
Namaku Amir Mustofa, aku lahir di Aceh 37 tahun yang lalu. Karena kejadian 22 tahun yang lalu yang meninggalkan perasaan sakit yang tak sembuh sampai saat ini. Keluargaku setelah aku dan pacarku yang bernama Fatimah Azzahra yang saat itu kami masih berumur 15 tahun, harus menerima hukuman Jinayat oleh Wilayatul Hizbah.
13896Please respect copyright.PENANA3rWnP3Balh
Kejadian itu bermula saat aku dan Azzahra sedang mereguk kenikmatan birahi di dalam Masjid, warga setempat memergoki kami. Inilah awal tragedi yang aku alami, karena Azzahra meninggal paska mendapat hukum cambuk. Orang tua Azzahra berteriak-teriak histeris saat melihat anak semata wayangnya pingsan, dengan mata memutih.
13896Please respect copyright.PENANAiLC3VSz2k8
Aku tak mempermasalahkan rasa sakit dari cambuk rotan yang mendera punggungku. Tetapi dadaku terasa panas melihat kekasih harus merasakan rasa sakit dan penderitaan. Tanganku mengepal, rasa-rasanya ingin aku gebrak meja disana. Lalu aku hantam polisi-polisi Wilayatul Hizbah itu dengan balok kayu.
13896Please respect copyright.PENANAiyFlLf1rjf
Dendam yang masih terpendam di dalam hatiku membuat rasa benci tumbuh di dalam hatiku. Saat bayangan-bayangan teriak histeris Azzahra menyanyat hatiku. Ya paska hukuman itu, Azzahra menjadi pemurung. Pernah tersiar kabar, Azzahra menyayat pembuluh darahnya sampai meninggal.
13896Please respect copyright.PENANAYaBq5Awygl
Setelah kejadian itu, aku gak tau lagi kabar dari kekasihku. Demi menyelamatkan mentalku, orang tuaku membawaku merantau ke pulau Jawa. Tepatnya di kota Jogjakarta.
13896Please respect copyright.PENANAtleca0CzUw
Ibuku bilang "Yang sabar ya Kak", kata Ibuku padaku. Tangisku meledak dalam pelukan Ibuku. Orang tuaku tak ada satu pun yang menghakimiku. Justru mereka ikut marah saat hukum yang tak manusiawi itu menyiksa anak semata wayangnya.
13896Please respect copyright.PENANAXAUyhHzESV
Mereka tak terima, Ayahku pernah sesumbar tak akan sudi kembali ke Aceh. Ibuku juga demikian.
13896Please respect copyright.PENANAmOXNlpBkPq
Meski Ayah dan Ibuku adalah orang asli Aceh, Orang tuaku gak pernah setuju dengan hukum Jinayat.
13896Please respect copyright.PENANAGvjrzlMbwx
Kata Ayah, hukum itu sudah tak lagi relevan di zaman sekarang. Hukum itu seharusnya sudah menjadi artefak di dalam museum. Didikan Ayahku yang sekuler membekas dalam pikiranku. Gak hanya kebencianku karena hukum itulah yang menyebabkan kekasihku tiada, tetapi rasa muakku pada mereka.
13896Please respect copyright.PENANANmSIR72riM
Semenjak kekasihku meninggal, aku memandang sinis ke akhwat-akhwat bercadar itu. Di dalam benakku, aku bersumpah untuk merusak akhwat-akhwat bercadar, berhijab yang aku temui.
13896Please respect copyright.PENANAR1IbGygRIt
Meski aku tau itu gak adil, tetapi bukankah muslimah itu benteng dari tegaknya agama? Ya seenggaknya itu menurutku.
13896Please respect copyright.PENANArKMfe88ig2
Di Jogja aku bekerja sebagai ojol, setiap hari aku gak selalu pulang ke rumah. Setiap malam, aku habiskan untuk minum-minuman keras. Ibuku pernah menasehatiku, tetapi gak pernah aku hiraukan.
13896Please respect copyright.PENANANplhNKgBfs
Mendengar nasehat Ibu, aku justru marah besar. Setelah aku marah, tangisku meledak. Ibuku yang tau apa yang aku rasakan memelukku "Ibu tau yang kamu rasakan Kak", kata Ibu sambil mengusap-usap punggungku.
13896Please respect copyright.PENANAzYykDDskMV
"Gak mudah memang melupakan masa lalu kelam seperti itu, bahkan Ibu masih trauma melihat bagaimana penderitaan Azzahra." Tanpa sadar Ibu meneteskan air mata.
