
Chapter 05
17618Please respect copyright.PENANA3BSlWt1quz
Meski ketakutan karena ancaman Yanto, namun Nina tetap berusaha mencari celah untuk bisa meloloskan diri dari Yanto. Saat posisi jarak agak terpisah dan memungkinkan untuk lari, wanita cantik itu pun lari menuju ke pintu depan.
17618Please respect copyright.PENANALE4CxBV7Mc
Yanto yang menyadari tawanannya berusaha untuk kabur segera mengejar wanita itu, meski usianya sudah lanjut namun gerakan Yanto masih terbilang gesit dan lebih cepat dari Nina, dengan gerakan seperti pemain bola yang menyleding lawannya, Yanto berhasil membuat Nina jatuh tersungkur. Mengetahui korbannya telah jatuh, Yanto pun mengunci tubuh Nina, membuat wanita itu tak bisa bergerak, tapi tetap saja Ia berusah meronta.
17618Please respect copyright.PENANAjkVrvV3bP2
Nina : "Dasar lelaki tua busuk!Bajingan!lepaskan saya atau saya akan.."
17618Please respect copyright.PENANAUEPmFHMHb5
PLAKKK..
17618Please respect copyright.PENANAeYTzVU1EOG
Tamparan keras mendarat dipipi Nina.
17618Please respect copyright.PENANAY0WbzHExBK
Sakit sekali tamparan itu dirasakan oleh Nina.
17618Please respect copyright.PENANAvStH0ez1sm
Yanto : “"Sudah aku bilang tadi....jangan melawan Lonte....."
17618Please respect copyright.PENANAdT03o6oCtj
Yanto : "Atau kamu memang sudah bosan hidup..."
17618Please respect copyright.PENANAKRXDl2eq21
Yanto : "Aku ingatkan sekali lagi dan untuk terakhir kali...."
17618Please respect copyright.PENANAIgEyhiJEfB
Yanto : "Kalau kamu melawan,aku akan memperkosamu,..."
17618Please respect copyright.PENANADJgl0xLBaK
Yanto : "Setelah puas memperkosa kamu.."
17618Please respect copyright.PENANA5412M2HbCf
Yanto : " Tubuhmu akan aku cincang dan akan aku jadikan makanan Anjing......"
17618Please respect copyright.PENANAp49PVPAP1h
Yanto : "Mau seperti itu?" bentaknya dengan mata melotot tajam.
17618Please respect copyright.PENANA1uPZvsbWYs
Kali ini nyali Nina benar benar telah ciut.
17618Please respect copyright.PENANACOE8R5b1ri
Sudah tak ada lagi keberanian dalam dirinya.
17618Please respect copyright.PENANA7qxF7M46v8
Ia sadar ia hanya wanita lemah.
17618Please respect copyright.PENANAToxhNZzQ5u
Yanto : "Ayo jawab...maukah kamu seperti yang aku bilang tadi?"
17618Please respect copyright.PENANAdGq4Bo7c2C
Bentakan Yanto terdengar lebih keras.
17618Please respect copyright.PENANAY6iPLvTZbh
Nina : "Ti-tidak Pak.....ampuni saya...ja-jangan sakiti saya"
17618Please respect copyright.PENANAOoHefht8Jy
Yanto : "Nah begitu....aku lebih suka kamu begitu....."
17618Please respect copyright.PENANAu76QLSQpSA
Yanto : "Asal kamu tahu....aku sakit hati banget saat kemarin lusa kamu kata katain."
17618Please respect copyright.PENANAaQ4OedWwLC
Yanto : "Aku tidak akan menyakitimu asal kamu bisa bekerja sama denganku"
17618Please respect copyright.PENANAhhT2Xgxmla
Yanto : "Menuruti semua perintahku..... malah aku akan menyenangkan mu,...."
17618Please respect copyright.PENANAYFIK3VL9vb
Yanto : "Apa kamu setuju!?" Sekali lagi lagi Yanto membentak Nina.
