Tumbal
8946Please respect copyright.PENANARVuvBfpdpZ
Bagaiamana rasanya memakan bakso persugihan lendir dari hubungan intim? pasti enak sekali bagi yang pernah memakannya tanpa tahu bakso yang di makan mengunakan persugihan Lendir hubungan intim bercampur dengan Spe*ma pria.
8946Please respect copyright.PENANA5DjDuLYcwc
Salah satu cara yang di lakukan oleh Herman dan Lala untuk bisa kaya dan tidak perlu capek kerja. keduanya menumbalkan Narnia sebagai persugihan lendir untuk perlaris bakso.
8946Please respect copyright.PENANApLVtBE2Aes
Setiap malam, Narnia harus mengalami malam yang panjang bersama para pria satu demi satu tanpa mengetahui dirinya telah di setubuhi secara paksa. untuk menguras lendir di tubuhnya.
8946Please respect copyright.PENANA5FFE9IqLl3
Ping… Sebuah pesan whatsapp masuk ke ponsel salah satu gadis cantik yang kini duduk di kelas 2 Sma di salah satu sekolah di bandung. Gadis itu sedang rebahan di atas Kasur kontrakan yang berukuran single dengan ruangan bernuasa pink hello kitty yang merupakan kesukaanya. Serta berapa boneka hello kitty menghiasi atas ranjang tersebut.
8946Please respect copyright.PENANAEIcrVc33tj
Gadis cantik dengan rambut panjang sepinggang itu bernama Narnia. Narnia mengambil ponsel di samping tubuhnya, untuk mengecek siapa yang mengirimkan pesan untuknya.
8946Please respect copyright.PENANAPmCp8Id0T5
Tombol kunci di layar ponsel di buka dan ia menekan tombil hijau whatsapp untuk melihat siapa yang mengirimkan pesan untuknya.
8946Please respect copyright.PENANATZ70iePwYB
Pesan yang masuk, merupakan pesan dari ibu sambungnya yang meminta Narnia untuk tinggal di Jakarta dan menetap bersama dengannya.
8946Please respect copyright.PENANAOgUKJFsWxY
Narnia agak ragu untuk memberikan jawaban atas permintaan sang ibu sambung. karena ia masih betah tinggal di bandung. Di salah satu kontrakkan sederhana yang dekat sekolah dan selain itu, ia tidak enak sama keluarga baru ibunya yang sudah mempunyai anak dan suami. Sekarang posisinya adalah, ia adalah orang luar dan tidak berhubungan apapun dengan mereka.
8946Please respect copyright.PENANAd9fpYUdCF9
“Haruskah aku tinggal bersama mereka?” batin Narnia.
8946Please respect copyright.PENANAKkhsk58sHQ
Keraguan menyusup di hati Narnia, ia menolak secara halus tawaran ibu sambungnya. Karena tidak enak hati dan takut-takut seperti cerita di sinetron yang keberadaannya tidak di anggap sama sekali dan di siksa oleh pihak keluarga ibu sambungnya.
8946Please respect copyright.PENANAvzrsd4GuKo
Sang ibu sambung yag melihat pesan Lala langsung mendengus kesal, ia tidak terima atas kegagalan ini dan niat jahatnya masih tetap tidak berubah sama sekali.
8946Please respect copyright.PENANAqc5TO8S3oP
“Kurang ajar,” gumam ibu sambung.
8946Please respect copyright.PENANAwIRWZRlNvk
Sang ibu sambung tidak menyerah begitu saja, ia kembali membujuk Narnia dengan iming-iming kuliah di Jakarta karena permintaan terakhir ayah Narnia. Pesan selanjutnya membuat Narnia bimbang.
8946Please respect copyright.PENANAD779rWPjqo
Benarkah, ayahnya menginginkan ia kuliah setelah selesai kuliah. Banyak pertanyaan di hati Narnia. Di sertai dengan keraguan dan kecurigaan terhadap ibu sambungnya.
8946Please respect copyright.PENANA1rOufWIIFT
Ping…
8946Please respect copyright.PENANA36QCAmxGbk
Pesan whatsapp masuk ke sekian kalinya, dengan isi semua biaya kuliah sudah di persiapkan jauh-jauh hari oleh sang Ayah. Sehingga Narnia tidak perlu cemas dengan segala pengeluaran dan biaya bulanan.
8946Please respect copyright.PENANAk12fS2DiJr
Narnia masih bimbang untuk membalas pesan tersebut, sehingga ia meminta waktu untuk berpikir lagi.
