
Chapter 05
Saudari Tiriku Obsesiku
5309Please respect copyright.PENANAGJFUN3oj2X
Satu hal yang aku benci adalah aku naksir saudara tiriku sendiri. Bagaimana ya awalnya, intinya ketika pertama kali aku dikenalkan dengan saudara tiriku ini, dan tidur satu kamar bahkan satu ranjang membuatku sange. Dan dialah yang pertama kali aku bisa ngecret keluar sperma. Bukan, bukan menyetubuhinya tapi menempelkan kepala penisku di lututnya. Itu pengalaman yang tak aku lupakan.
5309Please respect copyright.PENANAjJdNP2Iqt9
Ceritanya adalah ketika ia tidur, kami hanya dipisah oleh sebuah guling. saat itulah tangannya tiba-tiba menindihku dan lututnya persis ada di atas guling menyentuh tubuhku. Awalnya aku tak suka ama dia. Namun entah kenapa aku jadi suka ama dia. Dan aku menciumnya. Jantungku berdebar-debar. Aku cium pipinya, lalu ke bibirnya. Setelah itu aku jadi lebih nakal lagi. Aku keluarkan penisku dan aku gesek-gesekkan di lututnya. Entah bagaimana, aku terangsang hebat. Setelah 10 menit aku gesek-gesek muncratlah maniku. Seketika itu ia terbangun aku menutupi tubuhku dengan selimut.
5309Please respect copyright.PENANAwt5nsgwoCo
Aku : "Pura-pura tidur, apa dia tahu maniku keluar di lututnya sehingga terbangun?" pikirku.
5309Please respect copyright.PENANAerdV3ZEJgR
Kejadian kedua adalah ketika tidur siang. Ia memunggungiku. Saat itulah aku memepet dirinya. Bahkan aku mengeluarkan penisku dan kugesek-gesek ke pahanya. Aku yakin dia masih bangun. Tapi aku cuma berani sebatas itu. Setelah itu aku kemudian dimarahin ibuku dan nenekku habis-habisan karena Asri melaporkannya.
5309Please respect copyright.PENANAyz2TjiXJMu
Setelah itu aku tak pernah lagi punya pikiran untuk ngerjain Asri lagi. Aku ingin menunjukkan bahwa ku telah berbah total. Namun dalam hati aku masih punya perasaan kepadanya.
5309Please respect copyright.PENANA7nGvQydZOO
Setelah aku menikah, punya anak, bahkan nikah lagi ama Dewi, aku masih tetap punya rasa itu. Sebetulnya aku sangat cemburu ketika dia menikah dengan pacarnya. Mereka pun udah punya satu anak namanya Raka. Selama ini dia ikut suaminya di Klaten, setahun sekali kami bertemu yaitu ketika lebaran. Tampaknya peristiwa masa kecil itu sudah kami kubur dalam-dalam. Namun tidak bagiku.
5309Please respect copyright.PENANArBkQ94Bwuc
Sebagaimana yang aku lakukan kepada Dewi. Aku tiba-tiba punya niat jelek juga melakukan hal yang hampir serupa kepada Asri. Tapi sampai saat itu aku tak tahu bagaimana caranya.
5309Please respect copyright.PENANAG3Wk85QYGV
Akhirnya terjadilah peristiwa tragis. Ayahnya (ayah tiriku) meninggal, karena gagal jantung. Kami semuanya berduka. Seluruh keluarga berkumpul saat itu. Aku dan kedua istriku, serta anak-anakku, sepupu-sepupuku, paman dan semua orang. Bahkan Asri. Setelah prosesi pemakaman, kami pun berunding tentang rumah yang ditempati oleh ibu dan ayahku.
5309Please respect copyright.PENANAKH36TXzgrb
Ibu : "Rumah ini sekarang jadi milik ibu, tapi ibu sekarang serahkan kepada Doni."
5309Please respect copyright.PENANAQY7QcNybvM
Ibu : "Karena ia yang sekarang ini punya hak juga sebagai kepala keluarga," kata ibuku.
5309Please respect copyright.PENANAhsLtA1Q1RG
Ibu : "Tapi ibu kepingin agar Asri nemani ibu di sini. Sama suamimu juga gak papa."
5309Please respect copyright.PENANALk77zVXxL9
Asri pun bingung sekarang. Akhirnya karena melihat kondisi ibuku yang sudah sakit-sakitan dan aku yang harus mengurus istri-istriku, akhirnya ia pun mengiyakan saja. Apalagi ia tak dapat hak waris. Kalau diberi rumah sih lebih baik daripada ngontrak. Akhirnya satu-satunya pewaris berikutnya adalah aku sebagai anak tunggal. Dan kalau aku meninggal, hak warisnya barulah ke Asri.
5309Please respect copyright.PENANATKmuOfaJdY
Dan tak terasa, setelah sebulan kemudian ibuku menyusul ayah. Kami semuanya bersedih. Kedua istriku berusaha menghibur diriku. Aku tahu mereka sangat baik kepadaku dan berharap aku jangan bersedih terus. Akhirnya untuk menghilangkan kesedihanku aku minta ijin untuk bisa tinggal di rumah ibuku sementara waktu. Kedua istriku mengiyakan, toh mereka semua juga ada pembantu. Paling tidak seminggu saja.
5309Please respect copyright.PENANA3Z8vKsCyff
Selama seminggu itu aku hanya ditemani oleh Asri. Sebagai wanita yang sekarang sudah menjadi ibu dengan anaknya yang sekarang berusia 4 tahun. Dia masih kelihatan cantik. Hanya saja karena di rumah ini bersama suaminya, aku jadi agak ndak enak.
5309Please respect copyright.PENANAAv4ygKamr1
Suatu ketika ketika aku sedang di rumah, aku bisa mendengar Asri sedang mandi di kamar mandi. Entah kenapa aku iseng kepingin ngintip. Dan akhirnya aku pun ngintip. Suaminya sedang tak ada di rumah, maka dari itu aku leluasa sekarang. Aku memanjat tembok dan melihatnya dari atas. Kamar mandi kami berada di dalam rumah, namun bagian langit-langitnya tak tertutup. Selama lebih kurang satu menit aku melihatnya mandi, aku menelan ludah saat melihat dadanya yang montok, dan memeknya itu.
5309Please respect copyright.PENANA47hzUFIPdd
Aku : "Wah, gundul. Dia rajin mencukur ternyata." pikirku.
5309Please respect copyright.PENANAurrwAtion4
Aku lalu turun, buru-buru pergi, takut kalau ketahuan Raka.
5309Please respect copyright.PENANA5URdFmXrNV
Sebelum makan malam, aku punya rencanya yang agak jahat. Aku campurkan obat tidur di sayuran yang akan mereka gunakan untuk makan malam. Kami biasanya makan malam bersama. Namun aku beli sendiri di luar. Beli nasi goreng. Tak ada yang aneh dengan sikapku yang beli makanan sendiri. Mereka pun makan makanannya. Setelah makan dan beres-beres. Tampaknya efeknya mulai terasa. Si Raka pertama kali yang tertidur. Mungkin karena anak-anak. Kemudian Herman tertidur, dengan merebahkan diri di kasur. Disusul Mbak Asri. Saat itulah aku tersenyum penuh kemenangan.
