
Chapter 09
17860Please respect copyright.PENANAqzoFpVGqZ4
Esok harinya pada jam 10.00 Ustadzah Anna pergi ke Mapolres sendirian tanpa ada yang menemani.
17860Please respect copyright.PENANAMjt4KW3ClJ
Usia pernikahannya dengan Ustadz Afandi sudah berjalan 3 tahun ini dan sampai sekarang mereka belum dikaruniai momongan.
17860Please respect copyright.PENANAY5SeYp8gnf
Di kampung ini Ustdzah Anna dan suaminya adalah pendatang, keduanya sama sama berasal dari Padang. Kebetulan setelah lulus dari pesantren Ustadz Afandi mendapat tugas mengajar ke pulau Jawa, tepatnya di kampung yang mereka tinggali sekarang. Di sini mereka juga tak punya sanak saudara yang tinggal di dekat dekat sini.
17860Please respect copyright.PENANAGdI67iB3bX
Dan hari itu langit terlihat mendung, matahari seakan bersembunyi dibalik awan, cuaca hari itu seakan ikut merasakan apa yang dirasakan Ustadzah Anna, hatinya yang masih diliputi kebimbangan membuat Ustadzah Anna larut dalam kesedihan, semua pilihan itu terasa sangat berat baginya.
17860Please respect copyright.PENANA1uuqQyak9r
Sampai saat ini Ustadzah Anna masih bertahan pada pendiriannya,Ia tidak mau kalau sampai melakukan dosa besar itu, menjual kehormatannya sebagai seorang wanita. Prisip prinsip keimananannya masih Ia pegang teguh sampai pagi hari itu. Semua nya Ia pasrahkan pada kehendak Illahi, Ia hanya seorang hamba yang tak mampu berbuat apa apa selain berserah diri kepada-Nya.
17860Please respect copyright.PENANAk3PiEaLsdb
Hari ini Ustadzah Anna minta ijin ke pihak Madrasah untuk mengambil cuti, sudah dua hari ini semenjak suaminya ditahan Ustadzah Anna tidak pergi mengajar. Ustadzah Anna pergi ke Mapolres menggunakan jasa angkutan umum. Dengan naik angkot, perjalanan menuju Mapolres terasa begitu lama, biasalah namanya juga angkot, setiap ada persimpangan selalu ngetem nunggu penumpang yang mau memakai jasanya.
17860Please respect copyright.PENANA51mgeHeCTO
Waktu sudah menunjukkan jam 11.30,saat angkot yang ditumpangi Ustadzah Anna tiba didepan Mapolres, setelah membayar angkot, Ustadzah Anna segera masuk ke Mapolres, didepan Ia mengisi buku tamu,dari situ Ustadzah Anna disarankan oleh petugas jaga untuk menunggu diruang tunggu.
17860Please respect copyright.PENANAoRe9VrRLfj
Lalu kemudian petugas jaga itu masuk ke dalam sel untuk memanggil suaminya. Tak lama kemudian Ustadzah Anna melihat suaminya keluar dari dalam sel, hati Ustadzah Anna seperti diiris iris saat melihat kondisi suaminya yang sangat menyedihkan.
17860Please respect copyright.PENANAPIg6GR4IxM
Pertemuan hari itu hanya diwarnai dengan tangisan, pasangan suami istri itupun saling berpelukan erat, menumpahkan rasa rindu mereka pada pasangannya.
17860Please respect copyright.PENANAuUKsYdgXgX
Lagi lagi Ustadz Afandi bercerita tentang siksaan yang dialami selama dua hari dua malam selama di dalam sel.
17860Please respect copyright.PENANAQy6EicWiN4
Ustadzah Anna tak sanggup mendengar cerita suaminya itu, Ia hanya bisa menangis merasakan penderitaan suaminya.
17860Please respect copyright.PENANA1D1inCLFf1
Dunia seakan menjadi gelap, sehingga Ia tak tahu lagi untuk menentukan pilihannya mana yang benar, pendiriannya mulai goyah, Ia sangat menyayangi suaminya.
17860Please respect copyright.PENANAT7QcXlklBh
Ia harus menentukan pilihan dan mungkin itulah jalan hidup yang harus dia ambil meski harus mengorbankan kehormatannya, yah,Ia sudah menentukan pilihannya menerima syarat yang diajukan Darso.
17860Please respect copyright.PENANA9Y6Vi135NA
Ia tak sanggup lagi melihat penderitaan suaminya.
17860Please respect copyright.PENANAFqYP2mzomx
Anna : "Biarlah dosa ini aku tanggung sendiri" dalam hatinya.
17860Please respect copyright.PENANAIuWY3lFiXW
Waktu berkunjung sudah habis, petugas jaga memberi tahu Ustdazah Anna bahwa jam berkunjung sudah habis.
17860Please respect copyright.PENANAymGKCU95ho
Ustadzah Anna berpamitan pada suaminya, sebelum berpisah keduanya sempat berpelukan erat, seakan akan tak ingin lepas dari pasangannya.
17860Please respect copyright.PENANAi5oc6d01xS
Lalu Ustadzah Anna pergi meninggalkan Ustadz Afandi dengan kesedihan yang mendalam.
17860Please respect copyright.PENANAC2DHba9aX3
Rencananya setelah dari Mapolres ia ingin langsung menemui Darso menyampaikan kesediaannya menerima syarat yang diajukan orang tua itu dan baru saja ia keluar dari Mapolres ternyata Darso sudah menunggunya didepan Mapolres.