17618Please respect copyright.PENANAuyktQmAYcH
Nina : "I-iya Pak....sa-saya akan menuruti semua perintah Pak Yanto"
17618Please respect copyright.PENANAR8m3nqYec5
Nina : "Hiks..hikss..hikss.."
17618Please respect copyright.PENANAR9pcw7HQBf
Nina meneteskan air mata.
17618Please respect copyright.PENANA3Aj3k6SBi1
Ia sudah tahu bencana apa yang sedang dihadapinya saat ini.
17618Please respect copyright.PENANA4DwGRHs0DL
Yanto : "Baiklah kalau kamu setuju,..."
17618Please respect copyright.PENANAjlSnwR3jz5
Yanto : "Mulai sekarang jangan panggil aku Pak Yanto...."
17618Please respect copyright.PENANAZwp7IQIC9X
Yanto : "Kamu harus memanggilku Tuan Yanto..karena kamu sekarang adalah budakku"
17618Please respect copyright.PENANA1VwdIlRwEm
Nina : "Ba-baik Tuan Yanto,....saya akan turuti semua perintah Tuan"
17618Please respect copyright.PENANAjp7g9iX6HN
Nina dengan mata masih berkaca kaca.
17618Please respect copyright.PENANAhzQ3v2oWQa
Yanto : "Nah, Aku senang mendengarnya,....hahaha...."
17618Please respect copyright.PENANA1boZ61rni8
Yanto : "Siapa yang menyangka akan seperti ini, Kamu yang tadinya galak sama Aku,.."
17618Please respect copyright.PENANABn1wFXdvih
Yanto : "Sekarang harus tunduk dibawah perintahku...hahaha"
17618Please respect copyright.PENANAc7Wh8AcZMp
Yanto : "Sekarang berdiri"
17618Please respect copyright.PENANASdQJoRKt4P
Wanita itu pun mengikuti perintah orang tua itu.
17618Please respect copyright.PENANAmQnxOcbxz2
Lalu keduanya sudah sama sama berdiri berhadapan.
17618Please respect copyright.PENANAzJvt57nWpJ
Yanto meraih tengkuk Nina dan menundukkan kepala wanita cantik itu, karena secara postur tubuhnya hanya sepundak Nina.
17618Please respect copyright.PENANAqvoqaMIPV7
Yanto mendekatkan bibirnya ke bibir Nina yang ranum, lalu melumatnya.
17618Please respect copyright.PENANAiHxGxf1D4b
Nina masih pasif, perutnya seperti mual, mencium aroma tak sedap dari mulut Yanto dan bau keringat Yanto.
17618Please respect copyright.PENANAlcznnHuDkp
Tangan orang tua itu menarik tangan Nina dan memasukannya kedalam celana kolornya memaksanya memegangi kemaluannya yang mulai mengeras.
17618Please respect copyright.PENANARDtkU0UCsA
Nina terperanjat saat memegang kemaluan lelaki tua itu, dirasakannya kontol Yanto begitu besar, milik suaminya Candra sungguh tidak ada apa apanya.
17618Please respect copyright.PENANAlRx73pkk7z
Sementara tangan Yanto mulai melucuti semua pakaian bagian atas pada tubuh Nina, baru kali ini Ia bisa menjamah tubuh seorang wanita cantik dan berkelas seperti Nina, Ia merasa sungguh sangat beruntung bisa memperbudak Nina, dari yang sebelumnya ia hanya bisa menikmati para pelacur murahan tapi sekarang Ia bisa menikmati tubuh molek Nina.
17618Please respect copyright.PENANAReU1A0HvB6
Yanto menjilati kedua payudara montok Nina secara bergantian, terlihat air liurnya membasahi kulit Nina, tangannya juga tak tinggal diam, terkadang tangannya meremasi kedua payudara Nina, tak hanya itu tangan kanan Yanto juga menelusup masuk ke bawah bagian selangkangan Nina yang masih mengenakan rok panjang, meraba raba daerah sensitif pada tubuh Nina.
