
Chapter 07
20120Please respect copyright.PENANA5Rxia3p7Ls
Yanto begitu takjub dengan apa yang dilihatnya saat itu, didepannya nampak seorang wanita cantik sedang tidur terlelap di atas ranjang tidurnya tanpa sehelai benang yang melekat ditubuhnya.
20120Please respect copyright.PENANAo0KwfCSeUp
Sementara anaknya yang masih berusia kurang dari 2 tahun juga masih tidur di tempat terpisah dengan ibunya, masih dalam satu ruangan itu.
20120Please respect copyright.PENANA1KVSfHtdEH
Pada bagian selangkangan wanita cantik yang tak lain adalah Nia itu nampak bekas cairan sperma yang telah mengering, nampak bulu bulu jembutnya yang halus menghiasi disekitar vaginanya.
20120Please respect copyright.PENANAzTYwjG35TV
Sambil bersungut sungut dan menyeringai, Yanto berjalan pelan pelan mendekat ke arah ranjang.
20120Please respect copyright.PENANAqrKJ6jR6W6
Posisi tidur Nia yang terlentang dengan selangkangannya yang agak terbuka tentu akan membuat mata para lelaki yang melihatnya saat itu pasti akan menelan ludah, vagina Nia yang nampak merah merekah terlihat begitu menggoda.
20120Please respect copyright.PENANANVW5sVtPnp
Yanto mengeluarkan handphone dari dalam saku celananya, lalu kemudian Ia mulai memfoto Nia yang yang sedang tidur dalam keadaan bugil. Setelah dirasanya cukup untuk buat koleksi pribadinya, orang tua itu naik ke atas ranjang.
20120Please respect copyright.PENANA2qrWcji9kW
Nafsunya sudah terasa di ubun ubun melihat hidangan lezat yang ada di didepan matanya, apalagi yang ada didepannya itu adalah sosok wanita cantik yang selalu di idam idamkannya, sungguh sebuah keberuntungan baginya, sebentar lagi Ia akan menikmati tubuh molek wanita cantik itu, wanita high class, seorang wanita terhormat dari keluarga terpandang di desa itu.
20120Please respect copyright.PENANAANIm0mzKCh
Orang tua mesum itu berniat menjadikan Nia sebagai budak seksnya, setelah semalaman Ia mengerjain adiknya, kini Ia juga akan menikmati hangatnya tubuh Nia, istri Pak Lurah.
20120Please respect copyright.PENANAcD5AzczyoI
Yanto : "Hehehe,...Aku seperti dapet durian runtuh pagi ini"
20120Please respect copyright.PENANAZFer9BHqfa
Yanto : "Tadi malam adiknya abis aku kerjain, sekarang giliran kakaknya,...."
20120Please respect copyright.PENANAgNbsqjKcE7
Yanto : "Mantap...biarpun sisanya Darso....yang penting bisa ngejos" gumamnya dalam hati.
20120Please respect copyright.PENANAtAoMnyhhYc
Yanto sudah tak sabar ingin menikmati tubuh molek Nia, lalu kemudian Ia melepas semua pakaiannya, orang tua itu kini telah bugil, nampak batang kontolnya yang besar dan panjang dan juga hitam berurat itu mengacung dengan tegak laksana tugu daging yang kokoh.
20120Please respect copyright.PENANAWxQJIuMtWO
Yanto memposisikan dirinya diantara selangkangan Nia, Yanto benar benar sudah tak dapat menahan nafsunya, Ia berniat ingin langsung menyetubuhi Nia.
20120Please respect copyright.PENANAg0Bd2cf2Kv
Orang tua itu membasahi batang kontolnya dengan sedikit ludahnya, Ia gesek gesekan sebentar batang kontolnya dibibir vagina Nia dan Nia masih lelap dalam tidurnya, kemudian pelan pelan Yanto mulai memasukkan batang kontolnya kedalam vagina Nia.
20120Please respect copyright.PENANA2Wa5JGIx5z
Yanto : "Uuugggghhhhh"
20120Please respect copyright.PENANAkplQ6Wcm0y
Yanto melenguh saat batang kontolnya membelah liang vagina Nia.
