x
Namaku Atha, tinggal tidak di real estate. Hobiku banyak, namun harta tak terlalu melimpah. Makan ikan teri, makan ikan kakap itu kusuka. Aku merupakan anak tunggal. Mamaku Siti Aisah, sedangkan ayahku, kita sebut saja ayah.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiU5W0HzAXr
Ayahku perangainya sangat keras. Meski begitu, mama sangat mencintainya. Apa yang ayah suruh, selalu mama lakukan. Mungkin bisa dibilang, mama sangat penurut. Meski mama seorang dokteranda, namun karena papa tak pernah kekurangan uang, maka papa melarang mama bekerja.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoHiq4Qk7vy
Aku termasuk anak yang suka olahraga. Terutama sepakbola. Kehidupanku biasa saja. Tidak ada yang aneh. Hingga suatu hari, kusadari ada yang berbeda.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR0uV6c7MRd
Setiap hari mama selalu berpakaian sopan, bahkan terkadang tetap memakai jilbab meski sedang di rumah. Namun hari itu, hari di mana terjadi perbedaan yang kurasa sangat mencolok, mama tiba-tiba memakai rok mini dan kaos ketat. Begitu ketatnya hingga bisa kulihat betapa mama tidak memakai bh di dalamnya.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡua0vO3PYT4
Begitu pendeknya rok yang mama pakai hingga membuatku bisa melihat memek mama saat mama membungkuk untuk melakukan sesuatu. Pemandangan itu tentu membuat kontolku mengeras, aku pun tak tahan hingga akhinya ke kamar mandi untuk masturbasi. Setelah aku tenang, aku mencoba berpikir, mungkin mama sengaja berpakaian seperti itu untuk menggodaku.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8DOOvdCppA
Hari itu mama sedang mencuci piring. Kudekati mama, kupeluk dari belakang sambil kupegang susu mama. Mama berbalik dan mencium pipiku, seperti biasa. Tanganku masih di susu mama, kuputuskan untuk meremasnya.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmKrIQmJNcD
Dengan agak marah mama berkata, Lepaskan tanganmu nak! aku pun menurutinya. Tanganku bergetar gugup, menyadari kemungkinan mama melaporkan aksiku dan ayah memarahiku. Aku ingin meminta maaf dan memohon agar tak melaporkan ini namun aku terlalu tegang. Setelah itu, mama bersikap normal seolah barusan tak pernah terjadi.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE4uocAuPT1
Di kamar pikiranku tak berhenti akan kemungkinan laporan dari mama. Esok paginya, aku turun mau sarapan. Kebetulan hari ini sabtu, hari libur sekolah. Karena sekolahku liburnya sabtu minggu. Mama sedang duduk di sofa, nonton tv sambil ngopi. Ayah pergi keluar. Melihatku datang mama lalu bertanya kepadaku mau sarapan apa.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1DK9tFstt8
Mama pun bangkit lalu menuju dapur. Susunya naik turun dari balik kaos yang dikenakannya. Kuputuskan untuk menguji sekali lagi. Selesai menggoreng telur, mama meletakannya di piring di meja dapur.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4mJHUPTJN3
Kuselesaikan sarapanku. Aku lalu beranjak mendapati mama yang sedang duduk di sofa sambil melihat tv. Aku ikut duduk di sebelahnya. Aku merasa tegang mengingat apa yang akan kulakukan. Mama menyadari keteganganku lalu bertanya. Kamu kenapa sih? Kujawab saja gak apa-apa mah.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjHWxDY5MXY
Tangan mama kini mengelus rambutku. Yakin kamu gak mau bilang sama mama? Bukannya menjawab aku malah mengangkat tanganku dan menyentuh susunya. Apa yang kamu lakukan? Lalu kuremas kedua susu mama sambil kukecup mulut mama. Bukannya diam, mama malah menamparku dengan keras, begitu kerasnya hingga membuat kupingku ikut sakit dan menyuruhku masuk ke kamarku.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhmBCEkdcP
Aku pun beranjak pergi sambil mengelus pipiku. Aku diam di kamar. Sekarang aku yakin mama akan lapor ke ayah dalam waktu 1 x 24 jam. Aku takut. Waktu terasa berjalan lambat, begitu lambatnya hingga membuatku tak bisa santai. Detik-detik berganti jadi menit dan menit pun silih berganti hingga aku tertidur.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIBCl67VHb6
Saat aku terbangun kudengar suara mobil ayah. Saat kulihat melalui jendela, rupanya ayah baru pulang. Aku tak berani turun. Aku diam. Namun kuputuskan untuk turun mengendap-endap. Memeriksa apa yang akan terjadi. Aku pun menuruni tangga pelan-pelan, berusaha tidak bersuara. Setelah mencapai bawah, kudengar ayah dan mama sedang berbicara.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBOuWLu7ooJ
Atha mulai bertindak kurang ajar saat ayah gak ada.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW29akGBPEs
Anak itu mulai menunjukan keberaniannya. Jangan mama lupa, mama ada buat nyenangin pria di rumah ini. Selain papa, si Atha juga pria kan.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIi8ICqbTZ
Iya, tapi…
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkPKICLrnK
Emang mama pikir buat apa ayah nyuruh mama pake pakean kayak gitu di rumah. Biar anakmu ngeliatnya. Ngerti mah?
