x
Tepat keesokan harinya, setelah Nayla dipuasi secara habis-habisan oleh pembantu tuanya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJhakCLCS6
“Duh pegel banget sih badanku!” Keluh Nayla sambil memegangi punggungnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImKHsYFrOa
“Kayaknya kebanyakan nunduk deh… Gara-gara pak Urip sering minta aku nungging sih, apalagi pas sore kemarin.” Ucap Nayla sambil berdiri lalu mengelus-ngelus punggungnya yang masih sakit.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy1x0Ci25R3
Ia jadi teringat kejadian kemarin sore saat disetubuhi pembantunya di dalam kamar mandi. Siapa yang mengira ? Tiba-tiba suaminya datang mengetuk pintu kamar mandi karena ingin buang air kecil. Untungnya ia mendiamkan suaminya sampai suaminya itu tidak mempunyai pilihan lain selain memakai kamar mandi tetangga. Ia pun melanjutkan persetubuhannya hingga pembantunya itu mengeluarkan sisa spermanya di dalam mulutnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPtxkQkc7RM
“Kayaknya mesti ke tukang pijet deh biar badanku gak pegel-pegel lagi… Eh tapi kalau yang mijet aku bapak-bapak tua gimana ? Yang ada badanku malah tambah pegel dong gara-gara dipake tukang pijit, hihihihi” Tawa Nayla membayangkan yang tidak-tidak.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt3yUYbh9Mi
Akhwat cantik yang sudah dipenuhi oleh pikiran-pikiran mesum itu hanya bisa tertawa tiap kali dirinya terbayang ada banyak pria-pria tua berwajah jelek yang mengantri ingin menyetubuhi rahimnya lagi. Ia tak menyangka dirinya yang cantik jelita bisa mempunyai pemikiran mesum seperti ini. Semua gara-gara pak Urip. Semua gara-gara pria tua buruk rupa itulah yang telah menanamkan bibit-bibit mesum di otaknya. Bagaimana bisa dirinya telah terdoktrin kalau hanya pria buruk rupa yang sudah tua saja yang bisa memuasinya ?
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTpxcluhy2u
Membayangkan permintaan yang sudah ia ucapkan kepada pak Urip kemarin, membuat akhwat yang sudah memiliki suami itu tersenyum. Ia tak sabar. Ia beraharap waktu cepat berlalu agar sepuluh hari waktu yang telah ditetapkan itu bisa ia lalui dengan segera. Ia pun senyum-senyum sendiri. Ia membayangkan banyak penis pria-pria tua yang sudah mengacung tegak mengelilinginya. Ia jadi gemas sendiri. Ia bahkan sampai bingung untuk memulainya dari mana.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcPdXMy7A8m
“Hihihihihi… Kayaknya mulai sekarang harus aku persiapin deh… Awalnya harus gimana, siapa dulu yang harus aku layani, aku harus pakai baju apa… Biar nanti pas hari H, acaranya bakal lancar kayak yang di film-film gitu loh, hihihih.” Tawa Nayla membayangkan kebinalannya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnrH0PlOtPT
“Pokoknya pas hari H nanti, aku mau, kalau acara itu bakal menjadi kenang-kenangan terindah yang bakal pernah terjadi di dalam hidupku… Pasti bakal puas banget deh kalau memekku ini bakal dimasuki kontol-kontol mereka yang berupa-rupa bentuknya… Ssllrpp mmpphhh jadi ngiler deh, hihihihi” ucap Nayla menertawakan kebinalannya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHi5UAjVYEP
Seketika, ia melihat ke arah lembaran kertas yang tergeletak di atas meja riasnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡicqpFXBldL
“Oh iya yah, aku harus ngasih pak Urip kertas ini nih” kata Nayla yang baru teringat.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3GsZ0ExWe
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjXGEO44zFx
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡotrGZ8Ncos
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMF6bavhijK
NAYLA
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyh2SKYgnrs
Akhwat manis yang sudah tampil cantik dengan gamis panjang berwarna coklat itu memutuskan untuk keluar dari kamarnya. Sebuah masker berwarna putih menutupi sebagian kecantikan wajahnya. Gamis longgar itu juga menutupi tubuh indahnya terutama lekukan seksinya. Ia telah bersiap untuk bekerja. Ia telah siap untuk menghadiri acara pemotretan yang rencananya akan dihadiri pada pukul sepuluh pagi ini.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNmWv6CPpUO
Meski banyak keindahan yang disembunyikan olehnya, namun hal itu sama sekali tidak mengurangi keindahan yang dimilikinya. Nayla memang terlahir cantik. Bahkan kalau dirinya tidak mengenakan pakaian sama sekali, dirinya justru lebih cantik yang membuat para lelaki ingin mengantri hanya untuk melihat lekukan yang dimiliki olehnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyiyRWeX2Aq
“Yuk kita berangkat sambil ngasih ini ke pak Urip.” Kata Nayla sambil mencari-cari pembantunya yang biasanya sedang bekerja di kebunnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9bv15zUaJ
Sesampainya ia di teras rumahnya, wajahnya ia toleh-tolehkan untuk mencari pembantu tuanya. Wajahnya kembali menunduk untuk mengecek kembali tulisan-tulisan yang tertera di lembaran kertas itu. Ia mencoba menghitungnya. Ia mencoba mengeceknya kembali, siapa tahu ada nama yang tertinggal yang belum dimasukkan ke dalam daftar tersebut.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCVCeHC7Yu
“Hmm udah semua deh, iya udah semua… Kebanyakan gak yah ? Hihihihi” Tawa Nayla cekikikan sendiri.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzHSZ0y11J4
Tak lama kemudian, seorang pria tua berperut tambun yang cuma mengenakan kaus singletnya itu terlihat di kedua mata bulat Nayla. Akhwat cantik yang sudah mencari-carinya sejak tadi langsung bergegas menghampiri. Ia tergesa-gesa. Bahkan beberapa kali membenari tas jinjingnya yang nyaris jatuh dari bahunya saat berlari mendekati pembantu tuanya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaYyZ3DRkhA
“Paaaakkk… Bapaaakkk” Panggil Nayla dengan lembut.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wpJNaSSzy
Suara manja yang berulang kali menggelitik telinga pria tambun itu membuat wajah jeleknya menoleh. Melihat pemuas nafsunya berlari mendekat. Pria tua yang sudah berulang kali menancapkan penisnya di dalam rahim akhwat cantik itu tersenyum. Ia lekas berdiri lalu terkekeh-kekeh dengan gagah berani.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJuhhhQmv7V
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLXPdQ6BV9
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkFNQ0IpH6
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkqSnFoYoy
PAK URIP
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBxHy4Xm8x
“Hakhakhak… Ada apa non? Pengen minta jatah lagi yah?” tawa pak Urip ngarep.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRj3Z3ZxPjh
“Hihihihi katanya kemarin bapak nyuruh aku buat istirahat sampai hari H ? Huuu pasti sekarang udah nafsu pengen make aku lagi kan ?” Tanya Nayla sambil tersenyum malu-malu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2LBU2OIxh
“Hakhakhak tau aja sih non… Ngeliat non make gamis longgar kayak gini, malah bikin saya makin nafsu deh ? Non pake beha gak nih ?” tanya pak Urip sambil menerawang gamis Nayla.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy5dqFIZLLV
“Ihhh matanya genit deh… Ya make dong… Aku kan mau kerja, masa gak make sih ? Entar kalau aku lari-lari yang ada susu aku bakalan gondal-gandul loh, gimana kalau ada yang tahu ?” kata Nayla yang justru membuat pikiran pak Urip kemana-mana.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJB2QN0xyOZ
“Hakhakhak… Bukannya itu bagus non ? Jadi kebayang deh, pasti bakal banyak bapak-bapak tua yang salting gitu pas ngeliat adegan itu” kata pak Urip sambil ngelus-ngelus penisnya sendiri.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdO0PeOprO
“Hiihihi gak akan… Soalnya aku pasti bakal deketin mereka duluan, terus mereka pasti bakal bengong ngeliatin aku menghampiri mereka, hihihi” tawa Nayla cekikikan sendiri.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHnnTe4N8a3
“Hayooo… Ngedeketin ? Mau apa ?” tanya pak Urip tersenyum. Obrolan mesum yang ia lakukan bersama majikannya membuat ia tanpa sadar berjalan mendekatinya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4rnr90rV5U
“Mau bilang doang kok, tadi habis ngeliat apa ? Jangan cerita ke orang lain yah ! Hihihihi” tawa Nayla yang jadi berjalan mundur saat melihat pembantunya datang mendekat.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIPXJnrggHn
“Oh cuma nyuruh jangan cerita gitu ? Gitu aja ? Gak ada hal lain ?” tanya pak Urip sambil mendekap pinggul seksinya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6FvnlWnKUS
“Ada dong… Ada enak-enak dikit lah yang bikin mereka teriak keenakan… Buat bonus… Hihihi” tawa Nayla sedikit menggoda.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgWqaxQHqVM
“Hakhakhak enak-enak dikit ? Yang bikin mereka teriak ? Apa bentuknya kayak gini ?” kata pak Urip sambil tangannya mendekat ke arah dada bulat Nayla untuk meremasnya dengan pelan.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUeUrp3uSAl
“Mmppphhh iyaahhh… Kayak gini… Agak mirip paakk uhhhhhh” desah Nayla sambil memejam tuk menikmati tiap remasan yang pembantunya lakukan.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZvjuMqswg
“Hakhakhak… Mmpphhhh makin kenyal aja deh susumu ini, non… Jadi nafsu saya… Gimana kalau kita ngentot sebentar non ?” tanya pak Urip yang membuat Nayla terkejut.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFUGn642ETS
“Ehhh, tapi pak ? katanya kemarin bapak minta aku buat istirahat sampai hari H ? Kok bapak pengen make aku lagi sih ? Aku kan sekarang mau kerja ?” tanya Nayla heran.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSBwX7UObgn
“Hakhakhak habis, godaanmu bikin saya sangek sih ? Dasar lonte, bakat banget sih dirimu buat bikin saya sangek !” ucap pak Urip kali ini sambil menepuk bokong montoknya yang membuat Nayla menjerit pelan.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnhG3eAUI0N
“Aaaahhhh tapi pak… Tolongg jangaaannn… Aku mau kerja… Aku jam 10 harus udah sampai disana pak… Aku gak mau telat lagi” kata Nayla yang jadi merinding gara-gara bongkahan pantatnya terus diremas-remas oleh pak Urip.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtxaMezgGs4
“Hakhakhak masih ada sejam lebih dikit kan ? Setengah jam bisa lah kita ngentot ?” tanya pak Urip yang sepertinya sudah terlalu bernafsu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvs2JSoZVZJ
Gleeegggg !
