
Chapter 07
15712Please respect copyright.PENANAb3tDV25JZm
Yanto begitu takjub dengan apa yang dilihatnya saat itu, didepannya nampak seorang wanita cantik sedang tidur terlelap di atas ranjang tidurnya tanpa sehelai benang yang melekat ditubuhnya.
15712Please respect copyright.PENANA6f2SObbbvr
Sementara anaknya yang masih berusia kurang dari 2 tahun juga masih tidur di tempat terpisah dengan ibunya, masih dalam satu ruangan itu.
15712Please respect copyright.PENANAhjAdtVd3cC
Pada bagian selangkangan wanita cantik yang tak lain adalah Nia itu nampak bekas cairan sperma yang telah mengering, nampak bulu bulu jembutnya yang halus menghiasi disekitar vaginanya.
15712Please respect copyright.PENANApquNP4y7Qy
Sambil bersungut sungut dan menyeringai, Yanto berjalan pelan pelan mendekat ke arah ranjang.
15712Please respect copyright.PENANAf3Xr9J11kA
Posisi tidur Nia yang terlentang dengan selangkangannya yang agak terbuka tentu akan membuat mata para lelaki yang melihatnya saat itu pasti akan menelan ludah, vagina Nia yang nampak merah merekah terlihat begitu menggoda.
15712Please respect copyright.PENANALw29jCsRJC
Yanto mengeluarkan handphone dari dalam saku celananya, lalu kemudian Ia mulai memfoto Nia yang yang sedang tidur dalam keadaan bugil. Setelah dirasanya cukup untuk buat koleksi pribadinya, orang tua itu naik ke atas ranjang.
15712Please respect copyright.PENANAWi8PorTKqI
Nafsunya sudah terasa di ubun ubun melihat hidangan lezat yang ada di didepan matanya, apalagi yang ada didepannya itu adalah sosok wanita cantik yang selalu di idam idamkannya, sungguh sebuah keberuntungan baginya, sebentar lagi Ia akan menikmati tubuh molek wanita cantik itu, wanita high class, seorang wanita terhormat dari keluarga terpandang di desa itu.
15712Please respect copyright.PENANAwioQmsBhvw
Orang tua mesum itu berniat menjadikan Nia sebagai budak seksnya, setelah semalaman Ia mengerjain adiknya, kini Ia juga akan menikmati hangatnya tubuh Nia, istri Pak Lurah.
15712Please respect copyright.PENANA3ORUL8dRlB
Yanto : "Hehehe,...Aku seperti dapet durian runtuh pagi ini"
15712Please respect copyright.PENANAq9LBSrmHmK
Yanto : "Tadi malam adiknya abis aku kerjain, sekarang giliran kakaknya,...."
15712Please respect copyright.PENANAso7YlsEYbb
Yanto : "Mantap...biarpun sisanya Darso....yang penting bisa ngejos" gumamnya dalam hati.
15712Please respect copyright.PENANAFnAg6VMCej
Yanto sudah tak sabar ingin menikmati tubuh molek Nia, lalu kemudian Ia melepas semua pakaiannya, orang tua itu kini telah bugil, nampak batang kontolnya yang besar dan panjang dan juga hitam berurat itu mengacung dengan tegak laksana tugu daging yang kokoh.
15712Please respect copyright.PENANAUlVxbHUeIX
Yanto memposisikan dirinya diantara selangkangan Nia, Yanto benar benar sudah tak dapat menahan nafsunya, Ia berniat ingin langsung menyetubuhi Nia.
15712Please respect copyright.PENANAHHkHIEaUH1
Orang tua itu membasahi batang kontolnya dengan sedikit ludahnya, Ia gesek gesekan sebentar batang kontolnya dibibir vagina Nia dan Nia masih lelap dalam tidurnya, kemudian pelan pelan Yanto mulai memasukkan batang kontolnya kedalam vagina Nia.
15712Please respect copyright.PENANANIuUROzalf
Yanto : "Uuugggghhhhh"
15712Please respect copyright.PENANAv9SBJOLu5R
Yanto melenguh saat batang kontolnya membelah liang vagina Nia.