17618Please respect copyright.PENANAUjDERuEW58
Nina : "Oughhhh,....aaakkkhhhh...."
17618Please respect copyright.PENANAfcVg5lJ4mm
Erangan sensual keluar dari mulut Nina saat lidah Yanto dengan lihainya memainkan putingnya.
17618Please respect copyright.PENANAhzmHWv0b8h
Bagi Nina baru pertama kali ini ada pria yang berhasil membangkitkan gairahnya.
17618Please respect copyright.PENANAEwPV9pAahq
17618Please respect copyright.PENANAy335n5YUfp
17618Please respect copyright.PENANA0qt9nyN01G
Flash Back....
Cerita kehidupan rumah tangga Nina bersama Candra Wijaya..
17618Please respect copyright.PENANArtfOprmF3F
Dua bulan yang lalu Nina baru melangsungkan pernikahannya dangan Candra Wijaya, seorang keturunan tionghoa, saat malam pertama adalah saat yang paling mendebarkan dan membuat Nina penasaran, seperti apa rasanya saat malam pertama, karena sebelumnya saat pacaran dengan Candra Nina tak pernah melakukan hubungan diluar batas norma norma agama.
17618Please respect copyright.PENANAWp6mZO8Zyh
Jadi Nina begitu berdebar debar saat malam pertama waktu itu, namun malam pertama Nina sungguh tak seindah dalam bayangannya, karena batang kemaluan Candra tak mampu berdiri saat malam pertama itu dan Candra juga terbilang lelaki yang kudet, tak tahu sama sekali seni bercinta dimalam pertama.
17618Please respect copyright.PENANA9IUgZL3Pkh
Saat berkonsultasi dengan Dokter memang Candra dinyatakan menderita impoten, karena ada beberapa saraf dikemaluannya yang tak berfungsi sebagaimana mestinya.
17618Please respect copyright.PENANAghq66uMNrY
Nina merasa terpukul dengan apa yang dialaminya, itu artinya impiannya selama ini untuk bisa membina keluarga bahagia, memiliki anak yang lucu lucu telah sirna, karena Candra tak mungkin bisa memberinya keturunan dengan kondisinya seperti itu. Hari harinya selalu murung.
17618Please respect copyright.PENANAfqMd3LMW8F
Suaminya meminta maaf padanya karena tak bisa memberikannya kebahagiaan batin. Sampai sampai Ia memohon mohon pada Nina untuk tidak meminta cerai, karena itu berarti aib bagi keluarganya. Sebagai solusinya Nina diperbolehkannya untuk berhubungan selayaknya suami istri kepada pria siapa saja yang disukai Nina.
17618Please respect copyright.PENANAQWmXWnT9Us
Namun Nina ternyata bisa berpikir bijaksana, Ia tidak mungkin melakukan seperti yang dikatakan suaminya, dalam pikirannya berumah tangga itu tidak melulu tentang berhubungan badan, yang penting saling mengerti, soal keturunan, Nina bisa mengadopsi anak jika nanti waktunya tiba dan hal itu Ia utarakan pada Candra.
17618Please respect copyright.PENANAjsLB1sY5ND
Suaminya begitu bahagia dengan kedewasaan Nina, akhirnya kedua pasangan itu pun tidak lagi mengungkit ungkit kehidupan ranjang mereka.
17618Please respect copyright.PENANA7Z2pGgipgv
Nina pun menikmati kehidupannya bersama suaminya, jadi meski Ia sekarang sudah berstatus suami namun sebenarnya Nina masih perawan dan hal itu hanya Nina dan suaminya yang tahu.
17618Please respect copyright.PENANANcykGdEqp0
17618Please respect copyright.PENANAAAcQKsZBkr
17618Please respect copyright.PENANABCn3w82xfi
Now...
Kembali pada Yanto dan Nina..
