Chapter 18 :
14733Please respect copyright.PENANArI5pol4nXN
SHALAT TAHAJJUD BARENG.. (Ba'da)..
14733Please respect copyright.PENANA0aeNfDrpQx
14733Please respect copyright.PENANAAHixUW7wXI
14733Please respect copyright.PENANAJ5IP4brP37
14733Please respect copyright.PENANAenug6xOttn
14733Please respect copyright.PENANAA4aVgj93hT
14733Please respect copyright.PENANAp75thE9R3o
14733Please respect copyright.PENANACHEQ9Hd4NA
"Ingat.. Kita harus mengendalikan hawa nafsu kita.. Agar bisa menghindari yg bathil..".
14733Please respect copyright.PENANAcdlJmkROkD
Ustad Fian sedang berceramah digedung Ri'ayah membahas subulus salam bersama para guru dan asatiz juga ustazah disana.
14733Please respect copyright.PENANA5Jtc7DuJCi
Sudah seperti tradisi, bila seminggu dua kali mereka pasti melakukannya,
14733Please respect copyright.PENANAgLYMfFeP2Y
pengajian itu sering dikenal dengan Tanzip Qolb atau pembersihan hati yg dilaksanakan setelah solat tahajud di gedung pusat pesantren itu.
14733Please respect copyright.PENANALqByY9WUrr
Pengajian ini hanya dilaksanakan seminggu dua kali. Ini adalah ide dari Kiyai Basri sendiri yg bertujuan agar para asatid dan ustazah atau para guru semangat bila mendidik santri dalam mengajar di keesokan harinya. Biasanya diisi oleh sang Kyai sendiri, namun karena belum kunjung datang dari tanah suci, pengajian ini diisi oleh ustad Fian.
14733Please respect copyright.PENANAIY7aQeylMI
" Ada kalanya kita tak sadar melepas hawa nafsu itu, seperti tidak kenal apa yg sedang terjadi, namun disitulah fungsi pengendalian hawa nafsu itu musti dan harus bekerja".
14733Please respect copyright.PENANACURhVD196e
Suaranya menggema memakai pengeras suara yg terdengar sampai keluar. Acara ini memang dikhususkan untuk para guru saja. Sedangkan santri masih beristirahat karena waktu menunjukan pukul 3 pagi.
14733Please respect copyright.PENANAnnTlyrl1cc
Wajah para ustad dan ustazah Semua terlihat kelelahan karena acara idhul Qurban tadi pagi.
14733Please respect copyright.PENANAR2RTHKaKor
Setelah lelah Mereka bersama - sama mengurus daging Qurban dan berpesta dikesorean harinya, namun malam ini mereka harus tetap mengikuti Tanzip Qolb ini.
14733Please respect copyright.PENANA1bwlwEPo1M
Ustazah Ayni sedang mengobrol kecil dengan para ustazah lainnya di malam menjelang pagi hari ini.
14733Please respect copyright.PENANARHL344qNBs
Suasana Awwabin terasa amat sangat dingin.. Hawanya menusuk begitu pula dengan embun segarnya..
14733Please respect copyright.PENANAKSu3Ps6CS3
Itu dia alasan Kenapa para ustazah memakai Niqob atau Cadar demi menutupi tubuh dan wajah mereka dari cuaca yg sangat dingin di pesantren ini. Mereka kompak Dan sepakat memakai kostum ITU, Apalagi ini memasuki musim panas, amat sangat dingin cuaca malam harinya. Meski memakai jaket, mereka kompak menutup wajah mereka dengan cadar.
14733Please respect copyright.PENANASmnn4t4dSQ
Kitab Subulus salam yg sangat tebal itu selalu menjadi acuan pembahasanan di pengajian ini. Setelah sebelumnya mereka bertahajjud bersama. Mereka kompak duduk di majlis untuk mendengar Tanzip Qolb INI.
14733Please respect copyright.PENANAjqcGX5pCGT
Ustazah Ayni sesekali melihat ke Arah Roy sambil mendengar suaminya ceramah.
14733Please respect copyright.PENANAUfczOnjp2X
"Bahwa tingkat keimana seseorang di ukur daru usahanya menahan hawa nafsu". Ucap Ustad Fian meneruskan ceramahnya.
14733Please respect copyright.PENANA7JGVHzybqU
Namun ustazah Ayni mengingat kejadian tadi sebelum tahajjud bersama.. Sambil melihat Roy sesekali disamping belakang..
Tak mungkin ada yg percaya bahwa pemuda itu dengan berani meremas pantat montoknya sesaat sebelum melakukan tahajud bersama. Ia gemas melihat ustazah nya memakai cadar seperti itu,
14733Please respect copyright.PENANA5bydostKhu
Lebih tepatnya.. Meremas bokongnya tepat saat dia berjalan beriringan dengan suaminya didepan, dengan berani Roy remas pantat istri gurunya itu dengan keras dibelakang,
14733Please respect copyright.PENANAwp0OuY6cIp
Memang... akhir akhir ini pemuda itu malah semakin berani. Terutama setelah kejadian pagi tadi, dikamar suaminya sendiri.
14733Please respect copyright.PENANAORaTbK2reg
Ustazah masih tak percaya bila Roy menyetubuhi dirinya dikamar kebanggaan suaminya sendiri, Semenjak kejadian itu, ia semakin berani, dan anehnya lagi, ustazah Ayni malah cuek. malah tak menganggap suaminya sendiri, tak perduli, toh pria itu (Roy) yg dengan jantannya mengambil alih kekuasaan suaminya sendiri, meniduri istrinya nikmat. Roy adalah Tuan rumah diRumahnya sendiri. Sepadan mengingat apa sudah dilakukannya.
14733Please respect copyright.PENANAKkSQ9q5loH
Suaminya masih memegang mic berwarna hitam dan melihat ke kitab itu. Kitab itu..
14733Please respect copyright.PENANALuiMOb1Y9n
"Sama bila mendidik anak2 santri, jangan nafsu memukulnya bila nakal. Kendalikan hawa nafsu kita" ucap ustad Fian meneruskan tausyiahnya.
p
14733Please respect copyright.PENANAwloDYrNM9z
Baik Roy maupun ustazah Ayni tak fokus dengan ceramah suaminya itu, mereka fokus ke kitab itu, kitab yg berasal dari perpustakaan milik pak ustad sendiri, kitab yg dibuka oleh Roy., sambil ngecrot di memek istrinya.. Ohh Goodness..
14733Please respect copyright.PENANACeDk6FjDUa
Roy duduk dikursi belakang. Ia terlihat kekar walau hanya memakai kemeja Fit Size yg membungkus badan berototnya.
14733Please respect copyright.PENANASIuTwtiN6G
"Belum tentu yg nakal itu pasti nakal, Roy Contohnya, sekarang dia berhasil". Ucap lagi ustad Fian meneruskan Tausyiahnya.
