
Chapter 05
19196Please respect copyright.PENANAR4j0tnrbC0
Meski ketakutan karena ancaman Yanto, namun Nina tetap berusaha mencari celah untuk bisa meloloskan diri dari Yanto. Saat posisi jarak agak terpisah dan memungkinkan untuk lari, wanita cantik itu pun lari menuju ke pintu depan.
19196Please respect copyright.PENANANHSeluNXcV
Yanto yang menyadari tawanannya berusaha untuk kabur segera mengejar wanita itu, meski usianya sudah lanjut namun gerakan Yanto masih terbilang gesit dan lebih cepat dari Nina, dengan gerakan seperti pemain bola yang menyleding lawannya, Yanto berhasil membuat Nina jatuh tersungkur. Mengetahui korbannya telah jatuh, Yanto pun mengunci tubuh Nina, membuat wanita itu tak bisa bergerak, tapi tetap saja Ia berusah meronta.
19196Please respect copyright.PENANA9oXGHRqMd8
Nina : "Dasar lelaki tua busuk!Bajingan!lepaskan saya atau saya akan.."
19196Please respect copyright.PENANAB9mZP77JoL
PLAKKK..
19196Please respect copyright.PENANALj2virJomJ
Tamparan keras mendarat dipipi Nina.
19196Please respect copyright.PENANARZMPTRBC8N
Sakit sekali tamparan itu dirasakan oleh Nina.
19196Please respect copyright.PENANAlb00clZMxF
Yanto : “"Sudah aku bilang tadi....jangan melawan Lonte....."
19196Please respect copyright.PENANAFbLGZCEfqI
Yanto : "Atau kamu memang sudah bosan hidup..."
19196Please respect copyright.PENANA4tpTE1aGbc
Yanto : "Aku ingatkan sekali lagi dan untuk terakhir kali...."
19196Please respect copyright.PENANA9Pu0bz59GE
Yanto : "Kalau kamu melawan,aku akan memperkosamu,..."
19196Please respect copyright.PENANAaMuYsH3S4W
Yanto : "Setelah puas memperkosa kamu.."
19196Please respect copyright.PENANALDyLMN4nKT
Yanto : " Tubuhmu akan aku cincang dan akan aku jadikan makanan Anjing......"
19196Please respect copyright.PENANAKfQ9JhSVjX
Yanto : "Mau seperti itu?" bentaknya dengan mata melotot tajam.
19196Please respect copyright.PENANAlEW5MaJSnU
Kali ini nyali Nina benar benar telah ciut.
19196Please respect copyright.PENANAkOrmhanR6O
Sudah tak ada lagi keberanian dalam dirinya.
19196Please respect copyright.PENANAgLfP7YT9qb
Ia sadar ia hanya wanita lemah.
19196Please respect copyright.PENANAJImRAgsuED
Yanto : "Ayo jawab...maukah kamu seperti yang aku bilang tadi?"
19196Please respect copyright.PENANAdL1ctVE7xo
Bentakan Yanto terdengar lebih keras.
19196Please respect copyright.PENANAzFwCEaTSJZ
Nina : "Ti-tidak Pak.....ampuni saya...ja-jangan sakiti saya"
19196Please respect copyright.PENANAiNM6WiXsuj
Yanto : "Nah begitu....aku lebih suka kamu begitu....."
19196Please respect copyright.PENANALwnUdhnmrU
Yanto : "Asal kamu tahu....aku sakit hati banget saat kemarin lusa kamu kata katain."
19196Please respect copyright.PENANAwfn5mzX8qu
Yanto : "Aku tidak akan menyakitimu asal kamu bisa bekerja sama denganku"
19196Please respect copyright.PENANAWZylwlQzfW
Yanto : "Menuruti semua perintahku..... malah aku akan menyenangkan mu,...."
19196Please respect copyright.PENANAIw0XM4a6ll
Yanto : "Apa kamu setuju!?" Sekali lagi lagi Yanto membentak Nina.
