
Chapter 04
16002Please respect copyright.PENANArh5HfyS9pK
Keesokan harinya hari minggu, seperti rencana kemarin aku berniat membeli pakaian dalam baru dan baju hamil untukku. Langit terlihat mendung sedikit mengendurkan niatku. Tapi setelah kupikir jika tidak sekarang kapan lagi. Kebutuhan pakaian dalam dan baju hamil sudah sangat mendesak. Kubulatkan tekad untuk tetap berangkat. Setelah selesai bersiap siap dan tidak lupa membawa jas hujan.
16002Please respect copyright.PENANA2hWolugW41
Aku menghidupkan motor maticku. Adit sudah keluar dari rumah dan tampak sedang mengunci pintu. Setelah Adit naik diboncengan motorku segera kupacu motorku menyusuri jalanan kampungku. Jarak dari rumahku ke kota s cukup jauh sekitar 45 km. Belum lagi jalan berkelok yang tidak terlalu mulus paling tidak membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk sampai kesana.
16002Please respect copyright.PENANAwQSB4Lhhan
Aku berjalan tidak terlalu kencang, selain menjaga keselamatan juga hari masih sangat pagi jadi aku yakin toko juga belum ada ang buka. Selama perjalanan aku tidak lepas dari kelakuan nakal Adit. Selama perjalanan dia terus menerus meremas remas payudaraku dari belakang. Aku kadang menjadi tidak fokus dalam mengendarai motorku.
16002Please respect copyright.PENANA23v4BN3XI5
Aku : "Adit sudah dong, kalau jatuh gimana"
16002Please respect copyright.PENANAoLutHFgF2u
[....] Tak ada jawaban.
16002Please respect copyright.PENANADDcQ1NAKjc
Tangan Adit masih saja meremas remas kedua buah dadaku. Aku terpaksa menurunkan laju kendaraanku. Aku juga was was jika ada orang yang melihat kelakuan Adit. Tapi sepertinya mereka tidak curiga, apalagi Adit tubuhnya masih kecil tidak akan terlihat aneh jika berpegangan pada ibunya ketika naik motor.
16002Please respect copyright.PENANAGl5Im22Tom
Kukira juga tidak ada yang memperhatikan meskipun pegangan Adit tepat pada kedua buah dadaku. Hampir selama perjalanan Adit tidak melepaskan tangannya dari buah dadaku, sampai akhirnya kami sampai di toko perlengkapan ibu hamil dan bayi yang cukup besar dikota s. Aku memarkirkan motorku dan masuk kedalam toko diikuti Adit di belakangku.
16002Please respect copyright.PENANA8SaQo2bDQa
"Selamat pagi ada yang bisa dibantu?" tanya pelayan toko menyambutku.
16002Please respect copyright.PENANAXkjgTa0geR
Aku : "Ada bra untuk wanita hamil Mbak?"
16002Please respect copyright.PENANANNfmuN7YdH
"Oiya ada Bu silakan"
16002Please respect copyright.PENANADiKIskCrlA
Aku mengikuti pelayan tersebut ke bagian samping yang berisi rak bh dengan berbagai model dan ukuran. Aku melihat lihat dulu dan memilih bebrapa bra untuk kucoba. Saat menuju kamar pas Adit pertama memaksa ikut. Tapi setelah kuberitahu jangan memancing kecurigaan akhirnya dia mau menunggu di luar..
16002Please respect copyright.PENANAltgpJBrwgx
Akupun mencoba satu persatu bh yang sudah kupilih. Aku memcoba bra berukuran 40d dengan berbagai macam model mulai dari sport bra, plum, full support sampai maternity bra yang bisa dibuka bagian depannya. semua bra yang kupakai terasa pas menampung buah dadaku.
16002Please respect copyright.PENANANfFqiqFe5F
Tapi setelah kupikir pikir jika baru usia 3 bulan kehamilanku ukuran payudaraku sudah sebesar ini. bagaimana dengan beberapa bulan kedepan. Aku harus membeli yang lebih besar. Setelah keluar dari kamar pas aku segera bertanya pada pelayan tadi
16002Please respect copyright.PENANAvpQIZaGxP1
Aku : "Mbak yang 42e ada tidak ya?"
16002Please respect copyright.PENANAJdNxVDkdBu
"Oh maaf kalo 42 e tidak ada, yang ada hanya 42d Bu."
16002Please respect copyright.PENANAaBlVZYD6kS
"Untuk cup e tidak ada stok Bu. harus pesan lebih dulu"
16002Please respect copyright.PENANAhbSqwdrAxg
Setelah kupikir pikir aku bisa membeli yang ada lebih dahulu dan memutuskan memesan bra tadi untuk beberapa bulan kedepan.
16002Please respect copyright.PENANAzfsGO4cNb2
Aku : "Ya sudah Mbak saya ambil yang ini sama pesan untuk yang 42e?"
16002Please respect copyright.PENANAvRUbpL2a07
"Baik. mari ikut saya ke kasir."
16002Please respect copyright.PENANA6m7EVMXPGc
Aku : "Kira kira berapa minggu barangnya ada Mbak?"
16002Please respect copyright.PENANAggc4Zq3c12
"Mungkin baru bulan depan Bu, karena harus pesan langsung dari jakarta"
16002Please respect copyright.PENANADz2K3fpSgJ
Akhirnya aku membeli beberapa pasang bra serta pakaian hamil. Setelah membayar semua barang yang kubeli aku segera melangkah keluar toko. Ternyata di laur huja deras. Aku memutuskan menunggu hujan reda meskipun aku membawa jas hujan. Tapi setelah menunggu hampir 45 menit hujan tidak kunjung reda bahakan keliatan semakin deras.
16002Please respect copyright.PENANAAHZdpPnxDZ
Aku memutuskan menembus hujan. Segera kuambil jas hujan model dari bagasi dibawah jog motorku. Jas hujanku berbentuk ponco. Aku juga memberikan jas hujan untuk Adit. Bedanya milik Adit model terpisah atasan dan bawahan. Setelah selesai memakai jas hujan dan helm serta memasukkan belanjaanku kedalam bagasi. Aku segera memacu motorku menembus derasnya hujan.
16002Please respect copyright.PENANAkqOYnjbfVu
Semenjak naik motor Adit sudah meremas remas buah dadaku lagi. Hujan ditambah gesekan baju karena remasan Adit mebuatku tidak konsentrasi. Akhirnya ketika lampu merah aku memutuskan untuk menepi diemperan toko yang sedang tutup. Segera aku memarkirkan motorku dan turun.
16002Please respect copyright.PENANA6wv3H99aVR
Aditya : "Mau ngapain bu?"
16002Please respect copyright.PENANAgI1rJo3LsL
[....] Aku tidak menjawab.
16002Please respect copyright.PENANAbFGyv9iqee
Aku hanya mulai melepaskan kancing blouse yang kupakai tanpa melepas jas hujanku. Aku melepas baju yang kupakai serta bh nya sekalian. Adit kaget melihatku melepas baju dan bhku
16002Please respect copyright.PENANAL9vcMAzsrR
Aditya : "Kenapa Ibu buka baju?"
