
Chapter 03
Dewiku
10327Please respect copyright.PENANAnrutXyLwgg
10327Please respect copyright.PENANAyFaboB3z4R
Televisi kemudian menyala.
10327Please respect copyright.PENANAeXzB4RVvBO
Dewi terkejut. Ia seakan-akan tak percaya apa yang ia lihat. Di layar tv sebesar 52 inch itu, tampak gambar suaminya sedang bergoyang dengan Lia.
10327Please respect copyright.PENANAO2VZ20tHdj
Dewi : "Tidak mungkin, itu BOHONG!"
10327Please respect copyright.PENANAcnrMU6YEot
Dewi : "Tidak mungkin dia begituan sama Lia, tetanggaku sendiri?"
10327Please respect copyright.PENANA9RKATyQRQS
Dewi menangis sejadi-jadinya. Entah bagaimana ia sekarang memelukku. Ia menangis di dadaku.
10327Please respect copyright.PENANAKeHs8TZYzd
Adegan demi adegan persetubuhan tampak muncul di layar tv. Tidak cuma sekali, bahkan persetubuhan berhari-hari yang dilakukan Sugiyono ditampilkan semua.
10327Please respect copyright.PENANAHmXlGVwGo6
Aku : "Hentikan! Hentikan!" teriakku.
10327Please respect copyright.PENANADbqpg1EMKo
Aku : "Kau mau melukai perasaannya?"
10327Please respect copyright.PENANAedCnA0X3tE
Ucok : "Kenapa aku harus menghentikan? Bukankah kalau hatinya hancur, kau juga akan hancur?"
10327Please respect copyright.PENANAvyw9sGqDlG
Ucok : "Aku justru sangat ingin menghancurkanmu Tuan Doni!" kata Ucok.
10327Please respect copyright.PENANAbr8KW9OUSB
Ucok : "Aku akan menghentikannya kalau ia ingin menghentikannya, buktinya dia tidak mau."
10327Please respect copyright.PENANAgKpXE1HhNp
Aku : "Hentikan, aku mohon, hentikan!" kataku.
10327Please respect copyright.PENANAv4mG4niSqk
Ucok : "Ah iya, mumpung ada film bokep lokal."
10327Please respect copyright.PENANAonaIYMw8a0
Ucok : "Bagaimana kalau kalian juga melakukannya?" tanya Ucok.
10327Please respect copyright.PENANAR4lHnfPCgx
Aku : "Apa maksudmu bangsat?" tanyaku.
10327Please respect copyright.PENANAWTBLBObeuo
Ucok : "Ayolah, kau pasti sejak dari dulu ingin menikmati tubuh Dewi."
10327Please respect copyright.PENANAEDoaadjc2j
Ucok : "Dan Dewi, sayang sekali kau salah milih suami. Seharusnya kau pilih orang ini."
10327Please respect copyright.PENANAZmDKs709uu
Ucok : "Walaupun ia punya istri tapi ia sangat mencintaimu dan rela kamu jadi istri keduanya."
10327Please respect copyright.PENANAFTnZecnqrj
Ucok : "Bahkan ia telah mempersiapkan semuanya untuk melamarmu. Sayang sekali....."
10327Please respect copyright.PENANAHWUNQkGe8A
Kata-kata Ucok persis seperti text yang aku berikan kepadanya.
10327Please respect copyright.PENANANnkvtQvruV
Aku : "Hentikan! hentikan!" kataku.
10327Please respect copyright.PENANAzHiv7ElXO9
Dewi tampak berkaca-kaca sambil menatapku.
10327Please respect copyright.PENANAVB47XjzPm2
Ucok : "...Sayang sekali kau malah menerima lamaran lelaki keparat itu."
10327Please respect copyright.PENANA5XemdOfbdj
Ucok : "Ia bahkan sudah meminta izin istrinya, ia siapkan segalanya."
10327Please respect copyright.PENANAQ9w8VuAy4c
Ucok : "Melihat undanganmu itu, ia hampir bunuh diri."
10327Please respect copyright.PENANA3mmc1WLVme
Ucok : "Dari sini aku tahu bahwa kaulah kelemahannya."
10327Please respect copyright.PENANARQLDarqGh6
Ucok : "Ia akan melakukan apapun untukmu."
10327Please respect copyright.PENANAkkqS3Nr8kT
Ucok : "Dialah yang juga telah melindungi anakmu selama ini, tidak hanya itu,"
10327Please respect copyright.PENANASLacOc9U9z
Ucok : "Dia juga yang melindungimu selama ini."