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ61DtWnCd3
Nayla menenggak ludah. Padahal ia niatnya hanya ingin menyapa lalu memberikan catatan kertasnya. Tapi kenapa tiba-tiba pak Urip malah minta dilayani ? Ia tak memiliki waktu lagi. Ia harus segera berangkat mengingat jauhnya jarak perjalanan dari rumahnya menuju tempat studio perfotoannya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzwfLIqsSK
“Tapiii paakk… Jarak tempat kerja aku jauhh pakkk… Akuuu uuuuuhhhh” Nayla semakin merinding saat merasakan usapan tangan pak Urip.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9DgYxnxYXS
Tangan pak Urip mulai nekat. Tangan kanannya mengelus-ngelus bokong montoknya. Tangan kirinya mengusap-ngusap dada bulatnya. Nayla bergidik. Matanya memejam. Bibir bawahnya ia gigit menahan kenikmatan yang diberikan oleh pak Urip.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyeAltxWYS0
“Hakhakhak… Salah sendiri udah bikin saya sangek… Tau gitu kenapa gak langsung berangkat aja ? Kenapa harus ngegoda saya duluan ?” Tanya pak Urip yang membuat Nayla agak menyesali perbuatannya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtgOONFNWp1
“Ituuu… Ituuu… Kita kan cuma ngobrol pak… Gak ada niatan aku untukk… Uhhhh paakkk” Nayla menjerit merasakan putingnya dicubit oleh pak Urip.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhPiu9ydEke
“Ngobrol ? Ngobrol kok ngomongin susu non yang gondal-gandul ? Hakhakhak” tawa pak Urip yang jadi makin gemas untuk melecehi majikannya lagi.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn05MDwOVIK
Tiap usapan yang pembantunya lakukan, diam-diam mulai menaikkan birahi Nayla yang membuat akhwat bermasker itu jadi bimbang antara harus melayaninya atau tidak. Dalam hati ia ingin mendapatkan kenikmatan lebih, tapi di lain sisi ia harus berangkat agar tidak dimarahi oleh pemilik gamis yang pingin diendorse olehnya lagi.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN6O9b1cvO4
Ihhh itu kan gara-gara bapak sendiri yang mancing aku buat ngobrolin hal itu… Mmpphhh… Duhhh gimana dong ? Kok aku malah ikut sangek sih ?
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡefh66q7Vgs
Batin Nayla kebingungan.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZW0SRBix6D
“Ketoprak, ketoprak, ketoprak pak… Cuma tujuh ribu aja”
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡneBcOVE8tg
Seketika suara tukang ketoprak yang terdengar membuat pak Urip panik lalu melepas dekapannya pada majikan alimnya. Suara itu juga mengejutkan Nayla. Apalagi, tepat setelah pak Urip melepas usapannya pada tubuhnya, ia menoleh ke arah luar dan mendapati tukang ketoprak itu sedang menoleh ke arahnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqtUFPfdNuT
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpBZcBjXLcb
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRj6OTrmdqt
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLgLFEf3oRK
NAYLA
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6IOu10xsM
Huft nyaris aja… Kalau pak Urip gak ngelepas aku tadi… Bisa-bisa aku kepergok deh sama tukang ketroprak itu…
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8NPgkezMg
Batin Nayla merasa lega.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPAYFuFl63a
“Ketopraknya mbak… Ketopraknya pak ?” kata tukang ketoprak itu menawarkan dagangannya ke Nayla dan pak Urip.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAGb8cWbGv
“Enggak mas… Makasih” jawab Nayla dengan sopan. Pak Urip pun hanya menggelengkan kepala.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMsXGvEeh9u
Tepat setelah tukang ketoprak itu hilang dari pandangan mereka. Pak Urip langsung tertawa sambil mendekap dagu Nayla yang masih tertutupi maskernya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpiwDzZK4Z5
“Hakhakhak… Nyaris aja kita ketahuan non… Kalau tadi kita kepergok… Saya bakal ngajak tukang ketoprak tadi buat make non bareng-bareng” kata pak Urip seenaknya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ46gFDZlBHi
“Ihhh enak aja… Aku mau kerja tau… Udah yah, aku mau berangkat dulu” kata Nayla buru-buru sebelum pak Urip ngajak mesum lagi.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUj1Tr75fMN
Baru beberapa langkah Nayla menjauh, ia teringat sesuatu yang membuatnya kembali berbalik untuk mendekati pak Urip.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMDECorByX
“Kok balik non ? Berubah pikiran yah ? Non mau ngentot sama saya ?”
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdO7Oy1JI2h
“Ihh enak aja… enggak pak, ini… Mau ngasih ini ke bapak” kata Nayla sambil memberikan lembaran kertasnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡic7eykIvyo
“Eh apa ini ?” tanya pak Urip penasaran.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7vsV6qHhBj
“Itu nama-nama dari orang-orang yang aku maksud kemarin pak… Tolong bapak undang mereka yah… Kasih tau kalau acaranya sepuluh hari lagi” kata Nayla malu-malu yang membuat pak Urip tersenyum sambil menatap lembaran kertas itu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ24PT0sTP1r
“Oh jadi mereka ini peserta yang bakal garap non nanti… Hakhakhak… Lengkap bener mana ada alamat rumahnya lagi… Siap non, siap… Nanti bakal saya beri tahu semuanya… Jadi totalnya ada 8 orang nih non ? Hakhakhak” tawa pak Urip setelah menghitung daftarnya. “Jadi kalau ditambah saya semuanya bakal ada sembilan orang dong non ? Wuih bakal dower tuh memek non” tawa pak Urip puas setelah melihat daftar namanya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXWYL0uhx8
“Enggak pak… Totalnya ada sembilan orang kok… Sama bapak jadi bakal ada sepuluh orang… Satu nama yang gak aku tulis biar aku sendiri yang mengundangnya… Jadi tolong undang mereka semua yah pak” ucap Nayla dengan malu-malu lalu buru-buru pergi menghampiri motornya untuk segera berangkat menuju tempat kerjanya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPnxe2J5SS8
“Hakhakhak siap non siap… Akan saya undang mereka semua kok” tawa pak Urip yang masih terus membaca nama-nama di lembaran kertas itu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcV855Czoao
Karena terlalu fokus membaca, ia sampai tak sadar kalau majikannya sudah pergi meninggalkannya. Pak Urip terus saja cekikikan. Ia terus membaca nama-nama yang ada, sambil mengingat-ngingat siapa tau ia mengenal orang-orang yang ada di daftar list tersebut.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP80W3fQXZS
“Hakhakhak… Gak nyangka mang Yono sampai masuk daftar ? Kok bisa ? Pak Rudi juga masuk daftar lagi, hakhakhak… Eh pak Amin siapa yah ? Loh kok nama pak Dikin gak ada ? Apa kelupaan ? Apa malah sengaja gak dimasukin ? Apa jangan-jangan, pak Dikin itu orang yang sengaja ingin non Nayla undang sendiri ? Hakhakhak pasti iya deh, pasti non Nayla pengen ngentot one by one pas ngundang dia nanti… Sial, enak banget sih pak Dikin, hakhakhak” tawa pak Urip dengan keras.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlUyuQlnVy
Sementara itu di perjalanan.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG6an6NvHPZ
“Huft nyaris aja aku bakal diminta ngelayanin pak Urip lagi” kata Nayla ditengah perjalanannya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2mWCscBHAi
Seketika ia meminggirkan motornya untuk berhenti sejenak. Ia melihat ke sekitar lalu memegangi dadanya yang tadi dielus-elus oleh pembantu tuanya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTJAP5M8mbI
“Duh sepuluh hari tanpa ngentot ? Kayaknya bakalan lama banget deh… Orang sekarang aja aku udah sangek gara-gara diremes pak Urip tadi… Hmmm” kata Nayla terdiam.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡceJbYAXIy5
Tiba-tiba ia terpikirkan sebuah ide. Ia kembali melihat sekitar untuk memeriksa keadaan.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYcahOCUUfN
“Mumpung sepi, nakal-nakal dikit gapapa kali yah” kata Nayla sambil menurunkan standar motornya lalu berdiri tepat di samping motornya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqspPletP0
Ia kembali melihat sekitar untuk memeriksa keadaan. Ia tiba-tiba menaikkan rok gamisnya. Ia menaikkannya hingga melewati pinggang rampingnya. Tiba-tiba ia menurunkan celana dalamnya hingga melewati kaki jenjangnya. Tak cukup sampai disitu, ia juga menurunkan resleting gamisnya lalu diam-diam melepas behanya sebelum ia naikkan lagi resleting gamisnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt9GDRsASSJ
“Hihihihi ide dari pak Urip bagus juga tadi” kata Nayla sambil menunduk untuk mengambil celana dalamnya yang sudah lolos dari kaki jenjangnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMxojcnLsh
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qAg5oCFg7
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJxYWKJ0L5C
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡntfFl1Oa7D
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrDZJ4f6DsV
Ia kembali melihat sekitar. Kebetulan ia melihat sebuah gerobak kaki lima yang sepertinya ditinggalkan oleh pemiliknya. Ia lalu menggantungkan beha dan celana dalamnya tepat di tepi gerobak itu. Nayla tertawa. Ia lalu buru-buru kembali ke motornya dan meninggalkan pakaian dalamnya begitu saja di gerobak tersebut.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0VFgINqj3l
“Entar pas pulang aku ambil ah… Kalau ilang ya udah… Kalau masih ada ya aku ambil lagi… Penasaran deh sama yang liat bakal diapain yah pakaian dalem aku” kata Nayla sambil menstarter ulang motornya lagi.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡib02k9j1b3
Sebelum ia menjalankan motornya, lagi-lagi ia terpikirkan ide lain.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjZ6S2H5P1
“Aku buka ah” kata Nayla sambil melepas maskernya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBg507TPwRG
Ia lalu mulai menarik gas motornya. Ia pun mengendarai motornya dengan menunjukkan wajah cantiknya. Ia dengan berani melakukan sesuatu yang tak pernah ia lakukan sebelumnya, entah ide dari mana, ia dengan percaya diri menunggangi motornya sambil menunjukkan keseluruhan wajah cantiknya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxmhqiNP8i
“Kira-kira ada yang kenal gak yah ? Hihihihi”
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQluPp9lf81
*-*-*-*
“Hmmm Putri lagi ngapain yah ? Kok dari kemarin chatt aku gak dibales sih ?” Tanya Andri heran.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPUrMNKZNW
Ia dengan gelisah duduk di teras rumahnya sambil memandangi layar hapenya. Dari kemarin, chatt nya selalu bercentang dua tanpa berwarna biru. Ia yakin, Putri pasti sudah menerimanya, tapi kenapa pesannya belum dibaca-baca ? Apa jangan-jangan sudah dibaca tapi notifikasinya disembunyikan sehingga centangnya tidak berwarna biru ?
