Chapter 17 :
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4gC7Vb8yOg
Lebaran Idul Qurban
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp72TVsE9jB
Anak - anak Santri begitu ramai mengadakan babacakan acara makan - makan di kobong mereka masing - masing.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gLDs4MHnO
Lebaran Qurban memang akan diselenggarakan esok hari, namun suasana pesantren sudah sangat meriah.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0GSp0t8xgX
Sebagian besar dari santri melakukan persiapan untuk bersih - bersih di lapangan Luas. Lapangan yg memang hendak dipakai untuk melaksanakan ibadah id itu.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJVk0KPw61
Mereka membuat umbul - umbul yg dihasilkan dari karya para santri sendiri. Membuat seni kaligraphi yg besar berbentuk seekor sapi kurban yg besar. Pada dasarnya Kaligraphy itu hanyalah potongan surat tentang proses kurban, namun para santri yg berbakat begitu cerdiknya mengubah potongan surat itu menjadi gambar seperti seekor sapi yg besar lewat karya Kaligrapi mereka.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ5B5hg4jld
Kyai Basri memantau langsung kondisi pesantrennya lewat vc dengan ustad Fian. Beliau membawa tablet berukuran besar dan mempertontonkan betapa meriahnya pesantren ini. Kyai mengabarkan sebentar lagi akan melakukan wukuf dan jumroh disana. Dan beliau dalam kondisi terbaiknya bersama Nyai Laila disana.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWLGkem1si3
Sudah menjadi tradisi pesantren salafi dimanapun bahwa budaya memasak nasi liwet memang dilestarikan. Biasanya mereka memasak nasi liwet ketika ada acara - acara besar seperti idul adha ini.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJpZwlc8zM
Awalnya awwabin mewajibkan budaya liwet ini untuk santri - santrinya. Dimana santri meski belajar kitab, mereka juga dididik bercocok tanam, membantu kyainya, atau membantu Rumah Kyainya dan melestarikan budaya membuat nasi liwet
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86lcyqs1uK
Namun setelah pesantren berkembang pesat, budaya itu sempat dihapus selama beberapa tahun, sampai akhirnya ketika pesantren kembali ke ajaran asal dengan sistem post - modern nya, budaya liwet itu kembali dilestarikan lagi.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbtqirsgvkd
Para santri sangat senang bekerja diluar jam belajar mereka sambil mengadakan acara babacakan itu. Tungku khas Liwet dan bulat itu tersedia dimana - mana. masaknya di Hau, sebuah tempat klasik susunan batu bata untuk dijadikan pijakan tungku atau Boiler memasak. Sebagaimana dilakukan oleh para orang tua dulu, dan memakai bahan bakar dari kayu.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvv3c09yfXP
Kadang bukan kayu yg dijadikan bahan bakar, namun sendal jepit swallow,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdNM0Lod6je
Ya sendal jepit swallow...
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfNWD4WgYvl
Agak gila memang kadang sifat gabrukan para santri ini. Banyak sendal jepit santri yg terkumpul dimasjid akibat korban ghosob (mencuri) dari santri lainnya. Sehingga sendal itu ada ratusan jumlahnya yg menggunung di pinggiran Masjid. Sendal itu adalah korban ghosob yg hilang dan tak di ambil - ambil oleh pemiliknya. Sehingga sering diambil oleh para santri lainnya untuk dijadikan bahan bakar memasak di Hau bila mereka malas mencari kayu bakar.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhnQ4yAyHI
Dude.. That's crazy..
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2Jfae9I0X
Agak lucu memang kadang para santri ini,.... Percis sistem demokrasi,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxpl14kqJ9c
Dari Santri, oleh santri.. Dan khusus untuk santri...
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTuTr0HcHe2
Tapi Justru ini lah kenangan yg amat berkesan buat mereka ketika tua nanti. Memasak liwet dan babacakan ini biasanya diselenggarakan oleh setiap angkatan dan disetiap kobong gubug bale dekat asramanya masing - masing.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡunUVE7QKrE
'Eh.. Agus.. Jangan kebiasaan masak pake sendal jepit itu.. Astagfirullah.. Mending kamu kumpulkan, disedekahkan sendalnya" tegur ustazah ayni ketika melihat salah satu kelompok santri yg memasak liwet dengan sendal itu.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF10cWqAKCr
Memang sudah menjadi tradisi santri disini memasak memakai bahan bakar sendal itu, karena kebanyakan mereka malas mengambil kayu bakar. Namun bila ada salah satu guru yg melihat, ada saja yg langsung menegur mereka.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4sylM285Dx
"I - iya bun-da " Ucap agus salah satu santri itu. Malunya agus ditertawakan teman - teman lainnya.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnIMFbecnsR
"Wah mampus lu kujem (kutu jembut) ketauan bunda ", ledek temannya.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX2IaPKwoiY
"Berisik lu micin!!!".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxCLVg4ORnc
" Hei sudah sana ambil kayu bakar, jangan pake sendal itu, kebiasaan".. Omel ustazah.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBtkGgwP4uj
"Iya Bunda..". Jawab mereka kompak.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJX53r9jAlq
Roy yg melihat ustazah dari kejauhan tersenyum melihat nya. Ia sedang berdiri di gedung mercu suar Ri'ayah pesantren ini. Melihat sekitar pesantren. Melihat ustazah Ayni yg keliling membantu suaminya mengadakan hewan Qurban untuk pesantren.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqEWjOF6o7
Memang ustazah sedikit kecewa karena suaminya hanya bisa sedikit menyediakan hewan Qurban yg cukup untuk diberikan kepada santri - santrinya, juga kepada masyarakat sekitar. Berbeda dari tahun - tahun sebelumnya saat Kyai Basri turun langsung melobby para walisantri untuk berkurban, semua kebagian bahkan banyak lebihnya selama berminggu - minggu lamanya. Selama berminggu - minggu itu pula para Santri bisa terus menerus menikmati santap daging sapi atau kambing di Matbakh (Dapur) nya.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡds9Dnal9Cv
Roy ditemani ustad Boim yg sedang menuangkan air panas dari termos berwarna hijau itu menuju cangkir yg berisi kopi tubruk hitam, mereka berdua sedang beristirahat setelah sama - sama membantu para santri memasang umbul - umbul disekitar pesantren.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0OzQTUnjx5
" Ngopi ga ?" tawar ustad Boim.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRVMoJoPtHG
"" Gampang tad ".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Vqxgru0Nq
Ia mengaduk - aduk kopi itu dan membawanya duduk disamping Roy sambil melihat keluar,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLrj2q0n1J
" Emang ga cukup ya tad jumlah segitu ?" tanya Roy yg hanya melihat 7 Hewan Qurban yg terpasung dipinggir masjid. Tepat diletakan dilapangan hijau agar bisa langsung disembelih ke esokan harinya.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡABTDBMBOkM
"Ya begitulah, santri aja ada lebih dari ratusan jumlahnya, belum masyarakat sekitar, kalo cuma segini, mungkin ga bisa ngebagi ke masyarakat, paling hanya untuk para santri, itu juga saya yakin ga cukup, kita para ustad harus puasa daging besok hehee".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ueTGLdFgc
" Koq Kyai Basri Bisa menyediakan lebih ditahun - tahun kemarin ?" tanya Roy lagi.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGOCA6A9AB
Ustad menyeruput kopi tubruk hitam nya, rokoknya masih ngebul, janggut hitamnya terlihat jawara karena memang dia guru silat. "Ketika Kyai yg langsung meminta ke para walisantri yg mampu, ga ada walisantri yg menolak, mereka semua sungkan bila tidak menitipkan hewan Qurbannya disini." ucap Ustad Boim,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9GjFEjEHzB
"Mereka langsung mengirim ke tanpa bicara lagi." ucap ustad Boim lagi.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTWuoW8JQ9
"Tapi bukannya ustad Fian paling senior dan sudah banyak walisantri yg kenal di sini..",
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICpfooPBPC
Ustad Boim tersenyum, ia menaruh Rokoknya di atas asbak dan bilang " Beda kepala, beda management Roy, beliau kurang dipercaya oleh para walisantri.. hanya Kyai yg dipercaya mereka".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUGunsJ1k1Y
"Beliau (Kyai) Rajin bersilaturhm merangkul mereka, sedangkan ustad Fian kurang keluar" Ucap ustad Boim lagi.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYef6ilL5V
"Kenapa bukan ustad aja yg mengumpulkan ?".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZUaBYcNSH
" Percuma Roy.. Mereka hanya sungkan Ke Kyai, ke saya juga belum tentu berhasil".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEvj9xhdZLi
"Hehee.. Bisa pak ustad.. Ane demen deh sama pak ustad.. Modest pisan.. Kulkas gitu lah.."
