
Para Tokoh:
Nia Krisna Harnyanto [Nia]
IRT [Ibu Rumah Tangga]
Istri Krisna Harnyanto
30 Tahun
Anna
Guru Madrasah. IRT [Ibu Rumah Tangga]
Istri Afandi
Diah Pitaloka
Karyawan Lurah
Janda
Sudarsono [Darso]
Pensiunan Polisi
Duda Anak 1
60 Tahun
Parjo
Pemilik Warung Kopi
Krisna Harnyanto
Lurah
Suami Nia
Afandi
Guru Madrasah
Suami Anna
55128Please respect copyright.PENANA7SzpPGhcsv
55128Please respect copyright.PENANAkFSExNFiYJ
55128Please respect copyright.PENANA5yzzKmA9Q1
55128Please respect copyright.PENANA7DgMplHeg2
55128Please respect copyright.PENANAMyxkah81Cd
55128Please respect copyright.PENANAj3YNkmfGhM
55128Please respect copyright.PENANA0kctnmEQp2
55128Please respect copyright.PENANAP7wB3inY0P
CHAPTER 01
55128Please respect copyright.PENANA3XCcA2SbI8
Sore hari di sebuah kampung daerah Jawa tengah, disebuah warung kopi, seorang pria tua berusia kira kira 60 tahun tengah menikmati sebatang rokok kretek ditangannya, segelas kopi hitam tersaji diatas meja, jari jari tangan satunya sibuk memainkan sebuah gadget, maklum jaman sudah canggih, orang tua pun tak mau ketinggalan,
55128Please respect copyright.PENANA9NwkFJnPVj
Parjo : "Wah...nih Aki aki,...gak mau ketinggalan ama yang Muda muda"
55128Please respect copyright.PENANA9T39c731Yb
Parjo : "Pesbukan melulu dari tadi" kata si pemilik warung kopi
55128Please respect copyright.PENANAhDXxSWuqWJ
"Iya lah,....usia boleh tua tapi harus gaul juga, udah tuntutan jaman Jo"
55128Please respect copyright.PENANA32xmu4P9HV
Orang tua itu sambil sibuk memainkan hp nya.
55128Please respect copyright.PENANAoaNisOS7QZ
Parjo : "Halaah..Aki aki,....paling yang dilihat cuma wadon doang, coba lihat"
55128Please respect copyright.PENANAig1vW4TafS
Parjo mendekati orang tua itu.
55128Please respect copyright.PENANA8J56BriHns
Parjo : "Nah bener kan,....wuih...pilem bokep!? baru ya Pak"
55128Please respect copyright.PENANA4rvxF5RSXK
"Hegh....udah jangan banyak cingcong..."
55128Please respect copyright.PENANA7nIrdCU68c
"Mau lihat, lihat aja....gua juga baru dapat dari mbah gugel”
55128Please respect copyright.PENANAu0DnXVEjGN
“Lagi rame nih Jo di pesbuk...seorang PNS berjilbab lagi main ama selingkuhannya”
55128Please respect copyright.PENANAj2TwHM2YiP
Orang tua itu sambil menghisap batang rokoknya lagi.
55128Please respect copyright.PENANAxmAaj42eZJ
Parjo : "Pantesan dari tadi diajakin ngobrol, anteng bae,..."
55128Please respect copyright.PENANAv2G1gBoSHg
Parjo duduk disebelah Darso, nama orang tua itu, nama lengkapnya Sudarsono, biasa di sapa Darso, perawakannya pendek, perut buncit, kepala botak dibagian depan, kumisnya tebal dan dibagian tangan dan dada banyak ditumbuhi bulu bulu.
55128Please respect copyright.PENANABsxvPayIzt
Darso adalah pensiunan Polisi dibagian unit reserse semasa bertugas. Pangkat terakhirnya AKBP. Dulu waktu masih menjadi anggota polisi, Darso tergolong polisi nakal yang suka mengambil kesempatan demi untuk keuntungan pribadi.