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX61NoWKlFu
“Hmmm sejak waktu itu, Putri jadi aneh deh ? Dia jadi beda… Bahkan untuk dihubungi aja susah… Siapa yah laki-laki yang dipanggil ‘mas Beni’ oleh Putri waktu itu ?” Lirih Andri bertanya-tanya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpUQNYYlnoa
Andri merenung sejenak. Entah kenapa sejak kejadian itu, dirinya jadi sering kepikiran. Awalnya mulai dari laporan temennya yang katanya memergoki Putri berduaan dengan seseorang di dalam mobil. Tidak hanya berduaan, tapi juga bertindak mesum di dalam. Lalu lanjut ke pesan kemarin. Ia jadi curiga. Apa jangan-jangan Putri, akhwat cantik yang ia kenal selalu mengenakan cadar itu telah berzina dibelakangnya ?
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXat9jhLGY
“Gak mungkin !” Lirih Andri tak mempercayainya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFkSKdYWW0n
Maafin saya yah dek, mungkin sodokan saya terlalu keras kemarin… Memek adek gapapa kan ?
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡai1ZP96XNl
“Aaarrgghhhhh !!!” Jerit Andri sambil menjambak rambutnya. “Masa sih ? Putri ? Kayak gitu dibelakang aku ?” tanya Andri yang masih belum percaya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpan0QKhd8
Meski belakangan ini, ia mengaku kalau dirinya lebih mencintai Nayla daripada Putri. Entah kenapa hatinya juga merasa sakit tiap kali membayangkan kalau Putri beneran berzina dibelakangnya. Kalau benar ia tak mencintainya, bukan kah itu berarti, hal seperti itu tidak akan membuatnya kecewa dengan setiap keputusan yang Putri buat ?
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtOPslra3vj
“Tapi kok, hati aku sakit yah… Aku bahkan sampai kecewa… Siaaalllll !!!” Jerit Andri yang kali ini sambil menggedor meja kecil di depannya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN2ki7bGol3
“Naylaaa… Naylaaa… Aku harus menghubunginya dulu… Mungkin dia bisa ngasih aku info tentang Putri” lirih Andri yang sampai gemetaran saat tangannya memencet nomor untuk menghubungi kekasih khayalannya itu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSf8mlZ3BGK
Tuutt… Tuutt… Tuuttt…
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz0LUc9BXwI
“Halooo, Nay” ucap Andri seketika saat panggilan tersambung.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU8a9Hrg1MY
“Sllrrppp mpphhh, iya haloo” jawab Nayla
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DDK2k264A
“Hmm maaf, kamu lagi sibuk gak Nay… Aku mau nanya sesuatu” tanya Andri dengan terburu-buru.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjYdKjbRfo
“Sslrrppp… Sllrrpppp… Mmpphhh… Aku lagi berangkat kerja Ndri… Ada apa emangnya ?” tanya Nayla lagi.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvDdupcyz5x
“Oh, lagi ada perfotoan yah ?” tanya Andri dengan lesu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu8GbX2HGlK
“Slllrrppp mpphhh… Iyyahh Ndrii… Mmpphhh” jawab Nayla tak lama kemudian.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXdn2kwYHK
“Hmmm yaudah, aku mau nanya to the point aja… Belakangan ini kamu ngehubungin Putri gak, Nay ?” tanya Andri.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7koAoaGYUj
Hebat banget kamu mbak… Saya sampai merinding gini…
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDRw78JE7sd
“Ssstt pakk… Jangan ngomong apa-apa… Eh maaf Ndri, tadi nanya apa ?” tanya Nayla lagi karena tadi fokusnya teralihkan.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9OKTkRjyv3
“Loh lagi ngobrol sama orang yah ? Soal Putri, Nay… Kamu belakangan ini ngehubungin Putri gak ?” tanya Andri lagi. Pikirannya yang sedang terbelah membuat dirinya juga tidak terlalu memperhatikan suara-suara yang Nayla ucapkan di belakang.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9kTPvyPVkA
Benda kenyal-kenyil ini bikin saya gemes aja… Boleh saya remes gak ?
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBtmSthDmb
“Pelan-pelan aja yah pak… Mmppphhh… Eh Ndri ? Oh Putri ? Engga sih… Engga iya engga hehe”
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00dsgSae61
“Oh yaudah… Soalnya dari kemarin aku chat gak dibales-bales soalnya… Kirain kalau kamu yang ngechatt dibales” tanya Andri yang sudah mencurigai Putri.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3gdlaqZQ0i
“Ssllrrppp… Ssllrrppp… Mmpphhh… Udah kamu chatt lagi emangnya Ndri ?” tanya Nayla balik.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgiuXRPwppF
“Udah sepuluh menit yang lalu… Tapi belum dibales, Nay” jawab Andri sedih.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡThDVsT6YdT
Aaahhhh nikmatnya mbakk… Aahhhh… Aahhh yaahh… Aahhhh hebat banget kuluman mbak !
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJOSCIdob1
“Sssllrrppp… Slllrrppp… Ssllrrppp mpphhh… Mungkin lagi di kelas kali Ndri… Dia kan masih kuliah !”
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOCKIpmDQvW
Aaahhhh kocokan mbak juga hebat bangett… Aahhh terus kocok teruss… Kocok yang kencengg… Aaahhhhh…
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlz4hSK89Q5
“Kuliah ?” Andri pun menjauhkan hapenya dari telinganya. Ia berjalan ke dalam rumah untuk melihat jam.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRL6YQmrlmM
Aaahhh teruss mbaakkk… Aahhh lagi nelpon siapa sih ? Suami mbak yah ? Ngeganggu aja sih !
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWDpU8AV7HK
“Sssttt diem dong pak… Nanti ketahuan… Aku lagi nelpon Andri pak”
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE59G15cToY
Aaahhhhh… Aaahhhh Andri ? Oh Andri ? Dia pernah diginiin juga gak ?
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8lR25Lckcr
“Sssllrrppp… Ssllrrppp… Enggak pak… Tapi dia pernah ngocok di depan aku pas aku lagi gak pake baju”
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHobpe3CfDE
Aaahhhhh… Aaaahhhh… Masih beruntung saya dong mbak ? Disepong terus dikocokin sama mbak yang lagi setengah bugil kayak gini ?
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjiv330CSrk
“Ssllrrpppp… Ssllrrppp… Mmpphhh, asal bapak tau aja… Ada orang yang lebih beruntung dari bapak tau… Dia pernah ngentot memek aku lohhh”
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLAcKWB9XWp
Aaahhhh… Aaahhhh… Yang bener ? Uhhhh saya juga mau dong mbak… Saya pengen…
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgdCoTZCdo
“Ssllrppp… Sllrrpp… Hihihih sabar dong… Baru juga pertama kali udah minta ngentot aja… Aku tes dulu dong, kalau kontol bapak layak, bapak boleh ngentotin aku kok, hihihih”
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7BoWkg9pc
Aaahhhh… Aaahhhh… Curang deh… Tapi kalau saya sambil mimi cucu boleh gak ?
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpWWyNPTGAy
“Boleh kok hihihihih… Bapak boleh sambil minum susu aku”
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPiiJn5aPVI
“Halooo, Nay… Eh minum susu ? Maksudnya ?” Tanya Andri yang baru mendekatkan hapenya ke telinganya lagi.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEOvQZ7r5V
“Sssllrrppp… Mmpphhh… Apa Ndri ? Kamu bilang apa ?”
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4GpdH6M4MV
“Kamu lagi sama siapa sih ? Kamu udah di tempat kerja kan ? Kok tadi aku denger minum susu ?” Tanya Andri yang seketika mulai curiga juga dengan apa yang Nayla lakukan.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xnFkNQyC6
“Ohh enggak Ndri… Hihihihi… Aku tadi baru aja bikin secangkir susu buat pak Joni… Dia nanya boleh diminum gak susunya… Ya aku jawab boleh… Hihihihi” Jawab Nayla dengan tenang.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDNIRnPRgB
“Oalah kirain kenapa… Yaudah kalau gitu… Maaf udah ganggu” Jawab Andri. Andri pun menurunkan tangannya lagi sehingga hapenya terjauhkan dari telinganya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvht3s8oQNJ
“Ihhh bapak tuh kan… Dibilangin jangan ngomong apa-apa” Tegur Nayla.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1qu2Q5T8SS
Aaahhhh… Aaahhh… Mana bisa saya cuma diem aja pas lagi diginiin sama mbak…
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcCV8Z01eo0
“Ihhh udah deh diem… Aku kuatin nih… Mmppphhhh”
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbFgmnzLas
Aaahhhh mbaakkk terussss…
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEb7Z0QL4gj
“Hmmm bahkan, aku aja sampai mencurigai Nayla yang enggak-enggak… Bisa-bisanya aku mencurigai Nayla ngebiarin susunya diminum pak Joni… Aku udah parah deh… Aku gak bisa ngediemin terus… Aku kudu nanya Putri langsung buat mengurangi kesalahpahaman ini” lirih Andri sambil menatap kosong ke arah halaman rumahnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYYi9abEWC
“Yaudah yah, Nay… Akuuuu” jawab Andri terhenti saat telinganya mendengarkan sesuatu yang mencurigakan.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMjzfNLlvnk
Aaaahhhhhhhhh muncrat semuaaaaa !!!
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4dc3bOEWm
“Mmpphhhh banyak bangett paaakkk”
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpFMA9Q6zZ1
Eh, muncrat ? Banyak banget ?
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCoKtOF3b3R
Batin Andri curiga.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jEK314qEh
Apa maksudnya ?
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIluUcy56Im
“Halooo, Nay… Kamu gapapa ?”