13896Please respect copyright.PENANAWzmEUMwzNL
"Ada yang ingin Ibu sampaikan Kak", kata Ibuku. Kutatap Ibu dengan lekat "Apa itu Bu?", Tanyaku dengan tatapan sendu.
13896Please respect copyright.PENANA3rUVxyP8Mc
Ibu memegang telapak tanganku "Tapi Ibu harap, Kakak bisa mengendalikan diri".
13896Please respect copyright.PENANAj6oh6NbbEm
"Aku akan berusaha Bu", kataku.
13896Please respect copyright.PENANAApQNtCoTRU
"Mendiang Azzahra hamil, kamu dan Azzahra memiliki anak Kak", kata Ibuku.
13896Please respect copyright.PENANANT61Jv0nfJ
"A-anak?", Tanyaku masih gak percaya.
13896Please respect copyright.PENANAbClQOkUM5W
Dadaku langsung bergemuruh saat Ibu menceritakan kenyataan itu padaku. Kesedihan, rasa sakit dan kebahagiaan menjadi satu, berkumpul di dalam dadaku. Rasanya aku ingin berlari, berlari untuk memeluk anakku. Hanya anakku lah buah cinta sebagai cerminan kekasihku, Azzahra.
13896Please respect copyright.PENANA83LGjk6ZQd
Tetapi harapanku percuma, aku tak tau dimana anakku sekarang. Kata Ibuku, umur anakku sekarang adalah 22 tahun.
13896Please respect copyright.PENANAE5aoETwn6g
Mendengar itu mataku berkaca-kaca, "Maafkan Ayah nak, Ayah gak bisa melindungi Ibumu. Ayah merasa bersalah karena Ayah gak berada di sisimu".
13896Please respect copyright.PENANAx88Ofem98u
"Sudah, sudah Kak! Jangan sedih lagi! Ibu yakin Kakak bakal dipertemukan dengan buah hati Kakak", kata Ibu menenangkanku.
13896Please respect copyright.PENANAgMAJ5aRbs0
"Ibu dan Ayah pasti akan bantu menemukan cucu Ibu, Kakak yang tenang ya", kata Ibuku lagi menenangkan.
13896Please respect copyright.PENANAqjtW0Osilf
"Terima kasih Bu", kataku sambil mengusap air mataku.
13896Please respect copyright.PENANANzSVIgDGjN
Kesedihanku gak menyurutkanku untuk selalu berjuang dalam hidup, meski profesiku sebatas ojol. Di usiaku yang 37 tahun, seharusnya aku sudah menikah. Tetapi aku memutuskan gak menikah bukan sekedar karena kondisi ekonomiku, tetapi trauma masa laluku masih membayangi pikiranku.
13896Please respect copyright.PENANAPb19R6n2ZK
Setiap aku melihat akhwat berhijab dan bercadar, aku selalu gelap mata. Ada keinginan mencelakai mereka, tapi aku urungkan karena aku merasa jahat. Gak seharusnya aku berpikiran seperti itu.
13896Please respect copyright.PENANAA4eeHggCfG
Ya meski saat ini, dimana pun susah menemukan wanita yang gak berhijab tetapi ada perasaan benci yang menyelinap di dalam relung hatiku.
13896Please respect copyright.PENANAyzypkgAGMa
Sampai suatu ketika, saat aku sedang mengendarai motorku. Karena aku banyak melamun akhir-akhir ini, motorku menghantam tiang listrik di perempatan perumahan.
13896Please respect copyright.PENANAUdxOEH6imv
Motorku lecet, tangan dan kakiku lecet juga penuh darah. Warga di perumahan gak ada yang menolongku satu pun, hanya seorang perempuan bercadar hitam dan seorang laki-laki tua yang berusaha menolongku.
13896Please respect copyright.PENANAuV3hHDBg8q
Aku digotong ke dalam rumahnya yang sederhana. Perasaan benci yang dulu menguasai hatiku seakan mencair.
13896Please respect copyright.PENANAJMvKqxUuq4
"Ini diminum Nak!", kata orang tua itu.
13896Please respect copyright.PENANAoz4jl3FDd3
"Glek glek glek."
13896Please respect copyright.PENANAqCEmDYMPP8
"Terima kasih Pak", kataku takzim.
13896Please respect copyright.PENANAqYkWhRHPYV
"Sama-sama Nak, udah kewajiban Bapak untuk membantu sesama", katanya.
