Chapter 6
25515Please respect copyright.PENANAHXUS4Pfrah
Man Of The House ( Part 1 )
25515Please respect copyright.PENANAlG2EUZcK7Z
25515Please respect copyright.PENANAHAepl8fRs7
25515Please respect copyright.PENANArRt1QrSGVL
25515Please respect copyright.PENANAoxWfWKdDpp
25515Please respect copyright.PENANAaojqJwHmDp
Tak terasa, Sudah 10 Hari Roy tinggal dipesantren ini. Ia sudah tidak canggung lagi dirumah pak ustad, ia juga semakin dekat dan akrab dengan ayni.
25515Please respect copyright.PENANAy5uX6ETO3x
Semua terasa damai, terasa nyama karena diluar dugaan, Roy bisa membuktikan untuk berubah. Ia menjadi pemuda yg diandalkan dirumah ustad Fian. Segala macam pekerjaan yg biasanya dikerjakan oleh ustad, bisa dikerjakan olehnya. Ustazah pun mulai senang dengan sikapnya selama disini.
25515Please respect copyright.PENANAIAP9Lqk5Oc
Bahkan pekerjaan yg tidak bisa dikerjakan ustad dengan mudah dikerjakan olehnya.
25515Please respect copyright.PENANAKlxSJEAcDL
Common handy.. Begitulah mungkin sebutan yg tepat, ia visa di andalkan.
25515Please respect copyright.PENANAbzbDBTFNWw
Diluar dugaan, Roy juga ternyata serba bisa. Semenjak lukanya sudah pulih,
sudah banyak kegiatan pesantren yg sudah dia ikuti bahkan dia bantu.
25515Please respect copyright.PENANA2x0aXPZnGQ
Dia ingin membuktikan, bahwa anak yg dulu di usir, sekarang bisa menatap bangga ditempat ini. Memang Roy juga sudah tekad bulat ingin mencari ketenangan disini. Semalam ayahnya menelepon menanyakan keadaannya, iya bilang "disini Roy sudah tenang dad, Bisa atur emosi ga kaya dulu dikit dikit emosi".
25515Please respect copyright.PENANA5cUX0QLS5c
Ayahnya bangga mendengar kabar anaknya itu. Bahkan karena menguasai seni bela diri campuran yg bernama MMA, Roy ikut nibrung dipadepokan silat dipesantren itu. Ia menjadi suhu dadakan karena memang mengerti cara melumpuhkan lawan.
25515Please respect copyright.PENANAbwShhktIdV
Dipesantren juga Roy sudah banyak kenal dan dekat dengan para ustad dan ustazah disana. Ia memang supel, mudah bergaul bahkan ketika diluar sana.
25515Please respect copyright.PENANAK1XJsZA4i5
Suasana pesantren sore menjelang magrib itu sangat ramai, ratusan santri dan santriwati berduyun duyun pergi ke surau yg terletak di depan pesantren. Kebetulan ustaz Fian yg akan mengajarkan pengajian Rutin malam jumat setelah magrib nanti. Roy hendak pergi ke gerbang untuk ikut kegiatan itu,
25515Please respect copyright.PENANAwuLi1Z0MmL
" Roy.." panggil suara wanita yg menyetopnya saat hendak melewati pipir rumah, ustazah ayni,
25515Please respect copyright.PENANAtDKDqU6TCU
"Habis magrib, kamu bisa ga pasang lampu rumah belakang,"
25515Please respect copyright.PENANAb6oMqrDvw8
"Kenapa ustazah?"
25515Please respect copyright.PENANAYH6equkCWS
"Lampunya Mati, truuss..." agak ragu ustazah membicarakannya" Abi ga nyampe jangkauan tangannya, padahal udah pake kursi, udah pake bantal pula, tapi ga nyampe,. Hihiii.. tolong yah kamu kan tinggi, ustazah mau tolong siapa lagi, kamu kan serba bisa hehee"
25515Please respect copyright.PENANA9cooP3GUKd
"Bisa aja ustazah"
25515Please respect copyright.PENANAcfLBuA8CNH
"Jangan geer"
25515Please respect copyright.PENANAjCxJpL7xtV
"Hehee"..
25515Please respect copyright.PENANAk4vMRcCcaP
" jangan lupa yaaah ba"da magrib, ustazah ga nyaman kalo gelap gelapan" pintanya dengan manja.
25515Please respect copyright.PENANAVUaZnmaNnl
Yah, Roy memang Sudah biasa akhir2 ini mengerjakan pekerjaan yg tidak dikerjakan suaminya. Kemarin Roy memperbaiki air pompa belakang, karena suaminya tidak mengerti sama sekali. Ia cuma ingin berterima kasih karena paj ustad sudah mau menyembunyikan kriminal sepertinya.
25515Please respect copyright.PENANA0ofVv0Ue8w
"Beres ustazah..."
25515Please respect copyright.PENANAb5RlcCvsdd
"Makasih".. Ucapnya sambil senyum.
Ustazah bangga dengan pemuda itu, beda dulu beda sekarang, Ayni sudah memakai Mukena putihnya untuk magriban, Roy melambaikan tangan meninggalkannya untuk menuju Gerbang.
