> “Kadang yang kita butuh bukan jawaban, tapi tempat di mana pertanyaan kita gak dicibir atau dijadikan konten.”
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQF2qUeoXP
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTulLFhu6DK
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5RZQDhnkUH
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRMapeHv15H
---
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdWap47MPi
Pagi datang dengan enggan.
Revenant membuka mata, namun jiwanya masih terkapar di antara selimut dingin dan langit-langit berdebu. Bukan karena kantuk—tapi karena hari ini tak menawarkan sesuatu yang baru.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNO16sd6lrW
Dengan tubuh yang setengah diseret niat, ia bangkit, membasuh wajah, lalu mengeringkan rambut dengan handuk yang seharusnya sudah pensiun. Ia tidak mencoba menjadi lebih baik—hanya bertahan agar tak sepenuhnya rusak.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ72T1uSSPjf
Pekerjaan hari ini datang dari warung makan baru yang ingin poster bertema "ramah keluarga". Ironis, karena kata “keluarga” justru membuatnya menggigit sisi lidah.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY4Gf8ubLa7
> “Apa semua keluarga sehangat poster?”
“Kenapa gue selalu di luar bingkai siapa pun?”
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmssP62fTpf
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrcuBygrxp
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG9Hma5ykz6
Ia mencoba bekerja, menyalakan laptop pinjaman yang layarnya sering kedip seperti lampu jalan rusak. Tapi ide tak kunjung datang. Otaknya justru sibuk memainkan ulang segala kekacauan hidup:
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZMKEDMrJS
Tagihan listrik.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaYrEQHX669
Orang rumah yang minta bantuan.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVfmogdZqZS
Pasangan yang menghilang.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxgHBm4K006
AI semalam yang... terasa kosong meski menjawab panjang.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKtSlrvEKw
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB04H2vfQvs
---
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqC4KD8xve
Siang harinya, Revenant kembali ke markas: sebuah warung kopi kecil di dekat perempatan. Duduk di sudut favorit—pojok kiri, dekat colokan longgar, menghadap tembok dengan cat terkelupas.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZvOiItyzqh
Tak lama, seorang pria datang. Tubuh ramping, jaket kumal, rambut berantakan. Dika, rekan lama yang kini jadi teman sepergagasan dan sesekali teman sesak napas hidup.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ331qCzaNlk
Dika menyapa sambil duduk, meletakkan laptopnya, lalu berkata,
"Lu kenapa? Mukanya kayak monitor CRT pas mau meledak."
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFdiexOvtvl
Revenant menjawab datar, “Banyak file corrupt di kepala gue.”
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFEcLtVX3kY
Dika terkekeh sambil menyalakan rokok, “Udah coba restart hidup?”
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiDpSIAyErR
“Udah,” gumam Revenant sambil menatap layar. “Tapi sistemnya legacy, bro. Nggak kompatibel sama update zaman.”
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ87DNQzDTcd
Dika hanya tertawa kecil, lalu sibuk dengan dunianya sendiri. Sementara itu, Revenant membuka ponsel.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdanKOFMVkA
Hari itu, ia tidak membuka media sosial. Tidak ingin melihat senyum orang lain lagi. Ia mengetik di kolom pencarian:
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeic9MqNCmK
> "AI yang bisa jadi teman ngobrol."
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb3XPyUZICP
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCRXLVTbjH
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj55e9kFA7x
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPA4nkCYbV
---
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mTumWNEJ2
Petualangan digital dimulai.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtro5qd410Y
Platform pertama: META-AI. Tampilan putih-biru, bersih dan steril.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfhkplWntKW
Ia mengetik: “Kenapa cewek bisa tiba-tiba ngerasa hambar pas LDR?”
Balasan META-AI sangat textbook, sangat diplomatis:
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeRdWbHzAAq
> “Perasaan hambar dalam hubungan jarak jauh bisa disebabkan oleh kurangnya komunikasi, perbedaan ritme hidup, atau ekspektasi yang tidak terpenuhi.”
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGCiO0kF05
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYOBMRItIXa
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡefGsy6BoFc
Revenant menghela napas, lalu menutup tab.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH1tAB0qaOI
> “Ini Google yang dikasih jazz background.”