10327Please respect copyright.PENANAl31nxgR76I
Ucok : "Kau kira selama ini ketika ayahmu masuk rumah sakit."
10327Please respect copyright.PENANAQbojADQv26
Ucok : "Siapa yang membuat semuanya mudah?"
10327Please respect copyright.PENANA1a2pF9kfzC
Ucok : "Dia. Dialah yang selama ini bicara dengan ayahmu di rumah sakit,"
10327Please respect copyright.PENANA6DXmaE5v6t
Ucok : "Menyuapi dia makan, tapi kau tidak pernah tahu."
10327Please respect copyright.PENANAMap7lfm99g
Ucok : "Kau mungkin bingung ketika masuk rumah sakit semuanya mudah,"
10327Please respect copyright.PENANAnjnxisvlaT
Ucok : "Bahkan ketika dia meninggal pun semua urusannya mudah. Itu tidak lain karena dia."
10327Please respect copyright.PENANAdheJA20LvO
Ucok : "Dan mumpung sekarang kalian ada di sini, tunjukkanlah kepadaku adegan yang hot!"
10327Please respect copyright.PENANAaiKuqo9ZXW
Ucok : "Ayo, ayo! lakukan-lakukan. Ingat Dewi, anakmu dalam tanganku," kata Ucok.
10327Please respect copyright.PENANAGytxv7qN2W
Bagus Ucok bagusss....
10327Please respect copyright.PENANAJPbRwBDgS3
Dewi : "Tolong jangan lakukan apapun kepada anakku!" kata Dewi.
10327Please respect copyright.PENANABKIBnJ4Mlc
Dewi : "Mas, lakukan Mas, tolong lakukan."
10327Please respect copyright.PENANAqSmEJjbjQn
Dewi : "Aku tak tahu sebegitunya kau mencintaiku."
10327Please respect copyright.PENANATrLFFHO8Pa
Dewi : "Ayo Mas, lakukan. aku tak ingin anakku celaka."
10327Please respect copyright.PENANAnaJCsyCb5X
Aku : "Tapi Wi..."
10327Please respect copyright.PENANAot7PD1HJeQ
Aku pura-pura menolak.
10327Please respect copyright.PENANAo8eVsCFL74
Dewi melepaskan balutan selimutnya, tampaklah olehku dua payudara yang ranum dengan putingnya kecoklatan. Ia lalu memelukku, mencium bibirku. Aku pun membalasnya.
10327Please respect copyright.PENANAe4XJ2f7uLQ
Aku : "Wi, maaf aku tak bisa," kataku.
10327Please respect copyright.PENANAP89Zf9UjyN
Dewi : "Kalau kau mencintaiku, kumohon lakukan!" katanya sambil berkaca-kaca.
10327Please respect copyright.PENANAJVY9iL3f0n
Aku diam sejenak menatap matanya. Lalu segera saja aku peluk dia, kucium. Lidahku menari-nari di dalam mulutnya. Aku buka bajuku, dalam hitungan detik aku sudah tak memakai baju.
10327Please respect copyright.PENANAPKxOeq5wsa
Ucok : "Ya, ya begitu, terusss, aku suka," kata Ucok.
10327Please respect copyright.PENANAZalrSHL9Cj
Aku sekarang tak pedulikan Ucok lagi. Aku ciup leher dewi, aku jilati, aku gigit-gigit lehernya, kuisap. Aku pun meremas-remas dada Dewi. Aku ke bawah menyusu kepadanya.
10327Please respect copyright.PENANAVCBSW9HjRb
Kuhisap.
10327Please respect copyright.PENANAmddeESfaV5
Aku : "Ohh.. ada airnya. ASI?? pikirku.
10327Please respect copyright.PENANAgaIgImHDLZ
Aku melihat wajah Dewi yang melihat tayangan suaminya bercinta dengan Lia itu. Matanya berkaca-kaca.
10327Please respect copyright.PENANAmdnAtHqTu0
Aku : "Dewi, kita teruskan?" tanyaku.
10327Please respect copyright.PENANAfNn6kISOvp
Ia melihatku.
10327Please respect copyright.PENANAdSYmFRMugf
Dewi : "Teruskan Mas, masukkan!"
10327Please respect copyright.PENANAZPfXprgq2P
Aku : "Boleh aku menciumnya dulu?" tanyaku.
10327Please respect copyright.PENANApooXqRL8bt
Ia mengangguk.
10327Please respect copyright.PENANArlTJQPisXv
Aku pun menyibak vaginanya. Ada rambut yang lebat. Aku lalu menjilatinya. Dewi menggelinjang. Aku jilati dia, kuhisap dan kugigt-gigit klitorisnya. Dewi makin menggelinjang, meremas-remas rambutku.