17618Please respect copyright.PENANAQUgdcKseGO
Sekarang posisi Nina telah terlentang diatas sofanya, wanita cantik berpayudara montok itu sudah dalam keadaan telanjang bulat. Begitu juga dengan Yanto, kulit tubuhnya terlihat kontras jika dibandingkan Nina, Nina yang berkulit putih bersih dan masih kencang karena usianya memang masih muda, berbeda dengan Yanto, dengan rambut dan jenggot yang mulai memutih, kulit tubuh yang berwarna hitam legam dan mengeriput.
17618Please respect copyright.PENANANBVSu7d3qM
Yanto : "Benar benar bidadari turun dari langit"
17618Please respect copyright.PENANAHOeizeQ0Bk
Yanto sambil memposisikan dirinya diantara kedua kaki Nina.
17618Please respect copyright.PENANANT73frz7Le
Nampak didepannya kini liang vagina Nina yang ditumbuhi bulu bulu tipis yang tidak begitu lebat disekitar liang vagina. Terlihat sangat bersih dan terawat, berbeda jauh dengan apa yang dilihatnya selama ini selama jajan dengan para pelacur dipinggir jalan.
17618Please respect copyright.PENANAYU8LaMxxnK
Lelaki tua itu memposisikan kepalanya tepat didepan selangkangan Nina, tanpa membuang waktu, direntangkannya kedua kaki Nina hingga selangkangannya terbuka, lalu kemudian melumat liang vagina Nina dengan rakusnya, bibir dan lidah Yanto mengulum, menjilati liang vagina wanita itu hingga mengenai bagian paling sensitif wanita yaitu bagian klitorisnya, dengan rakunya Yanto menyedot liang vagina Nina.
17618Please respect copyright.PENANACOFK66lUma
Membuat tubuh Nina menggeliat, belum pernah sekalipun Ia merasakan kenikmatan yang sungguh tiada tara sebelum ini, kalau mau berterus terang Nina sangat menikmatinya saat itu. Matanya terpejam, keringat mulai membasahi tubuhnya, rintihan kenikmatan keluar dari mulutnya akibat dari ganasnya serangan rangsangan yang diberikan orang tua itu.
17618Please respect copyright.PENANA0v34NrTgl5
Nina : "Iiiihhh,.....iiihhhh...ouuuhhh,..hmmmm"
17618Please respect copyright.PENANAipeJf4kMj5
Yanto adalah orang tua yang sudah banyak makan asam garamnya kehidupan, ia sangat berpengalaman dalam hal bercinta, Ia tahu Nina sedang didera gelombang birahi, orang tua itupun berniat untuk mengabadikannya dalam bentuk rekaman video.
17618Please respect copyright.PENANA7B00yjK4HH
Yanto menghentikan aksinya.
17618Please respect copyright.PENANASmeHxnrS63
Lalu menyalakan kamera video di smartphonenya dalam posisi ON.
17618Please respect copyright.PENANA3gKOyMlhYv
Setelah itu ia kembali melancarkan serangannya ke liang vagina Nina.
17618Please respect copyright.PENANAnDM6YanG9f
Wanita itu kembali merasakan serangan Yanto semakin mengganas, hingga akhirnya wanita itu pun tak dapat menahan serangan itu, Nina pun menjerit saat memasuki orgasmenya,
17618Please respect copyright.PENANAQqqrHbBDj9
Nina : "Aaaaaaaaaaaakkhhhhhhhhhhhh"
17618Please respect copyright.PENANAbkuFYCeTAb
Serrrr....Serrrr...Seeerrrrr...
17618Please respect copyright.PENANAoHBKR83Ypi
Dari liang vagina Nina mengucur deras cairan berwarna bening.
17618Please respect copyright.PENANAOcqlqBy8vK
Yanto sangat bangga bisa membuat mangsanya takluk.
17618Please respect copyright.PENANAYedVCmRo17
Yanto : "Sekarang waktunya....kita ngejos Lonteku..."