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXQNzwR0Mu
Tapi Atha kan anak kita yah.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvWOnaKx98e
Emang kenapa? Kalau anak itu mau ngapa-ngapain mama juga jangan mama larang. Camkan itu! Biar saja anak kita senang-senang.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVnTV0OvY1Q
Tapi…
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBM6aOI3r1m
Gak ada tapi-tapian. Kalau mama gak ngikuti kemauan anakmu, ayah akan buat mama telanjang terus di rumah ini. Ngerti?
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWNBbVBQih
Iii.. iiya yah.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡplOgIAHYq2
Tiba-tiba kulihat papa membuka celananya dan duduk. Aku tak tahu apa yang terjadi setelah itu karena kuputuskan untuk kembali ke kamarku di atas. Aku berbaring di kasur sambil memikirkan apa yang terjadi. Arti dari percakapan mama dan ayah. Sudah malam, aku pasti dipangil, disuruh makan.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5YAGjtN7i
Beberapa saat kemudian pintu kamarku diketuk. Aku diamkan. Pintu pun terbuka dan mama muncul sambil memangilku.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaa80CI1js7
Turun Atha, makan dulu.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbXaAdvTQi
Itil V3
Gak laper mah.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGY5hYSG5on
Mama mendekati dan menyentuh punggungku. Ayo Atha. Kamu kan tau gimana ayah kalau kita gak makan bersama.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ494dzp9XNV
Aku berdiri diikuti mama. Kucium mama lalu kudorong hingga hampir jatuh dekat pintu. Kuraih lengan mama lalu kutampar mama keras – keras sambil berkata, Jangan pernah mama tampar Atha lagi!
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaDZf1NDY2G
Aku pun turun meninggalkan mama dengan keterkejutannya. Ayah bertanya mama mana, kujawab masih di kamar, entah lagi ngapain. Ayah pun teriak memanggil mama yang langsung mama jawab Iya, sebentar yah. Beberapa saat kemudian mama turun dan menyiapkan makanan. Kami makan seperti biasa. Ayah bertanya tentang sekolah.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDsAyUmcec
Ayah pingin dipijet ntar sebelum tidur.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCkklxr3USN
Iya yah, kata mama.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwSzR24agGC
Selesai makan, seperti biasa, ayah ke atas, ke ruang kerjanya. Tinggallah aku dan mama di sini. Aku pun berdiri dan kutatap mama.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKF71A5dEt
Sebelum mama beres-beres, isep dulu kontol Atha mah!
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUQuN1kb8N
Bukannya menjawab, mama hanya diam terpaku menatapku. Wajahnya terlihat takut. Kudekati mama, kuraih rambutnya dan kutekan hingga membuat mama terpaksa berlutut di hadapanku. Kuturnkan celanaku dan kutekan kontol ke mulut mama. Mama pun mulai menghisap kontolku. Tak tahan akan hisapannya, kulepaskan kepala mama dan langsung kuentot mama di dapur.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM4a5xYlvki
Setelah ayah tidur, langsung ke kamar Atha mah.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJlnux9awwk
Gimana kalau ayah bangun?
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTCnE1s3olj
Plak… kutampar mama keras.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOXD3JTQDYl
Itu masalah mama, bukan masalah Atha.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXQqiny5Do
Di lain pihak, ayah selalu tidur cepat, jarang begadang. Juga selalu bangun subuh. Setiap hari. Aku pun berbaring di kamar, telanjang, hanya memakai selimut sambil menunggu mama. Jam menunjukan pukul setengah sebelas saat akhirnya mama datang.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Re27r90De
Tanpa bicara, kubuat mama menghisap kontolku. Puas menikmati mulutnya, kusuruh mama nungging dan kucoba memasuki anus mama. Menyadari apa yang akan terjadi membuat mama terkejut
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7IWhUctucG
Jangan di sana Atha, mama mohon.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfsqmRmqIRq
Diam!
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUpPVVpZc1
Jangan sayang, sakit…
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM87RPeQ80x
Namun, semakin mama memohon, semakin kupaksa. Kuludahi anus mama agar sedikit mudah. Namun meski harus dengan perjuangan, akhirnya kontolku masuk juga di anus mama. Ku diamkan sambil mendengar isak tangis mama. Mama terus menangis hingga aku pun orgasme di anus mama.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3jtXtDE3Fq
Kini mama berbaring terlentang di kasurku sambil menangis.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoemtAdLY5k
Ambil semua pil kb mama ke sini?
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgBfPD7aC1i
Buat apa Atha?
