Dua minggu setelah pelatihan itu, aku benar-benar berhasil membuat Rinta dipindahkan ke kantor pusat. Tentunya aku berusaha mati-matian membuat rekomendasi pada perusahaan untuk membuatnya bisa naik ke kantor pusat di bawah divisiku. Aku sudah janji padanya, tak mungkin aku akan mengkhianati kepercayaannya. Apalagi aku sudah bisa merasakan jepitan memeknya, sudah sepantasnya aku membalas kebaikannya. Hehe.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmqMe6cVLr4
Untuk tempat tinggalnya di kota akupun nego dengan Vina. Aku rayu dia supaya memperbolehkan Rinta tinggal bersamanya. Untuk uang kontrakan biarlah mereka bagi berdua. Vina tak menolak, bahkan dia malah senang karena ada temannya. Akupun tak pernah cerita kalau aku dan Rinta pernah sekamar bersama. Sampai saat inipun dia belum tahu kalau aku dan Rinta pernah bersetubuh dan kupertahankan Vina jangan sampai mengetahuinya.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo95X9GSE81
Rencananya mulai bulan depan Rinta akan tinggal serumah dengan Vina. Memang dari kantorku juga telah menentukan tanggal dimana Rinta harus mulai bekerja. Tentunya dia akan datang minimal seminggu sebelum dia masuk kerja. Vina malah yang bersemangat ketemu dengan Rinta, katanya sih ingin cepat-cepat punya teman yang tinggal serumah dengannya.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIZi1WbQPwm
Oiya, seminggu ini Angga juga sudah mulai kuliah. Aku memang mendorongnya untuk segera menentukan pilihan kampusnya. Baik kampus negeri atau swasta tak masalah yang penting dia bisa segera kuliah. Karena ada teman kampusnya yang tinggal tak jauh dari rumahku, dia setiap hari dijemput oleh temannya itu. Kalau tak salah namanya Dendi. Anak perumahan yang tak jauh dari tempat tinggalku. Meski dia sudah semester 4 tapi dia akrab dengan Angga. Tak jarang pula Angga menginap di rumahnya karena Dendi itu tinggal sendiri, sedangkan keluarganya punya rumah lain di pusat kota.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6VuGZaV6V
Malam itu kebetulan malam minggu. Istriku karena sudah merasa badannya capek, dari sehabis isya’ tadi dia tidur pulas di kamarku. Aku rasa semakin hari perutnya semakin nampak membesar, meski belum terlalu besar tapi perubahan bentuknya mulai kelihatan. Mungkin karena kandungannya itu dia gampang sekali merasa capek sekarang. Akupun paham dan tak memaksakan dia melayaniku saat aku membutuhkan sesuatu.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfLTivZs1vO
Karena di rumah sedang tak ada kegiatan aku akhirnya pergi ke sebelah, ke rumah yang di tempati Vina sekarang. Sekalian melihat kondisi rumahnya dan bisa ngobrol panjang lebar dengannya berdua saja. Menurutku sudah terlalu banyak hal yang harus kita bicarakan setelah beberapa kejadian yang kita alami belakangan ini.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Z6CW168ga
Vina malam itu nampak cantik menawan. Tubuhnya terbalut Bh model bikini putih semi transparan. Jadilah puting susunya nampak membayang jelas di balik Bh yang dipakainya itu. Untung bawahannya tak terlalu mencolok. Hanya sebuh celana pendek ketat berwarna abu-abu. Namun begitu aku masih bisa melihat jelas kedua pahanya yang putih mulus tanpa cela itu.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxrsEKc8sX1
“Emang Angga ga dirumah ya mas?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXIev7Pg3Tf
“Ada kok… dia dikamarnya tadi, ga kemana-mana dia” balasku.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwFrJML737S
Malam itu aku duduk berdua dengan Vina di ruang tamunya. Pintu rumahnya sudah tertutup rapat mengahalangi pandangan orang dari luar. Mungkin dia menutup pintunya itu karena Vina memakai pakaian yang terbuka. Bagiku itu sudah seperti hal yang biasa. Aku tak canggung pada Vina dan sebaliknya dia tak malu padaku.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCUOqKQIVPi
“Vin.. kamu masih ingat cerita Angga beberapa waktu yang lalu kan?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvft6viAH1a
“Iya mas.. aku ingat kok, hemm.. kok bisa yah mereka seperti itu?” balas Vina sambil duduk bersila di atas karpet rumahnya. Rumah itu memang belum ada kursi untuk tamu.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqO6Z2PqB0
“Iya ga tau juga Vin.. kamu juga kenapa bisa kena godaan Dina? Hehehe…”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡge0qpaeUhh
“Hihihi.. mas Aryo masih inget aja sih.. iya tuh mas, sebenarnya aku pengen aja bisa saling menikmati memek kita” ucapnya terkikik manja.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfydlRyWtl0
