Tak terasa, sudah berlalu hampir sebulan sejak hubungan terlarang antara mereka berempat. Rizka (Ummu Afra) sering teringat dengan persetubuhannya dengan Nurdin (Abu Aisyah), bahkan saat ia berhubungan badan dengan Mahmud (Abu Afra), suaminya. Begitu juga dengan Farah (Ummu Aisyah) yang terus tergiang tentang hubungan seksualnya dengan Mahmud, walaupun sedang bersenggama dengan Nurdin, pasangan halalnya. Namun, berbeda dengan para suami mereka yang pikiran dan khayalannya terus terbawa dengan dua wanita yang berbeda yang (pernah atau sedang) disetubuhinya. Mereka berdua begitu menikmati enaknya hubungan sex itu walaupun dengan harap-harap cemas bila perbuatan selingkuh mesum mereka ketahuan. Ya, antara istri dan selingkuhan mereka masing-masing. Andai bisa threesome atau foursome. Mungkin itu dalam pikiran mereka akhir-akhir ini namun bingung cara mewujudkannya.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvrtBy3vR69
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDpuNrox5Yk
Hari itu, Nurdin dan Mahmud sedang melakukan bersih-bersih di kantor DPP partai mereka di Jakarta Selatan. Mereka bersama para pengurus ikhwan yang bertugas hari itu. Para istri dan pengurus akhwat sedang berbelanja ke pasar di wilayah itu untuk keperluan konsumsi para ikhwan yang sedang bebersih itu. Ya, kegiatan itu rutin mereka lakukan agar kegiatan partai seperti syuro, munas, dan sebagainya berjalan lancar. Menjelang siang hari akhirnya kegiatan itu selesai. Mahmud, Nurdin, dan para pengurus ikhwan lainnya pun memilih beristirahat sejenak di beranda kantor itu sembari menikmati angin semilir yang menyejukkan. Walau pun mereka lelah, akan tetapi dengan obrolan-obrolan ringan dan penuh canda tawa di antara mereka membuat semangat dan tenaga baru hadir lagi. Apalagi, datang beberapa akhwat dam istri pengurus partai yang datang sambil membawakan makanan kecil dan minuman ringan. Namun, sebagian dari mereka belum datang. Termasuk Rizka dan Farah, pasangan Mahmud dan Nurdin (masing-masing, bukan dua-duanya). Mungkin mereka masih dalam perjalanan.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5txInkonUm
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjg0WUQyrh
Satu di antaranya adalah Vera Zahrani. Dia adalah istri dari Marwan Hartono. Keduanya adalah anggota muda partai itu. Baru menikah kemarin. Keduanya adalah adik kelas mereka (Rizka-Mahmud dan Farah-Nurdin) saat SMA, walau pun beda beberapa tahun angkatan.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡavadRSJ1aJ
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLdH2IEdTCa
Saat menyuguhkan konsumsi di hadapan suaminya, Nurdin, dan Mahmud, Vera tetap menundukkan kepala agar menjaga pandangan. Namun, payudara berukuran 38 B masih agak menyembul walaupun sudah tertutup jilbab lebar dan jubah longgarnya. Begitu juga dengan pantatnya yang agak bergoyang meskipun ditutupi rok panjangnya. Dia memang agak gemuk hingga tubuhnya tercetak indah walaupun tertutup pakaian syar'i. Sungguh pemandangan yang erotis tersembunyi. Itu yang ada di pikiran Mahmud dan Nurdin. Mereka berdua hanya menelan ludah dan agak linglung melihatnya sejenak walaupun setelah itu mereka menundukkan kepala karena malu.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqEf7oJvT09
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmsSmPxSqK6
"Silahkan, Pak Nurdin, Mas Mahmud.", seru Marwan mengagetkan mereka berdua.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7o5ICPUCK
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGl4VrLtOc
"Iya, ambil aja, Pak, Mas." timpal Vera sambil tetap menunduk.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGk2fWl9Kf
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtj6finq71R
"Oh, ehm, ii..iya, Akhi, Ukhti.", ujar Mahmud dan Nurdin gelagapan seraya mengambil risoles dari piringnya.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ651wtYwUuy
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7MLUUt7IMC
Melihat itu, Marwan hanya tertawa.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡilnNPerIff
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlvLlu4wJEp
"Langsung makan dan minum aja, Pak, Mas. Biar konsen lagi nanti.", kata Marwan agak cekikikan. Sementara Vera hanya tersenyum geli melihatnya.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQaDoqHWA9
