
Chapter 05
Saudari Tiriku Obsesiku
8433Please respect copyright.PENANAiSkmzAbI1T
Satu hal yang aku benci adalah aku naksir saudara tiriku sendiri. Bagaimana ya awalnya, intinya ketika pertama kali aku dikenalkan dengan saudara tiriku ini, dan tidur satu kamar bahkan satu ranjang membuatku sange. Dan dialah yang pertama kali aku bisa ngecret keluar sperma. Bukan, bukan menyetubuhinya tapi menempelkan kepala penisku di lututnya. Itu pengalaman yang tak aku lupakan.
8433Please respect copyright.PENANAkBDfbTdWpD
Ceritanya adalah ketika ia tidur, kami hanya dipisah oleh sebuah guling. saat itulah tangannya tiba-tiba menindihku dan lututnya persis ada di atas guling menyentuh tubuhku. Awalnya aku tak suka ama dia. Namun entah kenapa aku jadi suka ama dia. Dan aku menciumnya. Jantungku berdebar-debar. Aku cium pipinya, lalu ke bibirnya. Setelah itu aku jadi lebih nakal lagi. Aku keluarkan penisku dan aku gesek-gesekkan di lututnya. Entah bagaimana, aku terangsang hebat. Setelah 10 menit aku gesek-gesek muncratlah maniku. Seketika itu ia terbangun aku menutupi tubuhku dengan selimut.
8433Please respect copyright.PENANAmgXy01qlTd
Aku : "Pura-pura tidur, apa dia tahu maniku keluar di lututnya sehingga terbangun?" pikirku.
8433Please respect copyright.PENANAr7u6mzO4D9
Kejadian kedua adalah ketika tidur siang. Ia memunggungiku. Saat itulah aku memepet dirinya. Bahkan aku mengeluarkan penisku dan kugesek-gesek ke pahanya. Aku yakin dia masih bangun. Tapi aku cuma berani sebatas itu. Setelah itu aku kemudian dimarahin ibuku dan nenekku habis-habisan karena Asri melaporkannya.
8433Please respect copyright.PENANAbmmDGZd5J1
Setelah itu aku tak pernah lagi punya pikiran untuk ngerjain Asri lagi. Aku ingin menunjukkan bahwa ku telah berbah total. Namun dalam hati aku masih punya perasaan kepadanya.
8433Please respect copyright.PENANACO03LfI4gi
Setelah aku menikah, punya anak, bahkan nikah lagi ama Dewi, aku masih tetap punya rasa itu. Sebetulnya aku sangat cemburu ketika dia menikah dengan pacarnya. Mereka pun udah punya satu anak namanya Raka. Selama ini dia ikut suaminya di Klaten, setahun sekali kami bertemu yaitu ketika lebaran. Tampaknya peristiwa masa kecil itu sudah kami kubur dalam-dalam. Namun tidak bagiku.
8433Please respect copyright.PENANAw0IIOhqpF8
Sebagaimana yang aku lakukan kepada Dewi. Aku tiba-tiba punya niat jelek juga melakukan hal yang hampir serupa kepada Asri. Tapi sampai saat itu aku tak tahu bagaimana caranya.
8433Please respect copyright.PENANAmaziFr4jhy
Akhirnya terjadilah peristiwa tragis. Ayahnya (ayah tiriku) meninggal, karena gagal jantung. Kami semuanya berduka. Seluruh keluarga berkumpul saat itu. Aku dan kedua istriku, serta anak-anakku, sepupu-sepupuku, paman dan semua orang. Bahkan Asri. Setelah prosesi pemakaman, kami pun berunding tentang rumah yang ditempati oleh ibu dan ayahku.
8433Please respect copyright.PENANA0A3NksPN0Q
Ibu : "Rumah ini sekarang jadi milik ibu, tapi ibu sekarang serahkan kepada Doni."
8433Please respect copyright.PENANAMtU1JGvseX
Ibu : "Karena ia yang sekarang ini punya hak juga sebagai kepala keluarga," kata ibuku.
8433Please respect copyright.PENANAZVw7COI0rz
Ibu : "Tapi ibu kepingin agar Asri nemani ibu di sini. Sama suamimu juga gak papa."
8433Please respect copyright.PENANAmBRrtfXyG4
Asri pun bingung sekarang. Akhirnya karena melihat kondisi ibuku yang sudah sakit-sakitan dan aku yang harus mengurus istri-istriku, akhirnya ia pun mengiyakan saja. Apalagi ia tak dapat hak waris. Kalau diberi rumah sih lebih baik daripada ngontrak. Akhirnya satu-satunya pewaris berikutnya adalah aku sebagai anak tunggal. Dan kalau aku meninggal, hak warisnya barulah ke Asri.
8433Please respect copyright.PENANA8aIkBglDaD
Dan tak terasa, setelah sebulan kemudian ibuku menyusul ayah. Kami semuanya bersedih. Kedua istriku berusaha menghibur diriku. Aku tahu mereka sangat baik kepadaku dan berharap aku jangan bersedih terus. Akhirnya untuk menghilangkan kesedihanku aku minta ijin untuk bisa tinggal di rumah ibuku sementara waktu. Kedua istriku mengiyakan, toh mereka semua juga ada pembantu. Paling tidak seminggu saja.
8433Please respect copyright.PENANAYh1gcRf81a
Selama seminggu itu aku hanya ditemani oleh Asri. Sebagai wanita yang sekarang sudah menjadi ibu dengan anaknya yang sekarang berusia 4 tahun. Dia masih kelihatan cantik. Hanya saja karena di rumah ini bersama suaminya, aku jadi agak ndak enak.
8433Please respect copyright.PENANAFRjSLKT5Qu
Suatu ketika ketika aku sedang di rumah, aku bisa mendengar Asri sedang mandi di kamar mandi. Entah kenapa aku iseng kepingin ngintip. Dan akhirnya aku pun ngintip. Suaminya sedang tak ada di rumah, maka dari itu aku leluasa sekarang. Aku memanjat tembok dan melihatnya dari atas. Kamar mandi kami berada di dalam rumah, namun bagian langit-langitnya tak tertutup. Selama lebih kurang satu menit aku melihatnya mandi, aku menelan ludah saat melihat dadanya yang montok, dan memeknya itu.
8433Please respect copyright.PENANAh0gNxAfYVp
Aku : "Wah, gundul. Dia rajin mencukur ternyata." pikirku.
8433Please respect copyright.PENANAC5OeUwK5ES
Aku lalu turun, buru-buru pergi, takut kalau ketahuan Raka.
8433Please respect copyright.PENANAgSuuYEISB8
Sebelum makan malam, aku punya rencanya yang agak jahat. Aku campurkan obat tidur di sayuran yang akan mereka gunakan untuk makan malam. Kami biasanya makan malam bersama. Namun aku beli sendiri di luar. Beli nasi goreng. Tak ada yang aneh dengan sikapku yang beli makanan sendiri. Mereka pun makan makanannya. Setelah makan dan beres-beres. Tampaknya efeknya mulai terasa. Si Raka pertama kali yang tertidur. Mungkin karena anak-anak. Kemudian Herman tertidur, dengan merebahkan diri di kasur. Disusul Mbak Asri. Saat itulah aku tersenyum penuh kemenangan.
