
Namaku Amir Mustofa, aku lahir di Aceh 37 tahun yang lalu. Karena kejadian 22 tahun yang lalu yang meninggalkan perasaan sakit yang tak sembuh sampai saat ini. Keluargaku setelah aku dan pacarku yang bernama Fatimah Azzahra yang saat itu kami masih berumur 15 tahun, harus menerima hukuman Jinayat oleh Wilayatul Hizbah.
14450Please respect copyright.PENANAFQmBD3VKoH
Kejadian itu bermula saat aku dan Azzahra sedang mereguk kenikmatan birahi di dalam Masjid, warga setempat memergoki kami. Inilah awal tragedi yang aku alami, karena Azzahra meninggal paska mendapat hukum cambuk. Orang tua Azzahra berteriak-teriak histeris saat melihat anak semata wayangnya pingsan, dengan mata memutih.
14450Please respect copyright.PENANAAMFc6rZJwo
Aku tak mempermasalahkan rasa sakit dari cambuk rotan yang mendera punggungku. Tetapi dadaku terasa panas melihat kekasih harus merasakan rasa sakit dan penderitaan. Tanganku mengepal, rasa-rasanya ingin aku gebrak meja disana. Lalu aku hantam polisi-polisi Wilayatul Hizbah itu dengan balok kayu.
14450Please respect copyright.PENANAuuM8pDYYOW
Dendam yang masih terpendam di dalam hatiku membuat rasa benci tumbuh di dalam hatiku. Saat bayangan-bayangan teriak histeris Azzahra menyanyat hatiku. Ya paska hukuman itu, Azzahra menjadi pemurung. Pernah tersiar kabar, Azzahra menyayat pembuluh darahnya sampai meninggal.
14450Please respect copyright.PENANA7RA6EqNpoc
Setelah kejadian itu, aku gak tau lagi kabar dari kekasihku. Demi menyelamatkan mentalku, orang tuaku membawaku merantau ke pulau Jawa. Tepatnya di kota Jogjakarta.
14450Please respect copyright.PENANARys4aAqS6y
Ibuku bilang "Yang sabar ya Kak", kata Ibuku padaku. Tangisku meledak dalam pelukan Ibuku. Orang tuaku tak ada satu pun yang menghakimiku. Justru mereka ikut marah saat hukum yang tak manusiawi itu menyiksa anak semata wayangnya.
14450Please respect copyright.PENANAVEXY5veHBE
Mereka tak terima, Ayahku pernah sesumbar tak akan sudi kembali ke Aceh. Ibuku juga demikian.
14450Please respect copyright.PENANAfYHgWb5FU5
Meski Ayah dan Ibuku adalah orang asli Aceh, Orang tuaku gak pernah setuju dengan hukum Jinayat.
14450Please respect copyright.PENANAavG3zN54rX
Kata Ayah, hukum itu sudah tak lagi relevan di zaman sekarang. Hukum itu seharusnya sudah menjadi artefak di dalam museum. Didikan Ayahku yang sekuler membekas dalam pikiranku. Gak hanya kebencianku karena hukum itulah yang menyebabkan kekasihku tiada, tetapi rasa muakku pada mereka.
14450Please respect copyright.PENANA7zZiz999vO
Semenjak kekasihku meninggal, aku memandang sinis ke akhwat-akhwat bercadar itu. Di dalam benakku, aku bersumpah untuk merusak akhwat-akhwat bercadar, berhijab yang aku temui.
14450Please respect copyright.PENANAnL8Eke4eeZ
Meski aku tau itu gak adil, tetapi bukankah muslimah itu benteng dari tegaknya agama? Ya seenggaknya itu menurutku.
14450Please respect copyright.PENANApcPpGHk0qp
Di Jogja aku bekerja sebagai ojol, setiap hari aku gak selalu pulang ke rumah. Setiap malam, aku habiskan untuk minum-minuman keras. Ibuku pernah menasehatiku, tetapi gak pernah aku hiraukan.
14450Please respect copyright.PENANAFVW2ITBIO9
Mendengar nasehat Ibu, aku justru marah besar. Setelah aku marah, tangisku meledak. Ibuku yang tau apa yang aku rasakan memelukku "Ibu tau yang kamu rasakan Kak", kata Ibu sambil mengusap-usap punggungku.
14450Please respect copyright.PENANADcodLmXc7L
"Gak mudah memang melupakan masa lalu kelam seperti itu, bahkan Ibu masih trauma melihat bagaimana penderitaan Azzahra." Tanpa sadar Ibu meneteskan air mata.