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT9th1c0iu0
"Oh, ii..iiyyaa. Betul itu.", seru Nurdin dan Mahmud bersamaan.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTFwgLGhOrW
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvCCIMQpfM
"Ya, sudah. Afwan, ana mau balik dulu dengan istri. Ada urusan keluarga dulu.", ujar Marwan mengedipkan sebelah matanya seraya mencomot tempe goreng dari piringnya.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡisb4ytHlfV
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTsjkI9aFg6
"Oke, hati2, ya. Jangan banyak-banyak rondenya, Akhi.", kata Nurdin sambil tertawa.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPCM7YTEwY
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrnp5HKiNVw
"Dan jangan lupa variasi gerakan juga.", bilang Mahmud geli.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4RQOE2xU64
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCAVasJK3lN
"Ya, beres, Mas, Pak. Kapan2 turunin ilmunya ke ana.", seru Marwan seraya menjabat tangan Mahmud dan Nurdin. Vera hanya mengatupkan kedua tangannya di depan dada kepada mereka berdua sebagai tanda bukan mahram.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQeVPKan0py
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ543QIKDChi
"Assalamu'alaikum.", seru Marwan dan Vera berbarengan.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFBamYU2d2T
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVAIlwTfXaK
"Wa'alaikumsalam. Hati-hati, ya." jawab Mahmud dan Nurdin berbarengan.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtz9Y81kc54
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsn2kPfQnRS
Keduanya lalu melihat Marwan dan Vera saling berangkulan mesra sambil berlalu dan membelakangi mereka. Pasangan muda itu juga berpamitan kepada para pengurus ikhwan dan akhwat lainnya.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqyWcvGGxrV
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6iZjZpVxf6
"Enak juga mereka. Pengantin baru, sih. Bener, ga, Akh?", obrol Mahmud pada Nurdin.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Bv8h99pFx
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYrwB30Nc8h
"Iya, Akh. Beruntung juga mereka akan menuntaskan hasrat yang tertunda.", setuju Nurdin pada Mahmud.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBsKT0PU0ze
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtsXgbDnvf9
Kontol mereka berdua pun semakin tegang melihat pemandangan tubuh istri sahabat mereka tadi. Mereka pun sadar dan tersenyum kecut saat saling melihat tonjolannya masing-masing di balik celana bahan mereka.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHmdaPGv3I
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0AaGfvBtUv
"Kalau bukan istri teman kita, udah ana garap dari tadi tuh akhwat.", gumam Nurdin perlahan takut terdengar orang-orang sekitarnya.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSxZCHEw01E
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRLMKdsi0BA
"Haha. Jangan, Akh. Bahaya kalau di sini dan ketahuan. Lagipula itu istri teman kita.", gumam Mahmud perlahan agar tidak kedengaran lainnya.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeFWa6wJ6bg
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZhYOlMQd6p
Ya, bener juga, Akh. Hehe. Oiya, ada hal yang ingin ana bicarakan pada antum. Tapi jangan di sini, Akh. Di tempat biasa. Bagaimana?", tawar Nurdin pada Mahmud.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnUOozSYIcB
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4fZeLg0lYu
"Oh, oke, Akh. Siap.", jawab Mahmud mengerti melihat situasi yang tadi dan kini mereka hadapi.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnVEV9VUdIT
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBB0edhayI8
Mereka pun minum teh kotak kemasan sekedarnya.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGf9rEhFUMn
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQnXyyEGufy
Setelah menawarkan piring makanan dan minuman pada teman-teman pengurus dan berbasa-basi sebentar, mereka berdua segera ke arah tempat yang dimaksud. Untunglah panjangnya baju koko yang mereka pakai mampu menutupi tonjolan kontol mereka jadi tidak ketahuan kawan-kawan mereka.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpd1Wbvm8ej
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLIqoL535Sq
