
Saat kita melancarkan aksi kita, hari mulai gelap. Tetapi gak menutup kemungkinan akan ketahuan warga, apalagi saat kita menggarap dua mahasiswi di dalam mobil.
8391Please respect copyright.PENANAowIitnYmNe
"HEI, BUKA-BUKA!!", Mobil digedor-gedor keras dari luar.
8391Please respect copyright.PENANAPIImbpXHTd
Tiba-tiba suara orang yang jumlahnya mungkin puluhan datang membawa balok kayu. Anton yang gak sabaran mengambil pistol rakitan di dalam tas yang dia bawa.
8391Please respect copyright.PENANAxAZbYK3GyQ
"Mau ngapain kau Ton?", Tanyaku.
8391Please respect copyright.PENANAkb9ilK3VI7
"Udah diem aja kau!", Kata Anton.
8391Please respect copyright.PENANAvrr0K6vi1h
Anton merapikan bajunya, lalu dengan membuka pintu.
8391Please respect copyright.PENANA8B98j2sQAD
"Dorrr!!" Anton menembak ke arah udara.
8391Please respect copyright.PENANAX9M9gjZXB2
Massa yang jumlahnya lebih banyak dari yang aku perkirakan mundur saat mendengar tembakan.
8391Please respect copyright.PENANArTLEPJ7vJS
"Dorrr!!" Orang yang menggedor kaca mobil tertembak bagian kaki.
8391Please respect copyright.PENANAtRQ2HxnbxY
"BANGSAT kau ya!!" Kata Anton menarik kerah kaos orang itu yang tersungkur jatuh. Anton memukulinya sampai dia menohon ampun.
8391Please respect copyright.PENANAE7pO7HHvB2
"Ampun Mas, ampun!! Jangan Mas!!", Katanya memohon.
8391Please respect copyright.PENANAKItBNB54n0
Massa yang awalnya mundur, terpencar tiba-tiba maju.
8391Please respect copyright.PENANAJavPZdHWTy
Darko ikut keluar dari mobil, mengarahkan pistol rakitannya ke arah massa yang mengamuk.
8391Please respect copyright.PENANA2YWb8y4vcF
"Dorr!! Dorrr!!" Darko menembak ke arah massa yang terpencar berkali-kali mengenai kaki.
8391Please respect copyright.PENANAzgJ5ZDTg8S
Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh. Satu persatu tersungkur dengan kaki tertembak.
8391Please respect copyright.PENANAbaN1UCzBJd
Lalu Darko menembak ke arah udara, "Dorrr!!" Massa mundur, sampai satu persatu lari menyelamatkan diri.
8391Please respect copyright.PENANAxSOcCVeLBs
Kulihat Anton sudah bersiap menembak dengan pistol berada di pelipis mata orang yang menggedor-gedor pintu tadi, aku berlari mencegahnya.
8391Please respect copyright.PENANACusTuoLICK
"Udah Ton! Udah! Bukan seperti itu kan rencananya?", Kataku.
8391Please respect copyright.PENANAOqHg2dL8qi
"Cuih" Anton meludah.
8391Please respect copyright.PENANAFu0HcdHXeW
"Dorrr" Anton menembak orang itu tepat di pelipisnya. Orang itu mati tersungkur dengan berlumuran darah.
8391Please respect copyright.PENANA3nPm0Ti8Hm
Gak ada yang bisa aku perbuat, saat berada diantara teman-temanku, aku lemah. Sekarang aku hanya diam, seperti patung menatap tubuh yang terkapar di atas aspal.
8391Please respect copyright.PENANAHnT5I3yhix
"BANGSAT!!" Rudi menginjak mayat itu dengan kakinya yang memakai sepatu.
8391Please respect copyright.PENANAHyBIQr3b17
"Aaaaargggggttt" Liani berteriak histeris.
8391Please respect copyright.PENANAgAgwrgQa9V
"DIAM!!", Teriak Jono menampar Liani sampai tersungkur.
