Narnia mulai mengerang hebat, saat menerima hentakkan hebat dari pria tersebut dan di waktu bersamaan, pria itu melepaskan miliknya. Seolah ingin menyiksa Narnia yang sedang kenikmatan permainan panas dan berakhir dadakan.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzh8TqBk51j
Narnia merasa kesal, ia belum merasakan kepuasan. Tapi pria itu berhenti di tengah jalan dan menarik rudalnya.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETFtWt2oVu
“Hmemme…” gumam Narnia yang protes dengan mengeluarkan suara kecil.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsEWo10atI
Pria itu, tersenyum penuh ejekkan di wajahnya.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbLLFhNRiS
“Jalang,” batin pria tersebut.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9HVFTZFv4
Ternyata, Narnia salah. Pria itu membalikkan tubuh Narnia dan menariknya sampai perutnya Narnia menyentuh ujung ranjang.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDmA20Mwfon
Kedua telapak kokohnya menaikkan pinggul Narnia sedikit keatas.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlbUlx5neWz
Dengan sekuat tenaga, pria itu memasukkan rudalnya dan menghujani Narnia dengan goyangan liar, semakin cepat dan semakin kuat. Narnia tidak sanggup menahan suaranya, ia mendesah kuat dengan menarik sprai kasur dengan kuat. Mengikuti gerakan hentakkan pria tersebut. Yang masih kuat bergoyang di belakang. Seakan tidak pernah lelah untuk menikmati tubuhnya.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc1f2DmfOos
“Betapa hebatnya pria ini, seandainya ia menaikkan kekuatannya dan kedua tangan kasarnya memainkan kedua buah dadaku,” hayalan Narnia dengan nafas tersenggal-senggal.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ70KM0JthRq
Pria itu menaikkan kecepatan hentakkan semakin kuat dan kasar. Kedua tangan kasar pria itu memainkan kedua dada NArnia yang bergantung.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpCtjSF9C3
“Gila, ini benar-benar terjadi? Bagaimana bisa,” batin Narnia bertanya-tanya dalam hati. karena hayalannya menjadi kenyataan.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLhSjeN0ue
Untuk membuktikan hayalannya, Narnia berhayal. Bagaimana jika hentakkan selanjutnya menembus rahimnya.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAhIPopOo5C
Hentakkan pria di belakang semakin kuat. Satu tangannya menarik rambut belakang Narnia dan satu tangan tangannya memasukkan satu obat ke dalam mulut Narnia. Saat Narnia mendesah dengan mulut terbuka.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡByzEhF4xGS
Hentakkan terakhir menembus bibir rahim. Jeritan kesakitan dan pil obat tertelan oleh Narnia secara bersamaan.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRLeTkeb9qR
“Sakit,” pekik Narnia kesakitan saat merasakan barang keras tidak bergerak lagi di dalam tubuhnya.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51e0ulhHML
Pria itu tersenyum jahat, ia kemudian menghentakan kembali dengan kuat berulang-ulang kali. Narnia berteriak semakin keras, hingga mencapai kenikmatan tertinggi dan ia tidak sadarkan diri di atas ujung ranjang
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxoYmAmLbxy
Narnia yang tidak sadarkan diri, terus menerima hentakkan kuat dari pria tersebut berulang-ulang kali dan pria itu juga tidak menyadari pintu kamar Narnia terbuka.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZyH47DFe3m
Seorang pria paruh bayah masuk ke dalam kamar.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfURFCUyeAp
“Hentikan sekarang juga, kau bisa membunuhnya! Jika di lanjutkan lagi,” perintah pria paruh baya yang masuk ke dalam kamar Narnia dengan panci berisi kuah bakso.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlsdwLwvmaJ
“Sayang untuk terlalu di hentikan, dia terlalu enak.”
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ67Wj8Dt1Dk
Pria baya itu menaruh panci bakso di lantai dan mendorong anak pertama untuk menjauh. Kemudian pria itu memposisikan panci berisi kuah di dekat bagian itu yang basah yang bercampur dengan cairan pria. Membiarkan cairan menetes ke mulut panci yang terbuka.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVAEzexJ6FH
“Lakukan lain kali, jangan sekarang! Jika sampai dia mati, kita yang repot. Mau cari peganti kemana dan kau mau hidup miskin?” cibir pria paruh baya itu kepada anak pertamanya.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkqWoxvYme
“Benar juga! kalau begitu, aku kembali saja ke sekolah buat nyalin tugas sekolah dan meminta ibu menyerahkan padanya. Aku jamin, ia akan bahagia menerima buku ku sambil berfantasi liar di atas ranjang.”
