
Dinda pamit pulang pada Karina, Dinda masuk ke rumahnya lewat dari jendela kamarnya lagi. Sesampainya di dalam ruangan Dinda terkejut ternyata sudah ada ayah dan ibunya di dalam menunggu kamarnya pulang.
623Please respect copyright.PENANAGHTjAi3Rlk
Keesokkan harinya Dinda menikah dengan tuan Arjun Saputra acaranya tertutup hanya orang tua saja yang boleh menghadiri acara pernikahannya.
623Please respect copyright.PENANARFQ0yeuC0x
Setelah acara ijab kabul Dinda langsung di bawa oleh asisten tuan Arjun Saputra ke kediamannya, setelah berpamitan oleh kedua orang tuanya.
623Please respect copyright.PENANAkpy7AQO7fh
"Saya terima nikah dan kawinnya Dinda Adea Putri Binti Ferdi Alamsyah dengan maskawinnya yang diatas tunai."
623Please respect copyright.PENANAHweHrHqWYC
“Bagaimana Saksi sah?”, tanya penghulu.
623Please respect copyright.PENANAF2IJ3mcHxQ
"Sah.."
623Please respect copyright.PENANAibJ4QX2HM9
"Sah.."
623Please respect copyright.PENANAdsUGmCQiar
"Sah.."
623Please respect copyright.PENANANsFbSDwrTq
Jawab kedua orang tua Dinda, asisten tuan Arjun, dan pengawal tuan Arjun sebagai Saksi.
623Please respect copyright.PENANAl6QhZr19Rd
“Alhamdulillah Allahumma inni as'aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa'alaih. Wa a'udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha'alaih. Sekarang anda sudah resmi menjadi suami dan istri." penghulu membacakan doa juga memberikan selamat pada tuan Arjun dan Dinda sudah sah menjadi suami dan istri.
623Please respect copyright.PENANAfjQ9wqr3zv
"Berikan mereka kesempatan sebelum saya membawa istriku pulang ke kediaman." pinta tuan Arjun.
623Please respect copyright.PENANAlfRJRB6DhA
"Baik tuan." jawab asisten tuan Arjun.
623Please respect copyright.PENANA528unfv6zy
"Baiklah saya tunggu di mobil setelahnya tunggu perintah dari saya."
623Please respect copyright.PENANATGJNGLX2Vg
"Baik tuan." jawab asisten tuan Arjun lagi.
623Please respect copyright.PENANAOCMmdBiJvy
"Maafkan kami nak, kami orang terbodoh di dunia ini." bu Rahmi meraung. Dadanya sesak saat membayangkan putrinya harus hidup dengan pria yang tak berperasaan seperti tuan Arjun.
623Please respect copyright.PENANAWB9xpL8rkw
Pak Ferdi tidak bisa mengucapkan kata apa pun, lidahnya kelu. Dia sangat menyesal atas menimpa putrinya.
623Please respect copyright.PENANAErfIti6zzg
"Sudahlah ma, Dinda tak apa mungkin sudah nasib Dinda begini adanya. Kalian harus hidup bahagia dengan atau tanpa Dinda ya. Sampaikan salam juga pada Okta ma. Dinda belum sempat berpamitan menganggap ini sebagai bakti Dinda yang terakhir untuk kalian. Semoga saja Tuhan segera mempertemukan kita lagi ya? Dinda pamit ya. Satu permintaan Dinda jaga mama ya pa."
623Please respect copyright.PENANAkV02Ns4uw8
Dinda memeluk erat bu Rahmi kemudian bergantian memeluk erat pak Ferdi. Sebenarnya dia enggan untuk melepaskannya. Namun tiba-tiba saja salah satu asisten tuan Arjun Saputra datang dan menarik Dinda pergi.
623Please respect copyright.PENANAAGT9x9Q4wE
"Jaga diri kalian baik-baik Dinda sayang kalian."
623Please respect copyright.PENANAyy7gWyp6hm
Teriak dan tangisan Dinda begitu menggema membuat bu Rahmi tak kuasa menahan tangisnya. Beliau bersimpuh karena lemas.
623Please respect copyright.PENANAq7JZjsE1Wo
"Dinda.."
623Please respect copyright.PENANAe5VApoP4r6
Di mobil Dinda hanya duduk termenung memandangi jalanan yang di laluinya. Dinda juga tidak bisa berkomentar banyak.
