
Chapter 02
35312Please respect copyright.PENANAZWVIi3u73i
35312Please respect copyright.PENANA97XLmt8OzQ
Nia masih tergeletak lemas di atas sofa, cairan kental berwarna putih keluar dari liang vaginanya, banyak sekali cairan pejuh yang dikeluarkan orang tua itu. Darso merasa lapar, perutnya keroncongan karena dari siang tadi ia belum makan.
35312Please respect copyright.PENANAMGlbVBXAQe
Darso : “Lapar gak?”
35312Please respect copyright.PENANAti4XNU1Vzb
Dijawab dengan anggukan kepala Nia.
35312Please respect copyright.PENANA0gDnLCcHfo
Darso : “Ya udah,. aku keluar dulu cari makanan”
35312Please respect copyright.PENANArTpXbsUsAu
Darso yang kemudian sambil mengenakan pakaiannya lagi Ia beranjak dari tempatnya dan pergi keluar hendak mencari makan untuk mereka berdua. Dengan mengendarai motornya Darso mencari warung makan yang letaknya agak jauh dari rumah Pak Lurah, Darso melihat sebuah warung sate yang menjual sate daging babi atau daging anjing, orang tua itu tertarik untuk membelinya.
35312Please respect copyright.PENANAYaiEye6teH
Darso : “Satenya dua Bang, di bungkus ya...nasinya dikit aja?”
35312Please respect copyright.PENANARtHmjt792C
Kebetulan yang antri tidak begitu banyak, sehingga Darso cepat dilayani. Tak berapa lama kemudian pesanan Darso sudah siap, Darso menyerahkan uang dua puluhan ribu dua lembar kepada penjual sate itu, kemudian Ia kembali ke rumah Pak Lurah. Sampai dirumah Pak Lurah Darso melihat Nia sudah rapi memakai pakaiannya lagi, kali ini Ia memakai kaos ketat dengan celana hotpants, lekuk lekuk tubuhnya membentuk indah, sangat sedap dipandang.
35312Please respect copyright.PENANAsxpF8GKoW5
Darso : “Ini makanlah...selesai makan kita lanjutkan lagi”
35312Please respect copyright.PENANALJKin64RpT
Darso memberikan sebungkus nasi beserta sebungkus sate babi kepada Nia. Nia membuka bungkusan itu dan seketika itu Ia mencium bau sedap dari sate itu, karena lapar Ia pun menyantap makanan itu tanpa bertanya sate apa yang Ia makan.
35312Please respect copyright.PENANAfskGmxmKWR
Nia terlihat lahap sekali menyantap makanannya, Sate babi dengan bumbu rica rica sungguh menggugah seleranya, disamping juga karena tenaganya telah terkuras habis saat bercinta tadi. Sungguh Nia merasakan sensasi yang berbeda saat Ia bercinta dengan suaminya, apa yang Ia rasakan tadi sungguh diluar dugaannya, ternyata orang tua seperti Darso bisa membuatnya bertekuk lutut dan harus mengakui Darso lebih perkasa dibanding suaminya, meski usia Darso jauh diatas suaminya.
35312Please respect copyright.PENANAlXO0MYI7ig
Nia juga merasakan dirinya agak berbeda dari biasanya, saat bercinta dengan suaminya Nia cenderung pasif, namun kali ini Ia lebih aktif sekali, bahkan bisa dikata binal. Ia tak tahu mengapa Ia bisa seperti itu, hanya mungkin karena psikologisnya yang sedang labil karena telah dikhianati suaminya dan semua yang dilakukan tadi adalah bentuk pelampiasan kekecewaanya. Beruntung sekali Darso yang bisa memanfaatkan situasi.
35312Please respect copyright.PENANAX8Qthoeooj
Akhirnya mereka sudah menyelesaikan makannya.
35312Please respect copyright.PENANAs51Zt8Y3JF
Darso : “Gimana perasaanmu sekarang, apa masih marah dengan suamiu?”
35312Please respect copyright.PENANAk4oZCc5RCf
Nia : “Sedikit...Saya masih belum bisa terima kenyataan ini”
35312Please respect copyright.PENANAA5tyKncPoY
Darso : "Yah,baguslah kalau begitu,..."
35312Please respect copyright.PENANAyGsstjy3km
Darso : "Tapi saranku sebaiknya kamu cepat bisa menerima keadaan ini"
35312Please respect copyright.PENANAQoZ8ziUWwz
Darso : "Ehmm..maksudku..."
35312Please respect copyright.PENANAoIOvzUJH0p
Darso : "Toh kamu tadi juga melakukan hal yang sama seperti suamimu"
35312Please respect copyright.PENANAQX8XpRAGiJ
Nia : "Tapi itu semua bukan murni atas kemauanku,..."
