x
Namaku Atha, tinggal tidak di real estate. Hobiku banyak, namun harta tak terlalu melimpah. Makan ikan teri, makan ikan kakap itu kusuka. Aku merupakan anak tunggal. Mamaku Siti Aisah, sedangkan ayahku, kita sebut saja ayah.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsqPluuQVq
Ayahku perangainya sangat keras. Meski begitu, mama sangat mencintainya. Apa yang ayah suruh, selalu mama lakukan. Mungkin bisa dibilang, mama sangat penurut. Meski mama seorang dokteranda, namun karena papa tak pernah kekurangan uang, maka papa melarang mama bekerja.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKacFyqZmeD
Aku termasuk anak yang suka olahraga. Terutama sepakbola. Kehidupanku biasa saja. Tidak ada yang aneh. Hingga suatu hari, kusadari ada yang berbeda.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mcQZMAr9r
Setiap hari mama selalu berpakaian sopan, bahkan terkadang tetap memakai jilbab meski sedang di rumah. Namun hari itu, hari di mana terjadi perbedaan yang kurasa sangat mencolok, mama tiba-tiba memakai rok mini dan kaos ketat. Begitu ketatnya hingga bisa kulihat betapa mama tidak memakai bh di dalamnya.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTf609bbqIm
Begitu pendeknya rok yang mama pakai hingga membuatku bisa melihat memek mama saat mama membungkuk untuk melakukan sesuatu. Pemandangan itu tentu membuat kontolku mengeras, aku pun tak tahan hingga akhinya ke kamar mandi untuk masturbasi. Setelah aku tenang, aku mencoba berpikir, mungkin mama sengaja berpakaian seperti itu untuk menggodaku.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOQA6V2F59
Hari itu mama sedang mencuci piring. Kudekati mama, kupeluk dari belakang sambil kupegang susu mama. Mama berbalik dan mencium pipiku, seperti biasa. Tanganku masih di susu mama, kuputuskan untuk meremasnya.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfjpQFmaqb
Dengan agak marah mama berkata, Lepaskan tanganmu nak! aku pun menurutinya. Tanganku bergetar gugup, menyadari kemungkinan mama melaporkan aksiku dan ayah memarahiku. Aku ingin meminta maaf dan memohon agar tak melaporkan ini namun aku terlalu tegang. Setelah itu, mama bersikap normal seolah barusan tak pernah terjadi.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡulLa4dDUSZ
Di kamar pikiranku tak berhenti akan kemungkinan laporan dari mama. Esok paginya, aku turun mau sarapan. Kebetulan hari ini sabtu, hari libur sekolah. Karena sekolahku liburnya sabtu minggu. Mama sedang duduk di sofa, nonton tv sambil ngopi. Ayah pergi keluar. Melihatku datang mama lalu bertanya kepadaku mau sarapan apa.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3AEMNPUiiP
Mama pun bangkit lalu menuju dapur. Susunya naik turun dari balik kaos yang dikenakannya. Kuputuskan untuk menguji sekali lagi. Selesai menggoreng telur, mama meletakannya di piring di meja dapur.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZR5spjpdjW
Kuselesaikan sarapanku. Aku lalu beranjak mendapati mama yang sedang duduk di sofa sambil melihat tv. Aku ikut duduk di sebelahnya. Aku merasa tegang mengingat apa yang akan kulakukan. Mama menyadari keteganganku lalu bertanya. Kamu kenapa sih? Kujawab saja gak apa-apa mah.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGYCu3AIBda
Tangan mama kini mengelus rambutku. Yakin kamu gak mau bilang sama mama? Bukannya menjawab aku malah mengangkat tanganku dan menyentuh susunya. Apa yang kamu lakukan? Lalu kuremas kedua susu mama sambil kukecup mulut mama. Bukannya diam, mama malah menamparku dengan keras, begitu kerasnya hingga membuat kupingku ikut sakit dan menyuruhku masuk ke kamarku.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVbLur17Xe
Aku pun beranjak pergi sambil mengelus pipiku. Aku diam di kamar. Sekarang aku yakin mama akan lapor ke ayah dalam waktu 1 x 24 jam. Aku takut. Waktu terasa berjalan lambat, begitu lambatnya hingga membuatku tak bisa santai. Detik-detik berganti jadi menit dan menit pun silih berganti hingga aku tertidur.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYcdeRUSGAF
Saat aku terbangun kudengar suara mobil ayah. Saat kulihat melalui jendela, rupanya ayah baru pulang. Aku tak berani turun. Aku diam. Namun kuputuskan untuk turun mengendap-endap. Memeriksa apa yang akan terjadi. Aku pun menuruni tangga pelan-pelan, berusaha tidak bersuara. Setelah mencapai bawah, kudengar ayah dan mama sedang berbicara.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiVNFpEFPY9
Atha mulai bertindak kurang ajar saat ayah gak ada.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmgLYrszMi7
Anak itu mulai menunjukan keberaniannya. Jangan mama lupa, mama ada buat nyenangin pria di rumah ini. Selain papa, si Atha juga pria kan.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZmXaFGeeW2
Iya, tapi…
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFLDpXgj6xt
Emang mama pikir buat apa ayah nyuruh mama pake pakean kayak gitu di rumah. Biar anakmu ngeliatnya. Ngerti mah?