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlqTNj7Zpmt
Plak… kutampar lagi mama keras. Jangan pernah mama mempertanyakan apa yang Atha bilang!
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLe7px2OtEr
Kudorong mama hingga keluar dari kamarku. Kuikuti mama ke kamarnya, namun saat mama memasuki kamarnya, aku menunggu di luar kamar. Kudengar ayah bangun.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8BU5CPX7Vf
Lagi ngapain mah? Sini tidur.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQcvpsI9jvX
Pingin ke kamar mandi yah.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLAThowqwUY
Oh. Ya sudah.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBuVZMCW5L
Ayah kembali tidur, sedang mama mengambil pil kbnya. Mama keluar kamarnya lalu memberi seluruh pil kb. Ku ambil dan kubuang ke kamar mandi.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6FNdBn8ZnE
Jangan nak, mama bisa hamil.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM4wnXzbMQG
Aku hanya tersenyum.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4tqqjw02bo
Jangan Atha, mama mohon!
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMuDZeH5lq
Mama mestinya mikir dulu sebelum nampar Atha. Gak usah mengharap belas kasih Atha.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3mDoQZxrS
Mama tentu tak mengetahui kalau aku menguping pembicaraannya dengan ayah tadi. Ku suruh mama mengikuti ke kamarku.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuALDNr8t7W
Mama mesti bangunin Atha dengan cara isep kontol Atha tiap pagi. Jika saat Atha bangun, mulut mama gak di kontol Atha, akan Atha tampar pipi mama.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ5vMEM25eH
Mama bisa bangunin kamu cara itu karena ayah kan pergi kerjanya subuh. Tapi mama gak bisa kalau hari minggu.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpJqUsT06AG
Plak… kutampar mama dulu, lalu bicara. Itu masalah mama. Sekarang enyah dari kamar Atha. Oh ya, cukur jembut mama tiap hari.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgdDk0b4RVm
Tanpa menjawab, mama lalu pergi dari hadapanku. Aku sungguh menikmati yang telah terjadi hari ini. Esok minggu. Biasanya aku bangun siang saat minggu.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiCDQ7wJ3nx
Pagi ini merupakan pagi yang sangat menyenangkan. Saat kubuka mata, mamaku sedang sibuk menghisap kontolku. Mama sedang memakai mantel handuk, sedangkan di rambutnya dililit oleh handuk.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡadpRts80D9
Kumasukan tangan melalui mantel mandi mama lalu meremas susu mama. Tak lupa kupilin juga putting mama. Mulut mama sungguh ahli membuat kontolku seperti akan orgasme, namun aku belum ingin. Kudorong kepala mama hingga lepas dari kontolku.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUDGZ0lnIiJ
“Udah mah, Atha pingin kencing dulu.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsfGgPxHhf6
Aku pun turun dari ranjang diikuti mama. Namun, bukannya ke kamar mandi, kubuat mama berlutut di lantai dan kembali kumasukan kontol ke mulut mama. Menyadari apa yang akan terjadi, mama menatapku seolah memohon agar menghentikan aksi ini. Kutatap mama kembali sambil tersenyum. Kucabut kontolku.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMW2cIMORM
“Mama mau ngomong apa?”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9sFOrNuCJA
Air mata mama jatuh. Mama menangis. “Mama… mama gak mau Atha kencingin. Kenapa Atha seperti ini sama mama?”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2GQ9imDeT
“Karena Atha sayang mama. Inilah buktinya. Inilah cara Atha menunjukan kasih sayang Atha ke mama.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNKraFkT7l
“Atha bener – bener seperti ayah.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQTQIzuppL
“Buka anduk dan mantelnya mah. Taruh di lantai trus duduki.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqu7MvFdhep
Mama menuruti.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq68Sj7ykcC
“Kalau Atha gak ngencingin mama, Mama mau kasih apa sebagai gantinya?”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsSIsaz9DAQ
Mama tersenyum. “Akan mama buatin sarapan spesial buat Atha.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsu5SWsKRYG
“Makasih mah.” kataku sambil mengeluarkan urin dari kontolku.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ605NyWJqxm
Kubuat tubuh mama basah oleh air kencingku hingga ke anduk yang sedang didudukinya. Hingga aku pun selesai kencing.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOd0rqHOiD
“Udah mah. Siapin sarapan dulu tuh.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyCO3WUUE7I
Mama pun bangkit. Kulihat air matanya masih turn.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN7xn1IahTo
“Mama mau mandi dulu lagi. Baru buat sarapan.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCPhD0VRrvc
“Gak perlu mandi dulu. Sekarang mama jemur tuh anduk dan mantel anduk diluar biar kering. Jangan di cuci dulu. Ntar kalau mama butuh, tinggal langsung pake lagi.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidRGcEiL2U
“Tapi si bibi di bawah lagi beres – beres.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLEQpCpUxOp
Kubiarkan protes mama, “Lapar nih…”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQqJRfBszw
“Gimana kalau mama pake aja dulu nih mantel anduk.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeFuC9cEUbP
“Mama tuh tuli apa idiot sih? Jemur tuh handuk dan mantel. Terus bikinin Atha sarapan. Gak perlu malu kayak perawan. Sekalian tawarin si bibi susu atau kopi atau apa kek…”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKkdXTO4oU
“Terus gimana mama jelasin kenapa mama telanjang dan bau pesing.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBr0FIEhQTI
“Gak perlu jelasin apa – apa.” kataku sambil berlalu ke kamar mandi.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZTR7ioV3dD
***
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkDaMkyM5kq
Saat keluar dari kamar mandi, kudengar mama di tangga. Aku masuk ke kamarku diikuti mama yang masih telanjang. Rambutnya pun masih basah. Mama meletakan sarapanku di meja.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Zy7oJs0R1
“Mama bikinin kopi dulu nak.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgjzwXsW5fu
“Sekalian bawa celemek mama.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHXYN2tB7hu
Mama terlihat marah namun tak menjawab. Hanya menganggukan kepala. Selesai sarapan kudengar mama datang. Aku duduk di kursi saat mama masuk kamar sambil. Ku ambil kopi dari mama dan dengan tatapanku, kuarahkan tatapanku dari mama ke kontolku. Aku senang mama mengerti maksudku. Mama langsung berlutut memasukan kontol ke mulutnya.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3jc5XscVX
“Atha sangat mencintai mama.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0hAbBSUNbr
Mama mengangguk, entah mengiyakan atau apalah – apalah. Hingga akhirnya aku pun orgasme dalam mulut mama. Mama tak membiarkan satu tetes pun lepas dari mulutnya. Aku sungguh puas dengan pelayanan mama.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRcclcezP0y
“Telan mah semuanya!”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbtJUwhoCby
Mama menelan semua pejuku.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCFYUxocgKv
“Udah, duduk dulu mah.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡovzkb6E3EH
Mama pun duduk di lantai.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxKcYgYjDiW
Timbul keisenganku untuk menggoda mama “Gimana tadi, buatin sesuatu gak buat si bibi?”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaiAWCJljVl
Mama menganggukkan kepala.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1YDoMmdf7q
“Terus, gimana reaksinya liat mama telanjang?”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE57GIO73A7
“Si bibi liat mama dari atas sampai bawah. Terus tersenyum dan bilang ‘Bapak pasti bangga karena ibu punya tubuh bagus. Apalagi memamerkannya di rumah.’”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8cKYwZAQT
“Terdengar seperti si bibi tertarik sama tubuh mama.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLa5POQt2zC
Mama tak menjawab. Kuulang lagi perkataanku dengan sedikit nada tinggi.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcPo4OMVhXj
“Iya.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3pVOpVAcca
“Udah, biar itu kita pikirin nanti.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkSJ2hz7Yv
Selesai berkata, kurengkuh dan kupeluk mama. Mama mulai terisak dipelukanku lalu menangis. Kubiarkan mama menangis sambil mengelus pungung dan pantat mama. Mama lalu menatapku.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxN0g2lvrC
“Kenapa gini Atha?”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnnNPdTTCYf
“Karena Atha sayang sama mama.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0aa3oJSBjc
Mama kembali menekankan kepala di dadaku sambil terus menangis.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4G7DjUFVA
“Udahlah mah, terima saja gak usah berontak. Semakin mama menerima kenyataan ini, semakin mudah mama menjalaninya.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexXHvM0XPo
Mama menganggukan kepalanya lalu mulai melepaskan pelukanku. Dengan tangannya mama menghapus air matanya.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLwLKUEsqSw
“Pake celemeknya mah.” Mama menurut dan langsung memakainya. “Nah, beginilah seharusnya seorang mama berpakaian.” Mama tak menjawab namun tersenyum.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuH3rVCgkCi
Kuambil gunting dan kupotong bawahan celemek. Sekarang ujung celemek sejajar dengan memek mama. Aku mundur selangkah dan mengamati mama.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMAoC6A6kaE
“Kalau sekarang mama terlihat seperti pelacur.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpkqJFl9VWN
Komentarku membuat air mata mama kembali hadir.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTkZEXy96xU
“Ambil dan beresin bekas sarapan Atha mah. Abis itu rebahan di belakang, biar kayak bule, berjemur sinar matahari sambil tetap pake celemek.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWNlJLR0txx
Mama langsung terkejut mendengarnya, “bentar lagi ayah pulang, mama mesti jelasin apa ke ayah?”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTy84gWgQaO
“Jangan bingung, bilang aja mama pingin itemin kulit mama. Oh ya, gak perlu pake sunkrin atau apa gitu yang sejenisnya. Gak usah diolesin apa – apa lagi. Biar air kencing Atha nyatu sama keringet mama. Jangan berhenti berjemur sebelum Atha suruh.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlmrdc0nqRX
