
Chapter 07
23919Please respect copyright.PENANADuLIon0AIl
Yanto begitu takjub dengan apa yang dilihatnya saat itu, didepannya nampak seorang wanita cantik sedang tidur terlelap di atas ranjang tidurnya tanpa sehelai benang yang melekat ditubuhnya.
23919Please respect copyright.PENANADuJAU3frvL
Sementara anaknya yang masih berusia kurang dari 2 tahun juga masih tidur di tempat terpisah dengan ibunya, masih dalam satu ruangan itu.
23919Please respect copyright.PENANAR11rUPxk5l
Pada bagian selangkangan wanita cantik yang tak lain adalah Nia itu nampak bekas cairan sperma yang telah mengering, nampak bulu bulu jembutnya yang halus menghiasi disekitar vaginanya.
23919Please respect copyright.PENANAsB5iD1nYpd
Sambil bersungut sungut dan menyeringai, Yanto berjalan pelan pelan mendekat ke arah ranjang.
23919Please respect copyright.PENANASKruGl8rJm
Posisi tidur Nia yang terlentang dengan selangkangannya yang agak terbuka tentu akan membuat mata para lelaki yang melihatnya saat itu pasti akan menelan ludah, vagina Nia yang nampak merah merekah terlihat begitu menggoda.
23919Please respect copyright.PENANAsglty4OPmQ
Yanto mengeluarkan handphone dari dalam saku celananya, lalu kemudian Ia mulai memfoto Nia yang yang sedang tidur dalam keadaan bugil. Setelah dirasanya cukup untuk buat koleksi pribadinya, orang tua itu naik ke atas ranjang.
23919Please respect copyright.PENANAEf4Tr1ixIf
Nafsunya sudah terasa di ubun ubun melihat hidangan lezat yang ada di didepan matanya, apalagi yang ada didepannya itu adalah sosok wanita cantik yang selalu di idam idamkannya, sungguh sebuah keberuntungan baginya, sebentar lagi Ia akan menikmati tubuh molek wanita cantik itu, wanita high class, seorang wanita terhormat dari keluarga terpandang di desa itu.
23919Please respect copyright.PENANAtL0ZQZiroX
Orang tua mesum itu berniat menjadikan Nia sebagai budak seksnya, setelah semalaman Ia mengerjain adiknya, kini Ia juga akan menikmati hangatnya tubuh Nia, istri Pak Lurah.
23919Please respect copyright.PENANAHoD1hcZ5Fq
Yanto : "Hehehe,...Aku seperti dapet durian runtuh pagi ini"
23919Please respect copyright.PENANAggM7HBM6eT
Yanto : "Tadi malam adiknya abis aku kerjain, sekarang giliran kakaknya,...."
23919Please respect copyright.PENANAjByqK7ttSP
Yanto : "Mantap...biarpun sisanya Darso....yang penting bisa ngejos" gumamnya dalam hati.
23919Please respect copyright.PENANAIHHaRNRIfO
Yanto sudah tak sabar ingin menikmati tubuh molek Nia, lalu kemudian Ia melepas semua pakaiannya, orang tua itu kini telah bugil, nampak batang kontolnya yang besar dan panjang dan juga hitam berurat itu mengacung dengan tegak laksana tugu daging yang kokoh.
23919Please respect copyright.PENANALEapiKwhfB
Yanto memposisikan dirinya diantara selangkangan Nia, Yanto benar benar sudah tak dapat menahan nafsunya, Ia berniat ingin langsung menyetubuhi Nia.
23919Please respect copyright.PENANAOsA0G5STOX
Orang tua itu membasahi batang kontolnya dengan sedikit ludahnya, Ia gesek gesekan sebentar batang kontolnya dibibir vagina Nia dan Nia masih lelap dalam tidurnya, kemudian pelan pelan Yanto mulai memasukkan batang kontolnya kedalam vagina Nia.
23919Please respect copyright.PENANAZGMcumTQ8x
Yanto : "Uuugggghhhhh"
23919Please respect copyright.PENANAfWeYjaG5HW
Yanto melenguh saat batang kontolnya membelah liang vagina Nia.