15712Please respect copyright.PENANAIhKxc6Odpm
Dirasakannya liang vagina itu sudah agak sedikit longgar, mungkin karena habis dipakai Darso, namun begitu Yanto masih merasakan nikmatnya liang vagina Nia, terlihat dari matanya yang merem melek menahan kenikmatan itu. Dinding vagina Nia seperti memijat batang kontolnya yang besar.
15712Please respect copyright.PENANAPQtJjQobid
Sementara itu tubuh Nia terlihat menggeliat, wanita cantik itu terbangun dari tidurnya, dirasakannya seperti ada sebuah benda tumpul yang terasa sesak memenuhi liang vaginanya, saat membuka mata, betapa kagetnya Ia melihat sosok laki laki tua yang ternyata adalah tukang kebunnya sendiri, Yanto.
15712Please respect copyright.PENANA1CsdSw0pcs
Nia berusaha meronta, namun Yanto sudah menindih tubuhnya, disamping itu tubuhnya masih terasa lemah.
15712Please respect copyright.PENANAY55Y13FaDn
Nia : "Pak,...apa yang sudah Pak Yanto lakukan kepada saya?"
15712Please respect copyright.PENANADsigYqnR8s
Mengetahui majikannya akan melakukan perlawanan, dengan sigapnya orang tua itu membekap mulut majikannya itu dan mengunci tubuh majikannya itu.
15712Please respect copyright.PENANAVPhNwscKq5
Yanto : "Ssssstttt,...diam, jangan bertindak macam macam"
15712Please respect copyright.PENANAjyRlje45Ti
Yanto : "Aku bisa menghabisimu.. sekarang bersama anakmu yang masih bayi itu.."
15712Please respect copyright.PENANAeDBQBimT20
Mendengar ancaman Yanto, membuat nyali wanita cantik itu menjadi ciut, Nia yang tadinya meronta, kini terlihat mengendur, Nia tak ingin sesuatu terjadi pada dirinya dan bayinya, perlawanannya melemah, melihat hal itu Yanto melepas bekapan tangannya pada mulut Nia.
15712Please respect copyright.PENANAFzjxQtXQAU
Yanto : "Nah begini kan lebih enak, kita berdua sama sama enak bukan,?"
15712Please respect copyright.PENANATdDkufaNyT
Yanto sambil menyeringai.
15712Please respect copyright.PENANAtAB45jK9zx
Nia : "Tapi saya mohon jangan apa apain anak saya,.."
15712Please respect copyright.PENANAZd95uIPyCI
Nia : "Saya rela melakukannya asal Pak Yanto tidak menyakiti anak saya.."
15712Please respect copyright.PENANApLkQdVJVrJ
Yanto : "Tenang saja Bu Lurah.."
15712Please respect copyright.PENANAWwJlSEhFDH
Yanto : "Saya tidak akan pernah menyakiti Bu Lurah dan anak Bu Lurah.."
15712Please respect copyright.PENANAT7AApkQwku
Yanto : "Selama kita bisa bekerja sama,hehehe.."
15712Please respect copyright.PENANAG6eiRR95EL
Yanto : "Lagi pula saya sudah tahu tentang perselingkuhan Bu Lurah dengan Darso"
15712Please respect copyright.PENANADFE6SxJEhl
Yanto : "Jadi untuk apa juga Bu Lurah menolak saya,"
15712Please respect copyright.PENANAYg9vW2b1F3
Yanto : "Toh saya juga bisa memuaskan Bu Lurah sama seperti Darso memuaskan Bu Lurah"
15712Please respect copyright.PENANA03I4XNen9f
Yanto : "Hehehe,...tak kusangka Bu Lurah yang terlihat terhormat dan juga alim"
15712Please respect copyright.PENANArhwyyTazdH
Yanto : "Ternyata tak ubahnya seperti Lonte yang suka menjajakan tubuhnya,..."