8946Please respect copyright.PENANAal75pavrcA
Melihat jawaban Narnia yang masih ada keraguan, Lala berdecak kesal.
8946Please respect copyright.PENANANKsZp8jSv4
“Keras kepala sekali anak ini.”
8946Please respect copyright.PENANAyjA3ZnZ50V
“Biarkan dia berpikir dulu,” saran Herman.
8946Please respect copyright.PENANA5ALkisom9A
“Di biarkan sampai kapan, bisa-bisanya kita kehilanga tumbal persugihan selanjutnya!” ucap Lala mengingatkan.
8946Please respect copyright.PENANA8oCCuypOuA
Herman memangut-mangutkan kepala.
8946Please respect copyright.PENANATtzmFeISq6
“Waktu kita tidak banyak lagi, tumbal ini sudah tidak berguna lagi!” ucap Lala yang masih sibuk mengingatkan Herman atas tujuan persugihan makanan yang mereka kelola yang mulai menyusut banyak.
8946Please respect copyright.PENANAyKQ1BdGCvO
“AKu tau, coba kau minta dia liburan sehari atau dua hari di sini! Untuk menarik perhatiannya, dengan mengajak ia keliling Jakarta dan ke sekolah Ardi dan Adam. Siapa tau dia berminat pindah sekolah.” Jelas Herman dengan usulnya kali ini.
8946Please respect copyright.PENANATHUFI9n6ie
Lala yang mendengar usul Herman, langsung setuju dengan ide tersebut. Berhubungan sabtu tanggal merah dan senin masih tanggal merah. Maka Lala langsung mengirimkan pesan kepada Narnia untuk membujuknya ke Jakarta dengan memfasilitaskan apa yang di inginkan Narnia dengan alasan ia sudah kangen.
8946Please respect copyright.PENANAeQTys0jcya
Sekaligus mengajak Narnia untuk berziarah ke makan orang tua Narnia. Bagaimanapun ia adalah ibu sambungnya. Masih ada kewajiban mengingatkan Narnia.
8946Please respect copyright.PENANAJ6vGYEGASJ
Narnia menghela nafas panjang, ia lupa bagian ini dan akhirnya ia setuju dengan apa yang di tawarkan oleh ibu sambungnya. Bahwa ia akan pergi ke Jakarta pada hari jumat siang.
8946Please respect copyright.PENANAQMQaVU80xe
Lala dan Herman saling melihat satu sama lain, mereka tertawa terbahak-bahak, rencana mereka akhirnya berhasil menarik simpati Narnia.
8946Please respect copyright.PENANAVMhKd6WgmU
8946Please respect copyright.PENANAc8irIsHa4E
“Dengan begitu, sebelum tumbal persugihan dari wanita yang d kencani oleh Adam tidak berguna lagi. Kita harus secepatnya mejadikan Narnia sebagai peganti wanita persugihan yang lama!” ujar Lala yang di anggukkan oleh Herman.
8946Please respect copyright.PENANAiYg5qBIlkd
“Dengan begitu, kita tidak akan mati kelaparan dan di pandang rendah orang lain!” balas Herman yang yakin dengan keputusan yang mereka berdua ambil kali ini.
8946Please respect copyright.PENANAUty5PxNP06
Lala dan Herman saling melihat satu sama lain, hal ini hanya di ketahui oleh mereka bertiga tanpa melibatkan Ardi.
8946Please respect copyright.PENANA3bSlWbZfu7
Adam yang sibuk dengan para wanita yang ia kuras lendirnya, selalu mendapatkan apa yang di inginkan dan sekaligus menjadi artis pendatang baru di dunia interment. Tujuan Adam tak lain hanya menjual tampang dan meniduri para wanita yang masih bersih untuk mendapatkan kenikmatan. Sekaligus lendir untuk persugihan yang akan di gunakan untuk membuat kuah bakso yang di jual oleh ayah dan ibu tirinya.
8946Please respect copyright.PENANA1mIsmeYfjL
Dengan begitu, penghasilan yang ia dapat berlipat-lipat untuk memenuhi gaya hidup mewahnya di Jakarta dan sekaligus menjadi orang berstatus.
8946Please respect copyright.PENANACkW83bvmpr
“Apa!?” ucap Adam terkaget dengan perkataan ibu tirinya, bahwa ada saudara lain yang akan menginap berapa hari di kediaman mereka. Sehingga Adam di minta keluar dari rumah sebelum waktu di tetapkannya persugihan untuk menguras lendir Narnia.