8433Please respect copyright.PENANADwAwPrumBw
Aku : "Bentar ya Herman, aku pinjam istrimu," kataku.
8433Please respect copyright.PENANA4AeIeMURZn
Aku pun membopong Asri dan kuletakkan di atas kasur tempat tidurku.
8433Please respect copyright.PENANAzpDr7PCZXw
Perlahan-lahan aku naikkan T-Shirtnya, lalu aku pelorotkan celana pendeknya, juga CD-nya. Aku lepas tali BH-nya yang ukurannya 34D.
8433Please respect copyright.PENANAsucLb3LwwD
"Aku menyusu ya?"
8433Please respect copyright.PENANAtiiOydB1mC
Kemudian aku hisap teteknya yang putingnya berwarna coklat itu. Ohh...ini impianku. Aku peluk dia dan aku remas payudaranya dan kuhisap-hisap. Kemudian ciumanku turun ke bawah. Aku ke klitorisnya. Aku jilati dan kusedot-sedot.
8433Please respect copyright.PENANAPc600l0cgD
Tampak Asri bergerak sedikit gelisah. Mungkin dalam tidurnya ia pun merasakan kenikmatan. Obat tidur ini bisa bikin tidur kurang lebih 4 jam. Jadi aku bisa leluasa menggarapnya. Tak terasa vaginanya sekarang mulai basah oleh lendir dan ludahku. Vaginanya yang gundul itu sekarang benar-benar tak ada satu bagian pun yang tak lepas dariku. Dan setelah 10 menit aku bermain-main di sana, pantatnya terangkat ke atas. Ia sepertinya orgasme. Cairan dari vaginanya sangat banyak keluar.
8433Please respect copyright.PENANA29V9Yrvbt4
Tanpa babibu, aku telanjang dan memasukkan batangku ke sarangnya.
8433Please respect copyright.PENANAEFTbRmvRpo
SLEBB..
8433Please respect copyright.PENANAEiyY552rv6
Aku : Ooouuuhhh....enak banget. ini adalah impianku di masa kecil sekarang bisa aku nikmati."
8433Please respect copyright.PENANAzz13jHdrBB
Aku pun merangkulnya, memeluknya erat dengan menindihnya. Penisku makin masuk dan masuk.
8433Please respect copyright.PENANAHDZHUs3CAZ
Aku : "Koq rasanya sempit ya memeknya? Tapi bodo amat,"
8433Please respect copyright.PENANAd8HuO34bgk
Aku makin mempercepat goyangan pantatku. Suara kamarku berubah menjadi suara erotis
8433Please respect copyright.PENANAIOMz7P9pWs
PLOK! PLOK PLOK!
8433Please respect copyright.PENANAUKHSTt5Otd
Bunyi beradunya selakangan kami.
8433Please respect copyright.PENANA5cQPDJSGuL
Aku : "Mbak, aku keluarin di mana ini? Di dalem atau di luar?" tanyaku.
8433Please respect copyright.PENANAlGrjzCgrL8
[....] Asri tentu saja tak menjawab.
8433Please respect copyright.PENANAOeDRZqNAPd
Aku : "Ah...keluar nih...aduh....di luar deh Mbak, biar ndak dicurigai. AAAHHH!" teriakku.
8433Please respect copyright.PENANAnZrc2XD3Bz
Aku segera cabut penisku dan aku kocok di depan dadanya. Seketika itu muncratlah 6 tembakan mani di atas toketnya. Kedutan penisku membuat pancaran cairan kental berwarna putih menembak ke gundukan gunung kembarnya. Setelah itu aku membersihkan sisa-sisa spermaku dengan kugesek-gesek ke tubuhnya.
8433Please respect copyright.PENANA0y7AfE15qu
Aku lemas lalu berbaring di sebelahnya. sambil aku belai-belai bagian tubuhnya yang kemungkinan besar sensitif. Seperti dada di dekat ketiak, pinggul, dan perut. Aku biarkan spermaku mengering di dadanya. Bahkan ketika berbaring itu aku hadapkan wajahnya ke wajahku untuk aku ciumi.
8433Please respect copyright.PENANAapFjAq0V3C
Setelah 10 menit aku melakukan hal itu, penisku tegang lagi. Kini aku balikkan badannya, kubuat pantatnya menghadap ke atas, lalu aku tusuk lagi.
8433Please respect copyright.PENANAi3LS89WhuQ
BLEESSSS...
8433Please respect copyright.PENANA7cAnJ7M4P7
Aku : "Gila, memekmu peret banget Mbak, bikin aku cepet klimaks," kataku.
8433Please respect copyright.PENANAxu6YrCup5g
Setelah itu aku menggarapnya lagi sampai puas, hingga hampir 3 jam. Setelah itu aku membersihkan spermaku yang belepotan di sekujur tubuhnya. Di dada, perut, pantat dan wajah. Kemudian aku pakaikan lagi pakaiannya dan mengembalikan lagi ke kamarnya.
8433Please respect copyright.PENANAHMtQ8dWj0T
Ilustrasi Asri
Esoknya Asri terlambat bangun, ia mengeluh badannya capek semua. Suaminya pun pergi bekerja setelah pamitan. Hari itu aku cuma diam saja. Aku sesekali menelpon kedua istriku. Sebab kalau tidak ditelpon pasti mereka akan berpikiran yang aneh-aneh.
8433Please respect copyright.PENANA1TcWz2K8wv
Dan kejadian malam itu aku ulang lagi. Mereka bertiga tertidur, lalu aku mengerjai Asri. Dan itu aku lakukan selama 5 hari selama di sini. Dan tak ada yang menaruh curiga. Asri saja yang mengeluh tubuhnya agak capek. Dan tentu
8433Please respect copyright.PENANAWC9jYAbDfg
Saja tak lupa, aku merekam semua yang aku lakukan.
8433Please respect copyright.PENANARgzodsHGaj
Sudah seminggu aku ada di rumah ibuku. Aku lalu pamit,.
8433Please respect copyright.PENANApS2pr7T6yR
Aku : "Aku mau pulang hari ini. Jaga diri ya."
8433Please respect copyright.PENANA2gaHPu6IgQ
"Hati-hati ya Don," kata Mbak Asri dan Herman.
8433Please respect copyright.PENANAS9vn3WxW1p
Aku melajukan mobil sedanku. Kemudian aku menelpon Ucok.
8433Please respect copyright.PENANAdYLrZDoFEw
Aku : "Cok, kau ada kerjaan," kataku.
8433Please respect copyright.PENANArFuUl1pXBT
Aku : "Aku beritahukan nanti detailnya."