8391Please respect copyright.PENANA2lTBXHLZyf
"Hiks hiks" Liani menangis, merintih.
8391Please respect copyright.PENANALwxlz5kqmM
Hati nuraniku tersentuh, rasa gak tega mulai muncul dari dalam hatiku. Kudekati Liani, kupeluk dia.
8391Please respect copyright.PENANAsOcJ10bPiQ
Teman-temanku membiarkan aku memeluk Liani, tetapi mereka menatapku dengan sinis.
8391Please respect copyright.PENANAWxUeFNBj0q
Berbeda dengan Aini, dia hanya memandang kejadian demi kejadian di depan matanya dengan tatapan kosong.
8391Please respect copyright.PENANAbpp6PES3Pd
Setelah Rudi menyingkirkan mayat itu layaknya bangkai anjing, membuangnya begitu saja ke dalam selokan.
8391Please respect copyright.PENANAA0bKNU4nl4
Sekarang motor milik dua gadis itu dinaikkan ke dalam mobil.
8391Please respect copyright.PENANAm1ZesuH9HL
"Kita bawa mereka ke bengkelku. Aku ada rencana besar buat mereka", kata Jono.
8391Please respect copyright.PENANASAkppNxbzQ
"Apa itu?", Tanya Darko.
8391Please respect copyright.PENANAQfTLRvffzr
"Sebelum kita merencanakan perampokan kecil-kecilan ini, aku udah berpikir jauh. Aku punya rencana untuk menampung banyak perempuan yang kita culik. Di bengkelku ada ruangan yang kedap suara, gak akan ada orang yang mendengar dari luar. Meski itu berteriak sekencang-kencangnya", kata Jono bersemangat.
8391Please respect copyright.PENANA0WLeU9jNHm
"Dan aku sudah membuat website interaktif. Dengan fitur live cam dari adegan sex mereka yang kita culik. Nanti pelanggan yang sudah subscribe akan bebas menonton dan aku jamin mereka bakal berani membayar mahal untuk melihat konten premium", kata Jono.
8391Please respect copyright.PENANAKMc2SkB3dI
"Wah ide menarik", kata Rudi antusias.
8391Please respect copyright.PENANA9kkVrxsUv4
"Tetapi jangan senang dulu, ini baru permulaan. Kita masih butuh modal besar untuk membangun basecamp kita di bengkelku agar lebih besar", kata Jono.
8391Please respect copyright.PENANAzgSwdYYTkL
Lalu Darko mendekatiku "Kau ikuti permainan kami Mir. Ini bukan seperti yang kau ceritakan. Bukan hanya tentang sentimental yang gak penting. Ini semua demi uang."
8391Please respect copyright.PENANAnOnOs3SLO4
Jono mendekati Darko dan menepuk pundaknya. "Cepat sekali kau mengambil prioritas Ko. Aku senang kau cepat mengerti", kata Jono sepakat dengan pendapat Jono.
8391Please respect copyright.PENANA2Db8NyxI4a
"Rencana kita berubah, kita gak hanya menyasar akhwat saja. Kita harus realistis, karena yang kita butuhkan adalah uang. Dan sasaran kita bisa apa saja, siapa aja", Jono memandangku dengan sinis.
8391Please respect copyright.PENANAjIXb8QdWkl
"Batak BANGSAT!!", Kataku memaki Jono di dalam hati.
8391Please respect copyright.PENANAxHdLz2RDg0
Sekarang mobil yang aku tumpangi melesat meninggalkan TKP. Kedua gadis yang dalam kondisi telanjang meringkuk dalam kondisi terikat, tangan, kaki dan mulut dilakban.
8391Please respect copyright.PENANAhH4Q9aD2Yc
Aku kasian melihatnya, karena semuanya sudah terjadi. Dan aku gak bisa mengkhianati teman-temanku begitu saja. Karena di luaran sana gak ada orang yang bisa aku percaya. Hanya mereka lah keluargaku, meski kita berseberangan pada akhirnya. Mungkin sentimentalku kekanak-kanakan. Yang ada di pikiranku hanyalah kebencian yang gak berdasar. Sedangkan teman-temanku berpikir pragmatis. Bagi mereka sekali menceburkan diri di dunia hitam, harus sekalian mendulang uang sebanyak-banyaknya. Dengan uang kita bisa membeli segalanya, ntah itu kekuasaan atau pun perempuan.