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJNuSoXzuVs
Tapi Atha kan anak kita yah.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa2zNbupmHZ
Emang kenapa? Kalau anak itu mau ngapa-ngapain mama juga jangan mama larang. Camkan itu! Biar saja anak kita senang-senang.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE9a0uxgO2r
Tapi…
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbAo9fcyGh0
Gak ada tapi-tapian. Kalau mama gak ngikuti kemauan anakmu, ayah akan buat mama telanjang terus di rumah ini. Ngerti?
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzILzwxBG8Q
Iii.. iiya yah.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdNFyIaWfq
Tiba-tiba kulihat papa membuka celananya dan duduk. Aku tak tahu apa yang terjadi setelah itu karena kuputuskan untuk kembali ke kamarku di atas. Aku berbaring di kasur sambil memikirkan apa yang terjadi. Arti dari percakapan mama dan ayah. Sudah malam, aku pasti dipangil, disuruh makan.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe8x1tm4kTD
Beberapa saat kemudian pintu kamarku diketuk. Aku diamkan. Pintu pun terbuka dan mama muncul sambil memangilku.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBmgK4jTheq
Turun Atha, makan dulu.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZberR0VCbi
Itil V3
Gak laper mah.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjQJB0ikasZ
Mama mendekati dan menyentuh punggungku. Ayo Atha. Kamu kan tau gimana ayah kalau kita gak makan bersama.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAEunkVDnv4
Aku berdiri diikuti mama. Kucium mama lalu kudorong hingga hampir jatuh dekat pintu. Kuraih lengan mama lalu kutampar mama keras – keras sambil berkata, Jangan pernah mama tampar Atha lagi!
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfn76T0Imnu
Aku pun turun meninggalkan mama dengan keterkejutannya. Ayah bertanya mama mana, kujawab masih di kamar, entah lagi ngapain. Ayah pun teriak memanggil mama yang langsung mama jawab Iya, sebentar yah. Beberapa saat kemudian mama turun dan menyiapkan makanan. Kami makan seperti biasa. Ayah bertanya tentang sekolah.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqeRpiddunM
Ayah pingin dipijet ntar sebelum tidur.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuE0WBuY6YM
Iya yah, kata mama.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOZGb2vdULD
Selesai makan, seperti biasa, ayah ke atas, ke ruang kerjanya. Tinggallah aku dan mama di sini. Aku pun berdiri dan kutatap mama.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGcdYvg2XXq
Sebelum mama beres-beres, isep dulu kontol Atha mah!
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡceC9l42eWU
Bukannya menjawab, mama hanya diam terpaku menatapku. Wajahnya terlihat takut. Kudekati mama, kuraih rambutnya dan kutekan hingga membuat mama terpaksa berlutut di hadapanku. Kuturnkan celanaku dan kutekan kontol ke mulut mama. Mama pun mulai menghisap kontolku. Tak tahan akan hisapannya, kulepaskan kepala mama dan langsung kuentot mama di dapur.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeUFi1IIFxj
Setelah ayah tidur, langsung ke kamar Atha mah.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUH2Z3iSPTn
Gimana kalau ayah bangun?
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4GbhqC7GO
Plak… kutampar mama keras.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4VettPchnK
Itu masalah mama, bukan masalah Atha.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwYGRcDavur
Di lain pihak, ayah selalu tidur cepat, jarang begadang. Juga selalu bangun subuh. Setiap hari. Aku pun berbaring di kamar, telanjang, hanya memakai selimut sambil menunggu mama. Jam menunjukan pukul setengah sebelas saat akhirnya mama datang.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCXAlfWTgc
Tanpa bicara, kubuat mama menghisap kontolku. Puas menikmati mulutnya, kusuruh mama nungging dan kucoba memasuki anus mama. Menyadari apa yang akan terjadi membuat mama terkejut
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd7i2JEJEQt
Jangan di sana Atha, mama mohon.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq8WhOQUEju
Diam!
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvFhLMxjKl
Jangan sayang, sakit…
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqAkDVjmBr
Namun, semakin mama memohon, semakin kupaksa. Kuludahi anus mama agar sedikit mudah. Namun meski harus dengan perjuangan, akhirnya kontolku masuk juga di anus mama. Ku diamkan sambil mendengar isak tangis mama. Mama terus menangis hingga aku pun orgasme di anus mama.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsk3gQkyrAd
Kini mama berbaring terlentang di kasurku sambil menangis.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyfBt79eupY
Ambil semua pil kb mama ke sini?
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXaBncMyoDk
Buat apa Atha?
