“Kamu gila, Kang…..Empat kali…..” ujarnya di sela nafasnya yang memburu.18461Please respect copyright.PENANASlYRg4yLRP
18461Please respect copyright.PENANAbHd1Fil99n
“Yup…sampe pake pipis, hehehe….” Bisikku pelan disertai candaan. Ani gemas dan mencubit telingaku.18461Please respect copyright.PENANAy8kuUMzScQ
18461Please respect copyright.PENANAfVXFzyaq16
“Gara-gara kamu…..barusan aku sampe menggigil seperti tadi lho. Sampe pipis begini…..” ucapnya pelan memonyongkan bibirnya padaku. Sesaat kemudian tatapannya turun dan mendapati senjata andalanku masih tegak mengacung dengan gagah. Kondisinya yang berotot dan berurat tampak mengkilat karena becek oleh cairan miliknya.18461Please respect copyright.PENANApo0DLGOryG
18461Please respect copyright.PENANAqICfbB3NGm
“Aku masih belum, lho….” Ujarku menunjuk si Junior yang masih tegak berdiri, basah oleh lendirnya. Dia tersenyum. Manis sekali. Perlahan tangannya memegang senjataku dan mengocoknya pelan. Nikmat sekali. Pemandangan yang kontras terlihat ketika tangannya yang putih memegang senjataku yang gelap.18461Please respect copyright.PENANANZ4S6AySzR
18461Please respect copyright.PENANArfk9jXgAix
“Si Arni emang pernah rekor berapa kali kamu bikin O?” Tanya Ani mencari tahu permainanku dengan istriku. Aku pura-pura membuat gesture seperti berfikir.18461Please respect copyright.PENANANMMzQP4yGw
18461Please respect copyright.PENANASTQ2I6FRBo
“Mmm….enam….”18461Please respect copyright.PENANAiLAjAYrfJX
18461Please respect copyright.PENANAG75Kd4OhRH
“Heehhh….??? Enam…??” Ani membelalak. Mulutnya menganga dan tangannya yang sedang mengocok langsung menggenggam senjataku dengan erat.18461Please respect copyright.PENANA1BXt1KpYMb
18461Please respect copyright.PENANAJb81HiSC4w
“Nggak ding. Tujuh kali pernah”18461Please respect copyright.PENANAUem6uAhURE
18461Please respect copyright.PENANA2aSB0Um0z7
“Nggak percaya.” Katanya. Aku hanya tersenyum saja.18461Please respect copyright.PENANAhcEDH0Gndg
18461Please respect copyright.PENANA3VH1usEVAp
Ani geleng-geleng seperti tidak percaya. Tetapi aku tidak peduli dengan anggapannya. Yang penting sekarang permainan ini sudah harus diakhiri karena jam dinding sudah menunjukkan 03.12. Aku tidak ingin menjadi bahan pertanyaan esok hari ketika semua keluarga melihat Ani atau aku seperti kurang tidur.18461Please respect copyright.PENANAJES2KOoamS
18461Please respect copyright.PENANARdWca5uJcE
“Ni…..udah siap?” tanyaku pelan. Ani mengangguk dan tersenyum. Dilepaskannya senjataku dan kembali mengecup bibirku pelan.18461Please respect copyright.PENANAxQISiSWwI7
18461Please respect copyright.PENANA2IfE6OLI4w
Ku arahkan Ani untuk menungging karena aku ingin bermain doggy. Salah satu kelemahanku adalah doggy, karena dengan gaya ini hasrat orgasmeku biasanya lebih kuat dan datangnya lebih cepat, sehingga aku selalu menggunakan gaya ini di akhir permainan. Ani sepertinya mengerti dan memposisikan tubuhnya tepat di depanku.18461Please respect copyright.PENANAW7lV8V80cD
18461Please respect copyright.PENANARU0yG7p5vk
“Iihhhhh……..” lirih Ani ketika si Junior kembali menyelinap pelan. Tanpa mengulur waktu, aku langsung menggoyangkan pantatku. Pola nafas panjang yang ku pakai kini ku ubah menjadi pernafasan normal sehingga aku bisa lagi menikmati secara maksimal setiap gesekan dua kelamin kami.18461Please respect copyright.PENANAIE1ccdpRW0
