“Iya mas..” kata David patuh.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡew724TIzfh
"Ayo sekarang kamu minta maaf di sini dan kamu juga harus berjanji tidak akan kembali lagi." pinta tuan Arjun Saputra.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoiXqQv5kDg
"Sekarang?" tanya David.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWt4KJqXZyC
"Iya sekarang, cepat." jawab tuan Arjun Saputra.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6ZbuEgq8t
“Baik mas..” kata David patuh.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVQQeESmCb
"Halo kakak ipar yang baru saya David adik ipar kamu maaf ya soal yang tadi karena saya tidak tahu kalau kamu adalah istri dari kakakku juga." kata David meminta maaf pada Dinda.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2OfxQOtxZ
'Em sepertinya enak nih aku kerjain sama seperti Nike dan Nurul ah..' kata Dinda dalam hati.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwGiuddug8N
"Oke aku maafin, aw.. Suamiku.." kata Dinda yang berjabatan tangan dengan David.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡisryFfamjU
"Iya sayang ada apa?" tanya tuan Arjun Saputra.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIYpfp2TeWE
"Lihat dia sayang, dia begitu lagi." jawab Dinda.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUu7SRfdNbk
“Maksudnya?”
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPn79vwBkoc
"Tanganku sakit lagi huwa.."
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCOLmTV47DT
"David.."
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrOHusQ9WXP
“Iya, kakakku kenapa?” tanya David.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTTvH3qtalA
"Apakah kamu mengulanginya?" tanya tuan Arjun Saputra juga.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzYA9xhr9kw
"Nomor kakakku, aku berjabat tangan dengannya tidak lambat, ada apa?"
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ5v5RUeR2t
"Apakah kamu serius dan tidak berbohong?"
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYjI1GuYAi
“Tentu saja saudaraku, aku menjawab dengan jujur dan tidak berbohong padamu.” jawab David.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkCgK4nIYDL
"Dia bohong suamiku, tanganku sakit sekali Huwa.." kata Dinda.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy1dEGvoNSj
Hmm sepertinya aku di kerjain oleh kakak ipar baru ku. kata David dalam hati.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4qkdXi6v5U
“Ya sudah aku mau kembali ke paviliun saja percuma aku di sini suamiku sepertinya lebih membela adiknya dari pada aku hem..” kata Dinda kesal dan kemudian pergi meninggalkan tuan Arjun Saputra dan David di paviliun tuan Arjun Saputra.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHowBmhbPnX
'Setan kecilku kenapa kamu pergi..' kata tuan Arjun Saputra dalam hati yang menginginkan Dinda tetap tinggal di paviliun miliknya.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5bcrE7tal
"Ini semua gara-gara kamu David hem.." kata tuan Arjun Saputra yang marah pada adiknya, lalu pergi meninggalkan David.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ulR8w6Y02
"Aku lagi yang salah, tau ah emang kakakku bucin untuk ke dua kali dengan seorang perempuan, ah membuatku memikirkan tentang percintaan lebih baik aku bertemu ibuku saja." kata David yang juga pergi dari paviliun milik kakaknya.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKeZxW77FGg
Dinda pun pergi dan kembali ke paviliunnya sendiri, di tengah perjalanan Dinda mendengar suara desahan dari paviliun milik madunya yang lain yaitu Nurma. Kemudian Dinda pun pergi ke paviliun milik Nurma, Dinda melihat Nurma sedang melakukan sesuatu bersama dengan laki-laki lain.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡANWNuPybGA
Dinda yang melihat itu terkejut dan mengomel kemudian terdengar oleh laki-laki yang sedang ada di paviliun milik Nurma.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMbFH28lSw
"Lala.. Lala.. Lala.. Akhirnya aku bisa keluar dari paviliun itu senangnya hatiku." kata Dinda sambil bersenandung.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW4WHNzj5m0
“Ah.. Ah.. Mas..” desahan keluar dari Nurma.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVsYnR3sm48
"Ha.. Suara apa tuh, sepertinya suara itu dari paviliun mbak Nurma coba lihat ah.." kata Dinda yang akan pergi ke paviliun milik Nurma.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVYtBFP57FL
"Ha.. Apa..!! Itu kan mbak Nurma. Apa yang dia lakukan dengan laki-laki itu, rasanya aku tidak percaya dengan apa yang aku lihat ini." kata Dinda melihat adegan dewasa di depan matanya dengan berjalan mundur.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1duOwoN0Z
Krek.. Krek.. Krek.. Ranting di injak oleh Dinda yang berjalan mundur.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Yja7qxofJ
“Suara apa tuh?” tanya laki-laki asing di paviliun milik Nurma.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtII6lsmlTF
"Tidak tau mas, tunggu saya lihat dulu ya." jawab Nurma.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68tcO6KCsi
"Hei.. Siapa itu?" tanya Nurma.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3JDkb4D0Tn
"Duh ketahuan lagi, duh Dinda ceroboh sekali sih kamu lalu apa yang harus aku lakukan sekarang ini." keluh Dinda.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKSwGLf4HrQ
"Itu seperti kakak ipar sedang apa dia di sana sepertinya sedang mengalami masalah coba kesana saja deh.." kata David yang melihat Dinda di sekitar paviliun milik Nurma.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbgL7wRgdq3
"Aw.." kata Dinda yang tergores sesuatu.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbEym5ls89B
"Hai siapa di sana?" tanya Nurma lagi.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kyTDSQhqm
"Kucing.." jawab David membekap mulut Dinda.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtGhIbYXBwH
"Oh kucing, eh sejak kapan kucing bisa ngomong sudahlah lebih baik aku kembali ke dalam paviliun saja." kata Nurma.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwFv38IumqA
"Ih lepaskan aku, hem.. kamu lagi." keluh Dinda yang di bekap mulut oleh David.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYThUSflSQ
"Hehe.." David hanya tertawa.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2mSBV3ABj
"Haduh tangan kamu luka." kata David yang melihat tangan Dinda terluka.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj0DzDLp5eV
"Ih apaan sih jangan pegang-pegang deh atau.." kata Dinda yang coba mengancam David.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPSh7xQc0X
“Atau apa kakak ipar?” tanya David.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYNncyj2pFF
"Kubilang ke suamiku lagi." jawab Dinda.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9zK0DYEI3
“Tidak, jangan kakak ipar ku mohon jangan kamu bilang pada mas Arjun lagi ya, ku mohon..” kata David memohon pada Dinda.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ414wT7ghR9
"Baik.. Asalkan kamu minggir saya mau ke paviliun ku hem.." kata Dinda yang pergi meninggalkan David.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxe9cKbYn1O
"Adik kecil itu sangat mengemaskan sekali pantas saja mas Arjun memperlakukannya berbeda dari istri ketiga bahkan dia juga bilang kalau istri barunya itu spesial." kata David yang kemudian pergi menemui ibunya.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZogZ6RJRgM
----
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtp49sVewT4
Jeddderrr..