16002Please respect copyright.PENANAQ9gjUQKW2i
Aku : "Ibu nggak nyaman dari tadi kamu remes remes terus"
16002Please respect copyright.PENANAyuI8QW4p9V
Aku : "Jadi biar sama sama enak Ibu buka baju sekalian saja"
16002Please respect copyright.PENANAwod0lMNafd
Aditya : "Wah, Ibu berani ya sekarang?"
16002Please respect copyright.PENANAXYdmUKzjss
Aku : "Iya dong, Ibunya siapa dulu?"
16002Please respect copyright.PENANA6JPCjWyqHF
Setelah memasukkan baju dan bhku kedalam tasku aku kembali meghidupkan motor tapi kali ini hanya memakai jas hujan tanpa baju dan bh. buah dadaku menggantung bebas di balik jas hujanku. udara dingin membuat puting payudaraku mengeras. Akupun tidak takut ketahuan orang naik motor tanpa memakai baju.
16002Please respect copyright.PENANA3RTktTdfWb
Karena selain jalanan lengang karena hari ini minggu dan keadaaan sedang hujan. masih ada jas hujan yang menutupi tubuhku. Juga tangan Adit yang selalu memegangi buah dadaku semakin menghalangi pandangan orang pada tubuhku. Selama perjalanan pulang Adit terus terusan memainkan buah dadaku.
16002Please respect copyright.PENANAEQoBFYuoi4
Aku yang diserang terus menerus ditambah hujan deras terpaksa memacu motorku maksimal pada kecepatan 30 kpj. Waktu tempuh pulang kerumahku pun semakin lama karena aku sempat berhenti 2 kali karena orgasme akibat Adit yang terus memainkan buah dadaku. perjalanan selama 2 jam aku lalui bukan tanpa perasaan was was, terutama jika ada pengendara lain menyalip dari belakang.
16002Please respect copyright.PENANAGCWDJrKbVB
Aku takut ada yang melihat Adit sedang bermain dengan buah dadaku yang sudah tidak ditutupi baju dan bh. Tapi akhirnya aku sampai di rumah dengan selamat dan aman. Segera setelah masuk kerumah Adit langsung menubrukku sepertinya dia sudah tidak tahan dengan melihat kelakuan binal ibunya selama perjalanan pulang tadi.
16002Please respect copyright.PENANA9EnvoTVdQe
16002Please respect copyright.PENANAqkClOxkNW0
16002Please respect copyright.PENANALnBifbvnwv
Ilustrasi Sri Rahayu
POV SRI Rahayu
16002Please respect copyright.PENANAuW6KFxSu41
Sekarang usia kehamilanku sudah masuk 6 bulan. Perutku sudah membuncit besar. Anak Adit yang ada dalam perutku tumbuh dengan sehat. Selalu ada Adit dan Wahyu yang secara rutin menyirami kandunganku dengan lahar panas mereka. Praktis hanya mereka berdua yang bisa memuaskan nafsuku yang lebih besar dari sebelumnya.
16002Please respect copyright.PENANAMMRv5CIbeM
Mungkin bawaan kehamilan yang mengakibatkan tubuhku rasanya selalu ingin dipuaskan dengan penis terutama milik ayah bayi dalam perutku. Selain itu payudaraku juga sudah mulai memproduksi susu, Adit dan Wahyu senang sekali dengan hal ini. Hampir setiap bermain ke tempatku Adit selalu menyempatkan menyusu padaku tentu saja sambil menggenjot aku untuk memuaskan nafsuku yang semakin tidak terbendung.
16002Please respect copyright.PENANAKrSRmSvGDg
Begitu juga Wahyu, anakku, setiap hari dia pasti menyusu padaku. Dialah yang menghabiskan produksi susu pada kedua buah dadaku setiap hari. Hampir setiap saat dia berada didekatku untuk menyusu padaku, entah itu saat menonton tv, saat tidur bersama bahkan saat mandipun kadang dia ikut untuk menyusu.
16002Please respect copyright.PENANAooGtFxTyXk
Hari ini aku berencana akan kembali memeriksakan kehamilanku. Meskipun pada pemeriksaan sebelumnya sudah jelas bayiku ini sehat dan tumbuh tanpa kelainan aku harus rutin periksa. Aku berencana berangkat agak siang agar antrian nya tidak terlalu lama.
16002Please respect copyright.PENANAMN7RcbH9Qt
Pukul 10.30 aku memacu motor bebek ku menuju puskesmas. Setelah mendaftar aku duduk menunggu giliran. Dari yang kulihat masih ada seorang sebelum giliranku, jadi aku tidak perlu menunggu lama lagi sebelum giliranku masuk ruang periksa. 20 menit kemudian.
16002Please respect copyright.PENANAzO9iwi1fSn
"Bu Sri Rahayu, silakan masuk" panggil petugas daftar sambil menyebut namaku.
16002Please respect copyright.PENANAOtFsZhDXwM
"Tok tok tok" Aku mengetuk pintu sebelum masuk ke ruang periksa.
16002Please respect copyright.PENANAtqggYQxIAs
Dwi Nur Ekawati : "Silakan masuk,"
16002Please respect copyright.PENANAOPDW8IIJJZ
Dwi Nur Ekawati : "O ternyata Bu Sri rahayu" sambut suara ramah, yang tidak lain milik bidan Dwi.
16002Please respect copyright.PENANAnb0DlcscM8
Aku : "Selamat siang Bu"
16002Please respect copyright.PENANA2hHfs1UunY
Dwi Nur Ekawati : "Selamat siang, cek rutin ya, silakan langsung ke meja periksa" kata Bu bidan Dwi.
16002Please respect copyright.PENANAcGNUjLL91k
Aku : "Baik Bu" jawabku
16002Please respect copyright.PENANA34E17q5LgQ
Bu bidan memang sudah paham keperluanku. Hampir setiap bulan aku memeriksakan kehamilanku. Lagi pula bayi dalam perutku ku ini adalah cucunya sendiri maka dari saran Bu bidan tiap bulan setidaknya sekali aku harus periksa.
16002Please respect copyright.PENANAoIVHZMqkNV
Aku segera naik ke meja periksa. Setelah Bu bidan membaca catatan medisku, dia langsung berdiri dan nampak perutnya yang sudah cukup besar juga. Jika tidak salah usia kandungannnya sudah 4 bulan. jika di dalam perutku ada bibit Adit yang sedang tumbuh, maka di perut Bu Dwi ada anak Wahyu yang dia tanam bebrapa bulan yang lalu.
16002Please respect copyright.PENANA2CbjxOlUrQ
Ya orang orang mengira anak dalam perut kami anak suami kami masing masing, mereka tidak tahu bahwa dua orang wanita ini sedang mengandung benih yang ditanam oleh teman anak mereka masing masing, yang usia nya bahkan belum genap 12 tahun.
16002Please respect copyright.PENANA5akgGqZXp1
Dwi Nur Ekawati : "Saya periksa dulu ya" kata Bu bidan.
16002Please respect copyright.PENANAyo8q5HMj4h
Bu bidan menarik keatas bagian bawah baju terusan babydoll ku. Aku tidak memakai bh dan cd, sehingga tidak ada apa apa lagi yang melapisi antara baby doll dan tubuh bugilku. Tapi hal itu tidak membuat Bu bidan terkejut, semenjak pertama kali kesini aku memang tidak pernah memakai pakaian dalam. Apalagi mengingat hubungan kami selama ini sudah tidak terhitung berapa kali kami melihat tubuh telanjang kami satu sama lain.