55128Please respect copyright.PENANAAuwOvLSZeL
Tak jarang Ia selalu menyalahi tugasnya sebagai aparat penegak hukum,bermain mata dengan para penjahat yaitu dengan memberikan keringanan hukuman, bahkan membebaskannya dari penjara, namun semua itu pasti ada imbalannya dari para penjahat itu, bahkan tak jarang Darso mendapatkan imbalan mencicipi tubuh wanita cantik yang disodorkan oleh para germo di kota itu, dengan catatan bisa menjadi pelindung mereka saat berurusan dengan hukum.
55128Please respect copyright.PENANAbjAEHngdju
Status Darso adalah duda beranak satu, istrinya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu dan anak laki laki satu satunya mengikuti jejaknya menjadi polisi dan sedang mengikuti pendidikan perwira menengah.
55128Please respect copyright.PENANAPoWYCKidTB
Darso banyak dikenal oleh masyarakat terutama para preman, bandar narkoba, bandar judi dan predikat lain yang dianggap sebagai penyakit masyarakat. Meskipun sudah pensiun, namun Ia sering dimintai bantuan oleh para penjahat tersebut untuk melobi para petugas kepolisian agar mereka bisa terbebas dari jeratan hukum dan kebanyakan dari usahanya selalu berhasil, karena Darso memang jagonya dalam urusan lobi melobi.
55128Please respect copyright.PENANADrOwtj6T0t
Mereka berdua kaget saat melihat ada seseorang yang datang ke warung Parjo, Darso segera menutup handphonenya, dilihatnya seorang wanita yang mengenakan gamis lebar hendak membeli sesuatu di warung Parjo.
55128Please respect copyright.PENANA3n23Zczh1Z
Darso : "Cantik sekali" gumamnya dalam hati
55128Please respect copyright.PENANApSA0jeMvHD
55128Please respect copyright.PENANAXqT2PxbE2T
Ilustrasi Ustadzah Anna
55128Please respect copyright.PENANA1aS9PPYAol
"Assalamu’alaikum, ada deterjen Mas?"
55128Please respect copyright.PENANAHrKlnTMQQe
Parjo : "Wa ‘alaikum salam, ada Bu Ustadzah, mau berapa Bu Ustadzah?"
55128Please respect copyright.PENANAkhROpG4izD
"Satunya berapaan Mas?"
55128Please respect copyright.PENANAVVYZ3hA5HH
Parjo : "Seribu lima ratus Bu Ustadz"
55128Please respect copyright.PENANAvnLQcNjvGM
"Dua aja deh"
55128Please respect copyright.PENANAjygqQeXFLa
Darso : "Kenapa gak pake jasa Laundri aja Bu Ustadz? murah ini ...gak capek lagi"
55128Please respect copyright.PENANAeQ1PYox9sT
"Gak papa Pak, itung itung buat kegiatan dirumah"
55128Please respect copyright.PENANA9ENMPRgqMk
Darso : "Apa nggak capek, Bu Ustadz? baru pulang ngajar kan?"
55128Please respect copyright.PENANAmac8uVlpeG
"Yah mau gimana lagi Pak, udah menjadi tugasnya"
55128Please respect copyright.PENANAkxXJTA6tG3
Parjo : "Ini nih Bu Ustadz"
55128Please respect copyright.PENANABxwym9nPlN
Seraya menyerahkan deterjen yang diminta.
55128Please respect copyright.PENANAForj1yGqSi
Dan wanita itu memberikan uang koin seribuan tiga keping.
55128Please respect copyright.PENANAXTuIjfNuFP
"Terima kasih ya mas , Assalamu’alaikum..mari Pak" sambil tersenyum ramah.
55128Please respect copyright.PENANAyPIwdhUV6p
Ustadzah Anna, itulah sapaan wanita cantik itu,istri dari Ustadz Afandi, keduanya sama sama mengajar disebuah sekolah Madrasah di daerah itu. Wanita keturunan Arab – Padang itu memang terlihat anggun dan cantik sekali dengan balutan gamis lebar yang selalu menutup rapat tubuhnya.
55128Please respect copyright.PENANAE4Keblh9Cv
Darso seperti mabuk kepayang melihat kecantikan Ustadzah Anna.
55128Please respect copyright.PENANAcw8bpDpygm
Darso : "Wah,..kalau itu jadi istriku,...wis tak keloni saebn dino Jo.."
