
Chapter 03
Dewiku
10131Please respect copyright.PENANArAsU7xK5UR
10131Please respect copyright.PENANAjMVvWxhkan
Televisi kemudian menyala.
10131Please respect copyright.PENANADYXQgukjln
Dewi terkejut. Ia seakan-akan tak percaya apa yang ia lihat. Di layar tv sebesar 52 inch itu, tampak gambar suaminya sedang bergoyang dengan Lia.
10131Please respect copyright.PENANA4SzjTrmy7d
Dewi : "Tidak mungkin, itu BOHONG!"
10131Please respect copyright.PENANAg8ObtSbiy7
Dewi : "Tidak mungkin dia begituan sama Lia, tetanggaku sendiri?"
10131Please respect copyright.PENANAB3U0VNdlbn
Dewi menangis sejadi-jadinya. Entah bagaimana ia sekarang memelukku. Ia menangis di dadaku.
10131Please respect copyright.PENANAEPYPmGKUTb
Adegan demi adegan persetubuhan tampak muncul di layar tv. Tidak cuma sekali, bahkan persetubuhan berhari-hari yang dilakukan Sugiyono ditampilkan semua.
10131Please respect copyright.PENANAYXKhwBU8tN
Aku : "Hentikan! Hentikan!" teriakku.
10131Please respect copyright.PENANAFsFSURHzTY
Aku : "Kau mau melukai perasaannya?"
10131Please respect copyright.PENANAjeRlpQtZdi
Ucok : "Kenapa aku harus menghentikan? Bukankah kalau hatinya hancur, kau juga akan hancur?"
10131Please respect copyright.PENANAGGU8nEEa3P
Ucok : "Aku justru sangat ingin menghancurkanmu Tuan Doni!" kata Ucok.
10131Please respect copyright.PENANA85pqoP2Ryl
Ucok : "Aku akan menghentikannya kalau ia ingin menghentikannya, buktinya dia tidak mau."
10131Please respect copyright.PENANA1jiPlMfKr4
Aku : "Hentikan, aku mohon, hentikan!" kataku.
10131Please respect copyright.PENANAlJmMeT5JwD
Ucok : "Ah iya, mumpung ada film bokep lokal."
10131Please respect copyright.PENANAPN3Lwl6bWE
Ucok : "Bagaimana kalau kalian juga melakukannya?" tanya Ucok.
10131Please respect copyright.PENANAMTuOBYrMco
Aku : "Apa maksudmu bangsat?" tanyaku.
10131Please respect copyright.PENANACtvVYW3pAL
Ucok : "Ayolah, kau pasti sejak dari dulu ingin menikmati tubuh Dewi."
10131Please respect copyright.PENANAJYbbeTYNli
Ucok : "Dan Dewi, sayang sekali kau salah milih suami. Seharusnya kau pilih orang ini."
10131Please respect copyright.PENANAsZIpqXQBK5
Ucok : "Walaupun ia punya istri tapi ia sangat mencintaimu dan rela kamu jadi istri keduanya."
10131Please respect copyright.PENANAQ3XIALFL1L
Ucok : "Bahkan ia telah mempersiapkan semuanya untuk melamarmu. Sayang sekali....."
10131Please respect copyright.PENANAr7rPg8TvgG
Kata-kata Ucok persis seperti text yang aku berikan kepadanya.
10131Please respect copyright.PENANA4YtTrfn3o2
Aku : "Hentikan! hentikan!" kataku.
10131Please respect copyright.PENANALobG7xIA4A
Dewi tampak berkaca-kaca sambil menatapku.
10131Please respect copyright.PENANAZaF3MXDVhL
Ucok : "...Sayang sekali kau malah menerima lamaran lelaki keparat itu."
10131Please respect copyright.PENANA0DZW3YyiI0
Ucok : "Ia bahkan sudah meminta izin istrinya, ia siapkan segalanya."
10131Please respect copyright.PENANAwxdiOpDvPd
Ucok : "Melihat undanganmu itu, ia hampir bunuh diri."
10131Please respect copyright.PENANAt27Ys6umDE
Ucok : "Dari sini aku tahu bahwa kaulah kelemahannya."
10131Please respect copyright.PENANAaIFNLChsv6
Ucok : "Ia akan melakukan apapun untukmu."
10131Please respect copyright.PENANAXldUa5NFVk
Ucok : "Dialah yang juga telah melindungi anakmu selama ini, tidak hanya itu,"
10131Please respect copyright.PENANAi17VamlZ3d
Ucok : "Dia juga yang melindungimu selama ini."
