33989Please respect copyright.PENANAigjcKMk7vZ
33989Please respect copyright.PENANAkTAZ6go2VO
Sementara aku sedang sibuk berkutat dengan laptopnya, Ani terlihat agak meringis sehingga menarik perhatian istriku yang sedang duduk di sofa tak jauh dari tempat kami.33989Please respect copyright.PENANAe8n2crCl3o
33989Please respect copyright.PENANA6nH9w4KOa2
“Kakak kenapa?” Tanya istriku.33989Please respect copyright.PENANAZwhIGtzcp6
33989Please respect copyright.PENANAUWYxgC5fJB
“Migrain ku kambuh lagi”33989Please respect copyright.PENANAx0LKdS3wkS
33989Please respect copyright.PENANA6WSZULGG23
“Si Akang itu pintar pijat terfleksi kok.” Kata istriku. Si Ani kemudian menoleh kepadaku seolah menkonfirmasi kebenaran info dari adiknya tadi.33989Please respect copyright.PENANAhI2WHUfD33
33989Please respect copyright.PENANAp7kq4Vio8p
“Beneran itu, Kang?” Tanya Ani.33989Please respect copyright.PENANAs6NQtC042V
33989Please respect copyright.PENANAFOLobnaURy
“Adalah dikit. Tapi sakit lho. Namanya pijat refleksi itu kalo memang ada kelainan pasti akan sangat sakit di titik tertentu yang di pijat” terangku. Seperti menimbang sesuatu akhirnya Ani minta dipijat refleksi olehku.33989Please respect copyright.PENANA3P0oWM4Plv
33989Please respect copyright.PENANAS5m981zVuz
Sebenarnya aku tidak terlalu faham dengan dunia refleksi. Hanya saja aku pernah googling beberapa waktu lalu ketika sakit gigiku kumat lalu mencari info tentang refleksi pada saat sakit gigi. Di situlah aku banyak menghafal titik-titik pijatan untuk beberapa penyakit.33989Please respect copyright.PENANAhpN6jWJKH3
33989Please respect copyright.PENANAHgoqivZxrt
“Aaaww……!!!” Ani agak berteriak ketika ujung jempol kirinya ku tekan, sebab sejauh pengetahuanku, titik untuk migran adalah dengan menekan ujung jari tangan kiri. Kontan hampir seisi rumah menoleh ke arah kami.33989Please respect copyright.PENANA1t0t6yn4hH
33989Please respect copyright.PENANAzLgSZrgzXB
“yang pelan donk” Ani merengut33989Please respect copyright.PENANAK0Ots7sLPH
33989Please respect copyright.PENANAI3RAAM76kc
“Lha ini udah pelan banget, Ni”33989Please respect copyright.PENANAYH80kT4ymc
33989Please respect copyright.PENANAoAj6u7B2u4
“Tapi sakit” ujarnya ketus. Tapi wajah sewot yang dia pasang justru memberikan kesan yang cantik.33989Please respect copyright.PENANAcyoTzDR36D
33989Please respect copyright.PENANAxU1zrygK5O
“Ya iya donk sakit. Namanya juga pijat refleksi” tukasku tidak kalah sengit. Suamiinya menimpali dari balik pintu kamar.33989Please respect copyright.PENANAoxrYOuxAhF
33989Please respect copyright.PENANASN8J96ESYx
“Makanya kalo mau sembuh jangan manja” ujar suaminya.33989Please respect copyright.PENANA4zasNVwqPF
33989Please respect copyright.PENANAHoKMsnCyyl
“Papa bukannya dibelain……” Ani makin sewot tapi di mataku kok makin cantik. “Eh, Kang. Ada titik di daerah yang lain gak? Di tangan sakit banget nih….”33989Please respect copyright.PENANA7c0ci2FZUp
33989Please respect copyright.PENANAjbfewSxAVW
“Ada. Di telapak kaki sama di jempol kiri. Mau?” tawarku. Ani lalu membetulkan duduknya lalu menyelonjorkan kakinya menghadapku. Gila. Mulus dan halus sekali.33989Please respect copyright.PENANAofXWeNSqhE
33989Please respect copyright.PENANAmuDtuS0L5I
“Kok bengong. Ayo dong” Ujarnya menyadarkan rangsangan syahwat yang mulai meracuni otakku.33989Please respect copyright.PENANAqu5qpWtFXq
33989Please respect copyright.PENANAR9kpfohJLJ
“O…Ok….”33989Please respect copyright.PENANAd1kHH3MhPc
33989Please respect copyright.PENANA1wMakus4GE
Aku gelagapan takut ketahuan sedang mengagumi kaki mulusnya yang mungil. Segera ku letakkan tangan ku di betis kirinya. Maksudku untuk membetulkan posisi kakinya agar titik refleksi di jempolnya mudah ku pijat. Tetapi justru aku tidak percaya apa yang ku lihat dank u dengar.33989Please respect copyright.PENANAKKEnVXeJq2
33989Please respect copyright.PENANAMoUnbMRtHQ
“Ahhhhssshhh…”33989Please respect copyright.PENANA8ljneE0HrN
33989Please respect copyright.PENANAaXcGOSiGkf
Ani mendesah sangat pelan seolah takut terdengar. Aku tau persis itu bukan reaksi refleksiku karena aku belum memulainya. Tatapannya menatapku tajam tapi nanar sehingga membuat aku jadi salah tingkah. Tiba-tiba dia berdiri tanpa bicara apapun dan masuk ke kamar tempat suaminya meninggalkanku yang penuh tanda Tanya.33989Please respect copyright.PENANAaKDHxgUFhR
