
Jabatan Jono gak berlangsung lama karena dia tersangkut masalah korupsi. Meski dia mampu memberi loby loby pada penyidik, tetapi dia gak mampu meloby hakim agar membatalkan vonis hukumnya.
4399Please respect copyright.PENANAf9bozaJCoH
Warga yang mengikuti persidangan bersorak penuh kemenangan. Di hati mereka penuh rasa muak kepada Jono.
4399Please respect copyright.PENANAYbJ33iZTfI
Saat Jono menjabat, meski pelaku klitih telah lenyap. Tetapi preman berkeliaran dimana-mana, memalak pedagang kecil di pasar, di jalanan. Semakin hari warga jengah, dengan preman-preman yang membuat resah warga, khususnya para pedagang.
4399Please respect copyright.PENANAfFwxZrK3QO
Warga tau, preman-preman itu dibiarkan begitu saja oleh Pemerintah Daerah. Bahkan satpol PP pun terkesan diam saja, karena mereka tau dibalik preman-preman itu siapa beking di belakangnya.
4399Please respect copyright.PENANAL18oEwqc6x
Preman-preman itu gak hanya membuat warga resah, tetapi juga membuat warga gak aman.
4399Please respect copyright.PENANAH4ll06jF9E
Saat malam tiba, gak ada yang berani keluar rumah karena klitih sudah berganti dengan perampokan bersenjata.
4399Please respect copyright.PENANAhGyDkmqbAD
Dengan ditetapkannya Jono sebagai terdakwa, ormas dengan atribut putih berpatroli di jalanan. Mereka meneriakkan takbir sampai membuat bulu kudukku berdiri.
4399Please respect copyright.PENANAMJ7uwMroh0
Ada ratusan orang membawa sepeda motor, truk berpawai mengelilingi kota dengan membawa sajam. Mereka mengancam akan merusak apa pun yang berhubungan dengan Jono.
4399Please respect copyright.PENANAq38MjyRLMg
Di dalam base camp, aku, Darko, Rudi, Anton, Usman, Prakash, Aini, Liani, Aliyah, Istikomah dan ratusan perempuan berkumpul. Semua perempuan di dalam basecamp dengan pakaian serba hitam, dengan mamakai hoodie hitam dan celana jeans hitam bersiap menghadang amukan ormas berbaju putih itu.
4399Please respect copyright.PENANAYDAZjZ60lI
Sekarang aku memeluk Aini dengan erat, Aini ketakutan. "Tenang Sayang, ada Om disini!", kataku.
4399Please respect copyright.PENANA2p1PUW6qsS
Aini sekarang memakai longdress putih tanpa hijab, Liani memakai kaos berwana putih dengan celana kain gombrong berwarna abu-abu tanpa hijab. Aliyah memaki kaos hitam, dengan celana jeans hitam tanpa hijab. Sedangkan Istikomah memakai hijab hitam, dengan kaos lengan panjang dengan celana panjang berwarna hitam.
4399Please respect copyright.PENANAHZfD8quo3O
Ratusan orang dari ormas berjubah putih itu berteriak-teriak di luar basecamp, mereka berteriak bersaut-sautan.
4399Please respect copyright.PENANAjQI6nzOPTw
Dengan brutal mereka menerobos masuk, naik ke atas gerbang. Seperti air bah mereka yang jumlahnya banyak sekali merusak bangunan sampai gerbang di depan basecamp rubuh.
4399Please respect copyright.PENANApbxXxr07RE
Anton melepas belasan serigala milik Jono, serigala-serigala itu berlari menyergap mereka. Ada yang lari pontang-panting, ada yang ususnya terburai karena sayatan gigitan serigala.
4399Please respect copyright.PENANA10NJ3A0bZ9
Tetapi sisa ratusan orang berjubah putih itu gak menyerah, mereka masuk ke dalam basecamp.
