
Chapter 02
24718Please respect copyright.PENANA4oqyfc16MK
24718Please respect copyright.PENANA01yk10qAFA
24718Please respect copyright.PENANAIH9gnlZyjZ
POV SRI WAHYU
24718Please respect copyright.PENANA13cqTHPwRD
24718Please respect copyright.PENANAqbZfMHUTLX
Aku : "Ahhh ahhh terus Adit sayang sodok terus" Aku terus memberi semangat pada Adit.
24718Please respect copyright.PENANAoBFiOkwZhm
Anak lelaki teman anakku ini kini sudah seperti suamiku sendiri. Hampir setiap hari anak ini menyetubuhi aku dan menumpahkan lahar panasnya dalam rahimku. tidak heran saat ini bentuk perut ku sudah membesar akibat benih yang ditanam Adit dalam rahimku. Aku tidak pernah menyangka akhirnya akan menjadi seperti ini. Aku yang seorang ibu sekaligus istri bisa hamil oleh penis milik teman anakku sendiri.
24718Please respect copyright.PENANAIcu6FXNKp1
Semua ini berawal dari kejadian pada sore itu. Waktu itu aku baru saja pulang dari pasar setelah berjualan seharian. karena merasa lelah dan mengantuk aku mencoba merebahkan diri sebentar. mungkin karena sudah sangat mengantuk akhirnya aku tertidur selama beberapa jam.
24718Please respect copyright.PENANAkRgPmCXA1Q
Aku terbangun ketika jam dindingku menunjukkan pukul 3.30 sore. Aku langsung berjalan ke kamar mandi karena sepulang dari pasar aku belum sempat membersihkan diri. Baru saja akan membuka pintu kamar mandi aku melihat bayangan orang sedang dalam kamar mandi.
24718Please respect copyright.PENANAXSnXuoM069
Aku mencoba mengintip dari celah pintu yang tidak tertutup sempurna. Aku terkejut melihat ada sosok Adit teman anakku Wahyu sedang mengocok penisnya. Dia menggunakan bh berenda berwarna krem untuk membungkus penis coklat besar miliknya. Aku sadar bh yang dia pakai untuk mengocok penisnya adalah bh kotor milikku yang belum sempat aku cuci.
24718Please respect copyright.PENANAprfYsdFEBT
Aditya : "Ahhh Bu Sri tetek mu besar sekali"
24718Please respect copyright.PENANAQO1gXwb5rD
Aditya : "Ahhh ahhha. jepit tititku Bu Sri ahhh ahhh" Adit meracau keenakan.
24718Please respect copyright.PENANALJ9fFrb9x5
Aku : "Gila anak ini berani membayangkan teman Ibunya sebagai bahan masturbasi" batinku.
24718Please respect copyright.PENANALFWWYYt22u
Sebenarnya aku tidak terlalu terkejut dengan fakta Adit menjadikanku bahan masturbasi. Aku yang sudah berumur 37 tahun ini masih dikaruniai dengan tubuh yang menggoda setiap mata lelaki. bagaimana tidak dengan dada membusung berukuran 36b dipadu dengan bokong sintal nan menggoda selalu menarik perhatian lelaki disekitarku.
24718Please respect copyright.PENANAHwucOw2doR
Meskipun setiap hari selama berjualan di pasar aku memakai pakaian yang relatif sopan ternyata tidak mencegah pandangan mesum dari rekan pedagang maupun pengunjung warungku di pasar. Meskipun hanya sebatas memelototi lekuk tubuhku karena mereka tahu aku sudah bersuami dan mempunyai seorang anak.
24718Please respect copyright.PENANARzziGdOHsI
Jangankan berselingkuh memikirkan untuk melakukan hal itu pun aku tidak pernah. Tapi semuanya berubah beberapa minggu yang lalu, suamiku harus berangkat ke ibukota untuk bekerja. dia mendapat panggilan untuk mengerjakan proyek di sana.
24718Please respect copyright.PENANAYoWzxDeeXf
Aku yang dulu selalu rutin mendapat jatah dari suamiku praktis kini tidak bisa melakukan apa apa. Aku hanya bisa menahan birahi yang semakin menumpuk setiap hari dan menunggu kepulangan suamiku. Sebelum berangkat suamiku berjanji akan berusaha pulang setidaknya sebulan sekali itupun jika target setiap periode pembangunan dapat dicapai tepat waktu. Jika tidak maka aku hanya semakin tersiksa menunggu kepulangan suamiku nanti yang belum jelas kapan.