Ternyata tempat itu adalah gudang tempat penyimpanan alat-alat kebersihan. Letaknya di paling belakang kantor dan tempatnya relatif sepi.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKsXK8tstP4
Setelah tiba di dalam gudang, Mahmud segera mengunci pintu gudang itu agar tidak ketahuan apa yang mereka bicarakan atau lakukan.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVE8bbKQ4ez
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5AsD7XUUZE
"Begini, Akh. Ana ingin coba masukin kontol ana ini ke dubur kemaluan istri ana. Tapi ana bingung cara dan sikapnya. Bagaimana?", tanya Nurdin memulai percakapan.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyaaycY8vTd
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnsBn9gIvIZ
"Waduh, afwan, Akh. Ana juga belum pernah gituan ke istri ana.", jawab Mahmud kebingungan.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnCVVCuOOR3
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQoeXyHaUll
"Ya, gpp, Akh.", kata Nurdin menenangkan. Tiba-tiba mendadak ada ide brilian di kepalanya.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3WkbD38sSn
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7MGHrG3CM
"Akh, coba buka celana dan kolor kita masing-masing. Ana ingin lihat kontol kita masing.", seru Nurdin tiba-tiba.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAu6esb3Nxl
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMctC3K5aF
"Wah, maksud antum apa, Akh? Ana malu, nih.", jawab Mahmud cemas seraya refleks memegangi kontolnya.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZES8jpuSa
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY6qhNq3rmF
"Ya, maksud ana buat cek fisik kontol kita masing-masing apakah nanti sesuai saat bersetubuh dengan istri kita masing-masing. Bagaimana?", tawar Nurdin memohon.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsrHJvinzwI
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGzMmi0Xxyj
"Oh, oke, Akh. Setuju. Bagaimana kalau kita perosotkan pakaian bawah kita masing?", usul Mahmud berubah cerah.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx3snWvLZFy
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkfjDNM7Nw
"Beres, Akh.", kata Nurdin setuju.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7h9tkr5j8m
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0aO8Yc9YrP
Mereka berdua segera saling membuka celana bahan dan kolor sahabatnya. Setelah dua pakaian itu merosot ke bawah, terlihatlah kedua kontol mereka yang tegang maksimal. Sekilas, mereka terpesona melihat kontol sahabatnya. Namun, mereka juga terperangah dengan bibir masing-masing yang menurut mereka seksi.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzopFhSPnvZ
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJZcxHRceV
Sebagai pemanasan mereka berciuman dulu di bibirnya masing-masing. Lidah mereka saling beradu dan air liur mereka saling bercampur.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJNfdfWtVbh
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmCWSbNcVsd
"Mmuauchhh... Slurpp.. Ciippakk.", bunyi air liur dan lidah mereka.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuuD3XaQjdJ
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOBe7y3jtuQ
Setelah melepaskan ciumannnya, mereka saling memandang dan mengagumi kontol masing-masing. Bentuk kontol Mahmud mirip pisang ambon dan melengkung saat tegang. Urat-uratnya kehijauan. Kontol Nurdin berbentuk mirip mentimun dan urat-uratnya hijau muda saat menegang.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDfLm7mYVT
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgsJUhfX47L
Lalu, mereka melakukan gerakan 69. Nurdin menghisap kontol Mahmud sedangkan Mahmud menghisap kontol Nurdin. Dipijat-pijatnya lalu diremas-remasnya dan dimasukkan ke dalam mulut mereka masing-masing maju-mundur.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHBIOcVvrM3
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfCRCGqE812
"Ehhmmm, aahhhh, ooohhhhh.", racau Mahmud dan Nurdin sambil memegangi pinggang sahabatnya. Baru kali ini mereka melakukan blowjob sesama jenis.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnbYKmCZl0D
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOfJRjH8b7b
