Nayla Istri Pak Miftah - #11

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaGsVZqo3fS

“Mmmppphhhhh”

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlct7aZ8oQZ

Terlihat seorang wanita yang masih tertidur diatas ranjangnya mengulat dengan merentangkan kedua tangannya. Saat cahaya mentari mulai masuk menembus kaca jendelanya. Wanita itu segera menutupi wajahnya menggunakan lengan kanannya. Seketika ia langsung membalikkan badannya memunggungi kaca jendela. Ia menekuk tubuhnya ke samping. Saat telapak tangannya menemukan guling. Ia langsung memeluk guling itu dengan erat.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP04fDTioYd

“Eh dek bangun… Udah shubuhan belum ? Udah jam enam lebih loh” Ucap Miftah yang membuat wanita cantik itu terkejut mendengarnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxY9qDAJBE

“Jam enam lebih ? Yang bener mas ?” Tanya wanita cantik itu yang tidak lain adalah Nayla. Ia langsung mengambil posisi duduk dengan keadaan rambut yang masih berantakan. Ia masih kesulitan untuk membuka matanya. Sepertinya ia masih mengumpulkan nyawanya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdT9eQuWylO

“Iyya loh… Coba liat deh ke jam dinding… Mas biarin dari tadi kirain bakal bangun… Mas tinggal jalan-jalan pagi eh malah masih tidur… Ayo buruan bangun… Udah telat banget loh… Semalem tidur jam berapa sih ?” Ucap Miftah memarahi istrinya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNKrCWWRqG

Semalem ? Ah iya juga… Astaghfirullah…

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOuzz9OO3NJ

Batin Nayla sambil menutupi wajahnya karena menyesali perbuatannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVBdpPLkigP

Ia teringat kalau semalam disaat dirinya kalah oleh hawa nafsunya. Ia malah melakukan video call sex bersama pak Beni. Ia malah memperlihatkan keseluruhan auratnya kepada tetangganya itu. Bahkan ia juga menggodanya dengan meremas kedua payudaranya serta menunjukkan isi dalaman dari vaginanya yang berwarna pink itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQd5n9CbjxT

Wajahnya memerah. Ia benar-benar merasa malu akibat perbuatannya semalam. Ia pun juga penasaran. Kenapa setiap kali dirinya dikendalikan oleh hawa nafsu, dirinya cenderung berubah menjadi orang lain. Seseorang yang sifatnya menyerupai lonte murahan yang cenderung mencari penis seseorang untuk melampiaskan nafsu seksualnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkFJneMDCiX

Ia tak bisa mengontrol tubuhnya. Ia merasa seperti sedang dikendalikan. Ia bahkan tak malu lagi untuk menunjukkan sisi binalnya dihadapan orang-orang.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm64Va3H5Po

Sekuat itu kah ? Aneh banget deh… Masa gara-gara minuman lemon, semuanya jadi seperti ini sih ?

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLY9B0mjlNk

Batin Nayla yang masih keheranan pada efek dari minuman lemon itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQhAocw9ky

“Iya mas maaf… Adek bangun kok” Jawab Nayla dengan nada lemah.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jHZBB9hAr

Nayla pelan-pelan mulai beranjak turun dari ranjangnya. Ia mengenakan sandal rumahan. Saat dirinya hendak keluar dari kamar, Miftah kembali membuka mulutnya untuk menegurnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiIVQey1F3K

“Eh dek, mau keluar kayak gitu ? Adek kan gak pake hijab sama cadar” Tegur Miftah yang membuat Nayla menepuk jidatnya lalu menggelengkan kepalanya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt14zFc7H3V

“Astaghfirullah… Iya mas maaf” Ucap Nayla

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzEXkKoj5A7

Terlihat Nayla seperti kebingungan. Wanita cantik berambut pendek itu segera membuka almari pakaiannya untuk mencari hijab simpel untuk dikenakannya. Setelah hijab simpel itu sudah dipakai, ia lekas mengenakan masker untuk menutupi sebagian wajahnya. Baru setelah itu ia berjalan keluar menuju kamar mandi untuk melaksanakan ibadah wajibnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4iElU4aPYL

“Dek Nayla kenapa yah ? Eh, perasaan semalem dek Nayla gak pake piyama deh ? Kenapa pas bangun malah pake piyama yah ? Apa semalem dek Nayla ganti baju ? Loh kenapa ? Hmmm aneh deh” Ucap Miftah mencurigai pakaian Nayla.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡda8NVsz0f1

*-*-*-*

DUA JAM KEMUDIAN

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpdJvxo75g

“Jam berapa ini ? Udah jam delapan yah ? Alhamdulillah, aku masih waras” Ucap Nayla yang jadi sering memeriksa waktu karena khawatir dirinya akan kembali dikuasai oleh hawa nafsunya lagi.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKcOM2ldjBn

Sudah dua jam ia bertahan semenjak bangun dari tidurnya. Ia merasa lega ketika dirinya tidak merasakan adanya tanda-tanda saat dikuasai oleh hawa nafsunya lagi. Ia pun kembali melihat ke arah jam dinding. Ia segera bangkit dari kursi riasnya lalu beranjak pergi membuka pintu almarinya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXA5WJMXLQl

Ia berjongkok untuk membuka tas ransel yang ia bawa. Ia lalu mengeluarkan sebuah botol yang sudah berkurang setengahnya. Ia mengangkat cadarnya, ia lalu menenggak minuman itu sekali lalu mengusap bibirnya menggunakan sapu tangan yang ia bawa.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEp61dYVzEl

“Alhamdulillah, aku udah minum ramuannya… Seenggaknya aku bakal aman kan ?… Huft semoga aja aku gak kambuh-kambuh lagi di sisa hari ini” Ucap Nayla penuh harap.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT5mnoNZcAp

Nayla yang baru saja mandi dan berpakaian rapih itu kembali memasukan botol minuman itu ke dalam tasnya. Ia pun kembali duduk di kursi riasnya untuk melanjutkan proses dandannya yang tadi sempat tertunda untuk meminum obatnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj7Rw320oqe

Nayla yang saat itu sudah mengenakan hijab berwarna abu-abu serta gamis panjang berwarna hitam kembali melukis alisnya untuk menambah kecantikan wajahnya. Ia pun berdiam sejenak untuk melihat bayangan di cerminnya. Ia mendesah perlahan. Ia tampak kecewa saat melihat bayangan cantiknya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjHQQTWJeWR

“Kasian banget kamu, Nay” Lirih Nayla sejenak.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1mnNg650v1

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkU9bxN7aM2

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBC9NW4YhA6

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkfQlTG3i8n

NAYLA

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOdtZHCdHO

Ia sangat menyayangkan dirinya yang cantik jelita justru sudah dinodai berulang kali oleh pria-pria tua. Terutama pembantu tuanya yang sudah berulang kali menanam benih di dalam rahimnya. Ia juga menyayangkan dirinya sendiri yang masih belum sanggup mengendalikan hawa nafsunya. Ia pun menaruh kedua sikunya di meja rias. Ia mengetuk kepalanya lalu memejamkan matanya. Ia mencoba menyadarkan dirinya. Ia berusaha untuk kuat agar tidak dikendalikan lagi oleh hawa nafsunya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7X0pE8lLj

“Kamu pasti bisa, Nay… Ayo bertahan… Kamu udah berusaha dengan berobat… Ayo jangan mengalah dengan keadaan ! Jangan ada lagi sikap binal yang memalukan ! Ayo jangan mau diperbudak oleh hawa nafsumu lagi ! Tolong jaga harga dirimu, Nay !” Ucap Nayla meyakinkan dirinya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZ3FiHpNf6

Setelah merasa siap untuk menghadapi hari. Ia pun langsung berdiri untuk keluar dari kamar vilanya ini.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8FNL6xUaF

Namun baru saja pintu dibuka, ia langsung tertunduk sambil memegangi vaginanya saat merasakan adanya setruman kecil yang merangsang vaginanya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmbA68NZstj

“Astaghfirullah, kenapa ini ? Padahal baru aja aku meminum obat ramuannya” Lirih Nayla heran dengan vaginanya yang terasa sangat gatal.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshptKvfi8X

“Aahhhh adduuhhh… Mmpphhh… Kenapa ? Apa yang terjadi ? Ada apa dengan diriku ini ?” Lirih Nayla sambil memaksa berjalan menuju sofa ruang tengah.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaYOx3S4CVB

“Hah… Hah… Ouhhhh… Lagi… Kenapa rasa ini datang lagi ? Mmmppphhh” desahnya sambil meremasi payudaranya sendiri.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2tju2ycpvj

“Aaahhhh ini diiaa… Aahhhh enak bangettt… Mmpphhhh… Mmpphhhh” Desahnya sambil meremasi payudara sebelah kanannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRNujmynxgO

“Duhhh gawwaatt… Aku bener-bener gak kuat ! Tolonnggg… Maasss… Mas Miftaahhh… Oh yah, mas ada dimana ?” Lirihnya sambil berusaha berdiri mencari suaminya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlSzauLligo

Sambil tertatih-tatih ia mencoba keluar vila untuk mencari suaminya. Ia ingin mencari pelampiasan dengan cara yang halal. Meski ia tahu mungkin dirinya tidak akan mendapatkan hasil apa-apa saat bercinta bersama suaminya. Setidaknya ia mencoba untuk menjauhi perzinahan demi menjaga harga dirinya sebagai seorang akhwat selebgram.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6hhi1IG9XC

“Hah… Hah… Mas ? Mass ?” Ucap Nayla sambil memegangi dinding di luar vilanya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6E5nny5Rbp

“Ada apa dek ? Dek nyariin mas yah ? Hakhakhakh” Tawa seseorang yang membuat Nayla merinding saat melihatnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkkZFqUexR

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUCvEAA2wHp

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5UJbYD39R

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYHEfNKktz

PAK URIP

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vsGwK28bF

“Paakkk Uriipp ? Mana suamiku pak ? Dimana ia ?” Tanya Nayla sambil melangkah mundur karena khawatir dirinya akan dipaksa melayani nafsu bejatnya lagi.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOuHiadIycO

“Ini mas, dek ? Ini mas mu… Ini aku, suamimu… Hakhakhak” Tawa Pak Urip sambil berjalan mendekati majikannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZhhkzFnE6b

“Apa maksud bapak ? Tolongg jangan mendekat ? Aku gak mau lagi pakkk… Toloonggg !” Ucap Nayla terus melangkah mundur menjauhi pembantu tuanya itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8WAIBf20R

“Hmmm kalau diliat-liat non ini lagi sangek yah ? Hakhakhak… Padahal non belum make vibrator ini… Kok udah sangek aja sih ? Oh iya, lonte kan gak kenal waktu buat sangek, hakhakhak” Ucap pak Urip sambil mengeluarkan benda bergetar itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ZoGGkcthg

“Gaakkk… Aku gak merasa seperti itu ! Tolongg menjauh paakkk… Tolong jangan lukai harga diriku lagi !” Ucap Nayla ketakutan,

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOV0Cc4hMO

“Gak merasa ? Hmmm mentang-mentang semalem non udah enak-enakan sama pak Beni terus saya ditinggalin gitu ? Tega banget yah non ini… Hakhakhak” Ucap pak Urip yang membuat mata Nayla melebar.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP1SCNJJhIY

“Dari mana bapak tau ? Oops” Ucap Nayla keceplosan lalu menutupi mulutnya berharap pak Urip tidak mendengar apa yang baru saja diucapkannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8w5zre05IT

“Lah wong lagi enak-enak tidur, non malah asyik mendesah di ruang tamu… Ya saya jadi tau lah… Hakhakhak… Tapi gapapa, saya jadi bisa ngeliat wajah indahmu itu non… Non ternyata cantik banget yah ? Saya gak nyangka… Saya jadi nafsu pengen ngentot dirimu lagi. non… Tapi kali ini tanpa sehelai benang yah” Ucap pak Urip yang membuat Nayla semakin ketakutan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ46RjHiyJsC

Saat Nayla terus melangkah mundur. Ia baru menyadari rupanya punggungnya sudah menyentuh dinding vila. Ia terjebak. Ia tak memiliki pilihan lain selain membiarkan pria tua itu mendekat.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5RUgUjru1D

“Tolonnggg paakkk… Jangaannn… Kali ini aja… Tolong jangan perkosa aku lagi pakk… Akuu mohhoonnn !” Ucap Nayla memohon.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPXc5jOviLX

“Nonnn… Saya ini pria jantan… Mana mungkin saya meninggalkan seorang wanita yang sedang terangsang-terangsangnya… Lihat deh, susumu aja udah mengencang gini” Ucap pak Urip sambil meremas susu bulat sebelah kananya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5hq1bumrrY

“Aaahhhhh jangaannnnn” desah Nayla keenakan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTlJAxjfMSD

“Tuh kan liat deh… susumu udah tegang gini… Sudah jelas-jelas tubuhmu butuh rangsangan” Ucap pak Urip sambil meremas payudara satunya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1hhgZkYDC

“Aaaahhhhh paaakkk… Jangaannn… Aaahhhhhh” desah Nayla merintih penuh kepuasan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeIhkyfWl7A

Gawaaat…. Aku mulai terangsang lagiii… Aku gak kuat menahan kenikmatan ini ! Aduhh gimana ini ? Haruskah aku pasrah ? Haruskah aku membiarkan pak Urip memperkosaku lagi ?

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB3lYTqEz9U

Batin Nayla bimbang.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaJV5QzKO18

“Hakhakhak… Coba deh ngaca non… Muka non aja keliatan banget kalu non itu menikmati remasan saya, iya kan ? Coba pejamkan mata non… Nikmati apa yang sedang saya lakukan untuk non” Ucap pak Urip sambil terus meremasi kedua payudara bulat itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9AloG6GSmj

Aaaahhhhhh… Aaahhhhhh… Nikmat sekaliii… Nikmat banget remasan tangan bappaakk… Aaahhhh gawwaatt… Aku gak boleh takluk… Ayo, kamu udah berjanji Nay ! Jangan takluk lagi oleh hawa nafsumu ini… Mmpphhhh, tapi inniii ?