20120Please respect copyright.PENANAjGcXW8qIWM
Dirasakannya liang vagina itu sudah agak sedikit longgar, mungkin karena habis dipakai Darso, namun begitu Yanto masih merasakan nikmatnya liang vagina Nia, terlihat dari matanya yang merem melek menahan kenikmatan itu. Dinding vagina Nia seperti memijat batang kontolnya yang besar.
20120Please respect copyright.PENANAj4RQeRB8kz
Sementara itu tubuh Nia terlihat menggeliat, wanita cantik itu terbangun dari tidurnya, dirasakannya seperti ada sebuah benda tumpul yang terasa sesak memenuhi liang vaginanya, saat membuka mata, betapa kagetnya Ia melihat sosok laki laki tua yang ternyata adalah tukang kebunnya sendiri, Yanto.
20120Please respect copyright.PENANATlRq3Fj1NB
Nia berusaha meronta, namun Yanto sudah menindih tubuhnya, disamping itu tubuhnya masih terasa lemah.
20120Please respect copyright.PENANAAeVuF4HBlc
Nia : "Pak,...apa yang sudah Pak Yanto lakukan kepada saya?"
20120Please respect copyright.PENANART94F7ihM1
Mengetahui majikannya akan melakukan perlawanan, dengan sigapnya orang tua itu membekap mulut majikannya itu dan mengunci tubuh majikannya itu.
20120Please respect copyright.PENANABw2G9ijOd4
Yanto : "Ssssstttt,...diam, jangan bertindak macam macam"
20120Please respect copyright.PENANAzIcaSTUgq5
Yanto : "Aku bisa menghabisimu.. sekarang bersama anakmu yang masih bayi itu.."
20120Please respect copyright.PENANA7uckGf4p0K
Mendengar ancaman Yanto, membuat nyali wanita cantik itu menjadi ciut, Nia yang tadinya meronta, kini terlihat mengendur, Nia tak ingin sesuatu terjadi pada dirinya dan bayinya, perlawanannya melemah, melihat hal itu Yanto melepas bekapan tangannya pada mulut Nia.
20120Please respect copyright.PENANA9K0OXX9pAl
Yanto : "Nah begini kan lebih enak, kita berdua sama sama enak bukan,?"
20120Please respect copyright.PENANAY3AFTPu7Nu
Yanto sambil menyeringai.
20120Please respect copyright.PENANA211e8RXDPa
Nia : "Tapi saya mohon jangan apa apain anak saya,.."
20120Please respect copyright.PENANATyuw9PJLNy
Nia : "Saya rela melakukannya asal Pak Yanto tidak menyakiti anak saya.."
20120Please respect copyright.PENANAXDE3wHsgjl
Yanto : "Tenang saja Bu Lurah.."
20120Please respect copyright.PENANAEuGUhnqQUX
Yanto : "Saya tidak akan pernah menyakiti Bu Lurah dan anak Bu Lurah.."
20120Please respect copyright.PENANA373kL1ESr3
Yanto : "Selama kita bisa bekerja sama,hehehe.."
20120Please respect copyright.PENANAykI6YaqqxE
Yanto : "Lagi pula saya sudah tahu tentang perselingkuhan Bu Lurah dengan Darso"
20120Please respect copyright.PENANAmVJCbS8XjY
Yanto : "Jadi untuk apa juga Bu Lurah menolak saya,"
20120Please respect copyright.PENANAOxeYIzdPpn
Yanto : "Toh saya juga bisa memuaskan Bu Lurah sama seperti Darso memuaskan Bu Lurah"
20120Please respect copyright.PENANAMNlzsZP3m9
Yanto : "Hehehe,...tak kusangka Bu Lurah yang terlihat terhormat dan juga alim"
20120Please respect copyright.PENANAaDjVb1Kkup
Yanto : "Ternyata tak ubahnya seperti Lonte yang suka menjajakan tubuhnya,..."