24718Please respect copyright.PENANAAB0OTFD89C
Hingga Akhirnya aku disuguhi pemandangan ini. Pemandangan penis besar milik teman anakku yang sudah tegang sempurna terbungkus oleh bh milikku. Aku yang sudah tidak merasakan kehangatan penis lelaki serasa tersihir untuk menikmatinya. tapi belum sempat aku menjalankan niatku, akal sehatku muncul kembali. Aku harus menghentikan ini. semuanya tidak benar.
24718Please respect copyright.PENANALQVYmQbJAp
Aku : "Adit, kamu ngapain?" kataku mengaggetkan Adit.
24718Please respect copyright.PENANABjopakJzO2
Aditya : "Ehh ehmmm aduh" Adit yang sedang fokus mengocok penisnya kaget
24718Please respect copyright.PENANAAaPmKXWbrX
Adit kini sudah menghentikan kocokan pada penisnya. Bh yang tadi membungkus penisnya kini sudah terjatuh di lantai kamar mandi. Tapi penisnya masih tegang mengacung tegak di selangkangannya. Dia berusaha menutupinya dengan celananya tapi sia sia karena tonjolan di celana kolor bola miliknya masih terlihat.
24718Please respect copyright.PENANA7j63oUiYop
Aku : "Apa yang kamu lakukan?"
24718Please respect copyright.PENANAXiRcCGzBKl
Aditya : "Maaf Bu, Adit minta maaf"
24718Please respect copyright.PENANAH0ua6oyDsj
Aku : "Kamu tadi sedang apa? kamu mau Ibu laporkan ke orang tua kamu?"
24718Please respect copyright.PENANAt3wifw2tRk
Aditya : "Maaf Bu jangan, tolong jangan laporkan ke orang tua saya."
24718Please respect copyright.PENANAPG26C8s5No
Aku : "Sudah sering kamu ngocok memakai bh milik Ibu"
24718Please respect copyright.PENANAlAjzuQkLW0
" . . ." tidak ada jawaban. Adit hanya tertunduk.
24718Please respect copyright.PENANAKt5fakOYUh
Aku : "Jawab Ibu atau Ibu laporkan semua ini"
24718Please respect copyright.PENANAjY8gIm3sWd
Aditya : "I iyya bu sudah sering" jawab Adit.
24718Please respect copyright.PENANAIbdJ2ahtTN
Aditya : "Adit sudah sering ngocok pakai bh Ibu dan menumpahkan pejuhnya di bh Ibu"
24718Please respect copyright.PENANAyMb1rkcUCX
Aku terkejut mendengar pengakuan Adit. Ternyata dia sudah sering melakukan hal ini saat sedang bermain di rumahku. pantas saja aku selalu menemukan noda putih pada cup bh ku saat akan mencuci pakaian dalam ku.
24718Please respect copyright.PENANA6vVl1o4Et3
Aditya : "Tolong Bu tolong jangan dilaporkan"
24718Please respect copyright.PENANAvh3i2Jf0yz
Mendengar ketakutan Adit aku justru mendapat ide.
24718Please respect copyright.PENANAWdLp9HEOeS
Aku : "Baiklah tidak akan Ibu laporkan. tapi ada syaratnya?"
24718Please respect copyright.PENANAOB5OneFV3B
Aditya : "Baiklah Bu. apapun syaratnya"
24718Please respect copyright.PENANAQfHWAmi2fi
Aku : "Sekarang buka celana kamu"
24718Please respect copyright.PENANArkKDoJPC8R
Aditya : "Tapi Bu . . " Adit telihat terkejut
24718Please respect copyright.PENANAtR1ZvmM52O
Aku : "Ayo cepat atau akan Ibu laporkan" potongku segera.
24718Please respect copyright.PENANAdvf469lw1C
Adit segera memelorotkan celananya sampai ke lututnya. penisnya masih sangat tegang berwarna coklat kemerah merahan. pembuluh darah di penisnya menonjol dikeliling batang penisnya.
24718Please respect copyright.PENANA68fM8QkNdo
Aku segera berjongkok di depan Adit. Posisi kepalaku tepat di depan batang penis Adit. Kuraih penis itu dengan tangan kananku. Aku mulai mengocok lembut penis Adit. dia hanya bisa terpejam menikamti kocokan tanganku pada batang penisnya.
24718Please respect copyright.PENANAnPbxB9WuWP
Aditya : "Ahha hah ahh ahh" erang Adit.
24718Please respect copyright.PENANAvzAiXClNVl
Aku : "Enak dit kocokan Ibu?" tanyaku.
24718Please respect copyright.PENANAKx8C5hOeHr
Aditya : "Ehnnak bhuk ahhha ahhh" suaranya bergetar akibat kocokanku.
24718Please respect copyright.PENANAI90Qs5OYRs
Aku : "Lebih enak mana dari ngocok sendiri?"