4399Please respect copyright.PENANAiEov3OSgGf
Saat ratusan orang berjubah putih itu berhadap-hadapan dengan jumlah yang sepadan dengan perempuan cantik di depannya, mereka diam tak berkutik.
4399Please respect copyright.PENANADEMp66agfa
"Kenapa kalian berhenti?", Kata Liani sok berani sambil membawa katana di tangannya.
4399Please respect copyright.PENANA91OrzZ9y6l
"Bukankah kalian ingin bertemu 73 houris? Kita adalah houris", kata Liani centil.
4399Please respect copyright.PENANAuLbpPAa8Ms
"Astaghfirullahaladzim", kata ratusan orang berjubah putih itu bersamaan.
4399Please respect copyright.PENANAaHSu3Dj8sj
Ratusan perempuan cantik di dalam basecamp melepas semua pakaiannya kecuali Aini, Liani, Aliyah dan Istikomah.
4399Please respect copyright.PENANAp9UztrXr6g
Satu persatu dari mereka mendekati pejuang berjubah putih. Membelai tubuhnya, meniup telinga mereka.
4399Please respect copyright.PENANACHJKHyPzTk
Ada juga yang mengelus dada anggota ormas berjubah putih itu, ada juga yang merangsang penisnya yang masih tertutup celana kain cingkrang.
4399Please respect copyright.PENANAVuOktWVJdX
"Sssssh ahhh" satu persatu dari mareka mendesah.
4399Please respect copyright.PENANAgjKJJ39DWr
Sekarang adegan berlanjut, satu persatu dari mereka tak berkutik, tunduk dengan nafsu yang gak bisa mereka cegah.
4399Please respect copyright.PENANAvZntPcytSR
Di hadapanku anggota ormas yang sok jago itu sudah telanjang, memacu birahi dengan didominasi oleh perempuan-perempuan cantik.
4399Please respect copyright.PENANAVrYIFGthFn
"Ampun Mbak! Ampun!", Kata salah satu anggota ormas.
4399Please respect copyright.PENANAevhlbnLWzB
"Lemah, baru begini aja keok", ledek salah satu perempuan cantik.
4399Please respect copyright.PENANAejPSrxavrZ
Tubuh mereka yang gak berdaya telanjang, dengan masing-masing orang disodomi menggunakan strap on dildo.
4399Please respect copyright.PENANAkstq8mRO0c
Salah satu anggota ormas berteriak "FEMINIS BAJINGAN!!."
4399Please respect copyright.PENANABEI14CcLXV
Lalu mareka diikat dalam posisi menungging, karena jumlah dildo gun machinenya terbatas. Sebagian mendesah-desah, seperti perempuan yang merintih.
4399Please respect copyright.PENANAD9ckcCSQTN
Liani yang melihat itu tertawa terpingkal-pingkal "Sok jago ternyata lekong, hahaha", ledek Liani.
4399Please respect copyright.PENANA2sP2p99BMe
Salah satu anggota ormas menatap Liani dengan mata melotot.
4399Please respect copyright.PENANAN8t8E93mBe
Liani menunduk ke arah orang itu "Kenapa? Mas marah?", Tanya Liani.
4399Please respect copyright.PENANAsiY8ASddac
Orang itu marah dengan menggerak-gerakkan tubuhnya agar terlepas dari ikatan.
4399Please respect copyright.PENANAjDhRKSjAsE
"Cuh, kafir, pelacur!!", kata orang itu sambil meludah marah.
4399Please respect copyright.PENANAA0tGb7ppL3
"Hahaha", lagi-lagi Liani tertawa mengejek.
4399Please respect copyright.PENANAcFmzMWNzHu
Aini mendekati Liani "Udah Dek, jangan!", Kata Aini.
4399Please respect copyright.PENANAQAKMTL4Oxl
"Aku gak suka mereka Kak. Mereka suka memandang rendah perempuan", kata Liani menggebu-gebu.
4399Please respect copyright.PENANAoHTeJGC9eF
Anton mendekati orang itu, menampar mukanya dengan keras. "Yang sopan!", Kata Anton.