17860Please respect copyright.PENANAjB5D7PvGoa
Darso : "Mari Bu Ustadz saya antar Bu Ustadz pulang"
17860Please respect copyright.PENANATyOMLRHqcy
Darso melemparkan senyum.
17860Please respect copyright.PENANAIFUezfNwBp
Ustadzah Anna tak membalas senyuman Darso, tanpa mengucapkan sepatah kata, hanya dengan anggukan saja Ustadzah Anna menerima penawaran yang diberikan Darso, kemudian Ustadzah Anna naik ke atas motor Darso.
17860Please respect copyright.PENANAvz2srg3vFU
Orang tua itu menarik gas motornya lalu meninggalkan Mapolres dengan berboncengan.
17860Please respect copyright.PENANAHygWpHkbLz
Dalam perjalanan pulang, Ustadzah Anna hanya diam saja, tak mau membuka percakapan dengan Darso. Setiap kali Darso bertanya, tak pernah dijawabnya.
17860Please respect copyright.PENANA5l3SiCueNg
Setengah jam kemudian sampailah mereka di rumah Ustadzah Anna.
17860Please respect copyright.PENANAOrQq8eLqGU
Ustadzah Anna turun dari motor Darso.
17860Please respect copyright.PENANArhKKw8KH5Q
Darso : "Bagaimana dengan syarat yang saya ajukan kemarin Bu Ustadz?"
17860Please respect copyright.PENANAPPxWfckTLg
Darso : "Apa Bu Ustadz mau menerimanya?"
17860Please respect copyright.PENANAEUuPeiNQRd
Lagi lagi Ustadzah Anna tak menjawab pertanyaan Darso, membuat orang tua itu menjadi kesal padanya dan hendak pergi meninggalkan Ustadzah Anna.
17860Please respect copyright.PENANAIwtRD7MAvJ
Darso : "Baiklah.."
17860Please respect copyright.PENANA6LR4dDcfiM
Darso : "Kalau memang Bu Ustadz lebih memilih suami Bu Ustadz"
17860Please respect copyright.PENANAahLjk0kVhe
Darso : "Tersiksa didalam penjara.."
17860Please respect copyright.PENANA7xz67jIyYs
Darso : "Saya juga tak akan memaksa Bu Ustadz untuk menerima syarat yang saya ajukan"
17860Please respect copyright.PENANAF2H7QXFraT
Darso : "Semua pilihan ada pada Bu Ustadz,...."
17860Please respect copyright.PENANADB5pZJTTl3
Darso : "Kalau begitu saya pulang dulu Bu Ustadz"
17860Please respect copyright.PENANA8BIgRqv7PT
Darso sembari menyetater motornya, namun baru saja hendak menarik gas, terdengar kata kata lirih dari Ustadzah Anna.
17860Please respect copyright.PENANAqzyOQ62P9H
Anna : "Saya menerima syaratnya Pak"
17860Please respect copyright.PENANA954nIetK9b
Mendengar hal itu Darso merasa senang dalam hatinya, tapi untuk menegaskan, Ia ingin sekali lagi mendengar jawaban Ustadzah Anna.
17860Please respect copyright.PENANA0snNSwwRsK
Darso : "Apa Bu Ustadz, Saya kurang begitu mendengar?"
17860Please respect copyright.PENANAQZsLIwyLBf
Anna : "Saya menerima syarat yang Pak Darso berikan"
17860Please respect copyright.PENANAUbCLlGJpNn
Mendengar suara Ustadzah Anna barusan membuat Darso tersenyum penuh arti.
17860Please respect copyright.PENANAkhJIVja4BX
Darso : "Oke,....baiklah hari ini saya akan langsung telepon ke Kapolres"
17860Please respect copyright.PENANAgtbFw3Dfsx
Darso : "Untuk membebaskan Ustadz Afandi,..."
17860Please respect copyright.PENANAXqWwsAX8Qn
Darso : "Dan soal syaratnya...tunggu saja saya nanti malam dirumah..."
17860Please respect copyright.PENANAjdsKscgx8x
Darso : "Saya kesini lagi nanti malam....saya pulang dulu"
17860Please respect copyright.PENANAkbbtC7q4JM
Orang tua itu senang sekali, akhirnya Ustadzah Anna masuk kedalam perangkapnya. Tinggal selangkah lagi ia bisa menikmati tubuh Ustadzah Anna.
17860Please respect copyright.PENANAgggNggoe8t
Sebelum malam Ia sudah harus mempersiapkan semuanya, termasuk jamu dan obat kuat karena Ia ingin malam nanti adalah malam yang berkesan bagi Ustadzah Anna, malam yang tak akan pernah dilupakan oleh wanita solehah itu dan beruntunglah Darso mempunyai resep obat kuat yang didapat dari temannya orang Papua.
17860Please respect copyright.PENANAh2312ZV71M
Ia tinggal menyiapkan semua ramuan itu. Selain itu Ia juga perlu menyiapkan sebuah handycam mini, untuk merekam persetubuhannya nanti malam, dengan rekaman itu Darso bisa menjadikannya sebagai senjata untuk menaklukan Ustadzah Anna, dengan begitu Ustadzah Anna akan selalu berada dibawah kendalinya.
17860Please respect copyright.PENANA44g3baSKyC
Matang sekali rencana Darso untuk menjebak Ustadzah Anna.
