“Ibu Nastika..”
11592Please respect copyright.PENANAkbVsEp5bwJ
“Iya mbak.. saya”
11592Please respect copyright.PENANAr2mngFXzL8
“Silahkan masuk..”
11592Please respect copyright.PENANAm5efcKBlXi
Malam itu aku dan istriku mengunjungi dokter kandungan untuk memeriksakan kesehatan calon anak pertama kami. Sehabis maghrib tadi kami sudah datang dan mengantri untuk periksa rutin setiap bulan. Aku dan istriku memang sudah sepakat untuk tetap konsultasi dengan satu dokter saja. Karena istriku sudah dipanggil masuk, akhirnya kami berdua pun datang menemui dokter yang akan memeriksa kandungan istriku.
11592Please respect copyright.PENANAoq5Abbarer
“Silahkan Bu.. kenalkan saya dokter Boby yang menggantikan Dokter Yuni untuk sementara waktu”
11592Please respect copyright.PENANAREGli0HnAY
“Maaf, dokter Yuni kemana ya dok?” tanya istriku penasaran.
11592Please respect copyright.PENANADkTLuICYLw
“Kebetulan beliau sedang ada pelatihan selama seminggu di luar negeri, mungkin minggu depan baru datang”
11592Please respect copyright.PENANAzCJY5a8gjE
Kuperhatikan dokter pengganti yang akan memeriksa istriku. Nampak umurnya masih muda, paling belum ada 30 tahun, tak beda jauh dari umurku. Wajahnya tampan dengan cambang halus yang menghiasi dagunya. Dari segi penampilan memang dokter Boby itu khas banget. Pantas kalau dia sudah jadi dokter di usia muda karena memang kelihatannya dia itu orang yang cerdas.
11592Please respect copyright.PENANAYhRhp5UG6I
“Ohh. Begitu.. ya gapapa sih dok..”
11592Please respect copyright.PENANAKfxvtblJhK
“Baik, emmm.. karena ini pertama kali saya ketemu dengan bu Nastika, boleh saya periksa secara keseluruhan keadaaan ibu?”
11592Please respect copyright.PENANA2HGUd9Ulc2
“Iya silahkan dok.. saya siap kok” balas istriku mantab.
11592Please respect copyright.PENANAnYWh4KS8rK
“Bapak suaminya yah? boleh saya ijin memeriksa istrinya ya pak?”
11592Please respect copyright.PENANADG6qpSbsJW
“Eh iya, silahkan dok…”
11592Please respect copyright.PENANABuVGVnsqZS
Sejenak kulihat dokter Boby menyiapkan beberapa lembar kertas yang bertuliskan tentang data pasien dan perkembangan kandungannya. Sepertinya dokumen itu akan dia pergunakan sendiri karena aku lihat kop formulilr itu bertuliskan namanya dan juga klinik tempat prakteknya.
11592Please respect copyright.PENANA6AJuz6b7WK
“Baik.. kalau begitu silahkan bu Nastika melepas semua pakaiannya”
11592Please respect copyright.PENANAzWNqp1JCMy
“Hah? Semuanya dok? Emang perlu yah?” istriku tampak kaget dengan permintaan dokter Boby.
11592Please respect copyright.PENANAFecA5gAKmg
“Iya bu.. supaya saya bisa dengan jelas memeriksa semua organ pendukung masa kehamilan dan juga pada waktu melahirkan”
11592Please respect copyright.PENANAfQTO7R44SZ
“Ohh.. iya.. iya.. gimana mas?”
11592Please respect copyright.PENANAeKzfeqh9L1
“ya gapapa, kan emang mau diperiksa dek” setujuku.
11592Please respect copyright.PENANAsAQXwPE4wr
Aku memang merasa agak janggal dengan permintaan dokter itu. Baru kali ini aku menemui dokter yang akan memeriksa pasiennya tapi disuruh membuka semua bajunya. Bukannya biasa kalau diperiksa itu cuma mengangkat baju bagian tengah supaya perutnya bisa di periksa. Tapi aku kembali tak menaruh curiga, aku iyakan saja permintaan dokter Boby pada istriku.
11592Please respect copyright.PENANAidm49sa8NO
“Emm.. iya deh mas.. gapapa kan yah”
11592Please respect copyright.PENANA7BvFqYjV4S
Dengan santainya istriku mulai membuka bajunya berikut celana bahan yang dipakainya. Menit berikutnya istriku tinggal memakai dalaman dan juga jilbab yang menutupi bagian kepala sekaligus lehernya.
11592Please respect copyright.PENANAawuycBreqU
“maaf bu.. biasa sekalian Bh sama celana dalamnya dilepas sekalian? Ibu tenang saja, kan ada suaminya disini” ujar dokter Boby kemudian.
11592Please respect copyright.PENANAUVgC1CX4xi
“Eh, iya dok.. gapapa kok.. saya lepas dulu”
11592Please respect copyright.PENANAZVyBhudzJG
Istriku yang memang terbiasa telanjang di hadapan orang lain kemudian dengan santainya melepas semua dalaman yang dipakainya. Otomatis sekarang ini istriku telanjang total dan hanya menyisakan jilbab krem yang masih belum dilepasnya.
11592Please respect copyright.PENANAVNY07Cr0NP
“Baik… coba saya periksa dulu”
11592Please respect copyright.PENANAQxUHb0ib69
Dokter muda itu kemudian melihat semua bagian tubuh istriku dengan seksama. Entah apa yang diperiksanya aku belum tahu sampai sekarang. Dia nampak berputar mengamati seluruh lekuk tubuh istriku. Baru setelah dia puas kemudian dia duduk kembali di depanku.