5309Please respect copyright.PENANAQJmvCSgc4f
Aku : "Bentar ya Herman, aku pinjam istrimu," kataku.
5309Please respect copyright.PENANA4hGK2c58eT
Aku pun membopong Asri dan kuletakkan di atas kasur tempat tidurku.
5309Please respect copyright.PENANAAaWW6uXDl0
Perlahan-lahan aku naikkan T-Shirtnya, lalu aku pelorotkan celana pendeknya, juga CD-nya. Aku lepas tali BH-nya yang ukurannya 34D.
5309Please respect copyright.PENANAXDEgLewTdO
"Aku menyusu ya?"
5309Please respect copyright.PENANAk5va35okB8
Kemudian aku hisap teteknya yang putingnya berwarna coklat itu. Ohh...ini impianku. Aku peluk dia dan aku remas payudaranya dan kuhisap-hisap. Kemudian ciumanku turun ke bawah. Aku ke klitorisnya. Aku jilati dan kusedot-sedot.
5309Please respect copyright.PENANARWYnmVNVFA
Tampak Asri bergerak sedikit gelisah. Mungkin dalam tidurnya ia pun merasakan kenikmatan. Obat tidur ini bisa bikin tidur kurang lebih 4 jam. Jadi aku bisa leluasa menggarapnya. Tak terasa vaginanya sekarang mulai basah oleh lendir dan ludahku. Vaginanya yang gundul itu sekarang benar-benar tak ada satu bagian pun yang tak lepas dariku. Dan setelah 10 menit aku bermain-main di sana, pantatnya terangkat ke atas. Ia sepertinya orgasme. Cairan dari vaginanya sangat banyak keluar.
5309Please respect copyright.PENANAP2nk9AtdZ1
Tanpa babibu, aku telanjang dan memasukkan batangku ke sarangnya.
5309Please respect copyright.PENANAqm7Ou3ntTO
SLEBB..
5309Please respect copyright.PENANAmwtSUO6h9D
Aku : Ooouuuhhh....enak banget. ini adalah impianku di masa kecil sekarang bisa aku nikmati."
5309Please respect copyright.PENANAuRbMYqb6Jc
Aku pun merangkulnya, memeluknya erat dengan menindihnya. Penisku makin masuk dan masuk.
5309Please respect copyright.PENANAkheQIASxGk
Aku : "Koq rasanya sempit ya memeknya? Tapi bodo amat,"
5309Please respect copyright.PENANAjCCCSkxYUC
Aku makin mempercepat goyangan pantatku. Suara kamarku berubah menjadi suara erotis
5309Please respect copyright.PENANA8ugJEm1zdT
PLOK! PLOK PLOK!
5309Please respect copyright.PENANAI1UyDWpzg6
Bunyi beradunya selakangan kami.
5309Please respect copyright.PENANAIBAINBoj2F
Aku : "Mbak, aku keluarin di mana ini? Di dalem atau di luar?" tanyaku.
5309Please respect copyright.PENANA8YGfsZSjJY
[....] Asri tentu saja tak menjawab.
5309Please respect copyright.PENANA6ZDNk2sKLZ
Aku : "Ah...keluar nih...aduh....di luar deh Mbak, biar ndak dicurigai. AAAHHH!" teriakku.
5309Please respect copyright.PENANAzKvIOmPEnd
Aku segera cabut penisku dan aku kocok di depan dadanya. Seketika itu muncratlah 6 tembakan mani di atas toketnya. Kedutan penisku membuat pancaran cairan kental berwarna putih menembak ke gundukan gunung kembarnya. Setelah itu aku membersihkan sisa-sisa spermaku dengan kugesek-gesek ke tubuhnya.
5309Please respect copyright.PENANA22S83KYpkW
Aku lemas lalu berbaring di sebelahnya. sambil aku belai-belai bagian tubuhnya yang kemungkinan besar sensitif. Seperti dada di dekat ketiak, pinggul, dan perut. Aku biarkan spermaku mengering di dadanya. Bahkan ketika berbaring itu aku hadapkan wajahnya ke wajahku untuk aku ciumi.
5309Please respect copyright.PENANAlo3Julkiec
Setelah 10 menit aku melakukan hal itu, penisku tegang lagi. Kini aku balikkan badannya, kubuat pantatnya menghadap ke atas, lalu aku tusuk lagi.
5309Please respect copyright.PENANAu1vt4ViZyn
BLEESSSS...
5309Please respect copyright.PENANAfEI1gljDT3
Aku : "Gila, memekmu peret banget Mbak, bikin aku cepet klimaks," kataku.
5309Please respect copyright.PENANAWmuzyEPuk0
Setelah itu aku menggarapnya lagi sampai puas, hingga hampir 3 jam. Setelah itu aku membersihkan spermaku yang belepotan di sekujur tubuhnya. Di dada, perut, pantat dan wajah. Kemudian aku pakaikan lagi pakaiannya dan mengembalikan lagi ke kamarnya.
5309Please respect copyright.PENANAu0xHStNSUd
Ilustrasi Asri
Esoknya Asri terlambat bangun, ia mengeluh badannya capek semua. Suaminya pun pergi bekerja setelah pamitan. Hari itu aku cuma diam saja. Aku sesekali menelpon kedua istriku. Sebab kalau tidak ditelpon pasti mereka akan berpikiran yang aneh-aneh.
5309Please respect copyright.PENANACeSvVUtP3m
Dan kejadian malam itu aku ulang lagi. Mereka bertiga tertidur, lalu aku mengerjai Asri. Dan itu aku lakukan selama 5 hari selama di sini. Dan tak ada yang menaruh curiga. Asri saja yang mengeluh tubuhnya agak capek. Dan tentu
5309Please respect copyright.PENANAWwrRP3331Q
Saja tak lupa, aku merekam semua yang aku lakukan.
5309Please respect copyright.PENANAmYRZnIZ76F
Sudah seminggu aku ada di rumah ibuku. Aku lalu pamit,.
5309Please respect copyright.PENANA8kX1z1lUIP
Aku : "Aku mau pulang hari ini. Jaga diri ya."
5309Please respect copyright.PENANA6kvE2rAK1p
"Hati-hati ya Don," kata Mbak Asri dan Herman.
5309Please respect copyright.PENANAM5PEjIjzqR
Aku melajukan mobil sedanku. Kemudian aku menelpon Ucok.
5309Please respect copyright.PENANAzDKrCTP8R2
Aku : "Cok, kau ada kerjaan," kataku.
5309Please respect copyright.PENANAb7a2gImDe7
Aku : "Aku beritahukan nanti detailnya."
