Chapter 17 :
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZzH7SJLEXi
Lebaran Idul Qurban
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7nlr8CwPB
Anak - anak Santri begitu ramai mengadakan babacakan acara makan - makan di kobong mereka masing - masing.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5CK0vXPXMN
Lebaran Qurban memang akan diselenggarakan esok hari, namun suasana pesantren sudah sangat meriah.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoIF28FdiNA
Sebagian besar dari santri melakukan persiapan untuk bersih - bersih di lapangan Luas. Lapangan yg memang hendak dipakai untuk melaksanakan ibadah id itu.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPLia2hESI0
Mereka membuat umbul - umbul yg dihasilkan dari karya para santri sendiri. Membuat seni kaligraphi yg besar berbentuk seekor sapi kurban yg besar. Pada dasarnya Kaligraphy itu hanyalah potongan surat tentang proses kurban, namun para santri yg berbakat begitu cerdiknya mengubah potongan surat itu menjadi gambar seperti seekor sapi yg besar lewat karya Kaligrapi mereka.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGMGypB0je4
Kyai Basri memantau langsung kondisi pesantrennya lewat vc dengan ustad Fian. Beliau membawa tablet berukuran besar dan mempertontonkan betapa meriahnya pesantren ini. Kyai mengabarkan sebentar lagi akan melakukan wukuf dan jumroh disana. Dan beliau dalam kondisi terbaiknya bersama Nyai Laila disana.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2LFTpJZ2bp
Sudah menjadi tradisi pesantren salafi dimanapun bahwa budaya memasak nasi liwet memang dilestarikan. Biasanya mereka memasak nasi liwet ketika ada acara - acara besar seperti idul adha ini.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn38nqDTw1L
Awalnya awwabin mewajibkan budaya liwet ini untuk santri - santrinya. Dimana santri meski belajar kitab, mereka juga dididik bercocok tanam, membantu kyainya, atau membantu Rumah Kyainya dan melestarikan budaya membuat nasi liwet
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxKCQriYHeU
Namun setelah pesantren berkembang pesat, budaya itu sempat dihapus selama beberapa tahun, sampai akhirnya ketika pesantren kembali ke ajaran asal dengan sistem post - modern nya, budaya liwet itu kembali dilestarikan lagi.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZXgiCscMc
Para santri sangat senang bekerja diluar jam belajar mereka sambil mengadakan acara babacakan itu. Tungku khas Liwet dan bulat itu tersedia dimana - mana. masaknya di Hau, sebuah tempat klasik susunan batu bata untuk dijadikan pijakan tungku atau Boiler memasak. Sebagaimana dilakukan oleh para orang tua dulu, dan memakai bahan bakar dari kayu.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIOOHpq1p7T
Kadang bukan kayu yg dijadikan bahan bakar, namun sendal jepit swallow,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmzLZYd3NuH
Ya sendal jepit swallow...
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡodhyCUaARp
Agak gila memang kadang sifat gabrukan para santri ini. Banyak sendal jepit santri yg terkumpul dimasjid akibat korban ghosob (mencuri) dari santri lainnya. Sehingga sendal itu ada ratusan jumlahnya yg menggunung di pinggiran Masjid. Sendal itu adalah korban ghosob yg hilang dan tak di ambil - ambil oleh pemiliknya. Sehingga sering diambil oleh para santri lainnya untuk dijadikan bahan bakar memasak di Hau bila mereka malas mencari kayu bakar.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ82c9CUajGj
Dude.. That's crazy..
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUbtSFssEB
Agak lucu memang kadang para santri ini,.... Percis sistem demokrasi,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKncpK9TFM6
Dari Santri, oleh santri.. Dan khusus untuk santri...
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSUsrbvjb1
Tapi Justru ini lah kenangan yg amat berkesan buat mereka ketika tua nanti. Memasak liwet dan babacakan ini biasanya diselenggarakan oleh setiap angkatan dan disetiap kobong gubug bale dekat asramanya masing - masing.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwSl5K6KctK
'Eh.. Agus.. Jangan kebiasaan masak pake sendal jepit itu.. Astagfirullah.. Mending kamu kumpulkan, disedekahkan sendalnya" tegur ustazah ayni ketika melihat salah satu kelompok santri yg memasak liwet dengan sendal itu.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPeya87jssk
Memang sudah menjadi tradisi santri disini memasak memakai bahan bakar sendal itu, karena kebanyakan mereka malas mengambil kayu bakar. Namun bila ada salah satu guru yg melihat, ada saja yg langsung menegur mereka.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGFj7RONB7e
"I - iya bun-da " Ucap agus salah satu santri itu. Malunya agus ditertawakan teman - teman lainnya.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNHBo2ENg0k
"Wah mampus lu kujem (kutu jembut) ketauan bunda ", ledek temannya.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt82qIB0jug
"Berisik lu micin!!!".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡagrLR0jTLA
" Hei sudah sana ambil kayu bakar, jangan pake sendal itu, kebiasaan".. Omel ustazah.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtngYe1a7Xe
"Iya Bunda..". Jawab mereka kompak.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMPhrj60NDM
Roy yg melihat ustazah dari kejauhan tersenyum melihat nya. Ia sedang berdiri di gedung mercu suar Ri'ayah pesantren ini. Melihat sekitar pesantren. Melihat ustazah Ayni yg keliling membantu suaminya mengadakan hewan Qurban untuk pesantren.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnpH36Sdu7f
Memang ustazah sedikit kecewa karena suaminya hanya bisa sedikit menyediakan hewan Qurban yg cukup untuk diberikan kepada santri - santrinya, juga kepada masyarakat sekitar. Berbeda dari tahun - tahun sebelumnya saat Kyai Basri turun langsung melobby para walisantri untuk berkurban, semua kebagian bahkan banyak lebihnya selama berminggu - minggu lamanya. Selama berminggu - minggu itu pula para Santri bisa terus menerus menikmati santap daging sapi atau kambing di Matbakh (Dapur) nya.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnFe9NvbJU
Roy ditemani ustad Boim yg sedang menuangkan air panas dari termos berwarna hijau itu menuju cangkir yg berisi kopi tubruk hitam, mereka berdua sedang beristirahat setelah sama - sama membantu para santri memasang umbul - umbul disekitar pesantren.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyowxfX9bu3
" Ngopi ga ?" tawar ustad Boim.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRLs8IEzEGu
"" Gampang tad ".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD15GTTNDLC
Ia mengaduk - aduk kopi itu dan membawanya duduk disamping Roy sambil melihat keluar,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7RLZ06um9
" Emang ga cukup ya tad jumlah segitu ?" tanya Roy yg hanya melihat 7 Hewan Qurban yg terpasung dipinggir masjid. Tepat diletakan dilapangan hijau agar bisa langsung disembelih ke esokan harinya.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYzLzeYRIN
"Ya begitulah, santri aja ada lebih dari ratusan jumlahnya, belum masyarakat sekitar, kalo cuma segini, mungkin ga bisa ngebagi ke masyarakat, paling hanya untuk para santri, itu juga saya yakin ga cukup, kita para ustad harus puasa daging besok hehee".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIRjnEdjZ9h
" Koq Kyai Basri Bisa menyediakan lebih ditahun - tahun kemarin ?" tanya Roy lagi.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUsBaZ8bsM3
Ustad menyeruput kopi tubruk hitam nya, rokoknya masih ngebul, janggut hitamnya terlihat jawara karena memang dia guru silat. "Ketika Kyai yg langsung meminta ke para walisantri yg mampu, ga ada walisantri yg menolak, mereka semua sungkan bila tidak menitipkan hewan Qurbannya disini." ucap Ustad Boim,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTRlzE4Isg
"Mereka langsung mengirim ke tanpa bicara lagi." ucap ustad Boim lagi.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy4u27pX5lE
"Tapi bukannya ustad Fian paling senior dan sudah banyak walisantri yg kenal di sini..",
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYIIjfDZ2z
Ustad Boim tersenyum, ia menaruh Rokoknya di atas asbak dan bilang " Beda kepala, beda management Roy, beliau kurang dipercaya oleh para walisantri.. hanya Kyai yg dipercaya mereka".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTYsX2ZpvWd
"Beliau (Kyai) Rajin bersilaturhm merangkul mereka, sedangkan ustad Fian kurang keluar" Ucap ustad Boim lagi.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvhrSFyHSKK
"Kenapa bukan ustad aja yg mengumpulkan ?".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC0rakpl3My
" Percuma Roy.. Mereka hanya sungkan Ke Kyai, ke saya juga belum tentu berhasil".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUEf4rCGL2O
"Hehee.. Bisa pak ustad.. Ane demen deh sama pak ustad.. Modest pisan.. Kulkas gitu lah.."