11592Please respect copyright.PENANACHTSOOl6Qo
“Bagus ini pak.. tubuh istrinya bapak bagus banget, proporsional” ucapnya.
11592Please respect copyright.PENANAS4SinQKoFB
“Iya dok, syukurlah..”
11592Please respect copyright.PENANAIynN6jJXGY
“Sekarang silahkan ibu menuju ke sebelah, tiduran aja bu.. santai aja”
11592Please respect copyright.PENANAOmaWJQHIwh
Istriku kemudian di persilahkan menuju ke bagian samping. Di situ kulihat ada sebuah ranjang kecil tempat memeriksa pasien. Setelah istriku tiduran di atas tempat periksa, dokter Boby kemudian menutup horden yang digunakan sebagai penyekat supaya pasien tidak terlihat. Meski begitu suara mereka masih aku bisa dengar dengan jelas.
11592Please respect copyright.PENANAQQZBRa5J6Z
“Dibuka ya bu pahanya… iya begitu.. bagus” ucap dokter Boby kemudian.
11592Please respect copyright.PENANAe3VMq4VGL4
“Aahhh…” suara desahan istriku mulai terdengar, entah apa yang terjadi padanya.
11592Please respect copyright.PENANAy7Y0qmXGbM
Mataku memang tak bisa melihat apa yang terjadi di balik horden yang tertutup itu. Aku kemudian membuka layar Hpku untuk membalas pesan yang masuk. Saat aku membuka layar Hp, tiba-tiba kutemui sesuatu yang menarik bagiku di tembok belakangku. Rupanya ada cermin yang lumayang besar, dari situ aku bisa melihat istriku dan dokter Boby di balik horden yang tertutup. Kini aku bisa mengamati apa yang dokter itu lakukan pada istriku.
11592Please respect copyright.PENANA1K57sbw2US
“Ditahan ya bu.. cuma sebentar kok”
11592Please respect copyright.PENANAqVfjcSz7Qz
“Ii..iya dok.. gapapa”
11592Please respect copyright.PENANACxeuyaeSHs
Kuperhatikan dari bayangan mereka di cermin, nampak dokter Boby mulai memasukkan jarinya ke dalam liang vagina istriku. Lagi-lagi aku menemukan sesuatu yang janggal sedang terjadi di sini.
11592Please respect copyright.PENANAgAzsfk9agC
“Uuhhhh.. ahhh… iya dok.. ahh”
11592Please respect copyright.PENANAFMK1skvkJS
“Enak kan bu? Gak sakit kok”
11592Please respect copyright.PENANAF3Z9symt7r
“Iyaaaa.. ahh..”
11592Please respect copyright.PENANApzdzVRkQ0E
Jari yang masuk kedalam liang senggama istriku itu bukan untuk melihat apa yang ada dalam organ intim istriku, tapi malah keluar masuk dengan tempo cepat. Tentu saja istriku semakin mendesah dibuatnya. Kembali aku hanya diam saja melihatnya. Selama istriku tak protes dan melarang perlakuan dokter itu, aku masih bisa menerima apa yang terjadi.
11592Please respect copyright.PENANAe27mlWq4PE
“Nahh.. begitu aja bu, biar lebih santai…”
11592Please respect copyright.PENANAZyQYGhzfbI
“Uhhh.. iya dok… emmhhh..”
11592Please respect copyright.PENANAya2Lbt84Dv
Karena merasa aman, dokter muda itu mulai bertindak lebih jauh. Bukannya menggunakan alat kedokteran pada umumnya tapi dia malah menggunakan alat kelaminnya untuk disodorkan pada istriku. Gilanya juga istriku seperti menyambut perlakuan mesum yang dilakukan oleh dokter itu. Bisa dengan jelas kulihat lewat pantulan di cermin kalau dokter Boby sudah mengeluarkan penisnya dari dalam celananya. Melihat itu istriku malah memegang dan mengocok penis dokter Boby dengan gerakan pelan.
11592Please respect copyright.PENANAykNXuzibkx
“Hehehe.. bagus kan bu? Nahh.. pelan saja..”
11592Please respect copyright.PENANA5TzBJhjf4g
“Hihi.. iya dok.. pelan kok” sambut istriku.
11592Please respect copyright.PENANAqic9hBgXoz
Aku hanya diam sambil mulutku mulai tersenyum melihat kelakuan mereka berdua. Dokter mesum dapat pasien perempuan binal, ya cocok lah. Apalagi istriku tahu kalau aku tak akan marah pada kelakuannya, dia tahu betul siapa aku dan juga perjanjian kami dalam mengarungi rumah tangga. Itulah sebabnya aku pilih untuk diam saja sambil mengamati bagaimana cara mereka bermain di situasi seperti ini.
11592Please respect copyright.PENANASCrKUzcozw
“Baik… sekarang ditahan lagi ya bu.. gak sakit kok”
11592Please respect copyright.PENANAbNyMyvENv5
“Oohhh.. iya … aahh.. dokter…”
11592Please respect copyright.PENANAXnDmvzZJty
Meski remang-remang tapi mataku bisa melihat bayangan mereka di cermin. Kini dokter Boby sudah berada di depan selangkangan istriku. Pasti bisa dibayangkan kalau sekarang dia tengah berusaha memposisikan penisnya pada liang senggama istriku. Benar saja, beberapa saat kemudian kulihat pinggul dokter Boby sudah mengayun ke depan dan ke belakang dengan cepat.
11592Please respect copyright.PENANAOCM30SxDCm
“Aahh.. ini sih sering dipake ya bu? Rajin yah suaminya?”