623Please respect copyright.PENANAWd9jAYoIRm
Hingga pada akhirnya salah satu dari asisten tuan muda Arjun Saputra memecah lamunannya.
623Please respect copyright.PENANAfRpjoKZIpH
"Kita sebentar lagi sampai di kediaman nyonya." kata salah satu dari asisten tuan muda Arjun Saputra yang memecahkan lamunannya.
623Please respect copyright.PENANAbXzsz0S5m5
Dinda tidak menjawab dan kembali melihat jalanan, Dinda melihat perkebunan di tempat yang sepi, ketika sampai di sebuah gerbang tinggi menjulang membuat Dinda sedikit bergidik ngeri.
623Please respect copyright.PENANAlmx3xtva0S
"Ada rumah mewah di tengah-tengah tempat terpencil seperti ini." kata Dinda di dalam hati.
623Please respect copyright.PENANARK7gqTSsQd
Kemudian Dinda memperhatikan dengan seksama, jarak dari gerbang utama ke rumah cukup jauh jika di perjalanan dengan berjalan kaki. Dinda juga mengakui jika rumor tuan Arjun yang misterius benar adanya.
623Please respect copyright.PENANAhgs1eq6Av4
"Silahkan nyonya." seorang pengawal membuka pintu mobil untuk Dinda.
623Please respect copyright.PENANAkZkooi3P4H
Dinda di sambut oleh para abdi dalem yang menghidupkan rapi untuknya.
623Please respect copyright.PENANAEnSqn331Od
Canggung memang, namun Dinda berusaha untuk tenang sekarang.
623Please respect copyright.PENANACid5Exdv6W
Mata Dinda terfokus pada tiga perempuan yang menunggu di ujung barisan. Dinda tentu sudah tahu siapa mereka, ada satu fakta yang benar adanya. Tuan Arjun sudah beristri tiga.
623Please respect copyright.PENANAkm7NKuJuO8
Dinda membungkuk memberi hormat, wajah ketiga wanita itu terlihat jelas tak begitu suka padanya.
623Please respect copyright.PENANAyol37sZIts
“Oh jadi kamu Dinda?” tanya salah satu dari istri tuan Arjun.
623Please respect copyright.PENANAv42FFdzyNf
"Iya." jawab singkat Dinda. Dia tidak begitu percaya diri sekarang. Jika diperhatikan dengan seksama tampak jelas kaki Dinda yang terlihat gemetar.
623Please respect copyright.PENANAlHcJmBCLk2
Wanita itu memberikan kode pada seseorang dan salah satu abdi dalem maju.
623Please respect copyright.PENANA7sqarJ3Kpg
"Saya adalah abdi dalem pribadi anda mulai sekarang nyonya, ijinkanlah saya memperkenalkan mereka untuk anda." kata abdi dalem dengan sopan dan Dinda hanya menganggukkan kepala tanda Dinda menyetujuinya.
623Please respect copyright.PENANAIC0TeRPoeI
"Mereka adalah para istri tuan Arjun yang lain. Nyonya Nike, nyonya Nurul, dan nyonya Nurma. Nyonya Nike adalah istri pertama tuan Arjun sekaligus penanggung jawab rumah tangga. Segala kebutuhan penghuni tempat tinggal ini akan menjadi tanggu jawab dia. Para istri tuan Arjun akan tinggal di paviliun mereka masing-masing. Untuk nyonya Dinda akan tinggal di paviliun mawar. Itu saja penjelasan dari saya. Jika ada hal yang ingin nyonya beri tahu jangan disungkan untuk menanyakannya."
623Please respect copyright.PENANA0nLCRGBd8p
Setelah mengucapkan kata-katanya abdi dalem itu segera pamit undur diri dan berdiri di belakang Dinda.
623Please respect copyright.PENANAlrknInFqGb
"Mereka yang menyambutmu adalah para abdi dalem yang akan melayanimu mulai sekarang. Jadi taati peraturan maka kau akan tetap hidup." Nike memberitahu Dinda lalu pergi dan diikuti oleh kedua istri tuan Arjun yang lain.
623Please respect copyright.PENANAalXUqNMB4Q
"Jadi nyonya mau langsung menuju ke paviliun anda?" tanya abdi dalem pribadi Dinda.
623Please respect copyright.PENANACLzbDvLyZo
"Iya aku sangat lelah."