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTl0Uhp1DOl
Pak ustad tertawa, " hahaha.. Bukan begiti Roy, bisa saja saya yg mengumpulkan hewan Qurban itu, tapi kan yg ditunjuk oleh Kyai ustad Fian"
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwcuPIu0jRn
"Iya.. Cuma kenapa ustad Fian ga bisa menjalankan tugasnya dengan baik".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNqyCa2Knei
" Kan udah saya bilang.. Ustad Fian kurang jeluar.. Sulit buat walisantri untuk percaya'" ucap ustad Boim lagi.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6lHrRp0N2N
Gimana perkembangan Rencana kamu ?" . tanya ustad Boim tentang proyek Guest Housenya.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqdYBYUh34g
"Setelah datang Kyai pak ustad, semua langsung dikerjakan".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡePUYpdHONE
" Ya.. Kamu harus bisa Roy.. Harus bisa mengHarumkan pesantren.. Nama pesantren bisa meningkat bila ada wisata Penginapan pertama disini.." Ucap ustad Boim menyemangati.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidBSy9USQG
"Banyak investor yg mau bikin penginapan disini, namun sulit".
Roy mengerti keadaan yg dibicarakan ustad Boim. Kesulitan itu salah satunya susahnya masyarakat disini menerima hal - hal yg baru dilingkungan mereka. Apalagi bila sudah memberi nama hotel, image masyarakat amat negative dan menganggap bahwa hotel adalah tempat maksiat. Itu dia alasannya kenapa Roy ingin men - integrasikan wisata penginapannya dengan pesantren.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4KXc3g1XMj
Ia ingin menghilangkan kecurigaan negative dikalangan masyarakat.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC7tmaWBngr
Bila sudah disebut Guest House Pesantren, maka masyarakat bisa mengerti dan percaya, tidak akan ada masalah kedepannya. Tinggal dua Pr yg harus Roy selesaikan.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMukm39WK80
" Pak Ustad, karena saya juga panitia, saya yg akan menambah hewan Qurban lebih banyak".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVnYerLPso
Ustad Boim suprise dengan i'tikad Roy. Belum lagi waktunya yg tinggal sehari lagi. "Gimana caranya?".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Rdgy75BMg
" Saya mau menemui Pak Dharma, saya mau melobby Pak Dharma agar mau di proyek, juga mau saya todong untuk menitipkan hewan Qurbannya disini. Hehee"
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmfdPAH8lzH
"Ide bagus". Ucap ustad Boim mengingat Pak Dharma terlihat suka dengan pemuda ini ketika bertemu minggu kemarin, siapa tau bila dicoba ini berhasil. " Kamu lumayan dipercaya oleh Pak Dharma, sana gantikan pak Kyai untuk menyediakan hewan Qurban lebih banyak". Ucap ustad Boim lagi.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuQdhu7zMMi
"Sip (sya paham)" jawab Roy
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBbs2CTcpGu
_-______________
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfSnjVIq1Zr
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXu24oLWWH
Di sisi lain di samping gedung Ri'ayah ini, ustazah Ayni sedang berkumpul dengan ustazah - ustazah lainnya, mereka sedang membuat bumbu untuk liwet para santri. Memang akhir - akhir ini ustazah Ayni cukup pusing dengan melihat keadaan suaminya yg tidak mampu menyediakan hewan Qurban lebih banyak. Sebagai orang yg dipercayakan Kyai Basri untuk menjadi ketua panitia, tentu Kyai akan kecewa bila ternyata Fian tak mampu menyediakan hewan Qurban yg kebih baik dari sebelumnya. Dia kurang dipercaya oleh kalangan Walisantri.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLfiLe2zgpF
Berbeda dengan Roy, pemuda itu ingin menyediakan Hewan Qurban yg lebih banyak untuk menyelamatkan wajah suaminya. Menyelamatkan rasa malunya diddpan Kyai. Ustazah merasa senang dengan niat pemuda itu. Ia agak merasa sedikit tenang saat Roy bilang tentang niatnya pagi itu, entah bagaimana caranya ustazah masih belum tau.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2j1i4hpzxC
Namun melihat suaminya yg uring - uringan itu membuat ustazah memutuskan untuk bergabung dengan ustazah - ustazah yg lain untuk membuat bumbu liwet. Karena jadwal sekolah maupun pengajian diliburkan hari ini.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMKT1Evhr9D
"Hei Bundaa.. Assalamua'laikum" sapa ustzah Anies yg datang ikut menyiapkan bumbu masaknya siang itu.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDEJPpne1tT
"Wa'laikum salam.. Salam dulu kali, baru bilang hai.." Ucap ustazah ipah yg memang hadir dikobong itu.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGh752s5x9
"Hihii.. Afwan ukhti aku telat.. Abis ngobrol dulu sama ustazah Sahla..".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSAqgME0LWx
" Eh subhanallah.. Gimana kabar Bunda Sahla, ane kangen berat..". Ucap istri Ustad Boim.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡycEapMRVeA
"Alhamdulillah sehat.. Katanya.. Nanti kesini sama aa Ryan ngurusin proyek sama teh Intan, nanti pas Mudir datang..bareng ustad Ali pula".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUF9haAWT2q
" Alhamdulillah.. Akhirnya manjang lagi yah, setelah sekian lama.. .duh pinter juga ide anak bandel itu " ucap Istri ustad Boim.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdYPV8MS0B
"Hushh.. Mantan anak bandel ". Ucap ustazah ipah mengoreksi.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhysYrCQh0O
Ustazah Ayni hanya tersenyum mendengar obrolan para mahmud ini, andai mereka tahu. Namun diam - diam bunda Ayni menggigit bibir bawahnya bila mengingat pemuda itu.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajtz5nOqPd
Ustazah Sahla memang salah satu Mantan Guru senior disini, wajar bila beliau dihormati. namun diganti oleh anies yg notabene masih keponakannya.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlfwpQFIFo
" udah ga sabar pengen main sama sahla disini.. Salam ya dari aku " ucap istri ustad Boim.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpjkaCTsqEo
"Dari aku juga" ucap ipah.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1gCUvQnnft
"Ya.. Ya.. Nanti disalamin.. Kita ngebaso dulu yuk.." ajak anies.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡan4kbX90JJ
"Dasar perawan.. Pengennya jajan terus".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJewFtueJ1
" Yuk.. Sebentar aja kita santai, biar santriwati yg ngerjain hihiii".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR3vyBqvDpd
Ustazah Ayni menggeleng gelengkan kepalanya. "Udah ikutin aja apa kata cabe ini, Bisa kecocol pedes kalo ga diturutin" ucap Ayni.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFhvPROEcng
Hahahaha"
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡioo119FfzI
Lebaran adha dipesantren taun ini nampaknya tetap meriah walau tidak ada Nyi Laila. Mereka sangat kangen ingin bertemu Nyai, karena Nyai Lailah lah nafas para ustazah dipesantren ini. Para istri ustad itu memanggil para santriwati untuk meneruskan pekerjaan bumbu liwet itu. Mereka pergi ngebaso sambil membicarakan Nyai Lailah dan membicarakan ustad Fian yg murung karena merasa malu terhadap Kyai tentang jumlah Qurban itu.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQKURhMRaE
Namun Ayni meyakinkan bahwa Roy akan memperbaiki semuanya, entah bagaimana caranya ia masih belum tau, Otomatis Roy menjadi populer dibicarakan oleh mahmud - mahmud cantik ini. Kecuali anies yg masih disebut cabe. Ustazah Ayni tak bicara banyak mengenai kedekatannya dengan Roy, juga Ipah yg cantik itu kemarin. Mereka masih sama - sama menyembunyikan sebagaimana menyembunyikan aurat mereka dengan hijab yg mereka pakai.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhpFswwkTlT
_-_______________
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtA9qvRATo
Sampai Dirumah Pak Dharma, Roy memberi satu slof Rokok favorit pak Dharma. Disana ada beberapa anak buah pak Dharma yg menyambutnya.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Iv53c4AFB
Roy tahu, Meski pak Dharma begitu membenci pesantren yg ditempatinya karena kasus pengusiran itu, Roy tetap yakin tokoh masyarakat itu tetap fair. Roy juga ingat ucapan Gurunya agar bisa melobby tokoh masyarakat itu dan menjadikan Roy seperti seperti peran kyainya.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KNnVHvYEQ
Agar bisa menyediakan hewan Qurban lebih, atau yg lebih penting lagi, agar bisa melancarkan proyek Guest Housenya.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQb0a3EjAR
Pak Dharma yg terlanjur senang dengan anak itu menyambutnya dengan baik. Mereka mengobrol basa - basi sampai membicarakan kenapa bukan Ustad Fian yg kesini,..
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRNXiBFxk8Q
"Justru saya yg mewakili Ustad Fian pak " ucap Roy.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCJgESAIKR
"Hmmm.. Saya dengar kamu mau ngebangun penginapan disini".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVUqTMnvuyd
Loh.. Koq tau.. Ucap Roy dalam hati, tadinya mau suprise ternyata Dharma sudah tau.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB6DEeYSsGb
"Tau dari mana pak ?,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx72laNGuwn
" Hehee.. Ini kampung saya Roy.. Saya kira saya bisa tau semua kabar dikampung saya" Ucap Dharma.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFuJR4Z5QHm
Hebat.. Pikir Roy.. Detektif juga ini orang. Padahal sudah sebaik mungkin Roy menutup nutupi rencana ini. Namun Rumor yg ada dipesantren memang cukup kencang.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVzSGO8jZYt
"Hehee.. Tadinya saya baru mau nanya - nanya tanah Pak Dharma yg dipinggir sungai sana".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHu17a5QmKN
Pak Dharma Sumingrah, akhirnya ia akan mendapatkan pembebasan tanah miliknya,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu5Gzriy3SS
" Betul kan dugaan saya.. Dari kemarin loh saya nunggu - nunggu kabar bener ngganya.. Koq nggak Fian.. Ngga Boim.. Ngga arif.. Ga ada yg ngabar - ngabarin saya.. Mentang 2 abah Hajinya lagi munggaj Haji.. Malah kamu yg dateng" Ucap Dharma.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTE9XGXturJ
"Justru itu Pak Dharma, nanti saya datang lagi ketika abah haji sudah pulang, saya juga mau bicarain ini ke pak Kyai".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWIjFhUHf2n
" Saya yakin 200% pak Kiyai setuju " Ucap Dharma yg terlanjur senang dengan rencana pembebasan tanahnya. " Sudah ga kehitung loh de Roy yg mau membangun penginapan dikampung kita, tapi ga ada yg berani.. Padahal kalo jelas penggunannya bisa menguntungkan kampung kita".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpEbeAfU0hy
"Saya niatnya tetap menjadi bagian pesantren pak penginapannya".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3rqmKhva5R
" Wah apalagi begitu, jadi menghilangkan pikiran negative masyarakat kan.. Bagus " Puji Pak Dharma.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeUbKDk5dZk
Setelah Pak Dharma menyebut Harga, Roy terkejut ternyata Pak Dharma menjual tanahnya itu dengan harga yg tak terlalu tinggi.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7m4FKfrBSq
Wah.. Bisa cukup pake tabungan gw aja nih kalo harga segitu.. Ucap Roy dalam Hati. Namun Roy tak ingin terlihat main - main. Ia tetap berbasa - basi menawar - nawar Harga tanah itu seakan - akan serius membelinya sebagaimana pembeli yg lain. Setelah Deal Roy mengutarakan planningnya lebih lanjut,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTaVt7Ptxvj
"Begini Pak Dharma, saya tahu Pak Dharma punya sejarah Kuat dengan pesantren dulu, pernah dikecewakan karena kesalahan masa lalu. Tapi terlepas itu, saya ingin pak Dharma yg membantu saya membangun Guest house itu, nanti saya tempatkan Pak Dharma dibagian keamanan, dan punya andil besar dalam pembangunan itu.. Dan juga...yg lebih penting.. Saya bisa memberi tempat untuk pak Dharma dipesantren itu.. Jadi pak Dharma bisa menyambung kembali hubungan silaturahm yg sempat pecah itu dengan baik... Dengan catatan .... Pak Dharma harus bisa menunjukkan niat yg baik...