10131Please respect copyright.PENANA1bHXtxOABT
Ucok : "Kau kira selama ini ketika ayahmu masuk rumah sakit."
10131Please respect copyright.PENANAvDl1oIERYe
Ucok : "Siapa yang membuat semuanya mudah?"
10131Please respect copyright.PENANAQNnt5APnwh
Ucok : "Dia. Dialah yang selama ini bicara dengan ayahmu di rumah sakit,"
10131Please respect copyright.PENANASK5ha4a3CA
Ucok : "Menyuapi dia makan, tapi kau tidak pernah tahu."
10131Please respect copyright.PENANAJFvzqtPO4s
Ucok : "Kau mungkin bingung ketika masuk rumah sakit semuanya mudah,"
10131Please respect copyright.PENANApQfuQAmsqb
Ucok : "Bahkan ketika dia meninggal pun semua urusannya mudah. Itu tidak lain karena dia."
10131Please respect copyright.PENANAVa3DHPOjA9
Ucok : "Dan mumpung sekarang kalian ada di sini, tunjukkanlah kepadaku adegan yang hot!"
10131Please respect copyright.PENANAM4T6QOtFuM
Ucok : "Ayo, ayo! lakukan-lakukan. Ingat Dewi, anakmu dalam tanganku," kata Ucok.
10131Please respect copyright.PENANAOgDCBSUuTu
Bagus Ucok bagusss....
10131Please respect copyright.PENANAD8BAcxq8Tz
Dewi : "Tolong jangan lakukan apapun kepada anakku!" kata Dewi.
10131Please respect copyright.PENANAwVVOPjEuul
Dewi : "Mas, lakukan Mas, tolong lakukan."
10131Please respect copyright.PENANAXamGprc0za
Dewi : "Aku tak tahu sebegitunya kau mencintaiku."
10131Please respect copyright.PENANAMIJF0qg2F9
Dewi : "Ayo Mas, lakukan. aku tak ingin anakku celaka."
10131Please respect copyright.PENANApv941sBy7R
Aku : "Tapi Wi..."
10131Please respect copyright.PENANA2d5fOe89ws
Aku pura-pura menolak.
10131Please respect copyright.PENANAnp8IIjZDzT
Dewi melepaskan balutan selimutnya, tampaklah olehku dua payudara yang ranum dengan putingnya kecoklatan. Ia lalu memelukku, mencium bibirku. Aku pun membalasnya.
10131Please respect copyright.PENANA068e6U63Bn
Aku : "Wi, maaf aku tak bisa," kataku.
10131Please respect copyright.PENANAXM3b5Abv0w
Dewi : "Kalau kau mencintaiku, kumohon lakukan!" katanya sambil berkaca-kaca.
10131Please respect copyright.PENANA5Y9KChabNq
Aku diam sejenak menatap matanya. Lalu segera saja aku peluk dia, kucium. Lidahku menari-nari di dalam mulutnya. Aku buka bajuku, dalam hitungan detik aku sudah tak memakai baju.
10131Please respect copyright.PENANA1tOiRizlR9
Ucok : "Ya, ya begitu, terusss, aku suka," kata Ucok.
10131Please respect copyright.PENANA6RTPVUwkF2
Aku sekarang tak pedulikan Ucok lagi. Aku ciup leher dewi, aku jilati, aku gigit-gigit lehernya, kuisap. Aku pun meremas-remas dada Dewi. Aku ke bawah menyusu kepadanya.
10131Please respect copyright.PENANAZWxShIJbQA
Kuhisap.
10131Please respect copyright.PENANATe1zuYstVI
Aku : "Ohh.. ada airnya. ASI?? pikirku.
10131Please respect copyright.PENANA0C80GoEsUo
Aku melihat wajah Dewi yang melihat tayangan suaminya bercinta dengan Lia itu. Matanya berkaca-kaca.
10131Please respect copyright.PENANAyIkffov5yc
Aku : "Dewi, kita teruskan?" tanyaku.
10131Please respect copyright.PENANAIKHLGQVrHq
Ia melihatku.
10131Please respect copyright.PENANAfTs1uoOipz
Dewi : "Teruskan Mas, masukkan!"
10131Please respect copyright.PENANALRXOPMI8N9
Aku : "Boleh aku menciumnya dulu?" tanyaku.
10131Please respect copyright.PENANAEpEx6wwTfK
Ia mengangguk.
10131Please respect copyright.PENANAvREmjmAviA
Aku pun menyibak vaginanya. Ada rambut yang lebat. Aku lalu menjilatinya. Dewi menggelinjang. Aku jilati dia, kuhisap dan kugigt-gigit klitorisnya. Dewi makin menggelinjang, meremas-remas rambutku.