11592Please respect copyright.PENANA8E3HPgiJIH
“Hihihi.. aahhh… iya dok… rajin kok”
11592Please respect copyright.PENANAscIDuCgI5V
Kembali aku tersenyum mendengar komentar dokter Boby dan balasan dari istriku. Sebenarnya yang rajin ngentot itu istriku, malah kurasakan semakin hari semakin liar saja dia itu. Untungnya ada Angga yang bisa mengimbangi birahinya. Jadinya aku bisa leluasa bekerja tanpa harus capek memuasi kebutuhan seks istriku. Eh, ada Angga kenapa untung yah? ah, masa bodo.
11592Please respect copyright.PENANAr896kisPku
Kriett.. kriettt.. tek..tek.. krieett..
11592Please respect copyright.PENANAK5oAbizqAm
Mulai tedengar suara derit kaki tempat periksa yang terdorong oleh gerakan manusia di atasnya. Aku yakin sekarang ini dokter Boby mati-matian mengocokkan penisnya dalam liang senggama istriku.
11592Please respect copyright.PENANAbSrxFT2Z9N
“Ohhhh.. ini sih masih.. ahh… jepitannya… baguss.. “
11592Please respect copyright.PENANAQFpGoo5P3n
“Emmhh… iya dok, aahh.. itu.. bener… ahh…”
11592Please respect copyright.PENANA62bdQdHljn
Desahan mereka saling bersahutan. Ingin rasanya aku ikut masuk ke balik horden yang tertutup itu lalu pura-pura marah kerena memergoki mereka telah berbuat bejat. Aku memilih untuk diam, toh aku gak rugi juga. Istriku bukannya protes atau menolak, dia malah menikmati perbuatan mesum dokter Boby.
11592Please respect copyright.PENANAPIbTfsphEu
“Ini.. ini.. keluarin ya bu? Aahh….”
11592Please respect copyright.PENANANXLJe8VWob
“Iya dok.. keluarin aja.. ahh.. enak itu”
11592Please respect copyright.PENANAEtYWYH6iEO
Sesaat kemudian mereka terdiam. Aku tak bisa melihat apa yang dilakukan oleh istriku saat itu karena pantulan tubuhnya di cermin terhalang tubuh dokter Boby. Mungkin sekarang ini istriku itu sedang menikmati semburan mani dokter muda itu di dada atau perutnya.
11592Please respect copyright.PENANAlFphfhxx8Y
Berikutnya aku tak lagi melihat pantulan tubuh mereka di cermin. Aku sibuk membalas pesan dari Rinta yang katanya minggu depan sudah mulai tinggal di rumahnya Vina. Aku senang sekali mendengar kabar itu. Saking senangnya sampai aku tak menyadari kalau mereka berdua telah selesai pemeriksaannya.
11592Please respect copyright.PENANAKpjcrCInH9
“Jadi gimana dok hasilnya?” tanyaku sambil tersenyum, dokter Boby malah jadi gugup melihatku.
11592Please respect copyright.PENANAT5rDvVwwJx
“Eh, itu..emm.. bagus.. bagus kok pak.. semuanya bagus”
11592Please respect copyright.PENANAsmmVOzateE
“Ohh.. syukur kalau begitu..”
11592Please respect copyright.PENANAyqPLFZbVaU
Istriku kembali memakai semua pakaiannya. Setelah selesai dia kemudian kembali duduk di sampingku dengan tenang. Raut mukanya nampak berseri-seri dengan kulit wajah merona merah. Aku yakin birahinya belum tuntas, kalau hanya beberapa menit saja pasti istriku tidak akan puas.
11592Please respect copyright.PENANAmxCX9Xq0Fs
“jadi biayanya berapa ya dok?” tanya istriku.
11592Please respect copyright.PENANAbTMZWMTF90
“Ohh.. gratis kok bu.. ini karena saya sedang mengadakan penelitian dan tadi ibu Nastika bersedia jadi koresponden saya..”
11592Please respect copyright.PENANAxCjT8pXfB0
“Hihihi.. makasih ya dok, tadi enak kok” balas istriku centil.
11592Please respect copyright.PENANAkHmWJs5CJ7
“Eh.. itu…anu.. iya”
11592Please respect copyright.PENANAkclagdrBJX
“Makasih lo dok.. kapan-kapan kalo mau periksa lagi biar menemui dokter Boby saja, ya gak dek?” ujarku
11592Please respect copyright.PENANAi6qqUsplkW
“Iya mas.. lebih enak sama dokter Boby ternyata”
11592Please respect copyright.PENANAckiMaN611Z
“Wahhh.. jangan dong, minggu depan saya mau tugas ke luar pulau, ikut pengabdian dulu di daerah terpencil”
11592Please respect copyright.PENANAMY1gmGGhke
“Ohh.. bagus lah dok.. bisa dapat banyak pengalaman… trus pastinya bisa ketemu berbagai macam bentuk dan warna.. hahahaa..” candaku.
11592Please respect copyright.PENANA233jVOgZU8
“Eh.. maksudnya pak?”
11592Please respect copyright.PENANAaHmlnIt5Dl
“ya maksudnya ketemu orang yang beraneka ragam, bukan cuma kayak di kota ini aja kan..”
11592Please respect copyright.PENANA90scBdqZeA
“Hehehe.. iya bener pak..”
11592Please respect copyright.PENANATChB5eowFd
“ya sudah, saya makasih banget udah digratisin.. trus ga dikasih resep apa gimana gitu dok?”
11592Please respect copyright.PENANAyG4RPUqv4H
“Iya ada kok, ini.. sudah saya siapin.. tebus aja di apotek sebelah.. itu cuma vitamin sama obat mual aja kok pak”
11592Please respect copyright.PENANACtLkVM894M
“Siap.. makasih, saya pamit dulu”
11592Please respect copyright.PENANATytTlapAGz
Setelah keluar dari ruang praktek dokter Boby, kami kemudian berjalan ke apotik di ruko sebelah. Kuperhatikan istriku bukannya lemes tapi malah semakin bersemangat. Aneh memang, tapi itulah kelebihan istriku. Meski baru saja ngentot tapi tenaganya seperti bertambah dan semakin bergairah. Meski kami duduk di depan ruko apotik tapi tangannya terus berusaha memegangi penisku dari luar celana. Aku hanya senyum balik padanya.
11592Please respect copyright.PENANAaZ7haPBzvs
Selesai semua urusannya, aku dan istriku lalu pulang ke rumah. Kami sengaja tak bawa motor dan memilih naik taksi online saja. Murah dan nyaman untuk wanita hamil seperti istriku. Kasihan kalau dia harus aku bonceng naik motor dengan jarak yang lumayan jauh.
11592Please respect copyright.PENANAyw6XAXFPUy
Pukul 9 malam aku dan istriku sudah kembali ke rumah. Begitu aku menutup pintu depan, istriku langsung melepaskan semua pakaian yang menempel di tubuhnya. Aku hanya tersenyum melihat kelakuannya, sudah semakin binal rupanya istriku itu. Tapi aku suka kelakuannya, suka banget malah.
11592Please respect copyright.PENANAIVhKIIJGXN
“Mas… ayo dong mas.. memekku masih nyut-nyutan ini mas.. sodok dong mas” rengeknya. Padahal aku belum mengganti pakaianku dan masih duduk di kursi ruang tamu.
11592Please respect copyright.PENANAxhCHOuYial
“Hehehe.. iya-iya… bentar dek”
11592Please respect copyright.PENANALhamMKyXlG
“Ayo dong mas.. ahh.. udah becek lagi nih” kini istriku sudah duduk mengangkang sambil mengocok memeknya dengan jari.
11592Please respect copyright.PENANAmZgL4td5T3
“Lah tadi emang kamu ga puas? Kan udah dapetin kontol dokter kamu…”
11592Please respect copyright.PENANA1CXwSoEPEf
“Ahhh.. punya dokter Boby kecil mas.. lembek lagi… ga puas aku mass.. ahhh..”
11592Please respect copyright.PENANADUgS6iWtqb
“Hahahaha.. gitu ya dek? oke..oke… bentar aku ganti baju dulu”
11592Please respect copyright.PENANA3q9hucZj0t
“Ga usah mas.. ayo lepasin aja dulu… keburu tambah gatel nih memekku”
11592Please respect copyright.PENANAkFpxxK93ob
Dengan paksa istriku membuka kemeja dan celana yang aku pakai. Celana dalamku juga tak luput dari tarikan tangan istriku. Dia melakukannya dengan cepat dan cekatan. Tak pelak dalam waktu singkat kami berdua sudah sama-sama bugil di ruang tamu rumahku.
11592Please respect copyright.PENANAScmBZg6u6R
“emut dong dek.. belum bangun tuh”
11592Please respect copyright.PENANABk7HgZ4Q2w
“Ahh… sini..sini.. emmhhphhh.. ahh…emmhh..”
11592Please respect copyright.PENANAbx0KimBwgv
Dengan rakusnya istriku mulai mengoral penisku. Dihisap batangnya dan dijilati ujungnya. Lobang kencingku pun tak luput dari jilatan lidah istriku, rasanya semakin lama semakin enak dan nikmat.
11592Please respect copyright.PENANAzYaVxBiDRR
“Emmhhphhh..ahh..sluurrppphhh… ahh.. emmhhh… emmhhh..”
11592Please respect copyright.PENANAlT1tYW9yHk
“Pelan dong, ntar ketelan malah repot aku”
11592Please respect copyright.PENANAhiMPKnGzly
“Emhhhh.. ppuuuaahhh.. ya ga mungkin lah mas, ngaco aja kamu ini”
11592Please respect copyright.PENANAyeiy2Wf1DI
“Hehehe.. siapa tau bisa ketelen dek”
11592Please respect copyright.PENANAUoQ4k0mW25
“Udah ahh.. sinii… masukin sekarang”
11592Please respect copyright.PENANAXDFSgdACOs
Istriku kemudian menungging di depanku. Kudekati dia lalu kuelus-elus bongkahan pantatnya yang montok lembut itu. Bagian inilah yang sering jadi sasaranku dan Angga saat kami ngentot dengannya. Benar-benar membuatku gemas dan ingin terus menamparnya.
11592Please respect copyright.PENANAUmqR6idBzd
Plakk !!!
11592Please respect copyright.PENANArEPteM5Zdx
“Aaahhhhhh..”
11592Please respect copyright.PENANAWkwZ796Amq
“Dasar perempuan nakal.. ngentot sama dokter kamu yah!?” ucapku sambil terus menampar pantatnya.
11592Please respect copyright.PENANADOLQ0NFjms
“Auuwww.. iya mas… ahh.. aku nakal.. aku istri nakal mas.. ahh… ayo mas entot aku”
11592Please respect copyright.PENANAIE2giT7AjQ
Tanpa aba-aba aku langsung menjejalkan penisku pada liang vagina istriku. Tentu saja kelakuanku itu membuatnya menjerit menahan perih. Meski liang vaginanya sudah agak longgar tapi tetap saja harus adaptasi pada penis yang menusukknya.
11592Please respect copyright.PENANAqdfkkVoJxk
“Aaddduuhhhh… mass..”
11592Please respect copyright.PENANAULZaXjNUgC
“Udah diem.. tahan aja..”
11592Please respect copyright.PENANA9wyAxnI3GQ
Istriku benar-benar sudah mabuk dalam birahinya. Dia dengan liar ikut menggoyang pinggulnya supaya penisku terus bergerak di dalam rongga memeknya. Aku yang mulai terpancing juga ikut bergerak dengan penuh semangat.
11592Please respect copyright.PENANAkUCD3KpBUV
“Hohhhh.. iya mas.. ahhh.. teruss.. teruss maasss.. aahh..”
11592Please respect copyright.PENANAes4hF8OAWA
Kutarik penisku sampai tinggal kepalanya lalu kuhujamkan kembali dengan tekanan kuat. Ku ulangi gerakan itu berkali-kali sampai membuat istriku kelojotan menerima getaran kejut penuh nikmat dalam persenggamaan kami. Aku tak peduli tubuhnya terpental-pental ke depan. Aku hanya terus menggenjot memeknya dengan sekuat tenaga.
11592Please respect copyright.PENANAvzqV12piWw
“Aauhhh… mas…. aahh… auhhh.. mass… aaahhhh…”
11592Please respect copyright.PENANAbvSl0hkBut
Desahan dan lengungannya semakin terdengar. Memang seperti itu lah aku menyetubuhi istriku biasanya. Kalau tak begitu gak bakalan puas dia. Akupun suka sekali mendengarnya heboh saat aku entot, rasanya bisa semakin menggairahkan mendengar jeritan dan lenguhannya.
11592Please respect copyright.PENANAt210G6sI9h
“Oohh.. becek banget memek kamu dek.. bikin tambah enak ajah.. ahh…”
“Ahh.. cepetin mas.. ahh.. ayo… cepetiiinnn….” pinta istriku sambil menjerit-jerit.
11592Please respect copyright.PENANA7InovhU1GS
Aku tahu kalau sudah begitu pasti sebentar lagi dia ingin orgasme. Kurubah tusukanku menjadi pelan tapi dalam. Kumentokkan penisku terbenam di dalam kemaluan istriku sampai berkali-kali menyentuh mulut rahimnya. Disitulah kelemahan istriku, kalau ada yang menyudul rahimnya pasti akan membuatnya gampang orgasme.
11592Please respect copyright.PENANAk31xkCcCNA
“Aaaaahh… nyampeee.. !!!” jerit istriku mengiringi datangnya gelombang orgasme di tubuhnya.
11592Please respect copyright.PENANAeFYW7IY9GY
“Uhhh.. memek kamu mijit-mijit nih dek.. hooohhhh….”
11592Please respect copyright.PENANAWpOziwnGyh
“Hohhhh… terus mas.. aahhhh.. terusss.. aahhhhh.. enaaakkkkkk!!!”
11592Please respect copyright.PENANAXAFKX26bah
Saat aku masih terus menggenjot liang senggama istriku, mataku menangkap sesosok laki-laki tengah mengamati apa yang kami lakukan dari balik pintu kamarnya. Siapa lagi kalau bukan Angga. Dia nampak menonton perbuatan kami dengan mengeluarkan separuh badannya dari balik pintu. Aku yakin dia tengah mengocok penisnya sendiri karena kulihat tangannya bergerak-gerak di tubuh bagian depannya.
11592Please respect copyright.PENANAK01yLqrn38
“Daripada kamu cuma bisa ngocok mendingan sini.. gantian Ngga” ucapku sambil melihat ke arahnya.
11592Please respect copyright.PENANAYNPV3aZ1MW
“Eh, iya mas.. heboh banget kalian”
11592Please respect copyright.PENANAtloWgBVwVj
Angga pun segera keluar dari dalam kamarnya. Tebakanku benar, penisnya sudah tegak mengacung saat dia berjalan mendekati kami. Memang tak ada yang bisa mengalahkan kobaran birahi pemuda baru gede seperti Angga itu. Dia masih semangat-semangatnya menjelajahi dunia perlendiran. Tentu saja selama ini paling banyak jadi korbannya adalah istriku.
11592Please respect copyright.PENANARiDQvSeSMf
“Sini Ngga.. gantian.. bikin kakakmu lemes”
11592Please respect copyright.PENANAYW9QRVO5PR
“Oke mas.. siap”
11592Please respect copyright.PENANA2kqytKCfkA
“Ahhh.. masss… kok dicabut sih?” protes istriku kemudian.
11592Please respect copyright.PENANAU5yjtsNd7O
“Gantian Angga dek.. kasian dia cuma bisa liat aja, hehehe..”
11592Please respect copyright.PENANAtOM9ZfsCx3
Masih dalam posisi menungging, istriku ganti menerima tusukan dari penis Angga. Aku agak beringsut ke belakang membiarkan adik iparku itu menjalankan tugasnya. Angga langsung tancap gas. Kocokan cepat dan dalam dia pertontonkan di hadapanku. Semakin lama dia kulihat semakin lihai dalam hal menyetubuhi perempuan.
11592Please respect copyright.PENANAoCFH2LnD3B
“Hehehe.. aku ke belakang dulu Ngga.. mau bikin kopi biar ga ngantuk” ucapku beralasan.
11592Please respect copyright.PENANAeEmziZ9wVA
“Ahhh.. iya mas.. ahhh.. iyaahh..”
11592Please respect copyright.PENANAORMQTif1t5
Meski aku belum puas dan penisku masih tegak mengacung, tapi aku rela melepaskan memek istriku untuk dinikmati Angga. Aku kemudian berjalan menuju ke arah dapur, tapi masih beberapa langkah tiba-tiba kudengar suara dering Hpku. Akupun belok ke arah kamar karena aku menaruh Hpku di atas meja kamar.
11592Please respect copyright.PENANAFUwV2Qyd2P
“Haloo Rinta…” langsung kusebut namanya karena di kontak tertulis nama Rinta.
11592Please respect copyright.PENANAsM04IyDIsa
“Mas Aryo.. kangen aku mas… gimana kabarnya?” ucapnya heboh di sana.
11592Please respect copyright.PENANAxxDanH4QED
“Baik.. kamu gimana? Masih suka ngocok memek gak Rin? Hehehe..”
11592Please respect copyright.PENANAfElCR7Jd4k
“Masih dong mas.. ini aja aku lagi mainin memekku lohh.. hihihi..”
11592Please respect copyright.PENANAJuM5uOu4oU
“Haduhh… kok bisa sih? emang kamu lagi dimana sekarang?”
11592Please respect copyright.PENANAZUhuBfuIAf
“Di rumah sih mas.. lagi sepi ga ada orang, jadi aku bebas ngocok di mana aja”
11592Please respect copyright.PENANA33hqfuknml
“Ohh.. bagus dong, tapi awas ntar lecet tuh memek..”
11592Please respect copyright.PENANAsfTC7tUMqx
“Hihihihi.. gak dong, kan dari tadi udah meleleh keluar.. kek biasanya itu..”
11592Please respect copyright.PENANAhkSEBj30Q9
“Hehehe.. iya bener, banyak yah Rin keluarnya?”
11592Please respect copyright.PENANA1QiZshfwKc
“Banyak… ahhh… iya.. banyak.. uhh.. nihh.. aahhh.. banyak mass”
11592Please respect copyright.PENANA3PgS2pBbCH
Rinta mulai mendesah, aku yakin dia memang sedang mengerjai memeknya sendiri sambil menelfonku. Bisa-bisanya dia melakukan itu.
11592Please respect copyright.PENANASFjChE9WxA
“Ada apa nih tumben nelfon?”
11592Please respect copyright.PENANAINfH8JNHHF
“Emhhhh.. anu mas.. itu..ahh.. jemput yah minggu depan”
11592Please respect copyright.PENANAUCmbgXtqZl
“Iya beres.. ntar kamu kasih tau datang jam berapa, aku jemput deh”
11592Please respect copyright.PENANAzzA1lzkmdZ
“Uhhh… iya mas… makasih..”
11592Please respect copyright.PENANAu2nsdiZaKE
“Yaudah… aku lanjut dulu yah Rin.. masih sibuk bikin enak istriku nih, hehehe…”
11592Please respect copyright.PENANAUnIsyFmZyl
“Ahhhh.. mas Aryo… pengeennn…”
11592Please respect copyright.PENANAtNExU9xGCy
“Makanya kamu cepet kesini.. biar aku bisa bikin tambah dower tuh memek”
11592Please respect copyright.PENANAlQ3aF9emn9
“Aahh.. siapp… awas yah kalo ga bikin aku puas”
11592Please respect copyright.PENANAN4W4JuarbG
“Iya lah.. udah terbukti kan siapa yang kalah duluan?”
11592Please respect copyright.PENANArZ3mbGITvr
“Hihihi… iya mas.. yaudah ntar disambung lagi.. ini juga udah keluar yang ke tiga mas.. uhh… jadi pengen keluar lagi nihh..”
11592Please respect copyright.PENANApIEBGJLBH2
“Hehe, lanjut Rin… jangan tahan”
11592Please respect copyright.PENANAQAWXBjyNgF
Tiba-tiba sambungan telfon kami terputus. Aku letakkan lagi Hpku di atas meja kamar. Sejenak aku mengingat masa-masa indahku bersama Rinta, apakah hubungan kami akan berlanjut? Tapi aku sudah punya pikiran lain pada Rinta. Mungkin kami akan tetap bersama tapi dengan situasi yang berbeda.
11592Please respect copyright.PENANAKSigTvAFYk
Begitu aku keluar kamar, kudapati istriku tengah berbaring dengan kedua kaki mengangkang. Istriku yang sedang terbaring mengangkang hanya bisa pasrah pada genjotan penis Angga. Rasanya genjotan penis Angga bener-bener membuat istriku jadi mabuk rasa nikmat. Tangan adik iparku itu juga tak tinggal diam. Dia terus meremasi payudara istriku dan memelintir kedua putingnya bergantian. Kocokan penisnya terasa keras dan dalam, rupanya Angga tengah berusaha memperlambat puncak kenikmatannya.
11592Please respect copyright.PENANAHn8TZ9x4jK
“Aaaaaaaahhhhhhhhhh…… nyampeee !!!” tubuh istriku kembali kelojotan setelahnya.
Kudapati istriku sudah dua kali mendapatkan puncak kenikmatannya. Satu dariku dan satu lagi dari Angga, adik kandungnya sendiri. Angga masih terus mengayunkan pinggulnya. Wajahnya terlihat bangga karena bisa membuat istriku orgasme duluan. Istriku yang menatapnya kembali hanya tersenyum manis dengan binar kepuasan tampak menghiasi wajahnya.
11592Please respect copyright.PENANAAo1BLGigLN
“Angga.. kita maen bertiga yukk”
11592Please respect copyright.PENANApZHTZQxf9a
“Oke mas… aku ngerti” sambut Angga.
11592Please respect copyright.PENANAifOMCXrL2s
Istriku yang belum tahu menahu kalau akan digarap oleh kami berdua hanya bisa pasrah ketika Angga mencabut penisnya. Aku kemudian mengambil inisiatif membaringkan tubuhku di depan istriku. Dia lalu menyambutnya dengan menaiki tubuhku. Tanpa basa-basi istriku langsung menancapkan penisku pada lobang memeknya.
11592Please respect copyright.PENANAlXx4b8wodx
“Auhhhh… enaakkkkk”
11592Please respect copyright.PENANA3sNPWhKZ5k
“Ayo dek goyang dong”
11592Please respect copyright.PENANAGoNCgO00SB
Istriku meski tenaganya sudah mulai terkuras tapi tetap saja bersemangat menggoyangkan pinggulnya. Berputar, mengayun dan naik turun, semua dia lakukan untuk memberi kami rasa nikmat.
11592Please respect copyright.PENANApzWkGJPgO9
“Ayo Ngga.. mulai.. kamu lobang satunya” ujarku melihat Angga.
11592Please respect copyright.PENANAXyRh3GIa3x
“Waahh.. boleh ya mas? Oke.. siap..”
11592Please respect copyright.PENANA9htgSqYcO9
“Mas.. apaan ini? jangan dong mas.. aku.. aku ga siap” protes istriku.
11592Please respect copyright.PENANAop296YDZUy
Aku tak peduli rengekan istriku. Kutarik badannya miring ke depan sampai payudaranya menindih dadaku. Kemudian bibirnya aku pagut dengan ciuman dan belitan lidah yang liar. Angga yang sudah siap di belakang istriku lalu mulai menempelkan ujung penisnya pada lobang pantat istriku. Sempat ada penolakan dari istriku tapi kutahan tubuhnya degan erat.
11592Please respect copyright.PENANASBKMR2syxD
“Aaaaaarrgggghh.. aaauhhhhh… sakittt..” pekik istriku kala penis Angga menerobos lobang pantatnya untuk pertama kalinya.
11592Please respect copyright.PENANARyeHOMOgPR
“Cuphhh.. mhhh…aahh.. emmhh..”
11592Please respect copyright.PENANA2qjTAfOKrs
Aku langsung menghisap mulut istriku yang kelepasan berteriak tadi. Kini aku dan Angga benar-benar telah berhasil mengisi dua lobang istriku dengan sempurna. Penisku di lobang memeknya dan penis Angga bersarang di lobang pantatnya. Kali ini kami telah melakukan sandwich pada istriku. Sebuah situasi yang selama ini aku hanya bisa melihatnya di video bokep saja.
11592Please respect copyright.PENANAkikVUmjvtb
“Gimana dek? enak kan? Hehee..”
11592Please respect copyright.PENANArbGTaJaLOO
“Iya mas… aah.. penuh rasanya memekku mas… ahh… pelan yah… pelan dulu..” pinta istriku kemduian.
11592Please respect copyright.PENANAIbU3xbCrr6
Kubiarkan Angga memulai pompaan penisnya terlebih dulu dan aku memilih diam sebentar. Rasanya memang aneh untuk pertama kalinya, ada penis lain yang terasa menggelitik penisku, meski beda lobang dan dipisahkan oleh daging kemaluan istriku. Memang lama kelamaan jadi enak setelah Angga berhasil menggerakkan penisnya keluar masuk lobang pantat istriku dengan lancar.
11592Please respect copyright.PENANA7XiuaYq2pL
“Kita mulai dek.. tahan dikit yah”
11592Please respect copyright.PENANA7kUgUjIIEK
“Oohhhhhh… ini… ahhh… enak banget masss… hooohhh..”
11592Please respect copyright.PENANArt7V4cL7w0
Setelah menunggu sebentar, aku akhirnya mulai menggerakkan juga batang penisku yang masih bersarang di liang kemaluan istriku. Pelan-pelan kuikuti irama kocokan Angga, tapi aku melakukannya berlawanan. Jadi saat penis Angga masuk aku tarik penisku ke luar. Saat penis Angga keluar aku dorong penisku masuk. Begitu seterusnya namun dalam tempo yang tak terlalu cepat.
11592Please respect copyright.PENANAeUO0AraZdr
“Eemmmmhh…. aahhh… aahhh… nghheeehhhh.. aahh… aah…ahhh..”
11592Please respect copyright.PENANARlkekNrIxX
“Enak kan dek? uhhh… enak kan..”
11592Please respect copyright.PENANAtEbImQdYBO
“Aahhhh..iya mas… ini.. lebih… ahh… Nikmattttt..”
11592Please respect copyright.PENANAEEvyPS3q3R
Plok…plok… plokk…..plok…
11592Please respect copyright.PENANAZRP2cpYEZq
Plekk… plekkk..plekkk.. plekkk…
11592Please respect copyright.PENANA5PRcNTGl1x
Suara benturan batang penis kami berdua terdengar membahana. Suara itu saling bersahutan terdengar menandakan penis kami sudah lancar keluar masuk liang senggama istriku dan juga lobang pantatnya. Kupertahankan posisi ini supaya aku dan Angga lebih lama bisa menikmati lobang-lobang nikmat itu. Kali ini istriku tak lagi bisa melakukan perlawanan. Sensasi nikmat yang dirasakannya sangat berlebihan. Dia hanya bisa terpejam sambil kedua tangannya meremas lenganku dengan kuat.
