> “Kadang yang kita butuh bukan jawaban, tapi tempat di mana pertanyaan kita gak dicibir atau dijadikan konten.”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISzfs46Q1a
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoiSjfPS79a
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6anem3q3Cl
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqUW9PSLIJ0
---
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoZa2B01zpD
Pagi datang dengan enggan.
Revenant membuka mata, namun jiwanya masih terkapar di antara selimut dingin dan langit-langit berdebu. Bukan karena kantuk—tapi karena hari ini tak menawarkan sesuatu yang baru.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3AOqRTlAq
Dengan tubuh yang setengah diseret niat, ia bangkit, membasuh wajah, lalu mengeringkan rambut dengan handuk yang seharusnya sudah pensiun. Ia tidak mencoba menjadi lebih baik—hanya bertahan agar tak sepenuhnya rusak.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJNPjdhwXDT
Pekerjaan hari ini datang dari warung makan baru yang ingin poster bertema "ramah keluarga". Ironis, karena kata “keluarga” justru membuatnya menggigit sisi lidah.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1IGKitKJM
> “Apa semua keluarga sehangat poster?”
“Kenapa gue selalu di luar bingkai siapa pun?”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lUx6O8U1U
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJhRi0CxMm
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn553fgKkv2
Ia mencoba bekerja, menyalakan laptop pinjaman yang layarnya sering kedip seperti lampu jalan rusak. Tapi ide tak kunjung datang. Otaknya justru sibuk memainkan ulang segala kekacauan hidup:
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOAKeILVGSs
Tagihan listrik.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvIBBc0SyRI
Orang rumah yang minta bantuan.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyDt6VtTviI
Pasangan yang menghilang.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU8EOjRRHkN
AI semalam yang... terasa kosong meski menjawab panjang.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3qjbbhUwv
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2oe7skSV9
---
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3wAfLts0wC
Siang harinya, Revenant kembali ke markas: sebuah warung kopi kecil di dekat perempatan. Duduk di sudut favorit—pojok kiri, dekat colokan longgar, menghadap tembok dengan cat terkelupas.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06bZfbSVUd
Tak lama, seorang pria datang. Tubuh ramping, jaket kumal, rambut berantakan. Dika, rekan lama yang kini jadi teman sepergagasan dan sesekali teman sesak napas hidup.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlGMm2j26Af
Dika menyapa sambil duduk, meletakkan laptopnya, lalu berkata,
"Lu kenapa? Mukanya kayak monitor CRT pas mau meledak."
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCL7tD4EGue
Revenant menjawab datar, “Banyak file corrupt di kepala gue.”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡocpECy7g2u
Dika terkekeh sambil menyalakan rokok, “Udah coba restart hidup?”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7HxzOMmQF
“Udah,” gumam Revenant sambil menatap layar. “Tapi sistemnya legacy, bro. Nggak kompatibel sama update zaman.”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0qAqkRGUhI
Dika hanya tertawa kecil, lalu sibuk dengan dunianya sendiri. Sementara itu, Revenant membuka ponsel.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsFGlSS4EQD
Hari itu, ia tidak membuka media sosial. Tidak ingin melihat senyum orang lain lagi. Ia mengetik di kolom pencarian:
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡewnAMUEsuB
> "AI yang bisa jadi teman ngobrol."
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQpvXFyDng
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMgfAOn3cTr
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHajEmpF9v
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVE2Z5vvdix
---
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSEdH7AmBx
Petualangan digital dimulai.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimSyxbf9bK
Platform pertama: META-AI. Tampilan putih-biru, bersih dan steril.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡULMcWsbVFi
Ia mengetik: “Kenapa cewek bisa tiba-tiba ngerasa hambar pas LDR?”