5309Please respect copyright.PENANATKkfSV6Bzz
Kehidupan kemudian berjalan dengan normal. Aku suruh Ucok untuk melakukan sesuatu yang gila menurutku. Yang belum pernah aku lakukan sebelumnya. Sementara Ucok bekerja aku hidup bahagia dengan Dewi dan Istriku. Dan mereka berdua berlomba-lomba untuk menarik perhatianku.
5309Please respect copyright.PENANAzHuIuqOJEu
Aku : "Hampir tiap jatah Dewi datang ia hanya memakai tanktop dan hotpants di rumah, siapa yang ndak kepingin coba?" pikirku
5309Please respect copyright.PENANA5D32YI7Gqw
Jadi hampir tiap kali jatah Dewi aku pasti ngentot ama dia. Ndak peduli di mana pun kami berada. Dan kalau dia berhalangan, aku dioral ama dia. Kami makin akrab satu sama lain. Mengingat masa-masa lalu yang indah.
5309Please respect copyright.PENANAgndYuG76io
Aku : "Bagaimana dengan istri pertamaku?"
5309Please respect copyright.PENANA9zYmZxzDDL
Aku : "Sama. Bahkan ia sekarang menjaga tubuhnya, aerobik, yoga."
5309Please respect copyright.PENANA7TxKU4ai7P
Aku : "Tubuhnya makin langsing dan makin ganas di atas ranjang."
5309Please respect copyright.PENANAQrbWoKicwQ
Aku : "Dapat dua bidadari ini membuatku tak kekurangan kebutuhan seks."
5309Please respect copyright.PENANAYtTglrn1KK
Namun ada kalanya aku masih merindukan Lia. Entah bagaimana kabarnya di kampung halamannya. PSK itu sekarang sudah tobat. Dan kabar baik tentu saja datang dari Dewi. Ia hamil. Kami sangat senang, dan istriku juga hamil bersamaan. Tokcer emang.
5309Please respect copyright.PENANAXiTmPPvjIJ
Aku sedang berada di kantorku, kemudian telepon masuk. Aku mengangkatnya.
5309Please respect copyright.PENANAa4QSL1F2HK
Ucok : "Bos, tugas sudah selesai," kata Ucok.
5309Please respect copyright.PENANA1cRzoR4sn4
Aku : "Beneran?" tanyaku.
5309Please respect copyright.PENANAkicaYY7i29
Aku : "Cepet amat?"
5309Please respect copyright.PENANAAXez78tP3O
Ucok : "Yah, sudah dua minggu Bos. Ini waktunya lebih lama dari biasanya."
5309Please respect copyright.PENANAGxhwZCzi30
Ucok : "Kan kata Bos harus benar-benar bersih dan diperhiungkan."
5309Please respect copyright.PENANAlziQaNfBh8
Ucok : "Jadi tiap hari aku melihat kebiasaannya setelah itu sikat," katanya.
5309Please respect copyright.PENANACrpVLlJhSc
Aku : "Bagaimana cara sikatnya?" tanyaku.
5309Please respect copyright.PENANAg6lJSTUBSZ
Ucok : "Agak sadis sih bos," kata Ucok.
5309Please respect copyright.PENANAFP2PoXbWET
Aku : "Gimana?" tanyaku.
5309Please respect copyright.PENANAsqlG3CbE4F
Ucok : "Kami tabrakkan mobil kami ke dia dan disambut ama truk," kata Ucok.
5309Please respect copyright.PENANAlpCgqCFrD4
Aku : "Trus? Kalian ditangkap?" tanyaku.
5309Please respect copyright.PENANAmN9BtmqL1h
Ucok : "Ya tidaklah Bos, kami sudah perhitungkan. Saat itu kondisinya sepi."
5309Please respect copyright.PENANAFOe0Rx03PN
Ucok : "Tidak ada seorang pun, dan mobil yang kami pakai mobil curian."
5309Please respect copyright.PENANAB4XltmMgCW
Ucok : "Jadi kami leluasa meninggalkan jejak," kata Ucok.
5309Please respect copyright.PENANAM8N7cqP9C3
Aku : "Tak ada CCTV di TKP?" tanyaku.
5309Please respect copyright.PENANA2wNZnuCepV
Aku : "Atau orang yang merekam kejadian?"
5309Please respect copyright.PENANAJUtx12zzUw
Ucok : "Kalau pun merekam."
5309Please respect copyright.PENANAT736nDCGke
Ucok : "Mereka ndak bakal ngenali kami karena kami pakai penutup kepala," kata Ucok.
5309Please respect copyright.PENANA7hNwa7q8eC
Aku : "Bagus, semoga saja ndak tercium. Kerja bagus"
5309Please respect copyright.PENANAAmkBbn6IVP
Aku : "Aku akan transfer duitnya sekarang," kataku.
5309Please respect copyright.PENANA83P0EMDMsg
Ucok terdiam sejenak.
5309Please respect copyright.PENANARlvHeT3U6u
Aku : "Kenapa Cok?" tanyaku.
5309Please respect copyright.PENANA3oiTRdm8L3
Ucok : "Bos, maaf. Tapi saya boleh minta sesuatu bos?" tanya Ucok.
5309Please respect copyright.PENANANRwi1aUBMe
Aku : "Apaan Cok?" tanyaku.
5309Please respect copyright.PENANAkefOM7G8av
Ucok : "Saya ingin berhenti Bos," katanya.
5309Please respect copyright.PENANA7UF9OhasCa
Perkataan Ucok ini membuatku kaget.
5309Please respect copyright.PENANAfzWtDihYYj
Aku : "Kenapa Cok? Apakah ada sesuatu?"
5309Please respect copyright.PENANA2gjouIo55X
Ucok : "Sebenarnya, begini Bos. Jujur saya suka ama Lia,"
5309Please respect copyright.PENANAxmG5DYmNpt
Ucok : "Melihat sekarang dia sudah bertobat dan berubah membuat saya makin cinta ama dia."
5309Please respect copyright.PENANAYC26iWcKFW
Ucok : "Saya ingin berhenti melakukan ini semua Bos." kata Ucok.
5309Please respect copyright.PENANAUP9bdMte16
Aku mengerti perasaannya.
5309Please respect copyright.PENANAh13afoDe1f
Ucok : "Saya ingin melamar Lia bos, jadi istri saya. Bos ndak marah kan?"
5309Please respect copyright.PENANAJL0uW1JZ5C
Aku : "Ya itukan terserah Lia, mau sama kamu atau tidak," kataku.
5309Please respect copyright.PENANAslkNA5tOFI
Aku juga terkejut mendengarnya.
5309Please respect copyright.PENANAaNPUZFIkEu
Ucok : "Iya sih Bos, dulu memang punya pengalaman buruk ama dia," kata Ucok.
5309Please respect copyright.PENANAJncsZ4r2IN
Aku : "Ucok, aku menganggapmu sebagai teman."
5309Please respect copyright.PENANAG3HmitAD0Q
Aku : "Kamu selama ini sudah baik kerjanya, aku ijinkan."