25515Please respect copyright.PENANA7VzKaMEYWy
Dijalan Roy agak sedikit linu saat mengingat ustazah ayni menyebut suaminya tak teejangkau tangannya. suaminya memang lebih pendek Dari Roy, membayangkan ustazah berbicaya seperti itu, penisnya malah mulai mengembang.
25515Please respect copyright.PENANAoqR5e7NI4j
Solar magrib berjamaah dimulai, Ramai riuh ratusan santri dengan segala macam kegiatannya di surau. Roy merasa senang dengan suasana seperti ini, teringat masa kecilnya sewaktu nyantri kesini. Masa nakalnya, canda tawanya disini.
25515Please respect copyright.PENANAzh711gb71w
Seusai solat magrib berjamaah, Roy melihat Ustad Fian terlihat lebih murung dari biasanya.
25515Please respect copyright.PENANAyyXhaAbLK6
Ia memang menjadi imam di masjid itu, namun ia seperti terbebani masalah. Mungkin biasa karena dialah yg dipercaya dipesantren saat Kyai Basri keluar munggah haji bersama nyi Lailah, mungkin tekanan itu yg membuatnya murung sore itu.
25515Please respect copyright.PENANAUpqoBLgZq7
Itu bukan beban biasa. Itu seperti beban pribadi. Selama sepuluh hari ini Roy memang menangkap ada beban yg disembunyikan oleh ustad Fian, entah apa itu, Roy belum yakin. Terlihat dari cara mengajar ngajinya sehabis magrib ini, ia terlihat kurang bersemangat. Malam ini seperti puncak resah yg selalu ia sembunyikan.
25515Please respect copyright.PENANAUeT57DkRtI
Namun, feeling Roy ternyata benar, ketika hendak mengaji setelah magrib itu, terdengar teriakan dari luar pesantren,
25515Please respect copyright.PENANA0fyx9HrHc6
sontak membuat para santri terbangun dari lantai suraunya. Roy kaget, Ramai Riuh suara santri terdengar dimana mana setelah mendengar teriakan itu. Sampai2 Roy menghampiri ustad Boim yg sedang berdiri dipintu masjid,
25515Please respect copyright.PENANABaGKm4gZYM
"Mata eta pangurus pasantren, aing aya urusan!!!! (Mana itu pengurus pesantren saya mau ada urusan sekarang!!!)" teriak orang itu.
25515Please respect copyright.PENANAjKoWijCj4V
"Loh, siapa itu ustad?" tanya Roy ke ustad Boim setelah menghampirinya.
25515Please respect copyright.PENANALjuVKWnypv
"Orang yg punya urusan sama ustad Fian" Jawab ustad Boim.
25515Please respect copyright.PENANAi7Ll2nFWv5
Dia melihat ustad Fian sedikit pucat berjalan hendak menghampiri orang itu, ia ditemani ustad Boim yg datang menghampiri, juga ustad azis, orang2 itu terdiri dari lima orang dan mereka membawa golok semua.
25515Please respect copyright.PENANA92asRsXqUI
Awalnya,
Roy ingin menghampiri ikut berurusan, namun ditahan oleh ustad Fian,
25515Please respect copyright.PENANApYX29S0N3f
'Kamu jangan ikutan, kamu emosian, saya ga mau mancing kamu, kamu pulang temani ustazah, nanti saya ceritakan" ucap ustad Fian.
25515Please respect copyright.PENANAjaPqyX4ihp
Nampaknya ini masalah serius,
namun Ustad Fian tidak ingin Muridnya kepancing emosinya, takut takut dia malah menntang orang itu berkelahi. Hal seperti ini harus dihadapi dengan kepala dingin pikir ustad Fian.
25515Please respect copyright.PENANA6rsOOeRvIa
Ia juga tidak ingin merusak kedamaian Roy yg sudah ia dapatkan dipesantren ini.
Ia tidak ingin Roy ikut campur masalah ini. Ketika menghampiri mereka, ustad Boim mengajak kelima orang itu ke loby pesantren. Untuk berbicara dngan hati yg sejuk.
25515Please respect copyright.PENANAfqoIUTpRRx
Roy harus pulang ke atas sekarang juga, disamping janji dengan ustazah, ia juga ingin tau lebih awal dari permasalahan yg menimpa ustad Fian itu.
25515Please respect copyright.PENANAgd11yjUkPG
Diperjalanan, Roy melihat ustazah sudah pulang dari surau putri, ia juga sudah sampai didepan rumah, dari kejauhan ini Roy sudah bisa melihatnya. Nampaknya dia juga pulang sehabis mengajar kitab.
25515Please respect copyright.PENANAx7boFbjENy
Surau putri terpisah dengan surau putra, otomatis ustazah tidak tau tentang kejadian tadi. Ia tak ingin memberitahukannya dulu, ia tak ingin membuatnya panik.
25515Please respect copyright.PENANAcBdNdz4S2U
"Cepet juga kamu pulangnya, udah beres ?"