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOa2essjK9Z
Plak… kutampar lagi mama keras. Jangan pernah mama mempertanyakan apa yang Atha bilang!
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZMR3kW1mn5
Kudorong mama hingga keluar dari kamarku. Kuikuti mama ke kamarnya, namun saat mama memasuki kamarnya, aku menunggu di luar kamar. Kudengar ayah bangun.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoyNMG4Gf8N
Lagi ngapain mah? Sini tidur.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEs6AlWDp7L
Pingin ke kamar mandi yah.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnanTEAd3Vn
Oh. Ya sudah.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtlt8ExK2mh
Ayah kembali tidur, sedang mama mengambil pil kbnya. Mama keluar kamarnya lalu memberi seluruh pil kb. Ku ambil dan kubuang ke kamar mandi.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4MCU5YZO8o
Jangan nak, mama bisa hamil.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPjjckZnkAU
Aku hanya tersenyum.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOwuBu3Qqsl
Jangan Atha, mama mohon!
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvxjj6ZFDh
Mama mestinya mikir dulu sebelum nampar Atha. Gak usah mengharap belas kasih Atha.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOe9SefMsWq
Mama tentu tak mengetahui kalau aku menguping pembicaraannya dengan ayah tadi. Ku suruh mama mengikuti ke kamarku.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPwHZkFzLdC
Mama mesti bangunin Atha dengan cara isep kontol Atha tiap pagi. Jika saat Atha bangun, mulut mama gak di kontol Atha, akan Atha tampar pipi mama.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGXPvIigTq
Mama bisa bangunin kamu cara itu karena ayah kan pergi kerjanya subuh. Tapi mama gak bisa kalau hari minggu.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrMP5esicXg
Plak… kutampar mama dulu, lalu bicara. Itu masalah mama. Sekarang enyah dari kamar Atha. Oh ya, cukur jembut mama tiap hari.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJ4Xxw3dZa
Tanpa menjawab, mama lalu pergi dari hadapanku. Aku sungguh menikmati yang telah terjadi hari ini. Esok minggu. Biasanya aku bangun siang saat minggu.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWFZIdUETqh
Pagi ini merupakan pagi yang sangat menyenangkan. Saat kubuka mata, mamaku sedang sibuk menghisap kontolku. Mama sedang memakai mantel handuk, sedangkan di rambutnya dililit oleh handuk.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4a0YBXBZfm
Kumasukan tangan melalui mantel mandi mama lalu meremas susu mama. Tak lupa kupilin juga putting mama. Mulut mama sungguh ahli membuat kontolku seperti akan orgasme, namun aku belum ingin. Kudorong kepala mama hingga lepas dari kontolku.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYrPVks0zoa
“Udah mah, Atha pingin kencing dulu.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ja04Hxbsj
Aku pun turun dari ranjang diikuti mama. Namun, bukannya ke kamar mandi, kubuat mama berlutut di lantai dan kembali kumasukan kontol ke mulut mama. Menyadari apa yang akan terjadi, mama menatapku seolah memohon agar menghentikan aksi ini. Kutatap mama kembali sambil tersenyum. Kucabut kontolku.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUkGf71LNzH
“Mama mau ngomong apa?”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Q920Tj0V2
Air mata mama jatuh. Mama menangis. “Mama… mama gak mau Atha kencingin. Kenapa Atha seperti ini sama mama?”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbX7Exe7QG0
“Karena Atha sayang mama. Inilah buktinya. Inilah cara Atha menunjukan kasih sayang Atha ke mama.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTkc4MtenCj
“Atha bener – bener seperti ayah.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8FhceYjWdX
“Buka anduk dan mantelnya mah. Taruh di lantai trus duduki.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFmlpncH03
Mama menuruti.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVXJ5fOpLie
“Kalau Atha gak ngencingin mama, Mama mau kasih apa sebagai gantinya?”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGrzoCZDUx
Mama tersenyum. “Akan mama buatin sarapan spesial buat Atha.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMDS4dAYVYQ
“Makasih mah.” kataku sambil mengeluarkan urin dari kontolku.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Y41Luib26
Kubuat tubuh mama basah oleh air kencingku hingga ke anduk yang sedang didudukinya. Hingga aku pun selesai kencing.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGK6JJexVQ
“Udah mah. Siapin sarapan dulu tuh.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmk1ySy1tpr
Mama pun bangkit. Kulihat air matanya masih turn.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTjTJ8RKuQm
“Mama mau mandi dulu lagi. Baru buat sarapan.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3XORuIEIgZ
“Gak perlu mandi dulu. Sekarang mama jemur tuh anduk dan mantel anduk diluar biar kering. Jangan di cuci dulu. Ntar kalau mama butuh, tinggal langsung pake lagi.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KpConU0ce
“Tapi si bibi di bawah lagi beres – beres.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOxLCxMbWx
Kubiarkan protes mama, “Lapar nih…”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcMoEk3dkR