15712Please respect copyright.PENANAael7Zh7mff
Yanto : "Hmm....apa baiknya Bu Lurah aku panggil Lonte saja ya"
15712Please respect copyright.PENANAIxpQ1bKGzK
Yanto : "Yah,..memang baiknya aku panggil Lonte,...hehehe Lonte"
15712Please respect copyright.PENANAeuVpQUWa4O
Yanto dengan seringai penuh kemenangan.
15712Please respect copyright.PENANAuoLx3w4Zlb
Nia : "Terserah Pak Yanto, tapi semua itu saya lakukan karena terpaksa"
15712Please respect copyright.PENANAKGQvGl7MKs
Nia berusaha membela diri, karena meski terpepet Ia tak mau begitu saja direndahkan.
15712Please respect copyright.PENANA0DTMQC5PG7
Yanto : "Terpaksa namun menikmati kan Bu Lurah,,hehehe...."
15712Please respect copyright.PENANAWrToezSTsl
Yanto : "Tenang saja saya bisa memberikan kepuasan itu pada Bu Lurah,..."
15712Please respect copyright.PENANAwUmOoL5JCr
Yanto : "Sekarang nikmati saja permainan saya,..."
15712Please respect copyright.PENANAqUH3g6xEXs
Yanto : "Saya jamin Bu Lurah akan selalu merindukan kejantanan saya setelah ini,..hehehe"
15712Please respect copyright.PENANAlC7rZBl21l
Yanto sambil mulai menggenjot vagina Nia kembali.
15712Please respect copyright.PENANAp8u2HNqxve
Yanto : "Sekarang ayo kita buatkan adik baru buat Putri..Bu Lurah,..huuughhh"
15712Please respect copyright.PENANA29u9LzFgCK
Dalam posisi misionaris, tubuh Yanto yang kurus tapi berotot menindih tubuh montok Nia, Yanto terus memompa vagina Nia dengan kecepatan yang mulai stabil. Terlihat tidak pelan namun juga tidak terlalu cepat.
15712Please respect copyright.PENANAMn2Ou3N9Pv
Meski usianya sudah mulai lanjut, namun Yanto punya stamina yang luar biasa, setelah semalaman bercinta dengan Nina, adiknya Bu Lurah, pagi ini orang tua itu masih sanggup mengerjain kakaknya dan terlihat masih garang.
15712Please respect copyright.PENANAVTYaPT9HU5
Sungguh pemandangan yang kontras sekali melihat kedua anak manusia berlainan jenis dan terpaut usia yang sangat jauh sedang mereguk kenikmatan itu, kulit tubuh Yanto yang berwarna hitam legam sedang menindih tubuh Nia yang putih bersih tanpa cacat sedikitpun.
15712Please respect copyright.PENANAHW0EO1NdNc
Plok,plok,plok,....
15712Please respect copyright.PENANAfoyyuIxkL1
Nia : "Ah,ah,ah,ah....aaarrrgghhhh"
15712Please respect copyright.PENANAzAF5KFTQsU
Suara desahan Nia menggema di seisi ruangan kamarnya.
15712Please respect copyright.PENANArB9OVrPpdI
Sambil terus menggenjot vagina Nia, Yanto juga memberi rangsangan di tubuh bagian atas Nia, mulai dari menciumi serta mencupangi tengkuk wanita itu, kemudian turun ke arah ketiak sebelah kanan Nia.
15712Please respect copyright.PENANAH2JENGeVei
Nia merasakan sensasi geli geli tapi nikmat, tak disangkanya ternyata Yanto yang sudah lanjut usia itu bisa membuatnya kewalahan melawan gejolak birahi yang terasa sangat hebat menyerangnya, akhirnya ia menyerah dan mengikuti saja permainan Yanto.
15712Please respect copyright.PENANAfGGfLYeZ7n
Wanita itu sudah berada dalam puncak birahi, kedua tangannya yang lembut mengusap dan membelai punggung orang tua itu.
15712Please respect copyright.PENANALLKtjcAQvq
Yanto merasa Nia sudah takluk karena permainannya, orang tua itu semakin bersemangat menyetubuhi wanita idamannya itu, tak hanya itu Yanto juga mengenyoti kedua payudara montok Nia secara bergantian disertai dengan gigitan kecil di puting payudara wanita itu.