10131Please respect copyright.PENANAjet3KxhGrJ
Dewi : "Ahh..., Mmaass aaakhh...," keluhnya.
10131Please respect copyright.PENANAxmKg8FPmtP
Aku tetap meremas-remas dada Dewi sambil memilin-milin putingnya. Dewi mengeluh keras ketika beberapa saat kemudian.
10131Please respect copyright.PENANAdShPPri3L6
Dewi : "Aku metu Mass...keluar...keluar...aduuhh...pipiiiiisss....a aaahhh," keluh Dewi.
10131Please respect copyright.PENANAaks5wofob9
Vaginanya keluar sesuatu. Aku lalu duduk di atasnya. Memasang pionku dan kulihat dia menatap mataku. Wajah kami sudah dipenuhi oleh gairah.
10131Please respect copyright.PENANAFBnUjFbphR
Aku : "Maafkan aku Wi," kataku.
10131Please respect copyright.PENANAZ92vv78VCe
Dewi : "Tak apa-apa Mas, lakukan saja," katanya.
10131Please respect copyright.PENANAya83mSnB63
Bless...
10131Please respect copyright.PENANANpIM3OIcIJ
Masuklah punyaku. Aduh, enak banget. Akhirnya penisku bisa masuk ke vaginanya. Cita-citaku akhirnya terkabul. Aku menggerak-gerakkan pinggulku. Awalnya pelan, akhirnya cepat. Dewi pun mengeluh. Entah karena pionku yang gedhe ataukah karena vagina dewi sangat peret sehingga aku bisa merasakan vaginanya meremas-remas penisku. Otot-otot penisku menggesek-gesek dinding vaginanya, memberikan kepuasan kepadaku juga dirinya.
10131Please respect copyright.PENANAum7qdLd80B
Dewi : "Mas...ohh...punya Mas penuh masuknya," katanya.
10131Please respect copyright.PENANACl0JuiciR0
Aku : "Oh Wi, hmmm....oh...enak banget," kataku.
10131Please respect copyright.PENANAhCaxJko3G0
Aku lalu mencabut penisku. Kubalik badannya. Kumasukkan pionku dari belakang sambil meremas pantatnya. Aku gerakkan maju mundur. Tak lupa aku belai punggungnya. Dewi merem melek, entah apa yang sekarang ia pikirkan.
10131Please respect copyright.PENANAZu4vYs7pHR
Hanya keluhan ah dan uh saja yang terdengar dari mulut kami. Aku tak ingin bicara. Aku lalu membalikkan tubuhnya lagi. Kini aku pangku dia. Dewi menaik turunkan pantatnya menghantam-hantam pahaku. Gesekan-demi-gesekan dari kemaluan kami benar-benar membius.
10131Please respect copyright.PENANAvM3MtKx6W2
Dewi : "Mas, aku cinta ama Mas..." kata Dewi.
10131Please respect copyright.PENANAeppBk4RAM7
Aku : "Kenapa Wi? Apakah gara-gara ini?" tanyaku.
10131Please respect copyright.PENANASyU2ZD82PN
Dewi : "Tidak Mas, aku benar-benar suka sama Mas, cinta sama Mas sejak dulu."
10131Please respect copyright.PENANAowXOWTCsSY
Dewi : "Kalau saja Mas tidak terus terang semuanya, aku tak akan menikah dengan Sugiyono,"
10131Please respect copyright.PENANAolxcTbJ4ii
Aku : "Oh Dewi...., jadi setelah ini kau akan ceraikan suamimu?" tanyaku.
10131Please respect copyright.PENANAPkM6aeURqK
Dewi : "Iya, aku akan ceraikan dia. Agar kita bisa bersama Mas."
10131Please respect copyright.PENANAUVvF3mc11P
Dewi : "Aku tak menyangka kau sangat baik sama papa," katanya.
10131Please respect copyright.PENANA7foIKaAWvW
Aku : "Wi, aku mau keluar Wi, di dalem ya?" tanyaku.
10131Please respect copyright.PENANArVUpOfVFyI
Dewi : "Tapi Mas...aku subur hari ini," katanya.
10131Please respect copyright.PENANA4KjwlqM4Yw
Aku : "Maaf Wi, sekali lagi maaf,"
10131Please respect copyright.PENANAyrtIC9gSWN
Kataku makin mempercepat goyanganku. Dewi makin erat memelukku.
10131Please respect copyright.PENANAx36dehxfR3
Dewi : "Mas, aku keluar Masss....hamil hamil deh Mas," katanya.