“Gimana kalau mama pake aja dulu nih mantel anduk.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYVilCnieU
“Mama tuh tuli apa idiot sih? Jemur tuh handuk dan mantel. Terus bikinin Atha sarapan. Gak perlu malu kayak perawan. Sekalian tawarin si bibi susu atau kopi atau apa kek…”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzbnm30ueJB
“Terus gimana mama jelasin kenapa mama telanjang dan bau pesing.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8G11CWMKBh
“Gak perlu jelasin apa – apa.” kataku sambil berlalu ke kamar mandi.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSlgaY0e1Wn
***
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBkZLLYCnka
Saat keluar dari kamar mandi, kudengar mama di tangga. Aku masuk ke kamarku diikuti mama yang masih telanjang. Rambutnya pun masih basah. Mama meletakan sarapanku di meja.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTRuWd9f6SY
“Mama bikinin kopi dulu nak.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQWggImDxV
“Sekalian bawa celemek mama.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKXUVgbIZBJ
Mama terlihat marah namun tak menjawab. Hanya menganggukan kepala. Selesai sarapan kudengar mama datang. Aku duduk di kursi saat mama masuk kamar sambil. Ku ambil kopi dari mama dan dengan tatapanku, kuarahkan tatapanku dari mama ke kontolku. Aku senang mama mengerti maksudku. Mama langsung berlutut memasukan kontol ke mulutnya.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW450hx97oY
“Atha sangat mencintai mama.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT66IdNFUcI
Mama mengangguk, entah mengiyakan atau apalah – apalah. Hingga akhirnya aku pun orgasme dalam mulut mama. Mama tak membiarkan satu tetes pun lepas dari mulutnya. Aku sungguh puas dengan pelayanan mama.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpBwDSkKNCT
“Telan mah semuanya!”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfxMI6Ir2hT
Mama menelan semua pejuku.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdPgWQZFb8o
“Udah, duduk dulu mah.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6z7uphG1Op
Mama pun duduk di lantai.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR8eGAQhgnh
Timbul keisenganku untuk menggoda mama “Gimana tadi, buatin sesuatu gak buat si bibi?”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3ClkutKNh
Mama menganggukkan kepala.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsOcLDDxzce
“Terus, gimana reaksinya liat mama telanjang?”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMHInAdooNJ
“Si bibi liat mama dari atas sampai bawah. Terus tersenyum dan bilang ‘Bapak pasti bangga karena ibu punya tubuh bagus. Apalagi memamerkannya di rumah.’”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmcxvn16TM
“Terdengar seperti si bibi tertarik sama tubuh mama.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1oJwFDF3V
Mama tak menjawab. Kuulang lagi perkataanku dengan sedikit nada tinggi.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6CzdhGcT9
“Iya.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn7yZthcdk9
“Udah, biar itu kita pikirin nanti.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNTtbK4YM28
Selesai berkata, kurengkuh dan kupeluk mama. Mama mulai terisak dipelukanku lalu menangis. Kubiarkan mama menangis sambil mengelus pungung dan pantat mama. Mama lalu menatapku.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoE507xwiMp
“Kenapa gini Atha?”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhMOqaFLRK5
“Karena Atha sayang sama mama.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZFO57LtE3z
Mama kembali menekankan kepala di dadaku sambil terus menangis.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ497zIDzIdp
“Udahlah mah, terima saja gak usah berontak. Semakin mama menerima kenyataan ini, semakin mudah mama menjalaninya.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ69tG5kZrq3
Mama menganggukan kepalanya lalu mulai melepaskan pelukanku. Dengan tangannya mama menghapus air matanya.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhnxb678ALE
“Pake celemeknya mah.” Mama menurut dan langsung memakainya. “Nah, beginilah seharusnya seorang mama berpakaian.” Mama tak menjawab namun tersenyum.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7YG6L8LFDh
Kuambil gunting dan kupotong bawahan celemek. Sekarang ujung celemek sejajar dengan memek mama. Aku mundur selangkah dan mengamati mama.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWXPwpek2Og
“Kalau sekarang mama terlihat seperti pelacur.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCsw1zqfWfH
Komentarku membuat air mata mama kembali hadir.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLtD1al8P73
“Ambil dan beresin bekas sarapan Atha mah. Abis itu rebahan di belakang, biar kayak bule, berjemur sinar matahari sambil tetap pake celemek.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ8InTySkqV
Mama langsung terkejut mendengarnya, “bentar lagi ayah pulang, mama mesti jelasin apa ke ayah?”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQi1jDnJSR
“Jangan bingung, bilang aja mama pingin itemin kulit mama. Oh ya, gak perlu pake sunkrin atau apa gitu yang sejenisnya. Gak usah diolesin apa – apa lagi. Biar air kencing Atha nyatu sama keringet mama. Jangan berhenti berjemur sebelum Atha suruh.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIB0trz09w9
