
Chapter 04
Temanku Sherly
5756Please respect copyright.PENANAbKoJIh8l8B
Sherly, janda beranak satu ini adalah rekan kerjaku dulu. Sekarang ia menjadi agen asuransi. Terus terang pakaiannya selalu sexy. Inilah yang kadang membuatku tergoda ama dia. Tiap kali deketan ama dia berdebar-debar rasanya. Beberapa kali aku mengajaknya untuk sekedar jalan, tapi dia selalu menolak dengan halus. Sebenarnya hubunganku dengan dia biasa saja sih.
5756Please respect copyright.PENANAaKuAwi4weQ
Akhirnya sampailah pada hari itu. Aku tak tahu kalau ia pindah kontrakan. Ketika aku melewati sebuah perumahan, ketemulah aku dengan dia. Dia tampak berjalan sendirian. Aku membuka kaca mobilku. Mobil kulajukan pelan.
5756Please respect copyright.PENANAOQosY2gxAU
Aku : "Mbak Sherly?" sapaku.
5756Please respect copyright.PENANALDSNruZkgP
Sherly : "Oh, Heii. Apa kabar Don?" balasnya.
5756Please respect copyright.PENANAZAgSBoxDjI
Aku : "Koq jalan?" tanyaku.
5756Please respect copyright.PENANAqbaNZs806X
Sherly : "Iya, mau pulang," jawabnya.
5756Please respect copyright.PENANAxuMMLvb9oR
Aku : "Masuk gih," kataku.
5756Please respect copyright.PENANAdZFVtHk9NQ
Sherly : "Ndak usah, wong deket koq," katanya.
5756Please respect copyright.PENANAWeuMBz6OQW
Aku : "Ayolah, nggak papa. Aku nggak gigit koq. Sekalian mampir di rumah boleh dong," kataku.
5756Please respect copyright.PENANAPSU0X7SNwB
Sherly menghentikan jalannya, kemudian mendesah.
5756Please respect copyright.PENANAC6rkeoKtlk
Sherly : "Ok deh."
5756Please respect copyright.PENANAhTz6FLX6MS
Ia lalu membuka pintu dan masuk ke mobil. Ia memakai rok mini. Sehingga duduknya agak risih. Kemeja putihnya tampak tak bisa menyembunyikan buah dadanya yang menonjol.
5756Please respect copyright.PENANAS76t5sXicG
5756Please respect copyright.PENANAB7Hy8HutOw
Sherly : "Mobil baru? Terakhir aku lihat kamu belum punya deh?" tanyanya.
5756Please respect copyright.PENANAJeKO9PxKPy
Aku : "Yah, begitulah," jawabku.
5756Please respect copyright.PENANAmjQSwRCywz
Aku : "Gimana kabarnya sekarang?"
5756Please respect copyright.PENANAFRNllAjRQ8
Sherly : "Baik-baik aja, nanti di depan sana belok kanan yah," katanya.
5756Please respect copyright.PENANAbT8T3Utvpq
Aku : "OK,"
5756Please respect copyright.PENANAcvERn8Rl1u
Aku mengemudikan mobil sambil sesekali melirik ke arahnya.
5756Please respect copyright.PENANA4lKcIktgKT
Aku : "Dani gimana?"
5756Please respect copyright.PENANAc8bIQ1RnMU
Dani adalah anak semata wayangnya. Ia bercerai dengan suaminya beberapa tahun yang lalu.
5756Please respect copyright.PENANAgcquWDx19n
Sherly : "Makin pintar, sekarang sedang ikut neneknya," katanya.
5756Please respect copyright.PENANA2XUFWq2Vo9
Sherly : "Liburan."
5756Please respect copyright.PENANAJ7FCOi3mnN
Aku : "Oh, sudah menikah?" tanyaku.
5756Please respect copyright.PENANAt8EBol2gne
Sherly : "Belumlah Don, belum ada pandangan," jawabnya sambil tertawa.
5756Please respect copyright.PENANAcN92T5QSOa
Sherly : "Udah berhenti, sini rumahnya."
5756Please respect copyright.PENANArRAeDYT4Ua
Aku menghentikan mobil di depan rumah berpagar putih. Rumahnya cukup sedang sih.
5756Please respect copyright.PENANAyJLuo2bE7e
Aku : "Mau masuk?" tanyanya.
5756Please respect copyright.PENANARjC0kfgaFy
Aku : "Boleh," jawabku.
