
Aku mulai167Please respect copyright.PENANAh3RPi55yYM
terlalu nyaman datang ke rumah Asanah. Kalau dulu niatnya mau menguji omongan167Please respect copyright.PENANA4VrOI9Ocuc
Deden tentang Anissa yang katanya
"Nafsunya167Please respect copyright.PENANAkdZXNGekkP
sangat besar ", sekarang entah kenapa... malah betah. Ada sesuatu dari167Please respect copyright.PENANAThkGoIqPkL
rumah itu aroma bunga melati yang menggantung di udara, suara sendok teh yang167Please respect copyright.PENANA6QFQ9wWg0k
beradu halus dengan gelas kaca, dan tentu saja, keberadaan dua perempuan beda167Please respect copyright.PENANAJa1ra2Y9cb
karakter yang sama-sama menyimpan teka-teki: Anissa dan Asanah.
Yang satu167Please respect copyright.PENANAY7H3wO52oB
lembut dan manja, yang satu tenang tapi tajam. Yang satu sering tersenyum, yang167Please respect copyright.PENANADVPG0Y6pZw
satu sering bikin jantung berdebar tanpa satu kata pun. Aku, lelaki yang167Please respect copyright.PENANAshHJsO0tLA
seharusnya cuma numpang mampir, malah semakin tenggelam di tengah keduanya.
Hari itu167Please respect copyright.PENANAHRHuMAiBSn
panas luar biasa. Udara di ruang tamu seperti disedot matahari langsung. Siti167Please respect copyright.PENANAk1zFwxcaKi
dan Amelia sedang les privat di lantai atas, Maimunah sibuk di dapur, dan167Please respect copyright.PENANA85tYNSsc0Y
aku... sudah basah kuyup oleh keringat padahal baru jam sebelas. Kuputuskan167Please respect copyright.PENANA1eJsKYqZhL
mandi, atau setidaknya membasuh kepala biar nggak meleleh di tempat.
Toiletnya di167Please respect copyright.PENANArjC960o51O
belakang, dekat dapur dan gudang. Model rumah lama, agak terpisah dari ruang167Please respect copyright.PENANAaSQ9jGNx6V
utama. Begitu masuk, langsung kulepas semua baju. Guyuran air dingin membuat167Please respect copyright.PENANArVOfGNxgtb
tubuhku sedikit segar, meski pikiranku malah makin hangat. Tanpa sadar,167Please respect copyright.PENANA1cMPbIVavl
bayangan Anissa hadir. Lagi. Suaranya, rambutnya yang separuh tergerai saat dia167Please respect copyright.PENANAdtwjyD48JW
menjatuhkan tatapan sambil menyodorkan teh semalam.
"Mas167Please respect copyright.PENANA9laFyWWJoh
tidur di sini aja. Lebih tenang, lebih adem..."
Adem apanya,167Please respect copyright.PENANAYxBuy9X9U2
pikirku sekarang. Suhu tubuhku justru naik drastis hanya karena mengingat nada167Please respect copyright.PENANACc0yewmSmU
lembutnya yang ambigu.
Tepat saat167Please respect copyright.PENANAbWtfcIsYaV
aku duduk santai di kloset sambil mengguyur pundak, pintu terbuka! Tiba-tiba.167Please respect copyright.PENANAXhxjgyQzc7
Tanpa ketukan. Suara sendal terburu-buru masuk. Dan sebelum aku bisa bersuara167Please respect copyright.PENANAkAM438Sx6H
atau beranjak... seseorang masuk tergesa-gesa dan langsung menarik daster serta167Please respect copyright.PENANAGu9vvsGCVa
menurunkan celana dalam.
Jongkok.
Tenang.
Seolah tak167Please respect copyright.PENANAcpybAkOgFp
ada lelaki bugil duduk satu meter darinya.mungkin karena dia terlalu kebelet167Please respect copyright.PENANAqzqi6uqj2n
atau bisa juga karena remang remang.
Aku membeku.167Please respect copyright.PENANAXx9CjqF1jf
Ototku kaku. Bahkan nafas pun kutahan seperti santri baru yang ketahuan nyolong167Please respect copyright.PENANAjXOEa5ivqW
kurma di belakang dapur.
Tapi itu167Please respect copyright.PENANA97b7MarM1v
bukan sembarang orang. Dari siluet punggungnya, rambut setengah basah, dan aku167Please respect copyright.PENANAfjsZxZLV22
hafal betul daster biru dengan motif bunga kecil yang pernah kupinjamkan dulu,167Please respect copyright.PENANArtxh6uKLG8
aku tahu:
Anissa.
167Please respect copyright.PENANADdn8WiNatJ
Ia jongkok167Please respect copyright.PENANAwyaO3OevVq
tepat di kloset sebelah, buang air kecil secepat kilat. Entah saking167Please respect copyright.PENANAb9N2krqQdB
kebeletnya, atau karena lampu toilet redup dan posisiku tersembunyi di pojok,167Please respect copyright.PENANAIThXm9ALME
dia tidak sadar ada aku di situ. Dan aku? Terperangkap di tengah situasi yang167Please respect copyright.PENANAbFum4vfU8r
terlalu... absurd untuk dijelaskan dengan logika waras.