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGz2y8A9NkT

Batin Nayla yang begitu tersiksa.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgiesqt0juP

“Hakhakhak jangan ditahan non… Apa remasan saya kurang kuat yah ? Coba ahh saya perkuat !” Ucap pak Urip sambil memperkuat cengkraman di payudara majikannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT9wBlpunsO

“Aaaahhhh janggaaannnnn… Aaahhhh bappakkk…. Ouuhhhh yaahhhh !” Desah Nayla memejam sambil memegangi kedua tangan pak Urip dengan bermaksud untuk menahan remasannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtTyfHoNjHA

Namun sensasi nikmat yang didapatnya malah membuatnya hanya memegang tanpa bermaksud untuk menahannya. Kedua tangan pak Urip pun jadi semakin bebas dalam meremasi kedua payudara bulat itu. Jemarinya kadang menekan puting susunya. Jemarinya juga mengusap-ngusap putingnya dari luar gamis yang dikenakan oleh majikannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0y8DK3Bygz

“Hakhakhak… Andai saya bawa kaca, saya ingin banget menunjukkan ekspresi binalmu ini, non… Oh yah, mumpung pagi ini suamimu lagi pergi jalan-jalan dengan penjaga vila tua itu… Gimana kalau kita kembali bercinta ?… Ayo kita lampiaskan nafsu kita… Ayo kita telanjangi tubuh kita dan nikmati waktu berharga ini untuk saling cumbu melampiaskan hasrat nafsu” Ucap pak Urip kali ini dengan menaikkan rok gamis Nayla menggunakan tangan kanannya. Jemari kanannya pun masuk ke dalam celana dalam Nayla. Ia menurunkan celana dalam itu lalu menyentuh lubang sempit Nayla yang rupanya sudah sangat basah.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdxeHZe96Em

“Ouuuhhhh jangaannn paakkk… Aaahhhhh akuu moohhoonnn !” Pinta Nayla meski sangat menikmati pelecehannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHIuOYFOXM0

“Hakhakhak, keras kepala banget yah kamu non !” Ucap pak Urip yang langsung menaikan cadar Nayla menggunakan tangan satunya lalu tangan satunya lagi langsung merangsang vagina Nayla dengan mengusapi bibir vaginanya dengan cara naik turun.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGEbAkz0CvF

“Mmpppphhhhhh paaakkkk” Desah Nayla tertahan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlK3fBs5IsS

Bibir pak Urip langsung bergerak maju. Dilahapnya bibir akhwat bercadar itu dengan penuh nafsu. Bibir tuanya mendorong bibir manis Nayla. Ia memagut bibir manisnya dengan tega. Tatkala bibir tuanya menjepit bibir bagian atas Nayla, maka jemari kanannya tanpa henti bergerak naik turun mengusapi bibir vaginanya. Ia merasakan sesuatu yang licin di bawah sana. Vaginanya sudah membanjir. Vaginanya sudah dipenuhi oleh lendir.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yVT7E4gVc

Bibir tua itu kembali menghisap bibir manis Nayla. Lidahnya di dalam mulai berkeliaran menjilati bibir bagian atas Nayla yang sedang dijepit olehnya. Lidahnya mengolesi bibir itu dengan liurnya hingga merata. Lalu ia kembali menghisapnya. Ia juga memiringkan kepalanya untuk melakukan variasi gerakan dalam menikmati bibir akhwat bercadar itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpO9v19I0gC

“Mmppphhhh…. Mmppphhhhh” Desah mereka secara bersamaan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPS16ll2Oyt

Belum puas dengan hanya menjilati bibir atasnya, pak Urip melepaskan cumbuannya lalu memaksa masuk lidahnya ke dalam rongga mulut akhwat bercadar itu. Lidahnya menggeliat penuh nafsu di dalam. Lidahnya menyentuh apa saja yang ia temukan di dalam. Lidahnya pun bertemu dengan lidah akhwat bercadar itu. Lidah mereka saling bergumul. Lidah mereka saling mendorong. Lidah mereka saling melilit lalu saling menjepit. Lidah mereka berputar di dalam mulut Nayla. Mereka sangat menikmat percumbuan mereka. Bahkan liur mereka sampai menetes keluar dari sela-sela mulut Nayla.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuAZdXL8Jkq

Mmpphhh… Kenapa bapak hebat banget ? Aku sampe terlena saat menikmati cumbuan bapak… Aku hanyut dalam perangkap nafsu yang sudah bapak buat… Belum lagi dengan rangsangan tangan bapak di memekku… Mmpphhh nafsu, tega banget sih kamu !

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhISXaIzkd

Batin Nayla yang semakin hanyut dalam buaian nafsu birahinya itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJe9p8PUnH

Tanpa sadar ia membuka kakinya lebar-lebar. Pak Urip yang menyadari langsung melepas cumbuannya untuk menatap wajah cantik majikannya. Terlihat ekspresi wajah Nayla yang tengah keenakan. Pak Urip berjongkok, ia menurunkan paksa celana dalam yang Nayla kenakan. Lalu setelah itu ia menaikkan roknya lalu wajahnya mendekat untuk menjilat cairan cinta yang semakin membanjiri lobang kenikmatan itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdUtecrIvgJ

“Apa yang bapak lakukan ? Mmpphh… Sudah paakk… Akuuu aaahhhh” desah Nayla bingung antara menikmati atau mengakhiri.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiiClPOwm3s

“Apa yang saya lakukan ? Jelas saya akan menikmati tubuhmu ini, non !” Ucap pak Urip yang langsung menjilat vaginanya hingga Nayla merasakan efek setruman kecil yang membuatnya menjadi sangat bergairah.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡejTmaveh8w

“Aaaahhhh bappaaakk… Aahhhhhh” Jerit Nayla sambil menundukkan wajahnya tuk melihat pria tua yang tengah berjongkok dihadapannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXe2qxRV08s

Dalam keadaan berdiri menyandar pada dinding vila. Nayla mengangkangkan kakinya lebar-lebar untuk membiarkan wajah pria tua yang buruk rupa itu yang sedang asyik menjilati vaginanya. Nayla memejam. Nafasnya menjadi sesak lalu mengeluarkan desahan-desahan yang begitu berat. Mulutnya ia buka lebar. Wajahnya ia naikkan. Kedua tangannya hendak mencengkram dinding ruangan yang menjadi sandaran tubuhnya saat dinikmati oleh pembantu tuanya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqUAMOA8vS

“Slllrrppp… Mmpphhh… Sllrrppp… Aahhhh manis sekali memekmu ini, non” Desah pak Urip penuh nafsu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfHKDVrADT1

Lidahnya kembali menunjukkan aksinya dalam menjlati kemaluan majikannya. Awalnya ia hanya menjilati bibir vagina bagian luarnya saja. Lidahnya naik turun menjilati pintu masuk vaginanya itu. Lalu perlahan lidahnya mulai masuk membelah bibir vaginanya. Lidahnya mulai merasakan cairan yang begitu asin di dalam. Hidungnya juga mulai mencium aroma amis yang begitu menggiurkan. Pembantu tua itu jadi semakin terangsang. Kepalanya pun ia maju mundurkan membiarkan lidahnya itu keluar masuk di dalam vaginanya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn57qUbxku5

“Aaahhhh… Aaahhhh bappaakkk… Aaahhhhhh” Desah Nayla sambil bertumpu pada dinding yang ia jadikan sandaran.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkdiDiEZtuf

Lalu lidah tua itu bergerak memutar mengelilingi tepian masuk ke dalam vagina majikannya. Jilatannya membuat Nayla terbang ke kayangan. Jilatannya membuat Nayla mabuk kepayang. Jilatannya membuatnya semakin bergairah hingga membuatnya dipaksa untuk menikmati perzinahan yang kembali ia lakukan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhXLqxq4XN1

“Ouuhhhhh… Ouhhhh paakkk… Mmpphhhhh” Desah Nayla memejam menikmati semuanya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0XtTG0EF0

Pak Urip kemudian menggunakan kedua tangannya untuk melebarkan vagina majikannya. Akibatnya rok yang sedari tadi dipegangnya pun turun menutupi wajahnya. Pak Urip bersembunyi di balik rok gamis majikannya. Lalu pria tua itu meludahi vagina majikannya yang terbuka. Bibirnya mendekat untuk menyeruput isian dari vagina majikannya. Lalu lidahnya ia benamkan seluruhnya. Ia menikmatinya. Ia telah membuat majikannya itu semakin tersiksa oleh kenikmatan birahi yang tiada tara.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3jIQ7COlSQ

“Aaaaahhhhh… Aaahhhh bappaakk… Aaahhhhh” desah Nayla sambil menggeal-geolkan pinggul rampingnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8aMH54cvwD

Gaawwaatt… Aku semakin bernafsuuu… Aku gak sanggup menahan semua itu… Hah… Hah… Ouhhh kenapa kejadian ini terus berulang padaku… Tolonggg akuuu… Tolong keluarkan aku dari siksaan birahi itu…

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcH3jf81chE

Batin Nayla yang pelan-pelan mulai meremas dadanya tuk menahan siksaan yang terasa amat sangat berat.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3NtcYYTDWl

“Sssllrrppp nyam nyam nyam… Lezat sekali memekmu ini non… Hakhakhak” Tawa pak Urip yang baru saja keluar dari dalam rok majikannya lalu kembali berdiri menatap wajah majikan cantiknya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNivTWK33wo

“Hah… Hah… Hah… Hah” Desah Nayla yang tak sanggup mengucapkan apa-apa.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgmPbQT3nCQ

Melihat majikannya yang semakin tak berdaya membuat pembantu tua itu tersenyum penuh kemenangan. Ia lalu mendekap kedua pinggul majikannya lalu mengusapnya secara perlahan dari bawah ke atas.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUb3AGpUla

“Aaaahhhhhhh” desah Nayla yang semakin terangsang oleh perlakuan pembantu tuanya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVKWD4EmGtI

“Hakhakhak… Mana yah yang harus saya nikmati dulu ? Haruskah dari susu bulatmu ini ?” Ucap pak Urip sambil meremas kedua susu bulatnya secara bersamaan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTzYS0ygZ2a

“Aaaahhhhh jangaannnn” Desah Nayla sambil mendekap kedua tangan pembantunya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZxuvnpLiTR

“Atau, haruskah saya langsung menusuk memekmu ini ?” Ucap pak Urip sambil mendekap kembali kemaluan Nayla dari balik roknya kemudian membimbing salah satu tangan Nayla menuju penis tuanya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwD73r8vj7q

“Jangaannn… Tolonggg sudahi paakk… Ttoollonggg” Pinta Nayla meski dirinya semakin tersiksa oleh rangsangan pembantunya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGUfwcaQBkw

“Aahhhh iya juga… Atau haruskah saya memulainya dengan menurunkan cadarmu ini ?” Kata pak Urip sambil melepas paksa cadar yang Nayla kenakan hingga keseluruhan wajahnya kembali terlihat.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGpXdmCfTzJ

Nayla terkejut saat pak Urip berani melepas cadar yang ia kenakan. Ditengah wajah kebingungannya, ia kembali dikejutkan saat pak Urip kembali mendekatkan wajahnya untuk menikmati bibir manisnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfRL6ofDfh

“Mmppphhh yaahhh… Sepertinya saya harus memulainya dari bibir manismu ini deh, non” Desah pak Urip sambil memegangi kepala Nayla menggunakan tangan kirinya sementara tangan kanannya ia gunakan untuk memeluk punggungnya. Bibirnya pun kembali mendorong bibir majikannya yang membuat majikan alimnya itu tidak sanggup berbuat apa-apa selain membiarkan bibirnya dinikmati pembantu tuanya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBah7a95NrF

Di cumbuan kedua yang dilakukan olehnya, Nayla benar-benar jatuh sejatuh-jatuhnya pada nafsu yang telah menggerogoti pikirannya. Tubuhnya telah pasrah pada perlakuan pembantunya yang membuatnya jadi semakin bergairah. Bibirnya semakin basah. Bibirnya terus diciumi oleh pembantunya tanpa henti.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3mrbyuSAy

Nayla sampai memejam menikmati cumbuan ini. Tubuhnya benar-benar tak bisa ia kuasai lagi. Ia tak sanggup mengontrolnya. Ia pun membiarkan pembantu tuanya melakukan apa saja pada tubuh indahnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMPFO1qxDx

“Mmpphhh mmuaaahhh… Saya gak kuat lagi non… Masuk yokkk… Supaya kita bisa semakin bebas dalam melampiaskan nafsu birahi kita” Ucap pak Urip sambil menatap mata Nayla dengan begitu mesum.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGuvzUKESz

“Hah… Hah… Hah” Nayla tak bisa menjawab apa-apa selain mendesah. Bahkan saat tangannya ditarik oleh pembantunya, ia hanya bisa ngikut saja tanpa ada penolakan sama sekali.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SO0jAqCho

Saat mereka berdua tiba di dalam kamar yang ditempati oleh Nayla. Pak Urip langsung mendorong tubuh Nayla ke bawah. Ia memaksa Nayla untuk berjongkok dihadapannya. Nayla yang masih terengah-engah dikejutkan saat pembantu tuanya itu memelorotkan celana kolornya. Penis besar yang berwarna hitam nan panjang itu menegak tepat dihadapan wajahnya. Mata Nayla membuka lebar. Entah kenapa tangan kirinya reflek mendekap penis yang menurutnya indah itu. Pak Urip tersenyum sambil mengusapi kepala bagian belakang majikannya. Ia lalu meminta Nayla membuka mulutnya lalu mengirimnya sebuah ludah yang dipaksa ditelan oleh bidadari cantik itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBD5eET3ixf

Gleeeggg !

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZx5GQdCuBH

“Ayo mainkan non… Saya tau non lagi sangek banget kan ? Aturannya sama kayak kemarin… Kalau non mau ngentot, ya mainkan kontol saya dulu sampai saya bener-bener puas” Ucap pak Urip yang kembali bersikap jual mahal pada majikan alimnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ejlehmRdn

“Aturannya sama ? Hah… Hah… Hah” Desah Nayla yang langsung mengocok penis tua itu dengan pelan tanpa sempat berfikir terlebih dahulu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7HoICTeaA

Akuuu gakkk kuat lagiii… Nafsuku lama-lama semakin kuat menguasai diri… Sudahlahhh jangan melawan lagii… Lampiaskan dulu nafsumu ini… Baru setelah ini memikirkan cara agar tidak terulang lagi…

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQj4FMAFG9

Batin Nayla yang menyerah dan kembali memilih tunduk pada kepuasan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNBXy3xQQ57

Tangan kiri Nayla bergerak maju mundur. Kocokannya yang cenderung pelan tapi sudah cukup untuk membuat pria tua itu mendesah keenakan. Pak Urip menatap wajah Nayla dengan penuh kepuasan. Terlihat akhwat yang kini sudah melepas cadarnya itu mengocok penis tua pembantunya secara perlahan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazYoFt2Xpr

Gedeee bangeettt… Kok lama-lama makin gede yaahh ?

