Chapter 30
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9fTW4eHYx
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4KNBu3wZtZ
Ustazah Laila
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEe6pooMUwR
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs1B3gwFpnv
Lengan Ustazah Laila terlihat indah melengkung keatas memegang spidol ketika ia sedang menulis satu baris lafaz Mahfuzot yg terkenal di kelas Niha'i (Angkatan terakhir) itu, ini adalah angkatan Niha'i. Angkatan terakhir santri yg hendak lulus.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdfp4pI5eAb
Ia sedang mengajar pagi itu. Sayangnya, memang banyak santri yg malah salah Fokus melihat ibu Kyainya itu menulis. Dude... Terutama santriwan yg banyak sekali nge fans dengan bu Kyai Laila,
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWf1x9t3djf
Bukan Hanya keilmuannya, tapi juga kepribadian beliau yg baik kepada santri siapa saja.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjmFbBzSKyL
Yg menjadikan Nyi Kyai Laila sebagai "Nyawa" pesantren Awwabin karena personalnya yg menyenangkan. Ia tak pernah memandang bulu, siapa santrinya siapa walisantrinya selalu ia ajak bantu bila dalam kesulitan.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7kyzSYjKR5
She Is The Soul Of This Boarding School...
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡADUwV8bprb
Sikapnya yg ramah, dan memancarkan wanita yg penuh ketegasan, sehingga banyak orang yg menghormatinya.
Memang.. di pesantren Ustazah selalu dipanggil Bu Kyai..
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvlLUPMSl0v
Which Is...
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJT6LvNPDL1
Terlalu Formal bagi sang istri Kyai itu. Ia merasa sedikit nyama bila dipanggil dengan sebutan Nyi Laila. Karena begitulah ia dipanggil oleh Warga sekitar.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo90IkqpsHB
Beda dengan ustazah yg lain, Laila Paling bisa membaur dengan orang - orang Warga sekitar pesantren. Sehingga komunikasi yg baik antara Warga dan pesantren itu berjalan dengan Baik, dan itu bagus untuk perkembangan pesantren.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLgcaSzVKy1
Pancaran dirinya yg sangat kharismatik sebagai seorang istri Kyai itu disukai banyak orang. Beliau merasa nyaman membaur dengan mereka, begitu pula Warga sekitar. Karena kedekatan itulah, akan mudah bagi pesantren bila sedang membutuhkan apapun yg mesti dibutuhkan. Ia juga paling Rajin datang ke acara2 yg diadakan warga sekitar, seperti nikahan, Muludan dan acara keagamaan lainnya. Beliaulah yg membacakan doa akhir di tiap acara acara mereka bergantian dengan Kyai Basri.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡubadi3DJED
Sekarang Beliau masih memberikan pengarahan tentang program amaliah Tadris kelas niha'i. Semacam program untuk santri angkatan terakhir di pesantren awwabin agar bisa merasakan pengalaman bagaimana mengajar dan menjadi guru yg sesungguhnya. Dari Madah ke madah beliau mengajarkan dengan gamblang tata cara bagaimana mennyampaikan materi.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdstT3YiTnQ
Sebagian materi sudah dijelaskan tata cara madah oleh Kyai Basri dan ustad Senior lainnya sebelum Ustazah Laila menulis sekarang, ustazah Laila hanya sebagai pelengkap dan motivator untuk santri Niha'i nya disana. Agar semangat membuat i'dad yg berkualitas untuk amaliah tadrisnya.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbxD12lLgt
Perkumpulan itu dihadiri oleh Kyai Basri langsung juga para Ust senior yg disana, Termasuk Ustad Fian, Boim dan Royhan yg sekarang duduk bersama ustad2 senior itu.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP0SB6mQA40
والناس الف منهم كواحد
وواحد كل الاف ان امر عنى
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXImilDdlu7
Ucapnya jelas membaca satu bait yg ingin disampaikan kepada santri2nya yg akan mengikuti orientasi amaliyah tadris itu,
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJPMCToR7g
"Manusia yg Seribu akan seperti terhitung satu, Dan manusia satu akan terhitung seribu jika (Manusia yg satu itu) bersungguh - sungguh",
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86xYcMmc3G
Jelas ustazah Laila mengartikan bait mahfuzat yg ditulisnya itu, ia simpan spidolnya dan melihat para santrinya mulai memahami dengan apa yg dibacakan beliau.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWAjJBF0gA
" Jadi... Kalian harus meningkatkan kualitas kalian dengan sungguh - sungguh, satu orang yg berkualitas akan setara seperti seribu orang, jika yg satu itu memiliki kualitas.. .. meskipun satu orang, ia akan lebih terlihat lebih ditakuti lebih disegani dibanding yg seribu,
Juga....