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoMh7pDJXAV
“Mmppphhhhh… Gleeggggg… Eh iya Ndri ? Enggak iya gapapa… Maaf, ini pak Joni habis muncratin susunya… Padahal dah tau panas malah maksain minum… Mana banyak banget lagi duhhhh… sampai kena susu aku loh” kata Nayla yang membuat Andri terkejut.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiBSkSaNsrz
“Eh susu ?” Tanya Andri.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVgiMDoHIU3
“Hah ? Aku ngomong apaan tadi ? Gamis aku Ndri… Kamu salah denger kali”
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1YmAlscJHk
“Oalah yaudah deh… Mungkin iya kali yah… Aku lagi banyak pikiran soalnya… yaudah, kita udahan dulu yah… Silahkan lanjut kerjanya… Semangat yah” kata Andri sambil mengelus dadanya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTJqlRzmWeo
“Iyya ndri… Maaf yah… Makasih” jawab Nayla yang langsung menutup telponnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzPl0FyUW1N
“Hah, Tuh kan… Dengar kata muncrat aja malah bikin aku mikir yang enggak-enggak… Mana sampai salah denger lagi, kok bisa kata ‘gamis’ berubah jadi ‘susu’… Astaghfirullah… Kenapa aku jadi gampang suudzon yah sekarang ?” Lirih Andri heran.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDy2onqDRvQ
“Ngomong-ngomong soal pak Joni, udah lama juga aku gak kerja bareng dia lagi” kata Andri sambil mengingat sosok pria paruh baya yang usianya berada di awal empat puluhan itu. Ia mencoba mengingat wajahnya. Seorang pria berkepala plontos yang juga bekerja sebagai fotografer seperti dirinya. Seingatnya pak Joni itu mempunyai badan yang lumayan kekar. Kulitnya juga putih. Kalau gak salah pak Joni itu statusnya sudah menjadi duda. Seketika Andri tersenyum kecil.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPd7zHXFZtU
“Kok bisa-bisanya aku mikirin Nayla berbuat mesum sama orang kek gitu… Mana mungkin… Kalau iya, mana mungkin juga Nayla mau” Lirih Andri sambil tertawa.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy8HZhgIeh6
“Ngomong-ngomong udah jam berapa sih ini ? Putri masih kuliah yah ? Nanti lah kapan-kapan aku harus ke kosannya buat nanya langsung ke dia… Paling kesel deh sama hal yang gak pasti kayak gini” Lirih Andri sambil berjalan masuk ke dalam rumahnya lagi.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjY86DQ4z8n
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTZtqIgR026
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwskN7tc5Rn
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6STbpl66cA
ANDRI
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3GUXhgnSKR
*-*-*-*
Sementara itu, beberapa menit kemudian di sebuah kelas yang berada di salah satu kampus terkenal di ibukota.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKL9Frwmiln
“Kenapa sih kok mas Andri ngechatt terus ? Jadi males deh, bikin bete aja” lirih Putri saat dosennya menerangkan sesuatu di kelas.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgjfReZj5f
Ia tidak fokus. Berulang kali matanya menatap ke arah luar karena dirinya sudah bosan berada di kampus. Padahal setelah ini, dirinya memiliki jam perkuliahan lain. Ia tidak merasa mood untuk masuk ke kelas lagi. Rasanya setelah jam perkuliahan yang ini habis, ia ingin langsung pulang tanpa mengikuti sisa jam perkuliahannya lagi.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7xN7RPCM2
“Aku jadi ngerasa bersalah deh ke mas Andri… Aku udah gak mencintainya lagi… Perasaanku untuknya udah hilang ibarat ditelan bumi… Hmm, semua gara-gara mas Beni… Bahkan aku enggan dinikahi mas Andri dan lebih ingin menikah dengan mas Beni” lirih Putri sambil menatap layar hapenya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6EKSO4EV7Z
Ia menggesek layar hapenya. Ia menscroll layar hapenya ke bawah untuk mencari chattan terakhir antara dirinya dengan mas Beni.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwqNvo52ltz
“Ini dia !” lirihnya yang langsung memegangi hapenya dengan dua tangan agar dirinya bisa lebih cepat untuk mengirimkan pesannya kepada sang pejantan.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9EX3GJXjna
Maasss… Apa kabar ?
Click to expand…
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwHMwQ0BLJa
Baik dek
Click to expand…
Hmm, mas lagi apa ? Mas sibuk ? Aku kangen
Click to expand…
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGqCOpx1leK
Saya lagi kerja dek… Sama, saya juga kangen
Click to expand…
Entah kenapa, Putri tersenyum saat membaca pesan itu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRYIwlPFQJ
Mas lagi dimana ? Ketemuan yuk
Click to expand…
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVeT9CXWiGT
Yuk dek, kebetulan saya lagi ada di sekitaran kosannya adek… Kalau mau ketemu, dek Putri bisa pulang ke kosan, nanti kita ketemuan disana
Click to expand…
Ide bagus mas, tunggu 10 menit lagi yah… Aku bakal langsung kesana setelah kelas selesai
Click to expand…
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyjjgxRI6aU
Siip dek, saya tunggu yah
Click to expand…
Iyya mas, aku sayang mas, muach
Click to expand…
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡItJkis6uU2
Sama, saya juga dek, muach… Emot kontol emot kontol emot kontol
Click to expand…
Putri tersenyum. Perasaannya membaik. Hatinya tidak lagi gelisah setelah berkontakan dengan mas Beni, si pencuri hati. Terkadang ia sampai geleng-geleng kepala sendiri. Bisa-bisanya seorang wanita yang sebentar lagi akan menikah malah saling bertukar pesan seperti ini.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNxVk07IKFg
Hal itu bisa terjadi kalau salah satu dari sang mempelai sudah kehilangan perasaannya kepada calon pengantinnya. Itu lah yang saat ini terjadi pada Putri. Hatinya sudah dibutakan pada mas Beni. Tak peduli dirinya yang jauh lebih tua bahkan berbeda agama dengannya. Putri sudah memantapkan hati kalau dirinya hanya ingin menikah dengan mas Beni saja.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhHFksesTBt
“Hah… Tapi gimana yah caranya agar mas Andri mau mbatalin pernikahan kami ?” Desah Putri kebingungan.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1R8zDZ4SK9
Beberapa menit kemudian.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLmfeWajUsJ
Akhirnya bel berbunyi. Pertanda kalau jam pelajaran telah berakhir. Putri yang masih duduk di kelas buru-buru membereskan barang-barangnya dengan memasukkan buku-bukunya ke dalam tas jinjingnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GTz4i7NUy
Kebetulan, seseorang dari teman satu kelasnya ada yang memergokinya. Sosok itu pun langsung menghampiri meja Putri untuk mempertanyakan maksud dari sikapnya tadi.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAr7w5QpwGx
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡask4cLZ3Wi
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUqgoiHsme3
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡguJ5KPiLqA
KAYLA
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4OzFmt8DE
“Put, mau kemana ? Habis ini masih ada kelas lagi loh ?” Tanya akhwat cantik yang mengenakan gamis panjang berwarna kecoklatan itu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9ypLkAudJ
“Eh Kayla… Hmm aku gak enak badan nih… Nanti bilangin yah ke dosen kalau aku lagi sakit” Jawab Putri tak memperdulikan perkataan teman satu kelasnya itu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFvECaNjgjr
“Sakit ?” Tanya Kayla heran karena Putri terlihat seperti akhwat yang sedang baik-baik saja.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJiClb7eeya
“Hehe iyya… Titip salam ke pak Heri yah pokoknya… Bilangin, aku lagi sakit” kata Putri yang tak menghiraukan tatapan Kayla. Putri pun langsung pergi keluar kelas meninggalkan tanda tanya di pikiran Kayla.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWYQPtdPVd7
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1KwkicNES
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJuLEDtsxp
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ70LW8R5J6n
PUTRI
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsa9qV5uvvA
“Sakit apa yah… Perasaan gak kenapa-kenapa deh ?!” lirih Kayla yang terus mengamati Putri hingga ke luar kelasnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4bszdWsT0r
Putri terus berjalan melewati lorong kelas. Langkah kakinya terburu-buru. Ia sudah seperti seseorang yang nyaris ketinggalan kereta saja. Ia semakin cepat melangkah. Bahkan ketiga satpam yang sedang mengobrol di ujung lorong itu sampai terkejut melihat Putri begitu terburu-buru.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJd5ni2vCwG
“Eh liat deh, akhwat yang pake masker itu !” kata salah satu dari ketiga satpam itu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMUWrWvhLvv
“Ada apa pak ? Kenapa ?” Tanya satpam bertubuh paling tambun diantara ketiga satpam itu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9MifkOQOog
“Inget gak akhwat bercadar yang kita gilir waktu itu” tanya satpam lainnya yang mempunyai ciri-ciri tubuh kurus, kulit gelap dan berkumis tebal itu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwxBz5BHW3c
“Eh itu yang itu kah ?” Tanya satpam tertua diantara ketiganya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4eHfArlMhk
“Bukan, saya inget banget orangnya… Kalau yang kita gilir itu bodynya lebih oke… Proporsi tubuhnya lebih pas daripada yang baru ngelewati kita tadi” kata satpam kurus berkulit gelap itu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM3uSzhwysU
“Lah terus ? Kenapa nyuruh kita buat ngeliatin dia ?” Tanya satpam tambun itu heran.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5YDsN080Tg
“Ngowahaha… Cuma penasaran aja… Akhwat yang suka pake baju longgar kayak dia, diem-diem lonte juga gak yah ?” tanya satpam terkurus itu sambil tersenyum mesum.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpyXfi4C9B2
“Hohohoho… Bener juga ? Akhwat yang waktu itu kita gilir aja, kita gak ada yang nyangka kalau kita bisa make dia bareng-bareng” kata satpam tertua.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDWg97OctT
“Hiyahahaha… Ngomong-ngomong soal dia… Saya jadi kangen pengen ngerasain jepitannya lagi deh” kata satpam gembul itu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK0fqhvfilS
“Sama pak, mari kita berdoa bareng-bareng… Semoga kita diberi kesempatan buat ketemu dan make akhwat mesum itu lagi… Siapa yah namanya ?” tanya satpam kurus itu sampai lupa.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcrdyTvYaRI
“Namanya mbak Nayla, pak… Lihat deh, rupanya dia itu selebgram… Followersnya udah banyak banget” kata satpam tertua sambil menunjukkan salah satu video yang ia temukan di akun instagramnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTYXZePw8fq
“Widih, jadi kita kemarin habis ngegilir selebgram ? Pantes mantep banget” kata satpam tergembul itu tak menyangka.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN2UM1Hrlu1
“Ngowahaha… Kok bisa dapet akun instagramnya gitu ? Bagi dong akunnya” kata satpam terkurus itu pengen.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuw0SC1f3k5
“Siyap pak… Ini akunnya… Mari kita kontolin bareng-bareng buat pemanasan siapa tau bisa ketemu lagi, Hohohohoh” kata satpam tertua itu yang akhirnya mengajak kedua rekannya menuju kamar mandi. Tepatnya menuju bilik masing-masing untuk sama-sama beronani untuk memfantasikan akhwat bercadar yang pernah mereka gilir kemarin.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJc6QChGpuu
“Aaahhh… Aaaahhhhh… Aaahhhhh” Suara mereka pun menggema seperti kelompok paduan suara yang sedang berlatih di dalam kamar mandi.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKfRbuajWpp
*-*-*-*
“Nah itu dia… Maass” sapa Putri setelah melihat sosok kekar itu berdiri dengan gagah berani di depan gedung kosnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2mbcGzQSa
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3GM5h5uGZX
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZrdeLY5FF
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYiBbNplyJ8
MAS BENI
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFGPqqmf8ze
“Deeekkk” jawab mas Beni sambil tersenyum melihat gadis pemuasnya datang menghampiri.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEisNdDVINf
Ibarat seorang ayah yang melihat putrinya datang menghampiri. Mas Beni pun menghempaskan semua peralatan kebersihannya mulai dari sapu hingga cikrak ke tanah yang ia pijak. Kedua tangannya membuka lebar tuk menyambut kedatangan wanita cantik dengan pelukan erat yang siap ia berikan untuknya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGto9akcTHi
“Maaassss” ucap Putri yang langsung memeluknya dengan erat.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfKUgCiZkpk
Mas Beni turut membalas pelukannya dengan erat. Kedua insan yang hidup di zaman yang berbeda itu saling berpelukan tanpa takut dilihat oleh orang-orang, karena keadaan di jalanan itu tengah sepi tanpa ada satu orang sama sekali. Semua orang tengah berada di kelas untuk mengikuti satu jam pelajaran terakhir.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQhX5mGuhH
“Duh kenceng banget meluknya dek… Kangen banget yah ?” Tanya mas Beni tersenyum.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKuSZ4Rk7G8
“Hehe iyya mas… Aku kangen banget… Aku sampe gak fokus kuliah tadi” kata Putri yang masih memejamkan mata sambil menjatuhkan kepalanya pada dada bidang pejantannya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKWoUNZFyZC
“Hahaha kok bisa ? Tapi lain kali jangan gitu dong… Masa di kelas sampe gak fokus” kata mas Beni tertawa.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWHMfwApmHz
“Hihihih aku juga heran… Iya deh lain kali gak diulang lagi kok… Hihihih” tawa Putri berbahagia.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5oA8FnjW88
“Ngomong-ngomong kalau kita masuk ke dalem gimana dek ? Disini agak bahaya nih kalau kita keliatan orang ? Takutnya karena kita terlalu enak peluk-pelukan, terus kita gak sadar dilihat orang gimana ?” tanya mas Beni khawatir.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6xf3rTuv4h
“Hihihihi iyya juga… Habis pelukan mas Beni bikin aku nyaman sih… Yuk kita masuk ke kosan aku” Ajak Putri menuju kamarnya yang merupakan saksi bisu persetubuhan mereka untuk pertama kalinya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ncQmgtqPV
Putri dan mas Beni pun berjalan berdampingan. Tanpa sadar tangan mereka berpegangan. Saking biasanya mereka melakukan, mereka terlihat alami bagaikan sepasang suami istri. Putri sudah tak sabar menantikan dirinya bisa bermanja-manjaan lagi bersama mas Beni. Mas Beni pun sama, wajahnya kemudian melirik ke samping tuk melihat akhwat cantik yang mengenakan gamis lebar itu berjalan di sebelahnya. Sungguh cantik, bahkan dengan masker dan kacamata yang menghiasi wajahnya, Putri semakin cantik. Ia pun tanpa sadar mengelusi penisnya dari luar celananya. Tiap kali melihat Putri, ia jadi bernafsu. Karena tiap kali dirinya bertemu dengan Putri, pasti selalu diakhiri dengan hubungan suami istri.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwa0ioXfM4Z
Pasti kali ini juga… Pasti aku bakal diminta untuk memuasi memeknya lagi… Ah, andai hal seperti ini terjadi ke mbak Nayla… Dah berapa lama yah kontolku gak masuk ke memeknya mbak Nayla ? Hmmm…
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCwsrE79vv
Batin mas Beni mupeng.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0AsCD6qaw
Mereka pun tiba di dalam kamar tidur Putri. Putri dengan manja langsung duduk di tepi ranjangnya. Mas Beni pun ikut duduk di sebelahnya. Dengan segera tangan Putri melekat tuk mengitari lengan kekar mas Beni. Putri tersenyum. Rasanya nyaman sekali bisa bersandar di lengan kekar pejantannya ini.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1DQMRAcY1
“Maass… Sebenarnya, aku mau curhat ke mas Beni tentang perasaanku saat ini… Tadi aku udah cerita kan kalau di kelas aku sampai kehilangan fokus ?” tanya Putri dengan manja sambil mencemberutkan wajahnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeRpmAVMcoV
“Iyya dek… Ada apa emangnya ? Kok dek Putri sampai kayak gitu sih ?” tanya Mas Beni sambil mengusap-ngusap punggung tangan Putri yang ada di lengan kekarnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡayx8tsh0Iv
“Sebenarnya belakangan ini, aku gelisah sama resah bukan cuma karena mikirin mas Beni” Lirih Putri malu-malu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVgDiDvgo6S
“Hmm maksudnya ?” tanya mas Beni sambil terus mengusap-ngusap punggung tangan Putri.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYu7jC75FFE
“Mas, Aku mau nanya… Mas Beni sayang sama aku gak ?” tanya Putri penasaran.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSzvPjDrai3
“Saya jelas sayang dek Putri dong ? Mana mungkin saya gak sayang sama dek Putri” Jawab mas Beni sambil menatap wajah Putri dengan menggunakan tatapannya yang hangat.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2PsrHCxke
“Terus mas, mas Beni cinta sama aku gak ?” Tanya Putri lagi sambil tersenyum manis.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEu3v3hGAqU
“Ya jelas saya cinta sama dek Putri dong… Wanita secantik dek Putri, mana mungkin gak saya cintai” jawab mas Beni dengan santai.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLE7ZiDibuZ
“Hihhihi kalau gitu… Gimana kalau setelah aku lulus, kita nikah aja ?” tanya Putri yang mengejutkan mas Beni.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9MBDNxXr4V
“Nikah ?” Tanya mas Beni. “Bukannya dek Putri udah punya calon suami ?” Tanya mas Beni lagi memastikan.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ZrsJ9Z2rC
“Iyya sih mas, tapi . . . .” Jawab Putri terpotong gara-gara mas Beni sudah berkata lagi.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVUjK5nbWtK
“Terus kenapa tiba-tiba ngajak saya nikah ? Apa terjadi sesuatu dengan calonnya dek Putri ?” tanya mas Beni shock sehingga terlihat jelas melalui ekspresi wajahnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzWdNNWGUZE
“Mas Beni kenapa ? Gak suka yah ? Kok mukanya keliatan gitu” Tanya Putri merasa ada yang aneh dengan ekspresi wajah mas Beni.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZVZYiGXU9
“Bukan gitu… Maksudnya, kok tiba-tiba gini sih… Apa calonnya dek Putri tiba-tiba membatalin pernikahan, apa gimana ?” Tanya mas Beni gagal paham.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6HB1yJidn3
“Hmmm enggak sih… Cuma, aku ngerasa gak cocok aja sama mas Andri… Aku ngerasa lebih cocok aja ke mas Beni… Makanya aku pengen nikahnya sama mas Beni aja” kata Putri yang membuat jantung mas Beni rasanya seperti berhenti berdetak.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDiVs4DTx5T
Kok sama saya sih nikahnya ? Kalau cuma jadi pemuas nafsu sih oke, tapi kalau nikah ?
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡprqY7TBT8q
Batin mas Beni ragu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg87nZ1aiJO
Bukannya dia tidak mau. Dia hanya ragu. Karena sejujurnya, rasa cintanya tidak jauh lebih besar dibanding rasa cintanya pada Nayla. Kalau itu Nayla yang mengajak, pasti ia langsung setuju. Cuma kalau itu Putri ? Tidak semudah itu baginya untuk langsung menyetujuinya. Apalagi Putri ini sudah mempunyai calon. Kesannya ia seperti merebut Putri dari calon suaminya itu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnjAoW6CSPV
“Mas kenapa ? Kok ngelamun ? Tuh kan, masih ragu yah ? Mas gak mencintaiku yah ?” tanya Putri terlihat kecewa. Kepalanya bahkan tidak ia jatuhkan lagi pada lengan kekarnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNS9xPPLcsW
“Bu-bukan gitu dek… Anu, saya… Saya” kata Mas Beni terbata-bata.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtiuyNdn4Wq
“Hmmm terus ? Kenapa mas Beni masang ekspresi wajah kayak gitu sih ?” tanya Putri curiga.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡueodTn8PIM
“Saya cuma gak enak dek… Dek Putri kan udah mau nikah sebentar lagi… Gimana kalau dek Putri nikahnya sama calon suami aja… Untuk urusan ranjang dan lainnya, saya siap kok melayani dek Putri seperti biasa” kata mas Beni menyarankan.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeBj5qyOnSd
“Ihhh masss… Aku itu cinta sama mas… Mas itu bukan cuma pemuas nafsuku… Tapi mas itu juga satu-satunya pria yang aku cinta saat ini… Aku gak mau hubungan kita cuma sebatas partner sex aja… Aku mau lebih… Aku mau kita menjadi pasangan suami istri” kata Putri kekeh yang ingin menikah dengan mas Beni.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTsY0a2rfD8
“Tapi dek… Apa kata orang nanti… Saya ini bukan orang kaya loh… Bahkan iman kita berbeda ? Saya gak mau, dek Putri bakalan kena stigma buruk sama tetangga, dek” kata Mas Beni beralasan demi membujuk Putri agar hubungan mereka tak lebih dari partner sex saja.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoN2erz5O4W