8433Please respect copyright.PENANAlBKvaUExbY
Kehidupan kemudian berjalan dengan normal. Aku suruh Ucok untuk melakukan sesuatu yang gila menurutku. Yang belum pernah aku lakukan sebelumnya. Sementara Ucok bekerja aku hidup bahagia dengan Dewi dan Istriku. Dan mereka berdua berlomba-lomba untuk menarik perhatianku.
8433Please respect copyright.PENANAG4eDsxmehd
Aku : "Hampir tiap jatah Dewi datang ia hanya memakai tanktop dan hotpants di rumah, siapa yang ndak kepingin coba?" pikirku
8433Please respect copyright.PENANAU4tgsahxpm
Jadi hampir tiap kali jatah Dewi aku pasti ngentot ama dia. Ndak peduli di mana pun kami berada. Dan kalau dia berhalangan, aku dioral ama dia. Kami makin akrab satu sama lain. Mengingat masa-masa lalu yang indah.
8433Please respect copyright.PENANAu1suqGJ29t
Aku : "Bagaimana dengan istri pertamaku?"
8433Please respect copyright.PENANAnXHlovxdhQ
Aku : "Sama. Bahkan ia sekarang menjaga tubuhnya, aerobik, yoga."
8433Please respect copyright.PENANAkHC1LlaiPu
Aku : "Tubuhnya makin langsing dan makin ganas di atas ranjang."
8433Please respect copyright.PENANAmOOxFaBNLz
Aku : "Dapat dua bidadari ini membuatku tak kekurangan kebutuhan seks."
8433Please respect copyright.PENANA5lXntx7P9s
Namun ada kalanya aku masih merindukan Lia. Entah bagaimana kabarnya di kampung halamannya. PSK itu sekarang sudah tobat. Dan kabar baik tentu saja datang dari Dewi. Ia hamil. Kami sangat senang, dan istriku juga hamil bersamaan. Tokcer emang.
8433Please respect copyright.PENANAY9cTMvrO8E
Aku sedang berada di kantorku, kemudian telepon masuk. Aku mengangkatnya.
8433Please respect copyright.PENANAY1Wr4qqthV
Ucok : "Bos, tugas sudah selesai," kata Ucok.
8433Please respect copyright.PENANAiiBZc6BuJy
Aku : "Beneran?" tanyaku.
8433Please respect copyright.PENANAyxEpmZxyMz
Aku : "Cepet amat?"
8433Please respect copyright.PENANATtKgtaBBNX
Ucok : "Yah, sudah dua minggu Bos. Ini waktunya lebih lama dari biasanya."
8433Please respect copyright.PENANARNH3Dq4OO5
Ucok : "Kan kata Bos harus benar-benar bersih dan diperhiungkan."
8433Please respect copyright.PENANACpY23177WO
Ucok : "Jadi tiap hari aku melihat kebiasaannya setelah itu sikat," katanya.
8433Please respect copyright.PENANAu1QK7oD3u4
Aku : "Bagaimana cara sikatnya?" tanyaku.
8433Please respect copyright.PENANAfHJ6ms89zT
Ucok : "Agak sadis sih bos," kata Ucok.
8433Please respect copyright.PENANAvDHZQfMm2v
Aku : "Gimana?" tanyaku.
8433Please respect copyright.PENANARMmlCaBwVe
Ucok : "Kami tabrakkan mobil kami ke dia dan disambut ama truk," kata Ucok.
8433Please respect copyright.PENANALGKAQAf8vD
Aku : "Trus? Kalian ditangkap?" tanyaku.
8433Please respect copyright.PENANAnT57WXW65k
Ucok : "Ya tidaklah Bos, kami sudah perhitungkan. Saat itu kondisinya sepi."
8433Please respect copyright.PENANAIoZhzFmZpm
Ucok : "Tidak ada seorang pun, dan mobil yang kami pakai mobil curian."
8433Please respect copyright.PENANARPH7ufxnYY
Ucok : "Jadi kami leluasa meninggalkan jejak," kata Ucok.
8433Please respect copyright.PENANAIFxXqhLsP7
Aku : "Tak ada CCTV di TKP?" tanyaku.
8433Please respect copyright.PENANAUL4CoVNc6E
Aku : "Atau orang yang merekam kejadian?"
8433Please respect copyright.PENANAmSZt1oI9Aa
Ucok : "Kalau pun merekam."
8433Please respect copyright.PENANAcJDGskpWOI
Ucok : "Mereka ndak bakal ngenali kami karena kami pakai penutup kepala," kata Ucok.
8433Please respect copyright.PENANA8WJAcSCIj8
Aku : "Bagus, semoga saja ndak tercium. Kerja bagus"
8433Please respect copyright.PENANAoyeqJB7PUa
Aku : "Aku akan transfer duitnya sekarang," kataku.
8433Please respect copyright.PENANAlKzLikFs6H
Ucok terdiam sejenak.
8433Please respect copyright.PENANADGtRcDoPp1
Aku : "Kenapa Cok?" tanyaku.
8433Please respect copyright.PENANAw3NXWMBDPV
Ucok : "Bos, maaf. Tapi saya boleh minta sesuatu bos?" tanya Ucok.
8433Please respect copyright.PENANAcrd1vet8uq
Aku : "Apaan Cok?" tanyaku.
8433Please respect copyright.PENANAzzuhkfatZb
Ucok : "Saya ingin berhenti Bos," katanya.
8433Please respect copyright.PENANAFVbqkUcg9z
Perkataan Ucok ini membuatku kaget.
8433Please respect copyright.PENANALZnl7IfOTv
Aku : "Kenapa Cok? Apakah ada sesuatu?"
8433Please respect copyright.PENANA2w0IyKTopP
Ucok : "Sebenarnya, begini Bos. Jujur saya suka ama Lia,"
8433Please respect copyright.PENANASQWbHw09oO
Ucok : "Melihat sekarang dia sudah bertobat dan berubah membuat saya makin cinta ama dia."
8433Please respect copyright.PENANAqtGfm91mht
Ucok : "Saya ingin berhenti melakukan ini semua Bos." kata Ucok.
8433Please respect copyright.PENANAx9cCiNtz1G
Aku mengerti perasaannya.
8433Please respect copyright.PENANAp4EsUhOqHY
Ucok : "Saya ingin melamar Lia bos, jadi istri saya. Bos ndak marah kan?"
8433Please respect copyright.PENANAYLDdxUpOSD
Aku : "Ya itukan terserah Lia, mau sama kamu atau tidak," kataku.
8433Please respect copyright.PENANAwZlSgPF37z
Aku juga terkejut mendengarnya.
8433Please respect copyright.PENANAFl7N2Fml4k
Ucok : "Iya sih Bos, dulu memang punya pengalaman buruk ama dia," kata Ucok.
8433Please respect copyright.PENANAc1mHAscXmZ
Aku : "Ucok, aku menganggapmu sebagai teman."
8433Please respect copyright.PENANAzCrgyC4WT5
Aku : "Kamu selama ini sudah baik kerjanya, aku ijinkan."