20120Please respect copyright.PENANAzVrF2F42Qv
Yanto : "Hmm....apa baiknya Bu Lurah aku panggil Lonte saja ya"
20120Please respect copyright.PENANAVzxwUl2NVc
Yanto : "Yah,..memang baiknya aku panggil Lonte,...hehehe Lonte"
20120Please respect copyright.PENANACtX9W4RqFO
Yanto dengan seringai penuh kemenangan.
20120Please respect copyright.PENANA0xRyr2vmPw
Nia : "Terserah Pak Yanto, tapi semua itu saya lakukan karena terpaksa"
20120Please respect copyright.PENANASKHZSNitxC
Nia berusaha membela diri, karena meski terpepet Ia tak mau begitu saja direndahkan.
20120Please respect copyright.PENANAopbmo47kHW
Yanto : "Terpaksa namun menikmati kan Bu Lurah,,hehehe...."
20120Please respect copyright.PENANA12AuIQc6Jk
Yanto : "Tenang saja saya bisa memberikan kepuasan itu pada Bu Lurah,..."
20120Please respect copyright.PENANAA2QTSBl8Ei
Yanto : "Sekarang nikmati saja permainan saya,..."
20120Please respect copyright.PENANA4KRjQaDLS1
Yanto : "Saya jamin Bu Lurah akan selalu merindukan kejantanan saya setelah ini,..hehehe"
20120Please respect copyright.PENANAryOaZ1eNHi
Yanto sambil mulai menggenjot vagina Nia kembali.
20120Please respect copyright.PENANAizQmvX4rvz
Yanto : "Sekarang ayo kita buatkan adik baru buat Putri..Bu Lurah,..huuughhh"
20120Please respect copyright.PENANAUnJDftMvDw
Dalam posisi misionaris, tubuh Yanto yang kurus tapi berotot menindih tubuh montok Nia, Yanto terus memompa vagina Nia dengan kecepatan yang mulai stabil. Terlihat tidak pelan namun juga tidak terlalu cepat.
20120Please respect copyright.PENANAJjMNiGoLlS
Meski usianya sudah mulai lanjut, namun Yanto punya stamina yang luar biasa, setelah semalaman bercinta dengan Nina, adiknya Bu Lurah, pagi ini orang tua itu masih sanggup mengerjain kakaknya dan terlihat masih garang.
20120Please respect copyright.PENANASX2wpI1HLi
Sungguh pemandangan yang kontras sekali melihat kedua anak manusia berlainan jenis dan terpaut usia yang sangat jauh sedang mereguk kenikmatan itu, kulit tubuh Yanto yang berwarna hitam legam sedang menindih tubuh Nia yang putih bersih tanpa cacat sedikitpun.
20120Please respect copyright.PENANALzYO19aJkx
Plok,plok,plok,....
20120Please respect copyright.PENANAGBP6pgFByW
Nia : "Ah,ah,ah,ah....aaarrrgghhhh"
20120Please respect copyright.PENANAPzz4lDNfLc
Suara desahan Nia menggema di seisi ruangan kamarnya.
20120Please respect copyright.PENANA1YlgstaFeJ
Sambil terus menggenjot vagina Nia, Yanto juga memberi rangsangan di tubuh bagian atas Nia, mulai dari menciumi serta mencupangi tengkuk wanita itu, kemudian turun ke arah ketiak sebelah kanan Nia.
20120Please respect copyright.PENANABACzgXuFkY
Nia merasakan sensasi geli geli tapi nikmat, tak disangkanya ternyata Yanto yang sudah lanjut usia itu bisa membuatnya kewalahan melawan gejolak birahi yang terasa sangat hebat menyerangnya, akhirnya ia menyerah dan mengikuti saja permainan Yanto.
20120Please respect copyright.PENANADzLoHcTMld
Wanita itu sudah berada dalam puncak birahi, kedua tangannya yang lembut mengusap dan membelai punggung orang tua itu.
20120Please respect copyright.PENANA6s3xqsqyho
Yanto merasa Nia sudah takluk karena permainannya, orang tua itu semakin bersemangat menyetubuhi wanita idamannya itu, tak hanya itu Yanto juga mengenyoti kedua payudara montok Nia secara bergantian disertai dengan gigitan kecil di puting payudara wanita itu.
