x
Aksi perampokan yang sebenarnya di mulai hari ini. Kita gak lagi menyasar sebatas akhwat berhijab, bercadar dan diawali dengan begal payudara.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfRyTJLUbI0
"Memalukan, kita bukan kriminal yang gak punya motif yang jelas seperti pelaku klitih. Uang harus tetap menjadi motif utama aksi kita", kata Jono sambil menghisap rokoknya dalam.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmV31ltmGJQ
"Bener, kalau kita melakukan aksi hanya karena kebencian kita pada suatu golongan. Bukankah kita menjadi setara dengan teroris dengan atas nama agama itu? Dan itu menjijikan menurutku", kata Anton menimpali Jono.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdoDs4vqDPN
"Hanya orang bodoh yang melakukan kejahatan dengan motif sentimental, prasangka dan ideologis seperti itu", kata Darko ikut menimpali dengan matanya melirik ke arahku.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDOOnJWX9V
Mendapat sindiran keras dari teman-temanku, aku merasa malu. Lidahku menjadi kelu, jangankan untuk membantah. Untuk sekedar merespon pembicaraan mereka pun aku gak mampu.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4kyciSGUUT
Sekarang kita sudah bersiap melakukan perampokan dengan target rumah gedong, pemiliknya adalah anggota DPRD di kota ini.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFGSJk1x9Xp
Sebelum kita melakukan aksi, gak lupa kita memakai kaos tangan agar gak meninggalkan sidik jari dan penutup wajah sebagai, menyamarkan identitas.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZzOYPQXqrE
Masing-masing kita membawa pistol rakitan, begitu juga aku. Jantungku berdetak kencang, dengan tangan bergetar. Ada rasa takut menyelimutiku. Bukan karena aksi perampokan ini beresiko tinggi. Tetapi nuraniku meronta-ronta dan kutahu semua yang kulakukan salah. Dan yang paling aku takuti adalah saat aku mau gak mau harus menembakkan pistolku untuk melukai orang lain.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwGPObD9CO
Satu persatu dari kami masuk ke dalam gerbang rumah yang tinggi dengan memanjatnya. Kulihat di rumah besar ini terpasang CCTV dimana-mana.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfO3Bgcbflp
Dengan tatapan tajam ke arah kamera CCTV, Rudi mengacungkan jari tengahnya. Dengan lirih aku dengar, dia bilang "Fuck You."
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6NxYYKkwNT
Belum sampai kita menyusup ke dalam rumah, gonggongan anjing menyalak-menyalak.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMNNccztskh
Tubuh Darko yang tinggi besar mendekati anjing yang dirantai, menendang anjing itu dengan sepatu bootsnya sampai anjing itu terkapar. Tanpa belas kasih, Darko mengambil pisau menggorok leher anjing itu sampai terputus.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsM1KDyJqB5
Melihat adegan itu, aku merasa mual. Dengan senyum sinis Darko menepuk pundakku dimana telapak tangannya penuh darah anjing yang dia bunuh.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYLRpHnpT0f
"Huekkk, sorrrr" aku muntah sejadi-jadinya.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEEaLwjkEJ2
Jono memberi isyarat dengan jari telunjuknya di mulutnya, agar aku gak berisik.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf0u5W3WzIT
Keringat dingin keluar dari tubuhku, aku semakin menggigil melihat kekejaman di depan mataku. Tetapi tanganku tak mampu mencegahnya, karena aku sudah terlanjur berjanji. Berjanji bersumpah setia pada teman-temanku. Bagiku kesetiaan itu lebih dari segalanya, bukan dengan hanya pada orang-orang yang dicintai. Melainkan pada siapa saja, bos, teman atau siapa pun itu.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyoNrfkA8vs
Integritas adalah prinsip mahal, hanya dengan integritas dorongan untuk mencapai tujuan gak sekedar keluar dari ucapan saja. Atau hanya sekedar niat yang hanya berhenti di angan-angan saja. Meski integritas itu berupa integritas pada kejahatan. Sekali masuk ke dalam dunia hitam, harus menceburkan secara keseluruhan.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnxmvp7VvFy
Sekarang kita sudah berhasil masuk ke dalam rumah, Rudi mendobrak salah satu pintu kamar.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhu5ii6iUs8
"Pak Pak, bangun!", Kata tuan rumah yang menyadari sedang terjadi perampokan.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNVh5on7SlO
Jono menyeringai melihat perempuan itu ketakutan, aku tau maksud dari tatapan itu.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡESr9DFxNg5
Dengan menggoyang-goyangkan tubuhnya, suaminya terbangun.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0BMPHnLCqZ
"Siapa kalian?", Tanya anggota dewan itu.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaMGkj4KJl8
"Siapa? Hahaha", Jono menanggapinya lalu tertawa.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVCxua0JHA
Anggota dewan itu menggapai hpnya untuk menelfon, selisih beberapa menit dua Satpam masuk ke dalam rumah.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbR9jY7EHa
Lalu Darko berbisik padaku "Mereka udah tau kita menyusup ke dalam rumah. Tetapi ntah kenapa saat aku memenggal kepala anjing tadi, mereka hanya sembunyi dibalik pos satpam."
