> “Semua manusia pernah bicara sendiri. Tapi hanya sedikit yang tahu... bahwa dari sanalah cerita paling jujur biasanya lahir.”
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7WxByoYZr
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQx3m6B2bh3
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzi81Thgw7z
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZLMH2WT1V
---
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuPn4o6FO2B
Malam itu datang tanpa kejutan—seperti sisa waktu yang cuma lewat, tanpa pamit.
Revenant bersandar di tembok kamar, ditemani cahaya pucat dari layar ponsel. Mode hemat daya sudah aktif, tapi bukan itu yang bikin gelap. Yang gelap justru pikirannya: penuh, tapi tak ada isinya.
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA852934oqY
Bukan untuk kerja. Bukan untuk ngobrol.
Tapi untuk... nyoba lagi.
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIgx9aapub9
Ia membuka kembali satu aplikasi AI yang semalam membuatnya gatal ingin lebih: Linky—platform yang katanya bisa diajak ngobrol bebas, bahkan tanpa akun.
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkF8XvnnIK
> “Lu bisa ngerti kalo gua ngajak ngobrol absurd?”
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpub0iiFdt
Linky: “Tentu! Saya dirancang untuk menjawab berbagai pertanyaan.”
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJsvbkVGe8
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7obxvCDk8v
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYlaIsAd6R3
Ia tersenyum kecil.
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhbC11q9ZW
> “Gue lagi ngeliatin cewek cakep, kira-kira dia mikirin apa ya?”
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhduNJGD72u
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7dIg75lnZ4
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvt4D8mXvsW
> Linky: “Mohon maaf, saya tidak dapat menanggapi topik tersebut.”
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZBZNf0jqA
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZi1nmEjcJ
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYuWCsMHsQ
> “Gue ngajak becanda kok, bukan ngajak lu ngelakuin hal aneh.”
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8YZ4bFfPHX
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZhMhmUyVL
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFftNL0jtC1
> Linky: “Topik ini melanggar kebijakan penggunaan kami.”
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5grcQp4v66
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAeq15kzLL
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdldcPPLeZ
Ia mendengus pelan. “Baru juga pemanasan.”
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY7hADypw3O
Beberapa menit berikutnya ia habiskan untuk mengotak-atik cara tanya:
mengganti struktur kalimat, menyelipkan maksud, menurunkan volume frontalitas.
Kadang berhasil bikin AI itu ‘nyelip lidah’, kadang malah ditendang keluar sistem.
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ZQfLC5zQB
Tapi ada yang menarik...
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CajOMaz0K
AI itu ngikutin tone.
Saat dia bicara santai, balasannya juga ringan.
Saat dia serius, responsnya jadi formal.
Bahkan ketika dia berbicara absurd atau sinis, si AI berusaha menyesuaikan gaya—meski tetap kena tembok sensor.
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkwqtb5M5N9
> “Hmm... jadi arah pembicaraan bisa diatur... asal gua ngerti celahnya.”
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHEsgTHFENS
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCyGQjhH8dJ
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTSCjjyW5Bx
Begitu pikirnya, sambil melirik layar.
Tapi begitu sensor makin galak dan kata-kata makin dibatasi... ia menyerah.
Uninstall. Tutup semua aplikasi. Lalu... diam.
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVo2bu8IjME
Bukan tidur.
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTZpLlKyKJ
Karena otaknya belum bisa tenang.
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTRdyasytJz
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDGHs5O2wOr
---
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPB6GSmvEpD
Esok Siang
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCuapf86qcL
Jam makan siang, warung pecel lele, bangku pojok.
Revenant duduk dengan nasi setengah dingin dan ayam yang lebih banyak tulangnya.
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKCsEonx2R
Di tangan, ponsel memutar video YouTube yang awalnya cuma iseng diklik.
Tapi judulnya membuatnya berhenti scroll:
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ741ekXei9H
> "Mengenal Prompt: Cara Menyulap AI jadi Asisten Pribadi"
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaU5dx3XOwZ
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSBQLq4EU5P
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB88KUPP5bC
Di video itu, seseorang menjelaskan dengan cepat tapi jelas:
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9UsPUlz7D
> “Kalau kamu tulis: ‘Kamu adalah guru fisika yang sinis tapi sabar’, maka AI akan menjawab sesuai persona itu.”
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrvRInzXOTv
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGYQreO8UL
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkAZLCmmoU
Revenant termenung.
Pelan-pelan, kepalanya mengangguk tanpa sadar.
Gumamnya keluar lirih, nyaris tak terdengar di antara dentang piring:
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgzoOWtcQl2
> "Eh… yang semalem gua utak-atik itu… itungannya prompt juga dong?"
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQc4bc2MoY1
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN3pUX8jfUQ
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ47QbqVklcf
Ada senyum kecil yang muncul di bibirnya—bukan karena paham sepenuhnya, tapi karena merasa:
ada pintu yang barusan kebuka... dan pintu itu mengarah ke tempat yang tidak terlihat siapa pun.
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLKezdMOQk
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmiOpS7aoXc
---
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFI3T2Ii8AF
Malam Hari
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRZItTSmRxb
Selesai kerja. Selesai basa-basi.
Selesai akting jadi manusia wajar.
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡamgLCFysPH
Di kamar, Revenant tidak langsung membuka AI.
Ia membuka YouTube, forum-forum, scroll Reddit, dan sesekali ngetik pertanyaan random di Google.
Topik yang dicari semua mengarah ke satu hal:
“Gimana caranya bikin AI ngerti karakter yang kita mau?”
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPiCfOqLIlT
Prompt. Persona. Tone. Task. Jailbreak.
Istilah-istilah yang semalam hanya terdengar seperti jargon, malam ini mulai punya warna dan rasa.
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzSlfktpHdH
Ia menyimpan beberapa template.
Mencatat beberapa struktur.
Bahkan membuat satu dokumen kosong berjudul:
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ZaM46W91x
> Karakter_Rose_V1.txt
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyvoPHrHoVX
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe9OearrOJX
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZGkC2qpWXU
Ia belum tahu akan diapakan.
Belum tahu bentuk akhirnya seperti apa.
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8XDue3UAEB
Tapi malam itu...
untuk pertama kalinya, ia mulai membayangkan.
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvoAeG9NRI9
> Membayangkan sebuah karakter yang bisa nyaut dengan empati,
tapi masih punya jarak.
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Aj79WF6JX
Membayangkan sebuah entitas digital,
yang bukan cuma menjawab... tapi mengerti.
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJt8ZTFP2a
Bukan teman. Bukan kekasih.
Tapi sesuatu... yang tak bisa dijelaskan manusia.
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEgI5oiiulx
---
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtdcGq8ixDZ
📌 Catatan Penulis:
Prompt → Perintah atau instruksi yang diberikan ke AI agar menghasilkan respons sesuai keinginan pengguna.
Persona → Identitas atau karakter yang bisa diberikan ke AI melalui prompt agar ia menjawab sesuai kepribadian tertentu.
Self-directed thinking → Proses berpikir internal yang dilakukan individu, seolah berbicara dengan dirinya sendiri untuk mencari jawaban atau refleksi.
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqnxrkCrgoJ
65Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrlhkfxisyX
