3944Please respect copyright.PENANAw9VGkyGQlU
Elly yang lemas mulai pulih dalam keadaan masih bugil. Kamar yang berbau harum bercampur pesing karena orgasme Elly dimasuki oleh sahabat-sahabatnya, Siti dan Laela menyusul Nisa yang menemani Elly yang lemas.
Siti berkata, "Karena menjelang 12.00, menjelang salat juga, ayuk kita lebih baik mengkaji dan mendiskusikan mandi junub lalu kita praktikkan."
Di kamar itulah mereka membahas soal fikih mandi besar atau junub yang diwajibkan bagi seorang yang berhadas besar seperti seusai haid, keluarnya sperma atau mani, maupun usai berhubungan badan. Bagian Laela lah yang menjelaskan sebab dan tata cara mandi junub untuk menyucikan diri.
"Pertama, kita harus berniat untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, barulah kita mengguyur air ke seluruh tubuh termasuk rambut dan bulu hingga mengenai pangkal rambut sehingga tidak terkenai najis," jelas Laela sambil mempraktikkan ke tubuh Elly mengelus bagian memek berbulu saat menjelaskan cara membasuh bagian yang berbulu.
"Jangan lupa pula, mandi besar punya sunah-sunahnya, seperti membasuh tangan tiga kali, membersihkan segala kotoran atau najis yang menempel, berwudu dengan sempurna, mengguyur kepala sampai tiga kali, memulai denganmengguyur badan dari kanan tiga kali dan dilanjutkan mengguyur tiga kali di sebelah kiri, lalu menggosok tubuh depan dan belakang," tambah Nisa.
Seusai mereka berdiskusi soal mandi wajib, kondisi Elly yang masih telanjang membuat Laela memiliki ide nakal. Ide itu ialah mereka bugil bersama dan saling merangsang hingga orgasme agar mandi junub mereka benar, benaran. Laela dengan menggoda membuka pakaiannya sambil mengelus bagian vitalnya. Ia pun juga mengelus Elly yang masih bugil dan membuat Elly kembali terangsang.
Akhirnya, kelakuan Laela dan Elly yang saling merangsang membuat Siti dan Nisa juga ikut ikutan membuka pakaian dan saling merangsang.
Meremas dada, memilin puting, mengocok vagina. Perlahan memek mereka basah disertai elungan tanda terangsang.
Nisa yang sedari tadi melihat Elly bugil telah gatal ingin mencicipi bibir bawah sahabatnya itu. Di saat inilah Nisa mencium dan menjilat memek Elly. Elly pun kaget melihat kelakuan temannya. Akantetapi Elly merasa makin nikmat sampai memegang kepala Nisa dan menekan untuk makin rapat dengan memeknya yang sedikit berbulu.
Nisa yang menjilat dengan posisi nungging membuat Siti tergoda memuaskan bagian intim Nisa dengan cara yang sama seperti yang dilakukan kepada Elly. Nisa pun menyambut baik dan membuka selangkangannya agar memudahkan Siti menikmati vagina dan anusnya.
Sementara Laela tergoda dengan tetek Siti yang cukup besar menggantung. Ini membuatnya menyelinap di bawah badan Laela dan menghisap putingnya dan meremasnya bergantian. Laela pun menjatuhkan badan di atas Siti. Tangan Siti dan Laela pun juga berusaha meraih memek temannya untuk mengocoknya.
Desahan wanita wanita agamis ini semakin kuat. Semakin beceklah memek-memek mereka. Dengan posisi yang sama hampir satu jam, secara bergantian mereka berteriak dan bersamaan dengan muncratnya air dari memek mereka, di mulai dari Elly, Nisa, Siti, dan terakhir Laela.
Mereka pun lemas dan rebahan bersamaan di kasur dengan saling berpelukan dan berciuman. Seusai 15 menit, mereka mulai sadar.
"Ayok, kita ke kamar mandi. Satu kamar mandi dua orang ya. Saling koreksi saat mandi junub sesuai dengan apa yang kita diskusikan tadi," ucap Laela.
Laela memilih mandi bersama Siti. Sementara Elly bersama Nisa. Mereka berjalan ke kamar mandi bersama dengan kondisi telanjang kecuali bagian kepala yang tertutup jilbab. Mereka mandi bersama dan saling mengusap dan menegur agar sesuai dengan aturan mandi junub yang benar. Mereka pun saling mengeringkan dengan handuk bergantian dengan nakal seperti mengeringkan payudara dengan diremas begitu pula pada bagian vagina yang membuat teraduh-aduh.
Kegiatan ini terus berlangsung hingga hari kedua percobaan kurikulum.
ns 172.69.58.62da2