23919Please respect copyright.PENANAt2Bqfbl6dj
Dirasakannya liang vagina itu sudah agak sedikit longgar, mungkin karena habis dipakai Darso, namun begitu Yanto masih merasakan nikmatnya liang vagina Nia, terlihat dari matanya yang merem melek menahan kenikmatan itu. Dinding vagina Nia seperti memijat batang kontolnya yang besar.
23919Please respect copyright.PENANARmlAlwnzih
Sementara itu tubuh Nia terlihat menggeliat, wanita cantik itu terbangun dari tidurnya, dirasakannya seperti ada sebuah benda tumpul yang terasa sesak memenuhi liang vaginanya, saat membuka mata, betapa kagetnya Ia melihat sosok laki laki tua yang ternyata adalah tukang kebunnya sendiri, Yanto.
23919Please respect copyright.PENANACuijp4ycLo
Nia berusaha meronta, namun Yanto sudah menindih tubuhnya, disamping itu tubuhnya masih terasa lemah.
23919Please respect copyright.PENANA2lRuaJl2vE
Nia : "Pak,...apa yang sudah Pak Yanto lakukan kepada saya?"
23919Please respect copyright.PENANAq1EuZb5Nop
Mengetahui majikannya akan melakukan perlawanan, dengan sigapnya orang tua itu membekap mulut majikannya itu dan mengunci tubuh majikannya itu.
23919Please respect copyright.PENANAM2p2UKk1kc
Yanto : "Ssssstttt,...diam, jangan bertindak macam macam"
23919Please respect copyright.PENANA2dwQyK7zw6
Yanto : "Aku bisa menghabisimu.. sekarang bersama anakmu yang masih bayi itu.."
23919Please respect copyright.PENANAdwESUmzqix
Mendengar ancaman Yanto, membuat nyali wanita cantik itu menjadi ciut, Nia yang tadinya meronta, kini terlihat mengendur, Nia tak ingin sesuatu terjadi pada dirinya dan bayinya, perlawanannya melemah, melihat hal itu Yanto melepas bekapan tangannya pada mulut Nia.
23919Please respect copyright.PENANA0byjIWjaRZ
Yanto : "Nah begini kan lebih enak, kita berdua sama sama enak bukan,?"
23919Please respect copyright.PENANAQboa48KjVy
Yanto sambil menyeringai.
23919Please respect copyright.PENANAFnQjHHaIhC
Nia : "Tapi saya mohon jangan apa apain anak saya,.."
23919Please respect copyright.PENANAkVY5Ml0uyn
Nia : "Saya rela melakukannya asal Pak Yanto tidak menyakiti anak saya.."
23919Please respect copyright.PENANAXYQA99LnJL
Yanto : "Tenang saja Bu Lurah.."
23919Please respect copyright.PENANAmfzFjuO0hy
Yanto : "Saya tidak akan pernah menyakiti Bu Lurah dan anak Bu Lurah.."
23919Please respect copyright.PENANAGxLN5Cji2l
Yanto : "Selama kita bisa bekerja sama,hehehe.."
23919Please respect copyright.PENANAmstNE2rm46
Yanto : "Lagi pula saya sudah tahu tentang perselingkuhan Bu Lurah dengan Darso"
23919Please respect copyright.PENANARFZcTZgL7r
Yanto : "Jadi untuk apa juga Bu Lurah menolak saya,"
23919Please respect copyright.PENANASdDrl4u668
Yanto : "Toh saya juga bisa memuaskan Bu Lurah sama seperti Darso memuaskan Bu Lurah"
23919Please respect copyright.PENANA7k9HYwJFzh
Yanto : "Hehehe,...tak kusangka Bu Lurah yang terlihat terhormat dan juga alim"
23919Please respect copyright.PENANAuCbihqVFfS
Yanto : "Ternyata tak ubahnya seperti Lonte yang suka menjajakan tubuhnya,..."