4399Please respect copyright.PENANAqYL8jmB5OG
"Aw SAKIT BANGSAT!", Kata orang itu.
4399Please respect copyright.PENANAJOYYSByI4U
"Hahahaha", Liani dan Aliyah tertawa terpingkal-pingkal.
4399Please respect copyright.PENANAd8249yUvQl
"Lekong banget, hihi", kata Aliyah.
4399Please respect copyright.PENANA1CdYmN4Lrh
"Potong aja Mas tittnya, hihihi", kata Liani meledek.
4399Please respect copyright.PENANARtYJtbwXJ0
Liani membuka pakaiannya sampai telanjang bulat di depan orang itu, Anton yang melihatnya hanya geleng-geleng kepala.
4399Please respect copyright.PENANADpZ64p7o9K
"Liani Liani, gila banget kamu", batinku.
4399Please respect copyright.PENANAdDTT7DQGXR
Tanpa perasan malu, vagina Liani yang lebat digesek-gesekkan ke wajah orang itu.
4399Please respect copyright.PENANAgqn8kNbc5M
"Ahhh Mas", kata Liani sambil meremas-remas payudaranya.
4399Please respect copyright.PENANAMQMzo7xjWo
"Beb kamu udah gila ya?", Tanya Aliyah.
4399Please respect copyright.PENANApZ56PzcCh6
Liani hanya menoleh sekilas sambil menggigit bibir bawahnya lalu menjulurkan lidahnya.
4399Please respect copyright.PENANAHA6qQipxNr
"Wlee."
4399Please respect copyright.PENANA1EKmPgPeEC
"Udah biarin aja!", kata Anton merangkul Aliyah dari samping.
4399Please respect copyright.PENANAWoUhJkmrsu
Aliyah menoleh, menatap Anton sekilas terkekeh "Hehehe."
4399Please respect copyright.PENANAqWFmhYH17x
"BANGSAT PELACUR!!", Teriak orang itu.
4399Please respect copyright.PENANA2drVAC3A5k
Dengan nakalnya Liani membuka vaginanya sampai terbuka lebar, dengan jengger bergerigi berwarna kemerahan.
4399Please respect copyright.PENANApLwyUHLE04
"Mbak cukup Mbak!", Katanya menjadi memelas.
4399Please respect copyright.PENANAZM7cLBoiDY
Vaginanya yang menganga mengenai hidung, mulut orang itu.
4399Please respect copyright.PENANAueKqpAQaXS
"Mas gak suka ya sama Liani?", Tanya Liani dengan suara yang mendayu-dayu.
4399Please respect copyright.PENANA19NEMtA8SB
Tanpa terduga, orang itu menjulurkan lidahnya mengorek-ngorek liang senggama Liani yang terbuka lebar.
4399Please respect copyright.PENANAiu0q3DbTb2
"Nah gitu dong Mas, ahh Mas", Kata Liani mendesah sambil memegang kepala orang itu agar wajah orang itu semakin menempel di vaginanya.
4399Please respect copyright.PENANAoQzR8mZWeD
Posisi orang itu tubuhnya rebah di atas papan kayu dalam posisi kakinya ke bawah, menungging.
4399Please respect copyright.PENANAkZF9UzNBQL
"Iya Mas, terus Mas! Jilatin memek Liani Mas, gatel banget!", Kata Liani dengan nada menggoda.
4399Please respect copyright.PENANAMflNlkkW2d
"Srup srup srup" bunyi hisapan mulut orang itu di vagina Liani.
4399Please respect copyright.PENANAr1BPpuovqo
"Nama Mas siapa?", Kata Liani manja.
4399Please respect copyright.PENANAgGRyj4s4Bi
"Alfian Mbak", kata orang itu menjadi lemah di depan Liani.
4399Please respect copyright.PENANAW6geXAbBUx
"Mas mau yang lebih dari ini?", Kata Liani sambil menggigit kuku jarinya.