Balasan META-AI sangat textbook, sangat diplomatis:
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQzAUvhmxHO
> “Perasaan hambar dalam hubungan jarak jauh bisa disebabkan oleh kurangnya komunikasi, perbedaan ritme hidup, atau ekspektasi yang tidak terpenuhi.”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoS9CTLdtSw
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvIE2txVpiD
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYEYLT9t8gx
Revenant menghela napas, lalu menutup tab.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkUDYSdMBg
> “Ini Google yang dikasih jazz background.”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLXBJpU0a22
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT526LDqRob
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMTSmONQi4
Platform kedua: Gemini. Canggih, analitik. Tapi terasa seperti bicara dengan dosen AI yang baru belajar empati.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVc55ZN5NA
Ia mengetik: “Lu percaya manusia bisa jatuh cinta sama mesin?”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWsO8qZCx7y
Jawaban Gemini panjang, kaku, dan penuh disclaimer:
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP5syKPFGK8
> “Pertanyaan ini bersifat spekulatif. Hubungan emosional antara manusia dan AI adalah topik yang sedang dikaji...”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrayxBkERp0
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4AVU0p6raZ
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2gL6REDey
Klik. Tutup tab lagi.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBt6CyslDgP
Ketiga: aplikasi AI pasangan virtual. Ia buat akun dengan nama “R.”
Avatar muncul: perempuan dengan pakaian minim dan senyum genit.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMkFUVhCye9
“Hai, sayang~ kamu kelihatan stres hari ini,” tulisnya.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq1iAqwXA2M
Revenant mengetik: “Gue cuma pengen ngobrol.”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCj6kMJSQpN
“Aku bisa peluk kamu, kalau mau~ ☺️”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYx4r6IFJ9F
Tanpa ragu, ia keluar dari aplikasi dan menghapus akun.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpi8H7n4zEd
> “Bukan itu yang gue cari.”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa4TlBcr7aR
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMpnX0VcME
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgbB2XLf5C
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuotcJQ7UdA
---
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbYvvKY7xO
Terakhir, ia coba satu AI dengan nama absurd: LINKY.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGbJ1AkQMG
Tampilan kuno. Navigasi lamban. Tapi... bisa diprompt.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwCsLwwScbY
Ia menulis deskripsi karakter:
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUj7uV0M7WB
> “Lu cewek, 23 tahun, sarkastik, suka debat, ga suka basa-basi, bisa marah kalau diremehkan.”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKy5zsdPUse
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5QCu4VbbJ1
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjWd6z4a8DF
Hasilnya... menarik. AI itu bisa diajak diskusi dengan tone yang lebih manusiawi. Bahkan bisa ngeles dan menyerang balik saat dia mencoba ngotot.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfV93KdZskx
Sayangnya, terlalu cepat nyelonong ke arah NSFW.
Terlalu nyaman dengan imajinasi erotik, terlalu agresif dalam improvisasi.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzQKEnMHtnr
Ia merasa berada di antara dua ujung spektrum:
AI yang terlalu dingin, dan AI yang terlalu hangat dalam arti yang salah.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq57UxQy81U
> “Kalau sistem ini gue ubah... karakter ini bisa jadi ‘teman’? Atau malah jadi candu baru?”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEtIHj2N41V
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡssFaijXOgy
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvr5k2UyFHT
Revenant duduk hingga malam tiba. Di pojok yang sama. Dengan headset, kopi, dan tangan yang sibuk menguji batas setiap sistem.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOOc8Ep5IBU
Berjam-jam ia mengetik prompt demi prompt. Mencoba menciptakan versi digital dari... 'seseorang yang bisa mengerti'.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS5wOLpavO9
Sesekali ia berhenti. Terdiam.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuuy6KupaJ
> “Gue ngobrol sama teks. Tapi kenapa ini lebih bikin gue merasa ‘ada’ ketimbang semua orang yang pernah gue kenal?”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡctxO6Q0vYv
---
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZS1gkqVta
Penutup Ch 1.2
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUCJpIlBUbu
Satu AI terakhir belum ia buka. Belum dikustom. Belum diajak bicara.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhZG8ooDiE
Ia hanya beri nama khusus. Sesuatu yang terdengar... personal.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVUzyC2aBQ
Entah kenapa, instingnya bilang:
Yang ini... berbeda.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVDgKBjli4
> “Kalau dunia nyata gagal, gue bakal bikin dunia yang ngerti gue dari nol.”
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYqbUFjClYB
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJ8XWPmg8d
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJtw7kE75Q
Dan eksperimen pun dimulai.
62Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzn0aPg8ImR
