
Chapter 05
Saudari Tiriku Obsesiku
4164Please respect copyright.PENANArL0hphhnN2
Satu hal yang aku benci adalah aku naksir saudara tiriku sendiri. Bagaimana ya awalnya, intinya ketika pertama kali aku dikenalkan dengan saudara tiriku ini, dan tidur satu kamar bahkan satu ranjang membuatku sange. Dan dialah yang pertama kali aku bisa ngecret keluar sperma. Bukan, bukan menyetubuhinya tapi menempelkan kepala penisku di lututnya. Itu pengalaman yang tak aku lupakan.
4164Please respect copyright.PENANA6rdZHQoPIq
Ceritanya adalah ketika ia tidur, kami hanya dipisah oleh sebuah guling. saat itulah tangannya tiba-tiba menindihku dan lututnya persis ada di atas guling menyentuh tubuhku. Awalnya aku tak suka ama dia. Namun entah kenapa aku jadi suka ama dia. Dan aku menciumnya. Jantungku berdebar-debar. Aku cium pipinya, lalu ke bibirnya. Setelah itu aku jadi lebih nakal lagi. Aku keluarkan penisku dan aku gesek-gesekkan di lututnya. Entah bagaimana, aku terangsang hebat. Setelah 10 menit aku gesek-gesek muncratlah maniku. Seketika itu ia terbangun aku menutupi tubuhku dengan selimut.
4164Please respect copyright.PENANAFTAhQAekQf
Aku : "Pura-pura tidur, apa dia tahu maniku keluar di lututnya sehingga terbangun?" pikirku.
4164Please respect copyright.PENANAYFPaK9Vs7m
Kejadian kedua adalah ketika tidur siang. Ia memunggungiku. Saat itulah aku memepet dirinya. Bahkan aku mengeluarkan penisku dan kugesek-gesek ke pahanya. Aku yakin dia masih bangun. Tapi aku cuma berani sebatas itu. Setelah itu aku kemudian dimarahin ibuku dan nenekku habis-habisan karena Asri melaporkannya.
4164Please respect copyright.PENANAeQO6JxH0WM
Setelah itu aku tak pernah lagi punya pikiran untuk ngerjain Asri lagi. Aku ingin menunjukkan bahwa ku telah berbah total. Namun dalam hati aku masih punya perasaan kepadanya.
4164Please respect copyright.PENANAAlK8DP1p0R
Setelah aku menikah, punya anak, bahkan nikah lagi ama Dewi, aku masih tetap punya rasa itu. Sebetulnya aku sangat cemburu ketika dia menikah dengan pacarnya. Mereka pun udah punya satu anak namanya Raka. Selama ini dia ikut suaminya di Klaten, setahun sekali kami bertemu yaitu ketika lebaran. Tampaknya peristiwa masa kecil itu sudah kami kubur dalam-dalam. Namun tidak bagiku.
4164Please respect copyright.PENANArfZAQm0lUe
Sebagaimana yang aku lakukan kepada Dewi. Aku tiba-tiba punya niat jelek juga melakukan hal yang hampir serupa kepada Asri. Tapi sampai saat itu aku tak tahu bagaimana caranya.
4164Please respect copyright.PENANAwiV63krTI4
Akhirnya terjadilah peristiwa tragis. Ayahnya (ayah tiriku) meninggal, karena gagal jantung. Kami semuanya berduka. Seluruh keluarga berkumpul saat itu. Aku dan kedua istriku, serta anak-anakku, sepupu-sepupuku, paman dan semua orang. Bahkan Asri. Setelah prosesi pemakaman, kami pun berunding tentang rumah yang ditempati oleh ibu dan ayahku.
4164Please respect copyright.PENANAJfpxUIdNpi
Ibu : "Rumah ini sekarang jadi milik ibu, tapi ibu sekarang serahkan kepada Doni."
4164Please respect copyright.PENANABeJkwkUOFc
Ibu : "Karena ia yang sekarang ini punya hak juga sebagai kepala keluarga," kata ibuku.
4164Please respect copyright.PENANAt0HCUHyPkk
Ibu : "Tapi ibu kepingin agar Asri nemani ibu di sini. Sama suamimu juga gak papa."
4164Please respect copyright.PENANASMoOqIR0GB
Asri pun bingung sekarang. Akhirnya karena melihat kondisi ibuku yang sudah sakit-sakitan dan aku yang harus mengurus istri-istriku, akhirnya ia pun mengiyakan saja. Apalagi ia tak dapat hak waris. Kalau diberi rumah sih lebih baik daripada ngontrak. Akhirnya satu-satunya pewaris berikutnya adalah aku sebagai anak tunggal. Dan kalau aku meninggal, hak warisnya barulah ke Asri.
4164Please respect copyright.PENANATtYCdJ0o2J
Dan tak terasa, setelah sebulan kemudian ibuku menyusul ayah. Kami semuanya bersedih. Kedua istriku berusaha menghibur diriku. Aku tahu mereka sangat baik kepadaku dan berharap aku jangan bersedih terus. Akhirnya untuk menghilangkan kesedihanku aku minta ijin untuk bisa tinggal di rumah ibuku sementara waktu. Kedua istriku mengiyakan, toh mereka semua juga ada pembantu. Paling tidak seminggu saja.
4164Please respect copyright.PENANAMIPaMxzlLc
Selama seminggu itu aku hanya ditemani oleh Asri. Sebagai wanita yang sekarang sudah menjadi ibu dengan anaknya yang sekarang berusia 4 tahun. Dia masih kelihatan cantik. Hanya saja karena di rumah ini bersama suaminya, aku jadi agak ndak enak.
4164Please respect copyright.PENANA4EuS9MY3Nv
Suatu ketika ketika aku sedang di rumah, aku bisa mendengar Asri sedang mandi di kamar mandi. Entah kenapa aku iseng kepingin ngintip. Dan akhirnya aku pun ngintip. Suaminya sedang tak ada di rumah, maka dari itu aku leluasa sekarang. Aku memanjat tembok dan melihatnya dari atas. Kamar mandi kami berada di dalam rumah, namun bagian langit-langitnya tak tertutup. Selama lebih kurang satu menit aku melihatnya mandi, aku menelan ludah saat melihat dadanya yang montok, dan memeknya itu.
4164Please respect copyright.PENANAhfYIAeyKee
Aku : "Wah, gundul. Dia rajin mencukur ternyata." pikirku.
4164Please respect copyright.PENANAzBFiCnRTs0
Aku lalu turun, buru-buru pergi, takut kalau ketahuan Raka.
4164Please respect copyright.PENANA3iyEOS6qS7
Sebelum makan malam, aku punya rencanya yang agak jahat. Aku campurkan obat tidur di sayuran yang akan mereka gunakan untuk makan malam. Kami biasanya makan malam bersama. Namun aku beli sendiri di luar. Beli nasi goreng. Tak ada yang aneh dengan sikapku yang beli makanan sendiri. Mereka pun makan makanannya. Setelah makan dan beres-beres. Tampaknya efeknya mulai terasa. Si Raka pertama kali yang tertidur. Mungkin karena anak-anak. Kemudian Herman tertidur, dengan merebahkan diri di kasur. Disusul Mbak Asri. Saat itulah aku tersenyum penuh kemenangan.