17618Please respect copyright.PENANAjbInT07Lzx
Yanto : "Tenang saja, setelah ini kamu pasti ketagihan dengan kontolku ini,"
17618Please respect copyright.PENANAou27QZzkWF
Yanto : "Dan akan selalu merengek rengek, meminta untuk terus dientotin"
17618Please respect copyright.PENANAeHKOzOY1db
Nina : "Tuan..,saya mohon pelan-pelan Tuan,..."
17618Please respect copyright.PENANAEC6eyLTQhu
Nina : "Karena sebenarnya saya ini masih perawan"
17618Please respect copyright.PENANAo2Dp4oq5zn
Yanto kaget setengah tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.
17618Please respect copyright.PENANAJAvz5lZlVC
Yanto : "Apa,....kamu masih perawan,...bagaimana bisa?"
17618Please respect copyright.PENANAOhfuXE2zlJ
Nina : "Iya,...Tuan ,...Suami saya impoten...anunya tidak bisa berdiri Tuan"
17618Please respect copyright.PENANALNEBlXSm2H
Yanto : "Anunya apanya?"
17618Please respect copyright.PENANAOul1vaRCs2
Yanto : "Yang jelas kalau ngomong,...Kontolnya maksudnya?"
17618Please respect copyright.PENANAPxL0ZmldRU
Nina : "Iya Tuan,..Kontol Suami Saya tidak bisa berdiri"
17618Please respect copyright.PENANACuQNZLE7rB
Yanto : "Huahahaha,....ternyata Aku orang yang sangat beruntung,...."
17618Please respect copyright.PENANAQTUILz2mY8
Yanto : "Jarang jarang aku mendapatkan seperti ini,"
17618Please respect copyright.PENANAiC9ccdTyTh
Yanto : "Baiklah kalau begitu,....nikmatilah kontolku ini lonteku,..."
17618Please respect copyright.PENANAhOVZmXCnX3
Yanto : "Sekarang katakan kepadaku,"
17618Please respect copyright.PENANAm19Vj9Yq2E
Yanto : "Silahkan Tuan menikmati memek Saya dan buat Saya hamil Tuanku"
17618Please respect copyright.PENANAYUipDPL7iC
Nina : "Silahkan Tuan menikmati memek Saya dan buat Saya hamil Tuanku"
17618Please respect copyright.PENANAVJxhxqraRO
Yanto : "Baiklah Lonteku,...bersiaplah menerima benih dariku"
17618Please respect copyright.PENANAweC1eLfPGK
Yanto kemudian merentangkan kedua kaki Nina dan menekuknya hinga kebagian pahanya menempel didada Nina sendiri. Tak ayal liang vagina Nina yang merah merekah nampak sangat menggoda bagi pria normal yang melihatnya.
17618Please respect copyright.PENANA1U2cCR77ep
Yanto menggesek gesekan sebentar batang kontolnya di bibir vagina Nina, lalu perlahan mulai menerobos liang vagina itu, mulai dari kepalanya ia masukan, lalu Ia tarik keluar lagi, kemudian dimasukannya lagi kedalam, begitu seterusnya dilakukannya berulang ulang dengan perlahan, hingga akhirnya merobek selaput dara Nina, tak ayal darah segar keluar dari liang vagina Nina.
17618Please respect copyright.PENANAUS4keagcI1
Wanita itupun menjerit menahan sakit yang tiada tara.
17618Please respect copyright.PENANAG5sOOLviuw
Nina : "Auuuwwwwwww,....sakit Tuaaaaannnnnn"
17618Please respect copyright.PENANA8tn40JnM0g
Nina merasakan kontol besar dan panjang milik Yanto itu memenuhi rongga vaginanya.
17618Please respect copyright.PENANA6ZbyXHfL3h
Sementara Yanto hanya mendengus merasakan sempitnya vagina Nina.