20120Please respect copyright.PENANAVlsKWhZWVC
Yanto terlihat gemas memainkan kedua payudara yang montok wanita itu, air susu keluar dari putingnya, dengan suka hati Yanto menyedotnya.
20120Please respect copyright.PENANApchuOv8R3R
Mendapat rangsangan dari pria tua mesum itu, Nia semakin tak karuan menahan sensasi nikmat yang luar biasa melanda dirinya, nampak kedua tangannya meremasi sprei. Hingga akhirnya ia merasakan mencapai puncak kenimatan,..
20120Please respect copyright.PENANA4hziFVgCV9
Nia : "Aaaaaaaaaaaakkkhhhhhhhh,....Paaaaaakkkkkk,"
20120Please respect copyright.PENANAuKjqseZCEc
Seerrr.....Seeerrrrrr...Seeerrrr...
20120Please respect copyright.PENANAjB8J7e1bdf
Yanto : "Aku juga Bu luraaaahhhh,.......terimalah pejuhku ini sayaaaaang"
20120Please respect copyright.PENANAJMpcO01B6i
Crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt
20120Please respect copyright.PENANAGK8uYANevU
Ada tujuh kali tembakan sperma Yanto mengisi rahim Nia.
20120Please respect copyright.PENANAtiL8b3wjBl
Banyak sekali cairan pejuh yang dikeluarkan orang tua itu, hingga vagina Nia tak mampu menampung semua cairan putih kental itu, sebagian ada yang keluar melalui celah vagina wanita itu.
20120Please respect copyright.PENANAYecw0NTHm7
Ruangan kembali menjadi hening,hanya terdengar deru nafas kedua insan berlainan jenis itu.
20120Please respect copyright.PENANAGi16cwprIS
Tubuh Yanto ambruk menindih tubuh Nia.
20120Please respect copyright.PENANAd4tulv8Cgh
Sementara kedua tangan Nia merangkul dan memeluk tubuh tua itu.
20120Please respect copyright.PENANAUFU52VFdN2
20120Please respect copyright.PENANAcIQVvZTo9P
20120Please respect copyright.PENANAADHsDk6Eg7
Sementara Itu...
20120Please respect copyright.PENANAT13JVrUcxl
20120Please respect copyright.PENANA87xU8M6Ydg
Ilustrasi Anna
Setelah dari rumah Pak Lurah, Darso mampir ke warung Parjo.
20120Please respect copyright.PENANAoLkGYlRdY3
Orang tua itu sedang menikmati secangkir kopi hitam dan gorengan, makanan kesukaannya, namun situasi pagi di desa itu mendadak menjadi gaduh saat suara raung sirine mobil Polisi memasuki desa itu, Darso menjadi bertanya tanya, ada apakah gerangan ini..
20120Please respect copyright.PENANAcRxLVkEwLW
Iring iringan mobil densus 88 memasuki desa Plosowangi, masyarakat di desa itu bertanya tanya siapakah teroris yang akan digrebek oleh densus 88. Sudah bukan rahasia lagi dimana densus 88 beraksi pasti selalu ada kaitannya dengan teroris yang sangat meresahkan itu.
20120Please respect copyright.PENANA4cHFMgYBUL
Termasuk Darso juga menjadi bertanya tanya, mungkinkah di desanya ada teroris? lalu siapa?.
20120Please respect copyright.PENANAUNNVqfpuJ0
Mobil densus 88 berhenti di rumah yang dikontrak oleh Ustadz Afandi bersama istrinya, para personel densus 88 turun dari mobil dan dengan penuh kesiagaan mereka mengepung rumah yang di kontrak oleh Ustadz Afandi.
20120Please respect copyright.PENANAIo93F2X1EY
Ustadz Afandi, penghuni rumah kontrakan itu pun keluar dari rumah karena kaget mendengar suara sirine mobil polisi, dibelakangnya Ustadzah Anna mengikutinya, betapa kagetnya mereka berdua saat melihat para personel densus 88 seperti sedang menyergap rumahnya.