4399Please respect copyright.PENANAAaTn6Z3T47
"I-iya Mbak", kata Alfian terbata-bata.
4399Please respect copyright.PENANAW1R0fYS17z
Ikatan Alfian dilepas, Alfian yang dilanda nafsu birahi mencoba memeluk Liani.
4399Please respect copyright.PENANAAjmgxX9z1i
"Eits gak boleh, Mas harus nurut Liani dulu! Baru Mas, Liani kasih kepuasan", kata Liani centil.
4399Please respect copyright.PENANADjENdZg7LS
Semua orang yang melihatnya hanya terbengong-bengong saja. Bahkan aku, penasaran apa yang akan dilakukan Liani selanjutnya.
4399Please respect copyright.PENANAfmayvzj4OA
Lalu Liani duduk di atas kursi, dengan kaki mengangkang.
4399Please respect copyright.PENANAceNxueBfcu
Kulirik Anton mengelus penisnya dari luar celananya. Aliyah yang berdiri di samping Anton menyikutnya, dengan menoleh ke samping dengan mata melotot.
4399Please respect copyright.PENANATVHtyscsdh
"Hehehe, maaf Mbak, gak tahan", kata Anton cengengesan.
4399Please respect copyright.PENANAiMuk85Y1rc
"Nih rasain!!", Kata Aliyah sambil meremas penis Anton dari luar celananya.
4399Please respect copyright.PENANAQvpJtYV0mb
"Ahhh sssh Mbak", kata Anton melenguh.
4399Please respect copyright.PENANAO60Ia9untN
"Lagi dong!", Kata Anton menggoda.
4399Please respect copyright.PENANAw8mHJhAWZ6
"Nih", kata Aliyah meremasnya dengan kencang.
4399Please respect copyright.PENANANKxEoCw99A
"Udah udah Mbak, sakit!", Kata Anton kesakitan.
4399Please respect copyright.PENANA6QgqvxGrkU
Kulihat Aini tersenyum, "Kamu mau juga seperti itu?", Tanyaku menggodanya.
4399Please respect copyright.PENANAAvqJKe7KbT
Mata Aini langsung melotot ke arahku tanpa kata-kata. Kupeluk Aini dari samping dengan erat, "Hehe becanda sayang", kataku.
4399Please respect copyright.PENANAz2CBPuXqST
Aini tersenyum malu-malu, saking gemesnya kupeluk erat lalu kucium kepalanya.
4399Please respect copyright.PENANAj3LPnVYXN8
"Muah."
4399Please respect copyright.PENANAciAQsquWCp
"E e e, malah romantis romantisan", kata Istikomah.
4399Please respect copyright.PENANAzBR2JK2ZED
"Wlee" Aini menjulurkan lidahnya lalu tersenyum.
4399Please respect copyright.PENANAgGYbzeqrC5
Kembali ke Liani, sekarang Alfian berlutut di bawah Liani dengan menjilati jari-jari kakinya, telapak kakinya.
4399Please respect copyright.PENANAWSb3LI762U
"Pinter, kulum jariku Mas!", Kata Liani.
4399Please respect copyright.PENANApNFaDvQmBs
Mata Alfian menatap Liani "Baik Mbak", kata Alfian patuh.
4399Please respect copyright.PENANANntBvIRIoD
"Pinter!", kata Liani tersenyum nakal.
4399Please respect copyright.PENANAe6TQIAR2Y7
Kulihat mata Alfian mengarah ke arah payudara Liani. Liani tau mata Alfian jelalatan menatap payudaranya.
4399Please respect copyright.PENANAht8GtEEfSa
"Mas matanya jangan kemana-mana dong!! Mau gak sih Liani kasih nikmat?", Kata Liani jutek.
4399Please respect copyright.PENANAgvP3kdqVdj
"Makanya nurut sama Liani! Ngerti kan?", Tanya Liani jutek.4399Please respect copyright.PENANA53xPOIwBbZ
4399Please respect copyright.PENANAUo1YqzB4mu
Alfian mengangguk-angguk menurut "Ngerti Mbak."