35312Please respect copyright.PENANAGfnBnkiqig
Nia : "Pak Darsolah yang telah membuatku harus melakukan hal seperti tadi"
35312Please respect copyright.PENANAb47xxfToyn
Darso : "Tapi kamu juga menikmatinya kan,.."
35312Please respect copyright.PENANA6XYQoxFOdj
Darso : "Buktinya dua kali kamu orgasme sampai merem melek"
35312Please respect copyright.PENANA4DnbDoCieb
Nia : "Tapi Pak,...Pak Darsolah yang memaksa saya"
35312Please respect copyright.PENANAhNSZ0cHu85
Darso : "Sudahlah jangan memungkiri kenyataan yang telah terjadi,..."
35312Please respect copyright.PENANAYRbhfHJGRi
Darso : "Aku kan hanya pemicu, selebihnya itu adalah kamu menikmati semuanya tadi”
35312Please respect copyright.PENANAs0i6CMOPjM
Darso mendekati Nia sambil tangannya mulai bergerilya meremasi payudara Nia.
35312Please respect copyright.PENANAL4Y4sZjCxU
Nia ingin menolaknya, namun Ia tak mampu melawan rangsangan yang dilakukan Darso kepadanya, ditambah lagi setelah makan sate tadi, Ia merasa gairahnya seakan meluap luap. Darso menyingkap kaos yang dikenakan Nia keatas dan ternyata Nia gak memakai BH. Darso mencaplok payudara montok itu secara bergantian, menjlatinya dan terkadang menggigit ringan puting putingnya.
35312Please respect copyright.PENANASsExFTqF3b
Nia : "Aaakhhh...aaahhhh....aaahhh"
35312Please respect copyright.PENANASuYTB0aaB6
Nia mulai mendesah tak karuan, nafsu birahinya semakin menjadi.
35312Please respect copyright.PENANAsbuC16gyD3
Darso : "Kita lakukan dikamar aja ya sayang”
35312Please respect copyright.PENANAl2VtFVoWsx
Bisik Darso ditelinga Nia.
35312Please respect copyright.PENANAWmAhZs2HY7
Dan Nia pun mengangguk saja.
35312Please respect copyright.PENANA5e9GCJVRB1
Lalu dengan menggunakan kedua lengannya yang masih kokoh Ia membopong tubuh Nia.
35312Please respect copyright.PENANAG2Zki0OfTe
Wanita itu kaget dengan apa yang dilakukan Darso,
35312Please respect copyright.PENANA9w5USpF8MY
Nia : "Augh...Pak"
35312Please respect copyright.PENANAiHCaUMtNx6
Nia seakan tak percaya dengan semua itu, namun ini nyata, dengan perkasanya Darso mengangkat tubuhnya yang memang tidak ringan, suaminya aja tak pernah melakukan hal itu.
35312Please respect copyright.PENANAiNIgp9X1A6
Nia : “Romantis sekali”pikir Nia.
35312Please respect copyright.PENANABNriIo3reV
Dan Nia semakin mengagumi Darso, wanita itu bergelayut manja dalam gendongan pria tua itu. Keduanya sama sama tersenyum, hingga kemudian mereka telah berada di kamar pribadi Nia dan suaminya. Darso meletakkan tubuh Nia pelan pelan diranjang. Anak Nia yang baru berusia 2 tahun tidur di ranjang terpisah.
35312Please respect copyright.PENANABPMUBD4AWu
Lalu Darso melepaskan semua pakaiannya dan kemudian dengan bertelanjang bulat Darso juga naik ke atas ranjang itu. Dengan penuh nafsu Darso melepas juga kaos dan juga celana hotpanst Nia beserta celana dalamnya. Keduanya kini telah sama sama bugil.
35312Please respect copyright.PENANAlEmmK2xwnP
Darso berbaring terlentang di atas ranjang dan kemudian meminta Nia untuk mengulum kontolnya dengan posisi 69. Nia yang sudah dilanda nafsu birahi menuruti permintaan orang tua itu. Nia sudah sering melakukan oral seks dengan suaminya, maka tak heran kini Ia begitu aktif mempermainkan kontol Darso, terkadang mengocoknya dengan menggunakan tangannya, kadang juga mengulum dan menjilati batang kontol orang tua itu dan Darso hanya merem melek merasakan nikmat, Ia akui oral seks dari Nia memang hebat, tangannya mampu bekerja sama dengan mulutnya.
35312Please respect copyright.PENANAC9Q6rB7arJ
Darso terlihat rileks, meski Ia merasakan nikmat yang luar biasa, namun tak membuatnya cepat mencapai orgasme. Jam terbang yang tinggi dalam urusan bercinta membuatnya tahan lama, nampaknya Nia yang tidak tahan merasakan gempuran lidah Darso yang menilati dan terkadang menghisap dalam dalam vaginanya. Liang vagina Nia terlihat semakin basah dan akhirnya.