11592Please respect copyright.PENANAcbQIM2LXXi
“Ngnghhhaaaaahhhhh… nyampeeeeee!!”
11592Please respect copyright.PENANA8iCsUkib5E
Untuk yang ketiga kalinya istriku menjerit dalam orgasmenya. Tubuhnya yang kudekap erat hanya bisa bergetar liar merasakan gelombang orgasme yang menerpanya. Kali ini tubuh istriku bergetar lebih hebat daripada yang sudah-sudah.
11592Please respect copyright.PENANA1m7PnobnW2
“Aduhh.. mas.. lobangnya sempitt.. ini malah.. aahhh… kedut-kedut mas…”
11592Please respect copyright.PENANAjRtMmtXBFw
“Sama Ngga.. memeknya juga ngempot.. aahssshhh… enak banget sih ini” balasku.
11592Please respect copyright.PENANAkpTFZRqaiG
Tiba-tiba Angga mendorong pinggulnya ke depan dengan kuat. Sambil sesekali menarik penisnya keluar lalu dengan cepat dia dorong lagi menusuk lobang pantat istriku. Dia berkali-kali melakukan itu sampai akhirnya dia memekik dalam kenikmatan.
11592Please respect copyright.PENANAyGkUBeQrLE
“Huaaahhhhhh…. aaahhhhh… adduuhhhh… aahhhh!!”
11592Please respect copyright.PENANAKEEgVcQ58E
Angga telah berhasil menembakkan spermanya ke dalam lobang pengeluaran istriku. Efek sembuaran sperma Angga rupanya berakibat dinding vagina istriku berkontraksi dengan kuat. Tak pelak penisku seakan di remas dan dihisap dengan sangat kuat.
11592Please respect copyright.PENANAkmwA1sIjI3
“Aaauuhhhhh.. mantab banget memekmu dekk… aaahhhh… shit! Keluarr nihh…”
11592Please respect copyright.PENANAPqC19DnkzX
Tanpa kugerakkan pun rasanya penisku semakin diremas dan dihisap di dalam sana. Aku sudah tak tahan lagi dan akhirnya kutumpahkan maniku ke dalam liang vagina istriku dengan begitu nikmatnya.
11592Please respect copyright.PENANAJmNFBwuqHI
Plop!! Angga mencabut penisnya dari lobang pantat istriku.
11592Please respect copyright.PENANAEqhE0UQbQG
Aku masih saja memeluk istriku dengan erat. Kunikmati sisa-sisa getaran halus ejakulasiku barusan. Bibirku dan bibir istriku masih terus berpagut dengan mesra, bahkan lidah kami masih terus membelit dengan liarnya.
11592Please respect copyright.PENANAsgnkO541dB
“Makasih mas.. ahh..puas aku”
11592Please respect copyright.PENANANdb8H6vzyC
“Iya dek.. sama-sama, aku sayang kamu..” balasku.
11592Please respect copyright.PENANAv7W36qPPgL
“Aku juga sayang kamu mas.. cupphhh.. mmmuuaaacchhh..”
11592Please respect copyright.PENANAcsZtHs6dFz
Kami segera bangun lalu duduk di atas lantai. Dari lobang pantat istriku dan liang vaginanya langsung keluar cairan putih kental banyak sekali. Kini spermaku dan sperma Angga telah bercampur jadi satu meleleh membasai paha istriku dan lantai di bawahnya.
11592Please respect copyright.PENANAH1iEQgdQQ1
“Aku suka banget ngeliatnya dek.. jangan dibersihin, biarin aja” ucapku tersenyum menatapnya.
11592Please respect copyright.PENANAGZtcbHa7L6
“Hihi.. dari dulu kan ga pernah aku bersihin mas, aku tau kalo kamu suku ngeliatnya”
11592Please respect copyright.PENANA2FYutFrbwP
“Iya bener mas.. jadi keliatan makin seksi mbak Tika.. hehe” timpal Angga yang sudah duluan duduk di kursi sofa.
11592Please respect copyright.PENANAW1BD2dSh9t
“Udah ahh.. bobo yuk mas.. ngantuk nih jadinya” pinta istriku kemudian.
11592Please respect copyright.PENANAZAK2Lmszcx
“Mau tidur sama aku apa sama Angga?” tawarku sambil tersenyum padanya.
11592Please respect copyright.PENANAuyI8zduA0q
“Hihi.. kalo boleh sih sama kalian berdua aja.. tapi kan tempatnya ga cukup”
11592Please respect copyright.PENANAEJ6KC7xJDs
“yaudah gini aja.. kita tidur di kamar kita aja dek, kan tempat tidurnya lebih lebar dari punya Angga.. gimana?”
11592Please respect copyright.PENANAXVo4HV2CA5
“Emmm.. oke mas.. kan lumayan bisa saling pelukan ntar, hihihi…”
11592Please respect copyright.PENANAJe1Rb5ICj0
“hehe.. ayok lah kalo gitu..”
11592Please respect copyright.PENANAMkb21wQkBM
Aku, istriku dan Angga kemudian masuk ke dalam kamarku. Memang tempat tidurku lebih lebar dari yang ada di kamar Angga, tapi tetap saja terasa sempit untuk dipakai oleh tiga orang dewasa. Dengan kondisi masih telanjang bulat kamipun mulai membaringkan diri di atas tempat tidur. Sudah bisa dibayangkan lanjutannya, kami bukannya tidur tapi malah melanjutkan satu ronde lagi ngentot bersama. Ahh…betapa beruntungnya aku ini, punya istri binal dan bisa memuaskan keinginanku.
ns3.145.2.74da2