25515Please respect copyright.PENANAmbccEVNCyX
"Udah langsung kesini kan inget ustazah"
25515Please respect copyright.PENANAayLBhIIQ5j
Ustazah tersenyum
25515Please respect copyright.PENANAhnlbE3qwtm
"Salin dulu, lampunya didalam".Perintahnya lagi.
25515Please respect copyright.PENANAlNUjG0YRvY
ustazah menyimpan sendalnya dirak sambil menenteng kitab berwarna hijau itu, Roy beranjak masuk kedalam ke samping Rumahnya untuk mengganti bajunya, namun ia tak ingin mengganti sarungnya, ia ingin bersantai.
25515Please respect copyright.PENANAVwRZXenRMq
Memang jarak antara magrib ke isya hanya sebentar, bila ikut kegiatan pesantren biasanya tidak terasa. Roy suka malas pulang kerumah bila sehabis magrib seperti ini, ia biasanya ikut pengajian dibawah, hanya saja karena ada kejadian tadi, juga dia ingat dengan tugas ustazah untuk memasang lampu belakang rumahnya, Roy memilih santai dengan sarungan disini.
25515Please respect copyright.PENANACerNTObQZM
Memang akhir2 ini Roy yg mengurus pekerjaan Rumah, ia lelaki yg bisa di andalkan, termasuk memasang lampu belakang ini, ustazah meminta tolong kepadanya, bukan ke suaminya.
25515Please respect copyright.PENANARlaxDuquld
Ia masuk ke dalam Rumah, sambil memanggil ustazah menanyakan lampu..
25515Please respect copyright.PENANAX7cOM1S7n3
" Ada dilemari Belakang" ucap ustazah dari dalam kamar. "Warna bungkusnya hijau di sebelah tengah lemari" ucapnya lagi.
25515Please respect copyright.PENANAGnPQYg412L
Roy kebelakang melihat ke tengah lemari belakang ini. Ia melihat dua lampu putih dengan merk yg sudah dikenal banyak orang. Ia ambil lampu itu ia persiapkan kursi untuk naik.
25515Please respect copyright.PENANAwXqPFEUwga
Ustazah keluar kamar, ia sudah membuka mukenanya, ia memakai stelan kelalawar khas arab berwarna ungu, namun kali ini, ia melepas jilbabnya, baru kali ini Roy melihat ustazah tanpa jilbab, rambutnya lurus sebahu,
25515Please respect copyright.PENANAyKuKUkMggK
oh sungguh cantik dilihat,
25515Please respect copyright.PENANAu08ZLmqJdu
lehernya amat putih mulus, karena model kelalawar seperti itu biasanya kerahnya agak rendah kebawah, pandangan leher putih itu sedikit menggunung di sekitar payudara montoknya.
25515Please respect copyright.PENANAoHTS70Bazh
"Astagfirullahalazim, aku lupa kerudungan, sebentar " ucapnya sambil tertawa kecil.
25515Please respect copyright.PENANAovNJIjIbbv
Mungkin karena biasa dirumah santai seperti itu, ia lupa memakai jilbabnya,
Setidaknya.. Entah ia lupa, atau pura2 lupa, pandangan sekilas itu membuat Roy tahu lehernya putih mulusnya, juga rambut sebahunya, dengan penampilan tadi istri ustad itu terlihat semakin full semoknya.
25515Please respect copyright.PENANAiQYPqjA1iE
Meski sedikit berdiri penisnya, Roy tetap naik ke atas kursi, ustazah sudah keluar lagi dari kamarnya dengan jilbab birunya,
25515Please respect copyright.PENANAbmuyHrlt8q
Ia melihatnya sambil meraih mangkuk lampu di atas "Kamu santai banget" ucap ustazah yg melihatnya sarungan itu,
25515Please respect copyright.PENANAVU31nnawyt
"Kan niat ga da kegiatan lagi ustazah"
25515Please respect copyright.PENANAdrfT13Rum7
Tangannya meraih mangkuk lampu dan memasukan lampu itu dan memutarnya,
25515Please respect copyright.PENANAlMzL1O2oeW
"Tuhh kan, kamu tinggi" ucap ustazah senang, ia melihat dari bawah, tangannya yg berotot itu menjangkau mangkuk lampu dan memutarnya "klik"
Lampu itu sudah terpasang dan nyala.
25515Please respect copyright.PENANAL7blE8R7HK
"Untung kamu tinggi" ucap ustazah lagi.
25515Please respect copyright.PENANAblGoG3TaaN
"Seneng punya lelaki yg bisa di andelin" ucapnya sambil melihatnya turun dari kursi. "Pak ustad ga bisa diandelin kadang"
25515Please respect copyright.PENANAdZpHoVfQOi
Ah Lagi Roy merasa linu mendengar ucapannya itu, ia lebih di andalkan dari suaminya,
25515Please respect copyright.PENANAzBnRsNbp5N
"Makasih ustazah"
25515Please respect copyright.PENANAwP4ZmOhFT9
" Tapi aku ga enak ngerepotin kamu, makasih udah banyak ngerjain yg ga bisa dikerjain pak ustad".