8391Please respect copyright.PENANApbDL3UAbOm
Sesampainya di bengkel, mobil masuk ke dalam garasi yang memanjang ke belakang. Aku pikir Jono hanyalah penjahat jalanan yang miskin, ternyata diam-diam dia memiliki aset yang gak pernah terpikir sama sekali dalam pikiranku. Bangunan ini sangat luas, dengan gerbang tinggi bisa dibuka dan ditutup saat bengkel beroperasi.
8391Please respect copyright.PENANApLjvMRpzm2
Jono disambut oleh dua orang karyawannya, sepertinya sudah ada kesepakatan dengan karyawan Jono. Karena mereka gak protes saat mereka ikut menggelandang dua gadis itu ke dalam ruangan yang pengab.
8391Please respect copyright.PENANAMtpmjTV9tp
Ikatan dua gadis itu dibuka, ada rona ketakutan di wajahnya. Sekarang mereka telanjang, duduk di atas matras yang lebar.
8391Please respect copyright.PENANAIVVoSbvhYe
Aku gak bisa berbuat apa-apa, apalagi harus menolongnya. Satu persatu teman-temanku melepas pakaiannya sampai telanjang bulat.
8391Please respect copyright.PENANAk0bE4sJz9N
"Gak mau! Gak mau!", Kata liani mencoba memberontak dengan melindungi organ intimnya dari tangan-tangan bejat teman-temanku.
8391Please respect copyright.PENANA6qI2b94SE0
Karena aku gak mau, teman-temanku curiga. Aku pun ikut melepas kaos yang aku pakai beserta celana dan celana dalamku.
8391Please respect copyright.PENANAR3AV9u3zWo
Dengan cara memaksa, bahkan menampar Liani sampai tersungkur membuat Liani pada akhirnya berhenti melawan. Karena penolakan hanya akan memperparah siksaan pada Liani.
8391Please respect copyright.PENANA9tIWWn6gnY
"Bagus", kata Anton.
8391Please respect copyright.PENANA7EiqK0RnOJ
Sekarang Liani dengan suka rela mengulum penis Anton.
8391Please respect copyright.PENANAJP5EipceDv
"GOBLOK, jangan pakai gigi!!", Kata Anton menghardik.
8391Please respect copyright.PENANAVSWDeplSB5
"Maaf Mas", kata Liani menatap mata Anton memelas
8391Please respect copyright.PENANAFRxwfsZ4Aa
Sekarang Liani bersimpuh, memegang penis Anton mengocoknya, lalu mengulumnya.
8391Please respect copyright.PENANAoIgfTO7DMZ
"Ahhhh" Anton melenguh.
8391Please respect copyright.PENANAo2EB0Y9ZsZ
"Pinter", kata Anton.
8391Please respect copyright.PENANA5Vl27moI7B
Rudi, Jono, Darko dan aku mengelilingi Liani yang duduk bersimpuh. Melihat tatapan Liani yang menggairahkan, aku gak bisa membohongi diriku sendiri. Nafsuku melecut, yang membuat penis standardku ereksi maksimal.
8391Please respect copyright.PENANAuBxOLCYOhq
Liani yang menerima gesekan penis diwajahnya melenguh "Ahhhhh."
8391Please respect copyright.PENANACamzkBwgxD
"Mulai menikmati dia bos", kata Rudi ke Jono.
8391Please respect copyright.PENANAvxQDSEfSAi
Rudi sudah mulai memanggil Jono bos. Geng kita yang awalnya egaliter, lenyap sudah. Sekarang Jono berada di hierarki paling atas. Karena aku bukan siapa-siapa di dalam geng ini, gak punya apa-apa. Apalagi keahlian apa pun, aku ikut saja permainan ini.