23919Please respect copyright.PENANAyMzsVef8fu
Yanto : "Hmm....apa baiknya Bu Lurah aku panggil Lonte saja ya"
23919Please respect copyright.PENANA91d663cAbP
Yanto : "Yah,..memang baiknya aku panggil Lonte,...hehehe Lonte"
23919Please respect copyright.PENANAYDIsFAqdN9
Yanto dengan seringai penuh kemenangan.
23919Please respect copyright.PENANAHsVMcoLen5
Nia : "Terserah Pak Yanto, tapi semua itu saya lakukan karena terpaksa"
23919Please respect copyright.PENANAobkUzpHDUN
Nia berusaha membela diri, karena meski terpepet Ia tak mau begitu saja direndahkan.
23919Please respect copyright.PENANAh9yPZExHvA
Yanto : "Terpaksa namun menikmati kan Bu Lurah,,hehehe...."
23919Please respect copyright.PENANAMNJrmnLDzf
Yanto : "Tenang saja saya bisa memberikan kepuasan itu pada Bu Lurah,..."
23919Please respect copyright.PENANAe3CXDzN8VA
Yanto : "Sekarang nikmati saja permainan saya,..."
23919Please respect copyright.PENANAWC7ybX59iu
Yanto : "Saya jamin Bu Lurah akan selalu merindukan kejantanan saya setelah ini,..hehehe"
23919Please respect copyright.PENANA2pDKlUF1ry
Yanto sambil mulai menggenjot vagina Nia kembali.
23919Please respect copyright.PENANAVNDFDAHfuq
Yanto : "Sekarang ayo kita buatkan adik baru buat Putri..Bu Lurah,..huuughhh"
23919Please respect copyright.PENANA5rH96auXWi
Dalam posisi misionaris, tubuh Yanto yang kurus tapi berotot menindih tubuh montok Nia, Yanto terus memompa vagina Nia dengan kecepatan yang mulai stabil. Terlihat tidak pelan namun juga tidak terlalu cepat.
23919Please respect copyright.PENANAn2U1EITO7P
Meski usianya sudah mulai lanjut, namun Yanto punya stamina yang luar biasa, setelah semalaman bercinta dengan Nina, adiknya Bu Lurah, pagi ini orang tua itu masih sanggup mengerjain kakaknya dan terlihat masih garang.
23919Please respect copyright.PENANAmXTXMzNcPw
Sungguh pemandangan yang kontras sekali melihat kedua anak manusia berlainan jenis dan terpaut usia yang sangat jauh sedang mereguk kenikmatan itu, kulit tubuh Yanto yang berwarna hitam legam sedang menindih tubuh Nia yang putih bersih tanpa cacat sedikitpun.
23919Please respect copyright.PENANAqicRzOWyeM
Plok,plok,plok,....
23919Please respect copyright.PENANAPZxQk1lrLa
Nia : "Ah,ah,ah,ah....aaarrrgghhhh"
23919Please respect copyright.PENANA9TWewOYVQz
Suara desahan Nia menggema di seisi ruangan kamarnya.
23919Please respect copyright.PENANAlY5fUH0uty
Sambil terus menggenjot vagina Nia, Yanto juga memberi rangsangan di tubuh bagian atas Nia, mulai dari menciumi serta mencupangi tengkuk wanita itu, kemudian turun ke arah ketiak sebelah kanan Nia.
23919Please respect copyright.PENANAys9RtrQhiC
Nia merasakan sensasi geli geli tapi nikmat, tak disangkanya ternyata Yanto yang sudah lanjut usia itu bisa membuatnya kewalahan melawan gejolak birahi yang terasa sangat hebat menyerangnya, akhirnya ia menyerah dan mengikuti saja permainan Yanto.
23919Please respect copyright.PENANARzBuQK5Tq5
Wanita itu sudah berada dalam puncak birahi, kedua tangannya yang lembut mengusap dan membelai punggung orang tua itu.
23919Please respect copyright.PENANAzCSeHhDmpg
Yanto merasa Nia sudah takluk karena permainannya, orang tua itu semakin bersemangat menyetubuhi wanita idamannya itu, tak hanya itu Yanto juga mengenyoti kedua payudara montok Nia secara bergantian disertai dengan gigitan kecil di puting payudara wanita itu.
