
Chapter 02
23796Please respect copyright.PENANAdaXVO7UAWr
23796Please respect copyright.PENANAiJSfWWa5tZ
23796Please respect copyright.PENANAVLebGY8oIg
POV SRI WAHYU
23796Please respect copyright.PENANA2xH52SstJV
23796Please respect copyright.PENANAqgSL4RXhee
Aku : "Ahhh ahhh terus Adit sayang sodok terus" Aku terus memberi semangat pada Adit.
23796Please respect copyright.PENANAdGOInoVT7O
Anak lelaki teman anakku ini kini sudah seperti suamiku sendiri. Hampir setiap hari anak ini menyetubuhi aku dan menumpahkan lahar panasnya dalam rahimku. tidak heran saat ini bentuk perut ku sudah membesar akibat benih yang ditanam Adit dalam rahimku. Aku tidak pernah menyangka akhirnya akan menjadi seperti ini. Aku yang seorang ibu sekaligus istri bisa hamil oleh penis milik teman anakku sendiri.
23796Please respect copyright.PENANAif7EcfIzkS
Semua ini berawal dari kejadian pada sore itu. Waktu itu aku baru saja pulang dari pasar setelah berjualan seharian. karena merasa lelah dan mengantuk aku mencoba merebahkan diri sebentar. mungkin karena sudah sangat mengantuk akhirnya aku tertidur selama beberapa jam.
23796Please respect copyright.PENANAc8am8hmveZ
Aku terbangun ketika jam dindingku menunjukkan pukul 3.30 sore. Aku langsung berjalan ke kamar mandi karena sepulang dari pasar aku belum sempat membersihkan diri. Baru saja akan membuka pintu kamar mandi aku melihat bayangan orang sedang dalam kamar mandi.
23796Please respect copyright.PENANABtufiQEswQ
Aku mencoba mengintip dari celah pintu yang tidak tertutup sempurna. Aku terkejut melihat ada sosok Adit teman anakku Wahyu sedang mengocok penisnya. Dia menggunakan bh berenda berwarna krem untuk membungkus penis coklat besar miliknya. Aku sadar bh yang dia pakai untuk mengocok penisnya adalah bh kotor milikku yang belum sempat aku cuci.
23796Please respect copyright.PENANAvIOdsOVqpr
Aditya : "Ahhh Bu Sri tetek mu besar sekali"
23796Please respect copyright.PENANAgtuuBeMcG2
Aditya : "Ahhh ahhha. jepit tititku Bu Sri ahhh ahhh" Adit meracau keenakan.
23796Please respect copyright.PENANAoX8NXdH3fD
Aku : "Gila anak ini berani membayangkan teman Ibunya sebagai bahan masturbasi" batinku.
23796Please respect copyright.PENANAm1WVqoUm3a
Sebenarnya aku tidak terlalu terkejut dengan fakta Adit menjadikanku bahan masturbasi. Aku yang sudah berumur 37 tahun ini masih dikaruniai dengan tubuh yang menggoda setiap mata lelaki. bagaimana tidak dengan dada membusung berukuran 36b dipadu dengan bokong sintal nan menggoda selalu menarik perhatian lelaki disekitarku.
23796Please respect copyright.PENANAFMHr45WSZ7
Meskipun setiap hari selama berjualan di pasar aku memakai pakaian yang relatif sopan ternyata tidak mencegah pandangan mesum dari rekan pedagang maupun pengunjung warungku di pasar. Meskipun hanya sebatas memelototi lekuk tubuhku karena mereka tahu aku sudah bersuami dan mempunyai seorang anak.
23796Please respect copyright.PENANAa8AxezRHKW
Jangankan berselingkuh memikirkan untuk melakukan hal itu pun aku tidak pernah. Tapi semuanya berubah beberapa minggu yang lalu, suamiku harus berangkat ke ibukota untuk bekerja. dia mendapat panggilan untuk mengerjakan proyek di sana.
23796Please respect copyright.PENANAe4g6sOgFlW
Aku yang dulu selalu rutin mendapat jatah dari suamiku praktis kini tidak bisa melakukan apa apa. Aku hanya bisa menahan birahi yang semakin menumpuk setiap hari dan menunggu kepulangan suamiku. Sebelum berangkat suamiku berjanji akan berusaha pulang setidaknya sebulan sekali itupun jika target setiap periode pembangunan dapat dicapai tepat waktu. Jika tidak maka aku hanya semakin tersiksa menunggu kepulangan suamiku nanti yang belum jelas kapan.