25515Please respect copyright.PENANAwiOoBAShIP
Meski kembali sedikit linu mendengar ucapannya itu, Roy tetap tersentum "Yang makasih itu aku harusnya ustazah, udah nyembunyiin orang kriminal kaya saya",
25515Please respect copyright.PENANA9YfFlUzIf1
" Emang kamu masih bandel ?" tanya ustazah dengan gayanya, pertanyaan itu seperti tantangan, ia memperhatikan baju kelalawar ustazah, juga hijab kepalanya yg sudah menutupi leher putih itu,
25515Please respect copyright.PENANAqqeYLj1akE
"Masih koq ustazah"
25515Please respect copyright.PENANAwLWsZM8K7e
"Masa sih.. Awas kalo lagi ?"
25515Please respect copyright.PENANAnCPhaChTNQ
Roy melihat kebawah,
25515Please respect copyright.PENANANQqOkMJO88
Kaget ia melihat belahan kaki dibaju kelalawarnya...
25515Please respect copyright.PENANAIxy8A3FmRK
Belahan itu memanjang sampai ke pahanya, memang kecil belahan itu, namun terlihat kulit putih bersih mengintip diantara belahan kecil itu,
Damn,
25515Please respect copyright.PENANAMQZUQG56bU
Ustazah tidak sadar dengan bajunya itu, Roy yakin seratus persen ustazah tidak sadar.
25515Please respect copyright.PENANAI73eMLdgwm
"Pokoknya, kalo ada pekerjaan yg ga bisa dilakuin ustad, saya siap "
ucap Roy, sambil melirik ke belahan kaki itu.
25515Please respect copyright.PENANAJ1hf4q2Cnu
" Banyak..",Ucap ustazah,
25515Please respect copyright.PENANAAsjGfaTsrd
"Banyak apa ustazah?
25515Please respect copyright.PENANA7prsJfidVM
" Banyak yg ga bisa dilakuin pak ustad",
25515Please respect copyright.PENANAcV6ONtNzwo
" Hmmm.."
25515Please respect copyright.PENANAfyQ18YiLBh
Apa termasuk menghamili, ucap Roy gila dalam hati..
25515Please respect copyright.PENANApI2aAT0hLZ
"Tinggal suruh saya aja ustazah"
25515Please respect copyright.PENANAckvjD0WjT6
Ustazah kembali mencium aroma laki lakinya dari jarak sini "seneng ada lelaki bisa di andelin" ucapnya lagi,
25515Please respect copyright.PENANAkraGBVpHbj
Sarung Roy sudah membuat tenda, terutama ketika ustazah bilang, banyak yg ga bisa dilakukan suaminya.
25515Please respect copyright.PENANAchmot0lPRM
Ustazah tidak yakin ada yg membuat tenda yg terlihat memanjang dari sarung itu, apa itu? Tidak mungkin kalo itu.. Oh !!
25515Please respect copyright.PENANARLnX9qCe18
Sebelum ustazah terlalu sadar, Roy membalikan badannya untuk bisa duduk di sini, ia berharap ustazah tidak melihatnya, ia berharap agar ustazah tak menilainya macam2, tapi nampaknya ia masih tak sadar dengan belahan itu.
25515Please respect copyright.PENANATVCKtktX69
"Pak ustad belum pulang ngaji ?" tanya ustazah,
25515Please respect copyright.PENANA5kpF5MfpJf
Kebetulan,
Roy baru ingat tentang kejadian ba'da magrib tadi didekat surau putra tadi, dengan pelab pelan dan santai Roy menceritakan kejadian tadi satu persatu, ia tidak ingin ustazah panik dengan kejadian tadi,
25515Please respect copyright.PENANA3DfVFVqmxu
Roy menceritakan tentang lima orang yg membawa golok itu, ustazah langsung ikut duduk karena kaget mendengarnya.
25515Please respect copyright.PENANApEBkY2P9IV
", aduhh aku jadi was was, kenapa kamu ga bilang dari tadi"
25515Please respect copyright.PENANACqcENmNk9t
"Roy ga mau bikin ustazah khawatir, Roy mau bantu tapi dilarang ustad, ya sudah Roy kesini ga mau bikin ustazah khawatir"_
25515Please respect copyright.PENANAgHH5LbO643
" Pasti itu si darma" ucap ustazah.
25515Please respect copyright.PENANAZxOXf4ohhK
"Siapa",
25515Please respect copyright.PENANAAOgYpWp7JP
" hufff.." sambil menarik nafas "Juragan Dharma" ustazah ayni terlihat sedikit berat untuk cerita..
25515Please respect copyright.PENANA7VXybFzVBR
"Dua tahun lalu, Ekonomi kita sedang sulit, pak ustad terpaksa mencari tambahan dengan meminjam lahan untuk dia garap agar dijadikan sawah dan kacang2an untuk tambah tmbahan ekonomi, kami juga ga mesti beli beras lagi bila menyewa lahan itu"
25515Please respect copyright.PENANAc73CWFf2c4
"Terus ?"