13896Please respect copyright.PENANAE5jTLaordu
Mendengar itu, aku terharu. Disisiku duduk seorang gadis muda, yang tadi membantu Ayahnya mengobatiku dan membawakan segelas air putih.
13896Please respect copyright.PENANA50X8wD4HcM
Kupandang dia, gadis itu menunduk malu menjaga pandangannya.
13896Please respect copyright.PENANAwXA8ud4CO8
Mereka memperkenalkan diri, Bapak tua yang menolongku bernama Amrizal dan anaknya bernama Khoiriyah Nisatun Husna.
13896Please respect copyright.PENANAtrYwkQVKlB
Aku meminta izin untuk pamit, tetapi Pak Amrizal mencegahku. Saat Pak Amrizal menawarkanku untuk bermalam di rumahnya, aku menolaknya dengan halus. Rasanya gak tau malu banget harus merepotkan keluarga Pak Amrizal kedua kali.
13896Please respect copyright.PENANAvsCgWFfh4m
Pak Amrizal gak memaksaku. Saat aku izin undur diri, mataku dengan Husna bertemu, sorot matanya yang teduh seakan membiusku. "Apakah aku sedang jatuh cinta?", Tanyaku pada diri sendiri.
13896Please respect copyright.PENANAqy3OECl5p5
"Assalamu Alaikum Pak, Teh", kataku memberi salam.
13896Please respect copyright.PENANAwAAQJVIUGb
"Wa'alaikum salam", kata mereka bersamaan.
13896Please respect copyright.PENANAWkOcaf3Tvd
Kulihat mata Husna tersenyum menatapku, aku tau dari sorot matanya. Dan cadarnya yang menggembung di bagian pipinya. Ntah kenapa hanya karena senyuman dari gadis yang menolongku membuatku salah tingkah. Hatiku rasanya tertawan, ada benih-benih yang tersemai di dalam hatiku. Menyebarkan cinta yang mulai tumbuh, cinta kedua yang pernah aku rasakan.
13896Please respect copyright.PENANA5iNjTZ1SRC
Di tengah perjalanan aku senyum-senyum sendiri, terbersit keinginanku untuk memulai pendekatan kepada Pak Amrizal. Aku tau, pekerjaanku sekedar ojol. Tetapi seenggaknya aku sudah berusaha, karena gak mungkin juga aku mendekati anaknya secara langsung.
13896Please respect copyright.PENANA0SJpineQJz
Hari ini aku bahagia banget, rasanya aku ingin membagikan kebahagiaanku dengan mwmbelikan makanan favorit Ibu.
13896Please respect copyright.PENANAZdRRBiW41D
"Tumben Kak beliin Ibu?", kata Ibuku.
13896Please respect copyright.PENANATlLZFPb5Bh
"Mumpung Amir bahagia Bu hari ini", kataku tertunduk malu.
13896Please respect copyright.PENANAZ89e53H01u
"Emm Ibu tau, Kakak sedang jatuh cinta kan?", Kata Ibuku menebak.
13896Please respect copyright.PENANAH2wK505Vfz
Kutatap wajah Ibuku "Ibu kok tau?", Kataku tersenyum.
13896Please respect copyright.PENANAQgHQcfw8bQ
"Ibu kan Ibu kamu Kak, Ibu tau yang anaknya rasakan", kata Ibuku.
13896Please respect copyright.PENANAbIqiKJnVxW
"Bapak kemana Bu?", Tanyaku.
13896Please respect copyright.PENANAvXB74q0It1
"Bapak izin keluar sebentar tadi", kata Ibuku.
13896Please respect copyright.PENANAogGVHbn74k
"Ya udah, Amir titip ini buat Bapak ya!", Kataku sambil menitipkan makanan yang aku titipkan.
13896Please respect copyright.PENANAdR17zHNUFI
"Ya sudah, Amir keluar dulu ya mau ke Masjid", kataku.
13896Please respect copyright.PENANArA6AeSSINM
"Tumben Kak ingat Tuhan?", kata Ibuku tertawa kecil.
13896Please respect copyright.PENANAALghtYRDOB
"Pasti ada maunya ini, ehm", ledek Ibuku.
13896Please respect copyright.PENANAYvs6VBxIKT
"Apa sih Bu", kataku malu.
13896Please respect copyright.PENANAwKxlwyoHFD
Tetapi saat aku pergi ke Masjid, kebaikan yang aku temui dari pak Amrizal dan Husna gak aku peroleh. Lalu aku berpikir untuk mengurungkan niatku untuk bertobat.