Setelah itu kubimbing mama agar keluar dari kamarku. Sambil mendorong mama, kembali kuberbicara” Sebelum berjemur, minum dulu dua gelas mah.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuUKAPfXOkE
***
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbnP7fgtZKc
Dari jendela kamar kulihat halaman belakang rumahku. Mama sedang berjemur, beralas anduk di sisi kolam renang, persis seperti yang kusarankan. Sambil memakai kaca mata hitam. Kufoto mama memakai kamera. Saat sedang mengamati mama, kulihat ada pria yang datang. Pria itu memang tetangga sebelah yang bekerja pada ayah untuk mengurus kolam renang.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnqHvuCQH6V
“Semua udah selesai Bu.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8oXltDdDh1
Mama tak menjawab, hanya melambaikan tangan untuk mengusirnya. Si bibi pun pergi. Mama mulai terlihat kepanasan tapi mama sadar mama tak bisa pergi tanpa izinku. Saat itu kudengar suara mobil ayah. Aku lantas turun dan duduk di sofa depan tv. Ayah pun datang.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdaACmZ7qC
“Mamamu mana?”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7erurE4oGi
“Gak tau yah. Atha baru aja turun terus langsung duduk di sini. Oh ya, Yah, akhir – akhir ini mama terlihat beda. Gak tau kenapa?”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcqa7WCoJWQ
“Apa yang mamamu lakuin?”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFHkS5QPg3s
“Maaf yah, tapi mama terlihat agak ‘nakal.’ Tapi Atha cuekin aja.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhIHN0GAIXe
“Mungkin akibat pil kb atau entahlah.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb2Ob3mAN2o
“Oh.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDZKCDYzgyr
“Tapi ayah gak mau mamamu hamil. Ayah gak sanggup punya bayi lagi, udah terlalu tua.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡle0dIjT9wj
“Gak usah khawatir yah, kan ada Atha. Jadi ayah gak tambah sibuk. Kan yang penting mama gak berubah.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn8aj0w7ZPw
“Terserah kamu deh.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgKGpe6OBpf
“Lapar nih ayah.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9i5UhniOm
Ayah lalu ke dapur. Saat ayah mencuci tangannya ayah menoleh ke jendela dan melihat mama diluar. Ayah lalu membuka jendela.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOljDGLZELD
“Ngapain mah? Ayah lapar nih.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡveLzHRZp6L
Mama lalu masuk. Aku menoleh. Kulihat ada sedikit perubahan pada kulit mama, walau secuil. Ayah pun menatap mama.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoew0ZHaYIj
“Kenapa telanjang mah?”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBpTCcsW4b8
Mama lalu memakai celemeknya. “Ya kan gak ada siapa – siapa di rumah.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlIfV6Isi9T
Melihat mama bercelemek ayah menjawab, “cocok sekali mama pake itu.” Suara ayah terdengar mengejek.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVMKenixM8
Aku ikut bicara, “Mama jadi terlihat seksi yah.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtsbou4l3wS
Ayah tak merespon. Namun ayah seperti mencium sesuatu. “Mamah kayak bau pesing sih?”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ5KXoku5ci
“Oh, ini akibat lotion baru mama.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0BxlZw58T
Ayah hanya geleng – geleng, “Ayah laper nih.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHCnb2q4Esq
“Ya udah, ayah mandi saja biar mama siapin makanan.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0NTDrfnd44
“Iya.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwypN3hcQU8
Ayah pun naik ke atas lantas ke kamar mandi. Kudekati mama lalu kuelus – elus rambutnya.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqm4zipUvI
“Bagus… bagus…”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG2H5IyNUEF
Setelah itu kubuka kulkas lalu kuambil mentimun. Gak besar, sedang saja ukurannya. Kuberikan pada mama.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHYyl9muPBO
“Masukan ke memek mama.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡznzDj5MUiD
“Gak bisa, kebesaran. Terus susah kalau gak ada penahan, kayak celana dalam misalnya.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMwpmWpb38m
“Masukan ke memek mama atau Atha masukan ke anus mama!”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv5xViTCM5H
Mama lalu mengolesan ujung mentimun itu dengan minyak dan memasukannya.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCnp0ry1OkI
“Gimana kalau ntar tiba – tiba keluar?”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcn3HVyz7y7
“Ya jangan sampai dong mah.” kataku sambil menuang air ke gelas. Kuberikan gelas itu ke mama, “minum mah. Awas jangan dulu kencing sebelum Atha izinin.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzVUdEHQvc2
Saat aku kembali duduk di sofa, kudengar ayah menuruni tangga. Menyadari kehadiran ayah mama terlihat panik lalu menatapku seolah meminta agar mentimun itu dicabut. Aku melotot sambil menggeleng. Ayah melihat makanan belum tersaji jadi ayah ikut duduk. Ayah memperhatikan mama.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡINizXWT4Zu