18461Please respect copyright.PENANAznz2u07BJu
“Sssshhh……Niii…..”18461Please respect copyright.PENANAza5jHdZj2h
18461Please respect copyright.PENANAUlE1vvRshz
“Kaangggghhhh…….”18461Please respect copyright.PENANAwd9O7buakC
18461Please respect copyright.PENANA2JZ77yUvpe
“Kamuu ennakkkk…..ini memek……manntappp ohhhh……”18461Please respect copyright.PENANAjNd9zIw5FF
18461Please respect copyright.PENANAqUoK301pW1
“Iiiiihhhhhh……..ihhhhh…..ssshhhhhh….”18461Please respect copyright.PENANAgP22gkVo6v
18461Please respect copyright.PENANALXHi2pPboN
Ku mulai menggoyang agak cepat meski tidak secepat yang tadi. Sinyal di selangkanganku juga sudah mulai menunjukkan kalau orgasme sudah dalam perjalanan. Ku bisikkan ke Ani untuk rebahan tengkurap tanpa ku lepaskan juniorku. Aku ikut tengkurap di atasnya dan mulai menggenjot dengan tempo cepat.18461Please respect copyright.PENANAZzpn7DYGE6
18461Please respect copyright.PENANAEU9M99epeH
“Aahhhh…..apa ini kanggghhhhh……”18461Please respect copyright.PENANAyuylEIjurx
18461Please respect copyright.PENANA2h5lUNU1rL
Rupanya bagi Ani ini adalah posisi baru. Padahal ini adalah posisi andalanku dengan Arni bila aku sudah mulai orgasme. Biasanya pasti berbarengan orgasmenya bila menggunakan gaya ini. Aku semakin semangat menggenjotnya. Dinginnya malam tidak mampu melawan keringat yang membanjiri tubuh kami hingga mengkilap. Ani menggeleng-gelengkan kepalanya sembari terus meracau tidak karuan.18461Please respect copyright.PENANAc31fIL1HYq
18461Please respect copyright.PENANAEehjtj7zt2
“Ni…..kamu maunya di manahhhhh…..”18461Please respect copyright.PENANAT5hFYRDwrZ
18461Please respect copyright.PENANA304WNowDqk
“Di dalemmm……ajjahhhh….ouuhhhhh….lagi amann…..”18461Please respect copyright.PENANAfiGnBDolpS
18461Please respect copyright.PENANAMKwhVHX2kK
Sinyal itu semakin kuat. Goyanganku pun pulai tidak beraturan. Aku menggeram gemas sambil mencengkram dadanya dari belakang.18461Please respect copyright.PENANAo1vgcsqbWa
18461Please respect copyright.PENANAl6GLy8cofw
“Kangg…..mau laggiiiihhhh…….”18461Please respect copyright.PENANAuhBx1QvoKg
18461Please respect copyright.PENANAndscSnWKTl
“Iya Ni……Akang jugaaa……”18461Please respect copyright.PENANA8Eho2xrrwr
18461Please respect copyright.PENANAKWTPIcxFoa
Aku semakin cepat menggenjot lawan mainku ini. Suara kecipak dan plok-plok selangkangan kami juga semakin kencang terdengar. Dan pada saat itu hampir tiba, Ani sudah terlebih dahulu menjerit.18461Please respect copyright.PENANAAl5SrcQnzK
18461Please respect copyright.PENANAndnStcFVaO
“Kangg…….dappppeettthhhhhh…..Aaaaahhhhhhhhh……”18461Please respect copyright.PENANAOPweEPBJLy
18461Please respect copyright.PENANAZHcBsTRbFO
Dan aku juga menyusul kemudian.18461Please respect copyright.PENANAqa25KyUeV2
18461Please respect copyright.PENANAZfqUR5UIKT
“Uuugggghhhhhhhhh………”18461Please respect copyright.PENANAtFpCh4PXhz
18461Please respect copyright.PENANAVbUNHoWKgk
Ku tembakkan peluru-peluru kejantananku di dalam sanubarinya. Entah berapa kali semprotan, aku tidak peduli kecuali masih menggoyangkan junior untuk mengokang sisa-sisa pelurunya. Hingga akhirnya goyanganku melemah dan berhenti. Kami kelojotan di atas karpet tanpa tenaga. Sebuah babakan baru dalam hidup kami berdua baru saja berlaku dan entah bagaimana kelanjutannya. Hal itu membuat kami diam dalam pikiran masing-masing.18461Please respect copyright.PENANA0skqKpBc42
18461Please respect copyright.PENANAHmv2AjpE7f
“Ntar dulu…jangan dicabut dulu…” pinta Ani pelan ketika aku ingin beranjak. Aku mengerti. Ku singkap rambut sebahunya lalu ku kecup tengkuknya.18461Please respect copyright.PENANAxQqageqqzB
18461Please respect copyright.PENANABxxpOZ3LGM
“Kamu hebat, Ni. Makasih ya…..” bisikku. Ani tidak menjawab. Aku hanya melihat segaris tipis senyum mengembang di bibir tipisnya. Matanya masih terpejam. Sebenarnya kalau kalian faham, Pada fase inilah fase penentu dari setiap permainan kelamin. Fase di mana pasangan telah mendapatkan puncak kenikmatan biasa kurang diperhatikan padahal pada fase inilah, ketika ikatan emosional dipertaruhkan.18461Please respect copyright.PENANAY5wLDvdsAn
18461Please respect copyright.PENANAHyzpPtHCX6
Aku ingin Ani merasakan itu.18461Please respect copyright.PENANApalQB9JLyJ
18461Please respect copyright.PENANAzDecOPsnwn
“Kang….” Akhirnya ani buka suara.18461Please respect copyright.PENANA1A2TQDVjw9
18461Please respect copyright.PENANABfRv1e9Daf
“Hmm…?”18461Please respect copyright.PENANAYPlAKYZoY0
18461Please respect copyright.PENANA7GFP9IJKDg
“Aku barusan lho begini……”18461Please respect copyright.PENANAC27yoFPbKT
18461Please respect copyright.PENANAVVeh6bcrEg
“Aku juga. Kamu adalah wanita pertama yang membuatku selingkuh dari Arni.”18461Please respect copyright.PENANAbkyLCe9Lr9
18461Please respect copyright.PENANA4xSniXvPOM
“Bukan itu maksudnya, bawel”18461Please respect copyright.PENANAPZH3rNaGgm
18461Please respect copyright.PENANASE9XKId1fi
“Lantas…..?”18461Please respect copyright.PENANAasOKVOiSFs
18461Please respect copyright.PENANAoNRMcRA9qN
“Setiap main sama papanya Faqih, setiap selesai aku langsung ditinggal. Gak pake peluk-peluk gini”18461Please respect copyright.PENANA6dJ5PEutMm
18461Please respect copyright.PENANAv5rMLXJlcy
Ohhh ternyata soal itu. Aku tidak menjawab melainkan hanya memberikan senyuman. Ku rasakan senjataku semakin mengecil sehingga sepertinya harus di cabut.18461Please respect copyright.PENANATf9o1bD3MZ
18461Please respect copyright.PENANAuIPk35UtYj
“Aku cabut ya…”18461Please respect copyright.PENANAmjpU3n5i4B
18461Please respect copyright.PENANAWaziLT7oal
Ani hanya mengangguk. Begitu ku cabut, sisa sperma langsung meleleh melalui celah vagianya. Tetapi sepertinya Ani tidak peduli. Ani berbaring menghadapku yang berbaring di sampingnya. Dia meletakkan kepalanya di dadaku.18461Please respect copyright.PENANA9sOwQsUxXJ
18461Please respect copyright.PENANApm1nVv5evT
“Kamu kurang ajar, kang….” Ucapnya.18461Please respect copyright.PENANAH9sCfTPPDm
18461Please respect copyright.PENANAcceHgNBY0O
“Maaf”18461Please respect copyright.PENANAGADoJqxyYF
18461Please respect copyright.PENANAcJSP1yhGb8