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0SKzbVlxPo
Pak ustad tertawa, " hahaha.. Bukan begiti Roy, bisa saja saya yg mengumpulkan hewan Qurban itu, tapi kan yg ditunjuk oleh Kyai ustad Fian"
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYtAIB3zflM
"Iya.. Cuma kenapa ustad Fian ga bisa menjalankan tugasnya dengan baik".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwx20HdOVde
" Kan udah saya bilang.. Ustad Fian kurang jeluar.. Sulit buat walisantri untuk percaya'" ucap ustad Boim lagi.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1mWWfNUBBQ
Gimana perkembangan Rencana kamu ?" . tanya ustad Boim tentang proyek Guest Housenya.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcEKyI8oSqy
"Setelah datang Kyai pak ustad, semua langsung dikerjakan".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3NSBuEai5Y
" Ya.. Kamu harus bisa Roy.. Harus bisa mengHarumkan pesantren.. Nama pesantren bisa meningkat bila ada wisata Penginapan pertama disini.." Ucap ustad Boim menyemangati.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbxyge0zRV0
"Banyak investor yg mau bikin penginapan disini, namun sulit".
Roy mengerti keadaan yg dibicarakan ustad Boim. Kesulitan itu salah satunya susahnya masyarakat disini menerima hal - hal yg baru dilingkungan mereka. Apalagi bila sudah memberi nama hotel, image masyarakat amat negative dan menganggap bahwa hotel adalah tempat maksiat. Itu dia alasannya kenapa Roy ingin men - integrasikan wisata penginapannya dengan pesantren.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXXl3MTpUyw
Ia ingin menghilangkan kecurigaan negative dikalangan masyarakat.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNmsa1u3qk8
Bila sudah disebut Guest House Pesantren, maka masyarakat bisa mengerti dan percaya, tidak akan ada masalah kedepannya. Tinggal dua Pr yg harus Roy selesaikan.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTJESIg6bLM
" Pak Ustad, karena saya juga panitia, saya yg akan menambah hewan Qurban lebih banyak".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpV5fCGTc4N
Ustad Boim suprise dengan i'tikad Roy. Belum lagi waktunya yg tinggal sehari lagi. "Gimana caranya?".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk2Sidlgph1
" Saya mau menemui Pak Dharma, saya mau melobby Pak Dharma agar mau di proyek, juga mau saya todong untuk menitipkan hewan Qurbannya disini. Hehee"
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6g512F3lT
"Ide bagus". Ucap ustad Boim mengingat Pak Dharma terlihat suka dengan pemuda ini ketika bertemu minggu kemarin, siapa tau bila dicoba ini berhasil. " Kamu lumayan dipercaya oleh Pak Dharma, sana gantikan pak Kyai untuk menyediakan hewan Qurban lebih banyak". Ucap ustad Boim lagi.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYr9m2C4XZV
"Sip (sya paham)" jawab Roy
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJXbZgi6C0
_-______________
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbil8MwrhDi
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4rFW7DByYh
Di sisi lain di samping gedung Ri'ayah ini, ustazah Ayni sedang berkumpul dengan ustazah - ustazah lainnya, mereka sedang membuat bumbu untuk liwet para santri. Memang akhir - akhir ini ustazah Ayni cukup pusing dengan melihat keadaan suaminya yg tidak mampu menyediakan hewan Qurban lebih banyak. Sebagai orang yg dipercayakan Kyai Basri untuk menjadi ketua panitia, tentu Kyai akan kecewa bila ternyata Fian tak mampu menyediakan hewan Qurban yg kebih baik dari sebelumnya. Dia kurang dipercaya oleh kalangan Walisantri.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlL2PyxD77
Berbeda dengan Roy, pemuda itu ingin menyediakan Hewan Qurban yg lebih banyak untuk menyelamatkan wajah suaminya. Menyelamatkan rasa malunya diddpan Kyai. Ustazah merasa senang dengan niat pemuda itu. Ia agak merasa sedikit tenang saat Roy bilang tentang niatnya pagi itu, entah bagaimana caranya ustazah masih belum tau.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJ032ruvM2
Namun melihat suaminya yg uring - uringan itu membuat ustazah memutuskan untuk bergabung dengan ustazah - ustazah yg lain untuk membuat bumbu liwet. Karena jadwal sekolah maupun pengajian diliburkan hari ini.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUlQqmwqJcG
"Hei Bundaa.. Assalamua'laikum" sapa ustzah Anies yg datang ikut menyiapkan bumbu masaknya siang itu.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMWD9dnsAU4
"Wa'laikum salam.. Salam dulu kali, baru bilang hai.." Ucap ustazah ipah yg memang hadir dikobong itu.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0O7aCkRyre
"Hihii.. Afwan ukhti aku telat.. Abis ngobrol dulu sama ustazah Sahla..".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuba96vi0Pm
" Eh subhanallah.. Gimana kabar Bunda Sahla, ane kangen berat..". Ucap istri Ustad Boim.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSpyl5KVX9X
"Alhamdulillah sehat.. Katanya.. Nanti kesini sama aa Ryan ngurusin proyek sama teh Intan, nanti pas Mudir datang..bareng ustad Ali pula".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mbx0HbwzQ
" Alhamdulillah.. Akhirnya manjang lagi yah, setelah sekian lama.. .duh pinter juga ide anak bandel itu " ucap Istri ustad Boim.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6uM7dqGZs3
"Hushh.. Mantan anak bandel ". Ucap ustazah ipah mengoreksi.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4SGC8x5ZCd
Ustazah Ayni hanya tersenyum mendengar obrolan para mahmud ini, andai mereka tahu. Namun diam - diam bunda Ayni menggigit bibir bawahnya bila mengingat pemuda itu.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡweyAb29x3b
Ustazah Sahla memang salah satu Mantan Guru senior disini, wajar bila beliau dihormati. namun diganti oleh anies yg notabene masih keponakannya.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNcANhCabV
" udah ga sabar pengen main sama sahla disini.. Salam ya dari aku " ucap istri ustad Boim.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DxqMGyy0P