14733Please respect copyright.PENANAJUAMl7einz
Berhasil ngambil istri gurunya juga, pikir ustazah sedikit gila sambil tersenyum dibalik cadar hitam yg dia pakai, pipinya memerah, menggelengkan kepalanya tak percaya. Semua melihat Roy saat ustad Fian memuji seperti itu. Roy hanya tersenyum, andai suaminya tau, pikir ustazah.
14733Please respect copyright.PENANA5CcPokrLAO
He is The Man... Ucap ustazah dalam hati.. Setidaknya, dua bulan tinggal dirumahnya sudah menguasai rumahnya dan meniduri dirinya, bahkan sudah menyuruh suaminya mengerjakan Qurban tadi.
14733Please respect copyright.PENANAhAyGPyQgeW
"Tentu Kita hanya manusia, wajar bila belum bisa mengendalikan nafsu, tapi bisa dikontrol.. da beberapa cara agar bisa kita kendalikan.. alurnya harus pelan, pertama ketika ingin menggebu gebu, kita tahan sejenak, jangan sekaligus kita lepas, kemudian boleh kita lepas perlahan - lahan dan tahan kembali, jangan sampai kebablasan, memang harus mengendalikan agar kita tidak terlalu terjerumus." Ucap ustad Fian Lagi lebih menerangkan tausyiahnya.
14733Please respect copyright.PENANAYYLt98PegU
Para ustad menghormatinya karena ia paling senior, sudah itu saja. Namun kemampuannya mengelola pesantren masih banyak yg meragukan, apalagi setelah penghuni pesantren tahu, Roy lah yg mengeluarkan ustad Fian dari kesulitan kesulitan itu, dibantunya dari mulai masalah ekonominya, sampai ide menyajikan hewan Qurban lebih banyak. Begitu supelnya Roy sehingga dekat dengan banyak orang, seluruh penghuni pesantren tahu itu.
14733Please respect copyright.PENANAiaM4TnuVNt
Hingga ustazah mulai berpikir melihat Roy sebagai lelaki yg lebih memiliki supremasi dibanding suaminya, bahkan menguasai dirinya. Ia lebih superior dibanding kekuasaan suaminya.
14733Please respect copyright.PENANAJ1YcM2ti7y
Ustazah Ayni tau apa yg sedang dilihat dan dirasakan pemuda itu sekarang...
melihatnya tajam seakan akan ingin menelanjangi istri gurunya ini yg sedang memakai cadar, terutama setelah meremas pantatnya tadi. Ia pasti ingin.. Masternya ingin mencicipi dirinya yg sedang memakai niqob ini.
14733Please respect copyright.PENANAKeYKTsFc83
Bahkan ketika meremas sangat kencang tadi.. Roy berbisik dikupingnya.. ustazah Sholehah".. Ia remas pantat nunggingnya dibelakang pak ustad.
14733Please respect copyright.PENANADMboGsFY0J
Nakalnya pemuda itu pikir ustazah. Ia ingin tahu istri ustadnya yg sholehah memakai niqob ini, andai ia tahu, pikir ustazah gila.
14733Please respect copyright.PENANAlOTu0nfF4P
_-_____
14733Please respect copyright.PENANAKNK8bj8wOM
14733Please respect copyright.PENANAlAPYb0N4bh
Para ustad yg hadir dimajlis itu sudah terlihat bosan, mereka ingin pengajian ini cepat selesai karena biasanya mereka pulang sekitar pukul setengah lima memasuki waktu subuh. ceramah ustad Fian tentu berbeda cara penyampainnya dengan ceramah kiyai Basri.
14733Please respect copyright.PENANAwbjcI6slJE
Hal ini pula lah yg membuat para ustad malah sibuk dengan obrolannya masing - masing, meski dengan suara berbisik dan pelan, ada juga yg ngantuk nut - nutan.
14733Please respect copyright.PENANAX7vpIFxoLW
Pula para ustazah yg senyum - senyum berkumpul sambil mendengarkan ustazah Ipah curhat tentang Andi yg datang tadi siang. Ustazah ipah merasa kahrt dengan kedatangan mereka, terutama ada pesan masuk dari lelaki gila itu, untuk mengajaknya mandi di air terjun. Itu ga mungkin pernah terjadi ucap ustazah ipah sambil melihat suaminya yg khusu mendengar ceramah itu.
14733Please respect copyright.PENANAdreIEyS9Eo
Ustazah Ayni dan yg hadir tersenyum mendengar pengakuan ipah itu.
14733Please respect copyright.PENANAlSHyOQsND5
" Coba ummi.. Bikinin Kopi" ucap ustad Fian memerintah ustazah Ayni saat ditengah - tengah pembahasan, membuat para ustad yg hadir tertawa bersama,
14733Please respect copyright.PENANA2e9P7nqsgZ
"Wahh beneran Kopii!!", ucap ustad Asep..
14733Please respect copyright.PENANAThNtE2fboG
" Biar ilang nut - nutannya". Sahut ustad Boim yg melihat ustad UBay terbangun dari nut nutannya.
14733Please respect copyright.PENANAahKUoEPJEm
Mungkin ustad Fian sudah tahu bila forum ini mulai kehilangan fokus, ada yg mengobrol ada pula yg mengantuk, ia juga tahu penyampaiannya tak sehebat Kyai Basri. Ia mengajak para guru untuk ngopi sejenak, sambil melanjutkan pembahasan.
14733Please respect copyright.PENANAI6e0jfQ9xW
Roy melihat Ustazah Ayni bangkit berdiri dari majlis ini dengan gemulainya, ia terlihat ayu memakai Niqab itu berjalan keluar setelah menerima perintah dari ustad Fian.
14733Please respect copyright.PENANACueFcnd8GG
Alih - alih seharusnya melanjutkan mendengar ceramah gurunya itu, Roy ikut berdiri menyusul ustazah nya sekitar tiga menit ustazah Ayni keluar, ia izin untuk meregangkan otot setelah agak lelah ddngan acara Qurban tadi, membuat kopi dan beralasan udut Diluar sambil membawa syamsu dan korek apinya.
14733Please respect copyright.PENANAHyv1ERMEXW
Tak disangka, setelah Roy keluar, malah banyak para ustad yg ikut keluar, sambil tersenyum Roy menyalakan Rokok di pipir gedung Ria'yah ini disusul dengan ustad 2 yg lain. Ustad UBay yg memang ngantuk ikut menyalakan Rokok sambil meregangkan ototnya,
14733Please respect copyright.PENANACUYKf3lJ9o
"Uhh ngantukk" ucapnya disusul senyuman ustad Boim, "kalo mau tidur knapa ga dirumah aja ?" ucapnya.
14733Please respect copyright.PENANAOqbLugmAdj
"Hmm.. Kan biasanya kalo kiyai yg ngisi semanget tad, ini mah ngantuk".
14733Please respect copyright.PENANAfvulHI1rQZ
"" sama aja" ucap ustad Boim.
14733Please respect copyright.PENANA2kpItTjHPC
"Kapan sih mudir datang" tanyanya lagi.
14733Please respect copyright.PENANAquSZTX0odO
"10 hari lagi".
14733Please respect copyright.PENANAQ36dtMflbT
Terlihat istrinya dan ustazah ipah ikut keluar untuk membuatkan kopi suaminya masing2, mereka pun sama terlihat menawan dengan penampilan cadar hitamnya,
14733Please respect copyright.PENANAJxeFnIcmha
"Kakiku kram tad" ucap ustad UBay.
14733Please respect copyright.PENANAtfs99IZ0M9
"Kebanyakan makin daging itu mah" timpal Roy.. "E hati - hati panas, antum masih bujang, bahaya kalo tiba2 panas "..
14733Please respect copyright.PENANA9AukRJUHQa
" hahahaha"
14733Please respect copyright.PENANACZu6XFngU1
"Enak yah dibuatin kopi sama para istri, kita mah ngga ustad Ubay", ucap Roy lagi.
14733Please respect copyright.PENANAtgBTsMwR3l
" mangkanaya.. Cepet2 lah nikah, kalo bgini kan saya bilang.. Derita elu", ucap ustad Boim ke Roy sambil tertawa.
14733Please respect copyright.PENANAkmah8QoVEb
"Roy kayaknya jadi tuh tad sama ustazah anies" ucap ustad UBay.
14733Please respect copyright.PENANAmdrFO7REc5
"" yaah kalo mau jadi bisa aja, cuman kalo mau, harus bawa orang tuanya langsung ngelamar, kalo pake acara pacaran, saya hajar langsung, bisa2 kitab munjid ngelayang nih",
14733Please respect copyright.PENANAoKbBWYcDMy
"Hahahaha.. Tuh dengerin tad"
14733Please respect copyright.PENANAtBDt8Sih1l
"Santai Stad Ubay.. Santai stad Boim.. Kalo yg akan datang pasti datang.. Tunggu waktu".
14733Please respect copyright.PENANAgzhhWU4YtP
" Pede banget kamu, kaya si anies mau aja"
14733Please respect copyright.PENANAmYGeFEuWOe
"Hahahaha"
14733Please respect copyright.PENANA4Ub4g7EHlP
Semua tertawa lepas, sampai - sampai ustad boim memberi isyarat berbisik agar tidak terlalu berisik sehingga terdengar ke dalam pengajian,
14733Please respect copyright.PENANArrEiGpVAsy
"Yuk masuk.. Ga enak kalo kelamaan" ajak ustad Boim. Mereka melihat dua ustazah membawa kopi masuk kedalam majlis pengajian, namun tidak melihat ustazah ayni yg menghantar kopi itu untuk suaminya. Padahal Ayni terlebih dahulu yg keluar. "Duluan deh tad, nanggung" ucap Roy memegang samsunya yg masih nyala setengah batang.
14733Please respect copyright.PENANAm5JZrshEus
_-_____
14733Please respect copyright.PENANAJR5kY2n4g8
Beda dengan ustad - ustad lainnya setelah benerapa menit meregangkan ototnya, satu persatu mereka kembali ke pengajian itu, terlebih lagi ustad Boim dan ustad Juned sudah mendapat kopi dari masing2 istri mereka, namun hanya ustad Fian yg belum mendapat kopinya.
14733Please respect copyright.PENANAAVxZvUN1Zs
Suara ceramah ustad Fian masih menggema disekitar pesantren, angin dingin malam itu begitu menusuk setiap badan yg merasakannya, itulah alasannya para ustazah disamping memakai jaket mereka memakai Niqob untuk melindungi wajahnya dari siraman angin dingin juga embun yg menusuk pagi itu.
14733Please respect copyright.PENANAdLNGGPHuyN
Roy pergi ke dapur Ri'ayah untuk membuat teh panas menghangatkan dirinya. Ia pergi sambil menggesek gesekan tangannya menuju dapur, setelah sampai disana, tak ada siapa2.
14733Please respect copyright.PENANAcKj4QFcafs
Kemana ustazah, pikir Roy..
Roy masih menggesek gesekan kedua telapak tangannya berpasangan untuk menghangatkan diri sambil bertanya
14733Please respect copyright.PENANA50hhpCGZo7
Ia mulai mengambil cangkir dan teh celup selanjutnya menuangkan air panas dari termos berwarna biru itu, "clek clek clek".
14733Please respect copyright.PENANAu72jRMnsGQ
Terdengar suara plastik yg mendekati beriringan dengan suara air panas yg ia alirkan dari termos biru itu kedalam cangkir tehnya.
14733Please respect copyright.PENANAexoQh5ZGoW
"Loh..?" terdengar suara ustazah Ayni dari belakang,
14733Please respect copyright.PENANAw6LumDfLUC
Roy mengenal suara itu, ia sedikit kaget namun tersenyum..
14733Please respect copyright.PENANARa5MVJidlk
" ustazah", ucapnya pelan masih menuangkan air panas itu ke cangkir.
14733Please respect copyright.PENANADgn8eC4O2b
"" Kamu ngapain disini ?"..
14733Please respect copyright.PENANAAKwJjIxbpz
"Pengen bikin teh, ngangetin badan "..
14733Please respect copyright.PENANAOKzWdjfIiE
" Mau angetin badan apa pengen ketemu aku"
14733Please respect copyright.PENANAv3A6UchiG3
"Dua - duanya" bisik Roy.
14733Please respect copyright.PENANAmN4jq7Lptr
Roy menaruh termos itu dan melihat kebelakang, ia melihat istri gurunya itu terlihat anggun dengan cadar hitamnya,
14733Please respect copyright.PENANAPiVLlClyk5
" Ustazah kemana, perasaan keluarnya duluan?",
14733Please respect copyright.PENANAKxjnTWDVDI
Sambil tersenyum ke arah pemuda itu ustazah menaruh beberapa bungkus kopi yg dibawanya, ia melihat Roy terlihat sangat dominan dengan kemeja fit size warna putihnya, badan kekarnya terlihat, suara cowoknya meraung mengisi ruangan didapur ini.
14733Please respect copyright.PENANAguAceW5ZUx
Meski bersuara pelan, ia terdengar lebih cowok daripada suara pak ustad yg sedang ceramah memakai pengeras suara itu.
14733Please respect copyright.PENANAhuaa03m4Pg
"Pak ustad seneng luwak, aku liat ga da luak disini, mangkanya aku kedapur kantin tadi.. Nih baru ketemu".
14733Please respect copyright.PENANAAOCFk7TeHr
Roy memperhatikan ustazah mulai membuat kopi, ia terlihat lebih segar dan terlihat anggun dari biasanya memakai cadar hitam itu.
14733Please respect copyright.PENANAb13HU0rDdj
" Jangan liat - liat" ucap ustazah yg sadar diperhatikan dirinya, tak ada siapa2 disini, itulah yg membuatnya bahaya. ia melihat wajah ustazah tertutup dengan cadar itu.. Roy mulai mendekatinya..
14733Please respect copyright.PENANANR9TAvenCX
" Kejadian tadi pagi ga boleh terulang" ucap ustazah. yg bersuara dibalik cadarnya.
14733Please respect copyright.PENANADuGtEdK1c6
"masa"".. Jawab Roy meremas pantat nungging itu, shhhh, terasa empuk..
14733Please respect copyright.PENANAqbvnrEZkqU
"Iyah.. Jangan lagi"
14733Please respect copyright.PENANA7xPMtV2IK1
Kontol Roy ngaceng, ia malah remas lagi pantat nungging itu menoel cetakan memek dari belakang di balik cadar hitam itu..
14733Please respect copyright.PENANAs3qs3wOMYL
"Sekali lagi juga ga boleh?" ucap Roy meremas pelan pantat nungging itu.
14733Please respect copyright.PENANAHXNPDAZdQW
"Ngga boleh" Bisik ustazah membiarkan tangan nakal itu meremas - remas pantat empuknya sambil sesekali memejamkan mata.
14733Please respect copyright.PENANA0gGGUQPR7x
"Kamu kenapa ga ikut pengajian suamiku?" tanya ustazah pelan membiarkan tangan Roy mengangkat bawah niqobnya ke atas.
14733Please respect copyright.PENANAxBetqzvSgX
"Bosen" ucap Roy mengelus paha putih mulusnya.
14733Please respect copyright.PENANAKjL31EgQ5s
"Koq Bosen?" tanyanya pelan, ustazah merasakan tangan nakalnya menjalar dari paha ke pantatnya.
14733Please respect copyright.PENANAvJZtYmHq0r
"Ceramah suami ustazah nge bosenin" Roy remas daging pipi pantatnya yg montok itu, dua2nya berdesis nikmat.. Shhh..
14733Please respect copyright.PENANAANcq05QLad
Ustazah tersenyum, seharusnya dia menasehati muridnya yg cuek dengan ceramah suaminya, bilang bosen, tak peduli dengan ceramah suaminya,
14733Please respect copyright.PENANAv1jt88aAfy
" Ga sopan.. Terus kamu mau disini aja, ga masuk ?",
14733Please respect copyright.PENANAlUjsf5pHrC
"Ngga... Aku pengen dihibur ustazah aja disini". Ucap Roy cuek..
14733Please respect copyright.PENANAg7Opul5y6A
" Anak nakal.." ucap ustazah. "Kamu tau ceramah nya tentang apa ?".. Ucap ustazah.
14733Please respect copyright.PENANApfnd7D6tdl
"Mengontol hawa nafsu" ucap Roy.
14733Please respect copyright.PENANAEbGcgurEXG
"Apa ?" tanya ustazah sambil tersenyum, ia harus mengoreksi ucapan muridnya itu, ia yakin bahwa ceramah suaminya adalah mengontrol hawa nafsu, bukan yg diucapkan lelaki ini.
14733Please respect copyright.PENANA7fOgrxYvdg
"Ustazah denger" ucap Roy singkat ambil semakin keras memijit mijit pipi pantatnya yg montok, terasa cangcutnya kekecilan untuk pantat semontok ini.
14733Please respect copyright.PENANAiF0dlVu3Zp
"Shh anak nakal" ucap ustazah lagi menggoyang goyang pantatnya... Pelan dan pelan membiarkan remasan lelaki alpha ini.
14733Please respect copyright.PENANAPDYoUz456U
" Slekk" Roy membuka penutup wajah cadarnya, wajah cantiknya terlihat, Roy menjilat bibirnya dengan sekali jilatan, Merasakan basah bibir istri ustad nya ini.
14733Please respect copyright.PENANAOK3rK7DklV
"hmmm"
14733Please respect copyright.PENANAdw7q7o4nfn
Bahkan adukan kopi untuk pak ustad sudah tak fokus.
14733Please respect copyright.PENANAqxmH0ZC3l5
Suara pak ustad masih menggema meneruskan pengajian tentang hawa nafsu itu, diplesetkan oleh pemuda ini.
14733Please respect copyright.PENANAUwrYkPNshr
Roy membimbing tangan kiri ustazah menyentuh tenda kontolnya, terasa tebal dan panjang benda itu, ustazah memijit tenda kontol itu dengan jari telunjuk dan jari jempolnya.
14733Please respect copyright.PENANAn8FV7RRenH
berulang ulang kali menguji panjang dan tebalnya, Roy berdesis merasakan pijitan jari ustazah itu dikontolnya,
14733Please respect copyright.PENANAMzGTq3HJEa
"Coba di ulang"
14733Please respect copyright.PENANAoTyb2TojfS
"Ngulang apa ?",
14733Please respect copyright.PENANAz21BWhorpG
" Suaminya ceramah apa ?'_ ucap Roy agar ustazah mengulang ceramah suaminya itu.
14733Please respect copyright.PENANA1CFlkPBuJu
"Tentaang.." bisik ustazah manja tak meneruskan jawabnnya
14733Please respect copyright.PENANAGMxMgEtnCL
"Tentang apa.. Ustazah pasti denger".
14733Please respect copyright.PENANA77mdXtHuiT
"Nakal.." ucapnya lagi
14733Please respect copyright.PENANAQlsYxtHvpW
"Coba ulang"
14733Please respect copyright.PENANAL8MvseImy4
"Aku ga bakal ngulang ucapan nakal itu Roy" ucap ustazah, tidak saat suara suaminya masih terdengar sekarang pikir ustazah. Ia masih memijit mijit tenda kontol itu.." Roy membuka sarungnya membimbing tangan kiri ustazah
memegang kontol telanjangnya, Shhh.. Diiringi desisan terasa panas benda itu ditelapak tangan halusnya.. bahkan keempat jarinya tak sampai bertemu dengan jempolnya, betapa besar diameter pejantan gagah ini pikir ustazah. Harusnya dilepas genggaman besar itu, ustazah malah meremasnya sekali..
14733Please respect copyright.PENANAKjXnplSFEQ
"Shhhh ulang pak ustad ceramah apa?"
14733Please respect copyright.PENANAxhIZwUV7im
Ustazah tak bisa menolak pejantan alpha ini, sambil berbisik dia bilang "Mengontol hawa nafsu". Ucapnya pelan,
14733Please respect copyright.PENANAltGCR4WcPT
" Apa ?" tanya Roy lagi
14733Please respect copyright.PENANALI7abR1I9Y
Ustazah lebih mencengkramkan genggaman kontolnya..
14733Please respect copyright.PENANA9lju4e0ZW8
"Mengontol hawa nafsu" ucapnya, sambil ia Kocok kontolnya sekali dengan gerakan cepat, tepat saat menyebut kalimat itu dengan suara lebih kencang.