16002Please respect copyright.PENANAWWv6C25A4L
Dwi Nur Ekawati : "Tolong jangan bergerak"
16002Please respect copyright.PENANAEsEis5LYa9
Dia memakai stetoskop dan mengarahkannya pada perutku, Bu bidan tampak sedang menghitung sesuatu. setelah selesai dia mengambil alat tensi dan memakaikannya pada lenganku, dia memompa lalu melihat tekanan darahku.
16002Please respect copyright.PENANARRDSqK5I3Y
Dwi Nur Ekawati : "Semuanya normal, detak jantung bayi dan tekanan darah anda normal" jelas Bu bidan.
16002Please respect copyright.PENANAr3ny6q78XZ
Setelah itu aku duduk diatas meja periksa. Setelah merapikan alat alat periksa tadi Bu bidan berjalan menuju pintu masuk dan menanyakan sesuatu pada petugas daftar. Setelah itu Bu bidan kembali masuk, menutup pintu dan menguncinya. Bu bidan berjalan ke arahku yang masih duduk diatas meja periksa dan..
16002Please respect copyright.PENANAJppxReBtG0
Dwi Nur Ekawati : "Muachhhh shhhh"
16002Please respect copyright.PENANAmjGXakdoM9
Aku : "Musshhch"
16002Please respect copyright.PENANARHs22f1RNm
Kami langsung berciuman dengan ganas, lidah kami saling memebelit. Kami memainkan air liur yang bercampur dalam mulut kami. Tangan kami saling meremas buah dada satu sama lain, sambil membuka pakaian yang melekat di tubuh kami. dalam sekejap tubuhku sudah telanjang, karena aku hanya memakai baby doll tanpa pakaian dalam. Sedangkan kini di tubuh Bu bidan hanya menempel bra, cd serta jilbab di kepalanya.
16002Please respect copyright.PENANAayH8XhlOrs
Ya selain untuk memeriksakan kandungan, aku datang ke puskesmas untuk saling memuaskan bersama Bu bidan. Entah sejak kapan, kami berdua tertarik untuk melakukan hubungan lesbian. Tapi yang jelas kami saling nafsu melihat tubuh hamil kami.
16002Please respect copyright.PENANAQYmfmGTSlA
Setelah puas berciuman dan meremas , kami berhenti sebentar. kini cd Bu Dwi sudah tergeletak dilantai, dan bh nya sudah terangkat ke atas buah dadanya. payudara miliknya yang menurut penuturannya saat ini berukuran 40d itu menggantung indah beradu dengan perutnya yang juga membesar. Hanya jilbabnya saja yang masih terpasang di kepalanya, entah kenapa meskipun sudah tidak memakai apa apa lagi di tubuhnya Bu bidan masih saja memakai jilbabnya saat berhubungan seks.
16002Please respect copyright.PENANANceaSE51PB
Bu bidan berjalan mendekati meja kerjanya dan mengaduk aduk isi tasnya seperti mencari sesuatu. Dia kembali membawa beberapa penjepit logam, yang setiap pasang dihubungkan dengan rantai logam dengan liontin berbentuk hati tergantung ditengahnya.
16002Please respect copyright.PENANAKySMZD1O2G
Selain itu dia membawa tongkat panjang yang sepertinya terbuat dari karet dengan permukaan bergerigi, ujung tongkat itu membulat sehingga berbentuk seperti penis. Aku kaget darimana Bu bidan mendapatkan barang barang seperti itu. pertama dia memasang penjepit di puting payudara kirinya.
16002Please respect copyright.PENANARDg7iv4EZQ
Dwi Nur Ekawati :: "Ahhhssshhh"
16002Please respect copyright.PENANASPt6LYLTEe
Kudengar suara desisan saat dia menjepit puting sebelah kirinya sendiri. Setelah itu dia mengambil ujung lain dari penjepit yang dihubungkan rantai ini dan mengarahkannya ke puting sebelah kanan milikku.
16002Please respect copyright.PENANA7BEpAXqweU
Aku : "Aduhhh ahhhh sakit"
16002Please respect copyright.PENANAKyDrGUdutQ
Bu dwi memasang jepitan itu pada puting payudara sebelah kanan milikku. Dia mengambil sepasang lagi jepit yang tersisa kali ini memasang ujung ujungnya pada puting payudara kanan miliknya dan puting payudara kiri milikku. Kini puting kami terhubung silang satu sama lain. Panjang rantai yang tidak lebih dari 50 cm membuat kami tidak bebas bergerak, jika sampai tertarik maka akan mengakibatkan rasa sakit pada puting payudara kami.
16002Please respect copyright.PENANAbWHNRqc5rh
Tapi entah kenapa kami berdua justru menikmati rasa sakit itu. Kami berdua memang sensitif pada bagian puting payudara kami terutama sejak kami hamil, buktinya sering kami orgasme hanya dengan memainkan puting payudara kami.
16002Please respect copyright.PENANAqnhDKQLZoN
Dwi Nur Ekawati : "Sekarang ini"
16002Please respect copyright.PENANALn17KmVTSk
Bu bidan mengambil tongkat karet tadi. Dia mengarahkan tongkat karet berwarna coklat tua dengan panjang sekitar 60 cm ke bibir vaginanya. pelan pelan salah satu ujung tongkat itu amblas masuk dalam vagina Bu dwi. Hampir sepertiga panjang tongkat itu masuk kedalam vagina Bu Dwi.
16002Please respect copyright.PENANANU7aPw2l41
Kini Bu Dwi nampak seperti wanita hamil dengan penis panjang berwarna coklat gelap mengantung di selangkangannya. Belum selesai aku terpana dengan pemandangan di depanku, kini Bu Dwi mengarahkan ujung lain tongkat itu ke vaginaku.
16002Please respect copyright.PENANAwQOBSV9rhj
Dwi Nur Ekawati : "Tolong, dibuka sedikit pahanya"
16002Please respect copyright.PENANAyzgsxnmyAm
Aku : "Ahhhss adhhhuhh"
16002Please respect copyright.PENANAdw1jrp2KPC
Aku merasakan sensasi aneh saat tongkat karet itu memasuki vaginaku. Gerigi di sekeliling permukaan tongkat itu membawa rasa nikmat didalam rongga vaginaku. Pelan tapi pasti kini ujung tongkat itu juga memenuhi vaginaku dengan menyisakan panjang sekitar 15 cm ditengahnya.
16002Please respect copyright.PENANAzDiFkfTVGZ
Sekarang kami terhubung satu sama lain di tiga titik, masing masing dua di puting payudara kami dan tongkat karet di vagina kami. Seandainya ada orang yang melihat kondisi kami saat ini pasti akan sangat terkejut dan horny. Bagaimana tidak, dengan berlatar tempat di dalam ruang periksa, 2 orang wanita hamil yang terhubung puting puting payudaranya dengan sebuah rantai terlihat mempunyai penis dan saling mengentoti satu sama lain. Sebuah pemandangan yang tidak biasa yang jika ada yang merekam dan dijual, akan menjadi video bf yang sangat laku di pasaran.