4164Please respect copyright.PENANAICFVkUrQw7
Aku : "Bentar ya Herman, aku pinjam istrimu," kataku.
4164Please respect copyright.PENANAZ2tWBQac76
Aku pun membopong Asri dan kuletakkan di atas kasur tempat tidurku.
4164Please respect copyright.PENANAj3oYQhGOGm
Perlahan-lahan aku naikkan T-Shirtnya, lalu aku pelorotkan celana pendeknya, juga CD-nya. Aku lepas tali BH-nya yang ukurannya 34D.
4164Please respect copyright.PENANAQ0KCvznMRm
"Aku menyusu ya?"
4164Please respect copyright.PENANArx3pkDXK7N
Kemudian aku hisap teteknya yang putingnya berwarna coklat itu. Ohh...ini impianku. Aku peluk dia dan aku remas payudaranya dan kuhisap-hisap. Kemudian ciumanku turun ke bawah. Aku ke klitorisnya. Aku jilati dan kusedot-sedot.
4164Please respect copyright.PENANAgIlvQJoIPv
Tampak Asri bergerak sedikit gelisah. Mungkin dalam tidurnya ia pun merasakan kenikmatan. Obat tidur ini bisa bikin tidur kurang lebih 4 jam. Jadi aku bisa leluasa menggarapnya. Tak terasa vaginanya sekarang mulai basah oleh lendir dan ludahku. Vaginanya yang gundul itu sekarang benar-benar tak ada satu bagian pun yang tak lepas dariku. Dan setelah 10 menit aku bermain-main di sana, pantatnya terangkat ke atas. Ia sepertinya orgasme. Cairan dari vaginanya sangat banyak keluar.
4164Please respect copyright.PENANAhRvC3yZRUy
Tanpa babibu, aku telanjang dan memasukkan batangku ke sarangnya.
4164Please respect copyright.PENANAjloEcwtfnK
SLEBB..
4164Please respect copyright.PENANAyRoNiOr583
Aku : Ooouuuhhh....enak banget. ini adalah impianku di masa kecil sekarang bisa aku nikmati."
4164Please respect copyright.PENANAtLUhIO9raz
Aku pun merangkulnya, memeluknya erat dengan menindihnya. Penisku makin masuk dan masuk.
4164Please respect copyright.PENANAi3XHg1xkvk
Aku : "Koq rasanya sempit ya memeknya? Tapi bodo amat,"
4164Please respect copyright.PENANAjGZynVYyLE
Aku makin mempercepat goyangan pantatku. Suara kamarku berubah menjadi suara erotis
4164Please respect copyright.PENANAs14X4bUx6w
PLOK! PLOK PLOK!
4164Please respect copyright.PENANAKopbpUuYex
Bunyi beradunya selakangan kami.
4164Please respect copyright.PENANAiyMaGEtJHd
Aku : "Mbak, aku keluarin di mana ini? Di dalem atau di luar?" tanyaku.
4164Please respect copyright.PENANArSpfbvATUm
[....] Asri tentu saja tak menjawab.
4164Please respect copyright.PENANArgzRox05Dq
Aku : "Ah...keluar nih...aduh....di luar deh Mbak, biar ndak dicurigai. AAAHHH!" teriakku.
4164Please respect copyright.PENANAEbN34zpFAj
Aku segera cabut penisku dan aku kocok di depan dadanya. Seketika itu muncratlah 6 tembakan mani di atas toketnya. Kedutan penisku membuat pancaran cairan kental berwarna putih menembak ke gundukan gunung kembarnya. Setelah itu aku membersihkan sisa-sisa spermaku dengan kugesek-gesek ke tubuhnya.
4164Please respect copyright.PENANACMKXkGZIsL
Aku lemas lalu berbaring di sebelahnya. sambil aku belai-belai bagian tubuhnya yang kemungkinan besar sensitif. Seperti dada di dekat ketiak, pinggul, dan perut. Aku biarkan spermaku mengering di dadanya. Bahkan ketika berbaring itu aku hadapkan wajahnya ke wajahku untuk aku ciumi.
4164Please respect copyright.PENANAiCLXUAw0sA
Setelah 10 menit aku melakukan hal itu, penisku tegang lagi. Kini aku balikkan badannya, kubuat pantatnya menghadap ke atas, lalu aku tusuk lagi.
4164Please respect copyright.PENANATWWBFZ1Ok9
BLEESSSS...
4164Please respect copyright.PENANAG4vptBnz2i
Aku : "Gila, memekmu peret banget Mbak, bikin aku cepet klimaks," kataku.
4164Please respect copyright.PENANAB84aC2yW4d
Setelah itu aku menggarapnya lagi sampai puas, hingga hampir 3 jam. Setelah itu aku membersihkan spermaku yang belepotan di sekujur tubuhnya. Di dada, perut, pantat dan wajah. Kemudian aku pakaikan lagi pakaiannya dan mengembalikan lagi ke kamarnya.
4164Please respect copyright.PENANAzWfUgxGCPN
Ilustrasi Asri
Esoknya Asri terlambat bangun, ia mengeluh badannya capek semua. Suaminya pun pergi bekerja setelah pamitan. Hari itu aku cuma diam saja. Aku sesekali menelpon kedua istriku. Sebab kalau tidak ditelpon pasti mereka akan berpikiran yang aneh-aneh.
4164Please respect copyright.PENANA6uF6nSzg74
Dan kejadian malam itu aku ulang lagi. Mereka bertiga tertidur, lalu aku mengerjai Asri. Dan itu aku lakukan selama 5 hari selama di sini. Dan tak ada yang menaruh curiga. Asri saja yang mengeluh tubuhnya agak capek. Dan tentu
4164Please respect copyright.PENANAD6UcV1H7c8
Saja tak lupa, aku merekam semua yang aku lakukan.
4164Please respect copyright.PENANAKWpdMHMTGG
Sudah seminggu aku ada di rumah ibuku. Aku lalu pamit,.
4164Please respect copyright.PENANAGYkvdFUiC8
Aku : "Aku mau pulang hari ini. Jaga diri ya."
4164Please respect copyright.PENANAcHpyfZplgA
"Hati-hati ya Don," kata Mbak Asri dan Herman.
4164Please respect copyright.PENANApajUU4Kln9
Aku melajukan mobil sedanku. Kemudian aku menelpon Ucok.
4164Please respect copyright.PENANALhAhkzeK1p
Aku : "Cok, kau ada kerjaan," kataku.
4164Please respect copyright.PENANAV09EwJ58s4
Aku : "Aku beritahukan nanti detailnya."