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRLQSdl5gQ5
Kalimat terakhir Roy membangunkan hati Pak Dharma. Memang selama ini yg membuat Dharma benci ke pesantren itu karena hilangnya tempat dihati Kyai Basri sampai ia diusir dulu. Dengan planning Roy ini, Dharma bisa berkesempatan untuk bisa mendapatkan tempat kembali dipesantren itu.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsuxb5p8sEf
Karena jauh dati lubuk hati Pak Dharma, ia masih cinta dengan pesantren itu bila diberi tempat kembali di hati Kyai seperti dulu.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz002HQoBnf
Pak Dharma senang, bukan hanya bisa mendapatkan keuntungan dari pembebasan tahahnya, tapi juga bisa mendapatkan tempat kembali dipesantren itu, rencana pemuda ini bisa membuatnya luluh.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzVQ0iS3Q9C
"Wani piro ?" ucap Dharma becanda dengan permintaan Roy. Sontak Roy berdua tertawa dengan nya.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8opZe2APFL
"Ya.. Oke.. Kalo perlu saya yg bantuin kamu bicara dengan Kyai Basri"..
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJhQUpoTdN
YESS.. ucap Roy dalam hati.. " Makasih Pak ".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhY8GTOWYTJ
" Yang makasih itu saya, tapi awas kalo ga jadi.. Saya santet kamu".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIpn9FzGzTx
"Hehee siapp".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ50knRXs6uL
" Gimana kabar pesantren sekarang?",
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtLuXUJ6MeA
"Lagi nyari hewan Qurban Pak Dharma, kekurangan".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7u8eBGKEG
" Loh, biasanya banyak".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7n3lKesXPQ
"Kan mudir lagi ke haji, sedikit wali yg mau nyimpan Qurban.."
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg7D8UtaXA1
Dharma menggeleng - gelengkan kepalanya. Kasian sekali pesantren itu, ketika ditinggal tuannya, malah acak - acakan, apalagi dipercayakan kepada ustad Fian.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaE18bha6Vq
"Ustad Fian gak kaya pak Kyai sih, bisa melobby banyak orang".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ963H34iloc
Pesantren itu percis dengan istilah tukang kebun meninggalkan kebunnya, maka kebun tersebut acak - acakan, tidak ada yg tau secara profesional mengurusnya, begitu pula nasib di pesantren itu.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdS1VDkqD7s
" Mangkanya Pak Dharma.. Hehee.. Buat menunjukkan niat baik pertama pak Dharma.. Sumbang lah Qurban kesini, buat permulaan ".Ucap Roy sambil cengengesan.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4efBoZ5VK
Dharma tersenyum, benar juga anak ini, ia salut dengan pemuda ini.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3W2a62Dov
Ia juga Merasa sungkan, karena sudah menawarkan tempat untuknya dipesantren, ia memang harus memulai niat baik ini, niat baik untuk kembali ke pesantren itu lewat wisata guest housenya,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDVtiimNBz
"Saya kirim dua ekor sapi sore ini juga"
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGElyeoM80
"Alhamdulillah, terima kasih pak Dharma.. .. Terima kasih banyak.. Saya kabarkan ke pihak pesantren." Ucap Roy menggoyang tangan pak dharma sambil bersalaman.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsQ6Zkbs4mf
Pak Dharma tetsenyum senang, ia merasa nyaman dengan pemuda itu, ia bilang sama sama saat membalas jabatan tangannya.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmiL7lie954
Roy pulang Dengan membawa kabar baik untuk pesantren siang itu. Usahanya me lobby ITU mendapatkan hasil. Tak sabar untuk segera memberi kabar untuk ustad Boim.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrc2M8NBNC4
_-_________________
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJdf7gRx1Q
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMcCLlPKOMF
Datang Ke Pesantren Roy menelepon ayahnya tentang Harga tanah yg harus dibebaskan itu. Roy bilang tidak perlu memakai uang ayahnya, cukup tabungan dari dirinya yg selama ini dia kumpulkan termasuk hasil tani yg dia hasilkan di lahan sewa ustad Fian itu. Roy ingin menunjukan dirinya, bukan tentang ayahnya,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYq7SaeGxOc
Ini aku.. Bukan ayah aku.. Ucap Roy.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0F7uvk2rxd
Ayahnya sangat bangga, ketika Roy berucap itu. Kini ayahnya tidak lagi khawatir, Roy bahkan membeli Qurban sendiri dari hasil sisa tabungan itu, mengingat tanah yg dibebaskannya dijual tidak terlalu mahal, ia membeli hewan Qurban untuk disimpan dipesantren.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1i3daKDEA
Ketika datang ke sana, terlihat sudah banyak Obor yg berjejer disekitar bale pesantren untuk acara Takbiran malam ini. Rencananya santri akan keliling kampung dan pesantren untuk melaksanakan takbiran bersama.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡotRnCbVpUS
Roy disambut oleh ustad Boim dan Ustad Fian yg sudah menunggunya disana. Ketika Roy bilang beres, itu berarti sudah selesei permasalahan Qurban di Pesantren itu. Roy sudah bisa menyediakan hewan Qurban lebih banyak ketimbang ustad Fian sendiri.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCwnLwpXyvu
Para ustad dan ustazah Pun kaget saat mereka bersama sama duduk di gedung Ria'yah, ketika sore itu datang tiga ekor sapi tambahan berukuran besar. Dua datang dari Pak Dharma, dan Satu Dari datang dari Roy. Dengan Qurban tambahan itu sudah mencukupi kebutuhan pesantren juga syiarnya ke masyarakat, bisa memberi dagingnya ke masyarakat. Roy berhasil mengganti peran Kyai yg tak mampu dilakukan oleh ustad Fian.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1vGSPL0MB2
Takbir berkumandang malam itu juga, hewan Qurban sudah disiapkan. Santri menyambutnya dengan bersuka cita keliling pesantren juga kampung dalam menyambut malam takbir ini, besok kita pesta daging, ucap mereka.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHNjF9SnzZ6
Para santri bersuka cita, ada yg menyalakan petasan, ada yg akrobat umbul umbul, ada pula yg tak henti hentinya menabuh bedug, terus melakukan takbiran sekeliling kampung dan pesantren.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKYErFXveVl
Ustad Fian Amat bangga dengan hasil kerja Roy ini, , ustazah ayni senang Ketika pak Kyai dikabarkan mengenai penyediaan Qurban ini, Roy mampu menyediakan hewan Qurban lebih dibanding Suami nya. Dia menyelamatkan malu suaminya. Roy membuktikan kembali ia menjadi lelaki yg sesunggunya disini. Menguasai wewenang suaminya.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQigyJZo91
Sekarang pesantren lebih melihat Roy ketimbang ustad Fian, lebih menghormati Roy ketimbang ustad Fian sendiri. Membuat ustazah Ayni menggigit bibir bawahnya bila menghadapi kenyataan ini.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6XvVTaN1d2
Lelaki itu mengganti peran suamiku dan mengangkat kehormatanku, ahhh aku ingin kotorinya lagi, ucap ustazah saat melihat pemuda itu. Aku ingin dinodai kejantanannya lagi, ucap ustazah lagi dari dalam hati.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡthCfBzHHli
Saat sedang Takbiran, banyak para santri dan ustad yg ikut keluar. Sekitar jam 8 malam ustad Fian mengajak pengajian tasyakuran di gubuk sebelah Ri'ayah. Hanya ada sekitar lima orang yg datang. Ustazah Ayni datang menghampiri Roy yg sudah duduk di bale kobong itu. Dia datang memakai gamis Coklat dan hijab besar birunya sambil membawa kitab yg tebal ditempelkan ke dadanya.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWHHYqfmTt
Ustazah melihat pria itu terlihat santai dengan kaus oblong dan celana gayanya. Ustazah tersenyum, Ia ingin berterima kasih sudah membantu Suaminya hari ini.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQdguK8lYUY
"Gara - gara kamu lagi" ucap ustazah tersenyum, bentuk badan pemuda tersebut selalu membuat ustazah sedikit horni, agak lembab selangkangannya. Apalagi setelah menyingkirkan peran suaminya hari ini,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnb46bx0gW0
Pria ini yg harus dihormati ketimbang suamiku.. Ucap ustazah lagi.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLb56lZfW9
"Sama - sama Jamilah " ucap Roy yg kemudian ditutup mulutnya oleh ustazah agar berhati hati menyebutnya cantik bila sedang diluar.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1KFqKcf2e
"Ustazah pake bra warna apa ?" tanya Roy pelan.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkh2ntmgaEV
Ustazah tersenyum menutup mulutnya. "Ini malam Takbiran, kenapa kamu malah nanyain warna Bra istri ustad Kamu ? ".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy7QtueCgQ2
Roy tersenyum mulai merasakan kontolnya ngaceng sambil melihat ke arah ustazah yg mulai mengangkat jilbab lebarnya ke atas,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrv247WyKUa
" ishhh" ucap ustazah memandang tajam namun menggeser leher gamis coklat itu ke samping memperlihatkan tali bra berwarna hitam,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡapmdTLh67C
Ohhh.. Ucap Roy meremas remas kontolnya.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoh05s5Ixpe
Ustazah tersenyum sambil menurunkan kembali hijabnya, tak lama datang para ustad ustazah dan suaminya untuk memulai pengajian. Roy sendiri selama pengajian fokus melihat ustazah. Mungkin ustazah sekedar mengucapkan terima kasih sudah membantu suaminya hari ini, dengan memperlihatkan bra seksi nya.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMDsdIPsBPQ
Gosh...