“Ishh.. kamu ini ada-ada aja, ntar kalo ketemu Dina apa masih mau lagi?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYWHyrAQ1a
“Emm.. kayaknya sih masih mau juga sih mas.. hihihi..”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrIgHVpRgSn
Vina kemudian beranjak menuju ke belakang rumah. sepertinya dia membuatkan aku minuman untuk teman kami bercerita. Akupun sudah siap membakar sebatang rokok yang aku bawa dari rumah tadi. Sambil kutunggu Vina datang, aku duduk bersandar di tembok menikmati kepulan asap yang keluar dari mulutku.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOhHlSNspv
“Mas, ini kopinya.. maaf ga ada yang enak kayak kopinya mas Aryo di rumah” Vina menyodorkan segelas kopi padaku begitu dia kembali menemuiku.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzRpGMQiqvZ
“Gapapa.. ini aja udah mantab Vin”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyWf5mHNXvu
“Mas…”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZMzqyhFTZ
“Apa Vin?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTANDVQnfu5
“Boleh aku ngomong jujur sama mas Aryo?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBXoU4SNne
“Lhoh, ya boleh dong Vin… napa emang?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjOFQf6Cn7B
Vina sejenak diam tapi pandangan matanya masih menatapku. Sepertinya dia memendam perasaan yang membuatnya gundah. Ada bisa merasakan kalau dia sedang menahan sesuatu yang membuatnya galau berkepanjangan.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0AqG7MTvVn
“Aku pengen kita nikah mas”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCfax9kRwYh
Degh! Jantungku rasanya berhenti berdetak begitu mendengar ucapannya. Tak salah lagi, Vina dengan berani mengajakku untuk menikah. Mengajakku melakukan sesuatu yang aku sendiri masih terus menahannya untuk tidak melakukannya.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvD8MRfuaS
“Hehe.. kamu ini bercanda apa gimana sih Vin? Ngaco aja kamu ini”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAlKyFDttJU
“Enggak mas… aku serius, ayah sama ibu udah aku tanya juga loh”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojdPhrutzL
“Trus mereka bilang apa?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfDr0qqLooI
“Ya memang mereka ga setuju aku jadi istri kedua, tapi begitu aku bilang calonku itu mas Aryo mereka langsung merubah keputusan” ucap Vina menatapku tajam.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM5qlwMZ9VC
“Ahh… yang benar Vin? Kamu ga salah ngomong kan?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAL3frBCR7u
“Enggak mas.. aku serius.. asal calon suamiku itu mas Aryo mereka setuju, kalo laki-laki lain bakalan ditolak pokoknya”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjPpW7tkJP
“Aduhh… gimana sih Vin.. hahhhhh.. kok bisa-bisanya kamu bilang ke Om sama tante juga” aku menggaruk kepalaku meski tak gatal. Aku bingung harus menjawabnya bagaimana.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKekDnMKj3
“Pokoknya kalo mas Aryo bilang iya.. bakalan aku terima kok apa adanya”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ65fNeCakfD
Aku kembali terdiam mendengar ucapan Vina. Sebaliknya dia dengan santainya mulai membuka tali pengikat Bh putih yang dipakainya. Tentu saja dalam sekejap kemudian Vina duduk di sampingku bertelanjang dada memamerkan bulatan payudaranya.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIVybpDUFP
“Berat Vin.. kamu tau kan gajiku berapa.. apa cukup kalo dipake ngehidupin kamu sama Tika… belum lagi ada Angga yang biaya kuliahnya juga aku tanggung” kataku sesekali menghisap asap rokok untuk membuatku lancar berpikir.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ZyOHjjxrR
“Iya aku tau mas kalo masalah itu… udah mas Aryo tenang aja, aku juga kerja kok mas.. kan aku ga tinggal diam di rumah aja”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWiU1YtnhjW
“Huuffftt… trus juga gimana perasaan Tika itu Vin.. masak dia masih hamil gitu trus suaminya kawin lagi.. ntar dikira aku ga punya perasaan”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWP9gnoucnn
“Mas.. kamu tau gak? Sebenernya yang maksa aku nikah sama mas Aryo itu ya mbak Tika”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqDaG2RbiE
“Masak sih? beneran Vin?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TuSGz0ZYJ
“Bener mas.. apa aku panggil mbak Tika biar jelasin semuanya di sini sekarang?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlTe5PGFRaO
“Eh jangan.. kasian dia capek.. biar dia tidur aja.. jangan..”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDRHG0CDcyR