13896Please respect copyright.PENANA8pEd124zJx
Kustarter motorku dan aku kembali ke duniaku sendiri. Dunia yang penuh kepuasan duniawi, dari minuman keras, narkotika dan perempuan lacur yang menjajakan dirinya.
13896Please respect copyright.PENANA5qBELB6hsa
Bentakan takmir masjid itu masih membekas di hatiku, hanya karena kesalahan kecil yang aku lakukan. Aku gak suka diperlakukan seperti itu. Bahkan teman-teman mabokku gak pernah berlaku seenaknya kepadaku.
13896Please respect copyright.PENANAPkzkU23Usn
Jadi benar, gak seharusnya aku memaafkan mereka. Tetapi saat aku menerima kebaikan kecil dari Pak Amrizal dan Husna, membuat pandanganku buta.
13896Please respect copyright.PENANAakPQdG5NER
Hari ini aku dan teman-temanku merencanakan sesuatu. Ya kita akan mencari mangsa akhwat berhijab dan bercadar sebagai korban pembegalan. Motivasi kita gak hanya sekedar uang, tetapi juga melecehkan akhwat-akhwat berhijab dan bercadar itu.
13896Please respect copyright.PENANAoYQV8o4UVg
Kita berlima, Jono, Anton, Rudi, Darko dan Aku. Setiap orang memiliki tugas masing-masing.
13896Please respect copyright.PENANAHeBlfqyjcS
Aku udah gak peduli dengan keluarga Pak Amrizal yang menolongku. Pandanganku yang gelap mata menutupi nuraniku.
13896Please respect copyright.PENANAZs3jkj8lgy
Sekarang kita sudah bersiap malaksakan aksi kita. Ada satu motor matic melaju, ya mangsa kita kali ini akhwat berhijab.
13896Please respect copyright.PENANAcNeZ5VkP7z
Gak hanya mengendarai motor, kita juga membawa mobil untuk keadaan darurat.
13896Please respect copyright.PENANAaZJ6uziDeh
Saat mangsa melintas, kita saling berbisik. Untuk hari ini, kita hanya mendapatkan mangsa yang remeh. Uang tetap menjadi motivasi utama.
13896Please respect copyright.PENANA5Vi5H437gi
"Apa yang harus kita lakukan sekarang?", Tanyaku.
13896Please respect copyright.PENANAKLOPgvyYp1
Kita saling mendekat, berbisik. "Baik, baik", Kataku.
13896Please respect copyright.PENANAOPoaPNzFmO
Jono mengikuti dua gadis berhijab itu dari belakang menggunakan motornya, lalu aku beraksi untuk berkendara sejajar dengan dua gadis berhijab itu.
13896Please respect copyright.PENANAck0M4xJK6W
Dua gadis itu ketakutan, motornya oleng saat aku berhasil memegang payudaranya. Setelah itu aku mengendarai motor pelan.
13896Please respect copyright.PENANAHmjOMWUIfj
Sekarang Jono yang berkendara sejajar dengan dua gadis itu, Jono menggerayangi tubuh gadis-gadis itu.
13896Please respect copyright.PENANAGHn9TbSvkI
Gadis-gadis itu aku lihat menangis, ketakutan.
13896Please respect copyright.PENANAlq5oB8HM21
Sekarang aksi utamanya, kita akan ambil sepeda motornya.
13896Please respect copyright.PENANA0TENN1go4l
Dengan kecepatan penuh ke empat motor kami berhenti tiba-tiba, memblokir dua gadis itu.
13896Please respect copyright.PENANA5OPPGs9tNQ
"TURUN! TURUN kalian!", Teriak Anton.
13896Please respect copyright.PENANAPv4H0ntTfu
Kita sekarang melakukan aksi kita dengan memakai penutup wajah. Jadi identitas kita aman.
13896Please respect copyright.PENANA8b1cFzS9a8
Dua gadis itu terisak, tanpa perlawanan turun dari motor. Rudi gak mau sekedar mendapatkan keuntungan dari sepeda motor yang kita rampok. Tetapi Rudi dengan bringas menarik tangan salah satu gadis manis itu ke dalam mobil.
13896Please respect copyright.PENANAVu9YqOUz2p
Karena aku gak mau hanya diam saja, aku juga ikut menggilir gadis itu.