Setelah itu kubimbing mama agar keluar dari kamarku. Sambil mendorong mama, kembali kuberbicara” Sebelum berjemur, minum dulu dua gelas mah.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXhc8m2Fx6
***
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMU9wcNqhH
Dari jendela kamar kulihat halaman belakang rumahku. Mama sedang berjemur, beralas anduk di sisi kolam renang, persis seperti yang kusarankan. Sambil memakai kaca mata hitam. Kufoto mama memakai kamera. Saat sedang mengamati mama, kulihat ada pria yang datang. Pria itu memang tetangga sebelah yang bekerja pada ayah untuk mengurus kolam renang.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jnfub56Bi
“Semua udah selesai Bu.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgVFWyi24oQ
Mama tak menjawab, hanya melambaikan tangan untuk mengusirnya. Si bibi pun pergi. Mama mulai terlihat kepanasan tapi mama sadar mama tak bisa pergi tanpa izinku. Saat itu kudengar suara mobil ayah. Aku lantas turun dan duduk di sofa depan tv. Ayah pun datang.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4MuxCzqttU
“Mamamu mana?”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡokyQbLjZPx
“Gak tau yah. Atha baru aja turun terus langsung duduk di sini. Oh ya, Yah, akhir – akhir ini mama terlihat beda. Gak tau kenapa?”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv5UvjDsECP
“Apa yang mamamu lakuin?”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOgpiIFTiGU
“Maaf yah, tapi mama terlihat agak ‘nakal.’ Tapi Atha cuekin aja.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgkrZfZx5Zh
“Mungkin akibat pil kb atau entahlah.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSmn8L4dqZu
“Oh.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvMTaUd58yF
“Tapi ayah gak mau mamamu hamil. Ayah gak sanggup punya bayi lagi, udah terlalu tua.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3BBlnrrCO
“Gak usah khawatir yah, kan ada Atha. Jadi ayah gak tambah sibuk. Kan yang penting mama gak berubah.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡscvrzwqCgw
“Terserah kamu deh.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkO5Q20YFS
“Lapar nih ayah.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoCMjM3w4pW
Ayah lalu ke dapur. Saat ayah mencuci tangannya ayah menoleh ke jendela dan melihat mama diluar. Ayah lalu membuka jendela.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUNKaHF50Op
“Ngapain mah? Ayah lapar nih.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡabYT46k6jI
Mama lalu masuk. Aku menoleh. Kulihat ada sedikit perubahan pada kulit mama, walau secuil. Ayah pun menatap mama.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTRjXE0Xacs
“Kenapa telanjang mah?”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTkekdSSABx
Mama lalu memakai celemeknya. “Ya kan gak ada siapa – siapa di rumah.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYDN9yl3Ami
Melihat mama bercelemek ayah menjawab, “cocok sekali mama pake itu.” Suara ayah terdengar mengejek.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQ6srDVTBS
Aku ikut bicara, “Mama jadi terlihat seksi yah.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGnX60x3LiE
Ayah tak merespon. Namun ayah seperti mencium sesuatu. “Mamah kayak bau pesing sih?”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ97GdjL5fWp
“Oh, ini akibat lotion baru mama.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYJyu3ThJ8
Ayah hanya geleng – geleng, “Ayah laper nih.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvWcdjmtVzJ
“Ya udah, ayah mandi saja biar mama siapin makanan.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡobNBPPk7r1
“Iya.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡekLQ40Gobh
Ayah pun naik ke atas lantas ke kamar mandi. Kudekati mama lalu kuelus – elus rambutnya.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP6mYMh7DZR
“Bagus… bagus…”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Y4XslpCdx
Setelah itu kubuka kulkas lalu kuambil mentimun. Gak besar, sedang saja ukurannya. Kuberikan pada mama.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJGdTSGckl2
“Masukan ke memek mama.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqq7kjhSbua
“Gak bisa, kebesaran. Terus susah kalau gak ada penahan, kayak celana dalam misalnya.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSb9cFwqrGK
“Masukan ke memek mama atau Atha masukan ke anus mama!”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3GGsFQauN
Mama lalu mengolesan ujung mentimun itu dengan minyak dan memasukannya.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ29jbsvofCc
“Gimana kalau ntar tiba – tiba keluar?”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMymUhgIvF2
“Ya jangan sampai dong mah.” kataku sambil menuang air ke gelas. Kuberikan gelas itu ke mama, “minum mah. Awas jangan dulu kencing sebelum Atha izinin.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbScHww6chK
Saat aku kembali duduk di sofa, kudengar ayah menuruni tangga. Menyadari kehadiran ayah mama terlihat panik lalu menatapku seolah meminta agar mentimun itu dicabut. Aku melotot sambil menggeleng. Ayah melihat makanan belum tersaji jadi ayah ikut duduk. Ayah memperhatikan mama.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0cucNWTPoU