Vina diam memandangku, tapi tangannya meremasi bulatan susunya kiri dan kanan bergantian. Mungkin usahanya untuk membuat payudaranya membesar masih tetap berlangsung sampai sekarang.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCw4mO3lQNH
“hadeuuhh.. ntar dulu Vin.. biarin aku berpikir dulu yah sayang”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq2QSlU4uQl
“Hihihi.. tuhh, manggil sayang aja udah pake perasaan gitu.. udah lah mas.. mau aja yah!?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsQ94FNMTTK
“Lahh.. ini gimana ceritanya, masak yang perempuan malah maksain yang cowo.. ihh.. kamu itu”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLotX08CJV5
“Abiss.. yang cowo susah banget mutusinnya sih mas”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡveryvaNgXf
Aku kembali diam sesaat. Padanganku jauh menerawang ke depan. Mencoba membayangkan apa yang akan aku terima dari keluargaku kalau memang benar aku jadi menikah dengan Vina. Kalau kedua orang tuaku sih pasti setuju, karena mereka menyerahkan pilihan hidupku di tanganku sepenuhnya. Sedangkan keluargaku yang lain mungkin aku harus memberi penjelasan pada mereka.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAhkZsRvdRg
“Hemmm.. yaudah gini aja Vin.. besok kita bicarakan lagi aja, kita bertiga.. aku, kamu dan istriku.. biar jelas semuanya”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpdcMUQ9qh
“Oke… aku siap kapan saja mas mau bicara sama mbak Tika”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqvAhrOic1
Tok.. tok.. tok..!!
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmxxxtOKuK9
“Siapa?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmCjZSNl5J
“Aku mbak”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFLecH7YuF5
“Masuk aja Ngga.. ga dikunci kok” ucap Vina santai tanpa peduli pada kondisinya.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkILcZIJtM3
Angga kemudian masuk dan kembali menutup pintu rumah. Dia nampak celingukan mencari sesuatu. Kemudian dia balik memandangiku dan Vina. Entah apa yang dicarinya aku masih belum tahu.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XMDZZ6oMv
“Loh, kok ga ada kopi buatku?” tanya Angga dengan wajah polosnya.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJT2dZfqeMb
“Enak aja tinggal minum, sini dulu… bantuin aku lagi dong” suruh Vina kemudian.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8nihQOW3B
“Bantuin apa?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMhDySL8i6
“Nih, pijitin dulu tetekku..”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGgGN2M8zVT
“Ahh, kok aku sih? kan ada mas Aryo” kilah Angga.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoBH1pnD8Hg
“Enggak, kamu aja.. mas Aryo udah capek kerja”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8Z1kvzLMO
“yaudah mbak.. sini”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFv4vwooNs
Angga kemudian duduk berselonjor di belakan Vina. Pantat gadis itu kemudian mundur sedikit sampai hampir menyentuh selangkangan Angga yang cuma tertutupi celana dalam model boxer. Aku ingat celana dalam itu aku yang belikan untuk Angga.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFiWOhNLoUw
“Uhhh.. nahh gitu dong enak.. habis ini aku buatin kopi untuk kamu”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAh4DRmZnoe
“hehe.. iya mbak, makasih”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY8eyxTeLNK
Sejenak aku melihat kelakuan mereka berdua. Sepertinya Angga dan Vina sudah dekat seperti saudara, candaan mereka juga sudah mulai tanpa kontrol lagi. Kadang juga mereka bicara hal-hal yang mesum, tapi sepertinya Angga masih belum begitu tertarik dengan Vina. Ataukah dia merasa sungkan padaku? Bisa saja Vina sudah mengatakan pada Angga kalau dia ada rasa denganku.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwHPZtW9hI5
“Ngga.. kok gak nginap di rumah Dendi? Kan malam minggu” tanyaku.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrEhsJw7zGq
“Enggak mas.. dia lagi ada masalah sama keluarganya”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk8qyjIobXV
“Loh, masalah apa sih?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtKNeSC4mfM
“Katanya Dendi itu mau dijodohin sama anak dari teman papanya.. dia ngambek ga mau ketemu sama siapa-siapa sekarang” tutur Angga, tangannya masih tanpa henti memijati bulatan payudara Vina yang ada di depannya.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjQo2Wl8kC
“Ohhh.. padahal dijodohin itu kan enak.. tinggal terima bersihnya saja, hehehe..”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiDMeNRkFtz
“Iya sih mas.. tapi calonnya itu Dendi ga cocok.. aku juga sama.. jelek sih mas”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjmrSmtxewE
“Ehh.. ehh.. jangan bilang gitu, emang kamu udah pernah liat wajahnya?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXWQ8IhB8Hi
“Udah… pernah sekali aku diajak sama Dendi ketemuan sama calonnya itu, duhh.. masih cantikan mbak Vina deh pokoknya”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1kqyeISzCw
“Ihhh.. ya jelas dong, cantikan aku..” celetuk Vina.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeaq3MVWW3O
“Hehehe.. iya mbak… ga ada yang bisa nandingin beningnya mbak Vina deh”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3NDhJfSNR
“Iya sih Ngga.. tapi mas Aryo belum mau sama aku.. aku ajak nikah malah cari alasan aja dianya” ucap Vina melirik ke arahku.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7PeqAoSeyg
“Ehh, beneran ya mas? Terima aja mas.. mbak Vina ini kurang apa sih mas?” Angga malah membela Vina.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3yhMKRRozK
“Ahhh.. kalian ini emang cocok nge-bully orang.. ga Vina ga kamu Ngga.. sama aja” balasku menatap mereka tajam.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFjCkdreSg
Sebentar kemudian Vina meminta Angga menghentikan pijatannya. Dia lalu berdiri hendak menuju ke dapur lagi. Sepertinya dia mau membuakan Angga kopi seperti janjinya tadi.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkNLbWfpop
“Kopi susu ya mbak, hehee..”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJCwcCbFZS
“Kan susunya udah kamu pegang tadi, sekarang tinggal kopi aja Ngga, masih mau?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMANSfDExCR
“ya gapapa sih.. aku terima apa yang ada pokoknya”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfzoekVggW9
“Sipp..”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILNK6bqrQB
Vina lanjut menuju ke dapur. Dia melenggang santai meninggalkan kami berdua di ruang tamu. Kulihat Vina itu semakin lama semkin cuek dengan penampilannya di hadapan kami. Meski hanya memakai celana pendek di tubuhnya tapi dia tetap santai dan tenang. Sepertinya virus suka telanjang dari Angga dan Tika sukses menular pada diri Vina. Semakin lama semakin banyak pemandangan yang menyegarkan mata kalau begini ceritanya.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7rjmZ5bOmX
***
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZ87EAeyXw
Keesokan paginya. Setelah bangun tidur aku sudah duduk di depan meja dapur rumahku seperti biasa. Karena hari minggu aku tidak berangkat kerja dan tidak ada rencana kemana-mana. Jadinya aku bisa santai seharian ini sambil meluangkan waktu bersama istriku di rumah.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXcHcGoG0a2
Dengan menghadap segelas kopi aku memulai hari itu dengan nongkrong di dapur sambil melihat istriku menyapkan makanan. Beberapa saat kemudian Vina masuk ke dalam rumah lalu menuju ke dapur. Dia sudah tiap hari melakukannya dan semakin biasa bagiku juga istriku. Kulihat pagi itu Vina masih belum mandi, sebelum kesini paling dia cuma merapikan rambutnya saja. Bajunya juga hanya kaos tanpa lengan dan celana pendek yang dipakai tadi malam.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQX6UFQGgG
“Mbak.. masak apa hari ini?” tanya Vina yang duduk di sampingku.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKPU9Y78eHw
“Ga tau sih Vin, rencananya aku mau bikin soto ayam.. bisa buat makan seharian” jawab istriku. Kulihat dia semakin nampak keibuan dengan balutan daster coklat motif bunga yang dipakainya.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXdrbSXujSR
“Ohh.. aku bantuin yah”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvgYxW5biM
“yaudah sini.. bantu bersihin ayamnya, bentar lagi digoreng itu”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyUdWxKYzIi
Kulihat Vina dan Tika terlibat kerjasama dalam menyiapkan masakan. Mereka seperti sudah saling mengerti apa yang harus dilakukan. Tak jarang mereka juga terlibat obrolan yang membicarakan tetangga kita. Katanya ada bapak-bapak yang mulai tertarik pada Vina karena mengetahui kalau dia masih lajang. Istriku menyuruhnya cuek saja dan gak perlu diladeni.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdPgaK4QYhs
“Oiya mbak.. tadi malam aku udah ngobrol banyak sama mas Aryo”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyyHS5tKFHK
“trus hasilnya?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96tous8kOe
“ya katanya kita bertiga mau ngomong bersama..”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb2Mijaor0V
“Lhoh ya sekarang kita kan bertiga Vin, ngomong aja”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Ne6iX8ZfH