25515Please respect copyright.PENANARFCqaWYWNE
"Sayangnya lahan itu milik juragan darma, ustazah sudah bilang jangan suka berurusan dengan orang seperti dharma, bisa ditipu, ternyata benar, tiap tahun dia naikan harga sewa , padahal awalnya kita bisa membayar murah, sekarang sudah lima kali lipat dari kesepakatan awal",
25515Please respect copyright.PENANAwpQs1ShkWu
" Kenapa ga berhenti aja sewanya ustazah",
25515Please respect copyright.PENANAMkxzusH4EH
"Itu dia, Guru kamu terlalu percaya sama orang, dengan bodohnya main tanda tangan kontrak lima tahunan tanpa membacanya, dikontrak itu ada imbauan kalo ia harus menyetujui harga sewa lahan yg naik tiap tahun, akibatnya, ekonomi kami makin sulit, hasil kebun tidak bisa membayar sewa, cukup untuk sehari hari, hutang main menumpuk, akibatnya pak ustad sering diancam akhir akhir ini oleh dharma,"
25515Please respect copyright.PENANA7d29p280IJ
"Kontrak lima tahun ustazah?",
25515Please respect copyright.PENANAxDaqaJEQCW
" iyah",
25515Please respect copyright.PENANAThoxrRaXfZ
Aduh pantas pak ustad terlihat stress, kenapa dengan bodohya percaya begitu saja akhirnya pelik seperti ini.
Pantas lima orang tdi sangat marah, ternyata masalah hutang,
25515Please respect copyright.PENANA2XjsNDURXY
"Pak ustad ga mau bikin malu pesantren karena masalah ini, mau ga mau pasti orang itu langsung menunjuk pesantren yg salah, karena pak ustad paling senior disini. Padahal yg sewa pribadi ustad sendiri, dia juga tidak mau meminjam uang pesantren, sudah banyak merepotkan, termasuk Rumah ini dihadiahkan oleh pesantren, mangkanya ia sewa lahan milik pak dharma untuk digarap, tapi acak2an.. cukup untuk sehari hari akibatnya hutang sewa tidak dibayar"
25515Please respect copyright.PENANAHpFsfjpkEC
"Tapi bukan berarti darma harus marah2 ke pesantren seperti itu kan ustazah ?",
25515Please respect copyright.PENANAMoe1sdB5Oi
" Biarin lah, dia emang dikenal jagoan dikampung ini".
25515Please respect copyright.PENANAWoJHBAfAsT
"Aku ga takut" Ucap Roy santai
25515Please respect copyright.PENANA4xEPEiieyr
Di awal ustazah sudah tau kalo Roy pemberani dan tipe lelaki yg melindungi, ia ingat bayangan tentang seandainya maling yg datang dirumahnya itu, dia tetap merasa aman.
25515Please respect copyright.PENANAqOJOfdyQpg
"Sebenarnya, Dharma sering mengancam pak ustad, bila tidak segera melunaskan sewa lahannya, aku takut yg kena pesantren".
25515Please respect copyright.PENANAkQ0JfaDj1f
'Ustazah ga usah takut, biar saya ngurus semuanya"
25515Please respect copyright.PENANAA6tW84S2oX
"Awas loh Roy kamu jangan menemui pak dharma nantang berkelahi".
25515Please respect copyright.PENANAJCTS9XYhoE
" Ngga, pokonya ustazah duduk manis, swmua pasti beres kalo saya yg urus masalah ini, ustazah ga bakal khawatir lagi" Ucap Roy.
25515Please respect copyright.PENANA5zEusoFxIt
"Gimana caranya ?",
25515Please respect copyright.PENANAwe4zpvKJOQ
Roy yg memang berotak encer itu punya satu dua ide dibenaknya untuk meningkatkan ekonomi keluarga ini
25515Please respect copyright.PENANAuAnFW8SnV5
" Gini aja ustazah, besok aku mau lihat lahannya dulu dimana dan seperti apa, aku mau ngebantu pak ustad nyelesain masalah ini".
25515Please respect copyright.PENANA7HQjegyiWO
Agak lega ayni dengan pernyataan pemuda ini ..
25515Please respect copyright.PENANAGjEZtEYQ4I
Lagi lagi ayni merasa aman, ia senang dengan pemuda yg serba bisa ini...
Besok ikut aja ke sana siang", ucap ustazah, ia memang berharap Roy bisa meringankan bebannya selama ini, atau setidaknya, keluar dari keterpurukan ini.
25515Please respect copyright.PENANAzqbhmdKtdf
"Nanti kamu liat, disana ada sawah satu petak dan kebun daratnya juga..." ustazah menghentikan omongannya sejenak sambil melihat kebawa, ia baru sadar, belahan kaki di baju kelalawarnya ini terbuka"Astagfirullahalazim" ucap Ustazah beristigfar, ia kaget, terutama belahan kakinya mengekspos kulit putih mulusnya, ia melihat Roy dan merasa malu sambil buru2 nyelonong kekamar.