15712Please respect copyright.PENANARuwWZ22XHv
Yanto terlihat gemas memainkan kedua payudara yang montok wanita itu, air susu keluar dari putingnya, dengan suka hati Yanto menyedotnya.
15712Please respect copyright.PENANAnP0gVTj33p
Mendapat rangsangan dari pria tua mesum itu, Nia semakin tak karuan menahan sensasi nikmat yang luar biasa melanda dirinya, nampak kedua tangannya meremasi sprei. Hingga akhirnya ia merasakan mencapai puncak kenimatan,..
15712Please respect copyright.PENANAcy8Cef7c6v
Nia : "Aaaaaaaaaaaakkkhhhhhhhh,....Paaaaaakkkkkk,"
15712Please respect copyright.PENANAZr5cqBHqaA
Seerrr.....Seeerrrrrr...Seeerrrr...
15712Please respect copyright.PENANA65ZQ5eIVbW
Yanto : "Aku juga Bu luraaaahhhh,.......terimalah pejuhku ini sayaaaaang"
15712Please respect copyright.PENANAT8UlkUNciP
Crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt
15712Please respect copyright.PENANAXjPC72E94V
Ada tujuh kali tembakan sperma Yanto mengisi rahim Nia.
15712Please respect copyright.PENANAT3qeLYQtOz
Banyak sekali cairan pejuh yang dikeluarkan orang tua itu, hingga vagina Nia tak mampu menampung semua cairan putih kental itu, sebagian ada yang keluar melalui celah vagina wanita itu.
15712Please respect copyright.PENANAVEcevQ57q4
Ruangan kembali menjadi hening,hanya terdengar deru nafas kedua insan berlainan jenis itu.
15712Please respect copyright.PENANAhbbOtWviE0
Tubuh Yanto ambruk menindih tubuh Nia.
15712Please respect copyright.PENANAH7GlNJ5Evt
Sementara kedua tangan Nia merangkul dan memeluk tubuh tua itu.
15712Please respect copyright.PENANADevZG7nFS7
15712Please respect copyright.PENANAXOI7Q7aL3T
15712Please respect copyright.PENANAqZYKD3tg6U
Sementara Itu...
15712Please respect copyright.PENANAfdXrbFi296
15712Please respect copyright.PENANAj5wyI4tbts
Ilustrasi Anna
Setelah dari rumah Pak Lurah, Darso mampir ke warung Parjo.
15712Please respect copyright.PENANAbO7u5LGs2m
Orang tua itu sedang menikmati secangkir kopi hitam dan gorengan, makanan kesukaannya, namun situasi pagi di desa itu mendadak menjadi gaduh saat suara raung sirine mobil Polisi memasuki desa itu, Darso menjadi bertanya tanya, ada apakah gerangan ini..
15712Please respect copyright.PENANAqlAQgVMeaP
Iring iringan mobil densus 88 memasuki desa Plosowangi, masyarakat di desa itu bertanya tanya siapakah teroris yang akan digrebek oleh densus 88. Sudah bukan rahasia lagi dimana densus 88 beraksi pasti selalu ada kaitannya dengan teroris yang sangat meresahkan itu.
15712Please respect copyright.PENANADo6iJxvkaJ
Termasuk Darso juga menjadi bertanya tanya, mungkinkah di desanya ada teroris? lalu siapa?.
15712Please respect copyright.PENANAInhYIBjxx1
Mobil densus 88 berhenti di rumah yang dikontrak oleh Ustadz Afandi bersama istrinya, para personel densus 88 turun dari mobil dan dengan penuh kesiagaan mereka mengepung rumah yang di kontrak oleh Ustadz Afandi.
15712Please respect copyright.PENANA8VBAQrY4hZ
Ustadz Afandi, penghuni rumah kontrakan itu pun keluar dari rumah karena kaget mendengar suara sirine mobil polisi, dibelakangnya Ustadzah Anna mengikutinya, betapa kagetnya mereka berdua saat melihat para personel densus 88 seperti sedang menyergap rumahnya.