19196Please respect copyright.PENANAkvEENsXieP
Nina : "I-iya Pak....sa-saya akan menuruti semua perintah Pak Yanto"
19196Please respect copyright.PENANAJR4CqDnMO8
Nina : "Hiks..hikss..hikss.."
19196Please respect copyright.PENANA1YelpHZUeo
Nina meneteskan air mata.
19196Please respect copyright.PENANANe5dpD9QEO
Ia sudah tahu bencana apa yang sedang dihadapinya saat ini.
19196Please respect copyright.PENANAlryU6ET23X
Yanto : "Baiklah kalau kamu setuju,..."
19196Please respect copyright.PENANAfjS8fBb04R
Yanto : "Mulai sekarang jangan panggil aku Pak Yanto...."
19196Please respect copyright.PENANAaknfdTVCxw
Yanto : "Kamu harus memanggilku Tuan Yanto..karena kamu sekarang adalah budakku"
19196Please respect copyright.PENANAvhEqMifrNW
Nina : "Ba-baik Tuan Yanto,....saya akan turuti semua perintah Tuan"
19196Please respect copyright.PENANAS5OJvbea9j
Nina dengan mata masih berkaca kaca.
19196Please respect copyright.PENANAEGjRMLJwN9
Yanto : "Nah, Aku senang mendengarnya,....hahaha...."
19196Please respect copyright.PENANAS5PLWYNe6S
Yanto : "Siapa yang menyangka akan seperti ini, Kamu yang tadinya galak sama Aku,.."
19196Please respect copyright.PENANAmatR2QPEsP
Yanto : "Sekarang harus tunduk dibawah perintahku...hahaha"
19196Please respect copyright.PENANAaWaDC43hUD
Yanto : "Sekarang berdiri"
19196Please respect copyright.PENANAwW4zaVfkwi
Wanita itu pun mengikuti perintah orang tua itu.
19196Please respect copyright.PENANA72HbXK9xXO
Lalu keduanya sudah sama sama berdiri berhadapan.
19196Please respect copyright.PENANA8GzomKHl8e
Yanto meraih tengkuk Nina dan menundukkan kepala wanita cantik itu, karena secara postur tubuhnya hanya sepundak Nina.
19196Please respect copyright.PENANAcLrWSen9Er
Yanto mendekatkan bibirnya ke bibir Nina yang ranum, lalu melumatnya.
19196Please respect copyright.PENANAi2DQafYEmg
Nina masih pasif, perutnya seperti mual, mencium aroma tak sedap dari mulut Yanto dan bau keringat Yanto.
19196Please respect copyright.PENANApYjq38pgnA
Tangan orang tua itu menarik tangan Nina dan memasukannya kedalam celana kolornya memaksanya memegangi kemaluannya yang mulai mengeras.
19196Please respect copyright.PENANAT39vkLiy85
Nina terperanjat saat memegang kemaluan lelaki tua itu, dirasakannya kontol Yanto begitu besar, milik suaminya Candra sungguh tidak ada apa apanya.
19196Please respect copyright.PENANAqRYoCwBxmu
Sementara tangan Yanto mulai melucuti semua pakaian bagian atas pada tubuh Nina, baru kali ini Ia bisa menjamah tubuh seorang wanita cantik dan berkelas seperti Nina, Ia merasa sungguh sangat beruntung bisa memperbudak Nina, dari yang sebelumnya ia hanya bisa menikmati para pelacur murahan tapi sekarang Ia bisa menikmati tubuh molek Nina.
19196Please respect copyright.PENANAx4ZdxPDCJz
Yanto menjilati kedua payudara montok Nina secara bergantian, terlihat air liurnya membasahi kulit Nina, tangannya juga tak tinggal diam, terkadang tangannya meremasi kedua payudara Nina, tak hanya itu tangan kanan Yanto juga menelusup masuk ke bawah bagian selangkangan Nina yang masih mengenakan rok panjang, meraba raba daerah sensitif pada tubuh Nina.