14450Please respect copyright.PENANA5kUiWRBipp
"Ada yang ingin Ibu sampaikan Kak", kata Ibuku. Kutatap Ibu dengan lekat "Apa itu Bu?", Tanyaku dengan tatapan sendu.
14450Please respect copyright.PENANAPRUQHLe4kQ
Ibu memegang telapak tanganku "Tapi Ibu harap, Kakak bisa mengendalikan diri".
14450Please respect copyright.PENANArCKWXjBwjn
"Aku akan berusaha Bu", kataku.
14450Please respect copyright.PENANAFbXawLetkd
"Mendiang Azzahra hamil, kamu dan Azzahra memiliki anak Kak", kata Ibuku.
14450Please respect copyright.PENANAOW2u1eW7sC
"A-anak?", Tanyaku masih gak percaya.
14450Please respect copyright.PENANAnbBCVuSaYi
Dadaku langsung bergemuruh saat Ibu menceritakan kenyataan itu padaku. Kesedihan, rasa sakit dan kebahagiaan menjadi satu, berkumpul di dalam dadaku. Rasanya aku ingin berlari, berlari untuk memeluk anakku. Hanya anakku lah buah cinta sebagai cerminan kekasihku, Azzahra.
14450Please respect copyright.PENANAuSb6lIxPYX
Tetapi harapanku percuma, aku tak tau dimana anakku sekarang. Kata Ibuku, umur anakku sekarang adalah 22 tahun.
14450Please respect copyright.PENANAf8TTiHwv3h
Mendengar itu mataku berkaca-kaca, "Maafkan Ayah nak, Ayah gak bisa melindungi Ibumu. Ayah merasa bersalah karena Ayah gak berada di sisimu".
14450Please respect copyright.PENANABrvTpVWtnC
"Sudah, sudah Kak! Jangan sedih lagi! Ibu yakin Kakak bakal dipertemukan dengan buah hati Kakak", kata Ibu menenangkanku.
14450Please respect copyright.PENANA6I6MMfJ1yV
"Ibu dan Ayah pasti akan bantu menemukan cucu Ibu, Kakak yang tenang ya", kata Ibuku lagi menenangkan.
14450Please respect copyright.PENANA6ixgiOLgFz
"Terima kasih Bu", kataku sambil mengusap air mataku.
14450Please respect copyright.PENANAXpnPdIhdt6
Kesedihanku gak menyurutkanku untuk selalu berjuang dalam hidup, meski profesiku sebatas ojol. Di usiaku yang 37 tahun, seharusnya aku sudah menikah. Tetapi aku memutuskan gak menikah bukan sekedar karena kondisi ekonomiku, tetapi trauma masa laluku masih membayangi pikiranku.
14450Please respect copyright.PENANATSgnmyznaV
Setiap aku melihat akhwat berhijab dan bercadar, aku selalu gelap mata. Ada keinginan mencelakai mereka, tapi aku urungkan karena aku merasa jahat. Gak seharusnya aku berpikiran seperti itu.
14450Please respect copyright.PENANAszKYRiYkxz
Ya meski saat ini, dimana pun susah menemukan wanita yang gak berhijab tetapi ada perasaan benci yang menyelinap di dalam relung hatiku.
14450Please respect copyright.PENANA9ybrRz0D8i
Sampai suatu ketika, saat aku sedang mengendarai motorku. Karena aku banyak melamun akhir-akhir ini, motorku menghantam tiang listrik di perempatan perumahan.
14450Please respect copyright.PENANAkvkg5gSGsZ
Motorku lecet, tangan dan kakiku lecet juga penuh darah. Warga di perumahan gak ada yang menolongku satu pun, hanya seorang perempuan bercadar hitam dan seorang laki-laki tua yang berusaha menolongku.
14450Please respect copyright.PENANA6SrdH31tuB
Aku digotong ke dalam rumahnya yang sederhana. Perasaan benci yang dulu menguasai hatiku seakan mencair.
14450Please respect copyright.PENANAx2w1SdaIIw
"Ini diminum Nak!", kata orang tua itu.
14450Please respect copyright.PENANAfcmnKK8k4D
"Glek glek glek."
14450Please respect copyright.PENANAXxUIrZUUyV
"Terima kasih Pak", kataku takzim.
14450Please respect copyright.PENANAoUlZkv8nyu
"Sama-sama Nak, udah kewajiban Bapak untuk membantu sesama", katanya.
