Chapter 18 :
16764Please respect copyright.PENANAEwdrlUJqom
SHALAT TAHAJJUD BARENG.. (Ba'da)..
16764Please respect copyright.PENANAQHUXCBkLEV
16764Please respect copyright.PENANApMkeCzyTMV
16764Please respect copyright.PENANAdmE8RVJCx7
16764Please respect copyright.PENANAY7JFnc83GA
16764Please respect copyright.PENANAcRYTQg0YD7
16764Please respect copyright.PENANALfliiewj1W
16764Please respect copyright.PENANAhfJ7kzYoin
"Ingat.. Kita harus mengendalikan hawa nafsu kita.. Agar bisa menghindari yg bathil..".
16764Please respect copyright.PENANAUqqW7onysD
Ustad Fian sedang berceramah digedung Ri'ayah membahas subulus salam bersama para guru dan asatiz juga ustazah disana.
16764Please respect copyright.PENANAo42d0mQmok
Sudah seperti tradisi, bila seminggu dua kali mereka pasti melakukannya,
16764Please respect copyright.PENANAnmM8IiIwUm
pengajian itu sering dikenal dengan Tanzip Qolb atau pembersihan hati yg dilaksanakan setelah solat tahajud di gedung pusat pesantren itu.
16764Please respect copyright.PENANALikjsZQobE
Pengajian ini hanya dilaksanakan seminggu dua kali. Ini adalah ide dari Kiyai Basri sendiri yg bertujuan agar para asatid dan ustazah atau para guru semangat bila mendidik santri dalam mengajar di keesokan harinya. Biasanya diisi oleh sang Kyai sendiri, namun karena belum kunjung datang dari tanah suci, pengajian ini diisi oleh ustad Fian.
16764Please respect copyright.PENANANlt74KfYfr
" Ada kalanya kita tak sadar melepas hawa nafsu itu, seperti tidak kenal apa yg sedang terjadi, namun disitulah fungsi pengendalian hawa nafsu itu musti dan harus bekerja".
16764Please respect copyright.PENANAvpCL4UeChv
Suaranya menggema memakai pengeras suara yg terdengar sampai keluar. Acara ini memang dikhususkan untuk para guru saja. Sedangkan santri masih beristirahat karena waktu menunjukan pukul 3 pagi.
16764Please respect copyright.PENANA1LqETeiWED
Wajah para ustad dan ustazah Semua terlihat kelelahan karena acara idhul Qurban tadi pagi.
16764Please respect copyright.PENANAxi3KJ5v7IG
Setelah lelah Mereka bersama - sama mengurus daging Qurban dan berpesta dikesorean harinya, namun malam ini mereka harus tetap mengikuti Tanzip Qolb ini.
16764Please respect copyright.PENANAcfRK9HtgNL
Ustazah Ayni sedang mengobrol kecil dengan para ustazah lainnya di malam menjelang pagi hari ini.
16764Please respect copyright.PENANA88cY7JUa6M
Suasana Awwabin terasa amat sangat dingin.. Hawanya menusuk begitu pula dengan embun segarnya..
16764Please respect copyright.PENANAmwNNbC8W8n
Itu dia alasan Kenapa para ustazah memakai Niqob atau Cadar demi menutupi tubuh dan wajah mereka dari cuaca yg sangat dingin di pesantren ini. Mereka kompak Dan sepakat memakai kostum ITU, Apalagi ini memasuki musim panas, amat sangat dingin cuaca malam harinya. Meski memakai jaket, mereka kompak menutup wajah mereka dengan cadar.
16764Please respect copyright.PENANA2ZTIxatnYK
Kitab Subulus salam yg sangat tebal itu selalu menjadi acuan pembahasanan di pengajian ini. Setelah sebelumnya mereka bertahajjud bersama. Mereka kompak duduk di majlis untuk mendengar Tanzip Qolb INI.
16764Please respect copyright.PENANAoasfT2MGAN
Ustazah Ayni sesekali melihat ke Arah Roy sambil mendengar suaminya ceramah.
16764Please respect copyright.PENANA01Lk5ZTf9C
"Bahwa tingkat keimana seseorang di ukur daru usahanya menahan hawa nafsu". Ucap Ustad Fian meneruskan ceramahnya.
16764Please respect copyright.PENANAIRmzR2umsK
Namun ustazah Ayni mengingat kejadian tadi sebelum tahajjud bersama.. Sambil melihat Roy sesekali disamping belakang..
Tak mungkin ada yg percaya bahwa pemuda itu dengan berani meremas pantat montoknya sesaat sebelum melakukan tahajud bersama. Ia gemas melihat ustazah nya memakai cadar seperti itu,
16764Please respect copyright.PENANA1rPbxmYov2
Lebih tepatnya.. Meremas bokongnya tepat saat dia berjalan beriringan dengan suaminya didepan, dengan berani Roy remas pantat istri gurunya itu dengan keras dibelakang,
16764Please respect copyright.PENANAakosKNv6Xs
Memang... akhir akhir ini pemuda itu malah semakin berani. Terutama setelah kejadian pagi tadi, dikamar suaminya sendiri.
16764Please respect copyright.PENANATCbkurNdlu
Ustazah masih tak percaya bila Roy menyetubuhi dirinya dikamar kebanggaan suaminya sendiri, Semenjak kejadian itu, ia semakin berani, dan anehnya lagi, ustazah Ayni malah cuek. malah tak menganggap suaminya sendiri, tak perduli, toh pria itu (Roy) yg dengan jantannya mengambil alih kekuasaan suaminya sendiri, meniduri istrinya nikmat. Roy adalah Tuan rumah diRumahnya sendiri. Sepadan mengingat apa sudah dilakukannya.
16764Please respect copyright.PENANA4S0v1hABVA
Suaminya masih memegang mic berwarna hitam dan melihat ke kitab itu. Kitab itu..
16764Please respect copyright.PENANAraJDGCyucJ
"Sama bila mendidik anak2 santri, jangan nafsu memukulnya bila nakal. Kendalikan hawa nafsu kita" ucap ustad Fian meneruskan tausyiahnya.
p
16764Please respect copyright.PENANAatuynwpgZs
Baik Roy maupun ustazah Ayni tak fokus dengan ceramah suaminya itu, mereka fokus ke kitab itu, kitab yg berasal dari perpustakaan milik pak ustad sendiri, kitab yg dibuka oleh Roy., sambil ngecrot di memek istrinya.. Ohh Goodness..
16764Please respect copyright.PENANAkMClGS1N1V
Roy duduk dikursi belakang. Ia terlihat kekar walau hanya memakai kemeja Fit Size yg membungkus badan berototnya.
16764Please respect copyright.PENANAI2MlH5T4yc
"Belum tentu yg nakal itu pasti nakal, Roy Contohnya, sekarang dia berhasil". Ucap lagi ustad Fian meneruskan Tausyiahnya.
