x
Kini Tante memeluku, namun mataku terus mengawasi mama yang tak bisa lepas dari pelukan paman. Keadaan ini membuat kontolku menegang. Rupanya Tante pun merasakan kontolku yang menegang. Tante langsung mendorong melepas pelukannya. Tante berbalik dan langsung menyadari tangan suaminya yang sedang berada di pantat mama.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiMG8pRjPqN
“Ayahmu di rumah?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJDx7Sl3AcH
“Iya, lagi di atas. Bentar lagi turun kok.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1vPFUU239
Kulihat tante menarik mama ke dapur. Dapat kudengar percakapan mama dan tante.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVvvAtd2oor
“Kakak pake apaan sih? Kesannya kok murahan banget. Mending cepetan ganti.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFa6YRx84pP
“Laki – laki di rumah ini suka kalau kakak berpakaian seperti ini. Lagian kakak juga gak keberatan kok.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsMOAwY838P
“Laki – laki? Maksud kakak suami dan Atha? Tapi kan Atha anak kakak. Gila. Athahlah, Yena gak mau tahu.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUX9vhYlKb5
Puas mendengar percakapan kutuang anggur untuk paman dan tante. Kuberi segelas anggur yang langsung diambil tante.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbxA54Qptxf
“Tante memang haus.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGCKbUBTwLZ
Merasa mendapat kesempatan, paman lalu mengambil botol dan menuangkan lagi ke gelas kosong di tangan tante. Mama kembali sibuk dengan masakan di dapur. Mata paman kini kembali melihat mama. Ayah pun akhirnya turun yang langsung didekati paman. Mereka berjabat tangan. Tante yena lalu mendekati dan memeluk ayah.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNYjJZbYiw
“Bantu kami kak. Kami gak mau masuk bui.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMfA5VSgW8X
Kukira ayah akan sangat mengambil kesempatan untuk mengelus dan meremas tante. Namun ternyata ayah memilih diam.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXXhthusMQ
“Jangan cemas. Kita pikirkan itu nanti. Sekarang kita makan dulu yuk.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJIunadRWg
Ayah lalu mengajak tante ke meja makan. Sedang paman di dapur mencoba membantu mama. Ayah dan tante lalu duduk di meja makan. Ayah kini menatap mama.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcv2SaeLrVr
“Kakakmu seksi kan?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20XXP5u1iy
“Iya, yena ngerti kakak suka kalau kak Siti berpakaian seksi.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZEqA3HzzK
“Iya. Tubuh kakakmu bagus. Sayang kalau selamanya tersembunyi.” Kini ayah menatap tante. “Eh, ngomong – ngomong, tubuh kamu juga bagus kok.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfnpuX1SJ2D
“Kami lagi punya masalah. Lagi gak minat pamer.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnhjvZGjj7
“Tenang saja, akan kakak coba bantu.” kata ayah sambil menyentuh rambut tante, lalu mengelusnya.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFixIslDM3
Dapat kurasakan perubahan di wajah tante. Tante seperti bakal menuruti apa yang ayah katakan. Mungkin efek anggur tadi. Entah ini merupakan naluri atau tidak, namun sepertinya tante menunjukan gejala penurut seperti mama. Kuputuskan untu mengujinya. Saat ayah bangkit, mungkin untuk mengambil minumannya, kudekati tante dan berbisik di telinganya.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyIH4h7Lq6u
“Ayah pasti suka kalau tante gak pake celana dalam. Ke kamar mandi sekarang, lepas celana dalam tante lalu gantung dan tutupi dengan handuk. Terus kembali ke sini. Ayo cepat, waktu tante hanya lima menit.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdRHt0xgA5m
Tante memalingkan wajah untuk menatapku. Wajahnya terlihat malu. Tante lalu berdiri. Kubantu dengan mendorongnya ke arah kamar mandi. Kuikuti tante hingga tante masuk. Namun sebelum tante mengunci pintu, kudorong hingga aku pun ikut masuk.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSoGlLR5bwV
“Sekalian juga lepas bh tante.” Tante akan protes namun langsung kupotong sebelum tante bicara. “Maaf, aturan ayah di rumah ini.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡasVbSofQqu
Aku lalu keluar. Kutuangkan anggur di gelas tante dan kuletakan di meja disebelah kursi ayah.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡplnn87uS0L
“Tantemu di mana?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SI3TRXxTX
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUztDz7DdGJ
“Di kamar mandi. Lagi melepas bh dan celana dalamnya.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdyjeV1aF3c
“Kamu pintar. Cepet belajar.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhmgf4kEpxP
