
Para Tokoh:
MR. Boss
Pengusaha
Ucok
Anak Buah MR. Boss
Lia
Anak Buah MR. Boss
PSK
Dewi
IRT [Ibu Rumah Tangga]
Istri Sugiyono
Mantan Teman Kerja MR. Boss
Sugiyono
Suami Dewi
10126Please respect copyright.PENANAQjG5xcbr2C
10126Please respect copyright.PENANAxWY5QHMj0R
10126Please respect copyright.PENANAjfh3via0r7
10126Please respect copyright.PENANAfAeKbCHyMI
10126Please respect copyright.PENANAm3WNdxVqyS
Chapter 01
Obsesiku
10126Please respect copyright.PENANAMcJlC6R2Un
Dewi adalah teman kerjaku. Banyak yang tergila-gila kepadanya. Rambutnya panjang lurus, wajahnya cantik, ukuran dadanya kemungkinan 34D. Plus ia adalah janda. Ia cerai dengan suaminya 2 tahun yang lalu dan mengasuh anaknya seorang diri. Aku memperhatikannya, bahkan mungkin seluruh lelaki di kantor ini memperhatikannya. Aku yang sudah beristri ini bisa tertarik kepadanya.
10126Please respect copyright.PENANAVV3UVDIAHI
Aku : "Apa wanita ini pake susuk? entahlah." pikirku.
10126Please respect copyright.PENANAtqwlpnGr5G
Aku pun menuliskan surat cinta kepadanya. Tapi, yah tahu sendiri aku malah diceramahi. Klo aku ini mata keranjang, sudah punya istri dan lain sebagainya. Sakit dong tentunya. Dan saat itulah aku menyimpan dendam pribadi kepadanya. Dua tahun kemudian ia pun berhenti kerja dan menikah lagi. Dengan seorang yang lumayan cukup kaya.
10126Please respect copyright.PENANAW8TgagI3LE
Ia sering cerita ke teman-temannya kalau suaminya ini sangat setia dan tak akan mengkhianatinya.
10126Please respect copyright.PENANALaOCTYMdP8
Aku : "Begitukah? Aku pun punya rencana khusus."
10126Please respect copyright.PENANAkVEA7HmDHP
Setelah aku keluar dari pekerjaanku, aku pun membangun usaha sendiri hingga sukses. Uangku sekarang berlimpah, mobil, rumah, semua ada. Anak-anak dan istriku tercukupi semua, tapi dendamku belum. Akhirnya aku merekrut tangan kanan. Ia harus melakukan pekerjaan-pekerjaan kotorku. Aku menggajinya cukup besar. Paling tidak ia bisa diandalkan. Dari sepuluh kandidat akhirnya terpilihlah seorang bernama Pak Ucok. Dia orang batak. Tapi terkenal sebagai preman.
10126Please respect copyright.PENANA00fYazvu2k
Ialah yang aku sewa untuk mengerjakan hal-hal yang tak bisa aku lakukan. Dengan bayaran tinggi ia sekarang menganggapku sebagai boss besar. Ia punya anak buah yang ia kelola sendiri. Namun aku tetap berpesan kepadanya agar anak buahnya tidak pernah tahu siapa aku. Cukup dikenalkan saja sebagai Mr. Boss.
10126Please respect copyright.PENANAMNgSutbIxC
Aku kemudian bercerita masalahku tentang Dewi kepada Ucok. Kami terlibat diskusi serius.
10126Please respect copyright.PENANAbA0cktjTH4
Aku : "Bagaimana menurutmu?" tanyaku.
10126Please respect copyright.PENANABo7FUpoRgw
Ucok : "Wah, rupanya Mr. Boss punya masalah asmara juga ya?"
10126Please respect copyright.PENANAn7LIdMkASi
Ucok : "Kalau soal ini aku cuma punya pengalaman sekali. Aku sewa perempuan PSK"
10126Please respect copyright.PENANAySBA2vG3f4
Ucok : " Kemudian aku suruh untuk menggoda si laki-laki, kurekam videonya"
10126Please respect copyright.PENANAM5HiDJm4YW
Ucok : "Dan kuberikan ke istrinya. Setelah itu takluklah itu si istrinya"
10126Please respect copyright.PENANACMISABwHzi
Ucok : "Dan aku bisa mendapatkan madunya," kata Ucok sambil tertawa. Jahat betul. Tapi boleh juga.
10126Please respect copyright.PENANA7iBFuB8Q7x
Aku : "Boleh juga idemu Cok, baiklah carikan aku seorang PSK yang sangat cantik."
10126Please respect copyright.PENANAPzn00k1Jqr
Aku : "Suruh temui aku secara langsung. Tapi ingat, cuma dia yang boleh menemuiku secara langsung"
10126Please respect copyright.PENANA1JJziPV9Cz
Aku : "Dan harus merahasiakan identitasku. Aku punya rencana jitu," kataku.
10126Please respect copyright.PENANAC1W3xK0n2E
Ucok : "Beres Mr. Boss," kata Ucok.
10126Please respect copyright.PENANAbXSRYd5GQ5
Aku pun menunggu sehari dua hari, sampai lima hari kemudian Ucok baru membawakanku seorang wanita PSK. Wajahnya alamak cantik banget. Sepertinya masih ABG. Aku taksir usianya masih 20-an.
10126Please respect copyright.PENANAHfWnulKMGz
Ilustrasi Lia Nurhayati
Ucok seperti biasa menemuiku di ruanganku. Tampak si cewek ini kagum dengan isi ruanganku. Pakaiannya sopan, dan wajahnya sangat cantik, hidungnya mancung dan bibirnya pakai lipgloss. Ia tak banyak memakai make up tapi itu saja sudah cantik.
10126Please respect copyright.PENANAx88LX6dP6V
Ucok : "Ini Mr. Boss, tak perlu tanya siapa namanya atau cari-cari tahu siapa namanya."
10126Please respect copyright.PENANAlNi04k8bIl
Ucok : "Kau sudah beruntung bisa bertemu dengan dia. Sebab kalau ada yang tahu siapa dia."
10126Please respect copyright.PENANAJI5gGMlm3Y
Ucok : "Besoknya sudah tidak bernyawa lagi," kata Ucok.
10126Please respect copyright.PENANA7ZOXm3oKoe
"Aku mengerti," kata cewek itu.
10126Please respect copyright.PENANAeLRJsK35JG
Aku : "Siapa namamu?" tanyaku.