20120Please respect copyright.PENANAiR4bKkcU88
Afandi : "Ada apa ini?"
20120Please respect copyright.PENANALVNAtwU5WG
"Apakah anda Ustadz Afandi ?"
20120Please respect copyright.PENANAHodGjkWqiP
"Kalau iya....lekas angkat tanganmu dan jangan melakukan perlawanan"
20120Please respect copyright.PENANA8OYSVnptnB
"Karena kami tak segan segan untuk menembak kalau anda melakukan perlawanan"
20120Please respect copyright.PENANAfaKYFdPONi
Kata salah seorang personel densus 88 yang ternyata adalah komandan densus 88.
20120Please respect copyright.PENANAq9uDtzrc2B
Afandi : "Iya, saya Ustadz Afandi,...."
20120Please respect copyright.PENANAjMJs4YaaL1
Afandi : "Tapi ada apa ini, apa salah saya hingga saya mau ditembak?"
20120Please respect copyright.PENANAhurJqn02vS
"Anda diduga sebagai orang yang ikut bertanggung jawab"
20120Please respect copyright.PENANA5J6HCrkcxs
"Dalam aksi pengeboman di Mall xxx"
20120Please respect copyright.PENANAbCrDcv3gCN
Afandi : "Apa buktinya kalau saya ikut bertanggung jawab dalam aksi pengeboman itu?"
20120Please respect copyright.PENANAopipFxfgrN
"Itu anda bisa menjelaskan nanti dikantor Polisi.."
20120Please respect copyright.PENANAMiKpzEpLGa
"Sekarang angkat tanganmu..!!"
20120Please respect copyright.PENANA5kJrSHyu6A
Ustadz Afandi mengikuti perintah komandan Densus 88, lalu salah satu personel densus 88 segera memborgol tangannya.
20120Please respect copyright.PENANAFvWb7isHDV
Melihat hal itu Ustadzah Anna tak kuasa menahan tangisnya, Ia pun menghambur ke suaminya itu.
20120Please respect copyright.PENANAmuZa4poqLp
Anna : "Abi,..jangan diam saja....lakukan pembelaan Abi"
20120Please respect copyright.PENANAKzRaCsX7c4
Afandi : "Percuma saja, Umi...."
20120Please respect copyright.PENANA5AS7W95RWi
Afandi : "Umi yang sabar ya,...do’a kan semoga Abi bisa segera lepas dari masalah ini."
20120Please respect copyright.PENANAyAybjTS3mG
Anna : "Tidak Abi, tidaaaak,......"
20120Please respect copyright.PENANAUL00Hyj7A4
Anna : "Suami saya tidak bersalah....jangan tangkap suami saya,..hhhnnnhhgghhh"
20120Please respect copyright.PENANACTQ8DoqF9j
Ustadzah Anna tak dapat menahan tangisnya,wanita cantik dan solehah itu berusaha menghalang halangi para personel densus 88 yang akan membawa suaminya ke kantor polisi, namun apalah daya, Ia hanya seorang wanita.
20120Please respect copyright.PENANADdnCBTuaP0
Anna : "Hikss...hikkss..hikss...Abiii.."
20120Please respect copyright.PENANAl947u4uoAB
Ustadzah Anna masih bersimpuh didepan rumahnya sambil menangis menatap kepergian suaminya yang telah dimasukan kedalam mobil densus 88.
20120Please respect copyright.PENANAprVFDLdcrW
Melihat hal itu Darso mendekati wanita itu,
20120Please respect copyright.PENANAScErjaA87z
20120Please respect copyright.PENANAqvBJ4xuEGp
Darso : "Bu Ustadz,...Bu Ustadz yang sabar ya....mungkin ini ujian buat Bu Ustadz...."
20120Please respect copyright.PENANANtW041WqQt
Darso : "Kalau diijinkan saya bisa membantu Pak Ustadz keluar dari masalah ini...."