Saat dia167Please respect copyright.PENANAxUqnse7XX7
berdiri, dasternya tersangkut lutut. Ia menoleh mungkin ingin ambil tisu. Dan167Please respect copyright.PENANAuYrXCnzB7i
saat itulah...
Mata kami167Please respect copyright.PENANAdqLAetQO2B
bertemu.
Sejenak...167Please respect copyright.PENANAltXDEKxhZz
waktu berhenti.
“Astaga…”167Please respect copyright.PENANAimJpGVmrjA
napasnya tercekat.
Dia mau167Please respect copyright.PENANAffGCc0gePP
kabur, tapi kaki kirinya terpeleset, dan sebelum tubuhnya sempat mencium lantai167Please respect copyright.PENANA29wH9UXTAa
keramik yang keras, aku berdiri dan memeluknya secara refleks, menangkapnya167Please respect copyright.PENANAtz8TCfIutj
seperti pahlawan drama Turki, hanya saja... aku tanpa sehelai benang pun.
Tubuh kami167Please respect copyright.PENANALvMoCYCbQE
bertemu. Dekat sekali. Nafasnya cepat, matanya panik, tapi jari-jarinya malah167Please respect copyright.PENANAi8Ofbiy1DQ
menggenggam bajuku yang sayangnya, tidak ada.
“Mas… dari167Please respect copyright.PENANASpjCFBndh7
tadi di sini?” bisiknya gugup. Pipinya merah. Matanya lari ke sana kemari, lalu167Please respect copyright.PENANAW64WCe6dMU
turun... ke bawah.
Dan di167Please respect copyright.PENANAvyNH2kcoyU
situlah matanya terpaku.
Tepat ke167Please respect copyright.PENANAm8vGjxq5EI
arah bawah tubuhku yang, "yang berdiri tegak", karena sisa khayalan167Please respect copyright.PENANAMHMuyJZbb0
barusan. Dan sekarang, tak butuh tafsir ulama untuk tahu reaksi itu bukan dari167Please respect copyright.PENANAc87G2YLeLV
udara dingin.
Wajah Anissa167Please respect copyright.PENANAFbdGTFfY6t
seperti campuran malu, syok, dan... jujur saja, penasaran.
Dia tidak167Please respect copyright.PENANAAzUXG8Pcto
menjerit. Tidak lari. Dia hanya... menatap. Lalu memejamkan mata sejenak,167Please respect copyright.PENANAQkoDcsWWGC
menarik napas panjang.
“Ini salah,”167Please respect copyright.PENANAIAVJBAUEDN
katanya akhirnya.
“Iya,”167Please respect copyright.PENANApZi6xNkA3C
jawabku lirih.
Anissa167Please respect copyright.PENANA3zWWaeTRCD
membuka mata perlahan. Bibirnya bergetar, antara ingin bicara atau... menahan167Please respect copyright.PENANAxm4qRX77Lv
tawa gugup.
“astafirulloh167Please respect copyright.PENANAAdcVzoTw7U
itu kok. Gede banget begitu ,” katanya lirih lalu menutup mulutnya sendiri.
Aku hampir167Please respect copyright.PENANA7gCLCuTg2t
tertawa, tapi kutahan. Situasi ini sudah cukup gila tanpa tambahan lelucon.
“Ssst… mbak,167Please respect copyright.PENANAJJhefSia42
jangan kaget gitu. Nanti. Kalau kedengeran orang malah salah sangka.”
Anissa167Please respect copyright.PENANAQii8eSF579
terdiam. Matanya turun, dan dalam sepersekian detik... dia terpaku.
Tatapannya tetap167Please respect copyright.PENANAGgK66zYDFU
mengarah ke bawah, ke tubuhku yang masih bereaksi dari adegan barusan.
Aku melihat167Please respect copyright.PENANAMbvaHdsBZh
jelas ekspresi wajahnya berubah bukan sekadar kaget, tapi seperti terhenti167Please respect copyright.PENANAJwwBcRZLfD
sesaat dalam rasa tak percaya. Seolah dia sendiri tak menyangka, ada sesuatu167Please respect copyright.PENANA4rnMPTXNjj
sebesar itu di hadapannya.
Mulutnya167Please respect copyright.PENANA5W2GINsqAm
sempat terbuka kecil, mungkin hendak bicara, tapi tak ada kata yang keluar.167Please respect copyright.PENANABsdFkA9wAT
Matanya menatapku, lalu cepat-cepat ia memalingkan wajah, menutupi mukanya167Please respect copyright.PENANA7Q4nR0Btk9
dengan tangan.
“Ya Allah…167Please respect copyright.PENANAqqounv5t72
maaf… aku nggak tahu ada mas di dalam…”
167Please respect copyright.PENANAbRFZlX8W6o
Suara Anissa167Please respect copyright.PENANAlIlfu4p54Z
lirih. Tapi aku bisa merasakan, itu bukan hanya rasa malu biasa. Ada sesuatu167Please respect copyright.PENANAokFkvtNAfx
dalam suaranya yang terdengar bergetar… bukan ketakutan, tapi seperti sedang167Please respect copyright.PENANAHysDhBk5fI
menahan sesuatu yang lain.
JAngan lupa Follow & Bookmark
Juga kunjungi saya di
https://victie.com/novels/menyesatkan_keluarga_sakinah
Atau
https://karyakarsa.com/DSASAXU
ns216.73.216.3da2