Malam pun semakin larut, akhirnya Anisa pun tertidur. Apa yang dikatakan oleh Majikannya itu melalui pesan WA akhirnya kejadian juga, yaitu sebuah mimpi indah, mimpi akan sosok sang Majikan.
49Please respect copyright.PENANAR0X4zL7rdg
Nisa pun bermimpi, dia bermimpi menyandarkan tubuhnya di atas tubuh berbulu Majikannya itu, Nisa merasakan kedamaian saat tangan kekar majikannya itu mengusap usap kepalanya yang berada di dada bidang sang Majikan. Saat itu mereka berada di sebuah ruangan penuh dengan harum bebuangan, saati itu Nisa menyadarkan kepalanya yang di tutupi hijab syar'i nya diata kalung Salib sang Majikan, mimpi itu kemudian berlanjut dimana sang majikan mengecup lembut kening Nisa dengan penuh kasih sayang, lalu berlanjut pertemuan akan bibir mereka.
49Please respect copyright.PENANATnQ2JZt6ON
Nisa pun tiba tiba terbangun
49Please respect copyright.PENANAHBaPdOOMqF
"Astaghfirullahaladzim"
49Please respect copyright.PENANA3fRgWWbvzn
Itu lah yang keluar dari mulut Nisa saat terbangun dari mimpi indahnya, Nisa juga merasakan sesuatu yang ganjil di sekitar kedua pahanya, dimana mahkota miliknya basah dengan sendirinya karna mimpi itu.
49Please respect copyright.PENANAZj9VBkL2GW
"Ya Allah, ampuni dosa hambamu ini" (ucap Anisa)
49Please respect copyright.PENANAPVMrfa3312
Sementara di ruangan lain, tepatnya di kamar Johan, Johan juga bermimpi Indah, memimpikan Anisa pembantunya itu, mimpi yang membuat Pusaka perkasa miliknya bangun dengan sendirinya. Dalam mimpi itu, Johan melumat bibir dari pembantunya tersebut, menelan air liur yang ada disana, meraba tubuh mungil pembantunya itu, sebelum akhirnya dia pun terbangun dan menyadari akan pusaka miliknya yang berontak di balik Celana dalam miliknya.
49Please respect copyright.PENANA9wYgQsJFkL
Akhirnya Johan pun pergi ke kamar mandi, disana dia merasa tersiksa akan dorongan nafsunya yang tubuh kembali, nafsu besar yang bahkan mengalahkan masa masa remajanya. Johan tentu sangat ingin menyalurkan hasratnya secara langsung, bukan menyalurkan dengan di bantu oleh jemarinya dan sabun cair yang ada di kamar mandi. Tapi apa mau dikata! Tak mungkin Johan memaksakan hasratnya terhadap Istrinya yang sakit, tak mungkin juga Johan menyalurkan hasratnya terhadap PSK. Johan memang adalah Pria setia, Pusaka miliknya sendiri seumur hidupnya hanyalah memasuki tubuh dari Istrinya, keperjakaannya dia serahkan ke Istri tercintanya, demikian juga dengan Istrinya, keperawanannya dia serahkan ke Johan Suaminya.
49Please respect copyright.PENANAfsKX5MI7lq
Johan pun menuntaskan olah raga lima jarinya di kamar mandi, kembali Johan meletakknya celana dalamnya yang penuh dengan Spe☆☆ma yang sangan amat banyak itu di dalam ember tempat pakaian kotor, Celana dalam milinya yang dia pakai tadi memang Johan gunakan untuk menampung lahar panasnya. Akhitnya kelegaan pun dirasakan oleh Johan.
49Please respect copyright.PENANAZt0QUFMPys
Hari pun sudah pagi, Johan harus berangkat sekitar jam enam pagi meninggalkan rumahnya, meninggalkan Istrinya bersama Pembantunya. Hari itu Johan memang harus ke Bandung, sebab disana akan berlangsung sebuah sidang sinode dari Gereja tempat Johan memberitakan Firman Tuhan.
49Please respect copyright.PENANAPkTv2YoIVs
Disisi lain, hal yang tak terduga kembali harus dialami oleh Anisa, hal yang membuat bulu romanya berdiri saat mengangkat pakaian kotor majikannya dalam keranjang itu. Saat itu, jemarinya langsung menyentuh sebuah gumbalan kenyal basah disalah satu kain yang ada disanana, matanya pun langsung terfokus ke celana dalam ber merk Calvin Clein milik majikannya itu. Di angkatnya semua pakain kotor itu, lalu di bawanya terlebih dulu ke dalam kamarnya. Rasa penasaran pun menghinggapi pikiran Wanita Muslimah tersebut. Celana dalam itu pun di ambilnya, lalu jemarinya dengan sedikit gemetar menyentuh kembali gumpalan cairan yang belum sepenuhnya berkerak mengering tersebut.
49Please respect copyright.PENANAY6j84tEJ4y
Sebuah bisikan entah dari masa seakan menyuruh Anisa untuk mencium celana dalam itu. Tampa sadar, Anisa kemudian mencium dan menghirupnya, bahkan tampas seganja bibirnya juga bersentuhan dengan Spe☆☆Ma tuannya itu. Nisa kemudian teringat akan mimpinya semalam yang membuat celana dalamnya juga basah kuyup. Di ambilnya celana dalam miliknya, lalu disatukan dengan milik tuannya. Dua cairang yang belum sepenuhnya pun akhirnya menyatu, cairan yang seandainya itu menyatu di dalam sebuah rahim, maka kemungkinan akan mengubahnya menjadi seorang warga negara, seorang penduduk dunia.