5756Please respect copyright.PENANAFedreoXonx
Kami berdua pun masuk ke rumah itu. Sherly membuka gembok pagar, kemudian masuk. Rumahnya cukup nyaman. Aku berkali-kali memperhatikan bodynya yang aduhai. Kemudian entah bagaimana Sherly berjalan agak lunglai. Aku lalu mencoba menangkapnya dan.
5756Please respect copyright.PENANAscbhoWpvmc
HAP!
5756Please respect copyright.PENANAg7kcdSVgDK
Untuk beberapa detik lamanya aku menopang tubuhnya agar tidak jatuh. Sherly tampak menatap mataku lekat-lekat.
5756Please respect copyright.PENANAJFR5QZxSKE
Aku : "Nggak apa-apa Mbak? Koq kayaknya pusing gitu?" tanyaku.
5756Please respect copyright.PENANASagJt4iZYA
Sherly : "Oh, maaf. Aku agak ndak enak badan," katanya.
5756Please respect copyright.PENANAIn6uRjNvzX
Aku : "Bisa jalan?" tanyaku.
5756Please respect copyright.PENANAHahfoq5QWq
Ia lalu mencoba bangkit dan malah mau ambruk lagi. Terpaksa dengan cekatan aku lalu membopongnya dan meletakkannya di atas sofa.
5756Please respect copyright.PENANAIuy0wUDyuK
Sherly : "Makasih Don, aku pusing banget," katanya.
5756Please respect copyright.PENANATA7lLykMPE
Aku : "Udah makan?" tanyaku.
5756Please respect copyright.PENANAM1qNY6sZlv
Sherly : "Sudah, maaf ya. Aku mau istirahat dulu. Kamu pulang aja deh," katanya.
5756Please respect copyright.PENANAu4k20t53zk
Aku : "Ndak, aku akan menemanimu sampai kamu pulih," kataku.
5756Please respect copyright.PENANAQNVhG7xxoP
Sherly : "Nanti dicariin istrimu lho," katanya.
5756Please respect copyright.PENANA1OxUDVEjf7
Aku : "Tidak apa-apa, pikirkan saja dirimu," kataku.
5756Please respect copyright.PENANAZwA6Vt36rN
Aku : "Dapurmu mana?"
5756Please respect copyright.PENANAMRnp6lgovM
Sherly menunjuk ke belakang. Aku segera ke sana dan mengambil gelas. Lalu aku mengambil air dari dispenser. Kemudian kuserahkan kepadanya.
5756Please respect copyright.PENANAGmEMJJOU2G
Aku : "Minum dulu, mau aku buatin sesuatu?" tanyaku.
5756Please respect copyright.PENANAPLdLQUwqpU
Ia menggeleng. Diminumnya air tersebut. Setelah itu ia merebahkan diri.
5756Please respect copyright.PENANA3N7sj0Rgha
Sherly : "Aku cuma butuh memejamkan mata sejenak koq Don,"
5756Please respect copyright.PENANAz47x6UVfiQ
Sherly : "Ndak apa-apa. Kamu pulang saja deh," katanya.
5756Please respect copyright.PENANAo6tzs4H82h
Aku : "Tenang aja, aku akan ada di sini kalau kau butuh apa-apa."
5756Please respect copyright.PENANAl7WNLVO2w0
Aku : "Lagian kamu di rumah sendirian," kataku.
5756Please respect copyright.PENANAxpcApAlnre
Sherly tersenyum. Ia lalu memejamkan matanya. Aku duduk di sampingnya. Memandangi wajahnya ketika ia menutup mata. Tak berapa lama kemudian ia sudah terlelap. Fuck, ingin banget aku entot saat itu. Apalagi ia sangat sexy sekali. Aku harus menahan diri. Aku lalu duduk di sofa di depannya. Aku main-main ponsel sambil menunggu dia terjaga.
5756Please respect copyright.PENANADnA43XywrG
Ah, akhirnya aku tertidur juga.
5756Please respect copyright.PENANAjn3yo6zTVJ
Aku terbangun ketika tanganku digoyang-goyang oleh Sherly.
5756Please respect copyright.PENANAqqamTWGoJq
Sherly : "Don, bangun. Kamu ndak pulang?"
5756Please respect copyright.PENANAI8t44q5ZUV
Aku membuka mataku. Tampak Sherly juga baru bangun. Aku melihat keluar jendela hari sudah gelap. Jam ponselku menunjukkan pukul 18:00.
5756Please respect copyright.PENANA4CinlkJFbl
Sherly : "Makasih sudah menjagaku," katanya.
