Berbekal wajah keturunan Arab dan lidah manis hasil mondok singkat, Rafi melarikan diri dari masa lalu kelam dan menemukan jalan pintas ke kehidupan baru,
Di balik jubah suci dan sorban rapi, tersembunyi nafsu yang tak pernah selesai.
> Pesan moral:
Cerita ini mengajak kita bercermin pada fenomena di mana kemasan lebih cepat dipercaya daripada kebenaran. Ia mengingatkan bahwa kesucian bukan ditentukan dari sorban di kepala, tapi dari kejujuran dalam hati.
Karena yang terlihat mulia belum tentu benar, dan yang benar sering kalah oleh yang pandai bersandiwara.