24718Please respect copyright.PENANAWQiD5Sd6gS
Aditya : "Eee ee enak dikocokin Ibu" dia menjawab pertanyaanku dengan malu malu
24718Please respect copyright.PENANAEXiDeDlj1U
Aku : "Sekarang Ibu bikin lebih enak"
24718Please respect copyright.PENANAVG3l0B5Vai
Aku segera mendekatkan kepalaku ke batang penis Adit. kujulurkan lidahku dan menjilati setiap permukaan penis Adit. tidak kelewatan kepala penis dan buah zakarnya yang sedang matang matangnya. kadang aku menghisapi kepala penis dan buah zakarnya dengan lembut.
24718Please respect copyright.PENANArm0GnC4Icw
Dia semakin keenakan samapai sampai tidak kuat berdiri tegak dan menyandarkan tangannya pada dinding bak mandi. puas menjilati kini aku mulai memasukkan batang penisnya kedalam mulutku. Senti demi senti batang itu masuk sampai tertelan sepenuhnya dalam mulutku.
24718Please respect copyright.PENANAHxsq1o6jKQ
Aditya : "Ahhh aduhhhh ehnaak Bu"
24718Please respect copyright.PENANAJaXmSkI5Oz
Aku mulai melakukan blowjob.
24718Please respect copyright.PENANAPrqBgLayoB
Aku memaju mundurkan kepalaku sambil menghisapi penisnya. gerakan penis dalam mulutku seperti piston dalam mesin yang semakin lama bergerak semakin cepat. tangan Adit kini sudah memegangi kepalaku. Sepertinya dia sudah tidak malu malu lagi. Tangannya mencengkeram rambutku dan memaju mundurkan kepalaku. hisapan ku semakin lama semakin kuperkuat. Gerakan blowjob ku semakin tidak beraturan. kami melakukannya hampir selam 10 menit hingga akhirnya.
24718Please respect copyright.PENANAsV96KOZyWX
Aditya : "Ahhhditt kehluar Bukkkk"
24718Please respect copyright.PENANAYO31ZugQgy
Tangan Adit menarik kepalaku mendekati selangkangannya. penisnya semakin terdorong samapi ke tenggorokan ku. bersamaan dengan itu tubuh Adit menegang dan aku merasakan pancaran cairan kental dan panas dalam mulutku. Adit orgasme di dalam mulutku selama 2 menit. pejuhnya banyak sekali sampai sampai tidak tertampung dan menetes keluar mulutku.
24718Please respect copyright.PENANAmg3tjyDsTO
Aku membersihkan setiap tetes pejuh Adit dari penisnya. setelah selesai aku segera berdiri kembali. Adit terkejut melihat apa yang kulakukan selanjutnya. Aku membuka kaosku dan menariknya keatas payudaraku. Setelah itu aku mengeluarkan buah dadaku dari balik cup bh ku tanpa melepas ikatan bh ku.
24718Please respect copyright.PENANACzQd033mBN
Adit semakin melotot melihat hal ini. Setelah itu aku aku memasukkan jari tanganku kemulutku dan mencolek pejuhnya dalam mulutku. Aku mengoleskan pejuh itu ke permukaan payudaraku. Aku mengulanginya berkali kali sampai seluruh permukaan payudaraku dilumuri pejuh Adit.
24718Please respect copyright.PENANABFbacjBySn
Dia melihat seakan tidak percaya melihat pejuh di mulutku sekarang sudah habis karena sudah kuoleskan ke seluruh permukaan kedua buah dadaku. Payudaraku terlihat mengkilat memantulkan cahaya lampu bolam kamar mandi karena tidak ada bagian yang terlewat baik itu puting maupun aerolaku.
24718Please respect copyright.PENANAmgD40VjplN
Aku : "Kamu suka?
24718Please respect copyright.PENANA1Kp510EZ1W
Aditya : "Iiii iya Bu"
24718Please respect copyright.PENANAjI2rzj9I1r
Aku : "Kamu tidak boleh menceritakan semua ini kepada siapapun, mengerti?"
24718Please respect copyright.PENANA2lbQC3In02
Aditya : "Baik bu"
24718Please respect copyright.PENANACc0gSh820H
Aku : "Dan mulai sekarang kamu harus main kesini setiap hari."
24718Please respect copyright.PENANAJtmvk6qKHu
Aku : "Dan Ibu akan kasih kamu yang enak seperti tadi"
24718Please respect copyright.PENANAnEFRYZ2Loj
Setelah itu Adit langsung pamit pulang.
24718Please respect copyright.PENANASOOZ0Aa4tI
Aku senang dapat penis yang bisa kunikmati setiap hari. semenjak saat itu setiap hari Adit selalu bermain kerumahku dengan alasan untuk mengajak Wahyu anakku bermain. Tapi semua itu hanya alasan untukku agar bisa menikmati penis miliknya setiap hari. Aku selalu melakukan oral pada penisnya. Adit pun juga selalu menumpahkan pejuhnya dalam mulutku.