"Dari aku juga" ucap ipah.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOhue5y4rR
"Ya.. Ya.. Nanti disalamin.. Kita ngebaso dulu yuk.." ajak anies.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvwZct2bV2
"Dasar perawan.. Pengennya jajan terus".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZKPfYmGx7Z
" Yuk.. Sebentar aja kita santai, biar santriwati yg ngerjain hihiii".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMoWRF9A7Xe
Ustazah Ayni menggeleng gelengkan kepalanya. "Udah ikutin aja apa kata cabe ini, Bisa kecocol pedes kalo ga diturutin" ucap Ayni.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡygGcNURaeo
Hahahaha"
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYwBGVoQivz
Lebaran adha dipesantren taun ini nampaknya tetap meriah walau tidak ada Nyi Laila. Mereka sangat kangen ingin bertemu Nyai, karena Nyai Lailah lah nafas para ustazah dipesantren ini. Para istri ustad itu memanggil para santriwati untuk meneruskan pekerjaan bumbu liwet itu. Mereka pergi ngebaso sambil membicarakan Nyai Lailah dan membicarakan ustad Fian yg murung karena merasa malu terhadap Kyai tentang jumlah Qurban itu.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcU0riZwizr
Namun Ayni meyakinkan bahwa Roy akan memperbaiki semuanya, entah bagaimana caranya ia masih belum tau, Otomatis Roy menjadi populer dibicarakan oleh mahmud - mahmud cantik ini. Kecuali anies yg masih disebut cabe. Ustazah Ayni tak bicara banyak mengenai kedekatannya dengan Roy, juga Ipah yg cantik itu kemarin. Mereka masih sama - sama menyembunyikan sebagaimana menyembunyikan aurat mereka dengan hijab yg mereka pakai.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0cxV7bHNXk
_-_______________
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8ihmBTlNA
Sampai Dirumah Pak Dharma, Roy memberi satu slof Rokok favorit pak Dharma. Disana ada beberapa anak buah pak Dharma yg menyambutnya.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYtItEitPP1
Roy tahu, Meski pak Dharma begitu membenci pesantren yg ditempatinya karena kasus pengusiran itu, Roy tetap yakin tokoh masyarakat itu tetap fair. Roy juga ingat ucapan Gurunya agar bisa melobby tokoh masyarakat itu dan menjadikan Roy seperti seperti peran kyainya.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡML2U20OFMM
Agar bisa menyediakan hewan Qurban lebih, atau yg lebih penting lagi, agar bisa melancarkan proyek Guest Housenya.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyNyuWAJuB
Pak Dharma yg terlanjur senang dengan anak itu menyambutnya dengan baik. Mereka mengobrol basa - basi sampai membicarakan kenapa bukan Ustad Fian yg kesini,..
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFOFmo1RF0p
"Justru saya yg mewakili Ustad Fian pak " ucap Roy.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6tNjeA1jxV
"Hmmm.. Saya dengar kamu mau ngebangun penginapan disini".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3BH8LqmiB
Loh.. Koq tau.. Ucap Roy dalam hati, tadinya mau suprise ternyata Dharma sudah tau.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0MKm3enLGn
"Tau dari mana pak ?,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKWDd5v7pfC
" Hehee.. Ini kampung saya Roy.. Saya kira saya bisa tau semua kabar dikampung saya" Ucap Dharma.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPUXwryfwOJ
Hebat.. Pikir Roy.. Detektif juga ini orang. Padahal sudah sebaik mungkin Roy menutup nutupi rencana ini. Namun Rumor yg ada dipesantren memang cukup kencang.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYd0PIOfGyz
"Hehee.. Tadinya saya baru mau nanya - nanya tanah Pak Dharma yg dipinggir sungai sana".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm4mf94y7at
Pak Dharma Sumingrah, akhirnya ia akan mendapatkan pembebasan tanah miliknya,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPp8c5yXpu5
" Betul kan dugaan saya.. Dari kemarin loh saya nunggu - nunggu kabar bener ngganya.. Koq nggak Fian.. Ngga Boim.. Ngga arif.. Ga ada yg ngabar - ngabarin saya.. Mentang 2 abah Hajinya lagi munggaj Haji.. Malah kamu yg dateng" Ucap Dharma.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv79xaFGL9N
"Justru itu Pak Dharma, nanti saya datang lagi ketika abah haji sudah pulang, saya juga mau bicarain ini ke pak Kyai".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU7Dn1mMKEn
" Saya yakin 200% pak Kiyai setuju " Ucap Dharma yg terlanjur senang dengan rencana pembebasan tanahnya. " Sudah ga kehitung loh de Roy yg mau membangun penginapan dikampung kita, tapi ga ada yg berani.. Padahal kalo jelas penggunannya bisa menguntungkan kampung kita".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3NN8IqZgn
"Saya niatnya tetap menjadi bagian pesantren pak penginapannya".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8xeHhdUTRZ
" Wah apalagi begitu, jadi menghilangkan pikiran negative masyarakat kan.. Bagus " Puji Pak Dharma.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡso81X9Av7P
Setelah Pak Dharma menyebut Harga, Roy terkejut ternyata Pak Dharma menjual tanahnya itu dengan harga yg tak terlalu tinggi.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5yM8lKRGhj
Wah.. Bisa cukup pake tabungan gw aja nih kalo harga segitu.. Ucap Roy dalam Hati. Namun Roy tak ingin terlihat main - main. Ia tetap berbasa - basi menawar - nawar Harga tanah itu seakan - akan serius membelinya sebagaimana pembeli yg lain. Setelah Deal Roy mengutarakan planningnya lebih lanjut,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn9PX10jXrC
"Begini Pak Dharma, saya tahu Pak Dharma punya sejarah Kuat dengan pesantren dulu, pernah dikecewakan karena kesalahan masa lalu. Tapi terlepas itu, saya ingin pak Dharma yg membantu saya membangun Guest house itu, nanti saya tempatkan Pak Dharma dibagian keamanan, dan punya andil besar dalam pembangunan itu.. Dan juga...yg lebih penting.. Saya bisa memberi tempat untuk pak Dharma dipesantren itu.. Jadi pak Dharma bisa menyambung kembali hubungan silaturahm yg sempat pecah itu dengan baik... Dengan catatan .... Pak Dharma harus bisa menunjukkan niat yg baik...