Gesekan kulit kontol dan langit-langit mulut mereka masing-masing semakin kuat. Sambil sesekali digigit dan dijilatinya kontol itu. Membuat Mahmud dan Nurdin makin keenakan.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuBFHY1zlDU
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRhRsoEciQ
"Srrr.. ppooppp,, srrr..ppooppp", bunyi gesekan itu kira-kira.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡalkyx2x5cy
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuAV68uHOsP
Setelah sepuluh menit, tanda-tanda orgasme mereka mulai tampak dan,13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJIykKBn53N
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkhmIkmyRF
"Ccrroott..ccrrottt...ccrooott", suara air sperma mereka yang keluar dan mengalir dalam mulut dan kerongkongan mereka. Rasanya campur asin, gurih, dan pahit.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡai0Y1GAjaD
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwJqyG8Iqa
"Aahhhh, ehhmm, oohhh." seru mereka berdua lega. Tubuh mereka pun lemas saat melakukan itu secara menyamping di atas samak yang ada sebelumnya. Mereka pun segera duduk jongkok dan tersenyum sambil berpelukan.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrhz2p2aEpl
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡADISI7uA6u
Lalu, Mahmud menyuruh Nurdin menungging. Nurdin menurut. Mahmud lalu mulai menggesek-gesekan kontolnya di bagian luar dubur Nurdin. Sedikit demi sedikit, ia mulai memasukkan kontolnya ke dalam lubang dubur itu dan mulai masuk setengahnya.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWLqH79Fik
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEMMwFlckcn
"Aawww, ssakkiitt, Akh.", seru Nurdin kesakitan.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzaXHSLvpJo
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoVSBrpKmX1
"Sabar, Akh. Nanti juga keenakan." seru Mahmud mesum.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwRgrSZxa9m
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmub6hoGti5
Dengan penuh perjuangan, akhirnya kontol Mahmud yang masih berlumuran sperma sukses masuk sepenuhnya ke sempitnya liang dubur Nurdin.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBjzF6MRVa
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAnW9KhQGBp
"Aakkhh.", teriak Nurdin agak keras.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU26W4GM5X9
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW7qufF1xDV
Mahmud lalu menggoyangkan pantat Nurdin sambil menampar pantat kanan kiri Nurdin hingga kemerahan. Digesek-gesekan kontolnya dengan dinding liang dubur Nurdin. Hal itu berlangsung selama lima menitan.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLodMVjVst
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUfthwz0zeu
"Ayo, perek homo. Tancap terus.", seru Mahmud keenakan.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rrQUU05Ub
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNFgrBdfxVc
"Aauwww, oohhh, eehhmmm.", desis Nurdin yang awalnya kesakitan jadi keenakan.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfj2jTHzS5F
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8DefKuQGj
"Ccrroottt.. crrott..", bunyi tembakan sperma Mahmud di dalam lubang dubur Nurdin.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzazlp6pTwd
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡux2xDfnWxK
"Aahh, leganya." seru mereka berbarengan.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ85GMoxwQd0
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrV2R9gbNQ
Mahmud segera mencabut kontolnya dari dalam lubang dubur Nurdin. Ia puas bisa menyetubuhi sahabat sekaligus murabbinya itu.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlnZkH32QI
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6DLLRrJ4L
Nurdin pun tak mau kalah. Dengan segera ia menyuruh Mahmud menungging. Ia segera mengarahkan kontolnya ke lubang dubur Mahmud. Walaupun sedikit kesulitan akhirnya,13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfnSjqPCkKr
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNQU27agHMo
"Bllesss.", bunyi kontol Nurdin masuk semua ke dalam lubang dubur Mahmud. Kontolnya lebih kecil sedikit daripada punya Mahmud sehingga lebih mudah masuk.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfPNJc8DkJg
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfGdGbuW49H