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXTHVveO1xF

Batin Nayla ditengah kocokan penisnya. Ia semakin hanyut. Ia seolah terhipnotis oleh kemegahan penis besar itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZwQL7Fux2

Pelan-pelan kocokan yang Nayla lakukan semakin kencang. Tangan kanannya bahkan ikut membantu untuk mengocoki penis besar itu. Dengan menggunakan kedua tangannya ia berusaha melayani penis pejantannya untuk memberinya kepuasan. Matanya terpaku pada ujung gundulnya. Ia yang tak kuat lagi langsung mendekatkan mulutnya pada ujung gundul itu. Matanya pun kian memejam. Saat bibirnya ia sentuhkan pada ujung gundulnya, ia seolah menunjukkan bahwa dirinya sangat mencintai penis yang bisa selalu memberinya kepuasan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzp7Dl4BRAE

“Mmppphhhh” Desah Nayla saat mengecup ujung gundul penis itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvTlwCSHLlC

“Hakhakhak… Jangan cuma dicium non ! Buka mulutmu… Sepong kontol saya kayak waktu itu !” Ujar pak Urip yang tak tahan ingin melihat kuluman Nayla saat sedang tidak mengenakan cadarnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXfqSutkxP

“Hah… Hah… Hah… Aaauuhhmmm” desah Nayla yang langsung melahap penis besar itu tanpa menjawab perkataan dari pembantunya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQxGVcjqy9v

Nayla jelas gengsi untuk mengakui kalau dirinya memang menikmati perzinahannya kali ini. Apalagi sebelumnya ia sempat menolak untuk melakukan perzinahan dengan pembantunya. Tapi apa daya, seiring waktu berjalan pak Urip seolah menjelaskan kalau Nayla memang butuh kepuasan darinya. Nayla pun mulai mengulum penis itu dengan nafsu. Kepalanya bergerak maju mundur. Bibirnya menjepit ujung gundulnya lalu menghisapnya sekuat-kuatnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjA4Xla1uCQ

“Ssslllrrpppp…. Mmpphhh… Mmppphhhh” desah Nayla bagai menikmati es krim lollipop berwarna coklatnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWxPvo82KmS

“Aaaahhh yaahhh… Aaahhhh nikmat seekalii non… Kerja bagus… Terus kulum kontol saya sepuas non” Ucap pak Urip sambil menikmati kebinalan Nayla yang sedang mengulum penisnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3wa1hQj5CU

Akhirnya ia bisa melihat dengan jelas saat mulut akhwat alim itu menyepong penisnya. Terlihat Nayla mengulum penis itu dengan rakus. Dikala mulutnya mengulum ujung gundulnya, maka kedua tangannya sibuk mengocok batang penis itu secara maju mundur. Kocokan tangannya tidak pernah kendur. Kocokannya justru semakin cepat yang membuat hisapan mulutnya juga semakin kuat.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xDgq6gv8F

“Sssllrrpppp mmmpphhh… Ssllrrppp mppphhh” desah Nayla yang semakin hanyut pada nafsu birahinya itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5oEQgkQewr

Aahhhhhh ini diaaa… Ini dia yang aku butuhkan… Kontol kuat yang bisa aku hisap sepuas-puasnya… Nikmat sekali kontol bapak ini… Aku jadi gak bisa berhenti… Tolong jangan keluar dulu pak… Aku ingin menghisap kontol bapak lebih lama lagi !

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJdGaKcH5a

Batin Nayla saat malu-malu mengakuinya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHYKgDtMJsm

“Aaahhhh ini diaaa…. Aahhh yahh seperti ini yang saya inginkan… Ayoo non… Ayoo lebih binal lagi !” Desah pak Urip yang tertawa penuh kepuasan saat melihat betapa tunduk dan patuhnya akhwat alim yang menjadi majikannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh3hda8xp5b

“Sssllrrppp mppphhh… Sslllrrppp mmmpphhhhh” desah Nayla tanpa mengucapkan apa-apa.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQAeJzNohmv

Lidahnya di dalam mulai menggelitiki ujung gundul penis pembantunya. Awalnya ia hanya menjilati ujung gundulnya, lalu jilatannya berfokus pada lubang kencingnya. Kepalanya pun sudah tidak lagi bergerak maju mundur. Kepalanya hanya diam saja sambil menghisap ujung gundul penis pembantunya secara kuat-kuat. Sedangkan tangannya juga mengocok batang penisnya secara kuat-kuat. Bahkan lidahnya juga menggelitiki lubang kencingnya secara kuat-kuat.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ4fClPVVrl

“Aaaahhhhhhh… Aaahhhhh… Aaaahhhhhhhh” jerit pak Urip semakin bergairah.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡANzr4QvFoB

Efeknya jelas terlihat dari jeritan penuh kenikmatan yang pak Urip teriakkan. Pak Urip semakin terangsang. Nafsu birahinya semakin bergetar setelah dirangsang sedemikian rupa oleh akhwat yang sehari-harinya menggunakan cadar.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ALqEmqqby

Pak Urip pun memejamkan mata. Kedua tangannya pun memegangi kepala majikannya lalu memintanya berhenti karena dirinya sudah tidak sanggup lagi.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3dLZ4YrHr

“Aaahhhhh cukupp non… Aahhh yahh… Aahhh sudah… Sudahhh non ouhhhh” desah pak Urip sambil menggelengkan kepalanya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBRAw3uq4wR

“Hah… Hah… Hah” desah Nayla saat menarik nafasnya sambil mengocoki penis pembantunya. Wajahnya ia naikkan untuk memeriksa reaksi pembantunya. Nampak pembantu tuanya itu ngos-ngosan setelah diservis oral secara sedemikian rupa oleh majikan alimnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjoSLWnxRQ2

Rasakan itu paakk… Itu akibatnya kalau membangkitkan nafsu besarku… Ouhhh gawaaat… Aku semakin diluar kendali… Mungkin setelah ini aku bakal disetubuhi lagi…

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0HabOxqXVx

Batin Nayla mengira-ngira.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6w79S97qR

Dugaannya pun benar saat pembantu tua itu meminta Nayla berdiri lalu menurunkan resleting gamisnya. Nayla pasrah karena dirinya juga ingin dipuasi agar terbebas dari rangsangan nafsu birahi.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJzAB6bqfi

Saat gamis hitamnya jatuh melewati kedua kaki jenjangnya. Pria tua itu lekas menurunkan rok gamisnya serta mencopot pakaian dalam yang dikenakannya. Dalam sekejap Nayla sudah bertelanjang bulat menyisakan hijabnya saja. Pak Urip sengaja meninggalkan hijabnya untuk meninggalkan kesan alim pada majikannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2POpD2hDx7

“Mmmuuaaahhh… Cepat tiduran dan lebarkan kakimu non… Saya gak kuat ingin menusuk memekmu lagi !” Ucap pak Urip setelah memberinya hadiah berupa cumbuan karena sudah memuaskan penisnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryCMkathKI

“Mmmppphhh hah… Hah… Hah” Desah Nayla yang semakin bergairah sehingga langsung menuruti apa yang pembantunya inginkan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpuD9dLOT41

Ayoo cepat paakk… Cepat tusuk memekku… Ayyoo aku udah gak tahan lagi paakk !

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGluTiCjUH

Batin Nayla yang sudah tak sanggup menahan siksaan birahi ini.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0phMnQhhu

“Hakhakhak… Pose yang bagus sayaanggg” Ucap pak Urip saat melepaskan celana kolornya lalu melihat Nayla sudah memegangi pahanya saat melebarkan kedua kakinya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjwG40yTGPh

Dengan sisa kaus polo yang masih dikenakan olehnya, pak Urip pun mendekat lalu memegangi penisnya untuk mengarahkannya ke lubang vagina majikannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWPb2f8zKad

“Aaahhhhh… Aaahhhhh” desah Nayla saat pak Urip malah hanya menggesek-gesekkan ujung gundulnya pada pintu masuk vaginanya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKYEEzv1JbV

“Ada apa non ? Non mau saya memasukan kontol saya ini ke dalam rahimmu ?” Tanya pak Urip sambil tersenyum puas.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOrd6ZpD3m

Nayla hanya menganggukan kepala sambil menunjukkan ekspresi memohon. Ia sudah tak sanggup lagi. Ia ingin segera ditusuk untuk mendapatkan kenikmatan yang ia butuhkan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuvI2DXE0vs

“Kalau gitu bilang dongg… Kemarin aja sama pak Beni non sampai bilang untuk masukkin kontolnya ke dalam memek non… Masa ke saya non cuma pengen terima jadi sih… Gak adil ah” Ucap pak Urip yang malah memainkan nafsu birahinya lagi.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr1meN3j7CH

“Cepaat paakkk… Masukkan… Aku gak perlu bilang seperti itu kan ?” Kata Nayla kesal.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJ64omt8CN

“Harus bilang dong ! Kalau gak bilang saya gak mau” Ucap pak Urip yang membuat Nayla kesal.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepnYljK8i3

Ditengah rasa kesal yang Nayla tunjukkan. Pak Urip terus menggodanya dengan menyelupkan penisnya ke dalam rahim Nayla lalu buru-buru ditariknya lagi. Lalu ia menyelupkannya lagi lalu ditariknya lagi.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWXDTGzhtB

Nayla jadi semakin tersiksa oleh rangsangan pembantunya itu. Ia pun akhirnya mengalah. Ia yang tak sanggup menahan birahinya lagi segera memohon agar bisa ditusuk menggunakan penis hitam itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZWEAcCwEo

“Aaahhhh… Jangaannn… Jangan dikeluarin lagi paak… Cepaatt masukkan… Aku mohon, aku butuh kontol bapaakk… Ayo masukkan kontol bapakk ke dalam rahimku paakkk… Rahimku butuh kontol bapaakkk… Hanya kontol bapakk yang bisa memuaskan diriku pak” Ucap Nayla dengan wajah memerah karena saking malunya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGL420PyV76

“Hakhakhak… Iya kah ? Kalau non bilang gitu ya mana bisa saya nolak… Ayo siap yah ? Kontol saya segera datang… Tutt… Tuttt” Ucap pak Urip bersiap-siap mengambil posisi.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYiooDqOFY

Gleeeggg !

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbuimSJ0qui

Nayla menenggak ludah. Momen-momen saat penis itu masuk ke dalam vaginanya akan terjadi sebentar lagi. Saat pria tua itu mulai menyentuhkan ujung gundulnya pada pintu masuk vaginanya. Nayla sudah mulai merasakan kenikmatan yang ia cari. Saat penis itu mulai membelah masuk vaginanya, terasa gesekannya yang membuat mulutnya terbuka merasakan sensasinya. Saat penis itu menusuk semakin dalam. Nayla pun tak sanggup lagi untuk mendesah. Penisnya pun semakin masuk ke dalam. Lalu tiba-tiba pak Urip menariknya yang membuat mata Nayla terlihat kebingungan dengan apa yang pembantunya lakukan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSiwRrxzvXE

“Hakhakhak”

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡov2MGgenEL

Tiba-tiba pak Urip kembali menusuk penisnya. Ia menusuknya dengan menggunakan beberapa tenaganya. Nayla sampai tersentak kaget. Tapi kali ini pak Urip kembali menarik keluar penisnya. Nayla pun kesal. Tanpa sadar ia membentak pembantunya karena telah memainkan nafsu birahinya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mPFzUmisk

“Paaaakkkk !!!” Rengek Nayla kesal.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg95YnoPyc9

“Hakhakhak maaf non… Maaff… Paling suka saya soalnya sewaktu mainin birahi non” Ucap pak Urip yang hanya cengengesan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡslsizCxsES

Pak Urip yang sebenarnya juga tak tahan ingin menghujami rahim majikannya itu mulai menarik nafasnya. Ia telah bertekad. Dengan satu hentakkan yang kuat, ia ingin ujung gundulnya langsung segera tiba di dalam rahim majikannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9tuOXAFej

“Sekarang saya serius, terima ini… Rasakan hujaman kontolku ini ! Heeennkggghhhh !!!” desah pak Urip yang langsung menusuk rahim majikannya dengan sangat kuat hingga membuat Nayla kelojotan merasakan sensasinya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBkE1weZlH0

Jleeeebbbbbbb !!!

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1NohvMmNi3

“Aaaahhhhhhhhhhhhh” Jerit Nayla sekeras-kerasnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30tKxPB5Nu

Benar saja. Laki-laki memang harus menepati ucapannya. Ia dengan serius langsung menghujami rahim Nayla tanpa henti. Hujamannya juga terkesan kuat. Ia melesatkan penisnya keluar masuk dengan cepat. Terdengar bunyi koplokan saat pinggul mereka berbenturan. Mereka pun terus berpacu melawan waktu. Pinggul mereka terus bergerak untuk menikmati perzinahan yang amat sangat nikmat.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI11SaGrN3h

“Aaaahhhh… Aaahhhh… Aaahhhh bappaaakkk” Desah Nayla yang tak mengira pak Urip langsung tancap gas memuaskan nafsunya. Kedua payudaranya jadi bergoyang secara cepat. Kedua tangannya pun meraba-raba sprei ranjangnya lalu mencengkramnya kuat-kuat untuk menahan hujaman pembantunya yang terlampau hebat.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4VOvmLPlx

Nayla memejam merasakan kenikmatan itu. Mulutnya terbuka lebar untuk mengeluarkan desahan-desahan yang membuat pembantunya semakin terpuaskan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGdXGNcK5z6

“Aaaahhhh yaahhh… Aaahhhh lezat sekali memekmu non… Ouhhhh mantapnyaaa… Aaahhhh maantap sekali jepitan memekmu ini, non” Desah pak Urip yang terus memacu pinggulnya tuk memuaskan birahi majikannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwiTpronrN

Pak Urip mulai menundukkan tubuhnya. Dipegangnya pinggul ramping majikannya. Wajah tua itu tersenyum melihat keindahan yang ada dihadapannya. Kedua tangannya pun bergerak naik mengusap pinggang mulusnya itu. Usapannya terus naik hingga tiba di ketiak mulus bidadari alim itu. Pak Urip sampai menggigit bibir bawahnya saat menikmati keindahan tubuh majikannya. Usapannya kembali naik hingga tiba di lengannya lalu segera mendekap kesepuluh jemari majikannya. Pak Urip merenggangkan tangannya ke kanan kiri. Ia juga menurunkan wajahnya tuk menatap wajah majikannya. Pak Urip tersenyum, ia lalu membuka mulutnya tuk mengucapkan sepatah kata pada majikan alimnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkfANd5bWdO

“Izinkan saya untuk memuasi nafsu gedemu ini non… Hakhakhak” tawa pak Urip yang kembali mencumbu bibirnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJkL7bJccw

“Mmmpppphhhh” desah Nayla sambil memejam saat pinggul pembantunya itu terus menghujami vaginanya dengan kejam.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8km5D0n37b

“Ssllrrppp mmmpphhh… Mmpphhhh… Mpphhhhh” desah pak Urip sambil terus menghisap bibir bagian atasnya saat pinggulnya terus bergerak naik turun menghujami vagina majikannya. Dekapan tangannya pada jemari majikannya juga dipererat. Ia benar-benar menikmati persetubuhannya. Ia bahkan sampai memejam agar semakin menikmati perzinahan mereka.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSpnuvTvc43

Mmppphhh… Mmpphhh… Iniii diaaa… Terus setubuhi akuu paakkk… Jangan berhentiii… Aaahhhh nikmat sekaliii… Ayoo terus setubuhi aku paaakkk…

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn1oOE8G7AB

Ujar Nayla malu-malu di dalam hati.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVI6JyHq88s