17860Please respect copyright.PENANAmdGkIdPD5W
Hari pun berlalu dan waktu mulai berganti malam, cuaca malam itu sedang hujan rintik rintik dan udara malam pun terasa dingin seperti menusuk tulang, jalanan di kampung sudah terlhat sepi, banyak warga yang memilih untuk tetap dirumah, karena cuaca yang sedang hujan.
17860Please respect copyright.PENANA9TSCfTC90I
Waktu sudah menunjukan jam 10.00, saat itu Darso sedang berada disebuah warung makan. Sebuah warung makan yang menyediakan makanan yang berasal dari daging babi dan juga daging anjing.
17860Please respect copyright.PENANAMpN7ne5hND
Darso memesan seporsi sate daging anjing, Ia sengaja memesan makanan itu karena makanan itu dipercaya bisa menambah vitalitas.
17860Please respect copyright.PENANAwnDTbBlRSJ
Setelah menyelesaikan makanannya Darso langsung menuju ke rumah Ustadzah Anna, sambil mengetuk pintu pelan pelan, Darso terlihat clingak clinguk memperhatikan situasi disekitar, Ia khawatir bila ada yang melihatnya sedang berada di rumah Ustadzah Anna.
17860Please respect copyright.PENANASjIoAbkNLM
Tak berapa lama kemudian pintu sudah dibuka, nampak Ustadzah Anna dari balik pintu. Ustadzah Anna hanya diam saja tak mempersilahkan Darso masuk, tapi juga tidak mengusir. Untuk sesaat lamanya, Darso sempat terpukau saat melihat Ustdazah Anna yang malam itu nampak cantik sekali.
17860Please respect copyright.PENANAnxFVgsU7FE
Darso : "Assalamu’alaikum Bu Ustadz,...cantik sekali malam ini,boleh saya masuk?"
17860Please respect copyright.PENANAGjJ5gNG3iP
Anna : "Wa’alaikum salam"
17860Please respect copyright.PENANAJzu5aklxYa
Darso tak menunggu jawaban Ustadzah Anna, lalu Ia pun masuk tanpa si empunya rumah mempersiahkan masuk padanya.
17860Please respect copyright.PENANAP8GWZrceDx
Ustadzah Anna masih bersikap dingin pada orang tua itu, namun Darso tak begitu mengindahkannya, bukan Darso namanya kalau baru dibegituin saja sudah baper.
17860Please respect copyright.PENANAS3Xvw9Wbb7
Setiap kali Darso berusaha membuka obrolan tak pernah dijawab Ustadzah Anna, wanita itu hanya menjawab bilamana Ia perlu untuk menjawabnya.
17860Please respect copyright.PENANA5922MA5suj
Tanpa bertanya dimana kamar Bu Ustadz, Darso masuk saja kedalam kamar yang dianggapnya itu kamar pribadi Bu Ustadz dengan suaminya.
17860Please respect copyright.PENANAUm9ZJMaQud
Darso duduk ditepian ranjang sementara Ustadzah Anna masih berdiri mematung didekat orang tua itu, tak tahu harus bagaimana.
17860Please respect copyright.PENANA7IcxpyucNg
Anna : "Pak.. Darso"
17860Please respect copyright.PENANAVe22z4KoAp
Darso : "Hmmmm"
17860Please respect copyright.PENANAhYtR9jiEnj
Anna : "Apa tidak ada syarat yang lain lagi selain ini?"
17860Please respect copyright.PENANAypWVRj6yjm
Anna : "Misalnya Uang?"
17860Please respect copyright.PENANAElXXUzOfiH
Ustadzah Anna mencoba melakukan negosisasi.
17860Please respect copyright.PENANAFvZodHKe3L
Darso : "Hehehe, Bu Ustadz, maaf...saya tidak terlalu memikirkan soal uang....."
17860Please respect copyright.PENANAnqzP74PLPd
Darso : "Saya hanya inginnya Bu Ustadz tidur dengan saya malam ini"
17860Please respect copyright.PENANAmparRjmCVU
Anna : "Tapi saya takut dosa Pak, Saya gak mau mengkhianati suami saya..."
17860Please respect copyright.PENANASkMRyWnnc5
Anna : "Tolonglah saya Pak,saya mohon jangan rendahkan saya.."
17860Please respect copyright.PENANAR0EgAvuZvo
Anna : "Dengan melakukan perbuatan hina ini.."
17860Please respect copyright.PENANAwZEPfF2ugt
Ustadzah Anna berusaha memohon mohon untuk mengetuk pintu hati Darso, hingga tak terasa lelehan air matanya kembali keluar melalui sudut sudut matanya.
17860Please respect copyright.PENANAC5jYevEAsB
Pikiran Darso yang sudah dirasuki setan tak bisa menangkap apa yang dikatakan Ustadzah Anna, yang ada dalam pikirannya hanya ingin menikmati tubuh Ustadzah Anna,
17860Please respect copyright.PENANA0KibN84EgD
Darso : "Tapi menurut Saya,"
17860Please respect copyright.PENANATSbAzNmuFj
Darso : "Demi untuk menyelamatkan nyawa suami Bu Ustadz dari hukuman mati,"
17860Please respect copyright.PENANAgALpCqTFOI
Darso : "Tak ada salahnya Bu Ustadz berkorban untuk suami Bu Ustadz"
17860Please respect copyright.PENANA2wbl7cEbpd
Darso masih bisa membalikan opini Ustadzah Anna, bahwa semua itu butuh pengorbanan.
17860Please respect copyright.PENANALkB2saCKHZ
Darso berdiri dan mendekati Ustadzah Anna.