10126Please respect copyright.PENANAJezb9t0OKt
Lia : "Lia," jawabnya.
10126Please respect copyright.PENANA7gf5pWRLpb
Aku : "Nama asli?" tanyaku.
10126Please respect copyright.PENANAIjjg7AENll
Lia : "Lia Nurhayati," jawabnya.
10126Please respect copyright.PENANAUs4Ss7aZAN
Aku : "Aku akan mengontrakmu untuk bekerja kepadaku selama yang aku mau."
10126Please respect copyright.PENANAXZ1kuCqvIo
Aku: "Per bulan kamu akan mendapatkan uang 8 juta. Tapi kau harus ikuti semua instruksiku."
10126Please respect copyright.PENANAVTmR1UfiXR
Aku : "Dan selama kontrak denganku kau tak boleh menerima pelanggan lain."
10126Please respect copyright.PENANAPikajPBrn3
Aku : "Kau butuh apa-apa tanya ke aku. Uang 8 juta itu gaji bersihmu."
10126Please respect copyright.PENANA1wUuwf9GcP
Aku : "Yang lain-lain akan aku berikan kalau kinerjamu bagus," kataku."
10126Please respect copyright.PENANAG3zbPK7VhV
Lia : "Apa maksudnya ini? Mau jadiin aku istri simpanan?" tanyanya.
10126Please respect copyright.PENANAPFhtFXGqk7
Ucok : "Aku tampar mulut kau lancang!" bentak Ucok.
10126Please respect copyright.PENANALKB7mUiijr
Aku memberi isyarat agar Ucok tak berbuat kasar.
10126Please respect copyright.PENANAUnVoOqYmHJ
Aku : "Lebih dari itu. Yang jelas aku tak akan menyentuhmu sama sekali,"
10126Please respect copyright.PENANAH2SWPDhUxj
Aku : "Aku juga tak berminat kepadamu. Tapi aku ingin kau merayu seseorang."
10126Please respect copyright.PENANA6b3uKlcacM
Aku : "Namun merayunya dengan cara halus," kataku.
10126Please respect copyright.PENANAQ5Gc4IIly8
Lia mengerutkan dahi.
10126Please respect copyright.PENANAoTtGP98upq
Lia : "8 juta untuk merayu orang? Pastinya ini bukan orang sembarangan.
10126Please respect copyright.PENANADh9KfvRcBF
Lia : "Mr. Boss, jam kerjaku tinggi aku bisa mendapatkan uang lebih dari 8 juta sebulan."
10126Please respect copyright.PENANAQ3DuOJ07Fg
Aku : "Aku tahu, maka dari itu sisanya adalah kau tetap hidup," kataku.
10126Please respect copyright.PENANA2o39RrUc9M
Lia tampak terkejut.
10126Please respect copyright.PENANAtNS4kJdFzG
Aku : "Seperti yang dijelaskan oleh Ucok, kau satu-satunya cewek yang masih hidup setelah melihatku."
10126Please respect copyright.PENANAWCnUvncQEr
Aku : "Lagipula kau PSK. Kalau kau aku habisi saat ini juga, tak akan ada yang akan mencarimu."
10126Please respect copyright.PENANAQtIuKRESoG
Aku : "Aku berniat baik memberikanmu pekerjaan ini, jadi jangan disalahgunakan."
10126Please respect copyright.PENANAkYBZC11wb5
Aku : "Ikuti instruksiku dan kau akan mendapatkan uang dan selamat."
10126Please respect copyright.PENANATSmgyYdDNI
Aku : "Silakan menawar kalau memang gaji itu tak cukup,"
10126Please respect copyright.PENANApCEXqxS8rG
Aku : "Tapi aku rasa gaji itu lumayan daripada kau tidak mendapatkan pelanggan sama sekali."
10126Please respect copyright.PENANAOc9MsoNIxD
Aku : "Kau bisa tetap beli make-up, belanja-belanja"
10126Please respect copyright.PENANAqSycaEvIUJ
Aku : "Dan uang itu untuk 1 bulan sangat lebih dari cukup untuk di kota ini," kataku.
10126Please respect copyright.PENANAqeRpPfMyIz
Lia mendesah.
10126Please respect copyright.PENANAtJtHfROqAp
Lia : "Baiklah."
10126Please respect copyright.PENANAeOFJQ8r9hf
Aku : "Ingat, selama kontrak kerja denganku. Kau tak boleh dipakai oleh siapapun," kataku.
10126Please respect copyright.PENANAbe5dBsXMuk
Lia: "Aku mengerti," jawab Lia.
10126Please respect copyright.PENANAtgsSm6kKgA
Aku : "Besok aku ingin kau ke sini lagi, memakai jilbab dan gamis lebar."
10126Please respect copyright.PENANAImgShdILu5
Aku : "Dan mulai sekarang hingga seterusnya itulah pakaianmu kalau keluar," kataku.
10126Please respect copyright.PENANAdCslgYXsS4
Aku : "Aku beri kau ponsel baru, dan di dalamnya hanya ada satu nomor yaitu nomorku"
10126Please respect copyright.PENANApwQ12n6c3R
Aku : "Kau tidak boleh menghubungiku. Hanya aku yang boleh menghubungimu"
10126Please respect copyright.PENANA20TVKqoGZd
Aku : "Kalau kau ingin menghubungiku bilang ke Ucok. Jelas?"
10126Please respect copyright.PENANAYE7bLU4TPJ
Lia : "Jelas,"
10126Please respect copyright.PENANAH5QklxpgYk
10126Please respect copyright.PENANAKYg9FGrVdj
Ilustrasi Lia Nurhayati
Esoknya Lia pun datang lagi. Ia mengikuti apa yang sudah aku instruksikan yaitu memakai jilbab dan gamis lebar. Ia tambah cantik saja. Entah apa yang terjadi dengannya hingga mau jadi PSK.
10126Please respect copyright.PENANAE8w90taH1r
Aku : "Ini uang muka bayaran kamu!" kataku sambil menyerahkan amplop coklat di atas meja.
10126Please respect copyright.PENANAW2D24b7wAF
Ia pun mengambilnya.
10126Please respect copyright.PENANAHqoyw4x177
Aku : "Duduk dulu, hitung kalau ada yang kurang bilang ke aku,"
10126Please respect copyright.PENANAjCM01KgkK0
Aku : "Sambil aku akan memberikan instruksi."