10131Please respect copyright.PENANAq3CDyENtHY
CROOTTTT!....CROOOOTTT!
10131Please respect copyright.PENANARSNJnw8w9j
Entah berapa kali tembakan, yang jelas aku bisa melihat mata Dewi memutar, ia puas sekali sepertinya. Ia peluk aku dengan erat. Kami lalu berciuman mesra dan terkapar di atas tempat tidur. Dewi kemudian memelukku tertidur di atas dadaku, perlahan penisku keluar dari vaginanya.
10131Please respect copyright.PENANAwZiHtrr7gN
Ketika kami bangun tampak ada dua nampan makanan di pintu. Aku bangun lalu mengambilnya. Dewi tersenyum. Entah kenapa hari itu senyumannya adalah yang paling manis. Kami makan bersama, saling menyuap. Untuk sesaat Dewi lupa kalau ia sedang disekap. Setelah makan kami mandi bersama. Kami bercinta lagi, seharian itu kami gila bercinta, seperti pengantin baru.
10131Please respect copyright.PENANAhtvM8cr5Sy
Malamnya, aku memberi isyarat kepada Ucok. Aku ambil cloroform yang ada di bawah tempat tidur. Yang tidak pernah diketahui Dewi. Lalu aku membekap mulutnya, sehingga ia tertidur. Ucok masuk ruangan. Ia melepas borgolku.
10131Please respect copyright.PENANAyzaEEqISo4
Aku : "Kau boleh pakai dia, sama teman-temanmu. Tapi ingat, pakai kondom."
10131Please respect copyright.PENANAlDnWi1ZTPF
Aku "Aku tak mau rahimnya tercampuri sperma kalian. Aku ingin dia jadi anakku saja"
10131Please respect copyright.PENANAQsztVK37TB
Ucok : "Beres Bos," kata Ucok.
10131Please respect copyright.PENANAgls9lD5MlT
Ia mengambil telepon dan menelpon. Aku buru-buru keluar agar tak dilihat oleh anak buah Ucok.
10131Please respect copyright.PENANAZ14myLW4LJ
Aku : "Oya, kau sudah merekam semuanya bukan?" tanyaku.
10131Please respect copyright.PENANAJRzxDQkYRf
Ucok : "Sudah Boss," katanya.
10131Please respect copyright.PENANAfEvsxvS9EV
Malam itu Dewi digilir 3 orang dalam kondisi terbius. Pagi harinya, aku kembali lagi dan memakaikan ia pakaian. Aku lalu menggendong dia berjalan jauh meninggalkan rumah sekapan itu. Kasihan juga Dewi, ia secara tak sadar meladeni 4 orang semalaman. Ketika aku kembali ke sana, aku melihat Ucok dan dua anak buahnya terpampang wajah puas.
10131Please respect copyright.PENANAiq9vHdruUf
Mereka benar-benar mematuhiku untuk memakai kondom. Banyak kondom berceceran di lantai. Total ada 9 kondom. Berarti masing-masing menggilir Dewi 2x, tapi tampaknya lebih. Mungkin pakai oral atau onani. Karena tubuh Dewi penuh sperma. Aku sempat membersihkannya dengan tissue. Menyeka tubuhnya dengan air hangat. Lalu memakaikan baju. Ia kemudian aku gendong keluar rumah, berjalan hingga melihat jalan raya. Cukup jauh aku menggendong dia. Akhirnya Dewi pun terbangun.
10131Please respect copyright.PENANAadjTc6Hiyq
Dewi : "Mass? turunin dong," katanya.
10131Please respect copyright.PENANANf3TKrLpZq
Aku lalu menurunkannya. Ia lalu tiba-tiba terhuyung-huyung.
10131Please respect copyright.PENANAqpKMTomEJv
Aku : "Kau tak apa-apa?" tanyaku.
10131Please respect copyright.PENANAhe0Ozq4Exw
Ia mengangguk.
10131Please respect copyright.PENANAs9FGxkMqMn
Dewi : "Kepalaku pusing, badanku sakit semua. Anuku rasanya ngilu"
10131Please respect copyright.PENANAFPNByUbP6l
Aku : "Oh, mungkin karena kita terlalu lama bercinta," kataku.
10131Please respect copyright.PENANALwUC5yLZo8
Dewi : "Mungkin. Koq kita sudah keluar?" tanyanya.
10131Please respect copyright.PENANAJtjrFP2EBr
Aku : "Iya, kita diberi pakaian, aku memakaikannya kepadamu dan menggendongmu sampai sini,"
10131Please respect copyright.PENANA3mhSdxipgz
Dewi : "Kita lapor polisi?" tanya Dewi.
10131Please respect copyright.PENANAfIDW8xNXaW
Aku : "Gila apa? Kau ingin video rekaman kita dipublis?" tanyaku.
10131Please respect copyright.PENANApPrn4EZ3eF
Ia terdiam.
10131Please respect copyright.PENANAT7SVPjBxGb
Tak berapa lama kemudian ada angkot lewat, kami pun naik angkot. Ia turun di rumahnya. Kami berpisah di jalan. Setelah sampai di rumah Dewi masuk, membuka pagar. Saat itu suasana rumah sepi. Ia melihat baby sitter anaknya. Ia peluk kedua anaknya.
10131Please respect copyright.PENANAxLa6pwqLsw
"Nyonya, selama ini kemana aja?" tanya babysitternya.
10131Please respect copyright.PENANA14k0SXaljC
Dewi : "Aku pergi, suamiku selingkuh," kata Dewi.
10131Please respect copyright.PENANALzc8hR2hxi
Ia lalu pergi ke tetangganya Lia. Saat itu memang Lia sengaja tak mengunci pintu. Dan Dewi pun langsung masuk dan masuk ke kamar Lia. Saat itulah bersamaan ketika Dewi membuka pintu Sugiyono menumpahkan spermanya ke wajah Lia.
10131Please respect copyright.PENANAuYGmKj5RvX
Sugiyono : ""De..Dewi...???"
10131Please respect copyright.PENANAzEaWUDeM2B
Setelah itu retaklah rumah tangga Dewi. Bahkan Sugiyono pun sangat malu dengan peristiwa itu. Ia akan bilang kalau ingin menikahi Lia sekalian. Tapi Lia beralasan tidak enak dengan Dewi. Dua hari kemudian Lia pergi begitu saja. Rencanaku sukses. Aku terus menanti kabar perceraian Dewi. Akhirnya ia jadi janda untuk kedua kalinya. Selama itu pula, kami sering berhubungan. Kirim SMS mesra dan bercanda.
10131Please respect copyright.PENANAUqnKS0JClT
Lia pun aku kabulkan permintaannya. Dengan uang sebesar 200 juta hasil dari tugasnya ia kembali ke kampung dan membuka usaha sendiri. Ia bertaubat jadi PSK.
10131Please respect copyright.PENANAiLCEHpP9ga
Namun ia berkata.
10131Please respect copyright.PENANAIsl8iHATMJ
Lia : "Hanya satu lelaki yang boleh aku layani, yaitu Mr. Boss,"
10131Please respect copyright.PENANAB3ei6OPsVT
Lia : "Kapanpun Mr.Boss memanggilku, aku akan datang."
10131Please respect copyright.PENANAc2izYsDKgM
10131Please respect copyright.PENANAkgmd9VGE99
10131Please respect copyright.PENANAsIWg1Z4rUw
****
10131Please respect copyright.PENANAZIhsS4RuCY
10131Please respect copyright.PENANAUdkPEjYy9S
10131Please respect copyright.PENANAikfuJFFBTp
Ilustrasi Dewi
Sudah hampir setahun semenjak kejadian itu, aku belum jujur kepada Dewi bahwa akulah yang melakukan hal itu kepadanya. Tapi itu semua aku lakukan karena aku kasihan kepadanya. Apalagi sekarang aku pun mulai membuat plot agar aku bisa kawin dengannya. Dengan kekayaan sebanyak ini, istriku ndak keberatan kalau aku nikah lagi. Apalagi, selama setahun setelah kita sering berhubungan di ranjang, dia pun hamil.
10131Please respect copyright.PENANAucdU0Pfxo8
Yap, akhirnya aku pun nikah lagi. Menikahi janda beranak dua. Pernikahan kami sederhana saja, sebab aku tak ingin terlalu besar. Cukup mengundang keluarga dan para tetangga saja. Hidup bahagia? Tentu saja. Tapi petualanganku belum berakhir. Setiap hari akan ada wanita-wanita yang ketagihan permainanku selain istri-istriku.
10131Please respect copyright.PENANAvznPeXfxQY
Dewi dan aku benar-benar tak memandang waktu ketika bercinta. Di mana saja kami kalau kepingin dan ada kesempatan, saat itu kami lakukan. Tentunya tanpa sepengetahuan anaknya. Yang jelas ia sekarang ketagihan main denganku.
10131Please respect copyright.PENANAK7FChNmx24
10131Please respect copyright.PENANAU0JoogxxIS