17860Please respect copyright.PENANAeofeB4cV2M
Sementara wanita itu hanya diam, keduanya matanya terlihat berlinangan air mata.
17860Please respect copyright.PENANAFg1n7FhULJ
Darso : "Sudahlah Bu Ustadz lakukan saja apa yang mesti dilakukan,"
17860Please respect copyright.PENANAy1A5r0AvS4
Darso : "Toh semua ini kan demi Ustadz Afandi juga.."
17860Please respect copyright.PENANAf2VdeEHwGn
Darso memegang pundak Ustadzah Anna dan mendudukannya ditepian ranjang.
17860Please respect copyright.PENANARcCJX9wFrZ
Darso : "Baiklah, kalau Bu Ustadz malu untuk memulai duluan"
17860Please respect copyright.PENANApcr2NcSq3O
Darso : "Biarlah Saya yang memulainya"
17860Please respect copyright.PENANAeSNAgJvUj7
Darso kemudian dengan aksinya mulai dari mendorong tubuh Ustadzah Anna hingga rebahan diatas ranjang kemudian melepasi gamis yang pakai Ustadzah Anna.
17860Please respect copyright.PENANAgOSTLkYemP
Sementara Ustadzah Anna masih berusaha menghalau saat tangan Darso melucuti pakaian yang dikenakannya, namun tak begitu frontal, karena tangannya hanya refleks saja, disamping itu tenaganya masih kalah kuat dibanding tenaga Darso.
17860Please respect copyright.PENANA3NQYtYKQMj
Kecuali jilbab yang dikenakan Ustadzah Anna, Darso mempreteli semua pakaian wanita itu, kini Ustadzah Anna sudah terbaring bugil diatas ranjangnya dengan kaki masih menjuntai ke lantai, kedua tangannya berusaha menutupi tubuh bagian bawah terutama daerah kemaluannya, sementara mukanya terlihat semu kemerahan, wanita itu memejamkan matanya karena merasa malu.
17860Please respect copyright.PENANAIOVfSTBCjo
Darso terkesima dengan apa yang dilihatnya saat ini, Ia tak menyangka dibalik gamisnya selama ini ternyata tersembunyi keindahan tubuh Ustadzah Anna yang bisa membuat mata para lelaki yang melihatnya pasti akan menelan ludah.
17860Please respect copyright.PENANAEU6lWopJB2
Lekuk tubuhnya begitu indah dan sedap dipandang mata, dibagian perut terlihat langsing, namun dari panggul ke bawah membesar, juga kedua gundukan payudaranya yang montok dan masih terlihat kencang, kulit tubuhnya pun terlihat bersih dan putih, ibarat kata kalau ada lalat yang nempel di kulit Ustadzah Anna pasti akan tergelincir jatuh karena saking bersihnya.
17860Please respect copyright.PENANAdPIqM3tCMp
Darso mengambil handycam mininya.
17860Please respect copyright.PENANAC5iDVNad4L
Ia mulai menyalakan rekaman video dalam mode ON.
17860Please respect copyright.PENANAlR1d8m5wDS
Darso meletakan handycam itu diatas meja rias.
17860Please respect copyright.PENANAOpK8QNRpAL
Ustadzah Anna sepertinya tak begitu mengerti dengan apa yang dilakukan Darso, Ia tak menyadari bahwa Ia sudah masuk dalam perangkap Darso, karena dengan rekaman itu nantinya Darso akan mengendalikan dirinya.
17860Please respect copyright.PENANAVeSXaRJHiM
Darso mulai beraksi, sambil terus menyeringai Ia angkat kaki kanan Ustadzah Anna yang menjuntai ke lantai, sementara kedua lutut Darso bertumpu pada lantai.
17860Please respect copyright.PENANACVRDI1xMwS
Sementara itu Ustadzah Anna masih memejamkan matanya, ia tak berani melihat apa yang tengah dilakukan Darso kepada dirinya, karena baru kali ini ada laki laki selain suaminya yang melihat dan menjamah tubuhnya yang sedang telanjang bulat.
17860Please respect copyright.PENANAQHqnJOAri8
Ustadzah Anna hanya merasakan lidah orang tua itu yang menjilati kedua kakinya secara bergantian, jilatan lidah serta hembusan nafas Darso membuat Ustadzah menjadi merinding, ditambah lagi sentuhan sentuhan tangan Darso yang penuh bulu mengenai kulitnya, membuat bulu kuduk wanita itu menjadi berdiri.
17860Please respect copyright.PENANALupAO2EALO
Jilatan lidah Darso kini beralih ke bagian paha, lalu kemudian perlahan mulai menyasar ke pangkal paha Ustadzah Anna, Darso sedang berusaha membangkitkan libido Ustadzah Anna dengan memberikan rangsangan rangsangan ke daerah yang paling sensitif.
17860Please respect copyright.PENANAJfRy58LDuu
Darso memang orang tua yang sangat berpengalaman dalam membangkitkan gairah lawan jenis, terbukti banyak wanita yang tak berdaya menahan gairahnya saat bercinta dengan orang tua itu.
17860Please respect copyright.PENANAthYjzAL4S1
Aroma khas vagina tercium oleh Darso saat lidahnya mulai menjilati liang vagina Ustadzah Anna.
17860Please respect copyright.PENANA1luK0rKyNq
Sapuan lidah Darso di daerah sensitif itu membuat Ustadzah Anna bagai disetrum tegangan tinggi, wanita itu merasakan sensasi geli geli tapi nikmat, erangan lirih pun keluar dari mulutnya.