35312Please respect copyright.PENANA6DrXnrAvJc
Serrrrrr....Serrrrrr....Serrrrrr...
35312Please respect copyright.PENANAv0O8Ar1P1S
Cairan berwarna bening mengucur deras dari dalam liang vagina Nia.
35312Please respect copyright.PENANAqO3twWajGy
Tubuh wanita itu tampak mengejang sesaat.
35312Please respect copyright.PENANAAHU2Jm1h7x
Nia : “Aaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh”
35312Please respect copyright.PENANAntxglrYuQE
Nia terdiam sesaat, setelah beberapa saat lamanya Darso meminta Nia untuk berbaring terlentang. Lalu sambil mengocok batang kontolnya yang mengeras Darso bersiap melakukan penetrasi ke vagina Nia dalam posisi misionaris. Darso membuka lebar kedua kaki jenjang Nia, perlahan Darso memasukkan batang kontolnya ke dalam vagina wanita itu.
35312Please respect copyright.PENANAPmc5CBXcSY
Meski vaginanya telah basah, Nia masih merasakan ngilu saat kontol besar Darso memasuki liang vaginanya, wanita itu mengernyitkan dahinya,
35312Please respect copyright.PENANAY9rXfRisiR
Nia : “Auuuuwwwwwww,....pelan pelan Paaakk”
35312Please respect copyright.PENANAPPaygLTsVL
Darso mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur, dengan tempo sedang, membuat Nia mendesah tak karuan, Darso mencondongkan badanya kedepan, menciumi tengkuk wanita itu, sementara kedua tangannya meraih payudara Nia dan meremasnya. Terkadang bibir Darso memagut bibir Nia, agak lama juga Darso mencumbu wanita itu sambil menggenjot vagina Nia.
35312Please respect copyright.PENANAZgvhPWlPo5
Darso kembali menegakkan badannya dan mulai intensif menyodok liang vagina Nia, membuat wanita itu merasakan semakin mendesah tak karuan, kepalanya menggeleng ke kanan, terkadang ke kiri, sementara kedua tangannya mencengkram kuat sprei.
35312Please respect copyright.PENANAseJCFIlmAB
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,....terus Paaakkkk...lebih cepat"
35312Please respect copyright.PENANALwJwdMUyPM
Darso : "Aaah...apanyah yang lebih cepat"
35312Please respect copyright.PENANAkgPlUTnurH
Goda Darso sambil memelankan gerakannya
35312Please respect copyright.PENANAxgq47TbLvh
Nia : "Sodokannya.."
35312Please respect copyright.PENANAFkJryjAyll
Darso : "Apa yang disodok"
35312Please respect copyright.PENANAO5XHXReADg
Lagi lagi Darso mempermainkan wanita itu.
35312Please respect copyright.PENANAjXwx7Z0n3s
Nia : "Memek.....memeknyaaaa"
35312Please respect copyright.PENANAplTOML7fDQ
Darso : “Pakai apa?”
35312Please respect copyright.PENANAOUiEnB2kRP
Nia : "Kooonnntooool Paaakkk,...terusssssss,....sodok memek Nia.....puasin Nia Paaaakkk”
35312Please respect copyright.PENANAQ3ZN6yvnb9
Darso tersenyum melihat wanita cantik yang sedang Ia permainkan, ternyata wanita cantik kalau sudah sange apapun bakal dilakukan, termasuk mengatakan kata kata jorok sekalipun.
35312Please respect copyright.PENANAPrz7aAKGE6
Darso : "Baiklah sayang....aku akan puaskan kamu malam ini"
35312Please respect copyright.PENANAPo2hwFEjD8
Nia : "I-iya paaakkkk,....ayoooo...jangan ngomong aja....sodok memek Nia."
35312Please respect copyright.PENANAFRYEJsGsbq
Darso mulai menggenjot vagina Nia dengan tempo lebih cepat. Kali ini desahan nikmat yang keluar dari mulut Nia terdengar membahana memenuhi ruangan kamarnya. Rasanya lebih nikmat dari yang sebelumnya.
35312Please respect copyright.PENANATZQFJz1PLJ
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh.....aaakhhh...Paaakkk"
35312Please respect copyright.PENANADPBI8fIaNB
Darso : "Iya sayang"
35312Please respect copyright.PENANA9oLbFAqV7V
Nia : "Nia...maaauuuu..saaaaampaaiiiiiiiiii....aaaaaaaaaaaaaakkkhhhhhhh”
35312Please respect copyright.PENANA1GZ40j4Vey
Serrrrrrr......Serrrrrr....Serrrrrrrrrrrr....