23919Please respect copyright.PENANAY0J8T6Xeo7
Yanto terlihat gemas memainkan kedua payudara yang montok wanita itu, air susu keluar dari putingnya, dengan suka hati Yanto menyedotnya.
23919Please respect copyright.PENANAGnCfJnZmJu
Mendapat rangsangan dari pria tua mesum itu, Nia semakin tak karuan menahan sensasi nikmat yang luar biasa melanda dirinya, nampak kedua tangannya meremasi sprei. Hingga akhirnya ia merasakan mencapai puncak kenimatan,..
23919Please respect copyright.PENANAQh18MLtxdA
Nia : "Aaaaaaaaaaaakkkhhhhhhhh,....Paaaaaakkkkkk,"
23919Please respect copyright.PENANA9zVr3uEOrs
Seerrr.....Seeerrrrrr...Seeerrrr...
23919Please respect copyright.PENANASiULqflFHY
Yanto : "Aku juga Bu luraaaahhhh,.......terimalah pejuhku ini sayaaaaang"
23919Please respect copyright.PENANA3VkPVoVij0
Crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt
23919Please respect copyright.PENANAUIDH1hONGX
Ada tujuh kali tembakan sperma Yanto mengisi rahim Nia.
23919Please respect copyright.PENANAs7C9x9Q4NF
Banyak sekali cairan pejuh yang dikeluarkan orang tua itu, hingga vagina Nia tak mampu menampung semua cairan putih kental itu, sebagian ada yang keluar melalui celah vagina wanita itu.
23919Please respect copyright.PENANA2p0pxfb8nS
Ruangan kembali menjadi hening,hanya terdengar deru nafas kedua insan berlainan jenis itu.
23919Please respect copyright.PENANApFt5Oj5qf6
Tubuh Yanto ambruk menindih tubuh Nia.
23919Please respect copyright.PENANAzTbCWE3SXu
Sementara kedua tangan Nia merangkul dan memeluk tubuh tua itu.
23919Please respect copyright.PENANA5oZihIqGLN
23919Please respect copyright.PENANAgvrWine12E
23919Please respect copyright.PENANA7tDe1hK1rG
Sementara Itu...
23919Please respect copyright.PENANAKAazTJ5PA3
23919Please respect copyright.PENANA2wLwqmDoDT
Ilustrasi Anna
Setelah dari rumah Pak Lurah, Darso mampir ke warung Parjo.
23919Please respect copyright.PENANAPhhaPgs2d9
Orang tua itu sedang menikmati secangkir kopi hitam dan gorengan, makanan kesukaannya, namun situasi pagi di desa itu mendadak menjadi gaduh saat suara raung sirine mobil Polisi memasuki desa itu, Darso menjadi bertanya tanya, ada apakah gerangan ini..
23919Please respect copyright.PENANAvcNuPTdpjq
Iring iringan mobil densus 88 memasuki desa Plosowangi, masyarakat di desa itu bertanya tanya siapakah teroris yang akan digrebek oleh densus 88. Sudah bukan rahasia lagi dimana densus 88 beraksi pasti selalu ada kaitannya dengan teroris yang sangat meresahkan itu.
23919Please respect copyright.PENANASCKRitR5wp
Termasuk Darso juga menjadi bertanya tanya, mungkinkah di desanya ada teroris? lalu siapa?.
23919Please respect copyright.PENANARTmYvownRF
Mobil densus 88 berhenti di rumah yang dikontrak oleh Ustadz Afandi bersama istrinya, para personel densus 88 turun dari mobil dan dengan penuh kesiagaan mereka mengepung rumah yang di kontrak oleh Ustadz Afandi.
23919Please respect copyright.PENANAO7aXxzOkNk
Ustadz Afandi, penghuni rumah kontrakan itu pun keluar dari rumah karena kaget mendengar suara sirine mobil polisi, dibelakangnya Ustadzah Anna mengikutinya, betapa kagetnya mereka berdua saat melihat para personel densus 88 seperti sedang menyergap rumahnya.
23919Please respect copyright.PENANAnEZ5D6zuAb
Afandi : "Ada apa ini?"
23919Please respect copyright.PENANAjobei4dDoA
"Apakah anda Ustadz Afandi ?"
23919Please respect copyright.PENANAet6p42zlze
"Kalau iya....lekas angkat tanganmu dan jangan melakukan perlawanan"
23919Please respect copyright.PENANAGNZHXXSjNA
"Karena kami tak segan segan untuk menembak kalau anda melakukan perlawanan"
23919Please respect copyright.PENANACJc6TaOtu8
Kata salah seorang personel densus 88 yang ternyata adalah komandan densus 88.
23919Please respect copyright.PENANArkXlbFKafq
Afandi : "Iya, saya Ustadz Afandi,...."
23919Please respect copyright.PENANAR6To2YPGB8
Afandi : "Tapi ada apa ini, apa salah saya hingga saya mau ditembak?"
23919Please respect copyright.PENANAeAmtd8C1z9
"Anda diduga sebagai orang yang ikut bertanggung jawab"
23919Please respect copyright.PENANA6LwUyjjYj9
"Dalam aksi pengeboman di Mall xxx"
23919Please respect copyright.PENANAVlPeRpsefT
Afandi : "Apa buktinya kalau saya ikut bertanggung jawab dalam aksi pengeboman itu?"
23919Please respect copyright.PENANAa5MVhn5YPb
"Itu anda bisa menjelaskan nanti dikantor Polisi.."
23919Please respect copyright.PENANAJeqYizAfg6
"Sekarang angkat tanganmu..!!"
23919Please respect copyright.PENANA20lTu0n6gh
Ustadz Afandi mengikuti perintah komandan Densus 88, lalu salah satu personel densus 88 segera memborgol tangannya.
23919Please respect copyright.PENANA7nzWnF9y5A
Melihat hal itu Ustadzah Anna tak kuasa menahan tangisnya, Ia pun menghambur ke suaminya itu.
23919Please respect copyright.PENANAxPArzgpRVt
Anna : "Abi,..jangan diam saja....lakukan pembelaan Abi"
23919Please respect copyright.PENANAMq7qU40iqd
Afandi : "Percuma saja, Umi...."
23919Please respect copyright.PENANA7sMTMC4q55
Afandi : "Umi yang sabar ya,...do’a kan semoga Abi bisa segera lepas dari masalah ini."
23919Please respect copyright.PENANAUJiyHrmH08
Anna : "Tidak Abi, tidaaaak,......"
23919Please respect copyright.PENANAQcPZn7wZRY
Anna : "Suami saya tidak bersalah....jangan tangkap suami saya,..hhhnnnhhgghhh"
23919Please respect copyright.PENANApW3dRqaJv0
Ustadzah Anna tak dapat menahan tangisnya,wanita cantik dan solehah itu berusaha menghalang halangi para personel densus 88 yang akan membawa suaminya ke kantor polisi, namun apalah daya, Ia hanya seorang wanita.
23919Please respect copyright.PENANAVkvnii2NcN
Anna : "Hikss...hikkss..hikss...Abiii.."
23919Please respect copyright.PENANAX6D92SaNir
Ustadzah Anna masih bersimpuh didepan rumahnya sambil menangis menatap kepergian suaminya yang telah dimasukan kedalam mobil densus 88.
23919Please respect copyright.PENANA4lNG56JRRM
Melihat hal itu Darso mendekati wanita itu,
23919Please respect copyright.PENANAY64lyKckDq
23919Please respect copyright.PENANAVNV8thT7LJ
Darso : "Bu Ustadz,...Bu Ustadz yang sabar ya....mungkin ini ujian buat Bu Ustadz...."
23919Please respect copyright.PENANANaBOrKuXPF
Darso : "Kalau diijinkan saya bisa membantu Pak Ustadz keluar dari masalah ini...."