25515Please respect copyright.PENANAoCsViT8rMY
"Astagfirullah... Astagfirullah ... Astagfirullah.." ucap ustazah bertubi tubi sambil jalan ke kamarnya,
25515Please respect copyright.PENANAH19ko3gJmn
Namun anehnya..
25515Please respect copyright.PENANAqdjHhGgSFk
Sambil berjalan itu dia membuka menutup, membuka menutup , membuka nenutup kembali secara singkat belahan itu sampai benar benar pernah terlihat paha mulusnya, putih mulus membahagiakan mata, ucap Roy dalam hati. bokongnya yg semok itu bergerak ke kiri dan ke kanan saat ia berjalan kekamar, ah Shit.
25515Please respect copyright.PENANA8KVHwOQOLF
Roy pergi ke kamarnya, ia memegang kontol ngacengnya mengingat bayangan leher putih mulus dan paha mulus istri ustad Fian itu, ia pegang kontol ngacengnya ia remas - remas.
25515Please respect copyright.PENANAhXpmfUmYBB
_-______
25515Please respect copyright.PENANAkL5Un9lje5
25515Please respect copyright.PENANAedD4eyGJ7t
25515Please respect copyright.PENANABr9DKr6IGL
Malam sudah semakin dingin...
25515Please respect copyright.PENANAlYUT4DmkTe
Roy sudah bersantai dikamarnya. Begitu pula dengan ustazah..
25515Please respect copyright.PENANAdmqDwQGZep
Setelah cerita dan kejadian tadi, pak ustad terdengar baru datang memasuki rumah, tadinya Roy ingin menemuinya, namun ia sudah tahu permasalahnnya, ia tak mau mengganggu suami ustazah ayni itu untuk beristirahat.
25515Please respect copyright.PENANATxXjkk8awW
Roy memutuskan untuk berbicara dengannya besok dan membantunya, yg jelas Roy tak merasa takut sama sekali melihat lima orang membawa golok tadi, Roy biasa berhadapan dengan tujuh orang membawa pedang sekalipun, ia mantan pelaku tawuran, perkelahian sudah menjadi bagian hidupnya, hal itu dampak positifnya adalah Roy tak oeenah punya rasa takut sedikit pun,
25515Please respect copyright.PENANA1jhduQMm2L
"Aku akan membantu ustad besok" pikir Roy dari kamarnya itu.
25515Please respect copyright.PENANANVRwvzhUh3
25515Please respect copyright.PENANAA0MFfPqSnj
25515Please respect copyright.PENANAu7f1ASrSST
Sementara ustazah ayni...
Ia sedang santai didalam kamarnya..
25515Please respect copyright.PENANArCLNOjArWM
Ia sedang bersolek untuk menyambut suaminya, ia ingin menghibur suaminya yg pasti sedang stress karena memikirkan utang. disamping itu juga,
25515Please respect copyright.PENANAaNjCNnLK1u
Ini adalah malam jumat...
25515Please respect copyright.PENANA9a6dXuZCFT
Sudah lama ustazah ayni tak disentuh oleh suaminya. Ia ingin suaminya bisa melepas lelah dari masalah itu. Ustazah ingin bercinta dengan suaminya malam ini, malam jumat, pikir ustazah, malam untuk sunahan, ia kadang suka tertawa sendiri bila mengingat istilah itu.
25515Please respect copyright.PENANAIQm7Ig0zyC
Ia juga merasa tenang kalo Roy akan membuat semuanya baik baik saja dari masalah ini. Ia ingin mengeluarkan ustazah dan pak ustad dari beban ini.
25515Please respect copyright.PENANAHJN87YM0eO
Roy.. pemuda kekar tadi memang memperhatikan lekuk tubuhnya, ia merasa malu bila melihat baju kelalawar yg sudah dilepasnya ini.
25515Please respect copyright.PENANA0Vuf9hOp4B
Ia menutup wajahnya bila ingat, menutup wajah sambil tersenyum, sudah tentu pemuda itu melihat paha istri gurunya, meski tak sengaja, itu seperti bonus untuk Roy,
25515Please respect copyright.PENANANFObxdx4ee
Saat ini, ustazah ayni memakai pakaian yg sangat seksi terbuka,
25515Please respect copyright.PENANAIJs3iXIGLt
Ia memakai tangtop kecil belang hitam putih memamerkan payudara montoknya yg putih bersih, juga hanya memakai celana dalam pink yg mungil di pantat gedenya, ustazah seperti wanita umur 20 tahunan yg seksi. ia ingin memancing gairah suaminya yg akhir akhir ini jarang menyentuhnya,
25515Please respect copyright.PENANAD5XM3NsG4h
Ustad Fian masuk, ia terkejut dengan penampilan seksi istrinya, namun seperti biasa, ia seperti orang yg hilang selera, uszazah sedikit kecewa, padahal ia sudah seseksi itu. Mungkin karena dilanda stress berkepanjangan pak ustad seperti orang yg kurang bergairah.
25515Please respect copyright.PENANAHTAT5K4BoH
Pak ustad sendiri tau bila istrinya berpenampilan seperti itu berarti ingin bercinta, ia juga tau sudah lama tak menyentuh istrinya. sejenak pusingnya hilang melihat istrinya berpakaian seksi seperti itu.