55128Please respect copyright.PENANAZggwHJM8Xy
Darso : "Ayu tenan Jo...jadi penasaran pengin lihat dalemannya"
55128Please respect copyright.PENANApQNLgwULDZ
Parjo : "Eling Pak, eling,...inget umur"
55128Please respect copyright.PENANAiGeLmT3KqF
Darso : "Ah,Jo,..kamu itu taunya apa...udah jadi berapa semuanya?"
55128Please respect copyright.PENANActfMoJbILV
Parjo : "Rokok dji samsoe sebungkus, ama kopi satu,..jadi dua puluh deh Pak”
55128Please respect copyright.PENANA4t9WoZPytu
Darso : "Ya udah nih,..aku mau pulang dulu"
55128Please respect copyright.PENANAeuJEIADjfr
Sambil memberikan satu lembar uang dua puluh ribuan.
55128Please respect copyright.PENANA6u5QPUtyTU
Darso beranjak dari tempatnya, lalu menyetater motor maticnya dan kemudian pergi meninggalkan warung milik Parjo.
55128Please respect copyright.PENANAvbRKhx5ENp
Ilustrasi Diah
Dalam perjalanan pulang ke rumah, samar samar Darso melihat seseorang yang sangat dikenalnya turun dari sebuah motor ojek dan kemudian masuk ke pekarangan rumah Diah, seorang janda bahenol di kampung itu, sambil clingak clinguk Ia memperhatikan keadaan sekitar, setelah dirasa situasi aman barulah Ia mengetuk pintu, tak selang berapa lama kemudian pintu dibuka dan muncullah Diah dari dalam, kedua hanya berbicara sebentar lalu kemudian masuk kedalam rumah.
55128Please respect copyright.PENANA2pRx29fSSv
Darso : "Mencurigakan sekali ada maksud apa Pak Lurah masuk rumah Diah"
55128Please respect copyright.PENANAFjguyQNENU
Suasana saat itu memang sepi karena menjelang maghrib, Darso menunggu untuk beberapa lamanya namun Pak Lurah belum juga keluar dari rumah Diah, sudah hampir satu jam lamanya Darso menunggu, karena penasaran Ia pun masuk ke pekarangan rumah Diah setelah sebelumnya menyembunyikan motornya dibalik pepohonan.
55128Please respect copyright.PENANA2GzTHb1nF0
Dengan sangat hati hati agar tak ketahuan,Darso berjalan mengendap endap. Di lihatnya lampu diruang depan menyala terang, namun tak ada suara dari ruangan itu, Darso menjadi heran dan bertanya tanya, karena penasaran Darso melangkah menuju ke samping rumah Diah, saat berjalan disamping rumah Diah, terdengar seperti ada suara orang yang sedang bercakap cakap, Darso menjadi semakin penasaran,
55128Please respect copyright.PENANALcOfhsoYYM
Darso : "Mungkinkah itu Pak Lurah yang didalam kamar?"
55128Please respect copyright.PENANAxetNSSszQg
Darso : "Lalu ngapain Pak Lurah berada didalam kamar bersama Diah?"
55128Please respect copyright.PENANALCgP8PLXzz
Orang tua itu mencari sesuatu yang bisa dijadikan pijakan, beruntunglah Ia segera mendapatkan sebuah ide, Ia kembali ke teras rumah Diah dan mengambil kursi lalu dibawanya ke samping rumah, Darso mengintip melalui lubang angin yang ada dikamar Diah, betapa kagetnya Darso saat melihat ke dalam kamar itu, Ia melihat Pak lurah yang hanya mengenakan celana dalam sedang menciumi Diah yang terlentang di atas ranjang dalam keadaan telanjang.
55128Please respect copyright.PENANAVSbAqH9dpw
Darso : "Ediaaannn...Pak Lurah ini...sudah punya istri cantik,...cantik sekali malah...."
55128Please respect copyright.PENANAwmyo0g1gX1
Darso : "Bisa bisanya Ia selingkuh dengan wanita lain" ucapnya dalam hati.