14450Please respect copyright.PENANAmzmGwr99wj
Mendengar itu, aku terharu. Disisiku duduk seorang gadis muda, yang tadi membantu Ayahnya mengobatiku dan membawakan segelas air putih.
14450Please respect copyright.PENANAsRO9FwTRQ7
Kupandang dia, gadis itu menunduk malu menjaga pandangannya.
14450Please respect copyright.PENANAZ4QiQKkPhe
Mereka memperkenalkan diri, Bapak tua yang menolongku bernama Amrizal dan anaknya bernama Khoiriyah Nisatun Husna.
14450Please respect copyright.PENANA4eCsmyMmpW
Aku meminta izin untuk pamit, tetapi Pak Amrizal mencegahku. Saat Pak Amrizal menawarkanku untuk bermalam di rumahnya, aku menolaknya dengan halus. Rasanya gak tau malu banget harus merepotkan keluarga Pak Amrizal kedua kali.
14450Please respect copyright.PENANAAKhPIcC8z6
Pak Amrizal gak memaksaku. Saat aku izin undur diri, mataku dengan Husna bertemu, sorot matanya yang teduh seakan membiusku. "Apakah aku sedang jatuh cinta?", Tanyaku pada diri sendiri.
14450Please respect copyright.PENANAixagqO3fNJ
"Assalamu Alaikum Pak, Teh", kataku memberi salam.
14450Please respect copyright.PENANAbfcNuMSVUN
"Wa'alaikum salam", kata mereka bersamaan.
14450Please respect copyright.PENANA7Y4Aupp0W5
Kulihat mata Husna tersenyum menatapku, aku tau dari sorot matanya. Dan cadarnya yang menggembung di bagian pipinya. Ntah kenapa hanya karena senyuman dari gadis yang menolongku membuatku salah tingkah. Hatiku rasanya tertawan, ada benih-benih yang tersemai di dalam hatiku. Menyebarkan cinta yang mulai tumbuh, cinta kedua yang pernah aku rasakan.
14450Please respect copyright.PENANAjjJwUAF8vP
Di tengah perjalanan aku senyum-senyum sendiri, terbersit keinginanku untuk memulai pendekatan kepada Pak Amrizal. Aku tau, pekerjaanku sekedar ojol. Tetapi seenggaknya aku sudah berusaha, karena gak mungkin juga aku mendekati anaknya secara langsung.
14450Please respect copyright.PENANACvory6DJ3i
Hari ini aku bahagia banget, rasanya aku ingin membagikan kebahagiaanku dengan mwmbelikan makanan favorit Ibu.
14450Please respect copyright.PENANADrPsXL1QQC
"Tumben Kak beliin Ibu?", kata Ibuku.
14450Please respect copyright.PENANA49CE6egwGX
"Mumpung Amir bahagia Bu hari ini", kataku tertunduk malu.
14450Please respect copyright.PENANAtMh57dRJ03
"Emm Ibu tau, Kakak sedang jatuh cinta kan?", Kata Ibuku menebak.
14450Please respect copyright.PENANA5fRWcvu2st
Kutatap wajah Ibuku "Ibu kok tau?", Kataku tersenyum.
14450Please respect copyright.PENANAaNrIjq4wPT
"Ibu kan Ibu kamu Kak, Ibu tau yang anaknya rasakan", kata Ibuku.
14450Please respect copyright.PENANAkneZEf9Unj
"Bapak kemana Bu?", Tanyaku.
14450Please respect copyright.PENANAIEcsoyDtUH
"Bapak izin keluar sebentar tadi", kata Ibuku.
14450Please respect copyright.PENANAMKfiabXyB1
"Ya udah, Amir titip ini buat Bapak ya!", Kataku sambil menitipkan makanan yang aku titipkan.
14450Please respect copyright.PENANA91IF84JJNX
"Ya sudah, Amir keluar dulu ya mau ke Masjid", kataku.
14450Please respect copyright.PENANA5Abop6bVTJ
"Tumben Kak ingat Tuhan?", kata Ibuku tertawa kecil.
14450Please respect copyright.PENANAqy7ZfhXDwi
"Pasti ada maunya ini, ehm", ledek Ibuku.
14450Please respect copyright.PENANAiRM8bmGCpt
"Apa sih Bu", kataku malu.