24718Please respect copyright.PENANARI4ErnMjzb
Hingga suatu hari, setelah pulang dari pasar aku tidur sebentar. Setelah beberapa saat tidur aku merasakan sensasi nikamt pada selangkanganku. Aku pikir hanya mimpi tapi ketika aku membuka mataku aku melihat sosok Adit sedang menindih pahaku. Celananya sudah melorot tidak menutupi penisnya lagi.
24718Please respect copyright.PENANAsoQ9vQgq90
Dia sedang menggosokkan penisnya pada bibir vaginaku yang sudah tidak tertutupi cd ku yang sudah melorot ke bawah pahaku. vaginaku pun sudah sangat basah karena sudah sangat terangsang oleh gesekan batang penis Adit.
24718Please respect copyright.PENANARa56AD4sjA
Aku : "Apa yang kamu lakukan Adit" Aku mendorongnya menjauhiku.
24718Please respect copyright.PENANAFIA6luUWSX
Aku : "Kamu jangan kurang ajar yaa dengan Ibu" bentakku.
24718Please respect copyright.PENANAgBmcO78u4Y
"Memangnya kenapa Bu?" ada suara lain dari samping uang mengagetkanku.
24718Please respect copyright.PENANAZ4mt2IlCnw
Aku terkejut melihat Wahyu anakku sudah masuk ke kamarku.
24718Please respect copyright.PENANAbw587gzN06
Aku bingung apa yang sedang terjadi. Aku harus menghentikan kegilaan ini. Kegilaan yang kumulai sendiri kini sudah semakin tidak terkendali dengan terlibatnya anaku di dalamnya.
24718Please respect copyright.PENANASaUVxJNyvs
Wahyu : "Ibu menikmatinya kan?"
24718Please respect copyright.PENANAscat7WC7Ss
Aku : "Jaga mulutmu Wahyu, jangan kurang ajar"
24718Please respect copyright.PENANA4Q1cIViwBJ
Wahyu : "Buktinya Ibu sampai basah seperti itu karena di gosok gosok penis Adit"
24718Please respect copyright.PENANAQ4OKYQFpaH
Aku : "Sudah hentikan semua ini"
24718Please respect copyright.PENANA8OwkmSkvit
Aku tidak bisa bangun karena Adit masih menindih tubuh bagian bawahku.
24718Please respect copyright.PENANAyofCetZzrJ
Wahyu : "Menghentikan apa? bukannya Ibu yang memulainya?"
24718Please respect copyright.PENANApQdrV10iva
Aku terkejut mendengar jawaban Wahyu.
24718Please respect copyright.PENANATb0XZErykx
Wahyu : "Wahyu tahu selama ini setiap Adit main ke rumah"
24718Please respect copyright.PENANA4PBR8UeF9w
Wahyu : "Ibu selalu mengocok penis Adit. benar kan?
24718Please respect copyright.PENANAtLMIGC9z5X
Wahyu : "Wahyu juga tahu selama ini Ibu kesepian ditinggal bapak ke jakarta"
24718Please respect copyright.PENANAxe3uwF44WC
Wahyu : "Dan menjadikan Adit sebagai pelampiasan."
24718Please respect copyright.PENANAuS1PP8qsGL
Wahyu : "Wahyu sudah merekam semua kelakuan Ibu dalam video ini"
24718Please respect copyright.PENANAUPlGyAic7T
Aku terkejut melihat rekaman video oralku pada Adit selama ini bahakan sejak kejadian pertama kali waktu itu.
24718Please respect copyright.PENANAFnKB3P4sUw
Aku : "Jangan macam macam Wahyu"
24718Please respect copyright.PENANAjExAkYBFxx
Wahyu : "Tenang saja Bu, Wahyu tidak akan menyebarkannya kemana mana"
24718Please respect copyright.PENANAOSntY2nrN8
Wahyu : "Asal Ibu menuruti syarat dari Wahyu"
24718Please respect copyright.PENANA7AHYsMIKKq
Aku : "Baiklah, apa itu"
24718Please respect copyright.PENANAQbF45WUj6E
Aku kini balik terdesak dan diancam oleh anakku sendiri.
24718Please respect copyright.PENANAE5FlgxOXO8
Wahyu : "Mulai sekarang Ibu harus mau dientot Adit."
24718Please respect copyright.PENANAlRHMfoioqq
Wahyu : "Setiap Adit minta Ibu harus melayani Adit. mengerti Ibuku sayang?"
24718Please respect copyright.PENANATQVEIlr2QT
JDEEERRR
24718Please respect copyright.PENANAmSfzrvvHtH
Aku : "Aku terkejut dan tidak habis pikir" Aku berkata dalam batinku.