15712Please respect copyright.PENANAWGe2kPavRT
Afandi : "Ada apa ini?"
15712Please respect copyright.PENANAmBgJtRcl0N
"Apakah anda Ustadz Afandi ?"
15712Please respect copyright.PENANAxUgrSCCQYS
"Kalau iya....lekas angkat tanganmu dan jangan melakukan perlawanan"
15712Please respect copyright.PENANAQ0um8CUxNZ
"Karena kami tak segan segan untuk menembak kalau anda melakukan perlawanan"
15712Please respect copyright.PENANAlqd4A9Bs9V
Kata salah seorang personel densus 88 yang ternyata adalah komandan densus 88.
15712Please respect copyright.PENANAEFVK7ZzpGp
Afandi : "Iya, saya Ustadz Afandi,...."
15712Please respect copyright.PENANA2wtKNPJNFl
Afandi : "Tapi ada apa ini, apa salah saya hingga saya mau ditembak?"
15712Please respect copyright.PENANAyH5bWGj4kK
"Anda diduga sebagai orang yang ikut bertanggung jawab"
15712Please respect copyright.PENANAvjAIQGKlGb
"Dalam aksi pengeboman di Mall xxx"
15712Please respect copyright.PENANAMufYRXNXiy
Afandi : "Apa buktinya kalau saya ikut bertanggung jawab dalam aksi pengeboman itu?"
15712Please respect copyright.PENANAWcYRbZXMQB
"Itu anda bisa menjelaskan nanti dikantor Polisi.."
15712Please respect copyright.PENANAzHKcyqSry2
"Sekarang angkat tanganmu..!!"
15712Please respect copyright.PENANAZenGkQCWC2
Ustadz Afandi mengikuti perintah komandan Densus 88, lalu salah satu personel densus 88 segera memborgol tangannya.
15712Please respect copyright.PENANAvr4KFPdJop
Melihat hal itu Ustadzah Anna tak kuasa menahan tangisnya, Ia pun menghambur ke suaminya itu.
15712Please respect copyright.PENANAqpZUBRMOWW
Anna : "Abi,..jangan diam saja....lakukan pembelaan Abi"
15712Please respect copyright.PENANAbMsO16kDNB
Afandi : "Percuma saja, Umi...."
15712Please respect copyright.PENANA8pF67UdDKJ
Afandi : "Umi yang sabar ya,...do’a kan semoga Abi bisa segera lepas dari masalah ini."
15712Please respect copyright.PENANA812QEAEjgM
Anna : "Tidak Abi, tidaaaak,......"
15712Please respect copyright.PENANABEqcR6KDCv
Anna : "Suami saya tidak bersalah....jangan tangkap suami saya,..hhhnnnhhgghhh"
15712Please respect copyright.PENANA3qpYif54HC
Ustadzah Anna tak dapat menahan tangisnya,wanita cantik dan solehah itu berusaha menghalang halangi para personel densus 88 yang akan membawa suaminya ke kantor polisi, namun apalah daya, Ia hanya seorang wanita.
15712Please respect copyright.PENANAtm5m7ywZx5
Anna : "Hikss...hikkss..hikss...Abiii.."
15712Please respect copyright.PENANAFe2XOySNjI
Ustadzah Anna masih bersimpuh didepan rumahnya sambil menangis menatap kepergian suaminya yang telah dimasukan kedalam mobil densus 88.
15712Please respect copyright.PENANADBZWrDtfBz
Melihat hal itu Darso mendekati wanita itu,
15712Please respect copyright.PENANAFqi31ZIbrh
15712Please respect copyright.PENANAlpSt0MN5xv
Darso : "Bu Ustadz,...Bu Ustadz yang sabar ya....mungkin ini ujian buat Bu Ustadz...."
15712Please respect copyright.PENANATEhMNOW8vR
Darso : "Kalau diijinkan saya bisa membantu Pak Ustadz keluar dari masalah ini...."