10327Please respect copyright.PENANANPcJEXRLRP
Dewi : "Ahh..., Mmaass aaakhh...," keluhnya.
10327Please respect copyright.PENANADRnkU5JazU
Aku tetap meremas-remas dada Dewi sambil memilin-milin putingnya. Dewi mengeluh keras ketika beberapa saat kemudian.
10327Please respect copyright.PENANA71tkx1n1Oz
Dewi : "Aku metu Mass...keluar...keluar...aduuhh...pipiiiiisss....a aaahhh," keluh Dewi.
10327Please respect copyright.PENANARpyRxx7S7l
Vaginanya keluar sesuatu. Aku lalu duduk di atasnya. Memasang pionku dan kulihat dia menatap mataku. Wajah kami sudah dipenuhi oleh gairah.
10327Please respect copyright.PENANAsaEnYofH5o
Aku : "Maafkan aku Wi," kataku.
10327Please respect copyright.PENANAnr3uEA6Xi8
Dewi : "Tak apa-apa Mas, lakukan saja," katanya.
10327Please respect copyright.PENANAUSBPkL8AcM
Bless...
10327Please respect copyright.PENANAohJpBpM4xY
Masuklah punyaku. Aduh, enak banget. Akhirnya penisku bisa masuk ke vaginanya. Cita-citaku akhirnya terkabul. Aku menggerak-gerakkan pinggulku. Awalnya pelan, akhirnya cepat. Dewi pun mengeluh. Entah karena pionku yang gedhe ataukah karena vagina dewi sangat peret sehingga aku bisa merasakan vaginanya meremas-remas penisku. Otot-otot penisku menggesek-gesek dinding vaginanya, memberikan kepuasan kepadaku juga dirinya.
10327Please respect copyright.PENANAjAmeAkTqxB
Dewi : "Mas...ohh...punya Mas penuh masuknya," katanya.
10327Please respect copyright.PENANAiiE5r6TJ0y
Aku : "Oh Wi, hmmm....oh...enak banget," kataku.
10327Please respect copyright.PENANAtD2aucA3TB
Aku lalu mencabut penisku. Kubalik badannya. Kumasukkan pionku dari belakang sambil meremas pantatnya. Aku gerakkan maju mundur. Tak lupa aku belai punggungnya. Dewi merem melek, entah apa yang sekarang ia pikirkan.
10327Please respect copyright.PENANAzshGu8juMk
Hanya keluhan ah dan uh saja yang terdengar dari mulut kami. Aku tak ingin bicara. Aku lalu membalikkan tubuhnya lagi. Kini aku pangku dia. Dewi menaik turunkan pantatnya menghantam-hantam pahaku. Gesekan-demi-gesekan dari kemaluan kami benar-benar membius.
10327Please respect copyright.PENANApc9PjaJOtx
Dewi : "Mas, aku cinta ama Mas..." kata Dewi.
10327Please respect copyright.PENANA67owmxvxmW
Aku : "Kenapa Wi? Apakah gara-gara ini?" tanyaku.
10327Please respect copyright.PENANABi5cEtCrVf
Dewi : "Tidak Mas, aku benar-benar suka sama Mas, cinta sama Mas sejak dulu."
10327Please respect copyright.PENANACCGhVV5DDh
Dewi : "Kalau saja Mas tidak terus terang semuanya, aku tak akan menikah dengan Sugiyono,"
10327Please respect copyright.PENANAb0NDHtDzNZ
Aku : "Oh Dewi...., jadi setelah ini kau akan ceraikan suamimu?" tanyaku.
10327Please respect copyright.PENANAsgEgSumOYH
Dewi : "Iya, aku akan ceraikan dia. Agar kita bisa bersama Mas."
10327Please respect copyright.PENANAQY42c0CRwM
Dewi : "Aku tak menyangka kau sangat baik sama papa," katanya.
10327Please respect copyright.PENANAUOlbJo2vKG
Aku : "Wi, aku mau keluar Wi, di dalem ya?" tanyaku.
10327Please respect copyright.PENANAwKX8vTBqvy
Dewi : "Tapi Mas...aku subur hari ini," katanya.
10327Please respect copyright.PENANAtcWg9ucCkW
Aku : "Maaf Wi, sekali lagi maaf,"
10327Please respect copyright.PENANAWqbPlhPPuu
Kataku makin mempercepat goyanganku. Dewi makin erat memelukku.
10327Please respect copyright.PENANAuwnjsmtVpS
Dewi : "Mas, aku keluar Masss....hamil hamil deh Mas," katanya.