17860Please respect copyright.PENANAu9k1D65hq0
Anna : "Ooohhh.."
17860Please respect copyright.PENANAliMhALXCVe
Bagi Ustadzah Anna ini adalah pengalaman pertama, karena sebelumnya tak pernah saat berhubungan intim dengan suaminya, Ia dan suaminya tak pernah saling menjilati kemaluan pasangannya.
17860Please respect copyright.PENANAlNNK2jD0pL
Dalam berhubungan intim dengan suaminya, baik Ustadzah Anna maupun suaminya masih memegang prinsip syariat yang diajarkan kepada mereka, yaitu hanya sebatas berciuman lalu kelamin laki laki masuk kedalam kelamin wanita, sudah itu saja.
17860Please respect copyright.PENANA3Ozmj4YhOH
Darso semakin intensif dalam meberi rangsangan pada wanita itu, lidahnya menjilat dan melahap seluruh bagian vagina Ustadzah Anna, klitorisnya yang berwarna merah muda juga dihisapnya dengan lembut.
17860Please respect copyright.PENANAU0ONQTMv7m
Ustadzah Anna menggelinjang merasakan sensasi yang baru kali pertama dirasakan olehnya, erangan pun kembali terdengar dari mulutnya,
17860Please respect copyright.PENANASEBxEcWXIT
Anna : "Aaaaahh,,..aaahahaahh"
17860Please respect copyright.PENANAnQ0MqgzTJk
Darso terus saja mempermainkan liang vagina Ustadzah Anna dengan menggunakan lidahnya, sementara tangan kanannya juga tak tinggal diam, tangan tua yang keriput dan penuh bulu itu meremasi payudara montok Ustadzah Anna, tak hanya itu saja tangan orang tua itu juga memilin milin puting payudara Ustadzah Anna.
17860Please respect copyright.PENANAzcY3RYxtY3
Entah kenapa Ustadzah Anna merasakan tubuhnya menghangat dan mulai mengeluarkan keringat, padahal cuaca malam itu begitu dingin ditambah lagi hujan rintik rintik dari petang tadi belum juga reda.
17860Please respect copyright.PENANAWO2Ak5Q7XS
Ia merasakan gairahnya mulai bangkit.
17860Please respect copyright.PENANAu9vRPCaWqw
Dan Ustadzah Anna tak dapat menahan gairah itu, semakin lama Ia berusaha menolak semakin lama Ia merasa gairahnya semakin meninggi seperti ingin meledak.
17860Please respect copyright.PENANAH8peWsGTxT
Akhirnya Ia pun mengaku kalah dan pasrah walau akalnya berusaha menolak, tapi dorongan nafsu yang begitu kuat seperti badai menghancurkan akal sehatnya dan akhirnya ia pun mencapai puncak kenikmatan tertinggi setelah agak lama juga Darso membangkitkan gairahnya, Ia pun mengerang panjang saat mendapat orgasmenya, tubuhnya melengkung dan bola matanya memutih.
17860Please respect copyright.PENANAWsnLWhvHQr
Anna : "Aaaaaaaaaaaaaaaaaakkkhhhhhhhhhhhhh"
17860Please respect copyright.PENANAxh4zL3pzog
Seeeerrrrrrrrr...
17860Please respect copyright.PENANAvJdLZDDKf9
Darso tersenyum penuh kemenangan setelah berhasil membuat mangsanya takluk.
17860Please respect copyright.PENANARFsTmzH3AU
Tak disia siakan olehnya Ia sedot habis cairan cinta yang keluar dari vagina Ustadzah Anna.
17860Please respect copyright.PENANAEYdqRlVI1B
Srrrrruuuuuppppptttt...
17860Please respect copyright.PENANAgaU6t0HMEx
Setelah selesai dengan permainan itu, Darso bangkit berdiri dan mulai melepas semua pakaiannya dan kini Ia pun juga sudah bugil, kontolnya yang gemuk dan besar itu seperti meloncat dari sarangnya.
17860Please respect copyright.PENANA21yOQ08Uxp
Mata Ustadzah Anna dari yang tadinya terlihat sayu, sekarang terlihat mendelik seakan tak percaya dengan apa yang dilihatnya, Ia heran melihat batang kontol Darso yang gemuk juga besar itu, lebih besar dari kontol suaminya. Kalau disandingkan perbedaannya akan sangat terlihat kontras.
17860Please respect copyright.PENANArKHVtaK7RZ
Wanita itu bergidik ngeri membayangkan betapa sakitnya nanti saat kontol itu masuk ke dalam vaginanya.
17860Please respect copyright.PENANA6lca538kbF
Darso : "Hehehe,..tenang Bu ustadz,..."
17860Please respect copyright.PENANAyHj6Io2E9Y
Darso : "Nanti Bu Ustadz juga akan merasakan yang lebih nikmat dari pada tadi"
17860Please respect copyright.PENANAiXacytXxDB
Darso : "Mungkin Ustadz Afandi belum tahu cara memuaskan Bu Ustadz,..."
17860Please respect copyright.PENANAH15ZWFXsc5
Darso : "Hingga saat ini belum berhasil bikin anak...."
17860Please respect copyright.PENANAxF3JGx6uC6
Darso : "Siapa tahu dari benih saya ini nanti Bu Ustadz akan mempunyai anak"
17860Please respect copyright.PENANA3fqJaYTXwG
Darso : "Siap digenjot ya Bu Ustadz..?"