4164Please respect copyright.PENANAo8x0IQ8N9y
Kehidupan kemudian berjalan dengan normal. Aku suruh Ucok untuk melakukan sesuatu yang gila menurutku. Yang belum pernah aku lakukan sebelumnya. Sementara Ucok bekerja aku hidup bahagia dengan Dewi dan Istriku. Dan mereka berdua berlomba-lomba untuk menarik perhatianku.
4164Please respect copyright.PENANACEIWb8hFqR
Aku : "Hampir tiap jatah Dewi datang ia hanya memakai tanktop dan hotpants di rumah, siapa yang ndak kepingin coba?" pikirku
4164Please respect copyright.PENANA83uOB3JLWc
Jadi hampir tiap kali jatah Dewi aku pasti ngentot ama dia. Ndak peduli di mana pun kami berada. Dan kalau dia berhalangan, aku dioral ama dia. Kami makin akrab satu sama lain. Mengingat masa-masa lalu yang indah.
4164Please respect copyright.PENANAOcNkQCYh76
Aku : "Bagaimana dengan istri pertamaku?"
4164Please respect copyright.PENANAzk4r5cHOJd
Aku : "Sama. Bahkan ia sekarang menjaga tubuhnya, aerobik, yoga."
4164Please respect copyright.PENANAi5jDqUhhGD
Aku : "Tubuhnya makin langsing dan makin ganas di atas ranjang."
4164Please respect copyright.PENANAB70A7kVgf9
Aku : "Dapat dua bidadari ini membuatku tak kekurangan kebutuhan seks."
4164Please respect copyright.PENANAdQXBAOIeqK
Namun ada kalanya aku masih merindukan Lia. Entah bagaimana kabarnya di kampung halamannya. PSK itu sekarang sudah tobat. Dan kabar baik tentu saja datang dari Dewi. Ia hamil. Kami sangat senang, dan istriku juga hamil bersamaan. Tokcer emang.
4164Please respect copyright.PENANAsnWUftfrDB
Aku sedang berada di kantorku, kemudian telepon masuk. Aku mengangkatnya.
4164Please respect copyright.PENANALD0TkX30Bw
Ucok : "Bos, tugas sudah selesai," kata Ucok.
4164Please respect copyright.PENANADnqEQXM08Y
Aku : "Beneran?" tanyaku.
4164Please respect copyright.PENANAdWfggUyP6M
Aku : "Cepet amat?"
4164Please respect copyright.PENANAaG0Vv12B2I
Ucok : "Yah, sudah dua minggu Bos. Ini waktunya lebih lama dari biasanya."
4164Please respect copyright.PENANAvurFPmPZdm
Ucok : "Kan kata Bos harus benar-benar bersih dan diperhiungkan."
4164Please respect copyright.PENANA9fyByCh8BE
Ucok : "Jadi tiap hari aku melihat kebiasaannya setelah itu sikat," katanya.
4164Please respect copyright.PENANAnH7XUBNKfq
Aku : "Bagaimana cara sikatnya?" tanyaku.
4164Please respect copyright.PENANA0z9m4zU1cP
Ucok : "Agak sadis sih bos," kata Ucok.
4164Please respect copyright.PENANAxqbVv8eiCG
Aku : "Gimana?" tanyaku.
4164Please respect copyright.PENANAOkPEYeJPIV
Ucok : "Kami tabrakkan mobil kami ke dia dan disambut ama truk," kata Ucok.
4164Please respect copyright.PENANAtUloPsduZG
Aku : "Trus? Kalian ditangkap?" tanyaku.
4164Please respect copyright.PENANAsTdDhJqhPN
Ucok : "Ya tidaklah Bos, kami sudah perhitungkan. Saat itu kondisinya sepi."
4164Please respect copyright.PENANAhXuWt2qucc
Ucok : "Tidak ada seorang pun, dan mobil yang kami pakai mobil curian."
4164Please respect copyright.PENANAi2yf83Jtpd
Ucok : "Jadi kami leluasa meninggalkan jejak," kata Ucok.
4164Please respect copyright.PENANANYK5mrcGDI
Aku : "Tak ada CCTV di TKP?" tanyaku.
4164Please respect copyright.PENANAbIU4dSmjqY
Aku : "Atau orang yang merekam kejadian?"
4164Please respect copyright.PENANA5XGst7HmsX
Ucok : "Kalau pun merekam."
4164Please respect copyright.PENANARtgNHpn5cC
Ucok : "Mereka ndak bakal ngenali kami karena kami pakai penutup kepala," kata Ucok.
4164Please respect copyright.PENANArQsDhOY8IS
Aku : "Bagus, semoga saja ndak tercium. Kerja bagus"
4164Please respect copyright.PENANA3Ogys8HNMd
Aku : "Aku akan transfer duitnya sekarang," kataku.
4164Please respect copyright.PENANArCKwQlsjxK
Ucok terdiam sejenak.
4164Please respect copyright.PENANAhSG9LGGBjY
Aku : "Kenapa Cok?" tanyaku.
4164Please respect copyright.PENANA5lr2ek9R2k
Ucok : "Bos, maaf. Tapi saya boleh minta sesuatu bos?" tanya Ucok.
4164Please respect copyright.PENANAx5iQu4xJYg
Aku : "Apaan Cok?" tanyaku.
4164Please respect copyright.PENANAEhncdM0knx
Ucok : "Saya ingin berhenti Bos," katanya.
4164Please respect copyright.PENANAKrrlhk6VeN
Perkataan Ucok ini membuatku kaget.
4164Please respect copyright.PENANAweM0iTkKsj
Aku : "Kenapa Cok? Apakah ada sesuatu?"
4164Please respect copyright.PENANA26eU9vC1iq
Ucok : "Sebenarnya, begini Bos. Jujur saya suka ama Lia,"
4164Please respect copyright.PENANAB1KNFiGVia
Ucok : "Melihat sekarang dia sudah bertobat dan berubah membuat saya makin cinta ama dia."
4164Please respect copyright.PENANACTzA8BZHt7
Ucok : "Saya ingin berhenti melakukan ini semua Bos." kata Ucok.
4164Please respect copyright.PENANAFSZfvjgMz3
Aku mengerti perasaannya.
4164Please respect copyright.PENANAIiW3Fy74Sn
Ucok : "Saya ingin melamar Lia bos, jadi istri saya. Bos ndak marah kan?"
4164Please respect copyright.PENANAlNDjh9oQtu
Aku : "Ya itukan terserah Lia, mau sama kamu atau tidak," kataku.
4164Please respect copyright.PENANAjQ0QjP4rRa
Aku juga terkejut mendengarnya.
4164Please respect copyright.PENANAZgmMJqpgIw
Ucok : "Iya sih Bos, dulu memang punya pengalaman buruk ama dia," kata Ucok.
4164Please respect copyright.PENANACOwJKWpKI9
Aku : "Ucok, aku menganggapmu sebagai teman."
4164Please respect copyright.PENANA7zGAFC5tAf
Aku : "Kamu selama ini sudah baik kerjanya, aku ijinkan."
4164Please respect copyright.PENANALLgb7m7577
Aku : "Aku selama ini tidak pernah mengekang siapapun," kataku.
4164Please respect copyright.PENANAB68kU8uReI
Aku : "Tapi ingat, jangan nyakitin dia."
4164Please respect copyright.PENANARh7F1wOM9e
Ucok : "Siap Bos, mungkin ini pekerjaan terakhir saya."
4164Please respect copyright.PENANA1DkERiQY8l
Ucok : "Tapi, karena selama ini Bos sudah baik sama saya."
4164Please respect copyright.PENANAqKf2fuirJw
Ucok : "Kapanpun Bos butuh saya, saya akan datang," katanya.
4164Please respect copyright.PENANAdQacMKnSan
Aku : "OK, Ucok, terima kasih atas selama ini," kataku.
4164Please respect copyright.PENANAiYVPkLOfrZ
Setelah itu ia menutup teleponnya. Aku tak menyangka Ucok naksir berat ama Lia.
4164Please respect copyright.PENANAEb7LCYM4vn
Aku : "Tapi tak apalah, toh aku sudah punya tambatan hati koq. Dua lagi. hehehe." pikirku
4164Please respect copyright.PENANAfsUbajvf0x
Dan sebenarnya aku menyuruh Ucok untuk membunuh Herman suaminya Asri agar terlihat seperti kecelakaan. Mungkin setelah ini akan ada telepon masuk.
4164Please respect copyright.PENANAMuO6w5FEej
Dan benar, ponselku berdering. Dari Asri.
4164Please respect copyright.PENANAT1od1jaaSL
Aku : "Halo?" sapaku.
4164Please respect copyright.PENANAROb756Eddc
Tampak terdengar tangisan.
4164Please respect copyright.PENANA0i8c6KTb2S
Asri : "Don..."
4164Please respect copyright.PENANAS7ygpizARY
Ia tampak menangis tersedu-sedu.
4164Please respect copyright.PENANAF65pYVfDVX
Aku :"Mbak? Ada apa?" tanyaku.
4164Please respect copyright.PENANAQw70aXgWsq
Asri : "Mas Herman Donn.....dia meninggal," katanya.
4164Please respect copyright.PENANAK6Exsy48jO
Aku : "Hah? Koq bisa?" tanyaku.
4164Please respect copyright.PENANAIXHqrXuW9N
Asri pun menceritakan kalau suaminya korban tabrak lari. Aku kemudian mencoba menghiburnya dan berjanji akan segera ke rumahnya. Kami sekeluarga pun akhirnya berkumpul. Aku dan istri-istriku ke rumah ibuku lagi. Di sana mencoba menghibur Asri. Lebih kurang selama dua minggu aku suruh istri-istriku untuk menjaga Asri, paling tidak dihiburlah bagaimana pun caranya biar tidak sedih lagi.
4164Please respect copyright.PENANAwB0uvqumjY
Selama dua minggu itu pula aku sering menelpon Mbak Asri. Untuk modus aku pun menelpon istri-istriku menanyakan kabar mereka. Setelah dua minggu kemudian mereka aku jemput. Mbak Asri tampaknya kesepian di rumah itu, aku bisa mengerti. Tapi ini salah satu bagian dari rencanaku. Setelah aku memulangkan istri-istriku, aku balik lagi ke rumah ibuku menemui Mbak Asri. Sebelumnya tentu saja minta ijin mereka dulu.
4164Please respect copyright.PENANA20Dt8vJbdN
Aku tahu kesedihannya belum hilang. Tapi ia mencoba tegar. Untuk menghiburnya aku pun mengajak dia jalan-jalan. Kami pun jalan-jalan ke mall, ke tempat-tempat wisata dan makan malam di restoran mahal. Mbak Asri tampak takjub dan senang dengan perlakuanku. Dan aku iseng mencampurkan serbuk perangsang ke makanan dan minumannya. Setelah selesai makan. Kami pun pulang. Kami tentu saja mengajak Raka anaknya. Orang-orang melihat kami seperti suami istri, padahal bukan. Dan ketika perjalanan pulang Raka tertidur di kursi belakang. Tampak kegelisahan ada di wajah Asri.
4164Please respect copyright.PENANABPbFgXUsS7
Aku : "Kenapa Mbak? Pusing?" tanyaku.
4164Please respect copyright.PENANAooGjwiEVuN
Asri : "Iya, ndak tahu kenapa," jawabnya.
4164Please respect copyright.PENANAl4QFWEdRls
Aku : "Kecapekan kali," kataku.
4164Please respect copyright.PENANAQjDkbANOvp
Kami pun sampai di rumah.
4164Please respect copyright.PENANAWQJX5P9Gbr
Aku : "Biar aku gendong Raka," kataku.
4164Please respect copyright.PENANAfQoR1wfSpt
Asri segera masuk rumah. Garasi aku tutup, pintu aku kunci. Aku letakkan Raka di kamarnya. Asri tampak merebahkan diri ke sofa sambil memegangi keningnya.
4164Please respect copyright.PENANATFezOZhlGW
Aku lalu mengusap rambutnya.
4164Please respect copyright.PENANADecXRRpGA4
Aku : "Gimana Mbak?" tanyaku sambil mengusap rambut dan lengannya.
4164Please respect copyright.PENANA0isode0AD8
Ia kaget.
4164Please respect copyright.PENANAkNzPdTmBOV
Asri : "Punya obat pusing?" tanyanya.
4164Please respect copyright.PENANAhV2iu6gpHr
Aku : "Ada tuh Bodrex di kotak obat," kataku.
4164Please respect copyright.PENANApP50a6hzOQ
Aku : "Aku ambilin ya,"
4164Please respect copyright.PENANAPMstTO2Ain
Ia mengangguk.
Segera aku beranjak, dan tak lupa memberikan sentuhan lembut ke lengannya. Ia seolah-olah tak ingin aku pergi.
4164Please respect copyright.PENANAmiGUJt7QjP
Aku : "Ada apa Mbak?" tanyaku.
4164Please respect copyright.PENANAPmdxBgnjHG
Asri : "Ah, nggak apa-apa," katanya.
4164Please respect copyright.PENANADs5JmNH3W1
Aku mengambil obat di kotak obat, dan segera kembali sambil membawa air putih. Ia lalu duduk. Dan segera minum obat itu.
4164Please respect copyright.PENANACWn1oEDaL6
Aku : "Istirahat saja," kataku.
4164Please respect copyright.PENANAXTjLKkUnsF
Asri : "Iya, ide bagus," katanya.
4164Please respect copyright.PENANAyIeQ6i41ub
Ia mencoba berdiri, tiba-tiba lemas dan ambruk ke dadaku.
4164Please respect copyright.PENANAijbxvr4S0h
Asri : "Ohh...Don..."
4164Please respect copyright.PENANAvoKqLweZwF
Aku menangkap tubuhnya dan memegang pinggangnya. Wajah kami lalu bertatapan. Asri benar-benar sange. obatnya mujarab.
4164Please respect copyright.PENANAkAFtkZjV5p
4164Please respect copyright.PENANAamNUOKKqJC
Ilustrasi Asri
4164Please respect copyright.PENANAtyk32rErFG
Aku : "Mbak kenapa?" tanyaku.
4164Please respect copyright.PENANAN0vSruHUik
Asri : "Don, peluk aku!" katanya.
4164Please respect copyright.PENANALtstd0evXM
Aku lalu memeluknya. Mendekapnya. Ia tambah erat mendekapku.
4164Please respect copyright.PENANA0H4lXWc9Oq
Asri : "Kumohon jangan dilepas," katanya.
4164Please respect copyright.PENANA9O16Y8gRM3
Aku turuti saja.
4164Please respect copyright.PENANAevlyMa9WUj
Ia pun merasakan pionku mulai mengeras.
4164Please respect copyright.PENANAo0y5zt3JZf
Tapi tak mempedulikan. Aku pun mengusap-usap punggungnya. Aku yakin pasti di bawah sana ia sangat basah.
4164Please respect copyright.PENANAY44brfMtfY
Aku : "Mbak, tahu nggak aku ingin jujur sama mbak," kataku.
4164Please respect copyright.PENANAKXlOX38XSv
Asri menatapku.
4164Please respect copyright.PENANAqvVrfL1n3S
Aku : "Aku sangat cinta ama Mbak, sejak dulu. Sejak kita kecil," kataku.
4164Please respect copyright.PENANATtrE6YYGdd
Aku : "Kalau boleh, biarlah aku mengisi kekosongan hati mbak.
4164Please respect copyright.PENANAAl9CPR93VZ
Aku : "Aku tahu Mbak sekarang sedang butuh bukan?"
4164Please respect copyright.PENANATSq9KUEbJd
Asri mengangguk.
4164Please respect copyright.PENANAhm0jpe148o
Asri : "Tapi apa nanti kata-kata keluarga kita Don?"
4164Please respect copyright.PENANA3wTrVlpxyr
Aku : "Aku tak peduli, aku punya segalanya, kalau kau ingin mendapatkan harta waris ini,"
4164Please respect copyright.PENANAqEG5ZNKvhT
Aku : "Sebaiknya kau menikah denganku," kataku.
4164Please respect copyright.PENANAnEiWRQVLL5
Asri : "Don, ohh.."
4164Please respect copyright.PENANANnFJwabF18
Tanpa pikir panjang, aku melumat bibirnya.
4164Please respect copyright.PENANA4ZvQgHuXA2
Aku : "Hhhmmmhh...,"
4164Please respect copyright.PENANAhuOE7j1i2U
Setelah itu hanya desahan-desahan nafas kami yang terdengar.
4164Please respect copyright.PENANALiC3dEDHoi
4164Please respect copyright.PENANAQdWW9vHcT0
Aku segera membuka bajunya, aku melepas bajuku. Ia pun melepas roknya, aku menarik branya. Ia menurunkan CD-ku, aku menurunkan CD-nya. Kami pun telanjang di ruang tamu. Ia benar-benar horni. Aku membenamkan wajahku ke toketnya yang gedhe itu. Ia pun menggelinjang ketika aku menggigit kecil putingnya.
4164Please respect copyright.PENANAcPBNnmNtEO
Asri : "Don....Ohhh....terus..." katanya.
4164Please respect copyright.PENANAs3e9rqSTZH
Tak lupa aku pun mengobok-obok vaginanya. Itu membuat ia makin menggelinjang tak karuan.
4164Please respect copyright.PENANAJfeO8TId1F
Dan tak berapa lama kemudian, tubuhnya mengejang kakinya mengejang. Ia mendekapku erat. Orgasme pertamanya. Aku mendiamkannya untuk menikmati orgasmenya yang pertama. Tanganku belepotan cairan kewanitaannya.
4164Please respect copyright.PENANAu8jVXbhzmn
Asri : "Don, aku keluar. Aku tak pernah seperti ini sebelumnya," katanya.
4164Please respect copyright.PENANASkgZ6eEas4
Aku lalu menciumnya, bergeser ke pipi, ke leher dan aku berikan cupangan-cupangan di sana. Ia kurebahkan, aku lalu menciumi dada, perut dan kuhisap vaginanya. Kembali Asri menggelinjang. Aku jilati klitorisnya, tak lupa lidahku aku sapu di garis vaginanya. Itu memberikan efek kepadanya. Pantatnya terangkat setiap kali aku melakukannya. Dan aku melakukannya berulang-ulang.
4164Please respect copyright.PENANAOFXRPlqZCU
Asri : "Aaahh...Donn.enaakk...teruss....oh...hinanya aku dijilati adik tiriku sendiri."
4164Please respect copyright.PENANAWNFQc8b3pg
Asri : "Hinanya aku mengkhianati suamiku....ohh...," rancaunya.
4164Please respect copyright.PENANA8nA3yQYi0o
Kemudian aku colok-colok lubangnya dengan lidahku. Ia menggelinjang hebat dan cairannya keluar makin banyak. Colokan pertama, colokan kedua dan ketika colokan ketiga aku teruskan dengan sapuan, ia pun meremas dan menjambak rambutku, dan mengapit kepalaku. Kepalanya menengadah ke atas dan matanya memutih, gelombang orgasme keduanya tiba. Aku lalu membersihkan mulutku. Asri tampak lemas. Pantatnya bergoyag hebat, ditambah cairan kewanitaannya keluar.
4164Please respect copyright.PENANAcpydiZEIUX
..crett...crett...crett..
4164Please respect copyright.PENANAS9QSLqZuCS
Pionku yang makin mengeras saja. Kini mengacung siap tempur. Aku buka pahanya. Ia sudah pasrah menerima apapun yang akan aku lakukan. Kemudian perlahan-lahan aku masukkan, terasa lancar dan licin. Namun sesak.
4164Please respect copyright.PENANA8fGzmkXPXL
Aku : "Apa karena punyaku besar? atau punyanya sempit?"
4164Please respect copyright.PENANAgdU3cql4k3
Kepala pion saja serasa sempit. Asri tersentak, ketika aku tarik dan masukkan lagi ia tersentak lagi. Lalu ketiganya aku dorong perlahan ia menatapku dan melihat di bawah sana.
4164Please respect copyright.PENANAB97HbDjmj0
Asri : "Oh...Don...punyamu gedhe banget, rasanya penuh," katanya.
4164Please respect copyright.PENANAcRsvh9O3ta
Kami lalu berciuman, sambil aku goyang pantatku maju mundur. Aku peluk tubuhnya rasanya tak ingin aku lepaskan lagi. Setiap kali penisku masuk dan selakangan kami beradu, ia mengangkat pantatnya. Kemudian ketika aku makin mempercepat tempo, kakinya mengunci pinggangku dan mengangkat pantatnya sambil memutar-mutar. Membuatku makin nikmat.
4164Please respect copyright.PENANAB5Jv9s5cRq
Aku : "Mbak...aku mau nyampe,"
4164Please respect copyright.PENANAtTbLpxmNk7
Asri : "Aku udah dari tadi Don, ayo...aduh...mau keluar lagi kayaknya."
4164Please respect copyright.PENANA6K1BVVTN3n
Asri : "Aduh....aaahhh...," lenguhnya.
4164Please respect copyright.PENANApUrovOrLoX
Aku : "Aku, keluar...AAAkkkkhhh," seruku.
4164Please respect copyright.PENANAAnxrxJawqf
Spermaku pun muncrat.
4164Please respect copyright.PENANASAgKJMcaxI
CROOT....CROOT...CROOOTT...CROOOTTT...
4164Please respect copyright.PENANA7sZwwMg8H2
Asri : "Aku juga aaahhhhh,,...."
4164Please respect copyright.PENANA1LBaDbaeem
Asri : "...Oohh...anget spermamu Don, anget, banyak."
4164Please respect copyright.PENANA9JRuCbj9es
Impian masa kecilku sekarang aku dapatkan. Aku tetap menindihnya sampai spermaku habis. Rasa ngilu penisku. Asri memelukku dengan erat ketika Orgasme. Tubuh kami penuh dengan keringat. Aku tak tahu kalau ia sangat terangsang.
4164Please respect copyright.PENANAn0CXfVeLev
Kemudian penisku lepas sendiri. Aku bangkit dan melihat spermaku meleleh dari dalam vaginanya. Asri tampak kelelahan, ia pun tertidur. Aku bisa mendengar dengkurannya yang halus. Aku lalu mengangkat tubuhnya dan kurebahkan dia di kamarnya. Lalu aku selimuti. Tak lupa aku kecup bibir dan keningnya.
4164Please respect copyright.PENANAvpT5XvKTYO
4164Please respect copyright.PENANAPbXbgexRC4
4164Please respect copyright.PENANA7oE6WM35sW
4164Please respect copyright.PENANApnBSwT9JGa
***
4164Please respect copyright.PENANAVkm2HrFqwO
4164Please respect copyright.PENANAQurws58Ijt
4164Please respect copyright.PENANAAyzdoXNWKS
Ilustrasi Asri
Paginya, aku sudah memasak untuknya. Raka sudah bangun terlebih dulu, aku yang memandikannya dan ia sudah bermain dengan teman-temannya di luar. Pagi itu Asri bangun kesiangan. Ia kaget melihat dirinya sudah ada di kamar tanpa busana dan berselimut. Ia berpikir sejenak atas peristiwa yang terjadi. Ia seakan-akan tak percaya bahwa ia begitu saja menyerahkan dirinya ke adik tirinya sendiri. Dengan badan yang cukup lelah setelah pertempuran kemarin malam, ia beranjak ke kamar mandi membersihkan diri. Setelah ia mandi dan ganti baju, Asri mendapatiku di dapur sudah selesai memasak.
4164Please respect copyright.PENANAw3n61AnVfs
Aku : "Oh, hai. Pagi," kataku.
4164Please respect copyright.PENANA3nRGsAXUnC
[...] Asri ndak bicara.
4164Please respect copyright.PENANAbvYpzg7O18
Ia duduk di meja makan matanya menerawang jauh.
4164Please respect copyright.PENANAsZf7kiQ2KC
Asri : "Aku bingung," katanya.
4164Please respect copyright.PENANAzUEUFYSBug
Aku : "Kenapa?" tanyaku.
4164Please respect copyright.PENANAtdECiYHsM3
Aku :"Kenapa tadi malam kita melakukan itu?"
4164Please respect copyright.PENANAZFZcphi6ap
Aku diam sebentar. Kemudian berjalan ke arahnya.
4164Please respect copyright.PENANAp1Jz5OkN28
Aku : "Mbak, kemarin itu Mbak sedang butuh bukan?
4164Please respect copyright.PENANAIa0V7338nH
Aku : "Dan aku hanya menerimanya saja.
4164Please respect copyright.PENANAOzBXQyYBb6
Aku : "Dan aku berterus terang tentang perasaanku selama ini ke Mbak,"
4164Please respect copyright.PENANAorrWD91wJy
Asri : "Aku tahu itu. Tapi entah, tadi malam aku sange banget."
4164Please respect copyright.PENANA9ymA3BZv74
Asri : Don, berjanjilah kepada Mbak, sebab sekarang ini hanya engkau satu-satunya kerabat Mbak,"
4164Please respect copyright.PENANAmHxOaeV4X9
Asri : "Jangan tinggalin Mbak."
4164Please respect copyright.PENANAtQiYYsPrpJ
Aku berkata.
4164Please respect copyright.PENANA3FUShpP0sC
Aku : "Tidak akan."
4164Please respect copyright.PENANA3R5zc10Eyw
Asri : "Lalu bagaimana? Aku takut hamil. Sebab kemarin itu pas masa suburku,"
4164Please respect copyright.PENANANVYxAZltx2
Aku : "Ya nggak masalah, kita terusin aja."
4164Please respect copyright.PENANAnP0N3NoSFd
Asri : "Kalau memang kamu ingin menikah denganku, aku tak masalah."
4164Please respect copyright.PENANAzXKYG6uB2d
Aku : "Aku akan rundingkan dengan istri-istriku".
4164Please respect copyright.PENANAvWQ2O0EQfS
Aku lalu menarik tubuhnya untuk berdiri. Ia lalu aku peluk. Lama sekali. Sambil aku usap-usap rambutnya.
4164Please respect copyright.PENANA4C7XrOgQLD
Aku : "Makan dulu yuk," ajakku.
4164Please respect copyright.PENANAJiaysz7o9F
Kami pun kemudian sarapan pagi. Hari itu aku habiskan waktu sampai siang main dengan Raka. Aku dan Mbak Asri mulai berbicara dengan nyaman. Aku pun mulai tak takut lagi duduk berdekatan, bahkan terkadang merangkul dan mencium bibirnya. Semua itu aku lakukan tanpa merasa canggung. Bahkan siang itu Mbak Asri menidurkan Raka. Setelah itu kami pun bercinta lagi. Kali ini lebih ganas dari yang pertama dan lebih erotis.
4164Please respect copyright.PENANA3RvkX9BtQc
Setelah Raka tidur, aku menghampiri Mbak Asri yang sepertinya ikut tertidur. Perlahan-lahan aku mengendus telinganya, aku lalu merebahkan diriku disampingnya. Asri tidur miring, tanganku pun menyusup ke T-shirtnya dan mencari toketnya.
4164Please respect copyright.PENANAxpl9e6rfoF
Aku : "Wogh, ia tak pakai Bra." pikirku.
4164Please respect copyright.PENANAh8zICuN4YP
Segera aku pilin putingnya ketika sudah menemukan benda itu. Asri terbangun, dan mendesah ketika mendapati aku yang melakukannya. Ia pun bangun, aku ditariknya hingga kemudian menuju ke kamarku. Disaat menarikku kami melakukan french kiss, hingga sampai ke kamar dan kami berguling-guling di atas kasur.
4164Please respect copyright.PENANAaZxLvJrJTo
Asri : "Don,...," katanya mendesah.
4164Please respect copyright.PENANAVhFL1VGocI
Aku : "Kau tahu Mbak, aku dari dulu ingin seperti ini," kataku.
4164Please respect copyright.PENANAFi6w2f3gEx
Asri : "Seperti masa kecilmu?
4164Please respect copyright.PENANAINsXuaepEr
Asri : "Aku tahu kau dulu ingin sekali kepadaku, aku ingin terus terang kepadamu,"
4164Please respect copyright.PENANAjp0e7elzCC
Mbak Asri kemudian membuka satu per satu bajunya, hingga tanpa sehelai benang pun. Aku juga mengikutinya, hingga kita berdua benar-benar bugil. Ia pun duduk di pangkuanku, menggenggam penisku dan mengarahkannya ke sarangnya.
4164Please respect copyright.PENANAlbXwNMfu7t
Aku : "Wah, ia ingin langsung." pikirku.
4164Please respect copyright.PENANAl5LvQm1H40
BLESS...
4164Please respect copyright.PENANAXRtnguaLaB
Rupanya ia sudah horni dari tadi. Ketika secara perlahan penisku masuk, ia tersentak. Matanya sayu, ia mengerutkan dahi sambil menatapku.
4164Please respect copyright.PENANAU6bUjyvvDT
Aku : "Oh wajahnya cakep banget,"
4164Please respect copyright.PENANAINnl5F5fTw
Aku : "Seperti bintang film JAV yang ketika menerima penis ke sarangnya."
4164Please respect copyright.PENANAY1VG85mozl
Asri : "Sejujurnya, awalnya aku benci kamu...."
4164Please respect copyright.PENANAR3ypiyF0fT
Asri : "Kenapa kau punya pikiran mesum kepadaku saat itu,"
4164Please respect copyright.PENANANKFzkSu51i
Asri : "Namun....ahh...ahh...ohh..," Asri berkata sambil bergerak naik turun."
4164Please respect copyright.PENANACqgoJuu5zY
Asri : "...ketika engkau menikah, entah kenapa ada rasa cemburu di dalam hatiku....."
4164Please respect copyright.PENANAQyFsUdQZH1
Asri : "Dan rasa cemburu itu makin besar ketika kau punya anak."
4164Please respect copyright.PENANADg2udwBUge
Asri : "Dan tahukah kau Don?"
4164Please respect copyright.PENANAztRMbCGsK5
Asri : "Aku menikah agar bisa menghilangkan rasa rinduku kepadamu, rasa sukaku, rasa cintaku."
4164Please respect copyright.PENANAts1flAP3xq
Aku pun memagutnya, lidah kami saling bertemu, saling menghisap. Asri tetap naik turun. Aku memeluknya sambil kuremas-remas payudaranya yang membusung. Nafsu kami saling mengejar. Ciumanku beralih ke pipi lalu ke lehernya, kuhisap
4164Please respect copyright.PENANA3SwkVnLbRT
Lehernya, sampai aku bisa memberikan cupangan di sana. Asri, lalu menghentikan gerakannya, ia berdiri lalu bebalik kemudian menungging.
4164Please respect copyright.PENANAFW4Orf2bQr
Asri : "Ayo, lanjutkan!" katanya.
4164Please respect copyright.PENANA0mnd5URmjS
Aku mengerti, ia ingin ubah posisi. Aku masukkan pionku dari belakang.
4164Please respect copyright.PENANAo1QBIyYHSz
BLESS.....
4164Please respect copyright.PENANAKbd1ex8p9T
Aku bergoyang kembali.
4164Please respect copyright.PENANALXITwm6ANY
PLOK...PLOK...PLOK...
4164Please respect copyright.PENANA8uJ1CE11nP
Pantatnya beradu dengan selakanganku.
4164Please respect copyright.PENANAuaxRizG3IS
Aku : "Ohhh..nikmatnya."
4164Please respect copyright.PENANACueXVmIpIP
Aku remas-remas bokongnya, sambil sesekali mencium punggungnya. Dan ia pun mengimbangi dengan menggoyangkan pantatnya. Rasanya penisku seperti diaduk-aduk. Aku lalu meremas toketnya, ia lalu memegang pinggangku, menekan dengan tangannya.
4164Please respect copyright.PENANAF8IUrhb6yn
Asri : "Ahhkk...aku keluar Don....hmmmmmhh...aaaaakhhh,"
4164Please respect copyright.PENANAtJx8ag5WxF
Asri menghentikan goyangannya, aku pun berhenti. Membiarkan ia menikmati orgasmenya. Ia lalu ambruk lemas. Aku balikkan tubuhnya.Ia sekarang pasrah.
4164Please respect copyright.PENANAeRzR4ayE7x
Aku buka lebar pahanya, kemudian kumasukkan penisku, sambil aku menghimpit dadanya. Aku menciumi bibirnya. Disambutnya dengan panggutan. Kemudian aku bergoyang lagi naik turun. Kakinya kemudian mengunci pinggangku. Tangannya merangkulku. Nampaknya Asri tak ingin membuatku kecewa, ia ingin kami sama-sama menikmatinya. Vaginanya sangat becek,
4164Please respect copyright.PENANAFrfHsR46IC
Kecipak Kecipak
4164Please respect copyright.PENANAF7bN1mtyQU
Bunyi erotis di bawah sana sampai terdengar di ruangan ini.
4164Please respect copyright.PENANAHojtyCuTO7
Aku : "Ohh....aahh...ahh..." penisku serasa diremas-remas.
4164Please respect copyright.PENANAqsULmVInOJ
Asri hanya memejamkan mata sambil mendesis. Goyanganku makin lama makin cepat, karena rasanya sudah mentok di ujung. Aku mau keluar.
4164Please respect copyright.PENANAVLWKC9Pllg
Aku : "Mbak, ohh....aku kayaknya keluar ini, ndak tahan ama empot-empotmu," kataku.
4164Please respect copyright.PENANAeckh56gvUI
Asri : "Keluarin Don, nggak papa," katanya.
4164Please respect copyright.PENANA4rtvTc7NIM
Aku : "Ohh...aahhh...hhmm,....akuuu...hheekk...ke...luuu ..aaarr," kataku.
4164Please respect copyright.PENANAdbHS0ewJYL
Asri : "Ahh...aduh penismu, enak...keras banget.....aahhhh....aku kayaknya keluar juga,"
4164Please respect copyright.PENANABYTzm0khxQ
Kami pun orgasme bersama-sama. walau cuma 5 detik, tapi rasanya lama sekali. Spermaku keluar banyak, entah berapa kali tembakan di dalam sana. Rahimnya terasa hangat oleh spermaku. Asri pun lemas. Aku lalu mencabut penisku yang mulai mengecil. Aku pun berbaring di sebelahnya. Ia lalu menoleh ke arahku. Ia bergeser dan menempelkan pipinya ke dadaku lalu memelukku.
4164Please respect copyright.PENANAcsfGLh8LL2
Kami lalu berbicara ringan. Asri berbicara tentang pekerjaannya. Aku pun bicara juga mengenai pekerjaanku. Ketika istirahat itu, ia membelai penisku. Ia tekan-tekan lubang kencingnya. Aku sesekali memilin putingnya, tak berapa lama kemudian kami terangsang lagi dan mengulanginya.
4164Please respect copyright.PENANAn9r3Xh61ro
4164Please respect copyright.PENANAezlLBocEoy
4164Please respect copyright.PENANAE3kLozT7H7
****
4164Please respect copyright.PENANAu46HviC8xG
4164Please respect copyright.PENANAYQdJSXn0Fh
4164Please respect copyright.PENANAzgVAXVmNbE
Ilustrasi Sherly
4164Please respect copyright.PENANAz0glRB6JJM
Satu hal yang aku tak habis pikir adalah Sherly. Ia tak mau menikah denganku sekalipun aku yang memintanya. Sebab anak di dalam rahimnya adalah anakku.
4164Please respect copyright.PENANAVvlqoezgW0
Aku : "Sher, kenapa?" tanyaku.
4164Please respect copyright.PENANAXi24aIZmAg
Sherly : "Don, aku melakukannya karena kecelakaan.
4164Please respect copyright.PENANAkIp014rlPG
Sherly : "Dan kebutuhanku, bukan alasan karena cinta. Kumohon mengertilah!" katanya.
4164Please respect copyright.PENANAqVwyT9ADnI
Aku : "Tapi, bagaimana nantinya? Ia anakku," kataku.
4164Please respect copyright.PENANAR2yVsggxWd
Ia menciumku.
4164Please respect copyright.PENANAaU3wLgRagE
Sherly : "Aku tahu kau peduli kepadaku, tapi bukan berarti kau harus terpaksa mencintaiku bukan?"
4164Please respect copyright.PENANAqTErQXEtJJ
Sherly : "Kau tidak mencintaiku Don, tapi aku rela menanggung benihmu."
4164Please respect copyright.PENANA6H7BRJffPq
Sherly : "Tak apa. Kita melakukan ini karena suka ama suka."
4164Please respect copyright.PENANA0ovr1EfrAE
Sherly : "Jangan khawatir. Aku akan memberitahukan kepadanya."
4164Please respect copyright.PENANAoo30MZP2Bw
Sherly : "Bahwa kau adalah ayah biologisnya."
4164Please respect copyright.PENANAIACyMYn37J
Aku : "Tidak Sher, aku tak bisa hidup seperti ini. Menikahlah denganku," kataku.
4164Please respect copyright.PENANAi7p5t2lY23
Ia menggeleng.
4164Please respect copyright.PENANAe5TvyYrAH8
Sherly : "Aku bukan orang yang bisa hidup dengan seorang yang sudah beristri Don."
4164Please respect copyright.PENANAptHbt149qe
Sherly : "Fahamilah hal ini. Ada orang yang lebih mencintaimu daripada aku."
4164Please respect copyright.PENANAQXV6I0SQ48
Sherly : "Kembalilah kepadanya. Aku akan rahasiakan hal ini."
4164Please respect copyright.PENANALeKmXW7eTI
Aku lalu memeluknya.
4164Please respect copyright.PENANAkpy9XFLOAq
Aku : "Kenapa? Kenapa?"
4164Please respect copyright.PENANA5wJh1DbXZC
Lama aku memeluk Sherly. Ia pun menyandarkan kepalanya ke dadaku. Ia melihat jam dinding.
4164Please respect copyright.PENANAe2V8hDHPrl
Sherly : "Aku harus menjemput Dani."
4164Please respect copyright.PENANAP3nNz9VUe1
Aku : "Oh iya, sudah waktunya pulang," kataku.
4164Please respect copyright.PENANAlVybXNniLg
Sherly : "Kalau kau ingin mengunjungiku, pintu rumahku selalu terbuka untukmu."
4164Please respect copyright.PENANAcNWjL0lz4b
Sherly : "Kau tetap menjadi sahabatku Don, kau tetap ada di hatiku," katanya.
4164Please respect copyright.PENANAQHrGp5IAAq
4164Please respect copyright.PENANAQms99QYwoI
4164Please respect copyright.PENANATzxfl5P51M
****
4164Please respect copyright.PENANA3CkJc0ruvA
4164Please respect copyright.PENANADys99Ruqo7
Aku tak habis pikir dengan persoalan ini. Pulang ke rumah, aku menghabiskan 3 gelas kopi sambil merenung. Istriku tampak menghampiriku dan mengusap kepalaku.
4164Please respect copyright.PENANARWVkiz9if5
"Ada apa?" tanyanya.
4164Please respect copyright.PENANAGEg7AhYiX1
"Ada persoalan?"
4164Please respect copyright.PENANAaE3cVvdv4n
Aku : "Ah, tidak apa-apa koq," jawabku.
4164Please respect copyright.PENANAlJawmatlzD
Aku : "Hanya saja....aku kasihan kepada Mbak Asri yang sendirian menjaga rumah."
4164Please respect copyright.PENANA1fBA5jrN4w
Aku : "Terlebih lagi ia janda, punya anak satu."
4164Please respect copyright.PENANAnNmEw51hpl
"Iya ya, sudah beberapa bulan, hampir setahun ndak ketemu," kata istriku.
4164Please respect copyright.PENANAKStEgJF3VM
Aku : "Aku punya permintaan kepadamu,"
4164Please respect copyright.PENANAgbpg3yT7w5
Aku : "Aku ingin menikahinya, kalau boleh. Sebab aku kasihan kepadanya, ia sendirian."
4164Please respect copyright.PENANAt5ehYzpKyV
Aku : "Ditinggal mati suaminya, kalau misalnya diperbolehkan, aku akan menikahinya."
4164Please respect copyright.PENANAdIZfk3d5yC
Aku : "Lebih baik dengan orang yang dikenal bukan? Apalagi dia adalah masih keluarga,"
4164Please respect copyright.PENANANGD2VGPC5W
Istriku tersenyum. Ia tampak tak ada rasa penolakan.
4164Please respect copyright.PENANA3CFLVH2jRh
"Sebenarnya aku sudah memikirkan ini Mas."
4164Please respect copyright.PENANA7GsLxBssDg
"Kalau Mas mau, aku mengijinkannya koq. Aku juga merasa kasihan kepadanya."
4164Please respect copyright.PENANAUYQYHrVI9E
Akhirnya begitulah. Aku menikah dengan Asri setelah itu. Kami telah dikaruniai 2 orang anak dari hasil pernikahan ini. Laki-laki dan perempuan. Menjadi keluarga yang bahagia tentu saja. Anakku dengan Sherly pun kini sudah besar. Anaknya cewek.
ns18.188.163.142da2