16764Please respect copyright.PENANAODYtqE8sMq
Berhasil ngambil istri gurunya juga, pikir ustazah sedikit gila sambil tersenyum dibalik cadar hitam yg dia pakai, pipinya memerah, menggelengkan kepalanya tak percaya. Semua melihat Roy saat ustad Fian memuji seperti itu. Roy hanya tersenyum, andai suaminya tau, pikir ustazah.
16764Please respect copyright.PENANAdePcf2wKCs
He is The Man... Ucap ustazah dalam hati.. Setidaknya, dua bulan tinggal dirumahnya sudah menguasai rumahnya dan meniduri dirinya, bahkan sudah menyuruh suaminya mengerjakan Qurban tadi.
16764Please respect copyright.PENANAz1PIt5KxhP
"Tentu Kita hanya manusia, wajar bila belum bisa mengendalikan nafsu, tapi bisa dikontrol.. da beberapa cara agar bisa kita kendalikan.. alurnya harus pelan, pertama ketika ingin menggebu gebu, kita tahan sejenak, jangan sekaligus kita lepas, kemudian boleh kita lepas perlahan - lahan dan tahan kembali, jangan sampai kebablasan, memang harus mengendalikan agar kita tidak terlalu terjerumus." Ucap ustad Fian Lagi lebih menerangkan tausyiahnya.
16764Please respect copyright.PENANA48EtF3vzLP
Para ustad menghormatinya karena ia paling senior, sudah itu saja. Namun kemampuannya mengelola pesantren masih banyak yg meragukan, apalagi setelah penghuni pesantren tahu, Roy lah yg mengeluarkan ustad Fian dari kesulitan kesulitan itu, dibantunya dari mulai masalah ekonominya, sampai ide menyajikan hewan Qurban lebih banyak. Begitu supelnya Roy sehingga dekat dengan banyak orang, seluruh penghuni pesantren tahu itu.
16764Please respect copyright.PENANA1ZrGlKnAta
Hingga ustazah mulai berpikir melihat Roy sebagai lelaki yg lebih memiliki supremasi dibanding suaminya, bahkan menguasai dirinya. Ia lebih superior dibanding kekuasaan suaminya.
16764Please respect copyright.PENANAWVJhVs6ZXa
Ustazah Ayni tau apa yg sedang dilihat dan dirasakan pemuda itu sekarang...
melihatnya tajam seakan akan ingin menelanjangi istri gurunya ini yg sedang memakai cadar, terutama setelah meremas pantatnya tadi. Ia pasti ingin.. Masternya ingin mencicipi dirinya yg sedang memakai niqob ini.
16764Please respect copyright.PENANAn664y155NY
Bahkan ketika meremas sangat kencang tadi.. Roy berbisik dikupingnya.. ustazah Sholehah".. Ia remas pantat nunggingnya dibelakang pak ustad.
16764Please respect copyright.PENANARxMMGhvgce
Nakalnya pemuda itu pikir ustazah. Ia ingin tahu istri ustadnya yg sholehah memakai niqob ini, andai ia tahu, pikir ustazah gila.
16764Please respect copyright.PENANAHJwjMgRYQq
_-_____
16764Please respect copyright.PENANAaGdvS3VOEy
16764Please respect copyright.PENANAYJdBdQeT2G
Para ustad yg hadir dimajlis itu sudah terlihat bosan, mereka ingin pengajian ini cepat selesai karena biasanya mereka pulang sekitar pukul setengah lima memasuki waktu subuh. ceramah ustad Fian tentu berbeda cara penyampainnya dengan ceramah kiyai Basri.
16764Please respect copyright.PENANAx1Jk2kSZ49
Hal ini pula lah yg membuat para ustad malah sibuk dengan obrolannya masing - masing, meski dengan suara berbisik dan pelan, ada juga yg ngantuk nut - nutan.
16764Please respect copyright.PENANAaMePlxjNzP
Pula para ustazah yg senyum - senyum berkumpul sambil mendengarkan ustazah Ipah curhat tentang Andi yg datang tadi siang. Ustazah ipah merasa kahrt dengan kedatangan mereka, terutama ada pesan masuk dari lelaki gila itu, untuk mengajaknya mandi di air terjun. Itu ga mungkin pernah terjadi ucap ustazah ipah sambil melihat suaminya yg khusu mendengar ceramah itu.
16764Please respect copyright.PENANAGeG1w9lOuA
Ustazah Ayni dan yg hadir tersenyum mendengar pengakuan ipah itu.
16764Please respect copyright.PENANAClj4JqyQFh
" Coba ummi.. Bikinin Kopi" ucap ustad Fian memerintah ustazah Ayni saat ditengah - tengah pembahasan, membuat para ustad yg hadir tertawa bersama,
16764Please respect copyright.PENANAjsCymslF9y
"Wahh beneran Kopii!!", ucap ustad Asep..
16764Please respect copyright.PENANAmpn1VbrhWY
" Biar ilang nut - nutannya". Sahut ustad Boim yg melihat ustad UBay terbangun dari nut nutannya.
16764Please respect copyright.PENANA43q6HEIjAX
Mungkin ustad Fian sudah tahu bila forum ini mulai kehilangan fokus, ada yg mengobrol ada pula yg mengantuk, ia juga tahu penyampaiannya tak sehebat Kyai Basri. Ia mengajak para guru untuk ngopi sejenak, sambil melanjutkan pembahasan.
16764Please respect copyright.PENANAu9bEHcT5Hg
Roy melihat Ustazah Ayni bangkit berdiri dari majlis ini dengan gemulainya, ia terlihat ayu memakai Niqab itu berjalan keluar setelah menerima perintah dari ustad Fian.
16764Please respect copyright.PENANA28gbpksyJY
Alih - alih seharusnya melanjutkan mendengar ceramah gurunya itu, Roy ikut berdiri menyusul ustazah nya sekitar tiga menit ustazah Ayni keluar, ia izin untuk meregangkan otot setelah agak lelah ddngan acara Qurban tadi, membuat kopi dan beralasan udut Diluar sambil membawa syamsu dan korek apinya.
16764Please respect copyright.PENANAZnlmgnr6rB
Tak disangka, setelah Roy keluar, malah banyak para ustad yg ikut keluar, sambil tersenyum Roy menyalakan Rokok di pipir gedung Ria'yah ini disusul dengan ustad 2 yg lain. Ustad UBay yg memang ngantuk ikut menyalakan Rokok sambil meregangkan ototnya,
16764Please respect copyright.PENANADm8QIfY0tS
"Uhh ngantukk" ucapnya disusul senyuman ustad Boim, "kalo mau tidur knapa ga dirumah aja ?" ucapnya.
16764Please respect copyright.PENANAySVK7JHy5B
"Hmm.. Kan biasanya kalo kiyai yg ngisi semanget tad, ini mah ngantuk".