BILA yg seribu itu tidak memiliki kualitas.. Maka tetap dianggap sebagai satu", ucap ustazah lagi menjelaskan.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjQmmeybYJF
Royhan bukan tidak mencerna ucapan itu. Ia memperhatikan, menimbang - nimbang, dan berpikir dengan seksama untuk menggunakan ucapan itu. Ia harus memiliki tim yg isinya terdiri dari orang2 yg mumpuni untuk menyelesaikan penginapan di samping pesantrennya itu. Sambil terus menyimak nasihat ustazah.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX164otJUjq
"Fahimtum (Faham Kalian)?" tanya ustazah yg dijawab "Fahimna' oleh para santrinya.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjy1sSUGLID
"" Hayu, mulai sekarang harus jadi santri original, jadi manusia yg berkualitas dan bermanfaat untuk orang banyak kedepannya, "
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlC6mt7xEN
"Na'am Ustazah..",
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZ6xIZvk19
Lama mereka mengikuti orientasi amaliah itu, sebagaian Ustazah memakai bahasa campuran, antara Bahasa Inggris dan bahasa arab untuk pelajaran santrinya, agar para santri Niha'i ini faham dengan madah yg hendak mereka buat.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8gPQqFypb5
Semua kelompok sudah dibuat, bahkan ustad Juned sebagai bagian kurikulum pesantren sudah membagikan ustad - ustad Pembimbing madah para santri itu. Mereka sudah mendapatkan bagian pelajaran apa yg hendak mereka ajarkan ke adik kelas mereka melalui amaliah tadris itu.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqfNMKaw6E
" Buat para ustad dan ustazah, jangan sampai lelah membimbing santri ini agar lancar mereka melalui program terakhir ini" Pesan Ustazah Laila yg di aminkan oleh para ustad Ustazahnya.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7gMsvH18eN
Setelah sudah sampai 4 jam lamanya orientasi itu disampaikan, akhirnya para santriwan dan santriwati Bubar. Mereka sudah mendapat pembekalan dari ibu kyainya itu. Mungkin ibarat botol yg sudah penuh dengan air, Ustazah menutup Botol yg sudah berisi itu agar tidak tumpah, begitulah yg dirasakan para santri setelah mendapat pembekalan dari para ustadnya, dan bekal itu ditutup dengan semangat oleh Laila, mereka bersemangat untuk bisa membuat madah yg berkualitas.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡclEcyzMQM7
Kyai Basri langsung pamit menuju rumahnya karena hendak beristirahat setelah selesai orientasi itu, karena tahu nanti siang akan datang Pak Suprapto beserta rombongannya, ia berpesan ke Royhan dan Usatd Fian agar melakukan pertemuan itu digedung Ri'ayah saja.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWhQgmfGvQ
Ia pergi kerumah atas untuk bersitirahat agar terasa segar menyambut Rombongan siang ini.. Meninggalkan istrinya bersama ustzah - ustazah yg lain berkumpul dimajlis itu.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQEjhS5xtG3
Desas - desus pak Suparapto yg hendak datang itu sudah menjadi perbincangan para penghuni pesantren, mungkin bisa dibilang, ini salah satu langkah yg penting untuk perkembangan pesantren.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7hyAPFMgH3
Kyai Basri melihat para ustad berkumpul di gedung Ri'yah, disamping mereka mempersiapkan tugas madah untuk para santri Niha'i nya, mereka juga mempersiapkan Ruang untuk pertemuan nanti siang.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNMxwEt3Fa4
"Jam berapa abi datang Roy?", Tanya Kyai yg kebetulan melihat Royhan berjalan ke gedung Ri'ayah itu.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5AFcMg49A
" Tadi pagi udah telepon saya Bah Haji, kira2 jam 2 nanti, soalnya, tadi malam ada mobil rombongan yg mater kejebak di sekitar pengkolan kelapa sawit" Ucap Roy Menjelaskan.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrWjpT67SEe
"Hmmm.. Saya heran sama pemda, kenapa jalan itu masih belum di perbaiki sampai mobil rombongan pak suparpto kejebak disitu",
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjllPM7gF8m
"" Tapi alhamdulillah malam tadi selesai pak yai, katanya dibantu warga kampung sekitar, karena kelelahan mereka terpaksa tidur dijalan, dan berangkat lagi tadi, sampai sini mungkin siang",