Aku hanya tersenyum. Kuputuskan untuk ke dapur. Saat masuk kulihat paman berdiri di belakang mama. Rok mama terangkat hingga ke pinggang. Kontol paman sedang menggesek – gesek pantat mama. Aku batuk, untuk membuat suara agar mereka menyadari kehadiranku. Paman langsung mundur menjauhi mama.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAzERgymBlA
“Masih lama matengnya mah?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcFU2afB9DX
“Lima menitan lagi.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUs0UQffmqo
Lalu kudengar suara kamarmandi terbuka dan kembali tertutup. Tiga puluh detik kemudian, kumasuki kamar mandi untuk mengecek. Ternyata ada bh tante warna biru, selaras dengan warna celana dalamnya. Kuambil dan kubuang ke tempat sampah lalu kembali ke ke meja makan. Kuarahkan kepalaku diantara kepala ayah dan kepala tante.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa2mLyWS9o5
“Bh tante ukuran tiga enam, namun celana dalamnya kecil.” Kutatap tante dan kembali bicara, “ukuran celana tante berapa sih?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0k72A7gxB
Tante hanya diam sambil memandang ke bawah. Kupegang bahu tante.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡllpOWgCGUd
“Tante mau Atha ukur sendiri ya?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdQUwY4UFhb
Kini kupegang tengkuk tante, “Kalau pantat tante?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡehYkzfw6WD
“Tiga empat.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe5tXvI6pBL
“Jadi ukuran tante tiga enam, dua sembilan dan tiga empat?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM9CHKqHNue
“Iya.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3lQIGWjsP
“Tante mulai terangsang ya?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7PXY98XE6U
Tante kini memilih diam. Kuremas tengkuknya.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCWX5thqpmw
“Sedikit.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRrRNwBPUke
Saat itu ayah mulai bicara, “Udah, jangan ganggu tantemu.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2NMVRUqfig
Aku mulai menarik kepalaku, namun kulihat tangan kiri ayah mulai pindah ke paha tante. Lalu mama muncul membawa makanan, dibantu oleh paman.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYq1BX6cAAd
“Mari makan paman.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpwFOS0UaOp
“Iya kak, ayo duduk.” kata paman sambil menatap mama.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡApCSHgTlJq
“Enggak, nanti aja. Masih ada urusan di dapur.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2ToIxEyCo
“Mama lagi diet. Katanya biar seperti tante.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1yXf25uAEh
Kulirik tante yang seperti terkejut, mungkin akibat tangan ayah. Kulihat mama, wajahnya terlihat sedih, mungkin akibat komentarku. Setelah itu mama berbalik akan menuju dapur.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgAUdSnn4Dh
“Bisa tolong ambilin timun mah, yang udah dipotong – potong.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLck3kFqJP4
Sepuluh menit berlalu namun mama belum juga datang mengantar timun. Aku pun bangkit menuju dapur. Kulihat mama sedang berdiri bersandar ke kulkas. Menangis sambil mencoba mengeluarkan mentimun. Kudekati mama.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7Xd2i9P9W
“Kenapa nangis Aisah?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKlnLD4iTkW
“Mama gak bisa bungkuk buat ngambil timunnya.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7z3nphZxDn
“Oh.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCUBieQN4c0
Aku lalu duduk di kursi. “Sini coba buka pahanya.” Saat akan mencabut mentimun, kulihat memek mama agak basah.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZTmkxrLrs3
“Kamu orgasme ya? Berapa kali?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1LQ3BJtgij
“Iya… Mungkin tiga kali.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2bBcr1i2E
Aku berdiri lalu kutampar mama.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgii0D7DIAP
“Dasar murahan, baru digoda segitu aja udah orgasme.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrqSlALiAI
Kubalikan tubuh mama hingga membelakangiku. Lalu kutampar pantat mama beberapa kali dengan keras. Setelah tanganku terasa sakit baru aku hentikan. Ternyata pantat mama penuh lecet warna merah. Kini kuremas rambut mama.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWNLivBHqn3
“Diam, jangan nangis. Sekarang sajikan sisa makanan. Dasar murahan, bisanya ngerusak acara makan orang aja.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXgTjVyWtAa
Aku pun kembali ke meja makan dan duduk.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHGSx02eZc3
“Dari mana Atha?” tanya ayah.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVNuzC0lOG8