16764Please respect copyright.PENANAzcjLKiShxn
"" sama aja" ucap ustad Boim.
16764Please respect copyright.PENANAG1uUHaMiys
"Kapan sih mudir datang" tanyanya lagi.
16764Please respect copyright.PENANAwjEgMbbYZq
"10 hari lagi".
16764Please respect copyright.PENANA2dBC9A40ri
Terlihat istrinya dan ustazah ipah ikut keluar untuk membuatkan kopi suaminya masing2, mereka pun sama terlihat menawan dengan penampilan cadar hitamnya,
16764Please respect copyright.PENANAvs8NuGGlDI
"Kakiku kram tad" ucap ustad UBay.
16764Please respect copyright.PENANArJqlNEgjL8
"Kebanyakan makin daging itu mah" timpal Roy.. "E hati - hati panas, antum masih bujang, bahaya kalo tiba2 panas "..
16764Please respect copyright.PENANAsknqaP5lse
" hahahaha"
16764Please respect copyright.PENANAqlBb5Em1vR
"Enak yah dibuatin kopi sama para istri, kita mah ngga ustad Ubay", ucap Roy lagi.
16764Please respect copyright.PENANAQoWFfGbnAI
" mangkanaya.. Cepet2 lah nikah, kalo bgini kan saya bilang.. Derita elu", ucap ustad Boim ke Roy sambil tertawa.
16764Please respect copyright.PENANA0EfGWUFGtr
"Roy kayaknya jadi tuh tad sama ustazah anies" ucap ustad UBay.
16764Please respect copyright.PENANAsZSFGlcRdh
"" yaah kalo mau jadi bisa aja, cuman kalo mau, harus bawa orang tuanya langsung ngelamar, kalo pake acara pacaran, saya hajar langsung, bisa2 kitab munjid ngelayang nih",
16764Please respect copyright.PENANA9V1NPQsiZM
"Hahahaha.. Tuh dengerin tad"
16764Please respect copyright.PENANA1zcuidna2d
"Santai Stad Ubay.. Santai stad Boim.. Kalo yg akan datang pasti datang.. Tunggu waktu".
16764Please respect copyright.PENANAT6YbVsLHCh
" Pede banget kamu, kaya si anies mau aja"
16764Please respect copyright.PENANAbGdzjzp8Rj
"Hahahaha"
16764Please respect copyright.PENANAsJPl4meUlh
Semua tertawa lepas, sampai - sampai ustad boim memberi isyarat berbisik agar tidak terlalu berisik sehingga terdengar ke dalam pengajian,
16764Please respect copyright.PENANAh5YRKGBIpg
"Yuk masuk.. Ga enak kalo kelamaan" ajak ustad Boim. Mereka melihat dua ustazah membawa kopi masuk kedalam majlis pengajian, namun tidak melihat ustazah ayni yg menghantar kopi itu untuk suaminya. Padahal Ayni terlebih dahulu yg keluar. "Duluan deh tad, nanggung" ucap Roy memegang samsunya yg masih nyala setengah batang.
16764Please respect copyright.PENANAoyFmpzWju3
_-_____
16764Please respect copyright.PENANAoAn6WyMoLF
Beda dengan ustad - ustad lainnya setelah benerapa menit meregangkan ototnya, satu persatu mereka kembali ke pengajian itu, terlebih lagi ustad Boim dan ustad Juned sudah mendapat kopi dari masing2 istri mereka, namun hanya ustad Fian yg belum mendapat kopinya.
16764Please respect copyright.PENANAUOdbO7e53w
Suara ceramah ustad Fian masih menggema disekitar pesantren, angin dingin malam itu begitu menusuk setiap badan yg merasakannya, itulah alasannya para ustazah disamping memakai jaket mereka memakai Niqob untuk melindungi wajahnya dari siraman angin dingin juga embun yg menusuk pagi itu.
16764Please respect copyright.PENANAY0Pgb3bihv
Roy pergi ke dapur Ri'ayah untuk membuat teh panas menghangatkan dirinya. Ia pergi sambil menggesek gesekan tangannya menuju dapur, setelah sampai disana, tak ada siapa2.
16764Please respect copyright.PENANAWdE4t0ktb0
Kemana ustazah, pikir Roy..
Roy masih menggesek gesekan kedua telapak tangannya berpasangan untuk menghangatkan diri sambil bertanya
16764Please respect copyright.PENANAiVDpnX0ilP
Ia mulai mengambil cangkir dan teh celup selanjutnya menuangkan air panas dari termos berwarna biru itu, "clek clek clek".
16764Please respect copyright.PENANAp05QHKF2Jy
Terdengar suara plastik yg mendekati beriringan dengan suara air panas yg ia alirkan dari termos biru itu kedalam cangkir tehnya.
16764Please respect copyright.PENANAlUJnt8YBqT
"Loh..?" terdengar suara ustazah Ayni dari belakang,
16764Please respect copyright.PENANAtzuu2FomJ2
Roy mengenal suara itu, ia sedikit kaget namun tersenyum..
16764Please respect copyright.PENANAwaORPPpUQA
" ustazah", ucapnya pelan masih menuangkan air panas itu ke cangkir.
16764Please respect copyright.PENANAiHlE6nkiUO
"" Kamu ngapain disini ?"..
16764Please respect copyright.PENANAU1pbgYMBxz
"Pengen bikin teh, ngangetin badan "..
16764Please respect copyright.PENANALlyc0U2JJg
" Mau angetin badan apa pengen ketemu aku"
16764Please respect copyright.PENANA2f5zBqZhtQ
"Dua - duanya" bisik Roy.
16764Please respect copyright.PENANAzIwg3s0fnq
Roy menaruh termos itu dan melihat kebelakang, ia melihat istri gurunya itu terlihat anggun dengan cadar hitamnya,
16764Please respect copyright.PENANADbcIgYg8mD
" Ustazah kemana, perasaan keluarnya duluan?",
16764Please respect copyright.PENANAmQXbN8wgmZ
Sambil tersenyum ke arah pemuda itu ustazah menaruh beberapa bungkus kopi yg dibawanya, ia melihat Roy terlihat sangat dominan dengan kemeja fit size warna putihnya, badan kekarnya terlihat, suara cowoknya meraung mengisi ruangan didapur ini.
16764Please respect copyright.PENANAIF9GJ2kENb
Meski bersuara pelan, ia terdengar lebih cowok daripada suara pak ustad yg sedang ceramah memakai pengeras suara itu.
16764Please respect copyright.PENANAPNyEAHVp3o
"Pak ustad seneng luwak, aku liat ga da luak disini, mangkanya aku kedapur kantin tadi.. Nih baru ketemu".
16764Please respect copyright.PENANAkYZSAVpZbQ
Roy memperhatikan ustazah mulai membuat kopi, ia terlihat lebih segar dan terlihat anggun dari biasanya memakai cadar hitam itu.