10126Please respect copyright.PENANAC2ntyJ2qsR
Lia lalu melihat isi amplop itu. Tapi tidak dihitungnya.
10126Please respect copyright.PENANApbQix5dmxY
Lia : "Saya percaya koq Mr. Boss. Tapi saya nggak percaya ama Ucok."
10126Please respect copyright.PENANAOIIv1hdqsR
Lia : "Dia pernah tidur sama saya tapi ndak bayar, pergi begitu saja."
10126Please respect copyright.PENANAePieVHgAdQ
Lia : "Makanya sikap saya kemarin agak tidak enak."
10126Please respect copyright.PENANA14pal0zrEK
Aku : "Trus, ia sudah bayar hutangnya?" tanyaku.
10126Please respect copyright.PENANAt9cetxYIvF
Lia : "Sudah. Ya kemarin itu ia baru bayar setelah tiga tahun menghilang. Bajingan itu orang," kata Lia.
10126Please respect copyright.PENANAzrMycj3zaB
Lia : "Ia minta maaf bolak-balik kepada saya. Kalau saya tidak diberitahu diberi pekerjaan khusus"
10126Please respect copyright.PENANAU9LpwhMT4c
Lia : "Dan itu langsung dari Mr. Boss saya ndak berbuat seperti kemarin."
10126Please respect copyright.PENANAB8QsfTWbIA
Lia : "Saya sudah dengar tentang Mr. Boss dari bos saya."
10126Please respect copyright.PENANAlpQgEn9H1b
Lia : "Anda ternyata ditakuti ama orang-orang di lingkungan saya."
10126Please respect copyright.PENANA6uj73tVNIG
Lia : "Katanya kalau saya dipanggil secara khusus dan ketemu langsung artinya saya ini orang spesial."
10126Please respect copyright.PENANAvjLhdVTPNa
Aku manggut-manggut,
10126Please respect copyright.PENANA4FBIXGx8jo
Aku : "Sekarang kau tahu siapa aku bukan?"
10126Please respect copyright.PENANAqgIGvWZl3O
Aku : "Nah, aku bisa baik kepada orang dan bisa berbuat jelek kepada orang, tergantung orang itu."
10126Please respect copyright.PENANAjhOxuS3zig
Lia mengangguk. Sikapnya agak melunak sekarang.
10126Please respect copyright.PENANASS5Uy4r58L
Aku : "Impianmu ingin keluar dari dunia hitam bukan?" tanyaku.
10126Please respect copyright.PENANAksKPDXnZ7p
Lia agak terkejut.
10126Please respect copyright.PENANAD4nJfDIOjl
Lia : "Bagaimana Mr. Boss bisa tau?"
10126Please respect copyright.PENANAP6cU7C7wBK
Aku : "Aku sudah menyelidikimu, tentu saja sebelum kau kupekerjakan"
10126Please respect copyright.PENANA7MKLz8wbL6
Aku : "Aku harus tahu siapa kamu, latar belakangmu. Aku juga tahu di mana rumahmu,"
10126Please respect copyright.PENANA6GvhX3xky9
Aku : "Siapa orang tuamu, siapa saja teman-temanmu."
10126Please respect copyright.PENANAJS7tbW7n9j
Aku : "Kapan kamu pergi ke mal, kapan kamu pergi pulang kampung aku tahu semuanya," jawabku.
10126Please respect copyright.PENANApfkc5BewHS
Lia tertegun.
10126Please respect copyright.PENANAGzXaEUIOeQ
Aku : "Jangan takut. Kalau kau ikuti aku, aku akan berbuat baik kepadamu"
10126Please respect copyright.PENANAyYbdTqyO9a
Aku : "Aku akan janjikan kau bisa kembali pulang kampung, dan keluar dari dunia hitam ini," kataku.
10126Please respect copyright.PENANAgOgvO7bFEn
Lia : "Terima kasih Mr. Boss," katanya.
10126Please respect copyright.PENANAdXqgsIuO0M
Lia : "Apa yang saya lakukan sekarang?"
10126Please respect copyright.PENANAdDQsrEFcmo
Aku : "Pertama, kamu harus benar-benar jadi orang alim," kataku.
10126Please respect copyright.PENANAf82TUxItRx
Lia : "Bagaimana itu?" tanyanya.
10126Please respect copyright.PENANAMMDPFehxwu
Aku : "Pertama tentu saja caranya dengan berpakaian. Kedua, aku akan berikan buku instruksi ini"
10126Please respect copyright.PENANAJJSv6kePqH
Aku : "Buku ini isinya tentang segala hal cara kamu bersikap."
10126Please respect copyright.PENANAbse3JpoJi9
Aku : "Ketiga, aku berikan rekaman-rekaman pengajian, juga buku-buku agama"
10126Please respect copyright.PENANA8awwHK32Px
Aku : "Pelajari semuanya," kataku.
10126Please respect copyright.PENANATg25nef6OD
Aku : "Kemudian, setelah kamu jadi orang alim."
10126Please respect copyright.PENANAUjN6EyrBpR
Aku : Berikutnya kamu berbuat baik kepada tetangga kontrakanmu nanti."
10126Please respect copyright.PENANAFD2Qm9Gz9m
Aku : "Bantu orang-orang sekitar yang membutuhkan"
10126Please respect copyright.PENANAiRF0nlnxeq
Aku : "Aku akan berikan kamu identitas baru, sebagai seorang janda yang ditinggal pergi suaminya."
10126Please respect copyright.PENANAf5ThfEfflt
Lia : "Kapan saya bisa mulai Mr. Boss?" tanyanya.
10126Please respect copyright.PENANAIHXcg9TRM3
Aku : "Ini alamat rumah kontrakanmu."
10126Please respect copyright.PENANAvTiXxYscuW
Aku : "Kemarin aku suruh Ucok untuk menyewa rumah untukmu di sebelah target."
10126Please respect copyright.PENANAbsPeyOf02a
Aku : "Tugasmu adalah menggoda suami orang. Namanya Sugiyono. Ini fotonya,"
10126Please respect copyright.PENANAjeO2GAr9Ih
Aku sodorkan sebuah foto.
10126Please respect copyright.PENANAiTrbaSFqaA
Lia : "Lumayan cakep orangnya," komentar Lia.
10126Please respect copyright.PENANA5OvxapydJX
Aku : "Ini foto istrinya," aku menyodorkan foto lagi.