24718Please respect copyright.PENANAag45kgP0LM
Aku : "Bagaimana mungkin Wahyu anakku sendiri membiarkan Ibu kandungnya sendiri disetubuhi."
24718Please respect copyright.PENANAn6Rb4HaCWW
Aku : "Bukan oleh ayahnya sendiri melainkan oleh anak laki laki seumurannya yang tidak lain adalah"
24718Please respect copyright.PENANAQAqSO4e9i5
Aku : "Teman sekolahnya sendiri"
24718Please respect copyright.PENANAwUBi1A3OAg
Tiba tiba Aku tersadar.
24718Please respect copyright.PENANA8tb1QM7XW5
Aku : "Kamu gila Wahyu. Ibu tidak mau. Ibu tidak sudi" tolak ku tegas
24718Please respect copyright.PENANAdC1EJ8nUDB
Wahyu : "Kalau begitu video ini akan tersebar"
24718Please respect copyright.PENANAasn8rWT9lF
Wahyu : "Jangan salahkan Wahyu kalau sampai video ini sampai ke tangan bapak"
24718Please respect copyright.PENANAN6tE48lKuf
Aku kembali terdesak dan tidak punya pilihan lain.
24718Please respect copyright.PENANAG3b9TgB5n6
Aku : "Baiklah Ibu bersedia melayani Adit"
24718Please respect copyright.PENANAHSkkcTmKcB
Seolah di komando. Adit yang sudah tegang dari tadi sekarang mulai mengarahkan penisnya ke lubang vaginaku. Aku bisa merasakan kepala penisnya mulai menerobos masuk ke liang vaginaku. Perlahan tapi tanpa hambatan penis Adit akhirnya terbenam seluruhnya dalam vaginaku yang sudah basah oleh cairan kewanitaanku.
24718Please respect copyright.PENANAaeQW8fJZGL
Setelah mendiamkan sebentar Adit mulai menggenjot vaginaku pelan. Aku merasakan kenikamatan yang sudah lama tidak aku dapatkan dari suamiku. Aku tenggelam dalam lautan kenikmatan seiring dengan gelombang tusukan penis dari Adit. Aku sangat menikmatinya hingga aku merasakan sepasang tangan meremas buah dadaku.
24718Please respect copyright.PENANAXl744Qr1Lx
Aku : "Jangan Adit"
24718Please respect copyright.PENANAwnwmRwZrmg
Adit tidak berhenti dan bahkan hanya tersenyum padaku.
24718Please respect copyright.PENANAuvyk6B6H8i
Wahyu : "Ibu sayang . ." Sambil menunjukkan hp nya yang berisi rekaman video oralku pada Adit.
24718Please respect copyright.PENANAGs6nmmZosN
Akhirnya aku hanya pasrah saja dengan tangan Adit meremas remas buah dadaku. Jari jarinya kadang menarik pentilku dari luar. Aku semakin terombang ambing dalam gelombang kenikmatan yang diberikan Adit seiring genjotannya pada vaginaku.
24718Please respect copyright.PENANAeMchtGEO6C
Aditya : "Ahhha ahhhaahhha" erang Adit
24718Please respect copyright.PENANATNXGUHbIat
Aku : "Uhhhhh Adit ahhhh"
24718Please respect copyright.PENANAmkYLBCwHpr
Tanpa kusadari suara lenguhan kami beradu memenuhi kamar tempat kami bercinta.
24718Please respect copyright.PENANAfb5low6SDQ
Bajuku kini sudah tidak beraturan rokku sudah terangkat sampai kepinggang. baju ku dan bh ku sudah terlepas tidak menutupi bagian atas tubuhku. Adit kini menciumi dan menghisap pada kedua pentil buah dadaku layaknya Wahyu ketika masih bayi.
24718Please respect copyright.PENANAT5rwH4k9IM
Seiring dengan Adit menyusu padaku genjotannya juga semakin cepat. Dia terlihat suka sekali menyusu pada buah dadaku. Kedua buah dadaku secara bergantian menjadi sasaran kenyotan Adit. Hisapannya sangat kuat aku samapai melayang layang. Aku diserang bertubi tubi oleh anak berusia 11 tahun yang entah darimana mendapat pengetahuan tentang seks.
24718Please respect copyright.PENANAOKc0Bk4vJh
Aditya : "Cuphhha ahhhha cuup slurphhh"
24718Please respect copyright.PENANAONPRJvgCTu
Suara hisapan Adit pada pentilku seakan ingin mengeluarkan susu dari payudaraku.
24718Please respect copyright.PENANAvX0OE0kY2X
Aku : "Ahhh ehggg ahhhhhh " Aku semakin menarik kepala Adit mendekap nya pada dadaku.