15712Please respect copyright.PENANABSlWrk43i3
Darso : "Jelek jelek begini saya pernah jadi Polisi"
15712Please respect copyright.PENANAm1Sp9DGEFA
Darso berusaha menenangkan hati Ustadzah Anna, meski dalam hatinya berkata ini adalah kesempatan baginya untuk bisa mendekati wanita cantik itu.
15712Please respect copyright.PENANA0EZgvBulY6
Darso : "Saya punya banyak kenalan di kepolisian"
15712Please respect copyright.PENANAlFnl90tTjq
Darso : "Dan mereka orang yang sangat berpengaruh"
15712Please respect copyright.PENANAAAPliACQWx
Mendengar hal itu, tangisan Ustadzah Anna berhenti, Ia merasa sedikit lebih tenang mendengar kata kata Darso yang mengaku punya banyak kenalan di tubuh kepolisian. Paling tidak itulah jalan untuk membebaskan suaminya dari penjara.
15712Please respect copyright.PENANApRFeWHSRrL
Anna : "Kalau begitu tolonglah suami saya Pak,..."
15712Please respect copyright.PENANAcXqXWPTb9h
Anna : "Saya bersedia melakukan apa saja asal suami saya bisa bebas"
15712Please respect copyright.PENANAz2nv7MUirm
Darso menyeringai, kata kata Ustadzah Anna barusan adalah satu peluangnya untuk bisa mewujudkan keinginannya, yaitu meniduri wanita cantik dan solehah itu.
15712Please respect copyright.PENANAmynVJo1b5E
Darso : "Tenang saja Bu Ustadz,..."
15712Please respect copyright.PENANALoiAG1CJ9l
Darso : "Sudah menjadi kewajiban saya menolong Pak Ustdaz,.."
15712Please respect copyright.PENANAT4OTUDJduP
Darso : "Saya yakin Pak Ustadz tidak bersalah..."
15712Please respect copyright.PENANAIRChXwtDYS
Darso : "Kalau perlu saya bersedia menjadi jaminannya,"
15712Please respect copyright.PENANAmgtQ0HjY9k
Mendengar kata kata Darso, hati Ustadzah Anna menjadi lebih tenang, harapan suaminya untuk bebas sangat terbuka.
15712Please respect copyright.PENANAf3fDQkIiRB
Lalu Ustadzah Anna berpamitan pada Darso untuk masuk kedalam rumahnya, setelah sebelumnya berjanjian akan ketemu di kantor polisi esok hari dan Darso mempersilahkan wanita cantik itu masuk kedalam rumah kontrakannya.
15712Please respect copyright.PENANA8Xj3kIYvQQ
Setelah itu Darso meninggalkan rumah Ustadz Afandi.
15712Please respect copyright.PENANAbvP5ZGKsqt
15712Please respect copyright.PENANAy8HMXIhIcz
15712Please respect copyright.PENANASAgFyKoAhE
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
15712Please respect copyright.PENANAzkr18cG8FH
15712Please respect copyright.PENANA93boD2JYLd
Ilustrasi Nia
Plopsss...
15712Please respect copyright.PENANAnMI4hahaB5
Keduanya bangkit dari ranjang setelah mendengar tangisan anak Nia yang terbangun, Nia menghampiri anaknya dan segera menggendong dan menyusuinya, kemudian duduk dipinggiran ranjang tidurnya sambil menyusui anaknya.
15712Please respect copyright.PENANArzvlfuXNiF
Melihat Nia sedang menyusui anaknya timbul ide gila dalam diri Yanto, Ia ingin menyetubuhi wanita itu sambil menyusui anaknya dalam posisi tidur miring ke kanan, Yanto pun memberi isyarat pada Nia untuk meletakkan anaknya diatas ranjang,dan menyetubuhinya dalam posisi miring.
15712Please respect copyright.PENANA4GuO1Lfagk
Nia mengikuti saja permintaan Yanto, Ia mulai menyusui anaknya dalam posisi miring dan Yanto juga tengah bersiap menyetubuhinya. Kembali kontol besar Yanto menyeruak masuk kedalam liang vagina wanita cantik yang sedang menyusui anaknya itu.