14733Please respect copyright.PENANA99pYWXQiKF
"Ahhh shhhh"..
14733Please respect copyright.PENANAukIhyLqmPP
Dikocok kocok.. Di kocok - kocok.. Dikocok - kocok... ,
14733Please respect copyright.PENANAyTUOo3nL4h
ah ah ahh
14733Please respect copyright.PENANAw5YJuw1ww8
"Trus ini gimana ?" bisik ustazah mengangkat kopi suaminya,
14733Please respect copyright.PENANAXucXUQhT6H
Ia raih tangan kanan ustazah yg memegang cangkir itu, ia tempelkan cangkir kopi itu menyentuh pinggiran kontolnya, ia gesek - gesekan dengan nakalnya perlahan - lahan..
14733Please respect copyright.PENANAYsu5Jz2EZ8
.. "Kasih ke dia, terus temuin Aku di bale",
14733Please respect copyright.PENANAcMHte2Qrt0
" Kamu ga mau nerusin hadir ceramah suami aku Roy" Ucapnya Melihat gesekan kontol Gede itu dicangkir suaminya.
14733Please respect copyright.PENANA3a5eNYx8FZ
"Boring... Ngebosenin ngedengerin ceramah dari orang lembek" ucapnya cuek.
14733Please respect copyright.PENANASzpm8kkS3r
" ih Bandel.. Ini cangkir pak ustad" bisik ustazah saat melihat cangkir itu terus menerus digesekan ke kontol nya.
14733Please respect copyright.PENANAUkAYYJeEqk
"Biar anget" ucap Roy , memang ia semakin berani. Ia menunjukan lebih superior dibanding suaminya, setidaknya, ia memiliki wewenang untuk meniduri istrinya,
14733Please respect copyright.PENANAi7hrSxjWLK
Sedangkan ustazah sendiri tak bisa menolak pejantan alpha ini. Saat menggenggam kontol panjang gede itu, pria jantan ini, seperti yg punya wilayah, bahkan melewati wilayah kuasa suaminya.
14733Please respect copyright.PENANAoz51LPbA7p
"Kamu yg punya wewenang" ucap ustazah manja sambil menurunkan pelan2 bawah niqabnya yg tersingkap, menggoyang pantatnya manja.
14733Please respect copyright.PENANAKVuMFqFQXI
Ia merapihkan niqobnya dengan menutup wajahnya kembali dengan penutup cadar itu. Dan pergi ke suaminya.
14733Please respect copyright.PENANAkxMh9bnZ6D
Dapur ini memang terhalang lemari besar, sehingga mereka berani tadi, namun nampaknya... sudah tak ada yg mesti dicurigakan lagi.. Karena ustazah Ayni sudah keluar menuju majlis, disusul Roy beranjak menuju Bale samping.
14733Please respect copyright.PENANA8QqSkGkCLR
Dengan mata elang yg tertutup cadar itu Ustazah sempat memperhatikannya pergi ke bale itu.
14733Please respect copyright.PENANAZ1L7fx3kMM
Ia pergi membawa cangkir kopi untuk suaminya. Cangkir yg sudah digesek - gesekan oleh kontol pejantan itu.
14733Please respect copyright.PENANA1H5HiifFWF
Ustazah sempat tidak yakin bila pak ustad mengizinkannya keluar lagi setelah mengantar cangkir ini. Karena ia sangat ingin ditemani istrinya bila mengaji seperti ini, tentu suaminya ingin istrinya menjadi istri sholehah, bukan mengocok kontol gede pejantan yg sudah mengambil alih kuasa suaminya. Bahkan mengambil alih istrinya. Roy seperti sudah menandai daerah kekuasaannya dicangkir itu, ia tak habis pikir, bagaimana cangkir ini dipegang suaminya itu. Putingnya mengeras, ia ingin segera menemani pejantan alpha dengan kontol kerasnya itu, bukan menemani suaminya ceramah.
14733Please respect copyright.PENANAbTxfj4sL4q
Saat masuk kedalam, ustad Fian terlihat sedikit murung dengan lamanya durasi pembuatan kopi itu, ustad Fian berhenti sejenak dari tausyiahnya, ustazah berbisik, luwaknya baru ada.. Tadi nyari dulu".
14733Please respect copyright.PENANAOyBA7chcIc
Pengajian dihentikan sebentar, ia menawari kopi itu ke para guru yg hadir, ia mengangkat cangkir itu ditepian gelasnya, tepat diwilayah Roy menandai daerah kekuasaannya.
14733Please respect copyright.PENANA64mAhUSubW
Saat digesek - gesek tadi..
14733Please respect copyright.PENANAF7XS4SfNHs
Ustazah duduk disamping suaminya sambil melihatnya menyeruput luak itu, ustazah tidak yakin bila ia diizinkan keluar lagi, ia ingin tahu, bila menyebut nama Roy apa yakin ia bisa melarangnya.
14733Please respect copyright.PENANAcROrYnpGWL
Sambil melihat para ustad yg ikut berisirahat, ustazah kembali berbisik dikuping suaminya..
14733Please respect copyright.PENANAVuP2zKGS8l
"Abi.. mau keluar lagi",
14733Please respect copyright.PENANAU8LyhFijGa
Seperti dugaan, suaminya langsung murung..
14733Please respect copyright.PENANAbodPdO4sTA
"Buat apa?".. sudah lama ia ditinggalkan membuat kopi itu, ia ingin istri nya tetap disini menemaninya. ngapain lagi?". Ucap suaminya lagi.
14733Please respect copyright.PENANAdtBQlMZLr2
Kemudian ustazah menyebut satu nama dikuping suaminya, 'Roy.... " bisik ustazah.. "mau Kopi.."..bisiknya.
14733Please respect copyright.PENANAbbH6AZdFGB
Saat menyebut nama itu, ustad Fian mengiyakan , ia merasa tak enak bila menolak keinginan lelaki yg sekarang memiliki wewenang di rumahnya itu. Meski ia ingin ditemani istrinya,, namun karena pria itu yg meminta, meminta istrinya itu untuk membuat kopi untuknya, pak ustad tak menolak.
14733Please respect copyright.PENANADeGTeWyNeE
"I-iya u- dah" Ucap suaminya terbata - bata agak terpaksa namun tak berani menolak. Roy menjadi pria yg dihormati sekarang, suaminya pun tak berani melarang.
14733Please respect copyright.PENANAxpSBwBed2H
Saat melihat gelagat suaminya itu ustazah pergi meninggalkan majlis itu sambil sedikit,
14733Please respect copyright.PENANAyGG66p9Qol
Sikap suaminya itu menunjukan, bahwa pejantan alpha itu lebih superior dibanding suaminya. Roy menunjukan supremasinya. Pejantan itu Lebih berwenang Saat suaminya tak berani melarangnya. pejantan itu menunggunya di bale, ingin meng klaim wilayah kekuasaannya... Istri ustadnya sendiri.