4399Please respect copyright.PENANAgjy8LPa5Ll
"Nah pinter, jilatin lagi gih! Emut! Mas mau ini kan?", Sambil Liani membelai vaginanya yang lebat mulai basah.
4399Please respect copyright.PENANANnvl5x6gm7
Kulihat Alfian menelan ludah "Glek."
4399Please respect copyright.PENANA657BfX6bOg
"Loh kok malah bengong? Kesel deh", kata Liani sambil mendorong wajah Alfian dengan telapak kakinya.
4399Please respect copyright.PENANAFLRyS3lmnp
Bukannya Alfian menghindar malah memegang telapak kaki Liani, menjilatnya dengan rakus.
4399Please respect copyright.PENANA4To9LK2z7f
Aku geleng-geleng kepala melihat Liani "Dasar Succubus", kataku sambil tersenyum tipis.
4399Please respect copyright.PENANAv1XErV65nK
Kualihkan pandanganku, "Loh dimana Aini?", Tanyaku dalam hati.
4399Please respect copyright.PENANALSQvV9hgys
Di sekelilingku berubah menjadi pesta sex, semua anggota ormas itu sudah dilepas ikatannya. Mereka gak lagi garang, hanya patuh disiksa secara seksual tanpa perlawanan. Misalnya seperti double penetrasi, dari mulut dan anusnya yang disodok dildo secara bersamaan.
4399Please respect copyright.PENANAR6Z1ZB072y
Tanpa aku sadari Aini menghilang, kucari Aini, "Dimana dia ya?", Tanyaku pada diri sendiri.
4399Please respect copyright.PENANAj6nRWqXBKH
Perasaan khawatir mulai menyergap hatiku, Jangan-jangan Aini ikut kegilaan ini? Engga-engga aku gak mau.
4399Please respect copyright.PENANAYJIN7mzL9i
Siyal, gak kutemukan Aini. Kucari kemana pun Aini gak aku temukan. Aliyah dan Istikomah bisa kutemukan, sama seperti Liani.
4399Please respect copyright.PENANA0njY6ZXezu
"Deg."
4399Please respect copyright.PENANAt6TRoa7Fzt
Perasaanku mulai berkecamuk, memikirkan segala kemungkinan yang terjadi.
4399Please respect copyright.PENANAPjrnOC6HKz
"Elm, srup srup"
4399Please respect copyright.PENANAtzkLKvEDJS
Aku mendengar bunyi orang berciuman. Kukepalkan tanganku, lagi-lagi cemburu menderaku.
4399Please respect copyright.PENANAvlUFAZEyph
Suara itu sangat jelas, tetapi sudah kucari kemana pun gak kutemukan sumber suara itu.
4399Please respect copyright.PENANAFcD1axE52J
Kucoba melangkah dibalik tembok, satu orang perempuan sedang dikerjai beberapa laki-laki.
4399Please respect copyright.PENANAkX0r8WxGo6
Kucoba membuka kerumunan itu, setelah aku semakin dekat kudekati perempuan itu ternyata bukan Aini.
4399Please respect copyright.PENANAIWR1P5CAsd
Kakiku lemas karena kehilangan Aini, tiba-tiba ada yang memegang pundakku.
4399Please respect copyright.PENANAM0bhNrqI0o
"Om!"
4399Please respect copyright.PENANAOiI2y4j8LY
"Suara itu? Aini?", Kataku dengan tersenyum tipis.
4399Please respect copyright.PENANAJFO5rj6pGB
Kubalikkan badanku, menatap Aini yang berada di belakangku. Mataku berkaca-kaca melihatnya "Sayang darimana saja?", Tanyaku sambil membasuh air mataku.
4399Please respect copyright.PENANAeHOarxBdti
"Emm Aini abis buang air kecil Om. Maaf", kata Aini sambil menunduk.