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXj50PsHXd
_-__________
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvxYUclWUW
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSlQ9Iv7Ouy
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDMVkaGNbCF
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOnLRVWb7J
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh7y4AfWRRV
Besoknya solat id dimulai, Roy tak bisa berbuat banyak malam itu karena ustad Fian begadang semalaman dirumahnya mempersiapkan acara hari ini. Roy bangun sekitar pukul setengah enam dan langsung mandi bersiap menuju lapangan pesantren.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRZkrBDwkw9
Suara Takbiran sudah menggema di sekitar lapangan itu, sahut menyahut menghiasi pesantren sampai masuk ke dalam rumah tiga ustad senior ini. Begitu pula dengan ustad Fian dan Ustazah Ayni. Ini adalah adha pertama dipesantren ini untuk Roy, dan mereka bersiap memakai pakaian solatnya masing - masing untuk id disana.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ9NoAlbrFV
Ustazah menawarkan secangkir kopi untuk Roy sebelum salat id, dia keluar dengan memakai mukena putih yg terlihat sangat cantik dan bersih. Bibirnya dilipstik merah, wajahnya terlihat sangat halus dan putih. Dia datang ke kamar Roy membawa kopi itu dan berdiri di depan pintu kamarnya,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo4RZe7ROsz
"Kopi.. ?" tawar ustazah ayni yg berdiri memakai mukena tersenyum didepan Roy. ia masuk perlahan ke kamar Roy dan melihat lelaki yg sudah menggeser pekerjaan suaminya itu berdiri memakai kaos dan sarung.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbKJu8aKBT
Roy menghampirinya, dan mengambil cangkir itu, "Bukannya disunahin puasa dulu ustazah sebelum shalat " Ucap Roy menyingkirkan cangkir itu langsung memegang tangan ustazah sampai tersingkap mukenanya.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xaaeTlTZN
"Masa ?" Roy mengusap - usap tangan mulus ustazah. Lelaki inj sudah menggantikan tugas suaminya kemarin, juga jauh melewati kepintaran suaminya, seperti menguasai wewenang suaminya lebih jauh lagi, semua pesantren menghormatinya, melihatnya, tak melihat suaminya lagi ، menjadi kan Roy kepala Rumah tangga sesungguhnya. Ustazah balik mengusap tangan Roy, tangan lelaki yg menggeser otoritas suaminya, sekarang Roy ingin meng klaim istri ustad nya. mencicipi Ayni. menjadikan istri semok pak ustad yg memakai mukena itu sebagai salah satu wilayah kekuasaannya, setelah ia melangkahi kepala suaminya kemarin.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSo85bY2vDN
Puting ustazah mengeras ketika telapaknya disentuh pria gagah ini. Ia juga ingin dikotori oleh pria ini. Wajahnya yg cantik itu ingin diludahi , dijilat - jilat, dan dipakai sepuasnya oleh sang kepala Rumah tangga.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz5QVms456e
Roy menyambar bibir merahnya, tanpa basa basi Roy taruh telapak tangan Ustazah ditonjolan Kontolnya yg gede itu, karena hanya memakai sarung yg tipis, tangan lembut ustazah bisa mersakan kerasnya dan panjang tonjolan kontol itu, ia cipok basah bibir ustazah sambil memejamkan mata, berputar - putar kepalanya merasakan inti sari nikmat bibir ustazah di pagi hari Raya ini, hampir satu menit mereka berciuman dan akhirnya melepasnya.. Cpokkk ahhh
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoSFP70BfaT
"Hmmm.. ga puasa nyiumin aku" ucap ustazah sayu, wajahnya putih bersih memakai mukena itu, entah ia ber wudhu atau belum sebelum masuk kesini, yg jelas bibir merahnya terasa sangat nikmat dibibir Roy.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBlfyguj0Y
Pak Ustad suaminya sudah menunggu diluar, namun pria gagah ini ingin icip bibir merah istrinya pagi ini. Dan dengan gilanya ustazah meremas tonjolan kontol gede penguasa suaminya INI..
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHMsqT3Tegk
"Antum udah sangat jauh ngelewatin suami ana.."
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDv6mG4RoYl
Ah ah ah ah ya us- ta-zah ah ah
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPcmew25sOL
"Antum mau minta di apain?"
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCGRddI1g4
"Ana mau Ustazah jadi Qurban ana ". Ucap Roy pelan.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPj5VcvXig7
" hmm antum bandell sekali.. " Ucap ustazah meremas kontol Roy" ini lebaran Qurban" ucap ustazah masih meremas - remas kontol.. " Antum boleh nikmatin Qurbannya sehabis id..." bisik ustazah didekat kupingnya masih meremas - remas kontol gede itu.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgmrd5KUPal
Kemudian pergi meninggalkan Roy dan bilang "Cup cup sabar ya" ucap ustazah melihat tonjolan kontol nya yg garang itu.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoIMMIxrjNX
Roy menahan ngaceng sebelum id pagi itu.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYbY3h37AlJ
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSeo0jfqNh
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRXRwQSzFlu
_-___
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMQZxRznEO
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡApevktIzRZ
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxsw2Zossof
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVVzOT8j4FT
Selama mengikuti proses id itu, pikiran Roy Tak Fokus. Pikirannya terus ke arah ustazah, bahkan ia masih merasakan manis - manis bibir merahnya dimulutnya. Kebetulan yg menjadi khotib dan imam itu adalah ustad Fian sendiri. Berkali - kali Roy melihat ke arah santriwati ingin melihat dimana ustazah duduk.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr1g1kmObau
Hingga sholat id selesai dan sampai acara pemotongan hewan Qurban.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZVkcUMNsf
Sudah berkumpul para ustad dan ustazah senior disana, untuk memutuskan hewan Qurban mana yg akan disembelih, hadir pula disana ustazah Ayni yg melihat Roy tersenyum pagi itu. Mereka melihat beberapa ustad yh sudah mengasah Golok yg tajam untuk melakukan adha pagi itu. Roy beserta ustad senior lainnya menjadi tukang jagal dadakan.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo04Xk5yiMW
Ada beberapa hewan yg memang hendak dipotong sekarang ada juga yg dipotong nanti. Namun ketika hendak memotong tak ada yg bertanya ke ustad Fian hewan mana dulu yg hendak dipotong, semua bertanya kepada Roy. Roy yg mempunyai keputusan bukan ustad Fian. Sekarang para asatiz lebih memandang Roy ketimbang suami ustazah Ayni itu. Ayni yg melihat Roy pagi ini tersenyum.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVUzavkdvdq
Pria inilah yg mempunyai keputusan, bukan suaminya. Ucap ustazah dalam hati. Akhirnya Roy memutuskan untuk menyembelih ketiga sapi terlebih dahulu sebelum beralih ke tujuh kambing itu.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8h4IOhHRhV
Sapi pertama bersama ustad Boim, ariif dan ustad Juned mereka bahu - membahu menguasai sapi yg besar itu, begitu pula para santri yg membantu. Roy yg memimpin prosesi Qurban itu dengan mudah menyelesaikannya. Begitupula dengan sapi yg ke dua juga ketiga.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDt76IBth78
Semua bersyukur dan berbahagia setelah selesai ketiga sapi itu di Qurban kan. Roy bersama ustad Boim dan ustad Fian istirahat terlebih dahulu di dekat masjid sambil menunggu para santri mengambil pisau masing2 untuk melakukan pemotongan dan pembagian daging sesuai dengan tugas masing - masing.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOSQMpqKvr
Sambil mengobrol, Roy sudah tak melihat ustazah disana. Ia harus pulang pikir Roy. Ada Qurban dirumah pak ustad yg harus di urus, ucap Roy dalam hati.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4EL7Xs30D
"Tad.. Saya pulang dulu yah, jangan dulu pulang kalo pemotongan belum selesai" perintah Roy ke ustad Fian.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWFF3WJL7k
"Sippp" ucap Ustad menyalaminya dan juga pamit ke ustad boim, segera Roy pergi ke atas merasakan hawa nafsunya mulai naik karena ingin menikmati Qurban dari istrinya ustad Fian itu.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJ5qFKdiN5
Sampai disana Roy bersih - bersih terlebih dahulu sebelum akhirnya salin memakai pakaian santai. Sambil memakai kaosnya ia melihat ke arah pesantren, terlihat Ramai pesantren merayakan lebaran ini tanpa dihadiri mudirnya.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrtWa1gXtIX
Roy melihat ustazah Ayni keluar dari rumahnya memakai gamis putih bersih dan jilbab pinknya. Dia melihat Roy dengan dada bidangnya memakai kaos santai itu. Ustazah sedang memegang mangkuk es sirup kemudian ia taruh di atas meja dan duduk di atas lantai pipir rumahnya.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi98GDURtz5
Ustazah duduk menjadikan kedua tangannya itu kebelakang sebagai sandaran menjadikan lekuk tubuh seksinya itu jelas terlihat.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjC6BGFBkuT
"Gimana prosesnya, lancar ?" tanya ustazah.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDDktjEgk32
"Lancar" ucap Roy ikut duduk dipipir itu dibelakang ustazah. Roy bisa melihat garis beha dan garis celana dalam istri ustad Fian iti dari belakang. Karena posisi yg bersandar dengan kedua tangan itu.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK9OcX0kAuj
" jauzi (Suami) ku kemana ?". Tanya ustazah lagi.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpt3BxcXAc8
Roy masih melihat garis beha itu "Aku suruh motong daging dibawah, ga bakal pulang kalo belum selesai",
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBYXod72VPK
Ustazah melihat kebelakang dan agak lama melihat Roy, " hmmm.. .. Antum yg punya keputusan, " ucap ustazah masih melihat Roy.. " bukan suami aku" ucap ustazah lagi pelan ke arah Roy. Ustazah memang memperhatikan apa yg terjadi dibawah tadi.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhAwFrD6yf
"Buka ustazah Jilbabnya " ucap Roy.
Lagi ustazah menggigit bibir bawahnya mendengar perintah Roy. Tak bisa ia bilang tidak ke penguasa rumahnya itu.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAto4ucFeqT
Sambil melihat ke kiri dan ke kanan karena masih sepi semua orang sibuk dibawah perlahan ustazah melepas jilbabnya, membiarkan aurat rambutnya dilihat pria bukan muhrimnya.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLOPKqcltg
"Kamu yg punya keputusan" ucap ustazah lagi.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeTmP6KNtoU
"Pergi ustazah ke kamar pak ustad" perintah Roy lagi sambil meremas pelernya. Ustazah menggit bibirnya lagi, apa ia akan menghajar istri ustad nya ini dikamar suaminya. Master itu ingin mengklaim hadiah Qurban nya.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJlAk7C7Xa
Ia bediri sambil menenteng Jilbab pinknya dan melihat Roy sejenak, kemudian pergi ke kamar suaminya. Roy mengikutinya dari belakang,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJVPhI7Pur
saat memasuki kamar pak ustad terasa sejuk ruangan ini. Banyak etalase kaca yg isinya kitab - kitab kuning, dan buku - buku agama, ustazah duduk dipinggir kasur suaminya membelakangi Roy , kemudian perlahan sambil membuka sleting gamis belakangnya kebawah. Membuka kulit punggung ustazah yg putih halus tanpa cacat beserta Tali bra hitamnya.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfOTMD9qaIg
"Kamu mau menikmati Qurban kamu Roy, dikamar suami aku " ucap ustazah.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7iGekIEF9s
"AhhYa ustazah" ucap Roy membuka celananya, melelaskan Kontolnya yg garang besar dan panjang. Ustazah melihat kontol itu sambil menelanjangi dirinya
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPWl847sGb
"Nakal sekali antum, ini kamar suami aku, daerah kekuasaan suami aku, antum mau nikmatin istrinya disini, jadiin ana Qurban nikmat antum".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6NQJIzd59u
Roy menghampirinya, dan duduk diatas kasur suaminya, membelai punggung halus dan mulus itu menjalar menuju Togenya, ia remas - remas.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFTrijWpCCK
Terus ia remas remas susu montok putih mulus itu, dan memegang mulut ustazah, ia arahkan Ke kontol nya,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6841Q3NvR2
Tanpa disuruh, ustazah membuka mulutnya lebar - lebar mencaplok kontol itu, ahh, Roy langsung berbaring dikasur suci suaminya itu dan merasakan basah kontol nya dilumuri ludah Ayni.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2SqiMxO6q
Insting liar ustazah keluar, ia putar - putar lidahnya menelusuri panjang kontol itu meliuk liuk penuh nafsu, mencium dalam - dalam aroma bandelnya, mencaplok pelernya,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVaW8UWiwE6
SlSlrupl slruplll slruuup
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpzl8n13NGe
Ahh ahhh ahhh ahhhhh
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnunSPurzh6
Kloq kloq kloq kloq kloq khhhhhhhhhh shhhh
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL3jl6XpBrn
Ustazah melihat mata Roy liar ketika menyepong daging panjang besar yg berurat itu, sambil melihat mata Roy ia turunkan gamis putihnya kebawah full menelanjangi dirinya. Matanya sudah berair, kemudian karena gemas, dengan sekali telan ustazah mencoba memasukan keseluruhan batang kontol itu sampai ketenggorokannya,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFHlAB5RTL3
OKKHHHHHHHH..