“Kamu udah bikin aku selingkuh” ucap Ani. Sejenak ku lihat ada segarit air mata yang keluar dari sudut mata lentiknya. Tetapi aku tidak mendengar isak. Entah apa mksud air matanya itu. “Aku cinta banget sama papanya Faqih” lanjutnya.18461Please respect copyright.PENANAg3rRTKwuOj
18461Please respect copyright.PENANAanGjb1uIHr
“Aku juga cinta banget sama Arni” Jawabku.18461Please respect copyright.PENANACzFuKXaEFb
18461Please respect copyright.PENANAVnBMAEefSC
“Tapi kamu joss banget, Ni. Liar banget mainya” ucapku. Ani memainkan telunjuknya di putting dadaku.18461Please respect copyright.PENANAMEgDIJ4LE5
18461Please respect copyright.PENANAC924DU8BhU
“Gak usah dibahas lagi, Kang. Tambah lagi nih rasa bersalahku sama Papanya Faqih” Ujarnya. Aku langsung mafhum akan kondisi ini.18461Please respect copyright.PENANAYc0Z0bhCzK
18461Please respect copyright.PENANAW8gZJnT1KH
Aku terbiasa membahas kembali permainan kami dengan istriku setiap selesai bercinta, karena pada saat seperti inilah psikologis dan emosional akan mengambil alih setiap scenario yang sudah dilalui. Itulah yang bisa menyebabkan seks bisa sangat nikmat, ketika fase ini diperhatikan dengan baik. Namun rupanya Ani tidak ingin larut dalam kebimbangan perasaannya. Ku belai dengan pelan rambutnya yang lembut dan harum itu lalu ku kecup pelan ubun-ubunnya.18461Please respect copyright.PENANAFA02VtmMGU
18461Please respect copyright.PENANA5iG9A0ECvN
“Makasih, Kang” ucapnya sangat pelan dan manja. Aku tersenyum dan mengangguk meskipun ku yankin tidak mungkin Ani bisa melihatnya.18461Please respect copyright.PENANAGBDWLP9LWd
18461Please respect copyright.PENANAmwyXjM0XTh
“Iya, Ni.” Ucapku. Lalu kembali kami terdiam dalam rimba pemikiran kami masing-masing.18461Please respect copyright.PENANA4ednFbWASW
18461Please respect copyright.PENANAygXRdAizty
Ku toleh jam dinding, sudah hampir jam empat subuh. Hujan sudah menurunkan intensitasnya. Dan kami lalu terdiam dalam lamunan masing-masing.18461Please respect copyright.PENANAUyeq4Q9WLF
18461Please respect copyright.PENANAcqGD7AkHVU
“Ni…”18461Please respect copyright.PENANARnNFQQ7AoP
18461Please respect copyright.PENANA0jjePIAZYg
“Ng…..?”18461Please respect copyright.PENANAWoUNfTlMcY
18461Please respect copyright.PENANA2iB3ssx6Qa
“Kamu pake baju dulu gih. Baru masuk ke kamar. Itu udah jam berapa, lho…..”18461Please respect copyright.PENANAZYkMAxGIr1
18461Please respect copyright.PENANAqXafIZL9lp
“Astaga…… ini semua gara-gara kamu, Kang. Makasih ya?”18461Please respect copyright.PENANAbrVJrZYW1N
18461Please respect copyright.PENANAWLCXAtFIEF
Ani mengecupku pelan lalu berdiri sempoyongan menuju toilet. Tampak di paha bagian dalamnya masih terdapat sisa cairan yang merembes keluar. Tidak beberapa lama kemudian terdengar kecipak air tandanya Ani sudah mulai bersih-bersih.18461Please respect copyright.PENANAQK8TUn2ck5
18461Please respect copyright.PENANA06ckZlQCID
Aku sendiri mengumpulkan pakaian Ani di kursi dan mengenakan pakaianku. Ku rapikan kembali arena pertempuran kami. Karpet yang basah oleh squirtnya ku lap dengan sedikit memercikkan air. Aku tersenyum menatap bekas-bekas pertempuran itu lalu kemudian berbaring. Ani keluar dari toilet dan menyambar pakaiannya lalu masuk ke kamar, dan suara kokok ayam mulai terdengar.18461Please respect copyright.PENANAQ8rKkHx5qi