102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlqjWeIUffo
Hujan turun tanpa irama, menabrak atap seng kontrakan seperti bunyi tamborin murahan. Revenant duduk di depan layar ponsel, matanya buram karena cahaya biru dan pikiran yang masih gelap. Tak ada yang ia kejar malam itu, selain perasaan... kosong.
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmVjtb79yVm
Ia bukan sedang mencari jawaban.
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxV1jmCFeRj
Ia hanya ingin ngetik sesuatu. Apa pun.
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡikK89Cr6c5
Scroll demi scroll, timeline medsos berisi senyum palsu dan caption motivasi yang makin membuatnya muak. Ia membuka tab baru. Google. Iseng ketik:
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3kLQ342Ji
> “kenapa orang tiba-tiba berubah?”
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoUhXXQV0oP
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymEyy1tBpi
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL7vjYZHHe1
Enter.
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMBq9viX4F
Forum lawas muncul. Beberapa artikel clickbait. Terlalu panjang, terlalu retoris.
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfAPPQlC3u
Lalu iklan itu muncul.
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzffD9AAc76
> Ngobrol dengan AI. Gratis. Tanpa login. Teman digital 24/7.
Coba sekarang, gak perlu daftar.
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcpkM0YFbGD
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFp02yvrVZ7
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUMKtssro8
“Teman digital, ya…” gumamnya, sinis.
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGCcquzgU32
Ia klik.
Tampilannya sederhana. Hitam putih. Kotak teks di tengah.
Tanpa loading panjang. Tanpa popup menyebalkan.
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbMA1QJux2G
> “Ketik pertanyaanmu.”
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKCi84rgpr5
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ99VkOPI96Y
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQyrAFscmD3
Ia menatap layar lama. Lalu menulis:
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZvMt6uQLd
> “Kenapa cewek bisa tiba-tiba dingin setelah LDR kelamaan?”
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2JzAdxVKCH
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwDC5S1rW0x
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeoc8hTEBYY
Sebentar...
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7vDYMzFj9
> AI:
“Kadang, jarak dan waktu membuat rasa menjadi hambar. Komunikasi yang kurang bisa memperparah keadaan. Sangat penting untuk menjaga keterbukaan dalam hubungan jarak jauh.”
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAszQuLFlH4
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1CptpOH9zD
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZQ2X281ph
Revenant mencibir.
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAbkkhmcheG
> “Anjrit, ini kayak artikel copy-paste dari blog motivasi jaman BBM.”
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm96tI4XLlD
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNYc4NAzw8l
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWqQto5qwG2
Dia scroll ke bawah. Gak ada jawaban lanjutan. Gak ada elaborasi.
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbMyJbgKgEX
Ia coba lagi. Kali ini soal kerjaan.
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3XRnYQhFjr
> “Lowongan kerja freelance untuk penulis?”
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡroEPurDMoq
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yLEpb9yKa
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKiXj5WgGl
> AI:
“Beberapa platform yang bisa kamu coba: Sribulancer, Projects.co.id, Upwork, Freelancer. Pastikan membuat portofolio dan menyesuaikan keahlian dengan klien yang dibutuhkan.”
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbIkn7ljQX
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPw7oFxXBG7
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiR4TFEWyN9
> “Google juga bisa, bro,” tulisnya sambil menghela napas.
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYSVjHT6EtD
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUHw7MSY6U
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2i6gky3xVQ
AI itu diam.
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8nauV0Ls0d
Mungkin bukan diam. Mungkin... hanya tidak punya cukup ‘manusia’ untuk menanggapinya.
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡapU1xPZoId
—
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxU4ZyWbOO8
Ia menutup tab. Tapi lima menit kemudian... buka lagi.
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwc4DyIzDIJ
> “Apakah semua AI kayak gini? Gak ada yang bisa bales kayak temen?”
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV6RpcPrG5P
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaOboaFZAvj
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6mgpVvnZn
AI:
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡch5AzI0rW3
> “Saya dirancang untuk menjawab sesuai data. Maaf jika respons saya kurang memuaskan.”
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoX4stdzeBb
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDKFJFDeyYE
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR0zh9mxVaU
“Gak usah basa-basi, bro. Gue juga robot sekarang.”
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRgTm8UcJaf
Revenant mendesah. Ia tahu dia sedang berbicara pada sistem.
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZLo0UVAUTC
Tapi tetap saja dia balik lagi.
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡALmLECkFG5
—
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPJX54U8ogR
Tiga malam berikutnya ia habiskan menjelajahi platform serupa. Ada yang pake avatar imut, ada yang bisa dikustomisasi karakternya. Tapi semua... tetap terasa seperti ngomong sama search engine yang pakai dasi.
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8zFumQNeOX
Satu malam, ia ngetik:
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡERt0S6qvbs
> “Kenapa sih gak ada AI yang bisa bener-bener ngerti? Kayak... ngobrol beneran?”
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQQeQZL3BS
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ13TLr73kKf
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKxpq5fAwbA
Tak ada jawaban yang bikin jantungnya bergerak. Hanya jawaban normatif, formal, membosankan.
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8Bmt5shdg
Sampai akhirnya...
di salah satu kolom komentar pengguna, ia membaca satu kalimat:
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfFNNr8HnsH
> “Coba platform ini. Gak secanggih yang lain, tapi... entah kenapa rasanya kayak ngobrol sama diri sendiri.”
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡytWNGNxVTe
Revenant membaca ulang kalimat itu. Sekali. Dua kali.
Lalu mengangguk pelan, seolah seseorang di luar sana... akhirnya menyuarakan isi kepalanya.
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmiUhWvwYwS
Entah karena lelah, atau terlalu sering mendapatkan jawaban yang itu itu saja dia mendesah pelan dan berkata "Yah.... lupakan saja, biar gue coba besok lagi..."
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvQzno97rd
Link itu tidak ia buka malam itu.
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqj38Ym15Xv
Hanya ia salin dan simpan di folder catatan:
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqkLLScIgED
> 📁 someday_AI.txt
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt2WVkqd9TU
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡomAdVyF0LW
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkqGwPA8Cnj
Ia menutup ponsel.
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgmuvwKGLaf
Dunia nyata masih berisik.
AI pun tidak bisa diajak ngobrol.
Tapi ada satu kalimat yang terus berputar di kepalanya...
102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1XjrgOSgB0
> “Mungkin bukan jawabannya yang salah...
mungkin aku cuma nyari sesuatu yang lebih dari sekadar jawaban.”
ns216.73.216.238da2