24718Please respect copyright.PENANAlDIXboKI4Z
Tiba tiba Adit berhenti dan melepaskan kuluman pada pentil payudaraku.
24718Please respect copyright.PENANAp9gzKqh2ny
Aditya : "Kok tidak ada susunya Bu?"
24718Please respect copyright.PENANAvAkcVBgpm2
Aku : "Ahh yang memang tidak ada. Ibu kan tidak sedang menghasilkan asi"
24718Please respect copyright.PENANANucqkEY0Ht
Aditya : "Kenapa tidak?" Dia terus bertanya padaku."
24718Please respect copyright.PENANAEq7IAbUnfW
Aku : "Ya karena Ibu sedang tidak mempunyai bayi."
24718Please respect copyright.PENANAkl90piIqmU
Aditya : "Jika Ibu punya bayi Ibu baru bisa menghsilkan asi"
24718Please respect copyright.PENANA3aOOWqcZno
Aku tidak paham akan kemana arah pembicaraan ini."
24718Please respect copyright.PENANAbsYxjI9ZqP
Aditya : "Jadi kalau Ibu hamil. tetek ibu bisa keluar susunya."
24718Please respect copyright.PENANAyE2tXKTJT5
Dia mengagguk paham lalu menoleh pada Wahyu yang sepertinya dari tadi merekam kegiatan ku dan Adit.
24718Please respect copyright.PENANAvjqAbmG5tL
Aditya : "Wahyu bolehkan aku menghamili Ibu mu"
24718Please respect copyright.PENANAMmB9cpqR59
JDEEEEEEEEEEERR
24718Please respect copyright.PENANASj1GDazLxP
Bagai tersambar petir di siang hari mendengar hal itu. Belum sempat aku berkata apa apa Wahyu sudah menimpali.
24718Please respect copyright.PENANAYunavj6KIB
Wahyu : "Tentu saja boleh Dit. silakan ibuku dihamili. Ibu mau kan hamil anaknya Adit?"
24718Please respect copyright.PENANAO1msngfZol
Aku : "Sudah gila kamu Wahyu, mana mungkin Ibu hamil sama Adit?" jawabku marah.
24718Please respect copyright.PENANABLElMXymiZ
Wahyu : "Tidak apa apa Bu, Wahyu malah suka kalau bisa melihat bentuk perut Ibu"
24718Please respect copyright.PENANAPYXjvVnExv
Wahyu : "Yang semakin membesar karena berisi bayinya Adit" jawabnya santai.
24718Please respect copyright.PENANArfD8u83KV4
Aku : "Sudah gila kalian semua, lepaskan Ibu"
24718Please respect copyright.PENANAD7NAOV0iUR
Wahyu : "Yaa kalau Ibu tidak mau,"
24718Please respect copyright.PENANATBFrvpvzBx
Wahyu : "Jangan salahkan Wahyu kalau video video ini tersebar kemana mana."
24718Please respect copyright.PENANAMIcMQcXgMM
Wahyu : "Ibu mau?"
24718Please respect copyright.PENANAncKyZQAJLn
Kembali Wahyu menggunakan ancamannya padaku. Aku sudah bingung tidak bisa berbuat apa apa. Aku hanya pasrah menerima semua ini.
24718Please respect copyright.PENANAlesUmGxzqH
Kini Adit semakin heboh menggenjotku. Perasaan bingungku sedikit demi sedikit mulai hilang tergantikan oleh sensasi erotis sedang dientot oleh teman anakku sendiri di depan dan atas persetujuan anakku.
24718Please respect copyright.PENANAtCAu2kJYmd
Aku : "Aku lebih bergairah membayangkan bagaimana nanti jika aku sampai hamil oleh Adit." pikirku
24718Please respect copyright.PENANAZ08nO0Zjbc
Aku : "Anak laki laki yang lebih pantas memanggilku ibu itu kini akan menumpahkan bibitnya dalam rahimku yang subur. pikirku
24718Please respect copyright.PENANAEepdf4Ub99
Aku : "Bibitnya yang tengah matang siap membuahi sel telur dalam rahimku" pikirku
24718Please respect copyright.PENANAfJmvLMH8BS
Aku : "Yang nantinya kan tumbuh didalam perutku." pikirku
24718Please respect copyright.PENANAZJQO2It7rR
Kini aku yang dari tadi pasif menikmati perlakuan Adit sekarang mulai ikut menggoyangkan tubuh. Aku menggerakkan pantatku maju mundur seirama dengan sodokan penis Adit pada liang vaginaku.