33989Please respect copyright.PENANAMwESG2cmZ7
“Tung..”33989Please respect copyright.PENANAnzWUtGq9xk
33989Please respect copyright.PENANAfi5XqUk8FY
Pukul 21 malam lewat beberapa menit BBM di hp-ku bergetar tanda ada notifikasi baru. Aku memang lebih suka menyetel hapeku dengan getar saja. Nada dering termasuk hal yang norak menurut persepsiku.33989Please respect copyright.PENANAqSwRW3HcFN
33989Please respect copyright.PENANA6pVuXylgHn
“Kamu jahat, Kang” begitu tulisan di BBM ku. Ku perhatikan pengirimnya. Ani.33989Please respect copyright.PENANAwUDCdkxDpW
33989Please respect copyright.PENANAOMDDZX14CW
“What…?? Hellow…ada apa bu?” segera ku balas chat itu dengan nada sedikit becanda. Agak lama aku menunggu sampai hp ku bergetar kembali.33989Please respect copyright.PENANAhRzeQ8SPe3
33989Please respect copyright.PENANAirbz3Dvjkq
“Kamu tadi nyentuh bagian sensitifku”33989Please respect copyright.PENANAsXv8Ji7Zx0
33989Please respect copyright.PENANAOEU2aCiqrG
Deg….masa sih? Setahuku tangan kananku memegang betis kirinya dan tangan kiriku memegang telapaknya. Aku duduk bersila. Jadi bagian mana tubuhku yang menyentuhnya? Lebih baik ku diamkan BBM itu tanpa ku balas.33989Please respect copyright.PENANAmkneBwxWvP
33989Please respect copyright.PENANAWmmz1c93lA
Ku perhatikan ternyata hamper semua orang telah tidur di rumah ini, termasuk istri dan anakku di kamar depan. Aku yang memang tidak terbiasa tidur bila bukan di rumahku segera beranjak untuk pulang ke rumah yang jaraknya sekitar 500m dari rumah mertua.33989Please respect copyright.PENANAS0003xKZ1b
33989Please respect copyright.PENANAJ5J410Mf1L
Baru saja aku menghidupkan motor matic ku, tiba-tiba Ani muncul di pintu.33989Please respect copyright.PENANAsR9PZqn3KD
33989Please respect copyright.PENANADCfAsaFH9w
“Kang, mau kemana?”33989Please respect copyright.PENANATUlYJtzC6r
33989Please respect copyright.PENANA5f4vMKJn9T
“Mau pulang. Ngantuk”33989Please respect copyright.PENANASp4lmi3NT6
33989Please respect copyright.PENANAH0jUxDCMVK
“Aku ikut, bisa?33989Please respect copyright.PENANA4t45cjiEgH
33989Please respect copyright.PENANAz90vj3bwhi
Wow. Aku langsung serasa terbang. GR33989Please respect copyright.PENANAlhkD7E3pCO
33989Please respect copyright.PENANAyKE2JpTxvP
“Mau BAB. Itu toiletnya di belakang mampet. Yang di samping gak ada pintunya”33989Please respect copyright.PENANALeZP18Z5wc
33989Please respect copyright.PENANAUupXMBZG6z
Oh. Mau BAB toh. Aku kira ada apa.33989Please respect copyright.PENANAbkYhiFk8Cg
33989Please respect copyright.PENANAgCPycTdDAh
“Ya udah. Ayo.”33989Please respect copyright.PENANAF6eTDGlVXu
33989Please respect copyright.PENANA7zNohtw8Qo
“Tungguin aku pake jilbab dulu”33989Please respect copyright.PENANAH1XN3FXzLk
33989Please respect copyright.PENANAArAVyx1bKY
Tidak beberapa lama dia muncul dengan mengenakan jaket casual dan jilbab kecil untuk menutupi rambutnya yang panjang sebahu. Iparku ini bukan orang yang terlalu ketat menerapkan aturan keyakinannya sehingga dia mengenakan jilbab hanya untuk bepergian saja.33989Please respect copyright.PENANAC3Hy3hCbn0
33989Please respect copyright.PENANAbvsFaIBFXp
Kami tiba di rumah mungilku. Baru saja membuka kunci rumah, Ani langsung nyelonong ke toilet. Mungkin sudah sangat kebelet. Sekitar limat menit kemudian dia sudah selesai menunaikan hajatnya. Aku sudah menyiapkan teh hangat di meja. Kami duduk terdiam dalam lamunan masing-masing. Hingga akhirnya Ani mulai bersuara.33989Please respect copyright.PENANAL4L0Q64JIg
33989Please respect copyright.PENANAQSd7Ol4TYW
“Tadi kamu pegang betisku. Itu sensitif banget” kata Ani. Aku jadi ngeh, kalau betis termasuk titik rangsangnya.33989Please respect copyright.PENANAi63R3XMLQB
33989Please respect copyright.PENANAQyujbq6YZp
“Ya, maaf toh…aku kan gak tau” ucapku membela diri.33989Please respect copyright.PENANAys8n6I0A4W
33989Please respect copyright.PENANAyos81UhCmd
“Tapi kalo udah begini kan repot. Mana papanya Faqih udah tidur, lagi” Ani sewot. Kami kembali terdiam. Dalam diam kami yang entah berapa lama itu aku serasa mendengar dengusan nafasnya yang berat. Entah iblis dari mana yang merasukiku hingga aku kemudian mengajaknya berbincang yang justru semakin membakar syahwatnya.33989Please respect copyright.PENANARtTk4R6Cwx