“Mamamu jalannya keliatan lucu.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZbG4Y3ze7O
Aku menoleh melihat mama, “Iya yah. Munkin karena abis berjemur atau entahlah.” Kulihat tv kembali.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jugYPqVxK
***
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp52PI86RZU
“Makanan udah siap.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpBLYdt2lLR
Aku dan ayah lalu beranjak dan duduk di meja makan. Mama menyiapkan makanan.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8IE5M3TgPQ
“Mama bau banget.” kata ayah sambil beranjak membawa makanan lalu duduk di sofa.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTAfGLUil6D
“Mending makan di sini aja yah.” kataku.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvcYvPHaAwG
“Ntar mama makan terakhir, abis Atha dan ayah selesai.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFtxWHoGTZd
Selesai makan, aku dan ayah duduk di sofa.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyBWg7myoDL
“Bikinin ayah kopi dong mah.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXOYOhI9yiu
Beberapa saat kemudian mama datang membawa kopi ayah. Sambil membawa cangkir kopi dari mama, ayah bertanya kepadaku, “kamu liat gak, mama agak gemukan sekarang ya?”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVHj88hLyu
“Ya gak liat dong yah, kan mamanya pake celemek.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJI6KBnPu2
“Coba mama buka celemeknya, biar Atha bisa liat.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjVtJpokghz
Mama terlihat malu namun mematuhi kata – kata ayah. Air mata mama jatuh.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgKl3s9Cc0T
“Coba mendekat ke Atha mah,” kata ayah.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjxVkLCkvLJ
Mama mendekat kepadaku. Aku menunjuk perutnya. Memang terlihat lemak di sana.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQtD0eE9UT
“Udah banyak lemaknya. Terus agak besar. Apa mama mau ke kamar mandi.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsDCkBCXtf9
“Iya.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKQVialQBvm
“Jangan, ambil sini piring mama!” perintah ayah.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvte4R2ynlq
Mama pun beranjak kembali ke dapur.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhc34ioV4Pq
“Kenapa jalan mama gitu sih mah?”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe6XVrWOidx
Tentu mama tak mau bilang bahwa ada mentimun di memeknya. Mama hanya menggeleng sambil bilang, “ah perasaan jalan mama biasa aja deh.” Akhirnya mama pun kembali sambil membawa piringnya.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5CISfmZOVh
“Taruh di lantai. Makan kayak anjing.” kata Ayah. Lalu ayah berdiri. “Mama mesti minum obat lagi. Kamu pastiin mamamu habisin makanannya Atha.” Setelah itu ayah beranjak naik.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvypMgf5uGY
Saat mama sedang makan seperti anjing, kuelus – elus kakiku ke memeknya yang dipenuhi mentimun. Mama langsung menoleh padaku dan memohon.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8VC1RSph0U
“Mama pingin kencing, biarin mama kencing nak.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZR4EZIK9s
“Iya deh.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvIqy5uNl2B
Mama langsung berdiri, namun belum mama melangkah langsung kutampar pantatnya dengan keras. Begitu kerasnya hingga membuat tanganku pun sakit.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiFozlYqu9O
“Awww…”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGl1u1DwKOX
“Siapa yang nyuruh berdiri?”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEO3T82CCuA
Mama pun kembali merangkak seperti anjing ke arah kamar mandi, namun kuhentikan. Kutunjuk belakang rumah.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Gn1HEtOzn
“Jangan Atha. Jangan perlakuin mama kayak gini.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGHUb5Rihg
Aku tak menjawab, namun kuraih rambut mama dan kutarik keluar kebelakang rumah.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDqCce4ubUp
“Angkat pantat mama, Atha pingin liat mama kencing.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJEraI9NyVO
Mama mulai menangis. “Gak bisa kalau masih ada mentimun.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQ68vYsg15
Kusentil keras memek mama dengan jemariku membuat mama kembali berteriak. Namun mama langsung memuntahkan air kencingnya hingga selesai.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5b3axlNM9h
“Cabut timunnya terus makan mah.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTNnzL5MxvJ
Mama mengeluarkan mentimun. Wajahnya terlihat jijik. Namun tetap memakan timun itu sampai habis.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOpDlIfEnay
“Udah, merangkak lagi mah, biar Atha semprot.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmRv8c90Bx4
“Biarin mama mandi di kamar mandi Atha.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpdG2dajpf2
“Lho, anjing kan gak ke kamar mandi.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfok9VfAw4
***
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEeFdrDqcSr
Setelah puas menyemprot mama dengan air dari selang, kusuruh mama kembali masuk. Saat mama merangkak, telepon rumah berbunyi. Kuangkat ternyata tanteku, Yena, adik mama. Tante yena mau bicara sama mama namun kubilang mama lagi di kamar mandi. Ntar kubilang sama mama. Setelah itu kututup teleponnya.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuQ5gtfsN5T
“Ntar malam mama telepon tante yena sambil ngewe. Sekarang abisin dulu makanan mama. Abis itu mama ke garasi, diam di sana hingga waktunya untuk masak malam.” Ceritasex.site
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcgfSwSuOXC
Mama mengangguk lalu menyelesaikan makannya. Setelah itu mama merangkak ke garasi. Kudengar pintu garasi terbuka. Beberapa saat kemudian, ayah turun lalu mengambil minuman dari dalam kulkas. Ayah ikut duduk di sofa.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq8JA48Y2s2
“Mama mana?”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3LGasZ3YrI
“Kayaknya tadi pergi ke garasi yah.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAE9mGjWFyz
Ayah bangkit lalu menuju garasi. Didapatinya mama sedang terbaring tidur di lantai, telanjang. Ayah lalu menutup pelan pintu garasi dan kembali duduk di sampingku.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjYtTyD4ma
“Atha mesti lebih hati – hati sama mamamu. Kalau gak bisa berbahaya.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡefkjCUZP00
“Atha ngerti. Baiklah, Atha bakal lebih hati – hati lagi.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8XBvGZUpSd
“Tadi tantemu nelpon ingin ngomong sama mama tapi lagi gak bisa. Mau ngomong apa tantemu Atha?”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQ6RHA4RM1
“Gak tau yah. Tapi dari nadanya kayak yang sedikit emosi gitu.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5iQYfleFIH
“Mungkin ada masalah sama pamanmu, pamanmu memang kacau. Ingetin aja mamamu buat nelpon tantemu. Ayah demen sama tantemu itu,” kaya ayah sambil tersenyum penuh arti kepadaku.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJvpjyQBa2E
Aku pun nonton tv sama ayah.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMr2c1nXA0P
***
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlgjGH6ZV8G
Tak terasa malam pun tiba. Aku pun bangkit, “biar Atha bangunin mama buat masak.” Aku menuju garasi. Mama terlihat tidur nyenyak. Kubuka celana dan kuarahkan kontolku. Aku mulai kencing dan kuarahkan agar membasahi rambut, wajah dan susu mama. Mama bangun, terkejut namun memilih diam hingga aku selesai kencing.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwrZvFSEz6v
“Saatnya masak mah.” kataku sambil melempar celemek mama lalu kembali masuk dan duduk di sebelah ayah. Mama mendekati dan menyapa ayah lalu menuju kulkas. Ayah melihat mama basah, susunya bergerak naik turun. Tentu hal ini tak luput dari perhatian ayah. Ayah pun bangkit lalu memeluk mama dari belakang.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUDS3DNRc6W
Aku bangkit lalu mendekati mereka.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8MwwDgL0q
“Yah, rasanya Atha kepingin punya peliharaan, beli kucing kek, atau kelinci.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoqlONQWxcK
“Enggak. Ntar ribet. Kamu mesti beli makannya, mandiin, urus kotorannya.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY1yXLCzUUi
“Tapi yah, Atha pingin ngelatih peliharaan. Biar nurut, biar bisa diajak jalan – jalan.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQasRvJKUj
Ayah diam lalu menatapku. Setelah itu ayah mendorong mama ke arahku.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TBeeLMlkv
“Mulai sekarang, dia bisa jadi peliharaan Atha. Jadi anjing Atha. Mau Atha latih, bermain, terserah. Mau Atha ajak jalan keluar pun biar bisa ketemu sama anjing lainnya pun bisa. Eh tapi, tentu jangan Atha bawa jalan keluar. Biar anjing lain saja yang Atha bawa ke sini. Biar mereka bisa main”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6oyIbQVh4x
“Tapi yah, kita kan gak tau apa anjing lainnya dikebiri atau engga.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnCS3LBrV31
Ayah mengedipkan mata padaku lalu berkata, “ya hanya satu cara untuk mengetahuinya.” Setelah itu ayah ke belakang rumah, ke kolam.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMEYU9q3MHg
***
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtaH1wf7nc7
Kulihat mama yang benar – benar ketakutan.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkhFeqxoC6j
“Atha gak boleh begitu sama mama.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcqu4ndIiu5
Plak… kutampar pipi mama keras.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡey6PsPMtJ9
“Jangan bicara sembarangan. Sekarang mama masak aja. Oh ya, sebelum itu, hubungi tante Yena sekarang. Sekalian ajak makan di sini. Bahkan ajak nginep di sini aja.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡellWK7oLXp
Masih berair mata, mama menelepon Tante Yena. Setelah basa – basi, mama pun mengajak Tante Yena menginap. Sekalian ngobrol sama suamiku, siapa tahu bisa membantu kalian berdua, kata mama. Mama pun menutup telepon setelah percakapan usai.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi1pV4AKTFB
“Ngomongin apaan sih mah?”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakLMuQ1Dcb
“Pamanmu lagi butuh uang, siapa tahu ayahmu bisa membantu.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVpWEHPonQy
Aku hanya mengangguk lalu beranjak untuk duduk di sofa.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3hhUTFYso9
“Sah, Aisah, sini!” untuk kali pertama kupanggil mama dengan menyebut namanya. Mama menghampiri, terlihat tak suka.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl8GIBFzwyr
“Kamu punya korset gak?”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDZLZeFZrru
“Ada tapi, kemungkinan udah gak cukup.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdrwTzcwfVw
“Bagus. Pake aja. Sekalian pake kaos putih dan rok mini.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSsJ8ie9KzI
“Tapi warna korsetnya merah. Pasti bakal keliatan dari luar kaos.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaYBfsPu8y7
“Atha juga tau.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrsjKc6VAqR
“Mama bilang gini karena pamanmu suka bercanda. Apalagi sama mama.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoAtOKf0wc3
“Atha juga tau itu. Lagian kan masih keluarga.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZQJES7J7c
Mama memilih untuk tidak membantah. Akhirnya mama naik ke kamarnya untuk memakai pakaian. Saat kembali, mama terlihat nakal. Korset merah terlihat dari balik kaos putihnya. Susunya tercetak jelas sedang rok mininya pun sangat pendek.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbptxj5yn3j
“Tunjukan yang ada di balik rok mini itu!”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ59EsrwSaHS
Mama menunjukan bahwa tiada apa pun selain rok mini itu. Puas akan pandangan itu, kuberdiri, mendekati mama, memeluk dan mencium keningya. Ngocoks.com
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYp49zGn1j
“Mama memang pintar, cepat belajar hal baru. Meski bau mama kaya di wc umum, namun mama terlihat cantik.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMu03lYJpZg
Aku lalu memutar mama. Kumasukan tangan ke dalam kaos mama ingin tahu apakah korset itu bisa diperketat lagi. Ternyata bisa. Kuperketat saja korset itu hingga mentok.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7pNNB3ttM
“Mama susah nafas Atha. Susu mama juga jadinya naik banget.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0h9WyvFgS
“Gak apa – apa. Ntar sekalian kamu belajar akting. Paman pasti coba mencuri pandang ke arahmu. Bantu sekalian sama kamu biar dia bisa puas. Namun jangan biarkan dia ngentot kamu. Kalau sampai terjadi, kamu rasakan sendiri akibatnya. Kalau dia tetap memaksa, teriak saja.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkExoH4H5P
Kuhentikan omonganku. Kutampar pantat mama lalu melanjutkan bicara, “Sekarang ayo masak.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEEW0npImYt
Aku kembali duduk di sofa sambil menonton tv. Sesekali kulihat mama. Mama terlihat kaku memakai korset ketat sambil memasak. Aku hanya tersenyum.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTof09ZSKv
Beberapa saat kemudian ayah datang. Saat melihat mama ayah terkejut.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKbjK34xcQt
“Wow, ada yang dandan nih. Siapa yang bakal datang?”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVRnv1p3hFV
“Tante Yena sama paman mama undang makan dan nginep di sini. Juga paman mau bicara sama ayah, lagi butuh uang.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNSG5KvpaUF
“Enak aja. Gak akan ayah kasih bantuan lagi tuh orang.” kata ayah sambil membuka kulkas, mengambil minumannya. Setelah itu ayah ikut duduk di sofa.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5dHJvGivFh
“Coba dengar ide Atha yah, kalau ayah bantu paman, sekalian saja ambil sertifikat rumahnya. Juga suruh Tante tinggal di sini sampai hutang paman lunas.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡddBGiVqBum
Ayah tiba – tiba tersenyum sambil menatapku. “Bener – bener anak ayah. Idemu sungguh orisinil.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9YtCM5897h
“Tapi jangan langsung ayah kasih. Bilang aja mau ayah pikirkan dulu. Trust tanya buat apaan uangnya.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3wPlc0BT1t
Ayah tak menjawab, namun pergi. Mungkin mandi. Aku ke kulkas, mengambil mentimun dan menyerahkan ke mama. Mama mengambil dan langsung mencoba memasukan itu ke memeknya. Namun ternyata susah karena ketatnya korset.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQRFCHpD8XW
“Tolong bantu mama masukin dong Atha.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3coDfTYB3E
“Siap. Nungging dulu dong.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTtgFzlzArM
Mama langsung nungging kayak anjing. Kumasukan timun itu ke memek mama. Mama kembali bangkit lalu melanjutkan memasak. Aku berjalan ke kamar. Di kamar kusiapkan webcam untuk nanti. Saat aku keluar kamar, kudengar bel berbunyi. Aku pun ke dapur.
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkzJgXcyuuJ
“Aisah, coba liat siapa yang datang.”
24653Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzE8XDOUkTG
Saat kulihat mama berjalan menuju pintu, kusadari betapa mama terlihat sangat nakal. Susu mama seperti tak muat dalam kaos. Cara jalannya pun unik karena adanya timun. Saat mama membuka pintu, Tante dan Paman berdiri lalu menatap mama. Tante memeluk mama lalu berjalan masuk melewatiku. Kulihat Paman juga memeluk mama.
ns3.17.152.174da2