“Eh, mau ngomong apaan sih Vin?” celetukku mulai paham arah pembicaraan mereka.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUg51TWehx
“Itu, yang tadi malam… katanya aku suruh minta ijin ke mbak Tika kalau mau nikah sama mas Aryo… boleh gak mbak?” ucap Vina tanpa beban.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9J00qoiak4
“Ya boleh aja Vin.. aku rela kok.. ikhlas” balas istriku sambil tersenyum.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mnUBNFxIf
“nah tuhh.. mas Aryo denger sendiri kan.. hayoo..”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj0GllONo41
“Iya deh Vin.. tapi apa sudah kamu pikir baik-baik.. nanti apa kata orang” balasku melihat ke arah mereka berdua.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6WmnP7D40
“Ya itu kan urusan kita mas.. ngapain pusing mikir kata orang.. ya gak Vin?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9WV6QqOCl5
“Iya mbak.. bener… toh yang jalanin kan kita, ngapain orang lain ikut campur” balas Vina. Rupanya mereka benar-benar sudah merencanakan ini semua.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBD4sTnHsoN
“Tapi, ada syaratnya mas, hihihi…”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrySQ1vsntA
“Loh, pake syarat ya mbak? Apa emang?” balas Vina pada istriku.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvPJEH4Wgk
“Bentar.. kalo aku ijinin kalian menikah, syaratnya cuma satu… kita bebas ngentot sama siapa aja asal masih keluarga, hihihihi…” ujar istriku tanpa bisa dikontrol lagi.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtRRm5pZBL8
“Apa mbak??”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLhSKGhgCe
“Dekk.. kamu beneran yah? “
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLnVKlCR9s
Aku dan Vina tercengang dengan kata-kata yang keluar dari mulut istriku. Tak pernah kubayangkan ucapan itu akan kudengar dari mulut seksi istriku yang selama ini menjaga kesopanan saat bicara. Tapi aku sendiri langsung ingat kalau istriku itu tak bisa menutupi apa yang ada dalam pikirannya, langsung keluar dalam ucapannya.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtU34kO0l05
“Kalo aku sih setuju aja dek.. trus Vina gimana?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrTEKpx5km
“Hemmm.. kalo mas Aryo setuju sih aku juga setuju aja mas” ucap Vina mengikutiku.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLAFYdr9xH1
“Nahh.. gitu kan aman semuanya.. ya kan mas? Kalo aku ada maen sama Angga kalian ga boleh marah yaa..” istriku bicara sambil memandangku.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdqhD6XF3P
“Kan dari kemaren-kemaren aku ga marah kan dek” balasku.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡURikDn89hI
“Sekeluarga.. jadi kalo mas Aryo ada maen sama ibunya mbak Tika atau Dina gimana mbak?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxkUDXgbdN9
“Ya gapapa.. silahkan aja..” balas istriku santai. Ucapannya keluar begitu saja.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1ghj5D9Ko
“Anjritt.. mbak Tika ini memang top dah.. jempol buat mbak Tika” Vina kemudian memandangi istriku dengan wajah kagumnya.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJm0tfdrUT
“Sudah.. sudahh.. jangan diterusin lagi.. bisa kemana-mana omongan kita ini” ujarku menahan mereka supaya tidak membahas hubungan sekeluarga yang kami lakukan.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡloBs1Cum0C
“Hihihi.. gapapa mas.. kita kan udah jadi keluarga.. ya kan Vin?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCSjDtSsRyN
“Hihihi.. iya mbak.. makasih”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvfUSTPRT4U
“Eh tapi tunggu.. biar resmi pembahasan ini, aku pengen buktinya dulu” istriku balik memandangi aku dan Vina bergantian.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMaH4zrVCsq
“Bukti apalagi sih dek, jangan aneh-aneh deh kamu” sergahku.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsDroy7jk7w
“Mas.. sekarang aku mau kamu coba lepasin pakaian Vina”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWY3AALZpVm
“yahh.. gitu aja? Oke..” balasku tanpa beban.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0hTGwmmZQu
Aku dan istriku sudah pernah melihat tubuh bugil Vina. Kupikir kalau sekarang aku menelanjanginya lagi bukan suatu hal yang aneh dan mengherankan. Aku kemudian mendekati Vina yang berdiri di samping istriku lalu mengangkat kaos abu-abu tanpa lengan yang dipakainya.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnmQCTBCYOk
“Udah nih.. apa lagi?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtuhe4RHfE7