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMaxlnxaBoh
Kalimat terakhir Roy membangunkan hati Pak Dharma. Memang selama ini yg membuat Dharma benci ke pesantren itu karena hilangnya tempat dihati Kyai Basri sampai ia diusir dulu. Dengan planning Roy ini, Dharma bisa berkesempatan untuk bisa mendapatkan tempat kembali dipesantren itu.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZirt2cvw21
Karena jauh dati lubuk hati Pak Dharma, ia masih cinta dengan pesantren itu bila diberi tempat kembali di hati Kyai seperti dulu.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlCT1UOtOxb
Pak Dharma senang, bukan hanya bisa mendapatkan keuntungan dari pembebasan tahahnya, tapi juga bisa mendapatkan tempat kembali dipesantren itu, rencana pemuda ini bisa membuatnya luluh.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡziY7MuyH9p
"Wani piro ?" ucap Dharma becanda dengan permintaan Roy. Sontak Roy berdua tertawa dengan nya.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZhPMho9xiV
"Ya.. Oke.. Kalo perlu saya yg bantuin kamu bicara dengan Kyai Basri"..
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJcYFxDFuS
YESS.. ucap Roy dalam hati.. " Makasih Pak ".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2o89rCLQ0j
" Yang makasih itu saya, tapi awas kalo ga jadi.. Saya santet kamu".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWiSQHOomWJ
"Hehee siapp".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSIb9EwtuOc
" Gimana kabar pesantren sekarang?",
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQWSnhRHYT
"Lagi nyari hewan Qurban Pak Dharma, kekurangan".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLtGh3kM1Uk
" Loh, biasanya banyak".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJuHjwzThlR
"Kan mudir lagi ke haji, sedikit wali yg mau nyimpan Qurban.."
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9HAVgv7Kf
Dharma menggeleng - gelengkan kepalanya. Kasian sekali pesantren itu, ketika ditinggal tuannya, malah acak - acakan, apalagi dipercayakan kepada ustad Fian.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1balV4AwhT
"Ustad Fian gak kaya pak Kyai sih, bisa melobby banyak orang".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Z9I7jW8oz
Pesantren itu percis dengan istilah tukang kebun meninggalkan kebunnya, maka kebun tersebut acak - acakan, tidak ada yg tau secara profesional mengurusnya, begitu pula nasib di pesantren itu.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8GVSDacxPc
" Mangkanya Pak Dharma.. Hehee.. Buat menunjukkan niat baik pertama pak Dharma.. Sumbang lah Qurban kesini, buat permulaan ".Ucap Roy sambil cengengesan.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeMlZS5xTVu
Dharma tersenyum, benar juga anak ini, ia salut dengan pemuda ini.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZtc1Gcj79
Ia juga Merasa sungkan, karena sudah menawarkan tempat untuknya dipesantren, ia memang harus memulai niat baik ini, niat baik untuk kembali ke pesantren itu lewat wisata guest housenya,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgsgJb1NQqL
"Saya kirim dua ekor sapi sore ini juga"
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgXAknTrVJC
"Alhamdulillah, terima kasih pak Dharma.. .. Terima kasih banyak.. Saya kabarkan ke pihak pesantren." Ucap Roy menggoyang tangan pak dharma sambil bersalaman.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhSM9bSyxlb
Pak Dharma tetsenyum senang, ia merasa nyaman dengan pemuda itu, ia bilang sama sama saat membalas jabatan tangannya.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRpmv69zaIf
Roy pulang Dengan membawa kabar baik untuk pesantren siang itu. Usahanya me lobby ITU mendapatkan hasil. Tak sabar untuk segera memberi kabar untuk ustad Boim.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzXnJaRPvBK
_-_________________
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCVReEmcq5B
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡihcwJjqJCQ
Datang Ke Pesantren Roy menelepon ayahnya tentang Harga tanah yg harus dibebaskan itu. Roy bilang tidak perlu memakai uang ayahnya, cukup tabungan dari dirinya yg selama ini dia kumpulkan termasuk hasil tani yg dia hasilkan di lahan sewa ustad Fian itu. Roy ingin menunjukan dirinya, bukan tentang ayahnya,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy8UFsce9qr
Ini aku.. Bukan ayah aku.. Ucap Roy.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoQn6wjnDYI
Ayahnya sangat bangga, ketika Roy berucap itu. Kini ayahnya tidak lagi khawatir, Roy bahkan membeli Qurban sendiri dari hasil sisa tabungan itu, mengingat tanah yg dibebaskannya dijual tidak terlalu mahal, ia membeli hewan Qurban untuk disimpan dipesantren.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGc8AKwNGsZ
Ketika datang ke sana, terlihat sudah banyak Obor yg berjejer disekitar bale pesantren untuk acara Takbiran malam ini. Rencananya santri akan keliling kampung dan pesantren untuk melaksanakan takbiran bersama.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZvRb7hlq0
Roy disambut oleh ustad Boim dan Ustad Fian yg sudah menunggunya disana. Ketika Roy bilang beres, itu berarti sudah selesei permasalahan Qurban di Pesantren itu. Roy sudah bisa menyediakan hewan Qurban lebih banyak ketimbang ustad Fian sendiri.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ESLJg2uBM
Para ustad dan ustazah Pun kaget saat mereka bersama sama duduk di gedung Ria'yah, ketika sore itu datang tiga ekor sapi tambahan berukuran besar. Dua datang dari Pak Dharma, dan Satu Dari datang dari Roy. Dengan Qurban tambahan itu sudah mencukupi kebutuhan pesantren juga syiarnya ke masyarakat, bisa memberi dagingnya ke masyarakat. Roy berhasil mengganti peran Kyai yg tak mampu dilakukan oleh ustad Fian.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEpRBZlbH33
Takbir berkumandang malam itu juga, hewan Qurban sudah disiapkan. Santri menyambutnya dengan bersuka cita keliling pesantren juga kampung dalam menyambut malam takbir ini, besok kita pesta daging, ucap mereka.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQgZia96YU
Para santri bersuka cita, ada yg menyalakan petasan, ada yg akrobat umbul umbul, ada pula yg tak henti hentinya menabuh bedug, terus melakukan takbiran sekeliling kampung dan pesantren.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc9auAO9jpl
Ustad Fian Amat bangga dengan hasil kerja Roy ini, , ustazah ayni senang Ketika pak Kyai dikabarkan mengenai penyediaan Qurban ini, Roy mampu menyediakan hewan Qurban lebih dibanding Suami nya. Dia menyelamatkan malu suaminya. Roy membuktikan kembali ia menjadi lelaki yg sesunggunya disini. Menguasai wewenang suaminya.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbXJkJXZVzi
Sekarang pesantren lebih melihat Roy ketimbang ustad Fian, lebih menghormati Roy ketimbang ustad Fian sendiri. Membuat ustazah Ayni menggigit bibir bawahnya bila menghadapi kenyataan ini.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pdaMgzpIJ
Lelaki itu mengganti peran suamiku dan mengangkat kehormatanku, ahhh aku ingin kotorinya lagi, ucap ustazah saat melihat pemuda itu. Aku ingin dinodai kejantanannya lagi, ucap ustazah lagi dari dalam hati.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVEbb87uQF
Saat sedang Takbiran, banyak para santri dan ustad yg ikut keluar. Sekitar jam 8 malam ustad Fian mengajak pengajian tasyakuran di gubuk sebelah Ri'ayah. Hanya ada sekitar lima orang yg datang. Ustazah Ayni datang menghampiri Roy yg sudah duduk di bale kobong itu. Dia datang memakai gamis Coklat dan hijab besar birunya sambil membawa kitab yg tebal ditempelkan ke dadanya.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnRKXpvkY3V
Ustazah melihat pria itu terlihat santai dengan kaus oblong dan celana gayanya. Ustazah tersenyum, Ia ingin berterima kasih sudah membantu Suaminya hari ini.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSeHJjaZdwX
"Gara - gara kamu lagi" ucap ustazah tersenyum, bentuk badan pemuda tersebut selalu membuat ustazah sedikit horni, agak lembab selangkangannya. Apalagi setelah menyingkirkan peran suaminya hari ini,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpa5jeiYd8z
Pria ini yg harus dihormati ketimbang suamiku.. Ucap ustazah lagi.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZMNHjHBxnB
"Sama - sama Jamilah " ucap Roy yg kemudian ditutup mulutnya oleh ustazah agar berhati hati menyebutnya cantik bila sedang diluar.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEddTwesyzy
"Ustazah pake bra warna apa ?" tanya Roy pelan.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1RMU6aKvB
Ustazah tersenyum menutup mulutnya. "Ini malam Takbiran, kenapa kamu malah nanyain warna Bra istri ustad Kamu ? ".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmG4r5VhztK
Roy tersenyum mulai merasakan kontolnya ngaceng sambil melihat ke arah ustazah yg mulai mengangkat jilbab lebarnya ke atas,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ18bUehVv2L
" ishhh" ucap ustazah memandang tajam namun menggeser leher gamis coklat itu ke samping memperlihatkan tali bra berwarna hitam,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFfhVU8YpZ
Ohhh.. Ucap Roy meremas remas kontolnya.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLrAibiTYVL
Ustazah tersenyum sambil menurunkan kembali hijabnya, tak lama datang para ustad ustazah dan suaminya untuk memulai pengajian. Roy sendiri selama pengajian fokus melihat ustazah. Mungkin ustazah sekedar mengucapkan terima kasih sudah membantu suaminya hari ini, dengan memperlihatkan bra seksi nya.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoliqNge2Pw
Gosh...
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZbFOQ2jS3F
_-__________
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9h4hsrQktM
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWiT1Z2MrJu
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOlax2VvuX
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9zvF7XpnD
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJaTY8Ghxgs
Besoknya solat id dimulai, Roy tak bisa berbuat banyak malam itu karena ustad Fian begadang semalaman dirumahnya mempersiapkan acara hari ini. Roy bangun sekitar pukul setengah enam dan langsung mandi bersiap menuju lapangan pesantren.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCGdBG8trt
Suara Takbiran sudah menggema di sekitar lapangan itu, sahut menyahut menghiasi pesantren sampai masuk ke dalam rumah tiga ustad senior ini. Begitu pula dengan ustad Fian dan Ustazah Ayni. Ini adalah adha pertama dipesantren ini untuk Roy, dan mereka bersiap memakai pakaian solatnya masing - masing untuk id disana.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaM1L9ybF1V
Ustazah menawarkan secangkir kopi untuk Roy sebelum salat id, dia keluar dengan memakai mukena putih yg terlihat sangat cantik dan bersih. Bibirnya dilipstik merah, wajahnya terlihat sangat halus dan putih. Dia datang ke kamar Roy membawa kopi itu dan berdiri di depan pintu kamarnya,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcOm43PCApz
"Kopi.. ?" tawar ustazah ayni yg berdiri memakai mukena tersenyum didepan Roy. ia masuk perlahan ke kamar Roy dan melihat lelaki yg sudah menggeser pekerjaan suaminya itu berdiri memakai kaos dan sarung.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJXqLCKJ6T
Roy menghampirinya, dan mengambil cangkir itu, "Bukannya disunahin puasa dulu ustazah sebelum shalat " Ucap Roy menyingkirkan cangkir itu langsung memegang tangan ustazah sampai tersingkap mukenanya.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexAESpkY6u
"Masa ?" Roy mengusap - usap tangan mulus ustazah. Lelaki inj sudah menggantikan tugas suaminya kemarin, juga jauh melewati kepintaran suaminya, seperti menguasai wewenang suaminya lebih jauh lagi, semua pesantren menghormatinya, melihatnya, tak melihat suaminya lagi ، menjadi kan Roy kepala Rumah tangga sesungguhnya. Ustazah balik mengusap tangan Roy, tangan lelaki yg menggeser otoritas suaminya, sekarang Roy ingin meng klaim istri ustad nya. mencicipi Ayni. menjadikan istri semok pak ustad yg memakai mukena itu sebagai salah satu wilayah kekuasaannya, setelah ia melangkahi kepala suaminya kemarin.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdX9VG85RqS
Puting ustazah mengeras ketika telapaknya disentuh pria gagah ini. Ia juga ingin dikotori oleh pria ini. Wajahnya yg cantik itu ingin diludahi , dijilat - jilat, dan dipakai sepuasnya oleh sang kepala Rumah tangga.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsDesOc13HX
Roy menyambar bibir merahnya, tanpa basa basi Roy taruh telapak tangan Ustazah ditonjolan Kontolnya yg gede itu, karena hanya memakai sarung yg tipis, tangan lembut ustazah bisa mersakan kerasnya dan panjang tonjolan kontol itu, ia cipok basah bibir ustazah sambil memejamkan mata, berputar - putar kepalanya merasakan inti sari nikmat bibir ustazah di pagi hari Raya ini, hampir satu menit mereka berciuman dan akhirnya melepasnya.. Cpokkk ahhh
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLsWHbYn3Sn
"Hmmm.. ga puasa nyiumin aku" ucap ustazah sayu, wajahnya putih bersih memakai mukena itu, entah ia ber wudhu atau belum sebelum masuk kesini, yg jelas bibir merahnya terasa sangat nikmat dibibir Roy.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGa9IOhPlbG
Pak Ustad suaminya sudah menunggu diluar, namun pria gagah ini ingin icip bibir merah istrinya pagi ini. Dan dengan gilanya ustazah meremas tonjolan kontol gede penguasa suaminya INI..
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLKz3TR49I
"Antum udah sangat jauh ngelewatin suami ana.."
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkBwv3ldfHs
Ah ah ah ah ya us- ta-zah ah ah
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlvfyLMwlrX
"Antum mau minta di apain?"