8946Please respect copyright.PENANAe8cR4K9pBd
“Ini semua demi keselamatan kita bersama-sama dank au juga yang akan mendapatkan malam pertama Narnia. Aku rasa ini penukaran yang setimpal, bukan?” balas Lala yang berusaha membujuk Adam.
8946Please respect copyright.PENANAI5kWjBHIC4
“Kau bisa menyentuhnya setiap kali yang kau mau, untuk sementara mengalah dulu! Keandaan kita seperti ini sungguh mencemaskan dan para wanita yang lendirnya yang sudah di kuras olehmu, banyak yang tidak bermanfaat sama sekali. Sehingga penjualan kita banyak surut,” timpal Herman yang membela Lala.
8946Please respect copyright.PENANA3wzDwazJNi
Adam terdiam dan berpikir, apa yang di katakan oleh ayahnya. Karena ia juga sering main ke tempat usaha ayahnya dan hari demi hari semakin sepi. Tidak seramai dahulu, sehingga apa yang di katakan oleh ayahnya masih masuk akal. Semua demi keselamatan bersama-sama dan ia hanya perlu bersabar berapa hari.
8946Please respect copyright.PENANANLhzMDg57m
“Baiklah, aku akan mencari wanita lain untuk di kuras lendirnya dulu! Demi ke langsungan usaha kalian. Jika sampai kalian bangkrut, maka aku juga akan kena dampak susahnya. Aku tidak mau hidup melarat sama sekali dengan usaha yang bangkrut,” ujar Adam yang setuju dengan memberikan kamarnya kepada Ardi dan Ardi memberikan kamarnya kepada Narnia. Yang akan di gunakan oleh Narnia berapa hari selama di Jakarta.
8946Please respect copyright.PENANAHFD0VVaDQg
Awalnya Ardi tidak setuju, walau ia tidak terlibat dalam persugihan makanan yang di lakukan keluarganya. Karena ia tidak suka kamarnya di berikan kepada orang lain dan akan menyusahkannya untuk pulang malam secara diam-diam.
8946Please respect copyright.PENANAbn8YrVvYL5
“Ardi, ini demi keselamatan kita! Kamu pasti tidak mau kan hidup di kolong jembatan dan selalu di hina orang,” ujar Herman yang membujuk Ardi yang masih keras kepala saat ini.
8946Please respect copyright.PENANA6e7ox7O4gl
Ardi mendengus kesal.
8946Please respect copyright.PENANAyDT0c8r1QU
“Berapa lama?” tanya Ardi.
8946Please respect copyright.PENANAq0V6vfenY5
Ketiganya saling melihat satu sama lain.
8946Please respect copyright.PENANAnQmYdzVzUh
“Mungkin berapa hari atau berapa tahun, sampai ia tidak bisa di gunakan lagi untuk persugihan ini,” jelas Herman.
8946Please respect copyright.PENANAYNuNJO8aA9
Wajah Ardi menghitam.
8946Please respect copyright.PENANAgpLP8ynb0F
“Aku saja ikhlas dengan menyerahkan kamarku yang mewah kepadamu! Kenapa kau tidak ikhlas dengan menyerahkan kamarmu untuk Narnia. Padahal kamarmu itu tidak ada apa-apanya di bandingkan dengan punyaku,” cibir Adam secara sinis.
8946Please respect copyright.PENANACqJWV8UTa4
Ardi menoleh ke arah Adam dan melototinnya dengan tatapan yang tajam.
8946Please respect copyright.PENANAGiVWsF5nRv
“Baiklah,” ucap Ardi yang akhirnya mengalah.
8946Please respect copyright.PENANATPpqWGoqfq
Karena bagaimana juga ia merupakan pihak yang mesti selalu mengalah demi semuanya. Di pertahankan juga tiada gunanya. Pasti ujung-ujungnya di minta mengalah oleh ketiga orang yang terkibat persugihan dengan dukun bernama Joko.
8946Please respect copyright.PENANA6lq0kAglsa
Wajah ketiganya berseri-seri, Adam memilih mengemas barang-barangnya untuk pindah ke apertemen mewah yang ia beli dari hasil menguras lendir para wanita yang ia jebol tiap malam. Sedangkan Ardi mengemas barangnya untuk pindah ke kamar Adam yang kini kosong omplong. Hanya sisa peralatan di dalam.
8946Please respect copyright.PENANAv2xFqPA0Fk
“Ck ck ck ck… kenapa aku harus selalu memakai kamar bekasmu?” cibir Ardi dengan nada tidak sukanya kepada Adam yang di nilai lebih baik darinya dan selalu di bela oleh orang tuanya secara mati-matian.
8946Please respect copyright.PENANABUSbi2WnTW
Seolah-olah dirinya ini tidak ada harganya sama sekali di mata kedua orang tuanya yang selalu membanggakan Adam.
8946Please respect copyright.PENANAFozCnpRgPb
“Lihat saja, suatu saat aku akan melebihmu!” ucap Ardi yang melemparkan semua bajunya tanpa di susun ke dalam lemari pakaian.
8946Please respect copyright.PENANAs7FMvjqZvo
Sedangkan Herman dan Lala, bergegas mengubah kamar Ardi menjadi kamar anak gadis yang akan di tempati oleh Narnia besok siang. Segala sprai di ganti dengan yang baru dan lantai di gepel hingga bersih.
8946Please respect copyright.PENANARf6ZNENJgi
Termasuk dinding di tempelin stiker pink dan di hiasi oleh Hello kitty. Berapa boneka sengaja di beli dan peralatan mandi untuk wanita juga di persiapkan oleh keduanya untuk menarik perhatian Narnia yang akan menghuni kamar tersebut. Tidak lupa, model lampu kamar langsung di ganti menjadi lampu gantung untuk memperindah suasana kamar.
8946Please respect copyright.PENANAwp3aFnpwre
“Semuanya sudah beres,” ucap Herman menyekat keringatnya.
8946Please respect copyright.PENANAEDXT81Bf44
“Semoga dia suka dengan dekor kamar ini,” balas Lala yang menghela nafas panjang karena kelelahan.
8946Please respect copyright.PENANApNZwwXuooi
Sebenarnya, bisa saja mereka meminta pelayan melakukannya. Tapi keduanya tidak ingin pelayan curiga sama sekali. Bahwa kamar Ardi ada salah satu jendela yang bisa di masuki dari luar dengan cara khusus. Sehingga akan menyusahkan mereka berdua pada akhirnya.
8946Please respect copyright.PENANABqmEHp2Mvv
Jumat pagi, Narnia masih di sekolah. Ia mengikuti berapa pelajaran sampai siang hari. Jam menunjukkan jam 1 siang, ia pun bergegas mandi dan memilih baju kadar apanya untuk di bawa ke Jakarta.
8946Please respect copyright.PENANAg2hnpzPw20
Lala yang tidak sabaran, berapa kali mengirimkan Narnia pesan untuk memastikan Narnia benar-benar akan datang atau tidak. Karena ia tidak ingin usahanya gagal total.
8946Please respect copyright.PENANAz37Ij0iNqX
“Jadi kok, Bu!” balas Narnia yang kini berjalan memasuki dalam pesawat di bandung menuju ke Jakarta.
8946Please respect copyright.PENANARykJCTAfjI
“Hati-hati di jalan, ibu sudah di bandara menunggu kedatangamu!” balas Lala dengan suara super bahagianya.
8946Please respect copyright.PENANAKwdWmpoh68
“Iya,” balas Narnia yang mengakhiri pembicaraan. Ketika ia akan memasukkan kopernya ke atas bagasi di atas kepalanya.
8946Please respect copyright.PENANAvlTCWrV2q7
Karena Narnia agak pendek, sehingga susah untuk mencapai bagasi tersebut. Seorang pria dengan wajah masam dan menggunakan kacamata. Langsung membantu Narnia memasukkan koper tersebut dan di balik kacamatanya, ia sempat melirik kedua dada Narnia yang dapat terlihat dari balik kaos yang kerahnya berpotongan lebar.
8946Please respect copyright.PENANABPHyiq8Kwp
Seketika, bagian bawahnya terasa mengeras untuk memasuki liang Narnia yang berterima kasih padanya tanpa menyadari apa yang ia rasakan saat ini.
8946Please respect copyright.PENANALNPiZG6Y4L
“Sama-sama,” balas pria itu dengan suara dinginnya dan berjalan ke arah belakang.
8946Please respect copyright.PENANA3DJNQj8uMs
“Ck, cakep-cakep tapi judes!” batin Narnia yang langsung duduk di kursi dekat jendela sambil melihat majalah di depannya.
8946Please respect copyright.PENANAdG9fwqY2A6
30 menit kemudian, pesawat mendarat di bandara internasional Sukarno-Hatta. Lala yang berdiri di bagian kedatangan. Berapa kali melihat setiap penumpang pesawat yang keluar dari pintu.
8946Please respect copyright.PENANAlHPzCPF5pP
Hatinya benar-benar tidak tenang, sebelum ia memastikan Lala sudah sampai ke Jakarta. Bukan karena mencemaskan keselamatan Lala, melainkan mencemaskan bisnis persugihan yang ia kelola bersama Herman yang kini menumbalkan Narnia dalam tumbal selanjutnya. Setelah para wanita terdahulu sudah tidak berguna lagi.