23796Please respect copyright.PENANA8m1GC9eT1v
Hingga Akhirnya aku disuguhi pemandangan ini. Pemandangan penis besar milik teman anakku yang sudah tegang sempurna terbungkus oleh bh milikku. Aku yang sudah tidak merasakan kehangatan penis lelaki serasa tersihir untuk menikmatinya. tapi belum sempat aku menjalankan niatku, akal sehatku muncul kembali. Aku harus menghentikan ini. semuanya tidak benar.
23796Please respect copyright.PENANAwfhXfwQhfX
Aku : "Adit, kamu ngapain?" kataku mengaggetkan Adit.
23796Please respect copyright.PENANAeC6XAr4bEN
Aditya : "Ehh ehmmm aduh" Adit yang sedang fokus mengocok penisnya kaget
23796Please respect copyright.PENANATsmvJMff2x
Adit kini sudah menghentikan kocokan pada penisnya. Bh yang tadi membungkus penisnya kini sudah terjatuh di lantai kamar mandi. Tapi penisnya masih tegang mengacung tegak di selangkangannya. Dia berusaha menutupinya dengan celananya tapi sia sia karena tonjolan di celana kolor bola miliknya masih terlihat.
23796Please respect copyright.PENANAG09EqGPJan
Aku : "Apa yang kamu lakukan?"
23796Please respect copyright.PENANANqoX8nj87d
Aditya : "Maaf Bu, Adit minta maaf"
23796Please respect copyright.PENANAIOghilL31R
Aku : "Kamu tadi sedang apa? kamu mau Ibu laporkan ke orang tua kamu?"
23796Please respect copyright.PENANAxH547SREuP
Aditya : "Maaf Bu jangan, tolong jangan laporkan ke orang tua saya."
23796Please respect copyright.PENANAVUGZWERvGa
Aku : "Sudah sering kamu ngocok memakai bh milik Ibu"
23796Please respect copyright.PENANA3mvsHdgvrs
" . . ." tidak ada jawaban. Adit hanya tertunduk.
23796Please respect copyright.PENANAcMv7Yeul73
Aku : "Jawab Ibu atau Ibu laporkan semua ini"
23796Please respect copyright.PENANAVhCw0PmgLc
Aditya : "I iyya bu sudah sering" jawab Adit.
23796Please respect copyright.PENANACk7V0vCQWH
Aditya : "Adit sudah sering ngocok pakai bh Ibu dan menumpahkan pejuhnya di bh Ibu"
23796Please respect copyright.PENANAtOBf3OXkxE
Aku terkejut mendengar pengakuan Adit. Ternyata dia sudah sering melakukan hal ini saat sedang bermain di rumahku. pantas saja aku selalu menemukan noda putih pada cup bh ku saat akan mencuci pakaian dalam ku.
23796Please respect copyright.PENANA7sM3QWaVa2
Aditya : "Tolong Bu tolong jangan dilaporkan"
23796Please respect copyright.PENANAdszbO9kaB2
Mendengar ketakutan Adit aku justru mendapat ide.
23796Please respect copyright.PENANAjjyBjyg5uz
Aku : "Baiklah tidak akan Ibu laporkan. tapi ada syaratnya?"
23796Please respect copyright.PENANAG0GLEgYqe3
Aditya : "Baiklah Bu. apapun syaratnya"
23796Please respect copyright.PENANAk4ZNt1jU6W
Aku : "Sekarang buka celana kamu"
23796Please respect copyright.PENANAtQpsLcEPEf
Aditya : "Tapi Bu . . " Adit telihat terkejut
23796Please respect copyright.PENANAPzruOEQZxu
Aku : "Ayo cepat atau akan Ibu laporkan" potongku segera.
23796Please respect copyright.PENANAl88bT0wJKd
Adit segera memelorotkan celananya sampai ke lututnya. penisnya masih sangat tegang berwarna coklat kemerah merahan. pembuluh darah di penisnya menonjol dikeliling batang penisnya.
23796Please respect copyright.PENANAMAgRSH3sIJ
Aku segera berjongkok di depan Adit. Posisi kepalaku tepat di depan batang penis Adit. Kuraih penis itu dengan tangan kananku. Aku mulai mengocok lembut penis Adit. dia hanya bisa terpejam menikamti kocokan tanganku pada batang penisnya.
23796Please respect copyright.PENANAJWeEyCps6B
Aditya : "Ahha hah ahh ahh" erang Adit.
23796Please respect copyright.PENANAeTlgcsFJft
Aku : "Enak dit kocokan Ibu?" tanyaku.
23796Please respect copyright.PENANALrM7Q3TGFJ
Aditya : "Ehnnak bhuk ahhha ahhh" suaranya bergetar akibat kocokanku.
23796Please respect copyright.PENANAcDyhar3krE
Aku : "Lebih enak mana dari ngocok sendiri?"
