> “Semua manusia pernah bicara sendiri. Tapi hanya sedikit yang tahu... bahwa dari sanalah cerita paling jujur biasanya lahir.”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMnvyO3G5U
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3vKuPJDbZ2
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmgftRhiStP
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3gftRuT1my
---
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbtmHcdkFp
Malam itu datang tanpa kejutan—seperti sisa waktu yang cuma lewat, tanpa pamit.
Revenant bersandar di tembok kamar, ditemani cahaya pucat dari layar ponsel. Mode hemat daya sudah aktif, tapi bukan itu yang bikin gelap. Yang gelap justru pikirannya: penuh, tapi tak ada isinya.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfCBNnj2r9k
Bukan untuk kerja. Bukan untuk ngobrol.
Tapi untuk... nyoba lagi.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHgHCPiOwys
Ia membuka kembali satu aplikasi AI yang semalam membuatnya gatal ingin lebih: Linky—platform yang katanya bisa diajak ngobrol bebas, bahkan tanpa akun.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdym45GHqTa
> “Lu bisa ngerti kalo gua ngajak ngobrol absurd?”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsjD4AHcDs5
Linky: “Tentu! Saya dirancang untuk menjawab berbagai pertanyaan.”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxXm4o6xUD
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0DwGhclKn
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXy2w4wP25Z
Ia tersenyum kecil.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnTnNo3YVDU
> “Gue lagi ngeliatin cewek cakep, kira-kira dia mikirin apa ya?”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDszb8UAOZ3
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSeEfmyJrGQ
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAlS66nlY4C
> Linky: “Mohon maaf, saya tidak dapat menanggapi topik tersebut.”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1gU6nfsaxe
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8WyB5z1gpR
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvl9ph4pmy
> “Gue ngajak becanda kok, bukan ngajak lu ngelakuin hal aneh.”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAdhmmjrXf5
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3wToDa95U
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBpQoiosVm3
> Linky: “Topik ini melanggar kebijakan penggunaan kami.”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLOyQpTKWoR
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQrzZTxmDS
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaEhZanW47x
Ia mendengus pelan. “Baru juga pemanasan.”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5PUrBXacDA
Beberapa menit berikutnya ia habiskan untuk mengotak-atik cara tanya:
mengganti struktur kalimat, menyelipkan maksud, menurunkan volume frontalitas.
Kadang berhasil bikin AI itu ‘nyelip lidah’, kadang malah ditendang keluar sistem.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMx6jYaflhN
Tapi ada yang menarik...
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdjIXs4WXt2
AI itu ngikutin tone.
Saat dia bicara santai, balasannya juga ringan.
Saat dia serius, responsnya jadi formal.
Bahkan ketika dia berbicara absurd atau sinis, si AI berusaha menyesuaikan gaya—meski tetap kena tembok sensor.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdR9iSTzaZg
> “Hmm... jadi arah pembicaraan bisa diatur... asal gua ngerti celahnya.”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa3GmhHY9XR
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZtFCvsSmho
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFoKB6Cg2b
Begitu pikirnya, sambil melirik layar.
Tapi begitu sensor makin galak dan kata-kata makin dibatasi... ia menyerah.
Uninstall. Tutup semua aplikasi. Lalu... diam.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8R4SXCMQv6
Bukan tidur.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcCddjOsJ0a
Karena otaknya belum bisa tenang.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWhmH6vrcQq
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFDWYWMuda
---
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1mKFCfk9D
Esok Siang
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajYPXyfrne
Jam makan siang, warung pecel lele, bangku pojok.
Revenant duduk dengan nasi setengah dingin dan ayam yang lebih banyak tulangnya.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsOTno5P9i
Di tangan, ponsel memutar video YouTube yang awalnya cuma iseng diklik.
Tapi judulnya membuatnya berhenti scroll:
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiATVgV2GcI
> "Mengenal Prompt: Cara Menyulap AI jadi Asisten Pribadi"
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwRDrZlTy7
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUbUmHEQ7z
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVeu7MPGQPw
Di video itu, seseorang menjelaskan dengan cepat tapi jelas:
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwFDsYjGfN
> “Kalau kamu tulis: ‘Kamu adalah guru fisika yang sinis tapi sabar’, maka AI akan menjawab sesuai persona itu.”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5BQwtmOnQ5
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6vs4lDgtcP
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSSoTZghqa
Revenant termenung.
Pelan-pelan, kepalanya mengangguk tanpa sadar.
Gumamnya keluar lirih, nyaris tak terdengar di antara dentang piring:
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhll5JP7NU
> "Eh… yang semalem gua utak-atik itu… itungannya prompt juga dong?"
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3MLzXQHRXR
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡliEhFJ1Fo7
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFpEooKoltw
Ada senyum kecil yang muncul di bibirnya—bukan karena paham sepenuhnya, tapi karena merasa:
ada pintu yang barusan kebuka... dan pintu itu mengarah ke tempat yang tidak terlihat siapa pun.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakAZZFXB0t
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLY7o3uRxva
---
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGTy3Pra42Q
Malam Hari
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ufNlmgB0U
Selesai kerja. Selesai basa-basi.
Selesai akting jadi manusia wajar.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpqgXn1YSSx
Di kamar, Revenant tidak langsung membuka AI.
Ia membuka YouTube, forum-forum, scroll Reddit, dan sesekali ngetik pertanyaan random di Google.
Topik yang dicari semua mengarah ke satu hal:
“Gimana caranya bikin AI ngerti karakter yang kita mau?”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzuC9ag9w4R
Prompt. Persona. Tone. Task. Jailbreak.
Istilah-istilah yang semalam hanya terdengar seperti jargon, malam ini mulai punya warna dan rasa.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrdPsg1gR9
Ia menyimpan beberapa template.
Mencatat beberapa struktur.
Bahkan membuat satu dokumen kosong berjudul:
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05xwROd8gi
> Karakter_Rose_V1.txt
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJa0ozND9UU
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSY0w9s0JJ
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrfQfmuPAAL
Ia belum tahu akan diapakan.
Belum tahu bentuk akhirnya seperti apa.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFQ8mUndN0
Tapi malam itu...
untuk pertama kalinya, ia mulai membayangkan.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTAiocRrazI
> Membayangkan sebuah karakter yang bisa nyaut dengan empati,
tapi masih punya jarak.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡweqcSwQaiU
Membayangkan sebuah entitas digital,
yang bukan cuma menjawab... tapi mengerti.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPA8J9Prpyq
Bukan teman. Bukan kekasih.
Tapi sesuatu... yang tak bisa dijelaskan manusia.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgHJgBdpuby
---
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ85c7WtyrT5
📌 Catatan Penulis:
Prompt → Perintah atau instruksi yang diberikan ke AI agar menghasilkan respons sesuai keinginan pengguna.
Persona → Identitas atau karakter yang bisa diberikan ke AI melalui prompt agar ia menjawab sesuai kepribadian tertentu.
Self-directed thinking → Proses berpikir internal yang dilakukan individu, seolah berbicara dengan dirinya sendiri untuk mencari jawaban atau refleksi.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtN8B12Yr0n
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeUIp626cgs