“Siapa yang peduli mas ! Aku itu sayang mas Beni… Aku itu cinta sama mas Beni… Kenapa juga aku harus dengerin omongan orang lain mas ?” Tanya Putri yang begitu keras kepala.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQFS4ADf7B6
Mas Beni pun sampai kehilangan kata-kata. Ia sampai tidak mempunyai alasan lain untuk membantah argumen akhwat cantik yang sudah berulang kali ia gagahi itu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxPY10xLj6u
“Tapiii dekk… Gimana, kalau kita . . . .” Ucapan mas Beni terpotong, ketika jemari telunjuk Putri hinggap di bibir tuanya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7YJOPlnhhQ
“Udah, aku gak mau denger alesan lain…. Mas sayang aku kan ? Mas cinta aku kan ? Aku mau kita nikah… Bahkan aku rela dihamili mas Beni agar kita bisa nikah ? Apa perlu kita terus bercinta sampai aku bener-bener hamil agar mas Beni mau menikahi aku ?” tanya Putri yang sudah dibutakan rasa cinta kepada pria tua berbadan kekar tersebut.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡralGwVyAQK
“Gakkk dek… Gak perluuu… Saya gak mauu merusak karier dek Putri sebagai selebgram” kata mas Beni saat pelan-pelan tubuhnya didorong hingga terlentang diatas ranjangnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI9JBc9cgkz
“Hmmm bagus, terus kenapa juga mas Beni selama ini terus nolak aku ? Apa aku kurang cantik mas ?” Tanya Putri sambil melepas satu demi satu kancing seragam yang mas Beni kenakan.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpWYKqT2k8a
“Bukk-bukan gitu kok… Dek Putri cantik… Cantik banget malahan… Mmpphhhh” desah mas Beni saat dada bidangnya mulai diusap oleh jemari lembut bidadari cantik itu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWgtKMpEub
“Terus ? Kenapa dari tadi mas nolak aku ? Aku bahkan rela diapa-apain sama mas Beni agar aku bisa nikah sama mas Beni loh” kata Putri sambil melebarkan seragam mas Beni agar tubuh kekarnya bisa terlihat oleh mata indah Putri lagi. Jemarinya bahkan menggelitiki puting pria tua kekar itu yang membuatnya hanya bisa melenguh merasakan kenikmatannya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhsdtULdyQU
“Mmpphh… Mmpphh… Dek Putri kan udah punya calon suami… Saya gak mau hubungan kalian jadi rusak gara-gara saya… Mmppphhhh” kata mas Beni yang terus saja beralasan.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHgrokNsKrM
“Cuma itu ? Aku kan bisa ngomong baik-baik ke mas Andri… Itu soal gampang mas, asalkan aku bisa nikah sama mas Beni… Hihhihih” tawa Putri ketika jemarinya mulai turun menuju celana pria tua kekar itu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqSugRKatzd
“Aaaaahhhh… Aaahhhhhhh tapiii dekkk” desah Pak Beni saat merasakan usapan manja dari akhwat bermasker itu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptJeKmIHr4
“Hihihihi udah gede nih… Kalau kita nikah, kontol mas Beni bisa bebas keluar masuk memek aku loh mas… Masa mas gak tertarik sih ?” tanya Putri sambil tersenyum ketika tangannya terus mengusapi tonjolan indah itu dari luar celana mas Beni.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzO2a28ryYA
“Aaahhh… Aaahhhh… Bukan soal itu… Kalau itu saya tertarik kok… Saya tertarik banget malah” desah mas Beni yang terus saja dirangsang oleh Putri.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtUePw1Uxs6
“Kalau gitu ayok kita nikah ? Apa aku harus ngasih mas Beni contoh dulu, barang kali mas Beni udah lupa yah nikmatnya rasa memek aku ?” Tanya Putri sambil membuka resleting celana mas Beni yang membuat pria tua kekar itu menenggak ludahnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnBVXRZJjZ
Penis mas Beni sudah keluar. Jemari Putri pun hinggap lalu membetotnya lalu mengocoknya lalu mencekiknya yang membuat pemiliknya mengerang keenakan.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHeaaowOfcm
“Aaaahhhh nikmatnyaaa… Aaahhh yaahhh… Ouhhhh lembut banget tangan dek Putri… Aahhh yaahhh… Ouhhhhh” desah mas Beni bahkan pinggulnya sampai terangkat ketika usapan jemari Putri mulai beranjak naik menuju ujung kulupnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcdOXWwzKLr
“Hihihihi bikin gemes aja sih kontol mas Beni… Apalagi kulupnya ini… Mmmpphhh… Aku aja pengen dipuasi mas Beni tiap hari, masa mas Beni gak mau sih ?” Tanya Putri terus menggodanya. Berulang kali tangannya terus mengocok kontol mas Beni. Mas Beni pun semakin terangsang. Matanya terus saja memejam menikmati tiap kocokan yang akhwat bermasker itu lakukan.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡww5OFWHMB2
“Aaaaahhhh… Saya mau kok… Saya maauuuu” desah mas Beni yang semakin kehilangan akal sehatnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNpzzaKUJ0Z
“Hihihih kalau gitu yukkk kita ngentot lagi… Aku udah gemes banget pengen ngerasain kontol mas Beni lagi” kata Putri sambil menurunkan maskernya lalu menundukkan wajahnya agar memudahkan mulutnya untuk melahap penis kekar itu lagi.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBE3fmCWkYk
“Aaaaaaahhhhhhhh…. Ouhhh deekkk… Uhhhhh” desah mas Beni saat penisnya mulai dikulum.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2BbXkK0dj
Rasa hangat dan nikmat kembali bersatu saat merasakan kuluman akhwat mesum itu. Mata mas Beni berulang kali merem melek merasakan nikmatnya. Jemari kekarnya pun meremas sprei ranjang tidur akhwat cantik itu. Mulutnya terus membuka tiap kali merasakan kulumannya yang begitu luar biasa.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQWtdhVFma2
“Sssllrrrppp… Mmppphhh… Ssllrrpp mmmpphhh enak banget kontol mas… Sssllrrpppp aku jadi gak bisa berhenti mas” desah Putri terus menggodanya dengan mengeluarkan kata-kata kotor sambil kepalanya terus naik turun menyepong penis sakti itu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmGiZEsgJzs
“Aaahhhh deekkk… Aaahhhh… Terusss… Aaahhh… Aahhh yahhh” desah mas Beni puas.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8TmBaTMCUK
Mulut Putri pun menjepit. Bibirnya dengan kuat begitu mengapit. Berulang kali kepalanya naik turun memberikan kenikmatan yang sampai ke ubun-ubun. Lidah Putri ikut bekerja dengan menjilati batang penis yang berwarna hitam pekat itu. Liurnya pun tumpah membasahi penis hitamnya. Putri bernafsu. Ia terus menyepong penis hitam itu dengan nafas yang menggebu-gebu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhFHaBrRgtk
“Mmpphhh maass… Slllrrppp mpphhh… Mmppphhh” desah Putri berfokus hingga matanya memejam. Jemarinya mengusap-ngusap perut kotak-kotaknya untuk membangkitkan nafsunya. Merasakan betapa kerasnya perut itu membuat Putri semakin bersemangat mengulum. Mulutnya terus bergerak naik turun. Bibirnya semakin keras mengapit untuk memberikan efek nikmat untuk pejantannya itu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXDtXJlAtU
“Aaaahhhhhh… Aaahhhh… Aaaahhhhh” nafas mas Beni menggebu. Dadanya naik turun merasa kenikmatan dari akhwat yang begitu mencintainya itu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ37v9oZGors
Terasa batang penisnya dijepit. Terasa batang penisnya dicekik. Ujung gundulnya sampai keluar dari persembunyiannya di balik kulup yang tak disunatnya. Tiap kali ujung gundulnya dijilat. Terasa tubuhnya seperti disengat. Penisnya semakin jengat. Ia merasa beruntung bisa diperlakukan seperti ini oleh seorang akhwat.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjUJQT6uvgj
Kini jemari Putri ikut bermain. Jemarinya mulai mengocok penisnya dengan terampil. Mulut Putri masih hinggap disana, tepatnya di ujung gundulnya. Dikala jemarinya mengocok-ngocok. Mulutnya terus bekerja dengan menyedot-nyedot. Putri sudah terlihat seperti seorang ahli. Pengalamannya setelah berkali-kali dirinya disetubuhi membuatnya sudah tahu mana yang paling disukai oleh seorang lelaki. Mas Beni pun terus dipuasi. Ia melakukan segala cara agar pejantan tuanya itu menyadari kalau ia melakukan semua ini demi rasa cintanya pada mas Beni.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU49GXb2eX1
“Mmppphhhh…. Mmppphhhh… Ssllrrpp… Mmppphhh enak kan maass ? Mmppphhh” desah Putri terus menggoda dengan mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk mengulumnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0cDkCG6Ue6
“Aaahhh enak banget dek… Aahhh yaahhh… Aaahhhh” Jerit mas Beni yang semakin keras setelah dilecehi oleh akhwat bermasker itu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDzJ9uf5ut
“Hihihihi… Mmmpphhh udah siap deh kayaknya nihh… Kita ngentot yuk” kata Putri yang mulai bangkit lalu mulai menurunkan celana dalamnya dari balik rok gamisnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2TCF3IcQb0
“Hah… Hah… Hah… Langsung dek ? Gak istirahat dulu ?” Tanya mas Beni ngos-ngosan.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qJ9e4ipQW
“Langsung dong… Aku kan udah gak sabar pengen ngerasain nikmatnya kontol mas Beni lagi” kata Putri yang perlahan mulai menurunkan tubuhnya sehingga penis itu semakin mendekati pintu masuk lubang kenikmatannya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNItZU065N
“Uuuhhhhhh deekkk… Mmppphhh” desah mas Beni saat ujung gundulnya sudah menyundul bibir rahim Putri.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22iATbkYB4
“Hihihihi akhirnya… Aku bisa ngerasain kontol bapak lagi… Uuuhhhhhh… Rasakan pembuktian cintaku ini !!!” desah Putri sambil menurunkan tubuhnya hingga perlahan penis keras itu mulai membelah liang senggamanya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7yH2wkSZZO
“Uuhhhh deeekkkk” desah mas Beni sambil memejam nikmat.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6F5dhkChPw
Dorongan tubuh Putri yang kuat membuat penis hitam, keras & panjang itu langsung masuk menembus titik terdalam dari rahimnya. Putri juga ikut menjerit. Terasa rahimnya agak sedikit sakit. Untungnya rasa sakit itu tertutupi oleh gesekan nikmat yang menggaruk dinding vaginanya yang sudah mulai basah.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFeEsy4yBnF
Matanya yang tadi memejam mulai agak membuka. Ditatapnya wajah dari pejantan tuanya itu. Putri tersenyum. Maskernya yang sudah agak turun membuat mas Beni dapat melihat senyum indah itu secara langsung.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ77JdshvgOQ
Indaah sekalii !!