Bibir pak Urip terus menekan bibir majikannya hingga membuat kepala Nayla terbenam diatas ranjang tidurnya. Sedangkan kedua tangannya menggerakan kedua tangan Nayla diatas kepalanya. Ia pun melepas cumbuannya hanya untuk menjilati ketiaknya. Lidahnya bergerak maju mundur. Lidahnya menjilati ketiak Nayla tanpa pernah kendur.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAnfhAKdxyD

“Aaaahhhhh… Gelii aahhh paakkk… Aaahhhh” desah Nayla yang akhirnya bisa berkata lagi selain mendesah.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf10prQVWcO

“Ssssllrrppp mmpphhh… Ssllrppp mmpphhh” Desah pak Urip sambil menjilati ketiaknya,

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwAad5sUhyy

Ia pun berpindah dengan menjilati ketiak satunya. Lidahnya benar-benar bernafsu saat menjilati ketiak mulus itu. Belum lagi dengan hujamannya yang terus ia lakukan. Ia benar-benar merasakan kepuasan, rasanya seperti sedang bercinta dengan bidadari surga.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmpxVZDOEPu

“Ouuuhhhh… Ouhhhh…. Puas sekali saya nonn… Ouhhh” Desahnya yang kali ini mengincar payudaranya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qQiYP1S2i

“Aaahhhh bappaakkk… Aaahhhhh” desah Nayla saat payudaranya diremas-remas oleh pembantu tuanya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡslll6B7Kwn

“Aaahhhh… Aaahhhh puaskah dirimu non ? Ini kan yang dirimu cari-cari selama ini ? Hakhakhak” tawa pak Urip sambil terus meremasi payudaranya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9rH4mf40EO

“Aaahhhh… Aahhhh… Inniiii” desah Nayla masih kesulitan tuk mengakui kenikmatan yang ia dapatkan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmksjkWphFd

“Hakhakhak sok sekali dirimu non… Akui saja ? Atau genjotan saya kurang kerasa ?” Tanya pak Urip kali ini sambil mencengkram kedua susunya lalu menarik putingnya yang membuat tubuh Nayla terangkat.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHcWpjdA58

“Aaaahhhhh… Aaahhhhh kerasaaa… Keraaaasa kok paakkk “ desah Nayla yang membuat pak Urip tersenyum dibuatnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YFViZoWKM

“Hakhakhak pembohong… Nih saya tambah genjotan saya… Terima yah ! Hennkgghh !” desah pak Urip yang benar-benar menambah frekuensi genjotannya sambil memegangi pinggul majikannya yang membuat pinggul akhwat sholehah itu terangkat saat menahan hujamannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOUYEkKfDJo

“Aaaahhhhhh… Aaahhhhh pelaannn… Ouhhh… Paakkk aahhhhh nikmat bangeett” Desah Nayla keceplosan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTU7Sje2QWP

“Aaaahhhh… Aahhhh nikmat kan ? Nikmat bangettt kan ? Hakhakhak “ tawa pak Urip puas.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4nj5MdwJ4G

“Iyyahhh… Aahhhhhh… Aaahhhh… Aaahhhhhh” desah Nayla yang tak sanggup menahan diri lagi tuk menahan sodokan pak Urip.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAcMUyEBsZo

Maju mundur maju mundur pak Urip terus menggempur pinggul Nayla tanpa pernah mengendur. Hujamannya begitu kejam yang membuat akhwat cantik itu menjerit dengan penuh kepuasan. Kedua tangannya memegangi tangan pak Urip di pinggulnya. Ia terus bertahan dengan berteriak sekeras-kerasnya saat menahan hujaman pembantu tuanya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ksQz3xgaa

“Ah… Ahh… Ahhh… Aaauhhhhhhhh” desah pak Urip saat menancapkan penisnya sedalam-dalamnya yang membuat akhwat alim itu terdorong maju ke belakang.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljWheS0doK

“Aaaaahhhh pakkk dallemm bangeettt ouuhhhh” desah Nayla yang hampir saja mendapatkan klimaksnya akibat kuatnya sodokan penis pembantunya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKkGYGJ8PgW

“Hakhakhak… Sekarang, lepas hijab itu sayaangg… Saya ingin ngentot sama lonte… Cepat buka hijabmu itu !” Ucap pak Urip menarik paksa hijab yang Nayla kenakan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcenuEeoEEx

“Aaaahhhh”

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3zWPrkMT8G

Akhwat alim itu kali ini benar-benar telanjang bulat tanpa menyisakan satu helaipun pada tubuh indahnya. Pak Urip pun akhirnya dapat melihat wajah indah Nayla dengan jelas tidak seperti semalam yang agak remang-remang. Pak Urip langsung jatuh cinta pada potongan rambut Nayla yang pendek sebahu. Ia pun langsung membuka kaus polonya agar bisa sama-sama telanjang seperti majikannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOj8cBvCUZ

“Hah, akhirnya kita bisa sama-sama telanjang juga yah sayang… Mari kita lanjutkan, persetubuhan kita yang penuh gairah ini… Hakhakhak” Tawa pak Urip sambil menarik tubuh Nayla agar akhwat telanjang itu bisa menunggangi penisnya disaat dirinya memilih tiduran diatas ranjangnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv43OajPOx6

“Uuuhhh bappaakk” desah Nayla saat sudah duduk diatas penis pembantunya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsvle3MfH9o

Dari bawah pak Urip dapat melihat melihat keindahan tubuh yang dimiliki oleh akhwat yang sudah telanjang itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFiWxgMokBv

Mulai dari lekuk tubuhnya yang menyerupai gitar spanyol. Lalu pinggulnya yang sungguh bahenol. Lalu perhatian pria tua itu teralihkan pada mulusnya kulit yang dimiliki olehnya. Juga dengan bulatnya payudara yang dimiliki olehnya. Lalu diakhiri dengan ekspresi wajah yang membuat pak Urip jadi semakin bernafsu akan keseksiannya. Kalau dipikir-pikir, Nayla sudah seperti boneka seks saja. Tubuhnya begitu sempurna. Tubuh seksinya itu cocok untuk menjadi pelampiasan seksual pembantu tuanya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSEpKko2sbN

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtuMcv32Q8

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEsyWwy9c5B

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrd1P6WYkdA

MULUSTRASI NAYLA

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIpnbdisHJD

“Hah… Hah… Hah” Desah Nayla yang sambil malu-malu menatap wajah pembantu tuanya itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZ5AXdTYSk

Ia heran kenapa pria tua itu terus tersenyum sambil memperhatikan lekuk tubuhnya. Ia jadi merasa tak nyaman apalagi saat harus telanjang bulat untuk pertama kalinya secara langsung di hadapan lelaki lain selain suaminya sendiri.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfcFGTUtnD

“Aaaaahhhh” Desah Nayla saat tubuhnya tiba-tiba terlontar naik ketika pak Urip mulai kembali menghujami rahim majikannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaFKGxt4t2A

“Saayyaanngg” Panggil pak Urip pada majikannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrafNVfdEKf

“Hah… Hah… Hah… Apa lagi pak ?” Tanya Nayla yang masih sok jual mahal.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6WNnzj3ae5

“Udah siap kan buat digoyang ? Hakhakhak” Ucap pak Urip yang mulai kembali menggerakkan pinggulnya hingga membuat akhwat bercadar itu nyaris kehilangan keseimbangan saat tidak memiliki sesuatu untuk ia pegang.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxVp9q8RHg3

Untungnya ia menemukan lutut pak Urip yang sedang ditekuk ke atas. Ia pun memegangnya. Ia pasrah saat pria tua itu kembali menggempur vaginanya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68mW5KlSKv

“Aaaahhhh… Aaaahhhh… Aaaahhhh” desah Nayla naik turun saat menunggangi penis tua pembantunya itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6V3mRfHsaq

“Aaaahhhh… Aaaahhhh… Indah sekali non… Indah sekali pergerakan susu non” Desah pak Urip saat memperhatikan tubuh majikannya dari bawah.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsC4DCJB8I

Nampak payudara bulat Nayla bergondal-gandul tanpa henti. Susu bulat itu bergoyang naik turun. Goyangannya jadi semakin cepat seiring hujaman pak Urip yang semakin dahsyat. Tubuh majikannya terlontar naik turun dengan cepat. Nayla terus digempur. Tubuh polosnya terus dihajar yang membuat akhwat telanjang itu hanya bisa berteriak dengan kencang.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAbKXjjSb6

“Aaaahhhh bappaakk… Aaahhhhh… Aaahhh pelaaannnn” Desah Nayla meringis keenakan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5d6v8hH9Q

Aaahhhhh nikmat banget… Ouhhhh yaahhh seperti ini… Rasa ini yang membuatku suka tiap kali disetubuhi oleh pak Urip… Terus sodok tubuhku paaak… Terus hajar rahimku…

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ93cewUQKTU

Batin Nayla keenakan hingga tanpa sadar meremasi kedua payudaranya sendiri.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSiJZRYfdFy

Pak Urip pun tersenyum senang saat melihat kebinalan akhwat majikannya itu. Kedua tangannya pun mengelusi paha mulusnya. Elusannya naik hingga ke pinggulnya. Lalu elusannya kembali turun ke paha mulusnya. Lalu elusannya kembali naik tuk mendekap pinggul seksinya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhj3HMM77zV

“Aaaahhhhh… Aaahhh… Terusss remess susumu itu nonn… Remesss yang kencennggg… Ini belum seberapa soalnya… Saya akan membuatmu mendesah lebih kencang lagi !” Ucap pak Urip yang tiba-tiba memperkuat hujaman penisnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmnYoCHE3rw

“Aaahhhh iiyyaahh… Aahhhhh nikmat bangeett… Aaahhh bappaakk… Aaahhhhh tungguuu… Aaaahhhhh” desah Nayla terkejut saat tubuhnya semakin terlontar tinggi disaat hujaman pembantunya semakin keras.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2EhMVCIo5p

Semakin tinggi ia terlontar maka saat jatuh rahimnya akan semakin ditusuk oleh penis tegak yang sudah gagah berdiri di bawahnya. Benar saja, rasa dari tusukan penis pembantunya jadi semakin nikmat. Nayla jadi semakin meremas susunya dengan kuat. Kadang putingnya dipelintirnya sendiri. Kadang putingnya dicubit sendiri. Kadang ia hanya meremasnya. Kadang ia hanya mengelus naik turun lalu berganti menjadi maju mundur ditengah persetubuhan yang ia lakukan itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMnE0OEyZds

Lama kelamaan Nayla semakin menikmatinya. Ia pun mulai tak malu-malu lagi untuk menunjukkannya dihadapan pembantunya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWbRtTAHoat

“Aaaahhhh nikmat bangeettt paaakkk… Aahhhh terusss… Aaahhhhhh” Desah Nayla semakin resah akan kenikmatan yang menjalar di tubuhnya. Nafsunya yang semakin tinggi ditambah dirinya yang dipengaruhi oleh efek dari obat perangsang itu membuatnya jadi semakin bergairah saat memadu kasih dengannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDNneDNe15

Namun hujaman terlalu kuat yang pembantunya lakukan membuatnya sampai terjatuh diatas pelukan pria tua itu. Sambil tersenyum pak Urip langsung memeluk tubuh majikannya. Tangannya menekan punggung majikannya ke arahnya. Ia pun dapat merasakan empuknya dada majikannya yang sedang menekan dadanya. Pinggulnya pun bergerak semakin cepat. Ia terus menghajar vagina majikannya untuk memberikan kepuasan kepadanya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhC85P29GaO

“Aaaahhh paaakkkk… Aaahhhhh… Aaahhhhhh” desah Nayla sambil memejam saat menahan hujaman pembantunya yang dahsyat.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIsHg4GQHtt

“Aaaahhhh… Aaahhhhhh… Manisnya wajahmu ini non… Ayooo teriak lebih keras lagiii… Jeritlah sepuasmu… Lampiaskan nafsumu itu non…” Desah pak Urip sambil menatap wajah Nayla dengan jarak yang begitu dekat.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhOLARAvoM

“Aaaahhhhh iyyahhh paakkk… Tolonggg teruss… Terusss sodokk yang kencenng paakkk… Akuuu gak kuat lagii… Aku gak bisa nahan diri lagi” Ucap Nayla jujur mengakui dirinya sangat menikmati persetubuhannya ini.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKho4oy96iD

“Aaahhhhh… Aaahhhh sudah pasti non gak bakal bisa nahan diri… Non itu lonte… Mana ada lonte yang nahan diri disaat bercinta… Ayoo sini non… Liat wajah saya… Tatap mata sayaaa !” Desah pak Urip memaksa majikannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmftWdgKuvO

“Aaahhhhhh iyyaahhh paakkk… Iyyaaahhhh” desah Nayla sambil menatap wajah jelek pembantunya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2g0SIBUUVY

Pak Urip jadi semakin bergairah saat menatap wajah sangek majikannya yang sedang menatap wajahnya. Tatapan penuh nafsu dari majikannya itu membuat pak Urip jadi semakin bersemangat untuk menggempur rahimnya. Tangannya pun menekan kepala bagian belakang majikannya ke arahnya. Bibirnya pun ia majukan. Sadar kalau pak Urip ingin mengajaknya berciuman membuat Nayla segera memejam membiarkan bibir tua itu mencumbu bibirnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfeWLeY4nkR

“Mmmppphhhhh” desah mereka sambil bercumbu menikmati persetubuhan mereka yang semakin panas itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7DRyNgYci9

Bibir mereka bersentuhan. Bibir mereka saling bertubrukan. Bibir mereka saling cipokan hingga terdengar suara mengecap ditengah persetubuhan mereka. Pak Urip dengan penuh nafsu menghisap bibir bagian atas Nayla. Nayla yang terbawa nafsu membalas dengan menghisap bibir bagian bawah pembantunya. Lidah mereka bahkan ikutan dengan memasuki mulut lawan mainnya. Lidah pak Urip menyelinap masuk ke dalam mulut majikannya. Lidah Nayla juga ikutan menyelinap ke dalam mulut pembantunya. Mereka benar-benar melampiaskan nafsu mereka. Tak peduli dengan siapa mereka bercinta. Mereka saling meluapkan hasrat seksual yang ada di dalam tubuh mereka.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡniQpPIVSxP

“Mmpphhhh… Mmmpphhh… Mmppphhh”

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwY5GbbqjCj

Tangan kiri pak Urip turun tuk mengusapi bokong mulusnya. Kadang ia juga menamparnya. Tangan kanannya pun ikutan dengan menekan bokong majikannya hingga membuat penisnya semakin dalam saat menggempur rahim majikannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbLMa7lHS0D

Nayla sungguh menikmati persetubuhannya. Saking nikmatnya ia mulai merasakan adanya tanda-tanda orgasme yang membuatnya segera melepas cumbuannya untuk menatap wajah pembantunya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVksQGhPRA3