23919Please respect copyright.PENANAkqy9YQcOc8
Darso : "Jelek jelek begini saya pernah jadi Polisi"
23919Please respect copyright.PENANAQYUdvtbich
Darso berusaha menenangkan hati Ustadzah Anna, meski dalam hatinya berkata ini adalah kesempatan baginya untuk bisa mendekati wanita cantik itu.
23919Please respect copyright.PENANASyca7rvhOd
Darso : "Saya punya banyak kenalan di kepolisian"
23919Please respect copyright.PENANAk1UIMRGNBw
Darso : "Dan mereka orang yang sangat berpengaruh"
23919Please respect copyright.PENANAr4iyKd5TPM
Mendengar hal itu, tangisan Ustadzah Anna berhenti, Ia merasa sedikit lebih tenang mendengar kata kata Darso yang mengaku punya banyak kenalan di tubuh kepolisian. Paling tidak itulah jalan untuk membebaskan suaminya dari penjara.
23919Please respect copyright.PENANA7UkoVqcXMk
Anna : "Kalau begitu tolonglah suami saya Pak,..."
23919Please respect copyright.PENANAkaza2VBH3B
Anna : "Saya bersedia melakukan apa saja asal suami saya bisa bebas"
23919Please respect copyright.PENANA7J7IUmWr8s
Darso menyeringai, kata kata Ustadzah Anna barusan adalah satu peluangnya untuk bisa mewujudkan keinginannya, yaitu meniduri wanita cantik dan solehah itu.
23919Please respect copyright.PENANAVftXbHYe4j
Darso : "Tenang saja Bu Ustadz,..."
23919Please respect copyright.PENANAYqq0lIwJjg
Darso : "Sudah menjadi kewajiban saya menolong Pak Ustdaz,.."
23919Please respect copyright.PENANAUbknv12KMI
Darso : "Saya yakin Pak Ustadz tidak bersalah..."
23919Please respect copyright.PENANArFgYNqUbTY
Darso : "Kalau perlu saya bersedia menjadi jaminannya,"
23919Please respect copyright.PENANAYlplkc1343
Mendengar kata kata Darso, hati Ustadzah Anna menjadi lebih tenang, harapan suaminya untuk bebas sangat terbuka.
23919Please respect copyright.PENANA5goBuUawXY
Lalu Ustadzah Anna berpamitan pada Darso untuk masuk kedalam rumahnya, setelah sebelumnya berjanjian akan ketemu di kantor polisi esok hari dan Darso mempersilahkan wanita cantik itu masuk kedalam rumah kontrakannya.
23919Please respect copyright.PENANAbokiN7p4de
Setelah itu Darso meninggalkan rumah Ustadz Afandi.
23919Please respect copyright.PENANAJ3un25MArY
23919Please respect copyright.PENANAXTLNBtbpki
23919Please respect copyright.PENANANTUd8tZp9O
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
23919Please respect copyright.PENANAQUiOWV250y
23919Please respect copyright.PENANAGcD9SErvVC
Ilustrasi Nia
Plopsss...
23919Please respect copyright.PENANAaMY4nGG1mH
Keduanya bangkit dari ranjang setelah mendengar tangisan anak Nia yang terbangun, Nia menghampiri anaknya dan segera menggendong dan menyusuinya, kemudian duduk dipinggiran ranjang tidurnya sambil menyusui anaknya.
23919Please respect copyright.PENANACATRFrgoWi
Melihat Nia sedang menyusui anaknya timbul ide gila dalam diri Yanto, Ia ingin menyetubuhi wanita itu sambil menyusui anaknya dalam posisi tidur miring ke kanan, Yanto pun memberi isyarat pada Nia untuk meletakkan anaknya diatas ranjang,dan menyetubuhinya dalam posisi miring.
23919Please respect copyright.PENANAGdmQ7zb2dm
Nia mengikuti saja permintaan Yanto, Ia mulai menyusui anaknya dalam posisi miring dan Yanto juga tengah bersiap menyetubuhinya. Kembali kontol besar Yanto menyeruak masuk kedalam liang vagina wanita cantik yang sedang menyusui anaknya itu.