8391Please respect copyright.PENANAzss431WCxc
Dengan wajah menggairahkan, Liani mulai mengulum penis kita satu persatu.
8391Please respect copyright.PENANAROzGrCILsq
Di tempat lain, Aini sedang digarap oleh dua karyawan Jono. Si Usman dan si Prakash yang keturunan India.
8391Please respect copyright.PENANAxi68pTzLCM
Aini dalam posisi menungging sedang digenjot oleh Usman. Dan Prakash berada di depan Aini dengan penis yang dikulum.
8391Please respect copyright.PENANANKot092RaV
"Pemandangan yang indah", batinku.
8391Please respect copyright.PENANAjZwB4fuBLP
Darahku berdesir melihat Aini, wajah manisnya sungguh-sungguh menggairahkan.
8391Please respect copyright.PENANAAgy8QIlk2M
Lalu aku melangkah ke arah Aini, Usman mencabut penisnya dari vagina Aini.
8391Please respect copyright.PENANABZi3w0CajY
"Mas mau pakai?", tanya Usman.
8391Please respect copyright.PENANASPGDj71xpD
Aku hanya tersenyum saja. Pertama aku pegang pantat Aini yang besar, kuremas perlahan. Kubuka belahan pantatnya yang menutupi liang vaginanya.
8391Please respect copyright.PENANAnHobjG8CLB
"Bless" penisku mulai masuk ke dalam rongga gadis manis ini.
8391Please respect copyright.PENANANesvfOucv5
Nikmat banget, sampai-sampai pikiranku melayang memikirkan masa lalu. Terbayang Azzahra di benakku, yang mempengaruhi temperamenku.
8391Please respect copyright.PENANAXdTgy9b8Jz
Kudorong penisku lebih dalam lagi ke vagina Aini.
8391Please respect copyright.PENANAo5goCConQp
"Ahhhh" lenguh Aini saat penisku aku hentakkan dalam.
8391Please respect copyright.PENANAZHB0UexF48
Hentakan ke dalam vaginanya, membuat hisapan ke penis Prakash terlepas. Setiap aku menghentak keras, wajah Aini mendongak ke atas.
8391Please respect copyright.PENANAClY9UVFX6h
Kubelai punggungnya yang eksotik tetapi tanpa cacat. Lalu tanganku berpindah ke payudaranya yang menggantung.
8391Please respect copyright.PENANAYni5fZVXkP
"KULUM PECUN!", Teriak Prakash kasar.
8391Please respect copyright.PENANAJpc501WYHJ
"Ma-maaf", kata Aini sambil tangannya mulai memegang penis Prakash yang jauh lebih besar daripada penisku.
8391Please respect copyright.PENANAFX2Dl0Nkig
Tangan Aini mengocok penis Parakash dengan cepat, setelah itu mulai menjilatinya dengan lidahnya.
8391Please respect copyright.PENANAsKRZSkeo5M
"Buset, mulai binal ini ukhty", kata Parakash.
8391Please respect copyright.PENANA7X1AHTuNgR
Aku yang melihat perubahan Aini, ntah karena suka rela atau karena paksaan membuat nafasku menggebu-gebu. Kusodok vagina Aini lebih keras lagi, dengan tanganku sesekali meremas pantatnya yang membulat besar.
8391Please respect copyright.PENANApE6NiidLdj
Tatapan Aini berubah menjadi menggoda, dengan jilatan di kepala penis Prakash. Berpindah melumati batangnya.
8391Please respect copyright.PENANAw3IxWZq8e1
Prakash menerima service dari Aini merem melek, sampai-sampai mencengkeram rambut Aini yang panjang.
8391Please respect copyright.PENANAODEVxe2pGC
"Kulum ukhty! Ahhh", kata Parakash melenguh, memohon.
8391Please respect copyright.PENANAuOGyiblv1a
Aini tersenyum, cantik banget. Lalu Aini melesakkan penis Prakash ke dalam mulutnya.