10126Please respect copyright.PENANARocEus5XmC
10126Please respect copyright.PENANAeURDcArtb6
Ilustrasi Dewi
Lia : "Cantik juga dia," komentar Lia.
10126Please respect copyright.PENANAzdqCMtKvBF
Aku : "Goda target yaitu Sugiyono dengan cara halus. Tapi ingat kau harus jual mahal!" kataku.
10126Please respect copyright.PENANABSvlT8G9j0
Aku : "Aku sudah memasang kamera rahasia di kamarmu, ruang tamu dan kamar mandi"
10126Please respect copyright.PENANAFO6pT65gKJ
Aku : "Tapi tenang saja, hanya aku yang bisa melihatnya. Ucok tak akan bisa melihatnya."
10126Please respect copyright.PENANAzQdUBI006l
Lia : "Wah, Mr. Boss nanti ngintip dong?" tanyanya.
10126Please respect copyright.PENANAI19lKkh7Eh
Aku : "Tujuanku memang mengintipmu untuk bisa bersenggama dengan Sugiyono," kataku.
10126Please respect copyright.PENANALAHz6Y5LdZ
Aku : "Kalau kau bisa sampai membuat ia bersenggama denganmu, berselingkuh denganmu,"
10126Please respect copyright.PENANAdhngjhTlDq
Aku : "Aku akan berikan bonus besar untukmu!"
10126Please respect copyright.PENANAfj5RWAQK4B
Mata Lia melotot tak percaya terhadap rencana jahatku.
10126Please respect copyright.PENANA05jIielXns
Lia : "Boleh tahu Mr. Boss, berapa?"
10126Please respect copyright.PENANAN8b5tcf1SL
Aku : "Lima puluh juta kalau kau bisa mengajaknya tidur,"
10126Please respect copyright.PENANAUKpN4OLwit
Aku : "Dan lima puluh juta lagi kalau kau bisa mengajaknya tidur sambil diketahui istrinya."
10126Please respect copyright.PENANACqZmLaXjfv
Aku : "Lima puluh juta lagi kalau sampai mereka bercerai"
10126Please respect copyright.PENANAE2PP1hasjk
Aku : "Dan Lima puluh juta lagi, kalau kau mau melakukan pekerjaan tambahan," kataku.
10126Please respect copyright.PENANAn5ZTQBGl9J
Lia : "Siap Mr.Boss, saya siap,"
10126Please respect copyright.PENANABvVCncjptw
Lia tampak berbunga-bunga mendapatkan nilai yang fantastis itu. Wajahnya tampak sumringah mendengar nilai lima puluh juta berkali-kali. Memang uang segitu tak seberapa buatku karena perusahaanku laba bersihnya 200jt sebulan. Itu belum dari laba-laba yang lain dari usaha yang dikelola istriku. Duit simpananku tak usah dihitung, yang jelas ada kalau sampai 9 digit.
10126Please respect copyright.PENANAhEOisv86Er
Aku menatp wajah Lia yang cantik ini jadi kepingin iseng. Dia itu benar-benar cantik. Wajahnya semi oriental. Dari data yang diberikan Ucok, dia ini asli gadis desa dan menjelma menjadi cewek kota yang nakal. Tapi sebenarnya dia ini baik.
10126Please respect copyright.PENANAXlkuSp0zqK
Aku : "Ah, persetan. Toh aku sudah membayarnya. Bolehlah mencoba servisnya."
10126Please respect copyright.PENANA497IyQNM1Z
Aku pun berdiri, kemudian berdiri di hadapannya.
10126Please respect copyright.PENANAaapFmAoVtV
Aku kemudian membuka resletingku dan menurunkan celanaku. Terpampanglah "rudalku" yang cukup panjang dan besar.
10126Please respect copyright.PENANAdIey9XYqmn
Lia : "Ini apa Mr. Boss?" tanyanya.
10126Please respect copyright.PENANA4iGSn9BOYV
Aku : "Kau tahu apa yang harus dilakukan," kataku.
10126Please respect copyright.PENANA6wMWQkikcu
Lia : "Katanya Mr. Boss tidak akan menyentuhku?" tanyanya.
10126Please respect copyright.PENANAp6VoFBJlXT
Aku : "Iya, makanya aku ingin tahu servis dari mulutmu apakah memuaskan atau tidak," kataku.
10126Please respect copyright.PENANAyjbWMmyGWq
Ia tersenyum.
10126Please respect copyright.PENANAfdpxcS8DOT
Lia : "Mr. Boss, kalau kepingin ya tinggal bilang aja."
10126Please respect copyright.PENANAFGBgjq7WcD
Aku : "Hehehe, yah, aku cabut deh perkataanku tadi"
10126Please respect copyright.PENANASF58fhldir
Lia mulai memegang penisku. Ia urut-urut dan kocok-kocok. Benda kecil itu mulai bangun, keras dan mengacung. Lia tersenyum. Ia mencium kepala penisku.
10126Please respect copyright.PENANArlk9jaFIiI
Lia : "Punya Mr. Boss besar. Mungkin ini pertama kalinya aku melihat penis lelaki sebesar ini"
10126Please respect copyright.PENANAZenBRDMvsm
Lia : "Pasti istri Mr. Boss takluk kalau di ranjang," kata Lia.
10126Please respect copyright.PENANAlbeXois1D4
Aku : "Tentu saja, Oh...Lia, hmmmhh.." kataku.
10126Please respect copyright.PENANA8f0tmDJIxx
Lia lalu memasukkan kepala penisku ke mulutnya. Gila, aku makin terangsang aja melihatnya, apalagi matanya menatap mataku sambil mengoral. Mana ia pakai jilbab lagi. Ouuchhh..lidahnya menari-nari di dalam mulutnya. Ia mengocok sambil menghisap. Sesekali ia jilati batangnya, kemudian ia pijat-pijat buah pelerku. Lia cukup pro. Tentu saja, karena jam terbangnya pasti tinggi.
10126Please respect copyright.PENANARjAsyFPb9p
Cukup lama ia mengoralku. Sudah hampir lima belas menit. Kupegang kepalanya, sepertinya aku mau sampe. Aku pun memaju mundurkan pantatku.
10126Please respect copyright.PENANAUUrAM564L5
Aku : "Lia, aku mau nyampe. Telan semua ya!"
10126Please respect copyright.PENANA8CxidA04Rq
Ia mengangguk. Makin cepat ia mengocoknya, penisku pun makin keras.
10126Please respect copyright.PENANAbrOkqv56fg
Aku : "Ohhh....Lia...keluar, AAArgghh!"