49Please respect copyright.PENANAsNVTDrRbbv
Cukup lama Nisa melakukan hal itu sebelum akhirnya tersada dari bisikan bisikan yang enthah berasal dari mana di telinganya.
49Please respect copyright.PENANAIex967qXf5
"Astafirullah"
49Please respect copyright.PENANAWIvTxtuTKO
Ucap Nisa sambil menjatuhkan kedua celana dalam miliknya dan milik tuannya ke lantai kamarnya. Nisa juga buru ke kamar mandi membersehkan jemarinya dan yang utama bibirnya, sebab tadi tersentuh dan bahkan ada sedikit menempel akan lahar milik majikannya tersebut. Ini memang sangatlah memalukan bagi Nisa, dan untuk pertama kali seumur hidupnya, inilah yang pertama Sper☆☆ma bersentuhan dengan bibirnya, bahkan milik Suaminya sendiri belum pernah.
49Please respect copyright.PENANA8DGluGpI12
Akhirnya semua pakaian itu pun di cucinya. Hari semakin siang. Nisa kemudian Sholat Zuhur, Nisa menyesali apa yang dia lakulan, Nisa berlinang air mata memohon ampun kepada sang khalik.
49Please respect copyright.PENANAQXq7muivgn
Tak terasa hari sudah mulai gelap. Pak Johan majikannya belum juga pulang. Malam pun semakin larut, sekarang sudah setengah sembilan malam, tapi Johan juga belum balik. Tiba tiba ponsel Nisa pun menerima Pesan, pesan masuk dari Majikannya tersebut.
49Please respect copyright.PENANAm9ZIfeviA4
,"Dek Nisa, Bapak gak bisa pulang malam ini dan akan menginap di Bandung, tolong jaga Ibu dan kunci saja gerbang rumah ya"
49Please respect copyright.PENANADbRFJMxuuu
"Oh iya Pak, kenapa emang gak pulang Pak?
49Please respect copyright.PENANAClNWzWjHBx
"Belum selesai semua urusannya Dek, besok siang perkiraan Bapak baru selesai ini, kangen ya sama Bapak?
49Please respect copyright.PENANAUczxJkLo7e
Nisa pun sedikit berkidik membaca pesan itu, sebelum akhirnya dia balas kembali.
49Please respect copyright.PENANAHQ2Wbq26Am
"Oh... iya Pak"
49Please respect copyright.PENANAA7AK4v2SfH
"Ya udah, mat malam ya, mat bobo dan mimpi indah, Bapak juga semalam mimpi Indah soalnya"
49Please respect copyright.PENANAR5gHLlQvOQ
Nisa pun tak membalas pesan itu lagi, Nisa teringat akan mimpinya, dan ternnyata bermimpi juga semalam. Dalam hati Nisa, apakah Majikannya itu memimpikannya atau mimpi apa?
49Please respect copyright.PENANAnmmDmSsoLc
Setelah selesai menonton Sinetron kesukaannya, Nisa pun pergi ke kamarnya, sebelumnya dia juga memastikan terlebih dulu semua pintu dan jendela rumah sudah terkunci dengan sempurna.
49Please respect copyright.PENANANfI2okxtpv
Dalam tidur Nisa, kembali hadir sosok tuannya itu dalam mimpinya, bahkan mimpi itu lebih dalam dibanding dengan yang semalam. Mimpi dimana Nisa di cium oleh majikannya dan Nisa juga malah ikut membalasnya. Bibir mereka menyatu, lidah panjang dari Majikannya menari nari di dalam mulutnya, jemari majikannya itu pun berani menyentuh dan meremas buah dada miliknya. Nisa pun akhirnya terbangun, dirasakannya bagian mahkotanya lembab, basah kuyup karna mimpi itu. Nisa pun akhirnya membersihkan diri, mandi di malam yang sudah mau jam dua subuh tersebut. Akhirnya Nisa melaksanan Sholat tahajut, Sholat meminta ampun akan dosa yang di alaminya, walau semua itu bukan hadir dalam kenyataan, tapi melalui mimpi.
49Please respect copyright.PENANAC6GOWxhAdc
Rasa bersalah yang amat dalam Nisa rasakan, merasa sangat bersalah terhadap Suaminya! apalagi dia teringat kembali akan benih Majikannya yang sempat menempel di bibirnya, benih milik kafir yang membuat hasranya tiba tiba datang dengan buas, sampai sampai membuat mahkotanya basah kuyup dengan sendirinya tampa dia sentuh. Sejujurnya Nisa memang merindukan kehangatan dari seorang Pria, kehangatan dari Suaminya yang jauh di pulau sebrang. Di usianya yang masih sangat muda, tentu hal itu wajar. Apalagi ini sudah sebulan setengah tak bertemu dengan Usman Suaminya.
49Please respect copyright.PENANAp5aQAuoVtc
49Please respect copyright.PENANAEfEu2C741X