8391Please respect copyright.PENANAdMoQyqQVOW
"Glok glok glok."
8391Please respect copyright.PENANArYPPJ7VmV8
"Ohhh aku gak kuat ukhty. Aku keluar", teriak Prakash.
8391Please respect copyright.PENANAMQGWC0q0O7
Tetapi Aini meletehkan penis Prakash keluar dari mulutnya, dia tetap mengulumnya sampai pipinya terlihat cekung.
8391Please respect copyright.PENANA2CZhq16JYg
"Ahhh aku keluar" kata Prakash.
8391Please respect copyright.PENANAA7UJr28dxb
Setelah penis Prakash diletehkan Aini, sisa-sisa sperma yang berleleran keluar dari mulut Aini. Aini menelan sperma itu tanpa rasa jijik, dan lidahnya menjilat sperma yang berleleran keluar dari mulutnya.
8391Please respect copyright.PENANAc19sI9cHfd
Aini menoleh menatapku tersenyum, dengan tangan mencoba menggapai tanganku. Aku tau apa yang diinginkan Aini, kupegang tangan kirinya dan kondisiku masih menggenjot vaginanya.
8391Please respect copyright.PENANAKzP03N8b5z
Karena melihat tatapan Aini, membuat gairahku terpacu. Kugenjot lebih keras lagi, sampai tubuh Aini terlonjak-lonjak. Payudaranya yang besar berayun-ayun tak karuan.
8391Please respect copyright.PENANAF39vkstu4N
Penis Parakash yang sudah lemas kembali dikulum oleh Aini, lalu diletehkan kembali.
8391Please respect copyright.PENANAbdhvF9uzr5
"Enak Mas?", Tanya Aini nakal.
8391Please respect copyright.PENANAI0Q6wVAf86
"Iya ukhty", kata Prakash pasrah.
8391Please respect copyright.PENANAmq51H5yhCo
Sekarang Aini yang mendominasi, kocokan Aini membuat penis Prakash yang sudah loyo kembali ereksi lagi.
8391Please respect copyright.PENANAI9WzN0gBSm
"Ahhhh" aku melenguh.
8391Please respect copyright.PENANApZEQwrefPV
Melihat Aini dengan suka rela, bahkan menjadi binal membuatku tak kuasa menahan ejakulasi lebih lama lagi. Kulesakkan lebih dalam lagi ke dalam vagina Aini lebih dalam lagi.
8391Please respect copyright.PENANAXcvdGesZFN
"Aku keluar" teriakku.
8391Please respect copyright.PENANA9OMVJWYYzm
Saat kenikmatan yang aku rasakan menjalar melalui syaraf-syarafku. Aini menoleh ke arahku. Dia tersenyum padaku lalu senyuman itu berubah dengan tatapan tajam ke dalam ulu hatiku.
8391Please respect copyright.PENANAnTVYnJuset
"Apa yang ingin kamu katakan Aini?", Tanyaku dalam hati.
8391Please respect copyright.PENANA9IGMk9dvpB
Setelah aku ejakulasi di dalam vagina Aini, penisku aku cabut. Lelehan sperma berleleran keluar dari lubang Aini yang berwana gelap menggoda.
8391Please respect copyright.PENANAVUSCQYDELv
Sekarang Rudi dan Anton mendekati Aini, Aini direbahkan sampai terlentang sempurna.
8391Please respect copyright.PENANAmmhOWtJ2Ou
Rudi melesakkan penisnya yang panjang besar ke dalam vagina Aini. Kulihat Aini memejamkan matanya sambil menggigit bibir bawahnya.8391Please respect copyright.PENANARZGOtIerk6
8391Please respect copyright.PENANAyhF7fVXj8B
"Ahhh" Aini melenguh.
8391Please respect copyright.PENANAP1mDSvPGGN
Lalu Rudi menarik tubuh Aini agar tengkurap di atas tubuh Rudi. Rudi merapikan rambut Aini.