23919Please respect copyright.PENANALic6yuscAB
Nia : "Huuugghhhhh,...pelan pelan Pak"
23919Please respect copyright.PENANAjDGz1SgsEk
Yanto : "Wis tenang wae.."
23919Please respect copyright.PENANATF5r4R8nHI
Perlahan Yanto mulai menggerakan pinggulnya menyamping dengan gerakan maju mundur, gerakan semakin lama semakin stabil, membuat Nia merem melek menahan nikmat, desah kenikmatan pun keluar pelan dari mulutnya, seiring gerakan maju mundur Yanto.
23919Please respect copyright.PENANADgoRuKYZr9
Nia : "Ah,ah,ah,ah...."
23919Please respect copyright.PENANAvEoDklWDVx
Yanto terus memompa liang vagina Nia, tangan kanannya menyelinap dibawah leher jenjang Nia, sedang tangan kirinya menyelinap di ketiak Nia.
23919Please respect copyright.PENANAO6allMGj6H
Tangan kiri Yanto meremasi payudara Nia yang tidak dipakai menyusui oleh anaknya, meremas dengan lembut dan menoel noel puting payudara Nia, tak hanya itu saja, Ia palingkan wajah cantik Nia kearahnya, langsung saja Ia menyambar bibir Nia yang ranum dan melumatnya.
23919Please respect copyright.PENANAib4Z51CzFx
Yanto begitu garang mencumbui Nia, membuat libido Nia naik ke puncak, sementara anaknya yang sebelumnya masih asyik mengenyot payudara ibunya, kini sudah tertidur kembali.
23919Please respect copyright.PENANANGODfEDQUr
Saat sedang asyik bercumbu, keduanya dikagetkan dengan dering suara handphone milik Nia, seperti ada telepon masuk.
23919Please respect copyright.PENANAUIDTNJ4z7e
Tuuutttt...Tuuutttt...Tuuutttt....
23919Please respect copyright.PENANA6gyDTSzGgs
Nia melihat ke layar HP miliknya, rupanya panggilan dari suaminya, Yanto memberi isyarat untuk mengangkat telepon itu.
23919Please respect copyright.PENANAeDg8EgmfZB
Nia : "Iya Pah"
23919Please respect copyright.PENANAwoqAk1zwWr
Krisna : "Mah, sudah dengar kabar belum kalau dikampung kita ada teroris?"
23919Please respect copyright.PENANAQ8U1bbiirJ
Nia : "Belum Pah,...ah"
23919Please respect copyright.PENANASyyhpPbCXr
Jawab Nia disertai desahan karena merasakan batang kontol Yanto menusuk terlalu dalam.
23919Please respect copyright.PENANA0KLdFcY2Lj
Krisna : "Mah,...Mamah gak apa apakan....?"
23919Please respect copyright.PENANAq1ARisP0zO
Krisna : "Itu mah Ustadz Afandi tadi ditangkap densus 88,"
23919Please respect copyright.PENANAcPXfGk9WvL
Krisna : "Karena diduga ikut terlibat dalam aksi pengeboman di Mall xxx"
23919Please respect copyright.PENANAbikA7Z4KCt
Nia : "Iya Pah, Mamah sehat sehat aja,...aaahhh"
23919Please respect copyright.PENANAAjz60z5O1X
Krisna : "Itu mamah kenapa, kok seperti menahan sakit"
23919Please respect copyright.PENANAbPlolHj5Tb
Nia : "Ini Pah, perut Mamah rasanya melilit, sakit banget rasanya,...aaaaakkkkhhh"
23919Please respect copyright.PENANAzpYNr7d1wU
Yanto tersenyum geli dengan aksi gokilnya.
23919Please respect copyright.PENANAEmrmonJSRw
Krisna : "Ini Papah lagi perjalanan pulang, kira kira satu jam lagi nyampe rumah,...."
23919Please respect copyright.PENANAR0ccg5OxQc
Krisna : "Udah dulu aja ya Mah,..."
23919Please respect copyright.PENANArqVGLkeDs2
Krisna : "Kalau masih sakit lekas minum obat Mah...dah Mamaah"
23919Please respect copyright.PENANAjtC5C1RDlS
Nia : "Dah Papah...aaahhhh"
23919Please respect copyright.PENANASQhilGjWZm
Nia meletakan HP nya.