623Please respect copyright.PENANAJYDcrAkKSF
Abdi dalem pribadi Dinda kemudian mengantarkannya ke paviliun tempat tinggalnya sekarang. Dinda sangat lelah karena Dinda menempuh perjalanan hampir enam jam.
623Please respect copyright.PENANANiznqPcqUJ
Paviliun Dinda letaknya cukup jauh dari gedung utama tapi Dinda senang karena Dinda tidak perlu lama-lama bertatap muka dengan para madunya.
623Please respect copyright.PENANAN372uhTGsy
Sesampainya di paviliun nya Dinda segera merebahkan tubuhnya di sebuah kasur besar yang sekarang menjadi miliknya. Lalu mengamati dengan takjub interior kelas atas yang tersaji di sekelilingnya.
623Please respect copyright.PENANA2JOxNTO93P
"Wah pria tau itu benar-benar memang kaya." kata Dinda.
623Please respect copyright.PENANAqlkiExOetu
"Nyonya air hangatnya sudah siap silahkan andi mandi sebelum airnya dingin."
623Please respect copyright.PENANAsl8qFMpwPG
"Namaku Dinda bukan nyonya." kata Dinda ketus.
623Please respect copyright.PENANAy0cq9HDc28
"Tentu tapi anda sekarang adalah nyonya ku. Anda adalah istri sah tuan Arjun jadi sudah seharusnya saya memanggil anda nyonya."
623Please respect copyright.PENANAgBh7NshP17
"Terserah kamu saja, aku sudah lelah dan tidak ingin berdebat."
623Please respect copyright.PENANA6WwYCTVxSQ
Dinda segera menuju ke kamar mandi yang di tandai oleh abdi dalem itu.
623Please respect copyright.PENANA9U6f8Nw40t
“Kenapa kamu ikut masuk?” tanya Dinda yang tentu saja kaget karena abdi dalem itu terus mengikutinya sampai ke dalam kamar mandi.
623Please respect copyright.PENANApqbsfpBEs8
Tentu saja aku akan membantu nyonya mandi.
623Please respect copyright.PENANAqXqp8sVVNX
"Kamu mau apa?" tanya Dinda terkejut saat abdi dalem itu mencoba melepaskan pakaiannya.
623Please respect copyright.PENANAovTHGrVVhB
"Membantu nyonya melepaskannya."
623Please respect copyright.PENANAYu66pW04g7
"Apa!! Aku bisa melepaskan sendiri pakaianku dan kamu keluar saja. Aku akan mandi sendiri."
623Please respect copyright.PENANAWCWF3RW5Sa
"Tidak bisa nyonya ini sudah menjadi kewajiban saya sebagai abdi dalem anda."
623Please respect copyright.PENANA6Oa7TZCyEr
"Tidak!! Aku tidak akan membiarkanmu melihat milikku." Dinda menyilangkan kedua tangannya di dada.
623Please respect copyright.PENANAqLVELiwjBQ
"Apa saya harus memanggil abdi dalem yang lain juga nyonya."
623Please respect copyright.PENANA78xfv1cRbU
"E-eh tidak tidak. Kamu saja sudah membuat kepala pusing." Dinda menahan abdi dalem itu.
623Please respect copyright.PENANAgguLeU064f
"Tapi aku akan melepaskan pakaianku sendiri, kamu berputar lah."
623Please respect copyright.PENANA8rP3kk1y6y
"Tapi nyonya."
623Please respect copyright.PENANAG31h2IsAuy
"Berbalik cepat." Dinda memaksa dengan memutar tubuh abdi dalem itu.
623Please respect copyright.PENANAK3qcPZlKKq
Dinda masuk ke dalam bathtub serta menambahkan banyak sabun agar busanya semakin banyak untuk menutupi bagian sensitifnya dari abdi dalem itu.
623Please respect copyright.PENANANWxLvjrzsI
Abdi dalem itu segera berbalik dan menghampiri saat ia sadar Dinda sudah berendam di dalam air yang penuh dengan busa itu.
623Please respect copyright.PENANAfCFxDboaUQ
Dengan cepat abdi dalem itu membantu Dinda menyabuni tubuhnya. Memijat kepalanya saat keramas. Lambat laun Dinda mulai menikmati keistimewaan untuknya.
623Please respect copyright.PENANAgAKwW1cwLd
"Oh ya siapa namamu?" Dinda menanyai nama abdi dalem pribadi nya itu.
623Please respect copyright.PENANAdGDVdPPp9u
"Daniar nyonya."
ns3.142.171.199da2