5309Please respect copyright.PENANAPvnHtWmy0S
Aku : "Aku selama ini tidak pernah mengekang siapapun," kataku.
5309Please respect copyright.PENANAoIFEGzuiAe
Aku : "Tapi ingat, jangan nyakitin dia."
5309Please respect copyright.PENANAMCvsmm5qNM
Ucok : "Siap Bos, mungkin ini pekerjaan terakhir saya."
5309Please respect copyright.PENANApMhXpja4RR
Ucok : "Tapi, karena selama ini Bos sudah baik sama saya."
5309Please respect copyright.PENANAF3x2ub41do
Ucok : "Kapanpun Bos butuh saya, saya akan datang," katanya.
5309Please respect copyright.PENANAHGOU4JHyAw
Aku : "OK, Ucok, terima kasih atas selama ini," kataku.
5309Please respect copyright.PENANApq33V6ejVF
Setelah itu ia menutup teleponnya. Aku tak menyangka Ucok naksir berat ama Lia.
5309Please respect copyright.PENANAGFoszzmy0c
Aku : "Tapi tak apalah, toh aku sudah punya tambatan hati koq. Dua lagi. hehehe." pikirku
5309Please respect copyright.PENANAg263aQep8u
Dan sebenarnya aku menyuruh Ucok untuk membunuh Herman suaminya Asri agar terlihat seperti kecelakaan. Mungkin setelah ini akan ada telepon masuk.
5309Please respect copyright.PENANAhvxwpJ0ggE
Dan benar, ponselku berdering. Dari Asri.
5309Please respect copyright.PENANAJ1KLKvbgpH
Aku : "Halo?" sapaku.
5309Please respect copyright.PENANAYhZTpQFRSm
Tampak terdengar tangisan.
5309Please respect copyright.PENANAIeKr9L8zVi
Asri : "Don..."
5309Please respect copyright.PENANA4BnHReLQvw
Ia tampak menangis tersedu-sedu.
5309Please respect copyright.PENANArUGdI62iaF
Aku :"Mbak? Ada apa?" tanyaku.
5309Please respect copyright.PENANAPuKMbpYHsG
Asri : "Mas Herman Donn.....dia meninggal," katanya.
5309Please respect copyright.PENANAmuSYJxx8sN
Aku : "Hah? Koq bisa?" tanyaku.
5309Please respect copyright.PENANAI4WChGB8iL
Asri pun menceritakan kalau suaminya korban tabrak lari. Aku kemudian mencoba menghiburnya dan berjanji akan segera ke rumahnya. Kami sekeluarga pun akhirnya berkumpul. Aku dan istri-istriku ke rumah ibuku lagi. Di sana mencoba menghibur Asri. Lebih kurang selama dua minggu aku suruh istri-istriku untuk menjaga Asri, paling tidak dihiburlah bagaimana pun caranya biar tidak sedih lagi.
5309Please respect copyright.PENANA4F1UtowF1i
Selama dua minggu itu pula aku sering menelpon Mbak Asri. Untuk modus aku pun menelpon istri-istriku menanyakan kabar mereka. Setelah dua minggu kemudian mereka aku jemput. Mbak Asri tampaknya kesepian di rumah itu, aku bisa mengerti. Tapi ini salah satu bagian dari rencanaku. Setelah aku memulangkan istri-istriku, aku balik lagi ke rumah ibuku menemui Mbak Asri. Sebelumnya tentu saja minta ijin mereka dulu.
5309Please respect copyright.PENANAZKj8TtYzYn
Aku tahu kesedihannya belum hilang. Tapi ia mencoba tegar. Untuk menghiburnya aku pun mengajak dia jalan-jalan. Kami pun jalan-jalan ke mall, ke tempat-tempat wisata dan makan malam di restoran mahal. Mbak Asri tampak takjub dan senang dengan perlakuanku. Dan aku iseng mencampurkan serbuk perangsang ke makanan dan minumannya. Setelah selesai makan. Kami pun pulang. Kami tentu saja mengajak Raka anaknya. Orang-orang melihat kami seperti suami istri, padahal bukan. Dan ketika perjalanan pulang Raka tertidur di kursi belakang. Tampak kegelisahan ada di wajah Asri.
5309Please respect copyright.PENANAcpGDiaknqT
Aku : "Kenapa Mbak? Pusing?" tanyaku.
5309Please respect copyright.PENANApZ9PdK0cCN
Asri : "Iya, ndak tahu kenapa," jawabnya.
5309Please respect copyright.PENANA21rbSXcG3A
Aku : "Kecapekan kali," kataku.
5309Please respect copyright.PENANAJqCVYxXnTW
Kami pun sampai di rumah.
5309Please respect copyright.PENANAJxFwQXrQh3
Aku : "Biar aku gendong Raka," kataku.
5309Please respect copyright.PENANAGIMXpPFpKy
Asri segera masuk rumah. Garasi aku tutup, pintu aku kunci. Aku letakkan Raka di kamarnya. Asri tampak merebahkan diri ke sofa sambil memegangi keningnya.
5309Please respect copyright.PENANAjQHHq1yahh
Aku lalu mengusap rambutnya.
5309Please respect copyright.PENANAMwZ3NgNvXi
Aku : "Gimana Mbak?" tanyaku sambil mengusap rambut dan lengannya.
5309Please respect copyright.PENANA8T8fY0WKpD
Ia kaget.
5309Please respect copyright.PENANAr0u6zaeoVp
Asri : "Punya obat pusing?" tanyanya.
5309Please respect copyright.PENANA4FievOaWRM
Aku : "Ada tuh Bodrex di kotak obat," kataku.
5309Please respect copyright.PENANAzUc2URPi5j
Aku : "Aku ambilin ya,"
5309Please respect copyright.PENANAti9lbBXo7x
Ia mengangguk.
Segera aku beranjak, dan tak lupa memberikan sentuhan lembut ke lengannya. Ia seolah-olah tak ingin aku pergi.
5309Please respect copyright.PENANALkKL3WYk10
Aku : "Ada apa Mbak?" tanyaku.
5309Please respect copyright.PENANAMHgmnUlWhT
Asri : "Ah, nggak apa-apa," katanya.
5309Please respect copyright.PENANAAP60rW6Rqw
Aku mengambil obat di kotak obat, dan segera kembali sambil membawa air putih. Ia lalu duduk. Dan segera minum obat itu.
5309Please respect copyright.PENANAhpTIXRuXgo
Aku : "Istirahat saja," kataku.
5309Please respect copyright.PENANAAlpLwZpLPc
Asri : "Iya, ide bagus," katanya.
5309Please respect copyright.PENANA5WMLrwzjoq
Ia mencoba berdiri, tiba-tiba lemas dan ambruk ke dadaku.
5309Please respect copyright.PENANACKqrXqQOg5
Asri : "Ohh...Don..."
5309Please respect copyright.PENANAx6B4Shixss
Aku menangkap tubuhnya dan memegang pinggangnya. Wajah kami lalu bertatapan. Asri benar-benar sange. obatnya mujarab.