17860Please respect copyright.PENANAt3lab4mPXK
Orang tua itu memposisikan dirinya diantara kedua kaki Ustadzah Anna yang terbuka, Darso tengah bersiap melakukan persetubuhan dengan wanita cantik dan solehah itu.
17860Please respect copyright.PENANAhRi8vYOa9Q
Darso menarik tubuh Ustadzah Anna ke pinggir, saat kontol orang tua itu akan menyentuh bibir vagina Ustadzah Anna, secara refleks kedua tangan wanita itu menghalau dan menutupi liang vaginanya, wanita itu masih belum sepenuhnya menerima dirinya akan di nodai kesuciannya oleh seorang pria tua yang seusia dengan bapaknya.
17860Please respect copyright.PENANAlochze0Fcz
Anna : "Jangan Pak ,..Saya mohon, kasihani Saya...."
17860Please respect copyright.PENANAhSSOXzkugJ
Anna : "Saya bersedia melakukan apa saja.."
17860Please respect copyright.PENANA5XYSTbTV0c
Anna : "Asal Pak Darso tidak melakukan perbuatan hina ini"
17860Please respect copyright.PENANAmmuAhmdJHW
Air matanya keluar dari sudut matanya.
17860Please respect copyright.PENANAga8BApAswg
Dugaan Darso ternyata kurang tepat karena wanita itu masih berusaha menjaga kesuciannya, sementara Darso yang nafsunya sudah sampai ke ubun ubun mendadak naik pitam karena usahanya sempat dihalangi oleh wanita itu, tangannya menampar pipi Ustadzah Anna.
17860Please respect copyright.PENANAOBNApBGzY9
Plakkk..
17860Please respect copyright.PENANAEJacp2vpZ9
Darso : "Heh,..Lonte..!!!"
17860Please respect copyright.PENANAa0U8vx5TEy
Darso : "Dari tadi aku sudah bersabar, tapi sekarang kesabaranku sudah habis,..."
17860Please respect copyright.PENANAwLNEWghQxo
Darso : "Kamu setuju atau tidak pun aku tetap akan memperkosamu,..."
17860Please respect copyright.PENANAg26pBOZZfB
Darso : "Dan ingat....nyawa suamimu tergantung padaku,"
17860Please respect copyright.PENANAXpAQqe9IKK
Darso : "Kalau kamu mengingkari kesepakatanmu,"
17860Please respect copyright.PENANAtLBwOwZoRt
Darso : "Maka detik ini juga aku akan telepon ke Pak Kapolres,"
17860Please respect copyright.PENANA773o5ec9ir
Darso : "Biar suamimu dimasukan lagi ke penjara dan membusuk disana.."
17860Please respect copyright.PENANAh9PPJlbD55
Darso : "Kamu tahu kan bagaimana pelakuan para napi disana pada suamimu,...."
17860Please respect copyright.PENANABoMSwifCTn
Darso : "Sekarang semuanya terserah kamu...!!!"
17860Please respect copyright.PENANAJPxEJ379yi
Darso berdiri dan hendak mengambil HP nya hendak menelepon ke Kapolres.
17860Please respect copyright.PENANAKGPf262baJ
Anna : "jangan Pak, Saya mohon jangan lakukan itu.....baiklah saya menerimanya,...."
17860Please respect copyright.PENANArtxCIfqDI4
Anna : "Sekarang lakukanlah apa yang menjadi keinginan Pak Darso"
17860Please respect copyright.PENANAbhGPCrPiji
Darso : "Nah begitu,...lagipula kamu juga tak punya pilihan lain selain melayaniku..."
17860Please respect copyright.PENANAHLhasgtsm0
Darso : "Sekarang bersiaplah,..dan terima dengan iklas semua ini"
17860Please respect copyright.PENANAKMgeIJEXhS
Darso matanya melotot tajam ke Ustadzah Anna.
17860Please respect copyright.PENANApGPeb6jIq8
Anna : "Iya,Pak,...Saya akan berusah ikhlas"
17860Please respect copyright.PENANAmSAsCE0u6K
Ustadzah Anna dengan suara gemetar menahan tangis.
17860Please respect copyright.PENANATjAwZQ9Qfh
Darso kembali bersiap untuk menyetubuhi Ustadzah Anna, kedua kaki wanita cantik itu Ia buka lebar, lalu dalam posisi setengah berdiri dengan kedua lutut ditekuk sedikit, Ia mulai memasukan kontol besarnya ke dalam memek Ustadzah Anna.
17860Please respect copyright.PENANATxRMuVP5QV
Ustadzah Anna mengernyitkan dahi saat pertama kalinya liang vaginanya yang masih sempit itu dimasuki kontol lelaki yang bukan suaminya, ditambah lagi kontol itu lebih besar dari milik suaminya, terdengar rintih kesakitan dari mulutnya,
17860Please respect copyright.PENANAexZqpPLGxN
Anna : "Auuuwwww,....Sakiiiitttt"
17860Please respect copyright.PENANA0SniYT9KCL
Darso yang sudah dibuat kesal oleh Ustadzah Anna, tak mempedulikan lagi rintih kesakitan dari wanita itu, dengan kasar dan cenderung brutal Darso menggenjot memek wanita itu semakin lama semakin cepat dan rintih kesakitan yang tadi keluar dari mulut Ustadzah Anna kini berganti dengan desah kenikmatan.