16764Please respect copyright.PENANAJ0DmkjDGib
" Jangan liat - liat" ucap ustazah yg sadar diperhatikan dirinya, tak ada siapa2 disini, itulah yg membuatnya bahaya. ia melihat wajah ustazah tertutup dengan cadar itu.. Roy mulai mendekatinya..
16764Please respect copyright.PENANAPlaacdQDhi
" Kejadian tadi pagi ga boleh terulang" ucap ustazah. yg bersuara dibalik cadarnya.
16764Please respect copyright.PENANAxGARnyTcY3
"masa"".. Jawab Roy meremas pantat nungging itu, shhhh, terasa empuk..
16764Please respect copyright.PENANALqBnzQGfOx
"Iyah.. Jangan lagi"
16764Please respect copyright.PENANAJG69Q6PkFq
Kontol Roy ngaceng, ia malah remas lagi pantat nungging itu menoel cetakan memek dari belakang di balik cadar hitam itu..
16764Please respect copyright.PENANAlb581HsEEL
"Sekali lagi juga ga boleh?" ucap Roy meremas pelan pantat nungging itu.
16764Please respect copyright.PENANAdzn37CveTy
"Ngga boleh" Bisik ustazah membiarkan tangan nakal itu meremas - remas pantat empuknya sambil sesekali memejamkan mata.
16764Please respect copyright.PENANAVKE1S1bp0B
"Kamu kenapa ga ikut pengajian suamiku?" tanya ustazah pelan membiarkan tangan Roy mengangkat bawah niqobnya ke atas.
16764Please respect copyright.PENANAUUIX7ZxvE9
"Bosen" ucap Roy mengelus paha putih mulusnya.
16764Please respect copyright.PENANAlsWI09hGTZ
"Koq Bosen?" tanyanya pelan, ustazah merasakan tangan nakalnya menjalar dari paha ke pantatnya.
16764Please respect copyright.PENANAskodJb8K24
"Ceramah suami ustazah nge bosenin" Roy remas daging pipi pantatnya yg montok itu, dua2nya berdesis nikmat.. Shhh..
16764Please respect copyright.PENANAprHPMuiNWe
Ustazah tersenyum, seharusnya dia menasehati muridnya yg cuek dengan ceramah suaminya, bilang bosen, tak peduli dengan ceramah suaminya,
16764Please respect copyright.PENANAFyoOitj63t
" Ga sopan.. Terus kamu mau disini aja, ga masuk ?",
16764Please respect copyright.PENANA2XSYNFO5dA
"Ngga... Aku pengen dihibur ustazah aja disini". Ucap Roy cuek..
16764Please respect copyright.PENANAnk7bOWTVN7
" Anak nakal.." ucap ustazah. "Kamu tau ceramah nya tentang apa ?".. Ucap ustazah.
16764Please respect copyright.PENANAECTJSWddKQ
"Mengontol hawa nafsu" ucap Roy.
16764Please respect copyright.PENANA0ja9vmrzSW
"Apa ?" tanya ustazah sambil tersenyum, ia harus mengoreksi ucapan muridnya itu, ia yakin bahwa ceramah suaminya adalah mengontrol hawa nafsu, bukan yg diucapkan lelaki ini.
16764Please respect copyright.PENANAX6HEuHcmXu
"Ustazah denger" ucap Roy singkat ambil semakin keras memijit mijit pipi pantatnya yg montok, terasa cangcutnya kekecilan untuk pantat semontok ini.
16764Please respect copyright.PENANAiJDtv01ws9
"Shh anak nakal" ucap ustazah lagi menggoyang goyang pantatnya... Pelan dan pelan membiarkan remasan lelaki alpha ini.
16764Please respect copyright.PENANArmATlX0aKQ
" Slekk" Roy membuka penutup wajah cadarnya, wajah cantiknya terlihat, Roy menjilat bibirnya dengan sekali jilatan, Merasakan basah bibir istri ustad nya ini.
16764Please respect copyright.PENANAjUFJLUUWcn
"hmmm"
16764Please respect copyright.PENANAK0WovAEV9e
Bahkan adukan kopi untuk pak ustad sudah tak fokus.
16764Please respect copyright.PENANAgczARl43Xl
Suara pak ustad masih menggema meneruskan pengajian tentang hawa nafsu itu, diplesetkan oleh pemuda ini.
16764Please respect copyright.PENANAYEA9diRZ0w
Roy membimbing tangan kiri ustazah menyentuh tenda kontolnya, terasa tebal dan panjang benda itu, ustazah memijit tenda kontol itu dengan jari telunjuk dan jari jempolnya.
16764Please respect copyright.PENANAXp4EZp2ciI
berulang ulang kali menguji panjang dan tebalnya, Roy berdesis merasakan pijitan jari ustazah itu dikontolnya,
16764Please respect copyright.PENANAEf0bfunl0O
"Coba di ulang"
16764Please respect copyright.PENANAFktJqMNg3q
"Ngulang apa ?",
16764Please respect copyright.PENANA4GVYdsWNor
" Suaminya ceramah apa ?'_ ucap Roy agar ustazah mengulang ceramah suaminya itu.
16764Please respect copyright.PENANA2A6pLp7YD4
"Tentaang.." bisik ustazah manja tak meneruskan jawabnnya
16764Please respect copyright.PENANAOj0gvTJvjg
"Tentang apa.. Ustazah pasti denger".
16764Please respect copyright.PENANAVDqNbKm5YM
"Nakal.." ucapnya lagi
16764Please respect copyright.PENANAAuOUktxpqu
"Coba ulang"
16764Please respect copyright.PENANA3gu4csRrCR
"Aku ga bakal ngulang ucapan nakal itu Roy" ucap ustazah, tidak saat suara suaminya masih terdengar sekarang pikir ustazah. Ia masih memijit mijit tenda kontol itu.." Roy membuka sarungnya membimbing tangan kiri ustazah
memegang kontol telanjangnya, Shhh.. Diiringi desisan terasa panas benda itu ditelapak tangan halusnya.. bahkan keempat jarinya tak sampai bertemu dengan jempolnya, betapa besar diameter pejantan gagah ini pikir ustazah. Harusnya dilepas genggaman besar itu, ustazah malah meremasnya sekali..
16764Please respect copyright.PENANAjzmvq8mBcE
"Shhhh ulang pak ustad ceramah apa?"
16764Please respect copyright.PENANAa5tPjiXByT
Ustazah tak bisa menolak pejantan alpha ini, sambil berbisik dia bilang "Mengontol hawa nafsu". Ucapnya pelan,
16764Please respect copyright.PENANAP7LSmzAmgn
" Apa ?" tanya Roy lagi
16764Please respect copyright.PENANAj7pBqzTd0o
Ustazah lebih mencengkramkan genggaman kontolnya..
16764Please respect copyright.PENANAjY48TqqEga
"Mengontol hawa nafsu" ucapnya, sambil ia Kocok kontolnya sekali dengan gerakan cepat, tepat saat menyebut kalimat itu dengan suara lebih kencang.
16764Please respect copyright.PENANAMPWx9tvifo
"Ahhh shhhh"..
16764Please respect copyright.PENANAPcaZjeqa1p
Dikocok kocok.. Di kocok - kocok.. Dikocok - kocok... ,
16764Please respect copyright.PENANAKLtM7S5YCM
ah ah ahh
16764Please respect copyright.PENANAKP1LM3cFOu
"Trus ini gimana ?" bisik ustazah mengangkat kopi suaminya,
16764Please respect copyright.PENANA9j1xAxF9ou
Ia raih tangan kanan ustazah yg memegang cangkir itu, ia tempelkan cangkir kopi itu menyentuh pinggiran kontolnya, ia gesek - gesekan dengan nakalnya perlahan - lahan..
16764Please respect copyright.PENANAHO0aclMbIw
.. "Kasih ke dia, terus temuin Aku di bale",
16764Please respect copyright.PENANASnnaCiSM64
" Kamu ga mau nerusin hadir ceramah suami aku Roy" Ucapnya Melihat gesekan kontol Gede itu dicangkir suaminya.
16764Please respect copyright.PENANA3SmnMI1PCy
"Boring... Ngebosenin ngedengerin ceramah dari orang lembek" ucapnya cuek.
16764Please respect copyright.PENANA9BvNT662IU
" ih Bandel.. Ini cangkir pak ustad" bisik ustazah saat melihat cangkir itu terus menerus digesekan ke kontol nya.
16764Please respect copyright.PENANAgC0k7oliLM
"Biar anget" ucap Roy , memang ia semakin berani. Ia menunjukan lebih superior dibanding suaminya, setidaknya, ia memiliki wewenang untuk meniduri istrinya,
16764Please respect copyright.PENANAJwVYWZ5Gr9
Sedangkan ustazah sendiri tak bisa menolak pejantan alpha ini. Saat menggenggam kontol panjang gede itu, pria jantan ini, seperti yg punya wilayah, bahkan melewati wilayah kuasa suaminya.
16764Please respect copyright.PENANAHoUPR8VviY
"Kamu yg punya wewenang" ucap ustazah manja sambil menurunkan pelan2 bawah niqabnya yg tersingkap, menggoyang pantatnya manja.
16764Please respect copyright.PENANAMayB8rHUJr
Ia merapihkan niqobnya dengan menutup wajahnya kembali dengan penutup cadar itu. Dan pergi ke suaminya.
16764Please respect copyright.PENANAVEx6sLms3l
Dapur ini memang terhalang lemari besar, sehingga mereka berani tadi, namun nampaknya... sudah tak ada yg mesti dicurigakan lagi.. Karena ustazah Ayni sudah keluar menuju majlis, disusul Roy beranjak menuju Bale samping.
16764Please respect copyright.PENANAdBwWXikew3
Dengan mata elang yg tertutup cadar itu Ustazah sempat memperhatikannya pergi ke bale itu.
16764Please respect copyright.PENANAWWknfFJEGm
Ia pergi membawa cangkir kopi untuk suaminya. Cangkir yg sudah digesek - gesekan oleh kontol pejantan itu.
16764Please respect copyright.PENANACJ6Liknye5
Ustazah sempat tidak yakin bila pak ustad mengizinkannya keluar lagi setelah mengantar cangkir ini. Karena ia sangat ingin ditemani istrinya bila mengaji seperti ini, tentu suaminya ingin istrinya menjadi istri sholehah, bukan mengocok kontol gede pejantan yg sudah mengambil alih kuasa suaminya. Bahkan mengambil alih istrinya. Roy seperti sudah menandai daerah kekuasaannya dicangkir itu, ia tak habis pikir, bagaimana cangkir ini dipegang suaminya itu. Putingnya mengeras, ia ingin segera menemani pejantan alpha dengan kontol kerasnya itu, bukan menemani suaminya ceramah.
16764Please respect copyright.PENANAEmcxtNzX1C
Saat masuk kedalam, ustad Fian terlihat sedikit murung dengan lamanya durasi pembuatan kopi itu, ustad Fian berhenti sejenak dari tausyiahnya, ustazah berbisik, luwaknya baru ada.. Tadi nyari dulu".
16764Please respect copyright.PENANAyqKbolDbCf
Pengajian dihentikan sebentar, ia menawari kopi itu ke para guru yg hadir, ia mengangkat cangkir itu ditepian gelasnya, tepat diwilayah Roy menandai daerah kekuasaannya.
16764Please respect copyright.PENANABAQW44Q0qV
Saat digesek - gesek tadi..
16764Please respect copyright.PENANANAiljwJu2W
Ustazah duduk disamping suaminya sambil melihatnya menyeruput luak itu, ustazah tidak yakin bila ia diizinkan keluar lagi, ia ingin tahu, bila menyebut nama Roy apa yakin ia bisa melarangnya.
16764Please respect copyright.PENANANbyTj2UhdR
Sambil melihat para ustad yg ikut berisirahat, ustazah kembali berbisik dikuping suaminya..
16764Please respect copyright.PENANAdk3ozZhaG4
"Abi.. mau keluar lagi",
16764Please respect copyright.PENANAjO5XEgZGLk
Seperti dugaan, suaminya langsung murung..
16764Please respect copyright.PENANAbMQf7exu7m
"Buat apa?".. sudah lama ia ditinggalkan membuat kopi itu, ia ingin istri nya tetap disini menemaninya. ngapain lagi?". Ucap suaminya lagi.
16764Please respect copyright.PENANAjUekXrwr5J
Kemudian ustazah menyebut satu nama dikuping suaminya, 'Roy.... " bisik ustazah.. "mau Kopi.."..bisiknya.
16764Please respect copyright.PENANA5NfUF503uZ
Saat menyebut nama itu, ustad Fian mengiyakan , ia merasa tak enak bila menolak keinginan lelaki yg sekarang memiliki wewenang di rumahnya itu. Meski ia ingin ditemani istrinya,, namun karena pria itu yg meminta, meminta istrinya itu untuk membuat kopi untuknya, pak ustad tak menolak.
16764Please respect copyright.PENANArxjeLRDZFM
"I-iya u- dah" Ucap suaminya terbata - bata agak terpaksa namun tak berani menolak. Roy menjadi pria yg dihormati sekarang, suaminya pun tak berani melarang.
16764Please respect copyright.PENANAjaS2JF4kYb
Saat melihat gelagat suaminya itu ustazah pergi meninggalkan majlis itu sambil sedikit,
16764Please respect copyright.PENANAdIkCezYaaK
Sikap suaminya itu menunjukan, bahwa pejantan alpha itu lebih superior dibanding suaminya. Roy menunjukan supremasinya. Pejantan itu Lebih berwenang Saat suaminya tak berani melarangnya. pejantan itu menunggunya di bale, ingin meng klaim wilayah kekuasaannya... Istri ustadnya sendiri.
16764Please respect copyright.PENANAIQQikdGiJB
Ahh putingnya mengeras menghampiriLaki itu.
16764Please respect copyright.PENANAwThfhFNKL7
_-____
Dengan cahaya bulan seadanya Roy melihat ustazah yg memakai cadar itu berhenti sambil berdiri didepannya, dengan puting mengeras, ustazah melihat pejantan itu mengocok ngocok kontolnya.. Sambil melihatnya
16764Please respect copyright.PENANAa4vmpjUtec
Ceramah suaminya masih menggema lewat pengeras suara sampai ke bale ini, "Aneh, pas nyebut nama kamu, pak ustad ga berani ngelarang?", ucap ustazah menghampiri dan melepas penutup cadar wajahnya,
16764Please respect copyright.PENANAsNWydPMu54
Saat menghampirinya, Roy memegang pahanya dan mengangkat Rok cadar itu ke atas....
16764Please respect copyright.PENANApVvaE7eXmd
Ia menelanjangi paha dan betis mulusnya, terus keatas sampai menelanjangi bool montoknya yg dibungkus cangcut ungu yg sangat kecil.
16764Please respect copyright.PENANAow49ln8tXa
"Kamu emang yg punya kuasa Roy.." ucap ustazah pelan dan berbisik manja, "Suami aku ga berani NGelarang".
16764Please respect copyright.PENANA8JWMbNUta9
Roy menyentuh paha mulusnya perlahan ia usap sampai meremas bool montoknya "Ngatain suami aku lembek... nyuruh aku bilang... ngontolin hawa nafsu" bisiknya saat mengucap kalimat terakhir itu,
16764Please respect copyright.PENANAerdJwzF7L0
Roy menciumi cangcut ungu yg mungil membungkus memek Milfy itu,
16764Please respect copyright.PENANAvlpDlAKv0j
Ahhh shhh,
16764Please respect copyright.PENANAUrw4egzVOE
Ia berdesis saat Roy menghirupnya dalam - dalam. wanginya yg menggairahkan itu masuk ke hidung Roy kontolnya ssmakin keras. Ustazah memegang rambut Roy, "ngerubah ceramah suami aku.. Jadi ngontolin ha- wa naf-su ahhhh"
16764Please respect copyright.PENANA92WsucfRVL
lanjut ustazah terbata - bata berbisik menahan serangan ciuman. Roy buka sarungnya, kontolnya yg sudah ngaceng maksimal itu dipegang langsung oleh istri ustadnya inih, "kamu mau ngontolin hawa nafsu kamu Roy.. Pake kontol ini" ucapnya sudah berani vulgar sambil melihat keempat jarinya tak bertemu dengan jari jempolnya, tangannya tak cukup muat menggenggam kontol itu. "Ini kegedean" ucapnya sambil tak memperdulikan suara ceramah suaminya lagi yg masih menggema disekitar bale ini..
16764Please respect copyright.PENANA5mLhG1OEcY
Ahh ahhh shhh.
16764Please respect copyright.PENANAeIiHyYL0q2
Roy membuka pinggiran celana dalam istri ustadnya ini, Desisnya manja saat lidah Roy menjilat memek tembem itu, ustazah terus mengocok ngocok kontol gede itu, "
16764Please respect copyright.PENANA9hZ4GACjet
"Ahh.." giliran Roy mendesis sangat semakin keras cengkaraman jari - jari ustazah, jari - jari ustazah itu tidak sanggup melingkari diameter pejantan ini. "
16764Please respect copyright.PENANA50hb2GRbD3
"Yuk Ke dalem" ajak Roy mengajak ustazah masuk ke dalam.
16764Please respect copyright.PENANAaonr9bgDA1
Mereka melepaskan genggamannya masing - masing diluar bale yg gelap itu, suasana pesantren di jam sepagi amat hening, justru di jam seperti ini puncaknya anak2 santri sangat terlelap dari tidurnya, hanya terdengar suara ceramah ustad Fian, namun tidak dengan dirinya menghibur pejantan ini,
16764Please respect copyright.PENANAaVa1hA6CvC
Sesudah mengunci pintu bale, Roy tiduran membuka sarungnya, dibawah cahaya lampu petromak yg menempel itu, terlihat kontol Roy yg ngacung berdiri menantang istri ustadnya yg berdiri memakai Niqob itu.
16764Please respect copyright.PENANAVgmazfHFF8
"Mengindari nafsu itu memang tidak bisa, tapi bisa hanya dengan cara dikendalikan dan dikontrol" ucap suaminya masih berceramah dengan tema yg sama.
16764Please respect copyright.PENANAgMbu4UneiR
"DiKontolin" bisik Roy,
16764Please respect copyright.PENANAeBwdf02SBP
Seharusnya, ustazah harus mengoreksi ucapan lelaki ini, karena jelas ucapan suaminya adalah di "Kontrol" bukan "dikontolin", Namun bukannya mengoreksi ia malah tersenyum sambil membuka sleting cadarnya kebawah.
16764Please respect copyright.PENANACS9zc4Wytn
"Kamu yg punya wilayah".." ucap ustazah menurunkan sleting itu kebawah kebawah menelanjangi belahan susu montok putih mulus dengan warna bra hitam "Dia ga berani ngelarang' ucapnya sambil melebarkan bukaan cadar itu " Kamu mau mengklaim kekuasaan kamu lagi Roy" ucapnya lagi saat memperlihatkan bagian dada yg terbuka lebar itu, dengan jilbab hitam yg masih menempel dikepalanya, betapa montok toge mulus putih itu.
16764Please respect copyright.PENANAYExxZG1tFr
",Sini ustazah..!!
16764Please respect copyright.PENANAd5FqqZnjrD
"Ia duduk didepan kontolnya, ia tak perduli ceramah suaminya, karena suaminya itu menghormati lelaki alpha ini,, ia pegang kontolnya..
16764Please respect copyright.PENANA3pOlKtT6yB
Shhhh.., shhh..
Ustazah mengapitkan bahunya agar payudaranya lebih membusung didepan kontol Roy ini, ia buka kaitan behanya, togenya bergetar didepan kontol lelaki alpha ini saat beha hitam itu terlepas. payudara ini terlihat pas ukurannya dengan ukuran kontol Roy yg gede.. Dibanding ukuran suaminya yg terlihat seperti pensil.
16764Please respect copyright.PENANAlClMMqz8e6
"Yang antum lakuin itu jahat", ucap ustazah manja sambil mengucapkan istilah dian sastro itu dengan menyentuhkan toketnya dengan kontol Roy.
16764Please respect copyright.PENANAAGV87OFSK7
" ustazah cantik pake cadar" ucap Roy memuji kesayangan ustadnya ini. Ia genggam kontol itu ia kocok perlahan..
16764Please respect copyright.PENANA7DsEd0KQHG
"Aku pake cadar supaya bisa nutupin rasa dingin... Bukan dikontolinn nafsu kamu" ia buka mulutnya lebar - lebar, ia masukan kepala kontol itu kedalam..
16764Please respect copyright.PENANAl0z0yDneUi
"Ahhhhhh"
16764Please respect copyright.PENANAIUwkU55PGF
Ahhh.. Roy mendesis nikmat saat kepala batangnya mulai basah...
16764Please respect copyright.PENANAS1xAZL6MX2
Dengan sendirinya... ludah ustazah yg nakal itu dengan Liar mengalir kebawah membanjiri batangnya kontolnya yg berurat,
16764Please respect copyright.PENANAMUQK6RXGHh
Lidahnya mulai bermain disekitar lipatan kontol, membuat Roy tak bisa menahan sehingga kelojotan dan bergetar getar
16764Please respect copyright.PENANAFdhu2ko0sC
Akhh akhh akhhh.
16764Please respect copyright.PENANAJJ8bAscq5f
Dalem.. Dalem.. Dalem.." perintah Roy agar memasukan kontolnya lebih dalam,
16764Please respect copyright.PENANA8rYRvq8pWS
saat itu perlahan ustazah memasukan kontol itu lebih hanya sampai 1/4 dari batangnya yg masuk menyentuh tenggorokannya, Roy menjerit nikmat
16764Please respect copyright.PENANA8ICm7SQKIw
"Dalem.. Dalem.. Dalemmm" perintah nya lagi,
16764Please respect copyright.PENANARDT5f7bjVD
akhhhhhhh,
16764Please respect copyright.PENANA2sP9FEeRMB
hampir setengah batang kontol itu masuk, ustazah berdahak sambil matanya mulai berair, uhuk uhukk akhhh shhhhhh..
16764Please respect copyright.PENANAXXlwEAGkkg
"Makin pinterrr" Puji Roy..
16764Please respect copyright.PENANA9Jah4I2Jjo
"kontinya kegedean.. " ucap ustazah " Mulutnya ga muat " bisiknya lagi.
16764Please respect copyright.PENANA7Ker5PFtB1
" Yg kamu lakuin itu jahat" ucapnya mengocok ngocok kontol basah itu sambil tajam menatap Roy..
16764Please respect copyright.PENANA18uAlJC4TA
"Kamu ngegesek gesekin barang ini ke cangkirnya pak ustad".. bisiknya manja . Lick.. Lick.. Lick.. ..ustazah menjilat jilat lubang kencingnya, " Jahat banget iniihh"masih menjilat lubang kencing itu eksotis dan memasukan kembali batang itu ke dalam,
16764Please respect copyright.PENANAXe6CzrIqLo
shhhhh.. Kembali Roy merasa Linu,
16764Please respect copyright.PENANA8OQx9duDeo
Pakaian cadar ustazahnya itu bergetar - getar sesuai dengan liukan mulutnya dibatang kontolnya.
16764Please respect copyright.PENANAoEXOBZoTUl
Ustazah merasa mulutnya pegal bila mengoral pejantan ini, karena ia harus membuka mulutnya lebar - lebar memasukan batang jumbo ini kedalam, bahkan Roy sengaja menusuk nusuk batang itu memaksa masuk lebih dalam ke mulut kecilnya,
16764Please respect copyright.PENANAA1Gonz6kww
Akhh jahatnya pria ini.. Suamiku saja tak pernah memakaiku seperti ini, ucap ustazah dalam hati.
16764Please respect copyright.PENANAvlZoHlYpqn
"Aku pake cadar begini bukan buat nyepongin kamu.. Cuhh" ucap ustazah meludahi batang itu lagi kemudian ia kocok kocok..
16764Please respect copyright.PENANAeOhAGakkz2
Shhhhh ahhh.
16764Please respect copyright.PENANA9JyDsIdYXb
Ustazah apitkan batang itu ditengah- tengah susunya, "Apalagi ngejepit kamu kaya gini"
16764Please respect copyright.PENANAK1nNWnxsxp
Slekk slekk slekk.. Suara kontol besarnya naik turun ditogenya mulusnya itu.. "Ga boleh ituu" ucap ustazah masih menjepit batang kontol itu..
16764Please respect copyright.PENANAKhjEfYCR85
Slekk slekk slekkk.. Karena saking basahnya ludah istri ustadnya itu melumuri batang kontolnya, membuat suara jepitan itu terdrngar seksi.
16764Please respect copyright.PENANAbltuEB8SNu
"
Cuhh" lagi ustazah meludahi batang itu
..akhhhhh. Roy merasa nikmat terkira saat batang kontolnya semakin basah.
16764Please respect copyright.PENANAZbW3NH4wpy
Roy entot mulutnya kembali.. ustazah mulai membuka cangcut mungilnya itu sambil mengokop batang Roy..,
16764Please respect copyright.PENANAqn1bbPkwom
Setelah terbuka, Ustazah menunggingkan pantatnya.. Agar pantat montoknya ini bisa dilihat oleh pejantan alpha ini..
16764Please respect copyright.PENANAwKlwsFUKMD
Roy bisa melihat bool seksi itu dari depan, baju hitam cadarnya sudah acak - acakan, setelah hampir sepuluh menit ustazah mengoral batang gagah itu, ustazah berbalik arah membelakangi Roy,
16764Please respect copyright.PENANAsLcMq1zM1I
Ia tunjukan pipi pantat seksinya sambil duduk, ia memperlihatkan membuka lebar2 pipi pantatnya, sehingga belahan memeknya dari belakang itu terlihat..
16764Please respect copyright.PENANAXWTFuovIFc
"Mau masuk lagi Roy.. Ngontolin...." ucap ustazah sayu " kamu mau meng klaim wilayah kekuasaan kamu.. Hmmm ?"ucapnya manja dan sayu..
16764Please respect copyright.PENANAHxDZxv5wch
Roy membawa pantat itu agar menduduki batang kontolnya.. Mata ustazah sangat sayu.. "Kamu yg punya kuasa Roy" ucapnya sayu saat batang kontol itu menempel digerbang memeknya " Tapi inget.." ucap nya lagi.. "Kata pak ustad,... kalo ngelepas nafsu itu pelan pelan..jangan sekaligus" ustazah berdirikan kontol Roy itu sejajar dengan belahan memeknya, ia masukan pelan2, "ahhh.. Tahan Roy" ia berhenti sejenak, kemudian centi demi centi ia turunkan memeknya kebawah merasakan gedenya kontol itu masuk kebawah "aaaahhhhh.. Ceramah suami aku benerrr, enak bgt inihh shhhhhh"
16764Please respect copyright.PENANA303Z2AtEf7
Ahh ahh ahhhh.. Gede ahh ahh shh shh dalem bangett ahh ahh shhhh
16764Please respect copyright.PENANALAfs1lbSeV
Sempit dan legit memek istri ustadnya ini. Kontolnya melewati titik yg TAK pernah diraih suaminya,
16764Please respect copyright.PENANAN8o5WcjZfh
uhhhhh...
Plok plok plok plok plok..
Plok plok plok plokokkk..
16764Please respect copyright.PENANAilmH7lPh5u
Buat ustazah sendiri tidak butuh waktu lama untuk meraih orgasme pertamanya, setelah hampir lima menit berceracau pedas mengulek batang panjang itu, ua menaruh kedua tangannya kebelakang.. Atau lebih tepatnya, menaruh kedua tangannya di dadanya sebagai tempat bertumpu, saat tubuhnya bergetar - getar merasakan nikmat digoyang pejantan ini. Ohh goodness.. Bahkan Roy baru mulai.
16764Please respect copyright.PENANAx0xqEzuzl2
Ustad Fian masih menggema dengan tausyaihnya, Roy memompa memek istrinya lagi dan lagi meski sudah orgasme tadi.
16764Please respect copyright.PENANAuNfOuzmrEz
Mungkin suaminya tak sadar, bahwa hampir setengah jam istri nya tak ada, apa iya membuat kopi selama ini, mungkin langsung pulang kerumah pikir pak ustad tanpa ingin mengganggu keinginan Pria tadi.
16764Please respect copyright.PENANAv7kpVru0uI
Roy sibuk meremas remas toket istrinya dari belakang saat merasakan tubuhnya bergetar dari orgasme pertamanya, diluar memang dingin, namun tidak didalam bale sederhana ini.
16764Please respect copyright.PENANAGORJ8BgztH
Roy membalikan tubuh ustazah, ia raup susu montoknya, menyedotnya bergantian, sambil memasukan kembali batang kontol yg masih keras itu kedalam,
shhh auww... koq masih keras aja sih" ucap ustazah manja saat merasakan kontol itu menghujam kembali kedalam,
16764Please respect copyright.PENANAPssqbW8ldu
"ahhh Roy.. Shhh Roy... ahhh enak enak shh shhh",
16764Please respect copyright.PENANABTfXEqhZsk
Plok plok plok plokkk
16764Please respect copyright.PENANArdIB248FTl
Semakin kesini, Roy semakin mempercepat hujamannya, Dan semakin cepat..
16764Please respect copyright.PENANAL75NEInRWl
Ahhhhhhhh plokplokplokplokplojokkplokkkk ahhhh plokplokplokplokplojokk ahhhhhh.plok plok plok plokkkk..
16764Please respect copyright.PENANAvc1sBARrTF
Ada kesenangan tersendiri saat Roy melihat ustazah meringis kenikmatan seperti itu, nikmat ia mengacak - acak memek gurunya ini, ustazah pasrah dengan kelakuan lelaki penguasa ini. Ia menjerit tak karuan, ia takjub dengan staminanya, tak henti2 mengentoti memeknya dengan tempo cepat seperti itu, membuat ustazah mabuk kepayang kembali dengan orgasMe keduanya.
16764Please respect copyright.PENANACHPCysk5Ub
Roy teguk ludah ustazah saat menciuminya, begitu pula ustazah meneguk ludah pemuda ini sambil mengesek toket montoknya, kemaskulinan pemuda ini membuat ustazah pasrah.. Masih mendengar cerocos pak ustad yg sudah tak jelas dikuping mereka ini, Roy kembali mengayuh batangnya, sangat basah disana, ustazah melihat kontol itu keluar masuk menindihnya, akan merasa lucu bila nanti penis suaminya yg seperti pencil itu memasuki dirinya, mungkin akan terasa geli pikir ustazah nakal.
16764Please respect copyright.PENANAg3Z08aGnMF
" crot ustazah" ucap Roy.. saat mengontoli memeknya.
16764Please respect copyright.PENANAK6dSbejyE1
"Dimana?"
16764Please respect copyright.PENANATMssV9Kt4n
"Didalem"
16764Please respect copyright.PENANAO3wiYGrPQB
Ahh nakal sekali pemuda ini, benar benar mau mengambil wilayah kekuasaannya, MAU nge crot didalem memek istri ustadnya SENDIRI..
16764Please respect copyright.PENANAGluc3hyfMB
"Shhhh kamu yg punya wilayah" ucap ustazah.
16764Please respect copyright.PENANAJobwk3jNf5
" ahhh crett crettt cretttt akhhhhh gawddd shhhhhhhhhhhh"
16764Please respect copyright.PENANAWPQMmy0LpI
"Uhhhh banyak banget" ucap nya saat merasakan cipratan demi cipratan peju lelaki ini kedalam..
16764Please respect copyright.PENANAt3SHkqwmcZ
"Shhhh ahhhhhh"
Mereka saling mencium..
16764Please respect copyright.PENANAMRsPgk2lE4
"2:1.".
16764Please respect copyright.PENANASVgMpMpEZh
Ucap ustazah sambil tersenyum .
16764Please respect copyright.PENANAzUFk8LRDR4
Roy langsung melihat Jam dihapenya, sudah hampir pukul 4 lewat, sebentar lagi pengajian selesai disusul dengan program subuh berjamaah.
16764Please respect copyright.PENANAdJBmSkBhsH
" Antum ga khoir.. Cepetan pake baju" ucap ustazah sambil tersenyum saat sadar sebentar lagi subuh.
16764Please respect copyright.PENANAGLA5RbDwZJ
Tubuh telanjangnya penuh dengan keringat dan basah dari ludah Roy, ia memakai cadarnya serapih mungkin, menutupi ludah itu. mereka tersenyum dan berciuman terlebih dahulu sebelum pergi.
16764Please respect copyright.PENANAuuGUJbnNvs
Sampai di Majlis, hampir mau selesai. Pengajian ini sudah diadakannya sesi tanya jawab. Awalnya Ustad Fian menyangka istrinya sudah pulang kerumah, namun ternyata masuk, entah kenapa Ust Fian tidak bertanya atau mungkin sungkan karena dibelakang ada Roy yg membawa Kopi. Benar istrinya membuatkan kopi untuk Roy pikirnya. Mungkin lama karena Roy ingin kopi yg lain seperti dirinya sebagaimana tadi.
16764Please respect copyright.PENANA234YiwdVhh
Saat duduk.. Roy melihat cangkir Putih itu.. Ia juga melihat ustazah duduk disamping suaminya, mungkin peju kentalnya masih mengalir dipahanya, juga bau ludah disekujur tubuhnya, ia berniat pulang, begitu pula ustazah, ia ingin mandi besar.
16764Please respect copyright.PENANAUxKIvuNQec
Mereka menyelesaikan pengajian ba'da tahajjud itu dilanjutkan dengan subuh berjama'ah. What a night.
ns216.73.216.210da2