“Aaaaaaahhhhhh… Aaaahhhhh… Aaahhhhh yangg ceppaat paakk… Akuu mauu kelluaarr… Akuu mauu dappeett aahhhhh” desah Nayla yang tidak mampu menyembunyikan perasaannya lagi ditengah gejolak birahi yang semakin menghampiri.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHTkrr9Z5Zf

“Aaaahhhhhh… Aaahhhh tenang aja nonnn… Saya tau kok apa yang harus saya lakukan sekaranggg” Desah pak Urip sambil kembali menekan kepala Nayla agar bisa kembali mencumbu bibirnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt2fwpCv4PV

“Mmpphhhh… Mppphhh iyaaahhh… Mmpphhh” desah Nayla yang semakin menikmati persetubuhannya dengan pembantunya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIEsCCnRSgL

Pinggul pak Urip bergerak naik turun. Pergerakannya sangat cepat hingga terdengar suara cipratan dari dalam vaginanya. Pinggulnya terus menggempur tanpa pernah mengendur. Pinggulnya terus menghujam dengan sangat kejam. Terkadang tangannya juga bergerak mengelusi punggung mulus majikanya. Bibirnya juga aktif menjepit bibir majikannya untuk menikmati manisnya bersetubuh dengannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRhT9G5GFi

Pergerakan cepat yang dilakukan secara terus menerus oleh pembantunya itu membuat Nayla semakin merasakan adanya tanda-tanda. Tanda-tanda dari lezatnya bercinta yang dimulai dengan adanya gejolak birahi yang muncul dari dalam diri. Lalu gejolak itu merangsang seluruh tubuh yang ditandai dengan mengencangnya tiap anggota tubuh yang membuatnya terlihat jadi semakin indah. Nampak susunya mengencang. Nampak susunya jadi semakin bulat saat terhimpit disela-sela tubuh mereka. Vaginanya juga jadi semakin sempit yang membuat penis pembantunya semakin terjepit. Tanda-tanda itu semakin besar saja. Deru nafasnya pun kian berat dan dadanya jadi sesak tiap kali penis pembantunya itu menyundul dinding rahimnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrQpdxTkE5V

“Mmppphhhh… Mmpphhhh aaahhhh… Terusss paakkk… Teruusss…. Terusss sodok akuuu paakkkkk” Desah Nayla yang semakin keenakan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1RGox3Eea6

“Aaaahhhhhh iyyaahhh… Iyyaahh nonn… Iyyaah… Ouhhh nikmatnyaaaa…. Nikmat sekali memekmu ini nonnn” desah pak Urip merasakan sempitnya rahim dari majikannya disaat sedang terangsang-terangsangnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb3rKcMREzY

Hampir dua menit mereka bercinta di posisi seperti itu. Nayla yang terus digempur merasa tidak kuat lagi. Ia sudah berada diambang batas. Nafsunya sudah melebihi batas maksimalnya. Sudah saatnya untuk cairan cintanya keluar dari dalam lubang kencingnya. Penis pak Urip terus menstimulusnya. Penis itu terus keluar masuk tuk menghisap-hisap lubang vagina majikannya untuk mengeluarkan cairan cintanya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡesYhpIMbWM

“Aaaahhhhhh sebentar laggiii… Sebentar lagiii… Aaahhh iyaahhh… Iyaahhhh… Aaahhh bapaakkk akuuuuu….” Desah Nayla yang membuat pak Urip peka.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9QtLtkT9yG

“Aaahhh siaappp… Terimaa ini… Terima sodokan kontol sayaa iniiii… Keluarlaahhh… Keluarkan semuanya noonnn… Hennkgghhhh !!!” desah pak Urip yang langsung menancapkan penisnya dalam-dalam yang membuat Nayla menggelinjang merasakan kepuasannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLdod9ZH0Qe

“Aaaahhhhh bapppaakkkkk… Kellluuaaarrrr !!!” Jerit Nayla sepuas-puasnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOA7mDywvac

Cccrrrttt… Cccrrrttt… Cccrrrttt….

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzKuQRAmzod

Cairan cinta Nayla langsung menyembur dengan deras menyirami penis pembantunya. Tubuh Nayla kelojotan. Matanya merem melek tak karuan. Akhirnya ia berhasil mendapatkannya. Sebuah kenikmatan yang sedaritadi menjalar tubuhnya. Ia berhasil melampiaskannya. Ia berhasil mendapatkannya setelah digempur habis-habisan oleh pembantunya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvEapbidiXu

“Ouuhhhh… Ouhhhh yahhh… Ouhhh nikmatnyaa… Hah… Hah…. Ouhhh puasnyaa”

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOvWKs8h4Ue

Lirih Nayla menikmati sisa-sisa orgasmenya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY61EcfXUHJ

Tubuhnya tergeletak lemas diatas perut tambun pembantunya. Kepalanya pun ia tidurkan pada dada empuk pembantunya. Ia masih ngos-ngosan. Akhirnya ia berhasil mendapatkan kepuasan melalui persetubuhannya bersama pembantunya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF1xbyeaxx7

“Hakhakhak… Puasnyaa… Ouhhhh yahhh… Gilaaa… Hakhakhak” Tawa pak Urip meski belum keluar namun ia bisa merasakan puasnya bercinta saat menyodok-nyodok rahim majikannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWXJ7MYwAxe

“Ayooo non… Sekarang waktunya giliran saya” Ucap pak Urip tak tahan lagi yang ingin menyemburkan spermanya di dalam tubuh majikannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyUr6fKxxAT

“Tunggu paakkk… Akuu capekkk… Akuuuu… Hah… Hah… Hah” desah Nayla ngos-ngosan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRGuvu6IDnz

Namun pak Urip tak peduli. Ia pun segera mengambil posisi duduk lalu menidurkan Nayla dalam posisi terlentang dihadapannya. Nampak Nayla terbaring lemas. Wajahnya terlihat lelah. Bibirnya agak sedikit membuka yang membuat pembantu tua itu semakin bernafsu untuk melahap bibir itu lagi.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoKJZjjBUR8

Hakhakhak… Banyak sekali kejadian indah yang terjadi di vila ini… Baru pertama kali dateng, saya udah langsung memejuhi memekmu… Terus kemarin sore saya berhasil memejuhi mulutmu… Kemarin sore non juga udah ngerasain nikmatnya bercinta bertiga kan ? Terus dengan binalnya semalam non malah VCS-an dengan pak Beni… Sialan emang mana non sampe telanjang bulat lagi… Sebagai hukumannya, saya akan memberikan pelajaran tambahan untuk semakin membinalkanmu non… Ini merupakan tahap lanjutan agar non gak kaget waktu melakukan dobel penetresiyen nantinya… Hakhakhak…

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnHKk0J5NQO

Batin pak Urip sambil menatap wajah majikannya dengan penuh nafsu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5wrL3EtKz

“Ayo balik badan… Saya akan mengakhirinya dengan gaya favorit saya… Ayo cepet nungging… Saya mau ngentot non pake gaya anjing kawin !” Ucap pak Urip yang segera dituruti oleh Nayla dengan lemas.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkTgiJw3fnH

Saat Nayla baru membalikkan badannya. Saat pinggulnya sudah ia naikkan sehingga pinggulnya menatap penis pembantunya. Saat wajahnya hendak ia angkat untuk bersiap disetubuhi dari belakang oleh pembantunya. Tiba-tiba ia sudah mulai merasakan adanya benda tumpul yang mendekati lubang kenikmatannya. Saat Nayla mengangkat wajahnya, ia menemukan adanya cermin besar yang memperlihatkan bayangan mereka saat hendak mengakhiri persetubuhan terlarang mereka.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSW6zSlFfT7

Terlihat wajah cantiknya dengan pasrah siap disetubuhi oleh pembantunya. Nampak payudara bulatnya yang menggantung dengan indah di bawah. Nampak tangannya mencengkram sprei ranjangnya untuk bersiap menahan hujaman pembantunya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKh602lbkl

Pak Urip pun juga sudah bersiap. Kedua tangannya sudah mencengkram pinggul ramping majikannya. Wajahnya pun menatap cermin sesaat untuk menikmati detik-detik pelajaran tambahan yang akan ia berikan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05nmq8fF9v

“Bersiaplah… Hennkgghhhhh !!!” Desah pak Urip saat memajukan pinggulnya. Ia tersenyum. Ia tersenyum saat memasuki lubang yang masih perawan itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkB9wJvzVwi

Mata Nayla membuka lebar. Ia tak menduga. Ia tak mengira. Saking terkejutnya ia segera menoleh ke belakang saat ia merasakan anusnya dimasuki oleh benda tumpul yang sangat keras.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpcraimSnJ7

“Paaakkkk apaa iniii… Aaaaahhhhhhhh“ desah Nayla yang langsung lemas merasakan duburnya dimasuki oleh penis jantan pembantunya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGrPaRBhrt1

Ini diluar dugaan. Ia tak menduga pak Urip akan memasukan penisnya ke dalam duburnya. Penis pak Urip yang sudah sangat basah dengan mudah memasuki dubur sempitnya. Meski sempat terhalang karena penis itu terlampau besar. Namun dengan dorongan extra tenaga yang pak Urip lakukan membuat penis itu terus mendorong masuk menuju titik terdalam dari dubur rapatnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZhZD08qxqZ

“Aaaaaaahhhhh nikmatnyaaaa…. Hakhakhak” Tawa pak Urip yang mampu meng-anal dubur majikannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQIguUkNW3n

Nikmat mana lagi yang ia dustakan ?

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbjgZVSvaC

Bercinta dengan seorang akhwat bercadar saja sudah sangat nikmat. Belum lagi akhwat bercadar itu memiliki rupa yang cantik jelita. Belum lagi akhwat bercadar itu memiliki tubuh yang indah menggoda. Belum lagi ia bercinta disaat akhwat bercadar itu sedang tidak mengenakan apa-apa. Ia dapat melihat lekuk tubuhnya. Ia juga dapat menikmati keindahan wajahnya. Apalagi juga kalau ia bercinta melalui duburnya. Dubur merupakan lubang tersempit yang bisa dimasuki tuk mendapatkan kepuasan seksual yang amat sangat. Meski persetubuhan melalui dubur merupakan cara terlarang. Tapi siapa yang peduli selama dirinya bisa mendapatkan kepuasan ?

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRx80IZaDlp

Itu lah yang ada di pikiran pak Urip sekarang. Ia tak perlu meminta izin kepada Nayla untuk melakukannya. Ia tak perlu meminta izin karena dia adalah pemilik dari lonte bercadar yang sehari-harinya dipanggil dengan nama Nayla Salma Nurkholida.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ71pDNWS7mM

“Aaaahhhh sakkittt paakk… Aahhhh keluarkaann… Aahhh itu gakk muaaat !” Jerit Nayla merasakan siksaan birahi di dubur sempitnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKzoI8stu6N

“Aaaaaahhhhh nikmatnyaaa… Aaaaahhhh saya gak menduga rasanya bakal senikmat ini non… Hakhakhak… Bersiaplah… Bersiaplah untuk mengakhiri kenikmatan ini” desah pak Urip yang mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcgxGwPhTq1

“Aaahhhhh paaakk… Aaahhhh… Aaaahhhh” desah Nayla yang hanya bisa pasrah.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4BDmws9zHn

Tubuh polosnya terdorong maju mundur. Susu gantungnya bergoyang gondal-gandul. Teriakan kepasrahannya memenuhi seisi ruangan. Teriakan yang dilakukan oleh seorang akhwat yang sedang di anal oleh pembantu tuanya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyP5aVfMoqV

Nayla hanya bisa meringis kesakitan menahan sodokan yang memenuhi lubang duburnya. Ia semakin kuat dalam mencengkram sprei ranjangnya. Matanya pun memejam. Ia tak kuasa menahan siksaan yang dilakukan oleh pembantu tuanya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxHVQyKbLy

“Aaaahhhhh… Aaahhhhh… Aaahhhhhhh mantaappnyaaa”

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhYltoSEex3

Perasaan yang sebaliknya ditunjukkan oleh pembantu tuanya. Ia terlihat sangat menikmati perzinahannya. Kedua tangannya berulang kali mengusap punggung mulusnya. Wajahnya pun tersenyum penuh kebahagiaan dikala dapat bercinta melalui lubang pantatnya. Matanya terus merekam wajah sangek yang ditunjukkan oleh majikannya melalui cermin dihadapannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0GrdsjsUNQ

Meski demikian, ia agak menyesal sekarang. Saking terburu-burunya saat hendak menyetubuhi majikannya. Ia sampai lupa untuk tidak merekam aksi mereka menggunakan handycamnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYeswQYYpyu

Aaahhhh… Aaahhhh… Gapapalah… Lain hari kan bisa lagi… Hakhakhak…

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2RQGf1hNzn

Batin pak Urip tertawa.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ60xkoTMuBJ

“Paaakkk hentiikaannn… Inii sakittt pakkk… Rasanyaa sakitt bangettt… Aahhhh hentikaan paakk… Cukkuuppp” Jerit Nayla menahan perih.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmSoOjjDp9

“Aaaahhhh… Aaahhhh… Mentang-mentang udah dapet enaknya malah minta udahan… Enggak ! Enak aja yah” Ucap pak Urip yang justru semakin mempercepat sodokannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIUmdkqwt7K

“Aaahhhh paakkk… Jangaaannn… Jangann dicepetinnn aaahhhhh” Jerit Nayla memejam menahan tusukan penis pembantunya pada dubur sempitnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6A8qzeOnlG

“Aaahhhh… Aaahhhhhh… Tahan aja nonnn… Ibarat dubur non masih perawan… Dulu non pas masih pecah perawan juga kesakitan kan ? Nah sekarang non juga kayak gitu… Liat aja… Entar bakal enak kok… Lain kalau saya anal lagi, non bakal ngerasa ketagihan… Pegang kata-kata saya ini nonn !” Desah pak Urip sesumbar.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkWXqotjDf

Meski Nayla memahami kata-kata yang sudah pak Urip ucapkan. Tapi ia tetap saja merasakan sakit di duburnya. Ia pun mencoba pasrah. Lagipula setelah ini semua akan berakhir kan ? Persetubuhannya bakalan usai kan ?

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa2falhBHID

Ayoo Naayyy… Tahan sebentar… Sebentar lagi perzinahanmu akan usai !