“Liat mama. Ternyata timunnya habis.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoGs0MsVZUD
Kulihat gelas tante kosong, aku pun mengisinya kembali dengan anggur. Beberapa saat kemudian sepertinya kami mulai selesai makan.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhsByBY6Tjz
Ayah pun menatap Paman, “Kita ngobrol di teras yuk.” Ayah bangkit menuju teras diikuti paman.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJO0vxLXhfd
Tante menatapku, “Kira – kira ayahmu bakal bantuin pamanmu gak yah?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvBlEF1jSIy
“Sepertinya ayah hanya mau membantu tante. Tapi…”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgdyEe805E2
“Tapi apa?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIjt6UnitlR
“Mungkin ayah gak ngebantu secara cuma – cuma.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUirSQTGJZX
“Apa tante mesti ke teras buat bantuin paman?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1fOG8SINk9
“Jangan, mending kita duduk aja di sofa sambil nunggu.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXdebdIYA8
“Tante udah susah berdiri, bantuin tante dong.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwFlVYxYIa
Aku berdiri lalu ke belakang tante, kubantu tante berdiri. Tanganku melingkari badannya hingga tangan ini menyentuh susu kanan tante. Tante mencoba mendorong tanganku ini.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2KAxTrSD44
“Kalau tante lakuin itu sekalian Atha lepasin aja pakaian tante.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBiNngspUHa
Saat aku melihat ke bawah, ternyata ada bagian yang basah di celana tante. Tepatnya di bagian selangkangan.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLwUTINBtt
“Memek tante basah ya?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUSoCwJRUb
“Iya.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYriNDHQBT3
“Sama ayah?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZLmM0dow0S
“Iya.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBaFEjL82PX
“Angkat pakaian tante, Atha pingin liat susu tante.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5OF9qJ2vDJ
“Jangan, ntar ada yang liat.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWSRMI3TfcL
Kubuka paksa blus tante dengan kedua tangan membuat kancingnya terlepas.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sH7P2VLSm
“Anggap ini pelajaran jika mempertanyakan ucapan Atha.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04Ts2qTc6n
Kuraih susu tante dengan tanganku. Kuelus dan kuremas. Lalu kumainkan putingnya. Tante masih diam karena terkejut. Kini kuarahkan tanganku di tengkuk tante. Kubuat kepala tante mengarah ke wajahku lalu kucium tanteku. Kucium tante sambil melepas blus dari tubuhnya. Setelah itu kubimbing tante hingga duduk di sofa.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIN4J5oZwZz
“Sah, Aisah sini!”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbSy50HXv4m
Kupanggil mama yang langsung datang menghampiri. Mama terkejut melihat tante yang sudah tak berblus. Kini mama mungkin menyadari bahwa tante sudah berada dalam cengkramanku.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zANt4G3BH
“Kasih tante kaos kesayangan Atha.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuvZLrzEikQ
Mama langsung melepas kaosnya. Kaos itu diberikan ke tante dan langsung dipakainya. Sebagian besar susu tante terlihat karena memang lehernya sangat lebar dan rendah. Mama langsung menunjuk celana tante yang basah.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5L0awR44Ma
“Yang itu gimana?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoReXfmkkgt
“Biar tante ke atas buat ganti. Makanannya udah siap Sah?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4rxRfGKFOD
“Iya.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDRr2RwtZH
“Ya udah. Cepet beresin mejanya. Terus hidangkan makanan yang baru mateng. Abis itu ke sini lagi.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEsBn8Vcxj9
Sesaat setelah mama pergi, langsung kucium pipi tante. Setelah itu aku berbisik di telinganya. “Atha pingin liat memek tante.” Bukannya menjawab tante malah diam saja. Kupalingkan wajah tante dengan tangan kiriku hingga menatapku. “Kenapa? Masalah buat tante?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfPQDeAUWvp
“Gak masalah.” kata tante sambil menurunkan celananya hingga sampai lutut. Kulebarkan paha tante, jembutnya hitam namun tak lebat. Kumasukan jari ke memeknya. Ternyata sudah basah.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGM4nRV4HUJ
“Kok udah basah sih.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfcLPisCsmU
“Ya karena keadaan.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCshQfnifnQ
“Keadaan apa?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHzh4Y7TdfP
“Seperti ucapanmu.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhoqReWTV8n
“Karena ucapan Atha atau cara Atha berucap?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEnPC9BfGV4
“Karena cara Atha berucap. Menyuruh – nyuruh.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6bwv36sTl
“Apa paman suka suruh – suruh tante?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHdgGtYciz3
“Enggak. Pamanmu gak peduli sama tante. Malah peduli sama wanita lain.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOukrldpZ5
Mama tiba – tiba muncul di hadapan kami. “Makanan udah tersaji di meja.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTe5JkECVlp
“Ntar nunggu ayah sama paman dulu. Sambil nunggu tolong lepasin celana tante. Sekalian jilatin memek tante. Biar tante rileks.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTCgbTKNaJX
Mama terlihat agak kesusahan melepas celana tante, mungkin akibat korset. Lalu setelah lepas, memek tante mulai dijilati oleh mama. Tante mulai meremas susunya sendiri. Kudekati wajahku ke wajah tante.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy5p62Cq20B
“Tante gak boleh orgasme tanpa izin Atha dan atau ayah.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlKhxyGCfQY
Tante makin melebarkan pahanya menikmati jilatan lidah mama.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBotONkzo3r
“Nikmati aja mulut Aisah. Lebih dari pada itu tidak.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0s5pXKNgE
“Makasih.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAqFiwrvlT
“Aisah, kamu bawa tante ke atas. Bersihin sekalian kasih tahu aturan rumah ini. Bikin tante mengerti. Abis itu langsung pada turun lagi.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGxTMJc4tdN
Tante mencoba berdiri, namun belum sepenuhnya tersadar. Kubantu tante berdiri dan kusuruh mama agak merangkulnya. Namun, saat di tangga tiba – tiba tante terjatuh. Untung mama langsung memegangnya hingga tante hanya berlutut sambil dipegang mama. Mama panik dan langsung memanggilku. Aku menghampiri dan melihat keadaan.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4tnpm0qBbC
“Tante mau ke kamar mandi?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkAZLUXfmnd
“Gak. Tante rasanya pingin tidur aja.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKN2P7MwmFj
Kubawa tante ke kamar ayah dan kubaringkan di kasur. Kulepas kaos mama kesukaanku. Kucium bibir tante. Lalu aku bangkit dan keluar kamar. Mama ternyata menunggu di ruang tv. Kuberi kaos tadi ke mama.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm03PIsPPk1
“Udah lepas aja korsetnya. Pake lagi nih kaos.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLewfwqQEJ
Mama terlihat senang dan langsung melakukan apa yang kusuruh. Kulihat pantat mama masih memerah.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPCaodLlWYS
“Jadi inget gangguan pas makan tadi.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDZSTfTaxrT
Mama langsung menatap padaku, seperti memohon.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Hkd18Qieh
“Terserah kamu. Mau dilakukan sekarang atau ntar nunggu ayah dan paman.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRA9F0LsRxp
“Sekarang aja.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBi2i8l5MYq
“Ambilin sabuk Atha.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMsn6SnnaY
Mama pergi mengambil sabuk. Aku berdiri dan kusuruh mama telungkup di sofa. Pantatnya terlihat menantang ke atas. Setelah itu kupecut pantat mama kira – kira sepuluh pecutan di pantat kanan dan kiri. Mama hanya meringis sambil menangis. Kulihat betapa pantat mama makin merah hingga membuatku yakin mama takkan sanggup duduk tanpa merasa sakit.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8SUii5Yfhm
Kutaruh sabuk, lalu berdiri di hadapan wajah mama. Kubantu mama berdiri dan kucium mama.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRnkBCz3XC6
“Atha harap setelah ini kamu gakkan membuat kesalahan lagi.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvhqmcO8tc
Mama menganggukan kepala namun tangisnya tak juga berhenti.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbHPIlRWiB
“Udah, cuci muka dulu sana.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4J5DxFTrwf
“Boleh cabut timunnya?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTfk1OuAMoZ
“Jangan dulu.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnqlaSTjCl5
Mama pun pergi dari hadapanku. Beberapa menit berselang, mama kembali muncul.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4AJknXFjiq
“Kok yena tidur di kasur ayah?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDk4uF7ZZqc
“Ya iya. Kalau tante mau tinggal di sini, tentu mesti ayah setujui dulu. Lagian buat apa lagi ayah ngebantuin?