10327Please respect copyright.PENANA0L3QpTqs1X
CROOTTTT!....CROOOOTTT!
10327Please respect copyright.PENANAncBoAgOg8e
Entah berapa kali tembakan, yang jelas aku bisa melihat mata Dewi memutar, ia puas sekali sepertinya. Ia peluk aku dengan erat. Kami lalu berciuman mesra dan terkapar di atas tempat tidur. Dewi kemudian memelukku tertidur di atas dadaku, perlahan penisku keluar dari vaginanya.
10327Please respect copyright.PENANABbkB5y2KoU
Ketika kami bangun tampak ada dua nampan makanan di pintu. Aku bangun lalu mengambilnya. Dewi tersenyum. Entah kenapa hari itu senyumannya adalah yang paling manis. Kami makan bersama, saling menyuap. Untuk sesaat Dewi lupa kalau ia sedang disekap. Setelah makan kami mandi bersama. Kami bercinta lagi, seharian itu kami gila bercinta, seperti pengantin baru.
10327Please respect copyright.PENANAW4T9fEYgHj
Malamnya, aku memberi isyarat kepada Ucok. Aku ambil cloroform yang ada di bawah tempat tidur. Yang tidak pernah diketahui Dewi. Lalu aku membekap mulutnya, sehingga ia tertidur. Ucok masuk ruangan. Ia melepas borgolku.
10327Please respect copyright.PENANA4gtKRBDfZ9
Aku : "Kau boleh pakai dia, sama teman-temanmu. Tapi ingat, pakai kondom."
10327Please respect copyright.PENANAZzPPeX1pvh
Aku "Aku tak mau rahimnya tercampuri sperma kalian. Aku ingin dia jadi anakku saja"
10327Please respect copyright.PENANAdFdCo4jn8Z
Ucok : "Beres Bos," kata Ucok.
10327Please respect copyright.PENANADGzUSiV0Gl
Ia mengambil telepon dan menelpon. Aku buru-buru keluar agar tak dilihat oleh anak buah Ucok.
10327Please respect copyright.PENANA1EqGlujpe7
Aku : "Oya, kau sudah merekam semuanya bukan?" tanyaku.
10327Please respect copyright.PENANA90Oy3JEzHN
Ucok : "Sudah Boss," katanya.
10327Please respect copyright.PENANAlE6xOWO30R
Malam itu Dewi digilir 3 orang dalam kondisi terbius. Pagi harinya, aku kembali lagi dan memakaikan ia pakaian. Aku lalu menggendong dia berjalan jauh meninggalkan rumah sekapan itu. Kasihan juga Dewi, ia secara tak sadar meladeni 4 orang semalaman. Ketika aku kembali ke sana, aku melihat Ucok dan dua anak buahnya terpampang wajah puas.
10327Please respect copyright.PENANAytBnf6jAfj
Mereka benar-benar mematuhiku untuk memakai kondom. Banyak kondom berceceran di lantai. Total ada 9 kondom. Berarti masing-masing menggilir Dewi 2x, tapi tampaknya lebih. Mungkin pakai oral atau onani. Karena tubuh Dewi penuh sperma. Aku sempat membersihkannya dengan tissue. Menyeka tubuhnya dengan air hangat. Lalu memakaikan baju. Ia kemudian aku gendong keluar rumah, berjalan hingga melihat jalan raya. Cukup jauh aku menggendong dia. Akhirnya Dewi pun terbangun.
10327Please respect copyright.PENANAuQLA2CBUcx
Dewi : "Mass? turunin dong," katanya.
10327Please respect copyright.PENANAHbeZJSDUVa
Aku lalu menurunkannya. Ia lalu tiba-tiba terhuyung-huyung.
10327Please respect copyright.PENANAPKSGJ22Ft2
Aku : "Kau tak apa-apa?" tanyaku.
10327Please respect copyright.PENANAV6w9HzyEvW
Ia mengangguk.
10327Please respect copyright.PENANAJrENF0gt3R
Dewi : "Kepalaku pusing, badanku sakit semua. Anuku rasanya ngilu"
10327Please respect copyright.PENANAhll7tGIhjB
Aku : "Oh, mungkin karena kita terlalu lama bercinta," kataku.
10327Please respect copyright.PENANAbHcR2EUXKO
Dewi : "Mungkin. Koq kita sudah keluar?" tanyanya.
10327Please respect copyright.PENANAS8rU7fQzMl
Aku : "Iya, kita diberi pakaian, aku memakaikannya kepadamu dan menggendongmu sampai sini,"
10327Please respect copyright.PENANA4ji6JwuRy1
Dewi : "Kita lapor polisi?" tanya Dewi.