23796Please respect copyright.PENANAzrMZUfMhMC
Aditya : "Eee ee enak dikocokin Ibu" dia menjawab pertanyaanku dengan malu malu
23796Please respect copyright.PENANA2Z2aHspZ2a
Aku : "Sekarang Ibu bikin lebih enak"
23796Please respect copyright.PENANAFlb5vqFRe3
Aku segera mendekatkan kepalaku ke batang penis Adit. kujulurkan lidahku dan menjilati setiap permukaan penis Adit. tidak kelewatan kepala penis dan buah zakarnya yang sedang matang matangnya. kadang aku menghisapi kepala penis dan buah zakarnya dengan lembut.
23796Please respect copyright.PENANA9opH81MpvA
Dia semakin keenakan samapai sampai tidak kuat berdiri tegak dan menyandarkan tangannya pada dinding bak mandi. puas menjilati kini aku mulai memasukkan batang penisnya kedalam mulutku. Senti demi senti batang itu masuk sampai tertelan sepenuhnya dalam mulutku.
23796Please respect copyright.PENANAbCCx240gFT
Aditya : "Ahhh aduhhhh ehnaak Bu"
23796Please respect copyright.PENANAm9HOVoexQl
Aku mulai melakukan blowjob.
23796Please respect copyright.PENANAPJZyceow4Z
Aku memaju mundurkan kepalaku sambil menghisapi penisnya. gerakan penis dalam mulutku seperti piston dalam mesin yang semakin lama bergerak semakin cepat. tangan Adit kini sudah memegangi kepalaku. Sepertinya dia sudah tidak malu malu lagi. Tangannya mencengkeram rambutku dan memaju mundurkan kepalaku. hisapan ku semakin lama semakin kuperkuat. Gerakan blowjob ku semakin tidak beraturan. kami melakukannya hampir selam 10 menit hingga akhirnya.
23796Please respect copyright.PENANAaqxcplIjhZ
Aditya : "Ahhhditt kehluar Bukkkk"
23796Please respect copyright.PENANAZqoTD1XvJP
Tangan Adit menarik kepalaku mendekati selangkangannya. penisnya semakin terdorong samapi ke tenggorokan ku. bersamaan dengan itu tubuh Adit menegang dan aku merasakan pancaran cairan kental dan panas dalam mulutku. Adit orgasme di dalam mulutku selama 2 menit. pejuhnya banyak sekali sampai sampai tidak tertampung dan menetes keluar mulutku.
23796Please respect copyright.PENANAOODn91isJV
Aku membersihkan setiap tetes pejuh Adit dari penisnya. setelah selesai aku segera berdiri kembali. Adit terkejut melihat apa yang kulakukan selanjutnya. Aku membuka kaosku dan menariknya keatas payudaraku. Setelah itu aku mengeluarkan buah dadaku dari balik cup bh ku tanpa melepas ikatan bh ku.
23796Please respect copyright.PENANA2FhYn51V6q
Adit semakin melotot melihat hal ini. Setelah itu aku aku memasukkan jari tanganku kemulutku dan mencolek pejuhnya dalam mulutku. Aku mengoleskan pejuh itu ke permukaan payudaraku. Aku mengulanginya berkali kali sampai seluruh permukaan payudaraku dilumuri pejuh Adit.
23796Please respect copyright.PENANA1JtxfBTNjU
Dia melihat seakan tidak percaya melihat pejuh di mulutku sekarang sudah habis karena sudah kuoleskan ke seluruh permukaan kedua buah dadaku. Payudaraku terlihat mengkilat memantulkan cahaya lampu bolam kamar mandi karena tidak ada bagian yang terlewat baik itu puting maupun aerolaku.
23796Please respect copyright.PENANA8pTnNqsqLv
Aku : "Kamu suka?
23796Please respect copyright.PENANA2dRS5GL9KF
Aditya : "Iiii iya Bu"
23796Please respect copyright.PENANAjHtTBL8O1X
Aku : "Kamu tidak boleh menceritakan semua ini kepada siapapun, mengerti?"
23796Please respect copyright.PENANASZn8pgiF0m
Aditya : "Baik bu"
23796Please respect copyright.PENANAFatBjLWGFO
Aku : "Dan mulai sekarang kamu harus main kesini setiap hari."
23796Please respect copyright.PENANAmnoc1uNCof
Aku : "Dan Ibu akan kasih kamu yang enak seperti tadi"
23796Please respect copyright.PENANATWXwD6gCwg
Setelah itu Adit langsung pamit pulang.
23796Please respect copyright.PENANA54qarNpLPe
Aku senang dapat penis yang bisa kunikmati setiap hari. semenjak saat itu setiap hari Adit selalu bermain kerumahku dengan alasan untuk mengajak Wahyu anakku bermain. Tapi semua itu hanya alasan untukku agar bisa menikmati penis miliknya setiap hari. Aku selalu melakukan oral pada penisnya. Adit pun juga selalu menumpahkan pejuhnya dalam mulutku.