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImSOnKGdB9
"Hmmm, ya sudah, saya istrhat dulu, dipersiapkan acara penyambutannya",
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnTk8Yyom73
Royhan sedikit membungkukan badannya menghormati Kyainya itu, dan berjalan menuju gedung Ri'ayah. Ia bertanya ke ustad Ujang membahas seksi konsumsi penyambutan nanti,
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVBpkN2JyK
" Untuk Buah2an sudah sya titipkan ke ustzah anies, karena dia yg mengurus koperasi Stad" Ucap Ustad Ujang ke Royhan menjelaskan.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP0v5TvXJfe
"Tadinya untuk makanan saya yg nyiapin tad", ucap Royhan lagi.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ60Lf8ZEIqV
" Wahh ini maunya Abah Haji (Kyai Basri), beliau ingin menyambut abi antum kesini"
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwFjGpsAyYc
Royhan merasa Sungkan "Ah, mirip artis saja tad, jadi ngerepotin abah haji .. Rombongan daddy mah ga dksih makan juga pasti nyari",
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeN0wN6ntdC
Hahahaha"
..
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtAuIcJWmdM
" Udah gampang tad, semua sudah beres sama ustazah anies" ucap Ujang lagi, "Sekarang ana mau nyuruh para santri dulu buat ngerapihin kursi" ucapnya lagi.
"Saya ikut" Ucap Royhan yg mulai memanggil santri untuk membantu.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAuqFEyGDU4
Sementara... Dimajlis orientasi tadi, Ustazah Laila mendengar percakapan hangat para ustazah lainnya yg sedang berkumpul didepan mimbar itu...
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJ4if7mu3Q
Mereka membicarakan banyak hal, terutama para santri yg sedang mengerjakan i'dad amaliah tadris itu.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvGHWUDCV6r
Mereka tertawa cekikikan bersama, satu sama lainnya saling melempar Joke yg khas di antara para ustazah. Semua berkumpul disana, Ustazah Ayni, Sahipah, Ustazah Anies, ustazah Yati dan ustazah ustazah lainnya saling berbicara hamgat satu sama lainnya..
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡraQIxiQrOv
"Hmmm.. Akhwat akhwat Awwabiin"
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfPGPBUf9CY
Ucap Ustazah Laila dalam hati sambil beliau duduk bersama mereka, ia tersenyum, senyumnya itu seperti matahari untuk Ustazah ustazah yg lain yg sedang duduk.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHVuSwVAteh
Seharusnya mereka menahan candaan mereka, namun justru dengan datangnya ibu kyai itu menambah hangat obrolan pagi menjelang siang itu,
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfxj7aqJFn
"Ngomongin apa sih?" Tanya Laila.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcI9bS7dFnk
"Ini Nyai, katanya ustazah Anies dag dig dug, soalnya calon bapak mertuanya mau dateng", Ucap Ustazah Yati yg diikuti ketawa yg hadir disana, mereka membicarakan Pak Suprapto yg hendak datang ke pesantren.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU1aG6c2Wy8
" Ikhh.. Awas ya ukhti iseng banget sama yg jomblo disini, kualat loh ukh" Jawab ustazah Anies yg ceria memakai pakaian serba hijau toska dan kacamata minus 1 setengahnya.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRvTkrEWghK
Memang meski ada ibu Kyai, mereka tak sungkan bicara blak blakan. Karena Laila pernah bilang, bahwa satu sisi memang posisinya sebagai pemimpin, namun sisi lain ia juga teman untuk para ustazah disini,
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwDEz7amOZb
"Apa perlu, nanti sedatangnya beliau nanti aku comblangin langsung" Ucap Laila menggoda.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQgGRnIqrS
Entah kenapa malah ustazah Ayni yg terlihat memerah mukanya, begitu pula dengan ustazah Sahipah yg tersenyum mendengar istri mudirnya itu.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVt2PUqbBf
"Tuh, Nies, tunggu apa lagi, biasanya kalo dicomblangin mudir langsung bisa cepet tuh, kaya ustazah Sahipah, dilamar sama Kyai Basri, langsung diterima hihihii"
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECeh3i983D
Ucap Ustazah Yati yg membuat ia dicubit oleh ustazah ipah mengingat kejadian "Lamar bareng Kyia Itu"..