8433Please respect copyright.PENANAsJ8Ur0CLc6
Aku : "Aku selama ini tidak pernah mengekang siapapun," kataku.
8433Please respect copyright.PENANABkCYHKA7Kh
Aku : "Tapi ingat, jangan nyakitin dia."
8433Please respect copyright.PENANAuxFipxWVGa
Ucok : "Siap Bos, mungkin ini pekerjaan terakhir saya."
8433Please respect copyright.PENANABlNEYBMJjH
Ucok : "Tapi, karena selama ini Bos sudah baik sama saya."
8433Please respect copyright.PENANALDbCeHKWUd
Ucok : "Kapanpun Bos butuh saya, saya akan datang," katanya.
8433Please respect copyright.PENANAnacxVG85FU
Aku : "OK, Ucok, terima kasih atas selama ini," kataku.
8433Please respect copyright.PENANA4jG5pEE7Ou
Setelah itu ia menutup teleponnya. Aku tak menyangka Ucok naksir berat ama Lia.
8433Please respect copyright.PENANA2aQ7jT9MBJ
Aku : "Tapi tak apalah, toh aku sudah punya tambatan hati koq. Dua lagi. hehehe." pikirku
8433Please respect copyright.PENANAbd8vkNKVJ0
Dan sebenarnya aku menyuruh Ucok untuk membunuh Herman suaminya Asri agar terlihat seperti kecelakaan. Mungkin setelah ini akan ada telepon masuk.
8433Please respect copyright.PENANA1KsHtCsQoM
Dan benar, ponselku berdering. Dari Asri.
8433Please respect copyright.PENANAVSjKQ3VBzu
Aku : "Halo?" sapaku.
8433Please respect copyright.PENANAr5enWC2Lp0
Tampak terdengar tangisan.
8433Please respect copyright.PENANA2N2GiUesBM
Asri : "Don..."
8433Please respect copyright.PENANAc0cDUAS8J3
Ia tampak menangis tersedu-sedu.
8433Please respect copyright.PENANAw7l3yc8h82
Aku :"Mbak? Ada apa?" tanyaku.
8433Please respect copyright.PENANAZaSenfKcCm
Asri : "Mas Herman Donn.....dia meninggal," katanya.
8433Please respect copyright.PENANAubgcDi4icl
Aku : "Hah? Koq bisa?" tanyaku.
8433Please respect copyright.PENANATQdHAuSbxh
Asri pun menceritakan kalau suaminya korban tabrak lari. Aku kemudian mencoba menghiburnya dan berjanji akan segera ke rumahnya. Kami sekeluarga pun akhirnya berkumpul. Aku dan istri-istriku ke rumah ibuku lagi. Di sana mencoba menghibur Asri. Lebih kurang selama dua minggu aku suruh istri-istriku untuk menjaga Asri, paling tidak dihiburlah bagaimana pun caranya biar tidak sedih lagi.
8433Please respect copyright.PENANA1ldT1GJ7em
Selama dua minggu itu pula aku sering menelpon Mbak Asri. Untuk modus aku pun menelpon istri-istriku menanyakan kabar mereka. Setelah dua minggu kemudian mereka aku jemput. Mbak Asri tampaknya kesepian di rumah itu, aku bisa mengerti. Tapi ini salah satu bagian dari rencanaku. Setelah aku memulangkan istri-istriku, aku balik lagi ke rumah ibuku menemui Mbak Asri. Sebelumnya tentu saja minta ijin mereka dulu.
8433Please respect copyright.PENANAwuAr7A4mzE
Aku tahu kesedihannya belum hilang. Tapi ia mencoba tegar. Untuk menghiburnya aku pun mengajak dia jalan-jalan. Kami pun jalan-jalan ke mall, ke tempat-tempat wisata dan makan malam di restoran mahal. Mbak Asri tampak takjub dan senang dengan perlakuanku. Dan aku iseng mencampurkan serbuk perangsang ke makanan dan minumannya. Setelah selesai makan. Kami pun pulang. Kami tentu saja mengajak Raka anaknya. Orang-orang melihat kami seperti suami istri, padahal bukan. Dan ketika perjalanan pulang Raka tertidur di kursi belakang. Tampak kegelisahan ada di wajah Asri.
8433Please respect copyright.PENANAQ5tNbCieBB
Aku : "Kenapa Mbak? Pusing?" tanyaku.
8433Please respect copyright.PENANAvxVdXGFE45
Asri : "Iya, ndak tahu kenapa," jawabnya.
8433Please respect copyright.PENANAl8WnnuEkTJ
Aku : "Kecapekan kali," kataku.
8433Please respect copyright.PENANAbVauzNhNza
Kami pun sampai di rumah.
8433Please respect copyright.PENANAt7T6IqWjur
Aku : "Biar aku gendong Raka," kataku.
8433Please respect copyright.PENANAA474HadQix
Asri segera masuk rumah. Garasi aku tutup, pintu aku kunci. Aku letakkan Raka di kamarnya. Asri tampak merebahkan diri ke sofa sambil memegangi keningnya.
8433Please respect copyright.PENANA1d41tsPbA3
Aku lalu mengusap rambutnya.
8433Please respect copyright.PENANAqxks4MNMtM
Aku : "Gimana Mbak?" tanyaku sambil mengusap rambut dan lengannya.
8433Please respect copyright.PENANA8P8NaZ9rQO
Ia kaget.
8433Please respect copyright.PENANATuou8yNQrx
Asri : "Punya obat pusing?" tanyanya.
8433Please respect copyright.PENANAc5StNPM6DO
Aku : "Ada tuh Bodrex di kotak obat," kataku.
8433Please respect copyright.PENANAW3mZThFQLw
Aku : "Aku ambilin ya,"
8433Please respect copyright.PENANAgkb36iE8MP
Ia mengangguk.
Segera aku beranjak, dan tak lupa memberikan sentuhan lembut ke lengannya. Ia seolah-olah tak ingin aku pergi.
8433Please respect copyright.PENANA1VdSfGPiFW
Aku : "Ada apa Mbak?" tanyaku.
8433Please respect copyright.PENANAFzNkaeylaW
Asri : "Ah, nggak apa-apa," katanya.
8433Please respect copyright.PENANA7IsS7hpkbS
Aku mengambil obat di kotak obat, dan segera kembali sambil membawa air putih. Ia lalu duduk. Dan segera minum obat itu.
8433Please respect copyright.PENANAk7FoqPTWhc
Aku : "Istirahat saja," kataku.
8433Please respect copyright.PENANAX6TzXC1AsM
Asri : "Iya, ide bagus," katanya.
8433Please respect copyright.PENANAJwU4wl0xMG
Ia mencoba berdiri, tiba-tiba lemas dan ambruk ke dadaku.
8433Please respect copyright.PENANAfQvHAIxyuv
Asri : "Ohh...Don..."
8433Please respect copyright.PENANASdUaqZwnOZ
Aku menangkap tubuhnya dan memegang pinggangnya. Wajah kami lalu bertatapan. Asri benar-benar sange. obatnya mujarab.