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhlvKl09uSx
Batin mas Beni takjub.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1IRrTd49pW
Namun kekagumannya hanya berlangsung sesaat. Tubuh Putri yang mulai terangkat mulai mengocok-ngocok penis itu melalui vagina sempitnya. Jemarinya pun mendekap kesepuluh jemari pejantannya. Tubuh Putri bergerak naik turun. Dadanya yang masih tertutupi gamis juga ikut bergondal-gandul.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWzRRd1NIyA
“Aahhhh… Aahhh maasss… Aaahhh enakk… Aaahhhh” desah Putri sambil tersenyum.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfwPjbbd56n
“Aaaaahhh… Aaahhhh iyaahh dek… Aaahhhh enakk bangett… Uhhh enak banget goyangannya dek” desah mas Beni merem melek.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAjZT46U2HI
Meski sudah berulangkali bertempur, terasa pertempuran inilah yang membuatnya benar-benar terhibur. Terlihat Putri berusaha tuk memuaskan pejantannya. Pinggulnya tak pernah berhenti menggoyang. Goyangannya pun bervariasi mulai dari kanan ke kiri juga maju ke depan lalu mundur ke belakang. Putri melakukannya sambil menatap wajah pejantannya. Tangannya pun turun tuk bertumpu pada dada bidang pemuasnya. Senyum indah itu kembali terlihat. Tatapannya yang sendu membuat birahi tukang sapu itu bergejolak. Tubuh Putri terus menggeliat. Terasa kocokan vaginanya membuat penis mas Beni berdenyut-denyut nikmat.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDMRyQRbjJ
“Aaahhh… Aaaahhhh… Aku sayang mas Beni… Ayo kita nikah mas… Aku bakal beri mas kenikmatan yang lebih daripada ini… Mmmpphhh” desah Putri terus menggoda.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCK3vQa2EjK
“Aaahhh iyaahh deh… Saya jugaaa… Aaaahhh goyanganmu enak bangett dekk… Aaahhh… Aaaahhhh” desah mas Beni yang teralihkan pada dada bulat Putri yang terus bergondal-gandul.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡynvXZMuQCz
“Aaaahhh… Aaahhh… Mas Beni mau ?” Tanya Putri yang peka sehingga tangannya pun memegangi susunya dari luar gamisnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCifVs5UB89
“Aaaahhhh… Aaahhh… Saya mau dek… Ayo keluarkan… Tunjukkan susu indahmu itu ke saya !” Ujar mas Beni bernafsu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPNkKddPV4R
“Aaaahhh… Aaahhh… Yang bener ? Bapak mau liat susu indahku ?” Tanya Putri yang terus menggodanya dengan menekan-nekan putingnya sehingga membuat Mas Beni semakin geregetan.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jUqM4wzaG
“Aaaahhhh… Aaahhh… Iyaaahhhh… Iyaaahhh… Tunjukkan deekk… Tunjukaannn !!!” Desah Mas Beni dengan gemas sehingga tangannya menarik-narik gamis Putri dengan keras.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp6fzZAY72o
“Aaaahhh… Aaahhh… Sabar dong mas… Jangan ditarik-tarik… Nanti gamisku robek” desah Putri sambil menurunkan resleting gamisnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljElddFhm7
Tepat setelah resletingnya turun, gamis Putri langsung melorot akibat tarikan yang masih mas Beni lakukan.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KYkmVIx7e
“Aaahhhh… Aaahhh… Buka behanya… Buka behanya deekk” desah mas Beni saking gemasnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHgzkpyxk3o
“Iyaa paakk… Sabaaarrr” desah Putri sambil membuka behanya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVR4NK5907H
Setelah behanya terbuka, susunya yang indah itu mulai terlihat. Mas Beni jadi makin bersemangat. Goyangannya yang akhwat mesum itu lakukan jadi semakin nikmat.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNHHG03RMpy
Nafsu yang terus memburu membuat mas Beni tidak tahan lagi. Ia tak tahan kalau dirinya hanya diam tanpa melakukan tindakan sama sekali. Ia juga ingin menggenjot. Ia ingin merasakan nikmatnya menyodok akhwat sholehot.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2RcbAb5RG
“Aaahhhh… Aaahhh… Ayo ganti gaya dek… Saya mau nyodok memek rapetmu itu” desah mas Beni sambil menepuk paha mulus Putri.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXq81aBHdeW
“Mmpphhh iyaahh paakk… Mmpphhh uuhhhh” desah Putri sambil membenamkan tubuhnya sedalam-dalamnya lalu mengangkat tubuhnya naik hingga penis yang sudah berlumuran cairan cintanya itu kembali terlihat di permukaan.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzza0iawBgc
“Ayo sini deekk… Saya udah gak tahan lagii… Nafsu saya udah gak bisa dibendung pake apa-apa lagi” kata mas Beni yang meminta Putri berdiri lalu menelanjanginya hingga menyisakan hijab serta masker yang itupun sudah turun menutupi dagunya saja.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHASfsLQfLt
“Uhhhh masss… Pelan-pelaan… Nanti gamisku rusak” kata Putri saat mas Beni menelanjanginya dengan kasar.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl8wbUBcLIo
“Ayo nungging… Hah… Hah… Saya udah gak tahan lagi”
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXTW1KmZGw
Plaaaakkkk !!
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkdHyQfiim2
“Uuhhh maaassss” desah Putri saat bokongnya ditampar dengan keras.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH5VrSKRcql
Putri sudah menungging dimana tangannya bertumpu pada dinding. Ia pasrah. Ia sudah siap untuk disetubuhi dengan gaya anjing kawin. Terasa penis tukang sapu miskin itu sudah menyundul-nyundul bibir vaginanya. Putri pun menoleh ke belakang. Terlihat wajah jelek pria itu sudah begitu bernafsu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPmXyymoSWR
“Terimaaa iniii… Uuhhhhhh” desah mas Beni saat penisnya kembali masuk menggesek dinding rahim akhwat sholehot itu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1NZFrX1Pc0
“Uuhhhhh maassss” desah Putri hingga tubuh rampingnya terdorong maju.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkRww1l6aNl
Terasa tusukan itu begitu bertenaga. Putri sampai kewalahan merasakan kenikmatan yang begitu luar biasa.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLTGZBEyBX6
“Hah… Hah… Hah… Hennkgghhh mantaappnyaaa… Aahhh… Aaahhh… Aaahhh” desah mas Beni langsung tancap gas menusuk-nusuk rahim Putri dengan ganas.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDyILQNn9D6
“Ouhhh massss… Ouhhh yaahh… Uuhhhh… Uhhhh tusuk terusss… Tusuk yang dalem maasss” desah Putri sebagai akhwat pemuas.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0gI57l593D
“Aaahhhh… Aaahhhh… Passtiii… Pastii akan saya tusuk memekmu sampai tembus ke perut” ujar mas Beni saking nafsunya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfI4PvYKWX4
“Aaahhh aaahhh… Aahhh yaahhh dorong lagiii… Genjottt lagii… Lampiaskan nafsumu itu maasss… Nikmati tubuh calon istrimu iniii” desah Putri yang membuat nafsu mas Beni semakin menggebu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ58eZdif8mM
“Aahhhh yaahhh… Aaahhh… Aaahhhh… Iya deekk… Akan saya lakukaann… Akan kubuat dirimu hamil karena berani menantang sayaaa”
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2veXWuXMyi
“Aaahhh yaahh… Aaahh cepaaattt… Hamilii akuuu… Hamili calon istrimu ini maasss” desah Putri yang membuat mas Beni sampai menenggak ludah.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwONkW6xoP
Bokong Putri ditampar-tampar. Bokongnya diremas-remas dengan begitu puas. Ia benar-benar memanfaatkan semua yang ada pada tubuh Putri sebagai pelampiasan nafsunya. Tusukan mas Beni diperkuat. Tusukannya semakin mantap saat mengenai titik terdalam rahim kehangatannya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBBJwb5yMMQ
“Aaaahhhh maasss… Aaahhh… Aaahhh… Aaaahhhh” desah Putri penuh gairah.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDlg6fDOL1v
Mas Beni yang begitu bernafsu mengarahkan tubuh Putri tuk menghadap cermin yang ada di sebelahnya. Dari sana ia dapat melihat susu Putri yang bergoyang-goyang. Ia juga dapat melihat ekspresi wajah Putri yang berteriak keenakan.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfEieJ6bhrx
“Aaahhhh… Aaahhh… Indah sekali dirimu deekk… Pinggangmu seksi… Susumu berisi… Saya jadi gak tahan lagi… Saya ingin menghamilimu saat ini” desah mas Beni semakin bernafsu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLXVgem97nh
“Aaaahhhh… Aaahhhh… Iyaahhh maasss… Semua keindahan ini milik mas… Ayo puasi aku masss… Nikmati tubuhku sesuka mas… Aku milikmu… Aku calon istrimu masss” kata Putri yang terus mendoktrin mas Beni kalau sebentar lagi dia akan menjadi suaminya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRwRvjPABBZ
Mas Beni jadi bersemangat. Sodokannya pun diperkuat.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4qPFK51bqg
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ88tXKKaSJv
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcBexVhjEXr
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6CEuHxGdML
PUTRI
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfPpR3JVbYn
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH5IHNpnatI
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcOSaAifCXl
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDuumUaS3r
MAS BENI
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hNKm5mPzz
“Aaaahhhh… Aahhh… Aaahhhh maasss… Aaaaahhhhh” jerit Putri sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcRksak5bOq
“Aaahhhh… Aaahhh… Aaahhhh mantapnyaaa… Mantaapppnyaaaa” desah mas Beni dengan penuh nafsu yang membuat tubuh Putri maju mundur terus.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJNhSV43SUZ
Plokkk… Plokkk… Plokkk…
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYJ5361s3Q
Pinggul mereka terus menggempur. Pinggul mereka terus bertubrukan menciptakan irama yang memanjakan telinga. Jemari mas Beni mengusapi punggung mulus Putri. Usapannya kembali turun menuju bokong mulus Putri. Ia menamparnya. Ia menamparnya sekali lagi.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7kjAF3poRX
Plaakkk !!!
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGuLFzWhygD
Plaaakkk !!!