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTD5cxlRMl8
Setelah mengatakan kalimat tersebut, pemuda itu memakai baju seragamnya dengan rapi seperti anak alim dan kacamata beningnya juga. Rambut di rapikan seperti rambut para model pria masa kini.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBbYFBlAqbb
“Pastikan jatah selanjutnya milikku, aku tidak sudih bermain bekas punya Ardi!” ucap pemuda itu, kemudian ia berjalan keluar dari dalam kamar dan berpapasan dengan ibu tirinya.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ44ZvFF758t
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2MSgGP9nV
“Jangan lupa tugasmu,” perintah ibu tiri.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIKU4GVKC2I
“Aku tau, yang pastikan bagianku berjalan lancar saja!” balas pemuda itu, lalu berjalan pergi dengan langkah sombong.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAAo4qKjHl9
Lala mengeleng-ngelengkan kepala melihat kelakuan anak tiri pertamanya yang merupakan anak Herman dengan istri pertama.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjf3u46D0oD
“Kamu bereskan semuanya! pastikan ia tidak menyadari apa yang terjadi padanya barusan!” perintah Herman pada istri keduanya. Yang merupakan ibu kandung Ardi.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vjh3GlokZ
“Aku mengerti! Jangan lupa tas Hermes 80juta yang ku minta,” balas Lala yang mengingatkan Herman dengan apa yang ia inginkan untuk membuktikan dirinya sebagai wanita sosialita di kalangan wanita kaya.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAqrMilmDSQ
Herman menghentikan langkah kakinya. Ia berbalik badan dengan kedua tangan memegang panci bakso.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuvXMM4uhE0
“Jangankan tas 80juta, tas 100 juta akan ku kasihkan. Pastikan kedua anak itu tidak menyiksa Narnia terlalu berlebihan. Kita yang akan rugi, susah cari tumbal selaris dia.”
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjLh2dvGjJd
Lala mengangguk mengerti, ia juga tidak mau hidup miskin dan melarat di kolong jembatan ibu kota. kota yang keras akan kehidupan.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbibFtUpPiv
Herman melanjutkan langkah kakinya untuk segera memasak kuah bakso yang akan di gunakan untuk berdagang jam 1 siang ini di mall. Kuah yang tadi pagi sudah habis semua dan antrian di tokonya semakin panjang. Bahkan sudah ada yang titip oderan sebanyak 200 orang dan lunas.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFFYSfW8fHy
Dengan catatan pengiriman bakso mengunakan go food atau jemput sendiri dan makan di tempat. Di tambah lagi, oderan dari salah satu partai elit politik yang harus ia siapkan besok pagi.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5xyRn9T55
***
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsjFfkgPlml
Trik Herman, Untuk menghindari kecurigaan orang sekitarnya. Herman membuka sampai jam 1 siang. Jam 2 di sewakan ke orang lain. Tentu saja banyak penyewa yang berlomba mendapatkannya. Hitung-hitung dapat durian runtuh juga. Walaupun tidak banyak. Karena orang lain akan mengira bakso tersebut milik Herman.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN2Y9vuAxS8
Untuk hari sabtu dan minggu, Herman juga tidak buka. Alasannya, mau istirahat dan kumpul sama keluarga.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2r7PzR7w1T
Alasan lain, bagi-bagi rezeki ke penyewa lapaknya. Sehingga tidak seorang pun akan curiga sama sekali. Semua orang mengira tempat Herman merupakan tempat hoki. Karena penyewa juga kena dampak keberuntungan.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH26bSPsOIZ
Jika tidak demikian, Herman akan di curigai memakai pelaris dagangan dan otomatis akan berdampak jelek pada bisnisnya.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8W3ci3nOMD
Untuk mencegah hal yang tidak di inginkan, ia sudah menyusunnya dengan teliti. Bahkan bekas sprai dan pakaian dalam Narnia yang di gunakan untuk memasak kuah. Sudah ia keluarkan jauh-jauh jam lalu. Sebelum kuah itu, di antar ke toko.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG2ZfnB26w5
Jika tidak demikian. Akan berbahaya dan cepat ketahuan. Selain karena ketahuan, faktor utama. Karena rasa kuahnya akan berkurang, saat tidak di keluarkan jam 8 pagi. Paling terlambat adalah jam 9 pagi. Jika kuah di masak malam.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkuIv2ZWMuY
Berbeda dengan kuah yang masak pagi tidak mengunakan hal seperti bekas sprai dan pakaian dalam. Tapi gambil langsung dari intinya yang menetes keluar yang sudah bercampur dengan cairan pria.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUgGNd5Xabb
yang dapat menciptkan rasanya lebih enak dari yang malam dan membuat para konsumen ketagihan dan tergila-gila akan rasa bakso yang di buat. Bahkan akan terus mengodernya kembali setiap hari.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZf1IrlfXSl