16002Please respect copyright.PENANAyYNprSQzsg
Setelah membetulkan posisi kami, Bu Dwi mulai menarik pantatnya ke belakang dan mengakibatkan tongkat karet dalam vagina kami tertarik keluar. Setelah itu dia memajukan pantatnya lagi dan membuat ujung tongkat karet ini masuk kembali ke vagina kami.
16002Please respect copyright.PENANASphn2xOG46
Aku yang dari tadi hanya diam kini mulai paham. Aku mulai menggerakkan pantatku pelan seirama dengan gerakan Bu Dwi. Sensasi gerigi serta rasa sakit jika puting kami tertarik menghasilkan rasa nikmat tersendiri. Semakin lama gerakan kami semakin cepat.
16002Please respect copyright.PENANAodPk3oY5QP
Dwi Nur Ekawati : "Ahhhhhsssh ahhh ehhnakkk" racau Bu Dwi
16002Please respect copyright.PENANAzQ80IsC7Po
Aku : "Ihhya ayo terus Bu sodok terus" balasku tak mau kalah.
16002Please respect copyright.PENANAtNYRzswY6u
Aku : "Ahhhyooo terus sodok aku Buuuu"
16002Please respect copyright.PENANADkjuIZJxl9
Selama hampir setangah jam kami saling menyodok, entah berapa kali orgasme yang kami dapat tadi. cairan vagina kami meleleh sepanjang tongkat karet itu dan menetes membasahi lantai di bawah kami. tubuh kami bermandikan keringat seperti habis berlari jauh. Puting payudara ku yang dijepit mengeluarkan asi selama kami saling sodok tadi. Asi itu menetes diatas perutku dan bercampur dengan keringatku. Kami menyudahi permainan kami setelah hampir satu jam. Kami harus menghindari kecurigaan orang karena berlama lama di rung periksa.
16002Please respect copyright.PENANANr6cxOc9Ue
16002Please respect copyright.PENANADpbGlUfczU
Ilustrasi Dwi Nur Ekawati
POV Dwi Nur Ekawati
16002Please respect copyright.PENANAx0W8fn3jz9
Sejak payudara ku yang tumbuh semakin besar dari hari ke hari akibat kehamilanku ini Adit semakin suka memainkan kedua buah dadaku ini. Hampir tidak ada waktu yang dilewatkan bersamaku tanpa memainkan buah dadaku entah itu meremas remas, memelintir dan menarik narik narik putingku, atau sekedar menghisap atau menggigitinya. Entah itu saat sedang menyetubuhiku, saat menonton tv, di dapur, saat makan, saat mandi bersama dimanapun Adit selalu bermain dengan payudaraku.
16002Please respect copyright.PENANAViG7GzOkuV
Jadi tidak heran jika meskipun saat ini usia kandunganku baru menginjak 5 bulan, payudaraku sudah memproduksi asi. Meskipun belum melimpah tapi Adit suka sekali menyusu padaku. Seperti pagi itu, hari minggu pagi, saat aku di dapur sedang memasak untuk sarapan ku dan Adit.
16002Please respect copyright.PENANAzltReM3wf9
Suamiku baru akan pulang 2 hari lagi karena mengikuti seminar pertanian yang diadakan kementrian pertanian di ibukota provinsi. kelompok tani desa kami diundang ke seminar sebagai model percontohan sistem koperasi yang sedang digadang gadang pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan dan menyejahterakan petaninya. Suamiku yang menjadi ketua kelompok tani mewakilinya untuk menyampaikan presentasi tentang kiat kiat dalam pengelolaan pertenian di desa kami.
16002Please respect copyright.PENANA2aQhRNVrlV
Aditya : "Selamat pagi ibu" suara Adit menyambutku
16002Please respect copyright.PENANArpb5mJYXdq
Aku : "Hyaaah, aduh Adit, ngagetin Ibu aja kamu"
16002Please respect copyright.PENANAqdxKsuNKd4
Adit sudah berada di belakangku yang sedang memasak sambel terong kesukaannya. Tangannya sudah meremas kedua buah dadaku dari belakang. Saat itu aku memakai celemek dengan tali di pundak berwarna biru dengan aksen bunga. Di baliknya aku memakai kaos pink dengan bawahan rok berwarna putih.
16002Please respect copyright.PENANAvmBMnXw5cD
Aditya : "Aduhhh Dit sshhh" desisku
16002Please respect copyright.PENANAGFfvbwSgMD
Aditya : "Aauhhh uhhh shhhh"
16002Please respect copyright.PENANAgqEQSb1fxM
Tiba tiba Adit mencubit putingku dan menarik nariknya.
16002Please respect copyright.PENANADel9ZWAc3w
Aditya : "Ahhhh aduhh jangan Dit jangan dipencet" kataku.
16002Please respect copyright.PENANARYo6jTWJt9
Aku : "Ibu lagi masak nih"
16002Please respect copyright.PENANAAqbluMWHDF
Aditya : "Wow, Ibu belum melahirkan, tapi sudah keluar susunya"
16002Please respect copyright.PENANAQCw4eoRDB2
Aditya : "Uhhhh itu gara gara kamu" balasku
16002Please respect copyright.PENANA7a5HJ8IkRb
Aditya : "Kamu sih terus terusan mainin tetek Ibu ahhhss"
16002Please respect copyright.PENANAfzole7AdQj
Aditya : "Ahhhh, Adit jadi haus"
16002Please respect copyright.PENANAe8fzf7u2jM
Adit lalu menarik kaosku ke atas tetekku. Kini tinggal celemek yang menutupi kedua tetekku.
16002Please respect copyright.PENANAxjd6u3JLp5
Adit mengeluarkan tetekku dari balik celemak tanpa membuka ikatan talinya lebih dulu. Dia menarik ketengah celemek yang kupakai sehingga sekarang celemek itu terjepit kedua tetekku. Dia langsung mencaplok tetekku dan menghisap keluar asi di dalamnya persis seperti waktu dia masih bayi. Bedanya kali ini tangan kirinya sudah menggerayangi dan menggosok gosok vaginaku dari luar rok yang kupakai.
16002Please respect copyright.PENANAvTzpQ4HEy9
Aditya : "Aditt ahahh shhhh" hanya suara itu yang bisa keluar dari mulutku.
16002Please respect copyright.PENANAQsktXhc2kl
Aditya : "Wah. lihat Bu" kata Adit
16002Please respect copyright.PENANAlikakshjlA
Aditya : "Vagina Ibu sudah basah kuyup"
16002Please respect copyright.PENANAHteIgXME2m
Aditya : "Ahhha Dhitttt aduhhh enak sayang"
16002Please respect copyright.PENANAZ6G9VxijXP
Aditya : "Bisa kaget kalo bapak lihat nih" kata Adit sambil menggigit pentil tetekku.
16002Please respect copyright.PENANAYBWIRlTihI
Puas menyusu kini Adit berhenti sebentar.