35312Please respect copyright.PENANAwScRNCjDcT
Namun Darso belum ada tanda tanda mau orgasme.
35312Please respect copyright.PENANAPLxUcB5h6E
Orang tua itu mulai menurunkan tempo gerakannya.
35312Please respect copyright.PENANAc3yv19P9z8
Dan hingga kemudian berhenti untuk beberapa saat.
35312Please respect copyright.PENANAw2ejIH1b8B
Darso : "Gimana sayang....puaskan sama kontolku ini"
35312Please respect copyright.PENANAquYZvXGZ97
Nia : "Iya Pak...kontol bapak memang hebat....Pak lurah gak ada apa apanya"
35312Please respect copyright.PENANAZUzccj4xKc
Timpal Nia sambil membandingkan suaminya
35312Please respect copyright.PENANADgte2RBIXr
Darso : "Masih mau lanjut lagi?"
35312Please respect copyright.PENANANsYP75ZiNz
Nia : "Iya Pak...gak apa apa....kontol bapak juga belum keluar pejuhnya"
35312Please respect copyright.PENANAx0NsQOx8p3
Darso : "Hehe...ya udah ayo kita lanjut lagi"
35312Please respect copyright.PENANA9sVqlZ2E91
Darso kembali menggenjot vagina Nia.
35312Please respect copyright.PENANAKG9aP4jecu
Kali ini semakin cepat menusuk nusuk vagina Nia. Wanita itu pun kembali mengerang nikmat, desahannya kembali memenuhi ruangan kamar pribadinya. Kedua orang berlainan jenis itu menikmati indahnya surga dunia. Berpacu dalam birahi menuju kenikmatan puncak tertinggi. Puncak kenikmatan yang diinginkan kedua pasang insan berlainan jenis dan berbeda usia yang sedang memadu kasih.
35312Please respect copyright.PENANAQ70Tbpt5Oe
Malam itu Darso dengan buasnya menggagahi tubuh Nia, sampai empat kali ia mengalami orgasme, dua kali orang tua itu menumpahkan spermanya ke dalam rahim Nia, dua kalinya ditumpahkan di tubuh dan wajah cantik Nia, sedangkan Nia sudah KO berkali kali.
35312Please respect copyright.PENANAkC0d0StCnN
Kini Nia pun menerima Darso dengan lebih terbuka. Ia sudah tak ada rasa canggung lagi pada orang tua itu, bahkan tak jarang Ia mengucap kata kata jorok, Ia sekarang sudah menjadi wanita binal. Berbagai variasi gaya telah mereka coba dan sepanjang malam itu Darso dan Nia bercinta dengan panasnya hingga hampir waktu menunjukkan jam 02.00 dini hari.
35312Please respect copyright.PENANA46ZRHyGXmH
Akhirnya mereka berdua terkapar diatas ranjang pribadi Nia dan suaminya. Keduanya sama sama mengakui kehebatan permainan cinta mereka.
35312Please respect copyright.PENANA1dA7S2axfU
Karena kecapekan Darso dan Nia tidur sambil berpelukan.
35312Please respect copyright.PENANAighTp0QPZX
35312Please respect copyright.PENANAedWuTlS6yy
35312Please respect copyright.PENANArEbQSHnml3
35312Please respect copyright.PENANAF9x0lmxDiS
Keesokan Paginya...
35312Please respect copyright.PENANAXTTAJKt0Oh
Pagi menjelang, Darso terbangun lebih dulu. Orang tua itu bangkit menuju kamar mandi, lalu kemudian mengenakan pakaiannya kembali, Nia menggeliat, matanya perlahan terbuka, dilihatnya Darso sudah rapi mengenakan pakaiannya.
35312Please respect copyright.PENANAoDhTwod12A
Darso : "Aku pulang dulu ya sayang..."
35312Please respect copyright.PENANAtIqMsXBaoy
Darso : "Sebelum suamimu pulang...lain kali kita lanjut lagi"
35312Please respect copyright.PENANAC23ByZUF2Y
Darso sambil mengecup kening Nia, lalu pergi keluar dari ruangan kamar prbadi Nia, namun baru sampai pintu, Nia memanggilnya
35312Please respect copyright.PENANAc1i54noWrZ
Nia : "Pak,..hati hati ya" dengan ekspresi manjanya.
35312Please respect copyright.PENANAFZ3asDCtYZ
Darso tersenyum mengangguk,lalu pergi meninggalkan Nia.
35312Please respect copyright.PENANAGiQJqcjwVZ
Dan Nia yang masih merasakan capek yang luar biasa, Ia rasakan seluruh tulang tulangnya seperti dilolosi dari tubuhnya.
35312Please respect copyright.PENANA7nGIyo1J7Q
Nia pun tertidur kembali.
35312Please respect copyright.PENANAT0t95gt91v