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOi6ZCI7KvQ
Akhirnya mama berbalik dan menuju dapur. Kuputuskan untuk duduk di sofa sambil melihat mama. Mama sedang membersihakn piring bekas makan tadi.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHnSc4upSNp
“Sisa makanannya jangan dibuang semua. Sisihkan sebagian atau seluruhnya buat kamu makan juga buat sarapan kamu besok.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTuIrILQH4
Beberapa saat kemudian ayah muncul disertai paman.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0fzdN21gkq
“Mau cuci mulutnya gak?
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwcmYIKEiTs
“Gak ah. Ayah udah ngantuk. Mau tidur dulu.” kata ayah sambil berlalu menuju kamarnya. Entah apa yang akan ayah pikirkan saat ada cuci mulut lain di ranjangnya.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwDqVKefaX
“Tantemu mana Atha?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkF1kBCsNr
“Oh, udah di atas. Pingin tidur katanya. Paman makan dong ya cuci mulut buatan mama, biar gak sia – sia. Atha mau pergi dulu nganter mama.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ccopSwcin
“Iya. Kamu temenin paman makan yuk.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXN8NkfDXCP
“Ayuk.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf2yFEhvKwZ
Paman langsung duduk di meja makan. Aku hampiri mama dan berbisik, “cabut aja timunnya, terus simpan di freezer.” setelah itu aku ikut gabung bersama paman.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe44qZfHucL
“Paman tidur aja di kamar Atha. Atha kayaknya mau nginep di rumah temen.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqil8QAn8W
“Gak usah, paman tidur sama tante aja di kamar tamu.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJQyiEAjZ8s
“Nah itu, Atha bilang gitu karena kayaknya tante ngunci kamar tamu dari dalam.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPkhtfHahiH
Mama langsung muncul dan berdiri di dekat meja makan. Susu mama hampir tak tertutupi karena bagian leher kaos yang lebar.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMw9Sq7X2VR
“Atha mau nginep di rumah temen mah. Paman biar tidur di kamar Atha saja. Sekalian ada piyama Atha biar dipakai paman. Atha pamit ya.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1nQbmFI7X
Aku pun pergi keluar rumah. Kutunggu di sebrang jalan hingga lampu rumahku padam. Aku pun menyelinap kembali ke rumah dari pintu belakang. Kunyalakan komputer dari ruang kerja ayah. Komputer tersebut telah terhubung ke webcam di kamarku yang tentu saja telah aku persiapkan sebelumnya.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsd4XhqCU7Q
Di kamarku, paman mendesak mama hingga mentok ke dinding. Paman berusaha mencium mama, namun mama berusaha mengelak. Kaos mama sudah terlepas dari tubuh mama. Tangan paman memainkan putting mama. Sesekali diremas pula susu mama.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAM4qtbPpDK
Paman lalu menarik mama dan mendorong hingga mama berbaring di kasurku. Paman membuka lebar paha mama dan langsung menyusu pada mama. Mama mencoba menendang paman, lalu meraih rambut paman dan mengangkat kepalanya. Mama langsung menampar paman dan menyuruhnya agar berhenti.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbx2ARkxUYO
Paman langsung berdiri, namun bukan untuk berhenti. Paman langsung melepas celananya. Setelah itu paman mencoba memasukan kontol ke mulut mama. Mama terlihat ketakutan. Puas memainkan mulut mama, paman kembali mencoba melebarkan kaki mama.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6KBwvKEOtS
Kalah tenaga, kaki mama pun melebar. Paman langsung mengarahkan kontol ke memek mama. Mama mencoba memukul paman dengan bantal, namun jelas tenaga paman menang telak. Dengan tusukan penuh tenaga akhirnya kontol paman amblas di memek mama.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZwCv6TdmF
Paman pun memompa kontolnya disertai erangan.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHJp7Rurejk
“Udah gak usah ngelawan. Dasar lonte, sengaja ngegoda pingin dientot.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3RY5g7QVR
“Hentikan… jangan …”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA59vmfV5hC
Inilah saat yang kunanti. Aku bergegas ke kamarku dan kubuka pintu. Kudekati paman dan langsung kudorong hingga terbanting. Kuangkat paman dan kudorong hingga ke dinding. Kedua tanganku kini mencengkram kerah paman.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3yfNRFDWe
“Apa – apaan ini?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrSnrcWlhRO
“Maafin paman, Da.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFSByao2WVh
“Biar Atha bunuh saja paman sekalian.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6f7m9Dassa
“Jangan Atha, ampun.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTB6mWq8bnm
Kulepas cengkramanku. Paman langsung terduduk di lantai. Kutatap mama.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKemt5V7Uee
“Turun mah, tunggu di bawah!”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTNJQ6aWl4G
Setelah mama turun, kutatap kembali paman.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeLTgJDdxfZ
“Gimana kalau ayah tau. Apa ayah akan tetap membantu?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfsMn2cCXDl
“Dengar dulu nak, sedari paman datang, mamamulah yang menggoda paman. Kamu juga liat kan. Bahkan saat paman gak sengaja menyentuh mamamu, gak ada penolakan. Bilang ‘jangan’ pun tidak. Jadi paman anggap mamamu mau.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlUujY0pc9
“Terus saat mama berteriak sambil bilang jangan, hentikan, apa paman berhenti? Atha rasa sebaiknya paman pergi dan jangan pernah kembali lagi ke sini.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJMAAgu6En
“Iya. Tapi, sebelumnya paman ingin minta maaf dulu sama mamamu.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNTFSQwj5mQ
Aku mengangguk. Paman kembali memakai celananya lalu turun. Kuikuti paman dari belakang. Paman mengahampiri mama yang sedang berdiri di ruang tv. Sendirian. Telanjang. Membelakangi kami. Aku dan paman bisa melihat betapa merahnya pantat mama. Kudorong paman agar semakin mendekati mama.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡenHWJNjbDW
“Maafin isal kak. Isal janji gak kan ngulangi lagi.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKSiszEHkuF
Namun mama tak menjawab. Akhirnya aku bertindak, “Sini mah!”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2R8cCun1NH
Mama mendekat, kupeluk mama dan kuelus rambutnya. Mama langsung menangis di pelukanku. Kubiarkan mama menangis selama beberapa menit. Ngocoks.com
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbyIU5ASYVH
“Mamah baik baik sajakah? Apa mama pingin ke dokter?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOYiFpD7rW
Namun mama tetap menangis. Paman terlihat sangat gugup. Paman tahu masalah ini bisa berakibat fatal padanya.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEglP5e120
“Udah, mama minum dulu. Atha mau ke atas dulu sebentar.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdCGR0izheX
Mama pun ke dapur buat minum sesuatu. Aku ke kamar. Rekaman webcam barusan kumasukan ke keping cd. Setelah selesai aku turun. Paman di dapur, masih memohon agar dimaafkan. Namun mama memilih diam. Kudekati mama.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZLW1B5rHM
“Ada yang sakit gak mah?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJOTaGJfiM
Mama mengangguk.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU1VL8zKbNt
“Yang mana yang sakitnya.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2mPzaSI6fk
Mama malah kembali menangis.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIAa1sDnXnq
“Ya udah, mama minum dulu, ntar kita ke dokter.” Aku lalu menatap paman. “Sebaiknya paman pergi sekarang.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD2v2HXbILv
Dengan gugup, paman mencoba bicara, “apa kita bisa bicara berdua?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo3TQ8gTSn5
Kubawa paman ke teras.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdcMn4sTRK
“Dengar, kalau sampai ketauan dokter terdapat pemaksaan di tubuh mamamu, paman bisa celaka.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7cahamyNks
Aku tak menjawab, namun kuraih cd dan kuberikan pada paman.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY5pmxPUh8B
“Ini rekaman saat paman perkosa mama. Mama akan Atha bawa ke dokter. Atha janji gak akan melibatkan nama paman dengan syarat paman jangan lagi ke rumah ini. Sebaiknya paman pergi jauh keluar kota dan tinggalkan tante di sini. Tante bakal terurus di sini dan tak kan ada yang memperkosanya.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu0RQI5xPbS
“Ternyata kamu jebak paman. Dasar bajingan.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡenxiN4DkGI
Kupukul wajah paman.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQXkBGoRsa
“Diam. Pergi sana!”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96ICekJ6w2