17860Please respect copyright.PENANAMqzNcvOKWg
Anna : "Ah,ah,ah,ah,ah,ah,aaakkhhhh"
17860Please respect copyright.PENANALCHKjiq5nT
Birahi Ustadzah Anna dengan sendirinya mulai bangkit, wanita itu sekarang merasakan berjuta juta kenikmatan melanda dirinya,
17860Please respect copyright.PENANAZsBvc9bSKT
Kenikmatan yang belum pernah Ia rasakan saat berhubungan intim dengan suaminya, meski sebelumnya sempat terjadi pergolakan batin dalam dirinya, antara menerima atau tidak, namun dorongan nafsu birahi mengalahkannya, ia pun tenggelam dalam samudera kenikmatan yang begitu dalam dan rasanya memang sungguh nikmat sekali,wanita itu ingin terus merasakan seperti saat ini.
17860Please respect copyright.PENANADnaTJHw56Q
Sementara Darso juga merasa kalau wanita yang sedang Ia setubuhi tengah mabuk birahi, dapat Ia rasakan vagina Ustadzah Anna yang sudah mulai banjir.
17860Please respect copyright.PENANAjVdtiDGYPp
Orang tua itu juga menikmati memek Ustadzah Anna yang terasa hangat, licin, dan masih sempit.
17860Please respect copyright.PENANAk96lhlil6J
Tiba tiba timbul pikirn iseng dalam diri orang tua itu untuk mengerjai Ustadzah Anna, saat Ustadzah Anna tengah dibuai kenikmatan yang tiada tara, tiba tiba Darso menghentikan gerakannya dan mencabut kontolnya dari dalam vagina Ustadzah Anna.
17860Please respect copyright.PENANA7DlrUaIItr
Ploopps...
17860Please respect copyright.PENANA1x6UIbYN3T
Ustadzah Anna yang sempat melayang layang di atas awan kenikmatan merasa kan dirinya seperti dijatuhkan dari langit yang tinggi,
17860Please respect copyright.PENANAteZyzeAOY4
Anna : "Kenapa berhenti Pak,?"
17860Please respect copyright.PENANAaCliVUmAgc
Wanita itu dengan matanya yang terlihat sayu dan wajah yang bersemu kemerahan seperti kepiting rebus.
17860Please respect copyright.PENANAiuiTnGmIEJ
Sementara Darso hanya menyeringai.
17860Please respect copyright.PENANAn5RWBX3jHp
Anna : "Ayo lakukan lagi,...lakukan Pak,.."
17860Please respect copyright.PENANAwNjCdRjy7s
Anna : "Saya mohon lakukan Pak.."
17860Please respect copyright.PENANA7IV42Ce19j
Ustadzah Anna merengek seperti anak kecil yang minta jajan sama orang tuanya.
17860Please respect copyright.PENANA7ylCV8Din4
Darso : "Lakukan apa Bu Ustadz?"
17860Please respect copyright.PENANAsH8BHXEOW6
Darso mempermainkan Ustadzah Anna.
17860Please respect copyright.PENANA4BmZzjkhSF
Anna : "Itu masukin punya Bapak kedalam sini"
17860Please respect copyright.PENANAJFjDZXydhm
Ustadzah Anna sambil menunjuk memeknya sendiri.
17860Please respect copyright.PENANAobrRV2vqtp
Darso : "Apa nya yang punya Saya,..?"
17860Please respect copyright.PENANAizHymRZPo9
Darso : "Hmm...Saya tahu maksud Bu Ustadz,..."
17860Please respect copyright.PENANAWnX84IoT35
Darso : "Maksudnya kontol Saya masuk ke memek Bu Ustadz gitu ya?"
17860Please respect copyright.PENANAeOv0ZABZJ0
Darso masih mempermainkan Ustadzah Anna.
17860Please respect copyright.PENANAIO5A38Vbcr
Anna : "Iya.."
17860Please respect copyright.PENANAbaOmFqJuxA
Darso : "Apanya yang iya?"
17860Please respect copyright.PENANACs6o8y4FTe
Anna : "Itunya Bapak"
17860Please respect copyright.PENANA8a6KVIm2Gg
Ustadzah Anna masih seperti anak kecil.
17860Please respect copyright.PENANAohp9roexjC
Darso : "Gak mau ah,,,bilang dulu,..begini..."
17860Please respect copyright.PENANAzS8C9o26RG
Darso : "Sayang, masukin kontolmu ke dalam memek ku ini,...Sayang..."
17860Please respect copyright.PENANAxczAp3MM2G
Darso : "Entotin aku sepuasmu, puaskan aku Sayang..."
17860Please respect copyright.PENANAtRHa0BxXms
Anna : "Sayang, masukin kontolmu ke dalam memek ku ini,....Sayang..."
17860Please respect copyright.PENANAreOmW1reqA
Anna : "Entotin aku sepuasmu, puaskan aku Sayang..."
17860Please respect copyright.PENANAIkiZxrf7Nt
Darso : "Gimana kurang jelas ,..."
17860Please respect copyright.PENANAWhlmx5gom4
Darso : "Yang keras sedikit suaranya biar aku mendengarnya Sayang.."
17860Please respect copyright.PENANAMSIiH6xazF
Darso mulai memanggil dengan panggilan sayang.
17860Please respect copyright.PENANAq7QrK2tpH8
Anna : "Sayang, masukin kontolmu ke dalam memek ku ini,....Sayang..."
17860Please respect copyright.PENANA056mwE1iRP
Anna : "Entotin aku sepuasmu, puaskan aku Sayang..."