10126Please respect copyright.PENANAblRQGmYNm1
Kataku sambil bersamaan menembak semua spermaku ke dalam mulutnya. Lia menghentikan gerakan kepalanya dan menampung semua spermaku. Dihisapnya sisa-sisa sperma dari penisku. Lalu ia melepaskan penisku.
10126Please respect copyright.PENANAdhYatQHkST
Tampak lubang kencing penisku tidak ada sisa-sisa sperma lagi, berarti semuanya sudah masuk ke mulutnya. Pipinya agak menembem. Ia malah kelihatan imut kalau seperti itu. Perlahan-lahan ditelannya benih-benih anakku itu.
10126Please respect copyright.PENANAM5J1fl0itn
Lia : "Glup..."
10126Please respect copyright.PENANADOLtlj1lOF
Suara kerongkongannya menelan spermaku.
10126Please respect copyright.PENANAGXKnFzL70Y
Lia : "Aaahh...tumben, baru kali ini rasa spermanya ndak asin," katanya.
10126Please respect copyright.PENANAqwEbFdewBQ
Lia : "Mr. Boss suka makan buah ya?"
10126Please respect copyright.PENANALETf64extQ
Aku : "Iya," jawabku.
10126Please respect copyright.PENANAMH2uxR1CGe
Aku memakai kembali celanaku. Lalu kembali lagi ke tempat dudukku. Lia mengambil tissue yang ada di mejaku lalu membersihkan mulutnya.
10126Please respect copyright.PENANAtw2YtMp9qP
Lia : "Kalau Mr. Boss kepingin lagi gak papa koq. Sejujurnya Lia demen juga koq," katanya.
10126Please respect copyright.PENANAjEpGeJuRpH
Ia mulai menggodaku.
10126Please respect copyright.PENANA9Za3mDiVOR
Aku menatapnya tajam.
10126Please respect copyright.PENANA96lsElwuVb
Lia : "Oh...maaf kalau lancang," katanya.
10126Please respect copyright.PENANAFUU8V7pQxF
Aku : "Lakukan saja apa yang aku suruh," kataku.
10126Please respect copyright.PENANAU4LY6hJZj7
Lia : "Siap, Mr. Boss," katanya.
10126Please respect copyright.PENANA8Bn3vLFwTE
10126Please respect copyright.PENANAwOmJK7FAqb
***
10126Please respect copyright.PENANA2p7dq88rSA
Hari pertama, hari kedua, Lia mulai menempati tempat kontrakannya. Tepat di sebelah rumah Dewi. Kali ini mereka menjadi tetangga. Aku mengamati gerak-gerik Lia dari kamera CCTV yang terpasang di rumahnya.
10126Please respect copyright.PENANALGW9aDim0s
Lia berkenalan dengan para tetangga. Mobil pickup yang sudah aku siapkan datang membawa barang-barangnya. Beberapa anak buahku membantu memasukkan barang-barangnya, seperti orang pindahan beneran. Saat itu hari Minggu, jadi Sugiyono dan Dewi ada di rumah. Mereka berkenalan dengan Lia. Percakapan pun mulai akrab. Untuk agar tidak membuat orang curiga, Lia mengaku bekerja di kantorku. Sehingga mulai dari jam 8 sampai jam 4 sore ia tidak di rumah.
10126Please respect copyright.PENANA0vBvfgFrhN
Seminggu kemudian ia mulai akrab dengan Dewi. Dewi memang tidak bekerja, sehingga terkadang Lia ke rumahnya. Suatu hal yang tak diduga, kedua anak Dewi mulai menyukai Lia. Bahkan sering juga main ke rumahnya. Lia pun mengarang cerita kalau ia ditinggal mati suaminya. Ia mencari-cari rumah kontrakan kemudian koq ya ketemu rumah ini.
10126Please respect copyright.PENANAscSGE0rvQt
Seluruh laporan tentang apa yang dilakukan oleh Lia sangat detail, sehingga aku makin tertarik saja dengan perkembangannya tiap hari. Lia ternyata bisa menjadi seorang anak buah yang sangat loyal, buktinya, sampai sekarang ia benar-benar berakting sok alim. Terlebih setiap bertemu dengan Sugiyono, ia selalu menundukkan pandangan. Namun terkadang juga sedikit menggoda, pura-pura kesentuh tangan lalu minta maaf. Lia juga aktif menanyakan kabar kepada Sugiyono setiap kali ketemu. Karena hubungannya dengan Dewi sudah dekat, mulailah mereka ke langkah selanjutnya.
10126Please respect copyright.PENANAj75DLGeNpK
Lia pura-pura minjam buku ke Dewi. Buku itu paling tidak 2 hari dipinjam sekedar ingin dibaca saja. Biar nanti kalau ditanyakan isinya bisa sedikit menjawab. Setelah itu ketika mengembalikan paling tidak harus ketika hanya ada Sugiyono saja. Hasilnya cukup baik, tangan mereka bersentuhan lagi dan Lia minta maaf.
10126Please respect copyright.PENANA3wYJ5DkXrj
Sugiyono : "Mbak Lia, koq sering banget minta maaf?" tanya Sugiyono.
10126Please respect copyright.PENANAslnJFkMQkD
Lia : "Maaf Mas, bukan kenapa kan kita bukan mahrom, jadi ndak boleh bersentuhan."
10126Please respect copyright.PENANACzhjl28Up3
Lia : "Sampaikan salam saya kepada mbak Dewi ya," kata Lia.
10126Please respect copyright.PENANA8Dtyuvql8k
Lia : "Permisi Assalamualaikum."
10126Please respect copyright.PENANA6Si8OSj3B1
Sugiyono terpaku saat itu. Entah apakah ia mulai tertarik ataukah tidak.
10126Please respect copyright.PENANADaGiUCjtJI
Setelah sebulan. Rupanya kealiman tetangga baru ini sudah menyebar. Dan ketika pertemuan ibu-ibu pun tampaknya Lia mulai dikenal baik oleh ibu-ibu PKK. Mereka juga tidak tahu bahwa Lia sangat pandai berceramah, sehingga pada saat-saat tertentu Lia dibujuk ibu2 untuk mengisi ceramah.
10126Please respect copyright.PENANAxpn9UZP9Rt
Perkembangan laporan Lia terus aku ikuti. Dan sesekali aku minta jatah untuk dioral olehnya ketika ia menemuiku di kantor. Dia melakukan dengan sukarela koq. Bahkan rela ndak dibayar. Aku sih tidak menolak.