14450Please respect copyright.PENANAP3i8y0QB2U
Tetapi saat aku pergi ke Masjid, kebaikan yang aku temui dari pak Amrizal dan Husna gak aku peroleh. Lalu aku berpikir untuk mengurungkan niatku untuk bertobat.
14450Please respect copyright.PENANAdPTv834MHd
Kustarter motorku dan aku kembali ke duniaku sendiri. Dunia yang penuh kepuasan duniawi, dari minuman keras, narkotika dan perempuan lacur yang menjajakan dirinya.
14450Please respect copyright.PENANAguAhdPgb7y
Bentakan takmir masjid itu masih membekas di hatiku, hanya karena kesalahan kecil yang aku lakukan. Aku gak suka diperlakukan seperti itu. Bahkan teman-teman mabokku gak pernah berlaku seenaknya kepadaku.
14450Please respect copyright.PENANAZTJp8GHqZe
Jadi benar, gak seharusnya aku memaafkan mereka. Tetapi saat aku menerima kebaikan kecil dari Pak Amrizal dan Husna, membuat pandanganku buta.
14450Please respect copyright.PENANA1xjq9UadKB
Hari ini aku dan teman-temanku merencanakan sesuatu. Ya kita akan mencari mangsa akhwat berhijab dan bercadar sebagai korban pembegalan. Motivasi kita gak hanya sekedar uang, tetapi juga melecehkan akhwat-akhwat berhijab dan bercadar itu.
14450Please respect copyright.PENANABGWVjBwS5d
Kita berlima, Jono, Anton, Rudi, Darko dan Aku. Setiap orang memiliki tugas masing-masing.
14450Please respect copyright.PENANAbrJgUZdrQj
Aku udah gak peduli dengan keluarga Pak Amrizal yang menolongku. Pandanganku yang gelap mata menutupi nuraniku.
14450Please respect copyright.PENANAonfJKaBdNZ
Sekarang kita sudah bersiap malaksakan aksi kita. Ada satu motor matic melaju, ya mangsa kita kali ini akhwat berhijab.
14450Please respect copyright.PENANALDyrohTIjD
Gak hanya mengendarai motor, kita juga membawa mobil untuk keadaan darurat.
14450Please respect copyright.PENANAIysnytpD9H
Saat mangsa melintas, kita saling berbisik. Untuk hari ini, kita hanya mendapatkan mangsa yang remeh. Uang tetap menjadi motivasi utama.
14450Please respect copyright.PENANA6GVhtqe2YI
"Apa yang harus kita lakukan sekarang?", Tanyaku.
14450Please respect copyright.PENANAJbry6nvGt5
Kita saling mendekat, berbisik. "Baik, baik", Kataku.
14450Please respect copyright.PENANAkfaDVAXfde
Jono mengikuti dua gadis berhijab itu dari belakang menggunakan motornya, lalu aku beraksi untuk berkendara sejajar dengan dua gadis berhijab itu.
14450Please respect copyright.PENANA7abT2zDKjw
Dua gadis itu ketakutan, motornya oleng saat aku berhasil memegang payudaranya. Setelah itu aku mengendarai motor pelan.
14450Please respect copyright.PENANAYorqoeF42I
Sekarang Jono yang berkendara sejajar dengan dua gadis itu, Jono menggerayangi tubuh gadis-gadis itu.
14450Please respect copyright.PENANAnbtxGrJLLe
Gadis-gadis itu aku lihat menangis, ketakutan.
14450Please respect copyright.PENANAIjcL2ouiC6
Sekarang aksi utamanya, kita akan ambil sepeda motornya.
14450Please respect copyright.PENANAFXHczTz7by
Dengan kecepatan penuh ke empat motor kami berhenti tiba-tiba, memblokir dua gadis itu.
14450Please respect copyright.PENANAQivk3TG1Nm
"TURUN! TURUN kalian!", Teriak Anton.
14450Please respect copyright.PENANAc6KLs2Tj7I
Kita sekarang melakukan aksi kita dengan memakai penutup wajah. Jadi identitas kita aman.
14450Please respect copyright.PENANA005P8etx3Q
Dua gadis itu terisak, tanpa perlawanan turun dari motor. Rudi gak mau sekedar mendapatkan keuntungan dari sepeda motor yang kita rampok. Tetapi Rudi dengan bringas menarik tangan salah satu gadis manis itu ke dalam mobil.
14450Please respect copyright.PENANAa6sokpZNAZ
Karena aku gak mau hanya diam saja, aku juga ikut menggilir gadis itu.