23796Please respect copyright.PENANAQd8gyFvyV8
Hingga suatu hari, setelah pulang dari pasar aku tidur sebentar. Setelah beberapa saat tidur aku merasakan sensasi nikamt pada selangkanganku. Aku pikir hanya mimpi tapi ketika aku membuka mataku aku melihat sosok Adit sedang menindih pahaku. Celananya sudah melorot tidak menutupi penisnya lagi.
23796Please respect copyright.PENANAygMmNwluj3
Dia sedang menggosokkan penisnya pada bibir vaginaku yang sudah tidak tertutupi cd ku yang sudah melorot ke bawah pahaku. vaginaku pun sudah sangat basah karena sudah sangat terangsang oleh gesekan batang penis Adit.
23796Please respect copyright.PENANA3UkNaVQUWW
Aku : "Apa yang kamu lakukan Adit" Aku mendorongnya menjauhiku.
23796Please respect copyright.PENANAux3nuQEGI5
Aku : "Kamu jangan kurang ajar yaa dengan Ibu" bentakku.
23796Please respect copyright.PENANAOMwQrvxsam
"Memangnya kenapa Bu?" ada suara lain dari samping uang mengagetkanku.
23796Please respect copyright.PENANAEJ9KBTkSMm
Aku terkejut melihat Wahyu anakku sudah masuk ke kamarku.
23796Please respect copyright.PENANAnflhxMNEDg
Aku bingung apa yang sedang terjadi. Aku harus menghentikan kegilaan ini. Kegilaan yang kumulai sendiri kini sudah semakin tidak terkendali dengan terlibatnya anaku di dalamnya.
23796Please respect copyright.PENANAdHT84tGAb8
Wahyu : "Ibu menikmatinya kan?"
23796Please respect copyright.PENANAYBBhY3DsuN
Aku : "Jaga mulutmu Wahyu, jangan kurang ajar"
23796Please respect copyright.PENANAjaGDu4FJe0
Wahyu : "Buktinya Ibu sampai basah seperti itu karena di gosok gosok penis Adit"
23796Please respect copyright.PENANA8u3aDI0zBL
Aku : "Sudah hentikan semua ini"
23796Please respect copyright.PENANAlSN5vgOxwV
Aku tidak bisa bangun karena Adit masih menindih tubuh bagian bawahku.
23796Please respect copyright.PENANAuZy5K7Tj8Y
Wahyu : "Menghentikan apa? bukannya Ibu yang memulainya?"
23796Please respect copyright.PENANAQiYjnoP4QT
Aku terkejut mendengar jawaban Wahyu.
23796Please respect copyright.PENANAk6usdRSUhq
Wahyu : "Wahyu tahu selama ini setiap Adit main ke rumah"
23796Please respect copyright.PENANAJpBSjPL4yt
Wahyu : "Ibu selalu mengocok penis Adit. benar kan?
23796Please respect copyright.PENANAQQ2oZCtCNu
Wahyu : "Wahyu juga tahu selama ini Ibu kesepian ditinggal bapak ke jakarta"
23796Please respect copyright.PENANAlJiwZn1VSB
Wahyu : "Dan menjadikan Adit sebagai pelampiasan."
23796Please respect copyright.PENANAhdu4vPFXXm
Wahyu : "Wahyu sudah merekam semua kelakuan Ibu dalam video ini"
23796Please respect copyright.PENANAjayGUTHfjj
Aku terkejut melihat rekaman video oralku pada Adit selama ini bahakan sejak kejadian pertama kali waktu itu.
23796Please respect copyright.PENANARqYNUdwU6t
Aku : "Jangan macam macam Wahyu"
23796Please respect copyright.PENANARp00toOj0Y
Wahyu : "Tenang saja Bu, Wahyu tidak akan menyebarkannya kemana mana"
23796Please respect copyright.PENANA6CUxV8XeZs
Wahyu : "Asal Ibu menuruti syarat dari Wahyu"
23796Please respect copyright.PENANA4u08HDT95Q
Aku : "Baiklah, apa itu"
23796Please respect copyright.PENANAJgvnAORi3h
Aku kini balik terdesak dan diancam oleh anakku sendiri.
23796Please respect copyright.PENANA7XUnV9nxOQ
Wahyu : "Mulai sekarang Ibu harus mau dientot Adit."
23796Please respect copyright.PENANAtdC93UqWiA
Wahyu : "Setiap Adit minta Ibu harus melayani Adit. mengerti Ibuku sayang?"
23796Please respect copyright.PENANAKbn47Rt97U
JDEEERRR
23796Please respect copyright.PENANAnOsD4ktGuO
Aku : "Aku terkejut dan tidak habis pikir" Aku berkata dalam batinku.