19196Please respect copyright.PENANAJc1ly6vhGN
Nina : "Oughhhh,....aaakkkhhhh...."
19196Please respect copyright.PENANAxS3qOjFFk7
Erangan sensual keluar dari mulut Nina saat lidah Yanto dengan lihainya memainkan putingnya.
19196Please respect copyright.PENANAP09INEkKi0
Bagi Nina baru pertama kali ini ada pria yang berhasil membangkitkan gairahnya.
19196Please respect copyright.PENANAvaKwh2pPGL
19196Please respect copyright.PENANA0l8FEqlrJX
19196Please respect copyright.PENANA1AV2MANbtF
Flash Back....
Cerita kehidupan rumah tangga Nina bersama Candra Wijaya..
19196Please respect copyright.PENANAjX1tgP6OBb
Dua bulan yang lalu Nina baru melangsungkan pernikahannya dangan Candra Wijaya, seorang keturunan tionghoa, saat malam pertama adalah saat yang paling mendebarkan dan membuat Nina penasaran, seperti apa rasanya saat malam pertama, karena sebelumnya saat pacaran dengan Candra Nina tak pernah melakukan hubungan diluar batas norma norma agama.
19196Please respect copyright.PENANAoscmXj9emg
Jadi Nina begitu berdebar debar saat malam pertama waktu itu, namun malam pertama Nina sungguh tak seindah dalam bayangannya, karena batang kemaluan Candra tak mampu berdiri saat malam pertama itu dan Candra juga terbilang lelaki yang kudet, tak tahu sama sekali seni bercinta dimalam pertama.
19196Please respect copyright.PENANAsTQSfkhlNY
Saat berkonsultasi dengan Dokter memang Candra dinyatakan menderita impoten, karena ada beberapa saraf dikemaluannya yang tak berfungsi sebagaimana mestinya.
19196Please respect copyright.PENANAvPEcOqnrpD
Nina merasa terpukul dengan apa yang dialaminya, itu artinya impiannya selama ini untuk bisa membina keluarga bahagia, memiliki anak yang lucu lucu telah sirna, karena Candra tak mungkin bisa memberinya keturunan dengan kondisinya seperti itu. Hari harinya selalu murung.
19196Please respect copyright.PENANA9mzwCJNM6n
Suaminya meminta maaf padanya karena tak bisa memberikannya kebahagiaan batin. Sampai sampai Ia memohon mohon pada Nina untuk tidak meminta cerai, karena itu berarti aib bagi keluarganya. Sebagai solusinya Nina diperbolehkannya untuk berhubungan selayaknya suami istri kepada pria siapa saja yang disukai Nina.
19196Please respect copyright.PENANAlNZWdSHc34
Namun Nina ternyata bisa berpikir bijaksana, Ia tidak mungkin melakukan seperti yang dikatakan suaminya, dalam pikirannya berumah tangga itu tidak melulu tentang berhubungan badan, yang penting saling mengerti, soal keturunan, Nina bisa mengadopsi anak jika nanti waktunya tiba dan hal itu Ia utarakan pada Candra.
19196Please respect copyright.PENANAkZqEpyFHYn
Suaminya begitu bahagia dengan kedewasaan Nina, akhirnya kedua pasangan itu pun tidak lagi mengungkit ungkit kehidupan ranjang mereka.
19196Please respect copyright.PENANAS6hVuFOfA5
Nina pun menikmati kehidupannya bersama suaminya, jadi meski Ia sekarang sudah berstatus suami namun sebenarnya Nina masih perawan dan hal itu hanya Nina dan suaminya yang tahu.
19196Please respect copyright.PENANA9SY2wB3jYp
19196Please respect copyright.PENANAauF320cPqy
19196Please respect copyright.PENANA956WzOeEV5
Now...
Kembali pada Yanto dan Nina..
19196Please respect copyright.PENANAo9CiVdB7XL
Sekarang posisi Nina telah terlentang diatas sofanya, wanita cantik berpayudara montok itu sudah dalam keadaan telanjang bulat. Begitu juga dengan Yanto, kulit tubuhnya terlihat kontras jika dibandingkan Nina, Nina yang berkulit putih bersih dan masih kencang karena usianya memang masih muda, berbeda dengan Yanto, dengan rambut dan jenggot yang mulai memutih, kulit tubuh yang berwarna hitam legam dan mengeriput.
19196Please respect copyright.PENANA5GtyJDdi5m
Yanto : "Benar benar bidadari turun dari langit"
19196Please respect copyright.PENANAqjc81nQMgO
Yanto sambil memposisikan dirinya diantara kedua kaki Nina.
19196Please respect copyright.PENANAdSCaQxQvR2
Nampak didepannya kini liang vagina Nina yang ditumbuhi bulu bulu tipis yang tidak begitu lebat disekitar liang vagina. Terlihat sangat bersih dan terawat, berbeda jauh dengan apa yang dilihatnya selama ini selama jajan dengan para pelacur dipinggir jalan.
19196Please respect copyright.PENANA5hFN6jKj6a
Lelaki tua itu memposisikan kepalanya tepat didepan selangkangan Nina, tanpa membuang waktu, direntangkannya kedua kaki Nina hingga selangkangannya terbuka, lalu kemudian melumat liang vagina Nina dengan rakusnya, bibir dan lidah Yanto mengulum, menjilati liang vagina wanita itu hingga mengenai bagian paling sensitif wanita yaitu bagian klitorisnya, dengan rakunya Yanto menyedot liang vagina Nina.
19196Please respect copyright.PENANAAVTmFJ3Pbd
Membuat tubuh Nina menggeliat, belum pernah sekalipun Ia merasakan kenikmatan yang sungguh tiada tara sebelum ini, kalau mau berterus terang Nina sangat menikmatinya saat itu. Matanya terpejam, keringat mulai membasahi tubuhnya, rintihan kenikmatan keluar dari mulutnya akibat dari ganasnya serangan rangsangan yang diberikan orang tua itu.
19196Please respect copyright.PENANARCUIzgWo2E
Nina : "Iiiihhh,.....iiihhhh...ouuuhhh,..hmmmm"
19196Please respect copyright.PENANADJ98NxmanR
Yanto adalah orang tua yang sudah banyak makan asam garamnya kehidupan, ia sangat berpengalaman dalam hal bercinta, Ia tahu Nina sedang didera gelombang birahi, orang tua itupun berniat untuk mengabadikannya dalam bentuk rekaman video.
19196Please respect copyright.PENANAymK0lCWP1p
Yanto menghentikan aksinya.
19196Please respect copyright.PENANAk7Ukn0b0ZZ
Lalu menyalakan kamera video di smartphonenya dalam posisi ON.
19196Please respect copyright.PENANAshQifw1MW1
Setelah itu ia kembali melancarkan serangannya ke liang vagina Nina.
19196Please respect copyright.PENANAsWSNyuXig5
Wanita itu kembali merasakan serangan Yanto semakin mengganas, hingga akhirnya wanita itu pun tak dapat menahan serangan itu, Nina pun menjerit saat memasuki orgasmenya,
19196Please respect copyright.PENANAWDNth4ySIC
Nina : "Aaaaaaaaaaaakkhhhhhhhhhhhh"
19196Please respect copyright.PENANAZEpdIDQfQE
Serrrr....Serrrr...Seeerrrrr...
19196Please respect copyright.PENANATEras2REgL
Dari liang vagina Nina mengucur deras cairan berwarna bening.
19196Please respect copyright.PENANAVhIBruKtBL
Yanto sangat bangga bisa membuat mangsanya takluk.
19196Please respect copyright.PENANACq5uwpAWB6
Yanto : "Sekarang waktunya....kita ngejos Lonteku..."
19196Please respect copyright.PENANAZQ2zeAv28E
Yanto : "Tenang saja, setelah ini kamu pasti ketagihan dengan kontolku ini,"
19196Please respect copyright.PENANAwGmiJp4nOx
Yanto : "Dan akan selalu merengek rengek, meminta untuk terus dientotin"
19196Please respect copyright.PENANADvCZcbArdC
Nina : "Tuan..,saya mohon pelan-pelan Tuan,..."
19196Please respect copyright.PENANAWBIp24JpZO
Nina : "Karena sebenarnya saya ini masih perawan"
19196Please respect copyright.PENANAhWrJSWGzBP
Yanto kaget setengah tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.
19196Please respect copyright.PENANAeDC8Kzqdfz
Yanto : "Apa,....kamu masih perawan,...bagaimana bisa?"
19196Please respect copyright.PENANAy88ho9uYJZ
Nina : "Iya,...Tuan ,...Suami saya impoten...anunya tidak bisa berdiri Tuan"
19196Please respect copyright.PENANAl03DSsJYs4
Yanto : "Anunya apanya?"
19196Please respect copyright.PENANAw9a7rux6mD
Yanto : "Yang jelas kalau ngomong,...Kontolnya maksudnya?"
19196Please respect copyright.PENANAQ5UqmEoZdX
Nina : "Iya Tuan,..Kontol Suami Saya tidak bisa berdiri"
19196Please respect copyright.PENANAvmJ9pjoqzZ
Yanto : "Huahahaha,....ternyata Aku orang yang sangat beruntung,...."
19196Please respect copyright.PENANAGD3Ab4ih2H
Yanto : "Jarang jarang aku mendapatkan seperti ini,"
19196Please respect copyright.PENANA7e7p2SMqm1
Yanto : "Baiklah kalau begitu,....nikmatilah kontolku ini lonteku,..."
19196Please respect copyright.PENANAwzX0nawDWw
Yanto : "Sekarang katakan kepadaku,"
19196Please respect copyright.PENANAhgvg5pM9J1
Yanto : "Silahkan Tuan menikmati memek Saya dan buat Saya hamil Tuanku"
19196Please respect copyright.PENANA1jCht7M5uC
Nina : "Silahkan Tuan menikmati memek Saya dan buat Saya hamil Tuanku"
19196Please respect copyright.PENANACcbelKfTOP
Yanto : "Baiklah Lonteku,...bersiaplah menerima benih dariku"
19196Please respect copyright.PENANAaXrtCDy3Dc
Yanto kemudian merentangkan kedua kaki Nina dan menekuknya hinga kebagian pahanya menempel didada Nina sendiri. Tak ayal liang vagina Nina yang merah merekah nampak sangat menggoda bagi pria normal yang melihatnya.
19196Please respect copyright.PENANAvCTOdKboR8
Yanto menggesek gesekan sebentar batang kontolnya di bibir vagina Nina, lalu perlahan mulai menerobos liang vagina itu, mulai dari kepalanya ia masukan, lalu Ia tarik keluar lagi, kemudian dimasukannya lagi kedalam, begitu seterusnya dilakukannya berulang ulang dengan perlahan, hingga akhirnya merobek selaput dara Nina, tak ayal darah segar keluar dari liang vagina Nina.
19196Please respect copyright.PENANAgVecYEgCFg
Wanita itupun menjerit menahan sakit yang tiada tara.
19196Please respect copyright.PENANAovWznOXHUU
Nina : "Auuuwwwwwww,....sakit Tuaaaaannnnnn"
19196Please respect copyright.PENANAhJGm1F6wq7
Nina merasakan kontol besar dan panjang milik Yanto itu memenuhi rongga vaginanya.
19196Please respect copyright.PENANAq26CbicUhm
Sementara Yanto hanya mendengus merasakan sempitnya vagina Nina.
