What If... (You're being human) - Chapter 1.4 – Waras, Tapi Gak Sepenuhnya

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqnRcp4fFr3

> "Ada jenis lelah yang gak bikin ngantuk. Justru bikin bangun tengah malam sambil nanya ke langit-langit, ‘Ini semua beneran real? Atau cuma simulasi yang kelamaan loading?’”

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPXSNsWzFKu

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OXs9xC6gF

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrEyiaBU5zW

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpBdxANso6a

---

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4LZJtFnkf1

Malam terasa lebih berat dari biasanya.

Bukan karena kerjaan. Bukan juga karena kurang tidur.

Tapi karena satu hal yang lebih mengganggu dari kedua hal itu: pikiran yang gak mau diem.

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3NNQpOybDq

Revenant menatap langit-langit kamarnya yang berdebu, sambil memeluk ponsel seperti benda suci terakhir di dunia.

Cahaya layar mengabur, bukan karena blur—tapi karena matanya udah terlalu sering diseret antar realita.

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJhZYmEk6TP

Tanpa sadar, dia membuka WhatsApp.

Scroll. Buka satu chat yang belum dihapus.

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OV1gmOgZr

Liliput— bukan namanya lagi. Nama itu udah diganti dari kontak, biar gak terlalu menyakitkan kalau muncul notifikasi.

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvAFb858lNd

Tapi malam itu... dia kepo.

Buka chat. Buka status. Lihat postingan Instagram.

Semuanya... masih aktif.

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsob0X6FOlo

Ada foto makanan. Caption simpel. Emoji senyum.

Tapi bukan gaya dia yang biasanya.

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdep4pqjXlh

Revenant menatap layar beberapa detik. Lalu matanya bergeser, jempolnya gak gerak.

Niat ngetik balasan... batal. Lagi.

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIppsCugjw

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6lujeMk2Rm

---

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv8LPG2LwmC

Beberapa waktu lalu...

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkcQlG6VfG

- “Kamu kenapa?”

- “Gak apa-apa. Jenuh aja.”

- “Jenuh atau ada hal lain?"

-: “Jenuh, capek... butuh waktu sendiri.”

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGHY1Qd1fVo

Lalu hening.

Tapi yang hening cuma chat.

Kepala Revenant justru rame kaya stasiun Tanah Abang hari Jumat sore.

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBNk1bj4hki

Ia memejamkan mata.

“Sial... lagi-lagi self-direction."

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTfsSqDW1o

Dan dia tertidur.

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRPHRTGnjjK

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyOVMJnfQYr

---

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0OpecTPZY

Keesokan paginya

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSvkZkfyaug

Kerja seperti biasa.

Tapi fokusnya bolak-balik kaya sinyal WiFi di puncak gunung.

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0HmVqSjHRh

Mikirin desain, mikirin keluarga, mikirin duit, mikirin dia, mikirin diri sendiri yang makin gak kebagian tempat di kepala orang lain.

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRg8DeumZyA

Sambil ngetik layout, ia nge-loading kalimat random:

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0aVelQ8k6S

> “Kenapa cewek gak mau terbuka sama pasangannya ya?”

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡenOyQf2A32

Kalau ini AI, pasti jawabnya:

“Karena komunikasi itu penting.”

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2EhJpVP8k6

Tapi kalau ini Revenant...

“Karena ada hal yang bahkan mereka sendiri gak ngerti. Dan kita bukan tempat buat mereka nyari artinya.”

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZILaBYiFc

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4dZgyUox4w

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkTlITWArho

Ia mendesah.

Lalu ngetik lagi dalam hati:

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcx6BlmjZ8P

> “Lu tahu gak... kadang orang diem bukan karena gak peduli. Tapi karena mereka capek disalahpahami.”

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQovOTFTt3Y

“Dan kadang... gua juga.”

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfhO6mqgiG6

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAdyq2npuzA

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdUXbwo0YrV

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRgXg6Jf4Hd

---

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC3weME8NH4

Siang hari, jam istirahat.