20120Please respect copyright.PENANAJFEMvWNqMn
Darso : "Jelek jelek begini saya pernah jadi Polisi"
20120Please respect copyright.PENANABHSvE52JsW
Darso berusaha menenangkan hati Ustadzah Anna, meski dalam hatinya berkata ini adalah kesempatan baginya untuk bisa mendekati wanita cantik itu.
20120Please respect copyright.PENANA2ee5x9yYth
Darso : "Saya punya banyak kenalan di kepolisian"
20120Please respect copyright.PENANArK5FknXB9u
Darso : "Dan mereka orang yang sangat berpengaruh"
20120Please respect copyright.PENANAsJHytDsNQ0
Mendengar hal itu, tangisan Ustadzah Anna berhenti, Ia merasa sedikit lebih tenang mendengar kata kata Darso yang mengaku punya banyak kenalan di tubuh kepolisian. Paling tidak itulah jalan untuk membebaskan suaminya dari penjara.
20120Please respect copyright.PENANAccbVKxljDG
Anna : "Kalau begitu tolonglah suami saya Pak,..."
20120Please respect copyright.PENANAX7tXps3pI6
Anna : "Saya bersedia melakukan apa saja asal suami saya bisa bebas"
20120Please respect copyright.PENANAB7xYqtJtgp
Darso menyeringai, kata kata Ustadzah Anna barusan adalah satu peluangnya untuk bisa mewujudkan keinginannya, yaitu meniduri wanita cantik dan solehah itu.
20120Please respect copyright.PENANAGQ7hNltmyf
Darso : "Tenang saja Bu Ustadz,..."
20120Please respect copyright.PENANASkO9U2j10S
Darso : "Sudah menjadi kewajiban saya menolong Pak Ustdaz,.."
20120Please respect copyright.PENANAFbj7zuaEmo
Darso : "Saya yakin Pak Ustadz tidak bersalah..."
20120Please respect copyright.PENANAuMCUQ7kLqg
Darso : "Kalau perlu saya bersedia menjadi jaminannya,"
20120Please respect copyright.PENANA3YPz0d4dJa
Mendengar kata kata Darso, hati Ustadzah Anna menjadi lebih tenang, harapan suaminya untuk bebas sangat terbuka.
20120Please respect copyright.PENANAkFPuoI7ENl
Lalu Ustadzah Anna berpamitan pada Darso untuk masuk kedalam rumahnya, setelah sebelumnya berjanjian akan ketemu di kantor polisi esok hari dan Darso mempersilahkan wanita cantik itu masuk kedalam rumah kontrakannya.
20120Please respect copyright.PENANAINfYRG1NxV
Setelah itu Darso meninggalkan rumah Ustadz Afandi.
20120Please respect copyright.PENANAYJIbiBNA1N
20120Please respect copyright.PENANAMb96UEaszh
20120Please respect copyright.PENANAWDN40qYF3e
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
20120Please respect copyright.PENANAg2dhce1lVb
20120Please respect copyright.PENANAm4KS4lh1kA
Ilustrasi Nia
Plopsss...
20120Please respect copyright.PENANA9yOCkgnlhY
Keduanya bangkit dari ranjang setelah mendengar tangisan anak Nia yang terbangun, Nia menghampiri anaknya dan segera menggendong dan menyusuinya, kemudian duduk dipinggiran ranjang tidurnya sambil menyusui anaknya.
20120Please respect copyright.PENANAzUbuTgYITE
Melihat Nia sedang menyusui anaknya timbul ide gila dalam diri Yanto, Ia ingin menyetubuhi wanita itu sambil menyusui anaknya dalam posisi tidur miring ke kanan, Yanto pun memberi isyarat pada Nia untuk meletakkan anaknya diatas ranjang,dan menyetubuhinya dalam posisi miring.
20120Please respect copyright.PENANA1iNfNLrVpo
Nia mengikuti saja permintaan Yanto, Ia mulai menyusui anaknya dalam posisi miring dan Yanto juga tengah bersiap menyetubuhinya. Kembali kontol besar Yanto menyeruak masuk kedalam liang vagina wanita cantik yang sedang menyusui anaknya itu.