13896Please respect copyright.PENANAluYwIv8XwH
"Hiks, Hiks, ampun Pak, ampun", jerit gadis itu.
13896Please respect copyright.PENANAtgho4tybuV
"DIAM KAMU!!", Kata Darko membentak.
13896Please respect copyright.PENANA7yaQRylVgv
Gak hanya gadis itu saja, satu gadis lagi yang tubuhnya kaku melihat temannya diseret ke dalam mobil juga ikut diseret ke dalam mobil.
13896Please respect copyright.PENANAGetvvNyVfN
"Jangan Pak, jangan Pak!!", Kata gadis itu menghiba.
13896Please respect copyright.PENANAePqi6mptzz
Anton mengambil dompet gadis itu, gadis yang pertama bernama Nur Aini. Gadis yang kedua bernama Fitri Liani, mereka seorang Mahasiswi dari salah satu Perguruan Tinggi Islam Negeri.
13896Please respect copyright.PENANAh7XP4oeF0T
Aku terkekeh mengetahui identitas mereka, ternyata gak sia-sia. Mangsaku adalah muslimah terpelajar.
13896Please respect copyright.PENANAnwx46I8abx
"Lepaskan! Lepaskan!", Fitri masih memberontak.
13896Please respect copyright.PENANABvoYZN7NDm
"Plak" Anton menampar Fitri.
13896Please respect copyright.PENANADYodXAfyeD
"Aduh, sakit Pak, hiks hiks", Kata Fitri dengan tangis terisak.
13896Please respect copyright.PENANAEmyXHqVuGH
"Makanya kamu DIAM!", Bentak Anton.
13896Please respect copyright.PENANAzQYqpYO9N4
Kondisi Nur Aini justru berbeda, sekarang posisi Nur sedang terlentang dengan hijab yang sudah ditarik, terlepas. Kemejanya terbuka, dengan kancing terlepas.
13896Please respect copyright.PENANAN5xbNShhtK
Kakinya yang mengangkang, dengan rok tersingkap ke atas. Menampakkan betisnya yang kecoklatan tetapi bersih dengan pangkal paha tanpa celana dalam.
13896Please respect copyright.PENANAiu0oLs6BY1
Labianya yang berwarna coklat gelap tanpa bulu lembut, menelan habis penis Jono.
13896Please respect copyright.PENANAPwLV8nagEv
"Ahhh ahhhh ahhhh" Nur Aini melenguh.
13896Please respect copyright.PENANA4O3LPmMVNr
BH Nur Aini ditarik lepas, payudaranya yang berwana gelap terpampang. Dengan puting dengan aerola lebar berwarna coklat tua mulai mengencang.
13896Please respect copyright.PENANAj0THvRpzb5
Tangan Jono gak berhenti-henti meremas payudara Nur Aini yang lumayan besar, sekitar cup E.
13896Please respect copyright.PENANAozfWh6LTVi
Kulihat Nur Aini meneteskan air mata. Tetapi gak ada belas kasih di hatiku. Aku ingin dua gadis ini menderita di depanku. Merintih, mendesah dan memohon ampun di depan kami.
13896Please respect copyright.PENANA7Oo3Sqb9W8
Setelah Jono ejakulasi di dalam vagina Nur Aini, darah menempel di penis Jono. Itu menandakan keperawanan Nur Aini sudah terenggut. Aku sangat senang melihatnya, karena dalam benakku, calon suaminya nanti akan menolaknya. Dan hanya mendapatkan sisa dari kami.
13896Please respect copyright.PENANAHMg2nFLDd3
Memikirkan itu, aku tersenyum penuh kemenangan. Kulihat penis Rudi mulai membelah vagina Nur Aini. Penis Rudi yang besar, tebal melesak ke dalam vagina Nur Aini. Saat Rudi menarik penisnya, labia Nur Aini ikut tertarik keluar. Sungguh pemandangan yang mendebarkan.
13896Please respect copyright.PENANASPTCc8ETOn
Nur Aini sudah gak melakukan perlawanan, justru desahan Nur Aini semakin keras.
13896Please respect copyright.PENANAMpM5Y714QH
Sekarang rok panjang Nur Aini sudah terlepas. Lalu aku mendekat ke arah Nur Aini, kujambak rambutnya dengan menyodorkan penisku yang sudah menegang.
13896Please respect copyright.PENANAm44QkceXOy
"KULUM!", Perintahku.
13896Please respect copyright.PENANA622qQgKmlv
Nur Aini hanya menggelengkan kepalanya, kutangkupkan tanganku di pipinya.