14733Please respect copyright.PENANADIfOmHp27b
Ahh putingnya mengeras menghampiriLaki itu.
14733Please respect copyright.PENANAXmCEycGOpc
_-____
Dengan cahaya bulan seadanya Roy melihat ustazah yg memakai cadar itu berhenti sambil berdiri didepannya, dengan puting mengeras, ustazah melihat pejantan itu mengocok ngocok kontolnya.. Sambil melihatnya
14733Please respect copyright.PENANAoDVan6L18K
Ceramah suaminya masih menggema lewat pengeras suara sampai ke bale ini, "Aneh, pas nyebut nama kamu, pak ustad ga berani ngelarang?", ucap ustazah menghampiri dan melepas penutup cadar wajahnya,
14733Please respect copyright.PENANA0nrETKRTCb
Saat menghampirinya, Roy memegang pahanya dan mengangkat Rok cadar itu ke atas....
14733Please respect copyright.PENANAQOY1Lbqutr
Ia menelanjangi paha dan betis mulusnya, terus keatas sampai menelanjangi bool montoknya yg dibungkus cangcut ungu yg sangat kecil.
14733Please respect copyright.PENANAV8XQyctEly
"Kamu emang yg punya kuasa Roy.." ucap ustazah pelan dan berbisik manja, "Suami aku ga berani NGelarang".
14733Please respect copyright.PENANATjYmW4SbQ7
Roy menyentuh paha mulusnya perlahan ia usap sampai meremas bool montoknya "Ngatain suami aku lembek... nyuruh aku bilang... ngontolin hawa nafsu" bisiknya saat mengucap kalimat terakhir itu,
14733Please respect copyright.PENANAUffhyCaZe3
Roy menciumi cangcut ungu yg mungil membungkus memek Milfy itu,
14733Please respect copyright.PENANAnL6LAY08Cj
Ahhh shhh,
14733Please respect copyright.PENANAie0P355z0O
Ia berdesis saat Roy menghirupnya dalam - dalam. wanginya yg menggairahkan itu masuk ke hidung Roy kontolnya ssmakin keras. Ustazah memegang rambut Roy, "ngerubah ceramah suami aku.. Jadi ngontolin ha- wa naf-su ahhhh"
14733Please respect copyright.PENANAwRZsu1nwxn
lanjut ustazah terbata - bata berbisik menahan serangan ciuman. Roy buka sarungnya, kontolnya yg sudah ngaceng maksimal itu dipegang langsung oleh istri ustadnya inih, "kamu mau ngontolin hawa nafsu kamu Roy.. Pake kontol ini" ucapnya sudah berani vulgar sambil melihat keempat jarinya tak bertemu dengan jari jempolnya, tangannya tak cukup muat menggenggam kontol itu. "Ini kegedean" ucapnya sambil tak memperdulikan suara ceramah suaminya lagi yg masih menggema disekitar bale ini..
14733Please respect copyright.PENANANoHEwjIdw7
Ahh ahhh shhh.
14733Please respect copyright.PENANAH9rEYQ3jLL
Roy membuka pinggiran celana dalam istri ustadnya ini, Desisnya manja saat lidah Roy menjilat memek tembem itu, ustazah terus mengocok ngocok kontol gede itu, "
14733Please respect copyright.PENANAwl6ktaRDWT
"Ahh.." giliran Roy mendesis sangat semakin keras cengkaraman jari - jari ustazah, jari - jari ustazah itu tidak sanggup melingkari diameter pejantan ini. "
14733Please respect copyright.PENANAPZQgHxU0UW
"Yuk Ke dalem" ajak Roy mengajak ustazah masuk ke dalam.
14733Please respect copyright.PENANAtmudS9JnMU
Mereka melepaskan genggamannya masing - masing diluar bale yg gelap itu, suasana pesantren di jam sepagi amat hening, justru di jam seperti ini puncaknya anak2 santri sangat terlelap dari tidurnya, hanya terdengar suara ceramah ustad Fian, namun tidak dengan dirinya menghibur pejantan ini,
14733Please respect copyright.PENANAis779OrsBP
Sesudah mengunci pintu bale, Roy tiduran membuka sarungnya, dibawah cahaya lampu petromak yg menempel itu, terlihat kontol Roy yg ngacung berdiri menantang istri ustadnya yg berdiri memakai Niqob itu.
14733Please respect copyright.PENANAA2FlbRfIG8
"Mengindari nafsu itu memang tidak bisa, tapi bisa hanya dengan cara dikendalikan dan dikontrol" ucap suaminya masih berceramah dengan tema yg sama.
14733Please respect copyright.PENANAyNQOYWwwsY
"DiKontolin" bisik Roy,
14733Please respect copyright.PENANADdcZBRJoHa
Seharusnya, ustazah harus mengoreksi ucapan lelaki ini, karena jelas ucapan suaminya adalah di "Kontrol" bukan "dikontolin", Namun bukannya mengoreksi ia malah tersenyum sambil membuka sleting cadarnya kebawah.
14733Please respect copyright.PENANArO1LvTwMrV
"Kamu yg punya wilayah".." ucap ustazah menurunkan sleting itu kebawah kebawah menelanjangi belahan susu montok putih mulus dengan warna bra hitam "Dia ga berani ngelarang' ucapnya sambil melebarkan bukaan cadar itu " Kamu mau mengklaim kekuasaan kamu lagi Roy" ucapnya lagi saat memperlihatkan bagian dada yg terbuka lebar itu, dengan jilbab hitam yg masih menempel dikepalanya, betapa montok toge mulus putih itu.
14733Please respect copyright.PENANAuoidxDMNJL
",Sini ustazah..!!
14733Please respect copyright.PENANABn22mCfgRD
"Ia duduk didepan kontolnya, ia tak perduli ceramah suaminya, karena suaminya itu menghormati lelaki alpha ini,, ia pegang kontolnya..
14733Please respect copyright.PENANAA4Zv4Vvfu4
Shhhh.., shhh..
Ustazah mengapitkan bahunya agar payudaranya lebih membusung didepan kontol Roy ini, ia buka kaitan behanya, togenya bergetar didepan kontol lelaki alpha ini saat beha hitam itu terlepas. payudara ini terlihat pas ukurannya dengan ukuran kontol Roy yg gede.. Dibanding ukuran suaminya yg terlihat seperti pensil.
14733Please respect copyright.PENANAEIP23ap8DK
"Yang antum lakuin itu jahat", ucap ustazah manja sambil mengucapkan istilah dian sastro itu dengan menyentuhkan toketnya dengan kontol Roy.
14733Please respect copyright.PENANAhe5Auq1pos
" ustazah cantik pake cadar" ucap Roy memuji kesayangan ustadnya ini. Ia genggam kontol itu ia kocok perlahan..