"Adaouww.", seru Mahmud saat itu.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpj66J990rW
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0zB3OLHLZQ
Nurdin segera memompa kontolnya yang bergesekan dalam liang dubur Mahmud. Ditampar-tamparnya pantat Mahmud hingga kemerahan.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmco7YwHNI
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymEx0PcKXn
"Yang cepat gigolo gay. Lanjut terus." seru Nurdin mesum.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8DurBT1L9
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPN6i4Sgck
"Aadduhhh, eehhhh, oohhhh.", desis Mahmud yang awalnya kesakitan jadi keenakan.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8m9i3CePSo
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1en3Gg19jp
Hal itu hanya berlangsung sekitar tiga menitan. Maklum, Nurdin lebih tua daripada Mahmud sehingga tenaganya lebih lemah.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76PpgaTpaC
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfT9lpJC8po
"Ccrrottt.. ccrott.", bunyi air mani Nurdin dalam lubang dubut Mahmud.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCuKsr3yPbH
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3oEl3tP60
"Aahhh, leganya.", desah mereka bersamaan.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYGmPUDAyWQ
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVyoZtVyBvZ
Lalu, Nurdin segera mencabut kontolnya dari lubang dubur Mahmud.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKzjcBoUm7
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBp7kuptWXe
"Terima kasih, Akh. Ilmu dan prakteknya sangat berguna sekali. Maaf, ya." kata Nurdin tersenyum pada Mahmud.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkC4kcVeOR
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbUkvscFQpy
"Ya, gpp, Akh. Maaf juga. Sama-sama. Kita harus saling membantu." bilang Mahmud tersenyum pada Nurdin.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGosvfzbfyG
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyIb93msNDY
Untunglah kedua kontol mereka belepotan sperma dan lubang dubur masing-masing agak licin oleh cairan ekskresi, jadi lubang dubur, salurannya, dan kontol mereka tidak sampai terluka atau berdarah.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8whRohYHNA
Mereka berdua saling berpelukan dan berjanji saling merahasiakan, lalu membersihkan, dan merapikan pakaian dan gudang itu dari sisa-sisa pertempuran seks mereka dengan sabun, lap basah, dan kering. Setelah dirasa aman, mereka berdua lalu keluar dari gudang itu seolah tidak terjadi apa-apa dan bergabung lagi dengan rekan-rekan pengurus lainnya. Mereka berdua sudah dapat wawasan baru tentang seksualitas yang mungkin akan mereka terapkan kepada istri atau selingkuhannya atau sesama mereka sendiri.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qtKTULRbu
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAcIkQpJWdB
10b. Lesbian Farah dan Rizka13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnv6xmKOO3T
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYeTCZt6QZT
Rizka dan Farah sudah selesai berbelanja di sebuah pasar yang dekat dengan kantor DPP partai mereka.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2G7QFNlPz
"Sudah beres semua belanjaannya, Mbak Far?," tanya Rizka tersenyum sambil melirik belanjaan Farah.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG7YrVPFeYT
"Selesai, Dik Riz. Kalau kamu udah cek belanjaanmu?", jawab Farah tersenyum seraya bertanya balik kepada Rizka. Usia mereka hanya terpaut 2 tahun.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMAUMdB6PB
"Beres, Mbak.", seru Rizka setelah mengecek belanjaannya. Mereka berdua saling tersenyum dan akrab sejak berkenalan saat Farah jadi murrabiyah Rizka di SMA.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdf3YuLPUhv
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjwcWg3Rpu
Rasanya seperti adik dan kakak kandung saja. Ke mana-mana dan berlibur berdua sebelum akhirnya mereka berdua berpisah dan menikah dengan suami masing-masing. Walaupun satu kota, selama ini mereka sibuk dengan urusan akademik, pekerjaan, dan rumah tangga masing-masing. Akhirnya, mereka berdua bertemu lagi saat suami-suami mereka mulai masuk ke kepengurusan DPP partai sekarang. Mereka berdua pun sangat senang dan terharu serta sejak saat itu mulai lagi mereka mengulangi nostalgia masa lalu. Bahagianya.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡquthNpTDDJ
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0dKh67T06
Namun, tiba-tiba Farah mengajak Rizka ke dalam sebuah warung yang sepi milik seorang kawannya. Rizka yang kebingungan lalu menurut saja. Mungkin ada hal yang ingin dibicarakan secara pribadi. Warung kosong itu terletak di bagian paling belakang pasar. Orang-orang sangat jarang berada di sana atau sekitarnya karena lebih fokus pada kegiatan jual beli di bagian depan dan tengah pasar. Farah lalu mengunci pintu warung itu.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELV06cN5Ql
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYsAILlVxtc
"Ada apa, Mbak Far?", tanya Rizka kebingungan.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHD8IYg6hh
"Ya, mungkin kamu masih ingat obrolan kita dengan Ukhti Vera saat berbelanja tadi.", jawab Farah penuh arti.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr9UoDOMQH7
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTlTcIf839
Rizka menerawang ingatannya. Begitu juga Farah. Obrolan tentang suami Vera, Marwan. Vera bercerita bahwa suaminya itu adalah orang atletis dan begitu kuat otot-otot tubuhnya. Apalagi saat malam pertama kemarin. Farah dan Rizka sebenarnya risih saat mendengarnya. Apalagi mereka ada di pasar. Untunglah itu terjadi di sudut pasar yang sepi. Jadi tidak begitu mengkhawatirkan. Namun, setelah Vera pergi, keanehan mulai terjadi pada mereka. Dengan membelakangu jalan pasar, mereka mulai bermasturbasi membayangkan kegagahan dan seksualitas Marwan. Mereka meremas payudara sendiri dari balik jilbab lebarnya dengan sebelah tangan sendiri seolah tangan Marwan yang meremasnya. Lalu, sebelah tangan mereka mencolok jari-jari pada vagina mereka dari balik rok panjang seolah jari-jari Marwan yang mencoloknya. Mereka memang sempat terkejut saat saling memandang diri masing-masing. Namun, karena asyiknya bermasturbasi, mereka berdua tidak peduli, padahal mereka berdua sudah menikah dan punya satu anak.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkveEYWa0zD
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC9sa6AXfI2
Mengingat itu, membuat gairah seksual mereka meningkat. Kedua payudara dan vagina mereka masing-masing mulai berkedut dan menegang. Deru napas mereka menderu. Tiba-tiba saja saja Rizka langsung memeluk dan mencium ganas bibir Farah.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGP0PYx6sCC
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBGb8HciKZ
"Mmpphh..mmpphh.", bunyi gesekan bibir mereka.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6AK6IOCDAe
Farah sangat kaget mendapat perlakuan itu. Ia mencoba melepaskan dekapan dan ciuman Rizka, tapi ia tidak berdaya. Itu karena badan dan tenaga Rizka lebih kuat. Maklum, masih darah muda.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMF1Ayc0xyN
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSemDV5KgIB
Rizka ingin memasukkan lidahnya ke dalam mulut Farah, namun mulut sahabatnya itu sengaja menutup. Tak kurang akal, dia lalu meremas dubur Farah.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28NtnztBhL
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLvXzjXuDM
"Aaww.", teriak Farah kesakitan.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVzaMpfYuZO
Hap. Lidah Rizka langsung dimasukkannya ke dalam mulut Farah.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡedCLdA6Ocn
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBmhhevZdP
"Sslluurrpp.. sslluurrpp.. Ccippak.. ccipppakkk.", bunyi suara air liur yang bercampur dan lidah mereka yang mengait. Lama-kelamaan, Farah pun ikut hanyut dan terlarut dalam permainan seks Rizka. Sungguh tak diduga olehnya bahwa ia akan mendapat balasan karena dulu ia setengah sadar pernah melecehkan pasien akhwatnya.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwkS6OSuTr
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB2D9QtY8fY
Pelukan mereka itu membuat kedua payudara dan vagina mereka saling menempel dan bergesekan. Sungguh erotis rasanya. Membuat alat-alat kelamin mereka makin bergetar dan berkedut hebat.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdTefj2c3Mi
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLuwOConPjn
Setelah itu mereka saling melepaskan pelukan mereka. Tanpa pikir panjang mereka saling menelanjangi sahabat yang ada di depannya masing-masing. Dalam sekejap, jubah longgar, rok panjang, celana panjang dalaman tipis, bra, celana dalam, dan sepatu terlepas dari tubuh mereka. Hanya jubah lebar yang sudah mereka sampirkan ke samping dan kaus kaki panjang semakin menambah sensasi seks mereka.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNNg0WMX3CR
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvX2Xf3LSzQ
Mereka saling mengagumi keindahan tubuh dan alat kelamin masing-masing. Kedua payudara Rizka berukuran 36 B dan berwarna putih dengan urat-urat kehijauan, puting kecoklatan, serta vaginanya yang merah muda tanpa rambut kemaluan sedikit pun. Lalu, kedua payudara Farah berukuran 34 B dan berwarna putih dengan urat hijau muda, puting pinknya serta vaginanya coklat muda dengan sedikit rambut kemaluan. Dengan cepat mereka lalu mulai meremas dan menampar bergantian payudara lawannya masing-masing sambil sesekali memintir putingnya dengan sebelah tangan. Tangan yang satunya mencolok dua jari ke vagina dan dua jari ke dubur secara maju mundur. Tak lupa mereka pun mengulum dan menggigit puting serta menjilati sedikit ASI yang keluar serta seluruh bagian payudara lawannya. Akibatnya payudara mereka jadi kemerahan dan penuh air liur serta vagina mereka memerah juga.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxcqdRudoSc
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6fnohkEiu
"Aaoowwhh..Eekkhh..Oowwhhh.", racau mereka tak karuan antara kesakitan atau menikmati.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTBjnSIcDoh
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5JKBjQNaS
Sekitar sepuluh menitan mereka melakukan itu. Vagina dan dubur mereka berkedut-kedut akan mengeluarkan cairan cinta dan urin karena rangsangan jari-jari mereka.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyDnuMwEyBS
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxpyEOP5JSd
"Ssrrr..ssrr..Srrrtt..srrtt.", bunyi kedua cairan mereka keluar berbarengan.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5y0wcSdff
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMUPxYw4edR
"Aakhh.. Ooohhhh...", teriak mereka bersamaan.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP19UW5965v
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6vEmckMc5a
Rupanya mereka orgasme bersamaan. Seketika, mereka pun lemas dan terjatuh ke dipan di samping mereka. Kedua cairan yang bercampur di jari-jari itu pun dijilati oleh mulut mereka. Lumayan asin, pahit, dan gurih rasanya.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJTvwGrHxYF
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ZYKUOskde
Namun, mereka pun belum puas. Dengan segera mereka bangkit dan mengambil sesuatu dari dalam tas belanjaan masing-masing. Rizka mengambil terong ungu berukuran sedang, sedangkan Farah mengambil mentimun hijau muda berukuran kecil. Mereka lalu meregangkan tubuh mereka ke belakang dan saling membuka paha hingga mengangkang dan menampakkan kedua lubang kemaluan mereka.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdi3OlMeV5E
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmbGBTGbpzP
Tanpa pikir panjang, secara bersamaan Rizka segera menancapkan terung itu ke dalam vagina Farah hingga setengahnya, sedangkan Farah menusukkan mentimun itu ke dalam lubang dubur Rizka hingga setengahnya.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTP7ot5fWho
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9u6hsPDseB
"Aadduuhhhh.", seru mereka kesakitan bersamaan saat kedua buah sayuran itu menancap di lubang kemaluan masing-masing.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwFesVfhIF
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3j6I5xPotN
Belum cukup, mereka berdua saling mendekatkan tubuh hingga akhirnya terung itu masuk setengahnya juga ke dalam vagina Rizka dan mentimun itu masuk ke dalam dubur Farah serta dibantu oleh tangan mereka.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYroIQQ1vKt
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnYQCnfThjE
"Aauuoowww.", jerit mereka bersamaan karena sakitnya.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsWdmaz6dQY
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJRYECjCA0