“ya semua dong mas.. masak cuma atas aja” pinta istriku kemudian.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxLH3ZLeZaE
Akupun menurutinya. Meski aku agak janggal dengan permintaannya itu tapi tetap kulakukan juga. Kupegang celana pendek yang dipakai Vina lalu menariknya turun ke bawah sampai lepas dari kedua kakinya. Tanpa bisa dihalangi lagi Vina kini berdiri di depan kami dalam kondisi telanjang bulat.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfl8D3zChxh
“Udah kan dek? hhh.. aneh-aneh aja kamu ini”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Zag7DdXAg
“Eit.. tunggu mas.. ada lagi.. sekarang kamu jilati memeknya” suruh istriku.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG2kvdKKJ9F
“Apa?” aku dan Vina kembali tak percaya pada kata-kata istriku.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5R0WxofEmd
“Mau nikah apa tidak kalian? Hihi..”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBk0Vf8bZIq
“Ayo dong mas.. aku pengen nikah sama mas Aryo.. turutin aja maunya mbak Tika mas”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmvy6HY0bmQ
“Eh..ii..iiya Vin”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGjQPvsO5xA
Vina kemudian aku suruh duduk di kursi lalu aku jongkok di depannya. Kedua kakinya kulebarkan supaya belahan memeknya terbuka dan mudah untuk kujilati. Tentu saja Vina sudah benar-benar pasrah pada apa yang aku lakukan. Gadis itu benar-benar ngebet pengen menikah denganku. Ada-ada saja keberuntunganku ini.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyOcjLL69y1
“Euhhh…ngnghhh…. mass…”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqKKItedPh
Desahan Vina mulai terdengar. Aku rasa dia sudah tak lagi malu-malu pada istriku. Bukankah yang menyuruhnya melakukan ini adalah istriku juga. Vina untuk sekarang hanya bisa memandangi aku yang tengah meng-oral vaginanya. Desahan nikmat terus terdengar seiring jilatan dan hisapanku pada kemaluannya yang semakin intens.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFWUrBHJqOm
“Wihhh.. kalo masalah jilat menjilat mas Aryo tuh jagonya Vin, hihihi…”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRSv7IF66zy
“Ahh.. iya mbak.. enak banget ini.. uuhhh… ga tahan aku mbak…”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXW7KEM3Ab
Vina itu tak seheboh Rinta pas dijilati klitorisnya. Cairan yang keluar tak sebanyak punya Rinta yang bisa meleleh keluar membasahi permukaan vaginanya. Hanya saja rasa cairan Vina itu semakin lama semakin gurih dan manis. Aku jadi semakin ketagihan dengan rasa itu.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1SYMehHZPa
“Aahhh… udah mas.. ga kuat aku… emmmhhh.. aahh.. masss… “
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm0fGIxOlQq
“Tenang Vin.. biar mas Aryo kerjain punya kamu dulu.. nih.. kamu isep aja punyaku”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHC0W0SPZwb
Tiba-tiba istriku sudah berdiri di samping Vina dengan kondisi tanpa busana. Daster yang dipakainya sudah tergeletak di atas meja. Dengan gemasnya istriku menyodorkan puting susunya pada mulut Vina. Tentunya tanpa basa-basi lagi Vina langsung menghisap puting susu istriku dengan rakus seakan dia tengah kehausan.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUZ63fi9tK
“Hihihi.. enak kan Vin? Tahan yahh..” ujar istriku pada Vina.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeOhwaXGlar
“Emmhhpphh.. ahh.. ahh.. iya mbakk.. emmhhhh… ahhh”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNKU6T9HTUN
Lidahku terus menjilati bibir kemaluan Vina. Dari bawah dekat lobang pantatnya menuju ke atas tempat dimana klitorisnya berada. Kuulangi gerakan itu terus menerus sambil kuseilingi dengan setentilan ujung lidahku pada tonjolan daging kecil berwarna merah pucat itu.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC3a6STSWWD
“Eemhhhhhh… aahhh.. masssshhh.. oohhhhh….”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyChoA9wlf9
Tiba-tiba tangan Vina memegang kepalaku lalu mendorongnya makin ke dalam. Rupanya dia sudah mencapai orgasmenya. Seakan dia tak rela melepas sapuan lidahku pada belahan memeknya. Aku yang mengerti langsung menghisap liang senggamanya itu dengan kecupan kuat. Semakin kelojotan dalam nikmat Vina sekarang.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7svgFclTfj
“Enak kan sayang? Masi mau lagi ya Vin?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGA57OKJbng
“Aahhh… iya mbak.. uuuhh.. enak banget jilatan mas Aryo.. emang dari dulu kek gini ya mbak?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkDHBynfIM4
