Herman berjalan menjauh berapa meter dari sisi ranjang dengan mata menatap kemolekkan tubuh Narnia. Yang tidak lelah ia lepaskan.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2AoImSFI8K
Selesai memakaikan pakaian ke tubuh Narnia. Kemudian, Lala mengangkat panci bakso keluar dari dalam kamar Narnia. Seolah tidak pernah terjadi apa-apa.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMJE3P43iTe
Narnia yang terkulai tidak sadarkan diri, masih menarik perhatian Herman. Herman masih ingin menyentuh Narnia. Tapi melihat jam sudah menunjukkan jam 3 pagi. Ia tidak jadi, karena harus mempersiapkan jualan untuk pagi hari dan mengantar bakso ke salah satu tempat kampanye elit politik.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxebI660CLS
***
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDDyorim5Pk
Pagi hari, Narnia yang terbangun dengan tubuh lelah. Melihat sekelilingnya yang tidak berubah dan ia melihat tubuhnya masih mengenakan piyama berwarna pastel kuning dengan motif bebek. Seperti ia kenakan semalam.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2cqETV1HA9
Narnia berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi semalam. Semua ingatannya terlihat samar-samar di kepalanya.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVcL6mYwfg7
“Kepalaku terasa pusing,” gumam Narnia yang menyentuh kepalanya dengan telapak tangan dan memijit-mijitnya.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJv5uqzOCpa
Kemudian, Narnia berusaha mengumpulkan puing-puing ingatan semalam, ingatan yang terasa sangat nyata. Tanpa sadar ia menyentuh bagian bawahnya yang di lapisin celana piyama tanpa mengenakan dalaman.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6HlB3futFc
“Awuhhh,” pekik Narnia kesakitan. Ia berusaha merapatkan keduan kakinya dan menetralkan nafasnya.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnvcn2hxvNj
“Kenapa bisa sesakit ini!” gumam Narnia yang masih tidak percaya bahwa semalam bukan mimpi. Tapi kenyataan.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDdGeOPob3Z
Setelah sekian lama Narnia terdiam. Bunyi ponselnya bordering nyaring, ia segera meraih ponselnya di atas nakas. Untuk melihat siapa yang mengirim dia pesan.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAPu64aBGLr
Sebelum melihat pesan tersebut, berapa situs web yang sempat ia baca sebelum tidur. Tentang bagaimana memuaskan diri dengan jari dan toys s*xs. Seketika wajah Narnia memanas. Lebih memanas lagi, ia menemukan toys sex di lantai tempat tidur. Alat yang ia beli iseng-iseng tersebut dari Resti berapa hari lalu.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSaY8qDq6W4
“Astaga, masa sih aku yang melakukannya hingga seperti ini!” pekik Narnia dengan menjambak rambut dengan kedua tangan.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4a7zbeJBPC
“Pantasan sampai sesakit ini!” lanjut Narnia dengan wajah memerah karena malu. dengan apa yang ia lakukan semalam dengan menggunakan alat tersebut sebagai hayalan nakalnya.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX6up4dYsl5
Untuk menutupi apa yang terjadi karena fantasi nakalnya kepada Adam. Narnia mencoba bersikap wajar saat sarapan pagi sekeluarga.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHEVYnF6ywT
Tidak ada yang curiga, begitu juga dengan yang lainnya. Semua bersikap biasa seperti hari-hari sebelumnya. Seperti sikap keluarga bahagia yang terus di jalani.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8YYbdLJKMa
“Aku pergi duluan,” pamit Ardi yang langsung berdiri dari kursi makan.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBmzcPDofMc
“Hati-hati di jalan,” balas Lala kepada anaknya.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJE7FDmyud
Setelah Ardi pergi ke sekolah dengan sepeda motor. Narnia berdiri dari tempat duduknya untuk pamit kepada ibu sambung dan ayah tirinya untuk pergi ke sekolah.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17DkBS1FUA
Sentuhan dari Narnia yang mengecup punggung tangan Herman. Membuat Herman bernafsu mendadak. Tubuh bagian bawahnya mengeras seketika. Ia mendambakan ke hangatan rasa menjepit dari liang inti tubuh Narnia. Yang sungguh luar biasa enak.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpEKK66JDBW
“Sial, lihat saja nanti malam. Kau akan mendesah penuh kenikmatan di bawah kekuasaanku,” batin Herman.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYwINvvYpTq
Lala menyadari Herman menampakan nafsunya saat Narnia pergi. Ia tidak perduli atau cemburu sedikitpun. Karena niat awalnya ia menikah dengan Herman karena uang dan terakhir. Ia mencintai anak tirinya, tapi usia yang terbeda jauh . Harus membuat dirinya menyerah.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4W5XTdzT0x
Adam menyukai wanita muda dan segar. Bukan wanita berusia tua dan setengah tua. Itulah yang membuat Adam tidak pernah tertarik pada Lala. Selain ia tertarik dengan Narnia sebagai alat pelampiasan kebutuhan biologisnya.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcBbERZhPtw
Wanita muda, lebih menggairahkan di atas ranjang dan tentu saja masih sempit di bagian liangnya. Itulah kata-kata Adam yang tidak bisa di lupakan oleh Lala selama berapa tahun ini.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAOWeJFLeM
Nafsu Herman langsung hilang, ketika melihat bentuk tubuh Lala yang tidak menggairahkan lagi.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡknx2WmXfUR
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3zSI9ngkEF
Di luar, Adam yang sengaja menunggu Narnia di pagi depan pagar.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGqfWFWLNp
“Nar…” panggil Adam.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4vnqsJ2cvh
“Lo Adam, kok tau aku tinggal di sini?” tanya Nardia tersipu malu.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdGd3nPZ7Mj
” Liat datamu di data siswa sekolah, aku mau ambil buku yang kemarin aku pinjamkan padamu semalam. Kirain, kamu tidak akan masuk ke sekolah. Jadi aku…” jelas Adam mengantungkan kalimatnya dengan berputar-putar dan wajah bersemu merah.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6p5GJjhC20
Dalam hati, Adam berharap. Narnia tidak ingat apapun. Tentang ingatan di mana mereka ketemu dan siapa dirinya.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pmNb8GfHo
“Benar juga,” balas Narnia yang hendak mengeluarkan buku dari tas sekolah.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8QGEMTdLsT
“Masuk dulu,” tawar Adam yang membukakan pintu mobilnya.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtSGB4g8Mh6
Di pintu rumah, Lala melihat Narnia masuk ke dalam mobil hitam honda civic. Hanya melihat sekilas, Lala sudah tau. Siapa pemilik mobil tersebut.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5CxlVIJju
Perasaan cemburu pada Lala meninggi, ia tidak terima. Anak sambungnya berhasil menarik perhatian Adam. Padahal ia sudah melakukan berbagai cara perawatan dan membiayai kehidupan Adam untuk mendapatkan cinta Adam. Tapi tetap saja, Adam tidak melirik kepadanya.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8AdIIejOws
“Benar-benra kurang ajar,” batin Lala yang memaki Narnia di dalam hati dengan sumpah serapahnya.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj02xxiE5wP
“Waktunya kerja,” perintah Herman pada Lala yang berdiri bengong di depan pintu. Yang sedari mengawasi Lala dan Adam. Hingga mobil honda civic pergi dari depan rumah.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSiRzcvfq0Z
“Iya!” balas Lala kentus pada suami ketiganya.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnxPwIpt5BM
Saat semua sudah pergi dari rumah, Herman dan Lala memasak kembali kuah bakso tersebut yang sudah tercampur dengan sp*rma dan lender dari Narnia yang merupakan tumbal persugihan semalam.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22242BRCT8
Selesai memasak, keduanya pergi ke tempat acara salah satu elit politik yang akan mencalonkan diri sebagai caleg partai.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxD2SW6Ag0C
Kedatangan Herman dan Lala di sambut oleh pengurus partai. Mereka membantu Herman memindahkan berapa bahan baku bakso. Termasuk kuah bakso ke tempat yang sudah di persiapakan oleh pengurus partai politik. Harumnya kuah bakso yang saat di tuangkan ke panci besar. Membuat semua orang di sana langsung lapar seketika. Ada yang tidak sabaran dan mulai mencicipinya dan ada yang tidak.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBRGkeMjnl1
Mata Herman menatapi mereka, dengan hati ketawa keras.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKkQVq88a2H
Puas melihat para manusia bodoh yang menyantap bakso lendir buatanya. Herman semakin percaya diri. Bahwa mereka akan kembali mengoder bakso buatannya. Bakso berlendir dari persugihan yang menumballan Narnia sebagai pelaris makanan.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8e5ilSgRTy
“Bisa tahan sampai mana atas harumnya kuah bakso persugihan,” batin Herman yang menyindir pengurus dan keanggotaan partai politik yang berisi otak-otak selangkangan dan harta untuk memperkaya diri sendiri. Bahkan mempunyai wanita lain selain istri sah.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEqkFyAfodx
Dengan tidak sabaran, para pengurus partai dan ke anggotaan langsung mencicipi bakso yang baru di keluarkan dari panci.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiCR1xIslY8
Herman tertawa terbahak-bahak dalam hati, ia pun langsung pamit untuk pergi. Dengan alasan untuk membuka toko dan harus mengurus pesanan orang lain yang belum Ia siapkan.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsb4soVsQEt
Tanpa ada kecurigaan, ketua partai mempersilahkan Herman pergi dari tempat acara. Bahkan sudah memperlihatkan dana sisa yang ia transfer ke rekening bank atas nama Herman.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx52wBoJ3Cw
Sesampai di dalam mobil, Herman tertawa ngakak. Melihat kebodohan dan kerakusan orang-orang tadi yang memakan bakso persugihan buatannya dengan menggunakan lendir hubungan intim. Semuanya makan dengan lahap sampai berebutan satu sama lain.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhNxKis9qvr
Lala yang melihat Herman sampai mengerutkan dahinya.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡayEXY4hzmo
“Bagaimana?” tanya Lala, berharap Herman memberikan uang jajan untuknya.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUH1NKDITnW
“Sukses dan silahkan cek rekeningmu! Aku sudah transfer 100 juta untukmu,” ucap Herman dengan bangganya.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhIdhxaktVl
Lala langsung mengecek rekeningnya, melihat saldo 100 juta di dalamnya. Senyumannya semakin lebar.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnzbrRwygu
Soal uang, Herman memang tidak pelit dengan Lala. Selama Lala berguna untuknya. Maka uang akan berjalan terus untuk Lala
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVXaEgnuda
“Sekarang kita kemana?” tanya Lala yang tersenyum bahagia.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO9YVlb1Rjx
“Ke toko, untuk jualan seperti biasa. sambil memancing ikan paus yang oder bakso buatan kita dalam jumlah besar!” ucap Herman yang menjalankan mobilnya pick upnya menuju ke tempat dagangan.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6EyATfkkfg
yang biasa mereka berdua gunakan untuk menjual bakso persugihan. Dengan campuran cairan hubungan intim. Dalam setengah jam, semua stock bakso terjual semua. Padahal, Herman terlambat datang sejam dan antrian sudah memanjang seperti ular naga.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30W1Igp9aq
“Ini buat kalian,” ucap Herman yang menyerahkan komisi seratus ribu perorangan untuk kelima karyawannya.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp00kQlrRBP
Tentu saja, Herman menyerahkan secara langsung dan di tatatpi oleh para pesaingnya dengan tatapan iri
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHaMvw9NST
“Terima kasih bos,” balas ke lima karyawan secara serentak.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBTxKPvdfWn
“Hari ini, kita pulang awal. Tidak ada stock bahan lagi untuk di jual dan terima kasih atas bantuan kalian semua,” ucap Herman ramah dan rendah hati.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOkbnMP2YPs
Ke Lima karyawan membantu Herman untuk mencuci peralatan dan memasukkan ke mobil Pick up. Seperti yang mereka lakukan selama ini.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLyYrrrhdZ
“Ckckck.. Pakai pelaris apa sih. Sampai laku seperti itu,” sindir tetangga sebelah yang sama-sama jual bakso.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlq9eFxDLB
“Tidak pakai perlaris, hanya menambahkan porsi lebih banyak. Daripada pelit, pelanggan kabur!” balas Herman dengan rendah hati.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNm05Cs0jJv
Penjual tetangga mendengus kesal dengan jawaban Herman. Ini bukan pertama kalinya, ia mendapatkan jawaban seperti itu. pasalnya harga bakso Herman sungguh mahal, tapi tetap saja laku laris.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF2kgwpVtd5
“Bos, sudah selesai!” saut seorang karyawan dan Herman bergegas pergi.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf0Ti96CMLl
Di dalam mobil, Lala banyak melamun. Herman melirik Lala berapa kali.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKYrWUVuFU6
“Ada apa?” tanya Herman.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHoNJktKfkG
“Aku ingin operasi plastik biar nampak awet.”
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGArnZEPugD
“Ya udah, lakukan saja! Jika itu maumu, aku hanya bisa dukung.”
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfw5WBEykLU
“Bagaimana dengan dirimu!” tanya Lala yang masih penasaran dengan Herman yang bisa saja melakukan hal lain.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMetawnhMTW
“Aku lebih tertarik uang, kekayaan dan kedudukan. Selagi punya banyak uang, para wanita Kan bersujud padaku!” ucap Herman dengan songong.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrfA5J1Jl6n
“Bagaimana ke awetan?” tanya Lala yang ke pembahasan semalam dengan Joko.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRX150WMsUK
“Aku tidak perduli dan tidak mau jadi tumbalnya,” balas Herman yang lebih tertarik penuh nafsu dunia, daripada keawetan yang akhirnya menumbalkan diri sendiri di tangan Joko.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxotsTWqTZs
Lala menghela nafas panjang. Ia binggung mau ikut persugihan arwah atau operasi plastic untuk mempertahankan keawetan tubuhnya.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Ct3jLEhyX
Niat Lala untuk mendapatkan Adam masih belum pupus. Kedua tangannya di kepalkan, untuk membulatkan tekatnya untuk berpikir dengan baik-baik. Keputusan mana yang akan di ambil ada akhirnya.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcolDFgbb2d
“Kau akan jadi milikku, Adam!” batin Lala.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡShtwkJxifI
Herman berapa kali melirik Lala yang mempunyai tekat kuat untuk mendapatkan ke awetan dan kemudaan. Ia tidak akan ikut campur. Karena semua bukan urusannya dan pada akhirnya, Lala tetap akan jadi tumbal selanjutnya. Ketika waktunya sudah tiba.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfiHx3s9VU
Sebelum sampai ke rumah, Herman melihat pesan yang masuk ke dalam ponselnya. bahwa yang menyewa tokonya untuk jam 6 malam ke atas tidak jualan. Maka meminta Herman mengembalikan uang sewanya.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ37CvuLpD3
Herman dengan senang hati mentranser dana tersebut. Kemudian mengirimkan pesan kepada lima karyawannya untuk berjualan lagi pada malam hari dengan iming-iming bonus besar. Karena Herman masih ada simpan sisa kuah bakso yang sudah berisi campuran sp*rma dan lendir Narnia. Ketika ia mengenjotnya berulang-ulang kali, sehingga ada setengah cairan sudah di simpan di dalam botol buat jaga-jaga kedepannya. Tentu saja, ia menyimpannya di tempat yang aman dan tidak seorangpun yang akan tau.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0AORCJQ71U