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkLLrWloRq
"Ana mau Ustazah jadi Qurban ana ". Ucap Roy pelan.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGYDzGUX8iA
" hmm antum bandell sekali.. " Ucap ustazah meremas kontol Roy" ini lebaran Qurban" ucap ustazah masih meremas - remas kontol.. " Antum boleh nikmatin Qurbannya sehabis id..." bisik ustazah didekat kupingnya masih meremas - remas kontol gede itu.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJ33SQAIlv
Kemudian pergi meninggalkan Roy dan bilang "Cup cup sabar ya" ucap ustazah melihat tonjolan kontol nya yg garang itu.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqf9D5bn7pR
Roy menahan ngaceng sebelum id pagi itu.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrefqpy25hj
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM5sNAn6bja
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8wkQiQL2H
_-___
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdWIDFCCgi
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0IrwvtiRtq
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcBRctn6sxO
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF9Kz54oRwk
Selama mengikuti proses id itu, pikiran Roy Tak Fokus. Pikirannya terus ke arah ustazah, bahkan ia masih merasakan manis - manis bibir merahnya dimulutnya. Kebetulan yg menjadi khotib dan imam itu adalah ustad Fian sendiri. Berkali - kali Roy melihat ke arah santriwati ingin melihat dimana ustazah duduk.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUJf45hPk0Y
Hingga sholat id selesai dan sampai acara pemotongan hewan Qurban.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFDKEDgjFyA
Sudah berkumpul para ustad dan ustazah senior disana, untuk memutuskan hewan Qurban mana yg akan disembelih, hadir pula disana ustazah Ayni yg melihat Roy tersenyum pagi itu. Mereka melihat beberapa ustad yh sudah mengasah Golok yg tajam untuk melakukan adha pagi itu. Roy beserta ustad senior lainnya menjadi tukang jagal dadakan.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUq5SsYDrPv
Ada beberapa hewan yg memang hendak dipotong sekarang ada juga yg dipotong nanti. Namun ketika hendak memotong tak ada yg bertanya ke ustad Fian hewan mana dulu yg hendak dipotong, semua bertanya kepada Roy. Roy yg mempunyai keputusan bukan ustad Fian. Sekarang para asatiz lebih memandang Roy ketimbang suami ustazah Ayni itu. Ayni yg melihat Roy pagi ini tersenyum.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPctI4BRl51
Pria inilah yg mempunyai keputusan, bukan suaminya. Ucap ustazah dalam hati. Akhirnya Roy memutuskan untuk menyembelih ketiga sapi terlebih dahulu sebelum beralih ke tujuh kambing itu.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW2I8ALXazw
Sapi pertama bersama ustad Boim, ariif dan ustad Juned mereka bahu - membahu menguasai sapi yg besar itu, begitu pula para santri yg membantu. Roy yg memimpin prosesi Qurban itu dengan mudah menyelesaikannya. Begitupula dengan sapi yg ke dua juga ketiga.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAo635Dnsh
Semua bersyukur dan berbahagia setelah selesai ketiga sapi itu di Qurban kan. Roy bersama ustad Boim dan ustad Fian istirahat terlebih dahulu di dekat masjid sambil menunggu para santri mengambil pisau masing2 untuk melakukan pemotongan dan pembagian daging sesuai dengan tugas masing - masing.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtNfmNUAuOW
Sambil mengobrol, Roy sudah tak melihat ustazah disana. Ia harus pulang pikir Roy. Ada Qurban dirumah pak ustad yg harus di urus, ucap Roy dalam hati.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyi7tRCmT3Y
"Tad.. Saya pulang dulu yah, jangan dulu pulang kalo pemotongan belum selesai" perintah Roy ke ustad Fian.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMsKqljGVm
"Sippp" ucap Ustad menyalaminya dan juga pamit ke ustad boim, segera Roy pergi ke atas merasakan hawa nafsunya mulai naik karena ingin menikmati Qurban dari istrinya ustad Fian itu.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtyH5t3RtX
Sampai disana Roy bersih - bersih terlebih dahulu sebelum akhirnya salin memakai pakaian santai. Sambil memakai kaosnya ia melihat ke arah pesantren, terlihat Ramai pesantren merayakan lebaran ini tanpa dihadiri mudirnya.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybBGpssYQj
Roy melihat ustazah Ayni keluar dari rumahnya memakai gamis putih bersih dan jilbab pinknya. Dia melihat Roy dengan dada bidangnya memakai kaos santai itu. Ustazah sedang memegang mangkuk es sirup kemudian ia taruh di atas meja dan duduk di atas lantai pipir rumahnya.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡePApUEgEHI
Ustazah duduk menjadikan kedua tangannya itu kebelakang sebagai sandaran menjadikan lekuk tubuh seksinya itu jelas terlihat.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdRbBTXC0bC
"Gimana prosesnya, lancar ?" tanya ustazah.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8gFNUjOVT
"Lancar" ucap Roy ikut duduk dipipir itu dibelakang ustazah. Roy bisa melihat garis beha dan garis celana dalam istri ustad Fian iti dari belakang. Karena posisi yg bersandar dengan kedua tangan itu.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2yA93GJnm
" jauzi (Suami) ku kemana ?". Tanya ustazah lagi.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu9XFK3ycQG
Roy masih melihat garis beha itu "Aku suruh motong daging dibawah, ga bakal pulang kalo belum selesai",
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXT4ECfJyT9
Ustazah melihat kebelakang dan agak lama melihat Roy, " hmmm.. .. Antum yg punya keputusan, " ucap ustazah masih melihat Roy.. " bukan suami aku" ucap ustazah lagi pelan ke arah Roy. Ustazah memang memperhatikan apa yg terjadi dibawah tadi.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvOeagrbntJ
"Buka ustazah Jilbabnya " ucap Roy.
Lagi ustazah menggigit bibir bawahnya mendengar perintah Roy. Tak bisa ia bilang tidak ke penguasa rumahnya itu.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEKp8sMgT6D
Sambil melihat ke kiri dan ke kanan karena masih sepi semua orang sibuk dibawah perlahan ustazah melepas jilbabnya, membiarkan aurat rambutnya dilihat pria bukan muhrimnya.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPwRgMwnjk
"Kamu yg punya keputusan" ucap ustazah lagi.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡviiShTMdqd
"Pergi ustazah ke kamar pak ustad" perintah Roy lagi sambil meremas pelernya. Ustazah menggit bibirnya lagi, apa ia akan menghajar istri ustad nya ini dikamar suaminya. Master itu ingin mengklaim hadiah Qurban nya.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirwq1hnOxJ
Ia bediri sambil menenteng Jilbab pinknya dan melihat Roy sejenak, kemudian pergi ke kamar suaminya. Roy mengikutinya dari belakang,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhOVSsffXfu
saat memasuki kamar pak ustad terasa sejuk ruangan ini. Banyak etalase kaca yg isinya kitab - kitab kuning, dan buku - buku agama, ustazah duduk dipinggir kasur suaminya membelakangi Roy , kemudian perlahan sambil membuka sleting gamis belakangnya kebawah. Membuka kulit punggung ustazah yg putih halus tanpa cacat beserta Tali bra hitamnya.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMj7gwP9UV0
"Kamu mau menikmati Qurban kamu Roy, dikamar suami aku " ucap ustazah.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjHoey45ZP8
"AhhYa ustazah" ucap Roy membuka celananya, melelaskan Kontolnya yg garang besar dan panjang. Ustazah melihat kontol itu sambil menelanjangi dirinya
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9aBDspZ9SG
"Nakal sekali antum, ini kamar suami aku, daerah kekuasaan suami aku, antum mau nikmatin istrinya disini, jadiin ana Qurban nikmat antum".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1S5OCOaOHF
Roy menghampirinya, dan duduk diatas kasur suaminya, membelai punggung halus dan mulus itu menjalar menuju Togenya, ia remas - remas.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj8flXtNN3e
Terus ia remas remas susu montok putih mulus itu, dan memegang mulut ustazah, ia arahkan Ke kontol nya,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTZNISzKHp
Tanpa disuruh, ustazah membuka mulutnya lebar - lebar mencaplok kontol itu, ahh, Roy langsung berbaring dikasur suci suaminya itu dan merasakan basah kontol nya dilumuri ludah Ayni.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFLxz3kEx4H
Insting liar ustazah keluar, ia putar - putar lidahnya menelusuri panjang kontol itu meliuk liuk penuh nafsu, mencium dalam - dalam aroma bandelnya, mencaplok pelernya,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqPDUD0H2d
SlSlrupl slruplll slruuup
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZ6rFSHujO
Ahh ahhh ahhh ahhhhh
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXff97V877t
Kloq kloq kloq kloq kloq khhhhhhhhhh shhhh
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3lxouVnWCd
Ustazah melihat mata Roy liar ketika menyepong daging panjang besar yg berurat itu, sambil melihat mata Roy ia turunkan gamis putihnya kebawah full menelanjangi dirinya. Matanya sudah berair, kemudian karena gemas, dengan sekali telan ustazah mencoba memasukan keseluruhan batang kontol itu sampai ketenggorokannya,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtHZXgsuQP8
OKKHHHHHHHH..
