“Ahhh…Kangg……sshh…..itu jugaahhh….” Desahnya. Ternyata perut bagian sampingnya juga bagian yang sensitive ketika dibelai.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBpJVaO3gKI
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVoW2iINfk4
Tanganku tiba di dadanya dan langsung menengkupnya dengan telapak tanganku. Terasa pas. Ku remas pelan hingga Ani seperti kejang-kejang, apalagi ketika jariku menyentil putingnya yang berwarna pink. Ani kelojotan. Dia menunggangiku tetapi pinggulnya bergerak maju mundur tetapi gemetar. Aku berkonsentrasi pada putingnya karena aku merasa gerakan Ani semakin kacau. Sepertinya dia mau orgasme. Benar saja. Tidak beberapa lama, tubuhnya melengking ke belakang dan bergetar hebat.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7Fui1MGl7
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ISyWvIIAw
“Aaahhhhhhh……..Aku datangghhhhh…….” Ujarnya lalu melemas dan rebah kembali di atas tubuhku. Kepalanya bersandar di atas dadaku dan kedua tangannya meremas tanganku. Nafsnya yang memburu menandakan orgasme yang hebat baru saja lewat seusai menghampirinya. Aku memeluk punggungnya yang mulai lembab.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjKfn6uHBf
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYpxqVZqCqG
“Kanghhh……..”24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡItwXRjItQ3
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1tTfvMUSnd
“Ya……”24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtEUYJKBF0W
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWjUlacLZa2
“Gimana nih….aku udah nyampe……” ucapnya. Ani belum mengubah posisi tubuhnya di atas tubuhku. Aku terdiam. Di sisi lain aku sudah puas melihatnya seperti ini, di sisi lain egoku berkata aku harus mendapatkan kepuasan yang sama. Ani mengangkat wajahnya dan menatapku. Tatapan yang sangat damai. Matanya yang indah dan senyumnya yang mengembang.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mzt29LcI7
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4pv8AGbPt
Dia hanya tersenyum menatapku dan akupun tersenyum menatapnya. Kami diam tanpa kata, larut dalam dilemma masing-masing. Aku ingin sekali menancapkan keperkasaanku di dalamnya hingga dia bisa merasakan keahlianku memuaskan istriku. Aku ingat ketika istriku pernah keceplosan bercerita pada Ani kalau aku pernah membuat istriku orgasme sampai enam kali. Ani, menurut istriku tidak percaya mendengar ceritanya. Bagaimana tidak, secara fisik, aku sangat bukan tipe iparku ini. Aku lebih pendek dan lebih gemuk dari suaminya. Dari wajah pun, sangat berbeda jauh. Sehingga ketika kami tadi bercumbu dengan buas, aku masih serasa tidak percaya, Ani yang notabene seorang sosialita menyerahkan tubuhnya padaku.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQtlDO3tZ8
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6DhTr8aWnJ
Tiba-tiba hujan turun. Awalnya perlahan hingga ternyata menjadi semakin lebat. Aku menatap jam, sudah pukul 00.23. ternyata berciuman saja bisa memakan waktu sampai satu jam lebih ketika kegiatan itu dinikmati.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGuIfu8wY9A
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ32FGKdLFXd
Ani bangkit dan berdiri meninggalkanku yang masih berbaring dalam dunia khayal yang mengambang. Ku tatap Ani yang dengan cueknya mengambil hp nya tanpa memakai bajunya. Suara hujan yang semakin lebat malam mini tidak mampu mengalahkan panas keringat yang menempel di tubuhku. Ani tampat menghubungi seseorang. Sepertinya suaminya.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzmiPTOmuUO
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiSfgbAZTz
“Halo….Pa……bisa jemput mama, gak?.......” ucapnya. Aku lemas mendengarnya.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaccKdTveEt
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSyb3MsLKdR
Wah….ternyata harus berhenti sampai di sini. Aku menghela nafas dan mengambil sisi positif dari peristiwa kami mala mini. Setidaknya aku sudah menikmati setengah tubuhnya. Setidaknya aku sudah pernah membuatnya puas.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUNXsVIVT8
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs9TKsdh7aE
“Aku di rumah si Akang nih…..Iya….Tadi aku mau BAB di situ tapi mampet. Iya…… Gak bawa payung. Jemput dong…..”24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6a8gTZxDbN
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCuEBlN2M3w
Aku memperhatikan tubuh Ani dengan saksama. Aku ingin menikmati setiap lekuk tubuhnya sebelum suaminya datang menjemputnya dan menutup pintu gerbang kenikmatanku malam ini.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYH2MoFgBDc
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoKgIApaInh
“Ohh….gitu ya…..? ya udah. Papa bicara aja sama si Akang” ucap si Ani sambil memberikan hp padaku.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYmyCsYMLh4
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVaufwuyZ8B
“Halo…..” ucapku pelan. Ada rasa segan, takut dan tidak enak, berbicara dengan sahabatku yang baru saja kunikmati istrinya.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh7CQBUcwrQ
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkI86VvcCMK
“Kang…. Si Ani katanya mau di jemput.”24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQncvzWxyF
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdc9l5MuoFx
“Oh….iya” kataku pelan.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡizpnAflAi1
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPtiGGYcN7i
“Tapi di sini gak ada payung. Di situ ada payung?” aku menghela nafas. Tapi tiba-tiba Ani kembali menindihku dan berbaring di atas tubuhku. Kontan juniorku berdiri kembali.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWEK3Yl65Oa
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGmZ52Zqwj
Ani mengambil hp dari tanganku dan memencet layar untuk mengaktifkan speakernya.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfiJLNPHUOy
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4aKYiUBDN
“Kang…..?” ujar suaminya di speaker ponsel. Entah kenapa aku jadi memiliki fikiran untuk berbohong. Rupanya si Ani sedang membuat alibi pada suaminya.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsO29V8Suam
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDAqEjsUiln
“Ehh…iya..ini lagi nyari….tapi kok gak nemu ya? Gimana nih” tanyaku balik, meskipun aku melihat sebuah payung motif batik yang tergantung di balik pintu. Ani tersenyum nakal sambil mencubit pipiku.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ttiqRBvZG
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdF8XTCuCHX
“Ya udah…..kalo gak ada, si Ani nginap di situ aja. Boleh kan, Kang?”24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡStRjgHWfjq
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfEO90H6MgQ
“Oh…ya udah. Mau di apain lagi. Ntar aku tidur di depan tivi aja. Dia di kamar” kataku. Senyum nakal Ani semakin mengembang. Dia mendekatkan bibirnya di telingaku.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Nuvjqovqh
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEQYT6wZGR
“Kamu nakal” bisiknya.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1IaSZQJqzE
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRN0SR2HBPS
“Maaf lho, Kang. Jadi ngrepoti nih…..”24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvF3EsNBMy
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc2jCEXAzoR
“Oh….gak pa-pa. Kayak orang lain aja” ucapku. Si junior semakin keras. Aku kembali menyerahkan ponsel kepada Ani setelah mematikan speakernya. Aku tidak terlalu peduli dengan percakapan mereka, selain sibuk dengan membelai tubuh setengah telanjang yang berbaring di atas tubuhku. Tak lama kemudian Ani sudah menutup ponselnya. Dan mengedipkan mata kepadaku, dan Kami kembali saling melumat dalam nafsu yang kembali terbakar setelah sempat mereda.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxVwwIM7cGw
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhVh9Kv7SFb
Aku segera membalik tubuh Ani hingga dia kini berada di bawah tindihan tubuhku. Aku menggelosor ke bawah dan mulai ku kecup ringan tengkuk di bawah telinganya.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6r3fU7a7a0
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9gnHJSKS4
“Aowwhhhh….Kangghhhh…..”24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSB0edTfRs
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUf9a3U8vA
Ani menjambak rambutku tanda libidonya terlecut dengan tingkahku. Aroma parfum yang bercampur dengan aroma tubuhnya betul-betul membius pertahanan imanku. Ku kecup rambut-rambut tipis yang tumbuh di sana dan bisa kurasakan tubuh lawan mainku ini menggelinjang dalam siksaan nafsu yang menggelora. Aku tidak mempedulikan rambutku yang dijambak dengan keras olehnya karena aku sedang sibuk di daerah leher dan tengkuk Ani.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNgaOQUIalO
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIoj8cQAl0Z
Kecupan-kecupan ringanku kembali bergerak ke bagian bawah tubuhnya, hingga sampailah bibirku tepat berada di atas dadanya. Aku tidak ingin terburu-buru dalam permainan ini. Aku harus bisa mengendalikan gejolak dalam dadaku sehingga setiap jengkal kenikmatan bersama Ani bisa kunikmati dengan maksimal. Ku kecup ringan putting kirinya yang sudah menegang. Ku lakukan itu berkali-kali dan setiap kudaratkan kecupanku, Ani melenguh pertanda dia menyukainya. Hingga kemudian lidahku perlahan menjulur dan menyapa putting mungil miliknya itu.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0DAtmxJplt
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKIDmYSLt3z
“Shhhh….iiihhhhhhh…..Kanggghhh…….” Ani tidak tahan lagi dan langsung menekan kepalaku ke arah teteknya. Otomatis mulutku langsung penuh dengan gumpalan kenyal itu. Akhirnya aku mengalah dan memilih menyusu dengan liar. Tangan kiriku tidak tinggal diam dan sudah menngerti tugasnya, memainkan payudara kanan Ani yang menganggur.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvnh3aO8obu
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnUDXv34GER
“KAngghhhh……Aiihhhhh….aihhhh…..aku benchhiiiihhh kammuuhhh…….” Ujar Ani dalam deraan nafsunya. Kakinya membelit pinggangku dengan erat.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91x444axDq
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZFJroRQxju
“Janganhhhh ada bekass nyahhh…….oouuhhhhh……” Ani mencoba mengingatkanku. Aku mengerti dan meneruskan kegiatanku menyusu di kedua teteknya secara bergantian.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSopsre9nYx
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1YaZX1NK1H
Kemudian ku arahkan tanganku membelai perutnya yang rata, ku elus dank u rasakan setiap kehalusan kulitnya yang terawatt baik. Lipatan celana panjang piyamanya tidak menghalangi tanganku untuk terus menjelajah ke dalam isi celananya hingga ku rasakan gundukan yang lembab dan hangat di selangkangannya.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGIzzrWidrI
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡldkvecqtmN
“Ni, aku minta izin ya? Boleh masuk gak….” Tanyaku dengan maksud bercanda. Tetapi yang ku dapat malah pelototan matanya yang indah. Ini anak kalau sudah sange begini jadi menakutkan. Ku belai dengan lembut gundukan itu dengan ujung jariku sambil tetap menyusu. Desahan Ani sudah mulau seperti teriakan kecil. Toh aku tidak peduli karena hujan yang deras didukung oleh atap aluminium yang mengalahkan suara kami sehingga mau berteriak pun tidak perlu canggung.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9NcJWtoLf
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3jQgf9pWB
“Kanghh……bangsat kamuhh……bukain aja cepetan……” Ani kini sedikit membentak. Aku tau dan faham kalau iparku ini sudah sange berat. Nalarnya beserta gengsinya raib entah kemana digantikan oleh syahwat yang harus dituntaskan. Aku menuruti keinginannya. Dengan sekali Tarik, celana panjang piyama dan celana dalamnya ku loloskan dan ku lemparkan entah kemana. Terpampanglah tubuh telanjang bulat iparku dihadapanku. Betapa halus dan sempurna. Vagina yang baru selesai dicukur rapi terbelah indah di depan mataku. Aku tidak tau bahasa apa yang mesti digunakan untuk menggambarkan tubuh Ani.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb3n54DGkWc
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8gUDGFxd0Y
Aku masih sibuk mengagumi tubuh telanjangnya, tiba-tiba Ani bangkit dan merebahkanku di karpet. Dia segera membuka celanaku dengan agak tergesa. Ketika juniorku mengacung bebas, tanpa basa basi Ani segera menunggangiku dan mengarahkan miliknya untuk kumasuki.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuyAydjC2Dy
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgmfrdCTdJX
“Uuuuhhhhhhhh……Shhhhhh…….” Ani mendesah lembut ketika dengan perlahan aku memasuki miliknya.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡupc69rVWZy
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsx71o4QpIY
Wow….luar biasa. Licin, Hangat dan sempit. Aku juga memejamkan mata dan menikmati setiap detik pertemuan kelamin kami. Untuk pertama kalinya senjataku memasuki vagina selain punya istriku. Sebenarnya aku masih mau berlama-lama di pemanasan. Aku belum merasakan menjilat dan melumat vagiannya dan sebenarnya aku sangat ingin melakukan itu. Tetapi rupanya Ani sudah tidak tahan lagi.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcPPnzjHwYF
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwpUtXDvSG9
“Ahh…aahhh…ahhh…ah….” Hanya suara jeritan kecil itu yang terdengar ketika dengan lincahnya dia bergoyang di atas tubuhku.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbFF3IzllJt
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfs1Tbcg04A
“Ohh…..kamu nakal, Ni….”24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbN4cLZwVzW
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeF2Bbkp1ts
“Ahhh…ahhh….gara-gara kamuhhhh Kang…..Ohhh….ennnakkkhhh…….”24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyq4oThSX0
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkqhvXSQIor
Ani semakin kencang menggoyang pinggulnya di atas tubuhku. Kedua tanganku masih belum mau memegang dadanya karena aku masih menikmati kedua benda itu bergoyang-goyang di depan mataku. Justru tanganku sibuk meremas bongkahan pantatnya.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFwsByyhy6b
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcNOIBsEa2x
“Kanghhhh….kanghhh……Aduuhhhh……” goyangan Ami semakin kacau. Tanganku ditariknya dan ditempelkannya di dadanya. Segera faham. Ani ingin stimulus agar orgasmenya segera tiba. Dengan gemas segera ku cubit kecil kedua putingya lalu mu pilin-pilin dengan jariku. Terang saja Ani semkin kelojotan dan akhirnya tak beberapa lama kemudian. Orgasme keduanya malam ini datang menyapanya.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3PjYJsuRc1
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi1z2ivVbRO
“Uhhhhh….Shhhhhh…….” Ani meringkuk di atas tubuhku. Dia mengejang-kejang menikmati orgasmenya. Matanya terpejam rapat dan alisnya mengerut. Indah sekali. Hingga kemudian ia menghela nafas panjang yang jatuh telungkup di dadaku.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBC9gCaehkH
24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy96QefJ41E
“Udah nyampe, kang…..” katanya lemah. Juniorku berasa dipijat lembut ketika vagianya berkedut-kedut. Nikmat sekali. Ku belai rambutnya dengan lembut dan membiarkan dia meresapi sisa orgasmenya.24169Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpg0oqeMX5O
Penana
search
Loginarrow_drop_down
Registerarrow_drop_down