14450Please respect copyright.PENANAFnatqTscO7
"Hiks, Hiks, ampun Pak, ampun", jerit gadis itu.
14450Please respect copyright.PENANAWitosS56by
"DIAM KAMU!!", Kata Darko membentak.
14450Please respect copyright.PENANAz9kvONPLNM
Gak hanya gadis itu saja, satu gadis lagi yang tubuhnya kaku melihat temannya diseret ke dalam mobil juga ikut diseret ke dalam mobil.
14450Please respect copyright.PENANA4NfXkDQ7S0
"Jangan Pak, jangan Pak!!", Kata gadis itu menghiba.
14450Please respect copyright.PENANAMvJcn0JOp8
Anton mengambil dompet gadis itu, gadis yang pertama bernama Nur Aini. Gadis yang kedua bernama Fitri Liani, mereka seorang Mahasiswi dari salah satu Perguruan Tinggi Islam Negeri.
14450Please respect copyright.PENANAkukGuNBI3f
Aku terkekeh mengetahui identitas mereka, ternyata gak sia-sia. Mangsaku adalah muslimah terpelajar.
14450Please respect copyright.PENANARUVyMOVJVF
"Lepaskan! Lepaskan!", Fitri masih memberontak.
14450Please respect copyright.PENANAznWOVNEoBP
"Plak" Anton menampar Fitri.
14450Please respect copyright.PENANAl0i9Rxnp21
"Aduh, sakit Pak, hiks hiks", Kata Fitri dengan tangis terisak.
14450Please respect copyright.PENANAzbFQFz4Efv
"Makanya kamu DIAM!", Bentak Anton.
14450Please respect copyright.PENANAgHLcHuxOds
Kondisi Nur Aini justru berbeda, sekarang posisi Nur sedang terlentang dengan hijab yang sudah ditarik, terlepas. Kemejanya terbuka, dengan kancing terlepas.
14450Please respect copyright.PENANAjyyt3XFZQS
Kakinya yang mengangkang, dengan rok tersingkap ke atas. Menampakkan betisnya yang kecoklatan tetapi bersih dengan pangkal paha tanpa celana dalam.
14450Please respect copyright.PENANA6Bq8PRkpRX
Labianya yang berwarna coklat gelap tanpa bulu lembut, menelan habis penis Jono.
14450Please respect copyright.PENANABYhn5lz4BX
"Ahhh ahhhh ahhhh" Nur Aini melenguh.
14450Please respect copyright.PENANAn5yACohtcY
BH Nur Aini ditarik lepas, payudaranya yang berwana gelap terpampang. Dengan puting dengan aerola lebar berwarna coklat tua mulai mengencang.
14450Please respect copyright.PENANAzMVFJys9p9
Tangan Jono gak berhenti-henti meremas payudara Nur Aini yang lumayan besar, sekitar cup E.
14450Please respect copyright.PENANAAFWCdstc6y
Kulihat Nur Aini meneteskan air mata. Tetapi gak ada belas kasih di hatiku. Aku ingin dua gadis ini menderita di depanku. Merintih, mendesah dan memohon ampun di depan kami.
14450Please respect copyright.PENANAFTEWxDGuKa
Setelah Jono ejakulasi di dalam vagina Nur Aini, darah menempel di penis Jono. Itu menandakan keperawanan Nur Aini sudah terenggut. Aku sangat senang melihatnya, karena dalam benakku, calon suaminya nanti akan menolaknya. Dan hanya mendapatkan sisa dari kami.
14450Please respect copyright.PENANAqjroEFNUDt
Memikirkan itu, aku tersenyum penuh kemenangan. Kulihat penis Rudi mulai membelah vagina Nur Aini. Penis Rudi yang besar, tebal melesak ke dalam vagina Nur Aini. Saat Rudi menarik penisnya, labia Nur Aini ikut tertarik keluar. Sungguh pemandangan yang mendebarkan.
14450Please respect copyright.PENANA4i8H4mjKRb
Nur Aini sudah gak melakukan perlawanan, justru desahan Nur Aini semakin keras.
14450Please respect copyright.PENANA04wk65IXTc
Sekarang rok panjang Nur Aini sudah terlepas. Lalu aku mendekat ke arah Nur Aini, kujambak rambutnya dengan menyodorkan penisku yang sudah menegang.
14450Please respect copyright.PENANAgK5B2F1SWn
"KULUM!", Perintahku.
14450Please respect copyright.PENANAeFFxbIx1go
Nur Aini hanya menggelengkan kepalanya, kutangkupkan tanganku di pipinya.