16002Please respect copyright.PENANAMoe7kOOasn
Aditya : "Bu, Adit pengen ngentot Ibu nih" kata Adit
16002Please respect copyright.PENANAEBRFcpzLsW
Aditya : "Balik badan dong"
16002Please respect copyright.PENANABDXcKrkz4G
Aku : "Oke sayanghhh"
16002Please respect copyright.PENANAyICfWkHDiQ
Aku : "Ayo mulai"
16002Please respect copyright.PENANAysSN9SIs5p
Setelah berbalik Adit langsung menusukkaan penisnya ke vaginaku. Vaginaku yang sudah basah kuyup memudahkan penis Adit melakukan penetrasi padaku. Adit langsung menggenjotku dari belakang dengan kecepatan tinggi. Dia memegangiku pada kedua lenganku sehingga aku tidak tersungkur karena posisiku yang membungkuk ke depan.
16002Please respect copyright.PENANArLVx4b9u5F
Aditya : "Hhhahhh Ibuuu ahhhhh" racau Adit.
16002Please respect copyright.PENANAPqmXyoUmIk
Aku : "Uhhhhha ohhhhhh" aku juga tak kalah ikut mendesah.
16002Please respect copyright.PENANAtVOOxKnp0V
Aku : "Ahhh ibu sayang Adit"
16002Please respect copyright.PENANA4DCCgtBp0q
Aditya : "Ahhh Adit juga sayang Ibu" balasnya
16002Please respect copyright.PENANA7vAGDA8y4H
Aditya : "Aahhh vagina Ibu ennnak bangheettt"
16002Please respect copyright.PENANAc1n50tD9KU
Aku : "Oohhhh uahhhhh"
16002Please respect copyright.PENANAiJlPrQP7C9
Aku mendapatkan orgasme pertamaku. Kini celemek yang kupakai sudah basah kuyup karena air susu yang terus menerus keluar.
16002Please respect copyright.PENANALG33qioVnQ
Aku : "Ibu udah keluar yaaaaa" kata Adit
16002Please respect copyright.PENANANUKi2vDZiL
Aditya : "Gimana bu rasanya kontol Adit? enakkk? dibandingin punya bapak enakan mana?"
16002Please respect copyright.PENANAaXdZRfLyEl
Aku : "Ahhhhgg, kontolmu Dit, kontolmu jauh lebih enak" jawabku.
16002Please respect copyright.PENANAH9K4J6aqIF
Aku : "Aahhhdit. kontolmu jauh lebih besar, pahnnnjang dan lebih nikmatttttahhhg"
16002Please respect copyright.PENANAzwrxm6UFRf
Aditya : "Kalo gitu Adit akan kasih Ibu hadiah" kata Adit.
16002Please respect copyright.PENANArNhSc2SUrx
Aditya : "Adit bakal keluarin pejuh Adit di dalam vagina Ibu, Gimana Ibu suka?"
16002Please respect copyright.PENANAdHrx0TDWkI
Aku : "Ohhhg ihyaa Dit, Ibu mau keluar " balasku.
16002Please respect copyright.PENANAF5ZlUAmZx6
Aku : "Ayo keluar bareng"
16002Please respect copyright.PENANA0IZivYFjyi
Aku : "Ahhhhhhhgggggg"
16002Please respect copyright.PENANAfpFX1QGy9Z
Teriakan kami memenuhi dapur seiring dengan orgasme kami berdua.
16002Please respect copyright.PENANAMNSp3Utof1
Aku : "Ahhhggg bayinya nendang nendang Dit" kataku
16002Please respect copyright.PENANAsFmKRQ8DOB
Aditya : "Ohhhya, Adit nggak sabar pengen lihat adik Adit" jawab Adit
16002Please respect copyright.PENANA6PZOy8Kz85
Aditya : "Besok kalau sudah lahir, langsung bikinin lagi ya Buuu"
16002Please respect copyright.PENANAaE884gJBEp
Setelah itu kami beristirahat sebentar. lalu Adit membantuku meneruskan aku memasak yang sempat terhenti tadi. Setelah itu kami sarapan bersama. Seharian kami habiskan untuk bermesra mesraan berdua. Kami berdua menonton tv bersama mungkin karena capek aku tertidur. Ketika bangun jam sudah menunjukkan pukul 11.30 siang. Aku tertidur selama hampir 3 jam. Ketika aku bangun, aku disambut senyuman Adit yang lagi lagi sedang menyusu padaku.
16002Please respect copyright.PENANAgwU0ql9zTe
Aditya : "Udddah bangun Buuuhhk" sapa Adit.
16002Please respect copyright.PENANA1TMLanlJcT
Aditya : "Slrrruuup"
16002Please respect copyright.PENANAbcyMADiIII
Aku : "Ahhhditttt, enak Dhhhit"
16002Please respect copyright.PENANAgoiAiA1pWh
Aditya : "Bu, kok susu Ibu cuma keluar sedikit ya?" tanya Adit
16002Please respect copyright.PENANAMYNQL3Gr9j
Aditya : "Beda dengan Ibunya Wahyu"
16002Please respect copyright.PENANARoEcVr6aav
Aku : "Ahhh kamu ini Ibu ini baru hamil lima bulan tapi sudah keluar sebanyak ini" jawabku
16002Please respect copyright.PENANALKYFUkrSn7
Aku : "Gara gara kamu sih"
16002Please respect copyright.PENANAFs1qTKaPMA
Aditya : "Tapi masih kurang Buuukkkkk" balas Adit.
16002Please respect copyright.PENANAJJgu0qswVb
Aku : "Kamu itu tiap hari netek Ibu masih aja kurang" jawabku
16002Please respect copyright.PENANAQ3hisDxXxB
Aku : "Kamu nggak kasihan apa sama calon adikmu ini? masa susunya dihabisin Ayahnya sendiri"
16002Please respect copyright.PENANALIUdsPvsSe
Aditya : "Habis enak sihhh," jawab Adit sambil masih terus menyusu padaku
16002Please respect copyright.PENANAwmG82xvNMQ
Aditya : "Sebentar Adit punya ide"
16002Please respect copyright.PENANAEt52OEjv8g
Tiba tiba Adit berhenti menetek padaku. Dia melepaskan kulumannya pada tetekku dan beranjak berdiri. dia berjalan meninggalkan ku yang masih terbaring telanjang di depan tv. Dia menuju ke belakang entah apa yang dia lakukan.
16002Please respect copyright.PENANAuteaLSnlW3
Aku menunggu sepuluh menit sampai Adit muncul kembali. Dari belakang dia terlihat membawa tong silinder berukuran sedang berwarna krom. Aku tidak tahu yang dia bawa. Baru setelah di membawa barang itu mendekat aku baru sadar bahwa itu adalah alat yang biasa dipakai untuk memeras susu sapi yang dipelihara di belakang rumah.
16002Please respect copyright.PENANAcyzlmw25jV
Aditya : "Kalau pakai ini pasti keluar banyak" kata Adit sambil menunjukkan sepasang cup penyedot.
16002Please respect copyright.PENANAkAOQfvyG5V
Aku : "Ahhhh gak mau ahhhh Dittt"
16002Please respect copyright.PENANAHa1yTTgfan
Aditya : "Memangnya kenapa Bu?"
16002Please respect copyright.PENANABM1vK6c9VW
Aku : "Kamu pikir Ibu sapi pakai gituan" balasku
16002Please respect copyright.PENANAGFLW2jPgBF
Aku : "Lagian, pasti sakit kalo pakai itu"
16002Please respect copyright.PENANAKTf7Yq6zpn
Aditya : "Yahhh Ibu"
16002Please respect copyright.PENANAYaBTk0YEZB
Aku : "Pokoknya Ibu gak mau"
16002Please respect copyright.PENANAoD0rmxWtQN
Adit terlihat sedih. Dia pasti sangat mengharapkan susu yang melimpah dengan alat pemeras susu sapi itu. Tapi aku juga tidak mau diperas seperti sapi. Namun rasa iba dan sayangku akhirnya melunakkan hatiku.