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡndFK0HmxQb
" iihhh nyaiii.. Bisa aja, jangan ihh maluu kalo percis kaya Ummi Ipah hahaaha" Ucap Anies tertawa manja.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY96XstAXhF
Ustazah Ipah memang terlihat paling cantik paling manja diantara ustazah yg hadir disana, wajar bila Laila memanggilnya "ipah cantik". Manjanya tak kalah dengan manjanya ustazah yg Jomblo itu, ia juga protes dengan usulannya itu, laila hanya menggodanya.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xylqCUf33
" Tapi, Jujur aja, aku udah ga sabar ingin ketemu Sahla" Ucap Laila.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBY8ETMwF2u
"Iya bener, udah lama , kangen",
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIYsLRYc4V
" Pasti makin cakep aja",
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1w9oFEqnq
"Aku sih yakinnya makin bawel" Ucap Ustazah Anies.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk4QICiFa4w
"Justru Bawelnya yg nyenengin" Timpal Ayni.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5R9agb8mb9
" Nanti kalo Ustazah Sahla dateng aku culik dia supaya nginep disini" Ucap Ayni.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVl8ZBZJ84f
"Iya bener kita Culik kita bawa ke asrama kangen - kangenan" Ucap Anies lagi membicarakan bibinya itu.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY80yhBSbOZ
"Hmmm ya sudah, nanti aku siapkan tempatnya," Ucap Ustazah Laila yg pamit berdiri.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0fCe2hio2
"Aku juga mau pamit" Ucap Anies.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFjExnw0TlM
"Loh mau kemana?, ikut ikutan aja?", Ucap Ipah.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqNLhs6QZ6o
" Mau beli buah2an buat calon mertua" Ucapnya sambil balik badan pergi.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQIA8PvoqyV
"HUUUUUUUUU"
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG0YW8Kct6c
Ia disuraki oleh para ustazah yg lain yg dibelakangnya. Ustazah Laila hanya menggeleng gelengkan kepala. Ia pergi menuju Rumah Suaminya di atas.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfwSYFJGcvz
_-___________________
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7uQD6WVxvM
_-_______________
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp22GnyCtvo
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe99zSnJHc0
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRKWwtobMbk
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdYrlmS4iBq
Royhan masih duduk di depan majlis yg hendak dijadikan pertemuan para pasukan dari rumahnya itu.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVExtJLnffk
Baru ia menerima pesan bila sekarang mereka sudah melanjutkan perjalanan, setelah memutuskan menginap karena salah satu mobilnya kejebak matter itu.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSkqBLjuYGm
Saat sedang duduk, ia melihat Ustazah Laila Lewat. Tadi pagi Royhan merasa malu, karena mengingat kejadian pagi tadi, saat acara orientasi Amaliah tadris itu dimulai..
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrmCbyDIiHz
Ketika ia mandi disungai tadi, tubuhnya dilihat Istri Kyai itu. Malu rasanya dilihat istri Mudir itu pikir Roy
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQE2G2V6S45
Begitu pula dengan ustazah Laila, meski hanya ada sedikit Kontak Mata, namun ia bisa melihat perawakan Kekar murid suaminya yg dulu nakal itu. Pemuda yg tak bisa ditembus mukasyafah suaminya.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv9jpkIU1uK
Punya ilmu apa ia?, Ucap Laila saat pertama mendengar suaminya tak bisa menembus pemuda itu. Itu memang yg sering membuatnya penasaran. Apa ia sakti? Pikir Laila Lagi.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDmjTe9ntjP
Sambil berpikir mengingat badan kekar tadi, juga tak bisanya ia ditembus suaminya, kebetulan Ustazah juga mengingat, bila ia memang sangat menyukai cerita - cerita silat yg sering diputar di serial Tv itu. Tentang pendekar yg tinggi ilmunya sehingga jalan pikirannya tak bisa ditebak oleh musuh.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhq4sbktS1r
Istri Kyai itu memang sangat menyukai drama serial silat, dari mulai angling Dharma sampai tutur tinular. Juga kesaktian pendekarnya, Saat ustazah melihat Royhan Tanpa Baju di dan melihat badannya kekar disungai tadi , secara otomatis Ustazah melihat Royhan seperti pemeran pendekar Silat favoritnya.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl2O3GkkMwy
Ia seperti pendekar, dengan badan kekar dan Tinggi di atas 180 itu memperlihatkan lengannya yg kekar dan dada bidangnya.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiop8btmrNI
Membuat ia terlihat kuat dan gagah..
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡggfWmNJXd1
Beberapa kali pun Ustazah melihat Royhan pasti mengingat dengan perawakan pendekar itu yg kekar, ditambah juga....
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMv9vNzaQy
Berkali kali istri Kyai Basri ini melihat Royhan duel silat dengan ustad yg lainnya, ustazah selalu tersenyum melihat fleksiblenya gerakan anak itu, apalagi sampai sering memenangkan duel itu. Diam - diam, tanpa disadari karena sukanya dengan silat, membuat Ustazah diam - diam menyukai pemuda itu, ditambah saat melihat kemenangan demi kemenangan tiap duel silat itu, tanpa disadara ia kagum.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxwwfuf5jL
Meski merasa malu saat kontak mata tadi, namun ia mengingat badan kekar dan gagah pemuda itu. Jangan, itu Zinah mata, ucap Nyi Laila saat sadar diperhatikan Roy dan berjalan menuju Rumah Kyai Basri.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIN8xBTjVJZ
_-_________________
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqO0b2aqJNA
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdCsWkpjBn
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQnUetaT6q
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ69uuHV2Hrv
Setelah sampai Dirumah atas...
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEZoViFtSwu
Kyai Basri sedang duduk beristirahat sambil membaca lagam favoritnya, ia lagukan lagam bacaan arab itu semerdu -merdunya memghiasai halaman rumahnya,
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHwLJN5Mkb
Setelah orientasi Amaliah itu membuatnya sedikit lelah. Ia memakai baju serba putih juga penutup kepala hajinya melihat istrinya yg terlihat mempesona itu masuk kedalam Rumah.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS8IqPWWGgV
Kyai Basri buka Tak sadar banyak pria yg mengakui pesona istrinya yg melekuk seksi itu, melalui mukasyafahnya ia bisa melihat dan menyuruh istrinya memakai baju setutup mungkin untuk menutupi lekukan istrinya yg membuat jakun para pria bergetar, agar tak memancing syahwat Pria yg melihatnya. Namun ia tahu ustazah Laila memang berusaha menutupi bagian tubuhnya yg sangat segar itu, sehingga ia paling dihormati dipesantren.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQuHIEgHQw
"Assalamu'alaikum, Abah mau Minum apa?", Tanya Laila ketika ia memasuki rumah. Ia mencium tangan suaminya sebagaimana wanita sholehah pada umumnya.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡncpEGZ2DQz
" Teh anget aja" Jawab suaminya tersenyum melihat istrinya.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS3kclxjuhy
"Bentar"
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhpEULHM9P8
Ustazah tersenyum dan masuk kedalam menyiapkan mug besi Khas milik abah haji yg biasa dipakai minum itu, ia menaruh buku contoh i'dad amaliah tadris itu dan pergi menyiapkan teh didapur.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsjB70wHaDo
Sudah di depan, ustazah terlihat ceria, namun Kyai bisa melihat ada sesuatu yg disembunyikan istrinya yg tak bisa ia baca.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAyGD2ayXz6
Biasanya, Abah haji paling Jago saat membaca suasana hati istrinya, namun sesuatu yg disembunyikan ini ia tak bisa membaca, seperti ditutup oleh tirai yg lain. Percis sama dengan tirainya Royhan. Tak bisa ia buka, ada apa ini? Pikir Kyai.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7MjvAS54P
"Abah bukannya pake Jas yg dibeliin Royhan biar keliat gagah", Ucap Nyi laila menaruh mug teh hangatnya itu.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSr9aVBMfJ0
Abah Haji tersenyum, ia mengambil Teh hangat yg disediakan istrinya itu dan meneguknya sekali.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH9LKXgZfmK
" Nanti saja sedatangnya pak Suparapto" Jawab Kyai sehabis meneguk teh hangat itu.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2y3O5CzDFT
"Hmmm.. Iya.. Nanti dipake, biar keliatan gagah soalnya ummi juga seneng sama jas itu" Ucap Laila yg ikut duduk bersama suaminya di kursi sebelahnya. Ia memang mengagumi Jass pemberian muridnya yg bidang itu, terlihat pas dibadan suaminya..
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6RzCBUDUPr
Saat ia duduk, Abah Haji bisa melihat ada yg dipikirkan istrinya dibalik senyumnya itu sampai akhirnya ia bersuara.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbLEj3Ux8jl
"Tadi ummi ngobrol sama bendahara yayasan yg dibawah" Ucap Laila ketika tahu suaminya mulai memperhatikan apa yg dipikirkannya, mereka seperti memiliki koneksi khusus yg bisa membaca satu sama lain, sehingga tak ada yg bisa disembunyikan kecuali bila ustazah yg berniat menyembunyikan informasi itu, saat Suami nya sudah bisa membaca ada sesuatu yg membuatnya resah, ia langsung bicara.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNwxzI9lCtO
"Sama ustazah Ningrum? Yg dibawah, Kapan?" tanya Kyai yg menyebut nama bendahara pesantren itu.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5a1ikbSuq4
"Iya, sama Ustazah Ningrum, Sebelum amaliah tadris tadi, di dekat surau" Ucap Ustazah.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbe3wsd05Jc
"Kenapa? Ada apa?,"
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaeQykFmsS5
Kemudian muncul raut khawatir yg terpancar di wajah Nyi Laila itu dihadapan Kyai Basri, ia langsung bisa menebak.. Namun berusaha mendengar jawaban dari istrinya itu,
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvl0xtH34S9
"Pesantren kita defisit Bah sudah dua bulan ini , ummi kaget mendengarnya tadi" Ucap Laila mulai membiacarakan apa yg menjadi tebakan Kyai Basri itu.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlcudPltmHF
"Tadi ummi Ningrum bilang, Banyak data santri yg memang belum membayar bulanan karena jauh dari orang tuanya, juga karena banyak santri yg kurang mampu belum bisa melunasi bulanan, secara logika dan data, pemasukan pesantren tak cukup meng cover semua kegiatan pesantren", Ucapnya lagi.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvn1kkC00PO
" Itu kan secara Logika Ummi, " Jawab Kyai yg sudah tahu maksud istrinya, "bukan secara keyakinan kita sebagai pengurus pesantren yg jangan khawatir denga rezeki yg beri" Ucap Kyai menenangkan seperti biasa keadaan resah istrinya itu.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAmTZpxGDqZ
"Iya sih, alhamdulillah kalo dapur tetap cukup untuk santri" Ucap Ustazah lagi.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG7204UmpH5
"Kita harus yakin, matematika yg diatas tentu berbeda dengan matematika manusia, yg di manusia secara logika memang terlihat defisit, tapi dengan matematika yg diatas, ternyata kita cukup saja, sudah bertahun - tahun kita mengalami defisit seperti ini tapi tak pernah kekurangan" Ucap kyai lagi menghibur istrinya itu.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdx4sOY0VVd
Memang itu yg selalu diucapkan suaminya itu saat pesantren sedang mengalami defisit seperti ini, membuatnya selalu optimis dalan mengurus pesantren.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD99PaLTYvl
Memang begitulah keadaan yayasan kebanyakan, Ustazah sering mengobrol dengan sesama temannya yg mengembangkan pesantren juga mengalami hal yg sama, juga dengan nasihat yg sama dalam menghadapinya sebagaimana yg dijelaskan Kyai Basri Tadi.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWw6SeXNp5Z
"Matematika yg di atas berbeda ddngan matematika manusia, kita harus yakin, pasti dicukupkan" begitu ucapan suaminya bila dirinya curhat masalah perekonomian pesantren.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXcaUqZNGlV
Tapi, tetap saja membuat Ustazah laila khawatir, ia resah.. bila tiga bulan kedepan ini tetap defisit seperti ini, maka siklus pesantren bisa terhenti dan ada tetap ada rasa takut di hati Ustazah meski sudah dinasehati dengan ucapan suaminya tadi.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbXNwQaRANF
Kyai Basri bisa melihat dan menangkap kegelisahan sang istrinya yg cantik itu, ia bilang
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjFSp2JD8Gs
"Tenang.. Kenapa abah mempercayakan Royhan agar ia bisa mengurus lahan yg belum digarap itu agar meningkatkan ekonomi juga, dan manfaatnya untuk santri, ia sudah buktikan dirumah Fian" Ucap Kyai....... "Juga.. Abah juga udah bisa melihat.. Penginapan yg dibangun Royhan itu nantinya akan menolong pesantren kita" Ucap Ki Basri lagi
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2jPJRY3sGR
"Abah yakin?" Tanya istrinya lagi yg menanyakan penglihatan mukasyafahnya itu.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdSTIKV8uP
"Dia sudah bisa membuktikan, Roy anak yg tangguh, dia bisa memperbaiki keadaan pesantren, Kan abah permah bilang ke ummi, ketika abah mengizinkan Royhan tinggal dirumah ustad Fian itu, dia pasti membuktikan memperbaiki keadaan rumah itu... Dia sudah membuktikan, saatnya dia memperbaiki Pesantren" Ucap Kyai.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPLZKDJwxw
Hmmm... Ini memang yg kedua kalinya Laila mendengar suaminya membicarakan pemuda yg berhasil menjadi yg berpengaruh dipesantren ini. Beliau juga mengingat, bahwa tanpa alasan yg pasti, Kyai Basri pernah bilang bahwa ia tak bisa melakukan mukasyafah terhadap pemuda itu. Tak bisa membuka tirai itu.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJLrsey3CR
Membuat Ustazah merasa penasaran punya ilmu apa ia? Sampai2 suaminya tak bisa menembus melalui mukasyafahnya, apa ia memang sakti?,
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmI3Ne7Cl3w
"Hmmm.. Memang pendekar, " Ucap Ustazah dalan hati mengingat badan kekarnya.. Kenapa Ia menjadi pria yg berpengaruh dipesantren ini. Mudah2an benar ia bisa menolong perekonomian pesantren ini.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLwzjjqYrIw
"Kenapa Ummi?" Tanya Kyai Basri yg mengagetkan lamunannya. Tentu meski Ia bisa membaca pikirannya, namun ia tak mungkin mampu membaca saat Ustazah sendri tak mau suaminya tahu bahwa ia sedikit kagum dengan badan kekar pemuda yg tak bisa ditembus ilmu suaminya itu.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsNqnhTyba
"Pendekar sakti" Ucap Ustazah dalam hati tersenyum.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKqrKR5wgR
"Kalo Abah yakin begitu, mudah2an cepat selesai penginapannya, supaya bisa membantu " Ucap Ustazah menyembunyikan pikiran kagumnya agar tak dibaca suaminya.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡplkWJgFKXq
"Dia nanti yg mengurusnya " Ucap Kyai Basri
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXwH7qibnl9
"Mudah2an" Ucap Laila lagi,
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzrQJ2b7g3
Berpengaruh sekali ia disini ucap Ustazah mengingat kekar pemuda itu,
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjYNYmAOiur
Ustazah memeluk tubuh moleknya sambil mengingat Pemuda yg tak bisa ditembus mukasyafah suaminya itu,"Dasar pendekat" ucapnya sambil ia duduk sambil memeluk tubuh moleknya.
10418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡytU3CMwNA0
"Pendekar kekar" Ucapnya lagi menutup rahasia itu agar tak dibaca suaminya.
ns3.137.155.109da2