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrhuAbFePxo

Batin Nayla memotivasi diri.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpzoAIuxVpE

Namun pak Urip terus saja membombardir dubur Nayla tanpa henti. Hujamannya diperkeras. Frekuensi sodokannya dipercepat. Berulang kali penisnya menggesek-gesek dinding dubur itu dengan sangat keras. Cairan cinta Nayla yang membasahi penisnya memudahkannya untuk keluar masuk di dalam dubur sempitnya. Nafsu seksualnya membuat pak Urip terus menyodok-nyodokkan penisnya hingga mentok. Luar biasanya, pak Urip mampu memasukkan keseluruhan penisnya. Nayla sampai membuka mulutnya lebar-lebar. Apalagi saat kedua tangannya ditarik oleh pembantunya ke belakang sehingga tubuhnya semakin terangkat naik.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKclShbZLX

“Aaaahhhh… Saya udah gak kuat lagi… Dengan gaya ini… Saya akan memejuhi duburmu, non… Hakhakhak” Bisik pak Urip yang sudah bertekad memejuhi duburnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrpOJw6F28Q

Nayla pun ketakutan. Ia tahu kalau pak Urip hendak mengakhiri persetubuhannya, pak Urip akan menggenjotnya dengan sangat kuat dan cepat. Masalahnya yang akan digenjot oleh pembantunya adalah dubur sempitnya. Ia pun ketakutan. Ekspresi wajahnya terlihat jelas melalui pantulan cermin dihadapannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDplP5Fc0jZ

“Siaaapppp ? Satu, dua, tiga… Hennkgghhh !!!” Desah pak Urip saat menarik tangan Nayla ke belakang lalu menghentakkan pinggulnya kuat-kuat ke depan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeM9N2e9TfG

“Aaaahhhhhhhh bappaaaakkkkk” Jerit Nayla saat tubuhnya tersentak dan kedua payudaranya bergetar.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYBCZXaaSS

Dengan segera pak Urip memaju mundurkan pinggulnya. Sesuai dugaan, gerakannya cukup stabil dan kencang. Saking kencangnya terdengar bunyi koplokan saat pinggul mereka saling berbenturan. Pak Urip tersenyum senang sambil melihat persetubuhan mereka dari cermin di depan. Pak Urip jadi semakin bergairah. Ia semakin terangsang melihat aksi live mereka sendiri melalui pantulan cermin dihadapannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsBMVBhLpBJ

Pak Urip seperti sedang menaiki motor Harley Davidson saja. Ia pun menarik gasnya. Akibatnya pinggulnya semakin bergerak maju mundur dengan kencang. Susu bulat majikannya juga terdorong maju mundur dengan kencang. Bahkan teriakan penuh kepuasan juga disuarakan dengan sangat kencang.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQ0lRszNS9

Seperti apa yang pak Urip ucapkan. Cairan cinta mulai menstimulus dinding duburnya membuat Nayla tak lagi merasakan sakit saat dianal oleh pembantunya. Ia tak lagi menjerit kesakitan. Ia malah menjerit kenikmatan merasakan pengalaman baru yang diajarkan oleh pembantu tuanya. Ia pun mendapatkan banyak pelajaran yang berharga. Terutama yang berkaitan dengan yang namanya persetubuhan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Ro3Vfa2cL

“Aaahhhhh… Aaahhhhh… Aaahhhh bappaakk… Ouhhhh” desah Nayla dengan nada berbeda yang membuat pak Urip tersenyum senang.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm1pT3vty1d

“Aaahhhhh… Aaahhhhh… Udah mulai enakkan ? Hakhakhak apa kata saya ? Nanti bakal enak kokk… Tapi maaf yak ini gak bakalan lama karena saya udah gak kuat lagi” Desah pak Urip sambil terus menghujami dubur sempitnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC7mMW3bSgN

Jepitan luar biasa yang diberikan oleh dubur majikannya membuat pak Urip tak sanggup menahan gairah birahinya lagi. Ia ingin keluar. Ia ingin menuntaskan perzinahannya sekarang. Hujamannya pun diperkencang. Kedua tangannya semakin menarik Nayla ke belakang. Tubuh Nayla semakin terangkat. Susunya semakin bergoyang cepat. Suara gempuran antar pinggul mereka terdengar kuat. Mereka terus bercinta dengan dahsyat terutama ditengah orgasme pembantunya yang semakin dekat.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡADAUTRlrNn

“Aaahhhh… Aaahhhhh… Aaahhhh bappaakkk” Jerit Nayla memejam.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXFG5OFW4yf

“Aaahhhh sayaa gak kuat lagiii… Saya gakk sanggupp lagii… Terima ini nonnn… Terima pejuh saya iniiii” desah pak Urip tak kuasa menahannya lagi.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtPv3ENWjd7

Dengan satu hentakkan yang kuat, pak Urip menancapkan penisnya sedalam-dalamnya di dubur majikannya. Tubuh pak Urip pun bergetar. Akhirnya dengan satu tusukan yang kuat, ia berhasil mendapatkan orgasmenya di dalam dubur majikannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lI6Z7AaI8

“Aaaahhhhh kelluaaarrrrr” Jerit pak Urip sepuas-puasnya sambil menarik tangan Nayla ke belakang.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGcO9JHjMAh

“Aaaaaaahhhhhhh” Desah Nayla memejam hingga payudaranya terlontar maju ke depan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00Y6FHhA4y

Crrroottt… Cccrroottt… Ccrroottt !!!

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4vMTNVzsV

Pak Urip merem melek penuh kepuasan. Mulutnya terbuka lebar merasakan kenikmatan yang begitu memuaskan. Lututnya melemah. Energinya terkuras. Pegangannya pada tangan Nayla pun terlepas yang mengakibatkan akhwat bercadar itu terjun bebas saat tersungkur di atas kasur. Tubuh gempal pembantunya ikut ambruk menindihi tubuh langsing Nayla. Mereka ngos-ngosan penuh kepuasan. Pak Urip yang masih mengeluarkan satu tetes dua tetes spermanya terus mendorong pinggulnya sambil mencumbui bahu mulus serta punggung halus majikannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5jfbe9zuTC

“Mmppphhh puasnyaaa… Mmphhh… Mmppphhhhh” desah pak Urip menikmatnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVB5Du83GU

“Ouhhhhh… Ouhhhhh…. Aaaahhhhh” desah Nayla saat merasakan duburnya hangat diisi oleh sperma pembantu tuanya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV2sJ8orolJ

Mereka pun terus diam dalam posisi itu selama beberapa menit. Setelah energinya terkumpul kembali, pak Urip segera bangkit. Dengan perlahan ia menarik keluar penisnya hingga lelehan sperma itu pun tumpah ke bawah melewati bibir vagina majikannya. Spermanya itu pun terus jatuh hingga mengenai sprei ranjangnya. Pak Urip tertawa puas. Ia dengan bangga menyatakan ia berhasil membinalkan akhwat bercadar yang merupakan majikan alimnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyClqV9BDMW

“Ayo balik badan, non” Ucap pak Urip kembali mendekat lalu kembali mencumbui bibirnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOVTQZQYnbz

“Mmpphhhh… Mmppphhhhhhh… Mmpphhhh” desah Nayla tertahan saat bibirnya terus dicumbu dengan penuh nafsu dan susunya diremas dengan begitu gemas.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCgPucY2XkH

“Hah… Hah… Hah… Cuiihhhh” Desah pak Urip yang meludahi mulut majikannya setelah puas mencumbunya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxgzBMmr1Rp

“Mmppphhhh” desah Nayla yang terpaksa menelannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBHakd1vTL

“Hakhakhak… Ayo bersihkann… Bersihkan sampai tuntas !” Ucap pak Urip yang kali ini memaksa masuk penisnya yang baru memasuki dubur majikannya ke dalam mulutnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKXNpfO8oUs

“Mmmppphhhhhhh” Nayla pun menahannya. Meski ujung gundulnya sudah mentok mengenai kerongkongannya. Pak Urip terus mendorongnya hingga ia benar-benar puas setelah menyetubuhi majikannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7kdJa9wrv

“Hakhakhak… Bener-bener gak ada puasnya saya tuk menyetubuhimu, non… Serius deh… Setelah ini, saya akan menyetubuhimu lebih keras lagi… Saya akan menyetubuhimu lebih nafsu lagi… Hah… Hah… Hakhakhak… Nikmatnya punya lonte pemuas sepertimu, non… Hakhakhak” Tawa pak Urip yang langsung meninggalkannya setelah puas menodai majikannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Emn3ha9zM

“Uhhukkk… Uhhuukk… Ouhhh… Uhhuukk” Nayla sampai terbatuk-batuk saat bangkit duduk diatas kasurnya. Ia benar-benar kelelahan setelah dipaksa memuasi penis pembantunya. Mulutnya, vaginanya bahkan duburnya kudu bertahan ditengah gempuran penuh nafsu pembantunya. Ia pun hanya bisa geleng-geleng kepala. Wajahnya pun ia tengokkan pada cermin yang menjadi saksi persetubuhan terdahsyatnya tadi.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEO9xyibLTR

Terlihat Nayla dengan kondisi berantakan dengan rambut yang acak-acakan. Dua susu bulatnya berwarna kemerahan setelah diremas dengan penuh nafsu oleh pembantu bejatnya. Dadanya masih naik turun setelah digempur tanpa ampun. Ia yang kelelahan kembali berbaring diatas ranjang tidurnya. Kedua tangannya ia rentangkan. Kedua kakinya ia lebarkan. Ia pun memejam. Ia pun kembali membatin di dalam hati.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN6dVfUruQq

Puas banget… Hah… Hah… Hah…

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡviqlCYCvWC

Batinnya merasakan persetubuhan terdahsyatnya bersama pak Urip.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8GjbHdrIwd

Kenapa ini ? Kenapa aku gak menyesali perzinahanku tadi ? Ini aneh…

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJcp1awq0h7

Batinnya heran.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0QgFHYP7Ue

Hah… Hah… Hah… Haruskah aku pasrah saja ? Haruskah aku memilih menjadi lonte saja ? Jujur ini mengasyikkan… Aku sanget menikmati peranku menjadi pemuas nafsunyaa…

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPNKpTRpf8

Batin Nayla sambil meremasi dadanya dan juga mengusapi bibir vaginanya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyknjNwkTd6

“Aaaahhhhh… Aahhhhh… Lagiii… Aku butuhh lagii… Aahhhh” Desah Nayla yang belum puas setelah dianal oleh pembantunya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeWTHnyz5fb

Terlihat pak Urip tersenyum sambil berdiri di dekat pintu masuk kamarnya. Ia tertawa. Ia tertawa bangga karena berhasil mendidik majikannya dengan baik.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8YUALckR8n

Pak Urip pun berjalan mendekat. Di tangan kanannya ia membawa timun besar. Ia pun membuka mulutnya sambil menatap wajah cantik majikannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg8ZuxzYJrR

“Butuh bantuan ? Hakhakhak” Tawa pak Urip yang segera dijawab anggukan oleh Nayla.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv7UPu1jJxH

Pak Urip segera memasukan timun itu ke dalam vaginanya. Nayla pun mendesah. Ia menjerit penuh kenikmatan saat dirangsang lagi oleh pembantu tuanya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaxVGRG0WuS

“Aaahhhhh… Aaahhh… Aaahhhhhh kelluuaaarrrr” Jerit Nayla tak lama kemudian.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJGgbHMisDF

Pak Urip pun tersenyum puas melihat binalnya akhwat yang sudah telanjang itu. Dilihatnya tubuh mulus majikannya dari atas ke bawah. Mulai dari wajah cantiknya sampai ujung kakinya. Ia lalu menatap timun yang sudah basah terkena cairan cinta majikannya. Ia lalu membatin di dalam hati.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxnz0Y1x8a3

Kayaknya non Nayla butuh mainan baru deh… Hakhakhak…

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtbQVRwayoN

Batinnya sambil menatap timun yang sedang ia pegang.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxXi8Bux7gH

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZMToR58gpi

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaIpTr7RZkk

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5EVqODP3v

NAYLA

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG7TatUCMVO

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfV0GGBVVFm

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6eJBjAxU9h

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9LZIG4n9E8

PAK URIP

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡofW83hp8WV

*-*-*-*

Beberapa jam kemudian di tempat yang berbeda.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9BDNl6b3a4

“Siap yaahhh… 1, 2, 3”

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2mIZInmhxv

Cekreeekkk !!!

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKbg0szCQ2V

“Ayo ganti gaya… Coba deh Put, kamu agak miring kesini biar kamu bisa menunjukkan betapa mewahnya dress yang kamu kenakan ini… Nah iya kayak gitu… 1, 2, 3”

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYXtSbhzmTR

Cekreekkk !!!

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Hey81aTmI

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfnNZ4sQxZc

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTssG5bINBL

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGi96R7LNYm

PUTRI

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkhnLvj8keS

Pose demi pose telah Putri lakukan demi mengendorse barang yang dikenakan oleh dirinya. Ia tampil anggun dengan balutan gamis panjang yang menutupi keindahan tubuhnya. Cadarnya yang dikenakannya juga melengkapi penampilan indahnya. Fotografernya pun sampai tak bosan untuk memotret keindahan selebgram bercadar yang ada dihadapannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpD4hhYZgvs

“Oke sekarang istirahat dulu… Nanti kita lanjut lagi yah, Put”

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDI6Syd09Yr

“Iyya mas… Makasih yah” Jawab Putri sambil tersenyum.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkIEm09bfJc

Rasanya memang agak canggung saat bekerja dengan orang asing yang baru ditemuinya. Ya, yang memotretnya barusan bukanlah Andri. Kebetulan Andri sudah ada job lain yang membuatnya tidak bisa memotret Putri.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMFRKPwHfI

Sempat ada kekhawatiran di hati Putri saat mengetahui kalau fotografernya nanti bukan lah Andri. Tapi untungnya ia bisa melaluinya. Fotografernya juga pintar dalam mengarahkan. Putri pun tak mempermasalahkan. Ia pun lanjut beristirahat sambil mengenakan dress yang ia pakai.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSpv1w98iR9

“Akhirnya istirahat juga… Duh udah jam 11 aja yah… Gak kerasa waktu berjalan cepet banget” Ucap Putri saat duduk beristirahat sambil memainkan hapenya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHJQYfXMyFe

“Hmmm” Cukup lama Putri memperhatikan layar hapenya. Ia tak berbicara apa-apa bahkan jemarinya juga diam tak melakukan apa-apa.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsTDd9nhVAA

Ia masih kepikiran seseorang. Seseorang yang membuatnya dimabuk cinta yang membuatnya tak bisa berhenti memikirkannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX2kWR8tXjl

“Kok aneh banget yah ?” Lirihnya sambil tersenyum memandang foto DP seseorang di aplikasi whatsappnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuxm5ITo88l

“Cinta emang buta… Aku sampai gak punya alasan untuk menjelaskan cerita kali ini” Lirihnya sambil menatap foto seorang pria tua yang memiliki badan kekar itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvbg4EO3o3F

“Pakk Bennii ? Kenapa aku sampai tergila-gila padamu ? Apa pesonamu yang membuatku jadi seperti ini, pak ?” Lirih Putri yang hanya bisa tersenyum memikirkan semua kejadian yang sudah terjadi padanya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5GsA7bU1oB

“Tapi mana mungkin orangtuaku mengizinkanku menikah dengannya… Jarak rentang usia kami berbeda jauh… Pak Beni juga bukan dari kalangan orang-orang kaya… Pasti orangtuaku akan menolak keras kalau aku bilang ingin menikah dengannya” Lirih Putri jadi kepikiran.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8bcAQiniS

“Hah… Heran deh… Mas Andri aja yang cakep gitu kok bisa-bisanya kalah sama pak Beni yah ? Maafin aku yah mas… Tapi mas sekarang nomor dua di hati aku” Lirih Putri tersenyum memikirkannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKOQtVTgTU5

Seketika perut Putri berbunyi yang membuatnya kembali melihat ke arah jam tangannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5p6xdcxabO

“Duhh kok laper yah ? Cari snack dulu aja kali yah buat nambal rasa laperku” Lirih Putri yang langsung berdiri lalu berjalan keluar untuk mencari jajanan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Y0rMhF2Oc

Putri dengan anggun melangkah keluar untuk mencari makanan. Sesampainya di luar setelah berjalan beberapa langkah, seketika ia terdiam saat melihat seseorang.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjmI4NeVZe1

Loh, itu kan… Pak Beni ?