5756Please respect copyright.PENANAkiEckPjWq3
Aku : "Nggak usah dipikirkan," kataku.
5756Please respect copyright.PENANAxkX5NiGJXd
Aku : "Kamu baik-baik saja?"
5756Please respect copyright.PENANAnyjyGuM081
Sherly : "Iya, aku baik-baik saja. Cuma kecapekan koq," katanya.
5756Please respect copyright.PENANAh2cMDkjhPa
Aku lalu berdiri. Saat itulah Sherly terhuyung lagi. Aku menangkapnya dan secara tak sengaja, ia jatuh di atas dadaku. Wajahnya hanya berjarak satu senti. Kami berada di atas karpet. Kesempatan ini tak bisa aku biarkan, segera aku majukan bibirku hingga menyentuh bibirnya. Sherly terdiam. Ia terkejut ketika bibirku menempel di bibirnya, bahkan kini mulai memagut, ia bingung, kemudian mengikuti panggutanku. Untuk beberapa saat kami berpanggutan di atas karpet, hingga kemudian ia tersadar.
5756Please respect copyright.PENANA4iA241iPTH
Sherly : "Tidak, tidak tidak," ia segera bangkit.
5756Please respect copyright.PENANAez4V8z0V4L
Ia kemudian berlari menuju kamar.
5756Please respect copyright.PENANAdLKz7VH2bU
Aku bangkit dan mengejarnya. Tampak ia membelakangiku sambil mengatur nafas. Ia berbalik, aku langsung menyambutnya dengan ciuman, akhirnya ia pun membalasnya.
5756Please respect copyright.PENANApTDSaATGuy
Sherly : "Ah, persetan. Ayo Don, bercintalah denganku sekarang," katanya.
5756Please respect copyright.PENANAKYC7GwuOgN
Mendapat angin hijau ini, aku segera berinisiatif. Kulepaskan bajuku, ia melepas kemejanya. Bra warna pink pun tampak. Kemudian ia melepaskan rok mininya, CD warna putih membuatnya semakin seksi. Pahanya berwarna putih langsung aku belai. Kami lalu ambruk di atas ranjang. Pergulatan itu pun kian panas. Saat tangan kami saling menyentuh daerah-daerah sensitif. Aku remas dadanya, kulepaskan BH-nya. Ia pun tak kalah lihai, dipelorotkan CD-ku dan kemudian mengocok-ngocok batangku dengan pijatan lembut.
5756Please respect copyright.PENANA1ei0yso5ZH
Aku lalu menelusuri lehernya, kuhisap dan kuberian beberapa cupang di sana. Sherly menggelinjang. Ciumanku terus turun, ke dadanya, kuhisap teteknya dengan ukuran 34D itu. Putingnya aku jilati, kumainkan, kupelintir-pelintir hingga ia melek merem. Ia tak banyak bicara, hanya desahan dan desahan. Aku lalu turun ke perutnya, kuciumi pusarnya, dan kebawah. Kupelorotkan CDnya, kuciumi aroma kewanitaannya. Kujilati selakangannya, pahanya dan kuremas pantatnya. Sherly menggelinjang, dimajukan pantatnya aku pun langsung menjilat tempat pribadinya.
5756Please respect copyright.PENANAUDyOEonGvf
Sherly : "Ohh...Don....hmmmhhh,...," Sherly terbius ekstasi jilatan lidahku.
5756Please respect copyright.PENANAW8YCW3n2rA
Aku menusuk-nusuk tempat pribadinya dengan lidahku dan menari-nari di sana. Sensasi itu tak bisa dibendungnya, ia meremas kepalaku dan duduk melihatku. Mulutnya terbuka seolah-olah ia benar-benar merasakan kenikmatan yang tak pernah ia dapati sebelumnya.
5756Please respect copyright.PENANApy9c4NYQyc
Sherly : "Ahh...Don, nikmat banget...hhmmmhh...ahh...terus...terus!" rancaunya.
5756Please respect copyright.PENANARb5hwQOHhW
Aku pun tak tinggal diam, tanganku menyentuh klitorisnya dan mengusap-usapnya. Memberikan efek yang lebih dahsyat lagi.
5756Please respect copyright.PENANAto7ubinhnq
Sherly : "Aku keluar...aku keluar..aku keluuuu....aaaaarr....aAAAHHHh!"
5756Please respect copyright.PENANAaumz74Xv63
Lendir-lendir itu keluar dengan derasnya. Aku lalu berlutut dan mengarahkan penisku ke mulutnya. Ia mengerti maksudku. Segera ia masukkan kepala pionku ke mulutnya. Dijilatilah helemnya itu. Oh, aku makin bernafsu. Apalagi ia tambahi bonus dengan menghisap telur dan meremas-remasnya. Ia kemudian mengoralku.