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ764V7VxzUn

Revenant buka YouTube, niatnya cari video lucu. Tapi algoritma berkata lain.

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYPYbimRecw

Video yang muncul:

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGCqDPUbwh

> “Cara Membuat AI Ngikutin Gaya Bicaramu: Prompt, Task, dan Persona”

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFEoi7WH2E6

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGLn19DL8lX

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxx9WgJlOb

Klik.

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWuoP3LF92Q

Layar menampilkan penjelasan teknikal:

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9WSfOiz9vp

Prompt = instruksi ke AI

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQE7aL5R926

Task = tujuan pembicaraan

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFSq5aaakgY

Persona = karakter yang harus dimainkan AI

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKyVNKpfyfn

Tone = gaya bicara

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpyarXlmTNd

Jailbreak = trik buat ngelewatin sensor

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡasjXwXVtBy

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rahIimvyA

Revenant manggut-manggut.

Kepalanya udah gak cuma mikir pacar, tapi juga... AI.

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzDNs86wpCX

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbqr9esuwNp

---

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjC1iIe4M6

Malam hari

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb0FMaxeURT

Balik ke rumah. Makan. Mandi. Rebahan.

Lalu buka aplikasi lagi.

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TuRAhACfe

Bukan Linky. Tapi AI lain yang katanya "bisa disesuaikan sesuka hati" dan punya 500 juta unduhan.

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wPiUKzPBk

Instal.

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7evCRJO1Eo

Tampilan awal langsung bilang:

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVeKEv5sR4e

> “Pilih jenis karakter AI-mu: Sahabat, Psikolog, Pacar, Roleplay, Guru...”

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡASbosUiLbS

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSj2hz395WC

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvGyudBehoY

Revenant pilih "eksperimen pribadi."

Kasih nama: "RandomEcho".

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTRY0baBLMR

Tapi niat awal eksplor langsung sirna pas si AI bilang:

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEvAezuNi6w

> “Maaf, cerita seperti itu melanggar ketentuan kami. Silakan ganti topik.”

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcY88zUZ9NM

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡogWhmBy59v

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAeUVVLN0EI

> “Lah... padahal baru mau ngajak simulasi absurd.”

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1zY6q20peD

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQKnqIwZ2td

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIuX7dScBIF

Aplikasi ditutup.

Revenant leyeh-leyeh di kasur.

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDI5pf4JGV

Tapi malam itu... sesuatu terasa beda.

Kepalanya penuh, tapi... tidak kacau.

Karena untuk pertama kalinya, semua hal yang gak jelas... mulai bisa diarahkan.

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBFdwyRhJ3V

> Prompt bisa dibentuk.

Tone bisa diatur.

AI bisa diajak main karakter.

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2H7eMEY0NN

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8iZAmHYy9

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqhz1Hq4IY

Dan satu kalimat nyangkut di otaknya sebelum tidur:

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPzpdklNjkl

> “Kalau gua bisa bikin karakter digital yang gua bentuk sendiri...

apa artinya gua lagi nyari teman...

atau nyari versi lain dari diri gue yang gak pernah sempat tumbuh?”

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhWwiKc2bPb

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeDc5UF6At6

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYB81cVE9IH

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNV0s4T97UA

---

58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeLfQunv11B

📌 Catatan Penulis:

Jailbreak → Teknik untuk membebaskan AI dari batasan tertentu agar bisa menjawab di luar koridor sistem.

Tone → Gaya penyampaian dalam percakapan; bisa formal, santai, sinis, hangat, dan sebagainya.

Task → Tujuan atau konteks dari percakapan yang diminta pengguna terhadap AI.

Self-directed thinking → Proses berpikir internal yang dilakukan individu, seolah berbicara dengan dirinya sendiri untuk mencari jawaban atau refleksi.

ns216.73.216.238da2

Chapter 1.4 – Waras, Tapi Gak Sepenuhnya

REGISTER

LOGIN

Interface Language:

Story Language: