
Chapter 06
25472Please respect copyright.PENANA66SHPM9bNC
25472Please respect copyright.PENANA9P1IsIqs9l
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
Samar samar terlihat ada seseorang yang tengah berdiri di teras rumah, tak begitu jelas karena sorot lampu yang kurang begitu terang,malam ini Pak Lurah masih belum juga pulang dari kepergiannya tiga hari yang lalu, Ia masih ada urusan di luar kota.
25472Please respect copyright.PENANAehO3YTOXSs
Nia, istri Pak Lurah sudah tertidur, begitupun dengan anaknya yang masih baru berusia 1,5 tahun juga sudah tertidur disampingnya.
25472Please respect copyright.PENANAIzacindG0E
Tuuttt...Tutttt....Tuttt....
25472Please respect copyright.PENANAsflpy4gqvT
Suara dering handphone yang terdengar lumayan keras membuat Nia terbangun, tapi untunglah anaknya tidak ikut terbangun. Dilihatnya jam dinding dikamarnya sudah menunjukan pukul 23.00
25472Please respect copyright.PENANA76gdDJoTKY
Nia : "Hmmm,,,,Halo,...ini siapa?"
25472Please respect copyright.PENANA68T3XNSECC
Darso : "Sssstt,...ini aku Darso,..."
25472Please respect copyright.PENANAaUqDUMsvLf
Darso : "Aku ada didepan pintu....cepat bukain pintunya...sebelum orang lain melihat"
25472Please respect copyright.PENANAebOtYtArw3
Nia : "Hmmm,....ada apa sih Pak Darso malam malam begini ke rumah saya?"
25472Please respect copyright.PENANAGvKFnerGw9
Nia yang kesal karena sudah mengganggu istirahatnya
25472Please respect copyright.PENANAhY8zijqcKU
Darso : "Ssssttt,...aku kangen tempikmu sayang..."
25472Please respect copyright.PENANA6knTZD01Ek
Darso : "Apa kamu nggak kangen sama kontolku?”
25472Please respect copyright.PENANAkr9hCMKs8O
Nia : "Males ah,...Saya capek...."
25472Please respect copyright.PENANACTIZWMtXng
Darso : "Jangan begitu Sayang,...."
25472Please respect copyright.PENANAQmsZiqJkkI
Darso : "Apa kamu mau rahasia antara kita berdua,aku sebarin ke seluruh kampung?"
25472Please respect copyright.PENANAdJekkaspLG
Nia : "Apa apaan sih Pak Darso ini?"
25472Please respect copyright.PENANABYuLrRs04r
Nia : "Saya kan udah bilang Saya capek”
25472Please respect copyright.PENANAO7lcqxktiU
Darso : "Jadi kamu nggak mau ngentot sama aku lagi...?"
25472Please respect copyright.PENANAbM3bKgdT4j
Darso : "Ya sudah kalau begitu jangan salahkan aku"
25472Please respect copyright.PENANAcHyqxFbmCm
Darso : "Kalau aku bener bener nyebarin semua rahasia kita"
25472Please respect copyright.PENANA3UHsoFSUm9
Nia : "Ya udah tunggu diluar...ada ada saja..udah malam juga" terlihat cemberut.
25472Please respect copyright.PENANADHIo1n3hLV
Nia melangkah keluar kamar dan pergi keruang depan untuk membuka pintu depan.
25472Please respect copyright.PENANAIgfCGBMI5t
"Kriitttt"
25472Please respect copyright.PENANAjrDjQPml9w
Nia membukakan pintu rumahnya.
25472Please respect copyright.PENANAIsXbXJ9lJs
Nia : "Pak Darso ini apa apaan sih pake ngancam segala?"
25472Please respect copyright.PENANAVC9MnR1Xlk
Nia : "Udah gitu malem malem begini lagi, kayak nggak tahu waktu saja"
25472Please respect copyright.PENANAeTUgPFYYOx
Darso : "Sttt....kita lanjut dikamar saja, aku sudah pengin ngentotin kamu"
25472Please respect copyright.PENANAPHE0wGKx1d
Nia : "Saya ini capek Pak,..capek,..jadi tolong mengertilah keadaan saya"
25472Please respect copyright.PENANACybjx6rilc
Mendengar kata kata Nia yang terdengar ketus sedari tadi lama lama kesabaran Darso juga habis, orang tua itu jadi terpancing emosinya.