17618Please respect copyright.PENANAZthYShRJ5F
Yanto : "Ouugghh...Nikmat sekali memekmu ini Lonteku"
17618Please respect copyright.PENANAw0Vwut0DK7
Yanto mendiamkan sejenak kontolnya berada didalam liang vagina Nina, menikmati pijatan dinding rongga vagina Nina, terasa hangat dan sungguh nikmat sekali, tak lama setelah itu, Ia mulai menggerakan pinggulnya maju mundur secara perlahan, gerakannya meningkat dan mulai stabil, cairan vagina Nina yang keluar memperlancar gerakan maju mundur Yanto, hingga kemudian terdengarlah desah kenikmatan keluar dari mulut Nina.
17618Please respect copyright.PENANAu8YSJTL5pC
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,..akhhh"
17618Please respect copyright.PENANAc9NlgjxGyw
Nina merasakan lagi gelombang kenikmatan yang luar biasa melanda dirinya, rasanya ia ingin selalu seperti sekarang ini, sungguh terasa nikmat sekali, persetubuhan keduanya sungguh tak terlihat seperti pemerkosaan, karena keduanya sama sama menikmati dalamnya samudera birahi.
17618Please respect copyright.PENANAM23rZdgy5G
Kedua kaki Nina melingkar dipinggang lelaki tua itu.
17618Please respect copyright.PENANAL3qYwKSnCT
Sementara Yanto masih terus memompa vaginanya sambil meremasi payudara montok Nina dan terkadang pula melumat bibir wanita itu, hingga saat orgasme itu datang tubuh Nina melengkung ke atas.
17618Please respect copyright.PENANA1DbzHcr9hZ
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh,.....nikmat sekali Tuaaaan"
17618Please respect copyright.PENANApXjPSxRWXd
Seerrrr...Seeerrrr....Seeerrrrr...
17618Please respect copyright.PENANA2fndRKwwDR
Yanto juga merasakan dirinya sebentar lagi akan mencapai puncak,
17618Please respect copyright.PENANASIiSDBOpTC
Yanto : "Ooooooouggghhhhhhhhh"
17618Please respect copyright.PENANActRJyo9M2H
Yanto menggeram saat orgasmenya datang, tubuhnya terlihat mengejang.
17618Please respect copyright.PENANAnX9lotUEYE
Cret,cret,cret,cret,cret,cre,cret,cret
17618Please respect copyright.PENANA9LGkBuMiCn
Berkali kali Yanto menembakkan pejuhnya kedalam vagina Nina, mengisi rahim wanita itu yang sedang dalam masa subur. Banyak sekali cairan pejuh yang dikeuarkan Yanto, sebagian ada yang keluar melalui celah celah vagina Nina, tubuh Yanto ambruk menindih tubuh Nina, sementara batang kontolnya masih menancap di liang vagina wanita itu yang kini sudah menjadi budaknya.
17618Please respect copyright.PENANAzGPVpYNKPv
Nafas keduanya terdengar memburu, untuk beberapa saat pertarungan mencapai kenikmatan terhenti, suasana menjadi hening, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 20.30.
17618Please respect copyright.PENANAyf2usgEe9j
Hari yang sangat berkesan bagi Nina, meski awalnya ia merasa dipaksa, namun sejujurnya Ia akui menikmati persetubuhan itu, Ia tahu bahwa saat ini ia sedang dalam masa masa subur dan Ia pun tahu resikonya, tapi semua sudah terjadi.
17618Please respect copyright.PENANAF1eZUp4HPc
Nina : "Hikss..hikss..hikss.." Air matanya kembali menetes.
17618Please respect copyright.PENANAxin8IAGs0G
Nina sendiri tak tahu apakah itu air mata bahagia ataukah air mata kesedihan,...
17618Please respect copyright.PENANA7Qwsw0VDOy
Kehidupan selanjutnya ia sudah bisa membayangkan...
17618Please respect copyright.PENANASCz8cVnHe2
Nina : "Sudahlah jalani saja semuanya" ucapnya hati
17618Please respect copyright.PENANAmSyuOb1gTj
Yanto masih menindih tubuh Nina.
17618Please respect copyright.PENANA8y72GDqZsy