Dengan demikian, Herman tidak perlu takut kehilangan pembeli tetap. Kesehatan atau apapun, tidak pernah di pikirkan oleh Herman. Selain uang masuk terus ke dalam rekeningnya.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYeg7PQREyO
Selain itu, para pelayan juga bisa menuangkan kuah dari panci ke mangkok dan para pembeli juga bisa cek langsung dengan cara melihat isi panci tersebut. Jika kuahnya hampir habis sebelum baksonya.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWZujOji2m
Herman meminta para pelayan membantunya memasuk kaldu dengan tulang sapi di campur berapa bumbu yang di pasaran. hasilnya, kuah bakso akan nampak sedikit keruh, sehingga campuran dari cairan inti hubungan tubuh. tidak akan ketahuan sama sekali. oleh para konsumen, mana bisa membedakan mana cairan hubungan tubuh dan bumbu kuah bakso yang menggunakan rebusan tulang sapi.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLP1a6W0WJ
Trik herman memasak juga di saksikan para pelayan yang berkerja untuk Herman. kemudian pelayan yang menuangkan sendiri ke dalam panci utama. Sehingga tidak ada alasan lagi mencurigai Herman mengunakan pelaris. Selain pikiran ke posisi tempatnya yang memang dekat posisi strategis.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnMBUXBE1py
Herman sampai ke toko jam 11 siang dan toko di tulis tutup. Karena stock bahan habis.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMO6qEKODRg
Sebenarnya bukan habis, tapi mereka menyiapkan oderan antrian yang berjumlah 200 orang itu.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTOUryiLi0x
Para pelayan yang memasak dan membungkus, sedangkan Herman sibuk menghubungi nomor pemilik antrian.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpWzklePvHb
“Pak, kuahnya hampir habis?” lapor seorang pelayan.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtSxQYZhjhD
Herman menghela nafas panjang dengan tatapan kea rah wajah pelayan tersebut.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZrhtnKkna
“Kamu masak saja dengan mencampurkan ke kuah lama yang sudah dingin. Caranya tau kan?” tanya Herman ramah.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMXUE3jQSz
“Iya pak!”
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL5ATQm7mYo
“Ayo semangat, nanti saya kasih kalian bonus besar. Setelah selesai kan 200 oderan ini! Langsung ambil hari ini bonusnya,” ucap Herman dengan sikap ramah. Yang memancing semangat para pelayan.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUPV1UNf4Y
“Baik pak!” balas ke lima karyawan tersebut.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLCpJ16BWaM
Alasan para karyawan Herman bisa bertahan lama, karena Herman selalu memanjakan mereka dengan bonus. Selain buka-bukaan soal resep buat kuah yang sudah banyak di hafal para karyawan.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp7Jo90s9GH
Sikap Herman yang terlalu memanjakan karyawan, hingga kuah bakso di masakan sama pelayan. Banyak jadi perbincangan, banyak perdagangan yang curiga dan bertanya langsung kepada para pelayan Herman dan mereka juga memeriksa panci kuah bakso dengan cara tidak sopan sama sekali.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvDZdR2N0Ys
Tapi rumor pak Herman pakai persugihan selalu tidak terbukti. Di tambah para penyewa yang ikutan kena durian runtuh, Juga jadi sasaran pemeriksaan pedagang lain yang iri.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNlTvrFQZL
Ada yang setuju di periksa dan ada yang tidak setuju. Karena alasan beragam. Sedangkan Herman masa bodoh. Mau periksa ya silakan. Tidak mau juga ya silahkan. Asal jangan rusak peralatan memasak yang mahal. Maka ia tidak akan segan-segan menuntut para pemilik toko dagangan lain. Yang ikut memeriksa kuah baksonya.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5O1GetyN0O
Untuk peralatan masak, herman selalu bawa pergi dan bawah pulang. Ia punya alasan, karena harga peralatan mahal dan takut kena tuduh mencuri. Jika ia tidak bawah pulang dan ada barang yang hilang.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiadRCJXzgy
Para penyewa lapak Herman juga tau. Harga peralatan memasak jualan Herman. Sungguh menakjubkan, sehingga di anggap wajar oleh para penyewa. Bahwa barang tersebut di bawa bolak pergi. Selain gerobok yang di tinggalkan untuk di gunakan bersama-sama.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlp3MiQZ11S
***
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYyK3W6vrUm
Di rumah, Narnia bangun dari tidur. Ia merasakan kesakitan yang luar biasa pada bagian itunya dan rasa sakit pada kedua dadanya.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmd1UpdCf4
Wajah Narnia langsung memerah, atas mimpi yang tidak biasa ia mimpikan. Mimpi diriya bersetubuh dengan liar dengan pria yang tidak ia kenal sama sekali dan rasanya sungguh enak.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZMfv9xcpl
“Bagaimana mungkin bisa senyata ini,” gumam Narnia yang menyentuh bagian bawahnya yang masih basah. Bahkan ia juga menaiki piyama atas melihat kedua dadanya yang sintal dengan isi lemak padat.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhicG4gNVsK