23796Please respect copyright.PENANADEVk8Ma6hS
Aku : "Bagaimana mungkin Wahyu anakku sendiri membiarkan Ibu kandungnya sendiri disetubuhi."
23796Please respect copyright.PENANAoFgOE01eUy
Aku : "Bukan oleh ayahnya sendiri melainkan oleh anak laki laki seumurannya yang tidak lain adalah"
23796Please respect copyright.PENANAHK3n7MklUw
Aku : "Teman sekolahnya sendiri"
23796Please respect copyright.PENANAbgaLjOxj0w
Tiba tiba Aku tersadar.
23796Please respect copyright.PENANAQ1XwfYcofq
Aku : "Kamu gila Wahyu. Ibu tidak mau. Ibu tidak sudi" tolak ku tegas
23796Please respect copyright.PENANAX86oEfJ3oQ
Wahyu : "Kalau begitu video ini akan tersebar"
23796Please respect copyright.PENANAm6E2nsO4wu
Wahyu : "Jangan salahkan Wahyu kalau sampai video ini sampai ke tangan bapak"
23796Please respect copyright.PENANAhP2xQx2fDV
Aku kembali terdesak dan tidak punya pilihan lain.
23796Please respect copyright.PENANAz4rw8OQVmq
Aku : "Baiklah Ibu bersedia melayani Adit"
23796Please respect copyright.PENANADyfyXYc2uJ
Seolah di komando. Adit yang sudah tegang dari tadi sekarang mulai mengarahkan penisnya ke lubang vaginaku. Aku bisa merasakan kepala penisnya mulai menerobos masuk ke liang vaginaku. Perlahan tapi tanpa hambatan penis Adit akhirnya terbenam seluruhnya dalam vaginaku yang sudah basah oleh cairan kewanitaanku.
23796Please respect copyright.PENANAWymWL8jl4C
Setelah mendiamkan sebentar Adit mulai menggenjot vaginaku pelan. Aku merasakan kenikamatan yang sudah lama tidak aku dapatkan dari suamiku. Aku tenggelam dalam lautan kenikmatan seiring dengan gelombang tusukan penis dari Adit. Aku sangat menikmatinya hingga aku merasakan sepasang tangan meremas buah dadaku.
23796Please respect copyright.PENANA15JyEMtgMc
Aku : "Jangan Adit"
23796Please respect copyright.PENANATblS6ZZHhZ
Adit tidak berhenti dan bahkan hanya tersenyum padaku.
23796Please respect copyright.PENANAUbAcmZqLBb
Wahyu : "Ibu sayang . ." Sambil menunjukkan hp nya yang berisi rekaman video oralku pada Adit.
23796Please respect copyright.PENANAiJ6XxqAX63
Akhirnya aku hanya pasrah saja dengan tangan Adit meremas remas buah dadaku. Jari jarinya kadang menarik pentilku dari luar. Aku semakin terombang ambing dalam gelombang kenikmatan yang diberikan Adit seiring genjotannya pada vaginaku.
23796Please respect copyright.PENANAA59BiSivZd
Aditya : "Ahhha ahhhaahhha" erang Adit
23796Please respect copyright.PENANA0iuLl3Tghp
Aku : "Uhhhhh Adit ahhhh"
23796Please respect copyright.PENANAwYwngVyuIZ
Tanpa kusadari suara lenguhan kami beradu memenuhi kamar tempat kami bercinta.
23796Please respect copyright.PENANAhSkaR3ekO7
Bajuku kini sudah tidak beraturan rokku sudah terangkat sampai kepinggang. baju ku dan bh ku sudah terlepas tidak menutupi bagian atas tubuhku. Adit kini menciumi dan menghisap pada kedua pentil buah dadaku layaknya Wahyu ketika masih bayi.
23796Please respect copyright.PENANA4dz1OJ4Xge
Seiring dengan Adit menyusu padaku genjotannya juga semakin cepat. Dia terlihat suka sekali menyusu pada buah dadaku. Kedua buah dadaku secara bergantian menjadi sasaran kenyotan Adit. Hisapannya sangat kuat aku samapai melayang layang. Aku diserang bertubi tubi oleh anak berusia 11 tahun yang entah darimana mendapat pengetahuan tentang seks.
23796Please respect copyright.PENANA9kyFktZZr3
Aditya : "Cuphhha ahhhha cuup slurphhh"
23796Please respect copyright.PENANASYbxgCk0Pc
Suara hisapan Adit pada pentilku seakan ingin mengeluarkan susu dari payudaraku.
23796Please respect copyright.PENANAmS9Z2oDgXj
Aku : "Ahhh ehggg ahhhhhh " Aku semakin menarik kepala Adit mendekap nya pada dadaku.