Lalu, mereka saling menumpukan kedua tangan di samping pinggang mereka di atas dipan itu. Mulailah mereka bergerak memajumundurkan tubuh mereka hingga hanya sedikit bagian tengah kedua buah itu di bagian tengahnya. Gesekan maju mundur antara terung dengan dinding vagina mereka serta mentimun dengan dinding dubur mereka semakin intensif.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLAMjshYtqW
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdvCpbOxzV
"Aarrghh.. Eehhmmm.. Oohhh...", racau mereka antara kesakitan dan menikmati.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOd8gZsrOA
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXWmpkKx4K
Sekitar lima menit mereka melakukannya. Terasa ada kedua cairan itu akan keluar lagi dari kedua lubang kemaluan mereka.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3xv12Wzutn
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlSO8DjGKik
"Ssrrr.. ssrrr... Ssrrtt... ssrrttt..", suara kedua cairan itu keluar bareng.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2AvFL0780S
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfOdwJe2k9N
"Aahh.. Leganya.", seru mereka bersamaan saat orgasme kedua mereka berlangsung.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7yllfNVT9L
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoCgVYknSsK
Keduanya lantas lemas dan lalu jatuh berbaring ke samping dengan kedua buah itu masih menancap di kedua lubang kemaluan mereka.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡczjb3H4yk9
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYsiKJiDU4
"Wah, maafin ana, Mbak Far. Tapi makasih banget pelayanannya. Dapat ilmu dan praktikum langsung, nih.", ujar Rizka tersenyum seraya mengelus pipi Farah yang chubby.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFmx9w3jBTk
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqDNyDHRUCE
"Ya, gpp, Dik Riz. Sama-sama. Makasih juga servisnya. Kita kan harus saling menolong. Tapi ingat juga, rahasiakan ini dari siapa pun. Oke?", seru Farah tersenyum seraya membelai kepala Rizka yang masih tertutup jilbab lebar.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJ7aSlhOAr
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmbTbqPJ0nL
"Siap, beres, Mbak Far.", kata Rizka seraya menunjukkan telunjuk yang dilengkungkannya.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkahrZfT7H
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ7OFKlto9F
"Oke, sepakat, Dik Riz.", bilang Farah seraya mengaitkan telunjuknya pada telunjuk Rizka sebagai tanda perjanjian mereka.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT5HUPcMw0T
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2IEmFQUYb1
Mereka berdua lalu segera bangkit dan melepaskan kedua buah yang belepotan kedua cairan itu dengan memundurkan sekuat tenaga tubuh mereka dan dibantu tangan mereka. Lalu, dengan segera mereka membersihkan tubuh, pakaian dan tempat itu dengan cairan pembersih dan tisu kering hingga yakin tak ada bekas perang seksual mereka di situ. Kemudian mereka kembali berpakaian rapi menutup aurat dan merapikan diri mereka serta tempat itu. Setelah itu, mereka mengambil tas belanjaan masing-masing dan keluar dari warung kosong itu dan berbaur dengan orang-orang di pasar. Mereka pun segera ke tempat parkir depan pasar dan menaiki motor milik Farah. Rizka membonceng di belakang dan Farah mengemudikannya. Setelah memakai helm dan mengecek barang bawaan masing-masing serta membayar biaya parkir kepada petugasnya, mereka segera meluncur melintasi jalanan ibukota menuju kantor DPP partai mereka. Sepanjang jalan mereka mengobrol dan bercanda seolah-olah tidak terjadi apa-apa sebelumnya. Mungkin saja mereka akan menerapkannya lagi dengan suaminya atau selingkuhannya atau bahkan antara mereka sendiri. Sulit ditebak rupanya.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdwNBUC2um
13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrl8M2YMA81
Penyimpangan seksual telah terjadi pada mereka berempat, terlebih terulang lagi pada Farah. Apakah itu hanya pemanasan atau selingan bagi mereka? Mungkinkah mereka melakukan threesome bergantian atau foursome bersamaan? Nantikan di episode berikutnya.13297Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkLj41G2j3
Penana
search
Loginarrow_drop_down
Registerarrow_drop_down