4399Please respect copyright.PENANA5fmxhvF44B
"Ya ampun sayang, kok gak izin Om sih?", Tanyaku menyeka air mataku.
4399Please respect copyright.PENANA7fahR5VkFc
"Maaf", kata Aini dengan menundukkan pandangan.
4399Please respect copyright.PENANAZQvYnrmpZT
Kulihat wajah Aini seperti merasa bersalah, kupegang pundaknya "Ai, udah gagapa kok", kataku sambil tersenyum.
4399Please respect copyright.PENANAhqAejCEFXX
Aini menatapku tersenyum, lalu Aini menggandengku, mengajakku masuk ke dalam ruang tempat penyekapan.
4399Please respect copyright.PENANARlo1Mm3NQN
"Mau kemana sayang?", tanyaku.
4399Please respect copyright.PENANAMRBsfHbnVp
"Ke kamar aja Om. Aini gak mau liat gituan", kata Aini dengan bibir manyun.
4399Please respect copyright.PENANAoubMgf2LWV
Sesampainya di dalam kamar penyekapan aku dan Aini duduk di atas ranjang.
4399Please respect copyright.PENANA3bjlzLipIQ
Aini mengajakku mengobrol banyak hal. Kukira Aini benar-benar pendiam, ternyata dugaanku salah. Wajah Aini riang banget, dia ngobrol apa saja padaku.
4399Please respect copyright.PENANAzWXEUobh3L
Sikapnya yang terkesan pendiam hilang sudah. Setiap bercanda, Aini tertawa terpingkal-pingkal.
4399Please respect copyright.PENANAsMdTAd37LD
Aku senang banget melihat Aini bahagia, kubelai rambutnya dengan lembut.
4399Please respect copyright.PENANAuYQKWLsfwn
Kupegang telapak tangannya, lalu Aini menatapku dengan tatapan ceria.
4399Please respect copyright.PENANA2DI5pIjt5r
"Aini bahagia Om, bisa berada di samping Om", katanya tersenyum.
4399Please respect copyright.PENANAtVhGd6ApsS
"Benarkah?", Tanyaku.
4399Please respect copyright.PENANAwcmIjb66Av
"Iya, seumur hidup Aini gak pernah merasakan sebahagia ini. Om tau masa kecil Aini di Panti Asuhan?", Tanya Aini.
4399Please respect copyright.PENANAoD9Egqhp5a
Wajah Aini menjadi murung, "Aini diadopsi sama keluarga Liani Om", katanya dengan air mata menetes.
4399Please respect copyright.PENANAbckGpMpmyX
"Aini berhutang budi sama Liani. Bantu Aini untuk menjaga Liani ya Om, seperti Om berusaha menjagaku!", Kata Aini dengan wajah masih menunduk.
4399Please respect copyright.PENANAuh6D6sCFJv
"Huh" aku menghembuskan nafasku.
4399Please respect copyright.PENANAkC9lr9RN1x
Kupegang tangannya, kutepuk-tepuk punggung tangan Aini "Pasti Aini", kataku dengan tersenyum.
4399Please respect copyright.PENANA4Fow0f2fqH
Aini menatapku dengan mata berkaca-kaca "Terima kasih ya Om", kata Aini menghapus air matanya.
4399Please respect copyright.PENANARiQiFzpjZC
"Sama-sama sayang", kataku.
4399Please respect copyright.PENANAE4DA56iySE
Lalu Aini berdiri, memegang tanganku. "Ayok Om kita ke ruang tengah, Aini takut Liani kenapa-kenapa", kata Aini.
4399Please respect copyright.PENANAJTtKCdOOsg
"Ayok", kataku.
4399Please respect copyright.PENANA6bUoQJbxJN
Aini menggandengku, manarik tanganku dengan sedikit berlari.
4399Please respect copyright.PENANAhMrGv4JSRX
Sesampainya di ruang tengah, aku dan Aini terbelalak melihat Liani.