20120Please respect copyright.PENANA2bp524A8AU
Nia : "Huuugghhhhh,...pelan pelan Pak"
20120Please respect copyright.PENANA3zCvvZ4s6c
Yanto : "Wis tenang wae.."
20120Please respect copyright.PENANAz3p4gttLXi
Perlahan Yanto mulai menggerakan pinggulnya menyamping dengan gerakan maju mundur, gerakan semakin lama semakin stabil, membuat Nia merem melek menahan nikmat, desah kenikmatan pun keluar pelan dari mulutnya, seiring gerakan maju mundur Yanto.
20120Please respect copyright.PENANAGpe58xTiv9
Nia : "Ah,ah,ah,ah...."
20120Please respect copyright.PENANAeZGkK0UtUQ
Yanto terus memompa liang vagina Nia, tangan kanannya menyelinap dibawah leher jenjang Nia, sedang tangan kirinya menyelinap di ketiak Nia.
20120Please respect copyright.PENANACf7kuNeAbu
Tangan kiri Yanto meremasi payudara Nia yang tidak dipakai menyusui oleh anaknya, meremas dengan lembut dan menoel noel puting payudara Nia, tak hanya itu saja, Ia palingkan wajah cantik Nia kearahnya, langsung saja Ia menyambar bibir Nia yang ranum dan melumatnya.
20120Please respect copyright.PENANAq4Oy4eP5vw
Yanto begitu garang mencumbui Nia, membuat libido Nia naik ke puncak, sementara anaknya yang sebelumnya masih asyik mengenyot payudara ibunya, kini sudah tertidur kembali.
20120Please respect copyright.PENANAVTES3t1EAn
Saat sedang asyik bercumbu, keduanya dikagetkan dengan dering suara handphone milik Nia, seperti ada telepon masuk.
20120Please respect copyright.PENANApSotYG5QJd
Tuuutttt...Tuuutttt...Tuuutttt....
20120Please respect copyright.PENANA4ren23FuMw
Nia melihat ke layar HP miliknya, rupanya panggilan dari suaminya, Yanto memberi isyarat untuk mengangkat telepon itu.
20120Please respect copyright.PENANArf2qjGLcYd
Nia : "Iya Pah"
20120Please respect copyright.PENANAe6t60wpNap
Krisna : "Mah, sudah dengar kabar belum kalau dikampung kita ada teroris?"
20120Please respect copyright.PENANAAYnxDaxRlW
Nia : "Belum Pah,...ah"
20120Please respect copyright.PENANAMDq8DERjzr
Jawab Nia disertai desahan karena merasakan batang kontol Yanto menusuk terlalu dalam.
20120Please respect copyright.PENANArqYesoXkS0
Krisna : "Mah,...Mamah gak apa apakan....?"
20120Please respect copyright.PENANA7CKQRCoyNN
Krisna : "Itu mah Ustadz Afandi tadi ditangkap densus 88,"
20120Please respect copyright.PENANArbnqlxzwYF
Krisna : "Karena diduga ikut terlibat dalam aksi pengeboman di Mall xxx"
20120Please respect copyright.PENANAnquc7iF1rU
Nia : "Iya Pah, Mamah sehat sehat aja,...aaahhh"
20120Please respect copyright.PENANAZmjhTqNZ2H
Krisna : "Itu mamah kenapa, kok seperti menahan sakit"
20120Please respect copyright.PENANANoXVozTVtI
Nia : "Ini Pah, perut Mamah rasanya melilit, sakit banget rasanya,...aaaaakkkkhhh"
20120Please respect copyright.PENANArdMram4v3Z
Yanto tersenyum geli dengan aksi gokilnya.
20120Please respect copyright.PENANADgdvMfcQJU
Krisna : "Ini Papah lagi perjalanan pulang, kira kira satu jam lagi nyampe rumah,...."
20120Please respect copyright.PENANALIiQg7hbY2
Krisna : "Udah dulu aja ya Mah,..."
20120Please respect copyright.PENANAiyl2VH4eBl
Krisna : "Kalau masih sakit lekas minum obat Mah...dah Mamaah"
20120Please respect copyright.PENANAg07OIB0ujV
Nia : "Dah Papah...aaahhhh"
20120Please respect copyright.PENANAxV5iyjh8NO
Nia meletakan HP nya.