14450Please respect copyright.PENANAWEF6Lfd1hT
"BUKA ANJING!!", Kataku membentak Nur Aini dengan kasar.
14450Please respect copyright.PENANA6dhKHzEGo9
Nur Aini terisak, menangis ketakutan. Melihat mangsaku menderita, hatiku puas.
14450Please respect copyright.PENANAgypcDka3rn
Dengan bibir bergetar, Nur Aini membuka bibirnya yang tipis. Penisku yang berukuran normal sekitar 14 cm masuk ke dalam mulut hangat Nur Aini.
14450Please respect copyright.PENANAQBDER34jyV
Kurasakan sensasi yang menjalar ke seluruh tubuhku. Lidah Nur Aini seakan menari-nari di dalam mulutnya.
14450Please respect copyright.PENANAe6Bh8gzZTC
Kujambak rambut panjang Nur Aini, kutekan sampai penisku masuk lebih dalam ke kerongkongannya. Mata Nur Aini mendelik, aku tersenyum licik.
14450Please respect copyright.PENANAfR6WMNg98q
Lalu aku tarik keluar penisku, penisku basah oleh ludah Nur Aini yang hangat. Saat penisku aku tarik keluar dari mulutnya, Nur Aini tersedak "Uhuk uhuk."
14450Please respect copyright.PENANAO426pTRkaE
Darko juga mendekati Nur Aini yang terlentang di sebelah kanannya.
14450Please respect copyright.PENANAp5DnVndJSU
"Aw" Nur Aini tersentak saat Darko menjambaknya agar menoleh ke samping kanan.
14450Please respect copyright.PENANAydXqWykuzn
"BUKA MULUTMU LONTE!!", Bentak Darko.
14450Please respect copyright.PENANAdZXHZ2qsR2
Dengan tatapan menahan tangis, Nur Aini membuka mulutnya. Penis Darko yang besar sulit masuk ke dalam mulut Nur Aini.
14450Please respect copyright.PENANA5ofyXv5CjO
"GOBLOK!!!", Kata Darko.
14450Please respect copyright.PENANAmOW4Tf1Ixw
Lalu tangan Darko berusaha untuk membuka rahang Nur Aini secara paksa.
14450Please respect copyright.PENANANMyfBPwcTW
"Ahhhhh" Darko melenguh saat penis Darko yang besar mulai sedikit demi sedikit memasuki mulut Nur Aini.
14450Please respect copyright.PENANA8zQN3cFU1y
Mata Nur Aini mendelik, saat tangan Darko yang menjambak rambut Nur Aini mendorong kepala Nur Aini untuk menelan penis Darko masuk lebih dalam.
14450Please respect copyright.PENANACbowyp4GGs
Dengan tarikan cepat, penis Darko terlepas dari mulut Nur Aini.
14450Please respect copyright.PENANAzPzo9t71hi
"Uhuk uhuk" Nur Aini kembali tersedak.
14450Please respect copyright.PENANA0ByHFyNRxw
Nur Aini gak lagi segan-segan menangis. Darko mengejek Nur Aini "Nangis bro lontenya."
14450Please respect copyright.PENANA4IrE6nwATJ
"Hahaha" tawa Darko tertawa ngakak.
14450Please respect copyright.PENANAX1tTO8mjxO
Mendapat perlakuan kasar, tubuh Nur Aini justru mengejang bersamaan dengan Rudi yang ejakulasi di luar vagina Nur Aini.
14450Please respect copyright.PENANAoAannNWCj0
Kulihat Fitri sudah gak lagi melawan, mataku terbelalak melihat tubuh Fitri yang putih bersih. Dengan puting susu berwana merah sedikit merah muda. Aerolanya kecil, dengan puting membesar panjang.
14450Please respect copyright.PENANAlPZasUHFM4
Rambutnya yang lurus hitam, dengan mata lebar yang tertarik ke atas di sudut matanya menambah daya tariknya yang membuatku ingin memperkosanya dengan buas.
14450Please respect copyright.PENANA6DSbVdzoXt
"Chindo emang beda bro", celetuk Anton yang belum mengalami ejakulasi.
14450Please respect copyright.PENANA6gXrEhAQVQ
Setelah Nur Aini terkapar tak berdaya, kita beralih menggilir Fitri Liani.14450Please respect copyright.PENANAgF0Y1WyXDM
14450Please respect copyright.PENANAkb4wUTjIQf