Perih akibat lecet yang terasa di lutut lama – lama hilang. Memang, bekas lukanya tidak hilang, namun kini Fania dan suaminya tak lagi merasa perih. Mungkin karena kulit lututnya menyesuai diri dengan keadaan di mana mereka kini sudah mulai sering merangkak.
7335Please respect copyright.PENANAryoXKB3OQf
Setiap subuh, jika dan hanya jika tidak sedang datang bulan, Vina selalu terbangun karena jilatan ibunya. Jika terlentang, maka jilatan itu menjilati selangkangannya. Namun, jika kebetulan sedang tengkurap, maka jilatan itu menjilati anusnya.
7335Please respect copyright.PENANASFJwdgaivP
Susu Fania kini makin berat, dengan asi yang selalu ada dan diperas tiap hari. Fania dan suaminya kini dilarang untuk bersetubuh di kamar mereka. Maka saat setelah sarapan biasanya sering dipakai oleh suaminya untuk mengawininya, dengan gaya anjing, tentunya.
7335Please respect copyright.PENANAittSQVuNZG
Gaya hidup yang unik ini, malah semakin mendekatkan keakraban di keluarga kecil Fania. Keharmonisan rumah tangga membuat Fania selalu menjadi narasumber bagi tetangga dan atau saudarinya, yang bertanya tentang rahasia keluarga harmonis.
7335Please respect copyright.PENANAdKLTt9nzqG
Fania tentu menjawab dengan santai, bahwa seks adalah rahasianya. Ada yang puas dengan jawaban tersebut. Tapi ada juga yang masih kurang puas. Rasa – rasanya telah melayani dengan baik, kata mereka yang kurang puas, namun tetap saja pasangannya masih melirik wanita lain. Fania lantas menyarankan untuk mencoba sesuatu yang baru.
7335Please respect copyright.PENANAxss3cqJP8l
***
7335Please respect copyright.PENANApF9UlcgATO
Di rumah, kini dekat pintu utama tersedia meja. Di atas meja itu selalu terdapat daster dan kerudung instan yang mudah dipakai. Ya, ide tersebut tercetus saat Vina merenung, sambil selangkangannya dijilat oleh ibunya. Kini, Fania selalu telanjang di rumah. Adapun daster dan kerudung instant tersebut digunakan jika ada yang mengetuk pintu.
7335Please respect copyright.PENANAGlif9H3O3F
***
7335Please respect copyright.PENANAgJ1oBfWyov
“Wah, sandal baru nih.”
7335Please respect copyright.PENANAqkIFd6ehNs
“Iya, nih, biar gak dingin. Mah, Yah, biar makin seru, Mama dan Ayah kalau mau ngomong, saat makan saja. Kalau sedang tidak makan, menggonggong saja.” Cerita dewasa ini di upload oleh situs ngocoks.com
7335Please respect copyright.PENANAwUWob048cM
Kenyang setelah makan, Vina lantas beranjak dari kursi makan ke sofa di ruang TV. Namun, sengaja sandalnya tidak dipakai, sehingga ada di bawah meja makan.
7335Please respect copyright.PENANA6xnboxrvJO
“Mah, bawain sandal Vina dong ke sini! Gigitin maksudnya!”
7335Please respect copyright.PENANAEfRgQ3To37
“Guk.”
7335Please respect copyright.PENANAeKwkWTQmaW
Fania mencoba menggigit sepasang sandal.
7335Please respect copyright.PENANAcsTZZHgKRA
“Satu – satu saja kalau susah mah.”
7335Please respect copyright.PENANAFrsRVb3eR0
Fania lantas menggigit sandal kiri dan membawanya ke hadapan putrinya. Sementara suaminya melihatnya. Setelah itu Fania kembali lagi untuk membawa sandal kanan.
7335Please respect copyright.PENANAPeA2NCyY2a
“Rapikan ya, biar siap pakai! Tapi jangan lupa, jangan pakai tangan.”
7335Please respect copyright.PENANAphk6RRHMTj
Fania lantas memposisikan sandal dengan cara menggeser dengan mulutnya. Adegan ini rupanya membuat suaminya bereaksi, hingga merangkak mendekatinya dan lantas tangan suaminya memenggang punggungnya.
7335Please respect copyright.PENANAqNLccCK1UD
Ayah Fania menghentikan aksinya saat ada sandal melayang mengenai kepalanya.
7335Please respect copyright.PENANAnJSvqMvZnb
“Yang sopan dong Yah, jilati dulu hingga basah. Jangan main colok saja. Sini ambilin sandal Fania.”
7335Please respect copyright.PENANAvidBzemQ7A
Ayah Fania lantas menggigit sandal dan memposisikannya kembali di hadapannya.
7335Please respect copyright.PENANAX1xPx8uSgn
“Nah, gitu dong,” kata Fania sambil mengelus kepala Ayahnya. Elusan tangan Fania kini pindah ke kontol Ayahnya. “Pingin kawin ya?”
7335Please respect copyright.PENANAkdvV6jVcLE
“Guk!”
7335Please respect copyright.PENANA1nVSAECW0Z
“Pintar, ayo, kawini saja betinanya!”
7335Please respect copyright.PENANAyx1Lr16St3
“Guk!”
7335Please respect copyright.PENANAFqcgqaLnTE
7335Please respect copyright.PENANAVaTvUHagBm
Suami Fania lantas merangkak ke belakangnya, hidungnya mengendus anus Fania. Puas mengendus, kini memek Fania lantas dijilati. Tak perlu waktu lama hingga basah, suaminya kini mengawininya, dengan gaya anjing.
7335Please respect copyright.PENANAJQO1ebfGyo
Vina lantas ke kamar mengambil ikat pinggang. Melihat keseruan anjing yang sedang kawin, membuat Fania asik menonton. Ikat pinggang itu lantas Vina pasang ke leher Ayah hingga pas. Fania lantas menarik – narik, dengan tidak keras, ikat tali sabuk itu.
7335Please respect copyright.PENANAS1OWORipwA
“Parah nih anjing, tiap hari kawin mulu,” celoteh Vina. Crot… celotehan Vina membuat kedua anjing yang sedang kawin melolong orgasme.
7335Please respect copyright.PENANArRITYSQLfq
Cerita Sex Sang Sahabat Suami
“Sini – sini, biar gak kawin mulu,” Vina lantas menarik sabuk, membuat Ayahnya merangkak mengikuti tarikan. Lantas ujung sabuk itu diikat ke kaki meja makan. Sebuah ikatan sederhana, yang mudah dilepas, dimana ikatan ini lebih ke simbol.
7335Please respect copyright.PENANAgrNC8GqQIk
Setelah itu, mangkuk air minum anjingnya Fania geser dengan kaki, hingga ke dekat anjing jantannya. Melihat peju yang seperti akan menetes di memek mamanya, Fania lantas mendekati mamanya dan menarik rambutnya.
7335Please respect copyright.PENANAeLWHza2Vn6
“Sini – sini.”
7335Please respect copyright.PENANAOAvz0VSFG2
Tarikan tersebut berhenti di dekat ayahnya.
7335Please respect copyright.PENANAcs7zblgTEr
“Nih, jilatin memek betinanya biar bersih, jangan ada bekas peju ya.”
7335Please respect copyright.PENANAcc6mNwxR4O