23796Please respect copyright.PENANAJgbCHoTsj0
Tiba tiba Adit berhenti dan melepaskan kuluman pada pentil payudaraku.
23796Please respect copyright.PENANAXqq2Npv9c1
Aditya : "Kok tidak ada susunya Bu?"
23796Please respect copyright.PENANAM9E11w58AD
Aku : "Ahh yang memang tidak ada. Ibu kan tidak sedang menghasilkan asi"
23796Please respect copyright.PENANAig5CVWHZls
Aditya : "Kenapa tidak?" Dia terus bertanya padaku."
23796Please respect copyright.PENANAU9dWDFqHJz
Aku : "Ya karena Ibu sedang tidak mempunyai bayi."
23796Please respect copyright.PENANALb0tKWePpH
Aditya : "Jika Ibu punya bayi Ibu baru bisa menghsilkan asi"
23796Please respect copyright.PENANAm0aSP63C1E
Aku tidak paham akan kemana arah pembicaraan ini."
23796Please respect copyright.PENANAy2U6EFrCHd
Aditya : "Jadi kalau Ibu hamil. tetek ibu bisa keluar susunya."
23796Please respect copyright.PENANAoazP6wDYvw
Dia mengagguk paham lalu menoleh pada Wahyu yang sepertinya dari tadi merekam kegiatan ku dan Adit.
23796Please respect copyright.PENANAhXrTuOBUhN
Aditya : "Wahyu bolehkan aku menghamili Ibu mu"
23796Please respect copyright.PENANAHJZ2Ro0EX3
JDEEEEEEEEEEERR
23796Please respect copyright.PENANA3GOCOxMnWE
Bagai tersambar petir di siang hari mendengar hal itu. Belum sempat aku berkata apa apa Wahyu sudah menimpali.
23796Please respect copyright.PENANAedDOvAdscF
Wahyu : "Tentu saja boleh Dit. silakan ibuku dihamili. Ibu mau kan hamil anaknya Adit?"
23796Please respect copyright.PENANAeo7a0MZyxj
Aku : "Sudah gila kamu Wahyu, mana mungkin Ibu hamil sama Adit?" jawabku marah.
23796Please respect copyright.PENANABt439ceLqk
Wahyu : "Tidak apa apa Bu, Wahyu malah suka kalau bisa melihat bentuk perut Ibu"
23796Please respect copyright.PENANAnWMUmRbAWz
Wahyu : "Yang semakin membesar karena berisi bayinya Adit" jawabnya santai.
23796Please respect copyright.PENANAUIVayKTArB
Aku : "Sudah gila kalian semua, lepaskan Ibu"
23796Please respect copyright.PENANAxtSImpoVEo
Wahyu : "Yaa kalau Ibu tidak mau,"
23796Please respect copyright.PENANAxhuVMfHS17
Wahyu : "Jangan salahkan Wahyu kalau video video ini tersebar kemana mana."
23796Please respect copyright.PENANABl2g8DdDQE
Wahyu : "Ibu mau?"
23796Please respect copyright.PENANAHrnbfHCXHD
Kembali Wahyu menggunakan ancamannya padaku. Aku sudah bingung tidak bisa berbuat apa apa. Aku hanya pasrah menerima semua ini.
23796Please respect copyright.PENANAWMY6zQxD6M
Kini Adit semakin heboh menggenjotku. Perasaan bingungku sedikit demi sedikit mulai hilang tergantikan oleh sensasi erotis sedang dientot oleh teman anakku sendiri di depan dan atas persetujuan anakku.
23796Please respect copyright.PENANAQ5nldnwiIY
Aku : "Aku lebih bergairah membayangkan bagaimana nanti jika aku sampai hamil oleh Adit." pikirku
23796Please respect copyright.PENANAXYXkqLkiME
Aku : "Anak laki laki yang lebih pantas memanggilku ibu itu kini akan menumpahkan bibitnya dalam rahimku yang subur. pikirku
23796Please respect copyright.PENANABwkGBz0LgH
Aku : "Bibitnya yang tengah matang siap membuahi sel telur dalam rahimku" pikirku
23796Please respect copyright.PENANAlt6MLZLH7W
Aku : "Yang nantinya kan tumbuh didalam perutku." pikirku
23796Please respect copyright.PENANAvXf5iqcimi
Kini aku yang dari tadi pasif menikmati perlakuan Adit sekarang mulai ikut menggoyangkan tubuh. Aku menggerakkan pantatku maju mundur seirama dengan sodokan penis Adit pada liang vaginaku.
