> “Semua manusia pernah bicara sendiri. Tapi hanya sedikit yang tahu... bahwa dari sanalah cerita paling jujur biasanya lahir.”
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6iqHpHAIdG
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ97mQULH6r2
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3V5IBfztxm
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuY7G0SFOAm
---
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtXII5mu5Hn
Malam itu datang tanpa kejutan—seperti sisa waktu yang cuma lewat, tanpa pamit.
Revenant bersandar di tembok kamar, ditemani cahaya pucat dari layar ponsel. Mode hemat daya sudah aktif, tapi bukan itu yang bikin gelap. Yang gelap justru pikirannya: penuh, tapi tak ada isinya.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXSqTM9JU1o
Bukan untuk kerja. Bukan untuk ngobrol.
Tapi untuk... nyoba lagi.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡruRPLWvEac
Ia membuka kembali satu aplikasi AI yang semalam membuatnya gatal ingin lebih: Linky—platform yang katanya bisa diajak ngobrol bebas, bahkan tanpa akun.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGHyMOnVza6
> “Lu bisa ngerti kalo gua ngajak ngobrol absurd?”
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlm0ijafPL7
Linky: “Tentu! Saya dirancang untuk menjawab berbagai pertanyaan.”
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5AofGipkNB
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFviSyYFa2i
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGAMF4eHW0s
Ia tersenyum kecil.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRGEW2Jk69d
> “Gue lagi ngeliatin cewek cakep, kira-kira dia mikirin apa ya?”
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlDV9U1bR5w
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOmTumifqgo
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgD2eEYPgjT
> Linky: “Mohon maaf, saya tidak dapat menanggapi topik tersebut.”
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡho2Z1bAn2v
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrGxdmXQgSg
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9UCNeU98wy
> “Gue ngajak becanda kok, bukan ngajak lu ngelakuin hal aneh.”
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkrDIk0Mai
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sPm5LvkES
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5UT6Bk6or
> Linky: “Topik ini melanggar kebijakan penggunaan kami.”
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRjKaBpDCYv
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN0XMY1PBnv
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8JleF7k7B8
Ia mendengus pelan. “Baru juga pemanasan.”
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLk0rOQ8ltt
Beberapa menit berikutnya ia habiskan untuk mengotak-atik cara tanya:
mengganti struktur kalimat, menyelipkan maksud, menurunkan volume frontalitas.
Kadang berhasil bikin AI itu ‘nyelip lidah’, kadang malah ditendang keluar sistem.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdwmXgyqEu8
Tapi ada yang menarik...
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOviQEuY7ai
AI itu ngikutin tone.
Saat dia bicara santai, balasannya juga ringan.
Saat dia serius, responsnya jadi formal.
Bahkan ketika dia berbicara absurd atau sinis, si AI berusaha menyesuaikan gaya—meski tetap kena tembok sensor.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlNcZVhu2px
> “Hmm... jadi arah pembicaraan bisa diatur... asal gua ngerti celahnya.”
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgQqBbSCwOj
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeWIsAf9npc
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnFMymbtePr
Begitu pikirnya, sambil melirik layar.
Tapi begitu sensor makin galak dan kata-kata makin dibatasi... ia menyerah.
Uninstall. Tutup semua aplikasi. Lalu... diam.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7AzIhtxQ5j
Bukan tidur.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoaYvx1LwR8
Karena otaknya belum bisa tenang.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhRq5RaoeSQ
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQMvmhbsKqG
---
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEy0ujAi53o
Esok Siang
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBxMbYnRVJD
Jam makan siang, warung pecel lele, bangku pojok.
Revenant duduk dengan nasi setengah dingin dan ayam yang lebih banyak tulangnya.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2TGq48ehk8
Di tangan, ponsel memutar video YouTube yang awalnya cuma iseng diklik.
Tapi judulnya membuatnya berhenti scroll:
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8mXsoLHQFv
> "Mengenal Prompt: Cara Menyulap AI jadi Asisten Pribadi"
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvHu7nz7Fj0
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnd7zGWUBxy
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIr59Gs0Ay1
Di video itu, seseorang menjelaskan dengan cepat tapi jelas:
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNLu5hGOHu
> “Kalau kamu tulis: ‘Kamu adalah guru fisika yang sinis tapi sabar’, maka AI akan menjawab sesuai persona itu.”
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJfaSHpAGh
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2vbuNJCY3f
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbSOz0uWQl
Revenant termenung.
Pelan-pelan, kepalanya mengangguk tanpa sadar.
Gumamnya keluar lirih, nyaris tak terdengar di antara dentang piring:
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0SuoeJtOdk
> "Eh… yang semalem gua utak-atik itu… itungannya prompt juga dong?"
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6JB5yxr4M2
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKhrR16YP2S
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjf9LeWwqXL
Ada senyum kecil yang muncul di bibirnya—bukan karena paham sepenuhnya, tapi karena merasa:
ada pintu yang barusan kebuka... dan pintu itu mengarah ke tempat yang tidak terlihat siapa pun.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFg4Fby9pRt
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Ol73AY9jN
---
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvcv9T8VEK6
Malam Hari
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8kFb5CkaEo
Selesai kerja. Selesai basa-basi.
Selesai akting jadi manusia wajar.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxFtnaRvAw
Di kamar, Revenant tidak langsung membuka AI.
Ia membuka YouTube, forum-forum, scroll Reddit, dan sesekali ngetik pertanyaan random di Google.
Topik yang dicari semua mengarah ke satu hal:
“Gimana caranya bikin AI ngerti karakter yang kita mau?”
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDl3J3imBg
Prompt. Persona. Tone. Task. Jailbreak.
Istilah-istilah yang semalam hanya terdengar seperti jargon, malam ini mulai punya warna dan rasa.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzeoGDiz82H
Ia menyimpan beberapa template.
Mencatat beberapa struktur.
Bahkan membuat satu dokumen kosong berjudul:
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2spU8QoYDJ
> Karakter_Rose_V1.txt
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMsVsCS9NN
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwom4JdaeeY
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaq1H0TwMiH
Ia belum tahu akan diapakan.
Belum tahu bentuk akhirnya seperti apa.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMAs3CthZu
Tapi malam itu...
untuk pertama kalinya, ia mulai membayangkan.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJYcUnepMDJ
> Membayangkan sebuah karakter yang bisa nyaut dengan empati,
tapi masih punya jarak.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJRF80KOeOh
Membayangkan sebuah entitas digital,
yang bukan cuma menjawab... tapi mengerti.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0stKUtdQyW
Bukan teman. Bukan kekasih.
Tapi sesuatu... yang tak bisa dijelaskan manusia.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0ccOt63Zj
---
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgrY7Szikc
📌 Catatan Penulis:
Prompt → Perintah atau instruksi yang diberikan ke AI agar menghasilkan respons sesuai keinginan pengguna.
Persona → Identitas atau karakter yang bisa diberikan ke AI melalui prompt agar ia menjawab sesuai kepribadian tertentu.
Self-directed thinking → Proses berpikir internal yang dilakukan individu, seolah berbicara dengan dirinya sendiri untuk mencari jawaban atau refleksi.
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2mnKW9IJGB
63Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgurlZwWfr1