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9TpY7W2Hf
Suara petir menyambar dan lampu di kediaman tuan Arjun Saputra mati, Dinda yang sangat takut gelap memutuskan untuk keluar dari paviliun.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6pbxew2XKg
Tanpa Dinda sadari bahwa saat ini Tuan Arjun Saputra sedang mengawasinya dalam keadaan perumahannya yang sangat gelap gulata itu tambah di petir yang terus saja menyambar juga turunnya hujan air yang sangat deras sekali.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4sRruXihP4
"Duh Daniar dimana sih aku sangat gemetar saat ini kenapa tidak ada, mana gelap, astaga petirnya." kata Dinda yang ketakutan.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡknl1C7OCbF
'Setan kecil itu mau kemana ya?' tanya tuan Arjun Saputra dalam hati sambil terus mengawasi Dinda.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOg8dDue48A
"Aduh.." Dinda menabrak seseorang yang ternyata dia adalah tuan Arjun Saputra sendiri.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2z4wKLhcZ
"Apa yang kamu lakukan di sini dan malam-malam seperti ini?" tanya tuan Arjun Saputra.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDvz7TbmDUA
"S-siapa kau?" tanya Dinda juga.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVaqNkxucm0
"Aku ini orang yang kamu nikahi kemarin." jawab tuan Arjun Saputra.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLYBBBeJqM
"K-kau suamiku?"
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdrfylAlgRY
"Ya iya lah.. Cepat katakan sedang apa kau di sini sendirian?"
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgkBzn7e3kn
"Saya takut dengan gelap dan juga petir om.." jawab Dinda.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdJern96cl
"Baiklah sekarang aku antar dan aku temani kamu di paviliun kamu." kata tuan Arjun Saputra.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJEt0jw0Cs
"T-tapi om.." sambung Dinda.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlGcuzYuldJ
"Sudah ayo dan tidak ada kata tapi." kata tuan Arjun Saputra yang memaksa dan menggendong Dinda menuju ke paviliun nya.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQyUyaSp8W
"Om.. Jangan om.. Baiklah Dinda om.." kata Dinda yang meminta untuk di lepaskan dari gendongan suaminya itu.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZNZEk5k4Sq
"Sudah diam.." pinta tuan Arjun Saputra.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNRM1UXJPKR
"Om.."
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFfYhY8KyBj
Sesampainya di paviliun tuan Arjun Saputra tidur di samping Dinda dengan memeluknya. Keesokan harinya Dinda terbangun dan menatap CEO Tuan Arjun Saputra dengan dingin dan tampan itu.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlzhbuz1P0a
Deg deg deg.. Jantung Dinda berdetak dengan cepat saat Dinda memandangi suaminya.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbXv2ol9VTr
"Em sudah pagi loh kok ada om Arjun Saputra di sini, eh tapi kalau ku perhatikan dia tampan juga ya." kata Dinda yang memelihara suaminya.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZk3fphO2c
"Hoamm.."
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNPFwoffZlk
'Aduh dia akan bangun dari tidurnya aku harus pura-pura tidur lagi agar si om ini tidak sadar kalau aku sudah bangun.' kata Dinda dalam hati.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6nlqJYjlG
"Sudah pagi kah, kamu tidur nyenyak ya buktinya pulas di pelukanku, tapi kenapa aku merasa semakin kesini aku semakin menyukai setan kecil sepertimu yang menyebalkan juga." kata tuan Arjun Saputra yang terbangun dari tidurnya.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBlEICY0NFZ
'Apa..!! Si om om ini memanggil aku setan kecil enak saja masa gadis kecil, imut dan cantik seperti diriku ini di sebut setan kecil sih.. Dasar kulkas dua pintu..' kata Dinda dalam hati yang masih berpura-pura tidur.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFClfXq9WF
Lalu kemudian datanglah Daniar pelayan pribadi Dinda di kediaman tuan Arjun Saputra.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjOXTEZJJ0X
Tok.. Tok.. Tok.. Suara pintu di ketuk oleh Daniar.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYMamurZ6fx
"Ih siapa lagi yang datang mengganggu saja aku kan masih ingin menonton setan kecilku ini ketika dia tertidur." keluh tuan Arjun Saputra.
ns216.73.216.82da2