10126Please respect copyright.PENANAlkCkvi1Hw6
Kurang lebih tepat hari ke-50. Lia punya ide. Ia memberikan makanan kepada Dewi. Seperti biasa karena tetangga. Katanya Lia sedang mencoba resep baru. Ndak tahu rasanya, enak apa tidak. Masakannya ayam betutu. Lia sudah menaruh obat di dalamnya. Ia mengira Dewi setelah ini pasti mules. Sugiyono sebentar lagi pulang. Maka Lia pura-pura buru-buru pulang. Sengaja ponselnya ditinggal di kursi sofa.
10126Please respect copyright.PENANAMCPopmda03
Ketika sudah sampai di rumah ia menunggu Sugiyono pulang, sambil mencopot seluruh bajunya dan membasahi diri di kamar mandi. Ketika terdengar suara mobil, pasti itu Sugiyono pulang. Lia pasti menyangka setelah ini Sugiyono yang menyerahkan ponselnya. Benarlah. Tak lama-lama kemudian Sugiyono datang dan mengetuk pintu rumahnya.
10126Please respect copyright.PENANAtNWldCv06U
Lia pura-pura tidak dengar. Ia berada di kamar mandi menghitung ketukan. Ketika ketukan kedua ia kemudian keluar. Saat itu Sugiyono mengintip ke dalam kaca. Sengaja kordennya terbuka sedikit sehingga Sugiyono bisa melihat ke dalam. Lia dengan berbalut handuk kemudian berjalan dan pura-pura terpeleset, sambil menarik kursi agar suaranya meyakinkan. Sugiyono yang melihat itu terkejut. Ia bingung harus bagaimana. Aku yang melihat dari CCTV sangat berdebar-debar. Tak mungkin ia meminta bantuan Dewi. Lha wong Dewi sedang sakit perut. Akhirnya Sugiyono membuka pintu, ia masuk. Sukses!
10126Please respect copyright.PENANAcs87F36s69
Lia pura-pura pingsan dengan berbalut handuk. Sugiyono tampak menelan ludah. Barangkali baru kali ini ia melihat bahwa Lia ternyata wanita yang sangat cantik, berwajah oriental dan manis. Ia bingung harus ngapain. Melihat wanita tergeletak di lantai seperti itu, ia tak mungkin membiarkannya. Akhirnya ia membopong Lia dan menaruhnya di sofa. Bau harum tubuh Lia benar-benar menggoda. Lia digoyang-goyang dan dipanggil-panggil. Saat itulah, Sugiyono bingung.
10126Please respect copyright.PENANA0c2LRHBuj5
Sugiyono : "Apakah ia harus minta bantuan atau bagaimana?"
10126Please respect copyright.PENANAJyLljjrrk1
Sugiyono : "Barangkali Lia cuma pingsan biasa. Dan alamak itu dadanya lumayan juga."
10126Please respect copyright.PENANAobAUvwMx3Z
Pikirnya. Mulus, montok dan ranum. Bau sabunnya benar-benar membuat ia kembali menelan ludah. Dan Sugiyono pun menyentuhkan tangannya ke dada Lia. Ia remas-remas dada itu. Perlahan-lahan ia buka sedikit handuk yang membalut tubuh Lia. Ia ingin mengintip puting cewek PSK itu. Sugiyono tampak menelan ludah lagi. Ia tak mengira puting cewek yang setiap hari berjilbab ini sangat pink.
10126Please respect copyright.PENANAMzBAfAxa8O
Ia memajukan wajahnya hendak mencium Lia, saat itulah Lia membuka matanya sambil pura-pura terkejut.
10126Please respect copyright.PENANAKvwdd7P4AM
Lia : "Mas Sugi?" ia terkejut.
10126Please respect copyright.PENANAetnZQuLgmR
Lia : "Apa yang mas lakukan?"
10126Please respect copyright.PENANAai3JsiO3ck
Sugiyono, tampak terkejut. Jantungnya hampir copot. Lia melihat dirinya, dadanya terbuka handuknya tidak terbelit lagi.
10126Please respect copyright.PENANABJusoTrawu
Buru-buru Sugiyono menutup mulut Lia yang sekali lagi pura-pura akan berteriak.
10126Please respect copyright.PENANABvojNKfQ3M
Sugiyono : "Ssshh....dengar dulu, dengar dulu!" kata Sugiyono untuk tenang.
10126Please respect copyright.PENANAQf72G35j65
Sugiyono : "Tadi kamu terpeleset trus pingsan"
10126Please respect copyright.PENANA8QFKM943aq
Sugiyono : "Aku cuma ingin mengembalikan ponselmu yang tertinggal tadi di rumahku"
10126Please respect copyright.PENANATfwdd2Zxik
Sugiyono : "Maaf ya, aku tak bermaksud ngapa-ngapain kamu. Beneran"
10126Please respect copyright.PENANAyFuTlFbDoO
Lia mengangguk. Kemudian Sugiyono melepaskan tangannya dari mulut Lia.
10126Please respect copyright.PENANAiMawH8LLYI
Lia : "Beneran Mas ndak ngapa-ngapain Lia?" tanya Lia.
10126Please respect copyright.PENANAY6TdjlUUGz
Sugiyono : "Iya, beneran," jawab Sugiyono.
10126Please respect copyright.PENANAlWSoStzKz6
Lia : "Trus, kalau begitu kenapa handuk Lia terlepas begini?" tanya Lia.
10126Please respect copyright.PENANAPJCe9DPK2W
Sugiyono : "Eehh...itu, copot sendiri."
10126Please respect copyright.PENANADTL4A2bmPr
Sugiyono : "Maaf, sebaiknya aku segera pulang. Nanti dicari Dewi," kata Sugiyono.
10126Please respect copyright.PENANAd5iLQq7UcE
Sugiyono berdiri dan menuju ke pintu.
10126Please respect copyright.PENANAMAFrKPMgUL
Lia : "Maaf Mas, Lia salah sangka," kata Lia sambil menutupi tubuhnya dengan handuk.
10126Please respect copyright.PENANArWC7ZATHc2
Sugiyono : "Iya, tidak apa-apa," kata Sugiyono.
10126Please respect copyright.PENANAP2RvwOeBFc
Aku : "BAGOOOOOEEESS!" seruku di kantor melihat peristiwa itu.