20120Please respect copyright.PENANAbrOhtUWVhu
Kembali Ia merasakan tusukan batang kontol Yanto semakin cepat.
20120Please respect copyright.PENANARRw3GriXV3
Nia : "Satu jam lagi suami saya nyampe rumah Pak.."
20120Please respect copyright.PENANAIVgp1mMPhd
Nia : "Kita harus segera menyudahi ini semua"
20120Please respect copyright.PENANAwTrdwoDmB9
Yanto : "Tenang aja Bu Lurah"
20120Please respect copyright.PENANAULhg1i6SI2
Yanto semakin mempercepat gerakannya menusuk vagina Nia.
20120Please respect copyright.PENANANVGA0TVQKj
Nia merasakan sebentar lagi akan mencapai puncak.
20120Please respect copyright.PENANAXZKXpDOfPO
Nia : "Aaaaaaaaaaaaakkkhhhhhhh,....Paaaakkk"
20120Please respect copyright.PENANARQryL5LDdT
Seeeerrrr...Seeerrrr...Seerrrrr....
20120Please respect copyright.PENANA9zr1YfY2UJ
Tapi Yanto masih menghunjamkan kontolnya ke dalam memeknya, tempo gerakannya semakin lama semakin menurun dan kemudian menghentikan gerakannya.
20120Please respect copyright.PENANATjZZrHTaLC
Yanto mencabut kontolnya dari vagina Nia, orang tua itu minta Nia terlentang, kemudian Yanto menjepitkan batang kontolnya diantara belahan payudara montok Nia, lalu Yanto mulai menggerakannya maju mundur.
20120Please respect copyright.PENANAJm8TX7rsNc
Kontol Yanto yang panjang itu mengenai wajah Nia tiap kali digerakan maju.
20120Please respect copyright.PENANAWIWV59bv6e
Tak lama kemudian tubuh Yanto terlihat mengejang,rupanya Ia diambang puncak kenikmatan.
20120Please respect copyright.PENANAl0FLCP4K96
Yanto : "Haaaaaaaarrrrrrgggggggghhhhhh"
20120Please respect copyright.PENANAOkZmTNERMi
Crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt
20120Please respect copyright.PENANA3qrdFzelwu
Sama seperti sebelumnya ada tujuh kali tembakan sperma Yanto mengenai wajah cantik Nia.
20120Please respect copyright.PENANAtZ1vG6tYni
Wanita itu mencium bau anyir juga amis yang pekat sekali.
20120Please respect copyright.PENANASVX3rRdinS
Setelah selesai Yanto memukul mukulkan batang kontolnya ke wajah Nia, menampari pipi Nia dengan batang kontolnya. Orang tua itu juga meratakan cairan spermanya yang mengenai wajah cantik Nia ke seluruh wajah wanita cantik itu dengan menggunakan batang kontolnya.
20120Please respect copyright.PENANAJ6hMmayuAP
Yanto : "Huh,...Mantap sekali jepitan susunya Bu Lurah"
20120Please respect copyright.PENANAotr4Qol8Ic
Yanto kemudian memunguti pakaiannya dan mengenakan kembali.
20120Please respect copyright.PENANAInciKB3Y1y
Yanto : "Jangan sampai Bu Lurah melaporkan kejadian ini ke suami atau ke polisi.."
20120Please respect copyright.PENANAfAzocU0WfR
Yanto : "Saya bisa melakukan hal nekat kalau Bu Lurah melakukannya.."
20120Please respect copyright.PENANABMTp6NgEDH
Yanto pergi meninggalkan Nia.
20120Please respect copyright.PENANAJ33m19rjHF
Nia segera bangkit dan kemudian bergegas merapikan tempat tidur dan membersihkan tubuhnya agar tak diketahui suaminya saat ia pulang.
20120Please respect copyright.PENANAQKYQYSRZZe
20120Please respect copyright.PENANATfjB1tZ6kI