23796Please respect copyright.PENANAivQ1aq4Nyi
Aditya : "Ahhhh ahhhh Ibu enak sekali" kata Adit
23796Please respect copyright.PENANAMw767SAMIm
Aku : "Terus Dit genjot yang dalam"
23796Please respect copyright.PENANAxVjfyDIUet
Aditya : "Ihhhyaaa Bu ahhhha ahhhh"
23796Please respect copyright.PENANAHlfXjuA3Xm
Aku : "Ayo Dit genjot yang lebih dalam buahi rahim Ibu. hamili Ibu."
23796Please respect copyright.PENANAAHPjO3rJpi
Aku : "Ahhhhhh. buat Ibu temanmu ini hamil anakmu."
23796Please respect copyright.PENANArJe7HXmXw0
Aku : "Kamu suka kan kalau Ibu hamil?"
23796Please respect copyright.PENANAFyaFiXYhPd
Akupun sudah tidak peduli lagi dengan kata kataku.
23796Please respect copyright.PENANAxExGKmAcv3
Rasa takut dalam tubuhku kini sepenuhnya telah berganti oleh sensasi kebinalan ku. Aku kini telah berselingkuh di depan anakku sendiri. Bahkan anakku mengijinkan rahim Ibu nya tempat dulu dia pernah tinggal selama 9 bulan diisi kembali oleh calon bayi dari temannya sendiri.
23796Please respect copyright.PENANApRXWaoq998
Aditya : "Ahhh Adit mau sampai Bu ahhhh ahhh"
23796Please respect copyright.PENANAvAsZMkim36
Aku : "Kita sampai bareng ayo Adit. tumpahkan semua bibitmu dalam rahim Ibu ahhhhh"
23796Please respect copyright.PENANAwQTar7byq1
Tubuh kami berdua menegang.
23796Please respect copyright.PENANALDzOgQdbc4
Kami seperti merasa setrum mengalir ke seluruh tubuh kami. Sperma Adit yang sangat kental memenuhu seluruh liang vagina hingga masuk kedalam rahimku. bibit bibit sperma Adit kini sedang geradu cepat untuk membuahi sel telurku yang sedang subur.
23796Please respect copyright.PENANAkSDla2deVO
Kami terus berpelukan dan dalam kondisi seperti itu selama beberapa menit. Sampai penis Adit mengecil dan keluar dari vaginaku. Dia berbaring lemas disampingku. Aku hanya bisa terdiam melihat lelehan sperma yang tidak tertampung keluar dari vaginaku. Aku sangat menikamti nya dan tidak peduli akan resiko yang akan terjadi.
23796Please respect copyright.PENANAnQJsFVRL6q
Semenjak saat itu Adit rutin bermain ke rumahku. Tentu saja itu hanya kedok untuk bisa menyetubuhiku dan menabung pejuh dalam rahimku. Akupun aman melakukan persundalan ini tanpa takut diketahui orang lain.
23796Please respect copyright.PENANAcRnjssdery
Adit yang masih anak anak bebas bermain ke rumahku, rumah temannya sendiri. tidak akan ada yang mencium hubungan gelap kami. orang orang tidak akan menyangka Adit yang masih kecil setiap hari menyetubuhi aku. Tapi aku juga harus waspada sehingga setiap Adit kerumah selalu ada Wahyu pula, sehingga akan menjauhkan kesan mencurigakan pada kedatangannya di rumahku.
23796Please respect copyright.PENANAoZVFfqOeBv
Bahkan Wahyu suka sekali melihat Ibunya disetubuhi oleh temannya sendiri. Dia selalu berfantasi melihat perut Ibunya membesar karena perbuatan Adit. tapi Wahyu juga bukannya tidak pernah menggarapku, bedanya dia hanya melakukan oral, titjob, maupun handjob dan menumpahkan spermanya ke luar tubuhku terutama mulut, wajah dan buah dadaku.
23796Please respect copyright.PENANAbKYKQdM18B
Dia tidak pernah melakukan penetrasi padaku. Dia membiarkan Adit menjadi pemilik tunggal rahim Ibunya. setidaknya sampai nanti Adit berhasil menghamili aku.
23796Please respect copyright.PENANAhtg9aN8c8l
Aku dan Adit melakukan persetubuhan dimana saja dan kapan saja. saat sedang menonton tv, mandi bersama, memasak bahkan menjemur di halaman belakang rumah tidak dialewatkan untuk menggenjotku. Sensasi berhubungan seks semakin membuatku kehilangan akal sehat. Sudah tidak terhitung berapa kali dia menumpahkan pejuhnya dalam rahimku. Itu semua dilakukan dengan bebas karena tidak adanya suamiku dirumah.