10126Please respect copyright.PENANAOq4fsK4N6J
Lia luar biasa dalam merayu cowok. Kalau saja Sugiyono bukan lelaki baik-baik, sudah disosor itu si Lia.
10126Please respect copyright.PENANA3htJ4NWbKN
Ini tahap kedua. Tahap ketiga bakal lebih lagi pastinya. Dan aku yakin pasti setelah itu Sugiyono bakal minta jatah ke Dewi, atau paling tidak sampai onani sendiri.
10126Please respect copyright.PENANAa1nL1bdCun
Esoknya Lia datang ke kantorku. Ia menyampaikan laporannya dan aku sangat senang.
10126Please respect copyright.PENANAIoLnvjN8Gm
Aku : "Kalau saja kau bisa mengajaknya tidur saat itu,"
10126Please respect copyright.PENANAGwkv0jtHsd
Aku : "Mungkin aku bisa berikan bonusmu sekarang," kataku.
10126Please respect copyright.PENANAtZ13Ark2kL
Lia : "Harus pelan-pelan Mr. Boss, dia ini orangnya alim soalnya," kata Lia.
10126Please respect copyright.PENANA8UII8yjQrF
Aku : "Baiklah, tapi ngomong-ngomong."
10126Please respect copyright.PENANAvUHt9NGAU5
Aku : "Rencana apalagi yang akan engkau lakukan berikutnya?" tanyaku.
10126Please respect copyright.PENANAC66ycm7VtB
Lia : "Berikutnya ia pasti akan tidur denganku," katanya yakin.
10126Please respect copyright.PENANAg01imscpFn
Aku : "Hmm..begitu ya? Baiklah, aku suka sekali dengan gayamu," kataku.
10126Please respect copyright.PENANAtf2IPgsIeu
Lia tersenyum.
10126Please respect copyright.PENANAymfjPZRQz5
Aku : "Ayo, ikut aku!" kataku.
10126Please respect copyright.PENANA7I1Lb1qhfE
Lia : "Ke mana?" tanyanya.
10126Please respect copyright.PENANACuVv6RFZzR
Aku : "Udah, ikut aja!" kataku.
10126Please respect copyright.PENANA9mlenomy6N
Aku mengajaknya ke ruang pribadiku. Ruangan ini adalah ruangan kecil yang ada di sebelah kantorku. Begitu Lia masuk aku langsung mengunci pintu. Ruangan ini penuh dengan rak-rak buku. Ada sebuah meja dan sebuah kursi. Di dekat jendela, ada sofa empuk. Di sebelah rak ada sebuah tempat tidur lipat.
10126Please respect copyright.PENANAVVN4sa0BWK
Begitu aku kunci pintu, segera aku rangkul Lia dari belakang. Ia tampaknya mengerti, segera berbalik. Kami lalu berpanggutan.
10126Please respect copyright.PENANATxlSrXD370
Aku : "Sebelum kamu tidur dengan dia,"
10126Please respect copyright.PENANAk7lMwlhFgq
Aku : "Paling tidak aku ingin merasakan puting dan memekmu," kataku.
10126Please respect copyright.PENANAU6ILNSjonu
Lia : "Oh...Mr.Boss, aku sudah lama menunggu ini..hmm..hmmmhh," katanya.
10126Please respect copyright.PENANAYkGVNJakJz
Kami berciuman lama, sambil berpelukan dan menggesek-gesek badan kami. Lalu segera kulucuti jilbabnya, gamisnya, ia pun membuka kemejaku celanaku, sehingga dalam hitungan menit kami sudah tanpa busana dan pakaian kami entah kemana.
10126Please respect copyright.PENANAFuDPNPK2IQ
Aku : "Lia, Ohh...putingmu pink!" kataku.
10126Please respect copyright.PENANAkcZjQ5T5RH
Lia : "Iya, Mr.Boss, hisep dong, menyusu kayak bayi," katanya merancau.
10126Please respect copyright.PENANATMwHIH6Drx
Aku lalu menghisapnya, kuhisap dan kujilat. Lia mengeluh, Payudaranya yang montok aku remas-remas sekaligus aku hisap-hisap putingnya, paling tidak jangan sampai aku memberikan bekas cupangan sebab besok ia akan menaklukkan Sugiyono. Biar Sugiyono tidak curiga. Aku cukup menciumi dan menjilati tubuhnya. Lehernya aku ciumi, telinganya aku gigit-gigit kecil. Kemudian lidah kami kembali bertemu, kuhisap salivanya. Tangannya udah memegang rudalku. Ia mengocok rudalku. Aku pun menyentuh memeknya yang ternyata tak ada rambut, ia telah mencukur bersih bulunya.
10126Please respect copyright.PENANAS6XrL6wiBb
Aku menatapnya sesaat.
10126Please respect copyright.PENANA7dmpTsqMYC
Aku : "Setelah tugas ini selesai, maukah kau melakukan satu hal?" tanyaku.
10126Please respect copyright.PENANAl6pUFdXZFu
Lia : "Apa itu Mr.Boss?" tanyanya.
10126Please respect copyright.PENANA0mHgqecZpw
Aku : "Jangan menjadi PSK lagi, jadilah wanitaku," kataku.
10126Please respect copyright.PENANAloY9AI1NVX
Lia : "Ohh...Mr.Boss...baiklah, apapun yang kau ingin...aaahhkkk"
10126Please respect copyright.PENANAkeMqUMjrds
Jariku masuk ke liang senggamanya. Aku mengobok-obok vaginanya, Lia memelukku dan kami ambruk di atas sofa.
10126Please respect copyright.PENANAMiIgPiItbs
Berikutnya aku sodorkan penisku ke padanya, ia pun segera mengulum rudalku yang sudah berdiri tegak. Kemudian aku mulai menjilati bagian pribadinya. Kuhisap-hisap dan kusedot hingga Lia menggelinjang. Vaginanya bau harum sabun sirih. Aku hisap dan kujilati hingga benar-benar sangat basah.
10126Please respect copyright.PENANAnpaqcR3P4E
Lia : "Mr.Boss...ohh...Lia keluar Mister....aakhhhh, keluar aaahhhhhh,"
10126Please respect copyright.PENANAdaJtmuGHrf
Lia menjerit sambil mengangkat pantatnya. Aku melihat cairan keluar dari vaginanya. Nafasnya memburu. Ia memejamkan mata menikmati orgasmenya. Aku lalu memposisikan diriku berada di atasnya. senjataku udah siap.
10126Please respect copyright.PENANA3tUvMhshpJ
Matanya sedikit terbuka dan menatapku.
10126Please respect copyright.PENANAnssCX7n8F3
Aku : "Mr.Boss,...pelan-pelan ya, sudah sebulan ini aku tidak main. Punya Mr.Boss besar soalnya. Ahhkk..." katanya.
10126Please respect copyright.PENANAsqIfFq17cU
Aku menggesek-gesek kepala penisku ke klitorisnya. Mulut Lia menganga sambil kepalanya mendongak ke atas. Dan,
10126Please respect copyright.PENANARcBekjFmLX
Blesss..
10126Please respect copyright.PENANAIk95qM9uyz
Kepala penisku masuk. Seret banget ini. Aku baru masuk setengah, seperti ada sesuatu yang mengganjal di dalam sana. Lia membelai dadaku. Berusaha memberikan kenikmatan. Aku maju mundurkan pelan dan sekali lagi aku tekan dan.
10126Please respect copyright.PENANA4drsicOQlr
Sleeebb...sreett...
10126Please respect copyright.PENANA7FFHEKjroZ
Lia : "Mister....aduuuh...mentok, rasanya penuh....aaahhh," rancaunya.
10126Please respect copyright.PENANArLmMQxPyEg
Aku : "Seret banget memekmu, pantas saja bayaranmu mahal," kataku.
10126Please respect copyright.PENANA27gF87Rld9
Lia : "Oh...mister, penismu besar...aduh...ahhh....ahh...ahhh...hmmm...aaah,
10126Please respect copyright.PENANAQGrBWfbNzl
Lia : "Iya mister digoyang gitu. Ahhkk...oh besar banget, aku nyerah mister.
10126Please respect copyright.PENANAV0102h1aaH
Lia : "Pakai aku sesukamu deh mister, aku rela....ahhkk...Mister...oh...jadi simpananmu pun aku rela"
10126Please respect copyright.PENANA89C0ZZlmVE
Lia : "Mister....hhhmmm," Lia mulai merancau.
10126Please respect copyright.PENANAwtNBXNxBKM
Aku pun bergerak maju mundur. Seiring dengan itu vaginanya tampak seperti meremas-remas penisku. Ditambah lagi pantatnya seperti memutar-mutar. Aku lalu menarik tubuhnya agar bisa aku pangku. Kini kami berhadapan. Ia duduk di atas pahaku. Kami berpanggutan lalu aku menghisap putingnya. Pantat Lia naik turun ia berusaha mencari kenikmatan. Ia remas-remas rambutku, berkali-kali ia menyebut namaku dan memuji penisku.
10126Please respect copyright.PENANASJlD1Hgrb3
Setelah puas posisi duduk, aku kemudian menyuruhnya menungging. Kembali penisku seperti menusuk sesuatu belahan yang sangat sempit. Ia memaju mundurkan pantatnya, aku mengimbanginya dengan bergerak maju mundur.
10126Please respect copyright.PENANAByj1S53pQy
Plookk! Plook! Plokkk Plokk!
10126Please respect copyright.PENANAbDcqsLyiY4
Suara pantatnya beradu dengan pinggangku. Aku membelai punggungnya dan kuusap-usap. Sesekali aku mencari payudaranya dan kuremas-remas dengan gemas.
10126Please respect copyright.PENANAxw1CiTEpZU
Aku : "Aaahhh...ohh..Lia, hmmm nikmat banget" kataku.
10126Please respect copyright.PENANAhsyoJEI5Ay
Lia : "Aaahh...fuck...fuck...enak banget....hmm oh...penismu Mister, gedenya...." rancaunya.
10126Please respect copyright.PENANAWT6yXwPYw5
Nampaknya spermaku sudah mau keluar. Aku balikkan badannya, lalu aku tindih dia. Aku peluk. Dada kami menyatu hangat sekali. Keringat kami bercampur, kemudian aku mencium bibirnya. Lidahku menghisap lidahnya, Pantatku maju mundur.
10126Please respect copyright.PENANAOkWczL61R2
Lia : "Ohh...Mister aku keluar...aahh..Mister jangan keluarin di dalam ya, aku subur...." katanya.
10126Please respect copyright.PENANAZsSIWyWFDk
Aku : "Lho, kamu ndak minum pil?" tanyaku.
10126Please respect copyright.PENANAkA6FbuyQpa
Lia : "Ndak Mister,....ahhh... ndak pernah. Biasanya juga ....oh...pakai kondom."
10126Please respect copyright.PENANAsCT9ZQfVwI
Lia : "Ini pertama kali aku..aah..tidak pake kondom....," katanya.
10126Please respect copyright.PENANA9Q63bIrl0A
Aku : "Ah persetan, hamil hamil deh," kataku.
10126Please respect copyright.PENANAz5kwp4upJw
Lia : "Ohh..Mr...aku cinta Mister....hamili aku mister....aku nyampe mister....hmmmm" katanya.
10126Please respect copyright.PENANAkRTGqrwMqq
Aku : "Lia,...spermaku keluar...banyak kayaknya,....AaaAAHhhhh,"
10126Please respect copyright.PENANAz8uwp9dFCp
Aku menembakkan entah berapa kali tembakan. Banyak sekali. Aku habiskan semuanya di dalam rahimnya. Mata Lia tampak memutih, sambil memelukku erat sekali.
10126Please respect copyright.PENANA6o1FZAWTMn
Orgasme yang cuma beberapa detik itu rasanya sangat lama. Bahkan setelah spermaku tidak keluar lagi, penisku masih belum mengecil. Lia mulai lemas. Ia melepaskan pelukanku. Aku mencabut penisku. Seketika itu, spermaku sebagian keluar dari lubang senggamanya, menetes di sofa. Lia terkapar, ia membuka pahanya, lengannya ditutupkan ke wajahnya.
10126Please respect copyright.PENANAIBZ4WW3GMf
Lia : "Mr.Boss, hebat...aku sampe kewalahan," katanya.
10126Please respect copyright.PENANAyGinttdoFQ
Aku lalu berjalan menuju kulkas yang ada di pojok ruangan. Lalu mengambil air putih yang ada di dalam botol gelas. Segera aku buka tutupnya dan meminumnya. Kemudian aku melanjutkan lagi setelah beristirahat beberapa saat sampai kemaluanku rasanya ngilu.
10126Please respect copyright.PENANAzNieyPrVYr