16002Please respect copyright.PENANAZAtEuCZD1J
Aku : "Yaudahhhh, Ibu mau"
16002Please respect copyright.PENANAJrtJyfuVQJ
Aditya : "Bener Bu?" sahut Adit dengan wajah berbinar.
16002Please respect copyright.PENANAAsi1uCSYpH
Aku : "Iyya, tapi pelan pelan saja ya"
16002Please respect copyright.PENANAmM10r6ZKv9
Aditya : "Oke Buukk"
16002Please respect copyright.PENANAZUKVmDFRlD
Adit lalu menarik kabel power dan menancapkannya di stop kontak di dinding. Dia mengulur kabelnya dan mendekatkan alat itu padaku. Dia menghidupkan mesin itu. Suara mesin berputar memenuhi ruang tamuku. Dari sepasang cup itu terdengar suara udara terhisap masuk dengan kuat. Aku agak ngeri mendengarnya.
16002Please respect copyright.PENANAu0Hn5QCEJd
Aditya : "Udah siap Buu"
16002Please respect copyright.PENANAgwhX4f5pyu
Aku : "Iyyaa' jawabku.
16002Please respect copyright.PENANAA3SmVIa3iQ
Aku : "Tapi disetel yang paling rendah ya kekuatannya"
16002Please respect copyright.PENANA8lKPkNBqxS
Aditya : "Oke" balas Adit.
16002Please respect copyright.PENANAWMg5jTKWpy
Aditya : "Sekarang Ibu nungging dong, biar gampang"
16002Please respect copyright.PENANAV8mqxMk1TG
Aku menuruti perintah anakku.
16002Please respect copyright.PENANAogB93fjzrU
Aku menungging dengan bertumpu pada kedua tangan dan lututku. posisiku sudah mirip seperti sapi betina yang siap diperas susunya. Adit lalu menarik selang penghisap kebawahku. Dia memasang satu persatu cup penghisap itu pada tetekku. Aku merasakan sensasi hisapan yang sangat berbeda dari biasanya. Hisapan ini begitu kuat menarik tetekku hingga rasanya pentilku mau copot.
16002Please respect copyright.PENANAGBbZcYI4hh
Aku : "Aduhhh Dit yang pelan dong"
16002Please respect copyright.PENANACZX9eWokao
Aditya : "Ini sudah yang paling pelan Bu" balas Adit.
16002Please respect copyright.PENANATzBJhv1ixI
Aku terkejut jika dengan hisapan terlemah saja sudah seperti ini, terus bagaimana jika kekuatan penuh.
16002Please respect copyright.PENANAYtPB0jFAQL
Kulihat dari cup bening susuku mulai mengalir keluar. Cairan putih asi mulai mengisi tabung penyimpanan berukuran 5 liter yang menempel di samping mesin hisap. Selama sepeuluh menit diperas setidaknya 50 ml asi sudah memenuhi tabung penyimpanan itu.
16002Please respect copyright.PENANAOVyUGT9cZG
Aditya : "Bu, Adit bantu yaaa"
16002Please respect copyright.PENANAH65kFvzQuz
Tiba tiba Adit yang dibelakangku sudah memasukkan kontolnya. Vaginaku yang sangat basah karena rangsangan dikedua tetekku sangat mudah dimasuki penis Adit. Adit langsung menggenjotku.
16002Please respect copyright.PENANAB30F6u67uX
Aditya : "Ahhhhhh ahhhhg gimana Bu enak?" tanya Adit
16002Please respect copyright.PENANAo8cchOk2Tg
Aku : "Ahhhduhhh enakhhhh" aku sudah tidak mampu bersuara lagi.
16002Please respect copyright.PENANA5Htcr7vC9b
Aditya : "Adit naikin yaaaa" sepertinya Adit mulai tidak sabar.
16002Please respect copyright.PENANALhdFXdOYOW
Aku : "Ahhh jangan Dit jahngahhhhhhhhh"
16002Please respect copyright.PENANABaS6Fl04iD
Aku terkejut merasakan hisapan di tetekku semakin bertambah kuat. Aku mendapatkan orgasme yang pertama yang diiringi keluarnya asiku yang semakin deras. Vaginaku yang semakin basah membuat Adit semakin liar menggenjotku.
16002Please respect copyright.PENANANKsUbkElTI
Aditya : "Ahhhhh Buu ahhhhh"
16002Please respect copyright.PENANA2sOvFvJeKV
Aku : "Aduhhha Dit enak Dit"
16002Please respect copyright.PENANAKlAnAh1k4T
Selama 1 jam penuh aku digenjot Adit dan diperas susuku. Kombinasi keduanya membuatku orgasme sampai 4 kali. Adit pun akhirnya memuntahkan lahar putih panasnya bersamaan dengan orgasme terakhirku. Asi yang berhasil diperas terkumpul 300 ml.
16002Please respect copyright.PENANA5LyYE3mMRN
Adit puas sekali. Semenjak saat itu setiap hari aku diperas dengan alat itu. Setidaknya 3 kali sehari susuku diperas, setiap 8 jam sekali susuku diperas sambil digenjot Adit. Adit suka sekali melihatku seperti itu. Bahkan sekarang hisapan alat itu selalu disetel maksimal.
16002Please respect copyright.PENANAVCrHs6sbYE
Seiring dengan usia kehamilanku produksi asiku juga semakin banyak. Bahkan saking seringnya dihisap setiap hari rata rata setiap diperas kedua tetekku menghasilkan kurang lebih 1 liter asi. Jadi selama sehari tidak kurang 3 liter asi diperas dari tetekku. Semuanya habis diminum Adit setiap hari.
16002Please respect copyright.PENANAGi6MzqfLKH
16002Please respect copyright.PENANADlfNnMsrAy
16002Please respect copyright.PENANAzj5C2ysrLC
16002Please respect copyright.PENANAWL7p0wlkUN
Bulan April
16002Please respect copyright.PENANAUR2EQ5wP4X
Saat ini bulan april, usia kandunganku sudah menginjak 6 bulan sedangkan usia kandungan Bu Sri sudah 8 bulan, tinggal beberapa minggu lagi sebelum kelahiran cucu pertamaku dari Adit. Pada bulan ini pula Adit akan berulang tahun yang ke 12. sedangkan Wahyu sudah berulang tahun kemarin pada bulan maret.
16002Please respect copyright.PENANAQ6HWK5AX2o
Aku tidak sempat memberi hadiah kepada ayah calon anak kedua ku itu. Dan dengan semakin dekatnya ulang tahun Adit maka aku berniat memberi mereka berdua hadiah istimewa. Aku sudah menyiapkan rencanaku jauh hari. Aku melibatkan Bu Sri dalam kejutan ini. Sebelumnya aku sudah mengabari Bu Sri dan hari ini aku berniat menjalankan rencan itu.