55128Please respect copyright.PENANAe2tYPi2RIA
Selang beberapa menit kemudian tersungging senyuman dari bibirnya, Ia seperti mendapatkan sebuah ide.
55128Please respect copyright.PENANAaWxa0DI5bU
Darso : "Wah..ini lah kesempatanku mendekati Bu lurah..."
55128Please respect copyright.PENANAyYB1KKCzr8
Darso : "Akan aku rekam semua kejadian ini"
55128Please respect copyright.PENANAxqNC8vo5iM
Darso : "Dan akan ku tunjukkan kepadanya bahwa suaminya telah selingkuh."
55128Please respect copyright.PENANAaOkmssbEya
Darso mengeluarkan HP dari dalam sakunya, lalu menyalakan mode kamera, beruntung sekali lubang angin dikamar Diah cukup longgar, hingga Ia bisa mengambil gambar di dalam kamar itu dan kedua orang yang ada dikamar itu tak menyadari bahwa aksi mereka tengah direkam seseorang dari luar kamar Diah.
55128Please respect copyright.PENANAgpBI0SdG2O
Darso tersenyum sendiri, Ia seperti mempunyai rencana dengan rekaman itu.
55128Please respect copyright.PENANAbXZexuqBQK
Darso : "Untuk sementara lupain dulu Ustadzah Anna"
55128Please respect copyright.PENANAEWs0cwaFzY
Darso : "Rekaman ini bisa menjadi perantara untuk bisa menikmati tubuh molek Bu Lurah"
55128Please respect copyright.PENANAv04GRizvIl
Kemudian Darso meninggalkan rumah Diah, Ia kembali menyetater motornya dan melaju menuju rumah Pak Lurah.
55128Please respect copyright.PENANACU8h3sBmIw
Tepat pukul 19.30,Ia sudah tiba dirumah Pak Lurah dan pekarangan rumah Pak lurah ini cukup luas juga. Pak Lurah tinggal dirumah itu hanya bersama dengan istri dan anak satu satunya yang masih balita. Pembantu rumahnya hanya bekerja sampai sore. Setelah itu mereka pulang.
55128Please respect copyright.PENANA0mQPDU5zqZ
Darso sudah berada di depan pintu.
55128Please respect copyright.PENANAQz1Eu788Ls
"Tok,,tok,,tok,,"
55128Please respect copyright.PENANAIKTZ087U2I
Selang berapa menit kemudian muncullah seorang wanita cantik usia kurang dari 30 an keluar dari dalam rumah.
55128Please respect copyright.PENANAgW6HDiiZF1
"Eh..Pak Darso,..mau ketemu suami saya?"
55128Please respect copyright.PENANANIiQaMDwJj
"Tapi belum pulang Pak, mungkin sebentar lagi"
55128Please respect copyright.PENANAcuilwtlhiO
Tanya Bu lurah yang bernama Nia Krisna Haryanto,biasa dipanggil Nia saja atau masyarakat di kampung itu banyak yang memanggilnya Bu lurah. Usianya belum genap 30 tahun,masih terlihat sangat cantik.
55128Please respect copyright.PENANAGq8XMfYGhp
Darso belum sempat menjawab, karena kemudian dari dalam rumah terdengar suara HP berdering,
55128Please respect copyright.PENANAo7jLyaA9th
Nia : "Sebentar ya Pak, saya angkat telfon dulu mungkin itu dari suami saya"
55128Please respect copyright.PENANAvyPD1tETNN
Darso " Oh iya Bu, silahkan”
55128Please respect copyright.PENANAclTjbZxNoc
Nia masuk ke dalam untuk mengangkat telfon, selang berapa lama kemudian Ia keluar untuk menemui Darso lagi.
55128Please respect copyright.PENANAvhpl3rYeqN
Nia : "Wah Pak, maaf nih..barusan suami saya telfon"
55128Please respect copyright.PENANAa72Nhf1CcW
Nia : "Katanya malam ini gak pulang"
55128Please respect copyright.PENANAhZJuktepkp
Nia : "Karena lagi ada rapat penting dengan orang kecamatan"
55128Please respect copyright.PENANAbnYw16gx7t
Darso : "Engghh..sebenernya maksud kedatangan saya kesini mau ketemu sama Bu Lurah"
55128Please respect copyright.PENANAkSWqkYNCSe
Membuat Nia menjadi bingung
55128Please respect copyright.PENANA3MX5arU9Vw
Nia : "Dengan saya?,...ada apa ya Pak?"