“Iya dong Vin.. sampe sekarang belum ada yang bisa nandingin mas Aryo, hihihi…”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHW0JQk9qQI
Aku kemdian berdiri. Kurasa apa yang jadi permintaan istriku sudah aku penuhi. Kutatap kedua wanita telanjang di depanku dengan tatapan bahagia. Beginikah rasanya punya istri dua yang sama-sama binalnya? Bisa lemes terus tiap hari kalau begini jadinya.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwNQWCrCqp
“Ehh.. tunggu mas, belum selesai ini”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXaJUAehdx
“Aduh, apa lagi sih dek? kan udah aku turuti tadi” kulihat istriku dengan tatapan tak percaya.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa14wiHJMcb
“Bentar, kita lanjut dikit dong mas.. aku pengen liat kemampuan Vina”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3qpe2WMDNR
“Maunya kamu gimana dek?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWS5UcnW7yo
“Lepasin mas celanamu.. semuanya”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf61WFBjNlk
Tatapan istriku tak bercanda. Daripada membuat hatinya dongkol mending aku turuti saja apa maunya. Kulepaskan celana pendekku beserta celana dalamku juga. sekarang aku berdiri bugil di hadapan mereka.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTe9OAoF6pd
“Ayo Vin.. emutin tuh batang mas Aryo” perintah istriku kemudian.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhTgL7NEGc
“Eh.. ii..iya mbak..”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFahEvQVv32
Tangan Vina lalu menangkap batang penisku dengan tepat. Kurasakan tangan lembut milik sepupuku itu mulai mengelus dan mengocok penisku peralahan. Rasanya enak banget pastinya. Membuatku terlena dengan keadaan yang ada.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwO5FWYERR
“Hemmphhh.. hhemmmhh..”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEI4vt4b69X
Tanpa disuruh pun Vina sudah mulai memasukkan penisku dalam mulutnya. Awalnya dia tak mengalami kendala, tapi begitu penisku menegang dan mengeras barulah dia agak kerepotan. Akhirnya Vina tetap mengulum penisku tapi sebatas kepalanya saja.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡibB4Sg0ZF9
“Nahh… gitu dong enak, hihihi..”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCc9Fxjubev
“Hemmphh.. ahh.. iya mbak.. emmhhh.. slurrppphh.. aahhhh…”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0uqwP8N0vZ
“udah Vin.. udah siap itu.. sekarang kamu nungging aja Vin”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojaOKT3ne3
“Lah.. buat apa sih dek?” tanyaku keheranan.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDB7Qyzbm6U
“Buat ngentot dong mas.. ga paham aja kamu ini mas…”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmO0OsL3FO
Vina yang mendengar pembicaraan kami langsung melepaskan hisapannya pada batang penisku. Dia kini dengan suka rela menungging di depanku dengan bertumpu pada meja dapur.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV2l4DUt7bz
“Tuhh.. udah siap tuhh mass.. ayo dong entot Vina…” suruh istriku kemudian.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBIwM2Cgb9
Memang aku beruntung banget, punya istri yang menyuruh suaminya ngentot wanita lain di depannya. Entah ini mimpi atau apa aku tak peduli. Jelasnya aku hanya tersenyum melihat kelakuannya. Bisa-bisanya dia menyuruh suaminya sendiri berzina di depan mukanya. Tapi itu bukan tanpa imbalan tentunya. Aku harus merelakan lobang memek istriku juga ditusuk penis lelaki lain, untungnya lelaki itu adalah adiknya sendiri.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsTDFO105dc
“Kamu ini ada-ada aja dek.. kan dia sepupuku sendiri, masak aku tega”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmzAxhhAXkW
“Helehh.. kamu itu mas, ga mungkin ga suka sama Vina.. pas di kampung aja Dina udah cerita kelakuan kalian kok”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRNwVr0g0hK
“trus kamu marah?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡplx55Cam7E
“ya enggak.. aku sih gampang, masih ada Angga di sini.. biar kita sama-sama rasa mas, hihihi..”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJvoOLWxYTb
“Hemm.. yaudah, beneran ini aku boleh ngentot Vina?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTl5quVkee8
“Boleh.. silahkan mas.. tuh dia aja udah siap ditusuk, hihihi..”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvH5xUDTdMy
Kudekati Vina dan kupegangi kedua bongkahan pantatnya dengan tanganku. Pelan-pelan kuarahkan ujung penisku mendekati celah vaginanya. Semakin dalam, semakin dalam dan akhirnya.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Yd9myfsGq
Blessssss!!