4399Please respect copyright.PENANAplxd0XMxmN
Liani dalam posisi woman on top, disampingnya Darko dan Rudi sedang dikocok penisnya oleh Liani.
4399Please respect copyright.PENANA4TVFwbUWGb
"Dek" Aini memanggil Liani.
4399Please respect copyright.PENANAqjt3UnxJk2
Mata Aini melotot menatap Liani, "Hehehe, Kak Aini", kata Aini cengengesan.
4399Please respect copyright.PENANAHqUq11Ia0x
Dengan malu-malu Liani melepas kocokannya pada penis Darko dan Rudi.
4399Please respect copyright.PENANATlgnCRUQJb
Lalu Liani berdiri sampai penis Alfian lepas dari vaginanya.
4399Please respect copyright.PENANA5jZnrNZy9W
"Liani nih yang maksa Kak Ai", kata Darko merasa gak enak.
4399Please respect copyright.PENANA636cSRYlSH
"Liani yang maksa, serem lah kalau Mak Lampir ini yang maksa, hehe", kata Rudi terkekeh.
4399Please respect copyright.PENANA2sF8LUHSXx
"Enak aja, cantik gini dibilang Mak Lampir", kata Liani cemberut.
4399Please respect copyright.PENANAdnVywf1T2T
"Masih cantikan Kak Ai lah", celetuk Darko.
4399Please respect copyright.PENANAndzqnwFctw
Aini dipuji seperti itu menunduk malu-malu sambil tersenyum tipis.
4399Please respect copyright.PENANAbIL0bkkkn0
Mata Aini menatapku lekat, dengan mendongakkan wajahnya. Karena memang Aini lebih pendek daripada aku.
4399Please respect copyright.PENANAJa6tkHjJXS
"Kenapa sayang?", Tanyaku sambil merapikan rambutnya di telinganya.
4399Please respect copyright.PENANAWhFaD5u0U3
"Ehm" kata Liani berdehem.
4399Please respect copyright.PENANAdXQMySahk3
Lalu Liani berbisik ke telinga Darko, lalu ke Rudi dan Alfian.
4399Please respect copyright.PENANAI6JxjBQUuD
"Om nanti cemburu? Gimana nih Kak Ai?", Kata Liani padaku dan Aini.
4399Please respect copyright.PENANAebfB22JpZq
Penis Darko, Rudi dan Alfian tiba-tiba menegang.
4399Please respect copyright.PENANA3ZETEJXX76
"Apa sih Li?", Tanyaku masih gak mengerti.
4399Please respect copyright.PENANAmFROBEbAdE
"Aduh masak gak paham sih Om? hahaha", kata Liani cekikikan.
4399Please respect copyright.PENANADrL9EIpgYn
"Beneran deh, Om gak paham", kataku menatapnya bertanya-tanya.
4399Please respect copyright.PENANAEeRu0S6M9l
Aini menggelendot manja, memegang lenganku dengan erat. Lalu mendongakkan wajahnya menatap wajahku. Tatapan sayunya menatapku tajam.
4399Please respect copyright.PENANAHfkHmNxeAn
"Apa sayang? Om gak ngerti deh. Coba bilang!", Kataku memandang Aini penuh arti.
4399Please respect copyright.PENANANIRGHaRwpc
Aini tersenyum menatapku "Boleh gak?", Tanyanya dengan tatapan memohon.
4399Please respect copyright.PENANA0D15iiOvXQ
"Gak jadi deh", kata Aini lalu menundukkan wajahnya seperti menahan malu.
4399Please respect copyright.PENANA8odzs9uTbp
"Ya elah Kak, jujur aja napa!", kata Liani.
4399Please respect copyright.PENANAOdWfyFJxFe
Lalu Aini melirikku dengan sudut matanya, dengan sedikit mendongak menatapku. Pegangan Aini di lenganku semakin erat.