13896Please respect copyright.PENANAwfjJ9o2eJS
"BUKA ANJING!!", Kataku membentak Nur Aini dengan kasar.
13896Please respect copyright.PENANA8JbzjOoN0h
Nur Aini terisak, menangis ketakutan. Melihat mangsaku menderita, hatiku puas.
13896Please respect copyright.PENANA2zkReA0WiL
Dengan bibir bergetar, Nur Aini membuka bibirnya yang tipis. Penisku yang berukuran normal sekitar 14 cm masuk ke dalam mulut hangat Nur Aini.
13896Please respect copyright.PENANACIsgn9ire2
Kurasakan sensasi yang menjalar ke seluruh tubuhku. Lidah Nur Aini seakan menari-nari di dalam mulutnya.
13896Please respect copyright.PENANAriiNXV6PVV
Kujambak rambut panjang Nur Aini, kutekan sampai penisku masuk lebih dalam ke kerongkongannya. Mata Nur Aini mendelik, aku tersenyum licik.
13896Please respect copyright.PENANAKYaUqP00LT
Lalu aku tarik keluar penisku, penisku basah oleh ludah Nur Aini yang hangat. Saat penisku aku tarik keluar dari mulutnya, Nur Aini tersedak "Uhuk uhuk."
13896Please respect copyright.PENANAZdI7L5LZo9
Darko juga mendekati Nur Aini yang terlentang di sebelah kanannya.
13896Please respect copyright.PENANAghwUBLNjJy
"Aw" Nur Aini tersentak saat Darko menjambaknya agar menoleh ke samping kanan.
13896Please respect copyright.PENANA4SRD3g487w
"BUKA MULUTMU LONTE!!", Bentak Darko.
13896Please respect copyright.PENANAXUTdDq5oFq
Dengan tatapan menahan tangis, Nur Aini membuka mulutnya. Penis Darko yang besar sulit masuk ke dalam mulut Nur Aini.
13896Please respect copyright.PENANAgNeXcMf08L
"GOBLOK!!!", Kata Darko.
13896Please respect copyright.PENANAfq2LOm7Y1x
Lalu tangan Darko berusaha untuk membuka rahang Nur Aini secara paksa.
13896Please respect copyright.PENANAbZVuT6f4Qt
"Ahhhhh" Darko melenguh saat penis Darko yang besar mulai sedikit demi sedikit memasuki mulut Nur Aini.
13896Please respect copyright.PENANAg02vT7fn88
Mata Nur Aini mendelik, saat tangan Darko yang menjambak rambut Nur Aini mendorong kepala Nur Aini untuk menelan penis Darko masuk lebih dalam.
13896Please respect copyright.PENANAt4LZwTjZfY
Dengan tarikan cepat, penis Darko terlepas dari mulut Nur Aini.
13896Please respect copyright.PENANA28nGeutccT
"Uhuk uhuk" Nur Aini kembali tersedak.
13896Please respect copyright.PENANAJh8aozZZ3F
Nur Aini gak lagi segan-segan menangis. Darko mengejek Nur Aini "Nangis bro lontenya."
13896Please respect copyright.PENANAxbgV608Ytx
"Hahaha" tawa Darko tertawa ngakak.
13896Please respect copyright.PENANA96ywWUdMqA
Mendapat perlakuan kasar, tubuh Nur Aini justru mengejang bersamaan dengan Rudi yang ejakulasi di luar vagina Nur Aini.
13896Please respect copyright.PENANApOJzZi1wSR
Kulihat Fitri sudah gak lagi melawan, mataku terbelalak melihat tubuh Fitri yang putih bersih. Dengan puting susu berwana merah sedikit merah muda. Aerolanya kecil, dengan puting membesar panjang.
13896Please respect copyright.PENANADarTjqyvIN
Rambutnya yang lurus hitam, dengan mata lebar yang tertarik ke atas di sudut matanya menambah daya tariknya yang membuatku ingin memperkosanya dengan buas.
13896Please respect copyright.PENANAkovIwvSjMW
"Chindo emang beda bro", celetuk Anton yang belum mengalami ejakulasi.
13896Please respect copyright.PENANAmYNKKp6IDK
Setelah Nur Aini terkapar tak berdaya, kita beralih menggilir Fitri Liani.13896Please respect copyright.PENANAOkCv5tXJIQ
13896Please respect copyright.PENANA9W9YSztQZX