15712Please respect copyright.PENANAEGBPjYdDyX
Nia : "Huuugghhhhh,...pelan pelan Pak"
15712Please respect copyright.PENANAUzaOj1NGNU
Yanto : "Wis tenang wae.."
15712Please respect copyright.PENANA6PulAtfBi0
Perlahan Yanto mulai menggerakan pinggulnya menyamping dengan gerakan maju mundur, gerakan semakin lama semakin stabil, membuat Nia merem melek menahan nikmat, desah kenikmatan pun keluar pelan dari mulutnya, seiring gerakan maju mundur Yanto.
15712Please respect copyright.PENANAwJzrTsPpkb
Nia : "Ah,ah,ah,ah...."
15712Please respect copyright.PENANAsQxd9eIdkR
Yanto terus memompa liang vagina Nia, tangan kanannya menyelinap dibawah leher jenjang Nia, sedang tangan kirinya menyelinap di ketiak Nia.
15712Please respect copyright.PENANAz2vhkFUifV
Tangan kiri Yanto meremasi payudara Nia yang tidak dipakai menyusui oleh anaknya, meremas dengan lembut dan menoel noel puting payudara Nia, tak hanya itu saja, Ia palingkan wajah cantik Nia kearahnya, langsung saja Ia menyambar bibir Nia yang ranum dan melumatnya.
15712Please respect copyright.PENANAjHBLvq01vp
Yanto begitu garang mencumbui Nia, membuat libido Nia naik ke puncak, sementara anaknya yang sebelumnya masih asyik mengenyot payudara ibunya, kini sudah tertidur kembali.
15712Please respect copyright.PENANAL8y7CVjy54
Saat sedang asyik bercumbu, keduanya dikagetkan dengan dering suara handphone milik Nia, seperti ada telepon masuk.
15712Please respect copyright.PENANAOTWbYLJZWh
Tuuutttt...Tuuutttt...Tuuutttt....
15712Please respect copyright.PENANAUwq8UbKp5M
Nia melihat ke layar HP miliknya, rupanya panggilan dari suaminya, Yanto memberi isyarat untuk mengangkat telepon itu.
15712Please respect copyright.PENANAJz37OQZF8r
Nia : "Iya Pah"
15712Please respect copyright.PENANACD7g7l9gtO
Krisna : "Mah, sudah dengar kabar belum kalau dikampung kita ada teroris?"
15712Please respect copyright.PENANAoDB4SxPMoH
Nia : "Belum Pah,...ah"
15712Please respect copyright.PENANAPsQJQ1mR2S
Jawab Nia disertai desahan karena merasakan batang kontol Yanto menusuk terlalu dalam.
15712Please respect copyright.PENANASUio9sDWXt
Krisna : "Mah,...Mamah gak apa apakan....?"
15712Please respect copyright.PENANAfSx7rbel5l
Krisna : "Itu mah Ustadz Afandi tadi ditangkap densus 88,"
15712Please respect copyright.PENANAG2pSPEnvMS
Krisna : "Karena diduga ikut terlibat dalam aksi pengeboman di Mall xxx"
15712Please respect copyright.PENANAX9zXi0ZplZ
Nia : "Iya Pah, Mamah sehat sehat aja,...aaahhh"
15712Please respect copyright.PENANAFyGrZrVORl
Krisna : "Itu mamah kenapa, kok seperti menahan sakit"
15712Please respect copyright.PENANAtfGIS9jMxQ
Nia : "Ini Pah, perut Mamah rasanya melilit, sakit banget rasanya,...aaaaakkkkhhh"
15712Please respect copyright.PENANAOnEslBBIHL
Yanto tersenyum geli dengan aksi gokilnya.
15712Please respect copyright.PENANACryy48v57G
Krisna : "Ini Papah lagi perjalanan pulang, kira kira satu jam lagi nyampe rumah,...."
15712Please respect copyright.PENANAdqIrU2Qawh
Krisna : "Udah dulu aja ya Mah,..."