8391Please respect copyright.PENANArcy0M0LTCV
Aini tersenyum menatap Rudi, dengan menekan-nekan ke bawah agar penis Rudi masuk lebih dalam ke dalam vaginanya.
8391Please respect copyright.PENANAronbv6ILCV
Tiba-tiba Anton meremas pantat Aini, Aini menoleh ke belakang tersenyum nakal. Dengan perlahan Anton membuka belahan pantat Aini. Melihat pantatnya dibuka, Aini mengernyitkan dahinya.
8391Please respect copyright.PENANAHesjVmqVCa
Dengan jari tengahnya Anton memasukkan jarinya ke dalam anus Aini. Aini merintih kesakitan.
8391Please respect copyright.PENANA8ayOI9K6wd
"Perih Mas, aduh", kata Aini merintih.
8391Please respect copyright.PENANASFGl11WV2x
Anton gak menghiraukan rasa sakit yang diderita Aini, dia kocok jari tangannya ke dalam anus Aini lebih cepat lagi.
8391Please respect copyright.PENANA0EF9oGXWVw
"Mas udah udah, sakit Mas!!", Kata Aini memohon.
8391Please respect copyright.PENANAOStYzoqUiX
Karena persetubuhan ini bukanlah persetubuhan dua insan yang saling mencinta melainkan perkosaan. Tentu saja permohonan Aini percuma saja. Justru Anton menambah dua jarinya ke dalam anus Aini.
8391Please respect copyright.PENANA44m8Hy6mkV
"Ooohh" Aini melenguh, mendelik dengan mata memutih.
8391Please respect copyright.PENANAEY980uSkmi
"Ahhhh ahhhh uhhhh Mas", kata Aini merasakan dua lubangnya digempur habis-habisan.
8391Please respect copyright.PENANABV7HT4SRou
Lalu Rudi menarik wajah Aini agar lebih mendekat ke wajahnya.
8391Please respect copyright.PENANAaZzcFbE8GW
"Muach", Rudi mengecup bibir Aini.
8391Please respect copyright.PENANA4XVqEL7t6S
Diulanginya lagi, lagi dan lagi. Aini yang merasakan double penetrasi, mendongakkan wajahnya dengan memejamkan matanya.
8391Please respect copyright.PENANAdw9OYKSnR6
Rudi kembali menarik wajah Aini agar kembali menatap wajahnya. Mata Aini kembali mendelik, lalu memejamkan matanya.
8391Please respect copyright.PENANAQu6EPqfIAd
Lalu Rudi kembali menarik wajah Aini, dilumatnya bibir Aini yang tipis. Awalnya Aini hanya merespon lumatan Rudi secara pasif.
8391Please respect copyright.PENANA3n3hNtogAJ
Dimulai dengan pinggulnya, Aini menekan ke atas ke bawah. Menekan penis Rudi agar masuk ke dalam vaginanya lebih dalam. Lalu menekan ke atas agak ke belakang agar jari Anton menyeruak lebih dalam juga.
8391Please respect copyright.PENANARhBp8TJhel
"Ahhhh" Aini melenguh dengan mendongakkan wajahnya.
8391Please respect copyright.PENANAiXdiswywrF
Penis Anton yang gak kalah besar dan panjang masuk ke dalam anus Aini.
8391Please respect copyright.PENANA2utcYYyC4h
Sekarang dua lubang Aini sudah diobok-obok oleh dua penis secara bersamaan. Aku yang dari tadi hanya melihat sambil mengocok, mendekat ke arah samping Aini.
8391Please respect copyright.PENANAJLLbk7G8xi
Aini tau maksudku, wajahnya yang cantik menatapku manja. Dia jilati sekujur batangku dengan lidahnya. Kadang menghisap kuat-kuat kepala penisku.
8391Please respect copyright.PENANAmCkicx3cw4
Saking nikmatnya, kucengkeram rambut Aini erat. Kutatap wajah Aini cemberut menatapku. "Cantik banget ya Tuhan", kataku dalam hati.