25515Please respect copyright.PENANA62h7A9HO2O
Ia duduk sambil membuka kokoknya dan mulai bercerita, ustazah pun memberitahunya bahwa Roy sudah tau perihal masalah ini dan ia hendak membantunya, tentu pak ustad tenang mendengar kabar ini, tapi tetap ia tak mau merepotkan muridnya itu.
25515Please respect copyright.PENANAAFMXEz3OHe
Ia juga tidak mau muridnya yg sudah tenang itu terganggu kembali tingkat emosionalnya, itulah alasannya kenapa tadi pak ustad tak mengajaknya menemui lima orang tadi , bila melihat gurunya ini digentak gentak orang, bisa berabe urusannya, ia tau muridnya itu temprament.
25515Please respect copyright.PENANA4xqz6JtgTp
Setelah lama mengobrol... ustazah mulai memancing,
25515Please respect copyright.PENANANxljL9Drcg
"sudah abi jangan stress" ucap istrinya, sambil tiduran ia menggesek gesek kaki suaminya yg memakai sarung itu, tangannya menyentuh dadanya yg telanjang setelah buka kokok tadi, dan mulai mencium pipinya, dari dada tangannya menjalar berjalan menuju sarung dan masuk kedalam sarung itu untuk meremas juniornya.
25515Please respect copyright.PENANAlShojMnFnR
Hmm.. Masih lembek,
25515Please respect copyright.PENANAOQ4x1DesBA
pak ustad mulai bergairah, ia cium bibir istrinya lagi dan lagi sampai kedua bibirnya basah, ia mmbuka tali tangtop istrinya yg kecil itu kesamping mengeluarkan paydaranya yg besar tumpah , "ohh ummi kaya ga ada cacat" ucap ustad saat melihat payudara putih mulus itu tanpa ada goresan sedikitpun, ustazah sering tertawa bila tiap mendengar suaminya berucap seperti itu. Pak ustad memang senang dengan payudara istrinya, ustazah hanya cekikikan saat merasakan diserobot bibir suaminya ke arah puting itu, sampai ia mendesis "aduhh shhhh aduhh"
25515Please respect copyright.PENANABcgye5UCWM
Clop clop srooot"suara mulut Fian menyerobot putingnya itu.
25515Please respect copyright.PENANAwWLRu1Qx03
Ustzah tetap menggenggam juniornya yg sudah sedikit tegang, berukuran sekiatar 13 centi, ia kocok - kocok, sambil merasakan mulut suaminya menyerobot payudaranya terus menerus, sampai ia melepasnya, dan berdiri disammping kasur melepas sarungnya
25515Please respect copyright.PENANAoXe2874PJ9
" sini umi sini," ucapnya menyuruh istrinya mengangkang dipinggir kasur yg tinggi itu, agar mudah pak ustad melakukan penetrasi sambil berdiri.
25515Please respect copyright.PENANA7SMHGkCjV0
Ustazah segera membuka celana dalam kecilnya, karena bila agak lama sedikit saja, biasanya penis pak ustad langsung melemas, entah kenapa ia tak mempertahankan ereksinya, mangkanya ustzah buru2 memasang posisi terlentang dipinggir kasur dengan memasang posisi mengangkang,
25515Please respect copyright.PENANAxG3u4z5KmR
pak ustad meludahi vagina istrinya yg tembem berbulu itu. agar mudah melakukan penetrasi,
25515Please respect copyright.PENANANjJlZeFSpA
Ia kocok2 juniornya terlebih dahulu, ia masukkan, ahh tidakk, ucap pak ustad, penisnya melemah, ia coba lagi, ternyata letoy melembek,
25515Please respect copyright.PENANAyx86MCtYXY
susah lagi, susah lagi saat ia ingin melakukan penetrasi itu,"padahal tdi udah kenceng, sekarang lemes" ucap pak ustad, ustazah sedikit kecewa, padahal mesinnya baru mulai bergairah, ustazah tidak tau mungkin terlalu lama ia membuka celana dalamnya tadi, perasaan sudah secepat kilat ia membukanya, kenapa ereksi suaminya tidak maksimal,
25515Please respect copyright.PENANAZKL9Wsoqd7
Namun pak ustad terus menerus membasahi vagina itu dengan meludahinya bertubi tubi, karena sudah terlalu basah, akhirnya bisa masuk, penis yg sudah lembek itu
25515Please respect copyright.PENANAqsDx4aMwHi
mungkin hanya sekitar 7-8 centi saja yg karena tidak bisa mempertahankan ereksinya, sampai2 ustazah bertanya, "masuk ga sih ini?" ucap ustazah sambil tertawa karena tak terasa,
25515Please respect copyright.PENANAxn0f80hrMF
"Masuk umi, nanti kencang didalam" ucap
Pak ustad.
25515Please respect copyright.PENANAqE48ScQCTc
Ia mulai memompa memaksakan penis kurang kencang itu ke vagina tembem milik istrinya itu, ustazah menggoyangkan maju mundur, agar penisnya kencang didalam, agar ia bisa lebih merasakan nikmat.
25515Please respect copyright.PENANA960NCACwcS
Sedikit demi sedikit penis itu memang mulai membesar didalam, namun tak sampai tiga detik, penis itu mulai melemas lagi, lagi dan lagi , sampai terdengar lenguhan panjangnya tanda ia orgasme, aahhh ,
25515Please respect copyright.PENANAOujpfCETBp
Ustazah sedikit kecewa, ia sudah selesai, sedangkan aku belum apa2, pikir ustazah, namun ia tak mau menyakiti suaminya, ia tersenyum sambil ikut melenguh pula, pak ustad mencabut penisnya dan tiduran disampingnya, padahal baru sebentar, tapi ia sudah seperti orang kecapean,
25515Please respect copyright.PENANA7lJfe0E47X
Ustazah , merapihkan tubuh semok montoknya itu, dengan menarik tali tanktopnya dan memakai cangcut pinknya, sering ia merasakan tanggung seperti ini, ia memegang lehernya dan mengusap paha mulusnya, pak ustad benar benar menyia nyiakan tubuh seksinya.
25515Please respect copyright.PENANAnXYdA1Tod1
"Nikmat banget mii" ucap pak ustad,
25515Please respect copyright.PENANAd6FCpfABpj
"Tapi aku tanggung" ucap ustazah dalam hati
"Iya bii" ucap ustazah keras. Kadang ia ingin memeriksa kesehatan suaminya.
25515Please respect copyright.PENANAd9iWfj20rj
Tiba tiba ada suara keras seperti benda jatuh ke atas genteng, Blughh",
"Apa itu?" tanya ustazah kaget, pak ustad bangun sejenak namun ia tak bangun dari kasur, tidur kembali, ia terlalu malas untuk turun dari kasur, "Abi, periksa" ucap ustazah
25515Please respect copyright.PENANAvDGTD3Powv
"Paling dahan pohon belakang jatuh lagi" ucap suaminya malas bangun, istrinya mulai kesal dengan suaminya, ia tak mau bangun, "Masa saya harus nyuruh Roy bi buat meriksa, itu kn kerjaannya abi"
25515Please respect copyright.PENANA7wHsFRnntf
"Abi ga bisa naik ke atas mii"
25515Please respect copyright.PENANARflxJopVwo
Benar Kata Roy tadi, dia bisa mengerjakan banyak pekerjaan yg GA bisa dilakuin oleh suaminya.
25515Please respect copyright.PENANA0cYYAOXFea
Ustazah berdiri, merapihkan Tanktop belang hitam putihnya, dan celana dalam pinknya yg sudah dipakainya itu, ia terlihat seksi. ia ingin melihat keadaan sekitar dengan membuka Gorden,
25515Please respect copyright.PENANAth4UzMaFJ5
Sebweumnya ia mengintip intip keluar, saat membuka, tak ada siap siapa sisana, kemudian ia membuka lebih lebar gordennya...
25515Please respect copyright.PENANAQ4Xe02KTSi
Kreeekkk...
25515Please respect copyright.PENANAhuWO4W5lcV
25515Please respect copyright.PENANAVUN9occCme
Masih terlihat sepi, namun ketika melihat ke arah samping, ia kaget melihat Roy berdiri melihat dirinya ke arah jendela ini, tempat dirinya berdiri, Roy melihat putih bersihnya payudara montok milik istri ustad Fian itu dibalut tangtop belang hitam putih yg mungil.
25515Please respect copyright.PENANAIwfTwtXKd0
Dia juga melihat memek tembemnya dicelana dalam pink yg kecil itu, ah shit,
25515Please respect copyright.PENANAhswKCLag0h
Roy refleks memegang Kontolnya, ustazah menutup gordennya perlahan, dengan posisi badan menyamping, bokong besar itu terlihat oleh pemuda kekar itu.
25515Please respect copyright.PENANA4PhZTw3uM8
Roy tak percaya melihat tubuh setengah telanjang ustazah, begitu pula ustazah, ia sama penasarnnya mendengar suara blugh yg tadi jatuh, sehingga sama2 ingin melihatnya,
25515Please respect copyright.PENANAwOFscjxFOA
ustazah menutup wajahnya dikasur, malu tubuh setengah telanjangnya dlihat pria kekar itu, apa ia akan cerita ke suaminya, bila tubuh stengah telanjang istrinya ini dilihat lelaki gagah itu.
25515Please respect copyright.PENANAUFwUdU86Z5
Uatazah tak tahu bagaimana bila bertemu dengan Roy besok, namun bayangan dia meremas batang dibalik sarung itu jelas terlihat, .. Panjang.
25515Please respect copyright.PENANAeQgGsdZF5L
Ustazah menggigit jarinya sambil tidur.
25515Please respect copyright.PENANA6qhQuhcA7T
Sementara Roy masuk kamar ia langsung mengocok ngocok kontolnya membayangkan tubuh setengah telanjang ustazah ayni tadi, istri ustad itu ternyata tembem memeknya, ia muncrat bertubi tubi malam itu.
ns216.73.216.210da2