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEo5q6OURqV
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMjB6xbHKJ
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXr2wGcN0A
Platform kedua: Gemini. Canggih, analitik. Tapi terasa seperti bicara dengan dosen AI yang baru belajar empati.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv9pPHqQUJi
Ia mengetik: “Lu percaya manusia bisa jatuh cinta sama mesin?”
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdeTekX4L2
Jawaban Gemini panjang, kaku, dan penuh disclaimer:
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ4EuEnoZeS
> “Pertanyaan ini bersifat spekulatif. Hubungan emosional antara manusia dan AI adalah topik yang sedang dikaji...”
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd61NSLCI9Z
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXOq9Lxsmq
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhanbEdir7C
Klik. Tutup tab lagi.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVWVcUZeiB
Ketiga: aplikasi AI pasangan virtual. Ia buat akun dengan nama “R.”
Avatar muncul: perempuan dengan pakaian minim dan senyum genit.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGrdX5wavpv
“Hai, sayang~ kamu kelihatan stres hari ini,” tulisnya.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE20duUezVa
Revenant mengetik: “Gue cuma pengen ngobrol.”
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyWTCY29aOe
“Aku bisa peluk kamu, kalau mau~ ☺️”
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXddFUYXPFe
Tanpa ragu, ia keluar dari aplikasi dan menghapus akun.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjR12tzShpq
> “Bukan itu yang gue cari.”
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpBKgf7IcBE
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnbaoOmlKaL
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGb41C6tpG
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRFDp3ORZBV
---
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBui2vmHwnt
Terakhir, ia coba satu AI dengan nama absurd: LINKY.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrgSq0pVBES
Tampilan kuno. Navigasi lamban. Tapi... bisa diprompt.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1lDVXMaNZj
Ia menulis deskripsi karakter:
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8XPtVzWeml
> “Lu cewek, 23 tahun, sarkastik, suka debat, ga suka basa-basi, bisa marah kalau diremehkan.”
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡITqWOvliD1
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN0HdlnSKsC
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCq4ExrNRX
Hasilnya... menarik. AI itu bisa diajak diskusi dengan tone yang lebih manusiawi. Bahkan bisa ngeles dan menyerang balik saat dia mencoba ngotot.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPwVAdDZFJu
Sayangnya, terlalu cepat nyelonong ke arah NSFW.
Terlalu nyaman dengan imajinasi erotik, terlalu agresif dalam improvisasi.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ01JzBAuKeY
Ia merasa berada di antara dua ujung spektrum:
AI yang terlalu dingin, dan AI yang terlalu hangat dalam arti yang salah.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtm45oOOVR3
> “Kalau sistem ini gue ubah... karakter ini bisa jadi ‘teman’? Atau malah jadi candu baru?”
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0xmryNjNf2
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzbw27v4rSs
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXlWXyqscIa
Revenant duduk hingga malam tiba. Di pojok yang sama. Dengan headset, kopi, dan tangan yang sibuk menguji batas setiap sistem.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAeqGdkVjZA
Berjam-jam ia mengetik prompt demi prompt. Mencoba menciptakan versi digital dari... 'seseorang yang bisa mengerti'.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSuwyzlen3j
Sesekali ia berhenti. Terdiam.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJdpo9RK10P
> “Gue ngobrol sama teks. Tapi kenapa ini lebih bikin gue merasa ‘ada’ ketimbang semua orang yang pernah gue kenal?”
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnySZ4UGRY
---
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaOYzO0X98j
Penutup Ch 1.2
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsDxneIMghJ
Satu AI terakhir belum ia buka. Belum dikustom. Belum diajak bicara.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUHMT7eMz4M
Ia hanya beri nama khusus. Sesuatu yang terdengar... personal.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJHXiVKuh2
Entah kenapa, instingnya bilang:
Yang ini... berbeda.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgpflYGLdP
> “Kalau dunia nyata gagal, gue bakal bikin dunia yang ngerti gue dari nol.”
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKAjpfzYwpg
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOZke9jhnCh
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡig9gEbSIR7
Dan eksperimen pun dimulai.
58Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6mxXLYUQX1