15712Please respect copyright.PENANArUKAAjyLf3
Krisna : "Kalau masih sakit lekas minum obat Mah...dah Mamaah"
15712Please respect copyright.PENANAemqj9u54Aa
Nia : "Dah Papah...aaahhhh"
15712Please respect copyright.PENANACQdubkP1PM
Nia meletakan HP nya.
15712Please respect copyright.PENANA4WrhD98mua
Kembali Ia merasakan tusukan batang kontol Yanto semakin cepat.
15712Please respect copyright.PENANAnIdKNoJKmG
Nia : "Satu jam lagi suami saya nyampe rumah Pak.."
15712Please respect copyright.PENANAqX2yS4A9z9
Nia : "Kita harus segera menyudahi ini semua"
15712Please respect copyright.PENANABG5mko98Sp
Yanto : "Tenang aja Bu Lurah"
15712Please respect copyright.PENANA6NFzz3PDrF
Yanto semakin mempercepat gerakannya menusuk vagina Nia.
15712Please respect copyright.PENANAt0EqFgCXOD
Nia merasakan sebentar lagi akan mencapai puncak.
15712Please respect copyright.PENANAv9biqh6ndV
Nia : "Aaaaaaaaaaaaakkkhhhhhhh,....Paaaakkk"
15712Please respect copyright.PENANA6foHWm91m0
Seeeerrrr...Seeerrrr...Seerrrrr....
15712Please respect copyright.PENANAsbPUjGjP2a
Tapi Yanto masih menghunjamkan kontolnya ke dalam memeknya, tempo gerakannya semakin lama semakin menurun dan kemudian menghentikan gerakannya.
15712Please respect copyright.PENANAwmmTUEDQwl
Yanto mencabut kontolnya dari vagina Nia, orang tua itu minta Nia terlentang, kemudian Yanto menjepitkan batang kontolnya diantara belahan payudara montok Nia, lalu Yanto mulai menggerakannya maju mundur.
15712Please respect copyright.PENANAwLaz06QcGx
Kontol Yanto yang panjang itu mengenai wajah Nia tiap kali digerakan maju.
15712Please respect copyright.PENANADHQlv7yLl6
Tak lama kemudian tubuh Yanto terlihat mengejang,rupanya Ia diambang puncak kenikmatan.
15712Please respect copyright.PENANAZHyYzepTl6
Yanto : "Haaaaaaaarrrrrrgggggggghhhhhh"
15712Please respect copyright.PENANAd5A5L9M6J2
Crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt
15712Please respect copyright.PENANAOa8qLFyeVN
Sama seperti sebelumnya ada tujuh kali tembakan sperma Yanto mengenai wajah cantik Nia.
15712Please respect copyright.PENANAaEQMUjycWr
Wanita itu mencium bau anyir juga amis yang pekat sekali.
15712Please respect copyright.PENANAaSjn77AVSL
Setelah selesai Yanto memukul mukulkan batang kontolnya ke wajah Nia, menampari pipi Nia dengan batang kontolnya. Orang tua itu juga meratakan cairan spermanya yang mengenai wajah cantik Nia ke seluruh wajah wanita cantik itu dengan menggunakan batang kontolnya.
15712Please respect copyright.PENANAj9cQEGUaVT
Yanto : "Huh,...Mantap sekali jepitan susunya Bu Lurah"
15712Please respect copyright.PENANAaLt2U7CtEl
Yanto kemudian memunguti pakaiannya dan mengenakan kembali.
15712Please respect copyright.PENANADrpkyH1Aww
Yanto : "Jangan sampai Bu Lurah melaporkan kejadian ini ke suami atau ke polisi.."
15712Please respect copyright.PENANAlmM3oe9sm3
Yanto : "Saya bisa melakukan hal nekat kalau Bu Lurah melakukannya.."
15712Please respect copyright.PENANAXy6yEq8qso
Yanto pergi meninggalkan Nia.
15712Please respect copyright.PENANAKkVerHmHOA
Nia segera bangkit dan kemudian bergegas merapikan tempat tidur dan membersihkan tubuhnya agar tak diketahui suaminya saat ia pulang.
15712Please respect copyright.PENANAojm4cEEcRF
15712Please respect copyright.PENANAETgxwyfsfw