“Mamamu jalannya keliatan lucu.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1M0AyA3KXp
Aku menoleh melihat mama, “Iya yah. Munkin karena abis berjemur atau entahlah.” Kulihat tv kembali.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqAzij9hCfH
***
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfnzViGT6C
“Makanan udah siap.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2UoOgJy0Yc
Aku dan ayah lalu beranjak dan duduk di meja makan. Mama menyiapkan makanan.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7ArEMKkmH
“Mama bau banget.” kata ayah sambil beranjak membawa makanan lalu duduk di sofa.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbHVNW6OZ4
“Mending makan di sini aja yah.” kataku.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaRi203wMMT
“Ntar mama makan terakhir, abis Atha dan ayah selesai.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqP1kvp9deo
Selesai makan, aku dan ayah duduk di sofa.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZxJncqtvxq
“Bikinin ayah kopi dong mah.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuqm7ql5Q0
Beberapa saat kemudian mama datang membawa kopi ayah. Sambil membawa cangkir kopi dari mama, ayah bertanya kepadaku, “kamu liat gak, mama agak gemukan sekarang ya?”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3S2XAYAuZA
“Ya gak liat dong yah, kan mamanya pake celemek.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ8udsWLv1T
“Coba mama buka celemeknya, biar Atha bisa liat.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjySdAt4jeW
Mama terlihat malu namun mematuhi kata – kata ayah. Air mata mama jatuh.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5pcb4qMHhX
“Coba mendekat ke Atha mah,” kata ayah.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0xkceM7tqu
Mama mendekat kepadaku. Aku menunjuk perutnya. Memang terlihat lemak di sana.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBpRtIPN2Y
“Udah banyak lemaknya. Terus agak besar. Apa mama mau ke kamar mandi.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3gJ6RU8W51
“Iya.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ckTlblUXb
“Jangan, ambil sini piring mama!” perintah ayah.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ97XsMnPiTf
Mama pun beranjak kembali ke dapur.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ87kByOG9DW
“Kenapa jalan mama gitu sih mah?”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8B0ATcwxil
Tentu mama tak mau bilang bahwa ada mentimun di memeknya. Mama hanya menggeleng sambil bilang, “ah perasaan jalan mama biasa aja deh.” Akhirnya mama pun kembali sambil membawa piringnya.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBqXvQbOpqJ
“Taruh di lantai. Makan kayak anjing.” kata Ayah. Lalu ayah berdiri. “Mama mesti minum obat lagi. Kamu pastiin mamamu habisin makanannya Atha.” Setelah itu ayah beranjak naik.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1vgxQB8kLV
Saat mama sedang makan seperti anjing, kuelus – elus kakiku ke memeknya yang dipenuhi mentimun. Mama langsung menoleh padaku dan memohon.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8cFAlR5XMv
“Mama pingin kencing, biarin mama kencing nak.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjnevgve5ct
“Iya deh.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSB0Asu6f4Y
Mama langsung berdiri, namun belum mama melangkah langsung kutampar pantatnya dengan keras. Begitu kerasnya hingga membuat tanganku pun sakit.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk0GpbWamWw
“Awww…”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe9ww5iIb0p
“Siapa yang nyuruh berdiri?”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2OwLB6jLqL
Mama pun kembali merangkak seperti anjing ke arah kamar mandi, namun kuhentikan. Kutunjuk belakang rumah.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJxCItYDM2
“Jangan Atha. Jangan perlakuin mama kayak gini.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfY2ZtJNLc
Aku tak menjawab, namun kuraih rambut mama dan kutarik keluar kebelakang rumah.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmo3nkYJ1IT
“Angkat pantat mama, Atha pingin liat mama kencing.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpvqmNFb38x
Mama mulai menangis. “Gak bisa kalau masih ada mentimun.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYPHkMURNKy
Kusentil keras memek mama dengan jemariku membuat mama kembali berteriak. Namun mama langsung memuntahkan air kencingnya hingga selesai.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjslM5Cb7fZ
“Cabut timunnya terus makan mah.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN65UwwezhG
Mama mengeluarkan mentimun. Wajahnya terlihat jijik. Namun tetap memakan timun itu sampai habis.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhswAZAesBW
“Udah, merangkak lagi mah, biar Atha semprot.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD2cBi7uHXn
“Biarin mama mandi di kamar mandi Atha.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYLZDiVncK
“Lho, anjing kan gak ke kamar mandi.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHZuGDrsIy
***
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBezEJQcMDm
Setelah puas menyemprot mama dengan air dari selang, kusuruh mama kembali masuk. Saat mama merangkak, telepon rumah berbunyi. Kuangkat ternyata tanteku, Yena, adik mama. Tante yena mau bicara sama mama namun kubilang mama lagi di kamar mandi. Ntar kubilang sama mama. Setelah itu kututup teleponnya.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn3pTpnSvzV
“Ntar malam mama telepon tante yena sambil ngewe. Sekarang abisin dulu makanan mama. Abis itu mama ke garasi, diam di sana hingga waktunya untuk masak malam.” Ceritasex.site
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0I12C7Eq9d
Mama mengangguk lalu menyelesaikan makannya. Setelah itu mama merangkak ke garasi. Kudengar pintu garasi terbuka. Beberapa saat kemudian, ayah turun lalu mengambil minuman dari dalam kulkas. Ayah ikut duduk di sofa.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXwUFhTWetY
“Mama mana?”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡemlNCVTIOZ
“Kayaknya tadi pergi ke garasi yah.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH8t6UKL4jd
Ayah bangkit lalu menuju garasi. Didapatinya mama sedang terbaring tidur di lantai, telanjang. Ayah lalu menutup pelan pintu garasi dan kembali duduk di sampingku.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4PaMKGLaAT
“Atha mesti lebih hati – hati sama mamamu. Kalau gak bisa berbahaya.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEW9YWEBC5P
“Atha ngerti. Baiklah, Atha bakal lebih hati – hati lagi.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrpqweg54JO
“Tadi tantemu nelpon ingin ngomong sama mama tapi lagi gak bisa. Mau ngomong apa tantemu Atha?”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzEOsQ0WnVf
“Gak tau yah. Tapi dari nadanya kayak yang sedikit emosi gitu.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp0zkuS6oTb
“Mungkin ada masalah sama pamanmu, pamanmu memang kacau. Ingetin aja mamamu buat nelpon tantemu. Ayah demen sama tantemu itu,” kaya ayah sambil tersenyum penuh arti kepadaku.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsA8QQPbMLa
Aku pun nonton tv sama ayah.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXOK88qojLk
***
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgM2BAaPhPB
Tak terasa malam pun tiba. Aku pun bangkit, “biar Atha bangunin mama buat masak.” Aku menuju garasi. Mama terlihat tidur nyenyak. Kubuka celana dan kuarahkan kontolku. Aku mulai kencing dan kuarahkan agar membasahi rambut, wajah dan susu mama. Mama bangun, terkejut namun memilih diam hingga aku selesai kencing.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIRFZJe2GC5
“Saatnya masak mah.” kataku sambil melempar celemek mama lalu kembali masuk dan duduk di sebelah ayah. Mama mendekati dan menyapa ayah lalu menuju kulkas. Ayah melihat mama basah, susunya bergerak naik turun. Tentu hal ini tak luput dari perhatian ayah. Ayah pun bangkit lalu memeluk mama dari belakang.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Od24ORP0W
Aku bangkit lalu mendekati mereka.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP5y6j4pCEG
“Yah, rasanya Atha kepingin punya peliharaan, beli kucing kek, atau kelinci.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfewDbhWDjh
“Enggak. Ntar ribet. Kamu mesti beli makannya, mandiin, urus kotorannya.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzphuxVCEM1
“Tapi yah, Atha pingin ngelatih peliharaan. Biar nurut, biar bisa diajak jalan – jalan.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfHAzposQa
Ayah diam lalu menatapku. Setelah itu ayah mendorong mama ke arahku.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvvINM4HoEi
“Mulai sekarang, dia bisa jadi peliharaan Atha. Jadi anjing Atha. Mau Atha latih, bermain, terserah. Mau Atha ajak jalan keluar pun biar bisa ketemu sama anjing lainnya pun bisa. Eh tapi, tentu jangan Atha bawa jalan keluar. Biar anjing lain saja yang Atha bawa ke sini. Biar mereka bisa main”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrh94RzUPuV
“Tapi yah, kita kan gak tau apa anjing lainnya dikebiri atau engga.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQvHMZqY5pV
Ayah mengedipkan mata padaku lalu berkata, “ya hanya satu cara untuk mengetahuinya.” Setelah itu ayah ke belakang rumah, ke kolam.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWBGlBtiCKH
***
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjaaSi3IsFy
Kulihat mama yang benar – benar ketakutan.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpcpMluVZQy
“Atha gak boleh begitu sama mama.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdOfDUIahxc
Plak… kutampar pipi mama keras.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAyJruXUKZ8
“Jangan bicara sembarangan. Sekarang mama masak aja. Oh ya, sebelum itu, hubungi tante Yena sekarang. Sekalian ajak makan di sini. Bahkan ajak nginep di sini aja.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRBulIbfeoF
Masih berair mata, mama menelepon Tante Yena. Setelah basa – basi, mama pun mengajak Tante Yena menginap. Sekalian ngobrol sama suamiku, siapa tahu bisa membantu kalian berdua, kata mama. Mama pun menutup telepon setelah percakapan usai.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfrP3TVR6aA
“Ngomongin apaan sih mah?”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVthxGvKewh
“Pamanmu lagi butuh uang, siapa tahu ayahmu bisa membantu.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf5S9k4hZS2