8391Please respect copyright.PENANAUQjoa85yDv
Aku tau, jambakanku dirambutnya menyakitinya. Lalu dengan lirih aku bilang "Maaf ya."
8391Please respect copyright.PENANAmIhvX5GRMt
Aini tersenyum, lalu dengan lirih juga Aini membalas "Iya gapapa Mas."
8391Please respect copyright.PENANAIds6iki7yu
Lalu kembali Aini menjilati penisku, kuelus-elus rambutnya perlahan. Melihat matanya aku teringat Azzahra kekasihku yang sudah tiada.
8391Please respect copyright.PENANAR01YnsEOyn
Tatapan Aini berubah menjadi tatapan bertanya-tanya, kubalas tatapannya dengan senyum. Lalu Aini membalas senyumku dengan senyum manisnya.
8391Please respect copyright.PENANAjPc3rdHZku
Jantungku berdetak kencang saat melihat senyuman itu. Rasanya perasaanku tentang cinta yang telah lama tertutup oleh kebencian kembali terbuka. Tetapi apakah ini perasaan cinta atau hanya perasan yang selintas lalu, aku gak tau.
8391Please respect copyright.PENANA46rYB7KcSu
Penisku dikocok Aini dengan cepat, dengan lembut Aini mengesek-gesekkan penisku ke bibirnya yang tipis. Aku gak tahan, aku gak kuat. Aku ingin Aini segera melumat penisku ke dalam bibirnya yang menawan.
8391Please respect copyright.PENANAjXo5cyOxQf
Tetapi aku gak mau seperti yang lain, karena aku ingin menjamah Aini tanpa paksaan.
8391Please respect copyright.PENANAQbNp11YCVy
Sodokan demi sodokan ke dalam dua lubang kenikmatan Aini membuat tubuhnya berguncang. Begitu juga dengan payudaranya dengan cup ukuran besar itu.
8391Please respect copyright.PENANAupfdGpCoQK
Rudi memegang payudara Aini yang menggantung, mengarahkan ke mulutnya. Dalam sekejap, puting Aini sudah berada dalam lumatan Rudi yang buas.8391Please respect copyright.PENANANd76k6lxwm
8391Please respect copyright.PENANAHFD2Il4jG3
"Ahhhh ahhh ahhh oohh Mas", Aini mendesah tak karuan.
8391Please respect copyright.PENANAyr2GNBC92r
Sekarang aku tau, puting dan payudara Aini adalah bagian sensitif Aini. Dengan rakus, seakan-akan payudara Aini muat ke dalam mulut Rudi. Rudi melumatnya, menghisapnya. Sampai-sampai daging kenyal itu tersedot ke dalam mulutnya.
8391Please respect copyright.PENANAgZmefHkvpN
Karena Aini mendapat serangan dari Rudi dengan brutal di payudaranya. Aini melupakan penisku yang masih dalam genggamannya.
8391Please respect copyright.PENANAmL6mVzWiHN
Meksipun Aini masih dalam posisi mengocok penisku. Merasakan tangan lembut Aini, rasanya ejakulasiku akan meledak.
8391Please respect copyright.PENANAZUMKRt0v0v
"Ahhhh" Aini melenguh.
8391Please respect copyright.PENANA85IdDjMKVG
Saat penis Rudi terlepas, Aini mengejang hebat. Lalu Rudi kembali menancapkan penisnya lagi.
8391Please respect copyright.PENANAr7Mbt3xHSy
Sekarang Aini gak hanya mengocok penisku. Dengan tatapan nakal, Aini melesakkan penisku ke dalam mulutnya.
8391Please respect copyright.PENANAX2pOJ6PHZj
Ada sorot mata yang menatapku, seakan mengatakan sesuatu. Tapi aku gak tau, apa yang dikatakannya.
8391Please respect copyright.PENANA3VOiVfjghD
Ada tatapan sendu di matanya, yang seakan berkata "Tolong Mas! Keluarkan aku dari sini!."
ns3.141.19.32da2