5309Please respect copyright.PENANA9bgpJRjy3e
5309Please respect copyright.PENANAYwQqSF8zX6
Ilustrasi Asri
5309Please respect copyright.PENANArac5p7D3jl
Aku : "Mbak kenapa?" tanyaku.
5309Please respect copyright.PENANAclfcbGC87c
Asri : "Don, peluk aku!" katanya.
5309Please respect copyright.PENANAqL5HiWUl6i
Aku lalu memeluknya. Mendekapnya. Ia tambah erat mendekapku.
5309Please respect copyright.PENANA2ftS8TcjYE
Asri : "Kumohon jangan dilepas," katanya.
5309Please respect copyright.PENANA4AWTCAegqR
Aku turuti saja.
5309Please respect copyright.PENANAV1g0W9MdLz
Ia pun merasakan pionku mulai mengeras.
5309Please respect copyright.PENANA04cJUULgH4
Tapi tak mempedulikan. Aku pun mengusap-usap punggungnya. Aku yakin pasti di bawah sana ia sangat basah.
5309Please respect copyright.PENANABXSLfbCGdd
Aku : "Mbak, tahu nggak aku ingin jujur sama mbak," kataku.
5309Please respect copyright.PENANAjl4kMd8lOv
Asri menatapku.
5309Please respect copyright.PENANAJHgJQI5WBW
Aku : "Aku sangat cinta ama Mbak, sejak dulu. Sejak kita kecil," kataku.
5309Please respect copyright.PENANALfY3aay3QC
Aku : "Kalau boleh, biarlah aku mengisi kekosongan hati mbak.
5309Please respect copyright.PENANA6q9vtr6N06
Aku : "Aku tahu Mbak sekarang sedang butuh bukan?"
5309Please respect copyright.PENANAfGieLCo5sS
Asri mengangguk.
5309Please respect copyright.PENANAWZFeql8d8g
Asri : "Tapi apa nanti kata-kata keluarga kita Don?"
5309Please respect copyright.PENANAdtzsOl9Aqy
Aku : "Aku tak peduli, aku punya segalanya, kalau kau ingin mendapatkan harta waris ini,"
5309Please respect copyright.PENANAgAisIDUNmB
Aku : "Sebaiknya kau menikah denganku," kataku.
5309Please respect copyright.PENANAoepJLmLFRY
Asri : "Don, ohh.."
5309Please respect copyright.PENANA8dEVOZw94l
Tanpa pikir panjang, aku melumat bibirnya.
5309Please respect copyright.PENANAE95Ks6j5Gi
Aku : "Hhhmmmhh...,"
5309Please respect copyright.PENANA0r166uAafw
Setelah itu hanya desahan-desahan nafas kami yang terdengar.
5309Please respect copyright.PENANAhWrp3klgeZ
5309Please respect copyright.PENANAA8i6hsdvre
Aku segera membuka bajunya, aku melepas bajuku. Ia pun melepas roknya, aku menarik branya. Ia menurunkan CD-ku, aku menurunkan CD-nya. Kami pun telanjang di ruang tamu. Ia benar-benar horni. Aku membenamkan wajahku ke toketnya yang gedhe itu. Ia pun menggelinjang ketika aku menggigit kecil putingnya.
5309Please respect copyright.PENANAyDpZN1qDQT
Asri : "Don....Ohhh....terus..." katanya.
5309Please respect copyright.PENANAStx2cV13Sg
Tak lupa aku pun mengobok-obok vaginanya. Itu membuat ia makin menggelinjang tak karuan.
5309Please respect copyright.PENANAn0wtfy2bhi
Dan tak berapa lama kemudian, tubuhnya mengejang kakinya mengejang. Ia mendekapku erat. Orgasme pertamanya. Aku mendiamkannya untuk menikmati orgasmenya yang pertama. Tanganku belepotan cairan kewanitaannya.
5309Please respect copyright.PENANA63L6qlrnDY
Asri : "Don, aku keluar. Aku tak pernah seperti ini sebelumnya," katanya.
5309Please respect copyright.PENANAGdv8DGqwqE
Aku lalu menciumnya, bergeser ke pipi, ke leher dan aku berikan cupangan-cupangan di sana. Ia kurebahkan, aku lalu menciumi dada, perut dan kuhisap vaginanya. Kembali Asri menggelinjang. Aku jilati klitorisnya, tak lupa lidahku aku sapu di garis vaginanya. Itu memberikan efek kepadanya. Pantatnya terangkat setiap kali aku melakukannya. Dan aku melakukannya berulang-ulang.
5309Please respect copyright.PENANAKtbHza67im
Asri : "Aaahh...Donn.enaakk...teruss....oh...hinanya aku dijilati adik tiriku sendiri."
5309Please respect copyright.PENANAXFiKitfZvy
Asri : "Hinanya aku mengkhianati suamiku....ohh...," rancaunya.
5309Please respect copyright.PENANAjYoUcZlRpE
Kemudian aku colok-colok lubangnya dengan lidahku. Ia menggelinjang hebat dan cairannya keluar makin banyak. Colokan pertama, colokan kedua dan ketika colokan ketiga aku teruskan dengan sapuan, ia pun meremas dan menjambak rambutku, dan mengapit kepalaku. Kepalanya menengadah ke atas dan matanya memutih, gelombang orgasme keduanya tiba. Aku lalu membersihkan mulutku. Asri tampak lemas. Pantatnya bergoyag hebat, ditambah cairan kewanitaannya keluar.
5309Please respect copyright.PENANA0nmsSOLVY5
..crett...crett...crett..
5309Please respect copyright.PENANANjaYACkeUU
Pionku yang makin mengeras saja. Kini mengacung siap tempur. Aku buka pahanya. Ia sudah pasrah menerima apapun yang akan aku lakukan. Kemudian perlahan-lahan aku masukkan, terasa lancar dan licin. Namun sesak.
5309Please respect copyright.PENANAO2rnxneGML
Aku : "Apa karena punyaku besar? atau punyanya sempit?"
5309Please respect copyright.PENANAkTFXeX7Kvo
Kepala pion saja serasa sempit. Asri tersentak, ketika aku tarik dan masukkan lagi ia tersentak lagi. Lalu ketiganya aku dorong perlahan ia menatapku dan melihat di bawah sana.
5309Please respect copyright.PENANAPQEeqnG757
Asri : "Oh...Don...punyamu gedhe banget, rasanya penuh," katanya.
5309Please respect copyright.PENANAqeYvAXohgA
Kami lalu berciuman, sambil aku goyang pantatku maju mundur. Aku peluk tubuhnya rasanya tak ingin aku lepaskan lagi. Setiap kali penisku masuk dan selakangan kami beradu, ia mengangkat pantatnya. Kemudian ketika aku makin mempercepat tempo, kakinya mengunci pinggangku dan mengangkat pantatnya sambil memutar-mutar. Membuatku makin nikmat.