10327Please respect copyright.PENANAw0OEfCVkZF
Aku : "Gila apa? Kau ingin video rekaman kita dipublis?" tanyaku.
10327Please respect copyright.PENANA85b9MsUDQ8
Ia terdiam.
10327Please respect copyright.PENANAVfOVDNGtuX
Tak berapa lama kemudian ada angkot lewat, kami pun naik angkot. Ia turun di rumahnya. Kami berpisah di jalan. Setelah sampai di rumah Dewi masuk, membuka pagar. Saat itu suasana rumah sepi. Ia melihat baby sitter anaknya. Ia peluk kedua anaknya.
10327Please respect copyright.PENANARyTPtot5xE
"Nyonya, selama ini kemana aja?" tanya babysitternya.
10327Please respect copyright.PENANAyvn6RblI9w
Dewi : "Aku pergi, suamiku selingkuh," kata Dewi.
10327Please respect copyright.PENANAYL7UgPfymV
Ia lalu pergi ke tetangganya Lia. Saat itu memang Lia sengaja tak mengunci pintu. Dan Dewi pun langsung masuk dan masuk ke kamar Lia. Saat itulah bersamaan ketika Dewi membuka pintu Sugiyono menumpahkan spermanya ke wajah Lia.
10327Please respect copyright.PENANA9zYwJW7Rua
Sugiyono : ""De..Dewi...???"
10327Please respect copyright.PENANAbKDHEHzizh
Setelah itu retaklah rumah tangga Dewi. Bahkan Sugiyono pun sangat malu dengan peristiwa itu. Ia akan bilang kalau ingin menikahi Lia sekalian. Tapi Lia beralasan tidak enak dengan Dewi. Dua hari kemudian Lia pergi begitu saja. Rencanaku sukses. Aku terus menanti kabar perceraian Dewi. Akhirnya ia jadi janda untuk kedua kalinya. Selama itu pula, kami sering berhubungan. Kirim SMS mesra dan bercanda.
10327Please respect copyright.PENANAs3oH3l111r
Lia pun aku kabulkan permintaannya. Dengan uang sebesar 200 juta hasil dari tugasnya ia kembali ke kampung dan membuka usaha sendiri. Ia bertaubat jadi PSK.
10327Please respect copyright.PENANAMEuj7CjLAo
Namun ia berkata.
10327Please respect copyright.PENANACOODQgz25n
Lia : "Hanya satu lelaki yang boleh aku layani, yaitu Mr. Boss,"
10327Please respect copyright.PENANAY9vrOV3GzN
Lia : "Kapanpun Mr.Boss memanggilku, aku akan datang."
10327Please respect copyright.PENANAetO1sAvCPy
10327Please respect copyright.PENANACUWtV5cHF4
10327Please respect copyright.PENANAx1fFQscyBE
****
10327Please respect copyright.PENANALt1WAgaSNp
10327Please respect copyright.PENANAwQKQcYFrvP
10327Please respect copyright.PENANAm7Ku9mGcU8
Ilustrasi Dewi
Sudah hampir setahun semenjak kejadian itu, aku belum jujur kepada Dewi bahwa akulah yang melakukan hal itu kepadanya. Tapi itu semua aku lakukan karena aku kasihan kepadanya. Apalagi sekarang aku pun mulai membuat plot agar aku bisa kawin dengannya. Dengan kekayaan sebanyak ini, istriku ndak keberatan kalau aku nikah lagi. Apalagi, selama setahun setelah kita sering berhubungan di ranjang, dia pun hamil.
10327Please respect copyright.PENANA7KmVLqIHXV
Yap, akhirnya aku pun nikah lagi. Menikahi janda beranak dua. Pernikahan kami sederhana saja, sebab aku tak ingin terlalu besar. Cukup mengundang keluarga dan para tetangga saja. Hidup bahagia? Tentu saja. Tapi petualanganku belum berakhir. Setiap hari akan ada wanita-wanita yang ketagihan permainanku selain istri-istriku.
10327Please respect copyright.PENANA4MiX9wZxj9
Dewi dan aku benar-benar tak memandang waktu ketika bercinta. Di mana saja kami kalau kepingin dan ada kesempatan, saat itu kami lakukan. Tentunya tanpa sepengetahuan anaknya. Yang jelas ia sekarang ketagihan main denganku.
10327Please respect copyright.PENANAT1YebbXqpH
10327Please respect copyright.PENANAxDDPlNxYhx