14733Please respect copyright.PENANAdo0JVBp97q
"Aku pake cadar supaya bisa nutupin rasa dingin... Bukan dikontolinn nafsu kamu" ia buka mulutnya lebar - lebar, ia masukan kepala kontol itu kedalam..
14733Please respect copyright.PENANAxShrniHXAp
"Ahhhhhh"
14733Please respect copyright.PENANAyClb2t2XiZ
Ahhh.. Roy mendesis nikmat saat kepala batangnya mulai basah...
14733Please respect copyright.PENANAzd2c90FZZO
Dengan sendirinya... ludah ustazah yg nakal itu dengan Liar mengalir kebawah membanjiri batangnya kontolnya yg berurat,
14733Please respect copyright.PENANAppvYEPxUTZ
Lidahnya mulai bermain disekitar lipatan kontol, membuat Roy tak bisa menahan sehingga kelojotan dan bergetar getar
14733Please respect copyright.PENANAk5Ff2JQS7q
Akhh akhh akhhh.
14733Please respect copyright.PENANA4sGyjRVt36
Dalem.. Dalem.. Dalem.." perintah Roy agar memasukan kontolnya lebih dalam,
14733Please respect copyright.PENANADJcmyZrZK2
saat itu perlahan ustazah memasukan kontol itu lebih hanya sampai 1/4 dari batangnya yg masuk menyentuh tenggorokannya, Roy menjerit nikmat
14733Please respect copyright.PENANAeM7tMS0FNs
"Dalem.. Dalem.. Dalemmm" perintah nya lagi,
14733Please respect copyright.PENANAuqywXXVKGT
akhhhhhhh,
14733Please respect copyright.PENANAZkPElKdHtx
hampir setengah batang kontol itu masuk, ustazah berdahak sambil matanya mulai berair, uhuk uhukk akhhh shhhhhh..
14733Please respect copyright.PENANAq57gn3KwGe
"Makin pinterrr" Puji Roy..
14733Please respect copyright.PENANAGRF3iPUZpl
"kontinya kegedean.. " ucap ustazah " Mulutnya ga muat " bisiknya lagi.
14733Please respect copyright.PENANAScbhFjNucU
" Yg kamu lakuin itu jahat" ucapnya mengocok ngocok kontol basah itu sambil tajam menatap Roy..
14733Please respect copyright.PENANAQSlWqP7X1V
"Kamu ngegesek gesekin barang ini ke cangkirnya pak ustad".. bisiknya manja . Lick.. Lick.. Lick.. ..ustazah menjilat jilat lubang kencingnya, " Jahat banget iniihh"masih menjilat lubang kencing itu eksotis dan memasukan kembali batang itu ke dalam,
14733Please respect copyright.PENANABbqHcBGSjL
shhhhh.. Kembali Roy merasa Linu,
14733Please respect copyright.PENANAfvfjovkJuq
Pakaian cadar ustazahnya itu bergetar - getar sesuai dengan liukan mulutnya dibatang kontolnya.
14733Please respect copyright.PENANACTwj2deDBY
Ustazah merasa mulutnya pegal bila mengoral pejantan ini, karena ia harus membuka mulutnya lebar - lebar memasukan batang jumbo ini kedalam, bahkan Roy sengaja menusuk nusuk batang itu memaksa masuk lebih dalam ke mulut kecilnya,
14733Please respect copyright.PENANAtiAZartQte
Akhh jahatnya pria ini.. Suamiku saja tak pernah memakaiku seperti ini, ucap ustazah dalam hati.
14733Please respect copyright.PENANA5XLyyPCIqm
"Aku pake cadar begini bukan buat nyepongin kamu.. Cuhh" ucap ustazah meludahi batang itu lagi kemudian ia kocok kocok..
14733Please respect copyright.PENANAobHEWFYu9b
Shhhhh ahhh.
14733Please respect copyright.PENANALeaiwSChgb
Ustazah apitkan batang itu ditengah- tengah susunya, "Apalagi ngejepit kamu kaya gini"
14733Please respect copyright.PENANAhYuJsNaDQx
Slekk slekk slekk.. Suara kontol besarnya naik turun ditogenya mulusnya itu.. "Ga boleh ituu" ucap ustazah masih menjepit batang kontol itu..
14733Please respect copyright.PENANAy7A6Pwee3u
Slekk slekk slekkk.. Karena saking basahnya ludah istri ustadnya itu melumuri batang kontolnya, membuat suara jepitan itu terdrngar seksi.
14733Please respect copyright.PENANAmRiIuTD3JH
"
Cuhh" lagi ustazah meludahi batang itu
..akhhhhh. Roy merasa nikmat terkira saat batang kontolnya semakin basah.
14733Please respect copyright.PENANACPCiCk8esR
Roy entot mulutnya kembali.. ustazah mulai membuka cangcut mungilnya itu sambil mengokop batang Roy..,
14733Please respect copyright.PENANAnHzRnVZ4As
Setelah terbuka, Ustazah menunggingkan pantatnya.. Agar pantat montoknya ini bisa dilihat oleh pejantan alpha ini..
14733Please respect copyright.PENANAl4908TOm5S
Roy bisa melihat bool seksi itu dari depan, baju hitam cadarnya sudah acak - acakan, setelah hampir sepuluh menit ustazah mengoral batang gagah itu, ustazah berbalik arah membelakangi Roy,
14733Please respect copyright.PENANACxHTVmtNu7
Ia tunjukan pipi pantat seksinya sambil duduk, ia memperlihatkan membuka lebar2 pipi pantatnya, sehingga belahan memeknya dari belakang itu terlihat..
14733Please respect copyright.PENANAmbkgrkfQh0
"Mau masuk lagi Roy.. Ngontolin...." ucap ustazah sayu " kamu mau meng klaim wilayah kekuasaan kamu.. Hmmm ?"ucapnya manja dan sayu..
14733Please respect copyright.PENANA6kuVoEfyWh
Roy membawa pantat itu agar menduduki batang kontolnya.. Mata ustazah sangat sayu.. "Kamu yg punya kuasa Roy" ucapnya sayu saat batang kontol itu menempel digerbang memeknya " Tapi inget.." ucap nya lagi.. "Kata pak ustad,... kalo ngelepas nafsu itu pelan pelan..jangan sekaligus" ustazah berdirikan kontol Roy itu sejajar dengan belahan memeknya, ia masukan pelan2, "ahhh.. Tahan Roy" ia berhenti sejenak, kemudian centi demi centi ia turunkan memeknya kebawah merasakan gedenya kontol itu masuk kebawah "aaaahhhhh.. Ceramah suami aku benerrr, enak bgt inihh shhhhhh"
14733Please respect copyright.PENANAiEjMLcu1LL
Ahh ahh ahhhh.. Gede ahh ahh shh shh dalem bangett ahh ahh shhhh
14733Please respect copyright.PENANArSOl1MIuG0
Sempit dan legit memek istri ustadnya ini. Kontolnya melewati titik yg TAK pernah diraih suaminya,
14733Please respect copyright.PENANAZOr0RCLEjb
uhhhhh...