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD4vtr3js8w

Batin Putri saat melihat pria tua kekar yang sedang menyapu jalanan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNGZ1Bij6Q8

Tanpa berpikir panjang, Putri langsung mendekat menghampiri sosok kekar itu. Wajahnya pun tersenyum dari balik cadarnya. Entah kenapa ia begitu bahagia saat melihat pria tua yang begitu dicintainya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrrdMj8l938

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7mFlCykfd

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0083M42Cf

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjTzQyKkbXm

PAK BENI

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkXj7HxKGV

“Paaakkk… Assalamualaikum… Bapaakk apa kabar ?” Tanya Putri setelah menghampirinya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9hqV2owLb

“Ehhh mbak Putri yah ?” Tanya Pak Beni terkejut bisa menemui akhwat bercadar itu lagi.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoCOgOvF8hP

“Hehe iya pak… Ketemu lagi nih kita” Jawab Putri malu-malu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhYn38Cd39o

“Hehe iya nih mbak… Saya baik kok… Mbak sendiri gimana ?” Tanya balik pak Beni sambil berhenti sejenak untuk menatap keindahan akhwat yang ada dihadapannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg1w2drCVwU

“Baik juga kok” Jawab Putri malu-malu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqeFFbZEtbK

“Ehhh mbak ada disini ada apa yah ? Saya biasa nyapu disekitar sini tapi kok jarang liat mbak di area sini sih ?” Tanya pak Beni penasaran.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGamc9iVFB2

“Hihihih iya pak… Kebetulan studio pemotretan aku ada di dekat sini… Makanya bapak jadi bisa liat aku di area sini” Ucap Putri terus menunduk tanpa berani menatap wajah pria tua kekar itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6mkenuI26S

“Oalah pantes” Jawab pak Beni menanggapinya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DcDuVkdr6

“Hmmm kemarin gimana ? Enak pak ?” Tanya Putri yang seketika membuat jantungnya berdebar kencang.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSbrZuTNVfx

“Ehh mak… Maksudnya ?” Tanya pak Beni dengan tegang.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgdhaXPGV6l

“Ya nasi ayam bakarnya ? Kan kemarin aku kasih nasi ayam bakar ? Jangan-jangan gak dimakan yah ?” Tanya Putri terlihat kecewa.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkBnKkCgHHP

Oalah nasi rupanya… Saya kira mbak Putri tau kalau semalam saya habis VCS-an sama mbak Nayla…

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF0ECU6B2Vf

Batin pak Beni lega.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡppFuccBZjm

“Dimakan kok… Bahkan saya sampai nambah nasi loh dengan nasi yang udah dimasak di rumah saya” Jawab pak Beni yang membuat Putri kembali tersenyum.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXlvEGe0boG

“Alhamdulillah… Aku jadi seneng dengernya” Jawab Putri bahagia.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn43hBjaNgF

“Makasih mbak… Buat lauknya kemarin sore” Ucap pak Beni yang membuat Putri lebih bahagia lagi.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90z7EsJiYi

“Sama-sama pak… Hihihihi” tawa Putri malu-malu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMuuLoWzLR

Saat Putri melihat ke arah jam tangannya lagi. Ia menyadari kalau waktu semakin mepet. Waktu pemotretan sesi kedua akan segera dimulai sedangkan perutnya masih kelaparan ingin diisi makanan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7Dbe16HW1

“Hmmm maaf pak… Aku permisi dulu yah… Aku mau nyari makanan sebentar… Eh yah, bapak mau makan juga gak ? Aku yang nraktir” Ajak Putri berharap pak Beni mau menerimanya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAvEiyAwKYI

“Eh gak usah mbak… Tadi saya juga baru ngemil kok… Kalau gitu silahkan aja mbak… Saya juga mau lanjut kerja dulu” Ucap pak Beni menolak karena merasa tidak enak.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ2wsr7d3ZZ

“Hihihih kalau gitu kapan-kapan aja deh yah… Permisi pak… Wassalamualaikum” Ucap Putri pamit.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3SMhs0I3M

“Iyya mbak… Hati-hati yah” Jawab Pak Beni tanpa menjawab salam dari Putri.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2sQytvyqf

Sekilas Putri sempat heran kenapa pak Beni tidak menjawab salamnya. Apakah karena Pak Beni memang gak terbiasa mengucapkan/menjawab salam ?

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ58UiAvxKJB

Ditengah kebingungannya, ia pun berusaha melanjutkan perjalanannya untuk mencari makanan. Namun baru satu langkah ia berjalan, kakinya tersandung sebuah batu yang membuatnya jatuh ke depan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6VzxvtbjG1

“Aaaaaahhhhh” Jerit Putri terkejut.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBKOXE1mIE

Pak Beni yang mendengar lalu melihat apa yang terjadi pada Putri lekas datang menghampiri. Tangannya langsung mendekap tubuhnya dari samping. Tangan kanannya mendekap punggungnya sementara tangan kirinya mendekap dadanya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUp20swwlhB

“Mbakk… Mbak gapapa ?” Tanya pak Beni mengkhawatirkannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7El4wmxaac

“Hehe ga… Gapapa… Iya gapapa” Jawab Putri merinding saat menyadari dada bulatnya dipegang oleh pria tua kekar itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPoYEhSKhu

Tak sengaja mata Putri bergerak ke arah tangan pak Beni. Mata pak Beni pun ikut bergerak ke arah tangannya sendiri. Mata pak Beni pun membuka. Ia menyadari kalau dirinya baru saja memegang bagian privasi dari akhwat bercadar itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7NMo4LiTKh

“Eeehhh maaf mbak… Maaf… Bukan bermaksud” Ucap pak Beni panik yang membuatnya buru-buru membenari pegangannya saat mendekap tubuh Putri.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6XxbkUybFh

“Hehe gapapa pak… Aku tahu bapak gak sengaja kok… Makasih yah” Ucap Putri jadi canggung.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKbYRTJ72ym

“Iya gapapa… Hmmm hati-hati yah” Ucap pak Beni juga canggung.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKg2jempiMu

“Iya pak… Makasih… Aku pergi dulu yah… Permisi” Ucap Putri berjalan menjauh.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzgf3l6aNdE

Pak Beni pun hanya mengangguk saja. Ia pun dengan segera menatap tangan kirinya lalu menggerakkan jemarinya dengan pelan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl2s01yhImA

Kenyal banget… Susunya mbak Putri kenyal banget… Gak heran sih, ukurannya aja segede gitu… Mana masih perawan lagi… Ya, seharusnya sih masih perawan kalau gak gara-gara Urip kampret itu…

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzIiXr12mLE

Batin pak Beni senang sekaligus kesal.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6NKjPCEXPX

Sementara itu, Putri terus berjalan sambil memegangi dada yang baru saja disentuh pak Beni. Entah kenapa ia merasakan adanya getaran yang membuatnya jadi terus kepikiran. Bahkan sekarang, Ia masih merasakan adanya sentuhan tangan pak Beni di dadanya. Putri tersenyum, seketika ia jadi kepikiran sesuatu di tengah perjalanannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGRRHszY4r

Kalau aku gak bisa menikah dengannya… Setidaknya apa gapapa yah kalau aku menyerahkan tubuhku kepadanya ?

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJ9uHBQKyC

Batin Putri tersenyum malu-malu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2QjoauRNxZ

Mumpung aku udah gak perawan lagi… Apalagi yang harus aku jaga untuk mas Andri nanti ?

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4KykaTGMmn

Batinnya seketika kepikiran hal seperti itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPH9F1zYi7o

“Ya, kayaknya iya deh… Itung-itung juga buat membalas kebaikan pak Beni… Apalagi pak Beni belum pernah menikah kan ? Pasti kasian kalau di usia sekarang belum sempat ngerasain yang namanya berhubungan badan” Lirih Putri hingga wajahnya memerah.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5rfmWIRCna

“Duh kok aku jadi kepikiran kayak gini yah ?” Lirihnya lagi sambil menoleh ke belakang.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28UnlafvnC

Matanya pun teralihkan pada tubuh kekar pak Beni. Pak Beni sedang bertelanjang dada yang membuat Putri dapat menikmati keindahan tubuh pria tua itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPEfMLjxgfp

Kapan yah aku bisa memberi hadiah ini ke pak Beni ? Duh kok aku jadi deg-degan yah ? Gimana juga yah aku bilangnya ? Eh kalau nanti pak Beni nolak gimana ? Ah gak mungkin… Orang waktu itu aja pak Beni sampai beronani waktu jagain aku kok… Ya aku mau… Aku akan menyerahkan tubuhku suatu saat nanti… Tunggu aku yah pak… Aku akan balas kebaikan bapak… Hihihihi…

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF9Om9VKPEr

Batin Nayla sambil tersenyum-senyum sendiri.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdL2Ek723Ms

*-*-*-*

Satu jam kemudian di salah satu vila yang berada di Puncak.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9weQsGSyp

“Semua barangnya udah siap kan ? Ada yang ketinggalan” Tanya Miftah kepada istrinya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAXqsov5Tiu

“Udah semua kok mas… Kayaknya udah semua” Jawab Nayla dengan raut wajah menyesal.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlrgD10yJv1

“Masuk ke mobil yukkk… Awas hati-hati kepalanya… Akhirnya kita bisa kembali pulang ke rumah yah” Ucap Miftah saat membantu istrinya masuk ke mobil.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAOmgTVIpbj

Miftah terlihat begitu perhatian pada istrinya. Nayla jadi merasa tidak enak. Ia merasa tak pantas untuk berada di posisi ini karena tiap kali ia berada di belakangnya, yang ia lakukan hanyalah berzina bersama pria-pria tua.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMAwZmx9r9

Dengan pakaian yang nyaris mirip saat berzina dengan pak Urip di pagi tadi. Nayla pun duduk bersandar pada kursi belakang sambil merenungi perbuatannya sebagai istri dari suaminya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaX5PLGSeDg

Bener-bener gak layak… Apa yang aku lakukan selama ini bener-bener gak layak… Astaghfirullah… Maafkan dosaku selama ini, kenapa aku tega mengkhianati cintanya demi sebuah kepuasan ?

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡorlf8uUppz

Batin Nayla menyesal.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt8EP7InPh9

Lagi, saat akal sehatnya kembali ia dapatkan, yang bisa ia rasakan hanyalah penyesalan setelah berhasil mendapatkan kepuasan. Jauh berbeda disaat dirinya kehilangan akal sehatnya. Ia menunjukkan sisi binalnya. Sisi yang bahkan tak pernah ia tunjukkan dihadapan suaminya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyguIcuScGQ

Wajahnya semakin terlihat kelelahan. Ia lelah karena terlalu banyak pikiran yang harus dipikirkan. Ia pun menaruh jemarinya pada dahinya. Ia masih kepikiran. Ia bahkan tak sadar saat pak Urip dan Miftah sudah naik di kursi depan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawB6svRcOq

“Dek… Ada apa ? Kok mukanya gitu ?” Tanya Miftah mengejutkan Nayla.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMRWlOhLvlO

“Eh gak kok… Enggak iyya enggak hehe” Jawab Nayla dengan canggung.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbwKGDR9TR

Pak Urip yang mengamati dari spion tengah hanya tersenyum senang. Ia masih tak percaya dirinya bisa memasuki semua lobang kenikmatan yang dimiliki oleh akhwat bercadar itu. Bahkan dirinya juga bisa melihat keseluruhan tubuhnya yang jarang diperlihatkan kepada orang-orang.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8WhFD30s25

Hakhakhak… Kenikmatan apa lagi yang bisa saya dapatkan darimu, non Nayla ?

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6uuBV2WGx

Batin pak Urip tak sabar untuk menantikan kisah selanjutnya dari perzinahannya bersama majikan alimnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZQ7vSGbS2l

“Saya pamit dulu yah… Kapan-kapan saya mampir kesini lagi !” Ucap Miftah kepada pak Rudi.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgoQB5k4WF7

“Hahaha siap pak… Hati-hati di jalan” Ucap pak Rudi melambaikan tangan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxN08ub530

Pak Urip pun mulai menjalankan mobil. Terlihat Nayla menoleh ke kaca untuk melihat vila yang sudah menjadi saksi bisu kebinalannya selama di daerah Puncak ini. Namun sekilas matanya bertemu dengan mata pak Rudi. Terlihat pak Rudi tersenyum penuh kepuasan yang membuatnya merinding ketakutan. Ia jadi teringat juga saat dirinya harus melayani pak Rudi ketika mulutnya sibuk melayani penis pak Urip.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmnR6JehzA7

Banyak kisah yang sudah terjadi selama hari liburan ini. Nayla semakin pusing memikirkan semuanya. Ia jadi mengantuk. Ia ingin tidur saja berharap akan ada hari cerah yang menunggunya saat terbangun suatu saat nanti.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN3DOKl97Fb

*-*-*-*

Beberapa menit kemudian di perjalanan

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSCgbD4nAc

Ketika Nayla tertidur pulas, Miftah dan pak Urip terus asyik mengobrol selama perjalanan pulang. Menyadari adanya keheningan di kursi belakang. Miftah pun menoleh ke belakang untuk melihat keadaan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWHmUdn036

“Loh dek… Tidur lagi ?” Ucap Miftah kesal.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkMu2QmuFO

“Ada apa pak ? Kok kesel gitu ?” Tanya pak Urip sambil fokus menyetir.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsRItKkzDrs

“Engga… Istri saya kok belakangan jadi suka tidur… Tadi pagi bangun telat… Kemarin pas pertama kali dateng ke vila juga langsung tidur… Heran deh… Padahal ini kan liburan, waktu liburan kok malah digunain buat tidur aja” Ucap Miftah geleng-geleng kepala.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnVtNt1E09P

“Oalah haha ya gapapa itu pak… Wanita itu justru kudu sering tidur… Kalau jarang yang ada bisa bikin stress loh pak” Ucap pak Urip mengejutkan Miftah.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXF4w68nGNd

“Loh emang bener itu pak ?” Tanya pak Miftah tak percaya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1gQCqpP3zd

“Bener itu pak… Saya pernah denger dari temen saya… Di otak wanita itu ada zat yang kalau gak ditidurin ya bakal bikin wanita itu stress… Biarin aja… Mungkin itu cara healing non Nayla agar terbebas dari beban pikiran” Ucap pak Urip bijak.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvN3oLUWUXg