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡThUtGocV0F
Jerit Roy dikamar itu, ia menikmati sepongan ustazah sambil melihat kitab - kitab yg banyak berjejer dikamar suaminya ini.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTdNKo7edD
Kloq kloq kloq kliq kloq kloq kloq
Kloq kloq kloq kloq kloqq kloqq
Ahh ahhh ahhh ahhh shhhhhhh AKHHHHHHHHHHHH,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwHotquLn8Y
Roy bangkit dari berbaringnya, ia duduk melihat ustazah mengocok kontol nya sambil melihat matanya, setelah menyediakan Qurban untuk suaminya, sekarang ia mengklaim Qurbannya ini,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF2KhlbPjWA
"Shhh ludahi ana akhii.. Ludahi.. Kotori wajah ana " perintah ustazah nafsu,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ82pFntdGEI
Cuihh..
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGeog1KuF9i
AkhhAkhh"
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPZJpz9J99j
Ludah Roy kencang memukul wajah ustazah sampai ia memejamkan matanya..
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoihvs94nQd
"Lagi akhii" ucap ustazah
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbaaRHbn17A
Cuih...
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKAhFsevCHF
"Lagi akhiii"
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNRI7jzAhgH
CUIHHH CUIHH CUIHH CUIHHH, okhhhhh.. Bertubi Roy meludahi wajah ustazah dikamar suaminya ini, sampai wajahnya penuh dengan ludah Roy, ustazah menjerit penuh nafsu
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvaib9fG0nO
Akkhhhhhh shhhhhh
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMJelgnIlZK
"Kotor deh " ucap ustazah manja, kemudian ia masukan lagi batang kontol itu kedalam mulutnya,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOKmXYB0Fug
Kloq kliq kloq kliq kliq kloq
Shhhh ahhh
Kloq kloq kloq kloq kloq
Shhhh ahhhh
Kloq.. Kloq kloqqqq...
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡApoS4hBogB
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GNUIBKnev
OH HOLY TESTICLE TUESDAY!!!!!
ucap Roy menjerit menahan nikmat..
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYrNxtRrWHf
Ustazah mengangkat wajahnya, ia cium Roy sambil bertukar Lidah, kemudian mendorong Roy kembali berbaring..
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtsnkv5vHVx
Ustazah naik ke atas kasur suaminya ini, menaiki Roy, is posisikan memek tembemnya diatas kontol Roy, Roy mendesah tak tertahan sambil menjilat lehernya Dan mencaplok susu montoknya, ia kenyot kenyot susu montok ITU seperti baby kehausan..
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNd6qeMAFao
sHHHH COKK COKK COKK SLRUPPPP AHHHH
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxLMJCqJAD0
USazah menggesek gesekkan kepala Kontol YG TERASA besar ditangannya ITU digerbang memek tembemnya yg basah,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYQ5GBqK2Q
Masih mengenyott - ngenyot susu montok nya, Ustazah nemasukan sedikit kepala kontol ITU memasuki memek tembemnya,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdQHBNuiegp
Ahhhh
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6XtzkyFvLW
"Kamu boleh nikmatin daging qurban kamu ini sepuasnya" bisik ustazah manja
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz0yMc6GKjq
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhh
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0XlK3Bues
Ustazah menjerit saat kontol Roy menghajar lewati lubang sempit itu tanpa ampun, masih mengenyot susunya, Roy naik turunkan kontol nya dari bawah bertubi - tubi, ia entot nikmat istri ustadnya ini ketika suaminya sibuk memotong dibawah,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN5ZYtCYbgs
Plok plok plok plok plokk
Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok
Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkvjTFqKCm3
Ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOHuNyRBN7
Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vitnwHAAa
"Ana hewan Qurban antum Royyy " ucap ustazah hilang kendali..
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuoXANvIH0N
"Shhh hewan nikmat ahhhhhh"
Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPr5ELaJhcq
"antum gagahin ana disini AKHHHHHHHHHHHHHHHHHH"
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY9AtFVx7IR
Tanpa ampun setelah mengucapkan itu Roy lebih cepat menghajar memek sempit nikmat itu, sampai akhirnya ia bergetar getar orgasme pertama nya,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLm8U8nPw6a
Ustazah bahkan nyebut manja saat merasakan orgasme nikmat itu,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJeNAEmd962
Aduhh duhh duhhhh ohhhmmm"
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ37sS4iCKGu
Dibawah sini Roy bisa melihat pemandangan indahnya, istri ustad Fian yg berkeringat dengan susu montok putih mulus sedang merasakan orgasme nya.
Roy menabok pantatnya, plakkk.. Awww.. Hihiii.. Ucap ustazah cekikikan tanda senang, ustazah ingin kembali dikotori oleh Roy, direndahkan dikasur suaminya sendiri ini, karena dia adalah penguasa rumah ini..
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVSIlHU8bC
Ia menungging memperlihatkan Big Ass yg putih montok,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86wivn7Y9f
"Suami ana masih lama ga ?" tanya ustazah mengingat sudah dua puluh menit disini, ustazah meluhat jam yg terletak di antara kitab2 milik suaminya,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSflek42Ae8
"Ga bakal pulang sebelum selesai" ucap Roy..
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUvRxWSpsa
"Hihiii.. Antum yg punya keputusan AKHHH" Jerit ustazah lagi saat kontol Roy masuk ke memek tembemnya lagi dari belakang,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyTwoB7FUD4
"Antum yg punya kuasa AKHH PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK SHHHH
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKiQ9IY0q2j
PLAKKK PLAKKK PLAKKK, AKHHHHH ROY menampar pantat ustazah sambil menghujani kontol nya masuk lebih kedalam..
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8pJWRKEgJy
Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok..
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pooaxZcKE
"Ahhhhh ahhhh ahhhh... Antum yg punya wewenang Akhhhhh" ucap ustazah lagi..