25472Please respect copyright.PENANAB2331MHZ69
Darso : "Ya sudah kalau kamu memang memilih semua rahasia tentangmu terbongkar,..."
25472Please respect copyright.PENANABUl5mvDEAv
Darso : "Aku gak akan memaksamu"
25472Please respect copyright.PENANAqX7bnj3ybo
Darso mengancam Nia dan hendak beranjak pergi, meski itu hanya siasatnya untuk menggoyahkan hati Nia.
25472Please respect copyright.PENANANYfKbrbaoU
Nia : "Tunggu dulu Pak,...baiklah kalau begitu"
25472Please respect copyright.PENANAOrv7j7uFmK
Nia menghentikan langkah Darso.
25472Please respect copyright.PENANAkCWLvfmMy3
Darso : "Nah begitu dari tadi kan enak,..."
25472Please respect copyright.PENANAAxB7uTspuB
Darso : "Lagi pula Aku yakin kamu juga pasti kangen sama kontolku ini,..hehehe"
25472Please respect copyright.PENANABKiJn7BRdX
Darso sambil memegangi selangkangannya.
25472Please respect copyright.PENANAAygP2ubR6U
Nia : "Ya udah kita lakuin disini saja"
25472Please respect copyright.PENANArNTta1HgK6
Darso : "Aku nggak mau,"
25472Please respect copyright.PENANA4mYHVgoAW1
Darso : "Aku maunya dikamarmu...lagi pula kalau dikamar kita bisa sambil jagain anakmu"
25472Please respect copyright.PENANAj7RfIP3DRC
Nia : "Benar juga apa yang dikatakan orang tua ini" batinya.
25472Please respect copyright.PENANAwBqm9MFIDs
Nia : "Ya sudah ayo kita ke kamar"
25472Please respect copyright.PENANAlIMSEARMMg
Nia sambil melangkah ke kamar, tanpa menoleh ke belakang.
25472Please respect copyright.PENANAUkMVrOhmvJ
Darso pun mengikutinya dari belakang sambil tersenyum mesum.
25472Please respect copyright.PENANAtOAjTnao85
Sesampainya dikamar, Nia duduk ditepi ranjang, malam itu istri Pak Lurah itu mengenakan daster berwarna putih, terlihat cantik dan molek, karena daster yang dipakai Nia tak bisa menyembunyikan lekuk lekuk tubuhnya yang indah.
25472Please respect copyright.PENANAO3uQ0Kro3z
Darso yang sudah pernah melihat tubuh telanjangnya saja masih dibuat terkagum kagum. Kedua mata orang tua itu tak pernah lepas pandangannya dari pantat Nia saat berjalan menuju ke kamar tadi, bulatan pantat seksi istri Pak Lurah itu terlihat membulat besar, dengan pinggang yang ramping sementara pinggang ke atas melebar, seperti biola saja body istri Pak Lurah.
25472Please respect copyright.PENANAWsLCNtefAB
Darso melepas celananya beserta CD nya dan kini kontolnya yang gemuk besar itu sudah terpampang di depan wajah cantik Nia.
25472Please respect copyright.PENANAl2LyBQ5HaN
Darso : "Kontolku ini selalu merindukanmu sayang,....dan akan selalu merindukanmu"
25472Please respect copyright.PENANAAnpxCBDhdG
Darso sambil memukul mukulkan batang kontolnya yang masih layu itu ke wajah Nia.
25472Please respect copyright.PENANAMuVJpUcIXQ
Darso "Aku juga berpikir pasti tempikmu yang legit itu juga kangen sama kontolku Ini"
25472Please respect copyright.PENANAVSOSttAkct
Darso sambil memainkan batang kontolnya di wajah Nia, terkadang Ia juga menggesek gesekannya ke bibir wanita cantik itu.
25472Please respect copyright.PENANAaSLPsk6hM4
Darso : "Sekarang buka mulutmu, kontolku ini sudah pengin di sepong sama mulutmu"
25472Please respect copyright.PENANAK0EIlGbtAM
Darso meminta Nia untuk mengoral kontol Darso, meski sempat sebal pada Darso tapi wanita itu tak bisa menolak keinginan orang tua itu, karena Ia akui Darso memang sudah pernah memberikannya kenikmatan yang dahsyat, yang tak Ia dapatkan dari suaminya.
25472Please respect copyright.PENANAMMyYQD1CLw
Dengan Darso hasratnya begitu menggelora, Nia merasa sedang berlayar disamudera kenikmatan yang begitu luas dan rasanya sungguh nikmat sekali.
25472Please respect copyright.PENANAda4Sk7Pun7
Nia mulai menglum kontol Darso,kontol gemuk itu dijilatinya dengan lembut, sesekali wanita itu juga mengocoknya, lalu memasukkannya ke dalam mulutnya.
25472Please respect copyright.PENANAknf2o0UCu2
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
25472Please respect copyright.PENANAVSnHXZY7NB
Darso merem melek menahan kenikmatan.
25472Please respect copyright.PENANAumIdxk3tMa
Darso : "Ouuuuggghhhh,..teruuuusssss Sayaaaaannnnggg,....."
25472Please respect copyright.PENANANX6m0DQvPK
Darso : "Inilah yang aku suka darimu,...seponganmu memang mantaaaaabbbb"
25472Please respect copyright.PENANAI9ftnQ0we1
Orang tua itu menekan kepala Nia ke dalam selangkangannya.
25472Please respect copyright.PENANAPmAdSrCMys
Wanita itu pun tersedak, karena ujung kontol Darso menyentuh tenggorokannya.
25472Please respect copyright.PENANAKyHfHpGg3P
Nia : "Uhuukkk"
25472Please respect copyright.PENANAXWW3zrtugi
Nia kembali melanjutkan aksinya mengulum kontol Darso.
25472Please respect copyright.PENANA2rND0fNP9H
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
25472Please respect copyright.PENANAhKun1ZFqjn
Sementara tangan Darso bergerak nakal menelusup ke dalam daster yang dikenakan Nia, tangan nakal itu mendapati dua buah benda kenyal yang bentuknya seperti gunung, tangan tangan penuh bulu itu meremas remas kedua benda kenyal itu secara bergantian.
25472Please respect copyright.PENANAYScytbZ2zr
Ada sensasi tersendiri bagi Nia saat tangan tangan Darso yang banyak ditumbuhi bulu itu bergesekan dengan kulit Nia yang halus dan lembut. Hasratnya pun seketika itu muncul, Ia rasakan hawa tubuhnya mulai menghangat, meski didalaM ruangan ber AC.
25472Please respect copyright.PENANAka2yhnLFCy
Darso memelorotkan daster yang dikenakan Nia dan menyembullah kedua payudara montok Nia yang memang tidak memakai BH. Memang sudah menjadi kebiasaan wanita itu ketika tidur tidak mengenakan BH. Payudara yang begitu indah, dengan putingnya yang berwarna kecoklatan sedang dimainkan Darso.
25472Please respect copyright.PENANAjdXi2kPSl4
Setelah puas bermain dengan payudara montok Nia, Darso menjambak rambut Nia dikedua sisi kanan dan kiri, lalu Ia gerakan pinggulnya maju mundur seperti gerakan memompa.
25472Please respect copyright.PENANAkq5cMrL03w
Nia : "Oogkk,oogk,oogk,oogk,oogk,oog,"
25472Please respect copyright.PENANA9denErXSjI
Selang berap menit kemudian Darso mengeluarkan kontolnya dari dalam mulut Nia.
25472Please respect copyright.PENANA2hgh2pnTzO
Darso : "Sekarang naiklah dan lepas semua pakaianmu,.."
25472Please respect copyright.PENANAidKHVHcoUn
Darso : "Giliran Aku yang akan menyenangkanmu.."
25472Please respect copyright.PENANAwM2kFCzLN0
Darso meminta Nia untuk naik ke ranjang dan melepas semua pakaian yang melekat ditubuhnya.
25472Please respect copyright.PENANAI7EnvbEBvb
Nia melakukan apa yang dipinta orang tua itu, tak perlu melawan karena sebenarnya Ia juga menginginkannya. Kini tubuh moleknya yang indah sudah bugil diatas ranjangnya.
25472Please respect copyright.PENANA2rCVLqzteU
Darso : "Ckckckckck,...."
25472Please respect copyright.PENANA7dNQndIkB2
Darso : "Aku memang pria beruntung bisa menikmati tubuhmu yang molek ini,..."
25472Please respect copyright.PENANA0dEYJN8g5E
Darso : "Suamimu itu memang laki laki bodoh yang tak tahu keindahan,..."
25472Please respect copyright.PENANAnNllJPvTLz
Darso : "Istri secantik dan semolek ini ditinggal selingkuh"
25472Please respect copyright.PENANA0YI9LhnK3B
Nia : "Sudahlah Pak Darso, jangan ingat itu lagi, bikin Saya tambah kesal"
25472Please respect copyright.PENANAJwRi4eA4Wr
Darso : "Hehehe,....kenapa kesal Sayang..?"
25472Please respect copyright.PENANAnaIDJjkftC
Darso : "Kan ada Aku yang selalu siap memberimu kepuasan lahir dan batin"
25472Please respect copyright.PENANA5O6PBg32Qm
Darso sambil cengengesan.
25472Please respect copyright.PENANANR828LyfHH
Darso : "Sudahlah ayo kita mulai"
25472Please respect copyright.PENANAKb1I76OLtS
Orang tua itu, lalu naik ke atas ranjang.
25472Please respect copyright.PENANAaNoDn0NLtM
Darso merentangkan kedua kaki jenjang Nia, wajahnya sudah berada didepan liang vagina Nia.Orang tua itu mulai menjilati paha Nia yang besar dan kemudian turun keselangkangan, disana lidahnya bermain disekitar liang vagina yang ditumbuhi bulu bulu tipis milik Ibu muda itu.
25472Please respect copyright.PENANAkaEvwmIICi
Sekarang lidahnya mulai menjilati vagina Nia yang bersih terawat, lidah orang tua itu menyentil nyentil bagian klitoris wanita itu, membuat Nia seperti kesetrum tapi nikmat, wanita itu pun menggelinjang sambil meremas remas payudaranya sendiri.
25472Please respect copyright.PENANAKLuX7SsEUT
Nia : "Oooooouuuuggghhhhhhh,,...teruuuuuuusssssssss.....eeeennnnnnyyyyaaaakkk"
25472Please respect copyright.PENANALFtD2WCxN2
Darso masih asyik bermain diselangkanngan Nia, kumisnya kadang bersentuhan dengan bibir kemaluan Nia, membuat Nia jadi geli. Sesekali Darso juga memasukan jarinya kedalam vagina itu dan mengocoknya dengan cepat, membuat Nia semakin menceracau tak karuan,
25472Please respect copyright.PENANAmDyFULdbEX
Nia : "Astagaaaaaa,.....Oooooooooooogggggghhhhhhhhhhhhh"
25472Please respect copyright.PENANAyoo5EplNXH
Darso tahu, Nia sudah mengalami birahi hebat, terlihat dari vaginanya yang mulai basah, sampai akhirnya Nia pun merasa ada seuatu yang akan keluar dari vaginanya.
25472Please respect copyright.PENANAZremFZGyAh
Nia : "Oooooooogggghhhhh,...Aku keluaaaaarrrrrrrr"
25472Please respect copyright.PENANAfYweiLyuhc
Seeerrrr....Seeerrrrr...Seeeerrrrrr....
25472Please respect copyright.PENANAqZN4K06JAo
Cairan berawarna putih bening mengucur deras dan mengenai muka Darso.
25472Please respect copyright.PENANAyQyUcp0UWn
Darso : "Bagaimana Sayang enak tidak?"
25472Please respect copyright.PENANA17XcFnCKWq
Darso : "Kamu akan merasakan yang lebih dari ini......"
25472Please respect copyright.PENANA15xbZdx640
Darso : "Sekarang bangunah dan menungging...."
25472Please respect copyright.PENANAvxxcGRDah5
Darso : "Aku ingin main kuda kudaan dulu sama kamu"
25472Please respect copyright.PENANAyDW2cHJns6
Nia bangun dan kemudian menungging.
25472Please respect copyright.PENANAs6zX6CALi4
Nia yang memang sudah diliputi nafsu birahi mengikuti saja permintaan orang tua itu. Kini posisi Nia sudah menungging, bulatan pantatnya yang besar tampak begitu menggemaskan bagi Darso.
25472Please respect copyright.PENANASJT0nHfsCj
Darso meremasi bulatan pantat besar itu dengan gemasnya, tak lama kemudian Ia menggesekan kontolnya dibelahan pantat semok Nia.
25472Please respect copyright.PENANAL3Ms4JguQe
Perlahan batang kontol itu membelah vagina Nia membuat wanita itu mengernyitkan dahinya karena merasakan nyeri di vaginanya. Meski pernah dimasuki kontol gemuk Darso, namun Ia masih merasakan kontol Darso terlalu besar untuk masuk ke memeknya.
25472Please respect copyright.PENANAkCeEHrhfOf
Nia : "Auuuww..pelan pelan...Pak...sakiiit"
25472Please respect copyright.PENANADSpL8wqQdX
Darso : "Tenang Sayang,..."
25472Please respect copyright.PENANAHNaH7P80A2
Darso : "Ini karena memang kontolku ini"
25472Please respect copyright.PENANAX9V9n3F2e4
Darso : "Memang terlalu besar untuk tempikmu yang sempit ini"
25472Please respect copyright.PENANALVa9hcc6QF
Pelan namun pasti Darso mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur menggenjot vagina istri Pak Lurah itu.
25472Please respect copyright.PENANAxJeBJUGYiF
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh....aaaakkhhh"
25472Please respect copyright.PENANAGa2xnNDA6g
Darso semakin meningkatkan tempo gerakannya, semakin lama semakin cepat dan lama lama stabil gerakannya itu. Sambil terus menggenjot, kedua tangannya meraih kedua payudara Nia yang bergerak bebas, kemudian meremasi kedua benda kenyal tersebut.
25472Please respect copyright.PENANA1VKEoZq0wJ
Tak berapa lama kemudian Nia pun harus menyerah dan orgasme pun menjemputnya.
25472Please respect copyright.PENANA3pJCe5gyKL
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaaaakkkkkhhhhhhhhhhhhh,......Aku keluaaaaaaarrrrrrr”
25472Please respect copyright.PENANA4PmsO13Eon
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
25472Please respect copyright.PENANAc489AybYn3
Darso masih menggerakan pinggulnya, tak berapa lama Ia pun menghentikan gerakannya dan memberi kesempatan wanita itu untuk bernafas.
25472Please respect copyright.PENANAhGqfDDIXZ2
Setelah beristirahat sebentar, Darso meminta Nia untuk tidur dalam posisi menyamping ke kiri, kemudian Darso juga sama posisinya yaitu menyamping ke kiri, tapi Darso dibelakang wanita itu. Rupanya Darso menginginkan gaya bercinta dengan posisi badan tidur menyamping, sementara Darso memeluk tubuh Nia dari belakang dan sama sama menyamping pula.
25472Please respect copyright.PENANA2dCyAg0yIu
Darso memasukan kontolnya kedalam vagina Nia, perlahan lahan Ia mulai menggerakan pinggulnya menyamping kiri, memompa vagina Nia. Kedua tangannya menyelinap diantara kedua ketiak wanita itu, sambil terus menggenjot Ia palingkan wajah Nia ke arahnya, kemudian orang tua itu melumat bibir wanita cantik nan molek itu. Kedua tangannya juga tak tinggal diam meremasi kedua payudara montok Nia.
25472Please respect copyright.PENANA9RS3DOd945
Nia kembali mendesah tak karuan,
25472Please respect copyright.PENANABnsCmnRjxI
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaaakkkkhhh"
25472Please respect copyright.PENANAk2huMkpZKW
Darso terus memompa vagina Nia, kali ini tak begitu lama karena istri Pak Lurah itu sudah hampir diambang orgasme, dan akhirnya.
25472Please respect copyright.PENANAIgLAQW3Tiy
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkhhhhhhhh,.....Aku keluar lagi Paaaakkk"
25472Please respect copyright.PENANAftZcblTa75
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
25472Please respect copyright.PENANABu4yGfNzSR
Kembali Nia mengalami orgasmenya yang ketiga kalinya, sementara Darso belum ada tanda tanda mau keluar, setelah beristirahat sebentar Darso menginginkan berganti posisi menjadi woman on top dan pada posisi inilah Darso akhirnya harus mengakui kehebatan istri Pak Lurah itu, goyangan pantatnya sungguh mampu membuatnya harus mengeluarkan amunisinya dan menembak seluruh isi rahim wanita itu.
25472Please respect copyright.PENANAtaeN4OtUgh
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
25472Please respect copyright.PENANAGlCF3DRIYN
Persetubuhan panas itu di akhiri dengan posisi misionaris, dengan keduanya sama sama tumbang dan untuk kedua kalinya pada malam itu, Darso menumpahkan cairan pejuhnya ke dalam rahim Nia.
25472Please respect copyright.PENANAsAcOwdmnZY
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
25472Please respect copyright.PENANAWBlqNrWvcT
Waktu sudah menunjukan pukul 02.00,dini hari, sudah tiga jam lamanya mereka bercinta.
25472Please respect copyright.PENANASFf6QadatU
Nia yang sudah orgasme berkali kali itu merasakan letih yang teramat sangat, tapi untunglah anaknya tidak rewel dan masih tertidur pulas.
25472Please respect copyright.PENANAfl0GWoyD5S
Akhirnya kedua orang berlainan jenis itu pun tidur terlelap setelah puas bercinta.
25472Please respect copyright.PENANAiUl2bFp98s
25472Please respect copyright.PENANAx1KD4maGls
25472Please respect copyright.PENANAmG0RaTZ3dz
25472Please respect copyright.PENANAV4wfRQtR4c
Kembali lagi dirumah Nina...
25472Please respect copyright.PENANA9sETsXOr84
25472Please respect copyright.PENANAeKmmmJHsIl
Ilustrasi Nina
Waktu sudah menunjukan pukul 06.00, udara pagi masih begitu sejuk, Yanto membuka matanya, Ia lihat Nina masih berada diatas tubuhnya, kontolnya yang sudah layu masih menancap di vagina Nina.
25472Please respect copyright.PENANAKN5FYwUblt
Yanto tersenyum puas bisa memerawani vagina dan juga anus Nina, mengingat ingat hal itu membuat kontol Yanto mulai menegang, masih berada didalam vagina Nina, Yanto menggerakan pinggulnya naik turun, membuat Nina jadi terbangun namun Ia merasaka sesuatu di selangkangannya lama lama menjadi enak dan nikmat.
25472Please respect copyright.PENANAT6sxuaWu2N
Yanto : "Ayo,..kita lanjut lagi Lonte,.."
25472Please respect copyright.PENANAOunHdGxB0O
Yanto : "Aku benar benar ingin membuatmu hamil"
25472Please respect copyright.PENANAdshMwOkpGG
Yanto sambil terus memompa vagina Nina.
25472Please respect copyright.PENANALi1eTQRay3
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh..aaaakkhhh"
25472Please respect copyright.PENANAyZf4voGF8q
Vagina Nina telah banjir.
25472Please respect copyright.PENANAZOpgwiT5Sq
Yanto pun menyuruh Nina untuk berganti posisi, kali ini dalam posisi misionaris, Yanto kembali menggenjot vagina Nina.
25472Please respect copyright.PENANA1LheIlUgDY
Nina : "Akh,,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaakhh"
25472Please respect copyright.PENANAMFYalL60vH
Nina dalam posisi terlentang dan Yanto menindihnya, kedua kaki jenjangnya Ia lingkarkan dikedua pinggang orang tua itu. Sampai akhirnya, Nina pun mencapai puncaknya.
25472Please respect copyright.PENANAtNmvVzGNJ7
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh"
25472Please respect copyright.PENANA5UPfVWpOez
Seeerrrr...Seeerrrr...Seeerrrr....
25472Please respect copyright.PENANAfedADVVpqV
Disusul kemudian Yanto juga mencapai puncaknya.
25472Please respect copyright.PENANARQq3vmKieu
Yanto : "Haaaaaarrrrrrrrrrrrrrgggggggghhhhhhh"
25472Please respect copyright.PENANAS9f7m52pDL
Crrroooottt...Crrrooottt..Crrroootttt...
25472Please respect copyright.PENANAGG7zuXycYi
Banyak sekali cairan pejuh yang ditumpahkan Yanto ke rahim Nina.
25472Please respect copyright.PENANArPwgTLkR0L
Keadaan Nina sudah benar benar lemas seperti tak bertulang, rasanya Ia tak mungkin berangkat kerja hari itu.