5309Please respect copyright.PENANAJ7g82VvvZC
Aku : "Mbak...aku mau nyampe,"
5309Please respect copyright.PENANAo4qS84kTuM
Asri : "Aku udah dari tadi Don, ayo...aduh...mau keluar lagi kayaknya."
5309Please respect copyright.PENANA94XSIaJVSy
Asri : "Aduh....aaahhh...," lenguhnya.
5309Please respect copyright.PENANA2649uenm4H
Aku : "Aku, keluar...AAAkkkkhhh," seruku.
5309Please respect copyright.PENANAWhoSJqloQ6
Spermaku pun muncrat.
5309Please respect copyright.PENANA6q7yQS0sDK
CROOT....CROOT...CROOOTT...CROOOTTT...
5309Please respect copyright.PENANA8HQyAKKkO4
Asri : "Aku juga aaahhhhh,,...."
5309Please respect copyright.PENANAdY7jTfylXw
Asri : "...Oohh...anget spermamu Don, anget, banyak."
5309Please respect copyright.PENANAi3SagngG2O
Impian masa kecilku sekarang aku dapatkan. Aku tetap menindihnya sampai spermaku habis. Rasa ngilu penisku. Asri memelukku dengan erat ketika Orgasme. Tubuh kami penuh dengan keringat. Aku tak tahu kalau ia sangat terangsang.
5309Please respect copyright.PENANALNeozvvtWe
Kemudian penisku lepas sendiri. Aku bangkit dan melihat spermaku meleleh dari dalam vaginanya. Asri tampak kelelahan, ia pun tertidur. Aku bisa mendengar dengkurannya yang halus. Aku lalu mengangkat tubuhnya dan kurebahkan dia di kamarnya. Lalu aku selimuti. Tak lupa aku kecup bibir dan keningnya.
5309Please respect copyright.PENANAFRxiBdljRa
5309Please respect copyright.PENANAkVtkn8jlsp
5309Please respect copyright.PENANAWeVDVtYhpi
5309Please respect copyright.PENANAtOzmktbPa4
***
5309Please respect copyright.PENANA8QaerbIkR3
5309Please respect copyright.PENANAmI2G6ZfT8j
5309Please respect copyright.PENANAHG9Nu1FUoW
Ilustrasi Asri
Paginya, aku sudah memasak untuknya. Raka sudah bangun terlebih dulu, aku yang memandikannya dan ia sudah bermain dengan teman-temannya di luar. Pagi itu Asri bangun kesiangan. Ia kaget melihat dirinya sudah ada di kamar tanpa busana dan berselimut. Ia berpikir sejenak atas peristiwa yang terjadi. Ia seakan-akan tak percaya bahwa ia begitu saja menyerahkan dirinya ke adik tirinya sendiri. Dengan badan yang cukup lelah setelah pertempuran kemarin malam, ia beranjak ke kamar mandi membersihkan diri. Setelah ia mandi dan ganti baju, Asri mendapatiku di dapur sudah selesai memasak.
5309Please respect copyright.PENANARWFEisOGlq
Aku : "Oh, hai. Pagi," kataku.
5309Please respect copyright.PENANAvF6uEFccj8
[...] Asri ndak bicara.
5309Please respect copyright.PENANAcLnwp84IjO
Ia duduk di meja makan matanya menerawang jauh.
5309Please respect copyright.PENANAZNtbXUjlvK
Asri : "Aku bingung," katanya.
5309Please respect copyright.PENANAMM1zmWoVfO
Aku : "Kenapa?" tanyaku.
5309Please respect copyright.PENANANWgAnLVwm2
Aku :"Kenapa tadi malam kita melakukan itu?"
5309Please respect copyright.PENANAJNNeQk08FS
Aku diam sebentar. Kemudian berjalan ke arahnya.
5309Please respect copyright.PENANAPaHUFaGXrp
Aku : "Mbak, kemarin itu Mbak sedang butuh bukan?
5309Please respect copyright.PENANApsy4LEM4QW
Aku : "Dan aku hanya menerimanya saja.
5309Please respect copyright.PENANAxdpH24Cbnk
Aku : "Dan aku berterus terang tentang perasaanku selama ini ke Mbak,"
5309Please respect copyright.PENANAJlzLjRpAle
Asri : "Aku tahu itu. Tapi entah, tadi malam aku sange banget."
5309Please respect copyright.PENANAfgGpbxe431
Asri : Don, berjanjilah kepada Mbak, sebab sekarang ini hanya engkau satu-satunya kerabat Mbak,"
5309Please respect copyright.PENANAScESsYZojh
Asri : "Jangan tinggalin Mbak."
5309Please respect copyright.PENANAT38tlZpzKe
Aku berkata.
5309Please respect copyright.PENANAxdxFpnnZAU
Aku : "Tidak akan."
5309Please respect copyright.PENANA5iwrdzzZfJ
Asri : "Lalu bagaimana? Aku takut hamil. Sebab kemarin itu pas masa suburku,"
5309Please respect copyright.PENANAeYT25avvo6
Aku : "Ya nggak masalah, kita terusin aja."
5309Please respect copyright.PENANAE4KgR1YKWJ
Asri : "Kalau memang kamu ingin menikah denganku, aku tak masalah."
5309Please respect copyright.PENANAtoUe0grzlb
Aku : "Aku akan rundingkan dengan istri-istriku".
5309Please respect copyright.PENANAhKbYVYBlxc
Aku lalu menarik tubuhnya untuk berdiri. Ia lalu aku peluk. Lama sekali. Sambil aku usap-usap rambutnya.
5309Please respect copyright.PENANA21oepuIPb4
Aku : "Makan dulu yuk," ajakku.
5309Please respect copyright.PENANA8a8gKdtZKa
Kami pun kemudian sarapan pagi. Hari itu aku habiskan waktu sampai siang main dengan Raka. Aku dan Mbak Asri mulai berbicara dengan nyaman. Aku pun mulai tak takut lagi duduk berdekatan, bahkan terkadang merangkul dan mencium bibirnya. Semua itu aku lakukan tanpa merasa canggung. Bahkan siang itu Mbak Asri menidurkan Raka. Setelah itu kami pun bercinta lagi. Kali ini lebih ganas dari yang pertama dan lebih erotis.
5309Please respect copyright.PENANA6uP7ikvGPE
Setelah Raka tidur, aku menghampiri Mbak Asri yang sepertinya ikut tertidur. Perlahan-lahan aku mengendus telinganya, aku lalu merebahkan diriku disampingnya. Asri tidur miring, tanganku pun menyusup ke T-shirtnya dan mencari toketnya.
5309Please respect copyright.PENANAGUf4GUwHmw
Aku : "Wogh, ia tak pakai Bra." pikirku.
5309Please respect copyright.PENANA7TS7XZNNQZ
Segera aku pilin putingnya ketika sudah menemukan benda itu. Asri terbangun, dan mendesah ketika mendapati aku yang melakukannya. Ia pun bangun, aku ditariknya hingga kemudian menuju ke kamarku. Disaat menarikku kami melakukan french kiss, hingga sampai ke kamar dan kami berguling-guling di atas kasur.