8433Please respect copyright.PENANAvee88RKrLf
8433Please respect copyright.PENANAwxUqWbDHeA
Ilustrasi Asri
8433Please respect copyright.PENANAEvVkfvEjbN
Aku : "Mbak kenapa?" tanyaku.
8433Please respect copyright.PENANAdzAhuJmRmW
Asri : "Don, peluk aku!" katanya.
8433Please respect copyright.PENANAmllMjzrIcJ
Aku lalu memeluknya. Mendekapnya. Ia tambah erat mendekapku.
8433Please respect copyright.PENANA9V2BKeS2Rx
Asri : "Kumohon jangan dilepas," katanya.
8433Please respect copyright.PENANAPXe0TlBiaB
Aku turuti saja.
8433Please respect copyright.PENANAUdshcitsGR
Ia pun merasakan pionku mulai mengeras.
8433Please respect copyright.PENANAmrcLkDFhhd
Tapi tak mempedulikan. Aku pun mengusap-usap punggungnya. Aku yakin pasti di bawah sana ia sangat basah.
8433Please respect copyright.PENANA0pZHQqR6Kc
Aku : "Mbak, tahu nggak aku ingin jujur sama mbak," kataku.
8433Please respect copyright.PENANA8EgOKSILDG
Asri menatapku.
8433Please respect copyright.PENANA7uLWK94d7F
Aku : "Aku sangat cinta ama Mbak, sejak dulu. Sejak kita kecil," kataku.
8433Please respect copyright.PENANAfOA4pJGHuU
Aku : "Kalau boleh, biarlah aku mengisi kekosongan hati mbak.
8433Please respect copyright.PENANAUrpUOqSV0h
Aku : "Aku tahu Mbak sekarang sedang butuh bukan?"
8433Please respect copyright.PENANAkNU0GA1ZE8
Asri mengangguk.
8433Please respect copyright.PENANAooQNP3Sjuv
Asri : "Tapi apa nanti kata-kata keluarga kita Don?"
8433Please respect copyright.PENANAiH3RDp1UK9
Aku : "Aku tak peduli, aku punya segalanya, kalau kau ingin mendapatkan harta waris ini,"
8433Please respect copyright.PENANAG56fe9ulCA
Aku : "Sebaiknya kau menikah denganku," kataku.
8433Please respect copyright.PENANA3CXQxGtqkN
Asri : "Don, ohh.."
8433Please respect copyright.PENANAennWpfiPq6
Tanpa pikir panjang, aku melumat bibirnya.
8433Please respect copyright.PENANALCjVj4xFpA
Aku : "Hhhmmmhh...,"
8433Please respect copyright.PENANArc7yH2e3Iq
Setelah itu hanya desahan-desahan nafas kami yang terdengar.
8433Please respect copyright.PENANADoJfogKxwa
8433Please respect copyright.PENANAiXrtNFQonT
Aku segera membuka bajunya, aku melepas bajuku. Ia pun melepas roknya, aku menarik branya. Ia menurunkan CD-ku, aku menurunkan CD-nya. Kami pun telanjang di ruang tamu. Ia benar-benar horni. Aku membenamkan wajahku ke toketnya yang gedhe itu. Ia pun menggelinjang ketika aku menggigit kecil putingnya.
8433Please respect copyright.PENANADz6hr1fw9L
Asri : "Don....Ohhh....terus..." katanya.
8433Please respect copyright.PENANAISOgDyuHKy
Tak lupa aku pun mengobok-obok vaginanya. Itu membuat ia makin menggelinjang tak karuan.
8433Please respect copyright.PENANAct9h4hV9Wp
Dan tak berapa lama kemudian, tubuhnya mengejang kakinya mengejang. Ia mendekapku erat. Orgasme pertamanya. Aku mendiamkannya untuk menikmati orgasmenya yang pertama. Tanganku belepotan cairan kewanitaannya.
8433Please respect copyright.PENANAyCUwXcJH7c
Asri : "Don, aku keluar. Aku tak pernah seperti ini sebelumnya," katanya.
8433Please respect copyright.PENANA8vgpj4xAYe
Aku lalu menciumnya, bergeser ke pipi, ke leher dan aku berikan cupangan-cupangan di sana. Ia kurebahkan, aku lalu menciumi dada, perut dan kuhisap vaginanya. Kembali Asri menggelinjang. Aku jilati klitorisnya, tak lupa lidahku aku sapu di garis vaginanya. Itu memberikan efek kepadanya. Pantatnya terangkat setiap kali aku melakukannya. Dan aku melakukannya berulang-ulang.
8433Please respect copyright.PENANANb8c8ZrJAL
Asri : "Aaahh...Donn.enaakk...teruss....oh...hinanya aku dijilati adik tiriku sendiri."
8433Please respect copyright.PENANAj6ITdSPgUD
Asri : "Hinanya aku mengkhianati suamiku....ohh...," rancaunya.
8433Please respect copyright.PENANAf48IXbTX5x
Kemudian aku colok-colok lubangnya dengan lidahku. Ia menggelinjang hebat dan cairannya keluar makin banyak. Colokan pertama, colokan kedua dan ketika colokan ketiga aku teruskan dengan sapuan, ia pun meremas dan menjambak rambutku, dan mengapit kepalaku. Kepalanya menengadah ke atas dan matanya memutih, gelombang orgasme keduanya tiba. Aku lalu membersihkan mulutku. Asri tampak lemas. Pantatnya bergoyag hebat, ditambah cairan kewanitaannya keluar.
8433Please respect copyright.PENANAXMyZelaoJg
..crett...crett...crett..
8433Please respect copyright.PENANAD2E9FPzMxg
Pionku yang makin mengeras saja. Kini mengacung siap tempur. Aku buka pahanya. Ia sudah pasrah menerima apapun yang akan aku lakukan. Kemudian perlahan-lahan aku masukkan, terasa lancar dan licin. Namun sesak.
8433Please respect copyright.PENANA1red2ex6S3
Aku : "Apa karena punyaku besar? atau punyanya sempit?"
8433Please respect copyright.PENANAIBrfg1QOz5
Kepala pion saja serasa sempit. Asri tersentak, ketika aku tarik dan masukkan lagi ia tersentak lagi. Lalu ketiganya aku dorong perlahan ia menatapku dan melihat di bawah sana.
8433Please respect copyright.PENANAkF48NPQY5v
Asri : "Oh...Don...punyamu gedhe banget, rasanya penuh," katanya.
8433Please respect copyright.PENANAWJHVBBIALF
Kami lalu berciuman, sambil aku goyang pantatku maju mundur. Aku peluk tubuhnya rasanya tak ingin aku lepaskan lagi. Setiap kali penisku masuk dan selakangan kami beradu, ia mengangkat pantatnya. Kemudian ketika aku makin mempercepat tempo, kakinya mengunci pinggangku dan mengangkat pantatnya sambil memutar-mutar. Membuatku makin nikmat.
8433Please respect copyright.PENANAuJRatHZHjg
Aku : "Mbak...aku mau nyampe,"
8433Please respect copyright.PENANAfNvLWly14t
Asri : "Aku udah dari tadi Don, ayo...aduh...mau keluar lagi kayaknya."
8433Please respect copyright.PENANAxy3sbFwkP3
Asri : "Aduh....aaahhh...," lenguhnya.
8433Please respect copyright.PENANAZSehTpCBg7
Aku : "Aku, keluar...AAAkkkkhhh," seruku.
8433Please respect copyright.PENANAA78yf9hRFw
Spermaku pun muncrat.
8433Please respect copyright.PENANAwudjQONdB0
CROOT....CROOT...CROOOTT...CROOOTTT...
8433Please respect copyright.PENANAS6FabaPzJY
Asri : "Aku juga aaahhhhh,,...."
8433Please respect copyright.PENANAb8peDKtJZ4
Asri : "...Oohh...anget spermamu Don, anget, banyak."
8433Please respect copyright.PENANATSPTrRGmIv
Impian masa kecilku sekarang aku dapatkan. Aku tetap menindihnya sampai spermaku habis. Rasa ngilu penisku. Asri memelukku dengan erat ketika Orgasme. Tubuh kami penuh dengan keringat. Aku tak tahu kalau ia sangat terangsang.
8433Please respect copyright.PENANA5MNbJvlyOc
Kemudian penisku lepas sendiri. Aku bangkit dan melihat spermaku meleleh dari dalam vaginanya. Asri tampak kelelahan, ia pun tertidur. Aku bisa mendengar dengkurannya yang halus. Aku lalu mengangkat tubuhnya dan kurebahkan dia di kamarnya. Lalu aku selimuti. Tak lupa aku kecup bibir dan keningnya.
8433Please respect copyright.PENANAm6UyOZe9y3
8433Please respect copyright.PENANAwiKFbsEnd6
8433Please respect copyright.PENANAUj9R2sHptq
8433Please respect copyright.PENANAEJxfSa0lSz
***
8433Please respect copyright.PENANArXnFH9tScq
8433Please respect copyright.PENANAZtIwY3XMGN
8433Please respect copyright.PENANATLe2RqF4yB
Ilustrasi Asri
Paginya, aku sudah memasak untuknya. Raka sudah bangun terlebih dulu, aku yang memandikannya dan ia sudah bermain dengan teman-temannya di luar. Pagi itu Asri bangun kesiangan. Ia kaget melihat dirinya sudah ada di kamar tanpa busana dan berselimut. Ia berpikir sejenak atas peristiwa yang terjadi. Ia seakan-akan tak percaya bahwa ia begitu saja menyerahkan dirinya ke adik tirinya sendiri. Dengan badan yang cukup lelah setelah pertempuran kemarin malam, ia beranjak ke kamar mandi membersihkan diri. Setelah ia mandi dan ganti baju, Asri mendapatiku di dapur sudah selesai memasak.
8433Please respect copyright.PENANA6jSGzGUQLi
Aku : "Oh, hai. Pagi," kataku.
8433Please respect copyright.PENANAFBVjqojS08
[...] Asri ndak bicara.
8433Please respect copyright.PENANACL8O3ze9yq
Ia duduk di meja makan matanya menerawang jauh.
8433Please respect copyright.PENANAA8jGRjp8NX
Asri : "Aku bingung," katanya.
8433Please respect copyright.PENANAFNtAsSfVvf
Aku : "Kenapa?" tanyaku.
8433Please respect copyright.PENANAUs6fU7JktA
Aku :"Kenapa tadi malam kita melakukan itu?"
8433Please respect copyright.PENANA5po6MGfN2y
Aku diam sebentar. Kemudian berjalan ke arahnya.
8433Please respect copyright.PENANAkXTxms44Ts
Aku : "Mbak, kemarin itu Mbak sedang butuh bukan?
8433Please respect copyright.PENANAACNx1DTwCX
Aku : "Dan aku hanya menerimanya saja.
8433Please respect copyright.PENANAaQuOTZaUwk
Aku : "Dan aku berterus terang tentang perasaanku selama ini ke Mbak,"
8433Please respect copyright.PENANA20rD1JNNuj
Asri : "Aku tahu itu. Tapi entah, tadi malam aku sange banget."
8433Please respect copyright.PENANA0uN8t2wG88
Asri : Don, berjanjilah kepada Mbak, sebab sekarang ini hanya engkau satu-satunya kerabat Mbak,"
8433Please respect copyright.PENANAgkTJaXkile
Asri : "Jangan tinggalin Mbak."
8433Please respect copyright.PENANA6jJZTopGtc
Aku berkata.
8433Please respect copyright.PENANA2JMx6kAOeo
Aku : "Tidak akan."
8433Please respect copyright.PENANAYP2sNkuChQ
Asri : "Lalu bagaimana? Aku takut hamil. Sebab kemarin itu pas masa suburku,"
8433Please respect copyright.PENANAil2uf9Xf7J
Aku : "Ya nggak masalah, kita terusin aja."
8433Please respect copyright.PENANAeQ6YQLtCKM
Asri : "Kalau memang kamu ingin menikah denganku, aku tak masalah."
8433Please respect copyright.PENANA2FC4XVh98C
Aku : "Aku akan rundingkan dengan istri-istriku".
8433Please respect copyright.PENANA8qV0kHMK4B
Aku lalu menarik tubuhnya untuk berdiri. Ia lalu aku peluk. Lama sekali. Sambil aku usap-usap rambutnya.
8433Please respect copyright.PENANABMzBs3P8Fx
Aku : "Makan dulu yuk," ajakku.
8433Please respect copyright.PENANAxmoEXDJaZD
Kami pun kemudian sarapan pagi. Hari itu aku habiskan waktu sampai siang main dengan Raka. Aku dan Mbak Asri mulai berbicara dengan nyaman. Aku pun mulai tak takut lagi duduk berdekatan, bahkan terkadang merangkul dan mencium bibirnya. Semua itu aku lakukan tanpa merasa canggung. Bahkan siang itu Mbak Asri menidurkan Raka. Setelah itu kami pun bercinta lagi. Kali ini lebih ganas dari yang pertama dan lebih erotis.
8433Please respect copyright.PENANAesAB31FpLS
Setelah Raka tidur, aku menghampiri Mbak Asri yang sepertinya ikut tertidur. Perlahan-lahan aku mengendus telinganya, aku lalu merebahkan diriku disampingnya. Asri tidur miring, tanganku pun menyusup ke T-shirtnya dan mencari toketnya.
8433Please respect copyright.PENANAc5ENjhcV0Z
Aku : "Wogh, ia tak pakai Bra." pikirku.
8433Please respect copyright.PENANAYLogvz9GHE
Segera aku pilin putingnya ketika sudah menemukan benda itu. Asri terbangun, dan mendesah ketika mendapati aku yang melakukannya. Ia pun bangun, aku ditariknya hingga kemudian menuju ke kamarku. Disaat menarikku kami melakukan french kiss, hingga sampai ke kamar dan kami berguling-guling di atas kasur.
8433Please respect copyright.PENANAbGZ1b8IrSO
Asri : "Don,...," katanya mendesah.
8433Please respect copyright.PENANALMQLwoGHgk
Aku : "Kau tahu Mbak, aku dari dulu ingin seperti ini," kataku.
8433Please respect copyright.PENANABPPtbrA4w2
Asri : "Seperti masa kecilmu?
8433Please respect copyright.PENANAr3FOda3eAb
Asri : "Aku tahu kau dulu ingin sekali kepadaku, aku ingin terus terang kepadamu,"
8433Please respect copyright.PENANAUUTCn7Gvv6
Mbak Asri kemudian membuka satu per satu bajunya, hingga tanpa sehelai benang pun. Aku juga mengikutinya, hingga kita berdua benar-benar bugil. Ia pun duduk di pangkuanku, menggenggam penisku dan mengarahkannya ke sarangnya.
8433Please respect copyright.PENANAoio9Lq2zOh
Aku : "Wah, ia ingin langsung." pikirku.
8433Please respect copyright.PENANAjVAfFbTkaS
BLESS...
8433Please respect copyright.PENANAnvRogJLzgT
Rupanya ia sudah horni dari tadi. Ketika secara perlahan penisku masuk, ia tersentak. Matanya sayu, ia mengerutkan dahi sambil menatapku.
8433Please respect copyright.PENANAl4W4l6YR8E
Aku : "Oh wajahnya cakep banget,"
8433Please respect copyright.PENANAZbiNp6X60u
Aku : "Seperti bintang film JAV yang ketika menerima penis ke sarangnya."
8433Please respect copyright.PENANAs097A5hFwk
Asri : "Sejujurnya, awalnya aku benci kamu...."
8433Please respect copyright.PENANA9qdlDNfzru
Asri : "Kenapa kau punya pikiran mesum kepadaku saat itu,"
8433Please respect copyright.PENANAbYKMfV0ovZ
Asri : "Namun....ahh...ahh...ohh..," Asri berkata sambil bergerak naik turun."
8433Please respect copyright.PENANAZH4PS464gz
Asri : "...ketika engkau menikah, entah kenapa ada rasa cemburu di dalam hatiku....."
8433Please respect copyright.PENANAb09LXZkscc
Asri : "Dan rasa cemburu itu makin besar ketika kau punya anak."
8433Please respect copyright.PENANAnx2Naf5KAP
Asri : "Dan tahukah kau Don?"
8433Please respect copyright.PENANAyL43JE82Pw
Asri : "Aku menikah agar bisa menghilangkan rasa rinduku kepadamu, rasa sukaku, rasa cintaku."
8433Please respect copyright.PENANArOpPz16L2P
Aku pun memagutnya, lidah kami saling bertemu, saling menghisap. Asri tetap naik turun. Aku memeluknya sambil kuremas-remas payudaranya yang membusung. Nafsu kami saling mengejar. Ciumanku beralih ke pipi lalu ke lehernya, kuhisap
8433Please respect copyright.PENANASD8zI5RHto
Lehernya, sampai aku bisa memberikan cupangan di sana. Asri, lalu menghentikan gerakannya, ia berdiri lalu bebalik kemudian menungging.
8433Please respect copyright.PENANAdE0kCebM1z
Asri : "Ayo, lanjutkan!" katanya.
8433Please respect copyright.PENANAxsGZIRsj60
Aku mengerti, ia ingin ubah posisi. Aku masukkan pionku dari belakang.
8433Please respect copyright.PENANA1v8nT4Jc2R
BLESS.....
8433Please respect copyright.PENANAXEoc2W5Jl7
Aku bergoyang kembali.
8433Please respect copyright.PENANAV2mYa9xKTd
PLOK...PLOK...PLOK...
8433Please respect copyright.PENANAxc1kWkeSky
Pantatnya beradu dengan selakanganku.
8433Please respect copyright.PENANAB4sJcsyL7X
Aku : "Ohhh..nikmatnya."
8433Please respect copyright.PENANA5pwRYpwS60
Aku remas-remas bokongnya, sambil sesekali mencium punggungnya. Dan ia pun mengimbangi dengan menggoyangkan pantatnya. Rasanya penisku seperti diaduk-aduk. Aku lalu meremas toketnya, ia lalu memegang pinggangku, menekan dengan tangannya.
8433Please respect copyright.PENANAVmYsKAsbVe
Asri : "Ahhkk...aku keluar Don....hmmmmmhh...aaaaakhhh,"
8433Please respect copyright.PENANAglnRlXRXbT
Asri menghentikan goyangannya, aku pun berhenti. Membiarkan ia menikmati orgasmenya. Ia lalu ambruk lemas. Aku balikkan tubuhnya.Ia sekarang pasrah.
8433Please respect copyright.PENANAsSII3184Nf
Aku buka lebar pahanya, kemudian kumasukkan penisku, sambil aku menghimpit dadanya. Aku menciumi bibirnya. Disambutnya dengan panggutan. Kemudian aku bergoyang lagi naik turun. Kakinya kemudian mengunci pinggangku. Tangannya merangkulku. Nampaknya Asri tak ingin membuatku kecewa, ia ingin kami sama-sama menikmatinya. Vaginanya sangat becek,
8433Please respect copyright.PENANAGHhQbJQFd2
Kecipak Kecipak
8433Please respect copyright.PENANApCjiMj8izQ
Bunyi erotis di bawah sana sampai terdengar di ruangan ini.
8433Please respect copyright.PENANAwMK37kgeus
Aku : "Ohh....aahh...ahh..." penisku serasa diremas-remas.
8433Please respect copyright.PENANAyZ3dzVjM64
Asri hanya memejamkan mata sambil mendesis. Goyanganku makin lama makin cepat, karena rasanya sudah mentok di ujung. Aku mau keluar.
8433Please respect copyright.PENANAipX74CGqn6
Aku : "Mbak, ohh....aku kayaknya keluar ini, ndak tahan ama empot-empotmu," kataku.
8433Please respect copyright.PENANA2KxlAXrTlf
Asri : "Keluarin Don, nggak papa," katanya.
8433Please respect copyright.PENANASLcUgXjH6P
Aku : "Ohh...aahhh...hhmm,....akuuu...hheekk...ke...luuu ..aaarr," kataku.
8433Please respect copyright.PENANAqn5z7lpABU
Asri : "Ahh...aduh penismu, enak...keras banget.....aahhhh....aku kayaknya keluar juga,"
8433Please respect copyright.PENANABAtLminH4o
Kami pun orgasme bersama-sama. walau cuma 5 detik, tapi rasanya lama sekali. Spermaku keluar banyak, entah berapa kali tembakan di dalam sana. Rahimnya terasa hangat oleh spermaku. Asri pun lemas. Aku lalu mencabut penisku yang mulai mengecil. Aku pun berbaring di sebelahnya. Ia lalu menoleh ke arahku. Ia bergeser dan menempelkan pipinya ke dadaku lalu memelukku.
8433Please respect copyright.PENANAhQ70bsIxWF
Kami lalu berbicara ringan. Asri berbicara tentang pekerjaannya. Aku pun bicara juga mengenai pekerjaanku. Ketika istirahat itu, ia membelai penisku. Ia tekan-tekan lubang kencingnya. Aku sesekali memilin putingnya, tak berapa lama kemudian kami terangsang lagi dan mengulanginya.
8433Please respect copyright.PENANAS3PxbngKlh
8433Please respect copyright.PENANA2AybFsH0ui
8433Please respect copyright.PENANAP76uGMPIse
****
8433Please respect copyright.PENANAeTmBw7NKbO
8433Please respect copyright.PENANA0YP9bKSEr8
8433Please respect copyright.PENANA2Cgh2C32zO
Ilustrasi Sherly
8433Please respect copyright.PENANApjZiEHHvyz
Satu hal yang aku tak habis pikir adalah Sherly. Ia tak mau menikah denganku sekalipun aku yang memintanya. Sebab anak di dalam rahimnya adalah anakku.
8433Please respect copyright.PENANAfPUdj3G8EL
Aku : "Sher, kenapa?" tanyaku.
8433Please respect copyright.PENANA9FuuEc7tvZ
Sherly : "Don, aku melakukannya karena kecelakaan.
8433Please respect copyright.PENANAi4y8WjlMni
Sherly : "Dan kebutuhanku, bukan alasan karena cinta. Kumohon mengertilah!" katanya.
8433Please respect copyright.PENANAv6JshLieSd
Aku : "Tapi, bagaimana nantinya? Ia anakku," kataku.
8433Please respect copyright.PENANAz11ToQiTNY
Ia menciumku.
8433Please respect copyright.PENANAxidmLOwNgd
Sherly : "Aku tahu kau peduli kepadaku, tapi bukan berarti kau harus terpaksa mencintaiku bukan?"
8433Please respect copyright.PENANAMtrPp3ccUW
Sherly : "Kau tidak mencintaiku Don, tapi aku rela menanggung benihmu."
8433Please respect copyright.PENANA5fdFD8i7tb
Sherly : "Tak apa. Kita melakukan ini karena suka ama suka."
8433Please respect copyright.PENANAqlaLIPItGO
Sherly : "Jangan khawatir. Aku akan memberitahukan kepadanya."
8433Please respect copyright.PENANAO9k6pLUHqh
Sherly : "Bahwa kau adalah ayah biologisnya."
8433Please respect copyright.PENANA8eTFUQLeDl
Aku : "Tidak Sher, aku tak bisa hidup seperti ini. Menikahlah denganku," kataku.
8433Please respect copyright.PENANAx6GyrUwFfK
Ia menggeleng.
8433Please respect copyright.PENANAixss0HqYMN
Sherly : "Aku bukan orang yang bisa hidup dengan seorang yang sudah beristri Don."
8433Please respect copyright.PENANAYa0G5qhLhJ
Sherly : "Fahamilah hal ini. Ada orang yang lebih mencintaimu daripada aku."
8433Please respect copyright.PENANAVIFyKTQsmQ
Sherly : "Kembalilah kepadanya. Aku akan rahasiakan hal ini."
8433Please respect copyright.PENANAyh3yTHwbuJ
Aku lalu memeluknya.
8433Please respect copyright.PENANArjUuMtDWPN
Aku : "Kenapa? Kenapa?"
8433Please respect copyright.PENANAA9vNX65qCt
Lama aku memeluk Sherly. Ia pun menyandarkan kepalanya ke dadaku. Ia melihat jam dinding.
8433Please respect copyright.PENANA2eHGXU08r9
Sherly : "Aku harus menjemput Dani."
8433Please respect copyright.PENANAALBjPGuwo0
Aku : "Oh iya, sudah waktunya pulang," kataku.
8433Please respect copyright.PENANA4rdsuHoiXI
Sherly : "Kalau kau ingin mengunjungiku, pintu rumahku selalu terbuka untukmu."
8433Please respect copyright.PENANA0ju4BYLi35
Sherly : "Kau tetap menjadi sahabatku Don, kau tetap ada di hatiku," katanya.
8433Please respect copyright.PENANAnCHQjGz7St
8433Please respect copyright.PENANAqjey0LI6Hg
8433Please respect copyright.PENANAr5bBRc8lZy
****
8433Please respect copyright.PENANAxMj9fUh0o3
8433Please respect copyright.PENANAeyKQjoGEeM
Aku tak habis pikir dengan persoalan ini. Pulang ke rumah, aku menghabiskan 3 gelas kopi sambil merenung. Istriku tampak menghampiriku dan mengusap kepalaku.
8433Please respect copyright.PENANAORJMEn7wOq
"Ada apa?" tanyanya.
8433Please respect copyright.PENANALdifhrU7si
"Ada persoalan?"
8433Please respect copyright.PENANAQ6Deg3U3w3
Aku : "Ah, tidak apa-apa koq," jawabku.
8433Please respect copyright.PENANABW9lbrCtgL
Aku : "Hanya saja....aku kasihan kepada Mbak Asri yang sendirian menjaga rumah."
8433Please respect copyright.PENANAYMTWv6ZuaE
Aku : "Terlebih lagi ia janda, punya anak satu."
8433Please respect copyright.PENANAzvYKWZ2kou
"Iya ya, sudah beberapa bulan, hampir setahun ndak ketemu," kata istriku.
8433Please respect copyright.PENANA6SHPwjdAZV
Aku : "Aku punya permintaan kepadamu,"
8433Please respect copyright.PENANAF2hYOLuRlb
Aku : "Aku ingin menikahinya, kalau boleh. Sebab aku kasihan kepadanya, ia sendirian."
8433Please respect copyright.PENANAulXjBkYREH
Aku : "Ditinggal mati suaminya, kalau misalnya diperbolehkan, aku akan menikahinya."
8433Please respect copyright.PENANA7w02fX1Wng
Aku : "Lebih baik dengan orang yang dikenal bukan? Apalagi dia adalah masih keluarga,"
8433Please respect copyright.PENANAvuKJzy093c
Istriku tersenyum. Ia tampak tak ada rasa penolakan.
8433Please respect copyright.PENANAscTwbUQeGN
"Sebenarnya aku sudah memikirkan ini Mas."
8433Please respect copyright.PENANATUBOEZoQj9
"Kalau Mas mau, aku mengijinkannya koq. Aku juga merasa kasihan kepadanya."
8433Please respect copyright.PENANAG4fFyKfC8a
Akhirnya begitulah. Aku menikah dengan Asri setelah itu. Kami telah dikaruniai 2 orang anak dari hasil pernikahan ini. Laki-laki dan perempuan. Menjadi keluarga yang bahagia tentu saja. Anakku dengan Sherly pun kini sudah besar. Anaknya cewek.
ns216.73.216.197da2