Sesaat Narnia mendesah merdu. Saat jemarinya memeriksa bagian bawah dan masih berdenyut. sebelah tangannya meremas buah dadanya sendiri dengan gerakkan yang seperti yang di hayalkan barusan dengan melakukan hubungan tubuh dengan pria yang tidak ia kenal.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡomTf7OizXt
Wajah Narnia semakin panas, ia merasa semakin binar dengan hayalannya atau mimpinya.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6sYxkubltE
“Semua hanya mimpi, aku mengocoknya terlalu hebat,” gumam Narnia tidak jelas.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Fp1y1m0qI
Di balik pintu, Ardi sudah mendengar semua yang Narnia ucapkan.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zUSHHlMFq
“Sial, rupanya pria itu masih mencicipinya! Kapan giliran ku!” batin Ardi yang penuh kemarahan.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD07sirPZTe
Tetiba Ardi berpikir, ia bisa melakukannya tanpa menunggu giliran. Ya, ia akan melakukannya saat Narnia dalam keandaan sadar dan tidak dalam pengaruh obat perangsang maupun haluninasi.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoDm9sbfArU
Narnia yang di dalam kamarnya. Melepaskan bra yang yang membungkus buah dadanya. Ia mencoba meraba-rabanya ada bekas kecupan yang di sertai oleh gigi tidak.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLRDC6WVfs6
Berapa gerakan jari di kedua buah dada di sertai remesan. Menimbulkan sensasi yang luar biasa pada tubuh Narnia. Narnia tetiba mendesah dari bibirnya yang memancing gairah Ardi yang berdiri di depan pintu kamar Narnia.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnY2fJmbfxN
Di luar, Ardi yang sudah tidak tahan akibat suara desahan Narnia yang mendadak.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJxdbZ6AYS
Hasrah untuk mencicipi tubuh Narnia semakin mengebu-gebu tinggi.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpES93vEyam
Ardi mengetuk pintu berapa kali.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMYfacsrGqE
Tok tok tok tok tok
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡasPocxN6a5
Narnia yang tidak memakai bra dipakai dalam di balik piyama. Langsung membuka pintu.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡph3KM59ZBw
Pandangan mata Ardi dengan menelan saliva secara kasar. Melihat kedua gundukkan besar dengan puncak menonjol. Yang mengoda untuk di jamah di balik kaos polos yang di kenakan oleh Narnia yang berwarna putih dan sedikit transparan.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZLEh9wc3IK
Ardi langsung mendorong Narnia masuk ke dalam kamar secara mendadak.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcjRazTZ8k
“Apaan kau ini, sakit tau?” protes Narnia tidak terima di dorong seperti itu.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr9jzIA3GKJ
“Sakit, bagaimana kalau ku buktikan apa itu sakit,” ucap Ardi dengan tatapan bernafsu dengan meneliti setiap sudut tubuh Narnia yang benar-benar mengoda dan berisi padat.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRLcp4dOfZH
Menyadari tatapan Ardi yang seperti itu. Narnia menjadi waspada. Ia berusaha membuka pintu kamar. Tapi di tahan oleh tangan Ardi.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0SJNlgISSl
“Lepasin, jangan macam-macam lue!” ancam Narnia dengan kedua mata melototnya.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJa8xHAHBmJ
“Siapa yang mau macam-macam padamu, aku kesini buat antar buku tugas catatan dari Adam,” ucap Ardi dengan memperlihatkan buku Adam kepada Narnia. Sebagai senjata untuk membukan mulut Narnia yang akan berteriak dan sekaligus untuk melecehkan Narnia.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7YkCTewPbg
Mata Narnia terbelalak. Ia salah paham pada Ardi dan wajahnya memanas karena malu.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1xhnJYetqj
“Bukunya, Aku taruh di atas nakas. Oh ya, aku minta hadiah dong!” senyum Ardi dengan trik liriknya.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0xmzFaK0pP
“Hadiah apa?” tanya Nardia yang tidak mengerti.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbBO4bYOURd
“Aku mau meremas kedua buah dada mu yang tegang sempurna. Aku tau kau tidak memakai dalam kan?” ucap Ardi dengan wajah liciknya.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuV4wDiPxax
“Jangan macam-macam,” tolak Narnia tegas.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaecPYAdCM4
“Ya udah, kalau gitu ku sobek bukunya! Biar kau di benci selamanya oleh Adam,” Ancam Ardi yang mengambil buku Adam di atas nakas dan hendak merobeknya.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDS4ORdSoyW
“Ja-jangan.. Aku setuju dengan permintaan mu,” balas Narnia gugup. Ia tidak mau Adam benci padanya. Karena merusak buku catatan pelajaran tersebut.
1769Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMC254TGVYT