16002Please respect copyright.PENANAmU8V1vHv64
Sudah sejak kemarin Adit dan Wahyu tidak di rumah. mereka berdua ikut studi wisata ke jakarta yang diadakan sekolah mereka. Selama hampir seminggu kedepan kami akan tersiksa karena tidak mendapat jatah dari Adit dan Wahyu.
16002Please respect copyright.PENANAn5lgQYRyOL
Tapi momen ini dirasa pas untuk menyiapkan kejutan untuk mereka berdua. Hari itu hari jumat seperti biasanya aku hanya praktek setengah hari. Setelah selesai aku tidak langsung pulang tapi menuju rumah Bu Sri. sesampainya di rumah Bu Sri aku langsung masuk dan menjelaskan rencanaku.
16002Please respect copyright.PENANAIsVIhksuOq
Aku : "Jadi begini lho Bu, 6 hari lagi kan Adit ulang tahun"
16002Please respect copyright.PENANAbt3HqeaXLr
Aku : "Dan kemarin saya belum sempat kasih hadiah ke Wahyu pas ulang tahun."
16002Please respect copyright.PENANAF7ckq48jK5
Aku : "Jadi bagaimana kalau kita berdua bikin kejutan untuk mereka"
16002Please respect copyright.PENANAZT8QL3EXqF
Sri Rahayu : "Ohiyya, Bu, saya setuju sekali" balas Bu Sri semangat.
16002Please respect copyright.PENANAItRfsoaDeK
Sri Rahayu : "Tapi kejutan apa?"
16002Please respect copyright.PENANAuvdPo5FsAk
Aku : "Ini saya sudah punya ide"
16002Please respect copyright.PENANA2iMg4XANdH
Aku menunjukkan barang yang ku sudah kusiapkan sebelumnya. Bu Sri masih bingung dan belum memahami maksudku.
16002Please respect copyright.PENANAF0FhtUhTUv
Sri Rahayu : "Ini apa Bu?" sambil menunjukkan sebuah lingkaran logam mengkilat di tangannya.
16002Please respect copyright.PENANAEKl70kUOuG
Aku : "Gini Bu, bagaimana kalau kita kasih kejutan buat mereka"
16002Please respect copyright.PENANAlAkAgfPkPo
Aku : "Dengan memasang tindik di pentil susu kita?"
16002Please respect copyright.PENANARccPi1lS51
Bu Sri terlihat terkejut dengan jawabanku.
16002Please respect copyright.PENANAwH6N18aUdz
Sri Rahayu : "Apa? tindik?"
16002Please respect copyright.PENANAjPlQj7Drnj
Bu Sri nampak enggan dan kurang setuju dengan ideku.
16002Please respect copyright.PENANAbnwsVAq2FO
Aku : "Bagaimana Bu?"
16002Please respect copyright.PENANAjKQ1MSAuee
Sri Rahayu : "Wah memang tidak ada ide yang lain?"
16002Please respect copyright.PENANAbeHlGHP0wU
Aku : "Ayolah Bu, saya sudah menyiapkan rencana ini matang matang tenang saja"
16002Please respect copyright.PENANAf2Q1uap5U2
Sri Rahayu : "Tapi apa tidak sakit Bu?" Bu Sri nampak ketakutan.
16002Please respect copyright.PENANAeDOKOmIOpG
Aku : "Yaa, pasti sakit tapikan cuma sebentar" balasku.
16002Please respect copyright.PENANAE7DQmazLym
Aku : "Tapi pasti anak anak kita akan senang dengan kejutan ini"
16002Please respect copyright.PENANAKDTqYLyIw0
Sri Rahayu : "Trus siapa yang harus memasang Bu?" tampak Bu Sri kurang yakin dengan rencanaku.
16002Please respect copyright.PENANAyTL20T4DqB
Aku : "Tenang saja Bu, saya kan sudah biasa"
16002Please respect copyright.PENANAwZMqbaAHyH
Aku yang seorang bidan memang sudah biasa memasang tindik. Bayi perempuan yang baru saja lahir biasanya langsung dimintakan tindik kuping oleh ibu mereka. Jadi sudah tidak terhitung berapa kali aku memasang tindik. Aku sudah sangat berpengalaman dan hafal langkah langkah melakukan tindik yang benar dan aman.
16002Please respect copyright.PENANAabTuubrWpj
Aku yang berlatar belakang medis selalu mendahulukan setiap tindakan yang kulakukan. Meskipun kali ini sedikit berbeda jika biasanya aku memasang tindik di kuping kali ini aku harus memasangnya pada pentil payudara. Perbedaan tebal dan kondisi jaringan keduanya merupakan tantangan tersendiri. Tapi dengan pengalamanku aku yakin bisa melakukannya.
16002Please respect copyright.PENANAthUqPEgiiB
Aku : "Jadi? bagaimana?" tanyaku lagi memantapkan hati Bu Sri.
16002Please respect copyright.PENANAxSMpTPtaKL
Sri Rahayu : "Tapi Ibu yakin bisa kan?"
16002Please respect copyright.PENANAak0xSBQiNo
Aku : "Tenang saja saya sudah berpengalaman" jawabku menenangkan Bu Sri.
16002Please respect copyright.PENANAmS35A60wu8
Aku : "Sekarang Ibu buka bajunya dan berbaring dulu."
16002Please respect copyright.PENANAcqPwdM50Rb
Aku segera menyiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan mulai dari jarum , batang logam, tindik semuanya harus steril. Aku menyiapkan alkohol dan es batu.
16002Please respect copyright.PENANAdZ66Of5TOH
Aku : "Sudah siap?"
16002Please respect copyright.PENANAgsNQw703y0
Sri Rahayu : "Ssudahhh"
16002Please respect copyright.PENANAmVWn7bum6P
Aku mengoleskan alkohol 70% di pentil Bu Sri. Setelah itu aku memberinya es batu untuk ditempelkan pada pentilnya sehingga mati rasa untuk mengurangi rasa sakit
16002Please respect copyright.PENANAtz8UZNPmSX
Sri Rahayu : "Aduh dingin"
16002Please respect copyright.PENANAfDrlZgtcCH
Aku : "Biar gak sakit"
16002Please respect copyright.PENANAyDiN5jFUWI
Selagi menunggu pentil Bu Sri mati rasa. Aku menyeterilkan alat alatku. Setelah dirasa cukup aku bersiap membuat lubang di pentil kiri Bu Sri.
16002Please respect copyright.PENANAIvfdmm3CwR
Aku : "Sekarang lepas es nya" sambil aku memberinya handuk kecil untuk digigit.
16002Please respect copyright.PENANATc88rAxJ0i
Aku mendekatkan jarum nya, dan memberi aba aba.
16002Please respect copyright.PENANA9y6Mpulsqi
Aku : "Siap ya Buuu. pada hitungan ketiga" aba abaku
16002Please respect copyright.PENANAmsQDMpxpDA
Aku : "Satuuuuu duuuaaa ....."
16002Please respect copyright.PENANACGPoAMbSsd
Sri Rahayu : "Ahggggggggg" Bu Sri berteriak keras.
16002Please respect copyright.PENANA9pA9XMI3ZK
Untungnya rumah nya luas dan tertutup sehingga tidak ada yang mendengar. Pentil yang tegang dan sensitif pasti sangat sakit ketika kutusuk dengan jarum seukuran ini. Darah mengalir dari pentil Bu Sri Aku segera memasang batang logam di lubang pentil Bu Sri agar bekas luka nya tidak menutup kembali.