23796Please respect copyright.PENANASx6iEQsiXb
Meskipun begitu pernah saat suamiku pulang untuk melepas rindu pada keluarganya dan mengirimkan hasil keringatnya, Adit masih nekat menyetubuhiku. siang itu setelah melayani suamiku dan membuatnya keluar di dalam vaginaku, Aku melayani Adit tepat disamping suamiku yang sedang tidur kelelahan. Sensasi nikmat ditambah perasaan berdebar jika sewaktu waktu suamiku bangun dan memergoki kami dalam posisi seperti itu.
23796Please respect copyright.PENANAlirNlQDU6f
Bahkan Wahyu ikut ikutan menyodok mulutku sambil merekam kegiatan kami dengan kamera hapenya. kami bertiga keluar bersamaan, Adit di vaginaku dan Wahyu di dalam mulutku. Aku dengan mulut penuh sperma anakku sendiri nekat mencium kening suamiku sehingga lelehan sperma Wahyu sedikit menempel di kening suamiku. Sungguh binal.
23796Please respect copyright.PENANAnBpnbotbMQ
Suamiku dirumah hanya dua hari. Setelah dia berangkat kembali ke jakarta kehidupan seksku kembali memanas. bersama Wahyu dan temannya Adit. beberapa minggu kemudian aku sudah telat datang bulan aku mencoba tes kehamilan dan hasilnya positif. Belum yakin aku pergi ke Bu bidan Dwi untuk memastikan kehmilanku. Setelah menjalani pemerikasaan, hasilnya keluar dan aku benar positif hamil.
23796Please respect copyright.PENANAHnyY6vQRWI
Selanjutnya dari percakapanku dengan Bu bidan Dwi baru kuketahui ternyata beliau ini adalah ibu dari Adit. Anak laki yang berhasil menanamkan bibitnya pada rahimku. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana reaksinya jika mengetahui bahwa calon bayi yang ada dalam perutku ini adalah anak dari putranya sendiri dan dalam kata lain cucunya sendiri.
23796Please respect copyright.PENANAgjvSH6Ekue
Aku : "Ah itu urusan nanti. sekarang aku harus memberi tahu Adit" pikirku.
23796Please respect copyright.PENANAUzaknnGIu8
Aku : "Ayah asli dari anak dalam perutku ini, dia Pasti senang sekali dengan kehamilanku" pikirku.
23796Please respect copyright.PENANAou162JPi4g
Aku : "Begitu juga dengan Wahyu, dia tidak sabar mendapat adik baru" pikirku.
23796Please respect copyright.PENANA9c92MOzmQI
Aku : "Aku juga tidak lupa meberitahu suamiku di jakarta." pikirku.
23796Please respect copyright.PENANAzpQuxDPRdZ
Suami : "Yang benar Dik kamu hamil?" Dia terdengar senang sekali.
23796Please respect copyright.PENANA5qRzhsxvtz
Aku : "Iya Mas,"
23796Please respect copyright.PENANA5LYfnwKFiL
Aku : "Ini karena kamu keluar di dalam saat sedang pulang kerumah beberapa minggu yang lalu"
23796Please respect copyright.PENANAfjFRhVDqly
Aku dengan lancar berbohong pada suamiku. Suamiku yang tidak tahu jadwal reproduksiku pun dengan mudah kubohongi. Apalagi siang itu setelah aku melayani suamiku aku langsung membersihkan sperma encernya yang jumlahnya tidak seberapa dari vaginaku. Sebelum akhirnya aku melayani Adit tepat disamping suamiku yang sedang tertidur pulas.
23796Please respect copyright.PENANAhmIm4zoo0T
Wahyu : "Sekarang giliranku" tampak Wahyu bicara serius pada Adit.
23796Please respect copyright.PENANA5JGFT5S1Hj
Aditya : "Oke, tinggal atur rencana" jawabnya.
23796Please respect copyright.PENANABJvWSWfvUz
Setelah itu Adit memberitahuku alasan dibalik semua ini. Dan menjelaskan merencanakan sesuatu besar yang dia siapkan untuk Ibunya sendiri.
23796Please respect copyright.PENANAhbmEWL0c7u
Ya benar, Bu Bidan Dwi akan menjadi target selanjutnya dari rencana anak anak kami yang ternyata sudah sejak lama menyimpan fantasi untuk melihat Ibu kandung mereka dihamili oleh orang lain yang bukan ayah mereka.
23796Please respect copyright.PENANAWrkJ5G95H6
Aku : "Aku sedikit terkejut darimana mereka mendapat ide fantasi itu," pikirku.
23796Please respect copyright.PENANA5B3dy3rrNC
Aku : "Tapi aku sudah tidak peduli" pikirku.
23796Please respect copyright.PENANASpWjuQzlWn
Aku : "Karena kini saatnya Bu bidan Dwi akan merasakan hal yang sama yang terjadi pada diriku."
ns216.73.216.210da2