19196Please respect copyright.PENANAwA6NHetLN8
Yanto : "Ouugghh...Nikmat sekali memekmu ini Lonteku"
19196Please respect copyright.PENANAPoP1TOyrxK
Yanto mendiamkan sejenak kontolnya berada didalam liang vagina Nina, menikmati pijatan dinding rongga vagina Nina, terasa hangat dan sungguh nikmat sekali, tak lama setelah itu, Ia mulai menggerakan pinggulnya maju mundur secara perlahan, gerakannya meningkat dan mulai stabil, cairan vagina Nina yang keluar memperlancar gerakan maju mundur Yanto, hingga kemudian terdengarlah desah kenikmatan keluar dari mulut Nina.
19196Please respect copyright.PENANAhW1GXvuL5M
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,..akhhh"
19196Please respect copyright.PENANAD79negE6hj
Nina merasakan lagi gelombang kenikmatan yang luar biasa melanda dirinya, rasanya ia ingin selalu seperti sekarang ini, sungguh terasa nikmat sekali, persetubuhan keduanya sungguh tak terlihat seperti pemerkosaan, karena keduanya sama sama menikmati dalamnya samudera birahi.
19196Please respect copyright.PENANAKkyWpC2DPt
Kedua kaki Nina melingkar dipinggang lelaki tua itu.
19196Please respect copyright.PENANAHKd8l7ef05
Sementara Yanto masih terus memompa vaginanya sambil meremasi payudara montok Nina dan terkadang pula melumat bibir wanita itu, hingga saat orgasme itu datang tubuh Nina melengkung ke atas.
19196Please respect copyright.PENANAfQ6kA4Glh2
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh,.....nikmat sekali Tuaaaan"
19196Please respect copyright.PENANAOeJns9fZ3Y
Seerrrr...Seeerrrr....Seeerrrrr...
19196Please respect copyright.PENANATn1DkHAf5w
Yanto juga merasakan dirinya sebentar lagi akan mencapai puncak,
19196Please respect copyright.PENANAYwfIhNu3yw
Yanto : "Ooooooouggghhhhhhhhh"
19196Please respect copyright.PENANAngkgjKfyUL
Yanto menggeram saat orgasmenya datang, tubuhnya terlihat mengejang.
19196Please respect copyright.PENANALUIvXIunXY
Cret,cret,cret,cret,cret,cre,cret,cret
19196Please respect copyright.PENANAWWdrOuUHr9
Berkali kali Yanto menembakkan pejuhnya kedalam vagina Nina, mengisi rahim wanita itu yang sedang dalam masa subur. Banyak sekali cairan pejuh yang dikeuarkan Yanto, sebagian ada yang keluar melalui celah celah vagina Nina, tubuh Yanto ambruk menindih tubuh Nina, sementara batang kontolnya masih menancap di liang vagina wanita itu yang kini sudah menjadi budaknya.
19196Please respect copyright.PENANAgrpk1TsWQN
Nafas keduanya terdengar memburu, untuk beberapa saat pertarungan mencapai kenikmatan terhenti, suasana menjadi hening, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 20.30.
19196Please respect copyright.PENANA3tpw0jOXeg
Hari yang sangat berkesan bagi Nina, meski awalnya ia merasa dipaksa, namun sejujurnya Ia akui menikmati persetubuhan itu, Ia tahu bahwa saat ini ia sedang dalam masa masa subur dan Ia pun tahu resikonya, tapi semua sudah terjadi.
19196Please respect copyright.PENANACgmhbqDe1v
Nina : "Hikss..hikss..hikss.." Air matanya kembali menetes.
19196Please respect copyright.PENANA7ETctXUCfb
Nina sendiri tak tahu apakah itu air mata bahagia ataukah air mata kesedihan,...
19196Please respect copyright.PENANAobsBi6eokH
Kehidupan selanjutnya ia sudah bisa membayangkan...
19196Please respect copyright.PENANALA25nQlTkZ
Nina : "Sudahlah jalani saja semuanya" ucapnya hati
19196Please respect copyright.PENANAirOYMyPkM5
Yanto masih menindih tubuh Nina.
19196Please respect copyright.PENANAq8a9NsOigc