“Baik, paman akan pergi. Tapi jangan kasih tahu ayahmu. Paman benar – benar butuh uang dari ayahmu. Kalau tidak, paman dan tantemu akan masuk bui.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLWp3cvCMP
“Paman bisa datangi ayah di kantornya. Tapi jangan coba hubungi tante.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6soXZ5h9Z
Aku lalu masuk dan menutup pintu meninggalkan paman sendirian di luar.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvEFOHDjuPd
Mama masih di dapur menungguku. Kupeluk mama.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ24nwXcFQxt
“Mana yang sakitnya?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXMj3hOQy3
Mama menunjuk selangkangan dengan jarinya.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5o6lJ5U0b
“Bisu yah?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBpkCkCKE7
“Di sini.” kata mama sambil tetap menunjuk.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbG1ouGPtJL
“Apa tuh namanya?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYx1otCb7Li
Mama diam, jadi kupegang rambutnya. Mama langsung mejawab, “memek mama.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TFIGAHOBK
“Jadi memek mama sakit?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy9o04ZZz9A
“Iya.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU12IkysWHp
“Karena timun atau karena kontol paman?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1fXeBD3Snv
“Sudah sakit sebelum dipaksa pamanmu.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkhF2V9f3X8
“Apa maksudnya itu?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFIfX49zm6W
Mama mengerti apa yang ingin kudengar.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6fLSlMpeK8
“Sudah sakit sebelum dia ngentot mama.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡokGCk1YEHx
“Mau ke dokter?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEYcAOHZOQh
“Gak perlu. Tapi mama pingin kencing.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdN8WkVc6Xw
“Kencing?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQsfIsGDFq4
“Maksud mama mama ingin kencing.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjB4AbpzonU
Aku menjauh menuju jendela. Kulihat halaman rumah. Ternyata sudah tidak ada paman. Lantas aku membuka pintu belakang rumahku. Kulihat mama.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvefZcyywFA
“Kencingkan saja.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjocnSKjzfG
Mama langsung merangkak dan berjalan seperti anjing ke halaman belakang. Menuju titik tempatnya kencing lalu kencing. Setelah selesai mama kembali merangkak mendekati pintu dan diam menunggu disiram. Tapi aku tak ingin menyiramnya yang akan membasahinya.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBSaO4yCiK
“Gesek – gesek aja memeknya di teras biar kering.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTU6D8r4a0M
Ajaib, mama langsung nurut tanpa protes. Mungkin mama juga tak mau basah – basahan. Athah malem juga sih.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3V6Ryq6FqO
“Capek bener hari ini. Pingin ngentot tapi momokmu bau peju paman.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ67bYUAW2IS
“Mama bisa bersihin kok.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh2K44Alm2Q
“Gak usah. Langsung aja ke kamar pijitin terus sepong Atha. O ya, pokoknya esok pagi tante harus sudah paham aturan di sini. Jika tidak, ayah kemungkinan gakkan senang dan tante bisa berakhir di bui.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡizVJjHjhXz
Aku lalu berjalan menuju kamarku diikuti dengan mama yang merangkak di belakangku. Setelah di kamar, mama membantuku melepas pakaian. Aku berbaring telungkup dan mama mulai memijatku.
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKRzuuZdGV
“Mama boleh nanya?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCiA7DVdPid
“Ya.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzH9R8baEnc
“Apa yena akan terus tidur di ranjang mama tiap malam?”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX8bykBjV6I
“Itu sih tergantung ayah. Tapi sekarang kamu kan jadi anjing. Lagian anjing kan gak tidur di kasur. Emang, apa pedulimu. Tugasmu anjing hanya satu, nyenangin tuannya.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxe3Ir0NhD
“Oh iya, lupa. Anjing ini mesti siapin pakaian buat ayahmu besok.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡldG6K8ssKb
“Iya. Setelah kamu selesai di sini, tidur sana di dekat pintu kamar ayah. Biar gampang nyediain yang tadi.”
14689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUAjH6qFtW
Aku pun tertidur.
ns216.73.216.12da2