4399Please respect copyright.PENANAmv6KAZ0eUh
"Sebenernya Aini... ", Kata Aini terputus.
4399Please respect copyright.PENANA25fKRWsb2N
Nafas Aini memburu, aku tau itu. Terlihat dadanya kembang kempis tak beraturan. Lalu Aini menghembuskan nafasnya panjang.
4399Please respect copyright.PENANAPFqf16sz9A
"Huuuuuh"
4399Please respect copyright.PENANA0whvbDpdq9
"Boleh gak Aini nakal sekali aja? Please, boleh ya? Ya?", Kata Aini dengan wajah memelas.
4399Please respect copyright.PENANAJvHVA0NjT6
Aku kaget mendengar kejujuran Aini, kutatap Aini dengan melotot. Aini mengernyitkan dahinya, tangannya yang memegang lenganku terlepas. Sekarang Aini tertunduk lesu menangis "Hiks hiks, maaf Om."
4399Please respect copyright.PENANAN1ffugMTyt
Liani mendekati Aini lalu menarik tangannya "Sini Kak!", Kata Liani.
4399Please respect copyright.PENANAOElhUgqNYX
Darko melangkah menuju belakang tubuh Aini, menyibakkan rambut Aini yang panjang yang menutupi tengkuknya. Lalu tangannya memegang lengan Aini kiri dan kanan meremasnya pelan.
4399Please respect copyright.PENANAyFghwMOmNs
"Muah" Darko mengecup tengkuk Aini.
4399Please respect copyright.PENANAFhS1mVhS5z
"Ssssshhh ahhh", bibir Aini mendesah pelan dengan mata terpejam.
4399Please respect copyright.PENANAiri3t7vAHI
Melihat pemandangan di depanku tubuhku membeku, perasan marah, cemburu, terangsang menjadi satu. Aku gak habis pikir gadis pendiam seperti Aini menginginkan dijamah oleh laki-laki. Apakah karena Aini sudah beberapa kali dijamah secara paksa? Aku gak tau.
4399Please respect copyright.PENANAAJRhJ4XOAq
Nafasku tersengal-sengal tak karuan, rasanya ingin aku rebut dekapan Darko pada gadis manisku.
4399Please respect copyright.PENANAexnTK8mAJ7
Aini digendong Darko, dengan senyum malu-malu tangan Aini melingkar ke leher Darko.
4399Please respect copyright.PENANAgLlrmQosVR
"Mau dibawa kemana Ainiku?", Batinku.
4399Please respect copyright.PENANAQLLePg4YiR
Kuikuti Aini dan Darko dari belakang, Aini menoleh ke belakang menatapku dengan tatapan sayu tersenyum.
4399Please respect copyright.PENANAhfS7acQ4Pt
Lalu Aini berbisik pada Darko, Darko menundukkan wajahnya. Kulihat Darko hanya manggut-manggut.
4399Please respect copyright.PENANAHFlmPdEmWY
Sekarang Aini bersimpuh di atas matras yang lebar, dikelilingi oleh banyak laki-laki.
4399Please respect copyright.PENANAReq1e3C1UO
"Kalian hanya boleh ngocok ya! Kecuali Kak Aini yang minta", kata Darko.
4399Please respect copyright.PENANA4XqWF7aO4A
"Om Om."
4399Please respect copyright.PENANA2hcpOUbsa3
Lamunanku buyar seketika "Ayok Om ke ruang tengah. Aini gak mau Liani kenapa-kenapa", kata Aini menarik tanganku.
4399Please respect copyright.PENANACkD4yKg1Jm
"Eh iya Ai", kataku ketika aku tersadar dari lamunanku.
4399Please respect copyright.PENANAXLuhGy13Pa
"Om ngelamunin apa sih?", Kata Aini tersenyum manis.
4399Please respect copyright.PENANAYDXxeNtkpb
"Oh engga, Om gak ngelamunin apa-apa", kataku berbohong.
4399Please respect copyright.PENANAtIBx5noxVp