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5jGdiH5CrA
“Aaahhh maass… Aaaahhhh” jerit Putri dengan manja.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyK6kWVCjat
Sodokannya semakin keras. Tubuhnya kian memanas. Dikala pinggulnya terus maju mundur. Tangannya melepas kemeja seragam yang masih melekat disana. Ia pun tinggal mengenakan celana beserta topi lusuhnya. Nafasnya terengah-engah. Ia benar-benar menikmati tubuh akhwat itu seolah sedang menyenggamai istrinya sendiri.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHkSfCyLYlR
“Aaahhhh… Aaahhh… Aaaahhhh”
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡukqKrUDPZC
Persetubuhan yang semakin ganas membuat mas Beni sampai lepas kendali. Saking kerasnya ia menggoyang pinggulnya. Kedua kakinya sampai lemas hingga kehilangan keseimbangan. Tepat saat mas Beni menancapkan penisnya sedalam-dalamnya. Ia pun terjatuh ke belakang yang untungnya ada ranjang empuk yang membuat mas Beni duduk di tepi ranjang tersebut.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlNBobHmqoF
“Uuuuhhhhh” mereka sama-sama mendesah. Ujung kulup penis itu menusuk titik terdalam rahim Putri tanpa ampun.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5eM98qk75
“Hah… Hah… Hah” mereka berdua pun beristirahat. Wajah mereka saling menoleh untuk bertatap-tatapan.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHMA8mtGVmF
Mereka berdua tersenyum. Mereka berdua sama-sama tak percaya sudah bersetubuh hingga selelah ini. Wajah mereka berkeringat. Namun senyum mereka tetap terangkat.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWwvAJWTAxf
“Gimana ? Mas mau jadi istri aku kan ?” Tanya Putri sambil tersenyum.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOAH5AcGU0
“Hah… Hah… Kalau diberi kenikmatan seenak ini… Saya sih mau banget dek” jawab mas Beni yang sudah dikuasai hawa nafsunya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡit9lfyvnJy
“Hihihi bagus… Habis wisuda kita nikah yah… Mmpphhh” kata Putri yang langsung mencumbu bibir mas Beni.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZYPRoRCVO
“Mmpphhh akan saya pikirkan lagi dek… Mmppphh” jawab mas Beni saat membalas cumbuannya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKgaQxP0lK
Mereka berdua pun bercumbu. Mereka saling mendorong bibir mereka dengan penuh nafsu. Terasa cumbuannya membuat kepala Putri terdorong ke belakang. Ia pun mendesah pelan saat susunya yang menggantung indah di remas dengan pelan. Putingnya digelitiki. Putingnya kadang ditarik-tarik. Kadang susunya juga dicengkram yang membangkitkan nafsu Putri kepada sang pejantan.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkxwUa8dGGc
“Mmmpphhh… Mmpphhh… Saya menyukaimu deek… Saya jatuh cinta pada tubuh indahmu” gumam mas Beni yang membuat Putri tersenyum.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMUTnKJy9uU
“Mmpphhh aku juga maasss… Silahkan nikmati aku… Aku milikmu… Mas bebas melakukan apa saja pada tubuh indahku” gumam Putri yang membuat nafsu mas Beni kian menggebu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDdqXef7mY
“Mmpphhh… Mmpphhh baik dek… Pasti… Saya akan menikmatimu sepuasnya” ujar mas Beni sambil mengangkat pinggulnya yang membuat tubuh Putri terlempar naik.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfF8L2m9mpf
“Aaaaahhhh” desah Putri sampai cumbuannya terlepas terkena dorongan pinggul mas Beni.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR5VYhLVfSs
“Hahahha… Lanjut yuk… Saya udah gak kuat lagi… Saya mau keluar sebentar lagi” kata mas Beni sambil memelorotkan celananya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQgHDOtjVgB
“Hihihi sama mas… Aku juga… Yuk keluar bareng-bareng” kata Putri sambil berdiri agar memudahkan mas Beni menelanjangi dirinya. Putri tersenyum saat melihat pejantannya sudah bertelanjang bulat. Sambil membelakanginya, Putri pelan-pelan mulai menurunkan tubuhnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZ9K6gMeYW
“Uuhhhhhhhh mmmpphhh” desah mereka saat kelamin mereka kembali bersatu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZxdAazxlC3
“Sini mendekat dek… Saya mau menciummu lagi” kata mas Beni yang gemas akan bibir Putri.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFWa1VfopXs
“Iyya masss… Mmppphhh” desah Putri saat dicium oleh pria tua itu.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF7iUlzXqU5
Pinggul mas Beni bergerak. Ia mulai menggenjot Putri dari belakang. Ia sedang duduk memangku tubuh telanjangnya, tangannya pun bergerak melingkari pinggangnya untuk memeluknya dengan erat. Jemari kanannya naik meremas susunya. Ia mengerang. Ia menikmati keseluruhan tubuh indah Putri sesukanya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgfewPNngGQ
“Mmmpphhh… Mmpphhh… Mmpphhh”
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Fd1S9sFqm
Lidah mas Beni masuk melalui sela-sela mulut Putri. Lidahnya pun berkelana menggesek seluruh rongga mulut Putri. Jepitan bibir Putri yang kuat membuat dirinya semakin bersemangat. Ia pun meremas susu Putri dengan kuat. Putri melenguh nikmat. Meski tertahan oleh cumbuannya, suara manja Putri tetap membangkitkan nafsu birahinya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryCwzJ9f96
“Mmpphhh… Ayo selesaikan dek… Saya mau tiduran… Goyang saya sepuasnya” pinta mas Beni lalu menidurkan tubuhnya ke atas ranjang empuk Putri.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUD9I41orY2
“Mmpphh siap mas… Uhhhh… Uhhh” desah Putri naik turun.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx2R0Mg8dsu
Akhwat binal yang sudah dimabuk cinta itu mulai menunjukkan kemampuannya sebagai akhwat pemuas. Meski tubuhnya bergerak naik turun. Tangannya juga ikut bergerak dengan meremas-remas susunya tanpa ampun. Susu Putri sampai memerah. Ia melakukannya karena sudah dimabuk gairah.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnLFds8YIx
“Aaahhh yaahhh… Aahhh yahh seperti itu… Ayo deekk… Goyang teruss… Tunjukkan kebinalanmu” kata mas Beni memancing.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMlkvwyT6gG
“Aaahhh yahhh… Iyaahh masss… Nikmati tubuhku… Rasakan jepitan memekku” desah Putri sambil menoleh ke belakang tuk menatap pejantan tuanya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXRGA8a1npq
“Ouhhh sempitnya… Aaahhh kuat sekali jepitanmu ini dek… Ouhhhh saya jadi gemes… Ayo goyang teruss… Remes juga susumu dek”
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wvzk0lvla
“Mmpphhh iyaahh mass… Iyaahh… Aaahhh andai mas Beni yang ngeremes susu aku… Uhhhh aku pasti bakal merinding keenakan ngerasainnya… Aahhh rasakan inii… Rasakan memekku iniii” desah Putri mempercepat goyangannya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWEZwSjfCIc
“Aaahhh deekk… Aaahhh… Aahhh mantap sekaliii… Aaahh yahh terussss” desah Mas Beni yang mulai merasa dirinya akan mendapatkan orgasmenya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcNyMHH75P
“Aaahhh iyaahh mass… Iyaahh… Aaahhh… Aaahhh” desah Putri sambil mengusapi pinggangnya lalu naik hingga ke lehernya. Usapannya kembali turun melewati kedua susunya lalu kembali naik melewati punggung mulusnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCWqNgNzY7
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4tuf2tggv
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyjakffVEhD
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsZLMk2J3Vq
PUTRI
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wcZRZLGkI
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbeMjxTenMT
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBYJJf3ibE9
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP58JYHFlA5
MAS BENI
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7V2emtbiM
Putri keenakan. Ia sangat menikmati penis tukang sapu itu hingga membuat matanya memejam.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡObDNldalyM
Dari belakang, mas Beni jadi geregetan. Usapan manja yang Putri lakukan membuatnya benar-benar ingin melakukan. Tangannya pun ingin mendekap tapi tak sampai. Sekilas ia dapat melihat pergerakan susunya saat tubuh Putri agak menyamping. Mulutnya gemas ingin menghisap putingnya. Tapi mulutnya tak sampai. Ia pun pasrah membiarkan Putri melakukan semuanya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkQ71PQn3VJ
“Aaaahhhh… Aaahhh… Aaahhhhh” desah Mas Beni saat pergerakan Putri semakin cepat.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡig92iR90HF
“Uhhh mass… Massss…. Aku mau keluaarrr… Akuu mauu keluuarr” desah Putri jadi gemas sendiri.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Ix9KBh0Up
“Aaahh sama dekkk… Saya juga… Ayo percepat… Kontol saya udah gak kuaatt”
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6mlIl3ozYw
“Aaahhh iyahhh iyaahhh… Iyaaahhhh” desah Putri sambil memelintir putingnya yang membuat dirinya tiba di puncak kenikmatannya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tinkqj4US
“Aaahhhh rasakann ini maasss…. Uuuhhhhhhh” desah Putri saat membenamkan tubuhnya sedalam-dalamnya di pangkuan mas Beni.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqmAekRhM0A
“Aaahhhh deekkk… Uuuhhhhh” mas Beni pun menjerit nikmat. Akhirnya, tak lama kemudian. Mereka berhasil mendapatkan orgasmenya setelah sekian menit melakukan hubungan suami istri.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡelpKt1SPDp
“Aaaaaahhhh kellluuaarrrr !!!”
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Whwwi7oxl
Suara apa itu ?
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBjrqF3bHzo
Crroott… Crroottt… Crroottt…
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4HHNlPwLCH
Tubuh mereka sama-sama menggelinjang. Kepuasan sama-sama mereka dapatkan disaat tubuh mereka sama-sama telanjang. Nafsu yang tak mampu mereka tahan membuat orgasme tak mampu mereka bendung lagi. Mereka kelelahan. Tepat sebelum tubuh Putri ambruk ke belakang. Sepasang mata berhasil memergoki mereka melalui sela-sela pintu yang rupanya belum tertutup rapat.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9FuXnzkUzb
“Hah… Hah… Hah…” Baik Putri maupun mas Beni, keduanya benar-benar kelelahan saat ini. Nafas mereka sama-sama berat. Mereka pun saling pandang dengan menggunakan tatapan yang hangat.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI89YskudqZ
“Saya puas sekali dek… Hahaha” tawa mas Beni sambil memeluk tubuh Putri yang terbaring diatas tubuh kekarnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCl9X0PmiuV
“Hihihi sama-sama mas Beni… Aku juga puas… Akhirnya, hah… Hah… Hah… Aku keluar juga” jawab Putri sambil tersenyum manis.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZw8Q3jXeAi
Mas Beni ? Jadi itu orangnya !
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3K4dGhPfYg
Jebreeettt !!!
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECW9Z1dt9I
Tiba-tiba terdengar suara pintu yang didorong keras. Saking kerasnya pintu itu terdorong, bagian belakangnya sampai menghantam dinding yang ada di dalam ruangan kamar Putri.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhTdICfzgUK
Sontak kedua insan yang baru saja melakukan hubungan mantap-mantap itu terkejut. Mereka berdua sama-sama beranjak dari posisi tidur mereka. Tak sengaja penis mas Beni terlepas dari lubang rahim Putri. Sosok yang tadi membuka pintu itu menurunkan pandangannya ke arah vagina Putri. Ia kecewa. Bahkan air mata sampai menggenangi bola matanya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY8IGkvG231
“Put . . . .” Hanya itu yang orang itu mampu ucapkan. Ia menangis melihat keadaan Putri yang saat itu cuma mengenakan hijab serta masker yang itupun sudah turun menampakkan wajah cantiknya. Tapi, hal yang lebih mengecewakan lagi adalah saat dirinya melihat vagina Putri yang sudah dipenuhi sperma seseorang. Tidak hanya itu, spermanya bahkan tumpah keluar bagaikan aliran air sungai yang mengalir deras.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyC3oUDzgcP
“Mas Andri ?” Ujar Putri yang tak mengira kalau calon suaminya tiba-tiba ada di dalam kamar kosnya.
23833Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6Xl7uZzMJ