25472Please respect copyright.PENANAz9I2gw8Dds
Setelah puas meniduri Nina, Yanto mengenakan pakaiannya kembali, Ia pun bermaksud hendak pulang dan kembali bekerja dirumah Pak Lurah. Ia harus bekerja, karena takut dicap malas oleh majikannya, apalagi Ia sedang berusaha mencari simpati majikannya, terutama Bu Lurah.
25472Please respect copyright.PENANAK4Yo0dJ0iw
Nina ditinggalnya begitu saja tergeletak lemas tak berdaya di atas ranjangnya dengan cairan sperma yang keluar dari vaginanya, karena saking banyaknya cairan sperma yang mengisi rahim Nina. Tatapan wanita itu sayu, Nina seperti mau pingsan dan akhirya karena kelelahan, Nina pun pingsan.
25472Please respect copyright.PENANAmEWvfWr6WK
Sementara itu motor butut Yanto sudah melaju dijalanan, Ia harus kembali bekerja karena kebetulan tadi istrinya menelponnya tidak bisa berangkat kerja. Empat puluh lima menit kemudian ia pun tiba dirumah Pak Lurah, betapa kagetnya orang tua itu saat dilihatnya ada seorang lelaki yang sangat dikenalnya keluar dari rumah Pak Lurah.
25472Please respect copyright.PENANA5kBimNRMSK
Yanto : "Darso?"
25472Please respect copyright.PENANAuYLpXtE24a
Darso : "Yanto?"
25472Please respect copyright.PENANAyIdjQU2rkP
Kedua orang tua brengsek itu bertemu.
25472Please respect copyright.PENANA76x1jPfyfY
Yanto : "Kenapa kamu bisa ada disini?"
25472Please respect copyright.PENANAePbVH5UARp
Yanto : "Apa yang kamu lakukan So?"
25472Please respect copyright.PENANArvSYhfZvjE
Darso : "Sssssttt,.....jangan bilang bilang...Aku semalam abis ngentotin Bu Lurah"
25472Please respect copyright.PENANAnXN7Ala0BS
Yanto : "Apa? Anjriiiitttt,.....Kamu ada makanan empuk gak ngajak ngajak"
25472Please respect copyright.PENANAJCQjtrb3uR
Darso : "Kalau kamu mau pakai aja,...."
25472Please respect copyright.PENANAk13LcrPJSr
Darso : "Mumpung orangnya lagi KO..."
25472Please respect copyright.PENANAq033l57iWC
Darso : "Mumpung suaminya juga lagi gak dirumah... udah sono"
25472Please respect copyright.PENANAtL2EheZRMm
Yanto : "Anjriiittt,..."
25472Please respect copyright.PENANAK3eyENKTpz
Yanto sambil ngeloyor masuk kedalam rumah Pak Lurah.
25472Please respect copyright.PENANABajHEePb86
Darso juga pergi meninggalkan rumah Pak Lurah.
25472Please respect copyright.PENANAIuMUHsktmo
Kedua orang tua brengsek ini memang berteman sudah cukup lama, Darso sebagai mantan aparat penegak hukum kenal dengan Yanto saat mau menggrebek perjudian, namun saat itu Yanto diperintahkan oleh bandar judi untuk menyuap Darso.
25472Please respect copyright.PENANAyOIN3P034F
Dari situlah awal pertemuan mereka berdua. Karena usianya sama Yanto jarang memanggil Darso dengan sebutan Pak. Begitupun Darso juga tak mempermasalahkan hal itu, karena Yanto bisa dijadikan teman untuk mata mata Darso dan mereka pun berteman sampai sekarang dan mungkin akan seterusnya, karena hubungan mereka seperti simbiosis mutualisme.
25472Please respect copyright.PENANAjr7JveXO6i
Yanto sudah berada didepan kamar Pak Lurah.
25472Please respect copyright.PENANA4KJA8PwBxF
Pintu kamar itu tak terkunci dan dibukanya pelan pelan pintu kamar itu, setelah itu Yanto masuk ke dalam, saat didalam kamarnya Yanto tersenyum dan juga kagum denga apa yang dilihatnya.
25472Please respect copyright.PENANAJKj01DIw2f