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbcoHPEtkWx
Jerit Roy dikamar itu, ia menikmati sepongan ustazah sambil melihat kitab - kitab yg banyak berjejer dikamar suaminya ini.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKfLhIngevE
Kloq kloq kloq kliq kloq kloq kloq
Kloq kloq kloq kloq kloqq kloqq
Ahh ahhh ahhh ahhh shhhhhhh AKHHHHHHHHHHHH,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbPHHkEcUTf
Roy bangkit dari berbaringnya, ia duduk melihat ustazah mengocok kontol nya sambil melihat matanya, setelah menyediakan Qurban untuk suaminya, sekarang ia mengklaim Qurbannya ini,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgwYDyGaSr7
"Shhh ludahi ana akhii.. Ludahi.. Kotori wajah ana " perintah ustazah nafsu,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXJuG51m4S
Cuihh..
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUSFAERfGe
AkhhAkhh"
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv0PtR1uQd0
Ludah Roy kencang memukul wajah ustazah sampai ia memejamkan matanya..
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRKurT8J9C
"Lagi akhii" ucap ustazah
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2xUovBSX7
Cuih...
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOY1o5uy8cq
"Lagi akhiii"
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeHeET17yOw
CUIHHH CUIHH CUIHH CUIHHH, okhhhhh.. Bertubi Roy meludahi wajah ustazah dikamar suaminya ini, sampai wajahnya penuh dengan ludah Roy, ustazah menjerit penuh nafsu
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTgAodbn7UA
Akkhhhhhh shhhhhh
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2RwwSAReNV
"Kotor deh " ucap ustazah manja, kemudian ia masukan lagi batang kontol itu kedalam mulutnya,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb4qcDp8pd9
Kloq kliq kloq kliq kliq kloq
Shhhh ahhh
Kloq kloq kloq kloq kloq
Shhhh ahhhh
Kloq.. Kloq kloqqqq...
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWgvB8w9hTL
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3X72zTkfeO
OH HOLY TESTICLE TUESDAY!!!!!
ucap Roy menjerit menahan nikmat..
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs5mkfXjts1
Ustazah mengangkat wajahnya, ia cium Roy sambil bertukar Lidah, kemudian mendorong Roy kembali berbaring..
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOeVQC4rR8z
Ustazah naik ke atas kasur suaminya ini, menaiki Roy, is posisikan memek tembemnya diatas kontol Roy, Roy mendesah tak tertahan sambil menjilat lehernya Dan mencaplok susu montoknya, ia kenyot kenyot susu montok ITU seperti baby kehausan..
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMYvGyzcT5c
sHHHH COKK COKK COKK SLRUPPPP AHHHH
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYPDLdltjB6
USazah menggesek gesekkan kepala Kontol YG TERASA besar ditangannya ITU digerbang memek tembemnya yg basah,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXfHwaJdM27
Masih mengenyott - ngenyot susu montok nya, Ustazah nemasukan sedikit kepala kontol ITU memasuki memek tembemnya,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCIVMK63VlY
Ahhhh
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCn5JDeVsco
"Kamu boleh nikmatin daging qurban kamu ini sepuasnya" bisik ustazah manja
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡengmP2BqtI
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhh
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrpGrC3X3GG
Ustazah menjerit saat kontol Roy menghajar lewati lubang sempit itu tanpa ampun, masih mengenyot susunya, Roy naik turunkan kontol nya dari bawah bertubi - tubi, ia entot nikmat istri ustadnya ini ketika suaminya sibuk memotong dibawah,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuTgV8mADQx
Plok plok plok plok plokk
Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok
Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeF0mj4XL5D
Ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNmEYu5sLVj
Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvGQKZVfPKc
"Ana hewan Qurban antum Royyy " ucap ustazah hilang kendali..
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ZJSBU1pUA
"Shhh hewan nikmat ahhhhhh"
Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSXo0O0WC3
"antum gagahin ana disini AKHHHHHHHHHHHHHHHHHH"
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgWe3XeDI5
Tanpa ampun setelah mengucapkan itu Roy lebih cepat menghajar memek sempit nikmat itu, sampai akhirnya ia bergetar getar orgasme pertama nya,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YToCijALU
Ustazah bahkan nyebut manja saat merasakan orgasme nikmat itu,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDhA4priRqO
Aduhh duhh duhhhh ohhhmmm"
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8h0ypZu9F5
Dibawah sini Roy bisa melihat pemandangan indahnya, istri ustad Fian yg berkeringat dengan susu montok putih mulus sedang merasakan orgasme nya.
Roy menabok pantatnya, plakkk.. Awww.. Hihiii.. Ucap ustazah cekikikan tanda senang, ustazah ingin kembali dikotori oleh Roy, direndahkan dikasur suaminya sendiri ini, karena dia adalah penguasa rumah ini..
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMS8Za1Vthl
Ia menungging memperlihatkan Big Ass yg putih montok,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoRGKoPheoR
"Suami ana masih lama ga ?" tanya ustazah mengingat sudah dua puluh menit disini, ustazah meluhat jam yg terletak di antara kitab2 milik suaminya,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVjHgNOa3mA
"Ga bakal pulang sebelum selesai" ucap Roy..
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlK2GYU4peN
"Hihiii.. Antum yg punya keputusan AKHHH" Jerit ustazah lagi saat kontol Roy masuk ke memek tembemnya lagi dari belakang,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlgMOS0NwgX
"Antum yg punya kuasa AKHH PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK SHHHH
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvnfCKWjlBa
PLAKKK PLAKKK PLAKKK, AKHHHHH ROY menampar pantat ustazah sambil menghujani kontol nya masuk lebih kedalam..
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFPYlQJW8ot
Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok..
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQoktgLKRl
"Ahhhhh ahhhh ahhhh... Antum yg punya wewenang Akhhhhh" ucap ustazah lagi..