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4gtUbemVwW
Lebih cepat Roy menghajar memek tembem itu bertubi - tubi,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuU7O4kROFK
Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwqU9Mv5DgY
Uhhhhhhhhhhh
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPrmJWktUl
Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa9jCZHysAM
"Antum yg punya kuasa disini"
PLAKKK.. AH.. lagi lagi Roy menampar pantat montoknya tiap ustazah mengeluarkan kata nakal, ia raba toket besarnya dari belakang, kemudian mengajak ustazah duduk membelakangi Roy, ia hajar memek itu dari belakang sampai ustazah mabuk tak terkira
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8adHnVOji2
Ahh ahh ahhh ahhh okhhhhhhh
Hajar terusss ahh hajarr ahhhhhhhhhhhhhhhhhhh
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTkSNutpQyl
Ustazah kembali bergetar getar tanda orgasmenya lagi,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTtIKoeWcH
Ia ambruk disamping Roy, kontol Roy masih keras mengacung ke atas, ustazah menggeleng geleng gelengkan kepalanya sangat gagah pemuda kekar ini, ustazah mencium dan menjilat perut serta dada bidang Roy, ia melihat mata Roy..
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZMmt20TkY
"Antum mau ngaji kitab suami ana" bisik ustazah sambil menggenggam kontol nya, terasa denyutannya makin keras membuat ustazah cekikikan "hihii"
"Pangku ana Roy kesana" ucap ustazah menunjuk etalasi kumpulan kitab kuning milik suaminya.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimXRNTix0P
Roy berdiri dan memangku ustazah dengan posisi saling berhadapan, ustazah takjub dengan stamina pemuda ini, betapa gagahnya anak ini memangku dirinya menuju etalasi sampai punggung ustazah menempel di etalsae kitab itu. Sambil memasukan kontolnya, ustazah mengambil satu kitab milik suaminya dan ia buka kemudian disimpan kitab itu di atas kaca etalase , Roy mulai mengentoti istri ustad ini sampai keduanya mendesah,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbtMk431b37
Ahh ahh ahh uhhh gagah " ucap ustazah..
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3EqmGzcTv
Sambil membaca kitab milik suaminya itu, ustazah berbisik dikuping Roy..
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ae4U2DUPO
"Crot di dalem Roy" bisik ustazah pelan melihat Roy membaca kitab suaminya..
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBVX8KW4wV
Roy menghujami lebih cepat memek tembem ustazah itu sambil membaca kitab suaminya.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiAyPTef4Ci
Ahh ahhh ahhhh antum mau crot dimemek ana sambil baca kitab suami ana Roy" ucap ustazah nyebut jorok dan hilang kendali..
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkl2PGE2a1b
"Iyahhh ustzah ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ80C6dLm4Rx
Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3StVRUTAfg
OKHHHHHHHHHHHHHHHH
CROTTT CROTTT CROTTTTT...
OHHH GOODNESS
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjAUmEnd3Fv
SHHHHHHHHHHHHHH.. Splashh spalshh
Cipratan demi cipratan masuk kedalam memek ustazah, begitu pula ustazah yg merasakan orgasme ketiganya, ia memuji kegagahan Roy yg masih kuat memangkunya, dan menciumi pipi leher dan bahu Roy dengan manjanya, ustazah merasa dipeluk lelaki sesungguhnya...
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfot6eAyLYo
Saat mencabut kontol itu, sperma Roy berantakan tercecer dilantai kamar suaminya, bisa bisa aku hamil beneran ,ucap ustazah dalam hati, mereka bertukar lidah sampai akhirnya istrihat sejenak dan memakai baju masing - masing..
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr9d5yaQzO4
Setelah sama - sama duduk dikamar ustazah bilang.. " Sekarang bantu - bantu guru kamu dibawah" perintah ustazah , ia tersenyum karena mengerti ustazah kelelahan...
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsOUCatG2s0
"Antum yg punya keputusan" ucap Roy balik meledek
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoK3OmAqEOq
Ia tersenyum dan melempar bantal besar, segera Roy keluar menuju Pesantren.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjFTMq40xp
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsbZNDNNN9o
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWhTbat68HC
_---_____________
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGCHkp4279C
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZJz9h6npA
Memang hewan Qurban belum dipotong semua, namun sebagian sudah dibagi - bagi ke masyarakat sekitar yg sudah datang. Panitia dengan sigap menyelesaikan tugasnya dengan sebaik mungkin.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzXEGEjPPKY
Daging belum dimasak, namun lain halnya dengan Nasi Liwet. Roy beserta para ustad senior lainnya babacakan dari liwet yg sudah dibuat santri - santrinya kemarin. Nasi itu secara tradisional di sediakan di atas daun pisang yg sangat panjang di jejer jejerkan sampai searah panjang masjid. Mereka berpesta Nasi liwet dengan suka cita, sebelumnya mereka memberi kabar keadaan pesantren itu ke Kyai basri lewat Vc. Beliau mengatakan sudah jumroh yg pertama dan akan pulang sekitar dua minggu lagi.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzoGMnizQrV
Roy melihat ustad Fian,
ahh seharusnya ia mandi terlebih dahulu sebelum kesini, bau tubuh istrinya masih menempel dikontolnya, mungkin sekarang ustazah sudah ambruk tertidur dikamar. Namun sebisa mungkin ia alihkan pikiran itu ke hal yg lain, kebetulan teman makan disampingnya adalah ustad Juned. Selama makan mereka membicarakan banyak hal, khususnya kesuksesan Roy menyediakan hewan Qurban lebih banyak ini. Juga tentang Proyek Roy yg akan segera dilakanakan sebentar lagi.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfKcoKVpyXq
Datang ustazah ipah membawa air es untuk suaminya, kemudian menawarkan Roy "ustad Royhan Mau" tanya ustazah ipah.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKnQ574uNK
"Boleh"
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1bEx71Txdc
"Sebentar yah", Ipah pergi kembali ke meja yg memang disediakan khusus untuk minuman, Roy yg memang makan disamping ustad Juned ini sedang asik - asiknya ngobrol,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ZdwbUcCSs
"Tadi pagip temennya yg namanya Andi itu dateng " bisik ustad Juned.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuEXJYRFP2W
Roy kaget, "Buat apa ?".
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlnfuWKbRO1
" Katanya mau maaf lahir batin.. Tapi dia ajak teman2nya, mau sekalian ke air terjun" ucap ustad Juned.. "Tapi istri aku ga mau nemuin hehee" ucap ustad Juned,
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbdE2aelfN
"Kan udah saya pernah bilang Roy" ucap ustad Juned lagi.. "Wanita sejati, cuma buat lelaki sejati " ucapnya lagi sambil mengusap dada dan bahunya sendiri yg ceking itu, ia tersenyum.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7yUBRnFAel
"Ini ustad Royhan", ucap ustazah Ipah yg sudah datang membawa minuman itu, ustazah tersenyum tidak tau apa yg dibicarakan suaminya bersama Roy ini, namun meski memakai hijab besar biru itu Roy bisa melihat ada yg menggelembung disekitar dadanya dari posisi ia duduk..
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiy8WlNmW41
Ahh itok.. Ucap Roy dalam hati ..
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pqgsnerhw
Wanita sejati untuk lelaki sejati.. Ucap Roy lagi sambil melihat toket akhwat yg gede itu.
15484Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfGSsdUBDGC
Goodness
ns3.137.155.109da2