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qVRd3Jy5t
“Aaaahhhhhh… pelan masssshhh… aahhh..”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuLzD2hDaTh
“Tenang Vin.. lama-lama pasti enak kok, ya kan mas?” ucap istriku menggoda Vina.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXeI1iIYnK
“Iya dek.. ahh.. jepitannya.. aahh… kuat banget”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb2v2vrUt8F
Tanpa ragu-ragu aku kemudian mengayunkan penisku keluar masuk liang senggama Vina. Lobang kemaluannya yang sudah semakin becek membuat gerakan penisku semakin lancar dan tanpa halangan. Memang kurasakan beda banget jepitan memek Vina dengan memek istriku. Tentu saja vagina istriku sudah sedikit melar setelah sekian tahun aku pakai hampir tiap hari.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa2qQ03WsRt
“Oohhh.. masss… terusss… ahhh.. yang kenceng massss.. aahhh..”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgdKvAVoE7r
Terus kugenjot memek Vina dengan penisku. Meja yang dijadikan sandaran tangan Vina mulai bergerak seirama dengan goyangan pinggulku. Di sisi lain kulihat istriku malah menjauhi kami. Dia kuperhatikan sudah kembali sibuk menyiapkan masakan. Sepertinya dia sengaja membiarkan kami bersetubuh tanpa campur tangannya.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xqNNqLbGc
“Terus mass.. bikin Vina puas… kayak biasanya itu lho” ucap istriku sambil terus sibuk memotong bumbu masakan.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCQrgopReq
“Aahhh.. iya dekk.. ini..ahh.. enak banget sih” balasku.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI1U127KEqk
Tanpa ragu terus aku hajar memek Vina dengan keperkasaan batang penisku. Rasanya memang sangat enak bisa bersetubuh pagi-pagi. Apalagi dengan dilihat oleh istriku sendiri membuat ada sensasi lain. Sensasi kebebasan dan aura kemesuman yang sangat kental terasa di situasi seperti itu.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzSIBzLHrqn
Tanpa kupedulikan keberadaan istriku yang masih melihat, kami beberapa kali berganti posisi. Vina sudah dua kali orgasme akibat tusukan penisku pada lobang memeknya. Tapi gadis itu seperti tak pernah puas. Dia minta terus dan terus sampai akhirnya kembali mendapatkan orgasme yang ketiga.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXUVpDpSpO
Mungkin hampir satu jam lamanya aku menyetubuhi Vina dengan berbagai gaya. Bahkan saat Vina membantu istriku mencuci piring aku tetap mengocok memeknya dengan penisku. Suara jeritan dan desahan nikmat dari Vina sudah terdengar membahana memenuhi ruangan dapur rumahku. Kalaupun suara entotan kami terdengar sampai ke luar rumah aku tak peduli.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz0dakM7GiO
“Mas Aryo susah ya Vin keluarnya?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkPxaog5cM
“Aahhh.. iya mbak.. uuhh.. memekku udah pegel nih mbakk… aaahhh… masssss..”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡutSlPIxfSG
“Hihihi.. rasain kamu Vin”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRd7DLuKvm6
Beberapa saat kemudian aku mengganti kocokan penisku. Kali ini kulkukan dengan cepat tapi dangkal. Seperti biasa kalau sudah begini pasti aku akan cepat sekali keluarnya. Tak salah memang, sebentar kemudian kurasakan dorongan dari pangkal penisku merambat menuju ujungnya.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsOkF44OeMN
“Ahhh.. masss.. bentar.. aahhh.. ini..ini… aahhhh…”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJvVRv96PuW
“Iya Vinn..mas juga.. ahh.. kel..luaaarrrrr !!”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8swBUOTu30
Orgasme Vina berbarengan dengan menyemburnya spermaku di dalam vaginanya. Dinding kemaluan Vina yang tengah orgasme berkontraksi secara liar. Rasanya penisku seperti dipijat dan diremas. Rasanya sungguh enak dan nikmat. Belum lagi pas Vina menuntaskan orgasmenya, penisku serasa dihisap dan diperas oleh otot dinding vagiannya. Aku semakin kelojotan menerima semua itu.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vgFCsLKeq
“Aahhhh.. massh.. aku capekk..”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡucCjFobSCL
“Huhhh.. huhhh.. iya Vin.. aku juga”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuoGe2qQ576
“Hihihi.. kalian duduk dulu aja, ntar malah pingsan lagi..” ujar istriku melihat kami.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn5byZYi9hV
Aku kemudian menuntun Vina untuk duduk kembali di kursi yang awal tadi kami gunakan. Telihat lelehan spermaku mengalir jatuh ke paha Vina. Sungguh membuatku gembira dan senang melihatnya.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwr0v7q4w2
“Mas.. sekarang aku boleh kan gantian yang enak-enak?” tanya istriku.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwB7uae8yw3
“Haahhhh.. iya dek, serah kamu lah..”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHiac7wWETM
“Hihihi.. Angga… Angga.. cepetan kamu keluar.. udah siang ini dek”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YUvVW2Blr
“Iya mbak.. udah bangun kok aku”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBlwmsXcoz3
Sejenak kemudian muncul Angga dari balik pintu kamarnya. Tanpa aku duga sebelumnya ternyata Angga sudah dalam kondisi tanpa memakai apa-apa juga. Apalagi batang penisnya kulihat tegak mengacung. Sepertinya dia sudah mendengar desahan kami tadi.
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtm22fXSHaP
“Apa mbak?”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxgRNuS5seC
“Sini dek.. puasin mbak Tika yah”
11470Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7il3NEMJJs
“Hehe.. ayuk mbak”
ns18.116.36.96da2