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZp1wbO35x9
Satpam itu hendak maju menolong bosnya, tetapi setelah Jono menodongkan pistolnya ke arah dua satpam itu. Dua Satpam itu berjalan mundur, seakan mereka hendak kabur.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Brqmm8Jxm
Tanpa ba bi bu, Jono memukul si anggota dewan dengan gagang pistol yang bernama Prapto sampai tersungkur.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoNZUlWO0u1
Istri Prapto berteriak histeris, "DIAM LONTE!!", Kata Anton dengan menjambak rambut perempuan itu.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGLCoSeTkKp
"Siapa namamu cantik?", Tanya Anton menangkupkan tangannya ke pipi perempuan itu.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9iyxhoSWv9
"Hiks hiks" perempuan itu hanya menangis tersedu-sedu tanpa menjawab pertanyaan Anton.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnsLT3LXuYo
"JAWAB!! KAU BISU HAAA?", Kata Anton membentak.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKigyvyspG
"Fatimah Pak", kata perempuan itu sambil tetap terisak.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj5ghhKYQay
"DIAM!!", Kata Anton menyuruh Fatimah agar berhenti menangis.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXwW2ayy1y
"Ampun Pak! Jangan sakiti saya!", katanya merengek.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnI3zZiHo8R
Tangan Anton menjambak rambut Fatimah sampai tubuh Fatimah yang berada di atas ranjang turun ke bawah.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9q6bUugLFP
"Aw, aduh", rengek Fatimah.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDBrC8a7K20
Si Prapto mencoba bangun, setelah pelipisnya dihantam dengan gagang pistol rakitan. Matanya mengerjap-ngerjap, mencoba menolong istrinya.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJ1yTPNbOP
Fatimah berumur sekitar 30an ke atas, masih tergolong muda.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVvSOHXcaT5
Sekarang Fatimah diseret keluar dari kamar, "Jangan apa-apakan istri saya. Ambil semua harta saya!!", Kata si Prapto dengan tatapan menghiba.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK3ekNrwtbU
Prapto berusaha turun dari ranjang, menghampiri istrinya, menolongnya. Dua satpam yang berdiri mematung juga berusaha menolongnya.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbHBnl4sgY
"Dorrr", Darko menembak satpam itu di bagian paha.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxRstfxxdv0
Lalu satpam satunya saat mengetahui temannya tertembak berusaha lari, "Dorrr" satpam itu tersungkur.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhMuephji5y
Peluru yang ditembakkan oleh Darko mengenai betis satpam itu. Udara lembab yang masuk ke dalam rumah ini berubah menjadi bau anyir yang menguar. Suasana pun berubah menjadi mencekam.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ8xKJrdrOx
Sekarang Fatimah ditelanjangi, tubuhnya yang masih terawat baik terpampang di depan kami. Kulihat dua satpam yang kesakitan karena darah yang mengucur di kakinya, yang awalnya meringis kesakitan, melongo melihat juragannya telanjang di depannya.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOGmhEyfbz
Prapto yang mencoba menolong istrinya, dipukul oleh Jono sampai tersungkur.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1PSh8Rd0TW
"Hai Pak, lihat!", kata Jono memanggil Prapto sambil tangannya menggerayangi payudara Fatimah yang masih kencang.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxwaWjEfOVA
Prapto hanya menatap Jono dengan tajam, "Melotot dia bos, haha", ejek Rudi.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROTU7GmAw3
"Kenapa? Marah?", Kata Jono samakin menjadi-jadi.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeuJloBpfyb
Sekarang Jono berada di belakang tubuh Fatimah yang telanjang, bersimpuh di atas lantai. Tangannya yang terbalut kaos tangan, meremas payudara Fatimah. Dengan posisi Jono berada di belakang Fatimah.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOjo0e0IkfS
"Ahhh", Fatimah mendesah dengan mata terpejam.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW4gBNtFktX
Prapto dengan langkah dipaksakan melangkah menuju istrinya.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYilai6x8g6
Lalu Rudi dan Darko memegang tangan Prapto.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ8GBtOJPhV
"Ikat dia!", Kata Jono memerintah.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0j7Wh498x5
Bukan hanya Prapto, dua satpam Prapto juga diikat tangan dan kaki. Bahkan tubuhnya juga terikat.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqSTJitIGq7
Prapto meronta-ronta, percuma saja. Dia gak akan bisa lepas dari ikatan di tubuhnya. Sekarang dia teronggok dilantai dengan mulut dilakban.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR8L5TYuo3W
Jono bilang, dia gak mau buang-buang waktu. Dia melihat kondisi garasi si Prapto, ada puluhan mobil mewah disana. Melihat targetnya berhasil, Jono tersenyum licik.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9tPBVY1AG