“Kita jualan lagi malam ini!” ucap Herman kepada Lala yang sedari melamun.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj46JZ0pldF
“Apa!?” protes Lala yang tidak mau ikut.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Mua7XqTFz
“Uang jajan mu bertambah malam ini, mau tidak?” balas Herman yang memainkan protes Lala dengan uang.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAb58FNwzXY
Mau tidak mau, Lala menyetujuinya. Mereka berdua mampir ke pasar untuk membeli bahan baku pembuatan bakso yang akan mereka jual malam ini.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5P9bW8gn1y
***
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7RqOaol7VP
Di dalam mobil, Narnia yang masih dalam perjalanan ke sekolah. ujung mata Narnia berapa kali melirik Adam yang sedang menyetir mobil. Bahkan ia terasa merasakan denyutan di bagi bawahnya yang mendambakan untuk di masuki oleh Adam yang asli. Bukan Adam yang di dalam hayalanya.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKfu8wXxYuA
Tapi, Narnia binggung. bagaimana cara mengoda Adam di tambah lagi. Waktu masuk ke sekolah sisa 15 menit. Yang tidak mendukung niatnya untuk bersetubuh dengan Adam di dalam mobil.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBH53O8Domi
Untuk hari ini, Narnia hanya bisa berbahagia dengan hal sekecil ini. Sambil mencari waktu yang tepat untuk mengoda Adam kedepannya.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLRu7LZDJYb
Tidak ingin membuat pacar adam cemburu, Narnia meminta Adam untuk menurunkan dirinya di salah satu halte bus yang tidak jauh dari gedung sekolah.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs5zcoqiSWf
“Kenapa?” tanya Adam yang heran.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowrfuqTH1G
” Aku tidak ingin pacarmu cemburu karena melihat kita berdua,” ucap Narnia yang menundukkan wajah malunya.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcCb7wbfTHm
Melihat Narnia bersikap malu-malu, Adam merasakan darahnya berdesir hebat hingga terkumpul di satu sudut tubuhnya. Adam ingin sekali menyentuh Narnia sekarang ini, tapi jam sekolah menganggu dirinya untuk melakukannya.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJl4VDYNsxN
Sehingga Adam hanya bisa menahan gejolak di tubuhnya. Kemudian menurunkan Narnia di halte bus terdekat. Seperti ke inginan Narnia.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNkXZYluuiN
Sebelum Narnia turun dari dalam mobil, Narnia tersenyum manis dengan melirik ke arah Adam.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEYmVILZQyy
“Terima kasih sudah memberikan tumpangan,” ucap Narnia yang masih tersipu malu.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyRQP0r4Qa4
“Ya Sama-sama,” balas Adam yang berusaha bersikap datar.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyOf61VyhXE
Setelah turun dari mobil. Narnia berjalan kaki ke arah sekolah, di tatapi beberapa preman sekolah dengan berliur. Mereka melihat bagian atas Narnia yang menantang untuk di jamah.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUSYAE9FhQ7
Saat mereka ingin mendekati Narnia, bel sekolah sudah berbunyi. Sehingga niat mereka terundur untuk menjamah dada Narnia.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK3bnXNptre
Jam pertama, merupakan jam olahraga. Narnia merasa malas untuk olahraga. Karena bagian bawahnya terasa sakit dan nyeri. Yang membuatnya tidak nyaman saat bergerak bebas.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkiu3WXRiFA
Sesaat, Jemarinya menyentuh bagian bawah yang berdenyut dan merasakan sensasi geli dan basah.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPICK4vUZif
“Lagi ngapain Nar,” sahut seorang teman wanita yang meremas dada Narnia dari arah belakang.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTTZzn9d10
Narnia membiarkan temannya meremas kedua dadanya yang berisi.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7ca6mFJpd
“Lagi malas mau olahraga,” balas Narnia dengan menghela nafasnya.
1292Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVm6BBVdnEE