5756Please respect copyright.PENANAGagWrKpBV2
Aku : "Ohh...nikmat sekali. Ia sangat profesional. Jelaslah, sudah janda." pikirku.
5756Please respect copyright.PENANAyBtxJ5NFPg
Paling tidak selama 10 menit dioral, aku benar-benar melayang. Kalau aku teruskan bsa-bisa aku jebol duluan. Aku kemudian menyuruhnya nungging. Kuposisikan penisku tepat di bibir vaginanya.
5756Please respect copyright.PENANA5uShQYb2NC
SLEB..
5756Please respect copyright.PENANAgupG0dlpCK
Saking banyaknya lendir, penisku masuk dengan mudah. Aku benamkan dalam-dalam sambil merasakan sensasi kedutan pada vaginanya.
5756Please respect copyright.PENANAss7veHj6fq
Sherly : "Ohh...Don...ohh...penismu....ohh....enak, penuh rasanya," katanya.
5756Please respect copyright.PENANAlOhdcLQh6P
Segeralah aku goyang pantatku. Selakanganku membentur patatnya yang bahenol. Yang selalu aku impikan. Sekarang aku dapatkan juga. Puas dengan gaya doggy style. Aku pun melakukan gaya misionari.
5756Please respect copyright.PENANA4WDNWvqsUi
Aku : "Mbak Sherly, enak banget....," kataku.
5756Please respect copyright.PENANAUpzmRX5uqP
Sherly : "Don...oh...aku keluar lagi Don...keluar....," katanya.
5756Please respect copyright.PENANAm7rFvVRoOW
Aku : "Aku juga Mbak, di mana ini? Di dalem aja ya?" kataku.
5756Please respect copyright.PENANARGEoDnHcC9
Sherly : "Iya, terserah...hamil hamil deh....," katanya.
5756Please respect copyright.PENANA6aAK2s2r31
CROOOTTT..CROOOTTT...CROOOTT!
5756Please respect copyright.PENANAkAyRDf2tmH
Kami keluar bersama, Sherly menjerit keras memanggil namaku. Kami berpelukan erat. Menikmati sisa-sisa orgasme. Walaupun sudah orgasme, tapi tampaknya penisku masih on. Entah, baru kali ini aku mengalaminya.
5756Please respect copyright.PENANAH9LEO17VF1
Sherly berkeringat. Aku telentang di sampingnya.
5756Please respect copyright.PENANAhZdZaCe4Cz
Sherly : "Kayaknya tadi aku diberi obat perangsang deh. Makanya kayak gini," kata Sherly.
5756Please respect copyright.PENANAq1IWs9KQXv
Aku : "Oh ya?" tanyaku.
5756Please respect copyright.PENANApYHPejAMhg
Sherly : "Kamu beruntung banget, ngentot ama aku. Gratis lagi, dasar!" katanya.
5756Please respect copyright.PENANAXvy5gwXAxt
Aku : "Tapi sejujurnya aku dari dulu aku juga suka ama kamu koq Mbak," kataku.
5756Please respect copyright.PENANA13lPvpxWRH
Sherly : "Don, kita tak boleh melakukan ini lagi. Anggap ini kecelakaan,"
5756Please respect copyright.PENANAl3M6E7eHVl
Sherly : "Aku tak mau nanti malah menghancurkan rumah tanggamu," katanya.
5756Please respect copyright.PENANAL0UjIDggEC
Aku : "Udahlah Mbak. Kita kan menikmati hal ini," kataku. Aku cium lagi dia.
5756Please respect copyright.PENANAfnIyvksn5F
Sherly meraba penisku.
5756Please respect copyright.PENANAFD2187mC7h
Sherly : "Gila, kamu masih ingin lagi?"
5756Please respect copyright.PENANAVX5WodD590
Aku kemudian langsung menindihnya dan mengulanginya. Ternyata memang, ia hari itu diberi obat perangsang ama temannya sayangnya, aku yang dapat enaknya.
5756Please respect copyright.PENANAthDt4fOnBO
Setelah hari itu, setiap ada kesempatan, aku selalu bercinta dengan Sherly. Tapi sampai saat ini ia masih menganggapku teman. Walaupun sekarang ia sudah mengandung benihku berusia 1 bulan.
5756Please respect copyright.PENANAmUtDfSGdiW