23919Please respect copyright.PENANAhSbbMNBeAx
Kembali Ia merasakan tusukan batang kontol Yanto semakin cepat.
23919Please respect copyright.PENANAqFMZPSZlYb
Nia : "Satu jam lagi suami saya nyampe rumah Pak.."
23919Please respect copyright.PENANAFK13w0st4R
Nia : "Kita harus segera menyudahi ini semua"
23919Please respect copyright.PENANAviHe8gNM7H
Yanto : "Tenang aja Bu Lurah"
23919Please respect copyright.PENANARiaEdUbZEl
Yanto semakin mempercepat gerakannya menusuk vagina Nia.
23919Please respect copyright.PENANAmn0mQtCMaV
Nia merasakan sebentar lagi akan mencapai puncak.
23919Please respect copyright.PENANABRVWbvDEIk
Nia : "Aaaaaaaaaaaaakkkhhhhhhh,....Paaaakkk"
23919Please respect copyright.PENANADmbXBboW2q
Seeeerrrr...Seeerrrr...Seerrrrr....
23919Please respect copyright.PENANAPOQROMfXBv
Tapi Yanto masih menghunjamkan kontolnya ke dalam memeknya, tempo gerakannya semakin lama semakin menurun dan kemudian menghentikan gerakannya.
23919Please respect copyright.PENANAea25906uJY
Yanto mencabut kontolnya dari vagina Nia, orang tua itu minta Nia terlentang, kemudian Yanto menjepitkan batang kontolnya diantara belahan payudara montok Nia, lalu Yanto mulai menggerakannya maju mundur.
23919Please respect copyright.PENANAyIzSZU3630
Kontol Yanto yang panjang itu mengenai wajah Nia tiap kali digerakan maju.
23919Please respect copyright.PENANAhvMq9eMXHI
Tak lama kemudian tubuh Yanto terlihat mengejang,rupanya Ia diambang puncak kenikmatan.
23919Please respect copyright.PENANAMyMjaQTitY
Yanto : "Haaaaaaaarrrrrrgggggggghhhhhh"
23919Please respect copyright.PENANAUPC8DRioXj
Crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt
23919Please respect copyright.PENANAh0k7Pl9BIj
Sama seperti sebelumnya ada tujuh kali tembakan sperma Yanto mengenai wajah cantik Nia.
23919Please respect copyright.PENANADDXLR9r3ov
Wanita itu mencium bau anyir juga amis yang pekat sekali.
23919Please respect copyright.PENANAjotkQRAZA1
Setelah selesai Yanto memukul mukulkan batang kontolnya ke wajah Nia, menampari pipi Nia dengan batang kontolnya. Orang tua itu juga meratakan cairan spermanya yang mengenai wajah cantik Nia ke seluruh wajah wanita cantik itu dengan menggunakan batang kontolnya.
23919Please respect copyright.PENANA47u0yoZ61F
Yanto : "Huh,...Mantap sekali jepitan susunya Bu Lurah"
23919Please respect copyright.PENANAoZrisgjgYK
Yanto kemudian memunguti pakaiannya dan mengenakan kembali.
23919Please respect copyright.PENANA35uuZQVQrn
Yanto : "Jangan sampai Bu Lurah melaporkan kejadian ini ke suami atau ke polisi.."
23919Please respect copyright.PENANAM2ZcB0paeZ
Yanto : "Saya bisa melakukan hal nekat kalau Bu Lurah melakukannya.."
23919Please respect copyright.PENANAWn5G0Ea4y0
Yanto pergi meninggalkan Nia.
23919Please respect copyright.PENANAxDUHRf5CvC
Nia segera bangkit dan kemudian bergegas merapikan tempat tidur dan membersihkan tubuhnya agar tak diketahui suaminya saat ia pulang.
23919Please respect copyright.PENANAp0ReuLclHE
23919Please respect copyright.PENANAuuiKQWlQV0