24718Please respect copyright.PENANASSYktqLmjo
Aditya : "Ahhhh ahhhh Ibu enak sekali" kata Adit
24718Please respect copyright.PENANAirqfi9nhty
Aku : "Terus Dit genjot yang dalam"
24718Please respect copyright.PENANAgpgC4Kwzii
Aditya : "Ihhhyaaa Bu ahhhha ahhhh"
24718Please respect copyright.PENANAZad4C1Cv3E
Aku : "Ayo Dit genjot yang lebih dalam buahi rahim Ibu. hamili Ibu."
24718Please respect copyright.PENANA29Ez01xdI5
Aku : "Ahhhhhh. buat Ibu temanmu ini hamil anakmu."
24718Please respect copyright.PENANA48WBwzjxTD
Aku : "Kamu suka kan kalau Ibu hamil?"
24718Please respect copyright.PENANAg1FCMy4U0L
Akupun sudah tidak peduli lagi dengan kata kataku.
24718Please respect copyright.PENANAvtOdgVEvCP
Rasa takut dalam tubuhku kini sepenuhnya telah berganti oleh sensasi kebinalan ku. Aku kini telah berselingkuh di depan anakku sendiri. Bahkan anakku mengijinkan rahim Ibu nya tempat dulu dia pernah tinggal selama 9 bulan diisi kembali oleh calon bayi dari temannya sendiri.
24718Please respect copyright.PENANAecIBWnvuVX
Aditya : "Ahhh Adit mau sampai Bu ahhhh ahhh"
24718Please respect copyright.PENANAr47r5tqWGN
Aku : "Kita sampai bareng ayo Adit. tumpahkan semua bibitmu dalam rahim Ibu ahhhhh"
24718Please respect copyright.PENANAEYdFgkkflY
Tubuh kami berdua menegang.
24718Please respect copyright.PENANA0NNqfYIaVR
Kami seperti merasa setrum mengalir ke seluruh tubuh kami. Sperma Adit yang sangat kental memenuhu seluruh liang vagina hingga masuk kedalam rahimku. bibit bibit sperma Adit kini sedang geradu cepat untuk membuahi sel telurku yang sedang subur.
24718Please respect copyright.PENANAIRlO81Zsgm
Kami terus berpelukan dan dalam kondisi seperti itu selama beberapa menit. Sampai penis Adit mengecil dan keluar dari vaginaku. Dia berbaring lemas disampingku. Aku hanya bisa terdiam melihat lelehan sperma yang tidak tertampung keluar dari vaginaku. Aku sangat menikamti nya dan tidak peduli akan resiko yang akan terjadi.
24718Please respect copyright.PENANAGOOwyk1uHa
Semenjak saat itu Adit rutin bermain ke rumahku. Tentu saja itu hanya kedok untuk bisa menyetubuhiku dan menabung pejuh dalam rahimku. Akupun aman melakukan persundalan ini tanpa takut diketahui orang lain.
24718Please respect copyright.PENANA5XXydQueeD
Adit yang masih anak anak bebas bermain ke rumahku, rumah temannya sendiri. tidak akan ada yang mencium hubungan gelap kami. orang orang tidak akan menyangka Adit yang masih kecil setiap hari menyetubuhi aku. Tapi aku juga harus waspada sehingga setiap Adit kerumah selalu ada Wahyu pula, sehingga akan menjauhkan kesan mencurigakan pada kedatangannya di rumahku.
24718Please respect copyright.PENANAYNExo83Nro
Bahkan Wahyu suka sekali melihat Ibunya disetubuhi oleh temannya sendiri. Dia selalu berfantasi melihat perut Ibunya membesar karena perbuatan Adit. tapi Wahyu juga bukannya tidak pernah menggarapku, bedanya dia hanya melakukan oral, titjob, maupun handjob dan menumpahkan spermanya ke luar tubuhku terutama mulut, wajah dan buah dadaku.
24718Please respect copyright.PENANAInWTufzFtD
Dia tidak pernah melakukan penetrasi padaku. Dia membiarkan Adit menjadi pemilik tunggal rahim Ibunya. setidaknya sampai nanti Adit berhasil menghamili aku.
24718Please respect copyright.PENANATdFeoyDEyi
Aku dan Adit melakukan persetubuhan dimana saja dan kapan saja. saat sedang menonton tv, mandi bersama, memasak bahkan menjemur di halaman belakang rumah tidak dialewatkan untuk menggenjotku. Sensasi berhubungan seks semakin membuatku kehilangan akal sehat. Sudah tidak terhitung berapa kali dia menumpahkan pejuhnya dalam rahimku. Itu semua dilakukan dengan bebas karena tidak adanya suamiku dirumah.