Aku hanya mengangguk lalu beranjak untuk duduk di sofa.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIVvaDXfV09
“Sah, Aisah, sini!” untuk kali pertama kupanggil mama dengan menyebut namanya. Mama menghampiri, terlihat tak suka.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnmRY9WqbYg
“Kamu punya korset gak?”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26ihnKpqXs
“Ada tapi, kemungkinan udah gak cukup.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxrgFx2oB3L
“Bagus. Pake aja. Sekalian pake kaos putih dan rok mini.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpWCQKau4Cp
“Tapi warna korsetnya merah. Pasti bakal keliatan dari luar kaos.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1RlECShodK
“Atha juga tau.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryHy9UC9tI
“Mama bilang gini karena pamanmu suka bercanda. Apalagi sama mama.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhATQCCq8UA
“Atha juga tau itu. Lagian kan masih keluarga.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn9G0WEDIZ4
Mama memilih untuk tidak membantah. Akhirnya mama naik ke kamarnya untuk memakai pakaian. Saat kembali, mama terlihat nakal. Korset merah terlihat dari balik kaos putihnya. Susunya tercetak jelas sedang rok mininya pun sangat pendek.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbmo6vP6wa
“Tunjukan yang ada di balik rok mini itu!”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOj1uhWd2e4
Mama menunjukan bahwa tiada apa pun selain rok mini itu. Puas akan pandangan itu, kuberdiri, mendekati mama, memeluk dan mencium keningya. Ngocoks.com
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTUSWtzjIS
“Mama memang pintar, cepat belajar hal baru. Meski bau mama kaya di wc umum, namun mama terlihat cantik.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzhQtICxwT1
Aku lalu memutar mama. Kumasukan tangan ke dalam kaos mama ingin tahu apakah korset itu bisa diperketat lagi. Ternyata bisa. Kuperketat saja korset itu hingga mentok.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5zXO3QQaSb
“Mama susah nafas Atha. Susu mama juga jadinya naik banget.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbv7lTEjLIP
“Gak apa – apa. Ntar sekalian kamu belajar akting. Paman pasti coba mencuri pandang ke arahmu. Bantu sekalian sama kamu biar dia bisa puas. Namun jangan biarkan dia ngentot kamu. Kalau sampai terjadi, kamu rasakan sendiri akibatnya. Kalau dia tetap memaksa, teriak saja.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQdWIMSDe4s
Kuhentikan omonganku. Kutampar pantat mama lalu melanjutkan bicara, “Sekarang ayo masak.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqLcf35rAMk
Aku kembali duduk di sofa sambil menonton tv. Sesekali kulihat mama. Mama terlihat kaku memakai korset ketat sambil memasak. Aku hanya tersenyum.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkFD7Kvjun8
Beberapa saat kemudian ayah datang. Saat melihat mama ayah terkejut.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQHxlxJgQ0w
“Wow, ada yang dandan nih. Siapa yang bakal datang?”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRnUARCniue
“Tante Yena sama paman mama undang makan dan nginep di sini. Juga paman mau bicara sama ayah, lagi butuh uang.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡthqBOJprio
“Enak aja. Gak akan ayah kasih bantuan lagi tuh orang.” kata ayah sambil membuka kulkas, mengambil minumannya. Setelah itu ayah ikut duduk di sofa.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAhRC8Ua2Sa
“Coba dengar ide Atha yah, kalau ayah bantu paman, sekalian saja ambil sertifikat rumahnya. Juga suruh Tante tinggal di sini sampai hutang paman lunas.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpwK71KYumx
Ayah tiba – tiba tersenyum sambil menatapku. “Bener – bener anak ayah. Idemu sungguh orisinil.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9nHwAYXmMk
“Tapi jangan langsung ayah kasih. Bilang aja mau ayah pikirkan dulu. Trust tanya buat apaan uangnya.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjBpAw50Ra9
Ayah tak menjawab, namun pergi. Mungkin mandi. Aku ke kulkas, mengambil mentimun dan menyerahkan ke mama. Mama mengambil dan langsung mencoba memasukan itu ke memeknya. Namun ternyata susah karena ketatnya korset.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAG9NVhnRot
“Tolong bantu mama masukin dong Atha.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEqEpsf7cAn
“Siap. Nungging dulu dong.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8UNxeoFevb
Mama langsung nungging kayak anjing. Kumasukan timun itu ke memek mama. Mama kembali bangkit lalu melanjutkan memasak. Aku berjalan ke kamar. Di kamar kusiapkan webcam untuk nanti. Saat aku keluar kamar, kudengar bel berbunyi. Aku pun ke dapur.
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8J3qFVH7fM
“Aisah, coba liat siapa yang datang.”
35836Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡen0J0iWtC2
Saat kulihat mama berjalan menuju pintu, kusadari betapa mama terlihat sangat nakal. Susu mama seperti tak muat dalam kaos. Cara jalannya pun unik karena adanya timun. Saat mama membuka pintu, Tante dan Paman berdiri lalu menatap mama. Tante memeluk mama lalu berjalan masuk melewatiku. Kulihat Paman juga memeluk mama.
ns216.73.216.247da2