16002Please respect copyright.PENANAgclkR3s4HB
Aku : "Gimana? sakit Bu" Aku sedikit kasihan.
16002Please respect copyright.PENANA4ufR3g1Qjm
Sri Rahayu : "Ihhya" jawabnya dengan sedikit air mata mengalir.
16002Please respect copyright.PENANAkzwuIVhxWW
Setelah beristirahat sebentar aku melakukan proses yang sama pada pentil yang lain kembali suara jeritan memenuhu ruangan tempat kami berada. Setelah itu giliranku untuk ditindik. Aku meminta bantuan Bu Sri untuk membantuku melubangi pentilku, setelah tadi kuajari dan mengalami sendiri proses yang sama. Setelah itu kami menunggu beberapa hari hingga lukanya mengering dan bersih.
16002Please respect copyright.PENANA833k0HMUdL
Empat hari setelah proses pelubangan aku datang kembali untuk memasang tindiknya. tidak seperti tindik kuping. Tindik yang kupesan langsung di internet ini lebih besar baik diamater lingkarannya maupun diameter batangnya. Setelah mencabut batang yang sudah tertancap selama berhari hari. kami menggantinya dengan tindik berwarna putih emas.
16002Please respect copyright.PENANAAsstm3GRpq
Tindik itu bisa dilepas sewaktu waktu dengan mudah jika ada suami kami. Warna pentil yang gelap dapat menyamarkan lubang di pentil kami apalagi sudah berbulan bulan suami suami kami sudah tidak menyentuh kami. Dengan alasan keselamatan kandungan kami, padahal hampir setiap hari kami bergantian digenjot oleh anak anak kami. dan selama beberapa bulan kedepan sampai persalinanku tindik ini akan aman terpasang pada kedua pentil tetekku.
16002Please respect copyright.PENANARJENLyQju1
Hari yang kami tunggu akhirnya tiba. pagi itu aku bersiap menjemput Adit disekolah aku sudah mengabari Bu Sri untuk berangkat bersama dan setelah itu langsung mampir ke rumahku. sesampainya di sekolah kami menunggu sebentar sebelum bis rombongan studi wisata datang.
16002Please respect copyright.PENANARiYrZcVGTA
Kulihat Wahyu dan Adit menghampiri kami berdua yang sudah menunggu di dekat motor kami. Setelah mereka naik dan barang bawaan di bawa, segera kami meninggalkan sekolah untuk menjalankan rencana kami. Mendekati rumah ku Adit kelihatan bingung karena Wahyu dan ibunya mengikuti kami berdua. Sedangkan jalan kerumah mereka sudah jauh terlewat.
16002Please respect copyright.PENANAB5sYFnCSEZ
Aditya : "Bu, kok wahyu sama ibunya ngikutin kita sih?"
16002Please respect copyright.PENANAgLqBO4MLN5
Aku : "Udah, kamu tenang aja"
16002Please respect copyright.PENANAe17EWCioMm
Aditya : "Ayo dong Bu cerita ada apa?" Adit merengek.
16002Please respect copyright.PENANAVWUNv6dnTV
Aku : "Nanti kalau sudah sampai rumah Ibu kasih tahu"
16002Please respect copyright.PENANA9ae9mBXhLI
Aditya : "Bener ya awas kalo bohong"
16002Please respect copyright.PENANAZhH3I83jR5
Setelah sampai di rumah kami seger masuk untuk menyiapkan rencana kami selanjutnya. Setelah menyuruh mereka mandi, makan lalu istirahat selagi kami menyiapkan kejutan untuk mereka.
16002Please respect copyright.PENANAdZVVhqIesh
Aku : "Awas ya nggak boleh ngintip" kataku.
16002Please respect copyright.PENANAsvkeDb5OXP
Sri Rahayu : "Kalau sampai ngintip kejutannya batal" tambah Bu Sri.
16002Please respect copyright.PENANATsA1pE7E6t
Sri Rahayu : "Ayo bu"
16002Please respect copyright.PENANANglk6aFFAx
Bu Sri mengajaku kebelakang. Adit dan Wahyu tiduran di depan tv. Kami segera menuju ke dapur. di dapur kami segera melepas baju yang kami pakai tanpa satupun yang tersisa kecuali jilbab di kepalaku. Lalu aku mengambil liontin yang terbuat dari perak bertuliskan nama Wahyu dan Adit dan memasangnya di tindik yang sudah terpasang sebelumnya di pentil kami masing masing.
16002Please respect copyright.PENANAm20xXiaNS1
Setelah itu aku mengambil krim kocok yang biasa dipakai menghias kue tart. Kami mengoleskan krim tersebut ke seluruh permukaan perut dan payudara kami. Hampir seluruh permukaan kulit perut dan payudara kami tertutupi krim kecuali bagian aerola dan pentil sehingga tidak menutupi tindik yang terpasang sebelumnya.
16002Please respect copyright.PENANAdjIFytw5Te
Setelah itu kami mengambil 2 buah lilin merah besar dan menyalakannya. Lalu kami menancapkan lilin itu masing masing di vagina kami. setelah persiapan selesai kami segera menuju ruang tamu untuk memeberika kejutan kami. Meskipun sedikit susah untuk berjalan dengan lilin yang menyala sedang menancap di vagina kami.
16002Please respect copyright.PENANA0EvM6lnL0J
"Selamat ulang tahun" teriak Aku dan Bu Sri bersamaan.
16002Please respect copyright.PENANAZr6AquQd7z
Adit dan Wahyu kaget melihat kami berdua dalam kedaaan seperti ini. Wajah mereka terlihat sumringah menerima kejutan dari kami.
16002Please respect copyright.PENANAKyX8RAENGt
"Tiup lilinnya tiup lilinnya tiup lilinnya sekarang juga sekarang juga sekarang juga"
16002Please respect copyright.PENANA0tDSL4K4xY
Kami kembali bernyanyi bersama.
16002Please respect copyright.PENANAK55zI97z1G
Setelah itu Adit dan Wahyu meniup lilin yang tertancap di vagina kami. Kami semua tepuk tangan dan memberi selamat kepada Adit dan Wahyu. Mereka senang sekali menerima hadiah dari kami. Kami memberi mereka hadiah french kiss secara bergantian. setelah melepas lilin di vagina kami mereka lalu menjilati krim di tubuh kami sampai bersih. mereka juga senang melihat tindik di puting kami yang berhiaskan liontin dengan nama mereka.
16002Please respect copyright.PENANAipwiAa24aq
Perayaan ulang tahun hari itu dirayakan seharian dengan berhubungan seks bersama. Berkali kali mereka menyetubuhi kami dan memuntahkan sperma mereka di tubuh kami. Meskipun baru saja pulang perjalanan jauh mereka tidak terlihat capek bahkan pejuh mereka yang sudah tidak dikeluarkan selama seminggu banyak sekali jumlahnya. Tubuh kami berdua dilumuri oleh cairan cinta anak anak kami. Kami menutup perayaan itu dengan tidur bersama dalam keadaan telanjang sampai keesokan harinya.
16002Please respect copyright.PENANAjR3Ktu56No