Plok plok plok plok plok..
Plok plok plok plokokkk..
14733Please respect copyright.PENANAt9V9mDo5Vy
Buat ustazah sendiri tidak butuh waktu lama untuk meraih orgasme pertamanya, setelah hampir lima menit berceracau pedas mengulek batang panjang itu, ua menaruh kedua tangannya kebelakang.. Atau lebih tepatnya, menaruh kedua tangannya di dadanya sebagai tempat bertumpu, saat tubuhnya bergetar - getar merasakan nikmat digoyang pejantan ini. Ohh goodness.. Bahkan Roy baru mulai.
14733Please respect copyright.PENANA2ShwktseuH
Ustad Fian masih menggema dengan tausyaihnya, Roy memompa memek istrinya lagi dan lagi meski sudah orgasme tadi.
14733Please respect copyright.PENANAEZe19hGsrn
Mungkin suaminya tak sadar, bahwa hampir setengah jam istri nya tak ada, apa iya membuat kopi selama ini, mungkin langsung pulang kerumah pikir pak ustad tanpa ingin mengganggu keinginan Pria tadi.
14733Please respect copyright.PENANAnU2Z9vd4nc
Roy sibuk meremas remas toket istrinya dari belakang saat merasakan tubuhnya bergetar dari orgasme pertamanya, diluar memang dingin, namun tidak didalam bale sederhana ini.
14733Please respect copyright.PENANAQ2s1o8HNrB
Roy membalikan tubuh ustazah, ia raup susu montoknya, menyedotnya bergantian, sambil memasukan kembali batang kontol yg masih keras itu kedalam,
shhh auww... koq masih keras aja sih" ucap ustazah manja saat merasakan kontol itu menghujam kembali kedalam,
14733Please respect copyright.PENANAmR5u6Ombb8
"ahhh Roy.. Shhh Roy... ahhh enak enak shh shhh",
14733Please respect copyright.PENANALHC4rfktKt
Plok plok plok plokkk
14733Please respect copyright.PENANAMFd7wVQGyI
Semakin kesini, Roy semakin mempercepat hujamannya, Dan semakin cepat..
14733Please respect copyright.PENANAGDoOaNH0BP
Ahhhhhhhh plokplokplokplokplojokkplokkkk ahhhh plokplokplokplokplojokk ahhhhhh.plok plok plok plokkkk..
14733Please respect copyright.PENANA78pzDf7JUc
Ada kesenangan tersendiri saat Roy melihat ustazah meringis kenikmatan seperti itu, nikmat ia mengacak - acak memek gurunya ini, ustazah pasrah dengan kelakuan lelaki penguasa ini. Ia menjerit tak karuan, ia takjub dengan staminanya, tak henti2 mengentoti memeknya dengan tempo cepat seperti itu, membuat ustazah mabuk kepayang kembali dengan orgasMe keduanya.
14733Please respect copyright.PENANAKwJaHaXViw
Roy teguk ludah ustazah saat menciuminya, begitu pula ustazah meneguk ludah pemuda ini sambil mengesek toket montoknya, kemaskulinan pemuda ini membuat ustazah pasrah.. Masih mendengar cerocos pak ustad yg sudah tak jelas dikuping mereka ini, Roy kembali mengayuh batangnya, sangat basah disana, ustazah melihat kontol itu keluar masuk menindihnya, akan merasa lucu bila nanti penis suaminya yg seperti pencil itu memasuki dirinya, mungkin akan terasa geli pikir ustazah nakal.
14733Please respect copyright.PENANA2XxNV5rZje
" crot ustazah" ucap Roy.. saat mengontoli memeknya.
14733Please respect copyright.PENANA4PwyKVAtFl
"Dimana?"
14733Please respect copyright.PENANAXGBKfiuGJ8
"Didalem"
14733Please respect copyright.PENANArjwbC8anSR
Ahh nakal sekali pemuda ini, benar benar mau mengambil wilayah kekuasaannya, MAU nge crot didalem memek istri ustadnya SENDIRI..
14733Please respect copyright.PENANA81q8yMuL0A
"Shhhh kamu yg punya wilayah" ucap ustazah.
14733Please respect copyright.PENANANGHbBigvwW
" ahhh crett crettt cretttt akhhhhh gawddd shhhhhhhhhhhh"
14733Please respect copyright.PENANAoDojDgzeZf
"Uhhhh banyak banget" ucap nya saat merasakan cipratan demi cipratan peju lelaki ini kedalam..
14733Please respect copyright.PENANAojiApetAkV
"Shhhh ahhhhhh"
Mereka saling mencium..
14733Please respect copyright.PENANAUXO9Ll4D8S
"2:1.".
14733Please respect copyright.PENANAE8O8s7ZqhD
Ucap ustazah sambil tersenyum .
14733Please respect copyright.PENANA9fU0SCA8vq
Roy langsung melihat Jam dihapenya, sudah hampir pukul 4 lewat, sebentar lagi pengajian selesai disusul dengan program subuh berjamaah.
14733Please respect copyright.PENANASIwXZCJIDI
" Antum ga khoir.. Cepetan pake baju" ucap ustazah sambil tersenyum saat sadar sebentar lagi subuh.
14733Please respect copyright.PENANAiXMABjaWJ7
Tubuh telanjangnya penuh dengan keringat dan basah dari ludah Roy, ia memakai cadarnya serapih mungkin, menutupi ludah itu. mereka tersenyum dan berciuman terlebih dahulu sebelum pergi.
14733Please respect copyright.PENANAnjfjEf2qAA
Sampai di Majlis, hampir mau selesai. Pengajian ini sudah diadakannya sesi tanya jawab. Awalnya Ustad Fian menyangka istrinya sudah pulang kerumah, namun ternyata masuk, entah kenapa Ust Fian tidak bertanya atau mungkin sungkan karena dibelakang ada Roy yg membawa Kopi. Benar istrinya membuatkan kopi untuk Roy pikirnya. Mungkin lama karena Roy ingin kopi yg lain seperti dirinya sebagaimana tadi.
14733Please respect copyright.PENANAAb4xdpjqyl
Saat duduk.. Roy melihat cangkir Putih itu.. Ia juga melihat ustazah duduk disamping suaminya, mungkin peju kentalnya masih mengalir dipahanya, juga bau ludah disekujur tubuhnya, ia berniat pulang, begitu pula ustazah, ia ingin mandi besar.
14733Please respect copyright.PENANApBuBUtaSUq
Mereka menyelesaikan pengajian ba'da tahajjud itu dilanjutkan dengan subuh berjama'ah. What a night.
ns3.137.155.109da2