55128Please respect copyright.PENANAGK4iyxZlT0
Membuat Nia menjadi Penasaran
55128Please respect copyright.PENANAZGAGkOYSXt
Darso : "Ini soal Pak Lurah...dan ada baiknya kalau ini dibicarakan didalam"
55128Please respect copyright.PENANAEJKMASZRNE
Darso : "Itu juga kalau Bu lurah berkenan"
55128Please respect copyright.PENANAsyB7eHQ7Pu
Membuat Nia menjadi semakin bingung.
55128Please respect copyright.PENANASoNu2qgdXh
Nia : "Oh ..silahkan masuk kalau begitu Pak"
55128Please respect copyright.PENANAgfnJbSeEnn
Nia : "Silahkan duduk,..ada apa ya Pak? kok saya malah jadi penasaran”
55128Please respect copyright.PENANAmpfONZ2fWL
Darso : "Engghhh...sebelumnya mohon maaf Bu,.."
55128Please respect copyright.PENANAzIkCEardhp
Darso : "Kalau apa yang saya sampaikan ini nanti kurang berkenan dihati Bu Lurah”
55128Please respect copyright.PENANAF4kFq9ydr0
Nia : "Iya nggak apa apa Pak,sampaikan saja meski itu kabar tak enak”
55128Please respect copyright.PENANABQ3zzGi9Zs
Nia berusaha tegar.
55128Please respect copyright.PENANA6iUw3w4Njr
Darso : "Begini Bu, tadi saya di jalan ketemu dengan Pak Lurah,
55128Please respect copyright.PENANAsRcy5jWaMV
Darso : "Dan saya lihat Pak Lurah masuk ke rumah Diah, salah satu bawahan Pak lurah"
55128Please respect copyright.PENANAh0OqmdEV5W
Darso : "Karena penasaran saya tunggu beberapa lama"
55128Please respect copyright.PENANAmxiRWI313f
Darso mulai bercerita
55128Please respect copyright.PENANAlkk3dtVFMJ
Sementara Nia masih mendengarkan dengan seksama.
55128Please respect copyright.PENANArbYgMMLi7E
Darso : "Saya tunggu tunggu, Pak Lurah belum juga keluar dari rumah itu"
55128Please respect copyright.PENANAabP7uqVFMR
Darso : "Karena penasaran saya masuk ke pekarangan rumah Diah,"
55128Please respect copyright.PENANAFQUOupgBUU
Darso : "Saya melihat di ruang depan tak ada orang meski lampu menyala terang"
55128Please respect copyright.PENANAqhOQUxk21A
Darso : "Dan saya semakin penasaran, saya iseng saja berjalan melihat kesamping rumah"
55128Please respect copyright.PENANAVwRRUObi3M
Darso : "Dan saat itu saya mendengar seperti ada yang sedang bercakap cakap"
55128Please respect copyright.PENANA2V6YuQuoqe
Darso : "Karena penasaran saya mengintip melalui lubang angin"
55128Please respect copyright.PENANANZpLiA0ktu
Darso : "Dan saya melihat Pak lurah sedang bermesraan dengan Diah dikamarnya"
55128Please respect copyright.PENANAbtX7sGFrH1
"Deee Gaarrr"
55128Please respect copyright.PENANAYZl000eNc0
Nia : "Benarkah yang Pak Darso katakan itu"
55128Please respect copyright.PENANAJ16u2CnClc
Dengan suara sedikit berat karena merasa terpukul dengan cerita Darso tentang perbuatan suaminya di luar sana,
55128Please respect copyright.PENANA037aohehnS
Darso : “Kalau Ibu pengin lihat buktinya ini saya kasih lihat"
55128Please respect copyright.PENANAAkgvYWwUO4
Darso mengeluarkan HP nya lalu membuka video rekaman Pak lurah yang sedang selingkuh.
55128Please respect copyright.PENANAvDeg1Ck1tA
Nia merasa terpukul sekali dengan apa yang dilihatnya di video rekaman itu, bahkan Ia mendengar sendiri dari video rekaman itu, bahwa suaminya bilang pada Diah, bahwa Ia bosan dengan istrinya yang tak pernah bisa memuaskannya.
55128Please respect copyright.PENANAzQHUzEcObd
Nia : "Ini sungguh tak benar Pak,...saya tidak percaya dengan semua ini,..tidak percaya,..."
55128Please respect copyright.PENANAoRHJXal4jy
Nia : "Hahaha...hiks,hiks,hiks....Mas Krisna,...kenapa kamu seperti itu"
55128Please respect copyright.PENANAZfoZ4GaQBF
Darso : "Bu Lurah tenang ya Bu,,toh semua sudah terjadi"
55128Please respect copyright.PENANAo5iTpErgAw
Darso : "Dan itulah kenyataannya suami Ibu telah merendah kan Ibu didepan wanita lain"
55128Please respect copyright.PENANArv7lemMYgA
Darso sambil mendekati Nia dan mulai mencoba meracuni pikiran Nia.
55128Please respect copyright.PENANAMn0tU5HY1Y
Dan Nia seperti terhipnotis dengan perkataan Darso.
55128Please respect copyright.PENANAc6EjtUUDWe
Nia sudah mulai terpengaruh.
55128Please respect copyright.PENANAWvZPDTcsSo
Darso : "Ibu ini cantik, banyak pria yang suka sama Ibu,..."
55128Please respect copyright.PENANAXqqiQJYMwi
Darso : "Kenapa Ibu tidak berpikiran untuk berbuat sama"
55128Please respect copyright.PENANAUrB1SPDQK9
Darso : "Seperti apa yang telah dilakukan Pak Lurah"
55128Please respect copyright.PENANAhSy1FtP7KE
Nia : "Maksud Pak Darso, saya juga harus selingkuh dengan pria lain"
55128Please respect copyright.PENANAeZdmv2me7U
Darso : "Kalau itu bisa mengobati sakit hati Ibu"
55128Please respect copyright.PENANAp8ehnHx03R
Darso : "Dan membuat Ibu bahagia kenapa tidak?"
55128Please respect copyright.PENANAxEhz87OBso
Darso : "Ibu juga bisa melakukan hal yang sama"
55128Please respect copyright.PENANAGKvlQa3cpW
Darso semakin melancarkan serangannya menghasut Nia.
55128Please respect copyright.PENANA3G2vutK6h3
Dan sepertinya Nia terpengaruh dengan hasutan Darso, itu terlihat saat tangan tangan Darso menggerayangi tubuhnya dan Ia diam saja.
55128Please respect copyright.PENANAP3h5Elvupt
Darso : "Dan saya bisa bantu Ibu untuk itu..."
55128Please respect copyright.PENANAfWrxrN677J
Darso : "Saya akan puaskan Ibu malam ini,...saya janji"
55128Please respect copyright.PENANATANP537IA4
Darso mendekatkan wajahnya ke wajah Nia.
55128Please respect copyright.PENANAUuJQPUJlo8
Darso mengecup bibir Nia yang tipis.
55128Please respect copyright.PENANAhFNqrEov0b
Nia masih diam saja.
55128Please respect copyright.PENANABNEUe3ifyD
Darso mulai menciumi wajah dan leher jenjang Nia.
55128Please respect copyright.PENANAbJZIFcWvYr
Hembusan nafas Darso terasa hangat dikulit Nia, membuat Nia merinding. Nia mendesah lirih saat orang tua itu mencupangi lehernya, tak ada penolakan darinya.
55128Please respect copyright.PENANACi2UsrLp0U
Darso memang pintar, Ia tahu kalau saat itu Nia sedang labil dan mudah sekali dipengaruhi, tersungging seringai dari bibirnya,
55128Please respect copyright.PENANAUS3jcXwUZk
Nia : "Aaaaggghhhh"
55128Please respect copyright.PENANAlhJCSTFIf8
Darso mulai mempreteli kancing baju dan BH Nia hingga terlepas, orang tua itu semakin melancarkan serangannya untuk membangkitkan birahi Nia yang sudah telanjang bagian atasnya.
55128Please respect copyright.PENANAQgNlU7glxX
Ia ciumi wajah, leher, dan ketiak Nia yang bersih, membuat wanita itu semakin mendesah tak karuan, tak hanya itu saja, tangan Darso juga meremasi kedua payudara montok Nia secara bergantian, kali ini serangan lidahnya beralih ke bagian dada Nia, Darso menjilati bagian itu dengan penuh nafsu, sesekali Ia menggigit ringan puting payudara Nia, membuat Nia menjadi semakin blingsatan, matanya merem melek,
55128Please respect copyright.PENANALaenimCKCi
Nia : "Aaaarrrkkkkkhh"
55128Please respect copyright.PENANAHM4I3tBIvG
Nia sudah terpengaruh oleh kata kata Darso, dalam hatinya saat ini hanya ingin membalas perlakuan suaminya. Nafsu birahinya mulai bangkit,
55128Please respect copyright.PENANArTs2XUTDB8
Darso : "Bu Lurah tiduran saja disini" bisik Darso saat itu.
55128Please respect copyright.PENANAI1mFinqmNX
Dan Nia pun mengikuti permintaan orang tua itu, Ia terlentang dia atas sofa memanjang.
55128Please respect copyright.PENANATqIKI66tX8
Darso melepaskan rok dan celana dalam wanita itu dan kini Nia sudah benar benar dalam keadaan telanjang bulat dihadapan orang tua itu.
55128Please respect copyright.PENANAWLsgYmggSD
Darso sedikit terpana dengan pemandangan didepannya, lekuk lekuk tubuh Nia sungguh menggairahkan, jakun orang tua itu bergerak naik turun.
55128Please respect copyright.PENANAWx2xyzOV6v
Darso naik ke atas sofa, kemudian Ia membuka kedua kaki Nia, Ia julurkan lidahnya di liang kemaluan Nia yang bersih terawat, hanya ditumbuhi bulu bulu tipis disekitar kemaluannya.
55128Please respect copyright.PENANAaaMwWHMExY
Sesekali dengan menggunakan jari tengah kanannya Ia mengocok vagina Nia dan kemudian menjilatinya lagi, klitoris Nia bagian yang sangat sensitif terhadap rangsangan juga tak luput dari jilatannya, sesekali juga Ia menghisap klitoris Nia, membuat Nia semakin menceracau tak karuan.
55128Please respect copyright.PENANAmpETxS1lXN
Nia : "Huuuuusssssshhhhhhhhhhh,...Ouuuuuggggghhhhh"
55128Please respect copyright.PENANAcksqGD901F
Agak lama juga Darso melakukan aksinya itu, Ia mnegocok vagina Nia, membuat Nia merasa ada sesuatu yang ingin meledak dari dalam dirinya,
55128Please respect copyright.PENANARpv7DNW9Rs
“Ceeeeeeerrrrrrrrrrrrrrrrrr”
55128Please respect copyright.PENANAtkTuivzG3u
Cairan berwarna bening keluar dari liang vagina Nia dan muncrat mengenai wajah orang tua itu, Darso tersenyum penuh kemenangan, ia telah berhasil menaklukan Nia hingga mencapai orgasme.
55128Please respect copyright.PENANACfcTW22bZb
Nia masih terlihat lemas akibat orgasme yang dialaminya, matanya terlihat sayu.
55128Please respect copyright.PENANAPbO6xfDqOF
Darso berdiri dan melepaskan semua pakaiannya.
55128Please respect copyright.PENANALEXt1Pqgnh
Nia yang masih lemas, seketika itu menjadi terperangah dengan apa yang dilihatnya, batang kontol Darso begitu besar dan panjang, melebihi apa yang dimiliki suaminya. Tatapannya nanar ke arah Darso.
55128Please respect copyright.PENANA0TCPk65Dda
Darso : "Dikerasin dulu ya Bu"
55128Please respect copyright.PENANAKyoguTfbTD
Sambil menyodorkan kontolnya ke mulut Nia.