17860Please respect copyright.PENANAVkJv3At40d
Kata Ustadzah Anna kali ini terdengar lebih keras dan Darso pun tertawa mendengarnya,
17860Please respect copyright.PENANA3Lfx4WJQtI
Darso : "Hahaha,..baiklah Sayang..."
17860Please respect copyright.PENANA6XLDMw08hg
Darso : "Aku akan mengentoti mu sepanjang malam ini"
17860Please respect copyright.PENANATxzlw74OAv
Darso masih sambil tertawa.
17860Please respect copyright.PENANAW77dejwUli
Darso kembali memasukan kontolnya kedalam memek dan menggenjot memek Ustadzah Anna yang masih basah. Kali ini dengan suka cita Darso menyetubuhi wanita itu.
17860Please respect copyright.PENANAZK6UCWnCNZ
Sementara Ustadzah Anna yang sudah dimabuk birahi terpaksa menuruti kemauan Darso.
17860Please respect copyright.PENANAjs8wCasxqr
Tak terasa, sudah hampir dua jam mereka terlibat dalam pergumulan panas dan waktu sudah menunjukan pukul 00.30 dini hari, berbagai gaya sudah mereka lakukan dari misionaris, doggystyle, gaya tidur miring dan macam macam gaya yang lain dan selama hampir dua jam itu pula Ustadzah Anna sudah mengalami orgasme sebanyak lima kali, sedang Darso baru sekali.
17860Please respect copyright.PENANA6snRDFLIH2
Dalam hati Ustadzah Anna sebenarnya sangat mengagumi kejantanan dan keperkasaan Darso. Memang meski telah lanjut usia, Darso telah membuat Ustadzah Anna bertekuk lutut padanya. Saat berhubungan intim dengan suaminya, tak sampai sepuluh menit sudah kelar, tapi ini hampir dua jam lebih belum juga ada tanda tanda orang tua itu akan ejakulasi.
17860Please respect copyright.PENANAqrlxPrPYWE
Dan yang membuat Ustadzah Anna semakin kagum meski sempat keluar sekali tapi kontol Darso masih bisa berdiri tegak, beda dengan suaminya yang baru keluar sekali saja sudah loyo.
17860Please respect copyright.PENANAUVrTmkSgwO
Kini Ustadzah Anna sudah tak merasa canggung lagi dengan Darso, setelah diberi kenikmatan oleh orang tua itu, yang belum pernah Ia dapatkan dari suaminya. Bahkan bibit bibit binal sudah mulai terlihat dari Ustadzah Anna.
17860Please respect copyright.PENANA7lSyp8bypm
Waktu sudah menunjukan jam 01.30, rupanya hampir tiga jam mereka berlabuh di samudera birahi dan bersama sama mereguk kenikmatan.
17860Please respect copyright.PENANA7IjAfFe0jI
Sekarang pasangan yang sedang mabuk birahi itu sedang dalam posisi woman on top, nampak tubuh Ustadzah Anna melonjak lonjak diatas selangkangan Darso, wanita itu sudah tak lagi mengenakan jilbabnya, nampak rambutnya yang hitam panjang terurai hingga ke punggung, cantik sekali Ustadzah Anna saat tak mengenakan jilbabnya.
17860Please respect copyright.PENANA3nvaq43Xwi
Anna : "Ah,ah,ah,ah,ah,ah,aaaakkhhhhh"
17860Please respect copyright.PENANApFtsVE2Na3
Liar sekali gerakan tubuh Ustadzah Anna yang melonjak lonjak diatas selangkangan Darso, hingga akhirnya Ustadzah Anna merasakan akan ada sesuatu yang meledak dari dalam dirinya, rupanya ia hampir mencapai puncak.
17860Please respect copyright.PENANAZb1op9y38S
Anna : "Aku keluar lagi sayaaannggg..."
17860Please respect copyright.PENANAgUaLJfClbp
Seeerrrrrrr.........
17860Please respect copyright.PENANAwXliDz1ZxU
Disusul kemudian Darso yang juga mencapai puncak untuk kedua kalinya
17860Please respect copyright.PENANAxDedycwq55
Darso : "Huaaaaarrrgggghhhh"
17860Please respect copyright.PENANAfiO0ICwo8S
"Crt,crt,crt,crt,crt,crt"
17860Please respect copyright.PENANAITRLB5569G
Ada enam kali tembakan sperma Darso mengisi rahim Ustadzah Anna.
17860Please respect copyright.PENANA6IClsYLjdB
Tubuh Ustadzah Anna ambruk dan memeluk tubuh Darso yang tambun.
17860Please respect copyright.PENANAG1bHwYPWbM
Ustadzah Anna sudah tak mampu lagi menggerakan tubuhnya, rasa rasanya seluruh tulang tulangnya seperti dilolosi dari tubuhnya. Lemas sekali.
17860Please respect copyright.PENANAI4oPmTBZ7j
Darso juga sudah kelelahan.
17860Please respect copyright.PENANAQdxvvcTUvb
Suasana kembali hening, tak ada lagi desahan dan derit suara ranjang tidur yang bergoyang, hanya deru nafas kedua anak manusia berlainan jenis itu dan terpaut usia sangat jauh terdengar terengah engah.
17860Please respect copyright.PENANAx9GlEAD50G
Dan akhirnya mereka berdua terlelap dalam tidur mereka setelah bercinta sepanjang malam itu.
17860Please respect copyright.PENANA7IgZTYFVhu