24718Please respect copyright.PENANAlJmkUoBbj6
Meskipun begitu pernah saat suamiku pulang untuk melepas rindu pada keluarganya dan mengirimkan hasil keringatnya, Adit masih nekat menyetubuhiku. siang itu setelah melayani suamiku dan membuatnya keluar di dalam vaginaku, Aku melayani Adit tepat disamping suamiku yang sedang tidur kelelahan. Sensasi nikmat ditambah perasaan berdebar jika sewaktu waktu suamiku bangun dan memergoki kami dalam posisi seperti itu.
24718Please respect copyright.PENANA3W9vUM2W84
Bahkan Wahyu ikut ikutan menyodok mulutku sambil merekam kegiatan kami dengan kamera hapenya. kami bertiga keluar bersamaan, Adit di vaginaku dan Wahyu di dalam mulutku. Aku dengan mulut penuh sperma anakku sendiri nekat mencium kening suamiku sehingga lelehan sperma Wahyu sedikit menempel di kening suamiku. Sungguh binal.
24718Please respect copyright.PENANA8naIAUtWSu
Suamiku dirumah hanya dua hari. Setelah dia berangkat kembali ke jakarta kehidupan seksku kembali memanas. bersama Wahyu dan temannya Adit. beberapa minggu kemudian aku sudah telat datang bulan aku mencoba tes kehamilan dan hasilnya positif. Belum yakin aku pergi ke Bu bidan Dwi untuk memastikan kehmilanku. Setelah menjalani pemerikasaan, hasilnya keluar dan aku benar positif hamil.
24718Please respect copyright.PENANAVmPu6i2eV2
Selanjutnya dari percakapanku dengan Bu bidan Dwi baru kuketahui ternyata beliau ini adalah ibu dari Adit. Anak laki yang berhasil menanamkan bibitnya pada rahimku. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana reaksinya jika mengetahui bahwa calon bayi yang ada dalam perutku ini adalah anak dari putranya sendiri dan dalam kata lain cucunya sendiri.
24718Please respect copyright.PENANAts5TK7nlzM
Aku : "Ah itu urusan nanti. sekarang aku harus memberi tahu Adit" pikirku.
24718Please respect copyright.PENANAQ80SlMfL7K
Aku : "Ayah asli dari anak dalam perutku ini, dia Pasti senang sekali dengan kehamilanku" pikirku.
24718Please respect copyright.PENANAdPxdXhfqsi
Aku : "Begitu juga dengan Wahyu, dia tidak sabar mendapat adik baru" pikirku.
24718Please respect copyright.PENANAqoC7XiuUnM
Aku : "Aku juga tidak lupa meberitahu suamiku di jakarta." pikirku.
24718Please respect copyright.PENANAAlVVCdXVDl
Suami : "Yang benar Dik kamu hamil?" Dia terdengar senang sekali.
24718Please respect copyright.PENANAZX9uSmbGis
Aku : "Iya Mas,"
24718Please respect copyright.PENANAxeiX07uvvh
Aku : "Ini karena kamu keluar di dalam saat sedang pulang kerumah beberapa minggu yang lalu"
24718Please respect copyright.PENANAyAgyVkIdy2
Aku dengan lancar berbohong pada suamiku. Suamiku yang tidak tahu jadwal reproduksiku pun dengan mudah kubohongi. Apalagi siang itu setelah aku melayani suamiku aku langsung membersihkan sperma encernya yang jumlahnya tidak seberapa dari vaginaku. Sebelum akhirnya aku melayani Adit tepat disamping suamiku yang sedang tertidur pulas.
24718Please respect copyright.PENANAr8Ym1QAC6F
Wahyu : "Sekarang giliranku" tampak Wahyu bicara serius pada Adit.
24718Please respect copyright.PENANAqB3aBn3cLk
Aditya : "Oke, tinggal atur rencana" jawabnya.
24718Please respect copyright.PENANAEBJzhZtvJN
Setelah itu Adit memberitahuku alasan dibalik semua ini. Dan menjelaskan merencanakan sesuatu besar yang dia siapkan untuk Ibunya sendiri.
24718Please respect copyright.PENANArz8LWJvozx
Ya benar, Bu Bidan Dwi akan menjadi target selanjutnya dari rencana anak anak kami yang ternyata sudah sejak lama menyimpan fantasi untuk melihat Ibu kandung mereka dihamili oleh orang lain yang bukan ayah mereka.
24718Please respect copyright.PENANACUVmGaH338
Aku : "Aku sedikit terkejut darimana mereka mendapat ide fantasi itu," pikirku.
24718Please respect copyright.PENANAZqtHEDcGch
Aku : "Tapi aku sudah tidak peduli" pikirku.
24718Please respect copyright.PENANApj4QlZJvRZ
Aku : "Karena kini saatnya Bu bidan Dwi akan merasakan hal yang sama yang terjadi pada diriku."
ns216.73.216.51da2