8946Please respect copyright.PENANANFwbEXVUI8
Narnia berjalan keluar dan ia melihat ibu sambungnya berdiri dengan perasaan geli. Ia langsung menghampirinya dan memeluknya.
8946Please respect copyright.PENANAwTg404QlL5
“Ibu,” panggil Narnia dengan suara manjanya.
8946Please respect copyright.PENANADsjaTC787a
“Syukurlah, akhirnya ibu bisa tenang!” ucap Lala dengan nada cemas yang di buat-buat untuk menghindari kecurigaan Narnia.
8946Please respect copyright.PENANAfd1qoe7k4f
“Apa aku bilang, Narnia pasti keluar. Kamu saja yang terlalu cemas berlebih-lebihan,” timpal Herman yang juga bermain sandiwara sebagai ayah tiri yang baik untuk anak sambungnya dari istri kedua.
8946Please respect copyright.PENANAgmnB71sT3h
Narnia tersenyum lembut menatapi Herman dan kemudian menatapi ke arah wajah ibu sambungnya yang memakai riasan make up tebal.
8946Please respect copyright.PENANAGdC8RmQG1A
“Mau makan dulu atau langsung pulang?” tawar Herman kepada Narnia yang saat ini bermanja-manja dengan Lala.
8946Please respect copyright.PENANAvedt8BoWzZ
“Lebih baik makan dulu! Ibu yakin, kamu pasti belum makan sama sekali?” timpal Lala dengan acting yang masih di buat-buat olehnya.
8946Please respect copyright.PENANATup0qZpE2n
Narnia menganggukkan kepala, ia setuju untuk makan bersama dengan ibu sambung dan ayah tirinya.
8946Please respect copyright.PENANAK16LFMsZV5
Ketiganya berjalan memasuki pakiran mobil, Herman membawa keduanya ke mall grand city untuk mencari makanan. Karena di dalam mall tersebut banyak kafe dengan segala jenis makanan yang ada. Sehingga memudahkan Narnia untuk memilih apa yang mau di makan. Sepanjang perjalanan, Narnia melihat sekelilingnya dan tanpa sengaja ia menabrak seorang pria yang sedang memegang ice cream.
8946Please respect copyright.PENANAradNxRpUmB
“Maaf aku tidak sengaja,”ucap Narnia lirih.
8946Please respect copyright.PENANAVRf0MSBM9t
Pria itu tersenyum melihat siapa yang menabraknya dan juga merupakan target untuk di kuras lendirnya.
8946Please respect copyright.PENANAqGlzBTkdGi
“Tidak apa-apa, aku yang salah! Jakan tidak lihat-lihat,” alasan Adam. Karena sejak awal, ia sudah ingin melihat seperti apa tampang Narnia. Sehingga tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya. Adam mengikuti mereka dari belakang dan hasilnya tidak mengecewakan sama sekali. Pantas saja, dukun Joko mengatakan Narnia memang cocok untuk ikut persugihan ini dan bakal laris manis.
8946Please respect copyright.PENANA01HlPIFt9y
Narnia masih meminta maaf dan mengeluarkan tisu untuk membantu Adam membersihkan noda ice cream coklat di kemeja putihnya.
8946Please respect copyright.PENANAAAt7r5z1IK
“Lo Adam, kamu di sini?” tanya Herman yang kaget sekaligus curiga.
8946Please respect copyright.PENANAw48a9KuHb3
“Iya, aku kan tinggal dekat sini!” alasan Adam.
8946Please respect copyright.PENANAChRdJZjvMJ
Narnia melihat ke arah Herman dan ke arah Adam secara bergantian.
8946Please respect copyright.PENANArCb496PvEE
“Nar, kenalin. Ini Adam, anak ayah dengan istri pertama!” ucap Herman yang memperkenalkan Adam kepada Narnia.
8946Please respect copyright.PENANAo6k0lEFbyX
“Salam kenar, jadi kamu yang namanya Narnia? Cantic seperti cerita ibu dan senang berkenalan denganmu, semoga kita bisa jadi teman yang baik!” ucap Adam yang mengulurkan tanganya kepada Narnia.
8946Please respect copyright.PENANAZtadVv0cw9
Wajah Narnia memerah dengan tersipu malu menerima uluran tangan Adam yang sungguh kebetulan menjadi saudara tirinya.
8946Please respect copyright.PENANAqP6cqowfox