Fatimah digelandang masuk ke dalam mobil, selisih beberapa menit Usman dan Prakash masuk ke dalam rumah.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5mz04QazB
"Bagus kalian sudah datang. Bawa perempuan ini ke dalam mobil!", Kata Jono.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjEi4wKwvxA
"Baik Bos", kata Usman dengan mengelandang Fatimah yang dalam kondisi telanjang, terikat tubuhnya dengan mulut dilakban.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4wZTKbvo4n
Aku dan Rudi mengambil barang-barang seperlunya, kita bawa ke dalam mobil. Satu persatu dari kami membawa mobil mewah keluar dari garasi, satu persatu mobil kita melesat menembus kegelapan malam.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Dc69awGbh
"Dorrr" terdengar suara tembakan.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ZV2T9g3tD
"Mampus itu Prapto!!", kata Anton.6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN7umOcpSFe
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡamodqvDHyJ
Aku sempat terhenti langkah kakiku, tetapi aku urungkan dan aku mulai masuk ke dalam mobil mewah Prapto.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNVZahLz9L0
Sekarang aku menyusul teman-temanku, dengan satu orang satu mobil.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXPA11uOpOp
Ntah kenapa aku mulai menikmati perampokan ini. Tetapi yang membuatku bersedih adalah nasib Fatimah.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGujNEGYLx
**************
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuuV0JUQYOV
Aksi perampokan yang kita lakukan sudah terendus oleh pihak kepolisian. Bahkan pihak kepolisian sudah mengetahui posisi basecamp kita.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9f3EQaeJ8w
Kudengar ada langkah kaki menyusup ke dalam rumah Jono. Dengan isyarat melalui tangannya, Jono memberi tau kami agar menyebar. Suasana gelap di dalam bangunan besar rumah Jono menjadi menegangkan.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFz9QD6zjyv
"Dorr" suara tembakan dari arah samping.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV65SFW9o6M
"Dorr, dorrr" suara tembakan lagi dua kali.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0IDgmURSCb
Tiga polisi tergeletak tanpa nyawa, Anton menyeret mayat polisi itu ke dalam kandang anjing.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl78PKeIteY
Bau anyir seketika menyergapku, kulihat di depan mataku anjing-anjing lapar itu. Yang lebih tepatnya menyebut anjing itu dengan sebutan serigala, mencabik-cabik tubuh polisi itu.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnYz2gYi2wM
Kupejamkan mataku, aku gak mau melihat adegan yang mengerikan di depanku. Tetapi hatiku yang setiap hari aku tempa, karena membiasakan diri dengan kekejaman semakin dingin.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07cfMhjMQB
"Selesei", kata Jono.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsvYh4m2iWs
Jono memberi tau kami tentang target hari ini, tetapi bukan perampokan.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlUbVxN3BmJ
Aku yang gak begitu jelas apa yang dikatakan Jono ikut saja, masuk ke dalam mobil. Ternyata mobil bergerak ke arah POLSEK.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtQ5L4Z5qfE
Ntah apa yang akan dilakukan teman-temanku, Darko memegang botol yang ujungnya diberi sumbu yang dibakar.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8LVefhAm4y
Satu persatu teman-temanku turun dari mobil, melempar bom molotov itu ke kantor polisi.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqpq4dtgVW
Kantor polisi pun terbakar, apinya merambat ke mobil, motor di sekitarnya.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdIPuHQxEob
"Blarrr" satu motor meledak sampai melayang ke udara.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3UAzrZrw79
Lalu ledakan beruntun terjadi, sampai api membumbung besar ke angkasa.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2aKTnZF3g
Saat mobil kita melintas di keramaian, orang-orang yang melihat kami hanya terdiam tanpa melakukan perlawanan.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xGnwigWoy
Aku hanya tersenyum melihatnya dan aku mulai menikmatinya.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMwNEHb9fl8
***************
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6HGNDzRtRL
Aku mencoba membujuk teman-temanku agar aku saja yang membawakan makanan kepada 3 perempuan yang kita culik. Mereka gak curiga sama sekali, padahal aku punya rencana terselubung.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRlrJNj1wTa
Yang aku inginkan aku bisa bertatap muka dengan Aini. Setiap kali aku menemuinya dengan membawakan makanan, Aini sama sekali gak merespon apa yang aku coba aku ucapkan.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ux5RJ0Whq
Hanya ada tatapan sendu di matanya, rasa-rasanya aku ingin memeluknya. Dan aku katakan "Dia akan baik-baik saja, aku menjamin itu. Dan saat waktunya tiba, aku akan membebaskannya."
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbr9nrkd0i4
Dia tersenyum menatapku, seperti mengatakan "Terima kasih sudah mau peduli padaku". Senyumnya berubah menjadi murung.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIab9gHiHg
"Aini", kataku lirih.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ySIHJQkVR
Aini menatap ke arahku tersenyum "Terima kasih", kata Aini lirih.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUzFu0upCa6
Kupegang tangannya erat, lalu dia menatapku sendu. Matanya terpejam, dengan wajahnya maju ke arah wajahku.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW9oBd5RhKh
Jantungku berdegup tak karuan, kudekatkan wajahku ke arah wajah Aini. "Cup" aku kecup bibir Aini sekilas.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvM0IO60aWE
Kita saling tatap kembali, Aini tersenyum menatapku. Bukan lagi senyuman luka yang terpancar, tetapi senyuman yang menyiratkan perasaan yang aku gak sepenuhnya bisa menafsirkannya.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡExPhOYIRNS
Lalu aku melangkah memberi makanan kepada Liani dan Fatimah, mereka tersenyum padaku. Liani berkata lirih "Liani percaya sama Mas. Mas bukan pembunuh."
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6f4ZZbsF38
Aku menatapnya dengan mengerutkan dahiku, setelah itu aku keluar dari ruangan kedap suara ini.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnjlpsOuqPt
Perkataan Liani masih terngiang-ngiang di dalam pikiranku. Kukepalkan tanganku, "Apa yang harus aku lakukan?", Kataku dalam hati.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeRykYSBqQu
***************
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAlOZc9CuH
Bisnis online Jono meraup keuntungan yang besar, meski keuntungan itu didapatkan dari mengeksploitasi perempuan-perempuan lemah yang gak berdaya itu.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTlAMk3NlSo
Gak hanya itu, Jono melebarkan sayapnya ke bisnis lainnya seperti judi online, human traficking dan perdagangan organ manusia.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkjNn6SOqsi
Gak hanya Fatimah, Liani dan Aini. Ada sekitar 50 perempuan lebih yang siap menghasilkan pundi-pundi uang pada Jono.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCz2ZtNoVwI
Bengkel sekarang sudah dibangun 5× lebih megah dari sebelumnya. Sekarang Jono memiliki aset berupa tanah dimana-mana, dia juga punya lahan sawit di luar Jawa. Bahkan yang mencengangkan lagi, dia membeli saham dari saham pertambangan.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXfruSsMab8
Kekayaannya melejit dengan drastis, aku pun juga ikut menikmati meski cara memperolehnya dengan cara-cara kotor.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNoJMSYeXI2
Aku sekarang sudah mampu membangun rumah sendiri. Dari uang yang aku peroleh dengan cara kotor, aku juga bisa membangun tempat usaha sendiri. Kubangun tiga resto di tiga kota yang berbeda, aku juga sanggup membangun ritel yang tersebar di beberapa kota di Pulau Jawa.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylylrnPcOv
Orang tuaku sama sekali gak curiga dengan melesatnya kekayaanku. Aku bersyukur, memiliki orang tua seperti mereka. Karena pandangan mereka yang sekuler, mereka gak terlalu memusingkan tentang moral.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqnzcwgRcnA
Saat aku termenung karena status sosialku yang berubah, aku teringat dengan putriku.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCB6Py4ckNy
"Dimana kau Nak? Ayah merindukanmu", kataku.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghg6ZOPLOO
Setelah aku mencari informasi dimana putriku berada saat ini, informasi yang aku dapatkan, putriku berada di Pulau Jawa. Tetapi Pulau Jawa sangat luas, mulai darimana aku harus mencari putriku?
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7NwqHkMX1D
Tiba-tiba perasaan sedih menderaku, meski ada perubahan kecil di hatiku. Perasan benciku sudah sirna. Tetapi perasaan rinduku kepada putri semata wayangku, gak serta merta menghilang dari benakku.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPHEZh31X6I
Dia lah satu-satunya cerminan Azzahra yang sudah tiada dan aku harus bagaimana pun harus menemukan putriku.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwBlWI2IPW
Di lain sisi, hatiku sedang tumbuh perasaan cinta. Cinta yang timbul dari perasaan lemah yang tak berdaya yang muncul dari lubuk hatiku. Melihat kekejaman yang terpampang di depanku yang mendera satu sosok yang pertamakali membuat hatiku muncul perasaan belas kasih.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS5lLclaEoN
Ya, aku ingin menyelematkan Aini dari neraka itu. Membawanya pergi jauh dan aku hapus luka-luka, traumanya.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0hhyBBmsJG
Tetapi apakah aku bisa? Bahkan saat ini Jono mulai merambah ke dunia politik. Dia menjadi bupati di kotaku.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXI86B1GQX5
Bahkan polisi pun tunduk di hadapannya, karena uang dan kekuasaan.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡToQ6B2rMAO
Lari dari jeratannya gak semudah membalikkan telapak tangan. Aku juga mengakui, kesuksesanku karena Jono juga. Tetapi yang gak aku terima adalah orang yang aku kasihi, Aini berada dalam genggamannya.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnkhAJHO7k
Yang dianggapnya sebatas boneka yang bisa seenaknya dieksploitasi secara seksual untuk mendapatkan pundi-pundi uang yang berlimpah.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfRhgAPgnyB
Tiba-tiba saat aku melamun aku teringat Pak Amrizal dan Husna. Sekilas aku teringat tatapan Husna kepadaku.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2Ghu7aD0p
"Ah engga-engga", aku mencoba menyadarkan diriku.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMu7z95poCW
Hatiku sudah berlabuh di hati Aini, meski aku dan Aini belum memiliki status apa pun. Dalam prinsipku, aku pantang menyemai perasaan cinta pada dua hati yang berbeda.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTEGqr1Apra
Meksipun begitu, aku gak akan lupa kebaikan Pak Amrizal dan Husna. Kusempatkan hari ini untuk mampir ke rumah Pak Amrizal. Kubawa buah tangan untuk membalas budi kebaikan mereka.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Gvcezq5QO
"Tok tok tok assalamualaikum",
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0VWwL867t9
"Wa'alaikum salam" terdengar suara lembut membalas salamku.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjwq3uIcoE
Saat pintu terbuka, aku membeku. Di depanku berdiri sesosok perempuan bercadar dengan mata indahnya.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJULixDk2QD
Jantungku berdetak, berdegup dengan kencang. Sampai-sampai lidahku kelu, bingung apa yang mesti aku ucapkan.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUKOQiO6wXV
"Bapak ada?", Tanyaku ramah.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡocgdbsoHWM
"Oh ada, silahkan masuk Mas! Sebentar ya saya panggilkan dulu!", kata Husna ramah.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14fSei3O6P
Ntah kenapa suaranya yang lembut membuat aku terhipnotis. Ada kedekatan yang gak bisa aku jelaskan dan aku gak tau apa itu.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJcgYeOyBxe
"Siapa ya?", Tanya Pak Amrizal yang semakin menua.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSy18I6fAPk
"Saya yang kecelakaan di depan rumah Bapak, apakah Bapak masih ingat?", Tanyaku.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡms8xu8C7ZM
Pak Amrizal berusaha mengingat "Nak Amir?", Tanyanya.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZDSXro2IR
Aku terkagum-kagum dengan ingatan Pak Amrizal yang sudah sepuh.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡraeHOM0Gs5
Kita berbincang apa saja di ruang tamu. Kadang berkelakar sampai aku tertawa terpingkal-pingkal.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzrHgUdU7Ou
Pak Amrizal mulai menceritakan kisahnya tentang dia. Dia bukan ayah dari Husna, melainkan kakek buyut dari jalur ibu. Dan ayah dari kakeknya Husna yang telah tiada.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxodI5KsVS
Aku mengernyitkan dahiku, lalu Pak Amrizal menceritakan kembali kisahnya bahwa orang tua Husna berasal dari Aceh. Lalu Pak Amrizal berhenti bercerita, ada rona kesedihan di wajahnya.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjahyUVemSM
"Maaf Pak", kataku memegang tangan Pak Amrizal.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmsPz8ahgUv
Kulihat Husna yang mengintip di balik kelambu, menangis. Lalu berlari, dengan tangis yang menyayat hatiku.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8v8CyUU6d
"Perasaan apa ini?", Kataku bertanya-tanya pada diri sendiri.
6810Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN0HbmWlm2E