55128Please respect copyright.PENANAT9YxV4YVwH
Nia sudah pernah melakukan oral seks bersama suaminya, maka tak heran wanita itu langsung mengerti dengan permintaan Darso.Nia mengulum kontol Darso,Ia merasa berhutang pada Darso,Nia ingin memuaskan orang tua itu.
55128Please respect copyright.PENANAq7oNo2pshe
"Slruuppp...Slruuppp..Slruuuppp.."
55128Please respect copyright.PENANAARFGtxOFl6
Darso : "Ouugghhh" Suara dengusan Darso menikmati kuluman Nia.
55128Please respect copyright.PENANAsVr18fjPfU
Darso kemudian menggerakan pinggulnya naik turun, kontolnya terlihat keluar masuk di mulut Nia. Agak lama juga Darso melakukan itu dan suatu ketika Darso menghentikannya.
55128Please respect copyright.PENANApvM4RgDg3R
Darso : "Sudah cukup Bu, sekarang waktunya ngejoossss"
55128Please respect copyright.PENANAlllQPT77dX
Kemudian Darso membuka kedua kaki Nia, ia meludahi liang kemaluan Nia, setelah itu perlahan kontolnya yang besar menyeruak masuk membelah liang vagina Nia.
55128Please respect copyright.PENANAuC8OO4MdAC
Wanita itu merintih kesakitan.
55128Please respect copyright.PENANAMxw2uNB0zo
Nia : "Ooooohhhhh,....Paakkk,..sakiittt,....bessssaaaar sekaliiiii"
55128Please respect copyright.PENANAOBvAu4I5x0
Darso tak mempedulikannya, Ia mulai menggerakan pinggulnya maju mundur, seperti gerakan memompa, yah memompa vagina Nia. Lambat laun rintih kesakitan dari mulut Nia telah berganti dengan desah kenikmatan.
55128Please respect copyright.PENANAHLsHoBucsn
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh......Ouugghh,,terruuuuusss Paaakkk"
55128Please respect copyright.PENANATULA3Fo4C5
Suara desahan yang keluar dari mulut Nia seperti musik pengiring bagi Darso, orang tua itu semakin bersemangat memompa vagina Nia, sambil terus memompa vagina Nia, Darso membungkukan badan, lalu menyambar bibir Nia dan memagutnya, Nia pun tak tinggal diam, Ia membalas pagutan orang tua itu, sementara kedua kakinya melingkar di pinggang Darso, seakan akan Ia tidak ingin melepaskan orang tua itu.
55128Please respect copyright.PENANAgVeuFsWtuA
Nia : "Akkhh..akhh..Muaaacchhh..muacchhh..muaaachhh..."
55128Please respect copyright.PENANATWizGt2YOZ
Dan malam itu dirumah Pak Lurah, Darso menggagahi istri Pak lurah, orang yang sangat dihormati dikampung itu. Keduanya mereguk kenikmatan bersama, tanpa terlihat ada paksaan. Nia sudah berubah seketika itu juga, Ia menjadi terlihat lebih binal dan semua itu karena Darso. Keduanya meraih puncak dalam waktu yang hampir bersamaan,
55128Please respect copyright.PENANAgm2Guhz505
Nia : "Aaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhh,,...Paaakkkk,...aku keluarrrr"
55128Please respect copyright.PENANAVYLWQDTxwb
Disusul kemudian Darso, yang mendengus keras.
55128Please respect copyright.PENANAUv4SFZkcAW
Darso : "Ouuugggghhhhhhh,,.....enak sekali tempikmu Buuuuu"
55128Please respect copyright.PENANA4HvZZxrApM
Tubuh Darso ambruk menindih Nia, Nafas keduanya terdengar memburu dan suasana diruang tamu itu menjadi hening.
55128Please respect copyright.PENANAW8U7kj2Xo3
Darso mengangkat tubuhnya dan duduk menyandar di sofa itu, di dekat telapak kaki Nia, untuk beberapa lamanya mereka beristirahat,sambil memulihkan tenaga..
55128Please respect copyright.PENANAImwfOODNeO
Dan nampaknya pertarungan akan berlanjut..
55128Please respect copyright.PENANARfDvZez07d