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9RAfxpTUpr
Lebih cepat Roy menghajar memek tembem itu bertubi - tubi,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx3XMIDoSxF
Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2PYkrX3YH
Uhhhhhhhhhhh
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnXOfoomT2o
Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe3OZbj4J0W
"Antum yg punya kuasa disini"
PLAKKK.. AH.. lagi lagi Roy menampar pantat montoknya tiap ustazah mengeluarkan kata nakal, ia raba toket besarnya dari belakang, kemudian mengajak ustazah duduk membelakangi Roy, ia hajar memek itu dari belakang sampai ustazah mabuk tak terkira
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoUcwkymDdH
Ahh ahh ahhh ahhh okhhhhhhh
Hajar terusss ahh hajarr ahhhhhhhhhhhhhhhhhhh
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9bnKKyJ1gG
Ustazah kembali bergetar getar tanda orgasmenya lagi,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7POsGPqbYd
Ia ambruk disamping Roy, kontol Roy masih keras mengacung ke atas, ustazah menggeleng geleng gelengkan kepalanya sangat gagah pemuda kekar ini, ustazah mencium dan menjilat perut serta dada bidang Roy, ia melihat mata Roy..
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOCFQaDc5E3
"Antum mau ngaji kitab suami ana" bisik ustazah sambil menggenggam kontol nya, terasa denyutannya makin keras membuat ustazah cekikikan "hihii"
"Pangku ana Roy kesana" ucap ustazah menunjuk etalasi kumpulan kitab kuning milik suaminya.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo4oVfnAFP1
Roy berdiri dan memangku ustazah dengan posisi saling berhadapan, ustazah takjub dengan stamina pemuda ini, betapa gagahnya anak ini memangku dirinya menuju etalasi sampai punggung ustazah menempel di etalsae kitab itu. Sambil memasukan kontolnya, ustazah mengambil satu kitab milik suaminya dan ia buka kemudian disimpan kitab itu di atas kaca etalase , Roy mulai mengentoti istri ustad ini sampai keduanya mendesah,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOjz7sAFJdk
Ahh ahh ahh uhhh gagah " ucap ustazah..
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEBoQweghU
Sambil membaca kitab milik suaminya itu, ustazah berbisik dikuping Roy..
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3RLn1Uep4a
"Crot di dalem Roy" bisik ustazah pelan melihat Roy membaca kitab suaminya..
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkqMUC18GH
Roy menghujami lebih cepat memek tembem ustazah itu sambil membaca kitab suaminya.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ElMx1AgYa
Ahh ahhh ahhhh antum mau crot dimemek ana sambil baca kitab suami ana Roy" ucap ustazah nyebut jorok dan hilang kendali..
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXx0aP7gHRH
"Iyahhh ustzah ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkBNNNfisx
Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6XOiGgmkQ
OKHHHHHHHHHHHHHHHH
CROTTT CROTTT CROTTTTT...
OHHH GOODNESS
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0jFSFrpaIc
SHHHHHHHHHHHHHH.. Splashh spalshh
Cipratan demi cipratan masuk kedalam memek ustazah, begitu pula ustazah yg merasakan orgasme ketiganya, ia memuji kegagahan Roy yg masih kuat memangkunya, dan menciumi pipi leher dan bahu Roy dengan manjanya, ustazah merasa dipeluk lelaki sesungguhnya...
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCvKh3musP4
Saat mencabut kontol itu, sperma Roy berantakan tercecer dilantai kamar suaminya, bisa bisa aku hamil beneran ,ucap ustazah dalam hati, mereka bertukar lidah sampai akhirnya istrihat sejenak dan memakai baju masing - masing..
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjEtd4IbFkV
Setelah sama - sama duduk dikamar ustazah bilang.. " Sekarang bantu - bantu guru kamu dibawah" perintah ustazah , ia tersenyum karena mengerti ustazah kelelahan...
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMhl9ADkzwD
"Antum yg punya keputusan" ucap Roy balik meledek
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa7yY9gbbA6
Ia tersenyum dan melempar bantal besar, segera Roy keluar menuju Pesantren.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn38XqmcD4Y
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5qOQUFWx1F
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsK3nutkuE
_---_____________
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYnR6irBA0r
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1vffIzVTiC
Memang hewan Qurban belum dipotong semua, namun sebagian sudah dibagi - bagi ke masyarakat sekitar yg sudah datang. Panitia dengan sigap menyelesaikan tugasnya dengan sebaik mungkin.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8JT4WeZpU
Daging belum dimasak, namun lain halnya dengan Nasi Liwet. Roy beserta para ustad senior lainnya babacakan dari liwet yg sudah dibuat santri - santrinya kemarin. Nasi itu secara tradisional di sediakan di atas daun pisang yg sangat panjang di jejer jejerkan sampai searah panjang masjid. Mereka berpesta Nasi liwet dengan suka cita, sebelumnya mereka memberi kabar keadaan pesantren itu ke Kyai basri lewat Vc. Beliau mengatakan sudah jumroh yg pertama dan akan pulang sekitar dua minggu lagi.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt36BvJgEM7
Roy melihat ustad Fian,
ahh seharusnya ia mandi terlebih dahulu sebelum kesini, bau tubuh istrinya masih menempel dikontolnya, mungkin sekarang ustazah sudah ambruk tertidur dikamar. Namun sebisa mungkin ia alihkan pikiran itu ke hal yg lain, kebetulan teman makan disampingnya adalah ustad Juned. Selama makan mereka membicarakan banyak hal, khususnya kesuksesan Roy menyediakan hewan Qurban lebih banyak ini. Juga tentang Proyek Roy yg akan segera dilakanakan sebentar lagi.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNKIsRuBqp
Datang ustazah ipah membawa air es untuk suaminya, kemudian menawarkan Roy "ustad Royhan Mau" tanya ustazah ipah.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6P0uNKBS7
"Boleh"
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMou9pTM4XR
"Sebentar yah", Ipah pergi kembali ke meja yg memang disediakan khusus untuk minuman, Roy yg memang makan disamping ustad Juned ini sedang asik - asiknya ngobrol,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdcis3pihH
"Tadi pagip temennya yg namanya Andi itu dateng " bisik ustad Juned.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsiNKXE1gIs
Roy kaget, "Buat apa ?".
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp3C9IfRtOU
" Katanya mau maaf lahir batin.. Tapi dia ajak teman2nya, mau sekalian ke air terjun" ucap ustad Juned.. "Tapi istri aku ga mau nemuin hehee" ucap ustad Juned,
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvjo8NEx4Lt
"Kan udah saya pernah bilang Roy" ucap ustad Juned lagi.. "Wanita sejati, cuma buat lelaki sejati " ucapnya lagi sambil mengusap dada dan bahunya sendiri yg ceking itu, ia tersenyum.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡegNK8D6nFU
"Ini ustad Royhan", ucap ustazah Ipah yg sudah datang membawa minuman itu, ustazah tersenyum tidak tau apa yg dibicarakan suaminya bersama Roy ini, namun meski memakai hijab besar biru itu Roy bisa melihat ada yg menggelembung disekitar dadanya dari posisi ia duduk..
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ntISFjWAJ
Ahh itok.. Ucap Roy dalam hati ..
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8itw1gOu1a
Wanita sejati untuk lelaki sejati.. Ucap Roy lagi sambil melihat toket akhwat yg gede itu.
12589Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmz44mEe9oH
Goodness
ns18.222.164.11da2