5309Please respect copyright.PENANA7oydkxb6Q4
Asri : "Don,...," katanya mendesah.
5309Please respect copyright.PENANAAAWIk1DakD
Aku : "Kau tahu Mbak, aku dari dulu ingin seperti ini," kataku.
5309Please respect copyright.PENANAg327CzTu9j
Asri : "Seperti masa kecilmu?
5309Please respect copyright.PENANAROAl38A0ac
Asri : "Aku tahu kau dulu ingin sekali kepadaku, aku ingin terus terang kepadamu,"
5309Please respect copyright.PENANAIoWsCVtUw2
Mbak Asri kemudian membuka satu per satu bajunya, hingga tanpa sehelai benang pun. Aku juga mengikutinya, hingga kita berdua benar-benar bugil. Ia pun duduk di pangkuanku, menggenggam penisku dan mengarahkannya ke sarangnya.
5309Please respect copyright.PENANAVrflxiidVp
Aku : "Wah, ia ingin langsung." pikirku.
5309Please respect copyright.PENANAIA8xrX5DkG
BLESS...
5309Please respect copyright.PENANAwYGDGlenj3
Rupanya ia sudah horni dari tadi. Ketika secara perlahan penisku masuk, ia tersentak. Matanya sayu, ia mengerutkan dahi sambil menatapku.
5309Please respect copyright.PENANAcGNnQeLIA4
Aku : "Oh wajahnya cakep banget,"
5309Please respect copyright.PENANAMBx7xLP8jf
Aku : "Seperti bintang film JAV yang ketika menerima penis ke sarangnya."
5309Please respect copyright.PENANAkFGhfnZGRP
Asri : "Sejujurnya, awalnya aku benci kamu...."
5309Please respect copyright.PENANAZPW3DX7phX
Asri : "Kenapa kau punya pikiran mesum kepadaku saat itu,"
5309Please respect copyright.PENANAZZoOvlnchn
Asri : "Namun....ahh...ahh...ohh..," Asri berkata sambil bergerak naik turun."
5309Please respect copyright.PENANAEpnDj9EMSi
Asri : "...ketika engkau menikah, entah kenapa ada rasa cemburu di dalam hatiku....."
5309Please respect copyright.PENANAkpNa5KUvbh
Asri : "Dan rasa cemburu itu makin besar ketika kau punya anak."
5309Please respect copyright.PENANAFK4INBjuy0
Asri : "Dan tahukah kau Don?"
5309Please respect copyright.PENANAdvhyvSVdVF
Asri : "Aku menikah agar bisa menghilangkan rasa rinduku kepadamu, rasa sukaku, rasa cintaku."
5309Please respect copyright.PENANA66Sj7UuIRx
Aku pun memagutnya, lidah kami saling bertemu, saling menghisap. Asri tetap naik turun. Aku memeluknya sambil kuremas-remas payudaranya yang membusung. Nafsu kami saling mengejar. Ciumanku beralih ke pipi lalu ke lehernya, kuhisap
5309Please respect copyright.PENANAcre51RG4Qf
Lehernya, sampai aku bisa memberikan cupangan di sana. Asri, lalu menghentikan gerakannya, ia berdiri lalu bebalik kemudian menungging.
5309Please respect copyright.PENANABWmedAmbsc
Asri : "Ayo, lanjutkan!" katanya.
5309Please respect copyright.PENANA14meXJJ0DB
Aku mengerti, ia ingin ubah posisi. Aku masukkan pionku dari belakang.
5309Please respect copyright.PENANAEc1lScr69r
BLESS.....
5309Please respect copyright.PENANAPDSCZvHs3o
Aku bergoyang kembali.
5309Please respect copyright.PENANAuud2GDdCd3
PLOK...PLOK...PLOK...
5309Please respect copyright.PENANA04y4J0PQmY
Pantatnya beradu dengan selakanganku.
5309Please respect copyright.PENANAsJF6fnVJXw
Aku : "Ohhh..nikmatnya."
5309Please respect copyright.PENANApIWbLTMQJT
Aku remas-remas bokongnya, sambil sesekali mencium punggungnya. Dan ia pun mengimbangi dengan menggoyangkan pantatnya. Rasanya penisku seperti diaduk-aduk. Aku lalu meremas toketnya, ia lalu memegang pinggangku, menekan dengan tangannya.
5309Please respect copyright.PENANAkTHIh1l9Gh
Asri : "Ahhkk...aku keluar Don....hmmmmmhh...aaaaakhhh,"
5309Please respect copyright.PENANAJRw9JiBlIk
Asri menghentikan goyangannya, aku pun berhenti. Membiarkan ia menikmati orgasmenya. Ia lalu ambruk lemas. Aku balikkan tubuhnya.Ia sekarang pasrah.
5309Please respect copyright.PENANApIHKeE1ecF
Aku buka lebar pahanya, kemudian kumasukkan penisku, sambil aku menghimpit dadanya. Aku menciumi bibirnya. Disambutnya dengan panggutan. Kemudian aku bergoyang lagi naik turun. Kakinya kemudian mengunci pinggangku. Tangannya merangkulku. Nampaknya Asri tak ingin membuatku kecewa, ia ingin kami sama-sama menikmatinya. Vaginanya sangat becek,
5309Please respect copyright.PENANAwEpAtFOLpp
Kecipak Kecipak
5309Please respect copyright.PENANANnfzaAP6re
Bunyi erotis di bawah sana sampai terdengar di ruangan ini.
5309Please respect copyright.PENANA4BLXPt4Osi
Aku : "Ohh....aahh...ahh..." penisku serasa diremas-remas.
5309Please respect copyright.PENANAD25JFLLYOa
Asri hanya memejamkan mata sambil mendesis. Goyanganku makin lama makin cepat, karena rasanya sudah mentok di ujung. Aku mau keluar.
5309Please respect copyright.PENANAqbZ6mtg638
Aku : "Mbak, ohh....aku kayaknya keluar ini, ndak tahan ama empot-empotmu," kataku.
5309Please respect copyright.PENANAOBcAtcIvRC
Asri : "Keluarin Don, nggak papa," katanya.
5309Please respect copyright.PENANAmZ2Ad9NyE2
Aku : "Ohh...aahhh...hhmm,....akuuu...hheekk...ke...luuu ..aaarr," kataku.
5309Please respect copyright.PENANAASaZ1SiTkg
Asri : "Ahh...aduh penismu, enak...keras banget.....aahhhh....aku kayaknya keluar juga,"
5309Please respect copyright.PENANA91nZzFbsQs
Kami pun orgasme bersama-sama. walau cuma 5 detik, tapi rasanya lama sekali. Spermaku keluar banyak, entah berapa kali tembakan di dalam sana. Rahimnya terasa hangat oleh spermaku. Asri pun lemas. Aku lalu mencabut penisku yang mulai mengecil. Aku pun berbaring di sebelahnya. Ia lalu menoleh ke arahku. Ia bergeser dan menempelkan pipinya ke dadaku lalu memelukku.
5309Please respect copyright.PENANAGsrYoyvnHv
Kami lalu berbicara ringan. Asri berbicara tentang pekerjaannya. Aku pun bicara juga mengenai pekerjaanku. Ketika istirahat itu, ia membelai penisku. Ia tekan-tekan lubang kencingnya. Aku sesekali memilin putingnya, tak berapa lama kemudian kami terangsang lagi dan mengulanginya.
5309Please respect copyright.PENANAgtZxHLOJXK
5309Please respect copyright.PENANARcAHufsd2A
5309Please respect copyright.PENANA0u00mVRLAR
****
5309Please respect copyright.PENANAKcJ0letv9j
5309Please respect copyright.PENANA78zlr9cvgS
5309Please respect copyright.PENANAM2co141S7R
Ilustrasi Sherly
5309Please respect copyright.PENANAv9mUX6EREK
Satu hal yang aku tak habis pikir adalah Sherly. Ia tak mau menikah denganku sekalipun aku yang memintanya. Sebab anak di dalam rahimnya adalah anakku.
5309Please respect copyright.PENANADurBVTUzca
Aku : "Sher, kenapa?" tanyaku.
5309Please respect copyright.PENANARHyiOEh2Vt
Sherly : "Don, aku melakukannya karena kecelakaan.
5309Please respect copyright.PENANAMLdXQPfvr1
Sherly : "Dan kebutuhanku, bukan alasan karena cinta. Kumohon mengertilah!" katanya.
5309Please respect copyright.PENANA9vGFw5sTTJ
Aku : "Tapi, bagaimana nantinya? Ia anakku," kataku.
5309Please respect copyright.PENANAsb1yePfyyj
Ia menciumku.
5309Please respect copyright.PENANAGD69KhfBqM
Sherly : "Aku tahu kau peduli kepadaku, tapi bukan berarti kau harus terpaksa mencintaiku bukan?"
5309Please respect copyright.PENANAiEDruSmjpr
Sherly : "Kau tidak mencintaiku Don, tapi aku rela menanggung benihmu."
5309Please respect copyright.PENANAUCWTbIoh8R
Sherly : "Tak apa. Kita melakukan ini karena suka ama suka."
5309Please respect copyright.PENANAOUcaiEU8aj
Sherly : "Jangan khawatir. Aku akan memberitahukan kepadanya."
5309Please respect copyright.PENANAKQ5kty7vz5
Sherly : "Bahwa kau adalah ayah biologisnya."
5309Please respect copyright.PENANAZIjFVISnef
Aku : "Tidak Sher, aku tak bisa hidup seperti ini. Menikahlah denganku," kataku.
5309Please respect copyright.PENANAR8ZfPQp1r4
Ia menggeleng.
5309Please respect copyright.PENANAJoiGgWhoFr
Sherly : "Aku bukan orang yang bisa hidup dengan seorang yang sudah beristri Don."
5309Please respect copyright.PENANAPMXoNNpZYg
Sherly : "Fahamilah hal ini. Ada orang yang lebih mencintaimu daripada aku."
5309Please respect copyright.PENANABBJ4ObAWPr
Sherly : "Kembalilah kepadanya. Aku akan rahasiakan hal ini."
5309Please respect copyright.PENANAft5iRPEc4X
Aku lalu memeluknya.
5309Please respect copyright.PENANAckoT5Q9FvY
Aku : "Kenapa? Kenapa?"
5309Please respect copyright.PENANAXQhQvUP8cv
Lama aku memeluk Sherly. Ia pun menyandarkan kepalanya ke dadaku. Ia melihat jam dinding.
5309Please respect copyright.PENANAGX0VHBkLmJ
Sherly : "Aku harus menjemput Dani."
5309Please respect copyright.PENANAgyM9l8o4uh
Aku : "Oh iya, sudah waktunya pulang," kataku.
5309Please respect copyright.PENANA2jHgBFiLwX
Sherly : "Kalau kau ingin mengunjungiku, pintu rumahku selalu terbuka untukmu."
5309Please respect copyright.PENANAWpHlgc2OjZ
Sherly : "Kau tetap menjadi sahabatku Don, kau tetap ada di hatiku," katanya.
5309Please respect copyright.PENANA5UguHcg0OM
5309Please respect copyright.PENANA1THbcxLw87
5309Please respect copyright.PENANAaYvYaKNNgI
****
5309Please respect copyright.PENANADmD38atL65
5309Please respect copyright.PENANAI9FTWlOQA7
Aku tak habis pikir dengan persoalan ini. Pulang ke rumah, aku menghabiskan 3 gelas kopi sambil merenung. Istriku tampak menghampiriku dan mengusap kepalaku.
5309Please respect copyright.PENANAgnADjDk73v
"Ada apa?" tanyanya.
5309Please respect copyright.PENANAtZPkMDdqFO
"Ada persoalan?"
5309Please respect copyright.PENANAhcJORIMhzq
Aku : "Ah, tidak apa-apa koq," jawabku.
5309Please respect copyright.PENANADmun5PpoWl
Aku : "Hanya saja....aku kasihan kepada Mbak Asri yang sendirian menjaga rumah."
5309Please respect copyright.PENANAKnX4MhZ1X6
Aku : "Terlebih lagi ia janda, punya anak satu."
5309Please respect copyright.PENANAqJbgRPkR64
"Iya ya, sudah beberapa bulan, hampir setahun ndak ketemu," kata istriku.
5309Please respect copyright.PENANAGEn7ZCoDuz
Aku : "Aku punya permintaan kepadamu,"
5309Please respect copyright.PENANAlXMk55UnR4
Aku : "Aku ingin menikahinya, kalau boleh. Sebab aku kasihan kepadanya, ia sendirian."
5309Please respect copyright.PENANAWtycR98Chm
Aku : "Ditinggal mati suaminya, kalau misalnya diperbolehkan, aku akan menikahinya."
5309Please respect copyright.PENANAUALk8g7QEf
Aku : "Lebih baik dengan orang yang dikenal bukan? Apalagi dia adalah masih keluarga,"
5309Please respect copyright.PENANAKTHr7jioHW
Istriku tersenyum. Ia tampak tak ada rasa penolakan.
5309Please respect copyright.PENANAzJpOWzH3q1
"Sebenarnya aku sudah memikirkan ini Mas."
5309Please respect copyright.PENANAczJSlkXu2d
"Kalau Mas mau, aku mengijinkannya koq. Aku juga merasa kasihan kepadanya."
5309Please respect copyright.PENANA0afrkY7oU5
Akhirnya begitulah. Aku menikah dengan Asri setelah itu. Kami telah dikaruniai 2 orang anak dari hasil pernikahan ini. Laki-laki dan perempuan. Menjadi keluarga yang bahagia tentu saja. Anakku dengan Sherly pun kini sudah besar. Anaknya cewek.
ns3.135.190.81da2