“Oalah gitu yah… Hmm yaudah deh… Mungkin iya juga sih yah… Di rumah sibuk kerja… Mungkin ini cara healingnya dengan beristirahat sebanyak mungkin” Ucap Miftah menyetujui ucapan pembantunya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9LgOG8lSHn

“Hehe iyya pak” Jawab pak Urip sambil tersenyum sendiri.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNTqLW9jlt

Tau aja sih pak… Kalau di rumah istri bapak sibuk ngangkang ngelayani saya… Hakhakhak…

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfB1tuQNNjp

Batin pak Urip tertawa.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAzaTT9XmY

Kebetulan saat itu mereka tiba di lampu merah. Pak Urip menghentikan laju mobilnya sejenak. Ia memanfaatkan waktu itu untuk menatap wajah Nayla yang tengah tertidur pulas. Ia merasa kasihan melihatnya kelelahan setelah melayani dirinya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRUYqR5HXBb

Yang sabar yah non… Jadi lonte emang butuh kerja keras… Tapi tenang, saya juga akan bekerja keras agar dapat membinalkan dirimu…

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHyUyQre2wN

Batin pak Urip tersenyum.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF1vQJ6F3zD

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe5JYLYez3c

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUTeOMdag42

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjYqhnz0lL

NAYLA

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJBxufXjKF

Hakhakhak… Cantik-cantik kok lonte… Ya cocok lah…

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBoqthIXMaK

Batin pak Urip yang masih tak menyangka dirinya bisa berulang kali menggagahi majikannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡokKlUBKbTi

Seketika lampu sudah berubah menjadi warna hijau. Sebelum mobil kembali ia lajukan. Matanya sepintas melirik ke arah resleting tas Nayla yang agak sedikit terbuka. Ia melihat ke arah botol minuman yang sudah berkurang setengahnya. Ia tersenyum. Ia tersenyum lalu menginjak pedal gasnya untuk membawa kedua majikannya pulang ke rumah.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6BgAcn79bf

*-*-*-*

Pada saat yang sama di vila yang baru ditinggali mereka bertiga.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9Pwv3vtMh

“Hah lumayan… Lumayan… Meski baru dapet mulut sama gesek-gesek memeknya doang… Lumayan lah masih bisa ngecrotin tubuhnya juga” Lirih pak Rudi mengingat kejadian kemarin sore.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMvyN6U8Iwo

“Asoy banget deh emang… Gila, bisa-bisanya pak Urip beruntung banget yah ? Enak banget tiap hari pasti digoyang terus sama mbak Nayla” Lirihnya sambil berjalan memasuki vila untuk beres-beres ruangan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRLXzp3pp3z

Saat memasuki kamar yang ditempati oleh Nayla bersama suaminya. Ia menyadari adanya keanehan yang terjadi pada ranjang tidur di ruangan itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2jnKpYs9eU

“Lohh ini ?” Ucapnya yang membuatnya langsung mendekat tuk duduk di tepi ranjang itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8GUb0Lg8U

“Basah… Ya ini basah… Jangan-jangan !!!” Ucap pak Rudi kepikiran sesuatu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDTjVqMq8i

Pasti pas saya pergi bareng mas Miftah, mereka berdua kembali bercinta di kamar ini ?

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQIPSZANFe

Batin pak Rudi menduga.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUNhmsxUaV

Saat tangannya meraba-raba sprei tersebut. Ia juga menemukan noda basah lain. Kali ini noda tersebut agak sedikit kental yang membuatnya langsung menduga kalau itu adalah noda bekas sperma.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUsvshPumh

“Aaiihhh sialan… Ditinggal lagi kan sama mereka !” Lirih pak Rudi kesal.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFCvjejfps

“Bisa-bisanya mereka gak ngajak saya buat enak-enak… Kasian pak Urip kudu muasin mbak Nayla sendiri” Ucapnya sambil buru-buru memelorotkan celananya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRtOU5hXzOv

Penisnya sudah mengeras. Pikirannya sudah mesum membayangkan segala kemungkinan yang terjadi di vila ini.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoXF7o7hXqo

“Aaaahhhhh… Aahhhhh… Aaahhh mbak Naylaaa” Desah pak Rudi sambil coli.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgy7N56wmZ3

Ia pun membayangkan dirinya tengah digoyang oleh akhwat bercadar itu. Hal itu membuatnya jadi semakin bernafsu. Ia menelanjangi dirinya lalu berfantasi sambil mengusap-ngusap sprei ranjang yang basah itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYLX2AzTui

“Aaahhhhhh… Aaahhhh… Aaahhhh nakal banget kamu yah mbaakk… Kontol saya sampai cenat-cenut gini” Desah pak Rudi semakin puas.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx776UqyWxf

Hampir lima menit ia bermasturbasi sambil membayangkan sang bidadari. Ia pun mengeluarkan hapenya untuk melihat foto yang berhasil ia tangkap di kemarin sore. Terlihat jelas Nayla yang sudah setengah telanjang menyisakan hijab serta jaketnya saja tersungkur dilantai setelah dipaksa melayani mereka berdua. Terlihat jelas wajah kebingungan Nayla saat hampir kepergok suaminya. Ia yang saat itu bersembunyi bersama pak Urip diam-diam mengabadikan momen yang menegangkan itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡucD02wWUYS

“Aaahhhhh… Aahhh… Saya gak kuat lagi… Saya mau keluaar mbaak… Uhhhh mantapnyaa… Aaahhh yahh kkkellllluuaaarr !!!” Jerit pak Rudi dengan sangat puas.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUTKOgl1yL

Ccccrrroottt… Cccrrroootttt… Cccrrrooottt !!!

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOlb8D5hcAQ

Sperma pak Rudi menyembar deras membasahi sprei yang sudah basah itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBeqKrk38h

Ia pun berbaring ngos-ngosan. Berfantasi sambil membayangkannya saja sudah sepuas ini. Ia pun penasaran pada pak Urip. Kira-kira bosan gak yah tiap hari harus melayani nafsu mbak Nayla ?

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3RNBFbSnlV

Mana bisa ? Mana bisa bosan melayani akhwat secantik dia… Hahaha ada-ada aja pikiran saya !

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvUFt2fUmxM

Lirih pak Rudi tertawa.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXBF5lvJcw

Setelah puas meluapkan fantasinya. Ia pun kembali berpakaian untuk beristirahat sejenak sambil menghirup udara segar di halaman luar.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP3t234kBFK

Sambil berjalan ia menyalakan sepuntung rokoknya. Ia pun menghisap rokoknya sambil duduk di dekat pintu gerbang depan.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQfOuF9NPr

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWkYqvdjEn

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZJOqPM0wT

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybyO9G3iYZ

PAK RUDI

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLaG8Hk9O7p

Saat lagi asyik-asyik merokok. Tiba-tiba ada pengendara motor yang berhenti lalu datang menghampiri.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBqMqFndHn7

“Eh pak Rudi apa kabar ?” Ucap lelaki itu yang membuat pak Rudi berdiri lalu mendekat sambil memegangi sepuntung rokoknya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0DI2TFBVB

“Hahahaha pak Mansur… Tumben main kesini… Lagi santai apa gimana nih ?” Ucap pak Rudi yang ternyata mengenali sosoknya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4eBSMUh7gu

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJn0rIEts9c

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbSqwJdqxG4

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEaHF7wWTdw

PAK MANSUR

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTuRK6u1I6p

“Wokwokwok ya begitulah… Lagi sepi pesanan nih” tawa pak Mansur malu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1jO5Q3keQ

“Ya gapapa namanya juga kerjaan… Ada kalanya rame ada kalanya sepi… Yang penting mah bisa selalu hepi… Iya gak pak ? Hahaha” ucap pak Rudi sambil menyebat rokoknya lagi.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYFQ0UE8l4o

“Iyya betul wokwokwok… Oh yah, saya mau nanya nih pak ?” Ucap pak Mansur kepada penjaga vila itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmjD4ClbGnh

“Ada apa pak ? Ya tanya aja mumpung saya lagi santai juga” Jawab pak Rudi kepada tukang ojek online yang mengenakan jaket berwarna hijau itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvTODCi92QI

“Bapak kenal mbak bercadar yang tinggal disini kan ?” Tanya pak Mansur mengejutkan pak Rudi.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnTCFbocBgk

“Lohhh kenapa emang ?” Tanya pak Rudi terkejut.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFxDgF4KfIF

“Siapa namanya ? Boleh kenalin ke saya gak ? Gak sengaja waktu saya lagi jalan kesini, saya ngeliat mbak-mbak itu malah masturbasi di dalem mobil (baca : Chapter 9)… Mana ekspresi wajahnya enak banget lagi… Jadi nafsu saya pak” Ucap pak Mansur yang semakin membuat pak Rudi terkejut.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡay2CNtdJSm

“Hah ? Apa iya ? Di mobil ? Hahahahah… Emang udah gak ketolong deh binalnya” Ucap pak Rudi tertawa.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZGNmdN3E3

“Loh bapak udah tau ? Bapak kok gak keliatan kaget gitu ?” Tanya pak Mansur heran.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwyosFFElP

“Lah wong saya aja diajak pembantunya main trisom loh” Ujar pak Rudi membanggakan dirinya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn53uz6hWgN

“Loh beneran ? Jadi mbak-mbak itu emang binal yah ? Beruntung banget sih bapak” Ucap pak Mansur iri.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMfIjAUSsZb

“Iyya dong… Saya gitu hahaha… Nih buktinya” tawa pak Rudi sambil menunjukkan bukti foto setelah menodai akhwat bercadar itu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEXy9SDwEA2

“Waahhhh iyya… Beruntung banget sih bapak… Kapan-kapan ajak saya juga dong pak… Gara-gara kejadian di mobil itu saya jadi pengen ngerasain jepitannya memek akhwat bercadar itu gimana” Ucap pak Mansur ngarep.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5tXrvjyypT

“Loh kok pede ? Hahahha… Wani piro ?”

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4fwOexoYZG

“Kita barter aja gimana ?” Ucap pak Mansur mengejutkan pak Rudi.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7ViUg8mw4

“Barter ?” Tanya pak Rudi bingung.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLDuGekfnH

“Hehe tenang saya gak dateng dengan tangan kosong kok… Baru-baru ini saya tuh diajak sama seseorang buat muasin istrinya… Gak tau kenapa padahal istrinya cantik banget loh… Mungkin orang itu punya fantasy cuckold kali yah” Ucap pak Mansur sambil mengeluarkan hapenya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFr5pP6D8ET

“Eh mana coba liat ?” Tanya pak Rudi penasaran.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5C3MISM175

“Nih dia fotonya” Ucap pak Mansur memamerkan foto seorang istri yang berhasil ia gagahi.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnak4Ae9bhI

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeMm2PHcPZr

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY8vq04A7C4

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFf4Ih98eTw

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8N2rhCGK9T

“Wuihhhh serius pak ? Ini nih ? Beneran nih ? Ini mah cewek highclasss pak… Kok bapak bisa sih ?” Tanya pak Rudi langsung iri.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3j33hcPxj

“Wokwokwok… Sebenarnya saya juga beruntung sih… Dia kan sering belanja online nih… Nah cukup sering saya nganterin barang yang ia pesan ke rumahnya… Dia itu sebenarnya dosen muda di salah satu kampus terkenal loh… Eh pas terakhir nganterin tiba-tiba diajak suaminya buat main bareng dia… Kalau udah diajak gitu, siapa yang bisa nolak coba ?” Ucap pak Mansur menceritakan pertemuannya dengan wanita cantik tersebut.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1jYlnSCqM

“Wahhh sialan emang… Tapi emang beneran nih ? Real nih ? Jangan-jangan bapak cuma ngada-ngada lagi… Ada video pas enak-enaknya gak ?” Ucap pak Rudi mencurigai cerita pak Mansur.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5LDEQnkGUQ

“Tenang pak… Pasti ada dong… Coba main ke forum ini… Tau gak tentang forum ini ? Punya akunnya kan ? Kalau gak punya daftar dulu sana… Main ke igo… Disana udah tersedia lengkap thread tentangnya… Nih liat deh videonya” Ucap pak Mansur memamerkannya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw4eGoiI1jq

“Wuihhh ini sih saya punya akunnya tapi dah jarang on lagi belakangan ini… Btw kok disensor sih ?” ucap pak Rudi kecewa.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFmK8FVqWA5

“Wokwokwok… Ya iyalah namanya juga privasi… Kalau kesebar ya bahaya… Kalau yang gak disensor ada nih di hape saya” Ucap pak Mansur menunjukkan videonya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFKzSTt6alq

“Wuihh iya beneran ? Sialan banget kok bapak bisa sih ?” Ucap pak Rudi tak mengira.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTpm79gpZv5

“Wokwokwok… saya gitu” Ucap pak Mansur yang kali ini membanggakan dirinya sendiri.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5q6YPYAZ7G

“Eh bentar-bentar saya liat-liat kok kayak kenal yah ?” Ucap pak Rudi saat melihat foto wanita itu dengan jelas.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdiqwhuA0e

“Wokwokwok… Betul, bapak punya akun di forum ini kan ? Dulu ada cerita yang terkenal namanya Ada Cerita di Pesantren… Tau yang namanya ustadzah Nada ? Nah dia itu mulustrasi di cerita itu” Ucap pak Mansur yang membuat pak Rudi terkejut.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZy0laSiDUC

“Jadi bapak selama ini udah ngentot sama mulustrasi asli dari . . . “ Kata pak Rudi terpotong karena saking terkejutnya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTXIvHsdroM

“Yaps benar” Ucap pak Mansur yang membuat pak Rudi melongo tak percaya.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4RJZu5Oxfh

“Oke… Oke… Nanti biar saya atur deh… Saya usahakan agar bapak bisa main sama mbak Nayla… Tapi beneran nih saya bisa main sama akhwat itu siapa namanya ?” Tanya pak Rudi mupeng.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB488JyEfeQ

“Wokwokwok rahasia dong… Tapi saya juga mesti izin dulu ke suaminya… Kalau diizinin baru saya konfirmasikan lagi” Ucap pak Mansur.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4bZj2X2kR

“Santai… Saya juga butuh izin ke pembantunya kok… Deal yah… Kita nanti bisa tukeran korban… Hahaha” tawa pak Rudi bernafsu.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfaf3b2AeQQ

“Gak usah tukeran… Kita main sama-sama aja” Ucap pak Mansur yang membuat pak Rudi tersenyum.

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCzaDDG5Zi

Mereka pun telah berjanji agar bisa mewujudkan impiannya masing-masing. Bisakah suatu saat nanti mereka berkolaborasi ? Atau hanya sebatas mimpi ?

30822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqLlIwsteB

ns216.73.216.197da2

#11

REGISTER

LOGIN

Interface Language:

Story Language: